tugas 1 teori belajar behavioristik

Upload: sri-wahyuningsih

Post on 10-Jan-2016

259 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

membahas teori belajar pavlov, watson, skinner

TRANSCRIPT

  • TEORI BELAJAR BEHAVIORISMEMata kuliah Teori-Teori PembelajaranDisusun:Sri Wahyuningsih/ 0402515019Program Studi Pendidikan IPAProgram Pasca SarjanaUniversitas Negeri Semarang

  • TEORIMendeskripsikan, menerangkan, menjelaskan fakta. Meramalkan kejadian-kejadian yang akan terjadi berdasarkan teori yang sudah ada.Mengendalikan: mencegah sesuatu supaya tidak terjadi atau mengusahakan supaya terjadi.

  • BELAJARBelajar: pemerolehan ilmu melalui proses, pengalaman, dan latihan.Belajar akan melibatkan ingatan. Lupa belum tentu hilang sama sekali dari ingatan. Ingatan dapat dipanggil kembali dengan merangsang otak. Caranya yaitu dengan belajar kembali.

  • Harapan dari belajar:Adanya perubahan perilaku (behavioral change) sehingga menghasilkan kecakapan baru, adanya usaha untuk mencapai yang lebih baik dengan disengaja. Perilaku yang nampak (overt behavior) misalnya menulis, mengukur dan tidak tampak (innert behavior) misalnya berpikir.Perubahan perilaku bersifat permanen (bertahan dalam waktu yang lama)

  • Ciri Khusus dalam Aliran BehavioristikHasil belajar (perubahan perilaku) tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia (insight) tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respon

  • Teori Belajar Classical Conditioning1. Ivan Pavlov dari Rusia (1849-1936)Teori PembiasaanPembelajaran merupakan rangkaian panjang dari respons-respons yang dibiasakan. Teori ini diperkuat oleh Thorndike (1947-1919) yang terkenal dengan teori Trial and Error.

  • Percobaan Pavlov Apakah bunyi bel dapat menimbulkan air liur pada anjing?Makanan dapat menimbulkan air liur pada anjing

  • Teori Behaviorisme2. John B. Watson (1878-1958)Bapak BehaviorismeStimulus Respons (S-R berbentuk perilaku yang dapat diamati dan diukur)Menolak adanya pengaruh naluri (instinct). Makan laparKegiatan makan bukan karena naluri tetapi karena adanya stimulus dan respon.

  • Percobaan Watson Classical Conditioning pada Reaksi Emosional Watson mengadakan eksperimen terhadap Albert, seorang bayi berumur sebelas bulan.Albert adalah seorang bayi yang gembira dan tidak takut bahkan senang bermain-main dengan tikus putih berbulu halus. Dalam eksperimennya Watson memulai proses pembiasaannya dengan cara memukul sebatang besi dengan sebuah palu setiap kali Albert mendekati dan ingin memegang tikus putih itu. Akibatnya, tidak lama kemudian Albert menjadi takut terhadap tikus putih juga kelinci putih. Bahkan terhadap semua benda putih, termasuk jaket dan topeng Sinterklas yang berjenggot putih.

  • 3. SkinnerOperant ConditioningHubungan stimulus dan respon terjadi melaui interaksi dengan lingkungannya sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku.Misalnya, jika seorang anak bayi kecil mengatakan minta susu dan orangtuanya memberinya susu, maka operant dikuatkan. Menurut Skinner, perilaku verbal adalah perilaku yang dikendalikan oleh akibatnya. Bila akibatnya itu hadiah, perilaku itu akan terus dipertahankan. Namun, bila akibatnya adalah hukuman, atau kurang adanya penguatan, perilaku itu akan diperlemah atau pelan-pelan akan disingkirkan.

  • Teori ini juga masih memandang penting conditioning.Pemberian reward dan punishment akan membuat seorang berpikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.

  • Aplikasi dalam PembelajaranGuru menganalisis lingkunganDalam pembelajaran guru memberi stimulus-stimulus agar siswa memberi responGuru mengkaji dan mengamati respon yang diberikan siswaGuru selalu menyajikan stimulus-stimulus baruGuru memberikan penguatan/ reinforcement ataupun hukumanMemberikan penguatan lanjutanGuru mengadakan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui perubahan tingkah laku pada siswa (perilaku tampak dengan pengamatan dan perilaku tidak tampak dengan pemberian angket penilaian diri).

  • Kekurangan teori belajar behaviorMendudukan siswa sebagai individu yang pasifMenekankan pada perilaku yang tampak pada individu sebagai hasil belajarAplikasi teori tergantung tujuan pembelajaran, sifat materi pembelajaran, karakteristik, media dan fasilitas.Sesuatu yang nyata di dunia berstruktur rapi, sehingga orang belajar harus dihadapkan pada aturan yang jelasTujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan pengetahuanEvaluasi merupakan respon pasif (paper and pencil test)

  • TERIMA KASIH

    **