teori behavioristik

8
Nama kelompok : Filia ulwana Mariska septiani w. Obim firmansyah Kelas : 2B “TEORI B.F Skinner”

Upload: mariska1115500049

Post on 11-Apr-2017

85 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: teori behavioristik

Nama kelompok :Filia ulwana

Mariska septiani w.

Obim firmansyah

Kelas : 2B

“TEORI B.F Skinner”

Page 2: teori behavioristik

Nama : Burhuss Frederick Skinnerlahir 20 Maret 1904, di kota kecil Pennsylvania Susquehanna. Anak pertama pasangan William Skinner dan Grace Mange Burrhus Skinner.Skinner mendapat gelar BA-nya dalam sastra bahasa inggris pada tahun 1926 dari Presbyterian-founded Humilton College.Skinner adalah seseorang yang aktif dalam berbagai kegiatan, seperti melakukan berbagai penelitian, membimbing ratusan calon doktor, dan menulis berbagai buku. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Walden II. Pada tanggal 18 Agustus 1980, Skinner meninggal dunia karena penyakit Leukemia.

BIOGRAFI BF.SKINER

Page 3: teori behavioristik

BEHAVIORISME ILMIAHBehaviorisme ilmiah berkeyakinan kalau perilaku dapat dipelajari dengan

baik tanpa harus mengacu pada konsep kebutuhan, insitng ataupun motif.

KARAKTERISTIK ILMU Menurut Skinner ilmu memiliki tiga karakter utama:

1. ilmu bersifat kumulatif2. ilmu adalah sikap yang lebih menghargai observasi empiris 3. ilmu adalah pencarian terhadap tatanan dan kaidah hubungan.

• Hakikat kepribadian adalah tingkah laku.• Asumsi : tingkah laku dibentuk berdasarkan hasil dari segenap pengalamannya

yang berupa interaksi individu dengan lingkungannya. • Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman, yaitu situasi atau

stimulus yang diterimanya. • Memahami kepribadian manusia : mempelajari dan memahami bagaimana

terbentuknya suatu tingkah laku.

PENDEKATAN PSIKOLOGI SKINNER

Page 4: teori behavioristik

PENGKONDISIANTeori Pengkondisian Klasik - Tingkah laku manusia merupakan fungsi dari stimulus. - Tingkah laku tertentu dapat terbentuk dengan suatu respon yang dikondisikan

Teori Pengkondisian Operan - Tingkah laku individu terbentuk atau dipertahankan sangat ditentukan olehkonsekuensi yang menyertainya. -Jika konsekuensinya menyenangkan maka tingkah lakunya cenderung dipertahankan dan diulang, sebaliknya jika konsekuensinya tidak menyenangkan maka tingkah lakunya akan dikurangi atau dihilangkan

PEMBENTUKANPembentukan (shaping) merupakan suatu prosedur ketika peneliti atau lingkungan memberikan suatu penghargaan atas perkiraan kasar dari perilaku tersebut, lalu perkiraan yang lebih dekat, dan terakhir, perilaku yang diinginkan tersebut.

Page 5: teori behavioristik

PENGUATAN

1. penguat positif (positive reinforcement)2. Penguatan negative (negative reinforcement)3. hukuman (punishment)4. Penguat yang dikondisikan dan digeneralisasi

JADWAL PENGUATAN rasio-tetap (fixed-ratioschedule)

rasio-bervariasi (variable -ratio schedule) interval-tetap (fixed-interval schedule) interval-bervariasi (variable-interval schedule)

Page 6: teori behavioristik

ORGANISME MANUSIA Seleksi Alam Evolusi budaya

KONDISI INTERNAL

1. Kesadara Diri2. Dorongan3. Emosi

Perilaku kompleks

a) Proses-Proses Kejiwaan Lebih Tinggib) Kreativitas

c) Perilaku yang Tidak Disadarid) Mimpi e) Perilaku Sosial

Page 7: teori behavioristik

KONTROL TERHADAP PERILAKU MANUSIA

Kontrol Sosial (Social Control)Kontrol Diri (Self-Control)

KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT

1. Strategi-Strategi Perlawanan2. Perilaku-Perilaku yang Tidak Tepat

Page 8: teori behavioristik