peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

21
AirNav Indonesia Kantor Pusat Perum LPPNPI Gedung AirNav h-rdonesia Jl. Ir. H. Juanda Tangerang 15121 Banten - Indonesia Telp: 021-5591 5000 Fax: 021-5591 5100 www.airnavindonesia.co. icl PERATT'RAN DIREKSI PERUM LEMBAGA PEI{YELENGGARA PELAYANAI\ NAVIGASI PEIVERBANGAN IIYDONE SIA NOMOR: PER. oqf / u?NP' /\tl lZ.olq TENTAFIG POLA PENDIDIKAI\ DAN PELATtrIAN DIREKSI PERT]M LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PEIYERBANGAI\I IND ONE SIA, Menimbang Bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang prima, professional dan beretika di lingkungan Perusahaan maka setiap karyawan berhak untuk memperoleh dan meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, maka dinilai perlu untuk menetapkan Pola Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Perum LPPNPI dengan suatu Peraturan Direksi; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39); Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara ( Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2003 Nomor 70 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297 ); Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2409 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 1.f'jrrtang Perusahaan Umum Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2012 Nomor 176); b. 2. a J.

Upload: vuongtram

Post on 17-Jan-2017

347 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

AirNav Indonesia

Kantor Pusat Perum LPPNPIGedung AirNav h-rdonesia

Jl. Ir. H. JuandaTangerang 15121

Banten - IndonesiaTelp: 021-5591 5000

Fax: 021-5591 5100

www.airnavindonesia.co. icl

PERATT'RAN DIREKSI

PERUM LEMBAGA PEI{YELENGGARA PELAYANAI\ NAVIGASI

PEIVERBANGAN IIYDONE SIA

NOMOR: PER. oqf / u?NP' /\tl lZ.olq

TENTAFIG

POLA PENDIDIKAI\ DAN PELATtrIAN

DIREKSI PERT]M LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASIPEIYERBANGAI\I IND ONE SIA,

Menimbang Bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang prima,

professional dan beretika di lingkungan Perusahaan maka setiap

karyawan berhak untuk memperoleh dan meningkatkan serta

mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan

kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

a diatas, maka dinilai perlu untuk menetapkan Pola Pendidikan dan

Pelatihan Karyawan Perum LPPNPI dengan suatu Peraturan Direksi;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39);

Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang

Badan Usaha Milik Negara ( Lembaran Negara Republik lndonesia

tahun 2003 Nomor 70 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297 );

Undang - Undang Repubik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2409

Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 1.f'jrrtang Perusahaan

Umum Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi

Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun

2012 Nomor 176);

b.

2.

aJ.

Page 2: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor

01A4BU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Negara;

6. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor

SK-15AvIBU/2013 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota

Direksi Perusahaan Umum (Perum) LPPNPI;

7. Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.O0IiLPPNPV Xl20l3

tanggal 03 Oktobet 2013 tentang Oganisasi dan Tata Keda

Kantor Pusat Perum LPPNPI;

8. Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.002/LPPNPI/ l(12013

tanggal 03 Oktober 2013 tentang Oganisasi dan Tata Kerja

Kantor cabang Jakarta Air Traffic Services center (JATSC)

Perum LPPNPI;

g. Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.003/LPPNPI/ X/2013

tanggal03oktober2013tentangorganisasidanTat*KerjaKantor cabang Makassar Air Traffic services center (MATSC)

Perum LPPNPI;

10. Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER.004/LPPNPI/ X12013

tanggal 03 Oktober 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya' Denpasar'

Balikpapan Perum LPPNPI;

11. Peraturan Direksi Perum LPPNPI No: PER. 005/LPPNPIIX/2013

tanggal 03 oktober 2013 tentang organisasi dan Tata Kerja

Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin'

Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado, Padang' Pangkal

Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Tanjung Pinang'

Yogyakarta Perum LPPNPI;

Page 3: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Menetapkan

12. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor

pER.01 llLPPNPyXllzol3 tentang Perubahan Peraturan Direksi

NomorPER.002/LPPNPIDU2013tentangorganisasidanTataKerja Perum LPPNPI Kantor cabang JakartaAir Traffic Services

Center (JATSC);

13. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor

PER.012/LPPNPI/XI/2013 tentang Perubahan Peraturan Direksi

NomorPER.003/LPPNPDU2013tentangorganisasidanTataKerja Perum LPPNPI Kantor Cabang Makassar Air Traffic

Services Center (MATSC) ;

14. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor

PER.013/LPPNPI/XV2013tentangPerubahanPeraturanDireksiNomorPER.004/LPPNPyX2013tentangorganisasidanTataKerja Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya' Denpasar'

Balikpapan Perum LPPNPI;

15. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor

PER.014/LPPNPII)02013 tentang Perubahan Peraturan Direksi

NomorPER.005/LPPNPIi)V2013tentangorganisasidanTataKerja Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh' Bandung'

Banjarmasin, Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok' Manado'

Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak' Semarang' Solo'

Tanjung Pinang, Yogyakarta Perum LPPNPI'

MEMUTUSKAN

: PERATURAN DIREKSI PERUM LEMBAGA

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI

PENERBANGAII INDONESIA TENTANG POLA

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Page 4: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

l. perusahaan adalah perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi

Penerbangan Indonesia.

2. Direksi adalah organ Perum yang bertanggung jawab atas Pengurusan Perum untuk

kepentingan dan tujuan Perum serta mewalifFerum baik di dalam maupun di luar

pengadilan.

3. Karyawan adalah pekerja perusahaan yang pengang]<atan, pemberhentian, hak serta

kewajibannya diteLpkan oleh Direksi-berdasarkan Peraturan Direksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di perusahaan'

4. Pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya disingkat diklat adalah segenap upaya

sistematik untuk mewu3udkan potensi karyawan-agar lebih berdaya dan berhasil

guna dalam menjalanlan fungsi dan tugas-tugas iabatanrrya di lingkungan

perusahaan.

5. labatanadalah kelompok kedudukan dengan segenap fungsi, tugas, wewenang dan

tanggung jawab yang iama pada suatu unit kerja perusahaan;

6. Level jabatan adalah kelompok iabatan yang memiliki bobot kegiatan kerja relatif

sama.

BAB TI

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN POLA DIKLAT

Pasal2

1. Pola Diklat dimaksudkan sebagai upaya membentuk karyawan perusahaan menjadi

insan profesional, berkinerja dan beretika yang baik'

2. Pola Diklat bertujuan untuk mengembangkan segenap potensi karyawan agar

memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat guna

mendukung upaya perwujudan visi dan pencapaian misi Perusahaan'

3. pola Diklat memiliki sasaran untuk meningkatkan aspek pengetahuan, ketrampilan

dan sikap-sikap karyaw an agar dapat menjalankan fungsi serta tugas-tugas iabatan

perusahaan secara oPtimal.

4

Page 5: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

l.

2.

1.

2.

J.

BAB IIIPENGELOLAAN DIKLAT

Bagian Pertama

Perencanaan dan Pola DiklatPasal 3

Perencanaan Diklat Perusahaan dapat berupa penetapan jenis-jenis program,

kurikulum dan silabus Diklat disusun berdasarkan hasil analisa kebutuhan Diklat

Perusahaan.

pola umum Diklat Perusahaan adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran I

Peraturan ini.Bagian Kedua

Pendidikan

Pendidikan Formal

Pasal 4

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi

pendidikan resmi dan memberikan pesertanya kemampuan dasar dalam

penyelesaian masalah sesuai dengan tingkat kesulitannya yang berbeda-beda'

Pendidikan formal menurut bidang dan jenjangnya dibedakan pengakuannya

menjadi 3 (tiga) tingkatan Yaitu :

a. Pendidikan tingkat SLTA dan Diploma I;b. Pendidikan tingkat Diploma II dan Diploma III; dan

c. Pendidikan tingkat Sarjana dan Diploma IV'

Apabila dinilai perlu, Perusahaan dapat menyelenggarakan pendidikan tertentu

yang dilaksanakan bekerja sama dengan pihak luar sesuai dengan kebutuhan serta

k In--u*puun Perusahaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV dengan

persyaratan umum kepesertaan pendidikan yang ditetapkan pada Lampiran IIIPeraturan ini.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan formasijabatan Perusahaanakan

tingkatan ?an jenis pendidikan tertentu, Perusahaan dapat menyelenggarakan

program penyesuaian iiazah bagi para Karyawan.

Karyawan diberi kesempatan untuk dapat mengikuti program penyesuaian ijazah

p"rrdidikan maksimum sampai dua (2) tingkat lebih tinggi'

pelaksanaan program penyesuaian iiazah bagi para Karyawan dilakukan oleh tim

yang dibentuk oleh Direksi.

4.

+

6.

Page 6: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

1.

Bagian KetigaPelatihan

Jenis dan Program Pelatihan

Pasal 5

Pelatihan yang memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang

dibutuhkan oleh Karyaw an agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugas

pekerjaan Perusahaan, ditinjau dari segi jenisnya terdiri atas:

a. Pelatihan Orientasi;

b. Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis;

c. Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan;

d. Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan;

e. Pelatihan Fungsional;

f. PelatihanManagerial;

e. Pelatihan Substantif ; dan

h. Pelatihan Pra Purnabhakti

pelatihan orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan

p"iutifr* yang diselenggaiakan bagi Calon Karyawan agar mengenali ruang lingkup

fungsi dan tugas pJf"4uunrya- dilingkungan Perusahaan sehingga memiliki

penletahuan, feterainpilan ,rrtu sikap-sikap kerja dasar yang tepat dalam',,.riOut ng perwujudan visi serta pencapaian misi dan tujuan Perusahaan.

2.

3. pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis sebagaimana dimaksud pada ayat- (1)

huruf b *e*puk* p.fu'tifru, yang diselenggarakan bagi Karyawffi ggar memiliki

pengetahuan, ketrampilan dan sikap.sikap kerja yang tepat sehingga mampu

melaksanakan tud;i .J;"

tugas pokok dari jabatin pelaksana dan staf pada fungsi-

fungsi utama orgairisasi peirsahaat di bidang pengembangan jasa dan Teknologi

Informasi (IT), keuangan, personalia dan umum'

4. Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c mlruiakan pelatihan yang diselenggarakan bagi Karyawan

agar mlmiiki pengetahuan,'keterampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat sehingga

,riu-p, melaksanaian fungsi dan tugas pokok aati;4ata" pelaksana dan staf pada

fungsi-fungsi utama orga=nisasi perusahaan di bidang manajemen lalu lintas

penerbangan serta safety dan standard'

5. Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf d merupakan pelatihan yang.diselenggatakan bagi Karyawan agar

memiliki pengetahuan, keterampilan dan iikap-sikap kerja yang tepat sehingga

mampu milat<sanakan fungsi dan tugas pokok dari jabatll pelaksana dan-staf pada

fungsifungsi utama organisasi Perusahaan di bidang teknik navigasi penerbangan'

6

Page 7: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

6. Pelatihan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e merupakan

pelatihan yang diselenggarakan bagi Karyawan agar memiliki pengetahuan,

Leterampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat sehingga mampu melaksanakan

fungsi dan tugas pokohdari jibatan fungsional pada bidang safety dan standard, air

traffic management dan fasilitas navigasi penerbangan'

7. Pelatihan Managerial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f merupakan

pelatihan yang diselenggarakan bagi Karyawan agar memiliki pengetahuan,

letrampilan dan sikap-sikap kerja yang tepat sehingga mampu melaksanakan fungsi

dan tugas pokok dari jabatanmanagerial perusahaan.

g. Pelatihan subtantif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g merupakan jenis

pelatihan untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap kerja yang

menunjang keberhasilan pelaksanaan fungsi dan tugas pokok bagi karyawan sesuai

dengan jabatan yang didudukinYa.

g. pelatihan pra purnabhakti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h merupakan

pelatihan yang diselenggarakan guna membekali paru karyawan yang hendak

menjalani masa pensiun dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang

tepai sehingga karyawan mampu mandiri dan tetap produktif pada saat menjalani

masa pensiunnya.

10. Setiap jenis pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penerapawrya dapat

menjadi program-program pelatihan yang terdiri atas;

a. Jenis Pelatihan Orientasi terdiri atas 3 (tiga) program pelatihan yang tidak

berjenjang, yaitu:

1) Pelatihan Orientasi tipe A, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang

diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Sekolah lanjutan

Tingkat Atas dan DiPloma I;

2) Pelatihan Orientasi tipe B, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang

diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Diploma II dan

DiplomaIII;

3) Pelatihan Orientasi tipe C, diikuti oleh calon karyawan Perusahaan yang

diterima bekerja di Perusahaan dengan dasar pendidikan Sarjana dan

DiplomaIV.

b. Jenis pelatihan Teknis Bidang Adminishasi Bisnis terdiri atas 3 (tiga) program

pelatihan yang berjenjang, Yaitu:

1) Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Dasar, diikuti oleh

Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri

kongkrit, rutin dan sederhana di lingkup fungsi pengembangan jasa dan IT,

keuangan, personalia dan umum usahajasa kenavigasian;

2) Pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Menengah, diikutioleh Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan

berciri agak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi pengembangan

jasa dan IT, keuangan, personalia dan umum usahajasa kenavigasian;

7

Page 8: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

3) pelatihan Teknis Bidang Administrasi Bisnis Tingkat Lanjut, diikuti oleh

Karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan berciri

kompleks din birvariasi di lingkup fung1i pengembangan jasa dan IT,

keuangan, personalia dan umum usaha jasa kenavigasian'

c. Pelatihan Teknis Bidang operasi Navigasi Penerbangan, terdiri atas 3 (tiga)

program pelatihan yang berjenjang, yaitu:

1) Pelatihan Teknis Bidang operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar,

diikuti oleh Karyawun iga, optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatan berciri kongkrit,lutin dan sederhana di lingkup fungsi pelayanan

operasi navigasi Penerbangan.

2) Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Menengah,

diikuti oleh Karyawan-agat optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatan berciri agak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi

pelayanan operasi navigasi penerbangan'

3) Pelatihan Teknis Bidang Operasi Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut,

diikuti oleh karyawan igur optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatanberciri komplekstan bervariasi di lingkup fungsi pelayanan operasi

navigasi penerbangan.

d. Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan, terdiri atas 3 (tiga)

program pelatihan yang berjenjang, yaitu:

1) Pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Dasar,

diikuti oleh Karyawan aga, optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatan berciri {ongkrit, rutin dan sederhana di lingkup fungsi penyiapan

pakai fasilitas din peralatan teknik navigasi penerbangan serta

penunjangnya.

Z) pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Menengah,

diikuti oleh Karyawan-agat optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatan berciri lgak kompleks dan agak bervariasi di lingkup fungsi

penyiapan pakai fasilitas dan peralatan teknik navigasi penerbangan serta

penunjangnya.

3) pelatihan Teknis Bidang Teknik Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut,

diikuti oleh karyawan agar optimal dalam menjalankan fungsi dan tugas

jabatanberciri fompleks dan bervariasi di lingkup fungsi penyiapan pakai

lasilitas dan peralatan teknik navigasi penerbangan serta penunjangnya.

e. Jenis pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan terdiri atas 3 (tiga) program

pelatihan yang berjenjang, Yaitu:

l) pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingtat Dasar diikuti oleh

karyawan agariptimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan sebagai

Supervisor, Junior Spesialist dan Junior Analist'

2) pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingkal Menengah diikuti oleh

karyawan agaioptimal dalim menjalankan fungsi dan tugas jabatan sebagai

Coordinator, Spesialist dan Analist.

8

Page 9: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

3) Pelatihan Fungsional Navigasi Penerbangan Tingkat Lanjut diikuti- oleh

karyawan agariptimal dalam menjalankan fungsi dan tugas jabatan sebagai

AT'S Regioial C^oordinator, Senior Spesialist dan Senior Analist'

f. Jenis Pelatihan Managerial, terdiri atas 3 (tiga) program pelatihan yang

berjenjang, Yaitu:

1)PelatihanManajerialTingkatMuda,diikutiolehKaryawanagaroptimaldalam ,,.n3ufuitun fungii dan tugas jabatan sebagai managerial tingkat

muda;

2)PelatihanManagerialTingkatMadya,diikutiolehKaryaw^a}T.optimaldalam -.n;ururir.u, rungii dan tugas iabatan sebagai managerial tingkat

madYa;

3) Pelatihan Manajerial Tingka! Utama, diikuti oleh Karyawal ag?t-optimal

dalam -.nffiku, nrngii dan tugas jabatan sebagai managerial tingkat

utama.

g. Jenis Pelatihan substantif program pelatihannya dapat berupa kursus,

penatarafl, seminar, lokakarya/woikshop, symposium, penyuluhan, penyegaran

danpengayaansehingga-Karyawansenantiasadapatmengikuti.sgrtamengantisipuri p"rll-Uiigun ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan

erat dengan lingkup kegiatan Perusahaan'

h. Jenis Pelatihan Pra Purnabakti memiliki program spesialisasi usaha kecil

(industri dan jasa), pertanian, peternakan, pirikanan dan lain-lain yang setiap

kali penyel"ieeiii""Va akai disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

pelatihan'

11. Daftar nama Pelatihan Perusahaan dan kodifikasi taraf pelatihannya sebagaimana

tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini'

lagian KeemPat

Penyelenggaraan Pelatihan

Pasal 6

Peserta pelatihan dipilih dari sejumlalr calon peserta melalui proses seleksi

berdasarkan taraf pemenuhan kualifikasi Karyawan terhadap persyaratan

kepesertaan Diklat.

Persyaratan kepesertaan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu)

terdapat pada Lampiran III Peraturan ini'

penyelenggara pelatihan dapat dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan atau

Ueterjasail'a dengan pihak luai sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan'

penyelengg araan pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama dengan pihak luar

dilakukan sesuai d"G; t "teniru,

sebagaimana dimaksud dalam lampiran IV

Peraturan ini.

Kepada peserta pelatihan Perusahaan dilakukan penilaian untuk ditetapkan lulus

atau tidak lulus.

1.

2.

3.

4.

5.

Page 10: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

4.

6. Kepada peserta pelatihan Perusahaan yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat.

1.

Bagian Kelima

Evaluasi Diklat

Pasal 7

penyelenggaraan Diklat Perusahaan guna mengetahui efektivitas dan efisiensi maka

diperlukan evaluasi diklat.

Evaluasi terhadap penyelenggaraan Diklat Perusahaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilakukan bl"tt ututi, langsung serta pejabat yang berwenang sesuai dengan

kewenangannya.

Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijadikan dasar penyempumaan

dan peningkatan mutu diklat untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan'

Faktor yang dievaluasi antara lain meliputi prasarana, sarana, materi bahasan,

pi"gaJi din pelatih, metoda dan informasi lainnya yang relevan dengan Diklat

Perusahaan.

Bagian Keenam

PelaPoran Diklat

Pasal 8

Setiap Karyawan yang mengikuti Diklat Perusahaan wajib membuat laporan diklat

paling lamaZ(dua) minggu setelah Karyawan kembali aktif bekerja.

Format dan materi pelaporan Diklat Perusahaan adalah sebagaimana tersebut dalam

lampiran V Peraturan ini.

Dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah Karyawan kembali aktif bekerja,

atasan langsung dar:i Karyawan yang menjadi peserta Diklat Perusahaan membuat

laporan pemantauan hasii diklat dengan format serta materi pelaporan sebagaimana

tersebut dalam Lampiran VI Peraturan ini.

1.

1.

Bagian KetujuhPengembangan Diklat

Pasal 9

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi Diklat dilakukan

pengembangan Diklat Perusahaan.

Ruang lingkup pengembangan diklat Perusahaan meliputi kegiatan perencanaan,

p.ryJ"rgg uruao, evaluasi, Jtandarisasi, akreditasi, kurikulum dan silabus, prasarana

dan- sa.ana serta pengorganisasian progrzlm Diklat Perusahaan'

aJ.

2.

Page 11: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

BAB IVKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 10

Akreditasi dan penentuan tingkatan hasil Diklat yang dilaksanakan di Luar Negeri

ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Direksi.

BAB VPENUTUP

Pasal 11

Peraturan ini mulai berlaku sejak 01 Jantari2014.

SALINAII Peraturan ini disafnpaikan kep4da Yth. ;

1. KetuaDewan Pengawas;

2. Direksi;3. Sekretaris Perusahaan;

4. Kepala Satuan Pengawas Internal;

5. Kepala Biro Pengadaan;6. Para Senior Manager;7. Para General Manager; dan

8. Para District Man4ser.

Tangerang

1L

Page 12: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

aat-ra

f-1

NF{

id$E

rfo

E.>56,',a-b6dY

bI,

6l)E0,-vo-o

E€;!6 'i:366--h600.v, cE4Pbxb!:od+-y cL6OPSb_9-O=3s6-.ULoEOcc.vizoo-!g'c66C

qso=6eho=cx(u.-oE=6trtloo

=o

=6boG

c6oGEOcoCL

tscG

Ita,JtcGE

soo-

Z

B

&

E2FFi<tijrI

=ea=eFlPnie

tl

cP..=E E E*.k€E E Pr= f tr A

SgEE "

z

V

&rrlM

va

vaz

zJ

zr!Fir]v2rJi

Frrl

zrrl

zFM

Zz

E *E E$E fi

Ersot a*f EgtEtgE*- ts*e tuEg

EEEHEEEEEEEEEEi;

EEEEgIEE BEEEE EEB

EgfE-EEE*EEB€E sE gEg s

:$t,gEp =$=E-- =9gE^

E$EE€EEEEEgEgEEEgEEE4

^l= EgE f,-*

EEg E€

#- 5g g $H-o I qg; 9'6 9'=6r Ei6 E

Ee fgEesAEEEE=".'arBg*IEHEIEEE.4Ea$EE

SE HHtE n "r 5.--';--9

-Eo 5e leE

*fl= -gr= *€f;EE*f EEf;g EE*:

EIgEEigE'IgE-Eg JF"n +-n,EEE FE gEE

o!j.e

-2',= .E-=.9;soE'; F66-iE h.!2EXr6 --.=;9EE:.E

o!d

,rla

bobo

dF

zt=E8C)

J\.FG?e86.AJ

=zd

trE;z

Page 13: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Lampiran II Peraturan Direksi

Perum LPPNPI

No*o, . ?Eq.oql/ tf?Nn/ulr2olr{

Tanggal : 03 Srni 2Dltl

DAFTAR NAMA DAN BOBOT PELATTTIAII KARYAWANPERUM LPPNPI

NO. NAMA PELATIHAN BOBOT KETERANGAN

A Pelatihan Orientasi

1 Orientasi tipe A 1

2 Orientasi tipe B 1

aJ Orientasi tipe C 1

B Pelatihan Teknis Bidang

niclang edministrasi Usaha Kenavigasian

1 Tingkat Dasar 2

2 Tingkat Menengah J

J Tingkat Lanjut 4

nidang Operasi Navigasi Penerbangan

1 Tingkat Dasar 2

2 Tingkat Menengah 3

J Tingkat Lanjut 4

Bidang Teknik Navigasi Penerbangan

1 Tingkat Dasar 2

2 Tingkat Menengah )J Tingkat Lanjut 4

C Pelatihan Fungsional

Fungsional Navigasi Penerbangan

1 Tingkat Dasar 2

2 Tingkat Menengah J

J Tingkat Lanjut 4

13

Page 14: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

D Pelatihan Managerial

@uManaj erial Tingkat Utama

Nama Pelatihan

Dalolihqn Srrhsfentif

J1

42

5J

Bobot KeteranganNo

EKursus

Penataran

Seminar

@SvmposiumDan lain-lain

11

12

1J

14

15

16

Pelatihan Pra PurnabaktiF1

1 Usaha kecil (Industri dan Jasa)

Pertanian

Peternakan

Perikanan

Dan lainJain

12

1

J1

41

5

74

Page 15: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Lampiran III Peraturan Direksi

Perum LPPNPINomor :PER.OtllrlfrNPlnfl ,2otrf

Tanggal : D) JWti 2otq

PERSYARATAN UMUM KEPESERTAAN DIKLAT

PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI

PENERBANGAN INDONESIA (LPPNPI)

A. Pendidikan

a. Karyawan

b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3)

c. Potensi minimal diatas ruta4atz

d. Usia maksimal 50 tahun

B. Pelatihan Orientasi

1. Tipe A: calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan

dengan dasar pendidikan SLTA dan D.I.

2. Tipe B : calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan

dengan dasar pendidikan D.II dan D.III3. Tipe c : calon karyawan yang diterima bekerja di Perusahaan

dengan dasar pendidikan D.IV dan Sarjana .

C. Pelatihan Teknis Bidang :

l.Tingkat Dasar :

a. Karyawan

b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3)

c. Potensi minimal tata'rata

2. TingkatMenengah :

a. Karyawan

b. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3)

c. Potensi minimal ruta-rata

3. Tingkat Lanjut :

a. Karyawanb. Nilai Kerja Individu (NKI) minimal berkategori Baik (3)

c. Potensi minimal rata'rata

Page 16: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

D. Pelatihan Fungsional

1. Tingkat Dasar :

a. Karyawan

d.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)e. Potensi minimal rata'rata

2. Tingkat Menengah :

a. Karyawan

d.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)e. Potensi minimal baik/diatas rata-tata'

3.Tingkat Lanjut :

a. Karyawanb.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)c. Potensi minimal baik/diatas rata-rata'

E. Pelatihan Managerial

1. Tingkat Muda :

a. Karyawanb.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)c. Potensi minimal baik/diatas rata'tata

d. Ada tambahan catatanPositif'

2.Tingkat MadYa :

a' Karyawan

b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)c. Potensi minimal baik/diatas rata-rata

d. Ada tambahan catatanPositif'

3. Tingkat Utama :

a. Karyawan

b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)c. Potensi minimal baik/diatas tata-rata'

d. Ada tambahan catatanPositif'

F. Pelatihan Substantif

a. Karyawan

b.NilaiKerjalndividu(NKI)minimalberkategoriBaik(3)c. Potensi minimal sedatgltata-rata

d. Relevan dengan bidang tugas jabatannya

1.6

Page 17: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

G. Pelatihan Pra Purnabakti

1. Karyawan

2. usia minimal 54 tahun atau yang dalam kurun waktu 2 (dua) tahun lagi

akan memasuki masa pensiun menurut ketentuan yang berlaku'

L7

Page 18: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Lampiran IV Peraturan Direksi

Perum LPPNPI

Nomor , ffi.cr{r /L?PNPI /Ul /zoltlTanggal : 03 .:Uni AOtq

1.

2.

KETENTUAN PENYELENGGARAAI\ DIKLATBEKERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR

penyelenggaraan Diklat menjadi wewenang Direktur Personalia dan Umum

yang dalam pelaksanaannya untuk program Pusat dapat dilakukan oleh senior

Manager yang bertanggung jawab dibidang pelaksanaan diklat dan untuk

p.og.u. cabang/Distrik dapat dilakukan oleh General Manager/Distrik

Manager.

Dalam hal menunjuk Lembaga Diklat, Perusahaan dapat melakukan

pembanding an antar Lembaga Diklat berdasarkan kriteria sebagai berikut :

a. Akreditasi;

b. Kurikulum/silabus;

c. Pengajar;

d. Prasarana dan Sarana;

e. Biaya Diklat.

3. Penyelenggara Diklat yang bekerjasama dengan pihak luar dilaksanakan

berdasarkan perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Personalia

dan umum, General Manager atau Distrik Manager dengan pimpinan Lembaga

Diklat.

4. Tata cara pelaksanaan Diklat yang menjadi program Pusat adalah sebagai

berikut:

a. Diklat yang dilaksanakan adalah program Diklat Pusat yang telah disetujui

dalam RKA Diklat pada setiap tahunnya'

b. Sebelum pelaksanaan Diklat, Senior Manager HRMS & People Administrasi

meminta persetujuan Direktur Personalia dan Umum'

c. Administrasi pelaksanaan Diklat yang bekerjasama dengan pihak lain adalah

sebagai berikut:

1. perusahaan membuat surat rencana pelaksanaan Diklat kepada Lembaga

Diklat yang ditandatangani oleh Direktur Personalia dan umum.

2. Lembaga Diklat menjawab surat berikut biaya yang dianggarkan untuk

pelaksanaan Diklat.

Page 19: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

3. Setelah melalui proses negosiasi dan mencapai kesepakatan, Perusahaan

membuat jawaban persetujuan pelaksanaan Diklat kepada Lembaga

Diklat yang ditunjuk, termasuk anggaran biaya dan waktu pelaksanaan

yang telah disetujui.

4. Perusahaan dan Lembaga Diklat membuat perjanjian kerjasama Diklat.5. Lembaga Diklat sesuai dengan ketentuan pada perjanjian kerjasama

pelaksanaan Diklat membuat berita acara sebagai dasar pembayaran

biaya Diklat.

5. Tata cara pelaksanaan Diklat yang menjadi program Cabang adalah sebagai

berikut:a. Diklat yang dilaksanakan adalahprogram Diklat Cabang yang telah disetujui

dalam RKA Diklat pada setiap tahunnya.

b. Sebelum pelaksanaan Diklat terlebih dahulu anggaran yang akan digunakan

harus diajukan oleh Junior Manager yang membidangi personalia untukdisetujui oleh General Manager.

c. Administrasi pelaksanaan Diklat yang bekerjasama dengan pihak luar adalah

sebagai berikut:l) Perusahaan membuat surat rencana pelaksanaan Diklat kepada Lembaga

Diklat yang ditandatangani oleh General Manager;

2) Lembaga Diklat menjawab surat berikut biaya yang dianggarkan untukpelaksanaan Diklat;

3) Setelah melalui proses negosiasi dan mencapai kesepakatan, Perusahaan

membuat jawaban persetujuan pelaksanaan Diklat kepada LembagaDiklat yang ditunjuk, termasuk anggaran biaya dan waktu pelaksanaan

yangtelah disetujui;4) Perusahaan dan Lembaga Diklat membuat perjanjian kerjasama Diklat;5) Lembaga Diklat sesuai dengan ketentuan pada perjanjian kerjasama

pelaksanaan Diklat membuat berita acara sebagai dasar pembayaran

biaya Diklat.

19

Page 20: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Lampiran V Peraturan Direksi

Perum LPPNPI

NomorTanggal

FORMAT LAPORAN KEPESERTAAN DIKLATPERUM LPPNPI

: ?ffi.e$ /rf?Nnrul rzclt{

: O3 Ju[i 2olq

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Nama Peserta

NIK

Jabatan

Unit Kerja

Institusi tempat belajar

Institusi sponsor

Nama Diklat yang diikuti

Surat Perintah nomor

Tanggal Pelaksanaan

Jumlah jam/sesi

Ij asah/sertifi kat nomor

Mata pelajaran yang diberikan, jelaskan:

Jenis kegiatan selama Diklat, Jelaskan:

Metoda pembelaj aran yang digunakan, j elaskan :

Pendapat Saudara tentang proses pembelajaran,jelaskan :

o

h.

i.

j.

k.

l.

m.

n.

o.

20

Page 21: peraturan direksi nomor per. 041/lppnpi/vi/2014 tentang pola

Lampiran VI Peraturan Direksi

Perum LPPNPINomorTanggal

FORMAT LAPORAN PENILAIAN HASIL DIKLATPERUM LPPNPI

: PER.c{ I /tPPNPl/ u l r2olv

: o? Juni zDtq

1. Nama Peserta Diklat2. NIK3. Jabatan

4. Unit Kerja

5. Nama Diklat yang diikuti :---------6. Pejabat Penilai

7. Tanggal Pelaporan

Berdasarkan hasil pengamatan Saudara sehari-hari sebagai atasan langsung dari

karyawan yang telah mengikuti Diklat, berikan penilaian atas faktor-faktor

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap-sikap keda (attitude)

karyawan dengan cara mengisi kolom yang tersedia berikut ini:

Sebelum mengikuti Diklat Faktor yang Dinilai Setelah mengikuti DiklatPengetahuan(knowledge)

Keterampilan(skill)

Sikap-sikap Kerja(attitude)

/ANUL IDRUS

21