peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

26
h,irNav Indonesia Kantor Pusat Perum LPPNPI Gedung AirNav Indonesia [. Ir. H. ]uanda Tangerang 15121 Banten- Indonesia Telp:021-5591 5000 Fax 021-5591 51"00 www.aimavindonesia,co.id PERATURAN DIREKSI PERUM LEMBAGA PEIIIYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN II\DONESIA NoMoR : PeR.Wt /Vgp$ /\ hog TENTANG PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) DI LINGKTINGAI\ PERTIM LEMBAGA PEIYYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PEI{ERBANGAII INDONESIA DIREKSI PERUM LEMBAGA PEIMELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA, Menimbang z a. bahwa dalam rangka memiliki komitmen yang sama untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, perlu disusun suatu aturan internal tentang pedoman perilaku (code of conduct); b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu ditetapkan Pedoman Perilaku (code of conduct) di Lingkungan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia dalam suatu Peraturan Direksi. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan usaha Milik Negara;(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 70 Tambahan lembaran Negara Nomor 4297); 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia a956);

Upload: ngobao

Post on 21-Jan-2017

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

h,irNav Indonesia

Kantor Pusat Perum LPPNPIGedung AirNav Indonesia

[. Ir. H. ]uandaTangerang 15121

Banten- IndonesiaTelp:021-5591 5000

Fax 021-5591 51"00

www.aimavindonesia,co.id

PERATURAN DIREKSI

PERUM LEMBAGA PEIIIYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI

PENERBANGAN II\DONESIA

NoMoR : PeR.Wt /Vgp$ /\ hog

TENTANG

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

DI LINGKTINGAI\ PERTIM LEMBAGA PEIYYELENGGARA PELAYANAN

NAVIGASI PEI{ERBANGAII INDONESIA

DIREKSI PERUM LEMBAGA PEIMELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI

PENERBANGAN INDONESIA,

Menimbang z a. bahwa dalam rangka memiliki komitmen yang sama untuk

menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, perlu disusun suatu

aturan internal tentang pedoman perilaku (code of conduct);

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu

ditetapkan Pedoman Perilaku (code of conduct) di Lingkungan

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia dalam suatu Peraturan Direksi.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan usaha Milik

Negara;(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor

70 Tambahan lembaran Negara Nomor 4297);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia a956);

Page 2: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

4.

peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2012

tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara

pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 176);

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: PER-

01/\4BU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang

Baik (Goo d corporate Governqnce) Pada Badan usaha Milik

Negara;

5. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara

nomor: SK- 1 6/S.MB U /20 12 Tentang Indikator/Parameter Penilaian

Dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara;

6. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor

PER.001/LPPNPDU20I3 tanggal 3 oktober 2013 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara

Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Pusat;

7. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.002/LPPNPyX/2013

tanggal3 Oktober 2013 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor cabang Jakarta Air Traffic Services centre

(JArsc);

8. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.003/LPPNPy)V2013

tanggal 3 oktober 2013 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Cabang Makassar Air Traffic Services Centre

(MATSC);

g. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.004/LPPNPIDV2013

tanggal 3 oktober 2013 @rrtang Organisasi Dan Tata Kerja Perum

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabay4 Denpasar,

Balikpapan;

10. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.005/LPPNPIDV2013

tanggal3 Oktober 2013 tentang.Organisasi Dan Tata Kerja Perum

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Page 3: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Indonesia Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung,

Banjarmasin, Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombolg Manado,

Padang, Pangkal Pinang, Pekanbarq Pontianah Semarang, Solo,

Tanjung Pinang, YogYakarta;

11. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.011/LPPNPDU2013

tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.002/

LPPNPIDV2Ol3 tentang organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga

Pengawas Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Centre

(JATSC);

12. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.012/LPPNPIIX/2013

tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.003/

LPPNPy)V20 1 3 tentang Organisasi dan T ata Kerj a Perum Lembaga

Pengawas Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Cabang Makasar Air Traffrc Services Centre

(MATSC);

13. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.013/LPPNPI/X/2013

tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.004/

LPPNPI/)U2OI3 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga

Pengawas Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar

dan Balikpapan;

14. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.014/LPPNPy)V2013

tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.005/

LPPNPy)V2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga

Pengawas Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung,

Banjarmasin, Bialq Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado,

Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianalg Semarang, Solo,

Tanjung Pinang dan YogYakarta;

Page 4: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Menetapkan

Pasal 1

(l) Ketentuan mengenai Pedoman Perilaku (Code o./-Conduct) di Lingkungan Perum

LernbagaPenyelenggaraPelayananNavigasiPenerbanganlndonesiaadalah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini'

(2)Lampiransebagaimanadimaksudpadaayat(1)merupakanbagianyangtidak

terPisahkan dari Peraturan ini'

Pasal 2

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan'

MEMUTUSKAhI

: PERATURAN DIREKSI PERUM LEMBAGA

PEI{YELENGGARAPELAYANA}{NAYIGASIPENERBANGANINDONESIA TENTANG PEDOMAN PERILAKU (CODE OF

CONDUCN DI LINGKIN{GAN PERUM LEMBAGA

PEFIYELENGGARAPELAYANAI{NAVIGASIPENERBANGAhIINDONESIA.

Ditetapkan di

Pada Tanggal

: TANGERANG

: t? febewni zog

SALIIIAN Peraturan ini disampaikan kepada Yth':

1. Ketua Dervan Pengarvas;

2. Direktur Utama;3. Para Direktur;4. Sekretaris Perttsahaan;

5. Kepaia Satuan Pengarvasan Internal;

6. Kepala Biro Pengadaan;

7. Para Senior Manager;B. Para Generai Manager; dan

9. Para Distrik Manager.

a.n. DIREKSI

Page 5: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Lampiran I Peraturan Direksi Perum LPPNPI

Nomor : ?68- ooz ltPPtrPt /\t /aolqTanggal , ta FQhtr'uri 20t9

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT}

DI LINGKTINGAN PERI]M LEMBAGA PEIYYELENGGARA PELAYANAi\

NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA

BAB IPENDAHT]LUAi\

l.l.Latar Belakang

pedoman Perilaku disusun sejalan dengan budaya perusahaan yang diperlukan guna

mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan. Penerapan perilaku dan budaya

perusahaan bersama-sama dapat menciptakan iklim yang sehat dan kondusif bagi

lingkungan keda perusahaan. Perum LPPNPI menyadari dan mempunyai komitmen

untuk melaksanakan praktik-praktik yang baik (Good Corporate Governance) atau Tata

Kelola perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi

Perusahaan.

Namun, perusahaan juga menyadari bahwa setiap Insan Perum LPPNPI yang terdiri dari

Karyawan, Direksi, dan Dewan Pengawas memiliki nilai-nilai dasar perilaku yang

beragam, sehingga perlu penyamaan komifinen agar efektivitas dalam penerapan tata

kelola perusahaan dapat tercapai. Agar settap Insan Perum LPPNPI dapat memiliki

petunjuk (guidarce) yang sama dalam bertindak dan berperilaku, selain dibutuhkan

pedoman tata kelola perusahaan, juga diperlukan pedoman perilaku perusahaan (Code of

Conduct) yang berlaku dan harus ditaati.

pedoman perilaku ini merupakan panduan bagi Insan Perum LPPNPI yang diharapkan

akan memberikan kejelasan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai

korporasi yang telah dibangun. Dengan demikian akan memberikan manfaat bagi semua

Stakeholders yang pada akhirnya akan memenuhi harapan semua pihak' Dengan

tersusunnya pedoman perilaku, Karyawarq Direksi dan Dewan Pengawas diharapkan

Page 6: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

berperilaku sesuai perilaku yang diharapkan perusahaan baik dalam bentuk ucapan, sikap

dan tindakan.

1.2.Tujuan

pedoman ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi perilaku pada aspek-aspek etika

bisnis perusahaan dan etika kerj4 Karyawan, Direksi dan Dewan Pengawas dalam

melaksanakan tugas baik di perusahaan maupun di luar perusahaan. Pedoman ini juga

sebagai bentuk kebijakan perusahaan dalam menghargai dan menghormati kemajemukan

sehingga terjalin kerjasama dan kebersamaan dengan menciptakan etos dan lingkungan

kerja yang sehat dan kondusif agar produktifitas dan kualitas teqaga. Perusahaan

berkeyakinan bahwa penerapan sikap dan perilaku yang konsisten dengan budaya

perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Page 7: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

BAB IIYISI, MISI, TUJUAN DAN TATA I\ILAI

2.1. VISI PERUSAHAAN

Sebagai penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di lndonesia, perusahaan

mempunyai visi:

"Menjadi Partner TerPercaYa"

Makna Partner Terpercaya berarti Partner secara konsisten mampu menghasilkan

tingkat layanan navigasi yang memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan dan

standar layanan yang drjanjikan serta memenuhi ekspektasi Pemilik Modal, Regulator,

mitra kerja dan stakeholder perusahaan lainny4 memegang teguh etika bisnis, dan

menjadi perusahaan pavorit para pihak yang berkepentingan.

2.2.MISI PERUSAIIAAI\

- Menyediakan layanan lalu lintas penerbangan yang aman, nyaman dan ramah

lingkungan bersama mitra demi memenuhi ekspektasi pengguna jasa;

- Memenuhi ekspektasi Pemilik Modal dan Regulator;

- Meningkatkan mutu, kinerja dan karir personil.

2.3. TUJUAII PERUSAHAAII

Menghasilkan tingkat layanan navigasi yang andal dalam rangka keselamatan

penerbangan melalui pengelolaan lembaga penyelenggara pelayanan navigasi

penerbangan di Indonesia secara profesional, transparan, akuntabel, dan mandiri.

2.4. TATA NILAI PERUSAHAAN

Tata nilai perusahaan merupakan faktor pendukung utama di dalam mendukung kinerja

perusahaan, sebab tata nilai perusahaan merupakan norma pengikat dan pemersatu jalinan

kerja para karyawan suatu perusahaan. Tata nilai Perusahaan berperan untuk

mengintegrasikan seluruh fungsi-fungsi manajemen baik di tingkat Pusat Cabang

Page 8: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

maupun Distrik agar dalam mengelola sumber daya yang sangat telbatas dilakukan

secara optimal.

Dalam rangka menggapai Visi dan Misi Perusahaan serta melaksanakan Strategi

dan Kebijakan yang ditetapkan Perusahaan berdasarkan penerapan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance-

Page 9: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

BAB ItrPEDOMA}I ETIKA KERJA

3.1.ETIKA KERJA

Etika keda adalah sistem nilai atau nonna yang digunakan oleh Insan Perum LPPNPI

yaitu seluruh karyawan, Direksi, Komite-komite dan Dewan Pengawas Perum LPPNPI

dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Seluruh Insan Perum LPPNPI wajib menjalankan

pedoman perilaku, memahami kebijakan Perum LPPNPI dan berkomitmen terhadap

integritas dan menghindari pelanggaran. Insan Perum LPPNPI wajib segera

mengungkapkan bila ada potensi atau tindakan pelanggaran dan melaporkannya sesuai

prosedur yang berlaku.

Dalam menjalankan tugasnya Insan Perum LPPNPI selalu berpedoman kepada Etika

Kerja sebagai berikut :

3.1.1. Memiliki dan Mengamalkan Nilai-Nilai Luhur

Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada Stal@holders, setiap Insan

Perum LPPNPI wajib menj aga dan mempunyai nilai-nilai kerja yang merupakan

wujud dari Budaya Perusahaan. Budaya perusahaan adalah merupakan

pencerminan seluruh nilai-nilai yang berlaku dan dijalankan perusahaan. Nilai-nilai

yang berlaku dalam perusahaan mampu mengantar perusahaan untuk mencapai

Visi dan menjalankan Misi nya, dan dikenal sebagai 'ISAFE' yang dapat dijelaskan

sebagai berikut :

- Integrity

Mengutamakan kepentingan korporasi dari kepentingan yang lain.

Memiliki komifnen yang tinggi demi kemajuan perusahaan'

Bermoral baik, menjunjung kebenaran dan etika tinggi'

Jujur dan bertanggungjawab terhadap setiap perkataan dan perbuatannya.

- Solidity

Mengutamakan kebersamaan dan teamwork dibandingkan dengan

kepentingan pribadi atau unit kerja.

Page 10: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya ide, kreatifitas, dan

gagasan dari seluruh Insan Perum LPPNPI'

- AccountabilitY

Berani, jujur dan bertanggung jawab secara transparan dan wajar.

Bekeda secara benar, terukur dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

masing-masing dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai perusahaan

(corporate values), dan strategi perusahaan

Berpegang teguh pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code of conduct)

yang telah disePakati.

- Focus on Safety

Konsisten dalam melaksanakan tugas dengan mengutamakan aspek

keselamatan.

Mengerjakan pekerjaannya secara cermat, konsisten dan tuntas.

Secara kreatif mencari ide baru untuk meningkatkan aspek keselamatan

proses dan PelaYanan.

- Excellent Semice

Tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan dan selalu memberikan

pelayanan terbaik

Mengutamakan kepentingan dan kepuasan pelanggan dalam menunjang

perkembangan perusahaan.

Bertindak positif dan dinamis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada

pelanggan.

3.1.2.Menjaga Reputasi dan Citra Perusahaan

Dalam rangka menjaga citra Perusahaan, seluruh Insan Perum LPPNPI diwajibkan

untuk:

a. Meningkatkan kapasitas profesional, baik melalui jalur formal maupun non-

formal.

b. Menjaga perilaku dan penampilan yang sesuai dengan nonna kesopanan yang

berlaku.

c. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan etika

kesusilaan serta menghindari perbuatan yang mengarah kepada pornograf,r dan

pomoaksi baik di dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan'

Page 11: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

d. Menumbuhkan, menjagq dan mempertahankan nama baik Perusahaan, baik

secara individu maupun kolektif'

e. Tidak mengkomsumsi obat-obatan terlarang danlatau minuman keras baik di

dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan'

f. Tidak melakukan danlatau memfasilitasi perjudian baik di dalam maupun di

luar lingkungan Perusahaan.

3. 1.3. Melindungi Aset Milik Perusahaan

Aset Perusahaan dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak'

Aset perusahaan harus dijaga status kepemilikan dan keberadaannya.lnsan Perum

LPPNPI yang dipercayakan atas barang bergerak dan tidak bergerak harus :

a. Memanfaatkan aset dan sumber daya Perusahaan lainnya secara efisien dan

efektif, serta mendapat perlindungan secara optimal sesuai dengan aturan

penggunaan yang berlaku, dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan;

b. Tidak menggunakan aset Perusahaan untuk tujuan-tujuan pribadi dan/ata:u di

luar kePentingan Perusahaan;

c. Melaporkan setiap kehilangan atau dugaan penyalahgunaan aset Perusahaan

kepada atasan langsungnYa.

3.1.4. Melindungi Informasi Perusahaan

3.1.4.1.Setiap Insan Perum LPPNPI, sesuai dengan kewenangan dan lingkup

pekerjaannya memiliki akses terhadap informasi Perusahaan, baik yang

bersifat umum maupun yang bersifat rahasia. Berkaitan dengan hal tersebut,

Insan Perum LPPNPI bertanggung jawab untuk:

a. Memastikan seluruh aset informasi Perusahaan dikelola dengan baik;

b. Menjaga informasi Perusahaan yang bersifat rahasia;

c. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada

Stapeholders dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan;

d. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang

tidak berkePentingan.

Page 12: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

3.!.4.2.Insan Perum LPPNPI berkewajiban menghindari hal-hal sebagai berikut :

a. Menyembunyikan data dan dokumen Perusahaan selama menjabat

danlatau setelah yang bersangkutan menyelesaikan masa tugas dan

iabatanrrya;

b. Memanfaatkan dan/atat menggunakan informasi rahasia termasuk dan

tidak terbatas pada teknologi informasi Perusahaan di luar kepentingan

perusahaan;

c. Melanggar ketentuan yang berkaitan dengan pengakuan dan

penggunaan hak atas kekayaan intelektual seperti hak cipt4 paten dan

Pengetahuan.

3.1.4.3.Mematuhi hal-hal tersebut di atas, baik selama yang bersangkutan menjadi

Insan perum LPPNPI maupun setelah tidak menjadi Insan Perum LPPNPI.

Setiap kelalaian maupun kesengajaan dalam mengabaikan sistem

pengamanan system informasi manajemen dan teknologi informasi akan

mendapat sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Perusahaan.

3.1.5. Menghindari Benturan Kepentingan

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi yang dilematis yaitu adanya

pertentangan kepentingan antara pribadi dan Perusahaan yang secara langsung

maupun tidak langsung berpotensi merugikan Perusahaan'

3.1.5.l.Untuk menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan

kepentingan dan penyalahgunaan jabatan, perlu diperhatikan hal-hal

berikut:

Insan Perum LPPNPI tidak diperkenankan menempatkan diri pada

posisi atau situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan;

Apabila benturan terjadi, Insan Perum LPPNPI wajib memastikan

adanya perlakuan adil kepada Perusahaan dan/atau Stakeholders dengan

memberikan pengungkapan yang cukup atau sementara berhenti

melaksanakan tugas yang terkait dengan benturan kepentingan tersebut;

Insan Perum LPPNPI tidak diperkenankan secara tidak wajar

menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan Stakeholders.

Page 13: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

3.1.5.2.Benturan kepentingan dapat dihindari dengan cara :

a. Mengklarifikasi kapan seseorang berbicara secara pribadi atau sebagai

seorang lnsan Perum LPPNPI;

b. Tidak memanfaatkan atau menggunakan informasi penting dan rahasia

bagi keuntungan Pribadi;

c. Menghindari kepentingan keuangan dalam organisasi mitra ataupun

rekanan;

d. Menghindari situasi yang dapat menyebabkan spekulasi adanya

kecurigaan akan adanya benturan kepentingan;

e. Mengungkapkan setiap kemungkinan benturan kepentingan sebelum

kontrak/ke sePakatan disetuj ui;

f. Tidak bekerja pada institusi atau lembaga lain yang memiliki lingkup

usaha yang sam4 pesaing, ataupun setiap pekerjaan lain yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan.

3.1.5.3.Perusahaan menyadari bahwa tidak mudah bagi setiap Insan Perum LPPNPI

untuk membedakan apakah suatu aktivitas boleh atau tidak boleh dilakukan.

Apabila menjumpai dilema tersebut, Insan Perum LPPNPI wajib

mengkonsultasikannya pada atasan langsung, dan jika dipandang perlu

kepada jenjang jabatan diatasnya. Penilaian atas timbulnya benturan

kepentingan dilalrukan dengan pertimbangan yang wajar dan bijaksana.

3.2. Suap

Suap adalah suatu perbuatan memberi/menerima, menjanjikan/dijanjikan sesuatu kepada

seseorang atau pejabat secara ilegal dengan maksud agar dia berbuat atau tidak berbuat

sesuatu dalam pekerjaan yang bertentangan dengan kewajibannya. Perusahaan juga

melarang segala bentuk pemberian yang material baik secara langsung maupun tidak

langsung, kepada semua pihak eksternal dengan tujuan mempengaruhi mereka untuk

kepentingan Perusahaan, baik untuk mendapatkan kemudahan, keunggulan bersaing atau

untuk mendapatkan Prioritas.

3.2.1. Setiap Insan Perum LPPNPI dilarang untuk :

a. Melakukan segala bentuk penyuapan yang dilakukan baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Page 14: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

b. Menerima suap dalam keadaan dan/atau bentuk apapun.

3.2.2.Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai peraturan

yang berlaku di Perusahaan dan ketentuan perundangan yang berlaku.

3.3.Donasi, Jamuan, dan Hadiah

Donasi, jamuan dan hadiah yang diberikan kepada pihak ketiga merupakan praktik bisnis

yang dapat diterima sejauh hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

perusahaan harus memandang donasi, hadiah, hiburan dikaitkan dengan suatu tujuan

bisnis yang jujur dan tidak boleh dimaksudkan untuk mempengaruhi pengambilan

keputusan atau tindakan. Hal-hal tersebut juga harus dijaga dalam konteks sosial dan

budaya masyarakat yang berlaku.

pemberian donasi, jamuan dan hadiah tersebut tidak dapat dibenarkan apabila terdapat

kepentingan atau motif terselubung yang bermaksud mempengaruhi pengambilan

keputusan oleh pihak lain dan/atau dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Ketentuan yang berkaitan dengan penerimaan dan pemberian

hadiah/cinderamatalgratifftasi diatur dalam ketentuan tersendiri yang mengatur tentang

pengelolaan dan pengendalian gratifikasi.

3.4. Biaya Perjalanan Dinas

perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan sehubungan kegiatan yang

dilaksanakan oleh pejabat maupun karyawan perusahaan di luar kota atau ke luar kota

yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Setiap perjalanan dinas yang dilakukan

hanya untuk kepentingan perusahaan dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan

pribadi dan keluarga, golongan atau pihak lain. Dalam melaksanakan tugas di luar kantor

atau dalam perjalanan dinas, pengeluaran dicatat sesuai dengan realisasi dan setiap

permintaan penggantian biaya atau melakukan pembebanan biaya perusahaan disertai

dengan dokumen yang lengkap sehingga perjalanan dinas yang tidak benar terhindarkan.

Page 15: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Dalam melakukan perjalanan dinas, Insan Perum LPPNPI dilarang membebankan biaya

perjalanan anggota keluarga atas beban perusahaan, kecuali anggota keluarga tersebut

melaksanakan perjalanan dinas untuk kepentingan perusahaan dan mendapat Surat

Perintah Perjalanan Dinas.

3.5. Kontribusi dan Aktivitas Politik

perusahaan menjamin hak asasi untuk menyalurkan aspirasi politik Insan Perum LPPNPI

sebagai warga negara dalam hal berkumpul, berserikat, berorganisasi dan menyalurkan

aspirasi sosial politiknya. Namun demikian, Perusahaan memberikan ketentuan sebagai

berikut :

3.5.1.Insan Perum LPPNPI yang menjadi pengurus partai politik, menjadi calon anggota

legislatif dan/atru menjadi anggota legislatif harus mengundurkan diri dari

perusahaan sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3.5.2.Tidak menggunakan fasilitas dan /atau sumber daya perusahaan untuk kepentingan

golongan I partai politik tertentu.

3.5.3.Setiap aktivitas untuk menyalurkan aspirasi politik harus dilakukan di luar jam

kantor dan tidak menggunakan atribut perusahaan'

3.5.4.Tidak bertindak diskrimininatif terhadap Insan Perum LPPNPI yang memiliki

pandangan politik Yang berbeda.

3.5.5.Tidak membaw4 memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar

dan orname n partaipolitik di lingkungan perusahaan'

3.6.Perilaku PimPinan

pimpinan perusahaan juga merupakan bagian dari Insan Perum LPPNPI, sehingga harus

tunduk dan patuh terhadap Pedoman Perilaku Insan Perum LPPNPI. Selain itu, Pimpinan

Perusahaan harus :

3.6.l.Bertanggung jawab atas terwujudnya penerapan pedoman perilaku dan kepatuhan

terhadap kebijakan perusahaan yang menyadarkan pegawai atas tugas dan tanggung

jawabnYa.

3.6.2.Memberikan arahan, bimbingan dan pembinaan terhadap bawahannya dengan

bersikap jujur, profesional dan adil, serta memberikan sikap keteladanan, dan

disiplin dalam bekerja, diantaranya dengan cara :

Page 16: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

a. menghargai pendapat setiap bawahan tanpa membeda-bedakan suku, agama,

ras dan antar golongan;

b. memberi kesempatan yang sama dan motivasi kepada bawahan untuk

mengembangkan kariernYa;

c. berkomunikasi secara terbuka terhadap bawahannya;

d. membuka diri terhadap laitik yang membangun dan berusaha memperbaiki diri;

e. memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan

seluruh karYawan;

f. menghormati hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan peraturan

perundangan Yang berlaku'

3.6.3.menjalin kerjasama yafig harmonis dengan sesama pimpinan, serta menciptakan

suasana kerja yang nyaman dan kondusif;

3.6.4.Mendorong terbangunnya perilaku etis dalam melaksanakan pekerjaan agar

tercapai kinerja individu dan kinerja perusahaan yang terbaik'

3.6.5.Mencegah terjadinya masalah kepatuhan atas kebijakan Perum LPPNPI. Untuk itu,

Pimpinan Perusahaan wajib :

a. mensosialisasikan kebijakan yang berlaku;

b. menyediakan fasilitas informasi untuk memahami semua kebijakan yang

berlaku.

3.6.6.Mendeteksi permasalahan dengan mengembangkan sistem pengaduan yang efektif

dan mengontrol secara berkala untuk meminimalkan pelanggaran.

3.6.7.Merespon pernasalahan dengan - tetapi tidak terbatas pada :

a. melakukan tindakan koreksi bila ada permasalahan;

b. menghargai hasil keda dan prestasi setiap karyawannya misalnya dengan

memberikan penghargaan kepada pegawai yang menjadi teladan di tempat

kerjanya;

c. menanggapi setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin secara

proporsional dan menindaklanjutinya sesuai Peraturan Perusahaan;

d. memberikan hukuman bagi yang melanggar dan melaporkan sesuai prosedur

yang berlaku.

Page 17: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

BAB IY

PEDOMAN ETIKA USAHA

4.1.ETIKA USAHA

Etika Usaha merupakan sistem nilai atau norna yang dianut oleh Perusahaan sebagai

acuan Karyawan, Direksi, Komite-Komite dan Dewan Pengawas untuk berhubungan

dengan stakeholders dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Perusahaan. Dalam

pelaksanaan tugasny4 segenap Insan Perum LPPNPI berpedoman kepada Etika usaha

sebagai berikut :

4.1.L.Tanggung Jawab kepada Pemilik Modal

Komitmen Perusahaan dalam melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance akan mendorong peningkatan nilai perusahaan bagi Pemilik Modal

dan Stakeholders laiwrya melalui upaya-upaya :

a. perusahaan meningkatkan kinerja dalam rangka menghasilkan nilai yang

maksimal bagi Pemilik Modal;

b. Menumbuhkembangkan Perusahaan dan menjaga kesinambungan usaha;

c. Mengelola investasi melalui tingkat pengembalian investasi yang wajar;

d. Memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu;

e. Dalam menjalankan perusahaan senantiasa menegakkan transparansi, kejujuran,

dan bertanggung jawab kepada Pemilik Modal.

4.2. Hubungan dengan KarYawan

perusahaan memandang bahwa karyawan adalah merupakan aset dan mitra utama bagi

perusahaan, sehingga Perusahaan berkomitrnen untuk mengelola hal! kewajiban dan

kompetensi karyawan dengan sebaik-baiknya.

Kebijakan Perusahaan berkaitan dengan ha1 ini adalah sebagai berikut :

a. perusahaan menghormati hak asasi karyawan serta hak dan kewajiban karyawan

sesuai ketentuan perundang-undangan, dan PKB ;

b. Dalam setiap kebijakanny4 Perusahaan menghindari perlakuan diskriminatif

terhadap karyawan berdasarkan sukq agama, ras, jenis kelamin, usia, status

Page 18: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

perkawinan,kecacatanfisik, dan penggolongan-penggolongan lain yang dilarang oleh

peraturan perundang-undangan ;

c. perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan kerja dan pengembangan

karir y ang fair kepada seluruh karyawan ;

perusahaan memastikan bahwa setiap kinerja positif selalu memperoleh imbalan, dan

setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di

Perusahaan;

perusahaan mendorong dan memfasilitasi pengembangan kemampuan profesional

karyawan, baik berupa peningkatan keahlian teknis maupun non teknis (sofi-skills);

perusahaan berkomitmen untuk menciptakan suasana kerja yang terbuka, partisipatif,

dan komunikatif diantara karyawan dan antara karyawan dengan Manajemen,

sehingga dapat menumbuhkan sinergi dan iklim kerja sama di Perusahaan;

Perusahaan memastikan diterapkannya prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4.3. Tanggung Jawab terhadap Pelanggan

Kesuksesan Perusahaan tergantung kepada terbentuknya hubungan yang harmonis serta

produktif dengan pelanggan berdasarkan integritas, perilaku etis, profesional, nama baik,

dan hubungan saling percaya. Perusahaan mempunyai komitmen untuk secara terus

menerus mengembangkan budaya pelayanan yang profesional dengan selalu berusaha

mengutamakan kepuasan pelanggan serta membangun hubungan jangka panjang yang

saling menguntungkan bagi kedua pihak.

Perusahaan berusaha memahami kebutuhan pelanggan serta berupaya untuk senantiasa :

a. Mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dalam setiap interaksi dengan

pelanggan;

b. Memenuhi standar mutu pelayanan yang disepakati dan mengutamakan faktor

keselamatan;

c. Mematuhi setiap kesepakatan bisnis yang disusun dalam dokumen tertulis

berdasarkan itikad baik serta saling menguntungkan;

d. Menjalin komunikasi yang sehat, jujur, dan tidak menyesatkan dengan memberikan

informasi yang relevan kepada pelanggan secara transparan, akurat, dan tepat waktu

mengenai segala syarat, kondisi, halq dan kewajibannya.

d.

ob'

Page 19: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

4.4.Hubungan dengan Pemasok dan Penyedia Barang dan Jasa

prinsip-prinsip hubungan dengan Pemasok dan Penyedia Barang dan Jasa adalah

terwujudny a pengadaan barang dan jasa secara efisien, efektif, dan ekonomis, sehingga

akan diperoleh barang maupun jasa yang bermutu tinggi dan berkualitas sesuai dengan

persyaratan teknis yang diinginkan. Pemasok merupakan mitra usaha penting bagi

perusahaan. Perusahaan menerapkan kepentingan yang seimbang dengan pemasok

melalui informasi yang terbuka mengenai pengadaanbarangliasa kepada calon pemasok

dan memberikan perlakuafiyang sama bagi semua calon pemasok.

Insan Perum LPPNPI berkomitmen untuk :

a. Menjaga dan mengutamakan kepentingan perusahaan;

b. Melaksanakan prosedur lelang sesuai dengan kebijakan maupun Standar Operating

Procedure (SOP) pengadaan barang danjasa;

c. Menilai secara obyektif, transparan dan akuntabel;

d. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan;

e. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap menjaga kerahasiaan data

dan informasi;

f. Menghindari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (IKN) dan mencegah

terj adinya m ark- uP hat ga;,

g. Menjamin terlaksananya prosedur pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Memberikan sanksi apabila tidak memenuhi kontrak kerja'

4.5. Tanggung Jawab Terhadap Kreditur

perusahaan bekerja sama dengan kreditur dalam memperoleh dana untuk meningkatkan

kemampuan modal kerja Perusahaan yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha.

Dalam hal itta Perusahaan berkomitmen untuk :

a. Senantiasa menyampaikan informasi yang relevan kepada Bank, lembaga keuangan,

pemegang obligasi dan kreditur lainnya secara benar, akurat, dan menggambarkan

kondisi Perusahaan yang sebenarnya;

b. Memilih kreditor yang terpercaya, kredibel dan bertanggung jawab;

c. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan;

d. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap menjaga kerahasiaan data

dan informasi;

Page 20: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

e. Menjaga kepercayaan kreditor dengan menggunakan dana yang diperoleh secara

amanah, transParan, dan tePat guna;

f. Memenuhi semua ketentuan-ketentuan yang ada dalam Perjanjian dengan pihak

Kreditur.

4.6. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Perusahaan menyadari pentingnya tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan

sekitar. Oleh karena itu, Perusahaan memiliki komitmen sebagai berikut:

a. Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan baik;

b. Melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan memberi bantuan

masyarakat yang mengalami musibah;

c. Menghormati tata nilaidaerah;

d. Dalam menjalankan aktivitas usah4 berusaha menjaga kelestarian dan kebersihan

lingkungan dengan mengurangi seminimal mungkin dampak negatif terhadap

lingkungan hidup;

e. Mendukung program Pemerintah dalam mengurangi dampak pemanasan global,

dengan melakukan program penghematan energi dan sumber dayaalarr1,

f. Berkomifrnen untuk turut menjaga warisan budaya dan mendorong anak perusahaan

serta para rekanan memiliki komitmen yang sama;

g. Menghormati peraturan hukum, nilai-nilai lokal, dan nonna-noflnayang berlaku di

wilayah dimana Perusahaan melakukan usaha;

h. Turut memberikan kontribusi terhadap kegiatan kemanusiaan dan perbaikan

lingkungan, baik secara moral maupun finansial.

Page 21: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

4.7. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Perundang-Undangan

perusahaan memiliki komihnen unfuk mematuhi segala produk hukum atau peraturan

yang berlaku dalam kegiatan Perusahaan berupa :

a. Mematuhi ketentuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam seluruh

aktivitas usaha Perusahaan;

b. Mengedepankan penyelesaian melalui jalur musyawarah untuk mencapai mufakat

dalam setiap perselisihan dengan pihak lain, menempuh jalur hukum bila

musyawarah tersebut tidak membuahkan hasil, dan menghormati hasil dari proses

hukum tersebut;

c. Melarang seluruh Insan Perum LPPNPI melakukan kegiatan yang bertentangan

dengan hukum dan peraturan perundangan;

d. Melarang transaksi usaha dengan pihak-pihak yang dananya diduga berasal dari

kegiatan pencucian :uang (money laundring);

e. Mendukung proses penegakan hukum dengan memberikan informasi yang lengkap

dan relevan kePada Penegak hukum;

f. Melaksanakan program konsultatif dan bantuan hukum sesuai peraturan yang

berlaku.

4.S.Persaingan Usaha yang Sehat

perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan persaingan usaha yang

sehat, yang antaru lain diwujudkan dengan :

a. Menerapkan tarif yang wajar dengan struktur biaya yang transparan atas layanan yang

diberikan;

b. Mencegah upaya atau partisipasi pada pembayaran-pembayaran yang tidak wajar atau

penggunaan praktek-praktek yang tidak terpuji untuk dapat mempertahankan

keunggulan bersaing;

c. Menghargai hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual dengan tidak mencuri dan

memanfaatkan informasi usaha secara ilegal.

Page 22: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

4.9. Pengungkapan Informasi Keuangan

Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan informasi keuangan dengan :

a. Menyusun dan memaparkan laporan-laporan dan informasi yang relevan untuk publik

sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku;

b. Menyusun dan menerapkan pengendalian internal yang memadai untuk mencegah

dan mendeteksi adanya kecurangan (frou{ dalam laporan keuangan Perusahaan;

c. Memastikan bahwa setiap transaksi dicatat secara akurat, baik dalam hal jumlah

maupun klasifftasi, di dalam pembukuan Perusahaan;

d. Tidak membuat laporan keuangan ganda untuk tujuan apapun;

e. pengungkapan secara penuh (fult disclosure) dalam laporan keuangan dan

pemberitahuan kepada Menteri BUMN jika terdapat transaksi dengan pihak yang

memiliki hubungan istimewa;

f. Tidak memberikan toleransi terhadap setiap penyajian pelaporan keuangan yang

menyesatkan.

4.10. Ilubungan dengan Media Massa

Dalam menjaga hubungan dengan media massa, Perusahaan berkomitmen untuk :

a. Menjaga dan mengutamakan citra Perusahaan;

b. Memberikan informasi yang actual, relevan dan berimbang;

c. Menerima dan menindaklanjuti kitik-kritik membangun dengan memperhatikan

aspek risiko dan biaya;

d. Membina hubungan yang baik dan proaktif dalam rangka mensosialisaikan peran,

kebijakan dan keberhasilan Perusahaan.

Page 23: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

BAB V

PENERAPAN PEDOMAN PERILAKU

5.1. Sosialisasi Pedoman Perilaku

Direksi dan Dewan Pengawas berkewajiban untuk mensosialisasikan Pedoman ini ke

seluruh jajaran Insan Perum LPPNPI di Perusahaan, termasuk kepada katyawankaryawan

baru. Setiap Insan Perum LPPNPI dapat meminta penjelasan kepada atasan langsungnya

apabila terdapat ketidakjelasan pedoman ini dengan pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya.

5.2.Pernyataan Kepatuhan Insan Perum LPPI\PI

5.2.1.pernyataan kepatuhan ini didokumentasikan oleh Direktorat Personalia dan Umum

sebagai bagian dari dokumen kesepakatan antara Perusahaan dengan Insan Perum

LPPNPI;

S.Z.Z.Setiap Insan Perum LPPNPI menerima satu salinan Pedoman Perilaku (Code of

Conduct) dan menandatangani Surat Pernyataan bahwa yang bersangkutan telah

menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Pedoman Perilaku (Code of

Conduct);

5.3. Saluran Pengaduan Masalah

Setiap Insan Perum LPPNPI bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran terhadap

pedoman perilaku ini. Penegakkan Pedoman Perilaku merupakan komitmen bersama dan

tanggung jawab setiap Insan Perum LPPNPI.

pelaporan terhadap pelanggaran pedoman perilaku ini dapat disampaikan melalui sistem

pelaporan pelanggaran (whistle blowing system) yang ada pada Perusahaan.

Page 24: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

5.4. Sanksi terhadap Pelanggaran Pedoman Perilaku

Pengenaan sanksi terhadap pelanggaran Pedoman Periiaku Perusahaan ini dilakukan

sebagai upaya menegakkan Pedoman Perilaku Perusahaan' Pelanggaran terhadap

pedoman perilaku ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di

Perusahaan.

a.n. DIREKSI

Page 25: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Lampiran II Peraturan Direksi Perum LPPNPI

Nomor : ?{uk.w1 /rpPppr /lt/N$Tanggal : t) febeuqri ?OtS

SURAT PERNYATAAN INSAN PERUM LPPNPI

Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Pedoman Etika

usaha dan Tata Perilaku (code of coruduct) Perusahaan umum Lembaga Penyelenggara

Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) tanggal (efektifl

Saya wajib melaksanakan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perum LPPNPI dengan

penuh kesadaran dan menerima sanksi atas pelanggaran yang saya lakukan.

---Tempat--, --tgl-bln-thnJabatan

(Tanda tangan & Nama Jelas)

a.n. DIREKSI

Page 26: peraturan direksi nomor per. 007/lppnpi/ii/2015 tentang pedoman

Lampiran III Peraturan Direksi Perum LPPNPI

Nomor : 0E$. b7 / LSPNP\ /tt /taqTanggal ' ta flbruori ?,0t8

ST]RAT PER}I-YATAAN INSAN PERUM LPPDIPI

(Khusus Direksi, Dewan Pengawas dan Pejabat Struktural)

Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Pedoman Etika

Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara

pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) tanggal (efektif)

Saya wajib melaksanakan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perum LPPNPI dengan

penuh kesadaran dan menerima sanksi atas pelanggalan yang saya lakukan.

Saya wajib mensosialisasikan dan mer{amin kepatuhan implementasi Pedoman Etika Usaha

dan Tata Perilaku Perum LPPNPI di Perum LPPNPI.

Saya akan memberikan sanksi kepada Insan Perum LPPNPI yang melakukan pelanggaran

atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perum LPPNPI di Perum LPPNPI.

--Tempat--, --tg1-b1n-thn

Jabatan

(Tanda tangan & Nama Jelas)

a.n. DIREKSI