peran perawat

7
Peran perawat 1. Mitigasi Peran perawat dalam pencegahan dan mitigasi dimulai dengan mengidentifikasi risiko baik di masyarakat dan tingkat individu. Berikut merupakan peran perawat dalam tahapan mitigasi menurut ICN (2009) : a) Perawat bekerja dengan profesional kesehatan lainnya untuk menentukan risiko penyakit utama, bekerja sama pada pengembangan rencana untuk mengurangi risiko, dan membantu dalam pengembangan sistem surveilans yang berkaitan dengan wabah penyakit. b) Perawat melakukan penilaian kebutuhan masyarakat untuk menentukan prevalensi penyakit yang akan ditimbulkan pasca bencana, kerentanan fasilitas kesehatan dan identifikasi populasi rentan, seperti orang dengan penyakit kronis, masalah kesehatan mental, atau cacat. c) Berpartisipasi dalam kegiatan pengurangan risiko di fasilitas perawatan kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan untuk perawatan atau mengidentifikasi lokasi alternatif untuk perawatan setelah bencana. d) Bekerjasama dengan penyedia layanan kesehatan lainnya dan tokoh masyarakat, perawat membantu untuk

Upload: putra-agina

Post on 15-Apr-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nursing

TRANSCRIPT

Page 1: Peran perawat

Peran perawat

1. Mitigasi

Peran perawat dalam pencegahan dan mitigasi dimulai dengan mengidentifikasi

risiko baik di masyarakat dan tingkat individu. Berikut merupakan peran perawat dalam

tahapan mitigasi menurut ICN (2009) :

a) Perawat bekerja dengan profesional kesehatan lainnya untuk menentukan risiko

penyakit utama, bekerja sama pada pengembangan rencana untuk mengurangi

risiko, dan membantu dalam pengembangan sistem surveilans yang berkaitan

dengan wabah penyakit.

b) Perawat melakukan penilaian kebutuhan masyarakat untuk menentukan

prevalensi penyakit yang akan ditimbulkan pasca bencana, kerentanan fasilitas

kesehatan dan identifikasi populasi rentan, seperti orang dengan penyakit kronis,

masalah kesehatan mental, atau cacat.

c) Berpartisipasi dalam kegiatan pengurangan risiko di fasilitas perawatan kesehatan

untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan untuk perawatan

atau mengidentifikasi lokasi alternatif untuk perawatan setelah bencana.

d) Bekerjasama dengan penyedia layanan kesehatan lainnya dan tokoh masyarakat,

perawat membantu untuk merencanakan evakuasi fasilitas kesehatan dan relokasi

pasien yang diperlukan.

e) Membantu membentuk kebijakan publik yang akan mengurangi konsekuensi atau

potensi dampak bencana.

f) Bekerja sama dengan pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi bahaya, risiko

bahaya, dan prasarana kesehatan

g) Melakukan pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan dampak bencana pada

masyarakat terutama komunitas risiko tinggi terhadap bencana banjir.

2. Preparedness

Perawat memainkan peran dalam kegiatan kesiapsiagaan karena di dalam mengeluarkan

suatu kebijakan terkait dengan respon dan pemulihan memerlukan input keperawatan. Kebijakan

Page 2: Peran perawat

yang terkait denganpenggunaan tenaga tanpa izin termasuk penyedia layanan kesehatan dari luar

yurisdiksi bencana atau perubahan standar perawatan tidak dapat dibuat tanpa

keterlibatan penuh keperawatan (ICN, 2009). Adapun peran perawat dalam tahapan ini :

a) Perawat memberikan penilaian kebutuhan masyarakat dan sumber daya yang berkaitan

dengan kesehatan dan perawatan medis.

b) Kegiatan perencanaan seperti komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, peralatan dan

kebutuhan pasokan, pelatihan, lokasi pertolongan pertama, dan transportasi darurat semua

memerlukan keahlian keperawatan.

c) Perawat mengembangkan dan memberikan pelatihan kepada perawat lain dan profesional

kesehatan, serta masyarakat dalam meningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui

perekrutan dan pemeliharaan keperawatan siap bencana

d) Perawat terlibat dalam peran kepemimpinan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

latihan kesiapan untuk memastikan bahwa masyarakat, dan tenaga kerja keperawatan

sendiri, disiapkan dalam waktu darurat atau bencana.

e) Kolaborasi dengan perencana, organisasi yang terlibat dalam bantuan bencana, instansi

pemerintah, profesi kesehatan lainnya dan kelompok masyarakat untuk mengembangkan

rencana kesiapsiagaan

3. Response

Menurut ICN (2009), peran perawat pada tahap tanggap darurat (response) adalah sebagai

berikut :

a) Menyediakan perawatan fisik dan perawatan kesehatan mental.

b) Mengelola sumber daya yang sedikit, berkoordinasi mengenai perawatan,

menentukan apakah standar perawatan harus diubah, membuat rujukan yang tepat,

triase, penilaian, kontrol infeksi

c) Mengidentifikasi individu dengan penyakit kronis atau cacat

d) Perawat harus terus memantau korban untuk tanda-tanda masalah kesehatan mental,

harus memberikan perawatan dan harus membuat rujukan, yang diperlukan.

Selain itu, perawat memberikan pelatihan onsite untuk perawat lain dan petugas

kesehatan dan relawan. Pada fase ini, perawat sering bekerja sebagai bagian dari tim

Page 3: Peran perawat

perawatan kesehatan dan kolaboratif dengan tim sukarelawan lainnya untuk

memberikan bantuan kepada banyak korban sebanyak mungkin.

e) Selama respon, perawat menggunakan keterampilan mereka dalam epidemiologi

untuk mengidentifikasi pola-pola penyakit untuk mendeteksi ancaman penyakit

menular atau bahaya kesehatan lainnya.

4. Recovery/ Rehabilitation

Menurut ICN (2009), perawat memiliki peran dalam pemulihan infrastruktur kesehatan.

Tanpa infrastruktur pelayanan kesehatan, masyarakat akan lebih sulit untuk bertahan hidup.

Pelayanan medis sementara harus dialihkan kembali ke fasilitas permanen. Perawat harus

memberikan kepemimpinan dalam kegiatan perencanaan dan rekonstruksi yang menjamin

bahwa kebutuhan pasien dapat terpenuhi. Selain itu, perawat adalah orang yang dapat

mengidentifikasi dan advokat untuk kebutuhan pasien. Peran advokasi sangat penting

selamatahap pemulihan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan dipenuhi.

Selama pemulihan dan rehabilitasi fase perawat mengevaluasi rencana bencana juga

diperlukan untuk meningkatkan manajemen bencana dan dampak bencana pada penduduk

Page 4: Peran perawat

Standar Operasional Prosedure Tindakan Perawat saat Bencana Banjir ( tahap response )

Deskripsi : alur tindakan penanganan segera pada saat terjadi bencana banjir.

Tujuan : sebagai acuan perawat dalam penatalaksanaan bencana banjir

No Tindakan Keperawatan

1 Melakukan penilaian secara cepat mengenai situasi bencana banjir

2 Lakukan triase secara cepat sebagai identifikasi korban banjir dan kebutuhan

perawatan serta lakukan penanganan segera pada pasien dengan ancaman kehidupan

3 Melakukan anamnesa riwayat kesehatan termasuk respon fisik dan psikologis

terhadap bencana.

4 Mengenali gejala penyakit menular dan mengambil langkah-langkah untuk

mengurangi paparan.

5 Mengenali tanda-tanda dan gejala paparan bahan kimia, biologi, radiologi, nuklir dan

ledakan agen.

6 Mengelompokkan penyakit sesuai dengan kasus termasuk kasus cedera, penyakit

menular, gangguan kesehatan mental, dan lain-lain.

7 Menentukan kebutuhan untuk dekontaminasi, isolasi atau karantina dan mengambil

tindakan yang tepat.

8 Mengenali kebutuhan kesehatan dan kesehatan mental korban dan membuat rujukan

Page 5: Peran perawat

yang tepat

9 Mengimplementasikan intervensi keperawatan yang tepat termasuk darurat dan

perawatan trauma sesuai dengan prinsip-prinsip ilmiah yang diterima.

10 Evaluasi hasil tindakan keperawatan dan merevisi perawatan yang diperlukan.