peran kimia dalam bidang pangan

6
Kimia dalam Bidang Pangan Kimia sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita apalagi sebagai mahasiswa. Kita sudah mengenal kimia sejak duduk di bangku SD ataupun SMP. Lalu sudahkah kita benar – benar memahami ilmu kimia itu sendiri? ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi. Materi sendiri adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Jelas bahwa hampir semua benda di alam dibahas dalam ilmu kimia karena pada dasarnya setiap benda menempati ruang dan mempunyai massa. Artinya setiap benda merupakan materi. Ilmu kimia tidak hanya untuk sekedar dipelajari sebagai formalitas di bangku sekolahan, namun ilmu kimia juga telah banyak memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari – hari, misalnya dalam bidang industri, energi, lingkungan hidup, kesehatan, pertanian, dan pangan. Salah satu manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari – hari adalah dalam bidang pangan. Tentu bagi orang – orang yang tidak mengetahui secara pasti ilmu kimia berpikiran bahwa peran kimia dalam bidang pangan merupakan peran yang negatif karena mereka beranggapan bahwa kimia terkait dengan zat – zat berbahaya yang dapat meracuni tubuh, apalagi bila dimasukkan ke dalam makanan. Padahal sebenarnya banyak sekali manfaat yang diperoleh dari ilmu kimia dalam hal pangan yang juga sudah kita rasakan.

Upload: widyati-salma-f

Post on 18-Nov-2015

688 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Kimia dalam Bidang Pangan

Kimia sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita apalagi sebagai mahasiswa. Kita sudah mengenal kimia sejak duduk di bangku SD ataupun SMP. Lalu sudahkah kita benar benar memahami ilmu kimia itu sendiri? ilmukimiaadalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi.Materisendiri adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Jelas bahwa hampir semua benda di alam dibahas dalam ilmu kimia karena pada dasarnya setiap benda menempati ruang dan mempunyai massa. Artinya setiap benda merupakan materi.Ilmu kimia tidak hanya untuk sekedar dipelajari sebagai formalitas di bangku sekolahan, namun ilmu kimia juga telah banyak memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari hari, misalnya dalam bidang industri, energi, lingkungan hidup, kesehatan, pertanian, dan pangan.Salah satu manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari adalah dalam bidang pangan. Tentu bagi orang orang yang tidak mengetahui secara pasti ilmu kimia berpikiran bahwa peran kimia dalam bidang pangan merupakan peran yang negatif karena mereka beranggapan bahwa kimia terkait dengan zat zat berbahaya yang dapat meracuni tubuh, apalagi bila dimasukkan ke dalam makanan. Padahal sebenarnya banyak sekali manfaat yang diperoleh dari ilmu kimia dalam hal pangan yang juga sudah kita rasakan.Tahukah anda tambahan bahan makanan yang berfungsi sebagai pengawet, pemanis, dan pewarna makanan? Tambahan tersebut merupakan bahan bahan kimia yang disebut dengan zat aditif. Zat Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah semua bahan kimia yang dimasukkan dalam makanan guna untuk meningkatkan kualitas, keenakan, keunikan makanan, dan lain-lain. Zat aditif sangat diperlukan dalam kehidupan kita, untuk menambah cita rasa makanan yang kita makan. Zat aditif pada makanan ada yang berasal dari alam dan ada yang buatan (sintetik). Untuk zat aditif alami tidak banyak menyebabkan efek samping. Lain halnya dengan zat aditif sintetik. Salah satu contoh zat aditif yang ditambahkan kedalam makanan adalah garam. Lalu apa hubungannya garam dengan ilmu kimia? garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak dapat diperoleh dari air laut dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur danair. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja. Salh satu reaksi pembentikan garam dapur adalah : HCL + NaOH NaCl + H2O.Bahan tambahan lain yang ditambahkan dalam makanan adalah gula. Gula yang biasa digunakan sebagai bahan pemanis merupakan suatudisakaridayang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unitglukosadanfruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Sukrosa atau gula dapur dapat diperoleh dari tebu ataupun buah beet.Disamping manfaatnya yang menguntungkan, ada pula macam macam zat aditif yang berbahaya bagi manusia apabila penggunaan tidak dengan sewajarnya. Zat zat tersebut umumnya adalah zat aditif buatan seperti asam benzoat, monosodium glutamat, kalium sorbat, tartrazin, sakarin, sikalat, dll.Selain sebagai zat aditif, masih banyak lagi peran kimia lainnya dalam bidang pangan seperti kimia organik, yaitu seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, vitamin, mineral, serat dan lain sebagainya.Dari paparan diatas dapat kita ketahui bahwa ilmu kimia sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal pangan. Ilmu kimia bukan merupakan ilmu yang sulit dipelajari dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, namun ilmu kimia harus dipelajari dan dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat lebih dalam kehidupan sehari hari.

Referensi :http://nurul-pemanfaatanbahankimi.blogspot.com/2012/03/manfaat-bahan-kimia-pada-makanan.htmlhttp://airminum.globalmuliaperkasa.com/2012/11/garam-adalah-senyawa-yang-terbentuk.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aditif_makananhttp://septinas.blogspot.com/2013/04/zat-aditif-pada-makanan.htmlhttp://amelia-pahlevy.blogspot.com/2012/12/peran-ilmu-kimia-dalam-bidang-pangan.html

ESSAY KIMIAPeran Kimia dalam Bidang Pangan

Disusun Oleh :Nama: Widyati Salma FitriNIM: 13/345940/TK/40478

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIJURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRIUNIVERSITAS GADJAH MADA 2013