peracikan insektisida

22
7/23/2019 peracikan insektisida http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 1/22 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  Nyamuk dalam kehidupan sehari hari keberadaannya sangat dekat dengan manusia. Nyamuk tinggal dan berkembang biak disekitar lingkungan hidup manusia, dekat penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain. Secara umum nyamuk dikenal dalam tiga kelompok: Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk sebagai  penyebab demam berdarah dan juga malaria, oleh karena itu harus ada upaya yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut. Metode yang digunakan dalam pengendalian nyamuk adalah dengan memutus sirkulasi hidup nyamuk, dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat perkembangan lara menjadi nyamuk. !eknis pengendalian yang dilakukan meliputi "ogging mesin #pengasapan$, spraying #penyemprotan$, mist blower, ultra light "ogger #%engkabutan$ dan abatesasi #penaburan bubuk abate$. &. 'ogging #%engasapan$ 'ogging #pengasapan$ adalah salah satu teknis pengendalian nyamuk yang dilakukan diluar ruangan. Alat yang digunakan adalah mesin "ogging #!ermal 'ogger$. !arget dari cara pengendalian ini adalah nyamuk dewasa yang berada diluar gedung. Area yang biasa dilakukan pengasapan antara lain (arbage Area #tempat sampah$, drainage #S!%$, pengasapan tebal  pada seluruh jalur got #drainage$ yang tertutup treatment dengan insektisida khusus termal "ogger. ). Spraying #%enyemprotan$ 1

Upload: anies-uhui

Post on 18-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 Nyamuk dalam kehidupan sehari hari keberadaannya sangat dekat

dengan manusia. Nyamuk tinggal dan berkembang biak disekitar lingkungan

hidup manusia, dekat penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung,

dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain. Secara umum nyamuk 

dikenal dalam tiga kelompok: Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk sebagai

 penyebab demam berdarah dan juga malaria, oleh karena itu harus ada upaya

yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut. Metode yang digunakan

dalam pengendalian nyamuk adalah dengan memutus sirkulasi hidup nyamuk,

dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat perkembangan lara

menjadi nyamuk. !eknis pengendalian yang dilakukan meliputi "ogging

mesin #pengasapan$, spraying #penyemprotan$, mist blower, ultra light "ogger 

#%engkabutan$ dan abatesasi #penaburan bubuk abate$.

&. 'ogging #%engasapan$

'ogging #pengasapan$ adalah salah satu teknis pengendalian nyamuk 

yang dilakukan diluar ruangan. Alat yang digunakan adalah mesin "ogging

#!ermal 'ogger$. !arget dari cara pengendalian ini adalah nyamuk dewasa

yang berada diluar gedung. Area yang biasa dilakukan pengasapan antara

lain (arbage Area #tempat sampah$, drainage #S!%$, pengasapan tebal

 pada seluruh jalur got #drainage$ yang tertutup treatment dengan

insektisida khusus termal "ogger.

). Spraying #%enyemprotan$

1

Page 2: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 2/22

Spraying atau penyemprotan adalah salah satu cara pengendalaian

nyamuk dengan menggunakan alat semprot berupa knapsack sprayer atau

hand sprayer dan mist blower dengan sasarn nyamuk dewasa, cara ini

dilakukan di dalam dan di luar ruangan. !reatment dilakukan pada semua

tempat yang menjadi persembunyian nyamuk dan kecoa.*agian

 bawah+sela #counter, dipan, meja, lemari, rak "ile$, ruangan yang terbuka

#o""ice, lobby, corridor$, dan public area lainnya.

. -ltra ight 'ogger #%engkabutan$

%engkabutan dilakukan khusus dilakukan didalm ruangan dengan

menggunakan peralatan yang disebut -/.Sasaran dari penggunaan alat

ini adalah untuk membasmi nyamuk dewasa yang terdapat di dalam

ruangan. 0engan menggunakan alat gendong #mist blower$ pengkabutan

 juga dapat dilakukan di area taman #pohon dan semak$ sekitar gedung

untuk membasmi nyamuk jantan dan hama tanaman.

1. Abateisasi #penaburan abate$

%enaburan bubuk abate biasanya dilakukan di area genangan air,

seperti got, bak penampungan air, kolam ikan, dll. Sedangkan pengertian

dari Mist *lower sendiri adalah alat untuk mengaplikaskan partikel larutan

 pestisida dengan pengkabutan untuk mengendalikan lalat, nyamuk.ebih

e"ekti" dari pengasapan #"ogging $karena memiliki e"ek residual. alu

 pengertian dari 'ogger adalah alat untuk penyemprotan pestisida dengan

campuran minyak solar dalam bentuk asap + kabut # "ogging $.

2

Page 3: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 3/22

%ada praktikum ini mahasiswa menggunakan dua alat penyemprotan

yakni  Mist Blower   dan Sprayken. 0alam kehidupan sehari2hari sering

sekali manusia diganggu dengan salah satu ector yang benama nyamuk.

3ehidupan nyamuk sangat berdekatan dengan manusia bahkan nyamuk 

sering berkembang biak si sekitar manusia seperti air bak, genangan air 

tanah, ataupun penampungan air yang digunakan manusia. !erdapat

 berbagai jenis spesies nyauk dan ada yang menimbulkan penyakit seperti

 penyakit 0*0 ataupun Malaria.

Malaria dan demam berdarah dengue #0*0$ merupakan masalah

kesehatan masyarakat global terutama di negara tropis yang telah menjadi

ancaman terbesar bagi sejumlah negara, termasuk 4ndonesia. Selama ini

 penyebaran penyakit ini terus meningkat seiring tingginya aktiitas global

yang mendorong mobilitas manusia.

*erdasarkan data 5orld Malaria 6eport )7&), dari &71 negara

endemis malaria, terdapat 89 negara yang diklasi"ikasikan berada dalam

"ase pemberantasan Malaria, &7 negara dalam "ase pre2eliminasi dan &7

negara lainnya sudah berada dalam "ase eliminasi.

4ndonesia bertekad kuat mencapai eliminasi Malaria. Mulai tahun

)778, 4ndonesia secara bertahap berupaya mencapai eliminasi Malaria.

Selambat2lambatnya pada )77, 4ndonesia ditargetkan mencapai tahap

eliminasi atau bebas malaria. -ntuk demam berdarah, pemerintah

4ndonesia telah mencanangkan pengurangan angka kematian akibat irus

dengue minimum 7 persen dan angka kesakitan minimal ) persen di

)7)7.

3

Page 4: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 4/22

-ntuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk 

maka diperlukan upaya untuk pengendalian ektor nyamuk tersebut.

!erdapat berbagai cara pengendalian ektor penyakit tersebut, Contoh

metode yang digunakan dalam pengendalian nyamuk adalah dengan

memutus sirkulasi hidup nyamuk, dengan membasmi nyamuk dewasa dan

menghambat perkembangan lara menjadi nyamuk.

-paya untuk memutus sirkulasi nyamuk dapat dilakukan dengan

 Fogging   mesin #pengasapan$, Spraying   #penyemprotan$,  Mist Blower,

Ultra light fogger   #%engkabutan$ dan abatesasi #penaburan bubuk abate$.

-ntuk itu diperlukan pemahaman mengenai cara teknis dalam Spraying 

#penyemprotan$, baik menggunakan aplikator Spray ken  maupun  Miss

blower .

B. Tujuan

&. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat2alat penyemprotan seperti Spray

ken dan Miss Blower .

). Agar mahasiswa dapat mengoperasionalkan alat2alat penyemprotan seperti

Spray ken dan Miss Blower .

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

%embangunan bidang kesehatan saat ini diarahkan untuk menekan

angka kematian yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang jumlahnya

semakin meningkat. Masalah umum yang dihadapi dalam bidang kesehatan

adalah jumlah penduduk yang besar dengan angka pertumbuhan yang cukup

4

Page 5: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 5/22

tinggi dan penyebaran penduduk yang belum merata, tingkat pendidikan dan

sosial ekonomi yang masih rendah. 3eadaan ini dapat menyebabkan

lingkungan "isik dan biologis yang tidak memadai sehingga memungkinkan

 berkembang biaknya ektor penyakit #Menkes, )7&7$.

/ektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi

menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lainnya.

/ektor juga merupakan anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan

suatu Infectious agent  dari sumber 4n"eksi kepada induk semang yang rentan.

*agi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok ektor 

dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara

langsung juga sebagai perantara penularan penyakit seperti yang sudah di

 jelaskan di atas #Nurmaini,)77&$. %enyakit yang ditularkan melalui ektor 

masih menjadi penyakit endemis yang dapat menimbulkan wabah atau

kejadian luar biasa serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat

sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian atas penyebaran ektor tersebut

#Menkes, )7&7$.

Adapun dari penggolongan binatang yang dapat dikenal dengan &7

golongan yang dinamakan phylum diantaranya ada ) phylum yang sangat

 berpengaruh terhadap kesehatan manusia yaitu phylum anthropoda seperti

nyamuk yang dapat bertindak sebagai perantara penularan penyakit malaria,

demam berdarah, dan phylum chodata yaitu tikus sebagai pengganggu

manusia, serta sekaligus sebagai tuan rumah #hospes$, pinjal ;enopsylla

cheopis yang menyebabkan penyakit pes. Sebenarnya disamping nyamuk 

5

Page 6: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 6/22

sebagai ektor dan tikus binatang pengganggu masih banyak binatang lain

yang ber"ungsi sebagai ektor dan binatang pengganggu #Nurmaini,)77&$.

 Namun kedua phylum tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan

manusia, untuk itu keberadaan ektor dan binatang penggangu tersebut harus

ditanggulangi, sekalipun demikian tidak mungkin membasmi sampai keakar2

akarnya melainkan kita hanya mampu berusaha mengurangi atau menurunkan

 populasinya kesatu tingkat tertentu yang tidak mengganggu ataupun

membahayakan kehidupan manusia. 0alam hal ini untuk mencapai harapan

tersebut perlu adanya suatu managemen pengendalian dengan arti kegiatan2

kegiatan+proses pelaksanaan yang bertujuan untuk menurunkan densitas

 populasi ektor pada tingkat yang tidak membahayakan.

Definisi Vektor Penakit

%eraturan %emerintah No.81 tahun )7&7 menyatakan bahwa ektor 

merupakan arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan atau menjadi

sumber penularan penyakit pada manusia. Sedangkan menurut Nurmaini

#)77&$, ektor adalah arthropoda yang dapat memindahkan+menularkan suatu

infectious agent  dari sumber in"eksi kepada induk semang yang rentan.

/ektor penyakit merupakan arthropoda yang berperan sebagai penular 

 penyakit sehingga dikenal sebagai arthropod – borne diseases atau sering

 juga disebut  sebagai vector – borne diseases yang merupakan penyakit yang

 penting dan seringkali bersi"at endemis maupun epidemis dan menimbulkan

 bahaya bagi kesehatan sampai kematian.

0i 4ndonesia, penyakit < penyakit yang ditularkan melalui serangga

merupakan penyakit endemis pada daerah tertentu, seperti demam berdarah

6

Page 7: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 7/22

0engue #0*0$, malaria, kaki gajah, Chikungunya yang ditularkan melalui

gigitan nyamuk aedes aegypti. 0isamping itu, ada penyakit saluran

 pencernaan seperti dysentery, cholera, typhoid "eer dan paratyphoid yang

ditularkan secara mekanis oleh lalat rumah.

!. Pestisi"a

%estisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan

irus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. =ang

dimaksud hama di sini adalah sangat luas, yaitu serangga, tungau,

tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh "ungi

#jamur$, bakteria dan irus, kemudian nematoda #bentuknya seperti cacing

dengan ukuran mikroskopis$, siput, tikus, burung dan hewan lain yang

dianggap merugikan.

*agi kehidupan rumah tangga, yang dimaksud hama adalah meliputi

semua hewan yang mengganggu kesejahteraan hidupnya, seperti lalat,

nyamuk, kecoak, ngengat, kumbang, siput, kutu, tungau, ulat, rayap,

ganggang serta kehidupan lainnya yang terbukti mengganggu

kesejahteraannya.%estisida juga diartikan sebagai substansi kimia dan

 bahan lain yang mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman

atau bagian2bagian tanaman.

Sesuai konsep %engendalian >ama !erpadu #%>!$, penggunaan

 pestisida ditujukan bukan untuk memberantas atau membunuh hama,

namun lebih dititiberatkan untuk mengendalikan hama sedemikian rupa

hingga berada dibawah batas ambang ekonomi atau ambang kendali.

7

Page 8: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 8/22

0i 4ndonesia untuk keperluan perlindungan tanaman, khususnya untuk 

 pertanian dan kehutanan pada tahun )77? hingga kwartal 4 tercatat &87)

"ormulasi yang telah terda"tar dan dii@inkan penggunaannya. Sedangkan

 bahan akti" yang terda"tar telah mencapai jenis.

0alam pengendalian hama tanaman secara terpadu, pestisida adalah

sebagai alternati" terakhir. 0an belajar dari pengalaman, %emerintah saat

ini tidak lagi memberi subsidi terhadap pestisida . Namun kenyataannya di

lapangan petani masih banyak menggunakannya. Menyikapi hal ini, yang

terpenting adalah baik pemerintah maupun swasta terus menerus memberi

 penyuluhan tentang bagaimana penggunaan pestisida secara aman dan

 benar. Aman terhadap diri dan lingkungannya, benar dalam arti tepat

#tepat jenis pestisida, tepat cara aplikasi, tepat sasaran, tepat waktu, dan

tepat takaran$.

%estisida tidak hanya berperan dalam mengendalikan jasad2jasad

 pengganggu dalam bidang pertanian saja, namun juga diperlukan dalam

 bidang kehutanan terutama untuk pengawetan kayu dan hasil hutan yang

lainnya, dalam bidang kesehatan dan rumah tangga untuk mengendalikan

ektor #penular$ penyakit manusia dan binatang pengganggu kenyamanan

lingkungan, dalam bidang perumahan terutama untuk pengendalian rayap

atau gangguan serangga yang lain.

%ada umumnya pestisida yang digunakan untuk pengendalian jasad

 pengganggu tersebut adalah racun yang berbahaya, tentu saja dapat

mengancam kesehatan manusia. -ntuk itu penggunaan pestisida yang

8

Page 9: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 9/22

tidak bijaksana jelas akan menimbulkan e"ek samping bagi kesehatan

manusia, sumber daya hayati dan lingkungan pada umumnya.

0alam bidang pertanian pestisida merupakan sarana untuk membunuh

hama2hama tanaman. 0alam konsep %engendalian !erpadu >ama,

 pestisida berperan sebagai salah satu komponen pengendalian. %rinsip

 penggunaannya adalah:

a. harus kompatibel dengan komponen pengendalian lain, seperti

komponen hayati

 b. e"isien untuk mengendalikan hama tertentu

c. meninggalkan residu dalam waktu yang tidak diperlukan

d. tidak boleh persistent, jadi harus mudah terurai

e. dalam perdagangan #transport, penyimpanan, pengepakan, labeling$

harus memenuhi persyaratan keamanan yang maksimum

". harus tersedia antidote untuk pestisida tersebut

g. sejauh mungkin harus aman bagi lingkungan "isik dan biota

h. relati" aman bagi pemakai #0 7 dermal dan oral relati" tinggi$

i. harga terjangkau bagi petani.

4dealnya teknologi pertanian maju tidak memakai pestisida. !etapi

sampai saat ini belum ada teknologi yang demikian. %estisida masih

diperlukan, bahkan penggunaannya semakin meningkat. %engalaman di

4ndonesia dalam menggunakan pestisida untuk program intensi"ikasi,

ternyata pestisida dapat membantu mengatasi masalah hama padi.

%estisida dengan cepat menurunkan populasi hama, hingga meluasnya

serangan dapat dicegah, dan kehilangan hasil karena hama dapat ditekan.

9

Page 10: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 10/22

%engalaman di Amerika atin menunjukkan bahwa dengan

menggunakan pestisida dapat meningkatkan hasil 17 persen pada tanaman

coklat. 0i %akistan dengan menggunakan pestisida dapat menaikkan hasil

persen pada tanaman tebu, dan berdasarkan catatan dari 'A

 penggunaan pestisida dapat menyelamatkan hasil 7 persen pada tanaman

kapas.

0engan melihat besarnya kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

 berkat penggunaan pestisida, maka dapat dikatakan bahwa peranan

 pestisida sangat besar dan merupakan sarana penting yang sangat

diperlukan dalam bidang pertanian. -saha intensi"ikasi pertanian yang

dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi maju seperti

 penggunaan pupuk, arietas unggul, perbaikan pengairan dan pola tanam

akan menyebabkan perubahan ekosistem yang sering diikuti oleh

meningkatnya problema serangan jasad pengganggu. 0emikian pula usaha

ekstensi"ikasi pertanian dengan membuka lahan pertanian baru, yang

 berarti melakukan perombakan ekosistem, sering kali diikuti dengan

timbulnya masalah serangan jasad pengganggu. 0an tampaknya saat ini

yang dapat diandalkan untuk melawan jasad pengganggu tersebut yang

 paling manjur hanya pestisida. Memang tersedia cara lainnya, namun tidak 

mudah untuk dilakukan, kadang2kadang memerlukan tenaga yang banyak,

waktu dan biaya yang besar, hanya dapat dilakukan dalam kondisi tertentu

yang tidak dapat diharapkan e"ekti"itasnya. %estisida saat ini masih

 berperan besar dalam menyelamatkan kehilangan hasil yang disebabkan

oleh jasad pengganggu.

10

Page 11: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 11/22

MACAM2MACAM CN!> NAMA %BS!4S40A

%estisida dapat digolongkan menjadi bermacam2macam dengan

 berdasarkan "ungsi dan asal katanya. %enggolongan tersebut disajikan sbb.:

&. Akarisida, berasal dari kata akari yang dalam bahasa =unani berarti

tungau atau kutu. Akarisida sering juga disebut sebagai mitesida,

"ungsinya untuk membunuh tungau atau kutu.

). Algisida, berasal dari kata alga yang dalam bahasa latinnya berarti

ganggang laut. *er"ungsi untuk melawan alge.

. Aisida, berasal dari kata ais yang dalam bahasa latinnya berarti

 burung. *er"ungsi sebagai pembunuh atau @at penolak burung serta

 pengontrol populasi burung.

1. *akterisida, berasal dari kata latin bacterium atau kata =unani bacron.

*er"ungsi untuk melawan bakteri.

. 'ungisida, berasal dari kata latin "ungus atau kata =unani spongos

yang berarti jamur. *er"ungsi untuk membunuh jamur atau cendawan.

. >erbisida, berasal dari kata latin herba yang berarti tanaman setahun.

*er"ungsi membunuh gulma #tumbuhan pengganggu$.

8. 4nsektisida, berasal dari kata latin insectum yang berarti potongan,

keratan atau segmen tubuh. *er"ungsi untuk membunuh serangga.

?. arisida, berasal dari kata =unani lar. *er"ungsi untuk membunuh

ulat atau lara.

9. Molluksisida, berasal dari kata =unani molluscus yang berarti

 berselubung tipis lembek. *er"ungsi untuk membunuh siput.

11

Page 12: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 12/22

&7. Nematisida, berasal dari kata latin nematoda atau bahasa =unani nema

yang berarti benang. *er"ungsi untuk membunuh nematoda #semacam

cacing yang hidup di akar$.

&&. isida, berasal dari kata latin oum yang berarti telur. *er"ungsi

untuk membunuh telur.

&). %edukulisida, berasal dari kata latin pedis berarti kutu, tuma.

*er"ungsi untuk membunuh kutu atau tuma.

&. %iscisida, berasal dari kata =unani piscis yang berarti ikan. *er"ungsi

untuk membunuh ikan.

&1. 6odentisida, berasal dari kata =unani rodera yang berarti pengerat.

*er"ungsi untuk membunuh binatang pengerat, seperti tikus.

&. %redisida, berasal dari kata =unani praeda yang berarti pemangsa.

*er"ungsi untuk membunuh pemangsa #predator$.

&. Silisida, berasal dari kata latin sila yang berarti hutan. *er"ungsi

untuk membunuh pohon.

&8. !ermisida, berasal dari kata =unani termes yang berarti serangga

 pelubang daun. *er"ungsi untuk membunuh rayap.

*erikut ini beberapa bahan kimia yang termasuk pestisida, namun

namanya tidak menggunakan akhiran sida:

&. Atraktan, @at kimia yang baunya dapat menyebabkan serangga

menjadi tertarik. Sehingga dapat digunakan sebagai penarik serangga

dan menangkapnya dengan perangkap.

12

Page 13: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 13/22

). 3emosterilan, @at yang ber"ungsi untuk mensterilkan serangga atau

hewan bertulang belakang.

. 0e"oliant, @at yang dipergunakan untuk menggugurkan daun supaya

memudahkan panen, digunakan pada tanaman kapas dan kedelai.

1. 0esiccant. @at yang digunakan untuk mengeringkan daun atau bagian

tanaman lainnya.

. 0isin"ektan, @at yang digunakan untuk membasmi atau

menginakti"kan mikroorganisme.

. Dat pengatur tumbuh. Dat yang dapat memperlambat, mempercepat

dan menghentikan pertumbuhan tanaman.

8. 6epellent, @at yang ber"ungsi sebagai penolak atau penghalau

serangga atau hama yang lainnya. Contohnya kamper untuk penolak 

kutu, minyak sereb untuk penolak nyamuk.

?. Sterilan tanah, @at yang ber"ungsi untuk mensterilkan tanah dari jasad

renik atau biji gulma.

9. %engawet kayu, biasanya digunakan pentaclilorophenol #%C%$.

&7. Stiker, @at yang berguna sebagai perekat pestisida supaya tahan

terhadap angin dan hujan.

&&. Sur"aktan dan agen penyebar, @at untuk meratakan pestisida pada

 permukaan daun.

&). 4nhibitor, @at untuk menekan pertumbuhan batang dan tunas.

&. Stimulan tanaman, @at yang ber"ungsi untuk menguatkan pertumbuhan

dan memastikan terjadinya buah.

'6M-AS4 %BS!4S40A

13

Page 14: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 14/22

%estisida sebelum digunakan harus di"ormulasi terlebih dahulu.

%estisida dalam bentuk murni biasanya diproduksi oleh pabrik bahan

dasar, kemudian dapat di"ormulasi sendiri atau dikirim ke "ormulator 

lain. leh "ormulator baru diberi nama. *erikut ini beberapa "ormulasi

 pestisida yang sering dijumpai:

&. Cairan emulsi #emulsi"iable concentrates+emulsible concentrates$

%estisida yang ber"ormulasi cairan emulsi meliputi pestisida yang di

 belakang nama dagang diikuti oleb singkatan BS #emulsi"iable

solution$, 5SC #water soluble concentrate$. * #emulsi"iable$ dan S

#solution$. *iasanya di muka singkatan tersebut tercantum angka yang

menunjukkan besarnya persentase bahan akti". *ila angka tersebut

lebih dari 97 persen berarti pestisida tersebut tergolong murni.

3omposisi pestisida cair biasanya terdiri dari tiga komponen, yaitu

 bahan akti", pelarut serta bahan perata. %estisida golongan ini disebut

 bentuk cairan emulsi karena berupa cairan pekat yang dapat dicampur 

dengan air dan akan membentuk emulsi.

). *utiran #granulars$

'ormulasi butiran biasanya hanya digunakan pada bidang pertanian

sebagai insektisida sistemik. 0apat digunakan bersamaan waktu tanam

untuk melindungi tanaman pada umur awal. 3omposisi pestisida

 butiran biasanya terdiri atas bahan akti", bahan pembawa yang terdiri

atas talek dan kuarsa serta bahan perekat. 3omposisi bahan akti" 

14

Page 15: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 15/22

 biasanya berkisar )2) persen, dengan ukuran butiran )72?7 mesh.

Aplikasi pestisida butiran lebih mudah bila dibanding dengan

"ormulasi lain. %estisida "ormulasi butiran di belakang nama dagang

 biasanya tercantum singkatan ( atau 50( #water dispersible

granule$.

. 0ebu #dust$

3omposisi pestisida "ormulasi debu ini biasanya terdiri atas bahan

akti" dan @at pembawa seperti talek. 0alam bidang pertanian pestisida

"ormulasi debu ini kurang banyak digunakan, karena kurang e"isien.

>anya berkisar &7217 persen saja apabila pestisida "ormulasi debu ini

diaplikasikan dapat mengenai sasaran #tanaman$.

1. !epung #powder$

3omposisi pestisida "ormulasi tepung pada umumnya terdiri atas

 bahan akti" dan bahan pembawa seperti tanah hat atau talek #biasanya

728 persen$. -ntuk mengenal pestisida "ormulasi tepung, biasanya

di belakang nama dagang tercantum singkatan 5% #wettable powder$

atau 5S% #water soluble powder$.

. li #oil$

%estisida "ormulasi oli biasanya dapat dikenal dengan singkatan SC

#solluble concentrate in oil$. *iasanya dicampur dengan larutan

minyak seperti xilen, karosen atau aminoester. 0apat digunakan

seperti penyemprotan -/ #ultra low olume$ dengan menggunakan

atomi@er. 'ormulasi ini sering digunakan pada tanaman kapas.

15

Page 16: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 16/22

. 'umigansia #"umigant$

%estisida ini berupa @at kimia yang dapat menghasilkan uap, gas, bau,

asap yang ber"ungsi untuk membunuh hama. *iasanya digunakan di

gudang penyimpanan.

%B!-NE-3 %BN((-NAAN %BS!4S40A

&. Memilih pestisida

0i pasaran banyak dijual "ormulasi pestisida yang satu sama lain

dapat berbeda nama dagangnya, walaupun mempunyai bahan akti" 

yang sama. -ntuk memilih pestisida, pertama yang harus diingat

adalah jenis jasad pengganggu yang akan dikendahikan. >al tersebut

 penting karena masing2masing "ormulasi pestisida hanya manjur 

untuk jenis jasad pengganggu tertentu. Maka "ormulasi pestisida yang

dipilih harus sesuai dengan jasad pengganggu yang akan dikendalikan.

-ntuk mempermudah dalam memilih pestisida dapat dibaca pada

masing2masing label yang tercantum dalam setiap pestisida. 0alam

label tersebut tercantumjenis2jenis jasad pengganggu yang dapat

dikendahikan. Euga tercantum cara penggunaan dan bahaya2bahaya

yang mungkin ditimbulkan.

-ntuk menjaga kemanjuran pestisida, maka sebaiknya belilah

 pestisida yang telah terda"tar dan dii@inkan oleb 0epartemen %ertanian

yang dilengkapi dengan wadah atau pembungkus asli dan label resmi.

%estisida yang tidak diwadah dan tidak berlabel tidak dijamin

kemanjurannya.

16

Page 17: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 17/22

). Menyimpan pestisida

%estisida senantiasa harus disimpan dalam keadaan baik, dengan

wadah atau pembungkus asli, tertutup rapat, tidak bocor atau rusak.

Sertakan pula label asli beserta keterangan yang jelas dan lengkap.

0apat disimpan dalam tempat yang khusus yang dapat dikunci,

sehingga anak2anak tidak mungkin menjangkaunya, demikian pula

hewan piaraan atau temak. Eauhkan dari tempat minuman, makanan

dan sumber api. *uatlah ruang yang terkunci tersebut dengan entilasi

yang baik. !idak terkena langsung sinar matahari dan ruangan tidak 

 bocor karena air hujan. >al tersebut kesemuanya dapat menyebabkan

 penurunan kemanjuran pestisida.

-ntuk berjaga2jaga apabila sewaktu2waktu pestisida tumpah,

maka harus disediakan air dan sabun ditergent, beserta pasir, kapur,

serbuk gergaji atau tanah sebagai penyerap pestisida. Sediakan pula

wadah yang kosong, sewaktu2waktu untuk mengganti wadah pestisida

yang bocor.

!. #ist Blo$er

 Mist blower  adalah salah satu tipe sprayer yang menggunakan tenaga

motor berukuran kecil, yang dikonstruksi untuk dapat memecah suatu

cairan atau larutan suspensi menjadi partikel2partikel yang halus

#atomied $ dari suatu cairan pengendali hama dan penyakit tanaman yang

 berkonsentrasi tinggi ke dalam suatu arus udara berkecepatan tinggi.

17

Page 18: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 18/22

Mist blower ini di samping dapat menghembuskan bahan dalam

 bentuk cairan, dapat pula digunakan untuk menghembuskan bahan kimia

dalam bentuk bubuk atau dalam bentuk butiran, itulah sebabnya mist

 blower dapat pula disebut duster .

Mist blower adalah instument yang digunakan untuk membasmi

hama dan ektor nyamuk dengan cara mengisinya dengan pestisida yang

sesuai. Mist blower berbeda dengan "oging karena "oging menghasilkan

asap sedangkan mist blower menghasilkan cold "og atau asap dingin

yang lebih berat sehingga partikel akan jatuh ke bawah. Mist blower

 bertujuan bukan untuk langsung membunuh tetapi lebih kepada

melekatkan residu yang menyebabkan kecacatan pada pertumbuhan

insekta+serangga.

Cara penyemprotan yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan

secara rata pada tempat2tempat yang berpotensi adanya nyamuk dan

 berjalan mundur menjauhi tempat yang sudah disemprot. 3etika

melakukan penyemprotan wajib untuk menggunakan A%0 #alat

 pelindung diri$ seperti masker dan sarung tangan. Selain itu

menggunakan "ormulasi+ takaran yang sesuai dan e"ekti" untuk nyamuk.

%. S&raken

Sprayken adalah alat penyemprotan pestisida yang tidak 

menggunakan mesin melainkan menggunakan pompa sebagai tekanan

untuk mengeluarkan pestisida. Alat yang satu ini hanya digunakan untuk 

 penyemprotan nyamuk malaria. *erbentuk seperti alat penyemprot hama.

!idak membutuhkan bahan bakar untuk menghidupkannya. !etapi dengan

18

Page 19: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 19/22

menggunakan udara. Cara kerjanya yaitu, dengan menyemprotkan bahan

akti"nya # 4CN $ yang dicampur dengan air ke dinding rumah. utput

yang dikeluarkannya adalah berbentuk cairan.

3elebihannya : e"ekti" dalam waktu yang lama. 3urang lebih )2

 bulan. 'ungsinya menahan nyamuk masuk kedalam rumah dan

menghindari nyamuk menempel pada dinding dalam dan luar rumah.

3ekurangan : membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaanya.

Sangat beracun bagi manusia terutama anak2anak.

BAB III

PE#BAHASAN

A. Pelaksanaan

>ari, !anggal %raktikum : Selasa, &7 0esember )7&1

!empat %raktikum : aboratorium 6ekayasa %oltekkes 3emenkes

=ogyakarta.

B. 'ara Kerja

19

Page 20: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 20/22

Mist *lower 

&. Mengisi tangki dengan larutan insektisida sesuai kebutuhan

dengan olume maksimal

). Memeriksa terlebih dahulu tangki bahan bakar dan busi sebelum

menghidupkan.

. Menghidupkan dengan menarik tali starter.

1. Setelah mesin hidup, lalu menggendong Mist *lower ke lokasi

target penyemprotan.

. 3etika sudah berada di lokasi penyemprotan, kemudian

menurunkan stang gas kemudian menarik pengatur gas.

. Membuka kran dan melakukan penyenprotan dengan berjalan

mundur dan arah angin.

8. Mematikan mesin dengan menekan tombol '' #berwarna merah$

di bagian dalam stang gas.

Sprayken

&. Membuka penutup tangki dengan menekan tombol pembuang angin

terlebih dahulu. alu membuka penutup dengan cara diputar.

). Mengisisi tangki dengan "ormulasi yang telah disiapkan, 3emudian

menutup kembali.

. Membuka kunci pompa, lalu memompa sampai 17 kali kemudian

 pompa dikunci kembali.

1. Melakukan penyemprotan pada dinding dengan permukaan semprotan

selebar 8 cm dari permukaan lantai hingga ketinggian dinding skitar

meter dari lantai.

. Semprotan berikutnya menindih cm semprotan yang pertama dan

demikian terus selanjutnya.

20

Page 21: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 21/22

Cakupan 6 meter

Kemampuan berjalan 10 Km/Jam

Mengeluarkan 20 L/Jam

Pera(ikan )or*ulasi Pestisi"a

4nsektisida ; mempunyai petunjuk penggunaan dosis sebesar 7,7) ml+m).

>itunglah keperluan insektisida untuk )777 m).

)777 m) x 7,7) ml+m) F 17 ml

 Mist Blower 

)777 m) + m #lebar$ F 7 m #panjang$

7+&7.777 m x 7 menit F ) menit

)+7 x )7 liter F 7, #'ormulasi 17 ml insektisida G

%elarut sampai 77 ml$

BAB IV

KESI#PULAN DAN SA+AN

A. KESI#PULAN

*erdasarkan praktikum penyemprotan # spraying $ dengan Miss Blower 

dan Spray ken yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Miss *lower 

adalah aplikator penyemprot dengan menggunakan tenaga mesin untuk 

memecah cairan menjadi partikel halus. Sedangkan Spray ken adalah aplikator 

 penyemprot dengan menggunakan prinsip tekanan pada tabungnya.

0an mahasiswa dapat mengoperasionalkan alat penyemprot baik yang

 bertenaga mesin seperti  Miss Blower   ataupun yang manual dengan

menggunakan tekanan seperti Spray ken.

Mist *lower digunakan untuk penyemprotan areal yang lebih luas atau

terbuka, sedangkan sprayken digunakan untuk penyemprotan pada dinding.

3elebihan Mist *lower adalah jangkauannya luas sehingga lebih cepat untuk 

21

Page 22: peracikan insektisida

7/23/2019 peracikan insektisida

http://slidepdf.com/reader/full/peracikan-insektisida 22/22

 penyemprotan area yang lebih luas. 3elebihannya sprayken yaitu e"ekti" 

dalam waktu yang lama. 3urang lebih )2 bulan. 'ungsinya menahan nyamuk 

masuk kedalam rumah dan menghindari nyamuk menempel pada dinding

dalam dan luar rumah. Namun 3ekurangannya adalah sprayken membutuhkan

waktu yang lama dalam pengerjaanya. Sangat beracun bagi manusia terutama

anak2anak.

B. SA+AN

Adapun saran dalam penggunaan alat penyemprot adalah memastikan

 bahwa alat tersebut masih ber"ungsi dengan baik dan untuk Spray ken pastikan

 bahwa tabung tertutup dengan baik. Serta untuk  Miss Blower  pastikan bahwa

 bahan bakar terisi dan cukup, dengan saran :

&. Menggunakan Mist *lower tidak boleh melawan arah angin karena

 pestisida bisa terhirup oleh orang yang mengoperasikan.

). Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada saat pagi hari sebalum

terjadi panas, karena panas akan menyebabkan terjadinya beda

tekanan sehingga menghasilkan perpindahan udara #terjadinya angin$.

. Sebelum mengoperasikan sprayken jangan lupa mengunci kembali

 pemompa agar pada saat penyemprotan berlangsung tidak terjadi

gangguan.

1. Makanan dipindahkan dari ruang penyemprotan.

. =ang boleh ada di ruang penyemprotan hanya petugas atau orang yang

mengoperasikan alat.

. Setelah penyemprotan selesai sebaiknya stang semprotan di masukkan

 pada tabungnya kembali agar sisa pestisida yang ada di dalam tidak 

menetes atau mencemari lantai.

8. %ada saat pengoperasian Mist *lower dan Sprayken harus

menggunakan Alat %erlindunga 0iri #A%0$.

22