penyusutan aktiva tetap pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-p02.pdfpengertian...

25
Pertemuan 2 Penyusutan Aktiva Tetap

Upload: vuongkhanh

Post on 05-Aug-2019

277 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pertemuan 2

Penyusutan Aktiva Tetap

Page 2: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pengertian Penyusutan

1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki

Baridwan, (2004:305) “depresiasi adalah sebagian dari

harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis

dialokasikan menjadi biaya stai periode akuntansi”.

2.Menurut PSAK No. 17 (2004.17.1) “Penyusutan adalah

alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan

sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan

untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan

baik secara langsung maupun tidak langsung

Page 3: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pengertian Penyusutan (Lanjutan 1)

3. Sedangkan yang dimaksud dengan penyusutan menurut

Akuntansi Perpajakan terapan adalah sebagai berikut :

“Proses alokasi sebagian harga perolehan aktiva

menjadi biaya (costallocation), sehingga biaya

tersebut mengurangi laba usaha”

Dimana, aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang

Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu

periode Memiliki suatu manfaat yang terbatas, Ditahan

oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi

atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan atau

untuk tujuan administrasi.

Page 4: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pengertian penyusutan (Lanjutan 2)

Kebijakan pajak (Tax Policy) untuk penyusutan harus

mempertimbangkan 3 hal yaitu:

1. Keadilan Pajak (Tax Equity)

Untuk keadilan pajak perlu diperhatikan jenis kegiatan

dari wajib pajak, apakah termasuk perusahaan

manufaktur atau perusahaan jasa. Dan juga harus

memperhatikan struktur modalnya, apakah termasuk

padat modal (capital intensive) atau padat karya

(labour intensive). Dengan adanya penyusutan, maka

perusahaan manufaktur dan jenis usaha yang padat

modal (capital intensive) akan lebih diuntungkan

dibandingkan perusahaan jasa ataupun jenis usaha

padat karya (labor intensive).

Page 5: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pengertian penyusutan ( lanjutan 3)

2. Kebijakan Ekonomi (Economic Policy)

Dengan adanya penyusutan membawa akibat pada

peningkatan investasi (capital growth). Jika penyusutan

besar maka laba setelah pajak juga besar, pengembalian

atas investasi (return on investment-ROI) besar, sehingga

pada akhirnya menyebabkam arus kas menjadi tinggi.

3. Administrasi (Admnistration)

Secara administrasi penyusutan dapat dibedakan menjadi

dua yaitu sederhana dan kompleks. Pemilihan jenis

penyusutan, baik yang sederhana ataupun yang komplek,

tergantung pada beberapa hal, seperti besarnya biaya

administrasi, sumberdaya manusia, dan kepatuhan dari

Wajib Pajak.

Page 6: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Aktiva yang dapat disusutkan

1.Penggunaan dalam kegiatan usaha

Aset yang boleh disusutkan adalah asset yang dipakai dalam

usaha atau menjalankan usaha. Aset ini dapat dibedakan

menjadi asset bisnis, asset campuran, dan asset

pribadi.Untuk asset bisnis dapat disustkan semuanya,

sedangkan untuk aset campuran boleh disusutkan sebagian

sesuai dengan yang digunakan dalam kegiatan usaha.

2.Nilainya menurun secara perlahan/bertahap

Nilai asset yang dapat disusutkan harus menurun secara

bertahap, baik karena semakin buruk fisiknya atau karena

faktor kualitas. Kalau nilainya tidak menurun secara bertahap

makan tidak dapat disusutkan tetapi langsung dibiayakan,

sedangkan untuk aset yang tidak dapat disusutkan adalah

tanah, asset pendanaan, barang dagangan dan persediaan.

Page 7: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Aktiva yang dapat disusutkan ( Lanjutan 1)

3.Aktiva berwujud dan aktiva tidak berwujud

Aset berwujud maupun asset tidak berwujud yang

mempunyai manfaat lebih dari satu periode yang

disusutkan.Untuk asset yang tidak berwujud

penyusutannya disebut dengan amortisasi.

4. Pihak yang berhak melakukan penyusutan

a.Pihak yang menggunakan asset tersebut untuk

kegiatan usaha

b. Pemilik, dapat dibagi menjadi:

1) Legal owner

2). Beneficial owner

Page 8: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Aktiva yang dapat disusutkan ( Lanjutan)

5.Saat dilakukan penyusutan

Secara umum dapat dilakukan adalah saat digunakan,

tetapi adakalanya pada tahun perolehan.

6.Dasar untuk melakukan penyusutan

Pada umumnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Harga perolehan (historical cost)

b. Harga pergantian (replacement cost)

c. Revaluasi (revaluation)

Page 9: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Penyusutan Berdasarkan Peraturan Perpajakan

Sebagimana telah diatur dalam Pasal 9 ayat 2 UU PPh bahwa

pengeluaran untuk mendapatkan manfaat, menagih dan

memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih

dari satu tahun tidak boleh dibebankan sekaligus, melainkan

dibebankan melalui penyusutan.

Hal ini sesuai dengan kelaziman dalam dunia usaha dan

selaras dengan prinsip penandingan antar pengeluaran dan

penerimaan, dalam ketentuan ini pengeluaran untuk

mendapatkan, menagih dan mempertahankan penghasilan

yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun tidak

dapat dikurangkan sebagai biaya sekaligus pada tahun

pengeluarannya. Namun demikian dalam perhitungan dan

penerapan tarif penyusutan untuk keperluan pajak perlu

diperhatikan dasar hukum penyusutan fiskal, karena dapat

berbeda dengan penyusutan untuk akuntansi (komersial).

Page 10: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Pengelompokan Harta Berwujud

Dalam sistem penyusutan UU PPh, semua aktiva tetap

berwujud yang memenuhi syarat penyusutan fiskal harus

dikelompokan terlebih dahulu menjadi 2 golongan antar lain:

– Harta berwujud kelompok bukan bangunan

– Harta berwujud kelompok bangunan

Page 11: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Penyusutan Berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan

Aktiva tetap dan akuntansi penyusutan diatur dalam Standar

Akuntansi Keuangan di dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva

Lain-lain, PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan.

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam

bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu, yang

digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan

untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Page 12: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Penyusutan berdasarkan standar Akuntansi

keuangan (Lanjutan 1)

• Penyusutan adalah alokasi sistematis suatu jumlahaktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaatyang dapat diestimasi.

• Jumlah yang dapat disusutkan adalah jumlah perolehansuatu aktiva atau jumlah lain yang disubstitusikan untukbiaya perolehan dalam laporan keunagan dikurangi nilaisisanya.

• Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapatdiperoleh pada akhir masa manfaat suatu aktiva setelahdikurangi taksiran biaya pelepasan.

• Nilai wajar adalah suatu jumlah, untuk itu aktiva mungkindapat ditukar atau suatu kewajiban diselesaikan antarpihak yang memahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi wajar.

Page 13: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Penyusutan berdasarkan standar Akuntansi

Keuangan (Lanjutan 2)

• Jumlah tercatat adalah nilai buku, yaitu biaya perolehansuatu aktiva setelah dikurangi dengan akumulasipenyusutan

• Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yangdibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikanuntuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehanatau konstruksi sampai dengan aktiva tersebut dalamkondisi dan tempat yang siap untuk digunakan

Page 14: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Persamaan dan Perbedaan

Akuntansi Komersial dan Akuntansi Fiskal

• Persamaannya antara lain:

– Aktiva/harta tetap yang memberika manfaat lebih dari satu perode tidak boleh langsung dibebankan pada tahun pengeluarannya tetapi harus dikapitalisir dan disusutkan sesuai dengan masa manfaatnya.

– Aktiva/harta yang dapat disusutkan adalah aktiva tetap baik bangunan maupun bukan bangunan.

– Tanah pada prinsipnya tidak disusutkan, kecuali tanah tersebut memeliki masa manfaat terbatas.

Page 15: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

PERBEDAANNYA

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

Masa Manfaat: Masa Manfaat:

1. Masa manfaat ditentukan

aktiva berdasarkan taksiran

umur ekonomis maupun

umur teknis

2. Ditelaah ulang secara

periodik

3. Nilai residu bisa

diperhitungkan

1. Ditetapkan berdasarkan

keputusan Menteri

Keuangan

2. Nilai residu tidak

diperhitungkan

Page 16: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

PERBEDAANNYA (lanjutan 1)

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

Harga Perolehan: Harga Perolehan:

1. Untuk pembelian

menggunakan harga

sesungguhnya

2. Untuk pertukaran aktiva

tidak sejenis

memggunakan harga wajar

3. Untuk pertukaran sejenis

berdasarkan nilai buku

aktiva yang dilepas

4. Aktiva sumbangan

berdasarkan harga pasar

1. Untuk transaksi yang tidak

mempunyai hubungan

istimewa berdasarkan

harga yang

sesuangguhnya

2. Untuk transaksi yang

mempunyai hubungan

istimewa berdasarkan

harga pasar

3. Untuk transaksi tukar

menukar adalah

berdasarkan harga pasar

Page 17: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

4. Dalam rangka lukidasi,

peleburan, pemekaran,

pemecahan atau

penggabungan adalah

harga pasar kecuali

ditentukan lain oleh Menteri

Keuangan

5. Revaluasi adalah sebesar

nilai setelah revaluasi

PERBEDAANNYA

Page 18: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Perbedaan

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

Metode Penyusutan: Metode Penyusutan:

1. Garis lurus

2. Jumlah angka tahun

3. Saldo menurun /

menurun ganda

4. Metode jam jasa

5. Unit produksi

6. Anuitas

1. Untuk aktiva tetap

bangunan adalah garis

lurus

2. Untukaktiva tetap bukan

bangunan wajib pajak

dapat memilih garis lurus

atau saldo menurun ganda

asal diterapkan secara taat

asas

Page 19: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Perbedaan (Lanjutan 1)

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

Metode Penyusutan: Metode Penyusutan:

7. Sistem persediaan

8.WP dpt memilih salah

satu metode yg

dianggap sesuai asal

diterapkan scr konsisten

dan metode penyusutan

harus ditelaah secara

periodik

Page 20: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Perbedaan (lanjutan)

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal

Sistem Penyusutan: Sistem Penyusutan:

1. Penyusutan secara

individual kecuali untuk

peralatan kecil, boleh

secara golongan

1. Penyusutan individual

2. Penyusutan

gabungan/group

Saat dimulainya

penyusutan:

Saat dimulainya

penyusutan:

1. Saat perolehan

2. Saat penyelesaian

1. Saat perolehan

2. Dengan izin Menteri

Keuangan dapat

dilakukan pada

penyelesaian atau tahun

mulai menghasilkan

Page 21: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Soal Latihan 11. Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva

tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya stai

periode akuntansi, ini adalah pengertian penyusutan

menurut :

a. PSAK No. 17 d. Dwiyatmoko

b. Baridwan e. Sopyan Assuri

c. Mardiasmo

2. Penyusutan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sederhana

dan kompleks, ini adalah Kebijakan pajak :

a. Ekonomi d. Administrasi

b. Keadilan e Fiscal

c. Publik

Page 22: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Soal Latihan 22. Penyusutan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sederhana

dan kompleks, ini adalah Kebijakan pajak :

a. Ekonomi d. Administrasi

b. Keadilan e Fiscal

c. Publik

3. Dasar untuk melakukan penyusutan salah satu diantaranyaadalah :

a. Harga perolehan d. HPP

b. Harga Pokok e. Harga Pasar

c. Harga Industri

Page 23: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Soal latihan 3

3. Dasar untuk melakukan penyusutan salah satudiantaranya adalah :

a. Harga perolehan d. HPP

b. Harga Pokok e. Harga Pasar

c. Harga Industri

4. Jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai

wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh

suatu aktiva pada saat perolehan atau konstruksi sampai

dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan tempat yang

siap untuk digunakan ini adalah pengertian dari :

a. Harga perolehan d. Biaya variabel

b. Harga Pokok e. Biaya tetap

c. Biaya Perolehan

Page 24: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Soal latihan 4

4. Jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar

imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva

pada saat perolehan atau konstruksi sampai dengan aktiva

tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk

digunakan ini adalah pengertian dari :

a. Harga perolehan d. Biaya variabel

b. Harga Pokok e. Biaya tetap

c. Biaya Perolehan

5. Akuntansi Fiskal dalam sistim penyusutannya terdiri dari:

a. Penyusutan Akuntansi fiskal dan penyusuitan

b. Penyusutan individual dan Penyusutan gabungan/group

c. Penyusutan secara individual kecuali untuk peralatan

kecil, boleh secara golongan

d. Penyusutan Bertahap dan berkala

e. Penyusutan Perolehan dan Penyelesaiaan

Page 25: Penyusutan Aktiva Tetap Pertemuan 02 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/437/437-P02.pdfPengertian Penyusutan 1.Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305)

Soal Latihan 5

5. Akuntansi Fiskal dalam sistim penyusutannya terdiri dari:

a. Penyusutan Akuntansi fiskal dan penyusuitan

b. Penyusutan individual dan Penyusutan gabungan/group

c. Penyusutan secara individual kecuali untuk peralatan

kecil, boleh secara golongan

d. Penyusutan Bertahap dan berkala

e. Penyusutan Perolehan dan Penyelesaiaan

1. Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap

yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya stai

periode akuntansi, ini adlh pengertian penyusutan menurut :

a. PSAK No. 17 d. Dwiyatmoko

b. Baridwan e. Sopyan Assuri

c. Mardiasmo