aktiva tetap dan penyusutan
TRANSCRIPT
LOGO
Akuntansi Keuangan – XII AK
AKTIVA TETAP
By : Yanuardi
Mencatat Transaksi Perolehan Aktiva Tetap
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Pengertian Aktiva Tetap
Menjelaskan Karakteristik Aktiva Tetap
Menjelaskan Penilaian Aktiva Tetap
Menentukan Harga Perolehan Aktiva Tetap
Aktiva
Current Assets
Fixed Assets
Aktiva (assets) adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Harta kekayaan ini harus dapat diukur dengan jelas dengan satu satuan uang dan diurutkan berdasarkan kecepatan
perubahannya kembali menjadi uang kas.
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini dapat berbentuk fisik ataupun hak yang
mempunyai nilai ekonomis.
Konsep Aktiva Tetap
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 paragraf 5 menyebutkan bahwa:
“Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”
AKTIVA TETAP FIXED ASSETSPLANT ASSET
• Adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun
KARAKTERISTIK AKTIVA TETAP
Tangible
Digunakan utk aktifitas usaha
Usia ekonomis > 1 tahun
Prinsip Sistem Pengawasan1. Budget utk pembelian dan pemeliharaan
2. Aturan kapitalisasi pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap
3. Pencatatan dan pengarsipan4. Penetapan nilai residu
5. Prosedur pemeliharaan dan pengawasannya6. Reselling aktiva tetap yang tidak ekonomis
7. Pemeriksaan fisik secara periodik8. Jaminan asuransi atas aktiva tetap
Penilaian Aktiva Tetap
diperoleh dalam bentuk siap pakai
dibangun sendiri
Harga beli + biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan usaha menempatkan aktiva tetap pada tempat dan kondisi yang siap untuk digunakan
Aktiva tetap dicatat sejumlah harga perolehannya. Harga Perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan, atau hutang yang timbul untuk memperoleh
aktiva tetap, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aktiva tetap yang bersangkutan, hingga siap dipergunakan
HP =
HP =
Penilaian Aktiva Tetap
diperoleh dari sumbangan
diperoleh secara gabungan
diperolah melalui pertukaran non kas
Harga pasar aktiva yang diterima atau harga taksiran yang wajar
Harga pasar aktiva yang diserahkan atau harga pasar aktiva yang diterima, tergantung harga mana yang dianggap lebih wajar
Alokasi harga perolehan gabungan dengan perbandingan secara wajar
HP =
HP masing-masing Aktiva =
HP =
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Untuk memperoleh sebuah mesin, suatu perusahaan membayar biaya-biaya sebagai berikut :Harga pembelian menurut faktur, Rp 100.000.000PPN Rp 10.000.000Biaya pengangkutan dan bongkar muat Rp 13.000.000Biaya pemasangan Rp 12.000.000Biaya percobaan Rp 3.000.000Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :Mesin Rp ………………………
Kas Rp …………………..
1. Pembelian secara tunai
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Suatu perusahaan membeli tanah berikut bangunan di atasnya dengan harga Rp 450.000.000. Menurut taksiran Kantor Pajak aktiva tersebut dinilai sebagai berikut :
– Harga Tanah Rp 180.000.000– Harga Bangunan Rp 120.000.000
Jumlah Rp 300.000.000Berdasarkan harga taksiran di atas, harga perolehan aktiva, dialokasikan sbb :Harga Perolehan Tanah, Rp …… / Rp ……….. X Rp ……………… = Rp ………….Harga Perolehan Bangunan, Rp …… / Rp ……….. X Rp ……………… = Rp ………….Jurnal :
Tanah Rp ………………………Bangunan Rp ………………………
Kas Rp …………………..
1. Pembelian secara tunai (GABUNGAN)
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Sebuah perusahaan membeli sebuah kendaraan dengan harga Rp 75.000.000. Sebagai pembayaran pertama diserahkan uang tunai sebesar Rp 15.000.000, sisanya dibayar dalam 5 kali angsuran bulanan. Harga tunai kendaraan Rp 67.500.000Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :Kendaraan Rp ………………………Beban Bunga Rp ………………………
Utang Rp ………………….. Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
10 Oktober 2016 Sebuah perusahaan membeli sebuah kendaraan dengan syarat sbb : Harga tunai Rp 120.000.000, uang muka Rp 30.000.000 sisanya dibayar dalam 30 kali angsuran bulanan dengan tambahan bunga 18% setahun atas sisa pinjaman. Jatuh tempo angsuran pertama tgl 10 Nop 2016Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :Kendaraan Rp ………………………
Utang Rp ………………….. Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Angsuran pertama tanggal 10 Nop 2016, dihitung sbb :Angsuran tiap bulan, jumlah utang / lama angsuran = Rp …….Bunga, Sisa utang x persentase bunga x lama = Rp …….
Jumlah yang dibayar = Rp ……..Jurnal Utang Rp …………………..Beban bunga Rp …………………..
Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Suatu perusahaan menukarkan sebuah mesin yang diperoleh dengan harga Rp 150.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar Rp 60.000.000,00 dengan sebuah kendaraan angkutan. Harga pasar kendaraan yang bersangkutan Rp 85.000.000,00Laba Rugi Pertukaran = Harga Pasar Aktiva Baru – Harga Buku
Aktiva lamaJurnal Aktiva Baru Rp …………………..Akum. Penyusutan Ak Lama Rp …………………..Rugi Pertukaran Aktiva tetap Rp ……………………
laba Pertukaran Aktiva tetap Rp ………………….. Aktiva Lama Rp …………………….
3. Pertukaran dengan Aktiva Non Kas
Pencatatan Transaksi PerolehanAktiva Tetap
Suatu koperasi menerima seperangkat peralatan kantor sebagai sumbangan dari perusahaan rekanannya. Harga pasar peralatan kantor tersebut seharga Rp 3.500.000,00Jurnal Peralatan kantor Rp …………………..
Modal Sumbangan Rp …………………..
4. Sumbangan dari pihak lain
Pengeluaran yang manfaatnya dapat dinikmati dalam waktu lebih dari satu periode akuntansi.
Pengeluaran yang manfaatnya dinikmati (digunakan) hanya pada periode saat terjadinya pengeluaran.
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan Aktiva Tetap
Pengeluaran Modal Capital Expenditures
Pengeluaran Pendapatan Revenue Expenditure
Penambah Harga Pokok Perolehan
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan Aktiva Tetap, diperlakukan sebagai pengeluaran modal, biasanya memenuhi syarat-syarat berikut ini:
1. Mengakibatkan penambahan terhadap manfaat dari aktiva tetap yang bersangkutan, seperti penambahan usia penggunaan, peningkatan kapasitas atau peningkatan mutu produksi
2. Menurut pertimbangan perusahaan, jumlahnya dianggap cukup berarti (material) dipandang dari jumlah harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan
Pengeluaran Modal Capital Expenditures
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan Aktiva Tetap
Reparasi (Repair)
Pemeliharaan (Maintenance)
Mengganti komponen yang rusak (Replacement)
Penambahan (Addition)
Pengeluaran yang bertujuan mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula . Misalnya mengganti bagian-bagian yang rusak yang sifatnya biasa. “Beban Reparasi”
Mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik. “Beban Pemeliharaan”
Perluasan/peningkatan fasilitas yang sudah ada. “Aktiva Tetap”
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan Aktiva Tetap
Perbaikan (Betterment)
Mengganti sebagian atau seluruh dari komponen aktiva tetap yang rusak berat, biayanya mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkutan. “Aktiva Tetap” / “Akumulasi Penyusutan”
Meningkatkan aktiva tetap dari kondisi semula, kepada kondisi yang lebih baik. Perbaikan yang dilakukan bukan karena AT dalam keadaan rusak, tetapi untuk meningkatkan kapasitas, atau pperpanjang usia AT. “Aktiva Tetap”
LOGO
Penyusutan AKTIVA TETAP
By :Yanuardi
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan metode penyusutan dalam pengunaan aset tetap
Mengidentifikasi Faktor – Faktor perhitungan Penyusutan
Menghitung penyusutan aset tetap dengan metode :
Menyajikan aset tetap dalam laporan keuangan
Garis Lurus1
Unit Produksi4
2
Melakukan pencatatan beban penyusutan aset tetap
Jumlah angka tahun2
Saldo menurun ganda3
Jam Kerja5
Perhatikan gambar-gambar berikut ini
BEFORE / TODAY AFTER 6 Year
Rp 13.000.000,00 Rp 1.000.000,00
2BEFORE / TODAY
Rp 5.000.000,00
AFTER 2 Year
Rp 500.000,00
3BEFORE / TODAY
Rp 4.000,00
AFTER 7 day
Rp 0,-
4BEFORE / TODAY AFTER 40 Year
Point Diskusi
1
2
3
Inventarisir hal-hal yang menyebabkan perubahan pada gambar 1 dan 2 ?
Inventarisir Perbedaan antara gambar 1 - 2 dengan gambar 3 – 4 ?
Gambar mana yang termasuk sebagai Asset Tetap ?
Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan
Harga Perolehan Nilai Residu
Umur Ekonomis
Metode Penyusutan
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Metode Garis Lurus(Straight Line Method)
Penyusutan = HP - NRN
HP = Harga perolehanNR = Nilai ResiduN = Usia Ekonomis
Metode Penyusutan Aktiva TetapMETODE JUMLAH ANGKA TAHUN(Sum of The Years Digits Method)
Penyusutan =Sisa usia aktiva tetap pada tahun pengguanaannya
Jumlah angka tahun usia aktiva tetap
Untuk mengetahui jumlah angka tahun dapat dicari dengan rumus :
n (n + 1)
2
Metode Penyusutan Aktiva TetapMETODE MENURUN GANDA
(Double Declining Balance Method)
Penyusutan = Tarif Penyusutan X Nilai Buku
Tarif dalam metode ini sama dengan dua kali penyusutan metode garis lurus,
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE SATUAN PRODUKSI(Productive Output Method)
Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir berdasarkan jumlah unit produksi dan beban penyusutannya dihitung dengan didasarkan satuan hasil produksi.
Rumus tarif penyusutan per produksi :
Harga perolehan – Nilai Residu
Taksiran produksi selama umur ekonomis
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE JAM KERJA(Service Hours Method)
Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir berdasarkan jumlah jam kerja dan beban penyusutannya dihitung dengan didasarkan jam kerja produksinya.
Tarif penyusutan =Harga perolehan – Nilai Residu
Jam kerja selama umur ekonomis
SOAL
1. Sebuah kendaraan dibeli pada 2 Maret 2016 dengan harga Rp. 28.000.000,00, biaya angkut Rp. 200.000,00 dan biaya modifikasi Rp. 1.800.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 10 tahun dengan nilai residu Rp. 4.000.000,00. Hitung penyusutan mesin tersebut dengan metode garis lurus dan buatkan kartu penyusutannya!
2. Pada tanggal 2 Februari 2009 dibeli sebuah motor dengan
harga Rp. 27.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 5 tahun dengan nilai residu Rp. 5.000.000,00. Hitung penyusutan mesin tersebut dengan metode jumlah angka tahun!
3. Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 September 2010 dengan harga Rp. 120.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 10 tahun. Hitung penyusutan kendaraan tersebut dengan metode menurun ganda (double declining method) buatkan kartu penyusutannya!
SOAL
4. Sebuah mesin tenun dibeli pada awal tahun 2000 dengan harga Rp. 20.000.000,00, dengan nilai residu Rp. 5.000.000,00 ditaksir produksinya selama umur ekonomis 5.000.000 unit. Hitung penyusutan mesin tersebut jika tahun 2000 jumlah produksi 350.000 unit, tahun 2001 jumlah produksi 325.000 unit dan tahun 2003 jumlah produksi 300.000,00 unit !
5. Pada tahun 2009 dibeli sebuah mesin giling padi dengan harga Rp. 7.000.000,00; nilai residu Rp. 2.000.000,00 ditaksir selama umur ekonomisnya mampu bekerja 50.000 jam. Hitung penyusutan mesin tersebut jika tahun 2009 telah berproduksi selama 140 jam dan tahun 2010 telah berproduksi selama 123 jam !
LOGO
Kelompok 2 – PLPG AKUNTANSI 2014