penyuluhan anemia
TRANSCRIPT
Apa itu anemia???
Anemia (kurang darah) adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin
Anemia disebabkan oleh jumlah sel darah merah (eritrosit) yang rendah dibentuk di sum sum tulang bertugas sbg pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.Penderita anemia kurang mampu membawa oksigen di dalam darah →mudah lelah, sulit bernapas, kerja denyut jantung meningkat, wajah pucat
JENIS-JENIS ANEMIA
Anemia Gizi Anemia gizi besi (micrositik hypocromic) Anemia gizi vit. E Anemia gizi asam folat (megaloblastik/makrositik) Anemia gizi vit. B12 (pernisiosa) Anemia gizi vit. B6 (siderotik)
Anemia Non-Gizi Perdarahan (luka, kecelakaan) Menstruasi Penyakit genetik : thalassemia, hemofilia
90 % anemia defisiensi Fe Defisiensi Fe juga dapat dikaitkan
dengan defisiensi as. folat (kehamilan)
Defisiensi Fe atau as. folat ANEMIA GIZI
Anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang ada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobi berkurang
Anemia yang ditandai oleh rendah/tidak adanya simpanan besi, konsentrasi besi rendah, transferin meninggi, konsentrasi Hb atau Hematokrit rendah, hipokromik dan mikrositik
Anemia Defisiensi Besi
Rendahnya masukan besi. Kurangnya bahan makanan yang mengandung besi.
Gangguan absorbsi besi. Kurangnya asupan daging & vit. C dan kelebihan
serat & phytat. Gastrektomi.
Pendarahan menahun : Metrorhagia, hematuria, hemoptoe, kanker lambung, kanker kolon, hemoroid,dll
kehilangan darah sewaktu menstruasi dan peningkatan kebutuhan besi selama hamil.
Etiologi
Gejala Umum Anemia. 5 L (Lelah, letih,lesu, lemah, lunglai), mata
berkunang-kunang & telinga mendenging, mudah pusing, konsentrasi menurun, mudah mengantuk
Gejala Def. Besi. Koilonychia (kuku sendok), atrofi papil lidah,
disfagia, bibir pecah-pecah,dll. Gejala Penyakit Dasar (Penyebab)
Cacing tambang : dispepsia, parotitis, tangan kuning.
Kanker kolon : perubahan kebiasan BAB.
Gejala Klinis
Buku Ajar IPD, 2009
Siapa saja yang dapat terkena anemia??
Khususnya anemia gizi dapat terjadi pada semua kelompok umur
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada balita sebesar 50,9%, anak usia sekolah sebesar 47,3%, ibu hamil sebesar 50,9% dan pada remaja (10-14 tahun) sebesar 51,5% dimana prevalensi pada remaja putera 45,8% dan remaja puteri 57,1%
Dari semua kelompok umur tersebut, kejadian anemia pada masa remaja merupakan kelompok dengan prevalensi terbesar, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat gizi akibat pertumbuhan dan adanya menstruasi pada remaja puteri
Anemia Defisiensi Fe
Beberapa faktor penyebabnya : Asupan Fe dalam makanan rendah % banyaknya Fe yang terabsorbsi Adanya inhibitor Fe : fitat, oksalat, tannin Adanya parasit dalam tubuh Diare Kehilangan banyak darah
FAKTOR-FAKTOR MAKANAN
1. Faktor-faktor yang memacu penyerapan zat besi bukan hem- Asam Askorbat (vitamin C)- Daging, unggas, ikan dan makanan laut yang lain- pH rendah (misalnya asam laktat)
2. Faktor-faktor yang menghambat penyerapan zat besi non hem- Fitat- Polifenol, termasuk tannin
AKIBAT DEFISIENSI BESIBayi dan Anak Gangguan perkembangan motorik dan koordinasi Gangguan perkembangan bahasa dan kemajuan belajar Pengaruh pada psikologis dan kemampuan belajar Penurunan aktivitas fisikOrang Dewasa Pria dan Wanita Penurunan kerja fisik dan daya pendapatan Penurunan terhadap daya tahan terhadap keletihanWanita Hamil Peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu Peningkatan angka kesakitan dan kematian janin Peningkatan risiko bayi BLR
Anemia Defisiensi Vitamin B12(Anemia Pernisiosa)
• Adalah anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12• Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12 dan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan salah satu darinya, bisa terjadi anemia megaloblastik• Paling sering disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan asam folat dalam makanan atau ketidakmampuan untuk menyerap vitamin tersebut.• Kadang anemia ini disebabkan oleh obat-obat tertentu yang digunakan untuk mengobati kanker (misalnya metotreksat, hidroksiurea, fluorourasil dan sitarabin).
Selain mengurangai pembentukan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 juga mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan:•kesemutan di tangan dan kaki•hilangnya rasa di tungkai, kaki dan tangan•pergerakan yang kaku.Gejala lainnya adalah:•buta warna tertentu, termasuk warna kuning dan biru•luka terbuka di lidah atau lidah seperti terbakar•penurunan berat badan•warna kulit menjadi lebih gelap•linglung•depresi•penurunan fungsi intelektual.
Gejala
DAMPAK ANEMIA GIZI
Bumil & bayinya :•Kekurangan
darah
•Melahirkan BLR
& prematur
•Keguguran
•Risiko morbiditas& mortalitas
Balita & AUS :•Tumbuh kembang anak tganggu
•Lemah, tidak aktif, malas, cepat
lelah & mengantuk, mudah
terkena infeksi
•Sulit berkonsentrasi
•Kemampuan berpikir
•Kecerdasan & daya tangkap
•Prestasi belajar
Dewasa :•Cepat lelah & lesu
•Kapasitas kerja
•Produktivitas
•Low income
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi ibu hamil dengan kadar Hemoglobin < 11 g% pada trimester I dan III atau < 10,5 g% pada trimester II.
ETIOLOGIETIOLOGI
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi dan perdarahan akut, juga karena adanya hemodilusi.
Patofisiologi Pada kehamilan kebutuhan oksigen lebih tinggi sehingga memicu peningkatan produksi eritropoetin. Akibatnya, volume plasma bertambah dan sel darah merah (eritrosit) meningkat. Namun, peningkatan volume plasma terjadi dalam proporsi yang lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan eritrosit sehingga terjadi penurunan konsentrasi hemoglobin (Hb) akibat hemodilusi
Patofisiologi
Darah bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim disebut hidremia atau hipervolemia, akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma, sehingga pengenceran darah. Pertambahan tersebut berbanding plasma 30,00%, sel darah merah 18,00% dan Hemoglobin 19,00%. Tetapi pembentukan sel darah merah yang terlalu lambat sehingga menyebabkan kekurangan sel darah merah atau anemia.
Tanda dan Gejala AnemiaTanda dan Gejala Anemia
Pada anemia ringan sering tidak memberikan gejala. Tapi kemungkinan mengeluh kelelahan dan dispnea setelah latihan jasmani.
Pada anemia berat gejalanya antara lain pusing, nyeri kepala, sinkop, gelisah dan sulit tidur / kosentrasi pada sebagian pasien, juga dapat timbul gejala saluran cerna seperti anoreksia, nausea, konstipasi / diare, stomatitis.
Tanda lainnya adalah takikardi, diaforesis (keringat dingin), gelisah, sesak napas, dan gejala yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah pucat pada membran mukosa mulut, bantalan kuku & konjungtiva.
SUMBER ZAT BESI
JENIS FeJENIS Fe SUMBERSUMBERDari makanan :Dari makanan :Fe HemeFe HemeFe NonhemeFe Nonheme
Eksogen :Eksogen :Fe fortifikasiFe fortifikasi
Fe cemaranFe cemaran
Daging, ikan, unggas & hasil olahannya.Daging, ikan, unggas & hasil olahannya.Sayuran, biji-bijian, umbi-umbian & kacang-Sayuran, biji-bijian, umbi-umbian & kacang-kacangankacangan
Berbagai campuran Fe yang digunakan Berbagai campuran Fe yang digunakan bervariasi dalam potensi penyediaannya. bervariasi dalam potensi penyediaannya. Persediaan dari fraksi yang dapat larut oleh Persediaan dari fraksi yang dapat larut oleh komposisi makanankomposisi makananTanah, debu, air, panci besi, dllTanah, debu, air, panci besi, dll
Yang harus dihindari penderita anemia
Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula berlebih
Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein
Hindari juga konsumsi alkohol dan minuman bersoda atau berkarbonasi
Hindari konsumsi mie instan