penyiapan anggaran daerah menghadapi...

27
PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI PELAKSANAAN PERMENKEU NO.78/2020 Kegiatan Pertemuan Daring Monitoring JKN Tahun 2020 Regional I Kementerian Kesehatan Disampaikan Oleh: BAHRI Direktur Pelaksanaan dan Pertangunggjawaban Keuangan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI PELAKSANAANPERMENKEU NO.78/2020

Kegiatan Pertemuan Daring Monitoring JKN Tahun 2020 Regional I Kementerian Kesehatan

Disampaikan Oleh:

BAHRIDirektur Pelaksanaan dan Pertangunggjawaban Keuangan Daerah

Ditjen Bina Keuangan DaerahKementerian Dalam Negeri

Page 2: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

OUTL INE

PENYESUAIAN IURAN JAMINAN KESEHATAN PADA PEMERINTAHDAERAH

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2020TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021 DAN PEMUTAHIRANKODE AKUN BELANJA JAMINAN KESEHATAN PADA APBD

DASAR KEBIJAKAN PENGELOLAAN JKN PADA PEMERINTAH DAERAH

SUBTANSI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 78/2020

Page 3: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

DASAR KEBIJAKANPENGELOLAAN JAMINAN KESEHATAN PADA PEMDA.

Page 4: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

Landasan Hukum

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BadanPenyelenggara Jaminan Sosial

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentangPenerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SistemJaminan Sosial Nasional

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang JaminanKesehatan

Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 Perubahan AtasPeraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentangJaminan Kesehatan

Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 PerubahanKedua Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentangJaminan Kesehatan

Page 5: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

Peserta Jaminan KesehatanKEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

01

PBI Jaminan Kesehatan

Peserta PBI JaminanKesehatan ditetapkanoleh Menteri yangmenyelenggarakanurusan pemerintahandi bidang sosial

02

Bukan PBI JaminanKesehatan

a.PPU dan Anggota Keluarganya

b.PBPU dan Anggota Keluarganya

c. BP dan AnggotaKeluarganya

a. Pejabat Negarab. Pimpinan & Anggota DPRDc. PNSd. Prajurite. Anggota Polrif. Kepala Desa & Perangkat Desag. Pegawai Swastah. Pekerja/Pegawai yang tidak termasuk huruf

a s.d g yang menerima Gaji/Upah

a. Pekerja di luar hubungan kerja/Pekerja mandirib. Pekerja yang tidak termasuk huruf a yang Vbuk

an penerima Gaji/Upah

a. Investorb. Pemberi Kerjac. Penerima Pensiund. Veterane. Perintis Kemerdekaanf. Janda, Duda, atau anak yatim dan/atau piatu dari

veteran/perintis kemerdekaang. BP yang tidak termasuk huruf a s.d f yang mampu

membayar iuran

Keterangan :PBI = Penerima Bantuan IuranPPU = Pekerja Penerima UpahPBPU = Pekerja Bukan Penerima UpahBP = Bukan Pekerja

Perpres 82/2018 ttg JK.PP 101/2012 joPP 76/2015 ttg PBIJK Pasal 4

Page 6: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIAPerkembangan Regulasi

Pasal 29 Pasal 30 ayat (2) Pasal 32 ayat (1) Pasal 32 Ayat (2)

Perpres 82 Th 2018 Iuran bagi Peserta PBI jaminanKesehatan dan penduduk yangdidaftarkan oleh Pemerintah Daerahyaitu sebesar Rp.23.000,- per orgper bln.

Iuran dibayarkan dg ketentuan:a. 3% (tiga persen) oleh

Pemberi kerjab. 2% (dua persen) oleh peserta

Batas paling tinggi gaji atauupah perbulan yg digunakansebagai dasar perhitunganbesaran Iuran PPU Rp.8.000.000,-

Batas paling rendah gajiatau upah perbulan ygdigunakan sebagai dasarperhitungan besaran IuranPPU sebesar UMK/UMP

Perpres 75 Th 2019 1) Iuran bagi Peserta PBI jaminanKesehatan dan penduduk yangdidaftarkan oleh PemerintahDaerah yaitu sebesarRp42.000,- per org per bln.

2) Besaran iuran mulai berlakupada tanggal 1 Agustus 2019

Iuran dibayarkan dg ketentuan:a. 4% (tiga persen) oleh

Pemberi kerjab. 1% (satu persen) oleh peserta

Batas paling tinggi gaji atauupah perbulan yg digunakansebagai dasar perhitunganbesaran Iuran PPURp.12.000.000,-

Tidak ada

Perpres 64 Th 2020 1) Iuran bagi peserta PBI jaminankesehatan yaitu sebesarRp.42.000,- per org per bln.

2) Besaran iuan mulai berlakupada tgl 1 Agustus 2019.

3) Iuran bagi peserta PBI jaminankesehatan dibayarkan olehPemerintah Pusat

Iuran dibayarkan dg ketentuan:a. 4% (tiga persen) oleh

Pemberi kerjab. 1% (satu persen) oleh peserta

Batas paling tinggi gaji atauupah perbulan yg digunakansebagai dasar perhitunganbesaran Iuran PPURp.12.000.000,-

Batas paling rendah gajiatau upah perbulan ygdigunakan sebagai dasarperhitungan besaran IuranPPU sebesar UMK/UMP

Page 7: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIATindak Lanjut Regulasi

Regulasi Amanat Regulasi Pelaksana Keterangan

Perpres 82 Th 2018 Pasal 44 ayat (3) “Ketentuan lebih lanjut mengenai pemotongan, penyetoran, danpembayaran Iuran Jaminan kesehatan bagikepala desa dan perangkat desa diaturdengan peraturan menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahandalam negeri.

1. Permendagri No.119 Tahun 2019 tentangPemotongan, Penyetoran dan PembayaranIuran Jaminan Kesehatan bagi Kepala Desadan Perangkat Desa;

2. Surat Edaran Nomor 440/2857/Sj tgl 14April 2020 Tentang ImplementasiPermendagri Nomor 119 Tahun 2019Tentang Pemotongan, Penyetoran, danPembayaran Iuran Jaminan Kesehatan BagiKepala Desa dan Perangkat Desa.

Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 21ayat (2) Permendagri No.119 Tahun 2019“penyesuaian pemotongan, penyetorandan pembayaran Iuran JKN bagiKepala Desa dan Perangkat Desa wajibdisesuiakan dengan Permendagri ini palinglambat awal tahun 2020”

Perpres 75 Th 2019 1) Pasal 29 (kenaikan iuran PBI dariRp23.000 menjadi Rp42.000 mulai 1Agustus 2019);

2) Pasal 30, Pasal 32, Pasal 33 dan Pasal33 A (komposisi persentase, batas palingtinggi gaji/upah dan dasar perhitungan);

3) Pasal 44 ayat (2) “ketentuan mengenaipenyetoran Iuran PNS dan Pemda”

4) Pasal 103 A (selisih pembayaran iuransejak bulan agustus 2019 dibebankanDAU sesuai PMK 166/PMK.07/2019)

1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900/14075/Sj tanggal 17 Desember 2019 tentangPenyesuaian Iuran Jaminan Kesehatan padaPemerintah Daerah (kepada Bupati/Wali Kota)dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.900/14076/Sj tanggal 17 Desember 2019tentang Penyesuaian Iuran Jaminan Kesehatanpada Pemerintah Daerah (kepada Gubernur)

2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/471/SJ tgl. 20 Januari 2020 tentangPemotongan, Penyetoran dan PembayaranIuran Jaminan Kesehatan bagi PekerjaPenerima Upah Pemerintah Daerah.

1. mekanisme penganggaran dalam APBDTA 2019 terkait alokasi DAU Tambahan,Penganggaran selisih kurang penyetoranpemotongan DAU Tambahan; danMekanisme akuntansi terhadap DAUTambahan TA 2019;

2. Penyesuaian iuran pada APBD TA 2020.

3. ketentuan mengenai penyetoran IuranPNS dan Pemda (Pasal 44 ayat 2) “Tlhdisiapkan Ranpermendagri PenyetoranIuran Jaminan bagi PPU di LingkunganPemda”

Page 8: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIATindak Lanjut Regulasi

Regulasi Amanat Regulasi Pelaksanaan sesuai TusiKemendagri

Keterangan

Perpres 64 Th 2020 1) Pasal 29 (Iuran PBI Rp42.000dibayarkan pempus dan pemda dptmemberikan kontribusi)

2) Pasal 32 (batas renda gaji/upahsebagai dasar perhitungan sebesarUMK/UMP)

3) Pasal 34 (besaran Iuran PBPU danPeserta BP ut 2020 Rp25.500dibayar peserta dan Rp16.500 sebagaibantuan Iuran, untuk 2021 sebesarRp35.000 dibayar peserta atau pihaklain dan sebesar Rp7.000 dibayarpempus/pemda sebagai bantuan iuranyang mulai berlaku 1 Juli 2020)

4) Pasal 35A (TA 2020, Iuran bagipenduduk yang didadtarkan pemdamengikuti PBPU dan BP dan TA 2021penduduk yang didaftarkan pemdamemenuhi syarat fakir miskin dan tdakmampu menjadi PBI dan yang tidakmemenuhi menjadi PBPU dan BP)

1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor441/3663/SJ tgl. 23 Juni 2020 tentangPenyesuaian Iuran Jaminan Kesehatan padaPemerintah Daerah;

2. Tlh disiapkan rancangan Surat EdaranMenter Dalam Negeri tentang PerubahanAtas Surat Edaran Nomor 440/2857/Sj tgl.14 April 2020 Tentang ImplementasiPermendagri Nomor 119 Tahun 2019Tentang Pemotongan, Penyetoran, danPembayaran Iuran Jaminan Kesehatan BagiKepala Desa dan Perangkat Desa.

Tinjut ketentuan Pasal 32 ayat (2)Perpres 64 Th 2020 “Batas palingrendah gaji atau upahperbulan yg digunakansebagai dasar perhitunganbesaran Iuran PPU sebesarUMK/UMP”.

Page 9: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

SUBTANSI PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 78/2020

Page 10: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

Materi pokok Permenkeu 78/2020

• Permenkeu 78/2020 merupakan amanat Perpres 64/2020 yaitu Pasal 29 ayat (5) yang terkait dengan iuran PBI dan Pasal 34 ayat (5) yang terkait dengan iuran PBPU dan BP Kelas 3.• Pada pokoknya mengatur mengenai:1. Sharing kewajiban iuran antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah2. Mekanisme pembayaran iuran yang menjadi kewajiban Pemerintah Pusat

• meliputi mekanisme: (i) penyediaan dana, (ii) pencairan dana, dan (iii) pertanggungjawaban dana• KPA pembayaran: Kemenkeu c.q. Direktorat Jenderal Perbendaharaan3. Mekanisme pembayaran iuran yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah• meliputi mekanisme: (i) pembayaran, (ii) penetapan tunggakan (berdasarkan rekonsiliasi BPJS dan Pemda atauaudit BPKP; serta memperhitungkan selisih lebih penerimaan pajak rokok dibanding jamkes; dan pemotongan penerimaan pajak rokok), dan (iii) pemotongan DAU/DBH (berdasarkan permintaan BPJS setelah melakukan upaya penagihan optimal)• KPA pembayaran: Pemda terkait• KPA pemotongan DAU/DBH: Kemenkeu c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Page 11: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

KewajibanPemerintah Pusat

• Bantuan Iuran PBPU dan BP Kls 3– Thn 2020: Rp16.500– Thn 2021 dst: Rp 4.200

(dibagi Pusat: Daerah yaitu 60:40; dari total bantuan Rp7.000)

KewajibanPemerintah Daerah

• Kontribusi Pemda dalam PBI– Thn 2020: - (tidak ada, kapasitas Pemda belum mampu)– Thn 2021 dst: dibayar oleh Provinsi sebesar Rp2.000; R

p2.100; atau Rp2.200 sesuai kapasitas fiskal

• Iuran Peserta PBPU dan BP Kls 3– Thn 2020: Atas kewajiban Peserta ex PBI Daerah: Rp25.

500– Thn 2021 dst: dapat membayar sebagian/seluruhnya dar

i total kewajiban iuran Peserta sebesar Rp35.000

• Bantuan Iuran PBPU dan BP Kls 3– Thn 2020: - (tidak ada, semua ditanggung Pusat)– Thn 2021 dst: Rp2.800 (dibagi Pusat: Daerah yaitu 60:40

; dari total bantuan Rp7.000)

Kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Page 12: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

PENYESUAIAN IURAN JAMINAN KESEHATANPADA PEMERINTAH DAERAH

Page 13: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

Menindaklanjuti ketentuan Pasal 29, 30, 32, 34, 35A & 102 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor

82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1 Iuran bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminanan Kesehatan, diatur dengan ketentuan:

Page 14: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2
Page 15: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

3

Page 16: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

4

Page 17: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

5

Page 18: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

8

9

KOMITMEN PEMDA

Page 19: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.64 TAHUN 2020TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021 DAN PEMUTAHIRAN

KODE AKUN BELANJA PADA APBD

Page 20: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2 (belanja daerah) huruf a (belanja operasi) butir 2) (belanja barang dan jasa) huruf e)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 64 TAHUN 2020 TENTANGPEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021

Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage (UHC),Pemda wajib melakukan integrasi Jaminan Kesehatan Daerahdengan Jaminan Kesehatan Nasional guna terselenggarannyaJaminan Kesehatan bagi seluruh penduduk, diluar peserta PenerimaBantuan Iuran yang bersumber dari APBN sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan, yang dianggarkan pada SKPD yangmenangani urusan Kesehatan pemberi pelayanan Kesehatan

Besaran kontribusi Iuran Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan, IuranPeserta Pekerja Bukan Upah dan Bukan Pekerja dengan manfaat pelayanandi ruang perawatan kelas III, dan Bantuan Iuran Peserta Pekerja BukanPenerima Upah dan Bukan Pekerja dengan manfaat pelayanan di ruangperawatan kelas III yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerahmempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemda tidak diperkenakan mengelola sendiri (Sebagian atau seluruhnya) Jaminan Kesehatan Daerahnyadengan manfaat yang sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional, termasuk mengelola Sebagian Jaminan Kesehatan Daerahnya denganskema ganda.

Page 21: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

1. Penjaminan atau pembayaran atas biaya pelayanan kesehatanmasyarakat yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah kepadafasilitas kesehatan, yang jenis pelayanan kesehatan/manfaatnyasama sebagian atau seluruhnya dengan jenis/manfaatpelayanan kesehatan yang diatur dalam Program JaminanKesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.2. Penjaminan/pembayaran pelayanan kesehatan oleh PemerintahDaerah kepada fasilitas kesehatan atau langsung kepadamasyarakat yang telah terdaftar dalam kepesertaan ProgramJaminan Kesehatan Nasional dengan status kepesertaan aktifatau berstatus non aktif karena menunggak iuran.

1. Masyarakat yang sudah mendaftar atau didaftarkan sebagai pesertaJaminan Kesehatan Nasional kepada BPJS Kesehatan.2. Penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan KesehatanNasional dapat dijamin/dibayarkan biaya pelayanan kesehatannya olehPemerintah Daerah.3. Penduduk yang sudah pernah mendaftar/didaftarkan sebagai pesertaJaminan Kesehatan Nasional, namun sudah tidak ditanggung/sudahdinonaktifkan oleh penanggungnya.4. Penjaminan/pembayaran pelayanan kesehatan orang dengan gangguanjiwa dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang tidak memilikiidentitas (NIK) sehingga tidak dapat didaftarkan sebagai peserta JaminanKesehatan Nasional.5. Penjaminan/pembayaran pelayanan kesehatan masyarakat yang jenismanfaat/pelayanan kesehatannya tidak dijamin oleh program JaminanKesehatan Nasional, seperti:a. Biaya ambulance peserta Jaminan Kesehatan Nasional dari rumah kefasilitas kesehatan atau sebaliknya;b. Biaya transportasi peserta dan pendamping ke fasilitas kesehatanrujukan di luar kota yang tidak dijamin dalam Jaminan KesehatanNasional;c. Biaya rumah singgah pengantar khusus rujukan ke luar kota;d. Manfaat komplementer lainnya yang tidak dijamin dalam manfaatJaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan kebutuhan PemerintahDaerah.

Page 22: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

PENYESUAIAN AKUN BELANJA PADA PERUBAHAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINO. 90 TAHUN 2019 TENTANG

KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATJUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DANKEUANGAN DAERAH

BELANJA IURAN JAMINAN KESEHATAN ASN, DPRD, KDH DAN WKDHASN

5 1 BELANJA OPERASIDigunakan untuk mencatat pengeluarananggaran kegiatan sehari-hari pemerintahdaerah yang memberi manfaat jangkapendek.

5 1 01 Belanja PegawaiDigunakan untuk mencatat kompensasiyang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yangdiberikan kepada kepala daerah/wakilkepala daerah, pimpinan/anggota DPRD,dan pegawai ASN.

5 1 01 01 Belanja Gaji dan Tunjangan ASN5 1 01 01 09 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan ASN

5 1 01 01 09 001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PNSDigunakan untuk mencatat belanja iuranjaminan kesehatan PNS yang ditanggungoleh pemberi kerja dan peserta.

Page 23: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

BELANJA IURAN JAMINAN KESEHATAN ASN, DPRD, KDH DAN WKDHDPRD

5 1 BELANJA OPERASIDigunakan untuk mencatat pengeluarananggaran kegiatan sehari-hari pemerintahdaerah yang memberi manfaat jangkapendek.

5 1 01 Belanja PegawaiDigunakan untuk mencatat kompensasiyang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yangdiberikan kepada kepala daerah/wakilkepala daerah, pimpinan/anggota DPRD,dan pegawai ASN.

5 1 01 04 Belanja Gaji dan Tunjangan DPRDDigunakan untuk mencatat belanja uangrepresentasi, belanja tunjangan keluargaDPRD, belanja tunjangan beras DPRD,belanja uang paket, belanja tunjanganjabatan DPRD, belanja tunjangan alatkelengkapan DPRD, belanja tunjanganalat kelengkapan lainnya DPRD, belanjatunjangan komunikasi intensif pimpinandan anggota DPRD, belanja tunjanganreses DPRD, belanja pembebanan PPhkepada pimpinan dan anggota DPRD,belanja pembulatan gaji DPRD, belanjatunjangan kesejahteraan pimpinan dananggota DPRD, belanja tunjangantransportasi DPRD, dan belanja uang jasapengabdian DPRD.

5 1 01 04 12 Belanja Tunjangan KesejahteraanPimpinan dan Anggota DPRD

5 1 01 04 12 001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagiDPRDDigunakan untuk mencatat belanja iuranjaminan kesehatan DPRD yangditanggung oleh pemberi kerja danpeserta.

Page 24: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

BELANJA IURAN JAMINAN KESEHATAN ASN, DPRD, KDH DAN WKDHKEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

5 1 BELANJA OPERASIDigunakan untuk mencatat pengeluarananggaran kegiatan sehari-hari pemerintahdaerah yang memberi manfaat jangkapendek.

5 1 01 Belanja PegawaiDigunakan untuk mencatat kompensasiyang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yangdiberikan kepada kepala daerah/wakilkepala daerah, pimpinan/anggota DPRD,dan pegawai ASN.

5 1 01 05 Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDHDigunakan untuk mencatat belanja gajipokok KDH/WKDH, belanja tunjangankeluarga KDH/WKDH, belanja tunjanganjabatan KDH/WKDH, belanja tunjanganberas KDH/WKDH, belanja tunjanganPPh/tunjangan khusus KDH/WKDH,belanja pembulatan gaji KDH/WKDH,belanja iuran jaminan kesehatanKDH/WKDH, belanja iuran jaminankecelakaan kerja KDH/WKDH, belanjaiuran jaminan kematian KDH/WKDH,belanja insentif pemungutan pajak daerahbagi KDH/WKDH, dan belanja insentifpemungutan retribusi daerah bagiKDH/WKDH.

5 1 01 05 07 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagiKDH/WKDH

5 1 01 05 07 001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagiKDH/WKDHDigunakan untuk mencatat belanja iuranjaminan kesehatan KDH/WKDH yangditanggung oleh pemberi kerja dan peserta.

Page 25: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

BELANJA IURAN JAMINAN KESEHATAN ASN, DPRD, KDH DAN WKDH

Akun

Kelompok

Jenis

Objek

RincianO

bjek

SubRincianO

bjekNomenklatur

5 1 02 02 02 Belanja Iuran Jaminan/Asuransi

5 1 02 02 02 001Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi Kepala Desa dan Perangkat DesaDigunakan untukmencatat Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagiKepala Desa dan Perangkat Desa yang ditanggung oleh pemberi kerjadan peserta.

5 1 02 02 02 002 Belanja Kontribusi Jaminan Kesehatan bagi PenerimaBantuan Iuran(PBI)Digunakan untukmencatat Belanja Kontribusi Jaminan Kesehatan bagiPenerimaBantuan Iuran (PBI), yang hanya dapat digunakan olehpemerintah provinsi.

5 1 02 02 02 003 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBPU dan BP Kelas 3

Digunakan untukmencatat Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagiPenduduk yang Didaftarkan oleh Pemda yang tidakmemenuhi kriteriafakir miskin dan tidakmampu termasuk orang dengan gangguan jiwa.

5 1 02 02 02 004 Belanja Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBPU dan BP Kelas 3Digunakan untukmencatat Belanja Bantuan Iuran Jaminan Kesehatanbagi Peserta PBPU dan BP Kelas 3 yang ditanggung oleh pemerintahdaerah.

PEMUTAKHIRANPERMENDAGRI 90/2019

Page 26: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

BELANJA IURAN JAMINAN KESEHATAN ASN, DPRD, KDH DAN WKDH

5 1 02 02 02 005 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi Non ASNDigunakan untukmencatat Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagitenaga non ASN yang dipekerjakan melalui perjanjian kerja/kontrakyang ditanggung oleh pemberi kerja dan peserta.

5 1 02 02 02 006 Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi Non ASN

Digunakan untukmencatat belanja iuran jaminan kecelakaan kerjabagi tenaga non ASN yang dipekerjakan melalui perjanjiankerja/kontrak sebagai perlindungan atas risiko kecelakaan kerja ataupenyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan tunjangancacat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

5 1 02 02 02 007 Belanja Iuran Jaminan Kematian bagi Non ASN

Digunakan untukmencatat belanja iuran jaminan kematian bagitenaga non ASN yang dipekerjakan melalui perjanjian kerja/kontraksebagai perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaankerja berupa santunan kematian sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

5 1 02 02 02 008 Belanja Asuransi BarangMilik DaerahDigunakan untukmencatat Belanja Asuransi BarangMilik Daerahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 27: PENYIAPAN ANGGARAN DAERAH MENGHADAPI ...ppjk.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Kemendagri...KODE AKUN BELANJA PADA APBD Lampiran, Romawi C (kebijakan penyusun APBD), angka 2

S U M A T E R A K A L I M A N T A N

J A V A

I R I A N J A Y A

TERIMA KASIH