29 01 14 kemendagri pedoman administrasi keuangan negara

31
1 Dasar Hukum UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; UU tentang APBD dan Perda APBD; PP No. 105/2000 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; PP No. 108/2000 tentang Pertanggungjawaban Kepala Daerah; PP No. 11/2001 tentang Informasi Keuangan Daerah PP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah PP No. 23/2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Upload: irvan-zulhakim

Post on 15-Sep-2015

55 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

thankyou

TRANSCRIPT

  • *Dasar HukumUU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraUU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalUU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;UU tentang APBD dan Perda APBD;PP No. 105/2000 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;PP No. 108/2000 tentang Pertanggungjawaban Kepala Daerah;PP No. 11/2001 tentang Informasi Keuangan DaerahPP No. 20/2004 tentang Rencana Kerja PemerintahPP No. 23/2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan UmumPP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

  • *Reformasi Keuangan Negara meliputi :Perencanaan dan PenganggaranPerbendaharaanAkuntansi dan PertanggungjawabanAuditing

  • *Reformasi Perencanaan dan PenganggaranPenggunaan Kerangka pengeluaran Jangka menengahPenganggaran TerpaduPendekatan Anggaran Berbasis Kinerja

  • *Implikasi SAP dalam Perencanaan dan PenganggaranStruktur Anggaran (I account), yang terdiri dari Anggaran Pendapatan, Anggaran Belanja, dan Anggaran PembiayaanKlasifikasi Anggaran: Organisasi, Fungsi, EkonomiBasis Anggaran: Basis Kas

  • *KLASIFIKASI ORGANISASISesuai dengan struktur organisasi Pemda (pengaturan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran)

  • *Klasifikasi menurut fungsiPelayanan UmumPertahananKetertiban dan KeamananEkonomiLingkungan HidupPerumahan dan Fasilitas UmumKesehatanPariwisata dan BudayaAgamaPendidikanPerlindungan Sosial

  • *Klasifikasi EkonomiBelanja PegawaiBelanja BarangBelanja ModalBungaSubsidiBantuan SosialHibahBelanja Tak Tersangka/Tak Terduga

  • *Implikasi SAP dalam Pelaksanaan AnggaranPengaturan kembali kewenangan dalam pengelolaan keuangan daerahPengaturan entitas akuntansi dan entitas pelaporanPenataan kembali dokumen pelaksanaan anggaranPenataan sistem pelaksanaan anggaran

  • *Implikasi SAP dalam Manajemen AsetPenataan kembali ketentuan tentang manajemen asetPengertianKlasifikasiPengakuanPengukuranPerubahanPenghentian/Penarikan

  • *Implikasi SAP dalam Manajemen UtangPenataan kembali tentang kebijakan tentang pinjaman daerahKlasifikasiBiaya PinjamanPengakuanPengukuran

  • *REFORMASI DALAM AKUNTANSI, PERTANGGUNGJAWABANSetiap satker Pengguna Anggaran wajib menyelenggarakan akuntansi berdasarkan SAP.Laporan Keuangan Satker selesai dlm 2 bln, dan dikonsolidasikan oleh PPKD utk diperiksa BPK selama 2 bln, sehingga disampaikan kpd legislatif dlm 6 bulan setelah akhir tahun anggaran.Uraian tentang kinerja yang dicapai disajikan dlm laporan.Pernyataan tanggung jawab harus ditandatangani oleh KDH/ KaSatker.

  • *Implikasi SAP dalam Auditing

    Terdapat kriteria yang kredibel untuk pemeriksaan atas laporan keuanganBPK memberikan opini atas kesesuaian penyajian laporan keuangan terhadap SAP.Setiap laporan audit BPK disampaikan kepada legislatif terkait, dan terbuka kepada publik (kecuali yg bersifat rahasia negara). Hasil pemeriksaan BPK dimasukkan dalam laporan pertanggungjawaban disertai tanggapan dari pemerintah

  • *LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN/DPertanggungjawaban pelaksanaan APBN/ APBD, berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK, disampaikan kepada DPR/DPRD selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.Laporan keuangan (setidak-tidaknya) : Laporan Realisasi APBN/APBD,Neraca,Laporan Arus Kas, danCatatan atas Laporan Keuangan (dilampiri laporan keuangan perusahaan negara/daerah dan badan lainnya). Pasal 30 dan 31 UUKN

  • *PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANBentuk dan isi laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai standar akuntansi pemerintahan.Standar akuntansi pemerintahan disusun oleh suatu komite standar yang independen dan ditetapkan dengan PP setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari BPK.

    Pasal 32 UUKN

  • *STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PP No. 24/2005 diubah o/ PP No. 71/2010

    Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahPSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan PSAP 02 Laporan Realisasi AnggaranPSAP 03 Laporan Arus KASPSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 05 Akuntansi PersediaanPSAP 06 Akuntansi InvestasiPSAP 07 Akuntansi Aset TetapPSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam PengerjaanPSAP 09 Akuntansi KewajibanPSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan, Kebijakan Akuntansi, Peribahan Estimasi Akuntansi, Dan Operasi Yang Tidak DilanjutkanPSAP 11 Laporan Keuangan KonsolidasianPSAP 12 Laporan OperasionalPlus: Buletin Teknis tentang Penyusunan Neraca Awal

  • *Sistem AkuntansiSistem akuntansi merupakan rangkaian prosedur dan elemen-elemen lainnya untuk mengolah transaksi keuangan sampai dihasilkannya laporan keuangan.

  • *Pengembangan SistemSistem akuntansi berbasis komputer Sistem akuntansi yang dikembangkan secara manual

  • *Pengembangan Sistem AkuntansiSentralisasiDesentralisasi

  • *Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sistem akuntansiSistem akuntansi dikembangkan secara sentralisasi atau desentralisasi;Ketersediaan hardware;Ketersediaan sarana penunjang yang diperlukan, seperti tenaga listrik, jaringan telepon, dan suku cadang serta bahan lainnya; danKetersediaan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan sistem, memelihara data base, dan memelihara sistem.

  • *Sistem Akuntansi - Sentralisasipekerjaan akuntansi dilaksanakan di satuan kerja pengelola keuangan tidak perlu banyak menyediakan hardware maupun sumber daya manusia pekerjaan akuntansi menumpuk di satuan kerja pengelola keuangan Transaksi keuangan non-kas, seperti pemindahan aset antara satuan kerja, penghapusan aset, dan transaksi non-kas lainnya yang terjadi di unit pengguna anggaran/barang harus dilaporkan segera ke satuan kerja pengelola keuangan.

  • *Sistem Akuntansi - Desentralisasipekerjaan akuntansi akan tersebar di satuan kerja pengguna anggaran/barang sarana dan prasarana yang relatif banyak tenaga akuntansi/komputer yang cukup di setiap satuan kerja

  • *Penyusunan Neraca AwalPembentukan tim untuk penyusunan neraca;Perumusan pendekatan penyusunan neraca;Perumusan kebijakan penilaian pos-pos neraca;Penyiapan formulir serta elemen data yang harus dikumpulkan;Pembekalan untuk tim penyusun neraca;Inventarisasi aset dan utang pemerintah;Pengolahan data hasil inventarisasi;Pembahasan hasil inventarisasi;Penyusunan draf neraca; danFinalisasi penyusunan neraca.

  • *ELEMEN-ELEMEN SISTEM AKUNTANSIKebijakan akuntansiPedoman sistem akuntansiProsedur akuntansiSumber daya manusiaFormulirCatatanBuku-bukuLaporanPrasarana lain, khususnya teknologi informasi

  • *Kebijakan Akuntansi

    Pilihan-pilihan alternatif yang digunakan dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan dituangkan dalam kebijakan akuntansi

  • *Pedoman Akuntansi

    Format laporan keuanganBagan AkunJurnal StandarPengakuanPengukuranPenyajian dan PengungkapanPelaporan KeuanganBuku/Dokumen/Formulir

  • *BAGAN AKUN/PERKIRAANDaftar akun/perkiraan/rekening yang digunakan dalam proses akuntansi untuk membukukan seluruh transaksi keuangan daerahBagan Perkiraan Standar untuk sistem akuntansi pemerintah diperlukan untuk menjaga keseragaman dan konsistensi perlakuan akuntansiBagan perkiraan standar (buku besar) akan dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang berlaku secara nasional sehingga mempermudah dalam penyusunan laporan gabungan, penyusunan statistik keuangan pemerintah, maupun untuk keperluan lainnya.

  • *Klasifikasi APBDAPBD ditetapkan oleh DPRD terinci sampai dengan organisasi, fungsi, subfungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja

  • *Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sistemPenyediaan anggaran yang cukup Penyediaan SDM dengan latar belakang akuntansi dan pengetahuan komputer yang cukup dan pengembangan karier yang jelas di bidang akuntansiKomitmen pimpinan/stakeholders untuk membangun dan memanfaatkan sistemPenyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan

  • *PERMASALAHANSDM yang kompeten di bidang akuntansiSarana/prasaranaAnggaranManajemenPolitikPenyusunan neraca awal

  • *SIMPULANStandar akuntansi merupakan pedoman pokok dlm penyusunan dan penyajian LK pemerintah.Harus disusun sistem akuntansi sesuai dengan per-UU-an dan Standar Akuntansi Pemerintahan.Kebijakan akuntansi penting utk memandu pengembangan sistem serta membantu pengguna dalam memahami sistem akuntansiPengembangan sistem akuntansi seyogyanya sejalan dengan sistem penganggaran dan perbendaharaan Pengembangan sistem akuntansi membutuhkan dana, sumber daya manusia, sarana dan prasarana yg cukup.Perlu dibangun jenjang karir SDM bidang keuangan dan akuntansi.Perlu disusun neraca awal yang akan menjadi saldo pembuka akun-akun dalam sistem akuntansi pemerintah.

  • *

    *