penyeimbangan lini

Upload: adellairull-ilham

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Penyeimbangan Lini

    1/3

    PENYEIMBANGAN LINI

    (LINE BALANCING)

    Bertujuan untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar dalamrangka memperoleh utilisasi yang tinggi atas fasilitas, tenaga kerja, danperalatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar stasiun kerja (work station). Elemen tugas dalam suatu kegiatan produksi dikelompokkansedemikian rupa dalam beberapa stasiun kerja yang telah ditentukansehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik.

    Dalam menyusun keseimbangan lini, terdapat dua faktor yang perludiketahui :a. umlah waktu seluruh tugasb. !aktu elemen tugas terlama (terpanjang)

    "edua faktor ini diperlukan untuk mengetahui waktu siklus (cycle time)

    maksimum dan waktu siklus minimum. "ecuali untuk unit produksi yangpertama, waktu siklus ini menunjukkan inter#al waktu antaradihasilkannya satu unit produk dan unit produk berikutnya.

    $pabila waktu siklus telah ditetapkan, kapasitas keluaran dapatdihitung dengan membagi waktu operasi dengan waktu siklus.

    " %WO

    WS

    dimana :

    " % kapasitas keluaran (unit&hari)!' % waktu operasi per hari (menit)!% waktu siklus (menit)

    emilihan waktu siklus yang lebih pendek menghasilkan kapasitaskeluaran yang lebih besar, tetapi dengan konsekuensi akan memerlukan jumlah stasiun kerja yang lebih besar juga.

    ada umumnya, kapasitas keluaran sudah di tetapkan terlebih dahulu.Dengan demikian, waktu siklusnya dihitung dengan menyesuaikan

    terhadap jumlah keluaran yang telah ditetapkan tadi. ika waktu siklus

    tidak terletak antara batas minimum dan maksimum, keluaran yangdiinginkan harus dire#isi karena tidak mungkin dicapai denganmenggunakan kapasitas yang ada, kecuali dilakukan dengan penambahanwaktu kerja per harinya.

     umlah minimum stasiun kerja (work station) yang diperlukan :

    * % K T 

    WO   %T 

    WS

    Dimana :* % umlah minimum stasiun kerja (buah)

     + % umlah waktu seluruh tugas (menit)

    erancangan +eknik ndustri &enyeimbangan -ini&$nita Dyah uniarti age

  • 8/18/2019 Penyeimbangan Lini

    2/3

     /ang dimaksud dengan stasiun kerja bisa berarti seorang operator,satu group operator, sebuah mesin, sekelompok mesin, atau kombinasioperator0mesin. $pabila dalam perhitungan jumlah minimum stasiun kerja

    diperoleh angka pecahan, dilakukan pembulatan menjadi bilangan bulat(angka integer ) di atasnya.

    elanjutnya dilakukan pembagian tugas, yaitu mengelompokkan tugaske dalam stasiun kerja, dimana setiap stasiun kerja terdiri dari tugas0tugasyang memiliki total waktu kerja tidak melebihi waktu siklus. 1ara yangtermudah dalam pembagian tugas ini dengan cara trial and error , yaitudengan melakukan uji coba pengelompokan stasiun kerja ke dalam empatkelompok yang masing0masing kelompok memiliki total waktu maksimalsama dengan waktu siklusnya. Dalam pengelompokan ini sedapatmungkin diusahakan agar setiap stasiun kerja memiliki elemen0elementugas yang berurutan, karena secara praktis akan lebih memudahkandaripada mengerjakan tugas0tugas yang tidak berurutan.

    tasiun0stasiun kerja itu merupakan lini0lini produksi, sehingga terjadikeseimbangan dalam lini produksi. Dengan adanya keseimbangan diantara lini0lini produksi maka waktu kosong bisa diminimalkan, yangberarti e2siensi dapat ditingkatkan.

     +erdapat suatu cara lain dalam melakukan pengelompokan tugas kedalam stasiun kerja, yaitu melalui pendekatan heuristic. Denganmenggunakan pendekatan ini, pengelompokan penugasan dilakukandengan prosedur sebagai berikut :. +etapkan tugas yang dapat dipilih, yaitu tugas yang tidak ada tugas

    lain yang mendahuluinya atau tugas yang mendahuluinya sudahselesai dikerjakan.

    3. +etapkan tugas yang cocok dengan waktu yang tersedia.4. +etapkan penugasan pada suatu stasiun sampai maksimal.5. -anjutkan ke stasiun kerja berikutnya dengan mengulangi prosedur di

    atas sampai selesai semua penugasan.6eskipun dapat melakukan pengelompokan penugasan sampai

    selesai, metode heuristic tidak selalu memberikan hasil optimal."adang0kadang perlu dilakukan penyesuaian agar hasil yang dicapaioptimal, yaitu pembagian waktu kerja yang paling seimbang denganproses kerja yang e2sien.

    7ntuk kasus yang sederhana, pendekatan trial and error   akan lebihmudah dan lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan heuristic.endekatan heuristic bermanfaat kalau jumlah elemen tugasnya sangatbanyak.

    alah satu tujuan penyeimbangan lini adalah meningkatkan e2siensidengan meminimalkan waktu kosong stasiun kerja.

    E2siensi %T 

     N x WS  8 99

    !aktu kosong (dalam menit ) % * 8 ! ; +!aktu kosong (dalam persen)% 99 0 e2siensi ()

    erancangan +eknik ndustri &enyeimbangan -ini&$nita Dyah uniarti age 3

  • 8/18/2019 Penyeimbangan Lini

    3/3

    % N x WS−T 

     N x WS  8 99

    !aktu kosong dalan persen disebut juga sebagai tunda seimbang

    (balance delay ), yang menunjukkan tingkat suatu lini mendekati seimbangsempurna. uatu lini disebut seimbang sempurna jika tunda seimbangnyanol, atau sangat kecil.

    !aktu kosong terjadi karena adanya pembulatan yang dilakukan darihasil perhitungan jumlah minimum stasiun kerja menjadi angka integer terdekat di atasnya.