imandistro.files.wordpress.com€¦  · web viewcontoh organisasi lini dan staf. keuntungan...

21
Dasar Management & Bisnis Contoh Organisasi Lini : Keuntungan Organisasi Lini : 1. Kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya, karena pimpinan berada dalam serangan. 2. Disiplin dan militansi kerja para anggota umumnya tinggi.. 3. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan. 4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi - instruksi berjalan cepat. 5. Garis pimpinan tegas, tidak mungkin terjadi kesimpang siuran, karena pimpinan berhubungan langsung dengan karyawan. 6. Rasa solidaritas karyawan pada umumnya tinggi karena saling mengenal. 7. Pengendalian secara ketat terhadap kegiatan para bawahan dapat dilaksanakan Kelemahan Organisasi Lini : 22 Direktur Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Pemasara Pekerj a B Pekerj a A Pekerj a C Pekerj a D

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Contoh Organisasi Lini :

Keuntungan Organisasi Lini :

1. Kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya, karena pimpinan berada dalam serangan.

2. Disiplin dan militansi kerja para anggota umumnya tinggi..

3. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan.

4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi - instruksi berjalan cepat.

5. Garis pimpinan tegas, tidak mungkin terjadi kesimpang siuran, karena pimpinan berhubungan langsung dengan karyawan.

6. Rasa solidaritas karyawan pada umumnya tinggi karena saling mengenal.

7. Pengendalian secara ketat terhadap kegiatan para bawahan dapat dilaksanakan

Kelemahan Organisasi Lini :

1. Tujuan pribadi pucuk pimpinan seringkah tidak dapat dibedakan dengan tujuan organisasi.

2. Ada kecenderungan pimpinan untuk bertindak secara otoriter dan diktator.

3. Kesempatan para karyawan untuk berkembang terbatas, sebab we\ merencanakan dan melaksanakan pengendalian ada pada pimpinan.

4. Organisasi secara keseluruhan terlalu bergantung pada saru orang, :t pimpinan itu tidak mampu/ berhalangan, maka seluruh organis kehancuran.

22

Direktur

Kepala Bagian Produksi

Kepala Bagian Pemasara

Pekerja BPekerja A Pekerja C Pekerja D

Page 2: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Ciri Organisasi Lini dan Staf :

1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks.

2. Jumlah karyawannya banyak. '

3. Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak bersifat langsung.

4. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.

5. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara ::

6. Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai bawahan tertentu dan setiap bawahan hanya mempunyai seorang atasan

7. Terdapat dua kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staff. Wewenang lini adalah yang dapat merealisasi tujuan organisasi secara langsung. Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat secara langsung merealisasi tujuan perusahaan hanya mempermudah tugas wewenang lini.

Contoh Organisasi Lini dan Staf

23

Direktur Utama

Manager Produksi

Staf

Staf

Manager Pemasaran

Staf

Unit A Unit B Unit C Unit D Unit EUnit F

Page 3: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Keuntungan Organisasi Lini dan Staf :

1. Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada pada satu tangan.

2. Adanya pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf dan pelaksana.

3. Tipe organisasi lini dan staf fleksible, karena bisa diterapkan pada organisasi besar / kecil, organisasi pemerintah / swasta.

4. Asas the right man of the right place , lebih mudah dilaksanakan.

5. Pengambilan keputusan relatif lebih mudah, karena mendapat bantuan pemikiran, saran - saran dan usul dari staf.

6. Koordinasi mudah dilakukan, karena sudah ada pembidangan tugas yang jelas.

7. Disiplin dan moral karyawan tinggi, karena tugasnya sesuai dengan spesialisasinya.

8. Bakat karyawan yang berbeda - beda dapat dikembangkan, karena mereka bekerja sesuai dengan keahlian dan keterampilannya.

Kelemahan Organisasi Lini dan Staf:

Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan perintah , bantuan dan nasehat.

Solidaritas karyawan kurang, sebab tidak saling mengenal.

Persaingan kurang sehat sering terjadi, karena setiap unit menganggap tugasnyalah yang terpenting.

Ciri - ciri Organisasi Fungsional ( Functional Organization ).

1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.

2. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal.

3. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.

4. Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada tingkat eselon atas.

5. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena masing - masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.

24

Page 4: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Contoh Organisasi Fungsional :

Kelebihan Organisasi FungsionaI :

1. Keuntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.

2. Para karyawan akan trampil dibidangnya masing - masing.

3. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.

4. Koordinasi secara menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada eselon atas.

5. Solidaritas , moral dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi.

Kelemahan Organisasi Fungsional :

1. Pekerjaan kadang - kadang sangat membosankan.

2. Para karyawan sulit mengadakan tour of duty / tour of area, sebagai akibat spesialisasi, tanpa terlebih dahulu melalui pendidikan dan pelatihan.

3. Para karyawan terlalu mementingkan bidangnya saja, sehingga koordinasi secara menyeluruh sulit untuk dilakukan.

25

Presiden Direktur

Direktur Perencanaan

Direktur teknik

Direktur Peralatan

Proyek A Proyek B Proyek C Proyek D

Page 5: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

4. Memungkinkan timbulnya semangat kelompok yang berlebihan pada karyawan yang melakukan fungsi yang sama, sehingga dapat menimbulkan pengotak ngotakan karyawan yang sempit.

ORGANISASI LINI, STAF, DAN FUNGSIONAL ( Lini, Staf, Fungsional

Organization ).

Organisasi ini mempakan kombinasi dari ketiga tipe yakni organisasi lini, staf dan organisasi fungsional. Tipe ini biasanya diterapkan pada organisasi besar serta kompleks.

Pada tingkat Dewan Komisaris diterapkan tipe organisasi lini dan staf sedangkrn pada tingkat manajer madya diterapkan tipe organisasi fungsional. Dengan penggabungan ini, maka kebaikan - kebaikannya dipakai sedangkan kelemahan -kelemahannya dibuang.

Contoh bagan organisasi Lini, Staf, Dan Fungsional

FUNGSI STAFING.

Fungsi Stafing / Pengisian jabatan adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan yang efektif untuk mengisi jabatan yang kosong di dalam organisasi / perusahaan.

Tujuan Pengisian Jabatan adalah untuk memperoleh, menempatkan karyawan berdasarkan kepada jumlah, jenis, keahlian dan keterampilan untuk ditempatkan pada suatu jabatan agar karyawan dapat bekerja secara efektif sehingga sasaran perusahaan tercapai.

Asas Fungsi Stafing / Asas Pengisian Jabatan adalah menempatkan orang yang tepat pada suatu jabatan yang tepat.

26

Presiden Direktur

Manager Produksi

Manager Teknik

Manager Pemasaran

Karyawan Pelaksana

Staf

Page 6: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Pokok - pokok masalah dalam fungsi stafing.

1. Pengadaan ( Procurement )

Agar perusahaan memperoleh karyawan yang efektif terlebih dahulu harus melakukan Analisa Jabatan, kemudian menyusun Job Description ( Uraian Pekerjaan ) dan Job Spesifikasi ( Spesifikasi Jabatan ).

analisa-jabatan adalah moftganalisa k*egiatari - kegiatan atau pekerjaan - pekerjaan

yang hanis dilakukan pada suatu jabatan, mengapa pekerjaan itu perlu dilakukan dan bagaimana melakukannya.

Job Description ( Uraian Pekerjaan ) adalah uraian kegiatan berbagai hak dan kewajiban seorang pejabat pada suatu jabatan tertentu.

Job Spesifikasi adalah uraian persyaratan minimum yang harus dipenuhi pegawai agar dapat bekerja secara efektif untuk mencapai sasaran perusahaan.

Tahap – Tahap Dalam Procurement

1. Recruting / Merekrut ( Penarikan Tenaga kerja )

2. Pemilihan tenaga kerja ( Seleksi )

3. Selection / Seleksi

4. Promotion / Promosi. —-

5. Retirement / Pengunduran diri.

1. Recruting adalah, kegiatan untuk memperoleh karyawan yang diperlukan untuk

mengisi jabatan kosong dalam perusahaan.

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam Recruiting :

a) Menentukan terlebih dahulu jumlah karyawan yang diperlukan oleh perusahaan.

b) Menentukan syarat - syarat ymg harus dipenuhi oleh pelamar / calon pegawai.

misalnya : umur, jenis kelamin, riwayat hidup, tingkat pendidikan.

c) Mempromosikan kepada masyarakat tentang adanya lowongan pekerjaan pada

perusahaan. Promosi bisa dilakukan melalui media masa, koran, radio.

27

Page 7: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

d) Menentukan batas waktu penerimaan pegawai dan alamat penerimaan pegawai.

e) Lamaran - lamaran yang sudah masuk diadministrasikan dengan baik.

2. Pemilihan Tenaga Kerja

Lamaran - lamaran yang sudah masuk dinilai apakah memenuhi sarat yang ditentukan perusahaan atau tidak. Lamaran yang memenuhi sarat diperkenankan untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu seleksi dan untuk lamaran yang tidak memenuhi sarat tidak diperkenankan mengikuti seleksi.

3. Seleksi

Seleksi, dilakukan dengan cara test tertulis, wawancara, test psikologi, tes kesehatan. Bagi calon pegawai, / pelamar yang lulus seleksi selanjutnya mengikuti tahap masa percobaan atau training.

4. Promotion.

Calon pegawai yang telah melewati masa percobaan, selanjutnya dipromosikan untuk menjadi pegawai resmi. Selanjutnya dikeluarkan surat keputusan / SK yang menyatakan telah diangkat sebagai pegawai pada perusahaan tersebut dengar, jabatan apa, gaji yang akan diterima dan jaminan sosial lainnya yang akan diterima.

5. Retirement ( Pengunduran diri).

Yaitu proses pemutusan hubungan kerja antara pegawai dengan perusahaan, yang telah bekerja selama jangka waktu tertentu. Putus hubungan kerja bisa dilakukan karena kemauan sendiri, kontrak kerja habis, waktunya untuk pensiun. Untuk yang sudah waktunya pensiun segera diurus pensiunnya dan untuk yang mengundurkan diri diurus masalah pesangonnya.

II. Sumber Pegawai.

Sumber pegawai ada 2 :

Internal.

External.

Internal , pegawai diperoleh dari dalam perusahaan dengan jalan mempromosikan pegawai yang ada untuk menduduki jabatan yang kosong yang ada di dalam perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.

28

Page 8: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Keuntungan dari Internal adalah dapat meningkatkan moral pegawai dan dapat meningkatkan gairah kerja pegawai karena dengan menduduki jabatan baru yang lebih tinggi dengan sendirinya akan memperoleh gaji dan jaminan sosial yang lebih besar dari sebelumnya.

Sumber pegawai External, bisa diperoleh dari :

Lembaga - lembaga pendidikan.

Kantor penempatan tenaga kerja.

Pasar tenaga kerja.

Referensi karyawan yang ada.

Referensi Manajer.

III. Pengembangan ( Developing )

Tujuan pengembangan adalah untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan pegawai melalui pendidikan dan latihan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keahlian teoritis sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan yang melakukan pekerjaan tersebut. Tujuan umumnya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pegawai.

Latihan ada 2 :

1). Latihan Magang.

Dilakukan dengan cara pegawai baru membantu pekerjaan pegawai lama. pegawai baru memperoleh bimbingan dan latihan dari pegawai lama.

2). Latihan Kerja Khas ( on the job training ).

Ini bisa dilakukan untuk pegawai baru maupun pegawai lama yang dipromosikan untuk menduduki jabatan baru. Bisa di dalam perusahaan oleh karyawan yang berpengalaman bisa juga diluar perusahaan melalui lembaga manajemen departemen tenaga kerja.

Metoda Latihan Kerja :

1. Metode kuliah.

2. Metode konperensi.

29

Page 9: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

3. Metode rotasi jabatan.

4. Metode kasus.

5. Metode proses insiden.

l. Metode kuliah, dilakukan melalui penatar aktif mengajarkan kepada peserta latihan.

2. Metode konperensi, dilakukan melalui penatar dan peserta sama - sama memberikan pendapat, tanggapan pemecahan masalah. Diharapkan pegawai terbiasa untuk bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain

3. Metode rotasi jabatan, dilakukan dengan cara manajer direalisasikan untuk bekerja secara bergantian dari bagian yang satu ke bagian yang lain agar meninguasai semua bagian yang ada dalam perusahaan.

4. Metode kasus, dilakukan dengan cara peserta diberi kasus dan sepenuhnya untuk memecahkan masalah dan sekaligus untuk mengambil keputusan.

5. Metode proses insiden, dilakukan dengan cara peserta diberi kasus, tetapi data tidak sepenuhnya diberikan, jadi peserta harus mencari data lain untuk mengambil suatu keputusan. Hal ini untuk mendidik bahwa suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor lingkungan jadi ada unsur kerja sama sosial.

FUNGSI PENGGERAKAN.

Apabila perencanaan, organisasi dan personalia sudah ada, maka fungsi penggerakan ( fungsi Actuiting, Directing, Leading, Commanding ) dapat dilakukan, untuk merealisasi tujuan perusahaan.

Masalah penggerakan berkaitan erat dengan manusia dan merupakan suatu masalah yang paling kompleks serta yang paling sulit dilakukan dari semua fungsi manajemen.

Penggerakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk membimbing, mengarahkan, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha.

Pokok - pokok masalah yang dibahas dalam fungsi penggerakan, diantaranya :

1. Motivasi ( Motivation ).

Motivasi atau dorongan dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan, daya dan potensi bawahan agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

30

Page 10: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Peterson dan Plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja, karena :

The desire to live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang, manusia bekerja untuk dapat makan dan makan untuk dapat melanjutkan kelangsungan hidup.

Maslow Menggambarkan tingkat kebutuhan ini sebagai berikut :

Self Actualization

Esteem Or status needs

Affiliation or acceptance needs

Security or safety needs

Physilogical needs

MBO ( MANAJEMEN BY OBJECTIVES ).

Merupakan pendekatan pada perencanaan yang membantu mengatasi beberapa rintangan dalam perusahaan. Pada intinya MBO melibatkan para manajer dan bawahan secara bersama - sama menetapkan tujuan khusus dan secara berkala mengkaji kembali kemajuan - kemajuan menuju pencapaian sasaran. MBO didasarkan pada asumsi teori Y, bahwa di dalam perusahaan diciptakan kondisi yang tepat, sehingga karyawan akan menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan akan menerima tanggung jawab untuk pekerjaan mereka.

Kekuatan MBO :

1. Program MBO memberi kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.

2. Program MBO membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan sasaran dan waktu' yang ditargetkan.

3. Program MBO meningkatkan komunikasi antara manajer dengan bawahan.

4. Program MBO membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi.

5. Program MBO membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada suatu pencapaian.

Program ini juga memberi kesempatan kepada para bawahan untuk mengetahui sejauh mana mereka bekerja dalam kaitannya dengan sasaran organisasi.

31

Page 11: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Kelemahan MBO :

Membutuhkan banyak waktu dan upaya dalam mempelajari penggunaan teknik MBO dengan tepat serta pekerjaan tulis menulis yang biasanya diperlukan.

KOMUNIKASI.

Pengertian Komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan ide, pesan, informasi dan berita dari seseorang kepada orang lain sehingga terjadi interaksi diantara mereka.

Dilihat dari ruang lingkupnya komunikasi dibedakan atas :

1. Public Communication ( Komunikasi Massa ) , yaitu komunikasi yang ditujukan pada masyarakat luas, misalnya informasi yang disampaikan melalui media TV, Koran, Majalah, Radio.

2. Bisnis Communication ( Komunikasi Bisnis ) , yaitu komunikasi yang dilakukan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, misalnya dalam pembuatan suatu laporan atau pertanggungjawaban.

UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI.

1. Giver ( Komunikator ), yaitu orang yang mempunyai ide atau pesan untuk disampaikan.

2. Pesan, yaitu informasi yang akan disampaikan.

3. Channel ( saluran ), yaitu alat yang dipakai dalam menyampaikan informasi.

4. Receiver (Komirtikan ), yaitu orang yang menerima informasi.

5. Action ( Feed back ) , yaitu tanggapan yang diberikan oleh receiver ( : pesan ) atas informasi yang diterima.

FUNGSI KOMUNIKASI.

1. Instructive, berfungsi untuk memberikan perintah dari atasan kepada bawahan

2. Informative, berfungsi untuk memberikan suatu informasi atau berita.

32

Page 12: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

3. Influenciag, berfungsi untuk memberikan nasehat atau saran - saran.

4. Evaluative, beriimgsi untuk memberikan laporan atau pertanggung jawai bawahan kepada atasan.

PROSES KOMUNIKASI.

1. Givcr ( Komimikator ) mempunyai suatu ide :

menyampaikan informasi kepada receiver ( penerima informasi ).

2. Ide dialihkan ke dalam bentuk lambang atau simbol komunikasi misalnya bentuk tulisan atau lisan.

3. Simbol komunikasi disampaikan atau dikeluarkan melalui saluran komunikasi misalnya melalui media cetak atau media elektronik.

4. Apabila simbol telah sampai kepada penerima informasi dan telah dimengerti oleh receiver , maka timbul interaksi atau tanggapan atas informasi disampaikan

GAMBAR PROSES KOMUNIKASI.

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI.

1. Hambatan Semantis, yaitu hambatan bahasa yang dikarenakan adanya kata - kata atau kalimat - kalimat yang mempunyai arti yang berbeda.

2. Hambatan Teknis, yaitu hambatan yang dikarenakan oleh alat yang digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan atau kerusakan. Misalnya : Mikrofon yang dipakai ada kerusakan.

3. Hambatan Biologis, yaitu hambatan kekurangan pendengaran receiver ( penerima informasi)

4. Hambatan Physiologis, yaitu hambatan jiwa yang dikarenakan adanya perbedaan status. Misalnya : Mahasiswa pada saat menghadapi sidang tugas akhir.

5. Hambatan Persepsi, yaitu hambatan yang dikarenakan kurangnya kemampuan daya nalar receiver sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda dengan yang dimaksud oleh komunikator.

33

Giver Ide Simbol Saluran

ReceiverAction

Page 13: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

SYARAT - SYARAT KOMUNIKASI YANG BAIK :

1. Menggunakan bahasa yang baik, sehingga mempunyai arti yang jelas.

2. Harus lengkap, sehingga informasi yang disampaikan oleh komunikator bisa menyeluruh.

3. Tepat, Komunikasi/perintah yang disampaikan benar.

4. Waktu penyampaian tepat.

5. Harus jelas, artinya disampaikan secara benar pada orang yang tepat.

_

Proses Manajemen Dan Komunikasi.

Pemimpin dalam proses manajemen selalu memperalat komunikasi untuk memerintah maupun untuk mengkoordinasi. Pemimpin tersebut baru dapat efektif, jika ia dapat berkomunikasi secara efektif pula. Karena jika komunikasi efektif maka pelaksanaan tugas - tugas yang dilimpahkan kepada para bawahan akan dikerjakan dengan baik, sebab mereka mengerti apa yang diperintahkan itu. Maka jelaslah kita lihat bahwa peranan komunikasi dalam proses manajemen sangat, menentukan berhasil tidaknya seorang pemimpin dalam memimpin perusahaan.

FUNGSI PENGENDALIAN / CONTROLLING.

Fungsi pengendalian ( controlling ) adalah fungsi terakhir dari proses manajemen Pengendalian berkailan erat sekali dengan fungsi perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengisi, karena :

Fungsi pengendalian harus terlebih, dahulu direncanakan.

Pengendalian hanya dapat dilakukan, jika ada perencanaan.

Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan secara baik.

Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah pengendalian atau pengukuran dikakukan.

Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana - rencana yang telah dibuat'untuk mencapai tujuan - tujuan perusahaan dapat terselenggara.

34

Page 14: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Tujuan Pengendalian / Pengawasan adalah supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan - ketentuan rencana dan melakukan tindakan perbaikan

( corrective ) jika terjadi penyimpangan - penyimpangan ( deviasi ), supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.

Proses pengendalian :

1. Menentukan standar yang harus dicapai oleh perusahaan.

2. Mengukur hasil yang dicapai oleh perusahaan.

3. Membandingkan hasil pelaksanaan dengan standar dan menentukan deviasi - deviasi bila ada.

4. Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan ( deviasi ) pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.

Sifat dan Waktu Pengendalian.

1. Preventive- Control, yaitu pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan dilakukan. Preventive control bisa dilakukan dengan cara :

a) Membuat peraturan - peraturan mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan dan tertib.

b) Membuat pedoman - pedoman kerja.

c) Menetapkan sangsi terhadap yang membuat kesalahan.

d) Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab.

e) Mengorganisasikan segala macam kegiatan.

f) Menentukan sistem koordinasi pelaporan.

2. Refressive Control, yaitu pengendalian yang dilakukan setelah terjadi penyimpangan. Reffessive Control bisa dilakukan dengan cara :

a) Membandingkan antara hasil kegiatan dengan standar yang ditetapkan.

b) Mencari penyebab terjadinya penyimpangan dan jalan keluarnya yang terbaik

c) Melakukan pengecekan terhadap laporan yang telah dibuat.

d) Melaksanakan / Menjalankan sangsi terhadap pembuat kesalahan.

35

Page 15: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

e) Melakukan penilaian terhadap setiap hasil kegiatan.

f) Menilai kembali prosedur - prosedur yang telah ditentukan.

g) Mengecek kembali laporan yang telah dibuat.

Pengendalian yang dilakukan pada waktu tengah terjadi proses penyimpangan.

Pengendalian berkala yaitu pengendalian yang dilakukan secara rutin saat berjalannya kegiatan.

Pengendalian mendadak yaitu pengendalian yang dilakukan secara mendadak.

Cara - cara pengendalian dapat dibedakan atas :

1. Pengawasan langsung.

2. Pengawasan tidak langsung.

3. Pengawasan berdasarkan kekecualian.

1. Pengawasan langsung

adalah pengawasan yang dilakukan secara langsung oleh manajer secara pribadi. Ia memeriksa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah hasil – hasilnya seperti yang dikehendaki.

Keuntungannya .

a) Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan, sehingga akan mempertinggi hubungan antara atasan dan bawahan.

b) Akan memberi kepuasan tersendiri bagi bawahan, karena merasa diperhatikan oleh atasannya.

c) Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin bisa berguna bagi kebijaksanaan selanjutnya.

Kerugiannya :

a) Waktu seorang manajer banyak tersita, akibatnya waktu untuk pekerjaan lainnya menjadi berkurang.

b) Mengurangi inisiatif karyawan, karena karyawan merasa bahwa atasannya selalu mengamati mereka.

c) Ongkos makin besar, karena adanya biaya perjalanan.

2. Pengawasan tidak langsung.

36

Page 16: imandistro.files.wordpress.com€¦  · Web viewContoh Organisasi Lini dan Staf. Keuntungan Organisasi Lini dan Staf : Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan

Dasar Management & Bisnis

Adalah pengendalian jarak jauh melalui laporan yang diberikan oleh bawahan. Laporan ini dapat berupa kata - kata, angka - angka atau statistik yang berisi gambaran atas kemajuan yang dicapai. Pengendalian tidak langsung bisa berupa laporan tertulis dan laporan lisan.

Kelemahan pengendalian semacam ini adalah hal - hal yang dilaporkan itu biasanya yang baik - baik saja yang dapat menyenangkan manajer.

3. Pengendalian berdasarkan kekecualian

Ialah pengendalian yang dikhususkan pada penyimpangan - penyimpangan yang luar biasa dari hasil atau standar yang diharapkan.

37