penyakit reproduksi fiera

4
PENYAKIT REPRODUKSI (KANKER SERVIKS) PENGERTIAN Kanker serviks adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka kearah liang vagina. Berawal dari leher rahim,apabila telah memasuki tahap lanjut kanker ini biasanya menyebar ke organ-organ tubuh yang lain (Dr. Setiawan Dalimartha, 2009). Kanker serviks adalah gangguan utama pada serviks yang ditemukan pada wanita lansia. Kanker serviks sering dianggap sebagai suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi galur-galur tertentu virus papiloma manusia (HPV). Kanker yang memiliki pertumbuhan lambat yang dapat berkembang dari displasia minor sampai pada karsinoma in situ dan menjadi kanker invasif jika tidak ditangani TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala dari penyakit ini anatara lain : Bercak perdarahan Rabas (lendir vagina bercampur darah) Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih Sering merasakan sakit pada daerah pinggul Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan. PENYEBAB Human papillomavirus, yang dianggap merupakan penyebab utama kanker serviks.

Upload: fira-riandini

Post on 29-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penyakit reproduksi

TRANSCRIPT

PENYAKIT REPRODUKSI (KANKER SERVIKS)PENGERTIANKanker serviks adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka kearah liang vagina. Berawal dari leher rahim,apabila telah memasuki tahap lanjut kanker ini biasanya menyebar ke organ-organ tubuh yang lain(Dr. Setiawan Dalimartha, 2009). Kanker serviks adalah gangguan utama pada serviks yang ditemukan pada wanita lansia. Kanker serviks sering dianggap sebagai suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi galur-galur tertentu virus papiloma manusia (HPV). Kanker yang memiliki pertumbuhan lambat yang dapat berkembang dari displasia minor sampai pada karsinoma in situ dan menjadi kanker invasif jika tidak ditanganiTANDA DAN GEJALATanda dan gejala dari penyakit ini anatara lain :

Bercak perdarahan Rabas (lendir vagina bercampur darah) Mengalami keputihanyang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih Sering merasakan sakit pada daerah pinggul Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih

Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.

PENYEBAB Human papillomavirus, yang dianggap merupakan penyebab utama kanker serviks. Wanita yang memiliki banyak pasangan seksual atau pasangan seksualnya memiliki banyak pasanagan seksual lainMerokok

PATOFISIOLOGIOrgan reproduksi wanita khususnya serviks sangat mudah dijangkau,Patogenesis penyakit ini jelas melibatkan pajanan karsinogen pada jaringan yang rentan (zona transformasi). Beberapa faktor pejamu juga terlibat. Sambungan skuamokolumnar merupakan satu dari enam batas epitel yang terdapat di dalam saluran genitalia bagian bawah.Posisi sambungan skuamokolumnar dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan anatomis saat pubertas, kehamilan, dan menopause. Sebelum pubertas, sambungan skuamokolumnar biasanya berlokasi pada ostium servikalis eksterna. Saat pubertas, perubahan pada bentuk dan volume serviks yang diinduksi estrogen membawa sambungan skuamokolumnar ke bagian luar ektoserviks.Reposisi ini membuat jaringan yang sebelumnya ditemukan pada kanal endoserviks bagian bawah menjadi terpajan pada vagina. Pajanan lingkungan vagina yang asam pada epitel yang mensekresi musin sederhana menginduksi denaturasi kimia pada ujung vili epitel kolumnar. Proses perbaikan yang terjadi setelahnya menghasilkan epitel skuamosa yang matur.Tanda pertama proses perbaikan adalah terdapatnya sel cadangan yang diaktivasi di bawah epitel kolumnar. Sel cadangan secara bertahap menjadi berlapis di bawah sel kolumnar dan meggantikan sel tersebut, membentuk zona transformasi. Setelah menopause. sambungan skuamokolumnar naik kembali ke posisi di dalam kanal endoserviks.Kanker serviks biasa menyebar melalui peredaran darah, ekstensi langsung, dan kelenjar limfa. Kelenjar limfa bisa membesar yang kemudian menghambat sirkulasi darah vena dan menimbulkan edema pada ekstremitas bawah. pembesaran kelenjar limfa bisa juga menyebabkan obstruksi ureter dan/atau hidronefrosis.Kanker bisa menyebar ke paru-paru, mediastinum, hepar, dan tulang. Kanker serviks sifatnya asimtomatis pada tahap awal. Seiringperkembangannya, ada sedikit sekresi berupa cairan dari vagina, dan sewaktu-waktu adabloody spotting (perdarahan sangat sedikit hanya menodai celana dalam) setelah persetubuhan.Kanker yang sudah berkembang akan menimbulkan sekresi dari vagina yang kehitaman dan bau karena kerusakan jaringan epitel. Rasa nyeri adalah tanda akhir yang dirasakan pasien pada bagian pelvis, lumbar, dan abdomen. Tumor yang membesar bisa menekan vesika urinaria dan rectum. Perdarahan bisa timbul apabila kanker sudah mengadakan infiltrasi.

GAMBAR

http://mey20.files.wordpress.com/2011/01/kanker-serviks-papsmear3-300x207.jpg

http://3.bp.blogspot.com/-DeEyEPmY-pM/TxqeH_VfjaI/AAAAAAAAAy4/iCOliEgB5aU/s1600/71-Informasi+CNI+Online.jpg

http://2.bp.blogspot.com/_riBvWreL2R8/SnkNMRY5eDI/AAAAAAAAAKM/LLd6TXENk1k/s400/kanker+serviks.jpgDAFTAR PUSTAKAhttp://www.parkwaycancercentre.com/id/informasi-kanker/jenis-kanker/apa-itu-kanker-serviks/