penyakit rabies
TRANSCRIPT
Penyakit Rabies
Virus Rabies
Ciri-ciri virus
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke dalam keluarga Rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Karakterisitk utama virus keluarga Rhabdoviridae yaitu hanya memiliki satu utas utas negarif RNA yang tidak bersegmen
Cara Menyerang ke tubuh manusia
Virus rabies terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi. Hewan ini menularkan infeksi kepada hewan lainnya atu manusia melalui gigitan dan kadang melalui jilatan. Virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju ke medulla spinalis dan otak, dimana mereka berkembangbiak. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur dan kembali ke awal.
Nama Vektor
• Anjing • Kucing• Kuda• Sapi• Domba dan Kambing• Babi• Keledai• Binatang liar
Gambaran Penyebaran di Indonesia
• Jumlah PenderitaDi Indonesia pada tahun 2008, kasus gigitan hewan penular rabies 20.926 kasus dan 104 orang meninggal karena rabies. Pada tahun 2009, jumlah gigitan naik menjadi 42.106 kasus dengan jumlah orang yang meninggal karena rabies 137 orang. Tahun 2010 hingga bulan Agustus, jumlah korban gigitan hewan penular 40.180 kasus dengan kematian 113 orang.
Tindakan Preventif / Kuratif
• VaksinasiVaksinasi dilaksanakan terhadap semua anjing peliharaan di daerah kasus/tertular/wabah dengan radius 10 km dari titik awal kejadian penggigitan. Pelaksanaan vaksinasi dimulai dari titik tertular menuju ke arah titik awal kejadian penggigitan (berlawanan dengan arah penyebaran). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah atau membendung agar penyebaran Rabies tidak meluas. Pelaksanaan vaksinasi sedapat-dapatnya dilaksanakan secara berkelompok di suatu tempat yang telah ditentukan. Namun vaksinasi dari rumah ke rumah dapat pula dilaksanakan, sesuai dengan kondisi setempat.
• EliminasiTerhadap semua anjing liar atau anjing yang diliarkan dilakukan eliminasi total. Pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan Strycnine dengan dosis 0,250 mg/ekor. Namun untuk eliminasi dapat pula dilakukan dengan cara-cara lain seperti dengan jerat atau teknik-teknik yang mungkin biasa dilakukan di daerah setempat masing-masing. Kegiatan eliminasi total seluruh anjing liar di wilayah administratif pemerintah terdepan (desa), dimaksudkan untuk membebaskan desa dari keberadaan anjing liar selama-lamanya harus menjadi kegiatan kontinyu sepanjang tahun. Jangan sampai anjing liar baru terdeteksi setelah menggigit korban.
• SosialisasiSosialisasi merupakan kegiatan awal sebelum pelaksanaan vaksinasi dan eliminasi (± 2 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan prakondisi yang kondusif agar kegiatan vaksinasi dan eliminasi berjalan dengan baik sesuai rencana. Di samping teknik-teknik yang sudah baku melalui kegiatan penyuluhan dan penerangan melalui berbagai media, teknik-teknik dan cara-cara lokal spesifik untuk menggugah kesadaran masyarakat, dapat pula dilakukan oleh daerah setempat masing-masing.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTIONCREATED BY
• AL FATIH DARUSSALAM YASFI
• MUHAMMAD IQBAL MAULANA
• NODY RISKY PRATOMO
• RAYHAN FARRAS