peningkatan hasil belajar matematika materi...

158
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA JAM SUDUT PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Julia Nindhi Saputri NIM 23040-15-0070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 07-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE

DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA JAM SUDUT

PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR

KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Julia Nindhi Saputri

NIM 23040-15-0070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

vi

MOTTO

“Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan

barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia

yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah)”

(QS. Al-Baqarah: 269)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapakku Walidi dan ibuku tersayang Nuraeni, terimakasih telah

membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta selalu

memberikan segala dukungan dan iringan doa restu yang telah engkau berikan

kepadaku sehingga aku bisa seperti sekarang.

2. Adikku tersayang Febri Satriagung dan Dimas Novian Satriagung, terimakasih

atas dukungan dan doanya.

3. Keluarga besar Sarmijan dan Citro Supar, terimakasih atas doa restu, motivasi,

dan dukungannya.

4. Seseorang yang membuatku termotivasi untuk selalu membuat target impian

dan memenuhinya, salah satunya adalah segera menyelesaikan skripsi ini.

5. Sahabat-sahabatku, terimakasih atas bantuan, dukungan, dan semangat yang

selalu diberikan kepada penulis.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

vii

6. Teman-teman PPL (MI Tarbiyatul Aulad Jombor) dan KKN Kembaran Posko

1, terimakasih atas doa dan semangat yang diberikan.

7. Kawan-kawan senasib dan seperjuangan PGMI angkatan 2015 yang telah

banyak membantu dan memberikan semangat.

8. Bapak ibu guru dan karyawan MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan

Tuntang, Kabupaten Semarang atas ijin dan bantuannya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbi’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun

umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun judul skripsi ini adalah

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE

DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA JAM SUDUT PADA SISWA

KELAS IV MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN

TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan

dan dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberikan semangat

kepada penulis.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

ix

3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran,

mencurahkan pikiran dan tenaga serta mengorbankan waktunya dalam

membimbing sehingga terwujudnya skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan perpustakaan dan seluruh sivitas

akademik IAIN Salatiga yang telah banyak membimbing dan membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

6. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah rela berkorban baik dalam

bentuk material maupun spiritual.

7. Ibu Nur Hidayati, S.Pd.I, selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah

Tarbiyatul Aulad jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang beserta

guru dan karyawan yang telah memberikan kesempatan ijin penelitian dan

membantu memberikan data untuk menyelesaikan skripsi.

8. Seluruh siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad jombor Kecamatan Tuntang,

Kabupaten Semarang yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam

penelitian.

9. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang senantiasa memberikan inspirasi,

semangat dan berjuang bersama-sama serta saling memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan memberikan balasan

yang berlipat ganda kepada semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

x

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan

skripsi ini.

Salatiga, April 2019

Penulis

Julia Nindhi Saputri

NIM. 23040-15-0070

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xi

ABSTRAK

Nindhi Saputri, Julia. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

Pengukuran Sudut Melalui Penerapan Metode Demonstrasi

Dengan Alat Peraga Jam Sudut Pada Siswa Kelas IV MI

Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Jurusan

Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing Jaka Siswanta, M.Pd

Kata Kunci : Hasil belajar matematika, metode demonstrasi dan alat peraga jam

sudut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dapat meningkatkan hasil belajar

matematika materi pengukuran sudut pada siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Subyek penelitian ini adalah guru mata pelajaran matematika dan siswa kelas IV

MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terdiri

dari 18 siswa yaitu 10 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini merupakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya

merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes

tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yang telah ditetapkan yaitu ≥ 75 (sesuai dengan KKM yang diberlakukan

di MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang)

sekaligus ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dapat meningkatkan hasil belajar

matematika pengukuran sudut pada siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini

dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut hanya 38,89% atau 7 siswa yang tuntas, sedangkan

masih terdapat 61,11% atau 11 siswa yang belum memenuhi KKM. Pada siklus I

naik 27,78% menjadi 66,67% atau 12 siswa yang tuntas dan ada 33,33% atau 6

siswa yang belum tuntas dari KKM. Kemudian pada siklus II naik 33,33% menjadi

100% atau 18 siswa yang tuntas belajarnya. Oleh karena itu, siklus pada Penelitian

Tindakan Kelas ini dihentikan.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................6

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................................6

E. Manfaat Penelitian .....................................................................................7

F. Definisi Operasional ..................................................................................8

G. Metode Penelitian ....................................................................................11

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xiii

1. Rancangan Penelitian .......................................................................11

2. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian ..............................................12

3. Langkah-langkah Penelitian..............................................................12

4. Instrumen Penelitian .........................................................................15

5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................20

6. Analisis Data .....................................................................................21

H. Sistematika Penulisan ..............................................................................23

BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................26

A. Kajian Teori .............................................................................................26

1. Hasil Belajar Matematika .................................................................26

a. Konsep Belajar ...........................................................................26

b. Konsep Hasil Belajar .................................................................31

c. Konsep Matematika ...................................................................37

2. Kajian Materi Pengukuran Sudut .....................................................39

a. Pengertian Sudut ........................................................................39

b. Jenis-jenis Sudut ........................................................................40

c. Memberi Nama Sudut ................................................................40

d. Satuan Sudut ..............................................................................41

e. Besar Sudut Putar .......................................................................41

f. Cara Mengukur Sudut Menggunakan Busur Derajat .................41

g. Cara Menggambar Sudut ..........................................................42

h. Masalah Berkaitan dengan Pengukuran Sudut ..........................42

3. Metode Demonstrasi .........................................................................44

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xiv

a. Pengertian Metode Demonstrasi ...............................................44

b. Langkah-langkah Metode Demonstrasi .....................................44

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi .....................45

4. Alat Peraga Jam Sudut ......................................................................46

a. Pengertian Alat Peraga ..............................................................46

b. Fungsi Alat Peraga .....................................................................47

c. Kriteria Penggunaan Alat Peraga ...............................................47

d. Alat Peraga Jam Sudut ...............................................................49

e. Langkah-langkah Penggunaan Alat Peraga Jam Sudut ............49

5. Kaitan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Demonstrasi dengan

Alat Peraga Jam Sudut ......................................................................50

6. Langkah-Langkah Penerapan Metode Demonstrasi dengan Alat Peraga

Jam Sudut dalam Pembelajaran ........................................................50

B. Kajian Pustaka .........................................................................................51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .....................................................53

A. Gambaran Umum MI Tarbiyatul Aulad Jombor .....................................53

B. Subyek Penelitian .....................................................................................58

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.............................................................59

D. Deskripsi Penelitian Tindakan Pra Siklus ................................................60

E. Deskripsi Penelitian Tindakan Siklus I ....................................................60

F. Deskripsi Penelitian Tindakan Siklus II ..................................................67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................75

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xv

A. Hasil Penelitian Per-Siklus .....................................................................75

1. Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) .......................................................75

2. Hasil Penelitian Siklus I ....................................................................76

3. Hasil Penelitian Siklus II ..................................................................82

B. Pembahasan ..............................................................................................87

1. Pra Siklus ..........................................................................................89

2. Siklus I ..............................................................................................90

3. Siklus II .............................................................................................90

BAB V PENUTUP ..........................................................................................92

A. Kesimpulan ..............................................................................................92

B. Saran .......................................................................................................92

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................94

LAMPIRAN

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pedoman Observasi Guru................................................................16

Tabel 1.2 Pedoman Observasi Siswa ..............................................................18

Tabel 1.3 Kisi-kisi tes .....................................................................................19

Tabel 3.1 Profil Madrasah MI Tarbiyatul Aulad Jombor ...............................53

Tabel 3.2 Keadaan Guru MI Tarbiyatul Aulad Jombor ..................................55

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Aulad Jombor ........................56

Tabel 3.4 Struktur Kurikulum di MI Tarbiyatul Aulad Jombor .....................57

Tabel 3.5 Subyek Penelitian ............................................................................58

Tabel 4.1 Data Nilai Siswa Pra Siklus ............................................................75

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I ...................................................77

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I .....................................................79

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................................................80

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II ..................................................82

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...................................................84

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................................86

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ......................................87

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus PTK menurut Kemmis & MC Taggart .............................13

Gambar 2.1 Sudut ...........................................................................................40

Gambar 2.2 Memberi Nama Sudut .................................................................40

Gambar 2.3 Segitiga Sama Sisi .......................................................................41

Gambar 2.4 Mengukur Sudut dengan Bususr Derajat ....................................42

Gambar 2.5 Sudut 450 .....................................................................................42

Gambar 2.6 Jam ..............................................................................................43

Gambar 2.7 Sudut dalam Jam .........................................................................43

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran III Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran IV Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran V Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran VI Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran VII Hasil Nilai Pra Siklus

Lampiran VIII Hasil Nilai Siklus I

Lampiran IX Hasil Nilai Siklus II

Lampiran X Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran XI Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi

Lampiran XII Surat Ijin Penelitian

Lampiran XIII Surat Keterangan Penelitian

Lampiran XIV Daftar Nilai SKK

Lampiran XV Lembar Konsultasi

Lampiran XVI Daftar Riwayat Hidup

Lampiran XVII Soal Tes Tertulis Siklus I

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

xix

Lampiran XVIII Soal Tes Tertulis Siklus II

Lampiran XIX Hasil Tes Tertulis Siklus I

Lampiran XX Hasil Tes Tertulis Siklus II

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu bidang yang memiliki peranan penting

dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dengan diterapkannya matematika

sebagai salah satu mata pelajaran pokok atau wajib dalam setiap Ujian Akhir

Nasional (UAN) serta dilihat dari jumlah jam mata pelajaran matematika lebih

banyak.

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan

kemampuan berpikir dan beragumentasi, memberikan kontribusi dalam

penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan

dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika

merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep

matematika harus dipahami terlebih dahulu (Susanto, 2013: 183-185).

Kurikulum matematika Sekolah Dasar (SD) dibagi menjadi tiga kelompok

besar, yaitu penanaman konsep dasar (penanaman konsep), pemahaman

konsep, dan pembinaan keterampilan. Penanaman konsep dasar, yaitu

pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah

mempelajari konsep tersebut. Pembelajaran penanaman konsep dasar

merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif

siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam

kegiatan pembelajaran konsep dasar ini diharapkan terdapat media atau alat

peraga untuk membantu kemampuan pola pikir siswa. Pemahaman konsep,

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

2

yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa

lebih memahami suatu konsep matematika. Pembinaan keterampilan, yaitu

pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep.

Pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampil

dalam menggunakan berbagai konsep matematika (Heruman, 2010: 3).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa materi

pembelajaran matematika sifatnya adalah abstrak. Hal ini tidak sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih terikat dengan

objek konkret dan dapat ditangkap oleh panca indra. Sehingga dalam

menjelaskan materi matematika dibutuhkan alat bantu berupa media atau alat

peraga yang dapat memberikan gambaran yang jelas kepada siswa tentang

materi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah

dalam memahami materi yang disampaikan.

Materi pembelajaran matematika mengenai materi pengukuran sudut juga

merupakan salah satu materi yang sifatnya abstrak dan dipelajari oleh siswa

Sekolah Dasar (SD). Materi ini penting untuk dipelajari karena akan berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini telah dinyatakan dalam Al-Qur’an surat

Al-Mujaddilah ayat 11:

حواف يالمج امنو ا ينايهاالذ ي ل س فافسحويفسح هللاا ذاق يللكمتفس

ينا لكموا ذاق يلانشزوافانشزوايرفع هللا ينالذ نكموالذ منوام

ت لمدرج (۱۱)ملونخب ير ماتعوهللاب اوتواالع

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

3

Artinya:

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-

lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam Qur’an Surat Al-Mujaddilah ayat 11 dijelaskan bahwa Allah

meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Di dalam ilmu

matematika pada bab sudut, terdapat beberapa jenis sudut seperti, sudut lancip

yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat, sudut siku-siku yaitu sudut

yang besarnya tepat 90 derajat, sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih

dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat, serta sudut lurus yang besarnya

tepat 180 derajat. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin besar suatu sudut

jika melebihi 90 derajat maka akan membentuk sudut tumpul. Orang-orang

yang beriman dan berilmu adalah orang-orang yang mempunyai sudut tumpul,

karena Allah telah meninggikan derajatnya. Jika semakin kuat imannya dan

semakin banyak ilmunya maka orang tersebut akan mempunyai sudut lebih

besar sampai mendekati 180 derajat atau bahkan bisa sampai 180 derajat

sehingga orang tersebut mempunyai sudut lurus dan Allah akan selalu

meluruskan jalannya menuju surga.

Berdasarkan wawancara yang telah peneliti lakukan kepada guru

matematika kelas IV di MI Tarbiyatul Aulad Jombor, menyatakan bahwa ada

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

4

masalah berkaitan dengan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika

khususnya materi pengukuran sudut. Hal ini dibuktikan dari data hasil

penilaian pra siklus yaitu dari 18 siswa, hanya 7 siswa yang tuntas dari KKM

dan masih terdapat 11 siswa yang belum tuntas dari KKM yang ditentukan,

yaitu ≥75.

Penyebab dari rendahnya hasil belajar siswa ini diantaranya adalah

sebagian siswa kurang bersungguh-sungguh dalam menerima pelajaran

matematika khususnya materi pengukuran sudut. Hal ini dapat dilihat dari

sikap siswa dalam mengikuti pelajaran. Ketika guru menyampaikan materi, ada

beberapa siswa yang asyik bermain sendiri, berbicara dengan temannya dan

ada pula yang terlihat malas atau bosan. Kemudian ketika siswa diberikan

latihan soal, masih banyak siswa yang bingung dan bertanya-tanya kepada

teman atau guru. Hanya beberapa siswa yang dapat meyelesaikan soal dengan

benar. Peneliti melihat bahwa kegiatan pembelajaran di MI Tarbiyatul Aulad

Jombor masih berpusat kepada guru, siswa masih kurang aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Adapun hal lain yang menyebabkan siswa kurang aktif adalah

belum adanya penggunaan alat peraga oleh guru. Dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas guru hanya menggunakan metode ceramah yang

dilanjutkan dengan latihan soal-soal. Serta dalam menyampaikan materi belum

adanya media atau alat peraga untuk menjelaskan materi pengukuran sudut,

sehingga siswa belum ada gambaran yang jelas akan konsep materi tersebut.

Maka siswa merasa bosan dengan pembelajaran matematika dan berdampak

pada hasil belajar siswa.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

5

Melihat faktor-faktor penyebab masalah diatas, peneliti berdiskusi dengan

Ibu Nur Hidayati selaku guru mata pelajaran matematika kelas IV MI

Tarbiyatul Aulad Jombor. Dalam diskusi ini diputuskan untuk menggunakan

metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dalam mengatasi hasil

belajar matematika siswa materi pengukuran sudut kelas IV MI Tarbiyatul

Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun 2018/2019.

Penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dapat

memberikan inovasi dalam pembelajaran matematika. Metode demonstrasi

adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan,

dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui

penggunaan media pembelajaran atau alat peraga yang relevan dengan pokok

bahasan atau materi yang sedang disajikan. Alat peraga jam sudut merupakan

alat yang dapat diperlihatkan wujudnya dengan tujuan agar siswa dapat

menemukan besar sudut dari berbagai sudut yang dibentuk oleh jam. Sehingga

melalui metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut ini diharapkan dapat

menumbuhkan motivasi dan minat siswa belajar dan memberikan gambaran

kepada siswa mengenai konsep materi pengukuran sudut.

Untuk menjawab problematika di atas, penulis mengangkat judul

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE

DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA JAM SUDUT PADA SISWA

KELAS IV MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

6

TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG, TAHUN PELAJARAN

2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

Apakah penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dapat

meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran sudut pada siswa

kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten

Semarang, Tahun Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi pengukuran sudut

melalui metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut pada siswa kelas IV

MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang,

Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi

problematika yang diajukan dalam penelitiannya (Arikunto, 1990: 71).

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang ingin dibuktikan oleh peneliti,

apakah dugaan sementara tersebut dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan

hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang peneliti hasilkan dalam penelitian

(Rochmatin, Jurnal Mudarrisa, No. 2, Desember 2009: 283).

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

7

Berdasarkan dua kajian teori di atas, penulis menyimpulkan bahwa

hipotesis merupakan jawaban sementara, dimana kebenarannya tersebut harus

dibuktikan melalui penelitian.

Dalam penelitian ini hipotesis yang peneliti ajukan adalah penerapan

metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut dapat meningkatkan hasil

belajar siswa materi pengukuran sudut mata pelajaran matematika siswa kelas

IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang,

Tahun Pelajaran 2018/2019, dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:

1. Secara Individu

Siswa mendapatkan nilai melebihi atau sama dengan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu ≥ 75 untuk mata

pelajaran matematika materi pengukuran sudut.

2. Secara Klasikal

Siswa mendapatkan nilai melebihi atau sama dengan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu ≥ 75 dengan presentase ≥ 85% dari jumlah total

siswa dalam satu kelas (Trianto, 2009: 241).

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Mendapatkan teori baru tentang peningkatan hasil belajar matematika

materi pengukuran sudut melalui penerapan metode demonstrasi dengan

alat peraga jam sudut serta dapat dijadikan dasar untuk penelitian

selanjutnya.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

8

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Menumbuhkan motivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan

dalam memahami materi pengukuran sudut pada mata pelajaran

matematika, sehingga proses atau hasil belajar dapat meningkat.

b. Bagi Guru

Menambah pengetahuan dan keterampilan guru untuk mengatasi

kesulitan belajar matematika khususnya materi pengukuran sudut

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut,

sehingga permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan

pembelajaran di kelas dapat teratasi.

c. Bagi Sekolah

Dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan pembelajaran matematika di MI Tarbiyatul Aulad

Jombor.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar adalah suatu puncak proses belajar. Hasil belajar terjadi

berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa dampak pengajaran dan

dampak pengiring. Kedua dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan

siswa (Dimyati, 2006: 20). Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

9

Menurut Ruseffendi, matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif

yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola

keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak

didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan

akhirnya ke dalil. Sedangkan menurut Soedjadi, matematika memiliki

tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif

(Heruman, 2010: 1). Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi

simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih

dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu (Susanto, 2013: 183).

Dari defini di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar

matematika adalah kemampuan yang didapatkan oleh siswa setelah

melalui kegiatan belajar tentang ilmu yang berisi ide-ide abstrak berupa

simbol, sehingga konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu.

2. Materi Pengukuran Sudut

Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis. Sudut dibentuk

dari dua sinar garis yang berpotongan pada satu titik. Garis-garis yang

membentuk sudut disebut kaki sudut, sedangkan titik pertemuan kaki-kaki

sudut dinamakan titik sudut. Sudut dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Sudut lancip ( 00 – 890 )

2. Sudut siku-siku ( 900 )

3. Sudut tumpul ( 900 – 1790 )

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

10

Satuan yang paling sering digunakan untuk menyatakan ukuran sudut

adalah derajat, disimbolkan (º). Besar sudut dalam satu putaran penuh

adalah 3600.

3. Metode Demonstrasi

Demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk

memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang

berkenaan dengan bahan pelajaran (Djamarah, 2005: 239). Menurut

Muhibbin Syah, dalam Ahmadi dan Sofan Amri (2011: 78) mengatakan

bahwa metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang

disajikan.

Dari definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode

demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan dalam pembelajaran

untuk memperagakan suatu barang, proses atau cara kerja baik secara

langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk membantu guru

dalam menjelaskan materi pelajaran.

4. Alat Peraga Jam Sudut

Menurut Ruseffendi dalam Sundayana (2014: 7) alat peraga adalah

alat yang menerangkan atau mewujudkan konsep matematika. Alat peraga

adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

11

siswa memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa

(Usman, 2017: 31).

Dari definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa alat peraga

jam sudut adalah alat yang digunakan guru untuk menerangkan konsep

matematika pengukuran sudut sehingga dapat memperjelas materi yang

disampaikan kepada siswa.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini adalah penerapan

metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Tujuannya untuk

meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran sudut siswa

kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten

Semarang.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan

oleh guru kelas di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan,

melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan

partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga

hasil belajar siswa dapat meningkat (Kusumah, dkk., 2010: 9).

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

pertimbangan adanya permasalahan yang terjadi di kelas IV MI Tarbiyatul

Aulad Jombor yakni hasil belajar matematika siswa. Hal ini diketahui

peneliti dari hasil wawancara dengan guru matematika kelas IV MI

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

12

Tarbiyatul Aulad Jombor. Penyebab dari permasalahan ini adalah kurang

efektifnya kegiatan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini akan

dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tujuan dari pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk memperbaiki dan

meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa.

2. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian

a. Lokasi

Lokasi yang dipilih peneliti untuk melakukan penelitian adalah MI

Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

b. Subjek

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru mata

pelajaran matematika yaitu Ibu Nur Hidayati dan siswa kelas IV yang

berjumlah 18 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan.

c. Waktu

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April 2019.

3. Langkah-langkah Penelitian

Model yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

adalah model yang dikemukakan oleh Kemmis & MC Taggart. Pada

hakikatnya model yang dikemukakan oleh Kemmis & MC Taggart berupa

perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri

dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

13

sebagai satu siklus. Sehingga pengertian siklus adalah putaran kegiatan

yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Penjelasan di atas dapat digambarkan sebagai berikut (Kusumah, dkk.,

2010: 21):

Gambar 1.1 Siklus PTK menurut Kemmis & MC Taggart

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti mendesain rancangan pembelajaran yang memuat

metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Kegiatan yang

dilakukan dalam tahap ini adalah:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

2) Mempersiapkan alat peraga jam sudut yang akan digunakan

dalam kegiatan pembelajaran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

14

3) Mempersiapkan lembar observasi yang digunakan untuk

mengamati jalannya kegiatan pembelajaran di kelas.

4) Mempersiapkan soal-soal yang akan diberikan kepada siswa di

siklus I dan siklus II yang telah disusun oleh peneliti.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu

kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berisi

apersepsi dan pelaksanaan tes awal sebelum masuk ke materi

pembelajaran. Kegiatan inti berisi pemberian materi, diskusi, dan tes

akhir setelah menerima materi pembelajaran dengan tujuan untuk

mengambil data hasil belajar siswa materi pengukuran sudut setelah

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

Kegiatan akhir berisi tentang motivasi yang diberikan oleh guru

kepada siswa. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru

mengajar berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang telah disusun oleh peneliti dan peneliti bertindak sebagai

observer menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan.

c. Observasi

Peneliti mengamati jalannya pembelajaran menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut menggunakan lembar

observasi yang telah dipersiapkan. Peneliti bertindak sebagai observer

dan guru sebagai pelaksana pembelajaran.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

15

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang telah

berlangsung berdasarkan data yang telah dikumpulkan yaitu lembar

observasi dan catatan lapangan. Kemudian peneliti melakukan

evaluasi dan mengidentifikasi kelemahan terkait hal-hal yang

berhubungan dengan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.

Selanjutnya peneliti membuat perencanaan perbaikan untuk siklus

selanjutnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan pada waktu penelitian

menggunakan sesuatu metode. Instrumen penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara

Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara tidak

terstruktur atau wawancara terbuka. Wawancara ini dilakukan peneliti

kepada guru mata pelajaran matematika kelas IV MI Tarbiyatul Aulad

Jombor untuk mengetahui permasalahan dalam pembelajaran

matematika.

b. Pedoman Observasi

Observasi dilakukan untuk memberikan gambaran kepada

peneliti mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga peneliti dapat

mengetahui masalah yang ada dalam kegiatan pembelajaran tersebut

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

16

dan dapat mengatasi masalah melalui solusi yang diberikan oleh

peneliti.

Adapun pedoman observasi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Pedoman Observasi Guru

Tabel 1.1 Pedoman Observasi Guru

Nama Guru :

Mata Pelajaran :

Pokok Materi :

Kelas/Semester :

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Membuka Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa:

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan bahan belajar

10. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Bersambung...

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

17

Lanjutan tabel...

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16. Menggunakan media jam sudut secara efektif dan efisien

17. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media jam sudut

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak lanjut/ follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

24. Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar

Jumlah

Total

Kategori

(Rusman, 2014: 99-100)

Keterangan:

Skor nilai:

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru:

76-100 = baik

51-76 = sedang

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

18

25-50 = kurang

2) Pedoman Observasi Siswa

Tabel 1.2 Pedoman Observasi Siswa

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor Ket

Aktif dan

semangat

selama proses

pembelajaran

Perhatian

siswa saat

pembelajaran

Bertanggung

jawab

terhadap

tugas yang

diberikan

oleh guru

Kerjasama

siswa dalam

kegiatan

kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 AL

2 CC

3 FAJ

4 JYN

5 MSN

6 MAA

7 MFD

8 MKN

9 MLMN

10 MMM

11 RLR

12 SAAH

13 SS

14 TPH

15 ZLA

16 MSA

17 DAM

18 APH

Keterangan:

Skor nilai:

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

19

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

c. Soal Tes

Tes digunakan peneliti untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa terkait materi yang

diteliti.

Adapun kisi-kisi tes dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Nama Sekolah : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/ II

Jumlah soal : 10

Bentuk soal : PG (10 soal)

Tabel 1.3 Kisi-kisi Tes

Kompetensi

Inti

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran

Indikator

menanya

berdasarkan

rasa ingin

tahu tentang

dirinya,

makhluk

ciptaan

Tuhan dan

kegiatannya,

dan benda-

benda yang

dijumpainya

di rumah,

sekolah dan

tempat

umum

3.12

Menjelaskan

dan

menentukan

ukuran sudut

pada bangun

datar dalam

satuan baku

dengan

menggunakan

busur derajat

• Pengukuran

sudut

dengan

busur

derajat

• Mengidentifikasi

pengertian sudut

• Menyebutkan

jenis-jenis sudut

Menganalisis

ukuran sudut

pada bangun

datar dalam

satuan baku

dengan

menggunakan

busur derajat

• Menentukan

besar sudut putar

• Menentukan

besar sudut

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

20

menggunakan

busur

• Menyelesaikan

masalah

berkaitan dengan

pengukuran

sudut

d. Dokumentasi

Dalam penelitian ini dokumentasinya berupa data-data terkait

dengan siswa, seperti nilai hasil belajar dan foto tentang kegiatan

pembelajaran di kelas.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya.

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Pewawancara

adalah petugas pengumpul informasi yang diharapkan dapat

menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan merangsang responden

untuk menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi

yang dibutuhkan dengan benar. Responden adalah pemberi informasi

yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan

lengkap. Dalam pelaksanaan wawancara, diperlukan kesediaan dari

responden untuk menjawab pertanyaan dan keselarasan antara

responden dan pewawancara (Sudaryono, dkk., 2013: 35).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

21

b. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cata

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung (Sudaryono, dkk., 2013: 38).

c. Tes

Secara umum tes diartikan sebagai alat yang dipergunakan untuk

mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap

seperangkat konten atau materi tertentu (Sudaryono, dkk., 2013: 40).

d. Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang

relevan penelitian (Sudaryono, dkk., 2013: 41).

6. Analisis Data

Analisis data adalah data yang telah terkumpul guna mengetahui

seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan

belajar siswa.

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis

deskriptif, yaitu dengan menggambarkan perbandingan prosentase capaian

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) antar siklus. Teknik analisis data ini

digunakan untuk menguji hasil belajar matematika siswa kelas IV materi

pengukuran sudut di MI Tarbiyatul Aulad Jombor.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

22

Menurut Depdikbud suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya

(ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang

telah tuntas belajarnya (Trianto, 2009: 241).

Untuk menghitung nilai hasil belajar matematika siswa, peneliti akan

menggunakan persamaan sebagai berikut :

a. Menghitung Nilai Rata-rata Kelas

X = Ʃ𝑋

𝑁

Keterangan :

X : Nilai rata-rata siswa

Ʃ x : Jumlah nilai siswa

N : Jumlah siswa (Djamarah, 2005: 302)

b. Menghitung Ketuntasan Belajar Siswa (Individual)

KB = 𝑇

𝑇𝑡 x 100%

Keterangan :

KB : Ketuntasan belajar

T : Jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt : Jumlah skor total

c. Menghitung Ketuntasan Belajar Klasikal

P = 𝐹

𝑁 x 100%

Keterangan :

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

23

P : Jumlah nilai dalam persen

F : Jumlah nilai siswa

N : Jumlah seluruh siswa (Trianto, 2009: 241)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagian Awal

Mencakup sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto

dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

3. Langkah-langkah Penelitian

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

24

4. Instrumen Penelitian

5. Teknik Pengumpulan Data

6. Analisis Data

H. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar Matematika

2. Kajian Materi Pengukuran Sudut

3. Metode Demonstrasi

4. Alat Peraga Jam Sudut

5. Kaitan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Demonstrasi

dengan Alat Peraga Jam Sudut

6. Langkah-Langkah Penerapan Metode Demonstrasi dengan Alat

Peraga Jam Sudut dalam Pembelajaran

B. Kajian Pustaka

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

1. Letak Geografi MI Tarbiyatul Aulad Jombor

2. Profil Madrasah MI Tarbiyatul Aulad Jombor

3. Visi, Misi, dan Tujuan MI Tarbiyatul Aulad Jombor

4. Keadaan Guru MI Tarbiyatul Aulad Jombor Tahun Pelajaran

2018/2019

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

25

5. Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Aulad Jombor Tahun Pelajaran

2018/2019

6. Kurikulum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

7. Struktur Kurikulum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

B. Subyek Penelitian

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

D. Deskripsi Penelitian Pra Siklus

E. Deskripsi Penelitian Siklus I

F. Deskripsi Penelitian Siklus II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Per Siklus

1. Hasil Kondisi Pra Siklus

2. Hasil Kondisi Siklus I

3. Hasil Kondisi Siklus II

B. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

3. Bagian Akhir

Mencakup daftar pustaka, lampiran -lampiran dan daftar riwayat

hidup penulis.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

26

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar Matematika

a. Konsep Belajar

1) Pengertian Belajar

Menurut R. Gagne dalam Susanto (2013: 1) menyatakan

bahwa belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu

organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi

Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh

motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan

tingkah laku, serta Gagne menekankan bahwa belajar sebagai

suatu upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui

instruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan

dan bimbingan dari seorang pendidik atau guru.

Menurut Hamalik dalam Susanto (2013: 3) menyatakan

bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku

melalui pengalaman (learning is defined as the modificator or

strengthening of behavior through experiencing). Menurut

pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan,

dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian,

belajar bukan sekadar mengingat atau menghafal saja, namun

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

27

lebih luas dari itu merupakan mengalami. Hamalik juga

menegaskan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan

tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan

lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan

dalam kebiasaan (habit), sikap (afektif), dan keterampilan

(psikomotorik). Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar

disebabkan oleh pengalaman atau latihan.

Menurut Sudjana dalam Jihad dan Haris (2012: 2)

menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai

dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai

hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk

seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah

laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-

aspek yang ada pada individu yang belajar.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses pada diri seseorang yang ditandai dengan adanya

perubahan yang mencakup pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan

keterampilan.

2) Tujuan Belajar

Menurut Suprijono dalam Thobroni (2016: 20) menyatakan

bahwa tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai

dengan tindakan instruksional yang dinamakan instructional

effect, yang biasanya berbentuk pengetahuan dan keterampilan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

28

Sedangkan, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

belajar instruksional disebut nurturant effect. Bentuknya berupa

kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan

demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini

merupakan konsekuensi logis dari peserta didik “menghidupi”

(live in) suatu sistem lingkungan belajar tertentu.

3) Ciri-ciri Belajar

Menurut Muhibbin dalam Jihad dan Haris (2012: 6)

mengatakan bahwa ciri-ciri perubahan khas yang menjadi

karakteristik perilaku belajar yang penting adalah:

a) Perubahan intensional dalam arti bukan pengalaman atau

praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau

dengan kata lain bukan kebetulan.

b) Perubahan positif dan aktif dalam arti baik, bermanfaat serta

sesuai harapan. Adapun perubahan aktif artinya tidak terjadi

dengan sendirinya seperti karena proses kematangan, tetapi

karena usaha siswa itu sendiri.

c) Perubahan efektif dan fungsional dalam arti perubahan

tersebut dapat diproduksi dan dimanfaatkan.

Dari uraian tentang ciri-ciri belajar di atas dapat disimpulkan

bahwa ciri-ciri belajar adalah adanya perubahan dalam belajar

yang bersifat intensional atau disengaja, bermanfaat dan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

29

merupakan usaha dari siswa itu sendiri, serta membawa pengaruh

dan perubahan dapat diproduksi dan dimanfaatkan.

4) Prinsip Belajar

Menurut Suprijono dalam Thobroni (2016: 19) menyatakan

bahwa prinsip-prinsip belajar terdiri dari tiga hal. Pertama,

prinsip belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil belajar

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan

yang disadari.

b) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d) Positif atau berakumulasi.

e) Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f) Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Wittig,

belajar sebagai “any relatively permanent change in an

organism’s behavioral repertoire that accurs as a result of

experience”.

g) Bertujuan dan terarah.

h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena

dorongan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar

adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik.

Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

30

belajar. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman.

Pengalaman pada dasarnya adalah hasil interaksi antara peserta

didik dan lingkungannya.

5) Jenis-jenis Belajar

Menurut para ahli pendidikan dalam Jihad & Haris (2012: 6)

membagi belajar menjadi delapan jenis diantaranya:

a) Belajar abstrak, yaitu belajar dengan cara-cara berpikir

abstrak.

b) Belajar keterampilan, belajar dengan menggunakan gerak-

gerak motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat

saraf dan otot.

c) Belajar sosial, belajar memahami masalah-masalah dan

teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut.

d) Belajar memecahkan masalah, belajar menggunakan

metode-metode ilmiah atau berpikir sistematis, logis, teratur

dan teliti.

e) Belajar rasional, belajar dengan menggunakan kemampuan

berpikir secara logis dan rasional.

f) Belajar kebiasaan, proses pembentukan kebiasaan baru atau

perbaikan kebiasaan yang telah ada.

g) Belajar apresiasi, belajar mempertimbangkan arti penting

atau nilai suatu objek.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

31

h) Belajar pengetahuan, belajar dengan cara melakukan

penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan

tertentu.

b. Konsep Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian hasil

belajar sebagaimana diuraikan diatas dipertegas lagi oleh Nawawi

dalam K. Brahim (2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil

belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi

pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5)

Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa

sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya (Juliah,

2004). Menurut Hamalik (2003) hasil-hasil belajar adalah pola-

pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian dan sikap-

sikap, serta apersepsi dan abilitas. Dari kedua pernyataan tersebut

dapat disimpulkan bahwa pengertian hasil belajar adalah

perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan

proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran

(Jihad dan Haris, 2012: 15). Hasil belajar adalah kemampuan-

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

32

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya (Sudjana, 1990: 22).

Dari definisi di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelah

melalui proses kegiatan belajar dan mampu mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

2) Macam-macam Hasil Belajar

Menurut Susanto (2013: 6) menyatakan bahwa hasil belajar

meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan

proses (aspek psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif), yakni:

a) Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom adalah seberapa besar

siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami

pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh

mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia

baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa

hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

b) Keterampilan Proses

Menurut Indrawati keterampilan proses merupakan

keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif

maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk

menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori, untuk

mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, atau

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

33

untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan

(falsifikasi). Dengan kata lain keterampilan digunakan

sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep,

prinsip, dan teori. Keterampilan proses terdiri dari enam

aspek, yang meliputi: observasi, klasifikasi, pengukuran,

mengomunikasikan, memberikan penjelasan atau

interpretasi terhadap suatu pengamatan, dan melakukan

eksperimen.

c) Sikap

Menurut Lange dalam Azwar (1998: 3), sikap tidak

hanya merupakan aspek mental semata, melainkan

mencakup pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada

kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.

Kemudian Azwar menyatakan bahwa struktur sikap terdiri

dari tiga komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen

kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh

individu pemilik sikap; komponen afektif yaitu perasaan

yang menyangkut emosional; dan komponen konatif

merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai

dengan sikap yang dimiliki seseorang.

3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses

perkembangan. Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

34

mengalami perkembangan dan perkembangan sendiri

memerlukan sesuatu baik yang berasal dari diri siswa sendiri

maupun pengaruh dari lingkungannya. Berdasarkan teori ini,

hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, siswa

dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual,

motivasi, minat, dan kesiapan siswa baik jasmani maupun rohani.

Kedua, lingkungan; yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru,

kreativitas guru, sumber-sumber belajar, metode serta dukungan

lingkungan, keluarga, dan lingkungan (Susanto, 2013: 12).

Menurut Ruseffendi dalam Susanto (2013: 14)

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

ke dalam sepuluh macam, yaitu:

a) Kecerdasan Anak

Kemampuan merupakan potensi dasar bagi pencapaian

hasil belajar yang dibawa sejak lahir. Kemampuan inteligensi

seseorang sangat mempengaruhi terhadap cepat dan

lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau

tidaknya suatu permasalahan.

b) Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi

sebagaimana mestinya. Dalam prosess belajar, kematangan

atau kesiapan sangat menentukan keberhasilan dalam belajar

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

35

tersebut. Sehingga setiap upaya belajar akan lebih berhasil

jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan

individu, karena kematangan ini erat hubungannya dengan

masalah minat dan kebutuhan anak.

c) Bakat Anak

Menurut Chaplin, bakat adalah kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada

masa yang akan datang. Dengan demikian, setiap orang

memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi

sampai tingkat tertentu. Sehingga bakat akan dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar.

d) Kemauan Belajar

Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan rasa

tanggung jawab yang besar tentunya berpengaruh positif

terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemauan

belajar menjadi salah satu penentu dalam mencapai

keberhasilan belajar.

e) Minat

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa

yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan

memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa

lainnya. Kemudian pemusatan perhatian yang intensif

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

36

terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa untuk

belajar lebih giat lagi dan akhirnya mencapai prestasi yang

diinginkan.

f) Model Penyajian Materi Pelajaran

Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para

siswa tentunya berpengaruh secara positif terhadap

keberhasilan belajar.

g) Pribadi dan Sikap Guru

Belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru

saja, tetapi juga melalui contoh-contoh yang baik dari sikap,

tingkah laku, dan perbuatan. Kepribadian dan sikap guru

yang kreatif dan penuh inovatif dalam perilakunya, maka

siswa akan meniru gurunya yang aktif dan kreatif ini.

h) Suasana Pengajaran

Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog yang

kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana

yang aktif di antara siswa tentunya akan memberikan nilai

lebih pada proses pengajaran. Sehingga keberhasilan siswa

dalam belajar dapat meningkat secara maksimal.

i) Kompetensi Guru

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki

kompeten dalam bidangnya dan menguasai dengan baik

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

37

bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih metode

belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bisa

berjalan dengan semestinya.

j) Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah

laku manusia dan berbagai macam latar belakang

pendidikan. Sehingga dalam dunia pendidikan lingkungan

masyarakat pun akan ikut mempengaruhi kepribadian siswa.

Kehidupan modern dengan keterbukaan serta kondisi yang

luas banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi

masyarakat daripada oleh keluarga dan sekolah.

Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal

yang berasal dari diri siswa sendiri dan faktor eksternal yang

berasal dari luar diri siswa.

c. Konsep Matematika

1) Pengertian Matematika

Menurut Depdiknas dalam Susanto (2013: 184) kata

matematika berasal dari bahasa Latin, manthanein atau mathema

yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari”, sedang dalam

bahasa Belanda, matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti,

yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

38

Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-

simbol, maka konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu

sebelum memanipulasi simbol-simbol itu (Susanto, 2013: 183).

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi,

memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari

dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan akan

aplikasi matematika saat ini dan masa depan tidak hanya untuk

keperluan sehari-hari, tetapi terutama dalam dunia kerja, dan

untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena

itu, matematika sebagai ilmu dasar perlu dikuasai dengan baik

oleh siswa, terutama sejak usia sekolah dasar (Susanto, 2013:

185).

Dari pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

matematika adalah sebuah ilmu pasti berupa ide abstrak yang

berisi simbol-simbol dan harus dipelajari karena matematika

merupakan salah satu komponen pendidikan dalam bidang

pengajaran yang yang diperlukan untuk proses menyelesaikan

masalah.

2) Tujuan Matematika

Secara umum, tujuan pembelajaran matematika di sekolah

dasar adalah agar siswa mampu dan terampil menggunakan

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

39

matematika. Selain itu, dengan pembelajaran matematika dapat

memberikan tekanan penataran nalar dalam penerapan

matematika (Susanto, 2013: 189).

Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika di sekolah

dasar, sebagaimana disajikan oleh Depdiknas adalah sebagai

berikut:

a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkosep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritme.

b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti,

atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan

model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,

atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.

e) Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam

kehidupan sehari-hari (Susanto, 2013: 190).

2. Kajian Materi Pengukuran Sudut

a. Pengertian Sudut

Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis. Sudut

dibentuk dari dua sinar garis yang berpotongan pada satu titik. Garis-

garis yang membentuk sudut disebut kaki sudut.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

40

Gambar 2.1 Sudut

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 184)

Sinar garis OA dan OB dinamakan kaki sudut, sedangkan titik

pertemuan kaki-kaki sudut dinamakan titik sudut.

b. Jenis-jenis Sudut

Sudut dibedakan menjadi tiga yaitu:

1) Sudut lancip ( 00 – 890 )

2) Sudut siku-siku ( 900 )

3) Sudut tumpul ( 900 – 1790 )

c. Memberi Nama Sudut

Gambar 2.2 Memberi Nama Sudut

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 184)

Sudut di atas dapat dinamakan sudut A, sudut BAC, sudut CAB,

atau sudut α. Sudut dilambangkan dengan ∠.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

41

d. Satuan Sudut

Satuan yang paling sering digunakan untuk menyatakan ukuran

sudut adalah derajat, disimbolkan (º).

e. Besar Sudut Putar

Besar sudut dalam satu putaran penuh adalah 3600.

f. Cara Mengukur Sudut Menggunakan Busur Derajat

Jenis bangun datar bermacam-macam, misalnya segitiga. Segitiga

mempunyai tiga sudut, seperti dibawah ini:

Gambar 2.3 Segitiga Sama Sisi

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 188)

Setiap sudut bangun segitiga dapat diukur. Cara mengukur sudutnya

menggunakan busur adalah sebagai berikut:

1) Impitkan angka nol pada busur derajat dengan salah satu kaki

sudut yang akan diukur.

2) Titik sudut berimpit dengan titik tengah busur derajat.

3) Perhatikan kaki sudut yang lain. Kaki sudut tersebut

menunjukkan besar sudut.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

42

Gambar 2.4 Mengukur Sudut dengan Busur Derajat

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 189)

Besar ∠ A = 600

g. Cara Menggambar Sudut

Sebagaimana mengukur besar sudut, kita memerlukan busur derajat

untuk menggambar sudut. Langkah-langkahnya adalah:

1) Gambarlah ruas garis QR. Impitkan dengan angka nol pada busur

derajat.

2) Buatlah titik P pada busur yang menunjuk angka 45.

3) Hubungkan titik P dan Q sehingga diperoleh gambar ∠ PQR

Gambar 2.5 Sudut 450

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 189)

h. Masalah Berkaitan dengan Pengukuran Sudut

Banyak permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran

sudut. Misalnya, seorang buruh bangunan ingin mengetahui dinding

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

43

bangunan miring atau tidak. Ia memanfaatkan sudut siku-siku untuk

mengetahui hal tersebut.

Contoh lain adalah:

Gambar 2.6 Jam

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 195)

Jam dinding di rumah Anggi mati. Ia diminta ayahnya mengganti

baterai jam tersebut dan mengatur kedua jarum jam agar menunjukkan

pukul 03.00.

1) Bagaimana letak jarum jam yang benar ?

2) Perhatikan, kedua jarum jam yang terbentuk. Tentukan sudut

terkecil yang ditunjukkan kedua jarum jam tersebut.

Jawab:

1)

Gambar 2.7 Sudut dalam Jam

(Sumber: Nurharini dan Priyanto, 2016: 195)

2) Kedua jarum jam membentuk sudut terkecil sebesar 900.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

44

3. Metode Demonstrasi

a. Pengertian Metode Demonstrasi

Demonstrasi ialah suatu metode yang digunakan untuk

memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang

berkenaan dengan bahan pelajaran. Metode ini menghendaki guru

lebih aktif daripada anak didik. Guru yang melakukan kegiatan

memperagakan suatu proses dan kerja suatu benda (Djamarah, 2005:

239). Menurut Muhibbin Syah, dalam Ahmadi dan Sofan Amri (2011:

78) mengatakan bahwa metode demonstrasi adalah metode mengajar

dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan

melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui

penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan

atau materi yang sedang disajikan.

Dari definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode

demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan dalam pembelajaran

untuk memperagakan suatu barang, proses atau cara kerja baik secara

langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk membantu

guru dalam menjelaskan materi pelajaran.

b. Langkah-langkah Metode Demonstrasi

Hal yang perlu dilakukan dalam menggunakan metode

demonstrasi adalah:

1) Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

45

2) Mengatur posisi tempat duduk peserta didik agar dapat melihat

media yang didemonstrasikan oleh guru.

3) Guru menjelaskan kepada peserta didik apa yang direncanakan

dan apa yang dikerjakan.

4) Guru memulai demonstrasi dengan menarik perhatian siswa

melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana.

5) Guru mendemonstrasikan secara perlahan-lahan serta

memberikan penjelasan yang cukup singkat.

6) Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan

menjelaskan alasan-alasan setiap langkah.

7) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif

memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya

dalam bentuk mengajukan pertanyaan.

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi

Kelebihan metode demonstrasi adalah (Djamarah, 2005: 239):

1) Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu

proses atau kerja suatu benda.

2) Memudahkan berbagai jenis penjelasan, sebab penggunaan

bahasa dapat lebih terbatas. Hal ini dengan sendirinya dapat

mengurangi verbalisme pada anak didik.

3) Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat

diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan

menghadirkan objek sebenarnya.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

46

Kekurangan metode demonstrasi adalah (Djamarah, 2005: 239):

1) Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan

dipertunjukkan.

2) Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.

3) Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang

menguasai apa yang didemonstrasikan.

4. Alat Peraga Jam Sudut

a. Pengertian Alat Peraga

Alat peraga adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar

untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya

kepada siswa, dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa

(Usman, 2017: 31). Menurut Ruseffendi dalam Sundayana (2014: 7)

menjelaskan bahwa alat peraga adalah alat yang menerangkan atau

mewujudkan konsep matematika. Alat peraga merupakan alat yang

dapat diperlihatkan wujudnya dengan tujuan membuat pelajaran lebih

jelas. Alat peraga membantu pengajar memberi pengertian kepada

peserta didik melalui bentuk perwujudan dari suatu pengertian

(Suryani, dkk.,2018: 17).

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah

alat yang digunakan guru untuk menjelaskan suatu pengertian melalui

wujud alat peraga sehingga dapat memperjelas materi pelajaran yang

akan disampaikan kepada siswa.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

47

b. Fungsi Alat Peraga

Menurut Lithanta dalam Suyanto dan Jihad (2013: 107), fungsi

dari penggunaan alat peraga adalah:

1) Siswa akan lebih banyak mengikuti pelajaran dengan gembira,

sehingga minatnya mempelajari materi pelajaran akan semakin

besar. Di saat inilah, siswa akan terangsang, senang, tertarik, dan

bersikap positif terhadap materi pelajaran.

2) Siswa akan lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan,

terutama ketika guru dapat menyajikan konsep abstrak materi

pelajaran ke dalam bentuk konkret.

3) Siswa akan menyadari adanya hubungan antara pengajaran dan

benda-benda yang ada disekitarnya atau antara ilmu dengan alam

sekitar dan masyarakat.

Selain fungsi di atas, penggunaan alat peraga dapat dikaitkan dengan

pembentukan konsep, pemahaman konsep, latihan dan penguatan,

pelayanan terhadap perbedaan kemampuan individual, pengukuran,

pemecahan masalah pada umumnya, rangsangan untuk berpikir,

rangsangan untuk berdiskusi, serta rangsangan untuk berpartisipasi

aktif.

c. Kriteria Penggunaan Alat Peraga

Kriteria menggunakan alat peraga sangat bergantung pada:

1) Tujuan pembelajaran

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

48

Pemilihan kriteria alat peraga yang tepat dapat mempermudah

pencapaian tujuan pengajaran. Apakah alat peraga tersebut

mampu meningkatkan kecerdasan kognitif, afektif, dan

psikomotoris yang merupakan tujuan sebuah pembelajaran.

2) Materi pembelajaran

Media pembelajaran biasanya dipakai guru untuk membantu

siswa dalam memahami sebuah konsep dasar dalam materi

pelajaran yang diberikan. Melalui media ini siswa akan mudah

memahami materi pelajaran. Untuk mempermudah konsep

selanjutnya, guru biasanya menggunakan peragaan konsep dasar.

3) Strategi belajar-mengajar

Dengan menggunakan alat peraga maka akan mempermudah

guru dalam menerapkan strategi mengajar. Penggunaan alat

peraga merupakan strategi pengajaran dalam metode penemuan

ataupun permainan.

4) Kondisi kelas

Penggunaan media pembelajaran membantu guru pada kondisi-

kondisi tertentu. Misalnya pada kondisi kelas yang penuh dengan

siswa diperlukan pengeras suara untuk mempermudah guru dan

memperjelas materi yang diajarkan (Suyanto dan Jihad, 2013:

110).

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

49

d. Alat Peraga Jam Sudut

Alat peraga jam sudut adalah alat peraga yang terbentuk dari

triplek menyerupai jam dinding. Terdiri dari dua lingkaran dengan

besar salah satunya lebih besar dari lingkaran yang lainnya. Dimana

lingkaran besar berisi besar sudut dan lingkaran kecil berisi angka

yang terdapat pada jam.

e. Langkah-langkah Penggunaan Alat Peraga Jam Sudut

Pada dasarnya alat peraga jam sudut ini memiliki dua lingkaran

dan dua jarum jam. Lingkaran pertama digunakan sebagai papan jam

dan lingkaran kedua berfungsi untuk mengukur sudut antar kedua

jarum jam. Cara kerja alat peraga ini adalah dengan menyesuaikan

lingkaran besar yang telah diberi ukuran sudut dengan dua buah jarum

jam yang ada pada lingkaran kecil. Langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

1) Tentukan pukul berapakah waktu yang ingin diukur sudutnya.

2) Letakkan (putar) jarum jam sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

3) Putar lingkaran besar dan sesuaikan angka 00 pada salah satu

jarum jam (jarum jam pertama), bisa pada jarum jam pendek

maupun panjang tergantung ukuran sudut yang ingin diukur yaitu

sudut terbesar ataukah sudut terkecil antara dua jarum jam.

4) Setelah itu lihat pada bagian lingkaran besar, angka berapakah

yang ditunjukkan atau terletak sesuai dengan jarum jam kedua.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

50

5) Maka angka tersebutlah yang merupakan sudut yang ingin dicari

yaitu sudut antara dua jarum jam.

5. Kaitan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Demonstrasi

dengan Alat Peraga Jam Sudut

Dalam pembelajaran matematika yang abstrak khususnya materi

pengukuran sudut, siswa sekolah dasar memerlukan alat bantu berupa alat

peraga jam sudut. Melalui pendemonstrasian alat peraga jam sudut dapat

membantu guru dalam memberikan gambaran nyata tentang materi sudut

yang akan disampaikan kepada siswa. Selain itu, keberadaan alat peraga

jam sudut ini memberikan perhatian khusus bagi siswa, sehingga siswa

tertarik untuk mempelajari materi pengukuran sudut dan berdampak pada

peningkatan hasil belajar siswa.

6. Langkah-langkah Penerapan Metode demonstrasi dengan Alat

Peraga Jam Sudut

Langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga jam

sudut dalam pembelajaran adalah:

a. Guru memperlihatkan alat peraga jam sudut kepada siswa.

b. Guru menerangkan materi pengukuran sudut dengan

mendemonstrasikan alat peraga jam sudut.

c. Kemudian guru bertanya kepada siswa berkaitan materi pengukuran

sudut. Mislanya :

1) Berapakah besar sudut yang terbuat oleh pukul 13.00 ? (Siswa

menjawab besar sudutnya 300).

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

51

2) Apa nama sudut yang terbuat oleh pukul 09.00 ? (Siswa

menjawab sudut siku-siku).

B. Kajian Pustaka

Dari judul di atas, penulis dapat kaitkan beberapa karya ilmiah yang

relevan. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara penelitian

terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan sekarang serta untuk

menghindari penjiplakan. Berikut ini skripsi yang memiliki tema hampir mirip

dengan tema skripsi ini, antara lain:

1. Luluk S Mukhadiroh, dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

Matematika Materi Sudut Melalui Metode Partisipatori dan Media Paper

Fan Pada Siswa Kelas III A MI Karangduren Kec. Tengaran Kab Semaran

Tahun Pelajaran 2017/2018” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN

Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan siswa yang

tuntas belajar dari siklus I ke siklus II 31,54%. Hal ini dapat dilihat dari

perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 63,16%

siswa yang tuntas belajar. Siklus II terdapat 94,7% siswa yang tuntas

belajar.

2. Nurita Azka Fauziyah, dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika Materi Jenis dan Besar Sudut Menggunakan Media Jam

Sudut Bagi Siswa Kelas III MI NU 16 Kaligading Boja Kendal Semester

II Tahun Pelajaran 2015/2016” Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran tahun

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

52

lalu adalah 47%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa 63% dan pada

siklus II ketuntasan belajar siswa menjadi 84%.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

53

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

1. Letak Geografi MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Penelitian ini dilaksanakan di MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Dalam bagian ini penulis ingin

memaparkan lokasi dilaksanakan penelitian ini. Secara garis besar lokasi

penelitian dapat penulis sampaikan sebagai berikut:

a. Sebelah timur berbatasan dengan jalan kampung dan mushola.

b. Sebelah barat berbatasan dengan pekarangan rumah Bapak Muslikin.

c. Sebelah selatan berbatasan dengan gedung yayasan Ma’arif.

d. Sebelah utara berbatasan dengan pekarangan rumah Bapak Asari.

2. Profil Madrasah MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Tabel 3.1 Profil Madrasah MI Tarbiyatul Aulad Jombor

No. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah MI Tarbiyatul Aulad Jombor

2. NPSN 60712901

3. NSM 111233220074

4. Alamat Jalan Jawa no. 10

6. Kelurahan Jombor

7. Kecamatan Tuntang

8. Kabupaten Semarang

9. Provinsi Jawa Tengah

10. Telp/Hp 085865381353

11. Jenjang MI

12. Status Swasta

13. Hasil Akreditasi A

14. Tahun Berdiri 01 Februari 1959

15. Luas Bangunan 571 m2

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

54

3. Visi Misi dan Tujuan MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang terbuka dan

berkualitas guna menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan

inovatif berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta

berakhlakul karimah.

Misi

a) Melaksanakan pembelajaran secara efektif sehinga siswa berkembang

optimal.

b) Menanamkan dasar-dasar akhlakul karimah.

c) Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama dan

budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

d) Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.

Tujuan

a) Memberikan pelayanan pembelajaran yang efektif untuk

perkembangan siswa secara optimal.

b) Memprioritaskan pendidikan akhlak agar siswa memiliki wawasan dan

perilaku akhlakul karimah.

c) Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan

pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

55

d) Mengembangakan madrasah menjadi lembaga pendidikan milik

masyarakat dan warga sekolah sehingga terwujud MADRASAH BISA.

4. Keadaan Guru MI Tarbiyatul Aulad Jombor Tahun Pelajaran

2018/2019

Jumlah guru yang mengajar di MI Tarbiyatul Aulad Jombor

seluruhnya berjumlah 10 orang. Untuk lebih jelasnya mengenai data guru

dan karyawan di MI Tarbiyatul Aulad Jombor adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Keadaan Guru MI Tarbiyatul Aulad Jombor

No Nama

Tempat, Tanggal Lahir

Jabatan

Tempat Tanggal

1. Nur Hidayati, S.Pd.I Kabupaten

Semarang

29-06-1982 Kepala Sekolah

2. Muslikhin, S.Pd. Kabupaten

Semarang

14-01-1964 Guru Kelas I

3. Miftahul Hidayati, S.Pd.I Kabupaten

Semarang

04-02-1988 Guru Kelas I

4. Budi Ani Fatmawati, S.Pd.I Kabupaten

Semarang

30-12-1978 Guru Kelas II

5. Achmad Rosyid, S.Pd.I Sragen 08-02-1987 Guru Kelas III

6. Suharsini, S.Ag Sukoharjo 24-06-1976 Guru Kelas IV

7. Amin Rohadi, S.Pd.I Kabupaten

Semarang

12-06-1983 Guru Kelas V

8. Siti Sumiyati, S.Pd.I Magelang 06-05-1980 Guru Kelas VI

Bersambung...

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

56

Lanjutan tabel...

9. Naslikhatul Umami, S.Pd.I Kabupaten

Semarang

20-04-1992 Guru Mapel

10. Mona Rosida Kabupaten

Semarang

04-11-1983 Tenaga

Perpustakaan

5. Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Aulad Jombor Tahun Pelajaran

2018/2019

Jumlah siswa MI Tarbiyatul Aulad Jombor dari kelas I sampai kelas

VI tahun pelajaran 2018/2019 seluruhnya berjumlah 141 siswa. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa MI Tarbiyatul Aulad Jombor

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Kelas I 21 15 36

2. Kelas II 8 10 18

3. Kelas III 7 20 27

4. Kelas IV 10 8 18

5. Kelas V 14 11 25

6. Kelas VI 10 7 17

JUMLAH 70 71 141

6. Kurikulum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kurikulum yang diterapkan di MI Tarbiyatul Jombor adalah KTSP

untuk kelas III dan kelas VI, serta kurikulum 2013 untuk kelas I, II, IV,

dan V. Adapun kurikulum tersebut memuat jenis-jenis mata pelajaran

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

57

umum, pendidikan agama islam, muatan lokal, dan pengembangan diri

yang meliputi:

a. Mata pelajaram umum: Pendidikan kewarganegaraan, bahasa

Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan

sosial, seni budaya, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

b. Pendidikan agama Islam: Aqidah akhlak, al-qur’an hadits, fiqih,

sejarah kebudayaan Islam, dan bahasa Arab.

c. Muatan lokal: Bahasa jawa (mulok Provinsi Jawa Tengah), Baca Tulis

Al-Qur’an (mulok Kabupaten Semarang), bahasa Inggris (mulok

madrasah), dan aswaja/ke-Nuan (mulok madrasah).

d. Pengembangan diri: sholat dhuha, tadarus Al-Qur’an, layanan

bimbingan konseling, kepramukaan, seni baca Al-Qur’an, tari

tradisional, dan drumband.

7. Struktur Kurikulum MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Struktur kurikulum meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam

jenjang pendidikan selama 6 (enam) tahun mulai kelas I sampai dengan

kelas VI.

Tabel 3.4 Struktur Kurikulum di MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Komponen Kelas dan alokasi waktu

I II III IV, V, dan VI

A) Mata pelajaran 1) Pembelajaran pada Kelas I s.d. VI dilaksanakan melalui pendektan tematik, 2) Total alokasi

1. Pendidikan Agama

a. Alquran dan Hadits 2

b. Aqidah dan Akhlaq 2

c. Fiqih 2

d. SKI 2

Bersambung...

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

58

Lanjutan tabel...

2. Pendidikan Kewarganegaraan waktu untuk seluruh mapel 33 jam/minggu *) sesuai keperluan **) ekeuvalensi 2 jam pembelajran

2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Bahasa Arab 2

5. Matematika 5

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4

7. Ilmu Pengetahuan sosial 3

8. Seni Budaya dan Ketrampilan 4

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

4

B) Mulok 2 *)

C) Pengembangan Diri 2 **)

Jumlah 29 30 31 38

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Tarbiyatul

Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang berjumlah 18

siswa. Terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Berikut

merupakan daftar subyek penelitian:

Tabel 3.5 Subyek Penelitian

No Nama Jenis Kelamin

1 Angga Lesmana Laki-laki

2 Cita Chotmillati Perempuan

3 Faaliq Al Jauda Laki-laki

4 Jamila Yunita Nirmalasari Perempuan

5 Melati Surya Ningtyas Perempuan

6 Muhammad Alif Arrafi'u Laki-laki

7 Muhammad Fahri Darmawan Laki-laki

8 Muhammad Khafid Nurlatief Laki-laki

9 Muhammad Lana Maulidan Najib Laki-laki

10 Muhammad Misbakhul Munir Laki-laki

11 Riska Laura Ramadhani Perempuan

12 Saddam Ahmad Al Husni Laki-laki

13 Salsabila Shafa Perempuan

Bersambung...

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

59

Lanjutan tabel...

14 Tiara Putri Hapsari Perempuan

15 Zaskia Leni Asfin Perempuan

16 Muhammad Sefrudi Amir Laki-laki

17 Defriyan Arya Mukti Laki-laki

18 Aisya Putri Maharani Perempuan

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan mengenai penelitian yang sudah

dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Subyek

yang dikenai tindakan adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa dengan

fokus penelitian pada mata pelajaran matematika materi pengukuran sudut

menggunakan kurikulum 2013.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus.

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jam mata pelajaran matematika

sesuai jadwal pelajaran matematika kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Waktu pelaksanaan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pra siklus, tanggal 3 April 2019

2. Kegiatan siklus I, tanggal 5 April 2019

3. Kegiatan siklus II, tanggal 10 April 2019

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari

4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Penelitian ini merancang kegiatan pembelajaran yang berbeda dengan yang

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

60

biasa diterapkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa di sekolah dan kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari

bahwa proses pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberikan

dampak yang positif pada siswa. Sehingga hasil belajar siswa masih banyak

yang rendah.

D. Deskripsi Penelitian Tindakan Pra Siklus

Tahapan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 3 April 2019. Tahap pra

siklus ini merupakan tahap pengumpulan data pada saat sebelum dilakukannya

penelitian. Pengumpulan data dan informasi peneliti lakukan dengan cara

berdialog dengan guru kelas IV dan melakukan observasi awal. Menurut data

yang didapatkan dari nilai ulangan harian mata pelajaran matematika materi

pengukuran sudut yang diperoleh dari siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menunjukkan KKM mata

pelajaran matematika adalah ≥75. Dari hasil nilai ulangan harian tersebut

menunjukkan bahwa dari 18 siswa baru ada 7 siswa atau 38,89% yang tuntas

dari KKM. Sedangkan 11 siswa atau 61,11% nilainya masih dibawah KKM.

E. Deskripsi Penelitian Tindakan Siklus I

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus I meliputi:

a. Mempersiapkan materi matematika khususnya pengukuran sudut

(pengertian sudut, jenis-jenis sudut, memberi nama sudut, satuan

sudut dan besar sudut putar).

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

61

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran

matematika materi pengukuran sudut menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

c. Menyiapkan alat peraga jam sudut.

d. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

keterampilan selama proses pembelajaran menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

e. Membuat instrumen berupa lembar tes yang digunakan untuk

mengetahui dan menggali data hasil belajar siswa terkait materi

pengukuran sudut yang telah diajarkan.

f. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran

matematika kelas IV untuk melaksanakan proses pembelajaran

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus I:

a. Kegiatan awal

1) Kegiatan guru

a) Guru mengucap salam

b) Guru memimpin doa bersama

c) Guru mempresensi siswa

d) Guru menyiapkan materi dan alat peraga jam sudut

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

62

e) Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

pengukuran sudut, “Anak-anak coba sebutkan benda di kelas

ini yang memiliki sudut”

f) Guru menginformasikan bahwa hari ini akan mempelajari

materi sudut

g) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi pengukuran

sudut

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menjawab salam

b) Siswa berdoa bersama

c) Siswa menjawab presensi dari guru

d) Siswa menyiapkan alat tulis yang digunakan dalam

pembelajaran

e) Siswa menjawab pertanyaan dari guru yang berkaitan dengan

materi pengukuran sudut

f) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

akan dipelajari dan tujuan mempelajari materi tersebut

b. Kegiatan inti

1) Mengamati

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa mengamati benda-benda di sekitar

yang memiliki sudut

(2) Guru menjelaskan materi pengukuran sudut

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

63

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa mengamati benda-benda di sekitar yang memiliki

sudut

(2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi

pengukuran sudut

2) Menanya

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa bertanya tentang materi

pengukuran sudut yang telah disampaikan

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa bertanya mengenai materi pengukuran sudut yang

telah disampaikan oleh guru

3) Mengeksplorasi

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa membaca materi pengukuran sudut

di buku paket

(2) Guru meminta siswa mengukur besar sudut yang telah

digambar oleh guru

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa membaca materi pengukuran sudut di buku paket

(2) Siswa mengukur besar sudut yang telah digambar oleh

guru

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

64

4) Mengasosiasi

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa berdiskusi dengan teman sebangku

mengenai benda-benda yang memiliki sudut

(2) Guru meminta siswa membandingkan besar sudut yang

diberikan oleh guru

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai

benda-benda yang memiliki sudut

(2) Siswa membandingkan besar sudut yang diberikan oleh

guru

5) Mengkomunikasikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta perwakilan siswa menyebutkan benda-

benda disekitar yang memiliki sudut

(2) Guru membagikan lembar tes mengenai pengukuran

sudut

b) Kegiatan siswa

(1) Perwakilan siswa menyebutkan benda-benda disekitar

yang memiliki sudut

(2) Siswa mengerjakan lembar tes mengenai pengukuran

sudut

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

65

c. Kegiatan akhir

1) Kegiatan guru

a) Guru menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

disampaikan bersama siswa

b) Guru menginformasikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya

c) Guru memimpin doa

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

disampaikan bersama guru

b) Siswa menyimak informasi dari guru tentang rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya

c) Siswa berdoa bersama-sama

3. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap guru dan siswa selam kegiatan

pembelajaran berlangsung serta untuk memperoleh data mengenai hasil

belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran materi pengukuran

sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

Kegiatan yang diamati pada guru adalah kemampuan membuka

pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan

belajar, kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan alat peraga jam sudut,

evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

66

kemampuan melakukan tindak lanjut atau follow up. Sedangkan kegiatan

yang diamati pada siswa adalah keaktifan dan semangat selama proses

pembelajaran, perhatian siswa saat pembelajaran, tanggung jawab siswa

terhadap tugas yang diberikan oleh guru, dan kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok.

4. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap observasi

dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

pada siklus I serta mengadakan perbaikan dan mempersiapkan

perencanaan pada siklus II. Refleksi dilalukan oleh peneliti berdasarkan

dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi pembelajaran dan hasil

tes. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran pada

siklus I, peneliti menemukan beberapa keberhasilan diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Siswa

1) Siswa kompak dalam berdoa.

2) Siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.

3) Ada 10 siswa yang aktif menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh guru.

4) Ada 12 siswa yang sudah tuntas dari KKM.

b. Guru

1) Guru menyampaikan materi pengukuran sudut dengan runtut dan

suara yang jelas.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

67

2) Guru menguasai materi pengukuran sudut dengan baik.

3) Guru mengulas materi yang sudah disampaikan secara garis besar

sebelum menutup kegiatan pembelajaran.

Selain itu, peneliti juga menemukan kelemahan dalam kegiatan

pembelajaran, diantaranya adalah:

a. Siswa

1) Ada 2 siswa yang masih asyik mengobrol dengan temannya.

2) Ada 8 siswa yang belum terlibat aktif dalam menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru.

3) Ada 6 siswa yang belum tuntas KKM.

b. Guru

1) Guru belum sepenuhnya mengondisikan kelas dengan baik.

2) Penggunaan alat peraga yang belum optimal.

3) Pengaturan alokasi waktu dalam menyampaikan materi

pengukuran sudut masih kurang efektif.

F. Deskripsi Penelitian Tindakan II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 April 2019.

Kegiatan ini berlangsung selama 1 (satu) kali tatap muka (3 x 35 menit). Secara

garis besar pelaksanaan penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus II meliputi:

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

68

a. Mempersiapkan materi matematika khususnya pengukuran sudut

(cara mengukur sudut menggunakan busur derajat, cara menggambar

sudut, dan masalah berkaitan dengan pengukuran sudut).

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran

matematika materi pengukuran sudut menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

c. Menyiapkan alat peraga jam sudut.

d. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

keterampilan selama proses pembelajaran menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

e. Membuat instrumen berupa lembar tes yang digunakan untuk

mengetahui dan menggali data hasil belajar siswa terkait materi

pengukuran sudut yang telah diajarkan.

f. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran

matematika kelas IV untuk melaksanakan proses pembelajaran

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus II:

a. Kegiatan awal

1) Kegiatan guru

a) Guru mengucap salam

b) Guru memimpin doa bersama

c) Guru mempresensi siswa

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

69

d) Guru menyiapkan materi dan alat peraga jam sudut

e) Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

pengukuran sudut, “Anak-anak coba kalian amati alat peraga

jam sudut yang Ibu bawa, nah di dalam jam ini terdapat

berbagai sudut. Coba sebutkan sudut apa saja !”

f) Guru menginformasikan bahwa hari ini akan mempelajari

materi pengukuran sudut (cara mengukur sudut

menggunakan busur derajat, cara menggambar sudut, dan

masalah berkaitan dengan pengukuran sudut)

g) Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi pengukuran

sudut

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menjawab salam

b) Siswa berdoa bersama

c) Siswa menjawab presensi dari guru

d) Siswa menyiapkan alat tulis yang digunakan dalam

pembelajaran

e) Siswa menjawab pertanyaan dari guru yang berkaitan dengan

materi pengukuran sudut

f) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

akan dipelajari dan tujuan mempelajari materi tersebut

b. Kegiatan inti

1) Mengamati

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

70

a) Kegiatan guru

(1) Guru menggambar bangun datar di whiteboard

(2) Guru menyiapkan alat peraga jam sudut untuk

menjelaskan materi pengukuran sudut

(3) Guru menyampaikan materi pengukuran sudut

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa mengamati bangun datar yang digambar guru di

whiteboard

(2) Siswa mengamati alat peraga jam sudut yang dibawa

oleh guru

(3) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi

pengukuran sudut

2) Menanya

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa bertanya tentang materi

pengukuran sudut yang telah disampaikan

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa bertanya mengenai materi pengukuran sudut yang

telah disampaikan oleh guru

3) Mengeksplorasi

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa membaca materi pengukuran sudut

di buku paket

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

71

(2) Guru membuat sudut yang dibentuk oleh jarum jam

melalui pendemonstrasian alat peraga jam sudut

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa membaca materi pengukuran sudut di buku paket

(2) Siswa mengukur besar sudut yang dibentuk oleh jarum

jam oleh guru melalui alat peraga jam sudut

4) Mengasosiasi

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa berdiskusi dengan teman sebangku

berkaitan dengan sudut

(2) Guru meminta siswa berdiskusi dengan teman sebangku

tentang besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa berdiskusi dengan teman sebangku berkaitan

dengan sudut

(2) Siswa berdiskusi dengan teman sebangku tentang besar

sudut yang dibentuk oleh jarum jam

5) Mengkomunikasikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta perwakilan siswa menyebutkan benda-

benda disekitar yang memiliki sudut

(2) Guru meminta siswa menyebutkan besar sudut yang

dibentuk oleh jarum jam

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

72

(3) Guru membagikan lembar tes mengenai pengukuran

sudut

b) Kegiatan siswa

(1) Perwakilan siswa menyebutkan benda-benda disekitar

yang memiliki sudut

(2) Siswa menyebutkan besar sudut yang dibentuk oleh

jarum jam

(3) Siswa mengerjakan lembar tes mengenai pengukuran

sudut

c. Kegiatan akhir

1) Kegiatan guru

a) Guru menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

disampaikan bersama siswa

b) Guru menginformasikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya

c) Guru memimpin doa

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

disampaikan bersama guru

b) Siswa menyimak informasi dari guru tentang rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya

c) Siswa berdoa bersama-sama

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

73

3. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap guru dan siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung serta untuk memperoleh data mengenai hasil

belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran materi pengukuran

sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

Kegiatan yang diamati pada guru adalah kemampuan membuka

pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan

belajar, kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan alat peraga jam sudut,

evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan

kemampuan melakukan tindak lanjut atau follow up. Sedangkan kegiatan

yang diamati pada siswa adalah keaktifan dan semangat selama proses

pembelajaran, perhatian siswa saat pembelajaran, tanggung jawab siswa

terhadap tugas yang diberikan oleh guru, dan kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok.

4. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapatkan bahwa

hasil belajar siswa pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus I, karena

hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran menggunakan

metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Hasil pengamatan pada

siklus II telah mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran, yaitu:

a. Siswa

1) Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

74

2) Suasana pembelajaran sangat kondusif

3) Hasil evaluasi siswa meningkat

b. Guru

1) Guru dapat menguasai kelas dengan baik

2) Guru dapat menggunakan alat peraga dengan optimal

3) Guru dapat mengalokasikan waktu pembelajaran dengan baik

Pada siklus ini menunjukkan hasil perubahan yang sangat signifikan.

Maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Per-Siklus

1. Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Dari hasil pra siklus diperoleh nilai murni siswa pada mata pelajaran

matematika sebagai pembanding antara sebelum dan sesudah

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Berikut

data nilai siswa pra siklus:

Tabel 4.1 Data nilai siswa pra siklus

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 80 75 √

2 Cita Chotmillati 80 75 √

3 Faaliq Al Jauda 90 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 50 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 70 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 50 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 70 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 60 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 60 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 60 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 80 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 60 75 √

13 Salsabila Shafa 70 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 80 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 80 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 80 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 70 75 √

18 Aisya Putri Maharani 60 75 √

Bersambung...

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

76

Lanjutan tabel...

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

Jumlah 1250 7 11

Rata-rata 69,4

Presentase Ketuntasan 38,89% 61,11%

Keterangan:

Tuntas = 7 siswa

Belum Tuntas = 11 siswa

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar mata

pelajaran matematika materi pengukuran sudut siswa kelas IV MI

Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang

tahun pelajaran 2018/2019 masih belum mencapai ketuntasan klasikal

yaitu 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kec. Tuntang, Kab. Semarang telah menetapkan nilai standar Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥75. Dari hasil nilai pra siklus di atas

hanya 38,89% atau 7 siswa, sedangkan masih terdapat 61,11% atau 11

siswa yang belum tuntas.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes

tertulis diakhir kegiatan pembelajaran dan lembar observasi. Dari

instrumen tersebut diperoleh data tentang nilai hasil belajar siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

77

a. Hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini

adalah pembelajaran matemetika materi pengukuran sudut

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 4 butir aktivitas

yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor nilai

sampai 4. Skor maksimum yang diperoleh setiap siswa adalah 16 dan

skor minimumnya adalah 4. Data ini diambil untuk mengetahui

seberapa besar aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika materi

pengukuran sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat

peraga jam sudut.

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor Keterangan

Aktif dan

semangat selama

proses

pembelajaran

Perhatian siswa

saat pembelajaran

Bertanggung

jawab terhadap

tugas yang

diberikan oleh

guru

Kerjasama siswa

dalam kegiatan

kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 AL √ √ √ √ 11 sedang

2 CC √ √ √ √ 14 baik

3 FAJ √ √ √ √ 14 baik

4 JYN √ √ √ √ 10 sedang

5 MSN √ √ √ √ 12 baik

6 MAA √ √ √ √ 8 sedang

7 MFD √ √ √ √ 11 sedang

8 MKN √ √ √ √ 9 sedang

9 MLMN √ √ √ √ 11 sedang

10 MMM √ √ √ √ 8 sedang

11 RLR √ √ √ √ 12 baik

12 SAAH √ √ √ √ 11 sedang

Bersambung...

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

78

Lanjutan tabel...

Keterangan:

Skor nilai:

A : 4 (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Kategori:

12 – 16 : baik

7 – 11 : sedang

4 – 6 : kurang

b. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kesesuain

guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam pembelajaran,

dalam hal ini adalah pembelajaran matematika materi pengukuran

sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam

sudut. Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah 25 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan

rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum yang diperoleh guru

adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data ini diambil untuk

mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam pembelajaran

matematika materi pengukuran sudut menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Jumlah skor aktivitas guru

13 SS √ √ √ √ 12 baik

14 TPH √ √ √ √ 14 baik

15 ZLA √ √ √ √ 12 baik

16 MSA √ √ √ √ 11 sedang

17 DAM √ √ √ √ 10 sedang

18 APM √ √ √ √ 10 sedang

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

79

yang diperoleh adalah 73 yaitu masuk dalam kategori sedang.

Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 3 butir, yang memperoleh skor

3 ada 19 butir, yang memperoleh skor 2 ada 1 butir, dan yang

memperoleh skor 1 ada 2 butir.

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

Nama Guru : Nur Hidayati, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Materi : Pengukuran Sudut

Kelas/Semester : IV/ 2

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Membuka Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

10. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16. Menggunakan media jam sudut secara efektif dan

efisien

17. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media jam sudut √

Evaluasi Pembelajaran

Bersambung...

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

80

Lanjutan tabel...

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan dipelajari

berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 12 57 2 2

Total 73

Kategori Sedang

Keterangan:

Skor nilai:

A : (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru:

76 – 100 : baik

51 – 76 : sedang

25 – 50 : kurang

c. Data Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada akhir

kegiatan pembelajaran siklus I menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut pada mata pelajaran matematika materi

pengukuran sudut, diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 90 75 √

2 Cita Chotmillati 90 75 √

Bersambung...

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

81

Lanjutan tabel...

3 Faaliq Al Jauda 90 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 60 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 90 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 60 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 80 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 70 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 80 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 70 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 80 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 80 75 √

13 Salsabila Shafa 80 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 90 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 90 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 90 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 70 75 √

18 Aisya Putri Maharani 70 75 √

Jumlah 1430

12 6

Rata-rata 79,44

Presentase Ketuntasan 66,67% 33,33%

Keterangan:

Tuntas = 12 siswa

Belum tuntas = 6 siswa

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus I dapat disimpulkan siswa yang tuntas dari KKM sebanyak 12

siswa atau 66,67% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI

Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Sedangkan siswa yang belum tuntas adalah 6 siswa atau 33,33% dari

jumlah siswa yang ada di kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Pada siklus I nilai

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

82

tertingginya adalah 90 dan nilai terendahnya adalah 60. Dalam

menentukan prosentase peneliti menggunakan rumus:

P = Ʃ siswa tuntas belajar

Ʃ siswa x 100%

Sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus:

Rata-rata = Ʃ nilai keseluruhan

Ʃ siswa

3. Hasil Penelitian Siklus II

a. Data Hasil Observasi Siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini

adalah pembelajaran matemtika materi pengukuran sudut

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 4 butir aktivitas

yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor nilai

sampai 4. Skor maksimum yang diperoleh setiap siswa adalah 16 dan

skor minimumnya adalah 4. Data ini diambil untuk mengetahui

seberapa besar aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika materi

pengukuran sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat

peraga jam sudut.

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor

Ketera-

ngan

Aktif dan

semangat

selama proses

pembelajaran

Perhatian siswa

saat pembelajaran

Bertanggung

jawab terhadap

tugas yang

diberikan oleh

guru

Kerjasama

siswa dalam

kegiatan

kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

Bersambung...

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

83

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor

Ketera-

ngan

Aktif dan

semangat selama

proses

pembelajaran

Perhatian siswa

saat pembelajaran

Bertanggung

jawab terhadap

tugas yang

diberikan oleh

guru

Kerjasama siswa

dalam kegiatan

kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 AL √ √ √ √ 13 baik

2 CC √ √ √ √ 15 baik

3 FAJ √ √ √ √ 15 baik

4 JYN √ √ √ √ 12 baik

5 MSN √ √ √ √ 13 baik

6 MAA √ √ √ √ 11 sedang

7 MFD √ √ √ √ 12 baik

8 MKN √ √ √ √ 12 baik

9 MLMN √ √ √ √ 12 baik

10 MMM √ √ √ √ 11 sedang

11 RLR √ √ √ √ 13 baik

12 SAAH √ √ √ √ 12 baik

13 SS √ √ √ √ 13 baik

14 TPH √ √ √ √ 14 baik

15 ZLA √ √ √ √ 13 baik

16 MSA √ √ √ √ 13 baik

17 DAM √ √ √ √ 12 baik

18 APM √ √ √ √ 12 baik

Lanjutan tabel...

Keterangan:

Skor nilai:

A : 4 (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

b. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kesesuain

guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam pembelajaran,

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

84

dalam hal ini adalah pembelajaran matematika materi pengukuran

sudut menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam

sudut. Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah 25 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan

rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum yang diperoleh guru

adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data ini diambil untuk

mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam pembelajaran

matematika materi pengukuran sudut menggunakan metode

demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Jumlah skor aktivitas guru

yang diperoleh adalah 90 yaitu masuk dalam kategori baik. Aktivitas

yang memperoleh skor 4 ada 17 butir, yang memperoleh skor 3 ada 7

butir, dan yang memperoleh skor 1 ada 1 butir.

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

Nama Guru : Nur Hidayati, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Materi : Pengukuran Sudut

Kelas/Semester : IV/ 2

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Membuka Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √

8. Antusiasme dalam penampilan √

Bersambung...

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

85

Lanjutan tabel...

9. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

10. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16. Menggunakan media jam sudut secara efektif dan

efisien

17. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media jam

sudut

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 68 21 - 1

Total 90

Kategori Baik

Keterangan:

Skor nilai:

A : (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

86

Kategori total kinerja guru:

76 – 100 : baik

51 – 76 : sedang

25 – 50 : kurang

c. Data Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada akhir

kegiatan pembelajaran siklus II menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut pada mata pelajaran matematika materi

pengukuran sudut, diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 90 75 √

2 Cita Chotmillati 100 75 √

3 Faaliq Al Jauda 100 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 80 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 100 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 80 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 90 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 80 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 90 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 80 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 90 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 90 75 √

13 Salsabila Shafa 90 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 100 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 90 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 100 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 80 75 √

Bersambung...

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

87

Lanjutan tabel...

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

18 Aisya Putri Maharani 80 75 √

Jumlah 1610 18 -

Rata-rata 89,44

Presentase Ketuntasan 100% 0%

Keterangan:

Tuntas = 18 siswa

Belum tuntas = - siswa

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus II dapat disimpulkan siswa yang tuntas dari KKM sebanyak 18

siswa atau 100% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI Tarbiyatul

Aulad Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Pada siklus

II nilai tertingginya adalah 100 dan nilai terendahnya adalah 80.

Dalam menentukan prosentase peneliti menggunakan rumus:

P = Ʃ siswa tuntas belajar

Ʃ siswa x 100%

Sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus:

Rata-rata = Ʃ nilai keseluruhan

Ʃ siswa

B. Pembahasan

Penelitian tindakan yang dilaksanakan adalah 2 siklus. Dari data yang

diperoleh menunjukkan adanya peningkatan nilai yang didapatkan siswa

sangat baik. Sehingga dengan diterapkannya metode demonstrasi dengan alat

peraga jam sudut pada mata pelajaran matematika materi pengukuran sudut

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

88

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini

dapat dilihat dari hasil tes tertulis yang dilakukan diakhir kegiatan

pembelajaran matematika menggunakan metode demonstrasi dengan alat

peraga jam sudut materi pengukuran sudut.

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

No Nama KKM Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

1 Angga Lesmana 75 80 90 90

2 Cita Chotmillati 75 80 90 100

3 Faaliq Al Jauda 75 90 90 100

4 Jamila Yunita Nirmalasari 75 50 60 80

5 Melati Surya Ningtyas 75 70 90 100

6 Muhammad Alif Arrafi'u 75 50 60 80

7 Muhammad Fahri Darmawan 75 70 80 90

8 Muhammad Khafid Nurlatief 75 60 70 80

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 75 60 80 90

10 Muhammad Misbakhul Munir 75 60 70 80

11 Riska Laura Ramadhani 75 80 80 90

12 Saddam Ahmad Al Husni 75 60 80 90

13 Salsabila Shafa 75 70 80 90

14 Tiara Putri Hapsari 75 80 90 100

15 Zaskia Leni Asfin 75 80 90 90

16 Muhammad Sefrudi Amir 75 80 90 100

17 Defriyan Arya Mukti 75 70 70 80

18 Aisya Putri Maharani 75 60 70 80

Jumlah 1250 1430 1610

Rata-rata 69,44 79,44 89,44

Presentase ketuntasan siswa diatas KKM 38,89% 66,67% 100%

Berdasarkan tabel yang telah dipaparkan tersebut diketahui bahwa

presentase ketuntasan siswa diatas KKM dari pra siklus yaitu 38,89%

mengalami peningkatan 27,78% menjadi 66,67%. Kemudian dari siklus I yaitu

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

89

66,67% mengalami peningkatan 33,33% menjadi 100%. Berdasarkan data

tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi

pengukuran sudut.

Berikut diagram yang menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari

pra siklus sampai siklus II:

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti

penjabaran yang sudah dipaparkan. Berikut ini akan dijabarkan hasil penelitian

dari siklus ke siklus:

1. Pra Siklus

Data awal sebelum di terapkannya menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut pada mata pelajaran matematika di kelas IV

MI Tarbiyatul Aulad Jombor hasil belajar siswa masih kurang yaitu 7

siswa atau 38,89% yang mencapai nilai tuntas dari Kriteria Ketuntasan

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Pra siklus Siklus I Siklus II

Peningkatan Hasil Belajar dari Pra Siklus

sampai Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

90

Minimal (KKM) dan 11 siswa atau 61,11% masih di bawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil rata-rata pra siklus yaitu hanya 69,44.

Maka dari itu, peneliti berupaya untuk menerapkan strategi pembelajaran

baru agar dapat meningkatkan minat, pemahaman, dan hasil belajar siswa

dengan cara penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut.

2. Siklus I

Proses kegiatan pebelajaran yang dilaksanakan pada siklus I

menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam sudut. Materi

yang diajarkan yaitu pengukuran sudut dan membahas mengenai

pengertian sudut, jenis-jenis sudut, memberi sudut, satuan sudut, dan besar

sudut putar. Adapun penelitian ini mencakup 4 tahapan yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan survey ke MI Tarbiyatul

Aulad Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Pada tahap ini diperoleh data hasil tes tertulis mata pelajaran

matematika pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2018/2019 adalah 12

siswa atau 66,67% yang tuntas belajar dan yang belum tuntas belajar 6

siswa atau 33,33%. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,44.

3. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II masih sama dengan

siklus I yaitu menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga jam

sudut. Hanya saja materi yang dibahas berbeda yaitu cara mengukur sudut

menggunakan busur sudut, cara menggambar sudut, dan menyelesaikan

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

91

masalah berkaitan dengan pengukuran sudut. Tetapi dalam kegiatan

pembelajaran siklus II ini mempertimbangkan kendala yang muncul pada

siklus I. Seperti, memaksimalkan penggunaan alat peraga jam sudut dan

penguasaan kelas dengan baik. Melalui data yang diperoleh pada siklus II

dapat dilihat adanya peningkatan nilai tes tertulis siswa adalah 18 siswa

atau 100% yang tuntas belajarnya. Nilai rata-rata pada siklus II adalah

89,44.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat ditarik

kesimpulan bahwa penerapan metode demonstrasi dengan alat peraga jam

sudut dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran sudut

pada siswa kelas IV MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang,

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dari

hasil pra siklus sebelum menerapkan metode demonstrasi dengan alat peraga

jam sudut hanya 38,89% atau 7 siswa yang tuntas, sedangkan masih terdapat

61,11% atau 11 siswa yang belum memenuhi KKM. Pada siklus I naik 27,78%

menjadi 66,67% atau 12 siswa yang tuntas dan ada 33,33% atau 6 siswa yang

belum tuntas dari KKM. Kemudian pada siklus II naik 33,33% menjadi 100%

atau 18 siswa yang tuntas belajarnya. Oleh karena itu, siklus pada Penelitian

Tindakan Kelas ini dihentikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulan yang diambil

dari penelitian, maka penulis akan mengemukakan beberapa saran. Adapun

saran-saran ini penulis tujuakan kepada:

1. Guru

a. Pada saat kegiatan pembelajaran guru harus memilih metode

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

93

disesuaikan pula dengan kemampuan siswa sehingga siswa dapat

memahami materi yang disampaikan oleh guru.

b. Pada saat kegiatan pembelajaran alangkah baiknya guru

menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan guna mendukung pencapaian keberhasilan

pembelajaran.

2. Siswa

a. Siswa seharusnya lebih memperhatikan guru pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung agar dapat memahami materi yang

disampaikan guru dengan baik, sehingga hasil yang diperoleh

maksimal.

b. Siswa seharusnya selalu aktif saat kegiatan pembelajaran, sehingga

ada hubungan timbal balik antara guru dengan siswa.

3. Pihak sekolah dan kepala sekolah

a. Sebaiknya pihak sekolah dapat menambah sarana dan prasarana

seperti alat peraga guna menunjang keberhasilan belajar siswa.

b. Mengadakan pembinaan secara berkala untuk memberbaiki kualitas

pembelajaran.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

94

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya Offset.

Jihad, Asep & Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Nuharini, Dewi & Sulis Priyanto. 2016. Buku Guru Mari Belajar Matematika

Untuk SD/MI Kelas IV. Solo: CV Usaha Makmur.

Rochmatin, Siti. 2009. Peningkatan Hasil Belajar Al Hadits Melalui Pemanfaatan

Alat Peraga Multi Card Berpasangan Bagi Siswa SMP Negeri 6 Salatiga.

Mudarrisa, 1(2): 283.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudaryono, Gaguk Margono, & Wardani Rahayu. 2013. Pengembangan

Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sundayana, Rostina. 2014. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Matematika. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Suryani, Nunuk., dkk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan

Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyanto & Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

95

Thobroni, M. 2016. Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Usman, Moh. Uzer. 2017. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

96

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/Genap

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Materi Pokok : Pengukuran sudut

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah dan di sekolah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

3.12 Menjelaskan dan

menentukan ukuran sudut pada

bangun datar dalam satuan baku

dengan menggunakan busur

derajat

3.12.1 Mengidentifikasi pengertian

sudut

3.12.2 Menyebutkan jenis-jenis sudut

3.12.3 Menganalisis ukuran sudut pada

bangun datar dalam satuan baku

dengan menggunakan busur

derajat

3.12.4 Menentukan besar sudut putar

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat mengidentifikasi pengertian

sudut dengan benar.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

97

2. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sudut

dengan benar.

3. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat menganalisis ukuran sudut pada

bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat

dengan benar.

4. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat menentukan besar sudut putar

dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Sudut

Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis. Sudut

dibentuk dari dua sinar garis yang berpotongan pada satu titik. Garis-garis

yang membentuk sudut disebut kaki sudut.

Sinar garis OA dan OB dinamakan kaki sudut, sedangkan titik

pertemuan kaki-kaki sudut dinamakan titik sudut.

2. Jenis-jenis Sudut

Sudut dibedakan menjadi tiga yaitu:

4. Sudut lancip ( 00 – 890 )

5. Sudut siku-siku ( 900 )

6. Sudut tumpul ( 900 – 1790 )

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

98

3. Memberi Nama Sudut

Sudut di samping dapat dinamakan sudut A, sudut BAC, sudut CAB,

atau sudut α. Sudut dilambangkan dengan ∠.

4. Satuan Sudut

Satuan yang paling sering digunakan untuk menyatakan ukuran

sudut adalah derajat, disimbolkan (º).

5. Besar Sudut Putar

Besar sudut dalam satu putaran penuh adalah 3600.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, penugasan

F. Media/alat dan Sumber Belajar

Media/alat:

Alat peraga jam sudut, spidol, dan whiteboard.

Sumber belajar:

Buku Matematika SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru dan siswa berdoa bersama-sama untuk

memulai pembelajaran.

10 menit

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

99

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.

4. Guru mengajukan pertanyaan yang ada

kaitannya dengan pengukuran sudut.

5. Guru menginformasikan materi yang akan

disampaikan hari ini yaitu pengukuran

sudut.

6. Guru menjelaskan tujuan mempelajari

materi pengukuran sudut.

Isi Mengamati:

1. Siswa mengamati benda-benda disekitar

yang memiliki sudut.

2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

pengukuran sudut (pengertian sudut, jenis-

jenis sudut, cara mengukur sudut, dan besar

sudut putar) melalui pendemonstrasian alat

peraga jam sudut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai materi

pengukuran sudut yang telah disampaikan

oleh guru.

Mengeksplorasi

1. Siswa membaca materi pengukuran sudut di

buku paket siswa.

2. Siswa diminta untuk mengukur besar sudut

yang diberikan oleh guru.

Mengasosiasi

1. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan

teman sebangku mengenai benda-benda

yang memiliki sudut.

2. Siswa membandingkan besar sudut yang

diberikan oleh guru.

90 menit

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

100

Mengkomunikasikan

1. Perwakilan siswa menyebutkan benda-

benda disekitar yang memiliki sudut.

2. Siswa diminta untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh guru.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

pelajaran yang sudah disampaikan.

2. Guru menginformasikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan

berdoa bersama-sama

5 menit

H. Penilaian

Jenis penilaian menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk soal pilihan

ganda.

Soal:

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar !

1. Daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis merupakan pengertian dari .... a. Panjang

b. Sudut

c. Tinggi

d. Luas

2. Garis dibawah ini yang membentuk sudut adalah gambar ....

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

101

3. Sudut dibagi menjadi tiga yaitu sudut .... a. Tumpul, lancip, siku-siku

b. Siku-siku, lancip, kotak

c. Tumpul, lingkaran, lancip

d. Siku-siku, tumpul, lurus

4. Sudut yang besarnya kurang dari 900 dinamakan sudut ....

a. Lurus

b. Siku-siku

c. Tumpul

d. Lancip

5. Alat yang digunakan untuk mengukur sudut adalah ....

a. Busur derajat

b. Jangka

c. Penggaris

d. Pensil

6. Jumlah besar sudut pada bangun segi empat adalah ....

a. 900

b. 1800

c. 2400

d. 3600

7. Besar masing-masing sudut pada segitiga sama sisi adalah ....

a. 900

b. 800

c. 700

d. 600

8. Besar sudut seperempat putaran adalah ....

a. 450

b. 900

c. 1800

d. 3600

9. Pada jajargenjang dibawah ini yang termasuk sudut tumpul adalah ....

a. Sudut A dan sudut B

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

102

b. Sudut B dan sudut D

c. Sudut A dan sudut C

d. Sudut C dan sudut D

10. Dibawah ini yang merupakan sudut tumpul adalah ....

Jawaban:

1. B

2. C

3. A

4. D

5. A

6. D

7. D

8. B

9. B

10. A

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

103

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

104

Lampiran II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/Genap

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Materi Pokok : Pengukuran sudut

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

3.12 Menjelaskan dan

menentukan

ukuran sudut pada bangun

datar dalam satuan baku

dengan menggunakan busur

derajat

4.12.2 3.12.5 Menentukan besar sudut

menggunakan busur

4.12.3 3.12.6 Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan pengukuran

sudut

C. Tujuan Pembelajaran

a. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat menentukan besar sudut

menggunakan busur dengan benar.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

105

b. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi

dengan alat peraga jam sudut, siswa dapat menyelesaikan masalah

berkaitan dengan pengukuran sudut dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Cara Mengukur Sudut Menggunakan Busur Derajat

Jenis bangun datar bermacam-macam, misalnya segitiga. Segitiga

mempunyai tiga sudut, seperti dibawah ini:

Setiap sudut bangun segitiga dapat diukur. Cara mengukur sudutnya

menggunakan busur adalah sebagai berikut:

a) Impitkan angka nol pada busur derajat dengan salah satu kaki sudut

yang akan diukur.

b) Titik sudut berimpit dengan titik tengah busur derajat.

c) Perhatikan kaki sudut yang lain. Kaki sudut tersebut menunjukkan

besar sudut.

Besar ∠ A = 600

2. Cara Menggambar Sudut

Sebagaimana mengukur besar sudut, kita memerlukan busur derajat untuk

menggambar sudut. Langkah-langkahnya adalah:

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

106

a) Gambarlah ruas garis QR. Impitkan dengan angka nol pada busur

derajat.

b) Buatlah titik P pada busur yang menunjuk angka 45.

c) Hubungkan titik P dan Q sehingga diperoleh gambar ∠ PQR

3. Menyelesaikan Masalah Berkaitan dengan Pengukuran Sudut

Banyak permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran

sudut. Misalnya, seorang buruh bangunan ingin mengetahui dinding

bangunan miring atau tidak. Ia memanfaatkan sudut siku-siku untuk

mengetahui hal tersebut.

Contoh lain adalah:

Jam dinding di rumah Anggi mati. Ia diminta ayahnya mengganti baterai

jam tersebut dan mengatur kedua jarum jam agar menunjukkan pukul

03.00.

a) Bagaimana letak jarum jam yang benar ?

b) Perhatikan, kedua jarum jam yang terbentuk. Tentukan sudut terkecil

yang ditunjukkan kedua jarum jam tersebut.

Jawab:

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

107

a)

b) Kedua jarum jam membentuk sudut terkecil sebesar 900.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, penugasan

F. Media/alat dan Sumber Belajar

Media/alat:

Alat peraga jam sudut, spidol, dan whiteboard.

Sumber belajar:

Buku Matematika SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai

pembelajaran.

2. Guru dan siswa berdoa bersama-sama untuk

memulai pembelajaran.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa.

4. Guru mengajukan pertanyaan yang ada

kaitannya dengan pengukuran sudut.

5. Guru menginformasikan materi yang akan

disampaikan hari ini yaitu pengukuran sudut.

6. Guru menjelaskan tujuan mempelajari

materi pengukuran sudut.

10 menit

Isi Mengamati: 90 menit

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

108

1. Siswa mengamati bangun datar yang ditulis

guru di whiteboard.

2. Siswa mengamati alat peraga jam sudut yang

dibawa oleh guru.

3. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

pengukuran sudut (besar sudut dalam jam,

soal cerita berkaitan dengan sudut, dan

mengukur besar sudut menggunakan busur)

melalui pendemonstrasian alat peraga jam

sudut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai materi

pengukuran sudut yang telah disampaikan

oleh guru.

Mengeksplorasi

1. Siswa membaca materi pengukuran sudut di

buku paket siswa.

2. Siswa diminta untuk mengukur besar sudut

yang dibentuk oleh waktu tertentu melalui

alat peraga jam sudut.

Mengasosiasi

1. Siswa berdiskusi tentang soal cerita yang

berkaitan dengan sudut.

2. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan

teman sebangku tentang besar sudut yang

dibentuk oleh waktu tertentu.

Mengkomunikasikan

1. Perwakilan siswa menyebutkan benda-benda

disekitar yang memiliki sudut.

2. Siswa menyebutkan besar suatu sudut

menggunakan busur.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

109

3. Siswa diminta untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh guru.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

pelajaran yang sudah disampaikan.

2. Guru menginformasikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan

berdoa bersama-sama

5 menit

H. Penilaian

Jenis penilaian menggunakan teknik tes tertulis dalam bentuk soal pilihan

ganda.

Soal:

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar !

1. Sudut 00 dapat dibentuk oleh kedua jarum jam yang menunjukkan pukul

....

a. 11.00

b. 12.00

c. 13.00

d. 14.00

2. Sudut 900 dapat dibentuk oleh kedua jarum jam yang menunjukkan pukul

....

a. 03.00

b. 02.00

c. 01.30

d. 07.00

3. Mula-mula seorang anak dengan mata tertutup menghadap ke utara.

Kemudian anak itu diputar oleh temannya ke kanan dengan sudut 900,

maka anak itu sekarang menghadap ke ....

a. Timur laut

b. Timur

c. Tenggara

d. Selatan

4. Dua jarum pada gambar dibawah ini membentuk sudut ....

a. 900

b. 1000

c. 1200

d. 1500

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

110

5. Sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam di bawah ini

merupakan sudut ....

a. Siku-siku

b. Lancip

c. Tumpul

d. Lurus

6. Besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul 01.30 adalah ....

a. 1200

b. 1250

c. 1300

d. 1350

7. Besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam pada pukul 11.00

adalah ....

a. 300

b. 600

c. 900

d. 1200

8. Besar sudut COD di bawah ini adalah ....

a. 500

b. 1200

c. 1300

d. 1400

9. Besar sudut AOB di bawah ini adalah ....

a. 750

b. 850

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

111

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

112

Lampiran III

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor Keterangan

Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran Perhatian siswa saat pembelajaran

Bertanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan oleh guru

Kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Angga

Lesmana √ √ √ √

11 sedang

2 Cita

Chotmillati √ √ √ √

14 baik

3 Faaliq Al Jauda

√ √ √ √ 14 baik

4 Jamila Yunita

Nirmalasari √ √ √ √

10 sedang

5 Melati Surya

Ningtyas √ √ √ √

12 baik

6 Muhammad

Alif Arrafi'u √ √ √ √

8 sedang

7 Muhammad Fahri

Darmawan

√ √ √ √

11 sedang

8

Muhammad

Khafid

Nurlatief

√ √ √ √

9 sedang

10

Muhammad

Misbakhul

Munir

√ √ √ √

8 sedang

11 Riska Laura

Ramadhani √ √ √ √

12 baik

12

Saddam

Ahmad Al

Husni

√ √ √ √

11 sedang

13 Salsabila

Shafa √ √ √ √

12 baik

14 Tiara Putri

Hapsari √ √ √ √

14 baik

15 Zaskia Leni

Asfin √ √ √ √

12 baik

16 Muhammad

Sefrudi Amir √ √ √ √

11 sedang

17 Defriyan Arya

Mukti √ √ √ √

10 sedang

18 Aisya Putri

Maharani √ √ √ √

10 sedang

Keterangan:

Skor nilai:

A : 4 (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Kategori:

12 – 16 : baik

7 – 11 : sedang

4 – 6 : kurang

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

113

Lampiran IV

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah

Skor

Ketera-

ngan Aktif dan semangat

selama proses

pembelajaran

Perhatian siswa saat

pembelajaran

Bertanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan oleh guru

Kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Angga Lesmana √ √ √ √ 13 baik

2 Cita Chotmillati √ √ √ √ 15 baik

3 Faaliq Al Jauda √ √ √ √ 15 baik

4 Jamila Yunita

Nirmalasari √ √ √ √

12 baik

5 Melati Surya

Ningtyas √ √ √ √

13 baik

6 Muhammad Alif

Arrafi'u √ √ √ √

11 sedang

7 Muhammad Fahri

Darmawan √ √ √ √

12 baik

8 Muhammad

Khafid Nurlatief √ √

√ √

12 baik

9 Muhammad Lana

Maulidan Najib √ √

√ √

12 baik

10 Muhammad

Misbakhul Munir √ √

√ √

11 sedang

11 Riska Laura

Ramadhani √ √

√ √

13 baik

12 Saddam Ahmad

Al Husni √ √

√ √

12 baik

13 Salsabila Shafa √ √

√ √ 13 baik

14 Tiara Putri

Hapsari √ √

√ √

14 baik

15 Zaskia Leni Asfin √ √

√ √ 13 baik

16 Muhammad

Sefrudi Amir √ √

√ √

13 baik

17 Defriyan Arya

Mukti √ √

√ √

12 baik

18 Aisya Putri

Maharani √ √

√ √

12 baik

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

114

Lampiran V

Lembar Observasi Guru Siklus I

Nama Guru : Nur Hidayati, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Materi : Pengukuran Sudut

Kelas/Semester : IV/ 2

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Membuka Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

10. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

12. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam merespon

dan menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16. Menggunakan media jam sudut secara

efektif dan efisien

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

115

17. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media jam sudut

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut/ follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi, bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Jumlah 12 57 2 2

Total 73

Kategori Sedang

Keterangan:

Skor nilai:

A : (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru:

76 – 100 : baik

51 – 76 : sedang

25 – 50 : kurang

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

116

Lampiran VI

Lembar Observasi Guru Siklus II

Nama Guru : Nur Hidayati, S.Pd.I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Materi : Pengukuran Sudut

Kelas/Semester : IV/ 2

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Membuka Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan bahan belajar

10. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang dibuat dalam RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

Kegiatan belajar mengajar

13. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √

Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran/alat peraga

16. Menggunakan media jam sudut secara efektif dan

efisien

17. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media jam

sudut

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

117

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa √

24. Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 68 21 - 1

Total 90

Kategori Baik

Keterangan:

Skor nilai:

A : (sangat baik)

B : 3 (baik)

C : 2 (cukup)

D : 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru:

76 – 100 : baik

51 – 76 : sedang

25 – 50 : kurang

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

118

Lampiran VII

Hasil Nilai Siswa Pra Siklus

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 80 75 √

2 Cita Chotmillati 80 75 √

3 Faaliq Al Jauda 90 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 50 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 70 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 50 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 70 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 60 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 60 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 60 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 80 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 60 75 √

13 Salsabila Shafa 70 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 80 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 80 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 80 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 70 75 √

18 Aisya Putri Maharani 60 75 √

Jumlah 1250 7 11

Rata-rata 69,4

Presentase Ketuntasan 38,89% 61,11%

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

119

Lampiran VIII

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 90 75 √

2 Cita Chotmillati 90 75 √

3 Faaliq Al Jauda 90 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 60 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 90 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 60 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 80 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 70 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 80 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 70 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 80 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 80 75 √

13 Salsabila Shafa 80 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 90 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 90 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 90 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 70 75 √

18 Aisya Putri Maharani 70 75 √

Jumlah 1430 12 6

Rata-rata 79,44

Presentase Ketuntasan 66,67% 33,33%

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

120

Lampiran IX

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum Tuntas

1 Angga Lesmana 90 75 √

2 Cita Chotmillati 100 75 √

3 Faaliq Al Jauda 100 75 √

4 Jamila Yunita Nirmalasari 80 75 √

5 Melati Surya Ningtyas 100 75 √

6 Muhammad Alif Arrafi'u 80 75 √

7 Muhammad Fahri Darmawan 90 75 √

8 Muhammad Khafid Nurlatief 80 75 √

9 Muhammad Lana Maulidan Najib 90 75 √

10 Muhammad Misbakhul Munir 80 75 √

11 Riska Laura Ramadhani 90 75 √

12 Saddam Ahmad Al Husni 90 75 √

13 Salsabila Shafa 90 75 √

14 Tiara Putri Hapsari 100 75 √

15 Zaskia Leni Asfin 90 75 √

16 Muhammad Sefrudi Amir 100 75 √

17 Defriyan Arya Mukti 80 75 √

18 Aisya Putri Maharani 80 75 √

Jumlah 1610 18 -

Rata-rata 89,44

Presentase Ketuntasan 100% 0%

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

121

Lampiran X

Dokumentasi Foto Penelitian

Foto 1. Siswa mengerjakan soal tes

Foto 2. Guru menerangkan materi pengukuran sudut

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

122

Foto 3. Guru menerangkan materi pengukuran sudut

Foto 4. Siswa berpartisipasi dalam penggunaan alat peraga jam sudut

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

123

Lampiran XI

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

124

Lampiran XII

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

125

Lampiran XIII

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

126

Lampiran XIV

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

127

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

128

Lampiran XV

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

129

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

130

Lampiran XVI

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

131

Lampiran XVII

Soal Tes Tertulis Siklus I

Nama :

Kelas : IV

No. Absen :

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar !

1. Daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis merupakan pengertian dari .... a. Panjang

b. Sudut

c. Tinggi

d. Luas

2. Garis dibawah ini yang membentuk sudut adalah gambar ....

3. Sudut dibagi menjadi tiga yaitu sudut ....

a. Tumpul, lancip, siku-siku

b. Siku-siku, lancip, kotak

c. Tumpul, lingkaran, lancip

d. Siku-siku, tumpul, lurus

4. Sudut yang besarnya kurang dari 900 dinamakan sudut ....

a. Lurus

b. Siku-siku

c. Tumpul

d. Lancip

5. Alat yang digunakan untuk mengukur sudut adalah ....

a. Busur derajat

b. Jangka

c. Penggaris

d. Pensil

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

132

6. Jumlah besar sudut pada bangun segi empat adalah ....

a. 900

b. 1800

c. 2400

d. 3600

7. Besar masing-masing sudut pada segitiga sama sisi adalah ....

a. 900

b. 800

c. 700

d. 600

8. Besar sudut seperempat putaran adalah ....

a. 450

b. 900

c. 1800

d. 3600

9. Pada jajargenjang dibawah ini yang termasuk sudut tumpul adalah ....

a. Sudut A dan sudut B

b. Sudut B dan sudut D

c. Sudut A dan sudut C

d. Sudut C dan sudut D

10. Dibawah ini yang merupakan sudut tumpul adalah ....

Lampiran XVIII

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

133

Soal Tes Tertulis Siklus II

Nama :

Kelas : IV

No. Absen :

Berilah tanda (X) pada jawaban yang benar !

1. Sudut 00 dapat dibentuk oleh kedua jarum jam yang menunjukkan pukul ....

a. 11.00

b. 12.00

c. 13.00

d. 14.00

2. Sudut 900 dapat dibentuk oleh kedua jarum jam yang menunjukkan pukul ....

a. 03.00

b. 02.00

c. 01.30

d. 07.00

3. Mula-mula seorang anak dengan mata tertutup menghadap ke utara. Kemudian

anak itu diputar oleh temannya ke kanan dengan sudut 900, maka anak itu

sekarang menghadap ke ....

a. Timur laut

b. Timur

c. Tenggara

d. Selatan

4. Dua jarum pada gambar dibawah ini membentuk sudut ....

a. 900

b. 1000

c. 1200

d. 1500

5. Sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam di bawah ini merupakan

sudut ....

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

134

a. Siku-siku

b. Lancip

c. Tumpul

d. Lurus

6. Besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul 01.30 adalah ....

a. 1200

b. 1250

c. 1300

d. 1350

7. Besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam pada pukul 11.00

adalah ....

a. 300

b. 600

c. 900

d. 1200

8. Besar sudut COD di bawah ini adalah ....

a. 500

b. 1200

c. 1300

d. 1400

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

135

9. Besar sudut AOB di bawah ini adalah ....

a. 750

b. 850

c. 1050

d. 1100

10. Besar sudut ABC di bawah ini adalah ....

a. 450

b. 500

c. 550

d. 600

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

136

Lampiran XIX

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

137

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

138

Lampiran XX

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5592/1/Skripsi.pdf · PENGUKURAN SUDUT MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA

139