penilaian penglihatan (visus) bayi dan anak.pptx

8/18/2019 Penilaian Penglihatan (visus) Bayi dan Anak.pptx

1/20

Penilaian Penglihatan Bayidan Anak


2/20

Perkembangan tajam penglihatan bayi:

• Tajam penglihatan bayi sangat kurang dibandingkan

penglihatan anak.

• Perkembangan penglihatan berkembang cepat sampai usia

2 tahun dan mencapai penglihatan normal pada usia 5

tahun.

Perkembangan tajam penglihatan mata normdan anak:

• Bayi lahir menggerakkan kepala ke arah penerangan yang kuat

• 6 minggu mulai melakukan fksasi

• bulan dapat menggerakan mata ke arahbergerak

• !"6 bulan koordinasi penglihatan dengan gmata

• 6"# bulan mulai dapat melihat dan menobjek

• $ bulan tajam penglihatan 2%&2%%

• ' tahun tajam penglihatan 2%&'%%• 2 tahun ta am en lihatan 2% !%


3/20

'. )intalah anggota keluarga untuk memangku bayi&anak agar anak merasa nyama

2. Ambillah mainan kecil atau objek lain yang menarik perhatian* yang h

menstimulasi penglihatan+ jangan menggunakan objek yang bersuara. Pegang o

sekitar '"2 kaki didepan muka anak dan gerakkan secara hori,ontal kesisi lainny

. Amati kemampuan anak untuk memfksasi dan mengikuti objek

!. Tutup satu mata dan ulangi tes tersebut. Tutup mata yang satu dan ulangi

Amati perbedaan yang terjadi diantara ke"2 mata pada kualitas fksasi dan -sm

pursuit atau reaksi penolakan terhadap oklusi. /ika Anda mencurigai ada

perbedaan* tapi tidak yakin* ulangi tes* menggunakan mainan yang lain u

mempertahankan minat anak.

5. Pada saat menguji penglihatan monokuler* bayi yang lebih muda akan mere

pergerakan objek secara lebih baik jika objek digerakkan dari arah temporal ke

nasal* kecenderungan ini akan menurun setelah bayi berusia sekitar 6 bulan.


4/20

Pemeriksaan 0e1rakstrials error3


5/20

Pemeriksaan re1raksi• 0e1raksi adalah tindakan atau proses re1raksi + penentu

kesalahan re1rakti1 mata dan koreksinya dengan kacamata

• 4asar Pemeriksaan:

Pasien diperiksa secara langsung* dengan memperlihatk

seri gambar simbol dengan ukuran berbeda pada ja

tertentu dan menentukan ukuran huru1 terkecil*

Pasien diberikan penilaian menurut ukuran baku yg ada*

Pasien menentukan berapa jelas untuk dapat melihat.

• Tujuan pemeriksaan:

ntuk menilai 1ungsi penglihatan mata secara terpisah.


6/20

Pemeriksaan re1raksi trialerror3

)enentukan jenislensa bantu yang

memberikanpenglihatan paling

jelas dan nyaman

pemberianpenambahan ataupengurangankekuatan lensasampai didapatkanisus terbaik

Trial error Tujuan


7/20

Alat

• Penggaris• 7ptotip

8nellen• 8et alat

trial frame

dan trial

lens kacamata danlensa coba3

• 9artu bacadekat


8/20

Cara Pemeriksaan

• Persiapkan penderita untukduduk sejajar pada jarak 6meter dari optotype snellen

• Tentukan dahulu ketajamanpenglihatan masing"masingmata

• Tentukan Tentukan jarakpupil mata kanan dan kiridengan meletakkanpenggaris di depan keduamata* kemudianmengarahkan senter ditengah kedua mata pasien.

• 9oreksi isus dengan lensa

Pem. Refraksi sederhana

• isus&tajampenglihatan:

7ptotip snellen:6&5% 6&6

)enghitung jari:'&6%

;ambaian tangan:'&%%

;ight perception:


9/20

kur kekuatan lensa s1eris

•

Pasang kacamata percobaan pada posisi yang te• Pasang penutup mataoccluder3 pada salah satu

yang belum akan diperiksa

• 9embali melihat optotip snellen

• ;etakan lensa s1eris < & " tergantung bertambah

atau tidak pada mata yg diperiksa.

• Tambah kekuatan sampai didapatkan isus terbaand error3


10/20

=nterpretasi

•

)iopia: lensa s1eris "3 terkecil yg memberi terba• >ipermetropia: lensa s1eris < terbesar

• Bila isus ? 6&'% tes pinhole

Bila maju: lensa s1eris belum cukup atau ada asti

Bila mundur& tetap: kel. 7rganik

• Presbiopia: lensa s1eris yg sesuai dgn umur* 8


11/20

Pemeriksaanunduskopi


12/20

• 71talmoskop merupakan alat untuk melihat bagian

dalam mata atau 1undus okuli. Pemeriksaan

dengan o1talmoskop dinamakan o1talmoskopi.

• Tujuan Pemeriksaan:

ntuk melihat dan menilai kelainan dan keadaan

pada 1undus okuli.

•

4asar pemeriksaan:Cahaya yang dimasukkan ke dalam 1undus akan

memberikan reDeks 1undus. Eambaran 1undus

mata akan terlihat bila 1undus diberi sinar.


13/20

Alat• 71talmoskop

- 4engan celah lampu kecil melihat melalui pupikecil dan celah lampu besar melalui pupil lebaratau dilebarkan.

- ilter red 1ree untuk melihat pembuluh darah danperdarahan

-

ilter polarisasi menghindarkan reDeks kornea.- ilter cobalt Fbiru untuk melihat aberasi yang

diGarnai Duoresein.


14/20

Diperiksa di kamar/ruang yang gelap

• memeriksa mata kanan pasien denganmata kanan pemeriksa* mata kiridiperiksa dengan mata kiri.

• )ula"mula diputar roda lensao1talmoskop sehingga menunjukkanangka < '2.%% dioptri

• 71talmoskop diletakkan '% cm dari matapasien. Pada saat ini 1okus terletak pada

kornea atau pada lensa mata.• Bila ada kekeruhan pada kornea ataulensa mata akan terlihat bayangan yanghitam pada dasar yang jingga.

• 8elanjutnya o1talmoskop lebih didekatkanpada mata pasien dan roda lensao1talmoskop diputar* sehingga roda lensamenunjukkan angka mendekati nol.

• 8inar di1okuskan pada papil sara1 optik

• 4iperhatikan Garna* tepi* dan pembuluh da

yang keluar dari papil sara1 optik

• )ata pasien diminta melihat sumber cahayo1talmoskop yang dipegang pemeriksa* dapemeriksa dapat melihat keadaan makula

pasien

• 4ilakukan pemeriksaan pada seluruh bagiaretina.

Cara pemeriksaan:


15/20


16/20

Pemeriksaan PergerakanBola )ata


17/20

• Tujuan Pemeriksaan:

ntuk melihat pergerakan setiap otot mata menurut1ungsi gerakan otot tersebut.

• 4asar Pemeriksaan:

8etiap otot penggerak mata mempunyai 1ungsi pada

pergerakan mata.

Ierus abducens I.=3 mempersaraf m. rektuslateralis*

Ierus trochlearis mempersaraf m. oblikus superior.7tot mata eksternal yang lain* sfngter pupil dan leatorpalpebra dipersaraf oleh nerus okulomotorius.

Bila mata dalam keadaan abduksi dan adduksi* m.rektus superior dan in1erior bekerja sendiri* bukan

berkonjugasi dengan otot lain. 8ecara normal* gerakanmata bersi1at simetris dan konjugat"konjugatbergantung pada integrasi nukleus nerus kranialis ===*= dan = di batang otak.


18/20

Cara Pemeriksaan:

• Pemeriksa duduk berhadapan dengan penderita dengan jara jangkauan tangan (3!" #m$

• %intalah kepada pasien untuk memandang lurus ke depan.• Arahkan senter pada bola mata dan amati pantulan sinar pa

kornea& kemudian gerakkan senter dengan membentuk huruf ' berhenti sejenak pada aktu senter berada di lateral dan lateatas& dan lateran baah (mengikuti si) #ardinal of ga*e$.

• Posisi dan gerakan ke!dua bola mata diamati selama sendigerakkan.

• +etakkan pensil pada jarak 3 #m di depan mata pendekemudian diminta untuk mengikuti/melihat ujung pensil ydigerakkan mendekat ke arah hidung penderita.


19/20

Pasien diminta untuk mengatakan bila melihganda diplopia3 yang menandakan ganggugerakan mata konjugat yang disebabkan olkelumpuhan sara1.

=nterpretasi


20/20

penilaian penglihatan (visus) bayi dan anak.pptx

Documents