ppt asma bronkial anak.pptx

22
Asma Bronkial Pada Anak Oleh : OKY WULANDARI S 09310249 Pembimbing: Dr. SRI ALEMINA Br GINTING

Upload: ikhsan08

Post on 15-Sep-2015

342 views

Category:

Documents


53 download

TRANSCRIPT

Asma Bronkial

Asma Bronkial Pada AnakOleh :OKY WULANDARI S09310249Pembimbing:Dr. SRI ALEMINA Br GINTINGPENDAHULUANAsma bronkial merupakan inflamasi kronis yang melibatkan banyak sel inflamasi, mediator-mediator yang dihasilkan, serta sel dan jaringan di saluran pernapasanHealth Organization (WHO) memperkirakan 100- 150 juta penduduk dunia adalah penderita asma dan diperkirakan terus bertambah sekitar 180.000 orang setiap tahun.Meskipun asma jarang menimbulkan kematian tetapi sering menimbulkan masalah absen di sekolah pada anak dan remajaPENDAHULUANPENDAHULUANEpidemiologi Masalah kesehatan mayarakat hampir semua negara di dunia Anak-anak dewasa, derajat ringan-berat> 100.000.000 penduduk di seluruh dunia menderita asma dengan peningkatan prevalensi pada anak-anak

Etiologi Secara pasti belum diketahui Faktor-faktor penyebab :Faktor autonom (aktivitas bronkokontriktor yg dipengaruhi SSO)Faktor genetic (IgE &agen sitokin T-helper) Faktor imunologis Faktor endokrinFaktor psikologisFaktor lingkunganFaktor stimulus non spesifik (infeksi virus,udara dingin,stres,atmosfer tinggi,makanan,dll)Faktor Risiko AsmaFaktor Risiko Asma8

Patogenesis gejala asma=inflamasi&respons sal.nafas berelebihan Inflamasi = kalor,rubor,tumor,dolor,functioe laesa,dan infiltrasi sel radang2 jalur= imunologis(IgE)dan SSOAlergen APC(antigen presenting cells) Sel T interleukin/sitokin

Sel plasma IgE,mastosit,eosinofil,netrofil,trombositUntuk mengeluarkan mediator lain (histamin, prostaglandin, leukotrin,dll) permeabilitas dinding vaskular meningkat, edema,infiltrasi sel radang,sekresi mukus,fibrosis sub epitel = hipereaktifitas sal nafas.PatofisisologiObstruksi : spasme otot bronkus,sumbatan mukus,edema,2 inflamasi dinding bronkusObstruksi >berat pada saat ekspirasiPeningkatan volume residu,KRF, bernafas pada volume tinggi mendekati KPTGejala mengi tanda penyempitan di sal besar,sal kecil=batuk&sesak. Penyempitan tidak merata,kapiler yg kurang ventilasi Hipoksemia PaO2 = PaCo2 Alkalosis respiratorik Serangan berat,sal nafas&alveolus tertutup o/ mukus tidak terjadi pertukaran gas PaCo2 + ventilasi alveolus = retensi Co2/hiperkapnia dan asidosis respiratorik/gagal napas Penyempitan hipoventtilasi,ketidakseimbangan ventilasi tidak setara dengan sirkulasi paru,dan gangguan difusi gas pada alveoliAnamnesisAlloanamnesisRiwayat perjalanan penyakitFactor-faktor yang berpengaruh terhadap asmaRiwayat keluargaRiwayat adanya alergiKeluhan-keluhan pasienObat-obatan

Pemeriksaan Pemeriksaan Fisis Bergantung pada derajat obstruksiEkspirasi memanjangMengiPernapasan cepat Sianosis Inspeksi : kelainan dinding/bentuk dada, frekuensi pernapasan, jenis pernapasan dan pola pernapasan Palpasi : Ada/tidaknya rasa nyeri, sisi paru yang tertinggal selama pergerakan napas. Perkusi dan auskultasi

2. Pemeriksaan penunjang

Spirometri : peningkatan VEP1 sebanyak > 12% atau (>200ml), beratnya obstruksi dan efek pengobatan Sputum : sputum eosinofil (meningkat), misselium Aspergillus fumigatus Serous (jernih&encer=edema paru,busa&kemerahan=sel kanker)Mukoid (jernih&abu=bronchitis kronik,putih&kental=asma) Purulen (kuning=pneumonia, kehijauan=bronkietasis/abses paru) Rusty (kuning tua/ coklat kemerahan(karat)=pneumonia/edema paru)

c. Uji kulit : IgE spesifik , menunjang anamnesis. IgE total biala adanya atopi.d. Analisis gas darah : asma yang berate. Radiologi : foto thorax, bila ada kecurigaan komplikasi lainDiagnosis KerjaDiagnosis asma ditegakkan berdasarkan pada anamnesis, tanda-tanda klinik dan pemeriksaan tambahanAnamnesis = keluhan episodik batuk kronik berulang, mengi, sesak dada, dan kesulitan bernafas.PF= sesak nafas (dyspnea/takipneu), mengi. Pemeriksaan uji fungsi paru, sebelum&sesudah pemberian metakolin/bronkodilator diagnosis Gejala timbul berdasarkan beratnya derajat hipereaktivitas bronkus4 tipe asma berdasarkan beratnya penyakit : Asma Intermiten (asma jarang) , Asma mild persistent (asma persisten ringan), Asma moderate persistent (asma persisten sedang) ,dan Asma severe persistent (asma persisten berat)

Tabel Pembagian derajat penyakit Asma pada Anak

Parameter klinis, kebutuhan obat dan faal paruAsma episodik jarangAsma episodik seringAsma persistenFrekuensi serangan< 1x/bulan> 1x/bulanSeringLama serangan< 1 minggu 1 mingguHampir sepanjang tahun, tidak ada remisiIntensitas seranganBiasanya ringanBiasanya sedangBiasanya beratDi antara seranganTanpa gejalaSering ada gejalaGejala siang dan malamTidur dan aktifitasTidak tergangguSering tergangguSangat tergangguPemeriksaan fisis diluar seranganNormal (tidak ditemukan kelainan)Mungkin terganggu (ditemukan kelainan)Tidak pernah normalObat pengendali (anti inflamasi)Tidak perluPerlu Perlu Uji faal paru (di luar serangan)PEF/FEV1 > 80%PEF/FEV1 60-80%PEF/FEV1 < 60%Variabilitas 20-30%Variabilitas faal paru (bila ada serangan)Variabilitas > 15%Variabilitas > 30%Variabilitas > 50%Penilaian Derajat Serangan AsmaParameter klinis,Fungsi paru,laboratoriumRinganSedangBeratAncaman henti nafasSesak timbul-pada saat (breathless) Berjalan Bayi:menangis kerasBerbicara Bayi :- Tangis pendek dan lemah- Kesulitan makan/minumIstirahat Bayi : Tidak mau makan/minumBicara Kalimat Penggal kalimatKata-kataPosisi Bisa berbaringLebih suka dudukDuduk bertopang lenganKesadaran Mungkin iritableBiasanya iritableBiasanya iritableBingung dan mengantukSianosis Tidak adaTidak adaAda Nyata/JelasMengi (wheezing)Sedang, sering hanya pada akhir ekspirasiNyaring, sepanjang ekspirasi, inspirasiSangat nyaring, terdengar tanpa stetoskopSulit/tidak terdengarSesak nafasMinimalSedangBeratObat Bantu nafasBiasanya tidakBiasanya yaYaGerakan paradok torako-abdominalRetraksi Dangkal, retraksi interkostalSedang, ditambah retraksi suprasternalDalam, ditambah nafas cuping hidungDangkal / hilangLaju nafasMeningkat Meningkat Meningkat Menurun Diagnosis bandingHypersensitivity penumonitisGejala : - demam,rewel,lesu,nafsu makan berkurang - batuk,takipneu,sputum,napas,cuping hidung,sesak napas,sianosis.Bronchitis Gejala : - demam,batuk kering,nyeri dada - dalam beberapa hari batuk produktif - 5-10 hari sekresi berkurang-batuk hilang - kadang wheezing,dan bertambah pada malam hariBronchiolitis Gejala : - ISPA ringan - Demam +/- - sesak napas,batuk,mengi,dispneu,takipneu,napas cuping hidung,retraksi,rewelPF : ronki (+) mengi (+)Penatalaksanaan Medikamentosa Tatalaksana awal : Nebulisasi B-agonis 1-3 x,selama 20 menitNebulisasi ketiga + antikolinergik Jika serangan berat,nebulisasi 1x (+antikolinergik) Serangan ringan- Nebulisasi 1xSerangan sedangNebulisasi 2-3x,respons parsial Beri O2 jalur parenteral, observasi 1 hari Serangan berat - nebulisasi 3xBeri o2 Ruang rawat inap : O2 teruskan,steroid IV 6-8 jam,nebulisasi 1-2 jam

Prognosis Jika asma anak segera diketahui & mendapatkan penanganan optimal, maka akan mengurangi frekuensi serangan dan akan meningkatkan kualitas hidup,prognosanya baik jika ditangani dengan tepat.

Terima Kasih