askep asma bronkial

36
STASE KEPERAWATAN ANAK ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN “S” DENGAN ASMA BRONKIAL DI RUANG CEMPAKA RSUD WATES KULON PROGO Disusun Oleh : Aji Hari Setiawan 3214040 PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN VII SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

Upload: aris-prastyo

Post on 09-Sep-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

askep asma bronciale

TRANSCRIPT

STASE KEPERAWATAN ANAKASUHAN KEPERAWATAN PADA AN S DENGAN ASMA BRONKIAL DI RUANG CEMPAKA RSUD WATES KULON PROGO

Disusun Oleh :Aji Hari Setiawan3214040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN VIISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA2015

Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman YogyakartaTelp (0274) 4342000

LEMBAR PENGESAHANASUHAN KEPERAWATAN PADA AN S DENGAN ASMA BRONKIAL DI RUANG CEMPAKA RSUD WATES KULON PROGO

Disusun Oleh :Aji Hari Setiawan (3214040)Telah disetujui pada Hari : Tanggal :

Pembimbing AkademikPembimbing KlinikMahasiswa

(Miftafu Darussalam, M.Kep)

(Yogo Pratomo, S.ST )

(Aji Hari Setiawan, S.Kep)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAKPROGRAM STUDI NERS STIKES A. YANI YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa: Aji Hari SetiawanTempat Praktek: Ruang Cempaka RSUD Wates Kulon progoTanggal Praktek: 23 Febuari 14 Maret 2015

I. PENGKAJIANHari/Tanggal: Jumat, 27 Febuari 2015Jam: 15.00 WIBOleh: Aji Hari SetiawanSumber data: Keluarga, klien, rekam medis

A. IDENTITAS1. Pasien Nama: An. SUmur: 2,5 Tahun Jenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPendidikan: belum sekolahPekerjaan: Tidak kerjaSuku/Kebangsaan: Jawa Tgl. Masuk RS: 26 Febuari 2015 jam : 11.30 WIBDiagnosa Medis: Asma BronchialNo. CM: 588081Alamat: Harjotirto, Kokap

2. Penanggung JawabNama: Tn.SUmur: 26 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPendidikan: SLTAPekerjaan: Wiraswasta Alamat: Harjotirto, KokapHub. dgn Pasien: Ayah klien

Keadaan Umum : ( ) sakit ringan () sakit sedang ( ) sakit beratKesadaran : Compos MentisAlergi : () tidak( ) ya, sebutkan.................Berat Badan : 13,4 kg Tinggi Badan: 85 cm Tanda-Tanda Vital : Suhu : 37,80C Nadi : 100x/menit Respirasi : 60x/menitB. RIWAYAT KESEHATAN1. Riwayat Kesehatan Pasiena. Riwayat Kesehatan Sekarang Keluhan utamaKeluarga klien mengatakan An. S sesak nafas disertai batuk berdahak dan nafas cepat, RR: 60x/menit. Riwayat penyakit sekarang Orang tua klien mengatakan 1 hari yang lalu An. S mulai pilek pada pagi dan sore harinya batuk-batuk dengan demam, hari berikutnya An. S tampak sesak dan nafas cepat sehingga keluarga datang ke IGD RSUD Wates dengan keluhan sesak nafas, nafas cepat, demam dan batuk pilek setlah dipriksa lalu kilen diopname di ruang Cempaka. Faktor pencetus Keluarga mengatakan anaknya senang bermain di luar rumah dan sering bermain tanah dan berdebu. Sifat serangan ( ) Bertahap ( - ) Mendadak Faktor yang memperberat Keluarga klien mengatakan keluarga dan tetangga banyak yang menderita sakit flu dan batuk. Pengobatan yang telah diperolehKeluarga klien mengatakan saat anak demam hanya memberikan obat paracetamol.b. Riwayat Kesehatan Yang Lalu Penyakit yang pernah dialami :a) Kanak kanak: Klien beberapa kali mengalami batuk, pilek disertai panas.b) Kecelakaan: Klien belum pernah mengalami kecelakaanc) Pernah dirawat : Klien belum pernah dirawat sebelumnya, ini merupakan obname yang pertama. d) Operasi: Klien belum pernah dioperasi Alergi Klien tidak memiliki riwayat alergi apapun Obat-obatan Keluarga klien mengatakan tidak pernah membeli obat di warung, pengobatan hanya dilakukan pada tempat pelayanan kesehatan. 2. Riwayat KelahiranUsia kehamilan: 38 minggu BB lahir: 3100 gramPersalinan: spontanMenangis: yaJaundice: tidakAnte Natal Care : ibu klien memeriksakan kandungan rutin ke bidan trimester I sebanyak 3 kali, trimester II sebanyak 3 kali dan trimester ke III setiap 2 minggu 1 kali.3. Riwayat ImmunisasiHepatitis B: 3 kaliPolio: 3 kaliDPT: 4 kaliBCG: 1 kali Campak: 1 kaliLain-lain: -4. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Pemeriksaan antropometri (BB, TB, LK)BB : 13,4 KgTB/PB : 85 cm Penghitungan Z-scoreTabel Simpang Baku Rujukan-3SD-2SD-1SDMedian+1SD+2SD+3SD

9.210.010.811.7

RUMUS :NILAI INDIVIDU-NILAI MEDIAN SIMPANG BAKU RUJUKANNILAI SIMPANG BAKU RUJUKAN

Z-SCORE : 13.4 -11.7 = 1.711.7 - 10.8 0.9= 1.8 (Normal)

Aspek perkembangan : Personal sosialKlien mampu beradaptasi dengan orang disekitarnya, mampu mencuci tangan dan mengeringkannya Motorik kasarKlien mampu berjalan. Dirumah klien sering bermain dan bercanda. Motorik halusKlien sudah mampu berhitung, klien mengatakan suka mengambar. Bahasa Klien sudah mampu tertawa, berbicara lancar dan mampu menunjukan bagian tubuh (hidung, mulut)

5. Riwayat Kesehatan KeluargaOrang tua klien juga mengatakan didalam keluarga tidak mempunyai penyakit menular, maupun penyakit keturunan.

GENOGRAM

Keterangan:

= Perempuan

= Laki-laki

= meninggal

= Klien

= tinggal 1 rumah = Garis keturunan

C. PENGKAJIAN PERSISTEM1. PERNAPASANSpontan : YaRR: 60x/menit( ) teraturSesak : () ( - ) sinosis () wheezing(-) ronkhi(- ) rales( - ) batuk(-) lendir, Konsistensi -Warna (-)Oksigen : klien menggunakan alat bantu pernafasan nasal kanul 2 lpmHasil analisa gas darah : Tidak adaPemeriksaan fisik :I = pengembangan kedua dada simetris, terdapat retarksi dada P = taktil fremitus di kedua lapang paru sama tidak ada peningkatan ataupun penurunan P = suara sonorA = suara nafas wheezing kanan/kiri atas2. KARDIOVASKULERBunyi jantung : () normal( ) tidak normal( - ) takikardi(- ) bradikardiTD:-Nadi : 100x/menitPengisian kembali kapiler < 2 detikDenyut arteri femoralis:- Kanan: ( ) kuat( ) lemah- Kiri: ( ) kuat( ) lemahPerdarahan: ( ) tidak( ) ya, .................ccEkstremitas: ( ) hangat( ) dingin( ) sianosis ( ) edema( ) lemah( ) pucatPemasangan infus: ( ) sentral( ) long linePerifer: Intravena : () ya( ) tidak Intra arteri: ( ) ya( ) tidakJenis cairan : RLJumlah tetesan: 8 tpm mikroHasil Laboratorium:(-) Anemia (-) Trombositopeni(-) Lekositosis(-) Hipoproteinemia3. GASTROINTESTINALBB saat ini : 13,4 kgDiit : (-) ASI() susu formula( ) lain-lain: air putihPuasa: ( ) ya( ) tidak Cara minum: ( ) oral( ) NGT/OGT/GastrostomiJumlah minum: 1500cc/hariCara makan: () disuapi( ) makan sendiriFrekuensi makan: () kurang() cukup ( ) baik( ) anoreksiaMukosa mulut: ( ) lembab ( ) kering ( ) kotor(-) Labio schizis(-) Palato schizis(-) LPG schizisLidah: () lembab( ) kering ( ) kotorAbdomen: ( ) supel( ) kembung)( ) tegang(-) mual ( - ) muntah( ) residu( ) NGT, produksi.........-..................................Turgor : ( ) elastis( ) tidak elastisBising usus : 16 x/menitHasil Laboratorium :(-) Hipoproteinemia(-) Hipoalbuminemia(-) asidosis metabolik(-) alkalosis metabolik(-) Hipokalemia(-) Hipokalsemia(-) Hipoglikemia4. NEUROSENSORITingkat kesadaran : composmentisRespon terhadap nyeri: ( ) ya( - ) tidakTangisan: ( - ) merintih(-) kurang kuat ( ) kuat( - ) melengkingGlasgow coma scale: E = 4, V = 5, M = 6Kepala: Mesocephal (- ) Cephal hematoma (- ) Caput succadeneum(- ) Hidrosefalus, lingkar kepala 47 cm(- ) an-encephal(- ) sakit kepala( - ) vertigoUbun-ubun: ( - ) datar( - ) cekung(-) cembungPupil: ( ) isokor( - ) anisokor( - ) dilatasiReaksi terhadap cahaya: () ada(- ) tidak adaGerakan: ( ) aktif ( - ) lemah( - ) paraliseKejang: ( ) tidak( - ) ada. Subtle/tonik klonik

5. INTEGUMENWarna kulit: sawo matang ( - ) kemerahan (- ) pucat (- ) ikterusSuhu: (-) panas ()) hangat ( - ) dinginTurgor: ( ) elastis ( ) tidak elastisKebersihan: ( ) bersih ( ) kotorIntegritas: ( ) utuh ( ) kering( - ) rash ( - ) bullae ( - ) pustula( - ) ptechiae ( - ) plebitis ( - ) lesi( - ) nekrosis ( - ) dekubitusKepala: () bersih ( - ) kotor( - ) bauMata: Sekret ( ) ya( ) tidakAbdomen: ( - ) kolostomi ( - ) ileustomi ( - ) gastrostomi (- ) luka operasiTali pusat: (-) ada ( ) tidak adaPuntung umbilikal: ( ) kering( - ) basah( - ) bau ( - ) kemerahan( - ) pus

6. REPRODUKSIPerempuan : ( ) bersih( ) kotorHipospadia: ( ) ya( ) tidakScrotum: Testis() ada ( ) tidak adaD. PENGKAJIAN ASPEK FISIK-BIOLOGIS Pola NutrisiFrekwensi makan : setiap 3 kali sehari Berat badan/tinggi badan : 13,4 kg / 85 cmBB dalam 1 bln terakhir :() menetap( -) meningkat ( - ) menurun Jenis makanan : nasi, lauk dan sayur Makanan yang disukai : -Makanan pantangan : ibu klien mengatakan klien tidak ada pantangan makanAlergi makanan: ibu klien mengatakan klien tidak memiliki alergiNafsu makan : ( ) baik ( - ) KurangMasalah pencernaan : (- ) mual (- ) muntah ( - ) kesulitan menelan ( - ) sariawanRiwayat Operasi/trauma gastrointestinal : tidak adaDiit RS :diet nasi sayur lauk 1000 kkal/hari ( ) habis ( ) porsi ( ) porsi ( ) tidak habis, alasan : Nafsu makan berkurangKebutuhan pemenuhan ADL makan : Mandiri / Tergantung / dg bantuan Pola Eliminasia. Eliminasi BowelFrekuensi : 1-2 x dalam 24 jamPenggunaan pencahar : tidak menggunakan pencaharWaktu : pagi dan siangWarna : kuning pucat Darah : tidak ada darah Konsistensi : lembekGangguan eliminasi bowel : ( - ) Konstipasi (- ) Diare ( - ) Inkontinensia BowelKebutuhan Pemenuhan ADL Bowel : Mandiri / Tergantung / dg bantuan.b. Eliminasi BladderFrekuensi :7x sehariWarna : kuning jernih Darah : tidak ditemukan darah Ggn. Eliminasi Bladder : ( - ) Nyeri saat BAK ( - ) Burning sensation ( - ) Bladder terasa penuh setelah BAK ( - ) Inkontinensia BladderRiwayat dahulu : ( - ) Penyakit ginjal ( - ) Batu Ginjal ( - ) Injury/traumaPenggunaan kateter : ya / TidakKebutuhan Pemenuhan ADL Bladder : Mandiri/ Tergantung/ Dg Bantuan Pola Aktifitas dan latihanPekerjaan : -Olah raga rutin : - Frekuensi : -Alat bantu : ( - ) walker ( - ) krek ( - ) kursi roda ( - ) tongkatTerapi : ( - ) traksi, di . . . . . . . . . . ( - ) gips, di . . . . . . . . . . . . . .

Kemampuan melakukan ROM : Pasif / Aktif 55 5 5Kemampuan Ambulasi : Mandiri / tergantung / dengan bantuan Pola Tidur dan istirahatLama tidur : 8-9 jamTidur siang : Ya / TidakKesulitan tidur di RS : Ya / TidakKesulitan tidur : ( - ) menjelang tidur ( - ) mudah sering terbangun ( - ) merasa tidak segar saat bangun Pola Kebersihan Diri Sebelum sakitKlien mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali Selama sakitSelama sakit dan dirawat di rumah sakit, klien dimandikan menggunakan waslap basah dan klien tidak pernah keramas.1. Aspek Intelektual-Psikososial-Spiritual Aspek mentalKeluarga klien mengatakan tidak menduga akan opename dirumah sakit. Keluarga menerima kondisi klien dengan sabar. Keluarga berusaha mencari pengobatan yang terbaik untuk klien. Aspek IntelektualOrang tua klien mengetahui sakit yang diderita klien saat ini adalah masalah pernafasan. Aspek SosialKlien dan keluarga tidak ada masalah dengan hubungan sosial antar anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar tempat tinggal. Aspek sosial klien dan keluarga baik ditandai tetangga menjenguk saat klien sakit. Aspek SpiritualKeluarga klien menganut agama Islam dan menjalankan ibadah sholat 5 waktu secara teratur. Orangtua klien menganggap sakit ini adalah ujian dari Tuhan yang harus dijalani dan selalu berusaha untuk mencari pengobatan demi kesembuhan anak.

2. Aspek Lingkungan FisikKlien tinggal di daerah pedesaan. Rumah klien adalah tipe rumah permanen dengan lantai keramik. Disekitar rumah klien terdapat kebun dan ada banyak pohon. Jarak antar bangunan rumah 200 meter.

Dukungan Keluarga terhadap KlienKeluarga selalu menjaga klien di rumah sakit dan mengusahakan pengobatan yang terbaik untuk klien.

E. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG PemeriksaanHasilRujukanSatuan

Hematologi

Hemoglobin 11.6*12.00-16.00g/dl

Hematokrit33.5*37.00-47.00%

Leukosit18.07*4.0-10.510^3/ul

Hematokrit 343150-45010^3/ul

Eritrosit4.823.90-5.5010^6/ul

MPV-MeanPlatelet Volume7.96.5-12.00fL

RDW39.7*11.5-14.7fL

Index

MCV69.4*80.0-97.0fL

MCH24.1*27.0-97.0Pg

MCHC34.732.0-38.0g/dl

Hitung Jenis

Neutrofil %85.3*50.0-70.0%

Limfosit %12.2*25.0-40.0%

Monosit %2.2*3.0-9.0%

Eosinofil %0.2*0.5-5.0%

Basofil %0.10.0-1.0%

Neutrofil #15.41*2.00-7.0010^3/ul

Limfosit #2.201.25-4.010^3/ul

Monosit #0.400.30-1.0010^3/ul

Eosinofil #0.040.02-0.5010^3/ul

Basofil #0.020.0-10.010^3/ul

F. TERAPI MEDISTanggalNama obatDosisRuteIndikasi

26 Febuari 2015Paracetamol

Infus RL

Amplicilin

Combivent

O2

130 mg/kgBB tiap 4-6 jam

8 tpm makro

130 mg/4-6 jam

2,5mg+NaCl 2 cc /6 jam

2 LpmOral

IV

IV

Inhalasi

Inhalasi-Antipiretik-Analgetik

Isotonic osmolarity : menngembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi dan syok hipovolemik.

Anitibiotik

Bronkodilator

Oksigenasi

ANALISA DATA

NODATAMASALAHETIOLOGI

1.DS: Keluarga klien mengatakan An. S kadang sesak nafas dan nafasnya cepat. Keluarga klien mengatakan An. S saat bernafas kadang terdengar suara ngiik DO: Keadaan umum: klien tampak sesak nafas dan nafas cepat Suara Wheezing pada Auskultasi paru Batuk berdahak Suhu : 37.8 0C Nadi : 100 x/menit Respirasi : 60x/menit Akral hangat Leukosit : 18.07 10^3/uLBersihan Jalan Nafas tidak efektifAsma

2.DS: Keluarga klien mengatakan An. S masih demam

DO: Klien tampak lemas dan kadang rewel Akral hangat Suhu : 37,8C Nadi : 100 x/menit Respirasi : 60x/menit Akral hangat Leukosit : 18.07 10^3/uL Hemtokrit : 33.5 %HipertermiProses infeksi

Prioritas diagnosa :1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penyakit asma2. Hipertermi b/d Proses infeksi

RENCANA KEPERAWATAN

NODIAGNOSA NOC NIC

1.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan asmaSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah Bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi dengan indikator :Kriteria Hasil: Patensi jalan nafas Suara nafas bersih tidak ada sianosis Vital sign dalam batas normal Tidak ada dispnea, apanea, bradipnea, atau takipnea Tidak ada nafas cepat 40x/menit umur 1-5 tahun Sputum berkurang Tidak ada retraksi dada Tidak ada suara tambahan wheezing

Managemen Airway1. Monitor vital sign setiap 6-8 jam2. Atur posisi klien semi fowler3. Auskultasi dan catat suara nafas tambahan4. Klolaborasi dengan dokter untuk pemberian bronkodilator, terapi inhalasiTerapi oksigen5. Berikan O2 nasal 1-3 l/mnt6. Cek secara periodik selang oksigen, air humidifier, dan aliran O27. Observasi tanda kekurangan dan keracunan O2

2.Hipertermi berhubungan proses infeksi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam tidak terjadi hipertermi dengan indikator :Kriteria Hasil: Thermoregulasi Suhu 36,5 -37,5 0C Nadi 90-170x/menit RR 15-30x/menit Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman

NIC :Fever treatment1. Monitor suhu sesering mungkin2. Monitor warna kulit3. Monitor tekanan darah, nadi dan RR4. Monitor penurunan tingkat kesadaran5. Monitor WBC, Hb dan Ht6. Monitor intake dan output7. Berikan antipiretik8. Kelola pemberian antibiotik9. Selimuti pasien10. Berikan cairan intravena11. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila12. Tingkatkan sirkulasi udara13. Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa14. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATANTGLNO DXJAMIMPLEMENTASIEVALUASIPARAF

27 Febuari 2015115.00

17.00Managemen Airway1. Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam2. Mengatur posisi klien semi fowler3. Mengauskultasi dan catat suara nafas tambahanMengkolaborasikan dengan dokter untuk pemberian Combivent 2,5mg+NaCl 2ccTerapi oksigen1. Memberikan O2 nasal 1-3 l/mnt2. Mengecek secara periodik selang oksigen, air humidifier, dan aliran O2Observasi tanda kekurangan dan keracunan O2S: Keluarga klien mengatakan An. S masih sesakO: Klien tampak lemas Kesadaran composmentis RR : 44x/menit Nadi : 96x/menit Suhu : 37,4 0C Terpasang O2 2Lpm Terpasang infuse RL 8 tpm/IV Terapi Combivent 2,5mg+NaCl 2cc/ inhalasi Posisi klien semi fowler Suara nafas wheezing Terdapat sputum/dahakA: Masalah belum tertasiP: Lanjutkan intervensi Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam

Aji H.S

27 Febuari 2015215.00

Fever treatment1. Monitoring suhu sesering mungkin2. Monitoring warna kulit3. Monitoring nadi dan RR4. Monitoring penurunan tingkat kesadaran5. Monitoring WBC, Hb dan Ht6. Memberikan antipiretik paracetamol7. Menyelimuti pasien8. Memberikan cairan intravena9. Mengompres pasien pada lipat paha dan aksila10. Meningkatkan sirkulasi udara11. Monitoring hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa12. Meningkatkan intake cairan dan nutrisiS: Ibu klien mengatkan badannya masih panas dan kadang rewelO: Keadaan umum: sedang Akral hangat Suhu : 37.4 0C Nadi : 100 x/menit Diit dari RS habis porsi Minum : 600 cc/8 jam Tx. Paracetamol 130 mg/oral Terpasang infuse RL 8 tpm/IV Leukosit : 18.07 10^3/uL Hemtokrit : 33.5 % Klien tampak lemah Mukosa lembab Tidak terdapat kemerahan pada kulit Ibu tampak mengompres An. S pada lipatan aksilaA: Masalah teratasi sebagian Keluarga sudah mampu mengompres anaknyaP: Lanjutkan intervensi Monitor suhu sesering mungkin

Aji H.S

TGLNO DXJAMIMPLEMENTASIEVALUASIPARAF

28 Febuari 2015115.00

17.00Managemen Airway1. Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam2. Mengatur posisi klien semi fowler3. Mengauskultasi dan catat suara nafas tambahanMengkolaborasikan dengan dokter untuk pemberian Combivent 2,5mg+NaCl 2ccTerapi oksigen1. Memberikan O2 nasal 1-3 l/mnt2. Mengecek secara periodik selang oksigen, air humidifier, dan aliran O2Observasi tanda kekurangan dan keracunan O2S: Keluarga klien mengatakan An. S sudah tidak sesak lagi dan sudah mendinganO: Kesadaran composmentis RR : 24x/menit Nadi : 84x/menit Suhu : 36,8 0C Terapi Combivent 2,5mg+NaCl 2cc/ inhalasi Posisi klien semi fowler Suara nafas wheezing Terdapat sputum/dahakA: Masalah teratasi sebagian Tanda-tanda vital dalam batas normal Posisi klien semi fowlerP: Lanjutkan intervensi Pertahankan tanda-tanda vital Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam

Aji H.S

28 Febuari 2015215.00

Fever treatment1. Monitoring suhu sesering mungkin2. Monitoring warna kulit3. Monitoring nadi dan RR4. Monitoring penurunan tingkat kesadaran5. Monitoring WBC, Hb dan Ht6. Memberikan antipiretik paracetamol7. Menyelimuti pasien8. Mengompres pasien pada lipat paha dan aksila9. Meningkatkan sirkulasi udara10. Monitoring hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa11. Meningkatkan intake cairan dan nutrisiS: Ibu klien mengatkan badannya masih panas dan kadang rewelO: Keadaan umum: klien sudah bisa melakukan aktifitas seperti jalan keluar bangsal dengan orang tuanya RR : 24x/menit Nadi : 84x/menit Suhu : 36,8 0C Diit dari RS habis porsi Minum : 800 cc/8 jam Tx. Paracetamol 130 mg/oral Leukosit : 18.07 10^3/uL Hemtokrit : 33.5 % Mukosa lembab Tidak ada warna kemerahan pada kulit klienA: Masalah teratasi sebagian Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman Keluarga sudah mampu mengompres anaknya Tanda-tanda vital dalam batas normalP: Lanjutkan intervensi Pertahankan tanda-tanda vital

Aji H.S

TGLNO DXJAMIMPLEMENTASIEVALUASIPARAF

29 Febuari 2015109.00

11.00Managemen Airway1. Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam2. Mengatur posisi klien semi fowler3. Mengauskultasi dan catat suara nafas tambahanMengkolaborasikan dengan dokter untuk pemberian Combivent 2,5mg+NaCl 2ccTerapi oksigen1. Memberikan O2 nasal 1-3 l/mnt2. Mengecek secara periodik selang oksigen, air humidifier, dan aliran O2Observasi tanda kekurangan dan keracunan O2S: Keluarga klien mengatakan An. S sudah tidak sesak lagi dan sudah mendinganO: Kesadaran composmentis RR : 24x/menit Nadi : 84x/menit Suhu : 36,5 0C Terapi Combivent 2,5mg+NaCl 2cc/ inhalasi Posisi klien semi fowler Suara nafas wheezing Terdapat sputum/dahakA: Masalah teratasi sebagian Tanda-tanda vital dalam batas normal Posisi klien semi fowlerP: Lanjutkan intervensi Pertahankan tanda-tanda vital Memonitoring vital sign setiap 6-8 jam

Aji H.S

29 Febuari 2015209.00

Fever treatment1. Monitoring suhu sesering mungkin2. Monitoring warna kulit3. Monitoring nadi dan RR4. Monitoring penurunan tingkat kesadaran5. Monitoring WBC, Hb dan Ht6. Memberikan antipiretik paracetamol7. Menyelimuti pasien8. Mengompres pasien pada lipat paha dan aksila9. Meningkatkan sirkulasi udara10. Monitoring hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa11. Meningkatkan intake cairan dan nutrisiS: Ibu klien mengatkan badannya masih panas dan kadang rewelO: Keadaan umum: klien sudah bisa melakukan aktifitas seperti jalan keluar bangsal dengan orang tuanya RR : 24x/menit Nadi : 84x/menit Suhu : 36,5 0C Diit dari RS habis porsi Minum : 800 cc/8 jam Tx. Paracetamol 130 mg/oral Leukosit : 18.07 10^3/uL Hemtokrit : 33.5 % Mukosa lembab Tidak ada warna kemerahan pada kulit klienA: Masalah teratasi sebagian Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman Keluarga sudah mampu mengompres anaknya Tanda-tanda vital dalam batas normalP: Lanjutkan intervensi Pertahankan tanda-tanda vital

Aji H.S