pengukuran tio

2
Pengukuran TIO di daerah dengan fasilitas kesehatan yang sederhana biasanya menggunakan tonometer Schiftz atau bila tidak ada, dengan cara yang paling sederhana yaitu palpasi atau digital atau finger tension. Namun keakuratan pengukuran TIO dengan palpasi sangat tergantung pada pengalaman dokter dalam menilai kekenyalan bola mata. Selain itu, nilai yang didapat pada penilaian TIO dengan palpasi hanya bersifat kualitatif. Meskipun demikian cara palpasi masih bermanfaat pada keadaan yang tidak memungkinkan penggunaan alat, misalnya konjungtivitis atau infeksi kornea. Pada keadaan tertentu pengukuran dengan palpasi masih memberikan hasil memuaskan misalnya TIO sangat tinggi pada glaukoma akut atau absolut dan sangat rendah seperti pada ablasio retina. Pengukuran TIO dengan palpasi sebagai berikut: 1. Penderita dan pemeriksa duduk berhadapan 2. Mata penderita melihat ke bawah tetapi tidak dipejamkan 3. Kedua jari telunjuk pemeriksa diletakkan di kelopak mata atas tepat di bawah rima orbita lalu ditekan hingga permukaan sklera terasa. 4. Satu jari telunjuk sebagai fiksasi dan telunjuk lainnya ditekan, bergantian hingga keadaan tekanan bola mata dapat dirabarasakan. Penilaian: N (normal), N+ (meningkat) dan N- (menurun). Trichiasis adalah kondisi di mana bulu mata tumbuh secara abnormal, yaitu tumbuh ke arah dalam mata, sehingga bisa terjadi gesekan dengan konjungtiva atau kornea ptosis adalah istilah medis untuk suatu keadaan dimana kelopak mata atas (palpebra superior) turun di bawah posisi normal saat membuka mata yang dapat terjadi unilateral atau bilateral. Ptosis. Steen-Hall Eye Institute. Available at http://www.steen-hall.com/ptosis.html. Modified on 01/23/2004.

Upload: edwin-pasha-jr

Post on 14-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tonometri adalah pengukuran tekanan intraokular (TIO). Pengukuran TIO merupakan salah satu pemeriksaan rutin dalam pemeriksaan mata umum. Pada praktek dokter umum pemeriksaan tonometri terutama diindikasikan pada adanya dugaan pasien menderita glaukoma misalnya keadaan akut (mata merah, sakit, berair dan penglihatan menurun) atau kronik (mata tenang lapang penglihatan menurun perlahan). Selain itu pengukuran TIO dilakukan untuk penjaringan kasus glaukoma atau follow up dan pra bedah katarak.Pengukuran tekanan intraokular dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Pengukuran TIO dengan menggunakan alat dapat dibedakan secara langsung (direct) atau tidak lagsung (indirect), namun dalam praktek sehari-hari teknik langsung hampir tidak mungkin dikerjakan sehingga yang dilakukan adalah tonometri secara tidak langsung. Makalah ini akan menjelaskan jenis – jenis tonometer terutama untuk skrining dan praktek umum serta faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan intraokular.

TRANSCRIPT

Page 1: pengukuran tio

Pengukuran TIO di daerah dengan fasilitas kesehatan yang sederhana biasanya menggunakan tonometer Schiftz atau bila tidak ada, dengan cara yang paling sederhana yaitu palpasi atau digital atau finger tension. Namun keakuratan pengukuran TIO dengan palpasi sangat tergantung pada pengalaman dokter dalam menilai kekenyalan bola mata. Selain itu, nilai yang didapat pada penilaian TIO dengan palpasi hanya bersifat kualitatif. Meskipun demikian cara palpasi masih bermanfaat pada keadaan yang tidak memungkinkan penggunaan alat, misalnya konjungtivitis atau infeksi kornea. Pada keadaan tertentu pengukuran dengan palpasi masih memberikan hasil memuaskan misalnya TIO sangat tinggi pada glaukoma akut atau absolut dan sangat rendah seperti pada ablasio retina.

Pengukuran TIO dengan palpasi sebagai berikut:

1. Penderita dan pemeriksa duduk berhadapan2. Mata penderita melihat ke bawah tetapi tidak dipejamkan

3. Kedua jari telunjuk pemeriksa diletakkan di kelopak mata atas tepat di bawah rima orbita lalu ditekan hingga permukaan sklera terasa.

4. Satu jari telunjuk sebagai fiksasi dan telunjuk lainnya ditekan, bergantian hingga keadaan tekanan bola mata dapat dirabarasakan.

Penilaian: N (normal), N+ (meningkat) dan N- (menurun).

Trichiasis adalah kondisi di mana bulu mata tumbuh secaraabnormal, yaitu tumbuh ke arah dalam mata, sehingga bisa terjadi gesekan dengankonjungtiva atau kornea

ptosis adalah istilah medis untuk suatu keadaan dimana kelopak mata atas (palpebra superior) turun di bawah posisi normal saat membuka mata yang dapat terjadi unilateral atau bilateral.

Ptosis. Steen-Hall Eye Institute. Available at http://www.steen-hall.com/ptosis.html.   Modified on 01/23/2004.

3.       Suh, Donny Wun. Ptosis, Congenital. Editor(s) : Michael J Bartiss, Donald S Fong, Mark T Duffy, Lance L Brown, Hampton Roy. Department of Ophthalmology, University of Nebraska Medical Center. Avaiable at http://www.emedicine.com/ ph/topic345. Last update : November 13, 2003.

4.       -. Ptosis. TSBVI Education. Available at http://www.tsbvi.edu/Education/anomalies/ ptosis.htm

5. Vaugham, Daniel. Ptosis. Dalam General Opthalmology. edisi 9, lange Medical Publications, California, 1980, hal : 50

S i m b l e f a r o n a d a l a h p e r l e n g k e t a n a n t a r a k o n j u n g ti v a p a l p e b r a , k o n j u n g ti v a bulbi,dan konjungtiva forniks

Page 2: pengukuran tio

Xanthelasma diartikan pula sebagai kumpulan kolesetrol di bawah kulit dengan batas tegas berwarna kekuningan biasanya di sekitar mataLagoftalmus adalah suatu keadaan dimana kelopak mata tidak dapat menutup bola mata dengan sempurna.