fansha tio anugrah makalah 1 dampak keberadaan ilmiki terhadap institusi keperawatan di indonesia

21
MAKALAH TENTANG DAMPAK KEBERADAAN ILMIKI TERHADAP INSTITUSI KEPERAWATAN DI INDONESIA Oleh : Fansha Tio Anugrah 010180AS1

Upload: fansha-tio-anugrah

Post on 02-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

dampak keberadaan ilmiki bagi institusi keperawatan di indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

MAKALAH TENTANG

DAMPAK KEBERADAAN ILMIKI TERHADAP INSTITUSI

KEPERAWATAN DI INDONESIA

Oleh :

Fansha Tio Anugrah 010180AS1

Page 2: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

Banjarmasin 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tiada pernah terputus rahmat

dan karunia-Nya. Sholawat serta salam teruntuk baginda Nabi dan Rasul

kita Muhammad SAW kepada keluarganya, para sahabat, dan sampailah

pada kita sebagai pengikutnya.

Alhamdulillah berkat bantuan dari semua pihak, akhirnya kami dapat

menyelesaikan makalah mengenai “Dampak Keberadaan ILMIKI terhadap

Institusi Keperawatan di Indonesia” ini untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk mengikuti LKMM Nasional VI ILMIKI di Universitas

Diponegoro Semarang.

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, masih

terdapat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Dengan demikian,

penyusun mangharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah

ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para

pembaca guna menambah pembendaharaan ilmu pengetahuan. Semoga

dengan amal dan usaha kita untuk menggali ilmu pengetahuan di ridhoi dan

dimudahkan oleh Allah SWT.

Banjarmasin,10 Agustus 2012

Penyusun

Page 3: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... 1

DAFTAR ISI................................................................................................ 2

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 3

I. Latar Belakang................................................................................. 3

II. Maksud dan Tujuan......................................................................... 4

BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 5

I. Pengertian ILMIKI........................................................................... 5

II. Fungsi dan Peran ILMIKI................................................................. 5

III. Visi dan Misi ILMIKI........................................................................ 5

IV. Sejarah Terbentuknya ILMIKI.......................................................... 6

V. Dampak Keberadaan ILMIKI terhadap Institusi Keperawatan

di Indonesia..................................................................................... 7

BAB III : PENUTUP................................................................................ 12

I. Kesimpulan.................................................................................. 12

II. Saran............................................................................................ 12

DAFAR PUSTAKA............................................................................... 13

Page 4: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

ILMIKI ADALAH sebuah organisasi yang di dalamnya merupakan

mahasiswa-mahasiswa keperawatan.Fungsi ILMIKI sendiri pun sebagai

wadah pengembangan mahasiswa keperawatan S1 jaringan komunikasi

lembaga mahasiswa S1 Keperawatan.

Sebagai mahasiswa S1 Keperawatan sudah seharusnya mengetahui

akan keberadaan ILMIKI, namun pada kenyataannya begitu banyak

mahasiswa yang belum mengetahui adanya lembaga ini baik mahasiswa

yang institusinya tergabung dalam anggota tetap dan anggota peninjau.

Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Manusia (Dirjen PSDM)

ILMIKI memfasilitasi para mahasiswa untuk lebih mengenal ILMIKI

sendiri dengan mengadakan suatu kegiatan bernama ILMIKI in Campus

dengan tujuan menumbuhkan sense of belong ILMIKI.

Oleh setiap mahasiswa Ilmu Keperawatan di Indonesia dan adanya

pembekalan kader dari tiap institusi.

Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis

untuk dicermati dan perlu dukungan dari segala pihak khususnya mahasiswa

S1 keperawatan.

Page 5: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

II. Maksud Dan Tujuan

Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memacu mahasiswa

keperawatan sadar akan organisasi keperawatan demi majunya profesi

keperawatan dan persyaratan untuk mengikuti LKMM Nasional VI ILMIKI

di Universitas Diponegoro Semarang serta memberikan wawasan,

pengetahuan dan ketertarikan terhadap ILMIKI kepada para pembaca.

Page 6: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

BAB II

PEMBAHASAN

I. Pengertian ILMIKI

ILMIKI ADALAH sebuah organisasi yang di dalamnya merupakan

mahasiswa-mahasiswa keperawatan yang mempunyai tujuan yang sama dan

secara bersama-sama mengupayakan tujuan itu.

II. Fungsi Dan Peran ILMIKI

ILMIKI berfungsi sebagai wadah pengembangan mahasiswa

keperawatan S1 jaringan komunikasi lembaga mahasiswa S1 Keperawatan

dan juga memiliki peran yang penting sebagai wadah pengkaderan

mahasiswa keperawatan menuju perawat profesional pembangun bangsa,

mengembangkan kehidupan keperawatan nasional dan juga turut berperan

dalam membangun kesehatan masyarakat Indonesia.

III. Visi Dan Misi ILMIKI

Sebagai organisasi besar mahasiswa S1 keperawatan ILMIKI tentunya

mempunyai Visi dan Misi yang perlu diketahui, yaitu :

a. VISI

Pemersatu Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia yang

eksis dan konsisten untuk meningkatkan profesionalisme keperawatan.

b. MISI

• Mendorong kemandirian lembaga–lembaga mahasiswa ilmu

keperawatan Indonesia.

• Mendorong peningkatan proses pendidikan dan pengembangan ilmu

keperawatan yang berkualitas.

Page 7: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

• Mendorong kemandirian praktek keperawatan profesional.

• Meningkatkan kepekaan mahasiswa ilmu keperawatan terhadap

perubahan yang ada.

• Berperan aktif dalam menyikapi arah kebijakan nasional tentang

kesehatan khususnya bidang keperawatan.

• Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Indonesia.

IV. Sejarah Terbentuknya ILMIKI

Pada tahun 1999 merupakan awal munculnya pemikiran untuk

membentuk wadah koordinatif berskala nasional untuk Mahasiswa

Keperawatan. Namun pada saat itu masih sebatas wacana, belum ada

langkah untuk mewujudkannya.

Pada Maret 2000 diadakan Pertemuan Mahasiswa Kesehatan di

Yogyakarta. Para utusan mahasiswa berkumpul dan bertukar wacana

perlunya wadah koordinasi mahasiswa keperawatan Indonesia. Pada

pertemuan ini didapatkan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan di

Yogyakarta dengan agenda membentuk jaringan mahasiswa keperawatan

Indonesia. Pertemuan ini kemudian disepakati sebagai PRA KONGRES I

dengan nama JARINGAN MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

INDONESIA (JMIKI). PRA KONGRES I ini dihadiri oleh Pranowo Adi

(FIK UI), Jathu D.W. (FIK UI), Rudi S.N. Saputra (PSIK UNPAD), Haris

Sofyana (PSIK UGM), Tanto (PSIK UNIBRAW), Lalu Matuwali (PSIK

UNAIR), Yafeti Nazara (PSIK USU), Khaidir (PSIK Univ Andalan) dan

Masdhar Jhon (PSIK UNHAS).

Pada tanggal 3 Juni 2000 diadakan PRA KONGRES II di Yogyakarta

dengan agenda membahas AD/ART dan GBHO serta mempersiapkan

Kongres Pertama Mahasiswa Keperawatan Indonesia 2000 (KOMPI 2000).

Pada pertemuan ini nama organisasi berubah menjadi Ikatan Mahasiswa

Page 8: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

Ilmu Keperawatan Indonesia, disingkat IMKI. Rencana pelaksanaan

Kongres I (KOMPI 2000) di Jakarta tanggal 21-23 Juli 2003, sekaligus

deklarasi IMKI. Akan tetapi, Kongres I tidak jadi dilaksanakan .

Akhirnya disepakati ada PRA KONGRES III di UNAIR Surabaya.

PRA KONGRES III dilaksanakan di UNAIR Surabaya tanggal 23 sampai

dengan 24 September 2000 dengan agenda membahas AD/ART dan GBHO

IMKI serta persiapan KOPMI 2000. Terdapat beberapa usulan nama

organisasi yaitu OMKI, IMKI, JMIKI, ILMIKI. Kemudian diperoleh

Kesepakatan dan Pendeklarasian organisasi yang bernama “IKATAN

LEMBAGA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA”

disingkat ILMIKI.

V. Dampak Keberadaan ILMIKI terhadap Institusi Keperawatan di

Indonesia

Dampak keberadaan ILMIKI terhadap institusi keperawataan

diindonesia sekarang sudah mulai dirasakan. Salah satu kegiatan yang

mungkin bisa disoroti mengenai keberadaan ILMIKI adalah kegiatan dari

biro kesekretariatan yang sedang dalam tahap mengusahakan pelegalan

status ILMIKI. Disini bisa diketahui bersama bahwa sampai saat ini status

ILMIKI belum legal dibawah DIKTI, mengingat juga bahwa umur

kepengurusan ILMIKI yang masih muda yaitu 6 kali pergantian pengurus.

Namun pengusahaan ini akan diprediksikan akan cepat membuahkan hasil

karena sudah adanya kerjasama yang bagus antara ILMIKI dengan DIKTI.

Sejalan dengan adanya IND (International Nurses Day) pada bulan

Mei, Dirjen Sosmas ILMIKI membentuk salah satu kegiatan yaitu Bakti

Sosial yang akan diselenggarakan pada masing-masing wilayah. Rangkaian

dari Bakti Sosial sendiri meliputi pembagian sembako, pelayanan kesehatan,

dan sosialisasi kesehatan. Adapun tindak lanjut dari ILMIKI dalam lingkup

nasional adalah adanya PENGMAS AWARD. PENGMAS AWARD ini

Page 9: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

adalah lomba tingkat nasional yang diadakan Dirjen Sosmas ILMIKI

dengan mengirimkan video dokumentasi mengenai bentuk pengabdian

masyarakat yang dilaksanakan oleh institusi/daerah/wilayah, video tersebut

nantinya bisa diupload melalui Facebook atau Youtube.

Dirjen Sosmas sendiri dalam satu tahun terakhir ini sudah ikut banyak

berperan dalam membantu korban bencana alam berupa bantuan dana

seperti bencana banjir yang terjadi di pesisir selatan dan korban banjir di

Kalimantan Selatan. Begitu banyak isu yang sebenarnya terjadi di dunia

keperawatan, beberapa isu diantaranya bukan lagi merupakan masalah yang

baru namun masih saja belum dijumpai jalan keluarnya untuk kebaikan

seluruh insan keperawatan Indonesia.

Untuk menindaklanjuti solusi-solusi yang mungkin ada pada

perkembangan isu selanjutnya dari pusat, Dirjen Pendpel (Direktorat

Jenderal Pendidikan dan Penelitian) membentuk sebuah forum dengan nama

FEKK (Forum Edukasi Keperawatan Kampus) yang merupakan forum kecil

perpanjangan tangan dari PHN yang tergabung dalam HPEQ.

FEKK sendiri diadakan disetiap wilayah. Secara lebih terperinci

FEKK berfungsi untuk memfollow up isu-isu baru dari pusat, untuk

menindaklanjuti sistem akreditasi dan pendidikan, dan untuk memberikan

info mengenai HPEQ. Pada wilayah IV (Jawa Tengah dan DIY), FEKK

baru saja dibentuk pada 14 April 2012 lalu di Jakarta. Kegiatan dari Dirjen

Pendpel yang berhubungan langsung dengan UGM adalah adanya Ners

Vaganza Nasional yang tahun ini ditenderkan kepada UGM dengan sasaran

mahasiswa S1 dan D3 keperawatan seluruh Indonesia.

Sebagai mahasiswa S1 Keperawatan sudah seharusnya mengetahui

akan keberadaan ILMIKI, namun pada kenyataannya begitu banyak

mahasiswa yang belum mengetahui adanya lembaga ini baik mahasiswa

yang institusinya tergabung dalam anggota tetap dan anggota peninjau.

Page 10: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Manusia (Dirjen PSDM)

ILMIKI memfasilitasi para mahasiswa untuk lebih mengenal ILMIKI

sendiri dengan mengadakan suatu kegiatan bernama ILMIKI in Campus

dengan tujuan menumbuhkan sense of belong ILMIKI oleh setiap

mahasiswa Ilmu Keperawatan di Indonesia dan adanya pembekalan kader

dari tiap institusi.

Bentuk kegiatannya berupa kajian yang diadakan setiap institusi-

institusi ilmu keperawatan se-Indonesia dan pembekalan kader lewat

pemberian materi-materi hingga ke setiap institusi keperawatan se-

Indonesia. Setiap 3 bulan sekali masing-masing institusi dengan tiap Korwil

membuat progress report yang akan dilaporkan dengan mengirimkan via

email ke Dirjen PSDM. Tour to Campus yang merupakan bagian dari

ILMIKI in Campus sendiri bisa disampaikan oleh pihak-pihak yang merasa

mengenal ILMIKI lebih dekat sepert PHN atau Korwil. Bentuk lanjutan dari

ILMIKI in Campus adalah adanya LKMM Nasional yang tahun ini akan

diadakan di Universitas Diponegoro pada 2-5 Oktober 2012.

LKMM merupakan pemberian materi kepemimpinan, organisasi dan

workshop. Kegiatan Dirjen PSDM yang bertujuan untuk mengenalkan

ILMIKI ini didukung oleh Dirjen Komunikasi dan Informasi dengan adanya

pembuatan website ILMIKI serta social network ILMIKI. Pada website atau

social network ini nantinya dapat digunakan untuk memperkenalkan

ILMIKI dan memposting isu-isu aktual serta informasi seputar keperawatan.

Rencana awalnya, website ini akan dilaunchingkan pada saat ST VI

kemarin, tetapi dengan banyak pertimbangan dan kendala akhirnya website

belum jadi dilaunchingkan lagi. Sejauh ini sudah ada blog ILMIKI yang

bisa digunakan oleh seluruh anggota.

Pada 11-14 Januari 2012 kemarin telah diadakan Lokarnas I ILMIKI

yang merupakan bagian dari kegiatan Dirjen Kastrad ILMIKI. Pada

Lokarnas ini dihasilkan sebuah laskar baru yang bernama GEMP4R

(Gerakan Mahasiswa Keperawatan Pendobrak Pergerakan Pengesahan RUU

Page 11: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

Keperawatan) dengan tujuan untuk menyusun strategi percepatan RUU

Keperawatan. Salah satu gerakan yang sedang dilaksanakan tim GEMP4R

adalah dengan mengepostkan tulisan-tulisan melalui twitter dengan account

@perawatgalau atau hashtag #merawatIndonesia. Tulisan-tulisan tersebut

berisi dengan twit yang menunjukkan kebaikan perawat dan semakin

kebawah menunjukkan arti pentingnya RUU Keperawatan bagi masyarakat

Indonesia pada umumnya. Berhubungan dengan acara IND, tim GEMP4R

mengharapkan adanya pembuatan pin dengan tulisan #merawatIndonesia

yang desainnya sudah dirancang dari tim sendiri.

Hal ini diharapkan masyarakat yang melihat pin tersebut akan lebih

melirik lagi pada isu-isu keperawatan yang ada pada jaringan sosial twitter

dengan hashtag merawatIndonesia. Masih menindaklanjuti mengenai RUU

Keperawatan, akan ada beberapa anggota DPR yang turun ke daerahnya

menanggapi masalah rancangan ini dan diharapkan mahasiswa turut

berpartisipasi aktif dalam mengegolkan RUU Keperawatan karena disini

mahasiswa diberi kesempatan langsung untuk membahas bersama mereka.

Tahun ini merupakan penentuan terbesar dimana RUU Keperawatan akan

disahkan atau kita selaku pihak-pihak perawat harus mengulang perjuangan

selama bertahun-tahun lagi demi terwujudnya RUU Keperawatan di

Indonesia. “Yakinlah rekan – rekanku…Selalu, dalam peristiwa-peristiwa

besar hanya sedikit orang-orang yang menggerakannya. Merekalah para

pelaku sejarah, merekalah yang sadar akan skenario cerita dan merekalah

yang mampu melihat akhir dari suatu proses, maka merekalah yang mampu

memutar biduk pergerakan ini. Dan kita adalah mereka” (GEMP4R)

Seminar Nasional bertemakan “Uji Kompetensi Nasional”

menghadirkan sajian materi yang sangat penting untuk diketahui oleh calon

tenaga perawat. Uji kompetensi profesi adalah bagian dari penapisan

kompetensi seseorang untuk dapat menyandang gelar sebutan atau pekerjaan

profesi yang sering diistilahkan sebagai proses credentialing yang dilakukan

oleh profesi yang bersangkutan, dalam hal ini perawat dilaksanakan oleh

Page 12: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

PPNI. Proses ini dilanjutkan dengan kegiatan registrasi, dimana perawat

yang telah lulus dicatat dan diberi nomor dalam sistem registrasi nasional

dan mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). Perawat yang telah

teregister berhak menjalankan praktek professionalnya. STR bisa

diperpanjang setiap 5 tahun sekali sesuai dengan tanggal lahir perawat yang

bersangkutan dengan pertimbangan supaya tidak ada penumpukan

perpanjangan pada satu waktu. Untuk lulusan 2012 ke atas akan

mendapatkan STR secara gratis, jadi Uji Kompetensi untuk perolehan STR

ini hanya diberlakukan untuk lulusan tahun 2012 kebawah. Proporsi materi

uji mengacu kepada tugas pokok perawat sesuai dengan jenjang pendidikan.

Materi uji kompetensi, mayoritas dikembangkan dari 12 minimum core

competency. Dengan adanya Uji Kompetensi ini maka diharapkan perawat

Indonesia menjadi perawat yang benar-benar professional dan diakui

kerjanya oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Page 13: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan

Seperti yang telah diuraikan panjang lebar pada pembahasan dampak

keberadaan ILMIKI di institusi keperawatan diatas, jelas sudah terlihat dan

dirasakan strategi – strategi dari ILMIKI dengan agenda – agenda yang

tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa keperawatan telah membawa

banyak dampak positif terhadap institusi dan mahasiswa keperawatan yang

dengan seiring berjalan waktu akan membawa kemajuan terhadap

mahasiswa dan institusi profesi keperawatan. Untuk itu, agar mahasiswa

yang belum tersentuh oleh keberadaan ILMIKI perlu tahu dulu dampak

positif dari keberadaan ILMIKI itu sendiri sehingga informasi dampak baik

dari keberadaan ILMIKI terhadap institusi keperawatan menjadi daya tarik

terhadap mahasiswa S1 keperawatan sendiri.

II. Saran

Semua pihak terutama insan keperawatan harus mendukung dengan

adanya keberadaan ILMIKI utuk kemajuan profesi dan kesehatan

masyarakat Indonesia.

Page 14: Fansha Tio Anugrah Makalah 1 Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

www.ilmiki.wordpress.com

http://himika-fkugm.blogspot.com/