pengolahan limbah industri oleh : abdul rohim tualeka
DESCRIPTION
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka. LIMBAH INDUSTRI TERDIRI DARI : LIMBAH CAIR (v) LIMBAH GAS/PARTIKEL(v) LIMBAH PADAT (V). LIMBAH DI INDUSTRI A. Limbah Cair a. LIMBAH KIMIA - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
Oleh : Abdul Rohim Tualeka
LIMBAH INDUSTRITERDIRI DARI :
- LIMBAH CAIR (v)
- LIMBAH GAS/PARTIKEL(v)
- LIMBAH PADAT (V)
LIMBAH DI INDUSTRI
A. Limbah Cair a. LIMBAH KIMIA 1. LIMBAH KIMIA ANORGANIK Logam2 Berat : Fe, Mn, Cr, Ca, dll. ) ( Non Logam : H2SO4 ) 2. LIMBAH KIMIA ORGANIK Mengandung Lemak, protein, karbohidrat b. LIMBAH BIOLOGIB. Limbah partikel dan gas (SO2, H2S, CH4, NH3, dll.)C. Limbah Padat (JARUM SUNTIK,PLASTIK)
A. LIMBAH CAIRA. LIMBAH CAIR
PENGOLAHAN LIMBAH CAIRPENGOLAHAN LIMBAH CAIR a. LIMBAH KIMIA a. LIMBAH KIMIA 1. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR 1. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KIMIA ANORGANIK KIMIA ANORGANIK DENGAN CARA : DENGAN CARA :
1) OKSIDASI : 1) OKSIDASI : Dengan AERASE, Dengan AERASE, KLORIN, KMnO4) KLORIN, KMnO4) 2) PERTUKARAN ION 2) PERTUKARAN ION
2. KOAGULASI2. KOAGULASI
PENGENDALIAN LIMBAH CAIR KIMIA PENGENDALIAN LIMBAH CAIR KIMIA ANORGANIKANORGANIKDengan Cara aerasi dan koagulasi Dengan Cara aerasi dan koagulasi
1)1) OKSIDASI OKSIDASI Oksidasi Dengan aerase Oksidasi Dengan aerase = Mengontakkan udara dg air limbah agar = Mengontakkan udara dg air limbah agar kandungan logam,misal Fe dan Mn yang kandungan logam,misal Fe dan Mn yang ada dlm air limbah bereaksi dg Oada dlm air limbah bereaksi dg O22 yg ada yg ada
di udara membentuk endapan senyawa di udara membentuk endapan senyawa besi dan Mangan.besi dan Mangan. Untuk Limbah mengandung Fe : Untuk Limbah mengandung Fe :4Fe 4Fe 2+2++ O+ O22 +10H +10H22O ==4Fe(OH)O ==4Fe(OH)33 ( (ss)+8H)+8H++
Untuk Limbah mengandung Mn : Untuk Limbah mengandung Mn : Mn Mn 2+2+ + O + O22 + H + H22O == MnOO == MnO22((ss) + 2H) + 2H++
2. KOAGULASI2. KOAGULASI
KetKet : Aerasi efektif pd pH 6,5 – 8,5. : Aerasi efektif pd pH 6,5 – 8,5.
Pertanyaan :Pertanyaan :Setelah diteliti di Lab, ditemukan dalam Setelah diteliti di Lab, ditemukan dalam IPAL PT. Y terdapat 5 kg Fe. Tentukan :IPAL PT. Y terdapat 5 kg Fe. Tentukan :Dengan menggunakan aerase, berapa Dengan menggunakan aerase, berapa volume Ovolume O22 dan volume udara yang dan volume udara yang
dibutuhkan untuk mengendapkan dibutuhkan untuk mengendapkan 11 gr Fe, gr Fe, 55 kg Fe ( Dalam kondisi normal ( Vol 1 kg Fe ( Dalam kondisi normal ( Vol 1 mol gas = 22,4 L); Ar.Fe=56,Ar.O = 16 )mol gas = 22,4 L); Ar.Fe=56,Ar.O = 16 )
Jawaban :Jawaban :Untuk 1 gr Fe :Untuk 1 gr Fe :4Fe 4Fe 2+2++ O+ O22 +10H +10H22O== 4Fe(OH)O== 4Fe(OH)33 ( (ss)+ 8H)+ 8H++
nnFe = 1/56 ( n = mol = gr/Ar )Fe = 1/56 ( n = mol = gr/Ar )nOnO22 = ¼ x 1/56 = ¼ x 1/56
Vol. OVol. O22 = ¼ x 1/56 x 22,4 L = 0,1 L = ¼ x 1/56 x 22,4 L = 0,1 L
Vol udara=100/20x¼ x 1/56 x 22,4 Vol udara=100/20x¼ x 1/56 x 22,4 =0,5 L =0,5 L Untuk 5 kg Fe ?Untuk 5 kg Fe ?Berapa biaya yang dibutuhkan untuk Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengolah limbah 5 kg Fe ? mengolah limbah 5 kg Fe ? ( diskusikan)( diskusikan)
OKSIDASI DG KLORIN (klorinasi)OKSIDASI DG KLORIN (klorinasi)
Fe Fe 2+2++ Cl+ Cl22 +6H +6H22O== 2Fe(OH)O== 2Fe(OH)33 ( (ss)+ 8H)+ 8H+ + +2 Cl-+2 Cl-
Ket : Klorin berupa gas. Disimpan dalam bentuk cair dalam tabung Ket : Klorin berupa gas. Disimpan dalam bentuk cair dalam tabung
silinder dg P = 5-10 atm. Untuk klorinasi dilarutkan dalam air dan silinder dg P = 5-10 atm. Untuk klorinasi dilarutkan dalam air dan
dimasukkan dalam air limbah.dimasukkan dalam air limbah.
Oksidasi dg KMnO4Oksidasi dg KMnO4
3Fe3Fe2+2++ KMnO4 +7H+ KMnO4 +7H22O== 3Fe(OH)O== 3Fe(OH)33 ( (ss)+ MnO)+ MnO22
+ K+ K++ + 5H + 5H++
Pada prakteknya kebutuhan KMnO4 ternyata lebih sedikit dari Pada prakteknya kebutuhan KMnO4 ternyata lebih sedikit dari
kebutuhan yang dihitung berdasarkan stoikiometri karena terbentuk kebutuhan yang dihitung berdasarkan stoikiometri karena terbentuk
MnO2MnO2 berlebih yang dapat berfungsi sebagai oksidator.berlebih yang dapat berfungsi sebagai oksidator.
2)Pertukaran ion2)Pertukaran ionmenggunakan ion zeolit (menggunakan ion zeolit (ZZ))
= senyawa kompleks Natrium, Alumino,Silikat = senyawa kompleks Natrium, Alumino,Silikat dan pasir hijaudan pasir hijau
Contoh :Contoh :NaNa22ZZ + + FeFe(HCO(HCO33))22 == == FeZFeZ (s) + 2Na(HCO (s) + 2Na(HCO33))
NaNa22ZZ + + MnMn(HCO(HCO33))22 == == MnZMnZ(s) + 2Na(HCO(s) + 2Na(HCO33))
2.PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KIMIA 2.PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KIMIA ORGANIKORGANIK
1) KOAGULASI 1) KOAGULASI 2)DENGAN PROSES ADSORPSI2)DENGAN PROSES ADSORPSI3) DENGAN PROSES BIOLOGI 3) DENGAN PROSES BIOLOGI
1)1) KOAGULASI KOAGULASI= Proses pembubuhan bahan kimia ke = Proses pembubuhan bahan kimia ke dalam air agar kotoran dalam air yang dalam air agar kotoran dalam air yang berupa bahan kimia padatan tersuspensi berupa bahan kimia padatan tersuspensi dapat menggumpal dan cepat dapat menggumpal dan cepat mengendap.mengendap.Biasa digunakan tawas : AlBiasa digunakan tawas : Al22(SO(SO44))3318H18H22OO
AlAl22(SO(SO44))33.18H.18H22O+3Ca(HCOO+3Ca(HCO33))22==2Al(OH)==2Al(OH)33(s(s)+3CaSO)+3CaSO44+6CO+6CO2 2 (g)(g)+ 18H+ 18H22OO
AlAl22(SO(SO44))33.18H.18H22O+3Ca(OH)O+3Ca(OH)22 == 2Al(OH) == 2Al(OH)3 3 (s)(s)+3CaSO+3CaSO4 4 +6CO+6CO2 2 (g)(g) + 18H + 18H22OO
Ket : Ca(HCOKet : Ca(HCO33))22 dan Ca(OH) dan Ca(OH)22 terkandung dalam air terkandung dalam air
Pengendapan kotoran terjadi karena Pengendapan kotoran terjadi karena pembentukan Al(OH)pembentukan Al(OH)33 yang berupa yang berupa
partikel padat yg akan menarik partikel padat yg akan menarik partikel-partikel kotoran sehingga partikel-partikel kotoran sehingga
menggumpal bersama-sama, menggumpal bersama-sama, menjadi besar dan berat membentuk menjadi besar dan berat membentuk flok dan segera dapat mengendap.flok dan segera dapat mengendap.
Ion Al(OH)Ion Al(OH)33 juga diperoleh dari juga diperoleh dari
hidrolisis Alhidrolisis Al22(SO(SO44)3.Reaksinya sbb :)3.Reaksinya sbb :
AlAl22(SO(SO44))3318H18H22O + HO + H22O == [Al(OH)O == [Al(OH)33]]66.Al.Al3+3+ + 3SO + 3SO442-2- + 18H + 18H++==
Limbah cair organik mengandung koloid seperti Limbah cair organik mengandung koloid seperti lumpur, [Slumpur, [S22OO22]n.xOH- , senyawa logam organik ]n.xOH- , senyawa logam organik
seperti Fe dan Mn dalam zat warna organik dan seperti Fe dan Mn dalam zat warna organik dan asam humus. Limbah-limbah tsb bermuatan asam humus. Limbah-limbah tsb bermuatan negatif. negatif. Untuk mengendapkan limbah2 tsb dibubuhkan Untuk mengendapkan limbah2 tsb dibubuhkan koagulan yaitu Alkoagulan yaitu Al22(SO(SO44))33.nH.nH22O yang dalam air O yang dalam air
menjadi koloid [Al(OH)menjadi koloid [Al(OH)33]n.xAl]n.xAl3+3+ yang bermuatan yang bermuatan
positif. Koloid bermuatan positif ini akan menarik positif. Koloid bermuatan positif ini akan menarik koloid bermuatan negatif dan menggumpal koloid bermuatan negatif dan menggumpal menjadi gumpalan yang besar membentuk flok menjadi gumpalan yang besar membentuk flok sehingga dapat mengendapkan dan dapat sehingga dapat mengendapkan dan dapat dipisahkan lewat saringan. dipisahkan lewat saringan.
Cara pembubuhan tawas :Cara pembubuhan tawas :Sejumlah tawas dilarutkan dalam air Sejumlah tawas dilarutkan dalam air kemudian dimasukkan ke dalam air kemudian dimasukkan ke dalam air
limbah lalu diaduk dengan cepat hingga limbah lalu diaduk dengan cepat hingga merata selama kurang lebih 2 menit. merata selama kurang lebih 2 menit. Setelah itu kecepatan pengadukan Setelah itu kecepatan pengadukan
dikurangi sedemikian rupa sehingga dikurangi sedemikian rupa sehingga terbentuk gumpalan-gumpalan kotoran terbentuk gumpalan-gumpalan kotoran
yang disebut flok.yang disebut flok.
22) PROSES ADSORPSI) PROSES ADSORPSI
ADSORPSIADSORPSI : : KEMAMPUAN KEMAMPUAN MENEMPEL SUATU ZAT PD MENEMPEL SUATU ZAT PD
PERMUKAAN.PERMUKAAN.SORBAT SORBAT : BAGIAN YG MENEMPEL: BAGIAN YG MENEMPEL
ADSORBEN : ADSORBEN : BAGIAN TEMPAT BAGIAN TEMPAT MENEMPELMENEMPEL
CONTOH ADSORBEN : ARANG AKTIFCONTOH ADSORBEN : ARANG AKTIF
ADSORPSI DIPENGARUHI OLEH :ADSORPSI DIPENGARUHI OLEH :PERMUKAA SUATU ZAT SERTA PERMUKAA SUATU ZAT SERTA
LUAS AREANYA.LUAS AREANYA.
KARBON AKTIF MEMILIKI LUAS KARBON AKTIF MEMILIKI LUAS PERMUKAANH 200 mPERMUKAANH 200 m22/g SHG AKTIF /g SHG AKTIF
MENYERAP ADSORBAT DLM JUMLAH MENYERAP ADSORBAT DLM JUMLAH BESARBESAR
PROSES ADSORPSI :PROSES ADSORPSI :
1. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN DARI 1. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN DARI BAGIAN TERBESAR LARUTAN KE PERMUKAAN BAGIAN TERBESAR LARUTAN KE PERMUKAAN
ANTARA ANTARA 2. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN DR 2. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN DR
PERMUKAAN ANTARA KE PERMUKAAN LUAR PERMUKAAN ANTARA KE PERMUKAAN LUAR ADSORBENADSORBEN
3. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN KE 3. MOLEKUL2 ADSORBAT DIPINDAHKAN KE PERMUKAAN LUAR DARIO ADSORBEN MENYEBAR PERMUKAAN LUAR DARIO ADSORBEN MENYEBAR
MENUJU PORI-PORI ADSORBENMENUJU PORI-PORI ADSORBEN4. MOLEKUL2 ADSORBEN MENEMPEL 4. MOLEKUL2 ADSORBEN MENEMPEL
PADAPERMUKAAN MOLEKUL PORI-PORI PADAPERMUKAAN MOLEKUL PORI-PORI ADSORBEN.ADSORBEN.
HUBUNGAN MATEMATIS YG MENGGAMBARKAN HUBUNGAN MATEMATIS YG MENGGAMBARKAN PROSES DIATAS DIGAMBARKAN OLEH PROSES DIATAS DIGAMBARKAN OLEH
FRUENDLICH DIKENAL DeENGANFRUENDLICH DIKENAL DeENGAN(ISOTERM FREUNDLICH, 1916 ):(ISOTERM FREUNDLICH, 1916 ):
ISOTERM INI DIKEMBANGKAN DG ASUMSI :ISOTERM INI DIKEMBANGKAN DG ASUMSI :1) ENERGI YG TERLIBAT DLM PROSES ADSORPSI 1) ENERGI YG TERLIBAT DLM PROSES ADSORPSI
TDK SELALU SAMATDK SELALU SAMA2)TDK SELURUH PERMKUKAAN MEDIA TERLIBAT 2)TDK SELURUH PERMKUKAAN MEDIA TERLIBAT
DLM PROSES ADSORPSIDLM PROSES ADSORPSI3) ENERGI DLM PERMUKAANH MEDIA ADALAH 3) ENERGI DLM PERMUKAANH MEDIA ADALAH
HETEROGENHETEROGEN
PERSAMAAN ISOTERM FREUNDLICHPERSAMAAN ISOTERM FREUNDLICH
x/m = kf.C x/m = kf.C 1/n1/n
Ket : Ket : x = massa zat terlarut yang diadsorpsi (mg)x = massa zat terlarut yang diadsorpsi (mg)m= massa adsorben ( mg)m= massa adsorben ( mg)C = konsentrasi zat terlarut yg tertinggal pd C = konsentrasi zat terlarut yg tertinggal pd titik kesetimbangan (mg/L) titik kesetimbangan (mg/L)kf dan n = konstantakf dan n = konstanta
PERTANYAAN :PERTANYAAN :
Hasil tes lab dengan menggunakan karbon aktif serbuk :Hasil tes lab dengan menggunakan karbon aktif serbuk :Perc. Ke : Dosis (K(mg/L) [C]o mg/L [C]1 mg/LPerc. Ke : Dosis (K(mg/L) [C]o mg/L [C]1 mg/L (m) (kons.awal) (kons.akhir) (m) (kons.awal) (kons.akhir)
I 12 20 5 I 12 20 5 II 7 12 2 II 7 12 2 III III ?? 15 3 15 3
a. Tentukan persamaan Isoterm Freundlicha. Tentukan persamaan Isoterm Freundlichb. Tentukan dosis KA yang diperlukan untuk b. Tentukan dosis KA yang diperlukan untuk mereduksi [C]o 15 mg/L menjadi 3 mg/L mereduksi [C]o 15 mg/L menjadi 3 mg/L
Jawaban :Jawaban : x/m=k.c x/m=k.c1/n1/n
Perc (1) : 15/12 = kPerc (1) : 15/12 = kff.5.51/n1/n (2) : 10/7 = k (2) : 10/7 = kff.2.21/n 1/n
Perc (1) : 15/12 k.5Perc (1) : 15/12 k.51/n1/n -------- = --------- -------- = --------- 10/7 k.2 10/7 k.21/n 1/n n = -7,25n = -7,25Substitusi ke perc (1): k = 1,5625Substitusi ke perc (1): k = 1,5625Substitusi ke perc (3): m = 8,9 Substitusi ke perc (3): m = 8,9
a. Pers. Isoterm Freundlich:a. Pers. Isoterm Freundlich: x/m = 1,5625C - x/m = 1,5625C -1/7,251/7,25
b. m = 8,9 mg/Lb. m = 8,9 mg/L
33) PROSES BIOLOGI) PROSES BIOLOGI
a)a) PENGOLAHAN CARA AEROB PENGOLAHAN CARA AEROB Bakteri Aerob Bakteri Aerob
Bahan Organik + MO + O Bahan Organik + MO + O2 2 H H22O + COO + CO22
Pada proses ini : terdapat pd sebuah kolam berbentuk Pada proses ini : terdapat pd sebuah kolam berbentuk segi empat, agak dangkal agar sinar matahari sampai di segi empat, agak dangkal agar sinar matahari sampai di
dasar kolam.dasar kolam.i)i) PROSES KOLAM OKSIDASI PROSES KOLAM OKSIDASI
Faktor2 yg berpengaruh :Faktor2 yg berpengaruh :a.Dalam kolam : 1 – 1,5 ma.Dalam kolam : 1 – 1,5 m
b.Kondisi limbah : hrs disaring terlebih dahulu, pH 6,5 – b.Kondisi limbah : hrs disaring terlebih dahulu, pH 6,5 – 8,5.8,5.
c.Ikilim : saat kemarau baik, saat hujan tidak baik krn c.Ikilim : saat kemarau baik, saat hujan tidak baik krn terjadi kondisi anaerob.terjadi kondisi anaerob.
iiii) PROSES LUMPUR AKTIF) PROSES LUMPUR AKTIF
Baik karena mengandung zat pengurai shg sangat baik Baik karena mengandung zat pengurai shg sangat baik untuk mengolah bahan organikuntuk mengolah bahan organik
Untuk proses pengolahan perlu dipertimbangkan :Untuk proses pengolahan perlu dipertimbangkan :a. Setiap meter kubik limbah air dibutuhkan udara 8ma. Setiap meter kubik limbah air dibutuhkan udara 8m33
b. Air limbah dlm tangki aerasi tidak lebih 8 jamb. Air limbah dlm tangki aerasi tidak lebih 8 jam
Keuntungan lumpur aktif :Keuntungan lumpur aktif : tidak menimbulkan bau dan tidak menimbulkan bau dan air olahan cukup baik air olahan cukup baik
. .
Contoh sistem pengolahan limbah cair secara aerob
b)b) PENGOLAHAN CARA ANAEROB PENGOLAHAN CARA ANAEROB
Bakteri anaerob Bakteri anaerob Bahan organik Bahan organik CH CH44 + CO + CO22
Bekerja efisien pd suhu rendah 10-30Bekerja efisien pd suhu rendah 10-30ooC, biaya operasi C, biaya operasi rendah, cocok untuk proses industri dg BOD tinggi dan rendah, cocok untuk proses industri dg BOD tinggi dan
padatan organik berjumlah besar.padatan organik berjumlah besar.
Keuntungan : Penggunaan energi sedikit, memproduksi Keuntungan : Penggunaan energi sedikit, memproduksi gas yg dapat dimanfaatkan, lumpur yg dihasilkan gas yg dapat dimanfaatkan, lumpur yg dihasilkan
sedikit, bau tidak timbul. sedikit, bau tidak timbul.
. .
Contoh Sistem Pengolahan Limbah cair secara anaerob
bb. LIMBAH BIOLOGIS ( MIKROORGANISME). LIMBAH BIOLOGIS ( MIKROORGANISME)
CONTOH LIMBAH BIOLOGI ( BAKTERI CONTOH LIMBAH BIOLOGI ( BAKTERI E.COLI, VIRUS, DLL. ) E.COLI, VIRUS, DLL. ) BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN : BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN : KLORIN (Cl2, KAPORIT ATAU Ca(OCl)2, KLORIN (Cl2, KAPORIT ATAU Ca(OCl)2, OZON, SINAR UV, NaOCl. OZON, SINAR UV, NaOCl. BEBERAPA HAL YG PERLU BEBERAPA HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH BAHAN DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH BAHAN KIMIA ADALAH : KIMIA ADALAH : a. daya racun bahan kimia a. daya racun bahan kimia b. waktu kontak yg diperlukan b. waktu kontak yg diperlukan c. efektifitasnya c. efektifitasnya d. rendahnya dosis d. rendahnya dosis e. tidak toksik terhadap hewan dan e. tidak toksik terhadap hewan dan manusia manusia f. Tetap tahan terhadap air f. Tetap tahan terhadap air g. biaya yang murah untuk pemakaian g. biaya yang murah untuk pemakaian yang massal yang massal
DALAM PERTIMBANGAN TSB DIGUNAKAN : Klorin, DALAM PERTIMBANGAN TSB DIGUNAKAN : Klorin, OO33, UV., UV.
a) klorin berupa gas : Cla) klorin berupa gas : Cl22 Cl Cl22 + H + H22O ----- HOCl + HO ----- HOCl + H++ + Cl + Cl--
b) Klorin oksida ( kaporit ) b) Klorin oksida ( kaporit ) Ca(OCl) Ca(OCl)22 ----- Ca ----- Ca2+2+ + 2OCl + 2OCl--
OCl OCl-- + H + H++ ----- HOCl ----- HOClKet : HOCl, OClKet : HOCl, OCl-- : Free Available Chlorin Klor Bebas ) : Free Available Chlorin Klor Bebas )Dengan daya bunuh HOCl 40 – 80 X > OClDengan daya bunuh HOCl 40 – 80 X > OCl--
B. LIMBAH PARTIKEL/GAS B. LIMBAH PARTIKEL/GAS PENGOLAHAN LIMBAH PARTIKEL DAN PENGOLAHAN LIMBAH PARTIKEL DAN GASGAS
1. Limbah Partikel1. Limbah Partikel AlatAlat : presipitator : presipitator elektrostatik elektrostatik Cara KerjaCara Kerja : partikel dilewatkan : partikel dilewatkan pada bagian yg mempunyai pada bagian yg mempunyai potensial elektrostatik tinggi shg potensial elektrostatik tinggi shg bermuatan. Partikel tsb kemudian bermuatan. Partikel tsb kemudian akan tertarik ke bagian lain yg akan tertarik ke bagian lain yg muatannya berlawanan. muatannya berlawanan.
. .
PRESIPITATOR
Bagaimana mereka bekerjaMuatan listrik diterapkan pada partikel tertarik ke perangkat. Kemudian partikel ditangkap di piring malah dibebankan.Kelebihan: Mereka memiliki biaya operasi yang relatif rendah. Beberapa melakukan tugasnya dengan baik untuk menghilangkan debu, serbuk sari, dan asap.Cons: Sebagian besar ozon membuat beberapa. Model dengan fans kecil atau tidak ada penggemar tidak efektif untuk menghilangkan debu dan asap. Mereka yang memiliki kipas angin dapat berisik pada kecepatan tinggi. Pelat koleksi perlu dibersihkan sering, jadi ada perawatan lebih diperlukan daripada dengan filter berbasis unit.
22. limbah Gas. limbah Gas a. Scrubber (alat untuk membersihkan gas a. Scrubber (alat untuk membersihkan gas yg mudah bereaksi dg air ) yg mudah bereaksi dg air ) Prinsif kerja alat :Prinsif kerja alat : Mencampurkan air dg uap/gas dalam Mencampurkan air dg uap/gas dalam satu kolam. Pada umumnya arah satu kolam. Pada umumnya arah aliran berlawanan agar kontak uap/ aliran berlawanan agar kontak uap/ gas dg air dapat sempurna. gas dg air dapat sempurna.
. .
SCRUBBER
. .
SCRUBBER
. .
SCRUBBER
. .
SCRUBBER
Setelah dedusting biasanya scrubber digunakan untuk menghilangkan gas asam seperti HCl dan SO2. Dua proses scrubbing digunakan, basah scrubber dan (kuasi-) scrubber kering. Dalam scrubber basah gas buang disemprot dengan campuran cair dari air dan kapur. Polutan gas asam bereaksi dengan cairan untuk membentuk gipsum yang dapat dihapus dari air limbah untuk menghasilkan drywalls. Menggunakan proses scrubbing kering solusi air diganti dengan bubuk kapur atau campuran bubur air dan kapur. Untuk kontrol operasi yang tepat dari pemantauan proses kering terus menerus HCl, SO2 dan konsentrasi H2O sangat penting. Solusi kami:
Cara kerja Scrubber dg menara penyemprotCara kerja Scrubber dg menara penyemprot
Gas kotor masuk dari bagian dasar akibat Gas kotor masuk dari bagian dasar akibat tekanan. Gas membumbung ke atas sementara tekanan. Gas membumbung ke atas sementara dari atas dimasukkan pipa air yg dilengkapi dg dari atas dimasukkan pipa air yg dilengkapi dg sprayer sprayer ( penyemprot ) shg air keluar merupakan titik2 ( penyemprot ) shg air keluar merupakan titik2 air memenuhi menara. Karena gaya berat, titik air memenuhi menara. Karena gaya berat, titik air turun sementara gas naik bersama udara. air turun sementara gas naik bersama udara. Gas yang terkandung dlm udara bereaksi dg air Gas yang terkandung dlm udara bereaksi dg air dan turun kebawah lalu ditampung dan dialirkan dan turun kebawah lalu ditampung dan dialirkan ke tempat tertentu. ke tempat tertentu.
b. Adsorpsi ( menyerap gas dengan b. Adsorpsi ( menyerap gas dengan menempelkan gas pada permukaan ), ada 2 menempelkan gas pada permukaan ), ada 2 macam : macam : (1) Adsorpsi fisik atau Van der Waals (1) Adsorpsi fisik atau Van der Waals - Panas adsorpsi rendah ( sekitar 10.000 - Panas adsorpsi rendah ( sekitar 10.000 kal/mole ) kal/mole ) - Kesetimbangan adsorpsi reversibel dan - Kesetimbangan adsorpsi reversibel dan cepat cepat Misal : adsorpsi gas pada arang aktif Misal : adsorpsi gas pada arang aktif (2) Adsorpsi kimia atau adsorpsi aktivasi (2) Adsorpsi kimia atau adsorpsi aktivasi -Panas adsorpsi tinggi (20.000-100.000 -Panas adsorpsi tinggi (20.000-100.000 kal/mole) kal/mole) -Adsorpsi terjadi dengan pembentukan -Adsorpsi terjadi dengan pembentukan senyawa kimia, hingga ikatannya lebih senyawa kimia, hingga ikatannya lebih kuat. kuat. Contoh : adsorpsi CO pada W, Contoh : adsorpsi CO pada W, O2 pada Ag,Au,Pt,C O2 pada Ag,Au,Pt,C H2 pada Ni H2 pada Ni
C.LIMBAH PADATC.LIMBAH PADAT PENGELOLAAN LIMBAH PADAT : PENGELOLAAN LIMBAH PADAT : IDENTIFIKASI, PEMISAHAN, IDENTIFIKASI, PEMISAHAN, PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN
LIMBAH PADAT (RUMAH SAKIT)LIMBAH PADAT (RUMAH SAKIT)
• • RS merupakan salah satuRS merupakan salah satutempat penghasil B3tempat penghasil B3
• • Sesuai dgn predikat B3 sdhSesuai dgn predikat B3 sdhseharusnya pengelolaanseharusnya pengelolaanlimbah mendpt perhatianlimbah mendpt perhatian
semua pihak secarasemua pihak secarakontinyu, spy tdkkontinyu, spy tdk
disalahgunakan untukdisalahgunakan untukkepentingan pribadikepentingan pribadi
Sumber -2 LimbahSumber -2 Limbah
• • Ruang perawatanRuang perawatan
• • Ruang farmasiRuang farmasi
• • LaboratoriumLaboratorium
• • PerkantoranPerkantoran
• • Rumah tanggaRumah tangga
• • GiziGizi
• • DapurDapur
Penanganan limbah rumah sakitPenanganan limbah rumah sakit
• • IdentifikasiIdentifikasi
• • PemisahanPemisahan
• • LabelingLabeling
• • PackingPacking
• • PenyimpananPenyimpanan
• • PengangkutanPengangkutan
• • TreatmentTreatment
• • DisposalDisposal
Jenis-jenis limbahJenis-jenis limbah
Limbah padat:Limbah padat:
– – InfeksiusInfeksius
– – Non infeksiusNon infeksius
• • Limbah cairLimbah cair
– – InfeksiusInfeksius
– – Non infeksiusNon infeksius
• • Limbah tajamLimbah tajam
Limbah padat infeksiusLimbah padat infeksiusLimbah yang berasal dariLimbah yang berasal dari
pelayanan klinis, pelayanan klinis, perawatan,perawatan,
laboratorium dan atau laboratorium dan atau semuasemua
benda yang sudahbenda yang sudahterkontaminasi dengan terkontaminasi dengan
darahdarahatau cairan tubuh pasienatau cairan tubuh pasien
Limbah padat non infeksiusLimbah padat non infeksius
Limbah rumah tangga Limbah rumah tangga atauatau
pembungkus alat medik pembungkus alat medik yangyang
tidak terkonaminasi tidak terkonaminasi dengandengan
darah atau cairan tubuhdarah atau cairan tubuh
pasienpasien
Limbah Benda TajamLimbah Benda Tajam
Semua benda yangSemua benda yang
mempunyaimempunyai
permukaan tajampermukaan tajam
yang dapat melukai /yang dapat melukai /
merobek permukaanmerobek permukaan
tubuhtubuh
Pemisahan limbahPemisahan limbah
• • Pemisahan dimulai dari awal Pemisahan dimulai dari awal penghasilpenghasil
limbahlimbah• • Pisahkan limbah sesuai dengan Pisahkan limbah sesuai dengan
jenisjenislimbahlimbah
• • Tempatkan limbah sesuai Tempatkan limbah sesuai dengandenganjenisnyajenisnya
• • Limbah cair segera dibuang ke Limbah cair segera dibuang ke wastafelwastafel
di spoelhoekdi spoelhoek
Labeling limbahLabeling limbah
• • Limbah padat infeksius:Limbah padat infeksius:– – plastik kantong kuningplastik kantong kuning
– – kantong warna lain tapi diikat kantong warna lain tapi diikat tali warna kuningtali warna kuning
• • Limbah padat non infeksius:Limbah padat non infeksius:– – plastik kantong warna hitamplastik kantong warna hitam
• • Limbah benda tajam:Limbah benda tajam:– – wadah tahan tusuk dan airwadah tahan tusuk dan airKantong pembuangan diberi Kantong pembuangan diberi
label biohazardlabel biohazardatau sesuai jenis limbahatau sesuai jenis limbah
Packing/Penempatan limbahPacking/Penempatan limbah
• • Tempatkan dalam wadah limbah tertutupTempatkan dalam wadah limbah tertutup• • Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa
dengandenganmenggunakan kakimenggunakan kaki
• • Kontainer dalam keadaan bersihKontainer dalam keadaan bersih• • Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, Kontainer terbuat dari bahan yang kuat,
ringanringandan tidak berkaratdan tidak berkarat
• • Tempatkan setiap kontainer limbah pada Tempatkan setiap kontainer limbah pada jarakjarak
10 – 20 meter10 – 20 meter• • Ikat limbah jika sudah terisi 3/4 penuhIkat limbah jika sudah terisi 3/4 penuh
• • Kontainer limbah harus dicuci setiap hariKontainer limbah harus dicuci setiap hari
Penyimpanan sementaraPenyimpanan sementara
• • Simpan limbah di tempat penampunganSimpan limbah di tempat penampungansementara khusussementara khusus
• • Tempatkan limbah dalam kantong plastik Tempatkan limbah dalam kantong plastik dandan
ikat dengan kuatikat dengan kuat• • Beri label pada kantong plastik limbahBeri label pada kantong plastik limbah• • Setiap hari limbah diangkat dari tempatSetiap hari limbah diangkat dari tempat
penampungan sementarapenampungan sementara• • Tempat penampungan sementara harus Tempat penampungan sementara harus
didiarea terbuka, terjangkau (oleh area terbuka, terjangkau (oleh
kendaraan),kendaraan),aman dan selalu dijaga kebersihannya aman dan selalu dijaga kebersihannya
dandankondisi keringkondisi kering
Pengangkutan limbahPengangkutan limbah
• • Mengangkut limbah harus Mengangkut limbah harus menggunakan keretamenggunakan kereta
dorong khususdorong khusus• • Kereta dorong harus kuat, Kereta dorong harus kuat,
mudah dibersihkan,mudah dibersihkan,tertutuptertutup
• • Tidak boleh ada yang tercecerTidak boleh ada yang tercecer• • Sebaiknya lift pengangkut Sebaiknya lift pengangkut
limbah berbedalimbah berbedadengan lift pasiendengan lift pasien
• • Gunakan alat pelindung diri Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbahketika menangani limbah
Treatment LimbahTreatment Limbah
• • Limbah infeksius di masukkan Limbah infeksius di masukkan dalamdalam
inseneratorinsenerator• • Limbah non infeksius dibawa ke Limbah non infeksius dibawa ke
tempattempatpembuangan sampah umumpembuangan sampah umum
• • Limbah benda tajam dimasukkan Limbah benda tajam dimasukkan dalamdalam
inseneratorinsenerator• • Limbah cair dalam wastafel di ruang Limbah cair dalam wastafel di ruang
spoelhoekspoelhoek• • Limbah feces, urine kedalam WCLimbah feces, urine kedalam WC
Penanganan Limbah Benda Penanganan Limbah Benda TajamTajam
• • Jangan menekuk atauJangan menekuk ataumematahkan benda tajammematahkan benda tajam
• • Jangan meletakkan limbahJangan meletakkan limbahbenda tajam sembarang tempatbenda tajam sembarang tempat• • Segera buang limbah bendaSegera buang limbah benda
tajam ke kontainer yangtajam ke kontainer yangtersediatersedia
• • Selalu buang sendiri oleh siSelalu buang sendiri oleh sipemakaipemakai
• • Tidak menyarungkan kembaliTidak menyarungkan kembalijarum suntik habis pakaijarum suntik habis pakai• • Kontainer benda tajamKontainer benda tajam
diletakkan dekat lokasi tindakandiletakkan dekat lokasi tindakan
xx
Penanganan Limbah Penanganan Limbah Pecahan/Benda TajamPecahan/Benda Tajam
• • Gunakan sarung tangan Gunakan sarung tangan tebaltebal
• • Gunakan kertas koran Gunakan kertas koran untukuntuk
mengumpulkan pecahan mengumpulkan pecahan benda tajambenda tajam
tersebut, kemudian bungkus tersebut, kemudian bungkus dengandengankertaskertas
• • Masukkan dalam kontainer Masukkan dalam kontainer tahan tusukantahan tusukan
InceneratorIncenerator