penggunaan piracetam dalam penatalaksanaan stroke

Upload: afrida-sahestina

Post on 04-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    1/8

    1

    PENGGUNAAN PIRACETAM DALAM PENATALAKSANAAN STROKE

    Piracetam adalah obat yang digunakan dan dijual di banyak negara selama

    beberapa tahun sebagai agen nootropik (obat dengan efek metabolik pada otak), dan

    untuk terapi myoklonus. Baru-baru ini review Cochrane telah mempublikasikan

    efikasi piracetam dalam perbaikan bahasa pada pasien stroke aphasia . Obat ini

    juga direkomemdasikan lagi untuk terapi stroke akut.

    1. Mekanisme kerjaa. Pada level neuronal :Berkaitan dengan kepala polar phospholipid membraneMemperbaiki fluiditas membran sel.Memperbaiki neurotransmisiMenstimulasi adenylate kinase yang mengkatalisa konversi ADP menjadi

    ATP

    b.Pada level vaskular :Meningkatkan deformabilitas eritrosit , maka aliran darah otak meningkatMengurangi hiperagregasi plateletMemperbaiki mikrosirkulasi

    2. Farmakokinetik:Piracetam diabsorbsi sempurna setelah pemberian oral. Kosentrasi puncak dalam

    plasma dicapai dalam waktu 30-40 menit, dan bioavailabilitas oral 100%. Waktu

    paruh eliminasi 5-6 jam namun dapat meningkat pada usia lanjut terutama pada

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    2/8

    2

    mereka dengan berbagai penyakit. Piracetam diekskresi melalui urine secara utuh

    lebih dari 98 %.

    3. Indikasi:Strok iskemik akut dalam 7 jam pertama dari onset stroke.

    4. Kontra indikasi :Hipersensitivitas terhadap piracetamPenderita dengan gangguan fungsi ginjal yang berat (creatinine clearance < 20

    ml/menit)

    Perlu perhatian khusus pada pasien dengan stroke hemoragik dan gangguanirnmunitas.

    5. Efek samping:Gelisah, irritabilitas, insomnia, ansietas, tremor, dan agitasi.

    6. Dosis dan cara pemberian :pertama 12 gram perinfus habis dalam 20 menit, dilanjutkan dengan 3 gram bolus

    intravena per 6 jam atau 12 gram/24 jam dengan drip kontinyu sampai dengan

    hari ke 4. Hari ke 5 sampai dengan akhir minggu ke 4 diberikan 4,8 gram 3 kali

    per hari per oral. Minggu ke 5 - 12 diberikan 2,4 gram 2 kali sehari peroral.

    7. Bukti Klinis.Tidak ada perbedaan outcome fungsional antara kelompok piracetam

    dibandingkan kontrol piracetam dosis 12 g/ hari boluls iv selama 4 minggu,

    dilanjutkan 4,8 g/hari selama 12 minggu tidak mempengaruhi outcome jika

    diberikan dari 12 jam onset strok iskemik akut (Kelas l, Tingkat Evidensi B)

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    3/8

    3

    Piracetam mungkin bermanfaat jika diberikan dalam kurang 7 jam onset strokeiskemik akut derajat sedang dan berat (Kelas 1, Tingkat Evidensi B)

    Pirasetam mungkin masih efektif untuk pengobatan afasia pasca stroke (Kelas /Tingkat Evidensi B).

    Terapi Obat-obatan Neuroprotektan lainya

    1. Citicholin

    Mekanisme kerja dan farmakologik:

    Pada level neuronal: Mekanisme kerja utama citikoline adalah meningkatkan pembentukan choline

    dan meng hambat pengrusakan phosphatydilcholine (menghambat

    phospholipase).

    Pada metabolisme neuron meningkatkan ambilan glukosa, menurunkanpembentukan

    asam laktat, mempercepat pembentukan asetilkolin dan menghambat

    radikalisasi asam lemak dalam keadaan iskemia.

    Meningkatkan biosintesa dan mencegah hidrolisis kardiolipin Memelihara asam arachidonat terikat pada fosfatidilkolin Merangsang pembentukan glutation merupakan antioksidan endogen otak

    terhadap radikal bebas hidrogen peroksida dan lipid peroksida.

    Mengurangi peroksidasi lipid Mengembalikan aktivitas Na'I K* ATP ase

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    4/8

    4

    Pada level vaskular.

    oMeningkatkan aliran darah otak.

    o Meningkatkan konsumsi 02o Menurunkan resistensi vaskuler.

    Farmakokinetik:

    Absorbsi oral hampir 100%, diserap dalam cytidine dan choline

    Bioavailabilitas oralclan i.v. sama.

    Indikasi:

    Strok iskemik dalam < 24 jam pertama dari onset

    Strok hemoragik intraserebral.

    Kontra indikasi:

    Penderita yang hipersensitifitas terhadap citicholine.

    Peringatan dan perhatian:

    Dalam keadaan akut dan gawat, citicoline harus diberikan bersama-samadengan obat-obat yang dapat menurunkan tekanan intrakranial atau obat

    hemostatik, suhu badan dijaga agar tetap rendah.

    Pada strok hemoragik intraserebral jangan mem berikan citicholine dosis lebihdari 500 mg sekaligus, jadi harus dosis kecil 100 mg - 200 mg, 2-3 kali sehari.

    Pemberian secara intravena harus perlahan- lahan. Efek samping:

    o Reaksi hipersensitif : ruam kulit.

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    5/8

    5

    o Insomnia, sakit kepala, pusing, kejang, mual, anoreksia, nilai fungsi hatiabnormal pada peme riksaan laboratorium, diplopia, perubahan tekanan darah

    sementara dan malaise.

    Dosis dan cara pemakaian:

    Bisa diberikan dalam 24 jam sejak awal stroke. Untuk strok iskemik : 250 - 1000

    mg/hari, i.v. terbagi dalam 2 - 3 kali/hari selama 2 - 14 hari, Untuk stroke

    hemoragik: 150-200 mg/hari, i.v, terbagi dalam 2-3 kali/hari selama 2 - 14 hari.

    2. Naftidrofuryl

    Naftidrofuryl inhibitor selektif dari reseptor 5-HT2 pada sel endotel manusia

    Telah digunakan selama beberapa tahun untuk iskemi serebral dan perifer

    Penghambat potential TNF-alfa pemicu peningkatan ICAM- 1

    Meningkatkan NOS mengurangi vasospasme

    3. Nimodipin

    14 uji klinis pada strok iskemik sejak thn 1984 (9 ujji klinis menemukan tidak

    ada efek, uji klinis ada perburukan, sedangkan 4 uji klinis mendapatkan keluaran

    yang posistif (Kelas l, Tingkat Evidensi A)

    Meta-analisis dari 29 trials, 7665 pasien : tidak ada manfaat pada strok iskemik

    Nimodipine meta-analisis bermanfaat sebagai neuroprotektan, 48 jam dari

    onset (Kelas I, Tingkaf Evidensi A).

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    6/8

    6

    4. Neuropeptide

    Pemberian neuropeptida pada stroke iskemik menunjukkan perbaikan yang

    bermakna, makin besar dosis dan semakin dini pemberian maka makin baik

    hasilnya (Skor Orgogozo dan Barthel Index) (Kelas I, Tingkaf Evidensi B)

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    7/8

    7

    ALOGARITMA STATUS EPILEPTIKUS

  • 8/13/2019 Penggunaan Piracetam Dalam Penatalaksanaan Stroke

    8/8

    8