pengendalianpenyakit - rokeu.depkes.go.id fileperlu menetapkan keputusan sekretaris direktorat...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKITJalan Percetakan Negara No. 29 Kotak Pos 223 Jakarta Pusat 10560
Telepon: (021) 4247608 Faksimile: (021) 4207807
KEPUTUSAN SEKRETARIS DIREKTORATJENDERAL
PENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT
NOMOR HK.02.03/3/ 410 /2017
TENTANG
BENDAHARAPENGELUARAN
SATUANKERJA SEKRETARIATDIREKTORATJENDERAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIANPENYAKIT
• SEKRETARIS DIREKTORATJENDERAL PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIANPENYAKIT
•
Menimbang
Mengingat
a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 18 dan 22
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a,
perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
tentang Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Penerimaan di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
I. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);
Sekretariat Direktorat JenderalDirektorat Surveilans dan Karantina KesehatanDirektorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular langsung
Telp. 4209930Telp. 4240611Telp. 4240538
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoooolik Telp. 4247573Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Telp. 4200944Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Telp. 4245na
4.
5.•
•
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5767);
6. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 90
Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 152,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5178);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
•
•
9. Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 42
Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 73Tahun 2002, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4214),
sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan
Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;
10. Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor 4 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Presiden Republik lndonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010;
II. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran
Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2008
tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kementerian/Lembaga/Kantor / Satuan Kerja;
14. Peraturan Menteri KeuanganNomor 113/PMK.05/2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai NegeriTidak Tetap;
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
•
• Menetapkan
Kesatu
Kedua
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013
tentang Kedudukan dan Tanggungjawab Bendahara
pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor
64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
19. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
PER-3/PB/20 14 tentang Petunjuk Teknis
Penatausahaan, Pembukuan, dan Pertanggungjawaban
Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Serta Verifikasi Laporan
Pertanggungj awaban Bendahara.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TENTANG BENDAHARA PENGELUARAN SATUAN
KERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHANDANPENGENDALIANPENYAKIT.
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Sekretariat
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam
diktum Kesatu mempunyai tugas sebagai berikut:
Bendahara Pengeluaran melaksanakan tugas
kebendaharaan atas uang/surat berharga yang berada
dalam pengelolaannya, yang meliputi:
•
•Ketiga
Keempat
a. Uang/surat berharga yang berasal dari UP dan
Pembayaran LS melalui Bendahara Pengeluaran,
dan
b. Uang/surat berharga yang bukan berasal dari UP,
dan bukan berasal dari Pembayaran LS yang
bersumber dari APBN.
c. Pelaksanaan tugas juga meliputi:
1. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan
membukukan uang/surat berharga dalam
pengelolaannya;
2. Melakukan pengujian dan pembayaran
berdasarkan perintah PPK;
3. Menolak perintah pembayaran apabila tidak
memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
4. Melakukan pemotongan/pemungutan
penenmaan negara dari pembayaran yang
dilakukannya;
5. Menyetorkan pemotongan/pemungutan
kewajiban kepada negara ke kas negara;
6. Mengelola rekening tempat penyimpanan UP,
dan
7. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban
(LPJ)kepada Kepala KPPNselaku BUN.
Bendahara Pengeluaran sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini mendapat honorarium yang
besarannya sebagaimana tercantum dalam kolom 4
lampiran Keputusan ini.
Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada
diktum kesatu keputusan ini bertanggungjawab kepada
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
•
•
Kelima
Keenam
Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan tugas
Bendahara Pengeluaran dibebankan pada DIPA Satuan
Kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada t ggal 3 Januari 2017
Sekreta s itjen P2P
dr. Asjikin 1 an Hidayat Dachlan, MHA
NIP 1959121 1985121002
•
•
Lampiran
Keputusan Sekretaris Ditjen P2P
Nomor: HK.02.03/3/ 41::7 /2017
Tanggal : 3 Jan uan 2017
Bendahara Pengeluaran beserta Besaran Honorarium
Satuan Kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
NO Nama Jabatan Honor / bulan
I Zulham Wafiq, SE Bendahara 2.470.000
NIP 198310032009121003 Pengeluaran
Sekret s itjen P2P
dr. Asjikin I an Hidayat Dachlan, MHA
NIP 1959121 1985121002