pengendalian mutu

4
Pengujian/pekerjaan Frekuensi dan Cara Pengujian 1. Bahan Aspal : Aspal berbentuk drum ³√ Dari jumlah drum Aspal curah Setiap tangki aspal Asbuton Butir ³√ Dari jumlah kemasan Peremaja : Peremaja berbentuk drum ³√ Dari jumlah drum Peremaja curah Setiap tangki aspal 2. Stock Pile Agregat : - Abrasi dengan mesin Los Angeles 5000 m 3 - Gradasi agregat yang ditambahkan ke tumpukan 1000 m 3 - Gradasi agregat dari penampung panas (hot bin) 250 m 3 (min. 2 pengujian per hari) - Nilai setara pasir (sand equivalent) 250 m 3 3. Campuran - Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan Setiap batch dan pengiriman - Gradasi dan kadar aspal Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari) - Kepadatan, stabilitas, kelelehan, Marshall Quo-tient, rongga dalam campuran pd. 75 tumbukan Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari) - Rongga dalam campuran pd. Kepadatan Membal Setiap 3.000 ton - Campuran Rancangan (Mix Design) Marshall Setiap perubahan agregat/rancangan 4. Proses AMP Cold bin: - Gradasi agregat Perubahan gradasi biasa terjadi Bilamana perbedaan Quari atau supplier untuk itu setiap terjadi perubahan quari atau Matriks Pengendalian Mutu

Upload: dahlya-nurul-mawaddah-santosa

Post on 15-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

saad

TRANSCRIPT

Page 1: pengendalian mutu

Pengujian/pekerjaan Frekuensi dan Cara Pengujian1. Bahan

Aspal :Aspal berbentuk drum ³√ Dari jumlah drumAspal curah Setiap tangki aspalAsbuton Butir ³√ Dari jumlah kemasanPeremaja :Peremaja berbentuk drum ³√ Dari jumlah drumPeremaja curah Setiap tangki aspal

2. Stock PileAgregat :- Abrasi dengan mesin Los Angeles 5000 m3

- Gradasi agregat yang ditambahkan ke tumpukan

1000 m3

- Gradasi agregat dari penampung panas (hot bin)

250 m3 (min. 2 pengujian per hari)

- Nilai setara pasir (sand equivalent) 250 m3

3. Campuran- Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan

Setiap batch dan pengiriman

- Gradasi dan kadar aspal Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari)- Kepadatan, stabilitas, kelelehan, Marshall Quo-tient, rongga dalam campuran pd. 75 tumbukan

Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari)

- Rongga dalam campuran pd. Kepadatan Membal

Setiap 3.000 ton

- Campuran Rancangan (Mix Design) Marshall

Setiap perubahan agregat/rancangan

4. Proses AMPCold bin:- Gradasi agregat Perubahan gradasi biasa terjadi

Bilamana perbedaan Quari atausupplier untuk itu setiap terjadiperubahan quari atau supplier,dilakukan pembuatan JMF kembali.

-Kondisi dari tiap Cold Bin Pencampuran agregat antara bin yangberdekatan dapat di cegah denganmembuat pemisah yang cukup danpengisian tidak berlebih.

-Bukaan Cold Bin Bukaan Cold Bin kadang-kadangtersumbat jika agregat halus basah,agregat terkontaminasi tanah lempungatau penghalang lain yang tidakumum seperti batu dan kayu.

-Kecepatan Conveyor Pengontrolan aliran agregat danmembuang material yang tidak perlu.

Matriks Pengendalian Mutu

Page 2: pengendalian mutu

Dryer :- Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan

Setiap batch dan pengiriman

-Pemeriksaan kadar air secara tepat Ambil contoh secukupmya dan lewatkan cermin tersebut lalu amati kadar air yang menggembur pada permukaan cermin atau spatula).

-Pengamatan pada asap yang keluar dari cerobong asap

Jika asap berwarna hitam berarti pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Sementara jika asap berwarna putih berkabut (mengandung uap air) berarti agregat basah dan ada kemungkinan kadar air masih tertinggal setelah proses pengeringan

-Pemeriksaan suhu pemanasan Setiap agregat yang dipanaskanHot Scren :-Lubang saringan pengecekan harian secara visual pada

kebersihan dan kondisi saringan.-Kecepatan produksi Setiap pemakaian dan sesudah pemakaianHot Bin :-Dinding hot bin Jika agregat halus masih masih

menyisakan kadar air ( karena burner/dryer kurang baik ) setelah pemanasan, maka agregat yang sangat halus (debu) akan menempel dan menggumpal pada dinding Hot Bin harus segera dibersihkan

Weight Hopper:-Operator AMP Kontrol harian terhadap kinerja operator

AMP- Kalibrasi timbangan Setiap batchPugmill :-Temperatur aspal (pada tangki aspal) Setiap batch dan pengiriman

-Tampak Visual Tampak Visual yang keluar dari Pugmill, apakah campuran merata, terselimuti aspal, aspal menggumpal atau pugmill bocor

- Lamanya pencampuran. Umumnya waktu pencampuran kurang dari 30 detik

5. Hasil Produksi Campuran Aspal Panas

- Secara visual Temperatur campuran dapat diamati diatas dump truck , bila berasap biru, berarti terjadi over heating (terlalu panas), dan jika menggumpal atau tidak

Page 3: pengendalian mutu

uniform berarti under heating (kurang panas).

-Pemeriksaan temperatur Pemeriksaan temperatur campuran diatas dump truck dengan alat

- Pengembalian sampel Pengujian sifat-sifat (ekstraksi, analisa saringan, marshall, kepadatan, dan lain-lain) dengan frekuensi yang sesuai dengan spesifikasi.