pengenalan memorandum program sektor sanitasi (mpss)
TRANSCRIPT
PengenalanMemorandum Program
Sektor Sanitasi
(PERUMUSAN VS. IMPLEMENTASI) STRATEGI
FAKTA TENTANG IMPLEMENTASI STRATEGI…
3
90%strategi yang disusun
ternyata tidakditerapkan
75%inisiatif perbaikangagal dilaksanakan
85%pemimpin/manager
menggunakan < 1 jam/bulan untukmendiskusikan
strategi
95%staf/karyawan tidakmengetahui strategi
organisasinya
BAGAIMANA DENGAN PPSP?
•Kampanye, edukasi, advokasi danpendampingan
Tahap 1
•PengembanganKelembagaandan Peraturan
Tahap 2•PenyusunanRencana Strategis(SSK)
Tahap 3
•PenyusunanMemorandum Program
Tahap 4
•Implementasi
Tahap 5
•Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi, danPembinaan
Tahap 6
4
Siapa melakukan
apa, di mana, kapan,
mengapa dan
bagaimana…
Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi dan Pembinaan
Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan
Kampanye, Edukasi, Advokasi, dan Pendampingan
5MPSS
ELEMEN PERENCANAAN STRATEJIK - PPSP
KONTEKS PENYUSUNAN MPSS
6
• Identification• Preparation• Appraisal• Proposal,
approval and financing
• Implementation• Monev
Program
ImplementationImplementasi Strategi:
Putting strategy into action
Pemrograman:
• Actions needed to accomplish a plan
Penganggaran:
• Costs of the programs
Prosedur:
• Sequence of steps needed to do the job
ALUR PROSESPENYUSUNANMPSS
PeningkatanKapasitas Organisasi
PengalokasianSumber Daya
Penetapan kebijakanpendukung Strategi
Pelembagaan BestPractices untukkesinambungan
Penetapan SistemPendukung
(support system)Penghargaan atasPencapaian Target
Strategik
PenyiapanKepemimpinan
Strategik
Budaya Organisasisesuai dengan
Perubahan Strategi
AGENDA PROSES
IMPLEMENTASI
STRATEGI
Peran Satker
• memberikn arahan kepada pokja tentang kegiatan yangdapat dibiayai dari APBN.
• pengawalan anggaran APBN• mendorong dan memperkuat komitmen pemerintahdaerah dalam pembangunan sanitasi
• memberikan prioritas / berpihak kepada pembangunansanitasi
KESIMPULAN: Fungsi Memorandum Program Sektor Sanitasi
• Mendorong komitmen Pemerintahan Kabupaten/Kota dalam menyusun program
investasi sektor sanitasi, serta memberikan penguatan dalam prosedur pendanaan,
terutama dana dari lingkungan eksternal Pemerintahan Kabupaten/ Kota seperti
dari Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan Pusat, masyarakat, Pinjaman Luar
Negeri ataupun kerjasama dengan swasta
• Mengoptimalkan sumber daya
• Mengefektifkan pemrograman
• Meningkatkan efisiensi anggaran
• Sebagai dasar dalam penentuan dukungan stimulan Pemerintah Pusat / Provinsi
kepada kabupaten/ kota dalam penyelenggaraan sektor Sanitasi.
.