memorandum program sektor sanitasi kabupaten banjar

28
DRAFT MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI (MPSS) Kab. Banjar POKJA SANITASI KAB. BANJAR Puri Dahlia, 13 Desember 2011

Upload: infosanitasi

Post on 30-Jun-2015

1.350 views

Category:

Business


4 download

DESCRIPTION

Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

TRANSCRIPT

Page 1: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

DRAFT MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR

SANITASI(MPSS) Kab. Banjar

POKJA SANITASI KAB. BANJAR

Puri Dahlia, 13 Desember 2011

Page 2: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Latar BelakangDi sadari sepenuhnya bahwa, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa penyelenggaran layanan dasar termasuk sanitasi di dalamnya, merupakan salah satu urusan wajib Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kabupaten Banjar mengambil peran dalam penyelenggaran sektor sanitasi.

Ada 3 target Pembangunan Sanitasi,yaitu :a. Stop Buang Air Besar Sembarangan

(BABS) pada Tahun 2014b. Penanganan sampah melalui pengurangan

timbulan dari sumber dan penerapan sistem sanitary landfill untuk TPA

c. Pengurangan genangan air di sejumlah kota/kawasan perkotaan seluas 22.500 Ha

Pemerintah mencanangkan pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Buku Putih

SSKMPS

S

Page 3: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Kabupaten Banjar satu-satunya Kabupaten di Prov. Kalsel

yang telah mencapai tahap ke 4 dari program PPSP tersebut yaitu

pada tahap penyusunan MPSS

• Pokja sanitasi Kabupaten Banjar secara struktural dibentuk dengan Surat

Keputusan Bupati Banjar Nomor 246 Tahun 2010 Tanggal 22 April 2010.

Dan diperbaharui

• Dengan Surat Keputusan Bupati Banjar Nomor 246 Tahun 2011 Tanggal 24

Pebruari 2011

Page 4: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANJAR

Kabupaten Banjar berada pada 1140 30’ 20” dan 1150 33’

37” bujur timur serta 20 49’ 55” dan 30 43’ 38” lintang

selatan. Luas wilayahnya 4.668,50 Km2 atau sekitar 12,20

% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

Batas-batas administrasi :

• Sebelah Utara : Kabupaten Tapin dan Kabupaten HSS

• Sebelah Barat : Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin

• Sebelah Selatan : Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru

• Sebelah Timur : Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah

BumbuTerbagi dalam 19 wilayah kecamatan, 289 desa/kelurahan.

Visi : Terwujudnya kehidupan masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtra dan Islami

Page 5: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

KERANGKA KERJA LOGIS

Sub Sektor Persampahan

Sub Sektor Drainase Permukiman

Sasaran Pembangunan Sanitasi Kabupaten Banjar

Page 6: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

ISSUE STRATEGIS SEKTOR SANITASI DI KABUPATEN BANJAR

Sub Sektor Air Limbah

Belum ada perda air limbah

Bahwa air limbah sudah masuk ke dalam Renstra

Dinas PU

Instruksi bupati tentang larangan jamban terapung

di bantaran sungai belum dipatuhi oleh masyarakat

Belum jelasnya lembaga pengelola air limbah

Belum tersentuhnya sektor air limbah sebagai salah

satu program dalam penanggulangan kemiskinan

Ketersediaan anggaran sektor air limbah minim,

sehingga prasarana dan sarana air limbah yang

dibutuhkan masih sangat terbatas

Page 7: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Sub Sektor Air Limbah

• Belum optimalnya penyuluhan dan sosialisi kepada

masyarakat tentang persampahan

• Program Jum’at bersih perlu digalakkan kembali

• Belum terbangunnya keterlibatan pelaku bisnis dalam

pengelolaan air limbah

• terintegrasi

• Belum ada IPAL

• Belum optimalnya kegiatan pemberdayaan yang

melibatkan kelompok masyarakat, jender dan

masyarakat miskin dalam pengelolaan air limbah

• Instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT)

Page 8: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Keberadaan jamban terapung

Page 9: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Sub Sektor Persampahan

• Sumber daya manusia/personil UPT sangat minim

jumlah dan kualitasnya

• Dalam waktu dekat kebijakan TPA Regional belum

dapat diimplementasikan

• Kebijakan tarif retribusi sampah sudah tidak sesuai

dengan kebutuhan

• Cakupan pelayanan persampahan masih sangat

terbatas kepada wilayah-wilayah tertentu saja,

khususnya wilayah perkotaan (Kota Martapura)

• Luas lahan TPA kurang memadai

• Perubahan perilaku sebagian penduduk masih

rendah.

• Penanganan angkutan sampah belum ada SOP

• Konstruksi TPA belum sesuai UU No. 18/2008

Page 10: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Sub Sektor Persampahan

• Minimnya anggaran berimbas kepada minimnya

pemenuhan kebutuhan untuk pengolahan dan

pengelolaan persampahan secara memadai

• Minimnya kampanye dan sosialisasi pengelolaan

sampah

• Pelaku bisnis belum berperan dalam pengelolaan

sampah

• Pemberdayaan peran masyarakat miskin dalam

menjaga kebersihan lingkungan belum dilakukan

• Minimnya peranan kesetaraan jender dalam

pengelolaan persampahan

Sarana angkutan sampah sudah berusia tua

akibatnya biaya perawatan tinggi

Jumlah TPS kurang memadai untuk kota Martapura

Kolam lindi di TPA tidak tersedia

Page 11: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Sub SektorDrainase

Master plan drainase sudah tidak sesuai dengan

perkembangan kota

Lemahnya pengawasan dan pengendalian pembangunan

dan operasional drainase

Kelembagaan (formal & informal) drainase sampai dengan

Rukun Tetangga belum terbentuk

Anggaran pengawasan dan pengendalian serta sosialisasi

penyuluhan drainase minim

Pemeliharaan drainase hingga tingkat Kecamatan sulit

dilakukan karena keterbatasan anggaran

Belum optimalnya peran kecamatan dan kelurahan dalam

pengelolaan drainase

Kewenangan pemantauan dan evaluasi secara hirarki

belum berjalan

Page 12: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Sub Sektor Hygiene dan PHBS

Belum ada Perda tentang PHBS

Ketersediaan anggaran dalam sektor Kesmas dan PHBS

belum maksimal

Penentuan anggaran tidak jelas berdasarkan Tupoksi

Belum optimalnya peran lembaga kesehatan dalam

mensosialisasikan dan memberikan pemicuan kepada

masyarakat dalam membuadayakan PHBS

Kurangnya media promosi yang dipajang ditempat

strategis dalam menggugah budaya dan perilaku sehat.

Kurangnya peran serta sektor terkait, media massa, LSM,

dalam mensosialisasikan PHBS

Perencanaan belum diaplikasikan dalam pemenuhan

kebutuhan riil

Page 13: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Visi sanitasi Kab. Banjar

”TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SANITASI DAN LINGKUNGAN SEHAT KABUPATEN BANJAR YANG BERBASIS MASYARAKAT YANG SEJAHTERA DAN ISLAMI TAHUN 2014 ”.

• Mewujudkan suasana kehidupan yang Islami sebagai modal dasar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kegiatan masyarakat peduli sanitasi

MISI

• Meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan prasarana dan sarana air bersih, air limbah, drainase dan persampahan

• Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik sektor sanitasi dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

• Meningkatkan partisipasi masyarakat, kesetaraan gender dan pengentasan kemiskinan dalam pembangunan sanitasi dan lingkungan

Page 14: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

NO MISI TUJUAN SASARANINDIKATOR PENCAPAIAN

2013 2014 2015 20161 Meningkatk

an kualitas lingkungan melalui pembangunan prasarana dan sarana air bersih, air limbah, drainase dan persampahan

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan sanitasi

Meningkatnya kualitas layanan sanitasi kepada masyarakat

25% 50% 75% 100%

Mengoptimalkan peranan unit pelaksana teknis dinas pelayanan sanitasi

Meningkatnya kinerja unit pelaksana teknis dinas pelayanan sanitasi

25% 50% 75% 100%

Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan sanitasi

Terwujudnya pelayanan yang tepat sasaran, tepat guna, dan tapat waktu

25% 50% 75% 100%

Terwujudnya efisiensi sumberdaya dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan sanitasi

25% 50% 75% 100%

Meningkatnya kemampuan manajemen dan kelembagaan perencanaan dan pengelolaan

25% 50% 75% 100%

Meningkat prasarana dan sarana sanitasi dan kebersihan

Meningkatnya pelayanan sanitasi dan kebersihan

25% 50% 75% 100%

Sasaran dan Target capaian layanan sanitasi Kab. Banjar

Page 15: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

3 Meningkatkan partisipasi masyarakat, kesetaraan gender dan pengentasan kemiskinan dalam pembangunan sanitasi dan lingkungan

Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sanitasi

Meningkatnya rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan bersih dan sehat

25% 50% 75% 100%

2 Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik sektor sanitasi dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Meningkatkan produktifitas seluruh warga

Meningkatnya pencapaian IPM Kab. Banjar 25% 50% 75% 100%

Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan

Menurunkan angka penyakit yang ditularkan melalui media air (waterborne diseases), seperti disentri, typhus, diare,dan lain sebagainya

25% 50% 75% 100%

Page 16: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

4 Mewujudkan suasana kehidupan yang Islami sebagai modal dasar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kegiatan masyarakat

Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masayarakat dan pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan bersih, indah, nyaman, dan aman

Masyarakat sadar lingkungan 25% 50% 75%

100%

Terwujudnya efisiensi dalam pembangunan prasarana dan sarana sanitasi dan lingkungan

25% 50% 75%

100%

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman

25% 50% 75%

100%

Terlindunginya sumber air baik air permukaan maupun air tanah dari pencemaran yang diakibatkan oleh air limbah, sampah, dan kerusakan drainase permukiman

25% 50% 75%

100%

Meningkatnya peran aktif pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan bersih, indah, nyaman, dan aman

25% 50% 75%

100%

Page 17: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Konsolidasi Program dan Kegiatan

BIDANG AIR LIMBAH

• Program peningkatan layanan air limbah di Kota Martapura dan Kawasan Sungai Lulut

• menyiapkan masyarakat agar terjadi peningkatan kebutuhan (demand) akan sistem

air limbah yang baik, berupa edukasi, penyuluhan, kampaye, sosialisasi serta uji coba

MCK Sehat

• edukasi, penyuluhan, kampaye septic tank komunal di bantaran sungai.

• Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah

• menyiapkan studi kelayakan,;

• penyusunan Studi AMDAL IPAL Terpusat

• menyiapkan perencanaan rinci (detailed engineering design) IPAL terpusat

• pembentukan Badan Layanan Umum daerah untuk pengelolaan sistem jaringan dan

pengolahan air limbah (diandaikan sebagai persyaratan untuk mendapatkan bantuan

dana dari Pemerintah Pusat);

• penyiapan aturan biaya sambungan rumah dan retribusi air limbah;

Page 18: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Peta Kawasan Rencana Sistem off site dan On site

Page 19: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

DRAINASE PERKOTAAN

Program drainase terdiri dari beberapa kegiatan, seperti:

• Penyusunan masterplan drainse perkotaan

• Penyusunan DED drainse perkotaan

• Pembangunan/perbaikan system drainase perkotaan kota martapura

Page 20: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

PERSAMPAHAN

Program persampahan terdiri dari beberapa kegiatan, seperti:

• Peningkatan TPA Padang panjang

• Pembangunan TPA Regional Hutan Panjang.

• Pengadaan bin 50 ltr

• Pengadaan Dump Truck dan Amroll Truck

• Pengadaan gerobak bervolume 1,5 m3

• Perencanaan teknis pengelolaan sampah terpadu 3R

• Pembuatan TPS terpadu 3 R

• Petugas Kebersihan (Non PNS)

• Prasarana Kebersihan Pertamanan

• Operasional dan Pemeliharaan Alat TPA

Page 21: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

Program Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) terdiri dari beberapa kegiatan, seperti:

• Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

• Pengkajain pengembangan lingkungan sehat

• Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi

rumah tangga

• Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

• Pemuktahiran dan validasi data dinamis sanitasi dasar dalam rangka MDGs

• Uji kualitas air (fisik,kimia, bakteriologis)

• Inspeksi sarana sanitasi (SAB, JAGA, SPAL, Sampah, Rumah)

• Kunjungan sanitasi desa (KUSADES).

• Advokasi dan sosialisasi

• Pelatihan Fasilitator Kesehatan

• Identifikasi masalah,analisis situasi air minum

• Pengembangan prilaku Higiene

Page 22: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Studi dan Desain Teknis

Yang sudah ada

Yang dibutuhkan

Sektor Air LimbahNo Studi dan desain yang dibutuhkan1. Masterplan Air Limbah2. DED IPAL3. Amdal IPAL

4.DED PS Air Limbah (septicktank komunal)bantaran sungai

Sektor Persampahan No Studi dan desain yang dibutuhkan1. DED TPA2. Perencanaan 3 R

No Studi dan desain yang dibutuhkan

1.Masterplan Drainase kawasan martrapura kota

2.Masterplan Drainase kawasan kertakhanyar dan gambut

3. DED PS Drainase kawasan sungai lulut

Sektor Drainase

Sektor Air LimbahNo Studi dan desain yang dibutuhkan1. Masterplan Air Limbah

Sektor PersampahanNo Studi dan desain yang dibutuhkan

1.Perencanaan teknis manajemen persampahan dan ded tpa kabupaten banjar

No Studi dan desain yang dibutuhkan1. Masterplan Drainase Sektor Drainase

Page 23: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

RENCANA IMPLEMENTASI JANGKA MENEGAH

2012 2013 2014 2015 2016

0

10,000,000

20,000,000

30,000,000

40,000,000

50,000,000

60,000,000

Serapan Dana Pertahun

Page 24: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

RENCANA IMPLEMENTASI JANGKA TAHUN 2012

56.29%

0.24%

36.18%

7.29%

APBD Kab.

APBD Prov.

APBN

HIBAH/ HUTANG

Page 25: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

SKENARIO PENDANAAN TAHUN 2013

20.91%

0.07%

73.06%

5.96%APBD Kab.

APBD Prov.

APBN

HIBAH/ HUTANG

Page 26: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Rekomendasi dan Tindak LanjutA. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan pemantauan dan evaluasi proses memorandum program dilakukan untuk mengetahui capaian terkini pembangunan sanitasi Kab. Banjar.

Kegiatan Monitoring dan evaluasi berupa :1.Dokumentasi informasi

memorandum program ke dalam sistem informasi berbasis web.

2.Pemutahiran informasi dalam sistem informasi berbasis web.

3.Identifikasi dan evaluasi kegiatan terlaksana/tidak terlaksana.

4.Identifikasi dan evaluasi capaian sasaran pembangunan sanitasi.

Page 27: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

1. Review rekomendasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas hasil-hasil

proses penganggaran

2. Pemutakhiran (up dating) dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi

3. Pemutakhiran Rencana Implementasi Tahun Kedua (dan tahun-tahun

berikutnya)

4. Pembahasan dan Pengesahan Rencana Implementasi Tahun Kedua (dan

tahun-tahun berikutnya)

B. Pemutahiran dan Rencana Implementasi tahunan

Page 28: Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar

Terima kasih…