pengelolaan lapang an pabrik produksi karet perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit...

33
Pembibitan Kegiatan di pembibitan karet meliputi seluruh kegi- atan lapang yang berhubungan dengan p embangman p embibit- an karet, baik pembibitan batang baviah maupun pembangun- an kebun entres. Pembibitan Batang Bawah 1. Perkecambahan bi;ji. Pengmpulan bi j i untuk pem- bibitan batang baviah berasal dari bi ji-bi ji propelegiti?? klon LCB 1320 dan GT-1. Untuk keperluan batang bawah di- c a r i klon yang mempunyai persyaratstn-persyaratan antara lain: (1) Tumbuhnya cepat dan kuat, berasal dari pohon in- duk yang tinggi produksinya. (2) Mempunyai akar tunggang yang dapat masuk sampai jauh ke dalam tanah, sehingga dz, pat mengambil banyak air dan zat hara untuk pertmbuhan batang atas. (3) Bibitnga culcup seragam, berasal dari klon unggul dengan produksi tinggi. ( 4) Mudah d i o M a s i dan dapat berkombinasi baik dengan bahan tempelan dari berbagai klon. ( 5) Tahan terhadap iklim b a dan ( 6) resisten terhadap penyakit. Sumber b i ji berasal dari pertanaman yang telah ber- umur lebih dari 10 tahun. Bi ji-bi j i yang dikumpulkan a d z lah biji masak yang telah keluar dari buahnya dan jatuh. Seleksi benih dilahkan antara lain dengan menganati ukur-

Upload: vuongnhi

Post on 02-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Pembibitan

Kegiatan d i pembibitan karet meliputi seluruh kegi-

a tan lapang yang berhubungan dengan p embangman p embibit-

an karet, baik pembibitan batang baviah maupun pembangun-

an kebun entres.

Pembibitan Batang Bawah

1. Perkecambahan bi;ji. Pengmpulan b i j i untuk pem-

b ib i tan batang baviah berasal da r i b i ji-bi j i propelegiti??

klon LCB 1320 dan GT-1. Untuk keperluan batang bawah di-

c a r i klon yang mempunyai persyaratstn-persyaratan antara

la in: (1) Tumbuhnya cepat dan kuat, berasal dar i pohon in-

duk yang t inggi produksinya. ( 2 ) Mempunyai akar tunggang

yang dapat masuk sampai jauh ke dalam tanah, sehingga dz,

p a t mengambil banyak air dan zat hara untuk pertmbuhan

batang atas. (3) Bibitnga culcup seragam, berasal da r i

klon unggul dengan produksi tinggi. ( 4) Mudah d i o M a s i

dan dapat berkombinasi baik dengan bahan tempelan da r i

berbagai klon. ( 5) Tahan terhadap i k l i m b a dan ( 6)

r e s i s t en terhadap penyakit.

Sumber b i j i berasal da r i pertanaman yang t e lah ber-

umur leb ih da r i 10 tahun. B i ji-bi j i yang dikumpulkan a d z

l a h b i j i masak yang te lah keluar da r i buahnya dan jatuh.

Seleksi benih d i l a h k a n antara l a i n dengan menganati ukur-

Page 2: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

an, kelicinan dan daya l e n t i n g / p a n ~ benih a>abi la dija-

tuhkan d i l a n t a i dar i ketinggitln 40 cm. Seleksi benih di-

lakukan d i tempat khusus d i kantor afdeling Wayrilau dzn

memerlukan 2 HK/ha pembibitan.

Biji-bi j i ha s i l se leks i tidak bisa disimpan l eb ih d a

ri dua ha r i dan selama vraktu penyimpanan b i ji-bi j i dise-

bar merata d i tempat yang teduh.

Untuk mengecambahkan benih karet perlu dipersiagk8.n

tempat khusus. U k u r a n tempat 1 x 10 m2 memanjang da r i a

rah UtaraSelatan. Tempat tersebut beru2a bedengan ti~.nzh

setinggi kira-kira 1 5 cm dan d i sekitarnya di'ouat pa r i t

sedalam k i r a k i r a 1 5 cm untuk menghindarkan menggenang-

nya a i r .

Eagian a t a s media tempat perkecambahan t e r d i r i dari

l aa i san pas i r halus setebal k i r s k i r a 5 cm untuk merntlng-

kinkan pertumbuhan akar yang lurus pada takhap awal perke-

cambahan. Benih-benih diletakkan dengan jarak 0.5 x 1 cm,

b i j i ditekan ke dalam media ~ m b u h sedemikian hingga pung-

gung b i j i cukup tmpak. Penyiranan dilakukan dua k a l i se-

hari . Untuk menghindari penyinaran matahari langsung, di-

buat atap yang terbuat da r i alang-alang dengan t inggi di-

a tu r sedenikian mpa agar rnemdahkan pemeriksaa~m. . 2. Lokasi pembibitan. Pembibitan batang bawah di-

lakukan pada lahan dengan persyaratan-persyaratan lokasi

antara la in: (1) lahan yang paling baik/subur d i a rea l t e r -

tentu, ( 2) dekat dengan sumber a i r , ( 3) dekat dengan la-

Page 3: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

p<w-gan, ( 4 ) diutamakax tempat i a t a r daz ( 5) mudah dica-

r ~ a i dengan kendaraan.

Lahan untuk pembibitan diolah sedalam k i r a k i r a 40

-cm mtuk memberi kesempatan akar tunggang tumbuh lurus.

Areal dibersibkan da r i kayu-ka-yuan atau gulma, kemudiaz

diratakan. Ukuran petak-petak pembibitan tergantung an-

t a r a l a i n pada jarak tanam dan mudahnya pengaygasan. Seti-

ap petzk d ike l i l ing i oleh p a r i t sebagai saluran air.

3. Tanam kecambah. Benih-benih yang sudah. berkecan-

bah hams segera diangkat, sedapat mugkin t idak l eb ih d a

ri dua minggu setelah perkecambahan. P e r l a h a n secara h a

t i -ha t i ~ a d a t ingkat pertumbuhan tersebut akan memperkecil

angka kerusakan kecambah. Pada perinsipnya Jangan sampai

akar kecambah patah pada w a k t u diangkat dar i perkecambaiian.

Seleksi kecambah dilakulkan dengan memilih kecambah-

kecambah yang twnbul~nya baik, akar t idak patah dan tumbuh-

nya lurus. Pencabutan kecambah dilalcukan dengan h a t i - h a

ti, trvlsportasinya rnenggunakan nyiru/tampah dan ditutup

dengan k a m g basah a tau pelepah pisang. Penanaman b i b i t

dengan jarak 30 x 33.3 cm dan set iap dua bar is jarak di-

perbesar menjadi 60 cm.

4. Pemeliharaan b ib i t . Kontrol dilakukan secara te-

rns-menerus sebelwn b i b i t diolculasi yang didasarkan pada

pertumbuhan tanaman yang sehat dan kekar. Tanaman- tanam-

an yang rnenperlihatkan pertum'cuhan t idak normal a tau ti-

dek akan mencapai syars t dapat diokulasi pada waktunya,

Page 4: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

17

hams dibuang karena hanya akan ~nenghambur input sepert i

pupuk. Pembibitan hams bersih dari &s.a, penyianyian

pada t iga bulan pertama dilakukan set iap bulan.

Pupuk yang digunakan pada pembibitan adalah urea, BP

dan NOP. Urea dengan dosis 10 gr3m/poi~~n diberikan dua

k a l i sebulan pada b i b i t yang bemnur satu sampai dua bu-

Ian. Bibi t yang telah berumur lebih dar i dua bulan dibe-

ri urea sekal i sebulan dengan dosis 20 gran/pohon. RP d i -

berikan pada waktu tanam den6- dosis 250 gram/pohon.

5. Olrulasi. OMasi adalah salah satu cara untuk

memperbanyak tanaman karet secara vegetatif. Tujuan o h -

l a s i adal,?h u n k k mendapatkan s i f a%s i f2 t tanaman yang bp-

ik. Sifat-s i fat tersebut antara l a i n mempunyai produksi

yang tinggi, tahan teriiadap penyakit daun, Wit p~il ihan

baik, bidang sadapan dan kuali tas l a teks baik.

Perkebunan karet Kedaton hany'a melaksanakan okulasi

coklat, sedangkan untuk okulasi h i jau hanya terbatas pada

taraf percobaan. Pelaksanaan oku las i sebagian besar di-

kerjakan oleh tenagatenaga wanita, dimulai pukul 6 . 3 dan

berakhir pukul 10.00 kemdian dilanjutkan pada sore hari ,

diroulai pukul 15.00 sampai selesai . Eagasitas mengokvlasi

r a t a r a t a 250 batang/%JL/orang.

Diameter batang b i b i t yang terbaik untuk d i o M a s i

antara 4 sampai 6 cm pada ketinggian 5 cm d i a tas tanah.

Dalam keadaan normal ukuran diameter tersebut dapat d i c a

pai pada urmrr b i b i t antzra 9 sarnpai 1 5 bulan.

Page 5: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Bahan-bahan yang diperlukan untuk o M a s i adalah ka-

yu entres, batang yang akan diokulasi dan tali o M a s i

( plastik) . 'Sedangkan sat-aXat yang diperlukan adalah

pisau okulasi, l ap batang (terbuat dari sabut) dan lap

pisau.

Batang-batang yang telah siap untuk d i o M a s i diber-

sihkan denganlap batang. Kira-kira 5 cm d i atas tanah

dibuat sayatan secara serentak pada batang-batang terse-

but dengan ukuran 4 x 1 cm. Dengan demikian getah yang

keluar ada kesempatan menjadi kering, sehingga tidak akan

menempel pada kambium apabila kulit/jendela okulasi di-

buka.

Penyayatan jendela okulasi d imla i dari bagiaz b a

wah mengarah ke bagian atas batang. Pada waktu mengiris

kayu entres, sedikit kambium t e r i r i s bersama mata tidur-

nya. Maksudnya adalah agar kambium tersebut melindungi

kambium mata t i d u r dar i kontaminasi dengan tangan pada

waktu pengerjaan selanjutnya. Hata kayu yang sudah ter-

lepas dari kayu entres d i i r i s pinggirnya agar sesuai uk-ur-

annya dengan irisan yang telah dibuat pada batang bawah.

PengLepasan kambium yang t e r i r i s tadi dilakukan dengan ha-

ti-hati , jangan sampai mata tidur patah. Kemudian mata

t i d u r tersebut dipotong agak berbentuk persegi dan ditem-

pelkan pada i r i san batang bawah. Selanjutnya ~ i t / j e n -

dela okulasi d i tu tup dan diikat dengan t a l i plast ik (gan-

bar 1).

Page 6: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Gambar 1. Tehnik Okulasi: Pembuatan Jendela Okulasi (l), Pengambilan Mata En t re s ( 2 ) dan Penempelan ser- t a Pembalutan Okulasi ( 3 ) .

Page 7: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Setelah dua minggu kezudian diadakzn pemeriksaan ha-

s i l o m a s i . Tal i ohxlasi dibuka dan h a s i l tev.pelan di-

anati . Apabila tempelan te tap ker~arna hi jau (hidup) ber-

a r t i 01:niLasi te lah berhasil &an pada batanglya d ibe r i tan-

&a. Tetapi apabila tempelan berwarna kelabu-kehitaman me-

nunj~dfkan kegagalan okulasi dan hams diulang kemba.li.

6. Pembongkaran b ib i t . Rrjuh sampai sepuluh hari

sebelun b i b i t dibongkar, t e r l eb ih dahulu d i l a h k a n pomo-

tongan bagizn a tas batang gang sudah diokulasi. Pemotong-

an dengan gergaj i lca-pz k i rz-k i ra 2 sampai 4 cm d i a t a s

jendela olzulasi, arah potong miring ire a r e bzvgah.

mata okul (bud)

Gambar 2. H a s i l pernotongan b i b i t ( stuiap) yang telali di- oliulasi.

Pada bagian tempat pemotongan tersebut kemudian di-

o les dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeks i

jamvr. Pembongkaran b i b i t dengm pacul dilalrukan seca-

r a hati-hati. Tanah d iga l i melingkar pada jarak kira-ki-

r a 1 5 cn da r i b i b i t dengan kedalaman 30 sampai 35 cm.

Page 8: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Dius&akan sedzpat mungkin _o em'bone;lcarb~~ bib i t t idak meru-

sak akar.

Seleksi stump dilal~ukan dengan neail ih bibit-bibit

yang mempunyai akar tunegang lurus dan baik. Eibi t -bibi t

yang sak i t , akar bengkok atau berbentuk garsu hams dipi-

sahkan dan dibuang. Alcar-kar yang t e r l a lu pan jang dip+

tong &an disisakan sepanjaag kirz-kira 28 cm.

Pembibitan Polyba;:

S-hunp mcta t idur yang teliih memenuhi persgaratan ter-

l eb ih dail~ilu altarnya dicelupkan ice dalam la ru tan I za l 2 ?&

selama 5 menit, kem~~dian baru ditanm. dalam ?olybag.

Pembibitan polybzg adala& selah satu cara ~aeinperoleh

bahan tanaman benunu??, selling@ dapat rflemL~ercenat awal :>a-

nen. D i samping ih pembibitan 2jolyW.g dapat mem?;eri!ian

resiko penindahan yang 1ebi.h kec i l daripada cara konven-

s ion i l , karena &a tkdak terganggu.

Polybag yang d ibuakan berulnran diameter 1 6 cm dan

t inggi 32 cm, d ibe r i lubang-lulmng rnenvrut tiogginya.

Tanah L ~ W mengisinya diambil dari. t o p so i l yang subur

dan telah diayak, bebas da r i s i s a s i s a altar, batu-batuan,

sampah dan sebagainya.

Pada mulanya tanah d i i s i 1/3 t inggi polybag, di~jadat-

kan kenudian berangsur-angsur d i i s i tanah sampai mencapai

3/4 t iqggi polybag. Sebelum stump ditanam, tenah dalam

polybag te r lebih d&ulu disiram dengan a i r sampai keadaan

tan& basah selumhnya, kemudian ditugal. Perakaran s % w p

Page 9: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Gzm'om 3. Perakzxz?,il S t u q ydng G a i k (tengal?) d211 y a n ~ Tidzk Eaik ( p i n g g i r ) .

Gambar 4. BibiC Polybag Fang Siap Ditarnam.

Page 10: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

g a g t e r l a l u ~ :zn jz~- - dipotorig, 1re~nv.diun s t~unp dit?-zzm d%

l ; i m polybz.g, tanell di?:~lat!<:an dan sege r - ciisiram 1 : a ~ i .

2oLgbzg-polyb?.g t e r s e b u t d i l e talckzn t egak pada i~?-rit se-

d a m 1 5 cm yang d i s u s m dalarn b a r i s a n gP-nda dan s e t i a p

barisan t e r d i r i dari 100 sampai 1 2 5 polybag. Tanah gFili-

an n a r i t . d i p a d a t t a n pnda polybzg un tuk menahan tegsk .

Pemel ibaraan pembib i tan p o l yb2.g rne l ipu t i penyira.man,

rnenyiang, menunas, pe?rmyulc?m ser te . peaberan tasan hama (Ian

penyaki t . Penyiramcn dil81mksn dua k a i s e h a r i . Untuk

mencegall d a n memberzntas hama s e r i n g disernijroti.ran Azodrin

0.1 $. PemL~uE:sn [email protected] campuran urea , KOP dan

Kies dengsn perbadingan 3.5 : 4 : 1 : 1. Pemu~~uJkz~n a i l s kuizin dua minggu s e k a i . Dos i s p e m u ~ ~ C m n pertarna 5 gram/

pohon, kedua dan l re t iga masing-masing 1 0 pam/pohon, ke-

empat $an ke l ima mas ing-mas i~g 1 5 gam/po!ion, keez.::~m dan

k e t u j a masing-masing 20 gcan/Pohon &an se te rusnya .

Kebun & t r e s

Luas kebun e n t r e s d i perkebuncn k z r e t Kedaton ada l&

0.4 h e k t a r , b e r i s i 3390 pohon e n t r e s , t e r l e t a k d i a f d e l i n g

'Jiayrsau. B i b i t e n t r e s d a r i E o n GT-1 b e r a s a l d 2 x i Sergen

Z di tanam pada t a h u n 1979 dengan j a r z k 1 x 1 m . S e t i a p ti-

g a b a r i s tanaman jaralr d i n e r b e s a r menjadi 1.5 m yang ber-

fungsi s e b w a i j;?.lan.

E i b i t o l d a s i yang tumbuh dipotong/dipangkas pada b a

g i a n yang berisayu co'f;Lat s e t i n g , ~ k i r a -k i r a 75 cm d a r i per-

tautan. Dengan penangkasan t e r s e b u t maka akan tunbuh c%

Page 11: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

bzng. J d a h cak::~ng yacg akan dipel ihara tergantung p a

da kebutdia~o. nata ! rap (bud) yang diperlukan. Bins=ny&

nerkebunan mernelihiznra dua cabzng uxtulc s e t i a i ~ pohon entres.

Auabila - cabang-cabang tersebut sud& twntulo. nen j 2 d i

cabang berkayu coklat, di?angkas l a g i untuk merangsang

pembentukan cabang barn ( frame) . Frame yang berkoyu hi-

jau dapat digunakw a l tuk keperluan o h l a s i h i jzu ( green

budding). Sesuctah frame terbentulz, maka set izp ada cakang

l a t e r a l yang tuinbuh. perlu dipangkas dekat dengan pert-

bullannya.

Untuk keperluan oXmlssi colaat (brovm budding), sum-

ber mata !rzyu diambil da r i czbang-cabang y ~ a g sudah ber-

kayu dan berwarna colrlat. Cabang dipotong k i r G k i r 6 sz.

tu meter dan pada setinp meter ~7otongan kayu entres ter-

da,pat mata kayu berkisar =itara 1 5 s a m ~ a i 25 matr.

Yem~qukan kebun entres dengan urez diLakukan sebulaa

sekal i dengan dosis 20 gr~n/~oizon. S edangkan jenis pupuk

lainnya diberikan dengan pertimb?.nb-n s i t ua s i kebun. U k

tuk mencegah dan memberantzs penyakit biasanya disemprot

kan Dit'nane PA-45 dengzn konsentrasi 0 .2 sampi 0.3 9.

Page 12: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Pembangiman Xebun Karet

Penbanbyonan kebun karet baru/?eremajaan lneliputi u-

rut.zin kegiatan sejak penbukaan lahan sanmai dengan tanam.

Kebun Kedaton te lah melaksanakan perema jaan tanzman kare t

periode tahun 1980 seluas 137 hektar, berlokasi d i a3de-

l i n g Jayri lau. Xeadaan lokas i berupa hutan se:mder, t a

naman karet tua ( t idak produktif) dan *~adang alang-3Lang.

Pembukaan L ahan

Pembukaan lahan untuk peremajaan tanaman karet a d a

l ah suatu kegiatan neribersihkan areal da r i tumkuhan (ben-

da-benda) berbentuk hutan selmnder, pohon karet tua (ti-

dak produktif) dan atau alang-alang. Fegiatan i n i men-

pakan urutan kegiatan ~ e r t a m a d a r i penbangunan kebun yang

perlu mendapat perhatian karena akan menyangkut masalah

a l a t , tenaga, metoda dan biaya yang tersedia. Beberapa

ha1 yang ~ e n t i n g diperl~at ikan antara la in : (1) Luas a r e a

yang akan dibu'xa dan rencanz penanamannya. ( 2) Keadaan

wilayah, i k l i m dan vegetasi dan ( 3) tenaga, peralatan dan

biaya yang tersedia.

Tujuan pembukaan lahan untulc l eb ih memudzhkan pengo-

lahan tanah dan lebih l a n j u t akan dapat memberikm keada-

an 1 ahan yang menguntung'xsan bagi p ertumbuhan tanaman.

Penbukaan hutan sekunder dan atau tanaman karet tua.

Beberapa metoda pembukaan h u t m sekunder dan atau tanaman

karet tua yang biasa dilaksmakan antara l a i n metoda me-

kanis, manual dan atau kimiavii. Sebelum lahan dibuka ter-

Page 13: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

26

l e b i h dii21u_lu t e l a h dilalmkan sv.rvey wilayan d3:n mer in t i s

sekal igus d i t e tapkan saat dan metoda yang t epa t u t u k men-

buka lahan.

Iilekanis. Pembukaan hutan sekunder meng,gmnkan trak-

t o r crawler/dozer 140 - 150 ZP dengan daya k e r j a 1 - 2 ha

n e r - 8 JKT. Urutan kegia tan t e r d i r i d a r i menurnbang dan me-

n a t a pohon menurut l e t a k t e r t e n t u selca1igv.s mexbongkar

tune@- tungbvl. Kemudian dilakvkan ~embakaran pertama,

merenceh dan p embakaran kedua. S e t e l ah i t u kegia tan me-

ngolah tanah dengan viheel t r ak tor .

Manual. P embukaan lahxn 01 eh tenaga manus Fa dengan

alat-alat sederhana s e p e r t i bel iung a t a u ge rga j i ( cha i rk

saw). Urutan kegia tan s e t e l a h menebang pohon adalah me-

renceh, membakar pertame, merenceh dan membaker kedua.

Viaktu dan kebutuhan h a r i k e r j a saxgai dengan s e l e s a i bsc

k a r pe r hek t a r d iperki rakan a n t a r a 120 samyai 150 har i .

K i m i a ~ i . EIetoda i n i b i a s a dilakukan pada pembukaan

tanaman ka re t tua. Peracunan pohon dengan bahan Trioxone

100 y a i t u he rb i s ida s i s temik yang mengandung bahan a k t i f

2,4, S T Isc-octyl dan butyl e s t e r , d i l a ru tkan dalam s o l a r

denb@n perbandingan 1 : 9. Aplikasinya d i l a l m a n dengw

mencat sampai basah c inc in l u k a ( i r isan) se lebar 1 - 2 cm

pada pohon d a r i ket inggian 40 cm d i atas pemukaan tanah.

Penebangan pohon se t i ngg i k i r a k i r a 25 cm d i a t a s tan&,

dilakukan dua sampai tiga bulan s e t e l a h diracun, mei?ggun&

kari chain-sa-rj. Apabila pohon b e l m mati (ker ing) maka

Page 14: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

perlu diracun kenbali. i'ohon yang txir.bang kemudlnn di-

renceh, d i jemur sainpai kering dan ak21imya dikakar.

Daya racun Trioxone 100 dapat mecatikan pohon dan

sekaligus rnerapuhkan jaringan kayu. Dengan demikian pe-

racunan pohon l eb ih l a n j u t dapat membersihkan berbagai

suinber penyakit yang terdapat 2ada poilon inang, misalnya

cendavian alcar putih yang sangat borbahay bagi tanaman ka.

r e t .

Pembukaan lahan alang-&an&. P embukaan lahan a i l%

1-x.ru!can secara kimiavii, menggunakan 'ocian antars. l a i n Dow-

pon atau. Bound Up. DowFon adal:%h herbisida sistercik ( ter-

masuk grup Dalapon), mengandwg ballan ak t i f garam IIja 2 , 2

dicilloropionic acid. Penyempro tan dengzn hiapsack spraFer

pada al-ang-alzng yang sedang tu.11;uh ak t i f , dilalcukan ti-

ga k a l i b e r t u m t t~rn2-b dengan do::is 1 5 , 7 dan 3 kdla c?&

l a = r o t a s i 4 minggu.

Round Up jug& ter?~lasuic herbisida sistemik, mengar%

dung ballan ak t i f I soprol i l amina g l i fosa t yang la-rut da-

lam a i r . Penyernprotan dilaW~can h a l c a l i , pertama dengan

dosis 5 l i t e r lha . dean kedua 1 liter/:ia, selang waktu 4 ming-

gu. Cara dan & a t pen;~enprot~n seruga dengan Dowpon.

h a bul?+n setelah d isers ro t kecludian dilaksanakm

"v~iping" alang-alang dergan bahan Dowpon 3 $, ro t a s i ti-

ga 1r ; t l i sebulan. Dua bulan selanjutnya r o t a s i diubah nen-

i ad i dua k a i sebulan dan pada bulan-bulan berikutnya se- "

k a i sebulan. Pengelapan dengan kain l a p secara sa tu per

Page 15: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

sa tu pada alang-sang yang tunbvh.

P engolL*lan Taxah

Pengolahan tanah bertujuan ~m-bk mempersiagkan lTil?:'cn

yang sudah dibuka dan dibersihkai menjadi siap ditanami.

Urutan kegiatan meliputi membajak dan menggaru. Bajak

yang di-mak~an t e r d i r i da r i 3 piringan dan garu10 piring-

an, digerak'mn oleh wheel tralctor Ford 5000 ( 7 8 HP) . Ke-

giatan i n i masing-masing dilakukan t i g a ka l i ulangan de-

ngan t o t a l kaoasitas ker ja 29 JT(T/~SL.

D i samping memperbaiki s i f a t Pis ik tanah, pengolahan

txnah juga bemaksud untuk membersiiikan lahan dar i @ma-

m m a dan atau akar-akar l a - t e r d tanaman karet tua yang

ter t inggal d i d a l a tan&..

hienga j ir/Manc en,:

Terlebih daliulu te lah ditentukan a j i r kepala yang

pertana dengan a l a t theodolite pada area l yang sudah di-

0 D a r i a j i r kepala yang pertama ( t i t i k A dalam g a k

bar 3) ditentukan ar&l Utara, Selatan, T i m u r dan Barat.,

Ajir-aj i r kepala berikutnya ditentulcan melalui t i t i k A

tersebut, ya i tu den,- mengulkur jarak 50 m dar i A keseti-

a p arah tersebut (masing-masing t i t i k B, C , L) dan S dalam

gambar 3). Untuk se t iap a j i r kepala yacg b a n d i jadiE9n

sebagai t i t i k pusat s a l i b sumbu. Demikian seterusnya ti-

t i k tersebut dijadikan sebagai t i t i k tolak penentuan a j i r -

a j i r kepala beri-kutnya. Jarak antara a j i r - a j i r kepala di-

uirur dengan menggunakan kav~at se l ing yang te lah d iber i

Page 16: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Gambm 5. Denah Penentuan Ajir-ajir Kepala dan Ajir-ajir Tanaman.

Page 17: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

tanda set izp 50 m. Setiap a j i r ::opal3 d iber i tanda wzr-

na rnerah-putih pada ~ l j ung a j i r .

Ajir tanaaan di3&mr menurut a j i r -a2i r kepalzla terse-

but, dimulai dar i a j i r kepala pertama: 6.6 m untuk. arah

UtaraSela tan dan 3 m untuk arah Timur-Barat. Aj i r tan-

an d iber i tanda warna putih pada ujung a j i r . i ? eke r j a~n

mengajir mernerlukan 6 HX per i.lekt?x.

Lubang Tanaman

Lubang tanaman d i h a t 2 - 3 minggu sebelum .senanan-

an b ib i t , dengan maksud a@r asam-asam tan* (uitziiren)

2 dapat dihilangkan. Luas dasar lubang 40 x 40 cm , keda-

2 laman lubang 40 cn dan l ua s bagian a tas lubang x 60 cm . Penggalian lubang dengaq pacul tapat d i sebel* T i m a j i r

tanman. Tanah gal ian dipisahlcm antara 1al:isa.n a tas dan

batvah. Pekerjaan ini mernerlukax 18 BK per liektar.

Saluran A i r

Saluran a i r utama gang sudah ada (alamiah) diperba-

i k i dan di'cersihkan untuk memperjelas kedudul~amya pada

meal yang akan dibuka. D i samping i t u dibuuat pula salu-

ran-salurzn tambahan dimana jwiiLah, jarak dan pengatwen-

nya tergantung pad2 topografi dan jenis tanah areal ber-

sangkutan. Pada jenis tanah berat seper t i Gley 13umik ja-

rak antara saluran tamballan hams l eb ih dekat dan perlu

diperhatikan cara pengaturan pembuangan a i r da r i salura*

saluran tarnbahan ke dalam saluran utama.

Pembuatan rorak terbatas pada tempat-tempat te r tentu

Page 18: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

0 dirnana kemiringan l ~ h a n a n t a r a 8' sampai 20 . D i perke-

bunan k m e t Kedaton rorzk, t e r a s daz countur t i d a k ads

km-ena keadaan t o p o a a f i d a e r d ~ yzng r e l z t i f ciatar.

Trans-oortasi B i b i t

Bibi t -b ib i t polybag yang sudah s l a p ditanam, diang-

ku t d a r i a r e a l pembibitan ke a r ea l penanamarr sejauh k i r%

k i r a 1 km dengan sebuah truck. Bibi t -b ib i t disusun ber-

d i r i d i atas truck, sekaLi angkut rat&-rata 320 b i b i t per

truck. B i b i t s i a p ditane-m apabi la t e l a h b e m m t i g a sari+

p a i empat bulan d i polybag y z i t u pada keadaan t i d a k ter-

dapat daun-daun muda.

D i samping u n t u k menganght b i b i t t ruck ju,- b e r f u ~ g -

s i untuk mengangkut pupuk. Tenaga ker j a untuk transpor-

tasi b i b i t dan pupdc sebagian besar adalah wanita.

Penznanan B i b i t

Tenaga k e r j a untuk penenanan b i b i t sebagian besar via-

n i t a dan kapas i t as tanam rata-rata 20 bibit/iiK/orang.

Penanaman dimulai pukul 6.30 dan berakhir pukul 11.00 ke-

mudian d i l an ju tkan pada so re h a r i , dimulai p u l . 15.00

sampai s e l e sa i .

Pada prakteknya s e t i a p penanaman satu b i b i t memerlu-

kan 4 tenaga k e r j a yang d ibag i da laa tugas-tugas sebagai

berikwt: (1) Pengangkutan b i b i t d a r i t ruck &an mengecer-

kan po.da s e t i a p lubang tanaman. ( 2) Kem?erbaiki/membena-

h i lubang tanaman dan membersilikan rumput-rumput d i seke-

l i l ingnya . ( 3) Memberikan pupuk dasar (RP) , meletakkan

Page 19: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

b i b i t ke dalam'lube.ng, mem'cuka - nolybag dan meluruskan b s

tanaman. ( 4) ?denimbun dan meoadatkan tan&.

Dasar polybag dipotong dengan pisau, kemudian b ib i t

dimasukkan ke dalam lubang tanam?-n gang sebelwnnya telah

d ibe r i pupuk dasar 1 2 5 g r a m SP. ilriata okulasi b i b i t d ~ 2 - a

dapkan ke ma;R Selatan agar terhindar dar i periyinaran ma-

tal iari langsung dan aemperoleh perbnbuhan batang yanng ba-

i k ( l m s ) . Selanjutnya b i b i t d i l m s @ . n den-@n a j i r , se-

te lah itu bagian samping polybag dipotong dengan pisau dan

polybag d i t a r i k ke atas.

Penimbunan tanah dilakulcan dengan hat i -hat i , dijaga

agar tanah polybag t idak pecah. T a ~ E t i ? d i i s i samgai sete-

ngah lubang, kemudian dipupuk l a g i dengan 1 2 5 ,mam RP.

Akhirnya tanah d i i s i sampai r a t a dengan pemulcaan lu-bang

dan dipadatkan.

Penyul man

Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang mati atau

kerdi l setelah ditanam d i lapang. Periode sulam sebulan

s e a Pen-maman u n W pertanaman yang berumur kurang

da r i sa tu tr3zun dapat menggunalcan b i b i t polybag. Sedan&-

kzn penyulaman untuk perta~aman yang berumw l eb ih dar i

sa tu taliun hams meng,oz~i~akan stump tinggi.

Page 20: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Pemel iharaan Taaanm

Tanama~r~ lenutup Tanah ( I<acan,@n)

Penanaman tanaman 2 enutup tanzh bertu juan untuk me-

nekan p e r t m b ~ ~ h a n &ma, nen:?han erosi dan memelihara ke-

A lenba'can tanah. Tanaman penutup tanah yang ditanam d a r i

jenis Legw,inosa, sehingga sering dise'tut "Legune Cover

Crop" ( L C C ) a t= lebih dikenal dengan i s t i l a h "kaczngan".

Tanaman LCC yang di,-un-kan hams mempunyai p e r s y s

ra tan te r tentu antara l a i n mempnyai pertum'tuhan yang ce-

pa t , tananan tusnkuh l e b a t dan berdaun banyalc sehingea da-

pat nenutu? permkaan tanah secara rapat. Eerkebunzn

menggwnakan Calor;o,.;or?i~m caerel i v a se'tzgai tanaman LCC.

P enc~nr;nia.~qz s e tu sz.mp a i &].a minggu s eeb e l u . x: en.?.n;?-:?.:>-n !.-?-

r e t , memerl.u:~:sn ra ta- ra ta 26 iIK/ha. Kebutuhaa benih - C r r

loqogoni~m caere l i l~a zdalah 1 1 2 kdha , rlicarnpvr p ~ u k RP

dengan perbandingan 1 : 1. Penanaman dilaidcan dalam 5

barisan nemrtnjang d i antara dua barisan tanaman karet.

Ear is pertama 1 .5 m da r i bariscan tanaman k a e t , dernikian

p u l a dengan barisan kelima. Jarak antara barisan LCC m a

sing-m~sing 75 cm &an jerak tanaix dalam barisan 10 cm.

Setelah b e m u r sa tu talnun LCC dipupuk dengan 125

kg ilf'jha. kpl ikasi puquk secara sebar r a ta , dilalxakan

pada s a t keadacw davn t idak basah (kering).

Calor~ogonim. caereliun banyak dipakai oleh perkebun-

an karena mempunyai s i f a t -s i f a t istimewa, antara la in :

(1) Da.112.t mengikat nitrogen bebas dar i udara karena jenis

Page 21: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

LCC i n i menl~un;~ai banyak b i n t i l alrar, ( 2 ) nenam-~~h bailan

orsani!c tanah, ( 3) rnern-perbei!ri dan ::nemljerta2~ankan zt,r&-

tur tmzh, ( 4) meqerkecil pencucian, ( 5) t8.hiln t e r h a d a ~

naungan dan ( 6) pertumbuhanngs cepat.

Perbanyakan tanman dzpa tpu l a d i l a5rdI:an se cara ve-

ge t a t i f ( s t ek batang), baik s tek langsung d i lapaog mau-

pun t idak langsung, t e t a p i disemai daLiulu da l a i kzntong-

k a n t o p ~ plast ik . I'fioelyono (1979) menjelasmn bahl7la s tek

t idak langsung d i lapang mem'uerikan has i l yang l eb ih ha-

i k dan l e b i l ~ ekonomis dibandingka dengan penanaman mel%

l u i b i ji.

Untuk memelihara tanamstn LCC, sebelm tanaman i n i

menutup areal kebun maka @ l m a @ r r , a gang twz?b~- izarus

segera disiang. Pada t i g a bulan 9ertm.e setelah tanan

LCC di1)erlukan penyiangan yang agak sering yai tu t i g a ka-

li sebulan. UnWl pekerjaan rnenyiang tersebut diperlu-

kan 75 sampai 90 HK/ha.

Ta~amm Karet E e l m ?,!eng>~asil-ka?? ( TEE)

Pemel ihara231 pada tanaman !caret belvm men~hasi l lian

melinuti kegiatz-n rnembolror, penunasan, pempukan s e r t a

pengendalian hama dan penyakit.

TJeabokor secara ring-weeding d i l a w a n pada tananr--

an rnuda dengan tujuan m-tulc mencegah perkembangan LCC

yang mngkin akan menutup tanaman karet. Pada tanaman

berurmr larang dar i sa tu tahun bokor d i l a W a n se t iap bu-

1a.n dengan jari- j a r i ring-weeding 0.5 meter. Seclangkan

Page 22: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

pada tanaman yang b e m m s l eb ih dar i dua tahvr~, bokor di-

la lakan secara strip-weeding.

Tmnas- tunas samning yang tumbuh -,ada ke tingpian ku-

rang da r i dua meter d i a t a s pen-ukaan tanah h a n d di-po-

tong. Tujuan pemotongan tunas tersebut ada;lah agar nan-

t inya diperoleh bidang sadapan yang lebih luas. Femotong-

an tunzs dilalmkan sampai tanaman berumur sa tu tahun de-

ngan frekuensi potong dua k a l i sebulan. SedP-ngkan kon-

t r o l tunas pada tanamzin yang bemnur lebih da r i dua tz.

hun dilahukan sekal i sebulan.

Pemupukan b e r t u j u a ~ nenambah hara dalan tanah agar

digeroleh pertmbuhan tanaman yang baik. PV-~LL! dasar

yang digunakan ac?.alah Bock Phosphate (BP) dengan dosis

250 gradpohon. Pempkan selanjutnya densan urea, RP,

XOP dzn Kies diberikan se te lah tanaman b e m 2 bulan.

Saat, dosis dan cara pemberian pupuk unw tanaman mda

s epe r t i tercantum dalam tabel 2.

Hma dan penyakit per lu dikendalikan agar secara e-

konomis t idak merugikan tanaman. Pengendalian dilakukan

baik secara pencegahan maupun pemberantasan. Usaha per-

kebunan unt* pemeliharaan tanaman muda terutama diarah-

ken kepada pengendalian penyakit akar putih gang d i s ebab

kan oleh cendawan Fomes lignosus. Penyakit i n i dapat me-

nyerang tanaman pada semua s tadia p ertumbuhan. Kel emba-

ban yang t inggi dan kurangnya s inar matahari nerupakan

keadaan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan cen-

Page 23: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Tabel 2. Be'xomendasi Pex?.upuLe.n Tanaman Kuda EerdasarL:zn Guthrie I n t e r n a t i o n a l P lan ta t ion Service.

U m u r ta- Jen i s pu2uk ( grz~9/pohon) Ja rak d a r i naman Urea BY MOP Kies pohon ( bul an) ( cm>

Smber: Gu tmie I n t e r n a t i o n a l P l an t a t i on Service. 1980. F e r t i l i z e r Reconendations.

dawan tersebut . Geja la serangan & a t ingka t awal b e l m

je las . Pada t i ngka t l e b i h l a n j u t mengakibat'rran daun ke-

kuning-kuningan kemdian jatuh (rontok) . B i l a tingkai;

serangan t ingg i , ~ e r t a n a m a n ke l iha tan gundul dan dapat

mengakibatkan kematian.

Pencegailan t erhada? p enyakit i n i diiakukan dengan

mencelupkan akar b i b i t (stump) ke dalam l a r u t a n I z a l 2 $

selama 5 menit sebelum b i b i t t e r sebu t ditanam d i dalam

polybag. Sedangkan pemberantasan pada tanaman yang ter -

Page 24: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi
Page 25: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

serang, alcar dibersihkan k e ~ v - d i ; ~ d io l e s denean Yonex-2

dan akliirnya dengan l a r u t a n I e a l 2 $.

Tznanan Karet Sudah TLen,?l~dsil!rzn (?ST?)

Pemel iharaa? pnda tanaman kare t sudah men@;asilkan

( TSLI) mel ipu t i m t a n kegia tan menyiang, pem-~r:mlran dan

pengendalian penyakit EB (Brown Bnrk Disease) . Penyiangnn e l m a pada tanaman sudah mengilasilkan di-

lalrukan dua bulan s e k a l i dan memerlukan 2 FE/ha. Penyi-

angan dilnhqkan teriladap g ~ i ~ m a - ~ u j _ a a go1 ongan m ~ p u t j a-

h a t dan perdu miszlnya Xekania cordata, Nimosa SJ-I &an se-

bagainya. Se te lah tanaman k w e t menggagurkan d a m biasa-

nya memerlukan penyiangan terhadap gulma gang l e b i h berat .

Pemupzkan tanaman k a r e t sudah menghasilkan didasar-

kan pada h a s i l a n a l i s a dam, d i s e r t a i pertinkangan jen i s

tanah, analisa produksi, UIUT taneman dan kondisi pohon.

Frienurut Guthrie I n t e r n a t i o n a l P l an t a t i on Service ( lgm) ,

dos i s pupuk yang dianjurkan be rk i s a r antara 75 - 350 g ~ m

urea , 75 - 300 gram RP, 50 - 275 grm KO? dan r a t a - r a t a

50 gram Kies per pohon. Pempukan dilakukan ddua bulan

sebeluin g u p daun, biasanya pada bulan April a t au i~lei.

Apl ikas i pupuk d i samping ba r i s an tanaman dan diber ikan

secara sebar l a n g s u ~ g .

Penyakit BB menrpakan penyakit f i s i o l o g i k tanamau.

Ge ja la pada t i ngka t serangan a w a l bahwa kadar k w e t ke-

r i n g l a t e k s menurun. Pada t i ngka t serangan l e b i h l a n j u t

l a t e k s yang keluax aar i l u k a sadapan sed ik i t . B i l a ting-

Page 26: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Gmbar 7. Sersngan Penyakit BB: (1) Pada Tingknt A w s l dan ( 2) Pada Tingkat L ebi2~ La? Jut.

k a t serangan l e b i h parall 3:3!:a l a k a sadapan t i dak tnenee

1v.arican l ?teks dan Mit bel:as pelukaan bemarna cojfir?t.

Usalia pencegahan yada serangan t ingka t =?;a1 y a i t u dengm

rnenurunlc:an i n t e n s i t a s sadap d3.n mengoles biciang s~utzpan

dengan Benlate 0.2 $. B i l a t ingka t serangan ;331r&, po-

hon h m s di is t imJlat ican sarnpai g e j a l a penyakit h i l m g .

Page 27: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Bukaan Sadap

Bulcaan sadap un tuk pertaxna.man yang b e r z s a l d n r i o!a-

l a s i d a p a t d i l a k u k a n a p a b i l a 60 $ d a r i jumlah poizon su>

bo. a rea2 pertanaman t e r s e b u t t e l a h mencayai lilit b a t a ~ g

)/ 50 cm dan 20 +$ mencapai lilit b a t a n g antara 45 - 49 cm

diu.lrur pada k e t i n g g i a n satu mete r d i atas p e r t a u t a n ( k s

k i ga jab.). Eukaan sadap susulan d i l a k u k a n a p a b i l a 1 0 $

d a r i j u n l a l ~ pohon t e l a h mencapai lilit ba t ang 45 cm.

T inggi bukaan sadap d i s e s u a i k a n dengan r encana pe-

ngadapan jm-gka panjang, y a i t u d i t e t a p k z a 13 cm d i a t a c

permulaan tanah. Untuk nempe~nudah pen,@nwan t i n g g i dan

mengganbax 1 e r e n g sadzp, digunalcan t o n g k a t kayu s epan jang

130 cm. Pada b a g i a n at2.s t o n g k a t d i b e r i u lwan u n t u k

menggmbar l e r e n g sadzp dengac s u d u t 40' t e rhadap ho r i -

zon t a l . I r isan un tuk bukaan sadap d i l a h k a n 5 sampai 6

keLi s eh ingga kedalaman sadap s e s u a i d e n g m s t a n d a r d y a

i t u 1 sampai 1.5 m d a r i kambium.

&at-alat sadap t e r d i r i d a r i t a l a n g sadap ( s p o u t ) ,

manglcok, tst i, kawat gantungan untuk mangkok, p i s a u sac

dap, k e r a n j m g untulc cu? lump/scrap, b z t u asahan p i s a u ,

ember 3ungwt, ember a ~ g k u t dan obor.

S i s t i n Sadap

Penyadapan pada tau per tama dan kedua menggunakan

s i s t i m sadap S2D4 + GSA 2 2 , t a h m ke3 s m p a i dengan ke-

Il s i s - t i m s adap S D + GEA 2.5 $ d a n t a b ke-12 sampai 2 3

Page 28: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Tabel 3. S i s t i m Peligsdz*~an, P e n g g a ~ a a ? Pane l dan S tir.u- l z s i pnda Tanaman Kare t Frobulr t i f .

Ta .hmke- S i s t i m S a d a p Panel S t imiLas i

11 S D 2 3

3 GJA 2.5 $

12-1 6 A l t e r n a t e S 2

C/i i (7 7 , &D3?D4 <&A 2.5 5

17- 21 , $ D ~ ? D ~ D / 1 s 2.5 $

Sumi~er: PTP X. 1978. Buku petunjvlc t-teiiis budidayn: ICaret, Ke lapa d l l .

dengan ke-27 mel?g;=unakan A l t e r n z t e Tapping System ( ATS)

S i s t i m sadap i l l t e r n a t e Tapping System (ATS) ada l ah

s i s t in sadap yang d i l a k u k a n mengarah ke atas dan ke b%

w a h pohon s e c a r a be rgan t i an . S i s t i x sadzp i n i d i l a lmkan

Page 29: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

padn tallanan-tandmaii yang berumur le'cih d a r i 1 2 tzhun de-

ngan i n t e n s i t a s sadap 4 h a r i s e k a l i (D ) . S i s t i m sadap 4

ATS b e r t u j u a n un-tnk memanfaatkan waktu sementara menung-

gu pul ihnya kulit pada bidang sadapan bawah.

Perpindahan Panel

Perpindahan peng,%naan panel ssda2an p e r l u dilaliu-

kan daengan ~qaksud: ( 1 ) Agar ,,anel t e r s e b u t menda:)at is-

t i r a h a t cukup sebelwa dibulra kembali. ( 2 ) Untuk l e b i h

meningkatkan b a s i l . ( 3 ) Xemberi kesezpatan untuk pertwn-

bullan lilit b a t a n g dan ( 4 ) memperkecil r e s i k o serangan

penyaki t BB.

S e t e l a h tanaman 3 t&un disadap kemudian diadakan

perpindahan panel d m i A ke B dan untuk s e l a n j u t n y a per-

pindahan panel antara panel A d m B d i lakukzn s e t i : ~ t%

hun sampai pada tahun ke- l l penyadapan (gambar 8).

Perpindahan panel pada s i s t i m sadap ATS sebagai be-

r i k u t : S e t e l a h dua be lan disadap d i panel C , kemudian

pindah pada panel 11. Empat bulan kemudian pindah kem-

baLi pada panel C. k p a t bu lan s e l a n j u t n y a pindah l a g i

pada panel I1 dan dua bulan b e r i k u t n t a pindah panel D-1.

Perpindahan panel pada D-I s e c a r a b e r g a n t i a n s e p e r t i pa-

d a perpindahan pane l C - I 1 ( ganbar 8.2).

Konsms i K u l i t

JuniLah h n r i sadap d iperh i tungkan 340 h a r i p e r tahun.

Apabila f r e k u e n s i sadap D b e r a r t i ada 340/4 = 55 h a r i 4

sada2/tahun, dan untuk D ada 340/3 = 113 hari sadap/t&un. 3

Page 30: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Gambar 8. Penggunaan Panel S i s t i m Sadap Biasa (1) dan Sistim Sadap ATS ( 2 ) .

Page 31: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

p e r pohon. Decgan demiki:m pemzlcaian Wit untuli p m e l

A da2at d i h i h ~ g sebitgai b e r i l n ~ t :

2 tahun disadap D4: 2 x 85 X 1.75 mm = 30 cm

4 t & u n disadap D 4 x 1 1 3 x1.75 i m = 60 cm + 3:

Juml ah p emakaian !nfi it = 110 cm.

Tinggi bukaan saditp a d a l a l ~ 130 cm, b e r z r t i t e rd :~p?~ t

sisa Wit 20 cm t i d a k disadap. S i s a ' d i t t e r s e b u t di-

perhitungkan sebagai kaki ga jah Fang t i d a k boleh disadap.

D e n e n c a r a yang s m a dapa t d ih i t ung be31v;a penakaian 'm-

l i t u i~ tuk panel I3 sebanyak 100 cm. Pernairaian Wit pada

sistim s a d q ATS te rgactung kepada t i n & irisanny.2.

Tabel 4. P e r i n c i a Pemakzian k v l i t pada S i s t im Saciap ATS .

Ting,e irisan pemakaian l d i t pe r Pemalcaian Wit d a r i tanah h a r i sadap (m) pe r tahw ( cm) .

Tinggi bukaan sadap

Tinggi d i atas pemukaan tanah = 196 cm.

Sumber: PTP X. 1978. Buliu petunjuk t e h n i s budidaya: Karet, Kelapa a l l .

Page 32: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

Kanasi tzs Sadap

Kapasitas menyadap s e t i a p penyadap r a t a - r a t a 500 po-

hon per h a s i sadap (satu hanca) untuk s i s t i m sadap biasa.

Sedangkan untuk s i s t i m sadap AIPS, s e t i a p pe~yadap rata-

rata mampu menyadap 375 pohon/hari sadap.

Penyadapan s e t i a p h a r i dimulai oada pukul 5 . 3 de-

ngan menggunakm a l a t penerangan obor. Pengumpulan 1 a-

t eks dilakukan pada pukul 11.00. Set iap s a tu kernandoran

sadap r a t a r a t a mempunyai 20 sampai 25 orang penyadap.

S t i n u l a s i E thre l

Tu juzn ut'ama stinilasi e t h r e l adalah ~rntulc mendapat-

kan tambahan keuntungan dengan kenaikan produksi l a t e k s

yang didapat. H a l i n i t en tu s a j a tanpa rnengabaikan ke-

sehatan pohon sebelwn dan sesudah distimullasi.

S t imulas i e t h r e l d iber ikan dalam dua ca ra y a i t u ap-

l i k a s i "grove" dan "scraping". Pada a p l i b s i grove, eth-

r e 1 d i l a ru tkan dalan air dengan konsentrasi s e sua i k e ~ e r -

luan. Larutan i n i se lan ju tnya disebut GZA (Grove Etinrel

A i r ) . Aplikasi dilakukan d i atas i r i s a n sadap dimana

scrap diambil t e r l e b i h dahulu. Waktu pernberiannya dua

k a l i sebulan dan mernerlukan 1 m/hanca.

Pada a p l i k a s i scraping, e t h r e l d i l a ru tkan dalam mi -

nyak sawit dan Otina C dan larutannya d i sebu t SEaYi ( s c r a p

i n g Ethre l Kinyak). Wit d i bawah i r i s a n sadap dikerok

dahulu, kemudian d i o l e s dengan SBd. Pengerokan Wit ti-

dak boleh t e r l a l u d a l ~ agar l a t e k s t i dak keluar. Lebar

Page 33: Pengelolaan Lapang an Pabrik Produksi Karet Perkebunan ... · ap petzk dikelilingi oleh parit sebagai saluran air. 3. ... oles dengan Otina C dengan naksud wztuk mencegah infeksi

46

p engerokan _hit it disesuaikan den@?n i:ebut~:han/pernal~ai~zn

kulit untuk se'oulnn. Aalikasi scraning dilakukan se'ovlan

sekrz;li, memerlu-kan 1 . 5 HK/hanca.