tugas teratologi : oles vagina

5
TUGAS TERATOLOGI Nama : Rohmad Joni Pranoto NPM : 1206247240 Angkatan : 2012 Buatlah gambaran preparat oles vagina dari siklus estrus pada mencit dan kaitkan dengan sistem hormonalnya! Pendahuluan: Mencit atau Mus musculus merupakan salah satu contoh hewan yang memiliki beberapa siklus estrus dalam setahun (poliestrus). Siklus estrus pada mencit terdiri atas 4 fase utama yaitu proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus. Siklus tersebut dapat mudah diamati dengan melihat perubahan sel penyusun lapisan epitel vagina melalui metode apusan/olesan vagina dengan pewarnaan giemsa.

Upload: jony-kechap

Post on 21-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Menjelaskan mengenai preparat oles vagina dari siklus estrus mencit

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS TERATOLOGI : Oles Vagina

TUGAS TERATOLOGI

Nama : Rohmad Joni Pranoto

NPM : 1206247240

Angkatan : 2012

Buatlah gambaran preparat oles vagina dari siklus estrus pada mencit dan kaitkan dengan sistem hormonalnya!

Pendahuluan:

Mencit atau Mus musculus merupakan salah satu contoh hewan yang memiliki beberapa siklus estrus dalam setahun (poliestrus). Siklus estrus pada mencit terdiri atas 4 fase utama yaitu proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus. Siklus tersebut dapat mudah diamati dengan melihat perubahan sel penyusun lapisan epitel vagina melalui metode apusan/olesan vagina dengan pewarnaan giemsa.

Penjelasan:

1. ProestrusFase proestrus merupakan fase persiapan yang dimulai dengan pertumbuhan folikel akibat FSH secara cepat. Sistem reproduksi memulai persiapan untuk pelepasan ovum

Page 2: TUGAS TERATOLOGI : Oles Vagina

dari ovarium. Kandungan air pada uterus mengalami peningkatan dan mengandung banyak pembuluh darah dan kelenjar endometrial mengalami hipertrofi. Fase tersebut berlangsung sekitar 2-3 hari. Fase ini hewan betina menunjukkan ketertarika pada pejantan.

2. EstrusFase ini merupakan fase dimana hewan betina memiliki keinginan untuk kawin dengan pejantan. Fase ini ditandai dengan keadaan mencit yang proaktif dan cenderung agresif, Folikel de Graf membesar dan matang, estradiol dari folikel de Graaf menyebabkan keluar lendir dari vulva, vagina bengkak dan memerah, uterus mengalami vaskularisasi maksimal, ovulasi berlangsung cepat.

3. MetestrusFase ini ditandai dengan hilangnya keinginan untuk kawin, rongga folikel mengecil, dan terhentinya pengeluaran mukus pada bagian vulsa serta penurunan ukuran dan

vaskularitas. Corpus luteum (CL) tumbuh cepat dari sel-sel granulosa folikel yang telah

pecah di bawah pengaruh LH. Fase ini juga di bawah pengaruh progesteron yang dihasilkan oleh CL. Progesteron menghambat sekresi FSH, sehingga menghambat pembentukan Fol. De Graaf (mencegah terjadinya estrus kembali)

Page 3: TUGAS TERATOLOGI : Oles Vagina

4. DiestrusFase diestrus merupakan fase akhir dan terlama dari siklus estrus, pada fase ini corpus luteum berkembang sempurna sehingga produksi progesteron melimpah untuk menyokong dinding uterus. CL menjadi matang dan pengaruh progesteron sangat nyata terhadap saluran reproduksi, Endometrium menebal, serviks tertutup, mucosa vagina pucat, dan mulai terjadi perkembangan folikel primer dan sekunder dan akhirnya kembali ke proestrus.

Mekanisme Hormonal Siklus Estrus

Page 4: TUGAS TERATOLOGI : Oles Vagina

Pengaruh Hormonal terhadap Siklus Estrus

DAFTAR ACUANBusman, H. 2013. Histologi ulas vagina dan waktu siklus estrus masa subur mencit

betina setelah pemberian ekstrak rimpang rumput teki. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung: 371 – 375.

Gulinello, M. 2000. Rodent estrous cycle. Albert Estein College of Medicine, New York: 7 hlm.

Jonsson, P. & Bengt, S. 1997. The estrous cycle in female wood mice (Apodemus sylvaticus) and the influence of the male. Ann. Zoo. Fennici (34): 197 -- 204