pengaruh status gizi terhadap waktu erupsi gigi molar pertama permanen pada anak

4
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP WAKTU ERUPSI GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK 1.1 Latar Belakang Anak merupakan individu yang unik, karena faktor bawaan dan lingkungan yang berbeda, maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan perkembangan juga berbeda. 1 Pada umumnya, proses tumbuh-kembang anak merupakan hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan fisik yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang fisik anak salah satunya adalah status gizi anak. 2 Status gizi didefinisikan sebagai ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Penilaian status gizi yang sering dilakukan adalah penilaian secara langsung yaitu penilaian antropometri. Metode ini secara umum dapat mengidentifikasi status gizi kurang, sedang dan buruk. 3 Nutrisi seperti vitamin dan mineral berfungsi mengatur keseimbangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. 2 Beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam pembentukan jaringan keras, khususnya dalam proses kalsifikasi tulang dan gigi antara lain vitamin D, kalsium dan fosfor (Sroda, 2010). Asupan makanan pada periode pertumbuhan dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak tak terkecuali

Upload: dewi-kurniasih

Post on 06-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pedo

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Status Gizi Terhadap Waktu Erupsi Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP WAKTU ERUPSI GIGI MOLAR

PERTAMA PERMANEN PADA ANAK

1.1 Latar Belakang

Anak merupakan individu yang unik, karena faktor bawaan dan

lingkungan yang berbeda, maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan

perkembangan juga berbeda.1 Pada umumnya, proses tumbuh-kembang anak

merupakan hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan

fisik yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang fisik anak salah satunya adalah

status gizi anak.2

Status gizi didefinisikan sebagai ekspresi dari keadaan keseimbangan

dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk

variabel tertentu. Penilaian status gizi yang sering dilakukan adalah penilaian

secara langsung yaitu penilaian antropometri. Metode ini secara umum dapat

mengidentifikasi status gizi kurang, sedang dan buruk.3

Nutrisi seperti vitamin dan mineral berfungsi mengatur keseimbangan

kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.2 Beberapa vitamin dan mineral

yang berperan dalam pembentukan jaringan keras, khususnya dalam proses

kalsifikasi tulang dan gigi antara lain vitamin D, kalsium dan fosfor (Sroda,

2010).

Asupan makanan pada periode pertumbuhan dapat mempengaruhi tumbuh

kembang seorang anak tak terkecuali tumbuh kembang giginya. Asupan makanan

yang memiliki nilai gizi tinggi akan berakibat proses metabolisme dalam tumbuh-

kembang menjadi baik, sehingga akan berdampak baik pula dalam proses

kematangan tulang dan pertumbuhan kompleks dento-kraniofasial.4 Nutrisi sangat

penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, termasuk gigi. Ada bukti

yang menyebutkan bahwa malnutrisi kronis yang berkepanjangan pada saat usia

anak-anak berhubungan dengan tertundanya erupsi gigi (Almonaitiene, et al.,

2010).

Erupsi gigi merupakan proses pergerakan gigi dari bawah gingiva hingga

menembus gingiva, yang ditandai dengan adanya 1/3 mahkota gigi disekitar

gingiva dan biasanya diikuti dengan adanya pembengkakan dan rasa sakit di

Page 2: Pengaruh Status Gizi Terhadap Waktu Erupsi Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak

sekitar gingiva pada gigi yang erupsi tersebut. Erupsi gigi geligi ini bertahap

seiring dengan bertambahnya umur. Erupsi gigi permanen pada anak ditandai

dengan tumbuhnya gigi molar pertama pada rahang bawah diusia 6 - 7 tahun.

Waktu erupsi gigi permanen pada tiap anak berbeda-beda dan dapat dipengaruhi

oleh berbagai faktor, seperti faktor nutrisi, ras, genetik, hormonal, jenis kelamin,

geografis, status ekonomi, serta budaya. Pada tahap erupsi gigi ini dapat terjadi

gangguan erupsi gigi, misalnya terlambat atau cepatnya gigi permanen erupsi

berdasarkan umur tiap anak, hal ini dapat menyebabkan kelainan-kelainan pada

tahap erupsi gigi permanen.

Oleh karena itu, erupsi gigi permanen pada anak merupakan hal yang

harus diperhatikan. Pada penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai

hubungan antara status gizi terhadap waktu erupsi gigi molar pertama permanen

pada anak.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah

sebagai berikut : “Bagaimana hubungan antara status gizi terhadap waktu erupsi

gigi molar pertama permanen pada anak?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi

terhadap waktu erupsi gigi molar pertama permanen pada anak

Page 3: Pengaruh Status Gizi Terhadap Waktu Erupsi Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak

DAFTAR PUSTAKA

1. Soetijiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

2. Istiany, A. & Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

3. Supariasa, I.D.N. dkk. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

4. Sutardjo Iwa., 1993. Status Gizi Kurang dalam Berbagai Tingkatan dan

Akibatnya terhadap Pertumbuhan Antropometri dan Kraniofasial pada

Anak Jawa Umur 6-12 tahun di Kecamatan Rongkop, Tepus dan

Panggang Gunungkidul, Yogyakarta, Disertasi, UNPAD, h.95-104.