75843929 alat pencabutan gigi molar satu bawah permanen

13
Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen 1. Elevator a. Desain Elevator Elevator didesain dalam dua desain yaitu elevator lurus dan elevator bengkok. Elevator yang lebih banyak digunakan dalam proses ekstraksi gigi adalah elevator lurus. Sedangkan Elevator bengkok sering digunakan untuk gigi yang tidak erupsi atau impaksi atau fragmen akar. Pada kasus pencabutan gigi M1 bawah permanen digunakan elevator lurus yang berfungsi untuk mengetes anastesi, untuk memisahkan perlekatan epitel dan mengawali dilatasi atau ekspansi alveolus. Straight Bein Elevator Pola desain elevator lurus terdiri dari bilah, tangkai dan pegangan paralel dimana bilah dari elevator lurus adalah cembung/cekung dengan ujung tajam. Sedangkan bilah dari ujung sampai ke tangkai merupakan dataran miring. Bilah ini mempunyai lebar

Upload: danis-diba-sabatillah-yamin

Post on 13-Aug-2015

135 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

1. Elevator

a. Desain Elevator

Elevator didesain dalam dua desain yaitu elevator lurus dan elevator

bengkok. Elevator yang lebih banyak digunakan dalam proses ekstraksi gigi

adalah elevator lurus. Sedangkan Elevator bengkok sering digunakan untuk

gigi yang tidak erupsi atau impaksi atau fragmen akar. Pada kasus pencabutan

gigi M1 bawah permanen digunakan elevator lurus yang berfungsi untuk

mengetes anastesi, untuk memisahkan perlekatan epitel dan mengawali dilatasi

atau ekspansi alveolus.

Straight Bein Elevator

Pola desain elevator lurus terdiri dari bilah, tangkai dan pegangan

paralel dimana bilah dari elevator lurus adalah cembung/cekung dengan ujung

tajam. Sedangkan bilah dari ujung sampai ke tangkai merupakan dataran

miring. Bilah ini mempunyai lebar bervariasi yaitu 2-3,5 mm atau 4 mm.

Bidang miring dari bilah memberi keuntungan mekanis yaitu bila

dikombinasikan dengan ujung yang tajam memungkinkan insersinya ke celah

periodontal. Apabila bilah digunakan sejajar dengan permukaan akar gigi

yang dicabut dan ujung bilah ditekankan ke apical, maka ligamentum

periodontium akan putus dan alveolus terdilatasi.

Pegangan elevator standar didesain membentuk buah pir yang besar,

bisa digunakan dengan pegangan jari atau telapak tangan. Pegangan telapak

tangan digunakan untuk menghantarkan tekanan yang besar sedangkan

pegangan jari digunakan untuk aplikasi yang sensitive. Pegangan crossbar

Page 2: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

diorientasikan tegak lurus dengan tangakai, memungkinkan digunakannya

tekanan rotasi. Ukurannya berkisar dari besar (7-8 cm) dan sedang (4-5cm).

b. Penggunaan Elevator

Tekanan terkontrol

Dasar-dasar pemakaian elevator yang efektif dan aman adalah

tekanan yang terkontrol karena tekanan yang berlebihan dapat

mengakibatkan cedera pada gigi di dekatnya dan jaringan

pendukungnya. Elevator untuk pencabutan molar satu bawah

permanent digunakan dengan pegangan yang sama seperti

menggunakan tang yaitu sling grasp. Pegangan mandibular sling grasp

ini membantu meretraksi pipi dan menyisihkan lidah, memberi

dukungan pada mandibula dan melindungi persendian

temporomandibula.

Aplikasi Paralel

Page 3: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

Elevator lurus diinsersikan pada region mesio-gingivo

interproksimal, paralel dengan

permukaan akar (aplikasi

paralel) untuk menghantarkan

tekanan yang terkontrol.

Elevator diorientasikan

dengan konkavitas bilah

menghadap gigi yang akan

dicabut. Pada waktu mengetes

anastesi dan mengetes

kegoyahan gigi, digunakan

pegangan jari. Untuk menekan

tang agar mendilatasi

alveolus, pegangan diletakkan

dalam telapak tangan, di bukit

tangan, kemudian elevator ditekan kearah apical ke dalam celah

periodontal. Bersamaan dengan itu instrument dirotasikan searah jarum

jam (ke bukal) pada daerah kiri rahang bawah serta berlawanan dengan

arah jarum jam untuk bagian kanan rahang bawah. Tekanan ungkitan

dapat dilakukan dengan titik tumpu pada linggir tulang interproksimal.

Untuk mendapatkan dorongan dan ungkitan, pegangan digerakkan dari

posterior ke anterior. Tidak dianjurkan untuk menggunakan gigi yang

tidak hendak dicabut sebagai tumpuan.

Aplikasi vertical

Pada metode ini bilah diinsersikan ke dalam celah

interproksimal mesial pada dataran yang vertical terhadap gigi yang

akan dicabut. Alat ini ditumpukan pada linggir alveolar dengan

konkavitas menghadap ke distal (kearah gigi yang akan dicabut).

Elevator dirotasikan searah jarum jam untuk rahang bawah kanan

(kearah oklusal) serta berlawanan arah jarum jam untuk rahang bawah

kiri (ke oklusal). Tekanan yang dihasilkan cenderung menggerakkan

gigi kearah distal-oklusal. Selain itu, tekanan ungkitan dapat dilakukan

dengan jalan menekankan pegangan kearah gingival, menjauhi dataran

oklusal, sementara bilah mengait permukaan akar gigi. Karena tekanan

Page 4: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

resultan dan risiko dari bertumpu pada gigi di dekatnya, aplikasi

vertical hanya dicadangkan untuk pencabutan molar ketiga yang

tertentu saja atau apabila gigi yang di dekatnya juga akan dicabut.

Page 5: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen
Page 6: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

2. Tang

a. Desain tang

Pencabutan dengan tang

mempunyai satu tujuan yaitu:

menghantarkan tekanan terkontrol

pada gigi sehingga

mengakibatkan dilatasi alveolus

dan luksasi, serta pencabutan.

Desain yang umum dari

tang dilengkapi dengan pegangan,

engsel dan paruh. Pegangan bisa horizontal dan vertikal. Tang horizontal

tersedia untuk rahang bawah dan rahang atas sedangkan desain vertikal hanya

untuk rahang bawah saja. Tang horizontal dimodifikasi dengan pegangan lurus

atau melengkung dan kadang diperlengkapi dengan suatu ring pada salah satu

sisi pegangan. Ada dua persyaratan pokok untuk engsel dari berbagai macam

tang, (1) bibir tak akan terjepit pada waktu tang dikatupkan dan (2) pegangan

tang bisa bergerak bebas (tidak macet).

Paruh merupakan bagian kerja dari tang dibuat dengan berbagai

macam desain. Klasifikasi tang yang pertama didasarkan pada kesimetrisan

paruh. Paruh yang simetris adalah yang universal yaitu tang yang bisa

digunakan untuk mencabut gigi kanan ataupun gigi kiri pada suatu rahang

(hanya RA/RB). Lebar paruh yang lebih lebar digunakan untuk gigi molar.

Angulasi paruh terhadap pegangan menunjukkan fungsinya, yang mempunyai

sudut hampir 90 derajat terhadap pegangan digunakan untuk rahang bawah.

Pada potongan melintang, kebanyakan paruh tang adalah cembung/ cekung

dengan bagian yang kuat di dapat dari permukaan paruh yang besar, yang

mencekeran sementum dan bukan melalui perantaraan fiksasi linear yang tidak

stabil dari ujung potongnya saja. Ujung potong tang dimaksudkan untuk

Page 7: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

memungkinkan memisahkan perlekatan gingiva dan menambah adaptasi akar

dari tang. Ketajaman ujung tang merupakan indikator yang baik untuk menilai

manfaat dan pemeliharaan tang. Tang sebaiknya sering diperiksa kalau ada

kegempilan atau tumpul pada ujungnya, tang dapat dipertajam seperlunya.

b. Penggunaan Tang

Dalam penggunaan tang, pinch grasp untuk rahang bawah. Pada

kebanyakan kasus, tang ini diaplikasikan pada gigi dengan paruh paralel

terhadap sumbu panjang gigi. Adaptasi dicapai dengan menempatkan paruh

yang lingual dulu , kemudian tang ditutup dan ditekan ke apikal. Jika mahkota

bukal atau permukaan akar rusak maka paruh bukan diaplikasikan pertama.

Tekanan mencengkeram ke apikal dipertahankan selama proses pencabutan,

karena mempertahankan daptasi adalah sangat penting bagi keberhasilan

aplikasi awal yang merupakan kondisi yang diharapkan karena dengan

demikan terjadi dilatasi alveolus. Penghantaran tekanan yang terkontrol

tegantung pada posisi operator penggunaan tangan dan lengan, grasp dan

posisi pasien yang benar. Tekanan yang terkontrol dan besar akan dihantarkan

dengan aman apabila persyaratan tersebut dpenuhi. Tang dipegang dekat ujung

pegangan menjauhi paruh tang. Memegang jauh dari ujung pegangan kan

mengurangi keuntungan mekanis dan sebaiknya di hindarkan. Persepsi taktil

dari tekanan diaplikasikan dan hasil yang diperoleh dapat berkurang karena

cara memegang tang yang terlampau kuat, disebut sindrom white knuckle.

c. Jenis Tang untuk Molar Satu Rahang Bawah

Tang #17 didesain untuk pencabutan gigi molar rahang bawah.

Paruhnya simetris dengan tonjolan bagian tengah atau ujung pada masing-

masing paruh , yang ditujukan agar mencengkeram bifurkasi atau groove akar

bukal atau lingual. Ujung tersebut apabila dikembinasikan dengan peruh yang

lebar akan memberikan adaptasi, molar yang lebih baik (permukaan lebih

luas) dibandingkan dengan tang #151. Tang lain yang sering digunakan untuk

rahang bawah #23 (cow horn). Paruhnnya simetris dan berbentuk seperti

tanduk konus, yang didesain untuk beradaptasi dengan baik di bifurkasi gigi

molar. Tang ini digunakan dengan tekanan menutup yang kuat dan kontinu

yang dikombinasikan dengan tekanan ke arah bukal dan lingual.

Page 8: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen
Page 9: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen

Tang #151, tang mandibula mempunyai paruh yang hamper

membentuk sudut 900 dengan pegangan. Tang #151 dulu didesain untuk gigi

premolar bawah tetapi mellaui pengalaman, bentuk universal ini (bisa untuk

kanan atau kiri) menjadi murni digunakan untuk pencabutan gigi bawah

termasuk seluruh molar bawah.

Tang #151

Page 10: 75843929 Alat Pencabutan Gigi Molar Satu Bawah Permanen