pengaruh self regulated learning danberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3)...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN
PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
Marcellina Sari Hardhini
NIM: 131324003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Harmiyati Achrina (Alm) & Ignatius Purwito Hadi
Yosephine Saras Harwidha & Mei Wandono
SMA Sedes Sapientiae Jambu
Yu Warni Emprit
Lintang Lanang Rhisang Dalu
Bapak Joyo & Ibu Danish
Babik Squad
PPL Squad
Stefanus Ganang, Bapak & Ibu Kun
Keluarga Besar Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi 2013
Bapak/Ibu Dosen & Karyawan Pendidikan Ekonomi
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Tercinta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto
Proses tidak akan mengkhianati hasil
(Agus S)
Setiap orang memiliki bahagia sejati pada waktu-Nya. Jangan khawatir, Yesus sedang merajut kebahagiaan sejatimu.
Tersenyumlah saat kamu bisa. Yakinlah sedih akan berakhir! Karena hidup ini indah.
Tumbuhlah. Jadilah indah. Seindah tawa mama.
(Lintang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 16 Maret 2018
Penulis
Marcellina Sari Hardhini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Marcellina Sari Hardhini
Nomor Mahasiswa : 131324003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN PENYESUAIAN DIRI
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE
JAMBU
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 16 Maret 2018
Yang menyatakan
Marcellina Sari Hardhini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN
PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU
Marcellina Sari Hardhini
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-regulated learning
dan penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae
Jambu. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Teknik sampling yang
digunakan adalah proportionate random sampling. Sampel penelitian sebanyak
153 responden yang terdiri dari siswa kelas X dan kelas XI pada tahun ajaran
2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi untuk prestasi
belajar serta kuesioner untuk self-regulated learning dan penyesuaian diri.
Kuesioner meliputi The Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ)
yang dikembangkan oleh Pintrich dan Groot (1990) untuk mengukur self-
regulated learning dan Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) dari
Baker dan Siryk (1989) untuk mengukur penyesuaian diri. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) self-regulated learning tidak
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; (2) penyesuaian diri tidak
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan
penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa.
Kata kunci: self-regulated learning, penyesuian diri, prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF SELF-REGULATED LEARNING AND
SELF-ADJUSTMENT TO ACADEMIC ACHIEVEMENT IN
SEDES SAPIENTIAE JAMBU SENIOR HIGH SCHOOL
Marcellina Sari Hardhini
Sanata Dharma University
2018
This research aimed to verify the influence of self-regulated learning and
self-adjustment to academic achievement of Sedes Sapientiae Jambu Senior High
School. This research was correlational study. The sampling technique was
proportionate random sampling. Total numbers of the sample were 153 students,
consisted of class X and XI in the academic year of 2016/2017. The data
collection methods were documentation for gathering student achievement and
questionnaires for measuring self-regulated learning and self-adjustment. The
questionnaires consisted of The Motivated Strategies for Learning Questionnaire
(MSLQ) developed by Pintrich and Groot (1990) to measure students’ self-
regulated learning and Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) from
Barker and Siryk (1989) to measure students’ self-adjustment. The data analysis
technique was multiple linear regression.
The results of data analysis showed that: (1) self-regulated learning did not
influence academic achievement; (2) self-adjustment did not influence academic
achievement; and (3)self-regulated learning and self-adjustment were not
predictor of academic achievement.
Key word: self-regulated learning, self-adjustment, academic achievement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Self-Regulated Learning dan Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa
SMA Sedes Sapientiae Jambu” dengan lancar. Skripsi ini ditulis dan diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Ekonomi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi
ini mendapat masukan kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma;
2. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta;
3. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. dan Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan
skripsi ini;
5. Seluruh guru, staf dan siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu yang membantu
proses pengambilan data dalam skripsi ini;
6. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan tambahan pengetahuan dalam proses
perkuliahan;
7. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;
8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Purwito Hadi dan Ibu Harmiyati Achrina
(Alm) yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, motivasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
selalu mendengarkan keluh kesahku meski dalam doa ketika aku merasa
lelah dan bosan dalam megerjakan skripsi ini;
9. Kakakku terkasih, Yosephine Saras Harwidha dan Mei Wandono yang selalu
memberikan semangat, dorongan, doa dan perhatian dalam mengerjakan
skripsi ini;
10. Yu Warni Emprit: Carolina Yuni R.K, Rossa Ardhy R, Yessica Kharina,
Galuh Putri Setyorini, Dhessy Novitasari, Cahyani Wardinasari yang tak
henti-hentinya memberikan motivasi, menjadi pendengar sekaligus teman
berbagi yang selalu ada dan aku nantikan dalam perjuangan mengerjakan
skripsi ini;
11. Lintang Lanang Rhisang Dalu yang tidak sungkan memberikan dukungan
dan motivasi serta waktunya dalam mengerjakan skripsi ini;
12. Bapak Joyo dan Ibu Danish yang selalu memberikan dukungan baik doa,
motivasi maupun barang lain yang sangat membantu proses mengerjakan
skripsi ini;
13. Babik Squad: Agustina Putri M, Hasni Latifah, Anastasia Nia, Karini Ajeng,
Dias Widya yang selalu memberikan semangat dan tidak pernah
meninggalkan aku berproses sendirian dalam mengerjakan skripsi ini;
14. PPL Squad: Veronika Ines, Clara Nusaca, Yohana Augusta, Yoseph Cahyo,
Br. Anton, Agnes Riska, Stephanie Aninda yang tidak pernah lelah
meningatkan dan menggiatkan dalam mengerjakan skripsi ini;
15. Stefanus Ganang, Bapak Kun dan Ibu Kun yang setia memberikan motivasi
dan dorongan dalam mengerjakan skripsi ini;
16. Seluruh mahasiswa angkatan 2013 yang telah memberikan masukan selama
proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan
kerjasama yang baik selama ini.
Yogyakarta, 16 Maret 2018
Penulis
Marcellina Sari Hardhini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5
E. Definisi Operasional ............................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORETIK ................................................................... 8
A. Self-Regulated Learning (Regulasi Diri) ................................ 8
B. Penyesuaian Diri .................................................................... 13
C. Prestasi Belajar ....................................................................... 19
D. Penelitian yang Relevan ......................................................... 22
E. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis ............................. 24
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 29
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 29
C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 30
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ................... 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Operasionalisasi Variabel ....................................................... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 38
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ................................. 38
H. Teknik Analisis Data .............................................................. 44
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................ 51
A. Lokasi Penelitian .................................................................... 51
B. Deskripsi Responden .............................................................. 55
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 56
A. Deskripsi Data ........................................................................ 57
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ......................................... 68
C. Pengujian Hipotesis ................................................................ 73
D. Pembahasan dan Hasil Penelitian ........................................... 78
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 91
A. Kesimpulan ............................................................................. 91
B. Saran ....................................................................................... 92
C. Keterbatasan ........................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
LAMPIRAN …………………………………………………………….. 98
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………….. 175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi ……………… 20
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu Tahun
Ajaran 2016/2017 ………………………………………………
31
Tabel 3.2 Tabel Rincian Jumlah Sampel ………………………………….. 33
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Self-regulated Learning …………………... 34
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Penyesuaian Diri ………………………….. 36
Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban ………………………………………... 37
Tabel 3.6 Nilai rtabel ………………………………………………………. 39
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Self-Regulated Learning …………. 40
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Penyesuaian Diri …………………. 41
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………… 44
Tabel 4.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ………………………….. 55
Tabel 4.2 Data Responden ………………………………………………... 56
Tabel 5.1 Penentuan Kategori Analisis Deskriptif ………………………... 58
Tabel 5.2 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Self-Regulated Learning ....... 59
Tabel 5.3 Penghitungan Interval Variabel Self-Regulated Learning ……... 60
Tabel 5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Self-Regulated Learning …. 60
Tabel 5.5 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Penyesuaian Diri …………... 63
Tabel 5.6 Penghitungan Interval Variabel Penyesuaian Diri ……………... 64
Tabel 5.7 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Penyesuaian Diri ………… 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.8 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar ……………. 66
Tabel 5.9 Penghitungan Variabel Prestasi Belajar ………………………... 66
Tabel 5.10 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar …………... 67
Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas …………………………………………… 69
Tabel 5.12 Hasil Uji Linearitas Variabel Self-Regulated Learning dengan
Prestasi Belajar …………………………………………………
69
Tabel 5.13 Hasil Uji Linearitas Variabel Penyesuaian Diri dengan Prestasi
Belajar …………………………………………………………..
70
Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data …………………………. 70
Tabel 5.15 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Self-Regulated Learning
dan Penyesuaian Diri …………………………………………...
71
Tabel 5.16 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas ……………………….. 71
Tabel 5.17 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………………... 72
Tabel 5.18 Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………... 73
Tabel 5.19 Hasil Uji t ………………………………………………………. 74
Tabel 5.20 Tabel ANOVA ………………………………………………….. 76
Tabel 5.21 Hasil Analisis Regresi Berganda ……………………………….. 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Pikir Penelitian …………………… 25
Gambar 5.1 Diagram Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning ……… 61
Gambar 5.2 Diagram Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri ……………… 65
Gambar 5.3 Diagram Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ……………….. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner dan Rekap Skor Responden ……………………….. 99
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………….. 162
Lampiran 3. Uji Prasyarat …………………………………………………... 163
Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik …………………………………………….. 170
Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Berganda …………………………………… 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pilar yang mampu meningkatkan
pertumbuhan dan kesejahteraan suatu negara. Pendidikan dilaksanakan untuk
mempersiapkan sumber daya manusia menuju kemajuan sebuah bangsa. Hal
yang selalu menjadi sorotan dalam dunia pendidikan adalah masalah kualitas
atau mutu sebuah instansi pendidikan. Mutu sebuah instansi pendidikan akan
dilihat dari setinggi apa nilai akreditasi intansi tersebut. Akreditasi adalah
kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, mutu atau kualitas suatu
instansi pendidikan akan nampak pada nilai akreditasi.
Masyarakat memiliki kecenderungan memilih sekolah yang
terakreditasi A dengan berbagai anggapan. Baik anggapan kemudahan untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, prestise maupun anggapan bahwa
sekolah tersebut akan mendukung nilai di bidang akademik. Masih banyak
masyarakat yang beranggapan bahwa prestasi belajar paling penting dan
utama dilihat melalui perolehan nilai akademik. Jika nilai akademik anak
rendah, masyarakat biasanya akan menilai bahwa anak tersebut bodoh.
Padahal, banyak faktor yang mempengaruhi prestasi anak di sekolah. Faktor-
faktor tersebut dapat berasal dari si anak sendiri, tetapi dapat pula berasal dari
luar diri si anak (Gunarsa, 2008:139). Faktor yang berasal dari diri anak,
antara lain inteligensi, sikap, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang berasal dari luar diri anak antara lain lingkungan belajar, pola asuh orang
tua, pendekatan belajar siswa, fasilitas belajar dan profesionalisme pendidik
(Latipah, 2010).
Self-regulated learning merupakan salah satu faktor internal yang
mempengaruhi tingkat prestasi peserta didik. Pada penelitian sebelumnya,
Graham dan Harris (Latipah, 2010) menemukan bahwa memang terdapat
korelasi positif yang sangat signifikan antara prestasi akademik dengan
penggunaan strategi regulasi diri dalam belajar. Fakta empiris menunjukkan
bahwa sekalipun kemampuan peserta didik tinggi tetapi ia tidak dapat
mencapai prestasi akademik yang optimal, karena kegagalannya dalam
meregulasi diri dalam belajar. Faktor ini menarik untuk dikaji lebih dalam,
mengingat subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA) Sedes Sapientiae Jambu yang bertempat tinggal di asrama maupun
siswa yang tinggal di rumah bersama orang tua/ wali. Dengan ada atau
tidaknya pengawasan wali dan orang tua, jika tidak memiliki regulasi diri
yang baik, tidak menutup kemungkinan hasil prestasi yang didapat tidak
optimal. Dalam proses belajar, seseorang akan memperoleh prestasi belajar
yang baik jika ia sadar, bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang
efisien. Peserta didik yang memiliki daya inilah yang diistilahkan sebagai
siswa yang belajar dengan regulasi diri (self-regulated learner). Berbagai
kemungkinan dapat terjadi berkenaan dengan regulasi diri yang dilakukan
secara berbeda antara satu peserta didik dengan peserta didik lainnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mengingat keseluruhan subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang
memiliki peluang terbawa arus zaman.
SMA Sedes Sapientiae Jambu merupakan sekolah swasta yang
bertempat di Kabupaten Semarang, tepatnya di Jalan Raya Semarang –
Magelang Km. 48, Bedono. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang
paling dicari di Jawa Tengah. Sekolah ini bagaikan Indonesia mini, karena
peserta didik SMA Sedes Sapientiae Jambu berasal dari berbagai daerah,
sepanjang Sabang sampai Merauke. Sekolah yang berpedoman „Deus
Providebit‟ dan dikelola oleh tarekat suster-suster OSF ini memiliki banyak
prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dari berbagai
prestasi yang diraih masyarakat sekolah ini terlihat bahwa SMA Sedes
Sapientiae Jambu memberikan ruang bagi peserta didik untuk bereksplorasi
dengan tekun dalam mengembangkan kecakapan individu maupun sosialnya.
Pengembangan yang disertai dengan evaluasi ini diharapkan dapat membawa
peserta didik SMA Sedes Sapientiae Jambu mendapatkan hasil yang maskimal
khususnya dalam bidang akademik (prestasi/ hasil belajar).
Masa remaja menjadi masa tersulit bagi seseorang karena pada saat
itulah seorang anak akan mencari jati dirinya. Maka tidak mengherankan jika
seorang anak dapat melakukan beberapa penyimpangan perilaku di masa
remaja. Stanley (Gunarsa, 2008: 205-206) mengemukakan bahwa masa remaja
merupakan masa penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup
dalam “storm and stress”. Dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh
oleh lingkungan. Lingkungan memegang peranan besar dalam perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kepribadian, maka dapat dikatakan bahwa remaja belajar dari dan dalam
lingkungan. Terlebih dalam hubungan sosial, remaja akan merasa nyaman dan
tetap tinggal pada pergaulan yang dirasa sesuai dengan dirinya. Hubungan
sosial remaja terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri
berpengaruh terhadap perilaku, sehingga dikenal beberapa pola perilaku
seperti; remaja yang egois, remaja keras, remaja yang menyendiri (Aisyah,
2015:148). Hal ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri remaja di lingkungan
memberikan dampak berarti bagi perkembangannya baik dalam hubungan
sosial maupun dampak prestasi belajarnya.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dalam tentang bagaimana pengaruh regulasi diri dalam belajar (self-regulated
learning), baik yang tinggal di asrama dan tinggal bersama orang tua/ wali
terhadap hasil belajar (prestasi) peserta didik. Peneliti juga ingin mengetahui
apakah penyesuaian diri peserta didik berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi peserta didik. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian
dengan mengangkat judul “PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING
DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah self-regulated learning berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa?
2. Apakah penyesuaian diri berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Apakah self-regulated learning dan penyesuaian diri berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
1. Menguji dan menganalisis pengaruh self-regulated learning terhadap
prestasi belajar siswa.
2. Menguji dan menganalisis pengaruh penyesuaian diri terhadap prestasi
belajar siswa.
3. Menguji dan menganalisis pengaruh self-regulated learning dan
penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Penelitian ini penting bagi peneliti untuk meningkatkan wawasan
yang lebih luas terkait dengan pengaruh self-regulated learning dan
penyesuaian diri siswa pada prestasi yang diperoleh. Selain itu penelitian
ini dapat digunakan sebagai pegangan peneliti sebagai calon sarjana
kependidikan terkait proses pendampingan siswa di sekolah yang tidak
melulu menangani siswa di dalam kelas, akan tetapi melingkupi kendala di
luar kelas yang mungkin dialami siswa.
2. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan tambahan bagi
sekolah yang tentunya telah melakukan pendampingan personal untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
siswa. Selain itu, hasil penelitian ini juga sebagai bahan evaluasi
peningkatan mutu pendidikan di instansi terkait.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengetahuan
tambahan dan sebagai bahan acuan untuk peneliti selanjutnya yang
berminat meneliti lebih lanjut tentang self-regulated maupun penyesuaian
diri dalam belajar bagi siswa pada jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA).
E. Definisi Operasional
1. Self-regulated Learning
Self-regulated Learning (regulasi diri) merupakan proses pengaturan
seseorang (dalam hal ini peserta didik) untuk memahami, menjalankan dan
mengatasi konflik atau permasalahan yang dialami dalam pembelajaran,
yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam memahami apa yang telah
diajarkan di dalam kelas, mengulang kembali pembelajaran yang didapat
maupun mengerjakan tugas yang ada sehingga peserta didik terhindar dari
ketegangan, frustrasi, dsb. Dampak dari Self-regulated Learning ini,
peserta didik mampu mengoptimalkan prestasi yang diperolehnya.
2. Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri merupakan tingkah laku seseorang yang dapat
mengikuti pola hubungan dalam lingkungan, baik lingkungan belajar
maupun lingkungan sosial. Penyesuaian diri yang dimaksud berhubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dengan bagaimana peserta didik mengolah dirinya untuk dapat
menyesuaikan dengan lingkungan belajar dan sosial di sekolah.
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan nilai atau keberhasilan yang dicapai oleh
seseorang terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar
siswa dapat meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan
psikomotorik (tingkah laku). Pada bagian ini, yang akan diteliti adalah
bagaimana prestasi peserta didik di bidang akademik (aspek kognitif).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Self-regulated Learning (Regulasi Diri)
1. Pengertian Self-regulated Learning
Bandura (Alfina, 2014) mendefinisikan self-regulated learning
sebagai suatu keadaan individu yang belajar sebagai pengendali aktivitas
belajarnya sendiri, pengendali motivasi dan tujuan akademik, pengelola
sumber belajar, serta menjadi pelaku dalam proses pengambilan keputusan
dan pelaksana dalam proses belajar.
Menurut Zimmerman (2001) aspek-aspek self-regulated learning
terdiri dari tiga bagian, yaitu metakognisi merupakan kemampuan individu
dalam merencanakan, mengorganisasi atau mengatur, menginstruksi diri,
memonitor dan melakukan evaluasi dalam aktivitas belajar. Self-regulated
learning juga didefinisikan sebagai bentuk belajar individual dengan
bergantung pada motivasi belajar mereka, secara otomatis perilaku aktif
meregulasi diri ini akan membantu individu agar dapat mengatur
hidupnya, menyeleksi dan memanfaatkan lingkungan yang mendukung
aktivitas belajar. Selain itu, dalam penelitian Latipah (2010) dipaparkan
bahwa budaya kolektif juga akan mempengaruhi beberapa aspek dalam
self-regulated learning mulai dari self efficacy sampai pada bagian
seseorang menggunakan strategi belajar dan memiliki motivasi internal
dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Zimmerman (2001) menjelaskan bahwa self-regulated learning
memiliki empat dimensi, yakni motivasi, metode, hasil kinerja, dan
lingkungan atau kondisi sosial. Dampaknya dalam proses belajar, siswa
akan memperoleh prestasi belajar yang baik bila ia menyadari,
bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang efisien. Siswa
demikian selanjutnya diistilahkan sebagai seorang siswa yang belajar
dengan regulasi diri (self-regulated learner). Beberapa strategi belajar
yang umumnya digunakan oleh seorang self-regulated learner, antara lain:
evaluasi diri, pengorganisasian dan pentransformasian, menetapkan tujuan
dan perencanaan, mencari informasi, membuat dan memeriksa catatan,
mengatur lingkungan, konsekuensi diri, mengulang-ulang dan mengingat,
mencari bantuan kepada teman sebaya, guru, atau orang dewasa lainnya,
serta me-review catatan dan buku teks. Menurut Slavin (Latipah, 2010)
dalam pembelajaran dewasa ini, pembelajaran membebaskan siswa dari
kebutuhan terhadap guru, sehingga para siswa dapat terus belajar secara
mandiri sepanjang hidupnya. Untuk terus belajar secara mandiri maka
siswa harus menjadi seorang pembelajar berdasarkan regulasi diri (self-
regulated learner).
2. Indikator Self-regulated Learning
Self-regulated Learning mempunyai indikator tertentu yang dapat
menandakan bahwa kemampuan meregulasi diri seorang siswa terlaksana
dengan baik. Pertama, adanya penggunaan strategi kognitif. Indikator ini
memuat tentang apa yang akan dilakukan peserta didik ketika menghadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
tugas yang harus dikerjakan dalam berbagai kondisi serta bagaimana
peserta didik akan mengolah apa yang sudah pernah dia dapat dan apa
yang akan dikerjakan. Indikator ini akan menunjukkan bagaimana peserta
didik dapat mengkorelasikan apa yang sudah pernah diterima dengan apa
yang akan dikerjakan (Pintrich and Groot, 1990).
Kedua, kemampuan regulasi diri. Indikator ini lebih pada bagaimana
peserta didik akan mengatur dirinya untuk mempelajari atau mengerjakan
sesuatu secara berkesinambungan. Terlebih apa yang akan dia kerjakan
untuk menyelesaikan suatu persoalan yang dihadapi (Pintrich and Groot,
1990).
3. Faktor yang Mempengaruhi Self-regulated Learning
Regulasi diri dalam belajar merupakan suatu kemampuan siswa yang
harus tetap dilatihkan dalam kebiasaan harian siswa itu sendiri. Kebiasaan
siswa dalam belajar bisa meliputi belajar mandiri di rumah maupun
kebiasaan belajar di sekolah bersama guru sebagai fasilitator maupun
teman sebaya. Kemampuan regulasi diri seorang siswa dapat dipengaruhi
oleh berbagai hal/faktor. Berdasarkan perpektif sosial kognitif yang
dikemukakan Zimmerman (2001), ada 3 faktor yang mempengaruhi self-
regulated learning, antara lain:
a. Faktor personal
Self-regulated learning terjadi dimana siswa dapat menggunakan
proses personal (kognitif) untuk mengatur perilaku dan lingkungan
belajar di sekitarnya secara strategis. Faktor ini melibatkan self efficacy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
yang mengacu pada penilaian individu terhadap kemampuan dirinya
untuk melakukan tugas tertentu dan mencapai tujuan. Adapun hal yang
mempengaruhi self efficacy peserta didik, antara lain: pengetahuan
siswa, proses metakognitif, tujuan dan afeksi.
Motivasi juga menjadi bagian dari faktor personal. Motivasi
dibutuhkan untuk melaksanakan strategi yang akan mempengaruhi
proses belajar. Peserta didik cenderung akan mengatur waktu secara
efektif dan efisien apabila memiliki motivasi belajar. Motivasi ini
cenderung memberikan dampak yang lebih baik dalam pemahaman
dan pencapaian prestasi peserta didik.
b. Faktor perilaku
Faktor ini mengacu pada kemampuan siswa dalam menggunakan
strategi self evaluation sehingga mendapatkan informasi tentang
keakuratan dan kelanjutan umpan balik. Perilaku peserta didik yang
berhubungan dengan self-regulated learning yaitu observasi diri,
penilaian diri dan reaksi diri.
c. Faktor lingkungan
Faktor ini bereaksi timbal balik dengan faktor personal dan
perilaku. Mengacu pada sikap proaktif siswa untuk menggunakan
strategi pengubahan lingkungan belajar seperti penataan lingkungan
belajar, mengurangi kebisingan, dan pencarian sumber belajar yang
relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Manfaat Self-regulated Learning
Dalam proses pembelajaran baik di tingkat dasar maupun lanjutan,
regulasi diri dalam belajar merupakan sebuah pendekatan yang penting.
Self-regulated Learning ini menjadi suatu hal yang penting karena terdapat
berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh pembelajar (self-regulated
learner). Manfaat yang didapatkan dari regulasi diri, antara lain: pertama,
dengan menjadi pembelajar atau self-regulated learner, siswa menjadi
mahir dalam meregulasi belajarnya sendiri dalam berbagai kondisi dan
dapat meningkatkan hasil belajar mereka (Latipah, 2010; Zimmerman,
2001). Kedua, siswa mampu membangun tujuan-tujuan belajar, mencoba
memonitor, meregulasi, dan mengontrol kognisi, motivasi, dan
perilakunya untuk mengontrol tujuan-tujuan yang telah dibuat (Latipah,
2010). Ketiga, siswa cenderung dapat mengatur diri sendiri dan
melaporkan apa yang mereka dapatkan dalam akademik mereka.
Keempat, self-regulated learning merupakan prediktor terbaik dari
prestasi akademik, seperti pemantauan pemahaman, penetapan tujuan,
perencanaan, manajemen usaha dan ketekunan (Pintrich and Groot, 1990).
Kelima, regulasi diri dapat dipahami dalam level pemahaman tertinggi
tentang fungsi psikologis, tentang pemikiran dalam menciptakan
pengalaman, dan menentukan tingkat pilihan di setiap situasi: pilihan atas
apa yang mereka pikirkan (Zimmerman, 2001).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
5. Dampak Self-regulated Learning
Regulasi diri menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong
peningkatan kualitas belajar oleh siswa, baik belajar dalam kelompok
maupun belajar mandiri. Adapun dampak yang dapat dirasakan oleh self-
regulated learner selain dapat meningkatkan prestasi belajar, antara lain:
siswa menjadi aktif dalam pembelajaran (Kusaeri, 2016); siswa yang
memiliki regulasi diri membangun tujuan-tujuan belajar (Zimmerman,
2001; Kusaeri, 2016), mencoba memonitor, meregulasi, mengontrol
kognisi, motivasi, dan perilakunya untuk memantau tujuan-tujuan yang
telah dibuat (Zimmerman, 2001; Arjanggi & Setiowati, 2013); pembelajar
dapat menyesuaikan kemampuan mereka dan strategi pribadi dan dalam
perubahan kondisi (Zimmerman, 2001); siswa dengan regulasi tinggi akan
beradaptasi dengan kemampuan dan sikap self-regulated learner,
sedangkan siswa yang rendah regulasinya akan memberi pembelaan diri
dalam menghadapi rintangan dalam belajar (Zimmerman, 2001); siswa
yang memiliki regulasi diri dapat mengemukakan bahwa mereka
mendapatkan konsekuensi atas keberhasilan maupun kegagalan mereka,
lebih pada untuk kekuatan dan pengalaman di luar kendali mereka.
B. Penyesuaian Diri
1. Pengertian Penyesuaian Diri
Setiap pribadi pasti ingin merasa diterima dalam suatu kondisi yang
baru. Namun, kadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Mau tidak mau pihak yang bersangkutan harus berusaha untuk melakukan
proses adaptasi atau penyesuaian dengan lingkungan baru tersebut.
Schneiders (Agustiani, 2009:146) mengemukakan mengenai penyesuaian
diri sebagai berikut: bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses
mental dan tingkah laku yang mendorong seseorang untuk menyesuaikan
diri sesuai dengan keinginan yang berasal dari dalam diri sendiri, yang
dapat diterima oleh lingkungannya.
Menurut Semium (Handono & Bashori, 2013; Semium, 2006)
penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon
mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha
menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, ketegangan, frustrasi, dan konflik
batin serta menyelaraskan tuntutan batin dengan tuntutan yang dikenakan
kepadanya oleh dunia dimana ia hidup. Dari beberapa pengertian tersebut,
dapat diartikan bahwa penyesuaian diri merupakan interaksi secara terus
menerus dengan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penyesuaian itu
dapat terbentuk dari diri seseorang yang bersangkutan, dapat juga berasal
dari lingkungan untuk mengatasi hambatan yang ada.
Schneiders (Handono & Bashori, 2013) mengungkapkan bahwa
aspek-aspek yang mempengaruhi penyesuaian diri, antara lain: adaptation
yaitu kemampuan seseorang beradaptasi, conformity yaitu ketika
seseorang mampu memenuhi kriteria sosial dan hati nuraninya, mastery
yaitu ketika seseorang mampu menyusun dan menanggapi segala masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dengan efisien serta individual variation yaitu kemampuan seseorang
merespon dan menanggapi masalah.
2. Indikator Keberhasilan Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri yang baik akan mencapai beberapa hal. Menurut
Adler dan Rychlak (Agustiani, 2009) tuntutan untuk mencapai sukses
sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial adalah peranan yang
besar, berasal dari perasaan diri. Kriteria keberhasilan penyesuaian diri,
antara lain:
a. Inferiority
Perasaan kompleks tentang perasaan rendah diri berasal dari
pertahanan diri dan terbentuk akibat perbuatan dan kemampuan untuk
mengungkapkan secara spesifik. Manusia pada umumnya akan
mencoba mengatasi kekurangannya dengan bekerja keras dalam
upaya mengembangkan kekurangan yang ada pada dirinya atau
dengan menjelaskan kepada orang lain mengenai kekurangan yang
ada padanya. Keadaan ini sering disebut kompensasi yang berlebihan.
b. Gaya Hidup
Gaya hidup mencerminkan kepribadian seseorang. Jika kita
mengerti tujuan hidup seseorang maka kita juga akan mengerti arah
yang akan ia ambil, dan hal itu menjadi kepribadian dari individu yang
bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Minat Sosial
Individu akan melibatkan perasaan untuk terlibat dan menyatu
dengan orang lain, dan memiliki lingkungan. Individu seperti ini
mengembangkan minat sosialnya secara kuat dan memiliki rasa
kesatuan dengan orang lain. Individu yang tidak berhasil mengatasi
kurang percaya dirinya, ia akan menjadi orang pemalu, cemas dan
pesimis.
Sedangkan menurut Schneiders (Semium, 2006), kriteria
penyesuaian diri seseorang dikatakan baik ketika orang tersebut memiliki
respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan juga baik
(wholesome). Baik (wholesome) memiliki arti respon penyesuaiannya
sesuai dengan lingkungan, dalam hubungan kemasyarakatan, dan juga
dalam hubungan dengan Tuhan. Individu yang memiliki penyesuaian yang
baik juga merupakan seseorang yang memiliki keterbatasan namun dapat
diatasi dengan kepribadian dan kapasitas dirinya; telah belajar bagaimana
berinteraksi dengan dirinya dan lingkungan dengan cara yang dewasa,
baik, efisien, dan memuaskan; dan mampu mengatasi konflik mental,
frustrasi, serta kesulitan diri maupun sosial tanpa mengembangkan
perilaku symptomatis. Dengan kata lain, individu yang menyesuaikan diri
dengan baik relatif tidak mengalami gejala-gejala seperti kecemasan yang
kronis, obsesi, fobia, tidak mampu untuk membuat keputusan, dan
gangguan psikosomatis lainnya yang mengganggu moral, sosial,
keyakinan, dan pekerjaan dari individu tersebut. Lebih lanjut, Schneiders
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
mengklasifikasikan kriteria penyesuaian diri yang baik ke dalam 16 poin,
yaitu pengetahuan dan pemahaman diri sendiri, objektivitas dan
penerimaan diri, kendali dan perkembangan diri, integrasi personal, tujuan
yang baik dan terarah, perspektif yang adekuat, selera humor, tanggung
jawab, kematangan respon, pengembangan kebiasaan diri yang baik,
mampu beradaptasi, bebas dari respon simtomatis atau cacat, mampu
berinteraksi dan menaruh minat terhadap orang lain, keluasan minat dalam
bekerja dan bermain, kepuasan dalam bekerja dan bermain serta orientasi
pada kenyataan yang adekuat.
3. Dimensi Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri merupakan proses yang mencakup respon-respon
terhadap lingkungan sekitar, baik kemampuan mengarahkan diri,
kemampuan untuk belajar, memanfaatkan pengalaman masa lalu, dan
sikap realistis dan objektif. Baker dan Siryk (Oltu, 2010) memaparkan
penyesuaian diri memiliki empat dimensi, antara lain: pertama,
penyesuaian akademik (academic adjustment). Penyesuaian akademik
meliputi motivasi (memiliki sikap terhadap tujuan akademik; memiliki
motivasi dalam melakukan hal yang berkaitan dengan akademik), aplikasi
(tingkat motivasi yang terhadap karya akademik dan memenuhi
persyaratan akademik), kinerja (keberhasilan dan efektivitas dalam fungsi
akademik), dan lingkungan akademik (kepuasan terhadap lingkungan
akademik). Kedua, penyesuaian sosial (social adjustment). Penyesuaian
sosial meliputi keterampilan mengenai kegiatan sosial dan fungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
seseorang secara umum dalam masyarakat, hubungannya dengan orang
lain, relokasi sosial, dan kepuasan terhadap lingkungan sosial akademik.
Ketiga, penyesuaian pribadi-emosional (personal-emotional
adjustment). Penyesuaian pribadi-emosional ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu secara psikologi (mampu merasakan kesejahteraan
psikologis) dan secara fisik (mampu merasakan kesejahteraan fisik).
Keempat, pencapaian tujuan institusional (goal commitment-institutional
attachment). Pencapaian tujuan institutional dibagi menjadi dua bagian,
yaitu secara umum (memiliki perasaan dan kepuasan berada di institusi
terkait) dan institusi (merasakan kepuasan terhadap institusi dimana siswa
terdaftar).
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri mempunyai sifat yang bervariasi. Sesuai atau tidak
dengan keinginan sosial, sesuai atau tidak dengan keinginan personal
tergantung pada sejumlah faktor seperti pengalaman sebelumnya, sumber
frustasi, besarnya motivasi, dan kemampuan personal dalam menghadapi
masalah. Schneiders memaparkan bahwa penyesuaian yang dilakukan oleh
individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu: kondisi fisik, yang
meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk tubuh dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan fisik; perkembangan dan kematangan, yang meliputi
perkembangan intelektual, sosial, moral, dan kematangan emosional;
psikologis, yaitu faktor-faktor pengalaman individu, frustrasi dan konflik
yang dialami, dan kondisi-kondisi psikologis seseorang dalam penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
diri; lingkungan, yaitu kondisi yang ada pada lingkungan, seperti kondisi
keluarga, kondisi rumah, dan sebagainya; budaya, termasuk adat istiadat
dan agama yang turut mempengaruhi penyesuaian diri seseorang
(Agustiani, 2009).
4. Dampak Seseorang Tidak Dapat Menyesuaikan Diri
Akibat yang ditimbulkan apabila individu tidak mampu melakukan
penyesuaian diri terhadap lingkungannya menurut Supriyo (2008: 94), di
antaranya kesulitan bergaul, seperti kesulitan bila berkomunikasi dengan
orang lain; minder, yaitu tidak punya keberanian, takut salah jika individu
tersebut berkomunikasi dengan orang lain; tertutup, jika sudah menjadi
minder, maka ia cenderung akan menutup diri, atau tertutup terhadap
orang lain; selain itu dampak lain seperti dikucilkan oleh masyarakat
sekitar, karena masyarakat akan menganggap orang tersebut menyimpang
dari yang seharusnya ada dalam masyarakat dimana individu itu tinggal.
C. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Surya (2004:75) prestasi belajar yaitu hasil belajar atau
perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan
dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman
individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut
Winkel (1989) prestasi adalah sebuah hasil dari pembelajaran yang
ditampilkan oleh siswa berdasarkan kemampuan internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh dalam bidang akademis
dalam pendidikan formal setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil
pengalaman interaksi individu dengan lingkungannya.
2. Indikator Prestasi Belajar
Indikator merupakan ukuran tidak langsung yang ditetapkan untuk
suatu kejadian atau kondisi dari hal yang terlihat/terlaksana. Syah
(2008:150) mengemukakan bahwa pengungkapan hasil belajar meliputi
segala ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan
proses belajar siswa. Pemaparan dan penilaian perubahan tingkah laku
memang agak sulit dilakukan. Maka patokan yang dapat digunakan untuk
memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah garis besar
indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diukur. Berikut ini
merupakan tabel yang menunjukan jenis, indikator dan cara evaluasi
belajar:
Tabel 2.1. Tabel Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi
No Ranah Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi
A. Ranah Kognitif
1. Pengamatan
a. dapat menunjukkan
b. dapat membandingkan
c. dapat menghubungkan
a. tes lisan
b. tes tertulis
c. observasi
2. Ingatan
a. dapat menyebutkan
b. dapat menunjukkan
kembali
a. tes lisan
b. tes tertulis
c. observasi
3. Pemahaman
a. dapat menjelaskan
b. dapat mendefinisikan
dengan lisan sendiri
a. tes lisan
b. tes tertulis
4. Penerapan
a. dapat memberikan
contoh
b. dapat menggunakan
secara tepat
a. tes tertulis
b. pemberian tugas
c. observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5. Analisis (pemeriksaan dan
pemilahan secara teliti)
a. dapat menguraikan
b. dapat
mengklasifikasikan
a. tes tertulis
b. pemberian tugas
6. Sintesis (membuat panduan
baru dan utuh)
a. dapat menghubungkan
b. dapat menyimpulkan
c. dapat
menggeneralisasi
a. tes tertulis
b. pemberian tugas
B Ranah Rasa/ Afektif
1. Penerimaan
a. menunjukkan sikap
menerima
b. menunjukkan sikap
menolak
a. tes tertulis
b. tes skala sikap
c. observasi
2. Sambutan
a. kesediaan
berpartisipasi/ terlibat
b. kesediaan
memanfaatkan
a. tes tertulis
b. tes skala sikap
c. observasi
3. Apresiasi (sikap
menghargai)
a. menganggap penting
dan bermanfaat
b. menganggap indah
dan harmonis
c. mengagumi
a. tes skala
penilaian/ sikap
b. pemberian tugas
c. observasi
4. Internalisasi (pendalaman)
a. mengakui dan
meyakini
b. mengingkari
a. tes skala sikap
b. pemberian tugas
ekspresif (yang
menyatakan
sikap) dan
proyektif (yang
menyatakan
perkiraan
ramalan)
c. observasi
5. Karakteristik (penghayatan)
a. melembagakan atau
meniadakan
b. menjelmakan dalam
pribadi dan perilaku
sehari-hari
a. pemberian tugas
ekspresif dan
proyektif
b. observasi
C. Ranah Karsa/ Psikomotor
1. Keterampilan bergerak dan
bertindak
a. mengkoordinasikan
gerak mata, tangan,
kaki dan anggota
tubuh lainnya
a. observasi
b. tes tindakan
2. Kecakapan ekspresi verbal
dan nonverbal
a. mengucapkan
b. membuat mimik dan
gerakan jasmani
a. tes lisan
b. observasi
c. tes tindakan
Sumber: Syah (2002: 151)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar yang didapat oleh peserta didik merupakan proses
interaksi dari berbagai faktor. Faktor yang berpengaruh tersebut dapat
timbul dari dalam diri peserta didik maupun luar diri peserta didik.
Menurut Syah (2008: 132) faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi tiga,
antara lain: faktor internal (dari dalam siswa) yaitu keadaan atau kondisi
jasmani dan rohani siswa; faktor eksternal (dari luar siswa) yaitu kondisi
lingkungan di sekitar siswa; faktor pendekatan belajar (approach to
learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan
metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran
materi-materi pembelajaran.
Ketiga faktor di atas pada dasarnya saling mempengaruhi dalam
pribadi seseorang karena kehidupan setiap pribadi selalu dinamis dan
menjumpai banyak orang yang tentunya dapat menciptakan suatu kondisi
berbeda yang berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik.
D. Penelitian yang Relevan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Pintrich, Paul R. and
Elisabeth V. De Groot (1990) mengenai motivasi dan self-regulated learning
(SLR) kaitannya dengan performasi akademik, penelitian ini melihat hubungan
potensial dari ketiga komponen motivasional self-regulated learning dalam
komponen pembelajaran. Dengan penelitian ini, peneliti ingin memberikan
data empiris tentang bagaimana motivasi dan self-regulated learning mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
mempengaruhi kelas secara bebas. Dalam penelitian sebelumnya telah
dipaparkan bahwa harapan dan nilai komponen mempunyai hubungan positif
dengan ketiga komponen self-regulated learning, sedangkan penelitian
tentang kecemasan tes tidak menunjukkan hubungan yang sederhana. Dalam
analisis regresi, seatwork performance (r2 = 0,10) mengungkapkan bahwa self
regulated mempunyai hubungan positif dengan seatwork performance (r =
0,18, p < 0,02). Self-regulation (partial r = 0,22, p < 0,0004) memiliki
hubungan yang signifikan terhadap performance. Persamaan variabel dalam
penelitian ini adalah mempunyai variabel independen yang sama yaitu regulasi
diri (self-regulated learning). Perbedaan dalam penelitian ini pada variabel
dependen yang diambil yaitu prestasi belajar.
Latipah (2010) juga membahas mengenai self-regulated learning dan
kaitannya dengan prestasi belajar siswa. Lewat kajian meta-analisis ini,
peneliti menemukan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat korelasi
positif antara strategi self-regulated learning dengan prestasi belajar dapat
diterima. Perbedaan dalam penelitian ini ada pada variabel independen yang
diambil tidak hanya regulasi diri (self-regulated learning) melainkan juga
penyesuaian diri.
Sedangkan Handono dan Bashori (2013) melakukan penelitian mengenai
penyesuaian diri dan dukungan sosial pada stress lingkungan santri baru. Hasil
analisis data dalam penelitian Handono dan Bashori menunjukkan adanya
hubugan negatif yang signifikan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial
dengan stress lingkungan. Semakin tinggi penyesuaian diri dan dukungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sosial maka semakin rendah stress lingkungan. Begitu pula, semakin rendah
penyesuaian diri dan dukungan sosial maka semakin tinggi stress lingkungan.
Persamaan variabel dalam penelitian ini adalah mempunyai variabel
independen yang sama yaitu penyesuaian diri. Namun dalam penelitian
Bashori variabel independennya selain penyesuaian diri adalah dukungan
sosial. Perbedaan dalam penelitian ini pada variabel dependen yang diambil
yaitu prestasi belajar.
E. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis
Prestasi belajar merupakan nilai atau keberhasilan yang dicapai oleh
seseorang terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa
salah satunya meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan
psikomotorik (tingkah laku). Perolehan prestasi belajar dipengaruhi oleh
banyak hal, baik faktor dari dalam maupun luar diri siswa. Dalam penelitian
ini, prestasi belajar akan dibatasi pada aspek kognitif (pengetahuan). Selain
itu, peneliti juga membatasi pada dua hal dari dalam diri siswa yang diduga
mempengaruhi perolehan prestasi, yaitu regulasi diri (self-regulated learning)
dan penyesuaian diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
h1
h3
h2
Gambar 2.1. Diagram Alur Kerangka Pikir Penelitian
Self-Regulated
Learning (X1)
Prestasi Belajar (Y)
Penyesuaian Diri (X2)
Keterangan :
= Garis regresi
= Garis regresi ganda
= hubungan variabel Self-regulated Learning dengan Prestasi Belajar
= hubungan variabel Penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar
= hubungan variabel Self-regulated Learning dan Penyesuaian Diri
secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar
Berdasarkan gambar 2.1, dapat dikaji sebagai berikut: self-regulated
learning merupakan pengendalian individu terhadap pola belajarnya untuk
pencapaian akademik. Self-regulated learning masuk ke dalam faktor intern
pencapaian prestasi belajar peserta didik. Self-regulated learning menjadi
salah satu pendekatan yang mampu membawa peserta didik untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan diri dan tanggung
jawab diri untuk belajar. Dengan self-regulated learning, peserta didik
membangun tujuan-tujuan belajar, mencoba memonitor, meregulasi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengontrol kognisi, motivasi, dan perilakunya untuk mengontrol tujuan-
tujuan yang telah dibuat sehingga dapat memecahkan kesulitan dalam proses
pembelajaran. Peserta didik menjadi mahir dalam meregulasi belajarnya
sendiri dalam berbagai kondisi dan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
Ketika peserta didik mampu memecahkan rasa frustrasi, kegagalan dalam
belajar sebelumnya (meregulasi diri), maka ia akan mendapatkan hasil yang
optimal dalam mencapai prestasi belajar. Dari penjabaran di atas, dapat ditarik
hipotesis sebagai berikut:
Self-regulated learning akan menentukan tinggi prestasi belajar
siswa, artinya self-regulated learning mempengaruhi prestasi belajar.
Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi belajar
siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi
belajar siswa.
Faktor intern lain yang dapat mempengaruhi adalah penyesuaian diri.
Penyesuaian diri menjadi suatu proses yang melibatkan banyak respon tingkah
laku yang mendorong individu berusaha menanggulangi kebutuhan maupun
konflik batin mengenai hal yang terjadi di sekitarnya. Individu yang tidak
mampu menyesuaikan diri akan mengalami perlakuan yang tidak
mengenakan, seperti minder, kesulitan bergaul, tertutup bahkan dikucilkan
oleh orang lain. Adanya penyesuaian diri dan pemecahan konflik-konflik yang
terjadi, mampu membantu peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan baik atau tidak merasa terbebani dengan pembelajaran. Sehingga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mendukung pencapaian prestasi belajar secara optimal. Dari penjabaran di
atas, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
Penyesuaian diri siswa dapat mendorong pencapaian prestasi belajar
siswa, maka penyesuaian diri akan mempengaruhi prestasi belajar.
Ha : Ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi belajar
siswa.
Prestasi belajar menunjukkan keberhasilan belajar siswa yang
dituliskan dalam bentuk nilai, baik nilai kognitif, afeksi maupun psikomotorik.
Nilai yang diperoleh tergantung dari bagaimana siswa menjalankan berbagai
dinamika/ kegiatan pembelajaran baik belajar mandiri maupun di dalam kelas.
Dalam prosesnya, siswa akan memperoleh prestasi belajar baik ketika ia
menyadari, bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang efisien
(siswa yang belajar dengan regulasi diri), begitu pula sebaliknya. Selain itu,
siswa yang mampu meregulasi diri namun tidak mempunyai kemampuan
menyesuaikan diri yang baik akan menghambat pencapaian prestasi secara
optimal karena siswa memiliki beban dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Dari penjabaran di atas, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Self-regulated learning dan adanya penyesuaian diri siswa akan
menentukan tinggi prestasi belajar siswa, artinya self-regulated learning
dan penyesuaian diri mempengaruhi prestasi belajar.
Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian diri
terhadap prestasi belajar siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian
diri terhadap prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bagian ini akan dipaparkan metode yang digunakan dalam
penelitian, meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan
objek penelitian, populasi sampel dan teknik penarikan sampel, operasionalisasi
variabel, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen penelitian, serta
teknik analisis data. Analisis data oleh peneliti akan dilakukan dengan bantuan
program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode korelasional
merupakan metode pertautan atau metode penelitian yang menghubungkan
antara unsur/elemen dengan unsur/elemen lain untuk menciptakan bentuk dan
wujud baru yang berbeda dengan sebelumnya (Sugiyono, 2014: 87). Dalam
penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah self-regulated learning dan
penyesuaian diri peserta didik berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di
Sekolah Menengah Atas (SMA) Sedes Sapientiae Jambu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Pemilihan lokasi untuk penelitian ini adalah di SMA Sedes Sapientiae
Jambu. Pemilihan ini dengan pertimbangan SMA Sedes Sapientiae Jambu
merupakan sekolah favorit yang meraih banyak prestasi di bidang akademik
maupun non-akademik. Dengan memberikan ruang bagi peserta didiknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
untuk mengeksplorasi diri, siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu dikenal
sebagai anak-anak berprestasi. Padahal, mereka berasal dari latar belakang
yang berbeda dan tentu bertempat tinggal di asrama atau bersama orang
tua/wali. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada
regulasi diri dalam belajar (self-regulated learning) dan penyesuaian diri
peserta didik di SMA Sedes Sapientiae Jambu apakah mempunyai pengaruh
pada prestasi belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3-27
Mei 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X dan XI SMA Sedes
Sapientiae Jambu Tahun Ajaran 2016/2017, baik yang tinggal di asrama
maupun bersama dengan orang tua/wali. Pada penelitian ini, peserta didik
kelas XII tidak termasuk dalam subjek penelitian sesuai dengan kebijakan
yang diberikan oleh sekolah.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti
oleh peneliti. Objek penelitian ini adalah self-regulated learning,
penyesuaian diri dan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi dapat diartikan seluruh data yang menjadi perhatian peneliti
dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi populasi
adalah seluruh objek yang menjadi fokus penelitian (Sugiyono, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Sedes Sapientiae
Jambu kelas X dan XI Tahun Ajaran 2016/2017 baik yang tinggal di
asrama maupun bersama dengan orang tua/wali. Jumlah populasi sebanyak
247 siswa. Adapun rincian populasi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1. Tabel Jumlah Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu
Tahun Ajaran 2016/2017
No Kelas Populasi No Kelas Populasi
1 X – 1 32 XI IPA 35
X – 2 33 XI IPS 1 28
X – 3 34 XI IPS 2 26
X – 4 32 XI IPS 3 27
Jumlah 131 Jumlah 116 Sumber: TU SMA Sedes Sapientiae Jambu
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiyono, 2011: 62). Sampel penelitian ini berjumlah 153
siswa yang diperoleh dengan menggunakan rumus dari Slovin dengan
tingkat kesalahan ditetapkan sebesar 5% atau ketepatan sampel 95%,
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = tingkat kesalahan yang ditetapkan
Proses penghitungan sampel dilakukan sebagai berikut:
( )
( )
dibulatkan menjadi 153.
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik
proportionate random sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan
bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata
secara proporsional (Sugiyono, 2014:64). Penelitian ini terdiri dari dua
tingkatan sampel, yaitu kelas X dan XI sehingga dengan teknik ini jumlah
anggota sampel yang diambil dari setiap sub-populasi berproporsi sama.
Dalam menentukan jumlah anggota sampel tiap sub-populasi
menggunakan rumus Akdon & Riduwan (2007) sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Keterangan:
nᵢ = jumlah sampel menurut kelas
n = jumlah sampel seluruhnya
Nᵢ = jumlah populasi menurut kelas
N = jumlah populasi seluruhnya
Adapun rincian jumlah anggota sampel tiap sub-populasi sebagai berikut:
Tabel 3.2. Tabel Rincian Jumlah Sampel
No Kelas Ni Penghitungan Ni Sampel
1 X 131
81,15 81
2 XI 116
71,85 72
Jumlah 247 153 153
Sumber: Data primer, diolah 2017
E. Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini mencakup tiga variabel, yaitu variabel bebas (X) yang
terdiri atas self-regulated learning ( ) dan penyesuaian diri ( ), serta
variabel terikat (Y) yaitu prestasi belajar siswa. Operasionalisasi variabel
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas (X) yakni variabel yang mempengaruhi variabel lain.
a. Variabel X1 adalah Self-regulated learning.
Self-regulated learning yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah bagaimana peserta didik mampu mengelola dirinya atau
meregulasi diri untuk belajar dengan berbagai kegiatan akademik
maupun nonakademik sehari-hari. Self-regulated learning diukur
dengan dua dimensi, meliputi: 1) cognitive strategy use, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
bagaimana peserta didik dapat mengkorelasikan apa yang sudah
pernah diterima dengan apa yang akan dikerjakan dan 2) self-
regulation, yaitu bagaimana peserta didik akan mengatur dirinya untuk
mempelajari atau mengerjakan sesuatu secara berkesinambungan
(Pintrich & Groot, 1990).
Pengukuran variabel Self-regulated learning menggunakan
instrumen kuesioner dari The Motivated Strategies for Learning
Questionnaire (MSLQ) yang dikembangkan oleh Pintrich dan Groot
(1990), terdiri dari 22 item. Dengan menggunakan skala Likert terdiri
dari empat alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 4,
setuju (S) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2, dan sangat
tidak setuju (STS) diberi skor 1. Instrumen angket self-regulated
learning terdiri dari 22 (dua puluh dua) item pernyataan, dengan 18
(delapan belas) item pernyataan positif dan 4 (empat) item pernyataan
negatif. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk variabel Self-regulated
learning:
Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner Self-regulated Learning
No Aspek Indikator Positif Negatif
1. Cognitive
Strategy Use
1.1 Kemampuan
mempersiapkan ujian/ tes 1, 6, 8 -
1.2 Kemampuan mengerjakan
Pekerjaan Rumah (PR) 2, 9 -
1.3 Kemampuan belajar
mandiri
4, 7, 10,
12, 13 3
1.4 Kemampuan belajar di
kelas 5, 11 -
2. Self-Regulation 2.1 Kemauan bekerja keras
dalam belajar - 15
2.2 Kemampuan
mempersiapkan diri 14, 18 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sebelum belajar
2.3 Kemampuan
menyelesaikan tugas 16, 17 -
2.4 Kemampuan mengikuti
pembelajaran di kelas 21, 22 19, 20
Jumlah 18 4
Sumber: kuesioner MSLQ dikembangkan oleh Pintrich & Groot,1990.
b. Variabel X2 adalah penyesuaian diri.
Penyesuaian diri yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan
perilaku siswa yang meliputi bagaimana dirinya berusaha mengolah
atau menanggapi berbagai kebutuhan, tegangan, frustrasi maupun
konflik dalam lingkungan pembelajaran. Dalam penyesuaian diri
siswa, terdapat empat sub-skala pengukuran, antara lain: academic
adjustment yaitu tentang bagaimana motivasi, kinerja dan kepuasan
terhadap lingkungan akademik, social adjustment yaitu tentang
keterampilan beraktivitas bersama individu lain, personal-emotional
adjustment yaitu tentang kesejahteraan atau rasa nyaman bagi individu
baik secara fisik maupun psikis, dan goal commitment-institutional
attachment yaitu tentang pencapaian tujuan individu. Semakin tinggi
skor yang diperoleh dari skala penyesuaian diri, maka semakin tinggi
penyesuaian dirinya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh
maka remaja tersebut semakin rendah penyesuaian dirinya.
Pengukuran variabel penyesuaian diri mengadaptasi instrumen
kuesioner dari Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ)
yang dikembangkan oleh Baker dan Siryk (1989). Kuisioner ini terdiri
dari 67 item penilaian. Dengan tetap menggunakan skala Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
terdapat empat alternatif jawaban dalam pengukuran penyesuaian diri
yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 4, setuju (S) diberi skor 3, tidak
setuju (TS) diberi skor 2, dan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1.
Instrumen angket penyesuaian diri terdiri dari 67 (enam puluh tujuh)
item pernyataan, dengan 35 (tiga puluh lima) item pernyataan positif
dan 32 (tiga puluh dua) item pernyataan negatif. Berikut kisi-kisi
kuesioner untuk variabel penyesuaian diri:
Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Penyesuaian Diri
No Aspek Indikator Positif Negatif
1. Academic
adjustment
1.1 Relevansi tujuan
akademik 5, 19, 23,
50 32, 58
1.2 Kepedulian/ keseriusan
terhadap kegiatan
akademik
3, 44 17, 29
1.3 Kinerja pada kegiatan
akademik 6, 13, 27
10, 21, 25,
39, 41, 52
1.4 Kepuasan terhadap
lingkungan akademik
36, 43, 54,
62, 66 -
2. Social
adjustment
2.1 Penyesuaian terhadap
lingkungan 1, 8, 9, 18,
37, 46, 65 -
2.2 Memiliki hubungan baik
dengan orang lain di
lingkungan akademik
4, 14, 33,
63 42, 48, 56
2.3 Kerinduan pada
kampung halaman - 22, 51, 57
2.4 Kepuasan pada kegiatan
akademik 16, 26, 30 -
3. Personal-
emotional
adjustment
3.1 Pengendalian diri
terhadap kecemasan 31
2, 7, 12,
20, 38, 45,
49, 64
3.2 Merasakan kinerja fisik 24, 55
11, 28, 35,
40
4. Goal
commitment-
institutional
attachment
4.1 Komitmen terhadap
instansi akademik 67, 15 60, 61
4.2 Harapan baik dan
loyalitas terhadap
instansi akademik
53, 47 34, 59
Jumlah 35 32
Sumber: kuesioner SACQ dikembangkan oleh Baker & Siryk,1989.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Skoring butir dalam kuesioner self-regulated learning dan
penyesuaian diri menggunakan sistem penilaian skala Likert. Skala
pengukuran ini terdiri dari 4 alternatif jawaban. Jawaban setiap item
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif
(Sugiyono, 2008). Atas dasar itu, maka penentuan skor alternatif
jawaban dengan bobot skor sebagai berikut:
Tabel 3.5. Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Kriteria Skor Kriteria Skor
Sangat Setuju (SS) 4 Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 3 Setuju (S) 2
Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 4
2. Variabel terikat (Y) yakni variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa
sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dalam bidang akademik. Prestasi
belajar ditunjukkan dengan angka yang diperoleh siswa sebagai bahan
evaluasi belajar (nilai rapor) pada semester gasal responden. Nilai yang
digunakan dalam penelitian ini adalah nilai kognitif, yaitu nilai
kemampuan intelektual siswa dalam berpikir, mengetahui dan
memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan metode atau cara yang digunakan
untuk memperoleh data yang diperlukan bagi suatu penelitian. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Instrumen kuesioner atau angket yang bersifat tertutup, artinya responden
diberikan kesempatan untuk mengisi angket dengan jawaban yang sudah
tersedia. Kuesioner berisi pernyataan terkait self-regulated learning dan
penyesuaian diri peserta didik.
2. Dokumentasi, artinya dalam penelitian ini akan diambil pula data sekunder
yaitu data penelitian diperoleh dari data yang sudah tersedia, diperoleh
melalui media perantara atau secara tidak langsung berupa catatan atau
arsip yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan secara umum. Data
sekunder yang dipakai adalah nilai rapor semester gasal kelas X dan XI
Tahun Ajaran 2016/2017.
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya
(Azwar, 2016). Validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana butir
instrumen tersebut mencakup keseluruhan isi objek. Suatu alat ukur
dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritis yang
menjadi dasar penyusunannya. Pengujian validitas alat ukur ini dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan cara mengkorelasikan skor tiap item dengan skor totalnya. Oleh
karena itu untuk mendapatkan skor total digunakan teknik
Korelasi Product Moment dari Pearson, rumus yang digunakan sebagai
berikut:
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara skor butir item dan skor total
X : Skor masing-masing item.
Y : Skor seluruh item (total)
Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel, maka butir soal tersebut
dikatakan valid. Jika rhitung lebih kecil dari rtabel, maka butir tersebut dapat
dikatakan tidak valid. Nilai rtabel dihitung menggunakan data seluruh
responden dengan taraf signifikansi 5% dengan cara menghitung:
Df = n-2
Keterangan:
Df : degree of freedom (derajat bebas)
N : jumlah responden
Perhitungan rtabel adalah sebagai berikut:
Df = 153-2 = 151
Tabel 3.6 Nilai rtabel
Df = n-2 Taraf signifikansi sebesar 0,05
(5%)
151 0,159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Hasil pengujian validitas item penelitian ini disajikan sebagai berikut:
a. Self-Regulated Learning
Hasil pengujian validitas variabel self-regulated learning
menunjukkan bahwa dari 22 butir pernyataan valid karena nilai
corrected item-total correlation > rtabel = 0,159. Hasil pengujian item
dapat dilihat dalam tabel 3.7.
Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Variabel Self-Regulated Learning
No. Butir r hitung
r tabel Keterangan
Instrumen (N=153, α=5%)
1 0.540 0.159 Valid
2 0.395 0.159 Valid
3 0.243 0.159 Valid
4 0.236 0.159 Valid
5 0.183 0.159 Valid
6 0.438 0.159 Valid
7 0.333 0.159 Valid
8 0.404 0.159 Valid
9 0.320 0.159 Valid
10 0.433 0.159 Valid
11 0.444 0.159 Valid
12 0.513 0.159 Valid
13 0.245 0.159 Valid
14 0.432 0.159 Valid
15 0.381 0.159 Valid
16 0.434 0.159 Valid
17 0.414 0.159 Valid
18 0.490 0.159 Valid
19 0.310 0.159 Valid
20 0.305 0.159 Valid
21 0.446 0.159 Valid
22 0.431 0.159 Valid
Sumber: data primer, diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Penyesuaian Diri
Hasil pengujian validitas variabel penyesuaian diri menunjukkan
bahwa dari 67 butir pernyataan, terdapat 4 (empat) butir pernyataan
yang tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < rtabel =
0,159. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak
digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian item dapat dilihat
dalam tabel 3.8.
Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Variabel Penyesuaian Diri
No. Butir r hitung
r tabel Keterangan
Instrumen (N=30, α=5%)
1 0,566 0.159 Valid
2 0,376 0.159 Valid
3 0,364 0.159 Valid
4 0,440 0.159 Valid
5 0,473 0.159 Valid
6 -0,181 0.159 Tidak Valid
7 0,486 0.159 Valid
8 0,471 0.159 Valid
9 0,623 0.159 Valid
10 0,369 0.159 Valid
11 0,381 0.159 Valid
12 0,511 0.159 Valid
13 0,367 0.159 Valid
14 0,480 0.159 Valid
15 0,511 0.159 Valid
16 0,493 0.159 Valid
17 0,491 0.159 Valid
18 0,371 0.159 Valid
19 0,471 0.159 Valid
20 0,265 0.159 Valid
21 0,370 0.159 Valid
22 0,362 0.159 Valid
23 0,105 0.159 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
24 0,373 0.159 Valid
25 0,376 0.159 Valid
26 0,367 0.159 Valid
27 0,433 0.159 Valid
28 0,394 0.159 Valid
29 0,470 0.159 Valid
30 0,370 0.159 Valid
31 0,111 0.159 Tidak Valid
32 0,364 0.159 Valid
33 0,375 0.159 Valid
34 0,504 0.159 Valid
35 0,090 0.159 Tidak Valid
36 0,368 0.159 Valid
37 0,468 0.159 Valid
38 0,449 0.159 Valid
39 0,480 0.159 Valid
40 0,378 0.159 Valid
41 0,368 0.159 Valid
42 0,506 0.159 Valid
43 0,394 0.159 Valid
44 0,367 0.159 Valid
45 0,421 0.159 Valid
46 0,392 0.159 Valid
47 0,250 0.159 Valid
48 0,465 0.159 Valid
49 0,367 0.159 Valid
50 0,454 0.159 Valid
51 0,539 0.159 Valid
52 0,367 0.159 Valid
53 0,466 0.159 Valid
54 0,362 0.159 Valid
55 0,458 0.159 Valid
56 0,445 0.159 Valid
57 0,374 0.159 Valid
58 0,533 0.159 Valid
59 0,522 0.159 Valid
60 0,290 0.159 Valid
61 0,362 0.159 Valid
62 0,366 0.159 Valid
63 0,375 0.159 Valid
64 0,405 0.159 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
65 0,586 0.159 Valid
66 0,480 0.159 Valid
67 0,534 0.159 Valid
Sumber: data primer, diolah 2017
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data karena
instrumen sudah baik. Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama pula (Siregar, 2014). Uji Reliabilitas dilakukan
dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
Keterangan :
r11 : koefisien reliabilitas
K : banyaknya butir yang valid
: jumlah varian butir
: varian total
Instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan
sebesar 0,6 atau lebih. Apabila alpha lebih kecil dari 0,6 maka dinyatakan
tidak reliabel dan sebaliknya apabila sama dengan atau lebih besar dari 0,6
berarti reliabel, diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai
Kriteria Alpha Cronbach
Self-Regulated Learning (X1) 0.754 Reliabel
Penyesuaian Diri (X2) 0.923 Reliabel
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan koefisien korelasi
product moment. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
korelasi atau hubungan antara dua kelompok sampel yang ingin diketahui
pengaruhnya. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah
terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang
telah diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum
(Sugiyono, 2006). Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
variabel self-regulated learning (X1), penyesuaian diri (X2) dan prestasi
belajar siswa (Y).
2. Uji Prasyarat
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk memenuhi beberapa syarat
sebelum digunakan untuk menguji dan menganalisis hipotesis yang akan
dimasukkan dalam model regresi. Uji prasyarat analisis yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dalam penelitian ini adalah: (a) uji linearitas, (b) uji normalitas, dan (c) uji
asumsi klasik.
a. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui ada/tidaknya
hubungan linear antara variabel self-regulated learning dan
penyesuaian diri terhadap prestasi belajar peserta didik. Uji linearitas
ini digunakan dengan analisis varians menggunakan rumus F. Adapun
kriteria pengujian linearitas, sebagai berikut :
- Jika nilai Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat
kebebasan (dk) = (k-2) dan (n-k) maka hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat tidak bersifat linear atau Ho diterima.
- Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat
kebebasan (dk) = (k-2) dan (n-k) maka hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat bersifat linear atau Ho ditolak.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak (Siregar, 2014). Jika pengujian data
sampel normal, maka hasil perhitungan statistik dapat
digeneralisasikan pada populasinya. Pengujian normalitas pada
penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, yaitu
tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor yang
diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tes Kolmogorov Smirnov memusat pada penyimpangan (deviasi)
terbesar. Harga F0 (X) – Fn (X) terbesar dinamakan deviasi maksimum.
Adapun uji Kolmogorov Smirnov untuk normalitas adalah sebagai
berikut:
| ( ) ( )|
Keterangan:
: Deviasi maksimum
( ) : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
: Distribusi frekuensi kumulatif observasi
Jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di bawah
a = 0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal, dan jika
sebaliknya maka data tersebut berdistribusi normal.
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas ini digunakan untuk mengukur tingkat
keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel bebas melalui
besaran koefisien korelasi (r). Dalam hal ini disebut variabel-
variabel bebas tidak ortogal. Variabel yang bersifat ortogal adalah
variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Apabila
terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama variabel-variabel
bebas ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat
ditaksir dan nilai standard error koefisien menjadi tidak terhingga.
Adapun kriteria pengujian multikolinearitas, sebagai berikut :
- Jika nilai Tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
- Jika nilai Tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinearitas.
2) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada
tidaknya masalah heteroskedasitas digunakan metode Glejser.
Adapun kriteria pengujian heteroskedastisitas, sebagai berikut :
- Jika nilai thitung < ttabel dan nilai signifikansi > 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
- Jika nilai thitung > ttabel dan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa terjadi masalah heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat
suatu hubungan fungsional antara variabel bebas (X) dan variabel terikat
(Y). Pengujian hipotesis dapat dilakukan jika data penelitian telah
memenuhi uji prasyarat analisis. Analisis regresi berganda digunakan
untuk mengukur pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel
terikat. Rumus analisis regresi berganda sebagai berikut:
Y= a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
Y : prestasi belajar siswa
X1 : self-regulated learning
X2 : penyesuaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
a. Uji Hipotesis 1
Hipotesis 1 penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik
regresi beganda. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh
variabel self-regulated learning (X1) terhadap variabel prestasi belajar
siswa (Y). Pengujian ini menggunakan rumus uji t, sebagai berikut:
Keterangan:
: Harga t hitung
: Koefisien regresi self-regulated learning
: Standar error estimate self-regulated learning
Kriteria pengujian dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut:
- Apabila thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya
tidak ada pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi
belajar siswa (Y)
- Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya
terdapat pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi
belajar siswa (Y).
b. Uji Hipotesis 2
Hipotesis 2 penelitian ini juga diuji dengan menggunakan teknik
regresi berganda. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh
variabel penyesuaian diri (X2) terhadap variabel prestasi belajar siswa
(Y). Pengujiannya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan:
: Harga t hitung
: Koefisien regresi penyesuaian diri
: Standar error estimate penyesuaian diri
Kriteria pengujian dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut:
- Apabila thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya
tidak ada pengaruh penyesuaian diri (X2) terhadap prestasi belajar
siswa (Y).
- Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima terdapat
pengaruh penyesuaian diri (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y).
c. Uji Hipotesis 3
Hipotesis 3 penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik
regresi berganda. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)
terhadap variabel prestasi belajar siswa (Y). Pengujiannya antara lain:
1) Mencari koefisien korelasi ganda dengan dua prediktor sebagai
berikut:
( ) ∑ ∑
∑
Keterangan:
( ) : Koefisien korelasi ganda antara efikasi diri dan
motivasi belajar dengan kesulitan belajar
: Self-Regulated Learning
: Penyesuaian Diri
: Prestasi Belajar Siswa
Kriteria pengujian dengan Fhitung sebagai berikut:
- Apabila nilai Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa (Y) pada taraf 5%.
- Apabila nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)
secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa (Y) pada taraf 5%.
2) Menguji signifikansi koefisien korelasi ganda ( ) menggunakan
rumus berikut:
( )
( )
Keterangan:
= Koefisien Determinasi
= Jumlah prediktor
= Jumlah sampel
Analisis pada koefisien determinasi diperlukan untuk
mengetahui seberapa kemampuan variabel bebas berpengaruh
terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi
menunjukkan semakin baik variabel bebas mempengaruhi variabel
terikat. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari
koefisien korelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Lokasi Penelitian
1. Data Kelembagaan Sekolah
a. Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas Sedes Sapientiae Jambu
b. Status Sekolah : Swasta
c. NSS : 304032208021
d. NPSN : 20320392
e. Alamat Sekolah : Jalan Raya Semarang – Magelang Km. 48,
Bedono, Kec. Jambu, Kab. Semarang, Jawa
Tengah – 50663
f. Telepon : (0298) 591003
g. Email : [email protected]
2. Sejarah Sekolah
SMA Sedes Sapientiae Jambu didirikan pada tahun pelajaran
1989/1990 merupakan pengambilalihan SMA Sanjaya Bedono (di bawah
Yayasan Sanjaya) kepada Yayasan Marsudirini Pusat (sekarang Yayasan
Marsudirini). Sekolah ini berlokasi di Desa Bedono, Kec. Jambu,
Kabupaten Semarang tepatnya di Jalan Raya Semarang – Magelang
Km.48.
Tahun 1994 mulai dibuka asrama baik untuk putra maupun putri
karena sebagai instansi pendidikan, sekolah tergerak untuk membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kaum muda dalam menghadapi tantangan, desakan dan godaan yang
dialami lewat dunianya, dan menjawab bagaimana kaum muda dapat
berwawasan kepribadian dan berintegritas tinggi. Pembangunan asrama
sudah dilakukan 3 (tiga) tahap yakni pada tahap I: tahun 1995 (kini
digunakan untuk asrama putera), tahap II: tahun 2009 unit gedung asrama
baru di atas tanah seluas kurang lebih 3.000 m2 yang letaknya hanya 25 m
dari kompleks sekolah yang digunakan untuk asrama puteri. Pada tahun
yang sama, mulai bulan Juni 2009 sekolah juga merenovasi gedung untuk
pengembangan infrastruktur sebagai implementasi Sekolah Kategori
Mandiri (Sekolah Standar Nasional). Sedangkan tahap III bulan Mei tahun
2014 dilakukan pembangunan gedung asrama yang difungsikan sebagai
ruang belajar dan ruang makan untuk putera dengan luas bangunan 432m2.
SMA Sedes Sapientiae saat ini menggunakan model pelaksanaan
belajar moving class. Setelah diadakan uji coba dan evaluasi pelaksanaan
moving class pada tahun pelajaran 2009/2010 akhirnya mulai tahun
pelajaran 2010/2011 pelaksanaan moving class dilaksanakan secara tetap.
Tambahan unit multimedia, perpustakaan digital, e-learning, dan hot spot
area memberikan kemudahan akses informasi kepada siswa dan menjadi
tempat yang nyaman untuk menimba ilmu.
Sekolah bangga dalam memberikan pendidikan serba seimbang
dengan penekanan kuat pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-
nilai moral yang baik, yang berpuncak pada keunggulan akademik dengan
standar disiplin tinggi. Pengembangan karakter siswa diberikan melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
media ekstrakurikuler dan klub, diantaranya: basket, volley, sepak bola,
musik, paduan suara, dan public speaking. Ada pun kegiatan character
building yang dikemas dalam kegiatan out-bond, live-in, dan retret
merupakan sarana pelatihan-pelatihan hidup. Mulai tahun 2016 diadakan
kegiatan formasi iman secara berjenjang dari kelas X hingga XII.
Saat ini tidak kurang 75% siswa SMA Sedes Sapientiae tinggal di
asrama. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta katolik
berasrama yang paling dicari. Setiap tahunnya tidak sedikit calon siswa
yang mendaftar namun belum dapat bergabung dengan sekolah ini karena
kekurangan tempat dan faktor kriteria penerimaan.
Lebih dari 25 tahun SMA Sedes Sapientiae berdedikasi, berkarya,
berkreasi, berinovasi, dan berprestasi dalam berperan mencerdaskan anak
bangsa dengan pendidikan yang berkualitas. Deretan inovasi dalam
pendidikan telah memperoleh hasil yang nyata dalam kehidupan siswa.
Kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap SMA Sedes Sapientiae
menginspirasi sekolah ini untuk menyediakan program layanan pendidikan
berkualitas tinggi serta memberikan pelayanan yang terbaik sebagai sarana
untuk mencapai masa depan yang cerah, mewujudkan Sedes Sapientiae
menjadi High School of Choice (Pedoman SMA Sedes Sapientiae, 2016)
3. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
“Mewujudkan siswa berkarakter cerdas, unggul, dan bersaudara
dijiwai nilai-nilai kristiani”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Misi
1) Mengembangkan kemampuan intelektual, dalam bernalar dan
berkomunikasi.
2) Mengembangkan etika yang berakar dari nilai-nilai kristiani.
3) Menumbuhkan jiwa estetis melalui seni dan budaya.
4) Menyediakan formasi iman, berpartisipasi dalam liturgi, dan
aktivitas-aktivitas sosial.
4. Sistem Akademik Sekolah
Pembelajaran di SMA Sedes Sapientiae Jambu menggunakan
kurikulum KTSP, sehingga penjurusan kelas dibagi menjadi 2, yaitu: kelas
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Penjurusan ini dilaksanakan saat kenaikan kelas X ke kelas XI yang
ditentukan dari nilai rapor yang diperoleh masing-masing peserta didik.
Sekolah ini juga mempunyai ketentuan sistem gugur. Sistem ini berlaku
saat kenaikan kelas. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas, maka
yang bersangkutan secara otomatis tidak dapat melakukan registrasi pada
tahun pelajaran berikutnya dan mengundurkan diri menjadi siswa SMA
Sedes Sapientiae untuk tahun pelajaran berikutnya. Adapun Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus diperoleh peserta didik, sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
No Komponen / Mata
Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2
Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi
A.
Kurikulum
Nasional
1 Pendidikan Agama 72 72 75 75 75 75
2 Pendidikan
Kewarganegaraan 72 72 75 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
4 Bahasa Inggris 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
5
Matematika 70 70
a. Matematika IPA 72 72 75 75
b. Matematika IPS 72 72 75 75
6
Sejarah 70 70
a. Sejarah IPA 72 72 75 75
b. Sejarah IPS 72 75 75 75
7 Fisika (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
8 Biologi (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
9 Kimia (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
10 Geografi (IPS) 70 70 72 72 75 75
11 Ekonomi (IPS) 70 70 72 72 75 75
12 Sosiologi (IPS) 70 70 72 72 75 75
13 Seni Budaya 70 70 70 70 70 70
14
Pendidikan Jasmani,
Olah raga, dan
Kesehatan
70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
15 Teknologi Informasi
& Komunikasi 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75
16
Keteramilan :
Teknologi
Pengolahan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
B. Muatan Lokal
17 Conversation 70 70
18 Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70 70 70
(Pedoman Akademik SMA Sedes Sapientiae Jambu, 2016).
B. Deskripsi Responden
Sasaran utama dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X
dan XI SMA Sedes Sapientiae Jambu Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 153 siswa. Sampel inilah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
kemudian disebut sebagai responden penelitian. Data responden tersebut
dijelaskan menggunakan tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2. Data Responden
Kelas Populasi Responden Presentase
Responden
X 131 81 53%
XI 116 72 47%
Jumlah 247 153 100%
Sumber: data primer, diolah 2017
Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden untuk kelas X
sebanyak 81 siswa (53%) dan kelas XI sebanyak 72 siswa (47%). Jadi
proporsi responden dalam penelitian ini tidak berbeda jauh antara kelas yang
satu dengan kelas yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 menggunakan
kuesioner (angket) dan pengambilan data sekunder berupa nilai rapor
responden. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Sedes Sapientiae
Jambu kelas X dan XI Tahun Ajaran 2016/2017 program IPA maupun IPS,
sebanyak 153 responden. Dalam kusioner yang dibagikan kepada responden,
terdapat dua variabel yang menjadi pokok pernyataan yaitu: Self-Regulated
Learning (X1) dan Penyesuaian Diri (X2).
Deskripsi data dalam bagian ini bertujuan untuk menyajikan data yang
telah diperoleh peneliti setelah proses pengambilan data. Hasil penelitian ini
diperoleh melalui analisis deskriptif dengan langkah-langkah: Pertama,
mengecek dan memberi nomor urut pada kuesioner yang telah diisi lengkap
oleh responden. Kedua, memberi skor pada tiap item pernyataan dalam
kuesioner sesuai dengan bobotnya. Untuk pernyataan positif, skor itemnya
adalah skor 4 untuk jawaban sangat setuju (SS), skor 3 untuk jawaban setuju
(S), skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS) dan skor 1 untuk jawaban sangat
tidak setuju (STS), sedangkan untuk pernyataan negatif memperoleh skor
sebaliknya.
Langkah ketiga, menganalisis secara deskriptif pada variabel meliputi
data mean, median, modus, standar deviation, nilai maksimal, nilai minimal
serta melaporkannya dalam bentuk diagram pie. Langkah keempat, membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
patokan pengukuran untuk kategori tingkat kecenderungan data variabel
penelitian. Adapun tolok ukur kategori yang digunakan ialah kriteria
interpretasi skor yang dikemukakan oleh Azwar (2016) dengan penggolongan
subjek ke dalam 3 kategori, sebagai berikut:
Tabel 5.1. Penentuan Kategori Analisis Deskriptif
Interval Kategori
M + 1,0 SD<X Tinggi
M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang
X < M - 1,0SD Rendah
1. Deskripsi Data Variabel Penelitian
a. Variabel Self-Regulated Learning
Variabel bebas yang pertama dalam penelitian ini adalah variabel
Self-Regulated Learning (SRL). Instrumen yang digunakan berupa
lembar kuesioner yang berisikan 22 (dua puluh dua) butir pernyataan.
Butir pernyataan terbagi dalam dua kriteria yaitu butir pernyataan
positif dan negatif, dengan skor antara 1-4. Deskripsi yang akan
dijabarkan adalah data regulasi diri atau Self-Regulated Learning
subjek penelitian.
Rangkuman Self-Regulated Learning (SRL) dari data yang
diperoleh, yaitu: mean = 66.07, median = 67.00, modus = 68.00,
standar deviasi = 6.36, skor minimal = 49, dan skor maksimal = 84.
Apabila dibandingkan dengan skor ideal, hasil data responden sebagai
berikut: skor minimal hitung sebesar 49 lebih tinggi dari skor minimal
ideal yang hanya sebesar 22 dan skor maksimal hitung sebesar 84 lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
rendah dibandingkan skor maksimal ideal yaitu sebesar 88. Jadi dapat
disimpulkan bahwa skor siswa berada di atas skor minimal ideal dan di
bawah skor maksimal ideal.
Rata-rata hitung sebesar 66,07 berada di atas rata-rata ideal
sebesar 55. Dengan demikian, rata-rata skor self-regulated learning
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu berada di atas rata-rata ideal.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa self-regulated
learning atau regulasi diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu baik.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Self-Regulated Learning
Harga Statistik Skor
Skor Hitung Skor Ideal
Mean 66.07 55.00
Median 67.00 -
Modus 68.00 -
Simpangan Baku 6.34 13.20
Skor Minimal 49 22
Skor Maksimal 84 88
Sumber: data primer, diolah 2017
Pengelompokan variabel self-regulated learning menurut
kategori didasarkan pada kriteria rentang skor tinggi, sedang, dan
rendah. Makna kategori tersebut sebagai berikut:
1) Kategori tinggi ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi
diri yang baik, artinya siswa mempunyai kepekaan dalam mengatur
pola belajarnya terutama di luar sekolah. Siswa juga memiliki kiat
dan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai meskipun banyak
rintangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2) Kategori sedang ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi
diri yang baik, tetapi kurang diikuti kiat dan ketekunan dalam
usaha yang akan dicapai.
3) Kategori rendah ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi
diri yang lemah, artinya siswa kurang peka dalam mengatur pola
belajarnya terutama di luar sekolah. Pengaturan diri ini tidak
diikuti dengan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai.
Deskripsi variabel self-regulated learning siswa SMA Sedes
Sapientiae Jambu menurut responden yang menjadi sampel penelitian
dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.
Tabel 5.3. Penghitungan Interval Variabel Self-Regulated Learning
Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan
Interval
Tinggi M + 1,0 SD < X 66,07 + (1,0 x 6,34) < X 72,41 < X 72 < X
Sedang M - 1,0 SD < X <
M + 1,0SD
66,07 – (1,0 x 6,34) < X<
66,07 + (1,0 x 6,34)
59,73 < X <
72,41 60 < X < 72
Rendah X < M - 1,0 SD X < 66,07 - (1,0 x 6,34) X < 59,73 X < 60
Sumber: data primer, diolah 2017
Tabel 5.4. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Self-Regulated Learning
Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase
M + 1,0 SD < X Tinggi 72 – 88 34 22,2%
M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 60 – 71 93 60,8%
X < M - 1,0 SD Rendah 22 – 59 26 17,0%
Sumber: data primer, diolah 2017
Berdasarkan pada tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa 34
responden (22,2%) memiliki regulasi diri yang tinggi dalam belajar, 93
responden (60,8%) memiliki regulasi diri sedang dalam belajar, dan 26
responden (17,0%) memiliki regulasi diri yang rendah dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Distribusi frekuensi self-regulated learning tersebut ditampilkan dalam
diagram pie berikut:
Gambar 5.1. Diagram Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning
Distribusi data responden mengenai self-regulated learning
menunjukkan bahwa siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki
regulasi diri sedang yaitu siswa memiliki pengaturan diri/regulasi diri
yang baik, tetapi kurang diikuti kiat dan ketekunan dalam usaha yang
akan dicapai. Maksudnya bahwa siswa telah mempunyai kesadaran
dan mampu mengatur pola belajarnya, akan tetapi niat dari siswa itu
sendiri masih kurang sehingga siswa tidak tekun dalam menjalankan
pola belajar secara teratur. Diagram di atas juga menunjukkan bahwa
83% siswa memiliki regulasi diri yang cukup baik, hal ini dibuktikan
dari 60,8% siswa memiliki regulasi diri sedang dan 22,2% siswa
memilik regulasi diri yang tinggi. Namun, sebaliknya masih ada siswa
22.2%
60.8%
17.0%
Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning
Tinggi
Sedang
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
yang belum mampu mengatur pola belajarnya dengan baik. Hal ini
terlihat dari 17,0% siswa memiliki regulasi diri rendah.
b. Variabel Penyesuaian Diri (X2)
Variabel bebas yang kedua dalam penelitian ini adalah variabel
penyesuaian diri. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner
dengan butir pernyataan sejumlah 63 (enam puluh tiga) butir, dengan
skor antara 1-4. Butir pernyataan terbagi dalam pernyataan positif dan
pernyataan negatif. Data deskriptif yang akan ditampilkan berikut
merupakan data penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu.
Dari data lapangan diperoleh mean = 175.16, median = 177.00,
modus = 189.00, standar deviasi = 20.78, skor minimal = 127, dan skor
maksimal = 221. Data perolehan tersebut dibandingkan dengan skor
ideal diperoleh hasil sebagai berikut: Skor minimal hitung sebesar 127
lebih tinggi dari skor minimal ideal yang hanya sebesar 63 dan skor
maksimal hitung sebesar 221 lebih rendah dibandingkan skor
maksimal ideal yaitu sebesar 252. Jadi dapat disimpulkan bahwa skor
siswa berada di atas skor minimal ideal dan di bawah skor maksimal
ideal.
Rata-rata hitung sebesar 175.16 berada di atas rata-rata ideal
sebesar 157.50. Dengan demikian, rata-rata skor penyesuaian diri
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu berada di atas rata-rata ideal.
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu sudah baik. Lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Penyesuaian Diri
Sumber: data primer, diolah 2017
Pengelompokan variabel penyesuaian diri menurut kategori
didasarkan pada kriteria rentang skor tinggi, sedang, dan rendah.
Makna kategori tersebut sebagai berikut:
1) Kategori tinggi meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri
yang baik, artinya siswa mempunyai kemampuan untuk merespon
setiap keadaan sesuai dengan dirinya maupun keinginan
lingkungan sekitar.
2) Kategori sedang meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri
yang sudah baik, akan tetapi ada kecenderungan untuk merasakan
dan mengalami frustrasi atau konflik batin ketika berada dalam
tekanan untuk mencapai tujuan.
3) Kategori rendah meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri
yang lemah, artinya siswa kurang mempunyai kemampuan untuk
merespon setiap keadaan sesuai dengan dirinya maupun keinginan
Harga Statistik Skor
Skor Hitung Skor Ideal
Mean 175,16 157.50
Median 177.00 -
Modus 189.00 -
Simpangan Baku 20.78 37.80
Skor Minimal 127 63
Skor Maksimal 221 252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
lingkungan sekitar. Sehingga, siswa rentan merasakan depresi,
frustrasi, maupun mengalami konflik batin dalam tekanan untuk
mencapai tujuan.
Deskripsi variabel penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae
Jambu menurut responden yang menjadi sampel penelitian dapat
dilihat pada tabel 5.6 berikut ini.
Tabel 5.6. Penghitungan Interval Variabel Penyesuaian Diri
Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan
Interval
Tinggi M + 1,0 SD < X 175,16 + (1,0 x 20,78) < X 195,94 < X 196 < X
Sedang M - 1,0 SD < X <
M + 1,0SD
175,16 - (1,0 x 20,78) < X <
175,16 + (1,0 x 20,78)
154,38 < X <
195,94 154 < X< 196
Rendah X < M - 1,0 SD X < 175,16 - (1,0 x 20,78) X< 154,38 X < 154
Sumber: data primer, diolah 2017
Tabel 5.7. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Penyesuaian Diri
Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase
M + 1,0 SD < X Tinggi 196 - 252 23 15,0%
M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 154 - 195 103 67,3%
X < M - 1,0 SD Rendah 63 - 153 27 17,6%
Sumber: data primer, diolah 2017
Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi di atas, dapat
diketahui bahwa 23 responden (15,0%) yang memiliki kemampuan
penyesuaian diri yang tinggi, 103 responden (67,3%) memiliki
kemampuan penyesuaian diri sedang, dan 27 responden (17,6%)
memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Distribusi
frekuensi ditampilkan dalam diagram pie berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 5.2. Diagram Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri
Distribusi data responden tersebut memperlihatkan bahwa
kecenderungan siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki
kemampuan penyesuaian diri sedang. Penyesuaian diri sedang
maksudnya siswa memiliki penyesuaian diri yang sudah baik, akan
tetapi ada kecenderungan untuk merasakan dan mengalami frustrasi
atau konflik batin ketika berada dalam tekanan untuk mencapai tujuan.
Diagram di atas juga menunjukkan bahwa 82,3% siswa memiliki
penyesuaian diri yang cukup baik, hal ini dibuktikan dari 67,3% siswa
memiliki kemampuan penyesuaian diri sedang dan 15,0% siswa
memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tinggi. Sebaliknya masih
terdapat 17,6% siswa yang belum mempunyai kemampuan
penyesuaian diri yang baik, atau masih berada dalam kategori rendah.
15.0%
67.3%
17.6%
Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri
Tinggi
Sedang
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
c. Variabel Prestasi Belajar (Y)
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar.
Untuk mengukur variabel ini, peneliti menggunakan data sekunder
berupa nilai responden pada Semester Gasal baik untuk kelas X
maupun kelas XI. Statistik data prestasi belajar siswa SMA Sedes
Sapientiae Jambu dapat dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.8. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar
Harga Statistik Nilai
Mean 74.14
Median 74.00
Modus 74.00
Simpangan Baku 5.01
Skor Minimal 61
Skor Maksimal 86
Sumber: data sekunder, 2017
Pengelompokan variabel prestasi belajar menurut kategori
didasarkan pada kriteria rentang: tinggi, sedang, dan rendah. Deskripsi
variabel prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu menurut
responden yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9. Penghitungan Variabel Prestasi Belajar
Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan
Interval
Tinggi M + 1,0 SD < X 74,14 + (1,0 x 5,01) < X 79,15 < X 79 < X
Sedang M - 1,0 SD < X <
M + 1,0SD
74,14 - (1,0 x 5,01) < X <
74,14 + (1,0 x 5,01)
69,13 < X <
79,15 69 < X < 79
Rendah X < M - 1,0 SD X < 74,14 - (1,0 x 5,01) X < 69,13 X < 69
Sumber: data sekunder, diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 5.10. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar
Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase
M + 1,0 SD < X Tinggi 79 - 86 36 23,5%
M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 69 – 78 99 64,7%
X < M - 1,0 SD Rendah 61 – 68 18 11,8%
Sumber: data sekunder, 2017
Berdasarkan pada tabel 5.10 di atas, dapat diketahui bahwa 36
responden (23,5%) yang memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)
tinggi, 99 responden (64,7%) memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)
sedang, dan 18 responden (11,8%) memiliki prestasi belajar (nilai
kognitif) yang rendah. Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa
ditampilkan dalam diagram pie berikut:
Gambar 5.3. Diagram Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa
Dengan demikian kecenderungan siswa SMA Sedes Sapientiae
Jambu memiliki prestasi belajar cukup baik. Diagram di atas
menunjukkan bahwa 88,2% siswa memiliki prestasi belajar (nilai
23.5%
64.7%
11.8%
Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa
Tinggi
Sedang
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kognitif) baik, hal ini dibuktikan dari 64,7% siswa memiliki prestasi
belajar (nilai kognitif) sedang dan 23,5% siswa memiliki prestasi
belajar (nilai kognitif) tinggi. Sebaliknya terdapat 11,8% siswa
memiliki prestasi belajar (nilai kognitif) yang masih rendah.
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya
distribusi data untuk masing-masing variabel: self-regulated learning,
penyesuaian diri, dan prestasi. Uji normalitas data merupakan salah satu
indikator bahwa data yang berdistribusi normal menunjukkan hasil
penelitian yang representatif. Dalam penelitian ini, penguji menggunakan
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Diperoleh angka probabilitas atau
Asym. Sig. (2-tailed). Pengujian normalitas ini menggunakan taraf
signifikansi 0,05 atau α = 5%. Pedoman pengambilan keputusannya
sebagai berikut:
a. Apabila nilai Sig atau nilai probabilitas < taraf signifikansi (0,05),
maka distribusi data adalah tidak normal
b. Apabila nilai Sig atau nilai probabilitas > taraf signifikansi (0,05),
maka distribusi data adalah normal.
Hasil uji normalitas untuk dua variabel X (X1 dan X2) dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.11. Hasil Uji Normalitas
Variabel Nilai Asymp.
Keputusan Sig. (2-tailed) Taraf Sig.
Self-Regulated Learning (X1) 0,200 0,05 Normal
Penyesuaian Diri (X2) 0,200 0,05 Normal
Sumber: data primer, diolah 2017
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dihitung untuk mengetahui apakah hubungan variabel
bebas dan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Hasil pengujian
linearitas dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5.12. Hasil Uji Linearitas Variabel Self-Regulated Learning
dengan Prestasi Belajar
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Var
Prestasi
Belajar
Siswa *
Var SRL
Between
Groups
(Combined) 745.634 29 25.712 1.029 .438
Linearity .748 1 .748 .030 .863
Deviation from
Linearity 744.886 28 26.603 1.064 .392
Within Groups 3074.484 123 24.996
Total 3820.118 152
Sumber: data primer, diolah 2017
Hasil Fhitung pada Deviation from Linearity antara Self-Regulated
Learning dengan Prestasi Belajar Siswa sebesar 1,064 dengan Fhitung <
Ftabel atau nilai signifikansi > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa
hubungan antara Self-Regulated Learning dengan Prestasi Belajar Siswa
adalah linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.13. Hasil Uji Linearitas Variabel Penyesuaian Diri dengan
Prestasi Belajar
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Var Prestasi
Belajar Siswa
* Var
Penyesuaian
Diri
Between
Groups
(Combined) 1426.951 68 20.985 .737 .904
Linearity 17.992 1 17.992 .632 .429
Deviation from
Linearity 1408.959 67 21.029 .738 .901
Within Groups 2393.167 84 28.490
Total 3820.118 152
Sumber: data primer, diolah 2017
Sedangkan Fhitung pada Deviation from Linearity antara Penyesuaian
Diri dengan Prestasi Belajar Siswa sebesar 0,738 dengan Fhitung < Ftabel
atau nilai signifikansi > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa hubungan
antara Penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar Siswa adalah linear.
Adapun hubungan antar variabel di atas dapat dirangkum dalam tabel
berikut ini:
Tabel 5.14. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data
Hubungan antar
Variabel F hitung F tabel Signifikansi Kesimpulan
X1 dengan Y 1,064 3,06 0,392 Linear
X2 dengan Y 0,738 3,06 0,902 Linear
Sumber: data primer, diolah 2017
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah antar
variabel bebas yang termasuk dalam penelitian ini memiliki hubungan
yang sempurna atau tidak. Model regresi yang bebas dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
multikolinearitas memiliki nilai VIF di bawah 10 dan nilai tolerance
di atas 0,10. Hasil uji multikolinearitas (uji VIF) dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 5.15. Hasil Uji Multikolirearitas Variabel Self-Regulated
Learning dan Penyesuaian Diri Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000
Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214
Var Penyesuaian
Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
Sumber: data primer, diolah 2017
Uji multikolinearitas (uji VIF) pada tabel di atas menunjukkan
bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih besar dari 0,10
yang berarti model regresi tidak mengandung multikolinearitas.
Adapun uji multikolinearitas di atas dapat dirangkum seperti tabel 5.13
dibawah ini:
Tabel 5.16. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Self-Regulated Learning (X1) 0,823 1,214
Penyesuaian Diri (X2) 0,823 1,214
Sumber: data primer, diolah 2017
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas diketahui dengan melihat
nilai probabilitas yang diperoleh pada kolom Unstandardized Residual,
hasil output lebih besar dari taraf signifikansi (sig > 0,05) pada output
SPSS. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4.776 2.645 1.806 .073
Var SRL .014 .040 .031 .341 .733 .823 1.214
Var Penyesuaian
Diri -.009 .012 -.066 -.740 .460 .823 1.214
a. Dependent Variable: RES4
Sumber: data primer, diolah 2017
Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa dari kedua
variabel bebas tersebut semuanya memiliki nilai probabilitas yang
lebih tinggi dari taraf signifikansinya, maka model regresi ini dapat
dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas. Adapun rangkuman hasil
uji heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.18. Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Nilai Signifikansi Taraf
Signifikansi
Self-Regulated Learning (X1) 0,733 0,05
Penyesuaian Diri (X2) 0,460 0,05
Sumber: data primer, diolah 2017
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara dari pertanyaan atau
permasalahan dalam sebuah penelitian. Sehingga, hipotesis perlu dianalisis
untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan mendukung atau
menolak hipotesis yang telah diajukan. Hasil pegujian hipotesis dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Hipotesis Pertama
a. Rumusan Hipotesis
Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi
belajar siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap
prestasi belajar siswa.
b. Hasil uji hipotesis pertama
Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh positif self-
regulated learning terhadap prestasi belajar. Hipotesis ini dihitung
menggunakan uji t. Hasil analisis uji t digunakan untuk menguji
pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi belajar (Y)
dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.19. Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000
Var SRL .041 .071 .052 .580 .563
Var Penyesuaian
Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
Sumber: data primer, diolah 2017
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar
0.580, sedangkan nilai ttabel untuk n=153 sebesar 1,97591. Dengan
demikian, nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,580< 1,976), sehingga
tidak terdapat pengaruh antara self-regulated learning dan prestasi
belajar siswa. Dengan demikian hipotesis penelitian yang pertama
tidak didukung oleh data, artinya tingkat regulasi diri yang dimiliki
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu tidak berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.
Dari hipotesis pertama ini diperoleh kesimpulan bahwa self-
regulated learning atau regulasi diri tidak memiliki pengaruh
terhadap prestasi belajar siswa. Secara logis, terdapat faktor lain
yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa. Sehingga
tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa bukan
berarti karena regulasi diri siswa yang buruk, akan tetapi terdapat
faktor X lainnya yang ikut mempengaruhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. Hipotesis Kedua
a. Rumusan Hipotesis
Ha : Ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi
belajar siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi
belajar siswa.
b. Hasil Uji Hipotesis Kedua
Dalam hipotesis yang kedua, dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh positif antara penyesuaian diri dengan prestasi belajar
siswa. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji t. Hasil analisis
data (Tabel 5.19) menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar -1,009,
tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang negatif atau
berlawanan arah, sedangkan nilai ttabel untuk n =153 sebesar 1,976.
Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel (1,009<
1,975), sehingga tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan
demikian hipotesis penelitian yang kedua juga tidak didukung oleh
data, artinya tingkat penyesuaian diri yang dimiliki siswa SMA
Sedes Sapientiae Jambu tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
Dari hipotesis kedua diperoleh kesimpulan bahwa
penyesuaian diri tidak mempunyai pengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. Hal ini dikarenakan terdapat faktor X selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
penyesuaian diri yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi belajar
siswa.
3. Hipotesis Ketiga
a. Rumusan Hipotesis
Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian
diri terhadap prestasi belajar siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning dan
penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.
b. Hasil Uji Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif self-
regulated learning dan penyesuaian diri secara bersama-sama
terhadap prestasi belajar siswa. Penghitungan hipotesis ini
dianalisis menggunakan analisis regresi linear ganda. Hasil analisis
regresi linear ganda antara self-regulated learning (X1) dan
penyesuaian diri (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar (Y) dipaparkan dalam tabel berikut:
Tabel 5.20. Tabel ANOVA
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 26.502 2 13.251 .524 .593b
Residual 3793.616 150 25.291
Total 3820.118 152
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
b. Predictors: (Constant), Penyesuaian Diri, SRL
Sumber: data primer, diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,524
dan nilai Ftabel untuk n = 153 sebesar 3,054. Hipotesis ini
signifikan jika Fhitung lebih besar dari Ftabel (0,524 < 3,054). Jadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa self-regulated learning (X1) dan
penyesuaian diri (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar siswa (Y) tidak mempunyai pengaruh signifikan. Besarnya
nilai koefisiensi determinasi self-regulated learning dan
penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 5.21. Hasil Analisis Regresi Berganda
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .083a .007 -.006 5.029
a. Predictors: (Constant), Penyesuaian Diri, SRL
Sumber: data primer, diolah 2017
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan
menggunakan regresi ganda ditemukan hasil koefisien determinasi
(R Square) sebesar 0,007, yang berarti pengaruh variabel bebas
self-regulated learning dan penyesuaian diri siswa hanya
mempunyai pengaruh sebesar 0,7% terhadap prestasi belajar siswa.
Artinya 99,3% dipengaruhi oleh faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa hipotesis yang
dikemukakan tidak didukung oleh data saat penelitian dilakukan. Hal ini
dibahas sebagai berikut:
1. Variabel Self-Regulated Learning
Berdasarkan tabel 5.4 tentang tabel distribusi frekuensi variabel
self-regulated learning siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat
diketahui bahwa terdapat 34 responden (22,2%) yang memiliki
regulasi diri yang tinggi dalam belajar, 93 responden (60,8%) memiliki
regulasi diri sedang dalam belajar, dan 26 responden (17,0%) memiliki
regulasi diri yang rendah dalam belajar. Hasil pengolahan data
mengenai self-regulated learning menunjukkan bahwa siswa SMA
Sedes Sapientiae Jambu memiliki regulasi diri sedang yang artinya
siswa memiliki pengaturan diri/regulasi diri yang baik, tetapi kurang
diikuti kiat dan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai. Maksudnya
bahwa kemungkinan siswa telah mempunyai kesadaran dan mampu
mengatur pola belajarnya, akan tetapi masih mengalami berbagai
hambatan dalam proses belajar yang mengakibatkan semangat siswa
menurun, sehingga kurang tekun dalam menjalankan pola belajar
secara teratur.
Tingkat self-regulated learning atau regulasi diri yang sedang ini
mengindikasikan bahwa secara keseluruhan siswa sudah memiliki
regulasi diri yang cukup baik dalam belajarnya. Hal ini terlihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
hasil skor item pernyataan kuesioner mengenai self-regulated learning.
Pada item pernyataan aspek cognitive strategy use dapat dilihat bahwa
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu mempunyai kecakapan dalam
kemampuan belajar di kelas maupun mempersiapkan ujian/tes dengan
mengumpulkan informasi yang didapat ketika belajar di kelas hingga
mengucapkan kalimat penting secara berulang. Skor tinggi juga
tampak pada item pernyataan siswa akan berjuang keras untuk
mendapatkan nilai baik meskipun tidak menyukai pelajaran tersebut.
Akan tetapi, siswa masih menemukan beberapa hambatan dalam
belajar mandiri dan menyelesaikan tugas seperti sulit menentukan ide
pokok bacaan, kurang fokus ketika guru menjelaskan dalam kelas dan
siswa tidak antusias untuk mengerjakan latihan soal pada akhir bab
pelajaran. Tidak antusiasnya siswa dalam mengerjakan latihan soal
bisa menjelaskan kurang tekunnya siswa dalam usaha yang ingin
dicapai. Jadi, regulasi diri siswa sangat ditentukan oleh kesadaran dari
dalam diri siswa itu sendiri untuk mengolah, mempelajari dan
mengerjakan tugas secara berkesinambungan sesuai dengan indikator
self-regulated learning dalam penelitian ini.
2. Variabel Penyesuaian Diri
Berdasarkan tabel 5.7 tentang distribusi frekuensi variabel
penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat diketahui
bahwa terdapat 23 responden (15,0%) yang memiliki kemampuan
penyesuaian diri yang tinggi, 103 responden (67,3%) memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
kemampuan penyesuaian diri sedang, dan 27 responden (17,6%)
memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Dari hasil
pengambilan data mengenai penyesuaian diri tersebut menunjukkan
bahwa siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki kemampuan
penyesuaian diri sedang. Penyesuaian diri sedang maksudnya siswa
memiliki penyesuaian diri yang sudah baik, akan tetapi ada
kecenderungan untuk merasakan dan mengalami frustrasi atau konflik
batin ketika berada dalam tekanan untuk mencapai tujuan.
Tingkat penyesuaian diri yang sedang ini mengindikasikan
bahwa secara keseluruhan siswa sudah memiliki penyesuaian diri yang
cukup baik dengan teman maupun lingkungan belajarnya. Hal ini
didukung dengan hasil skor pada item kuesioner penyesuaian diri.
Jawaban dalam kuesioner yang telah dibagikan memperlihatkan bahwa
siswa memiliki relevansi tujuan mengapa mereka bersekolah. Dengan
adanya relevansi tujuan ini siswa memiliki komitmen dan harapan baik
terhadap keputusannya bersekolah di SMA Sedes Sapientiae Jambu
dengan berharap bisa bertahan hingga lulus. Selain itu, skor tinggi
terdapat dalam aspek social adjustment yang memperlihatkan
kemampuan dan keinginan siswa untuk hadir dalam pembelajaran,
mencari teman sebanyak mungkin di sekolah hingga menjadi teman
curhat.
Namun, siswa masih merasa bahwa bertanggung jawab atas diri
sendiri tidaklah mudah, siswa juga merasa belum menggunakan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
belajar secara efisien sehingga siswa bisa mengalami konflik batin dan
frustrasi yang ditunjukkan dengan rendahnya skor item pada
pernyataan siswa sering merasa lelah dan kadang pikiran siswa mudah
kacau. Oleh karena itu, penyesuaian diri siswa sangat ditentukan oleh
bagaimana cara diri siswa itu bertindak dan memberikan respon-respon
terhadap sesuatu yang sedang dihadapi. Meskipun mempunyai
keterbatasan untuk merespon namun dapat diatasi dengan kepribadian
dan pembawaan diri mereka sehingga sesuai dengan indikator
penyesuaian diri dalam penelitian ini.
3. Variabel Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel 5.10 tentang distribusi frekuensi variabel
prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat diketahui
bahwa terdapat 36 responden (23,5%) yang memiliki prestasi belajar
(nilai kognitif) tinggi, 99 responden (64,7%) memiliki prestasi belajar
(nilai kognitif) sedang, dan 18 responden (11,8%) memiliki prestasi
belajar (nilai kognitif) yang rendah. Dari hasil pengambilan data
mengenai prestasi belajar tersebut menunjukkan bahwa siswa SMA
Sedes Sapientiae Jambu memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)
sedang.
4. Pengaruh Self-Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih kecil
darittabel (0,580 < 1,976), artinya tidak terdapat pengaruh self-regulated
learning terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
menemukan pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi belajar
siswa secara signifikan ini dapat dijelaskan melalui pendekatan teoretis
dan metodologis. Ajisukmo (Supriyanto, 2015) mengatakan bahwa ada
kemungkinan masing-masing individu memiliki strategi belajar yang
berbeda untuk masalah yang sama. Persepsi atau pandangan siswa
terhadap apa yang dipelajari dan seberapa penting pelajaran tersebut
merupakan salah satu komponen penting dalam self-regulated
learning, maka setiap tindakan siswa dalam proses belajar dan
bagaimana siswa meregulasi segala kegiatan belajarnya akan
dipengaruhi oleh pandangan seberapa penting pelajaran tersebut bagi
mereka.
Selain perbedaan individual, diduga hasil penelitian yang tidak
signifikan ini dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi skor
prestasi akademik itu sendiri. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi
belajar akademik, antara lain: faktor internal seperti motivasi belajar
(Joni, 2015; Inayah dkk, 2013; Kurniawan & Wustqa, 2014; Hedyanti
dkk, 2016; Renol, 2015; Mawarsih, 2013) dan minat baca siswa
(Mulyanti, 2004). Motivasi belajar berperan sangat penting dalam
kegiatan belajar dan berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi belajar siswa. Siswa yang motivasi belajarnya
tinggi akan dapat belajar dengan senang dan sukarela. Siswa akan
memiliki tujuan dan harapan untuk mendapatkan hasil belajar yang
tinggi pula terhadap mata pelajaran yang ia pelajari sehingga hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
belajarnya optimal (Hedyanti dkk, 2016). Begitu pula dengan minat
baca siswa. Minat baca siswa yang tinggi akan semakin memperkaya
pengetahuan yang dimiliki siswa sehingga akan mendukung
peningkatan prestasi belajar siswa yang rata-rata sudah cukup baik.
Faktor eksternal, seperti: fasilitas dan sarana belajar (Puspitasari, 2016;
Inayah dkk, 2013) serta kompetensi guru (Inayah dkk, 2013; Renol,
2015). Ketersediaan fasilitas dan sarana belajar yang lengkap akan
menunjang pencapaian prestasi belajar yang tinggi, sedangkan
kurangnya fasilitas dan sarana belajar akan menghambat pencapaian
prestasi belajar (Inayah dkk, 2013). Kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial maupun profesional) yang rendah
menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk mengikuti
pembelajaran. Sebaliknya, ketika kompetensi yang dimiliiki guru
tinggi maka akan diikuti dengan tingginya prestasi belajar siswa.
Selain itu, dari sisi metodologis hasil yang tidak signifikan ini
mungkin dikarenakan adanya jawaban bias dari responden, situasi
yang kurang kondusif ketika pengambilan data karena tidak semua
siswa menjadi responden sehingga siswa lain yang tidak menjadi
responden menyebabkan responden terburu-buru dalam menjawab
item pernyataan.
Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang
telah dilakukan oleh Anggani (2010), Supriyanto (2015), Sugiyana
(2015) serta Khaliq & Alsa (2015) yang menyatakan tidak terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
hubungan antara self-regulated learning dan prestasi akademik. Dalam
penelitian Anggani (2010) ditemukan bahwa beberapa siswa masih
kurang serius dalam mengerjakan tugas dan tidak menyusun jadwal
belajar yang rutin dan teratur untuk menyiapkan diri dalam
menghadapi ujian. Sama halnya penelitian yang dilakukan oleh
Supriyanto (2015), tidak signifikannya korelasi antara self-regulated
learning dan prestasi akademik dikarenakan perbedaan kapasitas self-
regulated learning antara satu siswa dengan siswa yang lain. Selain itu
Supriyanto (2015) menganggap bahwa dalam penelitiannya alat ukur
(kuesioner) yang digunakan kurang akurat dan jumlah subjek
penelitian sangat terbatas/sedikit. Sedangkan Schunk menjelaskan
bahwa adakalanya siswa mengerjakan tugas pelajaran bukan karena
mereka ingin belajar atau menikmatinya, tetapi lebih disebabkan
keinginan menghindari hukuman dan atau kritik dari guru. Selain itu,
Prayitno mengatakan bahwa kegagalan dalam belajar yang dialami
siswa bukan karena rendahnya inelegensi siswa, akan tetapi karena
mereka tidak mendapatkan layanan bimbingan belajar yang memadai
(Sugiyana, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Khaliq & Alsa
(2015) menunjukkan bahwa regulasi diri tidak dapat dijadikan
prediktor prestasi belajar karena terdapat faktor lain yang turut
mempengaruhi prestasi. Menurutnya, prestasi belajar juga dipengaruhi
oleh self-efficacy yaitu tentang seberapa keyakinan diri siswa dalam
mengerjakan tugas yang dia terima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sementara itu, di sisi lain hasil penelitian ini bertolak belakang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Hurk (Arjanggi & Suprihatin,
2010) yang melakukan studi tentang belajar berdasarkan regulasi diri
pada mahasiswa S1 Psikologi di Universitas Maastricht menemukan
bahwa mahasiswa yang merencanakan waktu lebih baik dan memiliki
keterampilan monitoring diri lebih baik lebih efisien mengalokasikan
waktu belajarnya. Penelitian mengenai self-regulated learning yang
dilakukan oleh Sucipto (2014) juga menunjukkan bahwa self-regulated
learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Semakin tinggi self-
regulated learning maka akan meningkatkan hasil belajar peserta didik
begitu pula sebaliknya.
5. Pengaruh Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa
Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel
(1,009 < 1,975), artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan
penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian yang
menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan ini dapat terjadi
karena ada faktor lain yang ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa,
misalnya: faktor intern seperti keaktifan siswa di kelas (Ramlah dkk,
2014). Keaktifan siswa di kelas mempunyai pengaruh yang cukup baik
terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki keaktifan tinggi
rata-rata memiliki prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan
siswa yang memiliki keaktifan rendah (Ramlah dkk, 2014). Ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
siswa aktif di kelas, maka siswa akan terlibat dalam pembelajaran
secara optimal baik intelektual, emosi maupun fisik. Dengan aktifnya
siswa di kelas, guru mampu mengolah dan mengarahkan menuju
pencapaian prestasi yang tinggi.
Faktor eksternal (dari luar siswa) yang mempengaruhi prestasi
belajar antara lain bimbingan belajar orang tua (Mulyati, 2004;
Hidayat, 2015; Kurniawan & Wustqa, 2014; Hedyanti dkk, 2016;
Mawarsih dkk, 2013), kedisiplinan guru (Nashir), kebiasaan belajar,
lingkungan sosial (Hidayat, 2015), dan media pembelajaran (Joni,
2015). Bimbingan belajar oleh orang tua sangat penting untuk
terwujudnya prestasi belajar yang baik karena dapat menumbuhkan
motivasi pada siswa untuk berprestasi. Bimbingan oleh orang tua
merupakan bentuk kepedulian yang dapat dimaknai sebagai perhatian
orang tua dalam proses belajar siswa di sekolah maupun di rumah
(Hidayat, 2015). Namun, bimbingan oleh orang tua harus diberikan
secara tepat karena jika anak kekurangan perhatian orang tua maka
prestasinya akan rendah, sama dengan jika terlalu banyak memberikan
bimbingan/perhatian akan menimbulkan sikap manja dan
mengakibatkan anak malas belajar. Semakin tepat bimbingan orang tua
akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. Kedisiplinan guru juga
menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Terbukti dari penelitian oleh Nashir yang menyatakan bahwa
kedisiplinan guru mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 51%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Hal ini dikarenakan guru menjadi salah satu tokoh panutan siswa,
maka guru akan menjadi contoh bagi siswanya. Dengan adanya contoh
yang baik ini, siswa akan terdorong untuk melakukan yang baik pula
termasuk disiplin dalam belajar sehingga prestasi belajar siswa dapat
meningkat.
Faktor lain yang berpengaruh adalah kebiasaan belajar.
Kebiasaan belajar yang baik perlu dikembangkan untuk mencapai
prestasi belajar yang diinginkan. Kebiasaan belajar ini dapat dilakukan
secara mandiri di luar jam pelajaran dengan cara belajar dan latihan
dalam jangka waktu singkat tetapi berulang/rutin atau dilakukan ketika
pelajaran berlangsung dengan cara memperhatikan ketika guru
menjelaskan dan menambah wawasan yang telah dimiliki. Selain
kebiasaan belajar, adapula faktor lingkungan sosial. Dalam proses
belajar, lingkungan sosial merupakan sumber belajar karena menjadi
bagian dari manusia khususnya bagi peserta didik untuk hidup dan
melakukan interaksi dengan sesama. Media pembelajaran juga turut
menjadi salah satu faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. Joni (2015) menemukan bahwa media pembelajaran
berpengaruh sebesar 35,7% terhadap peningkatan prestasi siswa.
Dengan adanya media pembelajaran guru akan lebih mudah
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, juga dapat
menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar. Hal ini menjadi poin
penting karena dengan adanya perhatian terhadap pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
menarik mampu memberikan pemahaman mendalam kepada siswa dan
pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Novanto (2014), Damayanti (2015), Maslihah (2011)
dan Maisaroh (2010) yang menyatakan penyesuaian diri tidak
memiliki korelasi yang signifikan dengan prestasi belajar. Hasil
penelitian Novanto (2014) menunjukkan nilai korelasi variabel
penyesuaian diri dengan prestasi akademik sebesar -0,120 sehingga
dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri tidak mempunyai hubungan
parsial positif yang signifikan dengan prestasi akademik. Novanto
(2014) memaparkan bahwa terdapat faktor lain berkaitan dengan
prestasi akademik yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi siswa.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat menyesuaikan diri adalah
dengan meningkatkan efikasi diri dan mendapatkan dukungan sosial
orang tua. Sama halnya penelitian yang dilakukan oleh Damayanti
(2015), menurutnya tidak cukup jika hanya variabel penyesuaian diri
saja yang dijadikan variabel bebas untuk memprediksi prestasi belajar
siswa. Dalam penelitiannya dipaparkan bahwa variabel penyesuaian
diri bukan berarti tidak memiliki sumbangan terhadap restasi belajar,
akan tetapi secara statistik tidak signifikan artinya angka yang
disumbangkan untuk mempengaruhi prestasi belajar kecil. Sedangkan
Maslihah (2011) mengatakan bahwa banyak faktor yang berhubungan
dengan prestasi belajar selain penyesuaian sosial di lingkungan sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
yang meliputi faktor internal maupun eksternal. Maisaroh (2010) juga
mengatakan hal yang serupa bahwa tidak terdapat hubungan
penyesuaian diri dengan prestasi belajar siswa karena adanya faktor
lain yang harus mendukung penyesuaian diri seperti pelatihan dan
bimbingan belajar siswa.
Sementara itu, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan
penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2017) yang menunjukkan bahwa
penyesuaian diri mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Hal tersebut berarti bahwa semakin meningkatnya kemampuan
penyesuaian diri maka akan meningkatkan prestasi akademik siswa.
Dalam penelitiannya, dipaparkan bahwa sumbangan pengaruh efektif
penyesuaian diri terhadap prestasi akademik sebesar 8,4%.
6. Pengaruh Self-Regulated Learning dan Penyesuaian Diri terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih kecil
dari Ftabel (0,524 < 3,054). Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa self-
regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2) secara bersama-
sama terhadap prestasi belajar siswa (Y) tidak mempunyai pengaruh
signifikan. Dalam penelitian ini self-regulated learning maupun
penyesuaian diri kurang cocok untuk mengukur prestasi belajar siswa,
sehingga self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan
merupakan prediktor utama prestasi belajar siswa SMA Sedes
Sapientiae Jambu. Kedua variabel ini tidak bisa menjadi prediktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
untuk prestasi belajar siswa karena hasil analisis koefisien determinasi
(R Square) menunjukkan bahwa kedua variabel ini hanya memiliki
pengaruh sebesar 0,007. Hal ini berarti self-regulated learning dan
penyesuaian diri hanya berpengaruh sebesar 0,7% terhadap prestasi
belajar siswa, sedangkan 99,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Faktor lain yang mungkin dapat dijadikan sebagai prediktor yang
lebih kuat mempengaruhi prestasi belajar siswa, antara lain: faktor
internal yaitu keaktifan siswa di kelas, minat baca, dan motivasi
belajar; sedangkan faktor eksternal (dari luar siswa) yaitu kompetensi
guru, bimbingan belajar orang tua, fasilitas dan sarana belajar,
kedisiplinan guru, kebiasaan belajar, lingkungan belajar, dan media
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel Self-Regulated Learning (SRL) tidak berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini diduga karena
kurangnya motivasi siswa dan adanya faktor lain yang mempengaruhi
tingkat prestasi siswa seperti keaktifan siswa di kelas dan minat baca
siswa. Bisa juga disebabkan faktor bimbingan belajar orang tua, kebiasaan
belajar, lingkungan belajar, media pembelajaran, dan kompetensi guru.
2. Variabel penyesuaian diri tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini diduga karena terdapat
banyak faktor lain yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa.
3. Variabel Self-Regulated Learning (SRL) dan penyesuaian diri secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMA
Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Variabel dalam penelitian ini
ternyata tidak bisa menjadi prediktor yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan, maka peneliti mengajukan
saran-saran bagi peneliti selanjutnya sebagai berikut:
1. Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa,
maka perlu dikembangkan lagi penelitian yang serupa dengan
menambahkan variabel bebasnya untuk melengkapi penelitian ini.
2. Akan lebih baik jika penelitian tidak hanya dari sudut pandang siswa,
sehingga peneliti mendapatkan hasil yang mendekati keadaan sebenarnya
mengingat variabel yang diteliti merupakan variabel yang mendekati
otonom.
3. Lebih baik jika peneliti melakukan observasi pada beberapa kelas yang
termasuk dalam populasi sehingga peneliti juga mengetahui keadaan yang
sebenarnya dalam proses pembelajaran dan apa saja yang dapat
mempengaruhi pencapaian prestasi siswa di kelas.
4. Peneliti perlu memperhatikan kondisi sekitar responden ketika
pengambilan data, sehingga responden tidak terburu-buru dalam
menjawab item instrumen.
5. Penelitian ini perlu diuji kembali pada konteks yang berbeda, misalnya
pada sekolah umum dan bukan sekolah berasrama.
C. Keterbatasan
Menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih memiliki beberapa
keterbatasan yang dapat menyebabkan hasil penelitian belum dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
menggambarkan keadaan yang sesunguhnya. Beberapa keterbatasan yang ada,
antara lain :
1. Penelitian ini hanya membahas dua variabel bebas yang berhubungan
dengan prestasi belajar, yaitu self-regulated learning dan penyesuaian diri.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa kenyataannya masih banyak
variabel lain yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa yang belum
diteliti.
2. Pengukuran yang dilakukan terhadap seluruh variabel yang dilibatkan
dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner, sehinga peneliti tidak
mengetahui secara pasti kejujuran, kesungguhan dan ketidak pahaman
responden terhadap alat ukur dan lain sebagainya.
3. Penelitian ini dilakukan di sekolah berasrama dimana hampir 75%
responden tinggal di asrama. Oleh karena itu sangat mungkin jika prestasi
belajar lebih ditentukan/dipengaruhi oleh disiplin siswa dalam mengikuti
aturan yang ada dan bukan karena self-regulaed learning.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Reflika Aditama.
Aisyah, S. (2015). Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar.
Yogyakarta: Deepublish.
Akdon dan Riduwan. (2007). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika cetakan
ke-2. Bandung: Alfabeta.
Alfina, I. (2014). Hubungan self-regulated learning dengan prokrastinasi
akademik pada siswa akselerasi. Jurnal Psikologi. 2, (2), 227-237.
Anggani, D.M. (2010). “Hubungan Antara Self-Regulated Learning dengan
Prestasi Akademik”. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Semarang: tidak diterbitkan.
Arifin, dkk. (2015). Hubungan kemampuan penyesuain diri dan pola berpikir
dengan kemandirian belajar serta dampaknya pada prestasi akdemik
mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan. 1
(10), 1943-1951.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arjanggi, R. dan Suprihatin, T. 2010. Metode pembelajaran tutor teman sebaya
meningkatkan hasil belajar berdasar regulasi diri. Makara, sosial
humaniora. 14(2), 91-97.
Arjanggi, R. dan Setiowati, E.A. (2013). Meningkatkan belajar berdasar regulasi
diri melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Makara Seri Sosial
Humaniora. 17(1), 55-63.
Azwar, Saifuddin. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Damayanti, Eka. (2015). Peran belajar berdasar regulasi diri dan penyesuaian diri
terhadap prestasi belajar siswi madrasah tsanawiyah muallimat Yogyakarta.
Jurnal Biotek. 3(2), 54-69.
Fitri, N. L. (2017). Pengaruh penyesuaian diri dan penyesuaian sosial terhadap
prestasi akademik siswa. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
3(8), 454-464.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gunarsa, S. dan Gunarsa, Y.S.D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan
Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Handono, O.T. dan Bashori, K. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan
dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. EMPATHY,
Jurnal Fakultas Psikologi. 1 (2), 79-89.
Hedyanti, W.N, Sudarmiatin dan Utaya, S. (2016). Pengaruh pola asuh orang tua
terhadap prestasi belajar IPS melalui motivasi belajar. Jurnal Pendidikan:
Teori, Penelitian dan Pengembangan. 1(5), 865-873.
Hidayat, M. (2015). Pengaruh kebiasaan belajar, lingkungan belajar, dan
dukungan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada
siswa kelas IX IPS di MAN bangkalan. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan
Kewirausahaan. 3(1), 103-114.
Inayah, R., Martono, T. dan Sawiji, H. (2013). Pengaruh kompetensi guru,
motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 lasem jawa
tengah. RIDAUL, Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. 1(1), 1-12.
Joni. (2015). Hubungan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar bidang studi sejarah siswa SMA Negeri 3 lumajang. Jurnal
Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI). 9(2), 1198-1209.
Khaliq, Ilham dan Alsa, Asmadi. (2015). Belajar berdasar regulasi diri dan
dukungan sosial sebagai prediktor prestasi belajar matematika. Gadjah
Mada Journal of Psychology. 1 (2), 74-81.
Kurniawan, D. dan Wustqa, D.U. (2014). Pengaruh perhatian orang tua, motivasi
belajar, dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar matematika siswa
SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 1(2),176-187.
Kusdiyanti, S., Halimah, H. dan Faisaluddin. (2011). “Penyesuaian Diri di
Lingkungan Sekolah pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung”.
Humanitas. 8 (2), 171-194.
Kusaeri, U.N.M. (2016). Kemampuan regulasi diri siswa dan dampaknya terhadap
prestasi belajar matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika
(JRPM), 1(1), 31-42.
Latipah, E. (2010). Strategi self-regulated dan prestasi belajar: kajian meta
analisis. Jurnal Psikologi. 37, 110-129.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Maisaroh, Siti. (2010). “Hubungan Penyesuaian Diri dan Prestasi Belajar Siswa
SMA Shalahuddin Malang”. Fakultas Ilmu Pendidikan UM. Malang: tidak
diterbitkan.
Maslihah, Sri. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian
sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT Assyfa
boarding school Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip. 10(2), 103-
114.
Mawarsih, S.E, Susilaningsih dan Hamidi, N. (2013). Pengaruh perhatian orang
tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri
jumapolo. JUPE UNS. 1(3), 1-13.
Mulyati. (2004). Kontribusi minat baca, dan bimbingan belajar orangtua terhadap
prestasi belajar siswa sekolah dasar. Psikologika. 18, 64-72
Nashir, A. Pengaruh kedisiplinan guru terhadap prestasi belajar. Jurnal Tarbawi.
1(1), 21-28.
Olivia, F. (2011). Tools for Study Skills Teknik Ujian Efektif. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Otlu, F. N. (2010). College adjustment of international students: the role of
gender, acculturative stress, coping skills, cultural distance, and perceived
social support. A Thesis of Social Sciences. Middle East: Technical
University.
Pinrich, P. R. dan Groot, V.D. (1990). Motivational and self learning components
of classroom academic performance. Journal of Education Psychology. 82,
33-40.
Puspitasari, W.D. (2016). Pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar ilmu
pengetahuan sosial sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas. 2(2), 105-120
Ramlah, Firmansyah, D. dan Zubair, H. (2014). Pengaruh gaya belajar dan
keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika (survey pada SMP
Negeri di kecamatan klari kabupaten karawang). Jurnal Ilmiah Solusi. 1(3),
68-75.
Renol, S. (2015). Pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 medan. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Siregar, S. (2010). Statistik Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sucipto. (2014). Pengaruh self-regulated learning dan dukungan orang tua
terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi program
studi IPS SMA Negeri di kota jombang. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan
Kewirausahaan. 2(2), 237-251.
Sugiyana. (2015). Pengaruh self-regulated learning, self-efficacy dan perhatian
orangtua terhadap prestasi belajar matematika siswa. Psikopedagogia. 4 (1),
63-72.
Supriyanto. (2015). Hubungan antara self-regulated learning dan prestasi
akademik pada mahasiswa semester pertama prodi psikologi universitas
pembangunan jaya. Jurnal Universitas Pembangunan Jaya. 2 (2), 49-61.
Sugiyono. (2008). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT.Remaja Rosda karya.
Zimmerman, B. J. and Schunk, D.H. (2001). Self-Regulated Learning and
Academic Achievement Theoritical Perspectives. Mahwah: Lawrence
Erlbaum Associates.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN 1
Kuesioner dan Rekap Skor
Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : (boleh tidak diisi)
Jenis Kelamin :
Umur :
anak no … dari … bersaudara
Kelas :
Tempat Tinggal : Asrama / Kos / Orang Tua / Wali*)
Daerah Tempat Tinggal Asal :
*) Coret yang tidak perlu
REGULASI DIRI DALAM BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING)
Di bawah ini kami menyediakan 22 butir pernyataan mengenai regulasi diri dalam
belajar (self-regulated learning). Bagian ini bertujuan untuk mengetahui informasi
mengenai proses Anda dalam belajar, baik di sekolah maupun tempat tinggal. Dari
setiap pernyataan yang kami sediakan terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:
SS = apabila Anda merasa Sangat Setuju
S = apabila Anda merasa Setuju
TS = apabila Anda merasa Tidak Setuju
STS = apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju
Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan
keadaan Anda. Jawablah pernyataan berikut tanpa terlewat dan periksalah kembali
jawaban Anda sebelum melanjutkan bagian kedua.
No Pernyataan SS S TS STS
1.
Saya mencoba mengumpulkan informasi yang
saya terima di kelas maupun dari buku untuk
mempersiapkan ujian.
2.
Saat mengerjakan pekerjaan rumah, saya
mencoba mengingat apa yang guru sampaikan
sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan
benar.
3. Sulit bagi saya menentukan ide pokok suatu
bacaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No Pernyataan SS S TS STS
4. Saya mempelajari sebuah gagasan penting
menggunakan kata-kata sendiri.
5. Saya selalu berusaha memahami apa yang
dikatakan guru meskipun tidak masuk akal.
6. Saat belajar untuk tes, saya mencoba mengingat
berbagai fakta sebanyak mungkin.
7. Saat belajar, saya menulis kembali catatan untuk
membantu mengingat.
8. Saat belajar untuk tes, saya mengucapkan kalimat
penting secara berulang.
9.
Saya menggunakan apa yang dipelajari dari tugas
rumah yang lalu dan buku teks untuk
mengerjakan tugas yang baru.
10. Saat mempelajari sebuah topik, saya mencoba
untuk membuat semuanya sesuai.
11. Saat saya membaca materi, saya mengucapkan
kata berulang kali untuk membantu mengingat.
12. Saya menguraikan bab-bab dalam buku saya
untuk membantu saya belajar.
13.
Saat membaca saya mencoba menghubungkan
tentang apa yang saya baca dengan apa yang saya
tahu.
14. Saya bertanya kepada diri saya untuk memastikan
bahwa saya memahami apa yang saya pelajari.
15. Saya mudah menyerah dan hanya mempelajari
pada bagian yang mudah.
16.
Saya mengerjakan latihan soal dan menjawab
pertanyaan pada akhir bab meskipun saya tidak
perlu melakukannya.
17.
Meskipun materi belajar membosankan dan tidak
menarik, saya tetap mengerjakannya hingga
selesai.
18. Sebelum saya belajar, sayamemikirkan hal-hal
yang perlu saya lakukan untuk belajar.
19.
Saya sering menemukan bahwa saya membaca
untuk kelas tetapi tidak mengetahui apa yang
dibahas didalamnya.
20.
Saya menemukan bahwa saat guru menjelaskan,
saya memikirkan hal lain dan tidak benar-benar
mendengarkan apa yang dikatakannya.
21. Saat saya membaca, saya berhenti sesekali dan
membahas apa yang telah say abaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
22.
Saya berjuang cukup keras untuk mendapatkan
nilai baik meskipun tidak menyukai pelajaran
tersebut.
PENYESUAIAN DIRI
Di bawah ini kami menyediakan 67 butir pernyataan penyesuaian diri. Bagian ini
bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai kemampuan dalam melakukan
penyesuaian diri selama Anda belajar di SMA Sedes Sapientiae Jambu. Dari setiap
pernyataan yang kami sediakan terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:
SS = apabila Anda merasa Sangat Setuju
S = apabila Anda merasa Setuju
TS = apabila Anda merasa Tidak Setuju
STS = apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju
Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan
keadaan Anda. Jawablah pernyataan berikut tanpa terlewat dan periksalah kembali
jawaban Anda sebelum dikumpulkan.
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya merasa cocok dengan lingkungan belajar
saya di sekolah.
2. Saya merasa tegang atau gugup akhir-akhir ini.
3. Saya terus mengikuti perkembangan akademis
saya.
4. Saya bertemu banyak orang dan mencari teman
sebanyak mungkin di sekolah.
5. Saya tahu mengapa saya sekolah dan apa tujuan
saya bersekolah.
6. Saya menemukan kesulitan dalam pembelajaran
akademik di sekolah.
7. Saya merasa sedih dan murung akhir-akhir ini.
8. Saya terlibat aktif dalam kegiatan sosial di
sekolah.
9. Saya menyesuaiakan diri dengan baik di sekolah.
10. Saya belum belajar dengan maksimal selama
ujian.
11. Saya merasa sangat lelah akhir-akhir ini.
12. Menjadi diri sendiri, bertanggung jawab atas diri
sendiri tidaklah mudah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No Pernyataan SS S TS STS
13. Saya puas dengan tingkat perolehan akademik
saya.
14. Saya memiliki personal contact guru sekolah.
15. Saya senang dengan keputusan saya untuk
sekolah.
16. Saya senang dengan keputusan saya untuk hadir
dalam pembelajaran di kelas.
17. Saya tidak berusaha keras seperti seharusnya.
18. Saya memiliki beberapa hubungan sosial yang
erat di sekolah.
19. Saya dapat mendefinisikan target dan tujuan saya
bersekolah.
20. Saya belum bisa mengendalikan emosi dengan
baik akhir-akhir ini.
21. Saya tidak cukup pintar dalam mengerjakan
tugas-tugas akademik.
22. Rindu atau jauh dari rumah adalah sumber
kesulitan bagi saya sekarang.
23. Mendapat predikat lulus SMA sangat penting
bagi saya.
24. Nafsu makan saya baik akhir-akhir ini.
25. Saya belum menggunakan waktu belajar secara
efisien akhir-akhir ini.
26. Saya menikmati tinggal di asrama sekolah. (bagi
yang asrama)
27. Saya menikmati pembuatan makalah untuk tugas.
28. Saya sering mengalami sakit kepala akhir-akhir
ini.
29. Saya tidak memiliki banyak motivasi untuk
belajar akhir-akhir ini.
30. Saya puas dengan kegiatan ekstrakurikuler yang
tersedia di sekolah.
31. Saya berpikir untuk meminta bantuan orang lain
akhir-akhir ini.
32. Saya ragu akan nilai pendidikan di sekolah akhir-
akhir ini.
33. Saya bergaul dengan baik dengan teman sekamar
saya di sekolah. (bagi yang asrama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No Pernyataan SS S TS STS
34. Saya berharap bisa bersekolah di sekolah lain.
35. Saya telah kehilangan berat badan baru-baru ini.
36. Saya puas dengan jumlah dan variasi pelajaran
yang tersedia di perguruan tinggi.
37.
Saya merasa bahwa saya memiliki cukup banyak
keterampilan sosial untuk bergaul dengan baik di
lingkungan sekolah.
38. Saya mudah marah akhir-akhir ini.
39. Saya mengalami kesulitan berkonsentrasi saat
belajar baru-baru ini.
40. Saya tidak bisa tidur nyenyak.
41. Saya tidak melakukan kegiatan akademik dengan
cukup baik dalam beberapa pelajaran.
42. Saya sulit merasa nyaman dengan orang lain di
sekolah.
43. Saya puas dengan kualitas sekolah saya.
44. Saya menghadiri kelas secara teratur.
45. Kadang pikiran saya mudah menjadi kacau.
46. Saya puas dengan partisipasi saya dalam kegiatan
di sekolah.
47. Saya berharap bisa bertahan di sekolah ini hingga
lulus.
48. Saya belum dapat bergaul dengan baik dengan
lawan jenis akhir-akhir ini.
49. Saya sangat khawatir dengan biaya sekolah saya.
50. Saya menikmati tugas-tugas saya di sekolah.
51. Saya sering merasa kesepian di sekolah.
52. Saya mengalami banyak hambatan saat
mengerjakan pekerjaan rumah.
53. Saya merasa memiliki kontrol yang baik atas
situasi hidup saya di sekolah.
54. Saya merasa puas dengan hasil belajar saya
semester yang lalu.
55. Kesehatan saya baik akhir-akhir ini.
56. Saya merasa sangat berbeda dengan siswa yang
lain di sekolah dengan cara yang tidak saya sukai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No Pernyataan SS S TS STS
57. Saya lebih suka pulang awal daripada di sekolah.
58. Sebagian besar hal yang saya minati tidak terkait
dengan kegiatan saya di sekolah.
59. Akhir-akhir ini saya berpikir untuk pindah ke
sekolah lain.
60. Akhir-akhir ini saya berpikir untuk putus sekolah
untuk selamanya.
61. Saya cukup berpikir untuk cuti sekolah dan
menyelesaikannya di kemudian hari.
62. Saya sangat puas dengan pengajaran guru-guru di
kelas.
63. Saya memiliki beberapa teman baik di sekolah
yang bisa saya ajak curhat.
64. Saya mengalami banyak kesulitan untuk
mengatasi berbagai tekanan di sekolah.
65. Saya cukup puas dengan kehidupan sosial saya di
sekolah.
66. Saya cukup puas dengan situasi akademis saya di
sekolah.
67. Saya merasa yakin bahwa saya mampu mengatasi
tantangan dengan memuaskan di sekolah.
Terima Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Rekap Skor Responden
A. Self-Regulated Learning
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Skor
1 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 4 4 74
2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 61
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 66
4 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 59
5 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 2 2 4 4 73
6 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 4 67
7 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 1 2 1 2 3 2 3 2 56
8 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 76
9 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 70
10 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 62
11 4 4 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 2 3 4 64
12 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 68
13 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 60
14 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 59
15 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 67
16 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 65
17 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 67
18 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 73
19 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 66
20 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 75
21 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 76
22 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
23 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 69
24 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 1 3 3 64
25 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 2 2 3 4 72
26 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 75
27 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 67
28 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 73
29 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 70
30 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 60
31 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 2 4 4 70
32 2 3 2 4 4 3 1 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 1 1 1 3 54
33 3 3 1 4 4 2 3 2 1 3 2 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 55
34 4 4 2 4 2 0 4 2 3 2 2 2 4 3 3 2 4 4 1 2 4 4 62
35 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 1 2 3 4 62
36 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 1 3 2 2 4 1 1 3 3 65
37 1 4 1 4 2 4 3 2 3 3 2 1 4 3 1 3 1 1 1 1 1 3 49
38 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 63
39 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 4 64
40 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 59
41 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 74
42 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 73
43 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 4 68
44 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 2 4 4 71
45 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 84
46 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 70
47 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 68
48 4 4 2 4 3 4 2 1 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
49 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 67
50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 67
51 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 4 69
52 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 4 73
53 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 1 3 2 3 61
54 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 68
55 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 72
56 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 80
57 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 1 3 2 53
58 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 78
59 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 61
60 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 75
61 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 1 3 4 3 1 3 3 3 2 3 4 62
62 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 64
63 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 70
64 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 73
65 3 3 2 1 3 2 3 3 3 0 4 3 1 3 2 2 2 4 2 2 3 4 55
66 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 58
67 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 1 3 3 4 2 3 66
68 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 61
69 4 4 1 3 2 3 1 4 3 3 4 2 3 1 4 4 3 2 1 2 3 4 61
70 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 68
71 4 3 1 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 1 3 4 66
72 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 73
73 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 71
74 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
75 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 4 1 2 3 4 63
76 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 2 4 69
77 4 2 2 4 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 4 72
78 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1 2 3 4 2 3 3 3 71
79 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 67
80 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 67
81 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 70
82 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 60
83 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 60
84 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 77
85 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 71
86 4 3 1 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 68
87 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 70
88 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 64
89 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 4 2 3 4 1 2 2 2 2 2 4 4 61
90 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 72
91 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 58
92 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 75
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 4 68
94 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 78
95 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 66
96 3 4 1 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 1 3 2 2 2 1 2 4 60
97 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 73
98 4 3 2 4 0 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 68
99 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 68
100 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 2 4 4 1 2 3 4 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
101 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 68
102 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 52
103 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 73
104 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 71
105 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 72
106 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 63
107 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 4 70
108 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 68
109 3 3 1 3 2 2 4 3 4 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 57
110 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 60
111 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 1 3 3 3 2 4 3 74
112 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 67
113 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 70
114 4 3 2 4 2 4 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 65
115 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 61
116 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 71
117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 62
118 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 65
119 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 1 2 4 3 3 4 4 72
120 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 65
121 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 58
122 3 3 3 3 2 3 0 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 59
123 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 69
124 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 72
125 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 64
126 3 3 1 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 4 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
127 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 66
128 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 59
129 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 74
130 3 3 3 4 3 4 2 4 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 67
131 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 1 4 2 1 4 4 72
132 4 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 1 2 3 4 3 2 4 4 69
133 4 3 2 2 3 2 1 4 4 3 4 2 3 2 4 1 3 2 2 3 2 2 58
134 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 65
135 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 61
136 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 59
137 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 4 63
138 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68
139 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 58
140 3 3 1 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 4 58
141 4 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 4 68
142 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 68
143 3 2 2 4 3 2 2 2 2 1 3 2 3 4 3 1 3 2 2 2 3 2 53
144 4 2 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4 2 3 63
145 3 3 1 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 61
146 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 2 4 65
147 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 69
148 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 4 2 3 3 2 1 4 4 61
149 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 72
150 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 52
151 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 3 69
152 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
153 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 56
Jml 531 490 377 494 445 484 466 520 471 466 523 426 490 470 447 382 426 481 376 375 443 525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
B. Penyesuaian Diri
No 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29
1 4 3 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 1 4 4 4 4
2 3 2 3 4 4 2 3 2 1 1 3 1 2 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 0 2 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2
4 2 2 3 2 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 4 1 1 2 1 2
5 2 2 4 3 4 2 3 2 2 1 3 3 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 0 2 1 3
6 2 1 3 4 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 1 1 3 1 2 2 3
7 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 0 1 4 1
8 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3
9 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3
10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 0 2 4 3
11 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4
12 4 1 4 4 4 3 3 3 3 1 4 2 1 4 4 2 4 3 3 3 4 3 1 4 3 4 2
13 4 2 3 4 4 2 3 3 2 1 4 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 4 1 3 2 2 1
14 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3
15 3 1 3 4 3 1 3 3 1 1 3 2 1 3 3 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 2 1
16 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3
17 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 2 3
18 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 4 2 4 4 4 3 2 4 3 2 2 4 4 0 3 2 4
19 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2
20 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 1 2 2
21 4 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3
22 3 2 3 3 2 1 1 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 1 3 3 4 3 2 3 2 2 3
23 3 2 2 3 3 4 3 4 1 2 4 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3
24 3 1 4 4 4 1 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
25 4 3 3 3 4 2 4 3 2 1 4 2 2 4 4 3 2 4 1 1 1 4 1 3 3 2 2
26 3 1 4 4 4 1 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 1 2 3 1 3 4 3 2 3
27 4 2 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 2 2 2
28 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 3
29 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3
30 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 3
31 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3
32 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 1 3 2
33 4 3 4 4 3 4 4 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 4 1 4 3
34 4 1 4 4 4 3 3 4 2 0 4 2 3 4 4 2 4 3 2 2 4 3 0 4 3 3 3
35 4 3 3 4 4 3 3 3 1 2 4 1 2 4 4 2 3 3 1 3 4 3 2 4 2 4 2
36 2 1 3 3 4 1 4 1 1 1 3 1 1 3 3 1 3 4 1 2 1 1 1 0 3 1 4
37 3 3 3 4 2 1 2 3 1 1 3 1 1 3 2 1 2 2 4 1 4 3 1 3 1 1 1
38 3 1 3 4 4 1 3 3 2 3 4 1 2 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 1 3
39 4 3 3 4 4 4 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 1 2 1 4 2 4 3 4 3
40 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 4 2 3 2
41 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 4
42 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 4 3 1 2 3 1 2 2 3 1 3 1 2 3
43 4 1 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 1 2 3 2 2 4 2 2 3
44 3 1 3 3 4 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 4 1 4 3
45 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3
46 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3
47 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3
48 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 3 1 4 4 3 4 4 1 3 1 2 2 4 2 2 2
49 3 2 3 3 3 2 3 3 1 1 3 2 1 3 3 1 3 3 2 1 3 3 1 0 2 1 2
50 3 1 3 4 4 1 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 1 4 2 4 4 2 4
51 3 1 3 4 4 4 3 4 1 1 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
52 3 1 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3
53 2 3 3 4 3 2 2 3 1 1 4 1 2 4 3 1 4 2 2 2 2 1 1 0 1 1 2
54 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3
55 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2
56 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 2 4
57 3 3 3 2 4 4 3 3 1 1 3 1 1 3 3 2 2 3 2 2 4 2 1 1 1 2 1
58 3 3 1 4 4 1 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4
59 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2
60 2 2 3 4 4 3 4 3 3 1 3 1 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3
61 4 4 3 3 4 1 4 3 1 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 1 3 2 2 1 4 4
62 2 2 3 2 4 2 3 2 1 1 3 2 1 3 4 1 2 3 3 2 1 3 1 2 3 2 1
63 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3
64 3 2 4 3 4 4 4 3 1 1 4 2 2 4 4 2 3 4 2 1 2 3 1 3 2 4 4
65 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 2 1 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 2 4 3
66 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3
67 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3
68 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3
69 4 2 3 4 4 2 3 3 2 1 4 3 1 4 4 3 4 3 1 2 3 3 1 4 4 4 2
70 3 2 3 4 4 2 3 3 3 1 4 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 1 4 3 2 3
71 3 1 2 4 4 4 3 3 1 1 4 1 1 4 4 2 3 3 1 3 2 4 1 2 2 3 3
72 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 0 0 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3
73 4 2 3 3 3 4 3 3 1 1 3 1 2 3 4 1 4 3 1 2 4 2 1 4 3 4 4
74 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4
75 3 2 4 4 4 2 4 3 2 1 3 3 2 3 4 3 4 4 2 1 3 2 1 4 2 2 1
76 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 1 3 4 4 2 4 3 4 4
77 4 3 3 4 4 4 4 4 3 1 4 2 1 4 4 2 4 4 2 3 4 4 1 4 2 4 2
78 2 1 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 1 3 3 3 2 3 1 2 3 2 1 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
79 3 3 3 4 4 3 3 3 1 2 4 2 3 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2
80 3 1 3 4 4 1 4 3 1 2 4 3 1 4 3 2 3 4 1 1 1 2 2 3 3 1 2
81 2 1 4 2 4 1 4 3 2 3 4 1 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3
82 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 4 1 2 1 3 1
83 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3
84 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 3 3
85 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3
86 3 2 4 3 2 2 2 3 3 1 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 2
87 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3
88 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3
89 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
90 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3
91 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 1 3 2 1 3 4 2 1 0 2 3 1
92 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1
93 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 0 3 2 3
94 3 1 4 4 4 2 3 4 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3
95 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 0 3 3 3
96 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2
97 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 1 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3
98 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 2 3 2
99 3 1 3 4 4 1 4 4 2 2 4 1 2 4 4 2 3 4 1 2 4 2 2 0 2 1 3
100 3 1 3 4 4 2 3 3 2 2 4 1 2 4 4 3 3 3 3 2 4 1 2 3 2 2 4
101 3 2 3 4 4 2 4 4 2 1 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 2 2 3
102 3 4 3 4 3 1 2 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 1 3 1
103 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2
104 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 1 4 4 3 2 4 2 3 3
105 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 3 2 1 3 3 2 4 4 3 2 3 4 1 4 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
106 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 1 3 1 3 3
107 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 0 2 2 2
108 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2
109 3 1 3 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 2 4 3
110 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 1 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2
111 3 1 3 4 4 2 3 4 4 2 4 1 2 4 4 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3
112 3 1 4 4 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3
113 3 2 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 1 4 4 3 4 3 1 2 3 2 1 4 3 2 3
114 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 4 2 2 1 2 2
115 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 0 3 3 3
116 3 3 3 4 4 2 3 4 2 2 4 2 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 2 3 2
117 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3
118 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 4 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1 0 3 1 2
119 3 1 4 4 4 1 3 3 2 1 2 1 1 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 4 2 3 2
120 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3
121 3 2 2 4 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 3 2 2 1 2 1 2 4 1 4 1
122 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2
123 3 1 4 3 4 2 4 4 2 2 3 2 1 3 3 2 4 4 1 2 4 4 2 3 1 1 3
124 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 1 2
125 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2
126 2 1 3 2 3 1 3 3 2 2 3 1 1 3 4 3 2 3 1 2 1 4 2 3 2 3 1
127 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 2 1 4 2 2 0 1 3 2
128 2 1 3 3 3 1 3 2 3 1 3 2 1 3 3 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2
129 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
130 3 2 3 4 4 2 4 3 1 1 4 2 1 4 3 2 3 4 1 2 3 2 1 3 2 2 1
131 4 1 3 4 4 1 4 4 1 1 4 1 1 4 4 1 4 4 1 1 1 1 1 4 1 1 1
132 3 1 3 3 4 1 3 3 3 3 4 2 1 4 3 2 2 3 1 1 1 2 3 3 3 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
133 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 1 1 4 1 1 2
134 3 1 3 2 3 1 3 2 2 1 3 2 1 3 3 2 3 3 1 3 1 2 1 3 2 1 1
135 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 0 1 2 2
136 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 2
137 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 4 4 3 3 3 1 2 2 4 1 1 2 4 2
138 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 4 2 3 3
139 4 3 4 4 4 3 2 4 1 1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 1 0 2 3 3
140 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4
141 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 4 3 2 4 4 3 2 3 1 2 4 3 1 4 1 3 3
142 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3
143 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 1 3 3 1 2 2 4 4 3 3 1 0 1 3 1
144 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
145 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 4 3 1 2
146 4 3 3 4 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 3 4 2 3 2 4 3 1 0 1 3 3
147 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 0 2 4 3
148 4 2 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 2 3 4 1 1 4 3 1 0 3 3 2
149 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
150 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 0 1 2 2
151 4 3 4 4 4 1 1 2 2 1 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 3 4 1 4 4 1 1
152 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2 4 4
153 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 2
Jml 487 357 488 532 543 382 482 481 327 283 530 342 323 530 523 391 466 482 317 355 433 436 282 428 350 407 391
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No 30 32 33 34 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 1 3 4
2 3 2 0 3 2 3 2 2 3 2 2 4 4 1 4 4 3 3 2 2 2 2 1 3 2 1 1
3 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2
4 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 4 1 2 4 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2
5 3 2 0 2 3 3 2 1 1 3 2 3 3 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 2 2 2 2
6 3 2 3 2 2 2 4 3 1 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
7 4 2 0 3 1 3 4 3 4 2 2 3 3 1 4 4 3 2 1 1 1 4 1 4 3 1 2
8 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3
9 4 1 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3
10 4 3 0 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 1 3
11 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 1 3
12 4 2 4 4 3 3 3 1 2 1 2 4 4 2 4 4 2 1 4 3 1 2 3 2 3 4 1
13 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 1 3 4 1 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2
14 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3
15 2 1 4 2 3 3 1 1 1 1 1 4 4 1 3 3 1 1 2 2 1 3 2 3 1 2 2
16 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2
17 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3
18 2 2 0 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3
19 3 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 4 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3
20 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3
21 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
22 3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 4 4 3 2 2 1 3 2 4 3 2 3 3
23 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3
24 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 2 1 2 2 3 2 1 4 3
25 2 1 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 4 4 2 1 4 1 1 2 4 2 1 2 3
26 4 1 4 1 1 4 1 3 2 1 3 4 4 2 4 3 2 1 3 1 2 3 2 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
27 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3
28 4 2 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2
29 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2
30 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2
31 3 1 4 2 3 2 1 2 4 2 3 4 4 1 3 4 4 1 2 4 2 4 2 2 3 1 2
32 3 3 3 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 1 3 4 1 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2
33 2 1 4 3 4 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2
34 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 1 2 3 2 2 3 2 1 3 4
35 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3
36 3 1 0 3 3 4 1 1 1 1 1 1 3 1 3 4 4 2 3 1 4 2 1 1 1 1 2
37 1 3 4 2 3 2 4 1 1 1 1 2 1 1 3 4 1 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1
38 3 1 4 4 4 3 1 2 4 3 4 3 4 1 4 4 2 1 3 4 3 2 1 2 3 1 3
39 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2
40 3 2 0 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 1 4 2 2 4 3 3 3
41 4 2 4 4 3 3 3 1 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
42 1 1 3 3 1 3 1 1 4 1 1 3 3 1 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2
43 2 2 4 4 4 4 2 2 3 1 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 1 2 2 4 3
44 2 1 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 3 1 2 2 2 3 3 1 1
45 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3
46 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 1 3
47 3 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3
48 3 3 4 3 4 4 3 1 1 2 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 1 1
49 3 2 0 4 4 3 1 1 2 2 3 4 4 1 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1
50 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3
51 2 3 4 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 3 3 2 3
52 3 2 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 2 3
53 2 3 0 3 4 4 2 2 4 2 4 1 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 1 2 3 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
54 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 2 1 3 3 4 2 3 2
55 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3
56 3 1 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 2 3
57 2 2 0 4 2 3 2 1 1 1 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 1 1 3 1 1
58 3 1 4 4 3 3 1 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 2 3 3
59 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3
60 1 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3
61 2 2 3 1 3 2 1 2 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 1 3 3 3 4 1 3
62 2 1 3 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2
63 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
64 2 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2
65 3 4 4 3 3 3 2 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
66 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2
67 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 3
68 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
69 4 4 4 4 3 3 3 1 2 1 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3
70 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
71 4 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3 4 3 2 3 4 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2
72 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3
73 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 4 3 4 2 3 4 2 3 2 2 2 2 1 4 2 3 3
74 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3
75 3 2 4 3 3 4 3 2 1 2 2 4 4 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3
76 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 4
77 4 2 4 4 3 4 2 1 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 1 4 3 4 4 3 4
78 2 2 3 4 2 4 2 1 1 2 2 4 4 2 3 4 1 4 2 3 1 3 3 3 2 3 2
79 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3
80 4 1 2 4 3 3 1 1 1 2 3 4 4 1 3 4 2 1 3 2 3 2 2 2 1 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
81 3 2 3 4 3 3 1 3 1 2 3 4 3 1 2 4 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3
82 2 1 2 3 3 2 1 2 4 2 2 2 4 1 3 4 1 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2
83 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2
84 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2
85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3
86 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1
87 2 2 1 3 0 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2
88 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3
89 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 0 3 2
90 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3
91 3 1 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 1 2 2 3 3 2 2 3 1 1 1
92 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2
93 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
94 2 3 4 2 3 3 2 2 0 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3
95 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 0 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
96 3 3 1 3 3 2 3 1 2 2 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
97 3 2 4 4 3 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2
98 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 2 3 4 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3
99 1 1 0 4 3 3 3 2 1 2 2 2 4 2 3 4 3 1 2 4 2 3 1 4 2 1 1
100 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 1 4 4 4 2 2 2 2 3 2 1 3 3 1
101 1 2 4 4 3 4 4 2 3 1 4 1 3 2 3 4 4 2 3 4 2 3 2 3 3 1 3
102 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 1 3 2 2 3 2 2
103 4 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3
104 4 2 4 4 4 4 1 2 4 1 4 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3
105 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 3 1 2
106 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 3 2 2 3 1 3
107 2 4 2 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
108 4 2 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 1 4 4 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
109 3 2 0 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3
110 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2
111 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 1 2 3 3 2 2 3 3 3
112 2 1 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
113 2 3 4 2 3 2 2 1 1 1 1 3 4 1 2 4 2 3 1 1 1 1 3 2 2 1 1
114 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 4 2 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3
115 2 3 0 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3
116 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2
117 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2
118 3 1 0 2 3 3 1 2 1 2 2 3 4 2 3 4 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 1
119 1 1 4 1 2 3 2 1 4 1 4 1 4 1 2 4 1 3 2 2 1 2 1 4 1 1 2
120 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 2 3
121 1 2 3 1 3 4 1 1 1 1 1 3 3 1 1 3 1 4 1 3 2 2 1 1 1 1 3
122 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2
123 4 1 4 3 4 2 2 1 3 4 2 2 4 1 4 4 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3
124 3 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 2 2 1 3 4 3 3 1 2 3 3 2 1 3 2 2
125 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2
126 4 1 4 3 3 2 1 1 3 2 2 3 3 1 3 4 1 4 3 2 2 2 2 3 4 3 4
127 2 2 0 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3
128 1 1 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 4 1 1 2 2 2 2 1 2 3 1 2
129 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2
130 2 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 4 1 3 4 1 1 3 1 1 3 4 3 3 1 2
131 4 1 4 4 3 4 1 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 2 4 1 4 1 1 1 3 4
132 4 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 3 2 1 2 4 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1
133 3 3 3 2 3 3 3 4 1 2 4 3 2 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 1 4 2 3
134 3 1 3 2 2 2 2 1 3 1 2 3 4 1 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
135 4 2 0 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 4 1 2 4 2 3 2 4 2 1 3
136 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2
137 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 3 3
138 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2
139 4 1 0 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
140 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3
141 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3
142 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3
143 1 1 0 3 3 3 2 1 1 1 2 4 1 2 3 4 4 2 2 3 1 2 1 1 3 1 1
144 4 1 4 4 4 4 3 2 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4
145 4 2 3 2 4 3 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 1 2
146 3 2 0 4 3 2 3 3 2 2 4 4 4 1 4 4 3 3 1 3 2 3 2 3 2 1 3
147 3 1 0 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3
148 3 2 0 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 2 3
149 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3
150 2 2 0 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2 2 1 3 3 1 2
151 1 1 4 4 4 4 1 1 1 2 2 4 3 2 4 4 4 1 4 1 3 4 4 1 1 4 1
152 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 1 3 4 2 3 2 3 4 4 3
153 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 1 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 1 3 2
Jml 430 321 442 484 451 459 368 323 411 321 416 476 529 299 472 598 435 408 380 429 353 425 361 423 391 344 382
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
No 59 60 61 62 63 64 65 66 67 Skor
1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 217
2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 151
3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 189
4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 141
5 3 4 4 3 4 1 3 3 4 153
6 2 4 3 3 4 2 3 2 3 161
7 3 3 2 2 2 2 1 1 1 137
8 3 4 4 3 4 2 3 3 3 177
9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 207
10 4 4 4 3 4 2 4 3 4 200
11 4 4 3 2 4 2 3 3 4 196
12 4 4 3 2 4 2 3 3 3 182
13 4 4 4 2 4 3 2 2 2 168
14 3 3 3 2 3 3 3 2 3 159
15 1 4 4 3 4 1 3 3 3 139
16 3 4 4 3 4 3 3 3 4 184
17 4 4 4 3 4 3 3 3 4 193
18 4 4 3 3 3 2 3 3 4 197
19 4 4 4 2 2 2 2 2 3 148
20 3 3 2 1 4 2 4 4 3 187
21 4 4 4 3 4 3 4 4 4 216
22 1 4 2 3 3 2 2 2 3 164
23 4 4 4 3 3 4 3 2 2 190
24 4 4 4 2 3 2 3 3 3 169
25 4 4 4 2 3 3 3 2 3 166
26 1 4 3 4 3 1 3 4 4 174
27 3 4 4 3 3 3 3 2 3 186
28 4 4 4 3 3 2 4 3 4 200
29 4 4 4 4 3 2 3 3 4 200
30 2 4 4 3 3 2 3 2 3 160
31 1 4 3 3 4 3 3 3 4 172
32 3 3 3 3 1 2 2 3 3 159
33 4 4 4 2 4 2 4 2 3 182
34 4 4 4 3 3 2 3 2 4 182
35 4 4 4 3 4 3 3 2 3 184
36 2 2 4 1 4 1 1 1 4 127
37 3 4 4 3 2 1 1 1 4 130
38 4 4 4 4 4 2 2 2 3 176
39 4 4 4 3 4 3 3 3 4 186
40 4 4 4 3 1 3 2 3 4 177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
41 4 4 3 3 3 3 3 3 4 194
42 3 4 3 3 4 2 3 3 3 156
43 4 4 4 4 4 2 3 3 4 190
44 3 4 4 4 4 1 4 2 4 159
45 3 3 3 4 4 3 4 4 4 221
46 4 4 4 4 3 3 3 3 4 219
47 4 4 4 3 4 3 3 3 4 188
48 4 4 4 4 4 1 4 4 4 193
49 4 4 4 3 4 3 3 4 3 157
50 3 4 4 4 4 3 4 2 4 185
51 3 4 4 4 4 4 3 3 3 191
52 4 4 4 2 4 3 3 2 4 189
53 3 4 2 2 4 2 2 2 3 149
54 2 3 3 3 4 3 4 3 3 192
55 4 4 4 3 4 2 4 3 4 204
56 4 4 4 4 4 2 4 3 4 213
57 4 4 4 1 3 1 3 2 4 145
58 4 4 4 3 4 1 3 3 4 195
59 4 4 4 4 3 3 3 3 3 195
60 2 4 3 2 3 3 3 3 2 168
61 1 4 2 3 3 2 3 4 4 174
62 2 4 4 3 3 2 3 3 2 151
63 3 4 4 3 3 3 2 3 3 180
64 4 4 4 2 3 4 3 3 2 185
65 4 4 4 2 3 2 3 4 4 195
66 3 3 3 2 3 2 3 2 2 157
67 4 4 4 3 4 2 3 3 3 209
68 3 3 3 2 3 2 2 2 2 148
69 2 4 4 4 4 2 3 2 3 189
70 4 4 4 4 4 3 3 3 3 187
71 2 4 4 3 4 1 3 2 3 159
72 4 4 4 2 4 3 3 2 3 188
73 2 3 2 2 3 3 2 2 3 167
74 4 4 4 3 4 3 4 4 4 199
75 3 3 2 3 4 2 4 4 3 175
76 4 4 4 3 4 4 4 3 4 218
77 4 4 4 3 4 1 4 4 4 205
78 4 4 4 3 1 1 3 3 4 166
79 3 4 4 3 4 2 3 3 3 189
80 2 4 4 4 4 1 3 3 2 155
81 4 4 4 4 3 1 3 1 4 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
82 3 4 3 3 3 2 2 2 2 150
83 3 4 4 3 3 3 3 3 3 179
84 4 4 4 3 4 2 3 3 4 200
85 4 4 4 3 4 3 3 3 3 191
86 4 4 4 3 3 2 3 3 2 169
87 2 4 3 3 2 3 3 3 3 160
88 3 3 3 2 4 2 3 3 3 177
89 4 4 4 3 3 3 3 3 3 191
90 4 4 4 3 3 3 3 3 4 201
91 3 3 2 2 4 3 3 3 4 150
92 3 4 2 2 2 2 2 2 3 164
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 182
94 2 4 4 2 3 2 3 3 3 172
95 4 4 4 3 4 3 3 3 4 187
96 4 4 4 4 4 3 3 3 4 180
97 4 4 4 3 3 3 3 2 4 184
98 3 3 3 3 4 1 3 4 4 175
99 2 4 4 3 4 2 3 3 4 159
100 4 4 4 3 3 2 3 3 4 179
101 4 4 4 3 4 2 4 3 4 189
102 4 4 2 2 3 2 3 3 3 158
103 4 4 4 3 3 2 2 2 2 167
104 3 3 3 3 3 3 3 2 3 183
105 4 4 4 3 4 3 3 3 3 187
106 3 3 3 3 4 3 4 3 3 168
107 4 4 4 4 3 3 3 3 4 205
108 4 4 3 3 3 3 4 3 3 186
109 3 4 4 3 4 3 3 3 2 179
110 3 3 3 3 3 2 3 3 3 170
111 3 4 4 3 4 4 3 3 4 186
112 3 3 3 2 3 1 3 2 2 155
113 2 4 2 3 4 1 2 3 2 149
114 3 3 3 3 3 1 2 2 2 139
115 4 4 4 3 3 2 3 3 3 168
116 4 4 3 2 3 2 3 2 4 184
117 3 3 2 2 3 3 2 1 2 151
118 2 3 3 3 3 1 3 3 3 147
119 2 4 4 2 4 2 4 2 3 146
120 4 4 4 3 4 3 2 2 3 178
121 1 4 1 3 4 4 3 3 2 130
122 3 3 3 2 4 3 3 3 4 172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
123 3 4 4 2 4 2 3 3 4 168
124 3 4 4 3 4 3 3 3 3 182
125 4 4 4 2 3 2 3 3 3 172
126 4 4 4 3 3 1 3 1 4 158
127 4 4 4 3 4 3 3 3 3 177
128 2 4 2 2 2 2 2 2 2 128
129 3 3 3 2 3 2 3 3 3 183
130 3 3 4 2 3 1 3 3 3 152
131 2 4 4 4 4 1 4 1 4 165
132 2 4 4 3 3 1 2 2 1 140
133 4 4 4 3 3 3 3 3 3 175
134 1 4 4 3 3 1 2 2 2 138
135 4 4 4 3 4 2 2 2 2 157
136 4 4 4 3 3 3 3 3 3 174
137 4 4 4 3 4 3 4 4 4 196
138 3 4 3 3 3 2 3 2 3 167
139 4 4 4 3 3 3 3 3 3 180
140 4 4 4 3 4 3 3 3 4 198
141 4 4 3 2 4 3 3 3 3 184
142 4 4 4 3 3 3 3 3 4 178
143 3 3 4 4 1 4 3 2 1 137
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 221
145 3 2 2 2 3 1 3 2 2 153
146 4 4 1 4 4 2 4 4 3 177
147 4 4 4 3 3 3 3 3 4 178
148 4 4 4 3 4 4 4 4 3 189
149 4 4 4 3 4 3 4 1 3 199
150 3 4 3 2 3 2 3 3 3 152
151 4 4 4 4 4 1 4 3 3 170
152 4 4 4 3 4 1 4 4 4 186
153 4 4 3 3 4 2 2 2 3 160
Jml 508 583 542 439 524 355 460 418 492
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
C. Prestasi Belajar Siswa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Skor
1 84 73 75 80 61 69 68 73 82 78 79 84 74 82 74 76
2 71 75 64 68 61 65 58 62 61 65 73 60 64 75 62 66
3 80 76 73 65 82 80 75 80 78 84 82 88 78 76 72 78
4 85 77 72 83 84 74 73 78 75 75 83 83 70 79 78 78
5 86 79 76 74 79 75 72 84 78 84 85 89 78 84 84 80
6 80 72 66 66 74 77 70 70 75 71 73 79 70 70 70 72
7 80 72 66 83 62 68 60 70 70 76 74 69 70 63 64 70
8 83 75 71 69 63 72 73 70 78 78 82 72 75 68 78 74
9 82 75 72 73 73 73 71 70 70 79 78 85 70 72 72 74
10 79 64 67 60 60 66 54 64 61 73 68 66 66 70 65 66
11 90 78 72 71 65 72 72 74 83 78 80 82 71 76 75 76
12 86 78 71 86 74 69 80 78 79 83 84 83 80 86 77 80
13 80 78 75 81 66 71 65 70 78 75 74 85 67 74 73 74
14 65 67 53 56 62 67 56 58 66 67 66 58 64 58 57 61
15 72 73 67 60 66 67 70 69 69 77 75 81 72 74 76 71
16 89 83 75 80 77 78 77 79 70 84 86 90 79 87 79 81
17 80 72 62 71 62 67 71 68 81 76 75 86 70 70 74 72
18 67 72 70 68 72 65 61 70 70 76 74 73 64 73 70 70
19 79 72 64 70 70 71 71 70 70 75 75 85 74 78 72 73
20 84 72 72 83 71 71 71 71 78 75 75 79 76 78 78 76
21 84 83 71 83 70 73 73 75 84 80 87 88 78 83 79 79
22 87 75 73 83 68 69 70 77 75 76 78 83 66 73 79 75
23 70 72 67 80 62 66 70 64 77 66 70 77 71 72 63 70
24 81 74 71 79 66 68 70 74 78 82 78 78 71 73 67 74
25 89 82 76 81 82 84 73 79 79 83 83 88 74 79 71 80
26 79 75 68 75 64 66 71 75 78 87 75 79 71 79 70 74
27 88 77 68 77 64 72 70 73 77 77 82 89 75 76 78 76
28 77 72 61 74 59 65 62 64 78 70 71 77 64 70 66 69
29 79 74 65 78 64 64 70 68 77 76 76 82 72 75 72 73
30 78 72 55 74 58 66 56 56 68 65 66 83 70 63 59 66
31 77 77 68 68 63 64 67 65 72 66 73 79 70 71 67 70
32 78 72 71 80 72 69 70 73 82 76 82 78 73 71 70 74
33 66 64 60 80 58 61 61 57 67 68 68 69 67 62 59 64
34 72 72 61 83 64 67 75 73 69 77 66 71 71 71 66 71
35 81 74 66 80 73 67 70 76 78 77 82 79 77 74 71 75
36 81 72 75 86 72 66 64 70 63 78 75 74 61 81 60 72
37 79 74 71 84 76 78 67 80 74 81 84 79 72 83 70 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
38 81 72 64 79 66 65 65 75 71 75 78 84 73 77 78 74
39 77 73 62 71 81 69 72 72 70 75 75 80 71 74 67 73
40 73 75 62 79 62 64 70 69 70 68 71 74 70 79 70 70
41 79 76 64 71 68 67 71 77 76 82 80 80 76 81 69 74
42 76 73 64 73 71 72 67 75 75 75 75 77 71 74 73 73
43 71 73 64 68 59 65 64 72 64 69 73 73 77 70 71 69
44 79 67 68 72 62 70 70 73 70 69 73 82 70 77 71 72
45 70 64 61 85 59 67 70 63 70 68 72 80 62 70 72 69
46 71 75 69 80 66 64 60 66 78 69 72 81 64 70 60 70
47 70 72 62 61 61 65 65 64 69 70 71 86 63 70 63 67
48 83 72 68 76 67 70 70 73 79 79 75 70 74 74 77 74
49 81 73 68 65 62 67 60 66 82 70 71 84 67 75 67 71
50 75 67 63 58 59 63 70 64 60 68 66 75 70 58 61 65
51 76 72 66 73 71 70 70 75 61 78 73 85 76 76 70 73
52 86 67 66 59 60 64 58 66 69 76 68 79 63 73 70 68
53 72 72 70 66 59 64 67 63 76 82 73 77 70 71 70 70
54 66 75 59 57 70 71 72 80 78 65 72 72 57 69
55 79 74 65 63 75 72 71 77 62 71 78 88 75 71 72 73
56 79 73 68 79 64 68 71 68 70 75 73 84 72 61 68 72
57 86 72 65 67 62 66 62 60 79 68 78 64 71 70 71 69
58 76 76 66 60 58 61 61 63 68 71 72 83 61 74 70 68
59 78 72 67 71 58 63 60 66 69 68 68 76 67 72 60 68
60 79 73 67 71 65 70 61 73 69 65 78 66 71 70 67 70
61 91 76 68 77 76 71 80 75 79 86 83 86 78 77 79 79
62 85 79 67 79 67 71 67 70 80 76 81 84 75 78 78 76
63 90 86 70 84 70 72 72 79 84 79 84 90 84 74 74 79
64 82 72 66 71 71 69 70 77 75 69 80 84 79 75 70 74
65 76 76 63 69 63 70 70 75 78 72 77 82 76 55 70 71
66 67 72 61 70 59 63 51 66 62 65 69 68 65 65 68 65
67 81 72 70 89 80 74 74 80 81 82 81 91 70 80 77 79
68 89 77 83 92 71 81 76 78 89 86 87 87 83
69 79 75 68 79 71 73 74 81 79 78 80 88 81 82 70 77
70 86 78 77 74 82 85 88 78 82 82 80 84 79 81
71 90 82 68 81 81 73 78 80 83 81 87 93 75 80 78 81
72 80 73 70 81 78 67 75 73 77 78 75 76 65 76 70 74
73 77 73 62 63 62 66 55 66 70 70 73 73 72 70 66 68
74 75 75 69 65 63 68 70 66 71 75 75 74 79 71 64 71
75 82 72 74 72 67 67 73 76 78 77 76 86 71 79 80 75
76 81 77 65 68 60 70 70 68 72 77 79 85 70 77 71 73
77 77 72 66 78 65 66 62 70 74 68 70 70 71 70 73 70
78 80 72 64 76 66 66 73 73 74 75 76 81 72 73 65 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
79 68 72 57 59 61 67 66 71 66 69 70 78 58 65 72 67
80 76 75 60 77 63 66 72 69 64 72 72 74 62 70 71 70
81 74 72 67 83 62 63 62 58 59 65 73 66 65 70 59 67
82 78 72 68 87 59 66 70 69 73 73 79 80 70 74 77 73
83 83 75 74 84 71 76 77 79 81 80 81 82 79
84 89 82 83 91 74 82 79 84 89 86 87 93 85
85 91 81 80 83 88 89 83 89 85 86 90 92 86
86 85 80 77 95 86 81 74 83 76 78 79 85 82
87 73 73 61 49 59 64 55 62 63 60 64 59 71 62 63 63
88 76 75 73 78 77 86 80 73 80 78 78 87 83 79
89 68 75 64 56 65 65 67 72 76 77 72 78 79 70
90 76 76 73 64 69 77 78 74 81 74 72 72 66 73
91 81 75 76 78 79 81 83 74 88 72 80 80 84 79
92 67 76 64 36 69 78 74 72 78 72 67 72 75 69
93 77 75 66 51 71 83 82 72 80 78 83 81 82 75
94 82 79 82 68 75 81 89 77 88 77 82 82 70 79
95 72 75 73 59 63 75 79 72 72 74 72 76 77 72
96 70 82 77 67 73 83 82 76 85 79 83 83 81 79
97 75 76 72 56 65 81 80 73 80 76 68 82 75 74
98 84 78 81 86 74 74 73 79 80 84 86 89 83 81 78 81
99 72 75 72 42 59 86 75 65 82 68 72 72 80 71
100 71 75 69 75 67 79 75 67 76 77 72 81 60 73
101 83 75 72 79 76 80 77 73 81 77 75 78 59 76
102 89 76 78 92 68 75 74 78 85 81 83 88 81
103 86 77 78 86 70 75 76 78 84 85 81 87 80
104 84 79 83 87 78 76 75 77 82 82 82 85 81
105 83 76 80 81 68 79 73 81 90 74 80 77 79
106 88 84 79 89 76 82 76 84 86 85 89 90 84
107 81 75 76 73 61 70 73 72 82 85 84 87 77
108 68 77 70 55 63 66 76 65 72 72 74 78 56 69
109 75 76 72 70 67 82 83 75 76 72 74 80 83 76
110 69 75 65 55 67 79 71 72 75 60 72 72 70 69
111 84 77 73 82 89 87 89 81 89 80 84 84 84 83
112 82 76 79 89 63 75 76 74 85 78 76 80 78
113 87 87 79 91 79 92 92 77 86 83 81 85 81 85
114 80 78 67 87 74 77 81 72 82 72 74 77 73 76
115 76 76 70 73 73 85 82 74 82 78 81 83 80 78
116 86 83 79 72 68 77 85 79 89 85 85 84 81
117 70 80 73 82 75 83 75 73 72 63 82 85 77 76
118 91 86 83 86 74 74 76 73 87 82 83 83 82
119 76 75 73 62 73 83 83 76 85 67 75 74 73 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
120 70 75 73 84 66 82 82 76 83 79 76 82 66 76
121 73 75 70 85 66 83 81 69 74 75 72 77 58 74
122 70 75 72 79 76 74 72 67 80 73 80 80 64 74
123 75 75 73 82 80 81 82 69 78 75 79 83 70 77
124 59 75 62 85 83 68 62 69 76 65 68 72 66 70
125 65 75 68 86 68 77 72 67 77 67 76 74 71 73
126 63 76 64 52 58 73 75 69 69 72 60 72 60 66
127 75 75 74 77 65 78 81 72 77 76 72 80 84 76
128 71 75 67 69 75 70 78 73 77 66 75 81 77 73
129 71 75 66 52 65 73 69 70 75 63 72 73 67 69
130 77 77 76 84 73 85 82 77 84 75 76 79 63 78
131 70 75 64 70 63 72 75 68 75 72 65 76 67 70
132 72 77 68 67 64 78 77 70 82 67 72 72 72 72
133 74 75 76 95 81 84 76 79 81 83 88 93 82
134 81 82 79 85 68 84 83 76 85 79 79 82 72 80
135 77 75 77 83 73 86 85 74 77 78 74 83 80 79
136 84 75 80 77 81 81 82 76 88 84 79 83 81 81
137 79 77 72 76 69 84 80 72 85 72 73 72 71 76
138 75 75 73 78 69 89 78 75 89 72 79 78 66 77
139 75 79 74 65 74 81 80 76 84 79 74 86 80 77
140 78 75 73 72 75 84 81 69 80 75 77 80 62 75
141 89 77 79 81 62 67 78 72 81 79 78 87 78
142 67 75 58 72 70 64 71 69 71 60 68 72 88 70
143 68 77 68 52 73 82 79 72 78 76 77 82 80 74
144 70 75 66 62 62 77 79 66 71 68 76 76 71 71
145 78 75 70 68 60 73 74 69 80 82 80 81 74
146 83 79 75 72 83 86 82 76 87 79 82 82 82 81
147 85 80 74 84 71 76 77 76 87 82 87 90 81
148 77 75 79 74 74 84 85 72 81 78 72 80 82 78
149 70 75 63 48 68 74 69 66 73 66 67 72 57 67
150 79 75 75 88 70 75 75 71 87 83 84 90 79
151 63 75 55 43 66 76 73 70 73 67 66 72 63 66
152 69 75 65 64 67 78 72 72 75 64 72 76 71 71
153 68 75 62 65 64 76 74 71 78 65 75 73 65 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN 2
Uji Validitas dan Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
A. Self-Regulated Learning
1. Validitas
Correlations
total_skor
item1 Pearson Correlation .554**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item2 Pearson Correlation .398**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item3 Pearson Correlation .364**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item4 Pearson Correlation .374**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item5 Pearson Correlation .180*
Sig. (2-tailed) .026
N 153
item6 Pearson Correlation .428**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item7 Pearson Correlation .366**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item8 Pearson Correlation .425**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item9 Pearson Correlation .367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item10 Pearson Correlation .463**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item11 Pearson Correlation .465**
Sig. (2-tailed) .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
N 153
item12 Pearson Correlation .512**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item13 Pearson Correlation .362**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item14 Pearson Correlation .435**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item15 Pearson Correlation .379**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item16 Pearson Correlation .417**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item17 Pearson Correlation .379**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item18 Pearson Correlation .488**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item19 Pearson Correlation .363**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item20 Pearson Correlation .363**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item21 Pearson Correlation .434**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item22 Pearson Correlation .433**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
total_skor Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 153 100.0
Excludeda 0 .0
Total 153 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.754 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
B. Penyesuaian Diri
1. Validitas
Correlations
total_sk
or
item1 Pearson Correlation ,566**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item2 Pearson Correlation ,376**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item3 Pearson Correlation ,364**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item4 Pearson Correlation ,440**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item5 Pearson Correlation ,473**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item6 Pearson Correlation -,181*
Sig. (2-tailed) .025
N 153
item7 Pearson Correlation ,486**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item8 Pearson Correlation ,471**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item9 Pearson Correlation ,623**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item10 Pearson Correlation ,369**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item11 Pearson Correlation ,381**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
item12 Pearson Correlation ,511**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item13 Pearson Correlation ,367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item14 Pearson Correlation ,480**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item15 Pearson Correlation ,511**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item16 Pearson Correlation ,493**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item17 Pearson Correlation ,491**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item18 Pearson Correlation ,371**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item19 Pearson Correlation ,471**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item20 Pearson Correlation ,265**
Sig. (2-tailed) .001
N 153
item21 Pearson Correlation ,370**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item22 Pearson Correlation ,362**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item23 Pearson Correlation .105
Sig. (2-tailed) .196
N 153
item24 Pearson Correlation ,373**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item25 Pearson Correlation ,376**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item26 Pearson Correlation ,367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item27 Pearson Correlation ,433**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item28 Pearson Correlation ,394**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item29 Pearson Correlation ,470**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item30 Pearson Correlation ,370**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item31 Pearson Correlation .111
Sig. (2-tailed) .173
N 153
item32 Pearson Correlation ,364**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item33 Pearson Correlation ,375**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item34 Pearson Correlation ,504**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item35 Pearson Correlation .090
Sig. (2-tailed) .270
N 153
item36 Pearson Correlation ,368**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item37 Pearson Correlation ,468**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item38 Pearson Correlation ,449**
Sig. (2-tailed) .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
N 153
item39 Pearson Correlation ,480**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item40 Pearson Correlation ,378**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item41 Pearson Correlation ,368**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item42 Pearson Correlation ,506**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item43 Pearson Correlation ,394**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item44 Pearson Correlation ,367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item45 Pearson Correlation ,421**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item46 Pearson Correlation ,392**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item47 Pearson Correlation ,250**
Sig. (2-tailed) .002
N 153
item48 Pearson Correlation ,465**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item49 Pearson Correlation ,367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item50 Pearson Correlation ,454**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item51 Pearson Correlation ,539**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
item52 Pearson Correlation ,367**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item53 Pearson Correlation ,466**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item54 Pearson Correlation ,362**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item55 Pearson Correlation ,458**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item56 Pearson Correlation ,445**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item57 Pearson Correlation ,374**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item58 Pearson Correlation ,533**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item59 Pearson Correlation ,522**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item60 Pearson Correlation ,290**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item61 Pearson Correlation ,362**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item62 Pearson Correlation ,366**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item63 Pearson Correlation ,375**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item64 Pearson Correlation ,405**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item65 Pearson Correlation ,586**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item66 Pearson Correlation ,480**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
item67 Pearson Correlation ,534**
Sig. (2-tailed) .000
N 153
total_skor Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 153
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level
(2-tailed).
2. Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 153 100.0
Excludeda 0 .0
Total 153 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.923 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN 3
Uji Prasyarat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
A. Uji Normalitas
1. Self-Regulated Learning
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 153
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 5.01272708
Most Extreme Differences Absolute .064
Positive .064
Negative -.063
Test Statistic .064
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
2. Penyesuaian Diri
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 153
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 5.00139820
Most Extreme Differences Absolute .048
Positive .046
Negative -.048
Test Statistic .048
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
B. Uji Linearitas
1. Self-Regulated Learning
Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Var Prestasi Belajar
Siswa * Var SRL 153 100.0% 0 0.0% 153 100.0%
Var Prestasi Belajar
Siswa * Var Penyesuaian
Diri
153 100.0% 0 0.0% 153 100.0%
Report
Var Prestasi Belajar Siswa
Var SRL Mean N Std. Deviation
49 77.00 1 .
52 80.00 2 1.414
53 71.50 2 3.536
54 74.00 1 .
55 67.50 2 4.950
56 70.00 2 .000
57 71.00 2 7.071
58 75.33 6 5.820
59 72.38 8 5.951
60 73.33 6 5.241
61 74.30 10 5.559
62 73.40 5 5.030
63 75.43 7 4.117
64 75.17 6 2.317
65 78.29 7 3.684
66 76.50 6 3.507
67 72.00 10 4.320
68 74.64 14 5.344
69 73.14 7 4.811
70 73.11 9 6.623
71 76.67 6 6.976
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
72 73.10 10 4.122
73 73.56 9 4.304
74 75.50 4 5.802
75 72.25 4 3.304
76 76.50 2 3.536
77 85.00 1 .
78 73.50 2 7.778
80 72.00 1 .
84 69.00 1 .
Total 74.14 153 5.013
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Var Prestasi
Belajar Siswa *
Var SRL
Between
Groups
(Combined) 745.634 29 25.712 1.029 .438
Linearity .748 1 .748 .030 .863
Deviation from
Linearity 744.886 28 26.603 1.064 .392
Within Groups 3074.484 123 24.996
Total 3820.118 152
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Var Prestasi Belajar Siswa *
Var SRL .014 .000 .442 .195
2. Penyesuaian Diri
Means
Report
Var Prestasi Belajar Siswa
Var Penyesuaian Diri Mean N Std. Deviation
127 72.00 1 .
128 73.00 1 .
130 75.50 2 2.121
137 72.00 2 2.828
138 80.00 1 .
139 73.50 2 3.536
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
140 72.00 1 .
141 78.00 1 .
145 69.00 1 .
146 75.00 1 .
147 82.00 1 .
148 78.00 2 7.071
149 77.50 2 10.607
150 76.00 2 4.243
151 72.67 3 5.774
152 78.50 2 .707
153 77.00 2 4.243
155 74.00 2 5.657
156 73.00 1 .
157 71.67 3 7.024
158 73.50 2 10.607
159 71.80 5 7.190
160 66.33 3 3.512
161 72.00 1 .
164 72.00 2 4.243
165 70.00 1 .
166 76.00 2 5.657
167 75.00 3 6.245
168 76.60 5 5.177
169 78.00 2 5.657
170 67.50 2 2.121
172 74.00 4 3.742
174 75.25 4 6.238
175 79.33 3 3.786
176 74.00 1 .
177 76.00 5 4.301
178 75.67 3 5.508
179 76.00 3 3.000
180 78.33 3 1.155
182 72.00 5 5.958
183 75.00 2 8.485
184 77.80 5 3.271
185 69.50 2 6.364
186 74.40 5 5.459
187 77.00 4 3.916
188 70.50 2 4.950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
189 74.00 6 5.099
190 69.50 2 .707
191 76.33 3 8.505
192 69.00 1 .
193 73.00 2 1.414
194 74.00 1 .
195 69.00 3 1.732
196 76.00 2 .000
197 70.00 1 .
198 75.00 1 .
199 69.00 2 2.828
200 73.25 4 8.342
201 73.00 1 .
204 73.00 1 .
205 73.50 2 4.950
207 74.00 1 .
209 79.00 1 .
213 72.00 1 .
216 79.00 1 .
217 76.00 1 .
218 73.00 1 .
219 70.00 1 .
221 70.00 2 1.414
Total 74.14 153 5.013
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Var Prestasi
Belajar Siswa *
Var Penyesuaian
Diri
Between
Groups
(Combined) 1426.951 68 20.985 .737 .904
Linearity 17.992 1 17.992 .632 .429
Deviation from
Linearity 1408.959 67 21.029 .738 .901
Within Groups 2393.167 84 28.490
Total 3820.118 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Var Prestasi Belajar Siswa *
Var Penyesuaian Diri -.069 .005 .611 .374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
LAMPIRAN 4
Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
A. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000
Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214
Var Penyesuaian Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214
a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa
B. Uji Heteroskedastisitas
Regression
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Var
Penyesuaian
Diri, Var SRLb
. Enter
a. Dependent Variable: RES4
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .060a .004 -.010 2.86583
a. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.508 2 2.254 .274 .760b
Residual 1231.946 150 8.213
Total 1236.454 152
a. Dependent Variable: RES4
b. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4.776 2.645 1.806 .073
Var SRL .014 .040 .031 .341 .733 .823 1.214
Var Penyesuaian Diri -.009 .012 -.066 -.740 .460 .823 1.214
a. Dependent Variable: RES4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
LAMPIRAN 5
Hasil Uji Regresi Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Regression
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Var
Penyesuaian
Diri, Var SRLb
. Enter
a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .083a .007 -.006 5.029
a. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 26.502 2 13.251 .524 .593b
Residual 3793.616 150 25.291
Total 3820.118 152
a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa
b. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000
Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214
Var
Penyesuaian
Diri
-.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214
a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
RIWAYAT HIDUP
MARCELLINA SARI HARDHINI, dilahirkan di Kabupaten
Semarang pada hari Jumat tanggal 17 Maret 1995. Anak bungsu
dari tiga bersaudara pasangan Ignatius Purwito Hadi dan
Harmiyati Achrina ini menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar
di SD Negeri 01 Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten
Semarang pada tahun 2007. Pada tahun itu juga peneliti
melanjutkan pendidikan di SMP Theresiana Jambu dan tamat
pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, peneliti melanjutkan
pendidikan di SMA Sedes Sapientiae Jambu dan lulus jenjang pendidikan
menengah atas pada tahun 2013. Peneliti kemudian melanjutkan pendidikan
lanjutan di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, tepatnya di
Universitas Sanata Dharma (USD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
dengan mengambil Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Ekonomi. Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu (S1) pada tahun 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI