pengaruh self regulated learning danberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3)...

174
i PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh : Marcellina Sari Hardhini NIM: 131324003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

i

PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN

PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Marcellina Sari Hardhini

NIM: 131324003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Harmiyati Achrina (Alm) & Ignatius Purwito Hadi

Yosephine Saras Harwidha & Mei Wandono

SMA Sedes Sapientiae Jambu

Yu Warni Emprit

Lintang Lanang Rhisang Dalu

Bapak Joyo & Ibu Danish

Babik Squad

PPL Squad

Stefanus Ganang, Bapak & Ibu Kun

Keluarga Besar Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi 2013

Bapak/Ibu Dosen & Karyawan Pendidikan Ekonomi

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

v

Motto

Proses tidak akan mengkhianati hasil

(Agus S)

Setiap orang memiliki bahagia sejati pada waktu-Nya. Jangan khawatir, Yesus sedang merajut kebahagiaan sejatimu.

Tersenyumlah saat kamu bisa. Yakinlah sedih akan berakhir! Karena hidup ini indah.

Tumbuhlah. Jadilah indah. Seindah tawa mama.

(Lintang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Maret 2018

Penulis

Marcellina Sari Hardhini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Marcellina Sari Hardhini

Nomor Mahasiswa : 131324003

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN PENYESUAIAN DIRI

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE

JAMBU

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 16 Maret 2018

Yang menyatakan

Marcellina Sari Hardhini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

viii

ABSTRAK

PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING DAN

PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU

Marcellina Sari Hardhini

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-regulated learning

dan penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae

Jambu. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Teknik sampling yang

digunakan adalah proportionate random sampling. Sampel penelitian sebanyak

153 responden yang terdiri dari siswa kelas X dan kelas XI pada tahun ajaran

2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi untuk prestasi

belajar serta kuesioner untuk self-regulated learning dan penyesuaian diri.

Kuesioner meliputi The Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ)

yang dikembangkan oleh Pintrich dan Groot (1990) untuk mengukur self-

regulated learning dan Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) dari

Baker dan Siryk (1989) untuk mengukur penyesuaian diri. Teknik analisis data

menggunakan analisis regresi linier berganda.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) self-regulated learning tidak

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; (2) penyesuaian diri tidak

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan

penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa.

Kata kunci: self-regulated learning, penyesuian diri, prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SELF-REGULATED LEARNING AND

SELF-ADJUSTMENT TO ACADEMIC ACHIEVEMENT IN

SEDES SAPIENTIAE JAMBU SENIOR HIGH SCHOOL

Marcellina Sari Hardhini

Sanata Dharma University

2018

This research aimed to verify the influence of self-regulated learning and

self-adjustment to academic achievement of Sedes Sapientiae Jambu Senior High

School. This research was correlational study. The sampling technique was

proportionate random sampling. Total numbers of the sample were 153 students,

consisted of class X and XI in the academic year of 2016/2017. The data

collection methods were documentation for gathering student achievement and

questionnaires for measuring self-regulated learning and self-adjustment. The

questionnaires consisted of The Motivated Strategies for Learning Questionnaire

(MSLQ) developed by Pintrich and Groot (1990) to measure students’ self-

regulated learning and Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) from

Barker and Siryk (1989) to measure students’ self-adjustment. The data analysis

technique was multiple linear regression.

The results of data analysis showed that: (1) self-regulated learning did not

influence academic achievement; (2) self-adjustment did not influence academic

achievement; and (3)self-regulated learning and self-adjustment were not

predictor of academic achievement.

Key word: self-regulated learning, self-adjustment, academic achievement.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Self-Regulated Learning dan Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa

SMA Sedes Sapientiae Jambu” dengan lancar. Skripsi ini ditulis dan diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Ekonomi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi

ini mendapat masukan kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma;

2. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta;

3. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. dan Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini;

5. Seluruh guru, staf dan siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu yang membantu

proses pengambilan data dalam skripsi ini;

6. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan tambahan pengetahuan dalam proses

perkuliahan;

7. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Purwito Hadi dan Ibu Harmiyati Achrina

(Alm) yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, motivasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xi

selalu mendengarkan keluh kesahku meski dalam doa ketika aku merasa

lelah dan bosan dalam megerjakan skripsi ini;

9. Kakakku terkasih, Yosephine Saras Harwidha dan Mei Wandono yang selalu

memberikan semangat, dorongan, doa dan perhatian dalam mengerjakan

skripsi ini;

10. Yu Warni Emprit: Carolina Yuni R.K, Rossa Ardhy R, Yessica Kharina,

Galuh Putri Setyorini, Dhessy Novitasari, Cahyani Wardinasari yang tak

henti-hentinya memberikan motivasi, menjadi pendengar sekaligus teman

berbagi yang selalu ada dan aku nantikan dalam perjuangan mengerjakan

skripsi ini;

11. Lintang Lanang Rhisang Dalu yang tidak sungkan memberikan dukungan

dan motivasi serta waktunya dalam mengerjakan skripsi ini;

12. Bapak Joyo dan Ibu Danish yang selalu memberikan dukungan baik doa,

motivasi maupun barang lain yang sangat membantu proses mengerjakan

skripsi ini;

13. Babik Squad: Agustina Putri M, Hasni Latifah, Anastasia Nia, Karini Ajeng,

Dias Widya yang selalu memberikan semangat dan tidak pernah

meninggalkan aku berproses sendirian dalam mengerjakan skripsi ini;

14. PPL Squad: Veronika Ines, Clara Nusaca, Yohana Augusta, Yoseph Cahyo,

Br. Anton, Agnes Riska, Stephanie Aninda yang tidak pernah lelah

meningatkan dan menggiatkan dalam mengerjakan skripsi ini;

15. Stefanus Ganang, Bapak Kun dan Ibu Kun yang setia memberikan motivasi

dan dorongan dalam mengerjakan skripsi ini;

16. Seluruh mahasiswa angkatan 2013 yang telah memberikan masukan selama

proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan

kerjasama yang baik selama ini.

Yogyakarta, 16 Maret 2018

Penulis

Marcellina Sari Hardhini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

E. Definisi Operasional ............................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORETIK ................................................................... 8

A. Self-Regulated Learning (Regulasi Diri) ................................ 8

B. Penyesuaian Diri .................................................................... 13

C. Prestasi Belajar ....................................................................... 19

D. Penelitian yang Relevan ......................................................... 22

E. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis ............................. 24

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 29

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 29

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 30

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ................... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xiv

E. Operasionalisasi Variabel ....................................................... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 38

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ................................. 38

H. Teknik Analisis Data .............................................................. 44

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................ 51

A. Lokasi Penelitian .................................................................... 51

B. Deskripsi Responden .............................................................. 55

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 56

A. Deskripsi Data ........................................................................ 57

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ......................................... 68

C. Pengujian Hipotesis ................................................................ 73

D. Pembahasan dan Hasil Penelitian ........................................... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 91

A. Kesimpulan ............................................................................. 91

B. Saran ....................................................................................... 92

C. Keterbatasan ........................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xv

LAMPIRAN …………………………………………………………….. 98

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………….. 175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi ……………… 20

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu Tahun

Ajaran 2016/2017 ………………………………………………

31

Tabel 3.2 Tabel Rincian Jumlah Sampel ………………………………….. 33

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Self-regulated Learning …………………... 34

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Penyesuaian Diri ………………………….. 36

Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban ………………………………………... 37

Tabel 3.6 Nilai rtabel ………………………………………………………. 39

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Self-Regulated Learning …………. 40

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Penyesuaian Diri …………………. 41

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………… 44

Tabel 4.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ………………………….. 55

Tabel 4.2 Data Responden ………………………………………………... 56

Tabel 5.1 Penentuan Kategori Analisis Deskriptif ………………………... 58

Tabel 5.2 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Self-Regulated Learning ....... 59

Tabel 5.3 Penghitungan Interval Variabel Self-Regulated Learning ……... 60

Tabel 5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Self-Regulated Learning …. 60

Tabel 5.5 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Penyesuaian Diri …………... 63

Tabel 5.6 Penghitungan Interval Variabel Penyesuaian Diri ……………... 64

Tabel 5.7 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Penyesuaian Diri ………… 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xvii

Tabel 5.8 Tabel Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar ……………. 66

Tabel 5.9 Penghitungan Variabel Prestasi Belajar ………………………... 66

Tabel 5.10 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar …………... 67

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas …………………………………………… 69

Tabel 5.12 Hasil Uji Linearitas Variabel Self-Regulated Learning dengan

Prestasi Belajar …………………………………………………

69

Tabel 5.13 Hasil Uji Linearitas Variabel Penyesuaian Diri dengan Prestasi

Belajar …………………………………………………………..

70

Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data …………………………. 70

Tabel 5.15 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Self-Regulated Learning

dan Penyesuaian Diri …………………………………………...

71

Tabel 5.16 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas ……………………….. 71

Tabel 5.17 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………………... 72

Tabel 5.18 Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………... 73

Tabel 5.19 Hasil Uji t ………………………………………………………. 74

Tabel 5.20 Tabel ANOVA ………………………………………………….. 76

Tabel 5.21 Hasil Analisis Regresi Berganda ……………………………….. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Pikir Penelitian …………………… 25

Gambar 5.1 Diagram Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning ……… 61

Gambar 5.2 Diagram Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri ……………… 65

Gambar 5.3 Diagram Deskripsi Variabel Prestasi Belajar ……………….. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner dan Rekap Skor Responden ……………………….. 99

Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………….. 162

Lampiran 3. Uji Prasyarat …………………………………………………... 163

Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik …………………………………………….. 170

Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Berganda …………………………………… 173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu pilar yang mampu meningkatkan

pertumbuhan dan kesejahteraan suatu negara. Pendidikan dilaksanakan untuk

mempersiapkan sumber daya manusia menuju kemajuan sebuah bangsa. Hal

yang selalu menjadi sorotan dalam dunia pendidikan adalah masalah kualitas

atau mutu sebuah instansi pendidikan. Mutu sebuah instansi pendidikan akan

dilihat dari setinggi apa nilai akreditasi intansi tersebut. Akreditasi adalah

kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, mutu atau kualitas suatu

instansi pendidikan akan nampak pada nilai akreditasi.

Masyarakat memiliki kecenderungan memilih sekolah yang

terakreditasi A dengan berbagai anggapan. Baik anggapan kemudahan untuk

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, prestise maupun anggapan bahwa

sekolah tersebut akan mendukung nilai di bidang akademik. Masih banyak

masyarakat yang beranggapan bahwa prestasi belajar paling penting dan

utama dilihat melalui perolehan nilai akademik. Jika nilai akademik anak

rendah, masyarakat biasanya akan menilai bahwa anak tersebut bodoh.

Padahal, banyak faktor yang mempengaruhi prestasi anak di sekolah. Faktor-

faktor tersebut dapat berasal dari si anak sendiri, tetapi dapat pula berasal dari

luar diri si anak (Gunarsa, 2008:139). Faktor yang berasal dari diri anak,

antara lain inteligensi, sikap, minat, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

2

yang berasal dari luar diri anak antara lain lingkungan belajar, pola asuh orang

tua, pendekatan belajar siswa, fasilitas belajar dan profesionalisme pendidik

(Latipah, 2010).

Self-regulated learning merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi tingkat prestasi peserta didik. Pada penelitian sebelumnya,

Graham dan Harris (Latipah, 2010) menemukan bahwa memang terdapat

korelasi positif yang sangat signifikan antara prestasi akademik dengan

penggunaan strategi regulasi diri dalam belajar. Fakta empiris menunjukkan

bahwa sekalipun kemampuan peserta didik tinggi tetapi ia tidak dapat

mencapai prestasi akademik yang optimal, karena kegagalannya dalam

meregulasi diri dalam belajar. Faktor ini menarik untuk dikaji lebih dalam,

mengingat subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas

(SMA) Sedes Sapientiae Jambu yang bertempat tinggal di asrama maupun

siswa yang tinggal di rumah bersama orang tua/ wali. Dengan ada atau

tidaknya pengawasan wali dan orang tua, jika tidak memiliki regulasi diri

yang baik, tidak menutup kemungkinan hasil prestasi yang didapat tidak

optimal. Dalam proses belajar, seseorang akan memperoleh prestasi belajar

yang baik jika ia sadar, bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang

efisien. Peserta didik yang memiliki daya inilah yang diistilahkan sebagai

siswa yang belajar dengan regulasi diri (self-regulated learner). Berbagai

kemungkinan dapat terjadi berkenaan dengan regulasi diri yang dilakukan

secara berbeda antara satu peserta didik dengan peserta didik lainnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

3

mengingat keseluruhan subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang

memiliki peluang terbawa arus zaman.

SMA Sedes Sapientiae Jambu merupakan sekolah swasta yang

bertempat di Kabupaten Semarang, tepatnya di Jalan Raya Semarang –

Magelang Km. 48, Bedono. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang

paling dicari di Jawa Tengah. Sekolah ini bagaikan Indonesia mini, karena

peserta didik SMA Sedes Sapientiae Jambu berasal dari berbagai daerah,

sepanjang Sabang sampai Merauke. Sekolah yang berpedoman „Deus

Providebit‟ dan dikelola oleh tarekat suster-suster OSF ini memiliki banyak

prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dari berbagai

prestasi yang diraih masyarakat sekolah ini terlihat bahwa SMA Sedes

Sapientiae Jambu memberikan ruang bagi peserta didik untuk bereksplorasi

dengan tekun dalam mengembangkan kecakapan individu maupun sosialnya.

Pengembangan yang disertai dengan evaluasi ini diharapkan dapat membawa

peserta didik SMA Sedes Sapientiae Jambu mendapatkan hasil yang maskimal

khususnya dalam bidang akademik (prestasi/ hasil belajar).

Masa remaja menjadi masa tersulit bagi seseorang karena pada saat

itulah seorang anak akan mencari jati dirinya. Maka tidak mengherankan jika

seorang anak dapat melakukan beberapa penyimpangan perilaku di masa

remaja. Stanley (Gunarsa, 2008: 205-206) mengemukakan bahwa masa remaja

merupakan masa penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup

dalam “storm and stress”. Dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh

oleh lingkungan. Lingkungan memegang peranan besar dalam perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

4

kepribadian, maka dapat dikatakan bahwa remaja belajar dari dan dalam

lingkungan. Terlebih dalam hubungan sosial, remaja akan merasa nyaman dan

tetap tinggal pada pergaulan yang dirasa sesuai dengan dirinya. Hubungan

sosial remaja terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri

berpengaruh terhadap perilaku, sehingga dikenal beberapa pola perilaku

seperti; remaja yang egois, remaja keras, remaja yang menyendiri (Aisyah,

2015:148). Hal ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri remaja di lingkungan

memberikan dampak berarti bagi perkembangannya baik dalam hubungan

sosial maupun dampak prestasi belajarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih

dalam tentang bagaimana pengaruh regulasi diri dalam belajar (self-regulated

learning), baik yang tinggal di asrama dan tinggal bersama orang tua/ wali

terhadap hasil belajar (prestasi) peserta didik. Peneliti juga ingin mengetahui

apakah penyesuaian diri peserta didik berpengaruh secara signifikan terhadap

prestasi peserta didik. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian

dengan mengangkat judul “PENGARUH SELF-REGULATED LEARNING

DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU”

B. Rumusan Masalah

1. Apakah self-regulated learning berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa?

2. Apakah penyesuaian diri berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

5

3. Apakah self-regulated learning dan penyesuaian diri berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa?

C. Tujuan Penelitian

1. Menguji dan menganalisis pengaruh self-regulated learning terhadap

prestasi belajar siswa.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh penyesuaian diri terhadap prestasi

belajar siswa.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh self-regulated learning dan

penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Penelitian ini penting bagi peneliti untuk meningkatkan wawasan

yang lebih luas terkait dengan pengaruh self-regulated learning dan

penyesuaian diri siswa pada prestasi yang diperoleh. Selain itu penelitian

ini dapat digunakan sebagai pegangan peneliti sebagai calon sarjana

kependidikan terkait proses pendampingan siswa di sekolah yang tidak

melulu menangani siswa di dalam kelas, akan tetapi melingkupi kendala di

luar kelas yang mungkin dialami siswa.

2. Bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan tambahan bagi

sekolah yang tentunya telah melakukan pendampingan personal untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

6

siswa. Selain itu, hasil penelitian ini juga sebagai bahan evaluasi

peningkatan mutu pendidikan di instansi terkait.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengetahuan

tambahan dan sebagai bahan acuan untuk peneliti selanjutnya yang

berminat meneliti lebih lanjut tentang self-regulated maupun penyesuaian

diri dalam belajar bagi siswa pada jenjang Sekolah Menengah Atas

(SMA).

E. Definisi Operasional

1. Self-regulated Learning

Self-regulated Learning (regulasi diri) merupakan proses pengaturan

seseorang (dalam hal ini peserta didik) untuk memahami, menjalankan dan

mengatasi konflik atau permasalahan yang dialami dalam pembelajaran,

yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam memahami apa yang telah

diajarkan di dalam kelas, mengulang kembali pembelajaran yang didapat

maupun mengerjakan tugas yang ada sehingga peserta didik terhindar dari

ketegangan, frustrasi, dsb. Dampak dari Self-regulated Learning ini,

peserta didik mampu mengoptimalkan prestasi yang diperolehnya.

2. Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri merupakan tingkah laku seseorang yang dapat

mengikuti pola hubungan dalam lingkungan, baik lingkungan belajar

maupun lingkungan sosial. Penyesuaian diri yang dimaksud berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

7

dengan bagaimana peserta didik mengolah dirinya untuk dapat

menyesuaikan dengan lingkungan belajar dan sosial di sekolah.

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan nilai atau keberhasilan yang dicapai oleh

seseorang terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar

siswa dapat meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan

psikomotorik (tingkah laku). Pada bagian ini, yang akan diteliti adalah

bagaimana prestasi peserta didik di bidang akademik (aspek kognitif).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Self-regulated Learning (Regulasi Diri)

1. Pengertian Self-regulated Learning

Bandura (Alfina, 2014) mendefinisikan self-regulated learning

sebagai suatu keadaan individu yang belajar sebagai pengendali aktivitas

belajarnya sendiri, pengendali motivasi dan tujuan akademik, pengelola

sumber belajar, serta menjadi pelaku dalam proses pengambilan keputusan

dan pelaksana dalam proses belajar.

Menurut Zimmerman (2001) aspek-aspek self-regulated learning

terdiri dari tiga bagian, yaitu metakognisi merupakan kemampuan individu

dalam merencanakan, mengorganisasi atau mengatur, menginstruksi diri,

memonitor dan melakukan evaluasi dalam aktivitas belajar. Self-regulated

learning juga didefinisikan sebagai bentuk belajar individual dengan

bergantung pada motivasi belajar mereka, secara otomatis perilaku aktif

meregulasi diri ini akan membantu individu agar dapat mengatur

hidupnya, menyeleksi dan memanfaatkan lingkungan yang mendukung

aktivitas belajar. Selain itu, dalam penelitian Latipah (2010) dipaparkan

bahwa budaya kolektif juga akan mempengaruhi beberapa aspek dalam

self-regulated learning mulai dari self efficacy sampai pada bagian

seseorang menggunakan strategi belajar dan memiliki motivasi internal

dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

9

Zimmerman (2001) menjelaskan bahwa self-regulated learning

memiliki empat dimensi, yakni motivasi, metode, hasil kinerja, dan

lingkungan atau kondisi sosial. Dampaknya dalam proses belajar, siswa

akan memperoleh prestasi belajar yang baik bila ia menyadari,

bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang efisien. Siswa

demikian selanjutnya diistilahkan sebagai seorang siswa yang belajar

dengan regulasi diri (self-regulated learner). Beberapa strategi belajar

yang umumnya digunakan oleh seorang self-regulated learner, antara lain:

evaluasi diri, pengorganisasian dan pentransformasian, menetapkan tujuan

dan perencanaan, mencari informasi, membuat dan memeriksa catatan,

mengatur lingkungan, konsekuensi diri, mengulang-ulang dan mengingat,

mencari bantuan kepada teman sebaya, guru, atau orang dewasa lainnya,

serta me-review catatan dan buku teks. Menurut Slavin (Latipah, 2010)

dalam pembelajaran dewasa ini, pembelajaran membebaskan siswa dari

kebutuhan terhadap guru, sehingga para siswa dapat terus belajar secara

mandiri sepanjang hidupnya. Untuk terus belajar secara mandiri maka

siswa harus menjadi seorang pembelajar berdasarkan regulasi diri (self-

regulated learner).

2. Indikator Self-regulated Learning

Self-regulated Learning mempunyai indikator tertentu yang dapat

menandakan bahwa kemampuan meregulasi diri seorang siswa terlaksana

dengan baik. Pertama, adanya penggunaan strategi kognitif. Indikator ini

memuat tentang apa yang akan dilakukan peserta didik ketika menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

10

tugas yang harus dikerjakan dalam berbagai kondisi serta bagaimana

peserta didik akan mengolah apa yang sudah pernah dia dapat dan apa

yang akan dikerjakan. Indikator ini akan menunjukkan bagaimana peserta

didik dapat mengkorelasikan apa yang sudah pernah diterima dengan apa

yang akan dikerjakan (Pintrich and Groot, 1990).

Kedua, kemampuan regulasi diri. Indikator ini lebih pada bagaimana

peserta didik akan mengatur dirinya untuk mempelajari atau mengerjakan

sesuatu secara berkesinambungan. Terlebih apa yang akan dia kerjakan

untuk menyelesaikan suatu persoalan yang dihadapi (Pintrich and Groot,

1990).

3. Faktor yang Mempengaruhi Self-regulated Learning

Regulasi diri dalam belajar merupakan suatu kemampuan siswa yang

harus tetap dilatihkan dalam kebiasaan harian siswa itu sendiri. Kebiasaan

siswa dalam belajar bisa meliputi belajar mandiri di rumah maupun

kebiasaan belajar di sekolah bersama guru sebagai fasilitator maupun

teman sebaya. Kemampuan regulasi diri seorang siswa dapat dipengaruhi

oleh berbagai hal/faktor. Berdasarkan perpektif sosial kognitif yang

dikemukakan Zimmerman (2001), ada 3 faktor yang mempengaruhi self-

regulated learning, antara lain:

a. Faktor personal

Self-regulated learning terjadi dimana siswa dapat menggunakan

proses personal (kognitif) untuk mengatur perilaku dan lingkungan

belajar di sekitarnya secara strategis. Faktor ini melibatkan self efficacy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

11

yang mengacu pada penilaian individu terhadap kemampuan dirinya

untuk melakukan tugas tertentu dan mencapai tujuan. Adapun hal yang

mempengaruhi self efficacy peserta didik, antara lain: pengetahuan

siswa, proses metakognitif, tujuan dan afeksi.

Motivasi juga menjadi bagian dari faktor personal. Motivasi

dibutuhkan untuk melaksanakan strategi yang akan mempengaruhi

proses belajar. Peserta didik cenderung akan mengatur waktu secara

efektif dan efisien apabila memiliki motivasi belajar. Motivasi ini

cenderung memberikan dampak yang lebih baik dalam pemahaman

dan pencapaian prestasi peserta didik.

b. Faktor perilaku

Faktor ini mengacu pada kemampuan siswa dalam menggunakan

strategi self evaluation sehingga mendapatkan informasi tentang

keakuratan dan kelanjutan umpan balik. Perilaku peserta didik yang

berhubungan dengan self-regulated learning yaitu observasi diri,

penilaian diri dan reaksi diri.

c. Faktor lingkungan

Faktor ini bereaksi timbal balik dengan faktor personal dan

perilaku. Mengacu pada sikap proaktif siswa untuk menggunakan

strategi pengubahan lingkungan belajar seperti penataan lingkungan

belajar, mengurangi kebisingan, dan pencarian sumber belajar yang

relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

12

4. Manfaat Self-regulated Learning

Dalam proses pembelajaran baik di tingkat dasar maupun lanjutan,

regulasi diri dalam belajar merupakan sebuah pendekatan yang penting.

Self-regulated Learning ini menjadi suatu hal yang penting karena terdapat

berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh pembelajar (self-regulated

learner). Manfaat yang didapatkan dari regulasi diri, antara lain: pertama,

dengan menjadi pembelajar atau self-regulated learner, siswa menjadi

mahir dalam meregulasi belajarnya sendiri dalam berbagai kondisi dan

dapat meningkatkan hasil belajar mereka (Latipah, 2010; Zimmerman,

2001). Kedua, siswa mampu membangun tujuan-tujuan belajar, mencoba

memonitor, meregulasi, dan mengontrol kognisi, motivasi, dan

perilakunya untuk mengontrol tujuan-tujuan yang telah dibuat (Latipah,

2010). Ketiga, siswa cenderung dapat mengatur diri sendiri dan

melaporkan apa yang mereka dapatkan dalam akademik mereka.

Keempat, self-regulated learning merupakan prediktor terbaik dari

prestasi akademik, seperti pemantauan pemahaman, penetapan tujuan,

perencanaan, manajemen usaha dan ketekunan (Pintrich and Groot, 1990).

Kelima, regulasi diri dapat dipahami dalam level pemahaman tertinggi

tentang fungsi psikologis, tentang pemikiran dalam menciptakan

pengalaman, dan menentukan tingkat pilihan di setiap situasi: pilihan atas

apa yang mereka pikirkan (Zimmerman, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

13

5. Dampak Self-regulated Learning

Regulasi diri menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong

peningkatan kualitas belajar oleh siswa, baik belajar dalam kelompok

maupun belajar mandiri. Adapun dampak yang dapat dirasakan oleh self-

regulated learner selain dapat meningkatkan prestasi belajar, antara lain:

siswa menjadi aktif dalam pembelajaran (Kusaeri, 2016); siswa yang

memiliki regulasi diri membangun tujuan-tujuan belajar (Zimmerman,

2001; Kusaeri, 2016), mencoba memonitor, meregulasi, mengontrol

kognisi, motivasi, dan perilakunya untuk memantau tujuan-tujuan yang

telah dibuat (Zimmerman, 2001; Arjanggi & Setiowati, 2013); pembelajar

dapat menyesuaikan kemampuan mereka dan strategi pribadi dan dalam

perubahan kondisi (Zimmerman, 2001); siswa dengan regulasi tinggi akan

beradaptasi dengan kemampuan dan sikap self-regulated learner,

sedangkan siswa yang rendah regulasinya akan memberi pembelaan diri

dalam menghadapi rintangan dalam belajar (Zimmerman, 2001); siswa

yang memiliki regulasi diri dapat mengemukakan bahwa mereka

mendapatkan konsekuensi atas keberhasilan maupun kegagalan mereka,

lebih pada untuk kekuatan dan pengalaman di luar kendali mereka.

B. Penyesuaian Diri

1. Pengertian Penyesuaian Diri

Setiap pribadi pasti ingin merasa diterima dalam suatu kondisi yang

baru. Namun, kadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

14

Mau tidak mau pihak yang bersangkutan harus berusaha untuk melakukan

proses adaptasi atau penyesuaian dengan lingkungan baru tersebut.

Schneiders (Agustiani, 2009:146) mengemukakan mengenai penyesuaian

diri sebagai berikut: bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses

mental dan tingkah laku yang mendorong seseorang untuk menyesuaikan

diri sesuai dengan keinginan yang berasal dari dalam diri sendiri, yang

dapat diterima oleh lingkungannya.

Menurut Semium (Handono & Bashori, 2013; Semium, 2006)

penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon

mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha

menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, ketegangan, frustrasi, dan konflik

batin serta menyelaraskan tuntutan batin dengan tuntutan yang dikenakan

kepadanya oleh dunia dimana ia hidup. Dari beberapa pengertian tersebut,

dapat diartikan bahwa penyesuaian diri merupakan interaksi secara terus

menerus dengan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penyesuaian itu

dapat terbentuk dari diri seseorang yang bersangkutan, dapat juga berasal

dari lingkungan untuk mengatasi hambatan yang ada.

Schneiders (Handono & Bashori, 2013) mengungkapkan bahwa

aspek-aspek yang mempengaruhi penyesuaian diri, antara lain: adaptation

yaitu kemampuan seseorang beradaptasi, conformity yaitu ketika

seseorang mampu memenuhi kriteria sosial dan hati nuraninya, mastery

yaitu ketika seseorang mampu menyusun dan menanggapi segala masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

15

dengan efisien serta individual variation yaitu kemampuan seseorang

merespon dan menanggapi masalah.

2. Indikator Keberhasilan Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri yang baik akan mencapai beberapa hal. Menurut

Adler dan Rychlak (Agustiani, 2009) tuntutan untuk mencapai sukses

sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial adalah peranan yang

besar, berasal dari perasaan diri. Kriteria keberhasilan penyesuaian diri,

antara lain:

a. Inferiority

Perasaan kompleks tentang perasaan rendah diri berasal dari

pertahanan diri dan terbentuk akibat perbuatan dan kemampuan untuk

mengungkapkan secara spesifik. Manusia pada umumnya akan

mencoba mengatasi kekurangannya dengan bekerja keras dalam

upaya mengembangkan kekurangan yang ada pada dirinya atau

dengan menjelaskan kepada orang lain mengenai kekurangan yang

ada padanya. Keadaan ini sering disebut kompensasi yang berlebihan.

b. Gaya Hidup

Gaya hidup mencerminkan kepribadian seseorang. Jika kita

mengerti tujuan hidup seseorang maka kita juga akan mengerti arah

yang akan ia ambil, dan hal itu menjadi kepribadian dari individu yang

bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

16

c. Minat Sosial

Individu akan melibatkan perasaan untuk terlibat dan menyatu

dengan orang lain, dan memiliki lingkungan. Individu seperti ini

mengembangkan minat sosialnya secara kuat dan memiliki rasa

kesatuan dengan orang lain. Individu yang tidak berhasil mengatasi

kurang percaya dirinya, ia akan menjadi orang pemalu, cemas dan

pesimis.

Sedangkan menurut Schneiders (Semium, 2006), kriteria

penyesuaian diri seseorang dikatakan baik ketika orang tersebut memiliki

respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan juga baik

(wholesome). Baik (wholesome) memiliki arti respon penyesuaiannya

sesuai dengan lingkungan, dalam hubungan kemasyarakatan, dan juga

dalam hubungan dengan Tuhan. Individu yang memiliki penyesuaian yang

baik juga merupakan seseorang yang memiliki keterbatasan namun dapat

diatasi dengan kepribadian dan kapasitas dirinya; telah belajar bagaimana

berinteraksi dengan dirinya dan lingkungan dengan cara yang dewasa,

baik, efisien, dan memuaskan; dan mampu mengatasi konflik mental,

frustrasi, serta kesulitan diri maupun sosial tanpa mengembangkan

perilaku symptomatis. Dengan kata lain, individu yang menyesuaikan diri

dengan baik relatif tidak mengalami gejala-gejala seperti kecemasan yang

kronis, obsesi, fobia, tidak mampu untuk membuat keputusan, dan

gangguan psikosomatis lainnya yang mengganggu moral, sosial,

keyakinan, dan pekerjaan dari individu tersebut. Lebih lanjut, Schneiders

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

17

mengklasifikasikan kriteria penyesuaian diri yang baik ke dalam 16 poin,

yaitu pengetahuan dan pemahaman diri sendiri, objektivitas dan

penerimaan diri, kendali dan perkembangan diri, integrasi personal, tujuan

yang baik dan terarah, perspektif yang adekuat, selera humor, tanggung

jawab, kematangan respon, pengembangan kebiasaan diri yang baik,

mampu beradaptasi, bebas dari respon simtomatis atau cacat, mampu

berinteraksi dan menaruh minat terhadap orang lain, keluasan minat dalam

bekerja dan bermain, kepuasan dalam bekerja dan bermain serta orientasi

pada kenyataan yang adekuat.

3. Dimensi Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri merupakan proses yang mencakup respon-respon

terhadap lingkungan sekitar, baik kemampuan mengarahkan diri,

kemampuan untuk belajar, memanfaatkan pengalaman masa lalu, dan

sikap realistis dan objektif. Baker dan Siryk (Oltu, 2010) memaparkan

penyesuaian diri memiliki empat dimensi, antara lain: pertama,

penyesuaian akademik (academic adjustment). Penyesuaian akademik

meliputi motivasi (memiliki sikap terhadap tujuan akademik; memiliki

motivasi dalam melakukan hal yang berkaitan dengan akademik), aplikasi

(tingkat motivasi yang terhadap karya akademik dan memenuhi

persyaratan akademik), kinerja (keberhasilan dan efektivitas dalam fungsi

akademik), dan lingkungan akademik (kepuasan terhadap lingkungan

akademik). Kedua, penyesuaian sosial (social adjustment). Penyesuaian

sosial meliputi keterampilan mengenai kegiatan sosial dan fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

18

seseorang secara umum dalam masyarakat, hubungannya dengan orang

lain, relokasi sosial, dan kepuasan terhadap lingkungan sosial akademik.

Ketiga, penyesuaian pribadi-emosional (personal-emotional

adjustment). Penyesuaian pribadi-emosional ini dibagi menjadi dua

bagian, yaitu secara psikologi (mampu merasakan kesejahteraan

psikologis) dan secara fisik (mampu merasakan kesejahteraan fisik).

Keempat, pencapaian tujuan institusional (goal commitment-institutional

attachment). Pencapaian tujuan institutional dibagi menjadi dua bagian,

yaitu secara umum (memiliki perasaan dan kepuasan berada di institusi

terkait) dan institusi (merasakan kepuasan terhadap institusi dimana siswa

terdaftar).

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri mempunyai sifat yang bervariasi. Sesuai atau tidak

dengan keinginan sosial, sesuai atau tidak dengan keinginan personal

tergantung pada sejumlah faktor seperti pengalaman sebelumnya, sumber

frustasi, besarnya motivasi, dan kemampuan personal dalam menghadapi

masalah. Schneiders memaparkan bahwa penyesuaian yang dilakukan oleh

individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu: kondisi fisik, yang

meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk tubuh dan hal-hal lain yang

berkaitan dengan fisik; perkembangan dan kematangan, yang meliputi

perkembangan intelektual, sosial, moral, dan kematangan emosional;

psikologis, yaitu faktor-faktor pengalaman individu, frustrasi dan konflik

yang dialami, dan kondisi-kondisi psikologis seseorang dalam penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

19

diri; lingkungan, yaitu kondisi yang ada pada lingkungan, seperti kondisi

keluarga, kondisi rumah, dan sebagainya; budaya, termasuk adat istiadat

dan agama yang turut mempengaruhi penyesuaian diri seseorang

(Agustiani, 2009).

4. Dampak Seseorang Tidak Dapat Menyesuaikan Diri

Akibat yang ditimbulkan apabila individu tidak mampu melakukan

penyesuaian diri terhadap lingkungannya menurut Supriyo (2008: 94), di

antaranya kesulitan bergaul, seperti kesulitan bila berkomunikasi dengan

orang lain; minder, yaitu tidak punya keberanian, takut salah jika individu

tersebut berkomunikasi dengan orang lain; tertutup, jika sudah menjadi

minder, maka ia cenderung akan menutup diri, atau tertutup terhadap

orang lain; selain itu dampak lain seperti dikucilkan oleh masyarakat

sekitar, karena masyarakat akan menganggap orang tersebut menyimpang

dari yang seharusnya ada dalam masyarakat dimana individu itu tinggal.

C. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Surya (2004:75) prestasi belajar yaitu hasil belajar atau

perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan

dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut

Winkel (1989) prestasi adalah sebuah hasil dari pembelajaran yang

ditampilkan oleh siswa berdasarkan kemampuan internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

20

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh dalam bidang akademis

dalam pendidikan formal setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil

pengalaman interaksi individu dengan lingkungannya.

2. Indikator Prestasi Belajar

Indikator merupakan ukuran tidak langsung yang ditetapkan untuk

suatu kejadian atau kondisi dari hal yang terlihat/terlaksana. Syah

(2008:150) mengemukakan bahwa pengungkapan hasil belajar meliputi

segala ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan

proses belajar siswa. Pemaparan dan penilaian perubahan tingkah laku

memang agak sulit dilakukan. Maka patokan yang dapat digunakan untuk

memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah garis besar

indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diukur. Berikut ini

merupakan tabel yang menunjukan jenis, indikator dan cara evaluasi

belajar:

Tabel 2.1. Tabel Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi

No Ranah Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi

A. Ranah Kognitif

1. Pengamatan

a. dapat menunjukkan

b. dapat membandingkan

c. dapat menghubungkan

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. observasi

2. Ingatan

a. dapat menyebutkan

b. dapat menunjukkan

kembali

a. tes lisan

b. tes tertulis

c. observasi

3. Pemahaman

a. dapat menjelaskan

b. dapat mendefinisikan

dengan lisan sendiri

a. tes lisan

b. tes tertulis

4. Penerapan

a. dapat memberikan

contoh

b. dapat menggunakan

secara tepat

a. tes tertulis

b. pemberian tugas

c. observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

21

5. Analisis (pemeriksaan dan

pemilahan secara teliti)

a. dapat menguraikan

b. dapat

mengklasifikasikan

a. tes tertulis

b. pemberian tugas

6. Sintesis (membuat panduan

baru dan utuh)

a. dapat menghubungkan

b. dapat menyimpulkan

c. dapat

menggeneralisasi

a. tes tertulis

b. pemberian tugas

B Ranah Rasa/ Afektif

1. Penerimaan

a. menunjukkan sikap

menerima

b. menunjukkan sikap

menolak

a. tes tertulis

b. tes skala sikap

c. observasi

2. Sambutan

a. kesediaan

berpartisipasi/ terlibat

b. kesediaan

memanfaatkan

a. tes tertulis

b. tes skala sikap

c. observasi

3. Apresiasi (sikap

menghargai)

a. menganggap penting

dan bermanfaat

b. menganggap indah

dan harmonis

c. mengagumi

a. tes skala

penilaian/ sikap

b. pemberian tugas

c. observasi

4. Internalisasi (pendalaman)

a. mengakui dan

meyakini

b. mengingkari

a. tes skala sikap

b. pemberian tugas

ekspresif (yang

menyatakan

sikap) dan

proyektif (yang

menyatakan

perkiraan

ramalan)

c. observasi

5. Karakteristik (penghayatan)

a. melembagakan atau

meniadakan

b. menjelmakan dalam

pribadi dan perilaku

sehari-hari

a. pemberian tugas

ekspresif dan

proyektif

b. observasi

C. Ranah Karsa/ Psikomotor

1. Keterampilan bergerak dan

bertindak

a. mengkoordinasikan

gerak mata, tangan,

kaki dan anggota

tubuh lainnya

a. observasi

b. tes tindakan

2. Kecakapan ekspresi verbal

dan nonverbal

a. mengucapkan

b. membuat mimik dan

gerakan jasmani

a. tes lisan

b. observasi

c. tes tindakan

Sumber: Syah (2002: 151)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

22

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang didapat oleh peserta didik merupakan proses

interaksi dari berbagai faktor. Faktor yang berpengaruh tersebut dapat

timbul dari dalam diri peserta didik maupun luar diri peserta didik.

Menurut Syah (2008: 132) faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi tiga,

antara lain: faktor internal (dari dalam siswa) yaitu keadaan atau kondisi

jasmani dan rohani siswa; faktor eksternal (dari luar siswa) yaitu kondisi

lingkungan di sekitar siswa; faktor pendekatan belajar (approach to

learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan

metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran

materi-materi pembelajaran.

Ketiga faktor di atas pada dasarnya saling mempengaruhi dalam

pribadi seseorang karena kehidupan setiap pribadi selalu dinamis dan

menjumpai banyak orang yang tentunya dapat menciptakan suatu kondisi

berbeda yang berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik.

D. Penelitian yang Relevan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Pintrich, Paul R. and

Elisabeth V. De Groot (1990) mengenai motivasi dan self-regulated learning

(SLR) kaitannya dengan performasi akademik, penelitian ini melihat hubungan

potensial dari ketiga komponen motivasional self-regulated learning dalam

komponen pembelajaran. Dengan penelitian ini, peneliti ingin memberikan

data empiris tentang bagaimana motivasi dan self-regulated learning mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

23

mempengaruhi kelas secara bebas. Dalam penelitian sebelumnya telah

dipaparkan bahwa harapan dan nilai komponen mempunyai hubungan positif

dengan ketiga komponen self-regulated learning, sedangkan penelitian

tentang kecemasan tes tidak menunjukkan hubungan yang sederhana. Dalam

analisis regresi, seatwork performance (r2 = 0,10) mengungkapkan bahwa self

regulated mempunyai hubungan positif dengan seatwork performance (r =

0,18, p < 0,02). Self-regulation (partial r = 0,22, p < 0,0004) memiliki

hubungan yang signifikan terhadap performance. Persamaan variabel dalam

penelitian ini adalah mempunyai variabel independen yang sama yaitu regulasi

diri (self-regulated learning). Perbedaan dalam penelitian ini pada variabel

dependen yang diambil yaitu prestasi belajar.

Latipah (2010) juga membahas mengenai self-regulated learning dan

kaitannya dengan prestasi belajar siswa. Lewat kajian meta-analisis ini,

peneliti menemukan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat korelasi

positif antara strategi self-regulated learning dengan prestasi belajar dapat

diterima. Perbedaan dalam penelitian ini ada pada variabel independen yang

diambil tidak hanya regulasi diri (self-regulated learning) melainkan juga

penyesuaian diri.

Sedangkan Handono dan Bashori (2013) melakukan penelitian mengenai

penyesuaian diri dan dukungan sosial pada stress lingkungan santri baru. Hasil

analisis data dalam penelitian Handono dan Bashori menunjukkan adanya

hubugan negatif yang signifikan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial

dengan stress lingkungan. Semakin tinggi penyesuaian diri dan dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

24

sosial maka semakin rendah stress lingkungan. Begitu pula, semakin rendah

penyesuaian diri dan dukungan sosial maka semakin tinggi stress lingkungan.

Persamaan variabel dalam penelitian ini adalah mempunyai variabel

independen yang sama yaitu penyesuaian diri. Namun dalam penelitian

Bashori variabel independennya selain penyesuaian diri adalah dukungan

sosial. Perbedaan dalam penelitian ini pada variabel dependen yang diambil

yaitu prestasi belajar.

E. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis

Prestasi belajar merupakan nilai atau keberhasilan yang dicapai oleh

seseorang terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa

salah satunya meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan

psikomotorik (tingkah laku). Perolehan prestasi belajar dipengaruhi oleh

banyak hal, baik faktor dari dalam maupun luar diri siswa. Dalam penelitian

ini, prestasi belajar akan dibatasi pada aspek kognitif (pengetahuan). Selain

itu, peneliti juga membatasi pada dua hal dari dalam diri siswa yang diduga

mempengaruhi perolehan prestasi, yaitu regulasi diri (self-regulated learning)

dan penyesuaian diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

25

h1

h3

h2

Gambar 2.1. Diagram Alur Kerangka Pikir Penelitian

Self-Regulated

Learning (X1)

Prestasi Belajar (Y)

Penyesuaian Diri (X2)

Keterangan :

= Garis regresi

= Garis regresi ganda

= hubungan variabel Self-regulated Learning dengan Prestasi Belajar

= hubungan variabel Penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar

= hubungan variabel Self-regulated Learning dan Penyesuaian Diri

secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar

Berdasarkan gambar 2.1, dapat dikaji sebagai berikut: self-regulated

learning merupakan pengendalian individu terhadap pola belajarnya untuk

pencapaian akademik. Self-regulated learning masuk ke dalam faktor intern

pencapaian prestasi belajar peserta didik. Self-regulated learning menjadi

salah satu pendekatan yang mampu membawa peserta didik untuk

meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan diri dan tanggung

jawab diri untuk belajar. Dengan self-regulated learning, peserta didik

membangun tujuan-tujuan belajar, mencoba memonitor, meregulasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

26

mengontrol kognisi, motivasi, dan perilakunya untuk mengontrol tujuan-

tujuan yang telah dibuat sehingga dapat memecahkan kesulitan dalam proses

pembelajaran. Peserta didik menjadi mahir dalam meregulasi belajarnya

sendiri dalam berbagai kondisi dan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

Ketika peserta didik mampu memecahkan rasa frustrasi, kegagalan dalam

belajar sebelumnya (meregulasi diri), maka ia akan mendapatkan hasil yang

optimal dalam mencapai prestasi belajar. Dari penjabaran di atas, dapat ditarik

hipotesis sebagai berikut:

Self-regulated learning akan menentukan tinggi prestasi belajar

siswa, artinya self-regulated learning mempengaruhi prestasi belajar.

Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi belajar

siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi

belajar siswa.

Faktor intern lain yang dapat mempengaruhi adalah penyesuaian diri.

Penyesuaian diri menjadi suatu proses yang melibatkan banyak respon tingkah

laku yang mendorong individu berusaha menanggulangi kebutuhan maupun

konflik batin mengenai hal yang terjadi di sekitarnya. Individu yang tidak

mampu menyesuaikan diri akan mengalami perlakuan yang tidak

mengenakan, seperti minder, kesulitan bergaul, tertutup bahkan dikucilkan

oleh orang lain. Adanya penyesuaian diri dan pemecahan konflik-konflik yang

terjadi, mampu membantu peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan baik atau tidak merasa terbebani dengan pembelajaran. Sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

27

mendukung pencapaian prestasi belajar secara optimal. Dari penjabaran di

atas, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

Penyesuaian diri siswa dapat mendorong pencapaian prestasi belajar

siswa, maka penyesuaian diri akan mempengaruhi prestasi belajar.

Ha : Ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi belajar

siswa.

Prestasi belajar menunjukkan keberhasilan belajar siswa yang

dituliskan dalam bentuk nilai, baik nilai kognitif, afeksi maupun psikomotorik.

Nilai yang diperoleh tergantung dari bagaimana siswa menjalankan berbagai

dinamika/ kegiatan pembelajaran baik belajar mandiri maupun di dalam kelas.

Dalam prosesnya, siswa akan memperoleh prestasi belajar baik ketika ia

menyadari, bertanggungjawab, dan mengetahui cara belajar yang efisien

(siswa yang belajar dengan regulasi diri), begitu pula sebaliknya. Selain itu,

siswa yang mampu meregulasi diri namun tidak mempunyai kemampuan

menyesuaikan diri yang baik akan menghambat pencapaian prestasi secara

optimal karena siswa memiliki beban dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran. Dari penjabaran di atas, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

28

Self-regulated learning dan adanya penyesuaian diri siswa akan

menentukan tinggi prestasi belajar siswa, artinya self-regulated learning

dan penyesuaian diri mempengaruhi prestasi belajar.

Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian diri

terhadap prestasi belajar siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian

diri terhadap prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

29

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bagian ini akan dipaparkan metode yang digunakan dalam

penelitian, meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan

objek penelitian, populasi sampel dan teknik penarikan sampel, operasionalisasi

variabel, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen penelitian, serta

teknik analisis data. Analisis data oleh peneliti akan dilakukan dengan bantuan

program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode korelasional

merupakan metode pertautan atau metode penelitian yang menghubungkan

antara unsur/elemen dengan unsur/elemen lain untuk menciptakan bentuk dan

wujud baru yang berbeda dengan sebelumnya (Sugiyono, 2014: 87). Dalam

penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah self-regulated learning dan

penyesuaian diri peserta didik berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di

Sekolah Menengah Atas (SMA) Sedes Sapientiae Jambu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pemilihan lokasi untuk penelitian ini adalah di SMA Sedes Sapientiae

Jambu. Pemilihan ini dengan pertimbangan SMA Sedes Sapientiae Jambu

merupakan sekolah favorit yang meraih banyak prestasi di bidang akademik

maupun non-akademik. Dengan memberikan ruang bagi peserta didiknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

30

untuk mengeksplorasi diri, siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu dikenal

sebagai anak-anak berprestasi. Padahal, mereka berasal dari latar belakang

yang berbeda dan tentu bertempat tinggal di asrama atau bersama orang

tua/wali. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada

regulasi diri dalam belajar (self-regulated learning) dan penyesuaian diri

peserta didik di SMA Sedes Sapientiae Jambu apakah mempunyai pengaruh

pada prestasi belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3-27

Mei 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X dan XI SMA Sedes

Sapientiae Jambu Tahun Ajaran 2016/2017, baik yang tinggal di asrama

maupun bersama dengan orang tua/wali. Pada penelitian ini, peserta didik

kelas XII tidak termasuk dalam subjek penelitian sesuai dengan kebijakan

yang diberikan oleh sekolah.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti

oleh peneliti. Objek penelitian ini adalah self-regulated learning,

penyesuaian diri dan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

31

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dapat diartikan seluruh data yang menjadi perhatian peneliti

dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi populasi

adalah seluruh objek yang menjadi fokus penelitian (Sugiyono, 2011).

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Sedes Sapientiae

Jambu kelas X dan XI Tahun Ajaran 2016/2017 baik yang tinggal di

asrama maupun bersama dengan orang tua/wali. Jumlah populasi sebanyak

247 siswa. Adapun rincian populasi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1. Tabel Jumlah Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu

Tahun Ajaran 2016/2017

No Kelas Populasi No Kelas Populasi

1 X – 1 32 XI IPA 35

X – 2 33 XI IPS 1 28

X – 3 34 XI IPS 2 26

X – 4 32 XI IPS 3 27

Jumlah 131 Jumlah 116 Sumber: TU SMA Sedes Sapientiae Jambu

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2011: 62). Sampel penelitian ini berjumlah 153

siswa yang diperoleh dengan menggunakan rumus dari Slovin dengan

tingkat kesalahan ditetapkan sebesar 5% atau ketepatan sampel 95%,

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

32

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = tingkat kesalahan yang ditetapkan

Proses penghitungan sampel dilakukan sebagai berikut:

( )

( )

dibulatkan menjadi 153.

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik

proportionate random sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan

bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata

secara proporsional (Sugiyono, 2014:64). Penelitian ini terdiri dari dua

tingkatan sampel, yaitu kelas X dan XI sehingga dengan teknik ini jumlah

anggota sampel yang diambil dari setiap sub-populasi berproporsi sama.

Dalam menentukan jumlah anggota sampel tiap sub-populasi

menggunakan rumus Akdon & Riduwan (2007) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

33

Keterangan:

nᵢ = jumlah sampel menurut kelas

n = jumlah sampel seluruhnya

Nᵢ = jumlah populasi menurut kelas

N = jumlah populasi seluruhnya

Adapun rincian jumlah anggota sampel tiap sub-populasi sebagai berikut:

Tabel 3.2. Tabel Rincian Jumlah Sampel

No Kelas Ni Penghitungan Ni Sampel

1 X 131

81,15 81

2 XI 116

71,85 72

Jumlah 247 153 153

Sumber: Data primer, diolah 2017

E. Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini mencakup tiga variabel, yaitu variabel bebas (X) yang

terdiri atas self-regulated learning ( ) dan penyesuaian diri ( ), serta

variabel terikat (Y) yaitu prestasi belajar siswa. Operasionalisasi variabel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X) yakni variabel yang mempengaruhi variabel lain.

a. Variabel X1 adalah Self-regulated learning.

Self-regulated learning yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah bagaimana peserta didik mampu mengelola dirinya atau

meregulasi diri untuk belajar dengan berbagai kegiatan akademik

maupun nonakademik sehari-hari. Self-regulated learning diukur

dengan dua dimensi, meliputi: 1) cognitive strategy use, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

34

bagaimana peserta didik dapat mengkorelasikan apa yang sudah

pernah diterima dengan apa yang akan dikerjakan dan 2) self-

regulation, yaitu bagaimana peserta didik akan mengatur dirinya untuk

mempelajari atau mengerjakan sesuatu secara berkesinambungan

(Pintrich & Groot, 1990).

Pengukuran variabel Self-regulated learning menggunakan

instrumen kuesioner dari The Motivated Strategies for Learning

Questionnaire (MSLQ) yang dikembangkan oleh Pintrich dan Groot

(1990), terdiri dari 22 item. Dengan menggunakan skala Likert terdiri

dari empat alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 4,

setuju (S) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2, dan sangat

tidak setuju (STS) diberi skor 1. Instrumen angket self-regulated

learning terdiri dari 22 (dua puluh dua) item pernyataan, dengan 18

(delapan belas) item pernyataan positif dan 4 (empat) item pernyataan

negatif. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk variabel Self-regulated

learning:

Tabel 3.3. Kisi-kisi Kuesioner Self-regulated Learning

No Aspek Indikator Positif Negatif

1. Cognitive

Strategy Use

1.1 Kemampuan

mempersiapkan ujian/ tes 1, 6, 8 -

1.2 Kemampuan mengerjakan

Pekerjaan Rumah (PR) 2, 9 -

1.3 Kemampuan belajar

mandiri

4, 7, 10,

12, 13 3

1.4 Kemampuan belajar di

kelas 5, 11 -

2. Self-Regulation 2.1 Kemauan bekerja keras

dalam belajar - 15

2.2 Kemampuan

mempersiapkan diri 14, 18 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

35

sebelum belajar

2.3 Kemampuan

menyelesaikan tugas 16, 17 -

2.4 Kemampuan mengikuti

pembelajaran di kelas 21, 22 19, 20

Jumlah 18 4

Sumber: kuesioner MSLQ dikembangkan oleh Pintrich & Groot,1990.

b. Variabel X2 adalah penyesuaian diri.

Penyesuaian diri yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan

perilaku siswa yang meliputi bagaimana dirinya berusaha mengolah

atau menanggapi berbagai kebutuhan, tegangan, frustrasi maupun

konflik dalam lingkungan pembelajaran. Dalam penyesuaian diri

siswa, terdapat empat sub-skala pengukuran, antara lain: academic

adjustment yaitu tentang bagaimana motivasi, kinerja dan kepuasan

terhadap lingkungan akademik, social adjustment yaitu tentang

keterampilan beraktivitas bersama individu lain, personal-emotional

adjustment yaitu tentang kesejahteraan atau rasa nyaman bagi individu

baik secara fisik maupun psikis, dan goal commitment-institutional

attachment yaitu tentang pencapaian tujuan individu. Semakin tinggi

skor yang diperoleh dari skala penyesuaian diri, maka semakin tinggi

penyesuaian dirinya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh

maka remaja tersebut semakin rendah penyesuaian dirinya.

Pengukuran variabel penyesuaian diri mengadaptasi instrumen

kuesioner dari Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ)

yang dikembangkan oleh Baker dan Siryk (1989). Kuisioner ini terdiri

dari 67 item penilaian. Dengan tetap menggunakan skala Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

36

terdapat empat alternatif jawaban dalam pengukuran penyesuaian diri

yaitu: sangat setuju (SS) diberi skor 4, setuju (S) diberi skor 3, tidak

setuju (TS) diberi skor 2, dan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1.

Instrumen angket penyesuaian diri terdiri dari 67 (enam puluh tujuh)

item pernyataan, dengan 35 (tiga puluh lima) item pernyataan positif

dan 32 (tiga puluh dua) item pernyataan negatif. Berikut kisi-kisi

kuesioner untuk variabel penyesuaian diri:

Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner Penyesuaian Diri

No Aspek Indikator Positif Negatif

1. Academic

adjustment

1.1 Relevansi tujuan

akademik 5, 19, 23,

50 32, 58

1.2 Kepedulian/ keseriusan

terhadap kegiatan

akademik

3, 44 17, 29

1.3 Kinerja pada kegiatan

akademik 6, 13, 27

10, 21, 25,

39, 41, 52

1.4 Kepuasan terhadap

lingkungan akademik

36, 43, 54,

62, 66 -

2. Social

adjustment

2.1 Penyesuaian terhadap

lingkungan 1, 8, 9, 18,

37, 46, 65 -

2.2 Memiliki hubungan baik

dengan orang lain di

lingkungan akademik

4, 14, 33,

63 42, 48, 56

2.3 Kerinduan pada

kampung halaman - 22, 51, 57

2.4 Kepuasan pada kegiatan

akademik 16, 26, 30 -

3. Personal-

emotional

adjustment

3.1 Pengendalian diri

terhadap kecemasan 31

2, 7, 12,

20, 38, 45,

49, 64

3.2 Merasakan kinerja fisik 24, 55

11, 28, 35,

40

4. Goal

commitment-

institutional

attachment

4.1 Komitmen terhadap

instansi akademik 67, 15 60, 61

4.2 Harapan baik dan

loyalitas terhadap

instansi akademik

53, 47 34, 59

Jumlah 35 32

Sumber: kuesioner SACQ dikembangkan oleh Baker & Siryk,1989.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

37

Skoring butir dalam kuesioner self-regulated learning dan

penyesuaian diri menggunakan sistem penilaian skala Likert. Skala

pengukuran ini terdiri dari 4 alternatif jawaban. Jawaban setiap item

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif

(Sugiyono, 2008). Atas dasar itu, maka penentuan skor alternatif

jawaban dengan bobot skor sebagai berikut:

Tabel 3.5. Skor Alternatif Jawaban

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Kriteria Skor Kriteria Skor

Sangat Setuju (SS) 4 Sangat Setuju (SS) 1

Setuju (S) 3 Setuju (S) 2

Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 4

2. Variabel terikat (Y) yakni variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dalam bidang akademik. Prestasi

belajar ditunjukkan dengan angka yang diperoleh siswa sebagai bahan

evaluasi belajar (nilai rapor) pada semester gasal responden. Nilai yang

digunakan dalam penelitian ini adalah nilai kognitif, yaitu nilai

kemampuan intelektual siswa dalam berpikir, mengetahui dan

memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

38

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan metode atau cara yang digunakan

untuk memperoleh data yang diperlukan bagi suatu penelitian. Dalam

penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Instrumen kuesioner atau angket yang bersifat tertutup, artinya responden

diberikan kesempatan untuk mengisi angket dengan jawaban yang sudah

tersedia. Kuesioner berisi pernyataan terkait self-regulated learning dan

penyesuaian diri peserta didik.

2. Dokumentasi, artinya dalam penelitian ini akan diambil pula data sekunder

yaitu data penelitian diperoleh dari data yang sudah tersedia, diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung berupa catatan atau

arsip yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan secara umum. Data

sekunder yang dipakai adalah nilai rapor semester gasal kelas X dan XI

Tahun Ajaran 2016/2017.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya

(Azwar, 2016). Validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana butir

instrumen tersebut mencakup keseluruhan isi objek. Suatu alat ukur

dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritis yang

menjadi dasar penyusunannya. Pengujian validitas alat ukur ini dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

39

dengan cara mengkorelasikan skor tiap item dengan skor totalnya. Oleh

karena itu untuk mendapatkan skor total digunakan teknik

Korelasi Product Moment dari Pearson, rumus yang digunakan sebagai

berikut:

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara skor butir item dan skor total

X : Skor masing-masing item.

Y : Skor seluruh item (total)

Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel, maka butir soal tersebut

dikatakan valid. Jika rhitung lebih kecil dari rtabel, maka butir tersebut dapat

dikatakan tidak valid. Nilai rtabel dihitung menggunakan data seluruh

responden dengan taraf signifikansi 5% dengan cara menghitung:

Df = n-2

Keterangan:

Df : degree of freedom (derajat bebas)

N : jumlah responden

Perhitungan rtabel adalah sebagai berikut:

Df = 153-2 = 151

Tabel 3.6 Nilai rtabel

Df = n-2 Taraf signifikansi sebesar 0,05

(5%)

151 0,159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

40

Hasil pengujian validitas item penelitian ini disajikan sebagai berikut:

a. Self-Regulated Learning

Hasil pengujian validitas variabel self-regulated learning

menunjukkan bahwa dari 22 butir pernyataan valid karena nilai

corrected item-total correlation > rtabel = 0,159. Hasil pengujian item

dapat dilihat dalam tabel 3.7.

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Variabel Self-Regulated Learning

No. Butir r hitung

r tabel Keterangan

Instrumen (N=153, α=5%)

1 0.540 0.159 Valid

2 0.395 0.159 Valid

3 0.243 0.159 Valid

4 0.236 0.159 Valid

5 0.183 0.159 Valid

6 0.438 0.159 Valid

7 0.333 0.159 Valid

8 0.404 0.159 Valid

9 0.320 0.159 Valid

10 0.433 0.159 Valid

11 0.444 0.159 Valid

12 0.513 0.159 Valid

13 0.245 0.159 Valid

14 0.432 0.159 Valid

15 0.381 0.159 Valid

16 0.434 0.159 Valid

17 0.414 0.159 Valid

18 0.490 0.159 Valid

19 0.310 0.159 Valid

20 0.305 0.159 Valid

21 0.446 0.159 Valid

22 0.431 0.159 Valid

Sumber: data primer, diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

41

b. Penyesuaian Diri

Hasil pengujian validitas variabel penyesuaian diri menunjukkan

bahwa dari 67 butir pernyataan, terdapat 4 (empat) butir pernyataan

yang tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < rtabel =

0,159. Pernyataan yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak

digunakan sebagai data penelitian. Hasil pengujian item dapat dilihat

dalam tabel 3.8.

Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Variabel Penyesuaian Diri

No. Butir r hitung

r tabel Keterangan

Instrumen (N=30, α=5%)

1 0,566 0.159 Valid

2 0,376 0.159 Valid

3 0,364 0.159 Valid

4 0,440 0.159 Valid

5 0,473 0.159 Valid

6 -0,181 0.159 Tidak Valid

7 0,486 0.159 Valid

8 0,471 0.159 Valid

9 0,623 0.159 Valid

10 0,369 0.159 Valid

11 0,381 0.159 Valid

12 0,511 0.159 Valid

13 0,367 0.159 Valid

14 0,480 0.159 Valid

15 0,511 0.159 Valid

16 0,493 0.159 Valid

17 0,491 0.159 Valid

18 0,371 0.159 Valid

19 0,471 0.159 Valid

20 0,265 0.159 Valid

21 0,370 0.159 Valid

22 0,362 0.159 Valid

23 0,105 0.159 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

42

24 0,373 0.159 Valid

25 0,376 0.159 Valid

26 0,367 0.159 Valid

27 0,433 0.159 Valid

28 0,394 0.159 Valid

29 0,470 0.159 Valid

30 0,370 0.159 Valid

31 0,111 0.159 Tidak Valid

32 0,364 0.159 Valid

33 0,375 0.159 Valid

34 0,504 0.159 Valid

35 0,090 0.159 Tidak Valid

36 0,368 0.159 Valid

37 0,468 0.159 Valid

38 0,449 0.159 Valid

39 0,480 0.159 Valid

40 0,378 0.159 Valid

41 0,368 0.159 Valid

42 0,506 0.159 Valid

43 0,394 0.159 Valid

44 0,367 0.159 Valid

45 0,421 0.159 Valid

46 0,392 0.159 Valid

47 0,250 0.159 Valid

48 0,465 0.159 Valid

49 0,367 0.159 Valid

50 0,454 0.159 Valid

51 0,539 0.159 Valid

52 0,367 0.159 Valid

53 0,466 0.159 Valid

54 0,362 0.159 Valid

55 0,458 0.159 Valid

56 0,445 0.159 Valid

57 0,374 0.159 Valid

58 0,533 0.159 Valid

59 0,522 0.159 Valid

60 0,290 0.159 Valid

61 0,362 0.159 Valid

62 0,366 0.159 Valid

63 0,375 0.159 Valid

64 0,405 0.159 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

43

65 0,586 0.159 Valid

66 0,480 0.159 Valid

67 0,534 0.159 Valid

Sumber: data primer, diolah 2017

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data karena

instrumen sudah baik. Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua

kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat

pengukur yang sama pula (Siregar, 2014). Uji Reliabilitas dilakukan

dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

Keterangan :

r11 : koefisien reliabilitas

K : banyaknya butir yang valid

: jumlah varian butir

: varian total

Instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan

sebesar 0,6 atau lebih. Apabila alpha lebih kecil dari 0,6 maka dinyatakan

tidak reliabel dan sebaliknya apabila sama dengan atau lebih besar dari 0,6

berarti reliabel, diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

44

Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai

Kriteria Alpha Cronbach

Self-Regulated Learning (X1) 0.754 Reliabel

Penyesuaian Diri (X2) 0.923 Reliabel

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan koefisien korelasi

product moment. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

korelasi atau hubungan antara dua kelompok sampel yang ingin diketahui

pengaruhnya. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah

terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang

telah diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum

(Sugiyono, 2006). Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan

variabel self-regulated learning (X1), penyesuaian diri (X2) dan prestasi

belajar siswa (Y).

2. Uji Prasyarat

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk memenuhi beberapa syarat

sebelum digunakan untuk menguji dan menganalisis hipotesis yang akan

dimasukkan dalam model regresi. Uji prasyarat analisis yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

45

dalam penelitian ini adalah: (a) uji linearitas, (b) uji normalitas, dan (c) uji

asumsi klasik.

a. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui ada/tidaknya

hubungan linear antara variabel self-regulated learning dan

penyesuaian diri terhadap prestasi belajar peserta didik. Uji linearitas

ini digunakan dengan analisis varians menggunakan rumus F. Adapun

kriteria pengujian linearitas, sebagai berikut :

- Jika nilai Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat

kebebasan (dk) = (k-2) dan (n-k) maka hubungan variabel bebas

dengan variabel terikat tidak bersifat linear atau Ho diterima.

- Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat

kebebasan (dk) = (k-2) dan (n-k) maka hubungan variabel bebas

dengan variabel terikat bersifat linear atau Ho ditolak.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak (Siregar, 2014). Jika pengujian data

sampel normal, maka hasil perhitungan statistik dapat

digeneralisasikan pada populasinya. Pengujian normalitas pada

penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, yaitu

tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor yang

diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

46

Tes Kolmogorov Smirnov memusat pada penyimpangan (deviasi)

terbesar. Harga F0 (X) – Fn (X) terbesar dinamakan deviasi maksimum.

Adapun uji Kolmogorov Smirnov untuk normalitas adalah sebagai

berikut:

| ( ) ( )|

Keterangan:

: Deviasi maksimum

( ) : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

: Distribusi frekuensi kumulatif observasi

Jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di bawah

a = 0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal, dan jika

sebaliknya maka data tersebut berdistribusi normal.

c. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas ini digunakan untuk mengukur tingkat

keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel bebas melalui

besaran koefisien korelasi (r). Dalam hal ini disebut variabel-

variabel bebas tidak ortogal. Variabel yang bersifat ortogal adalah

variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Apabila

terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama variabel-variabel

bebas ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat

ditaksir dan nilai standard error koefisien menjadi tidak terhingga.

Adapun kriteria pengujian multikolinearitas, sebagai berikut :

- Jika nilai Tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

47

- Jika nilai Tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinearitas.

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada

tidaknya masalah heteroskedasitas digunakan metode Glejser.

Adapun kriteria pengujian heteroskedastisitas, sebagai berikut :

- Jika nilai thitung < ttabel dan nilai signifikansi > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

- Jika nilai thitung > ttabel dan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa terjadi masalah heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat

suatu hubungan fungsional antara variabel bebas (X) dan variabel terikat

(Y). Pengujian hipotesis dapat dilakukan jika data penelitian telah

memenuhi uji prasyarat analisis. Analisis regresi berganda digunakan

untuk mengukur pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel

terikat. Rumus analisis regresi berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y : prestasi belajar siswa

X1 : self-regulated learning

X2 : penyesuaian diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

48

a. Uji Hipotesis 1

Hipotesis 1 penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik

regresi beganda. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel self-regulated learning (X1) terhadap variabel prestasi belajar

siswa (Y). Pengujian ini menggunakan rumus uji t, sebagai berikut:

Keterangan:

: Harga t hitung

: Koefisien regresi self-regulated learning

: Standar error estimate self-regulated learning

Kriteria pengujian dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut:

- Apabila thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya

tidak ada pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi

belajar siswa (Y)

- Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya

terdapat pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi

belajar siswa (Y).

b. Uji Hipotesis 2

Hipotesis 2 penelitian ini juga diuji dengan menggunakan teknik

regresi berganda. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel penyesuaian diri (X2) terhadap variabel prestasi belajar siswa

(Y). Pengujiannya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

49

Keterangan:

: Harga t hitung

: Koefisien regresi penyesuaian diri

: Standar error estimate penyesuaian diri

Kriteria pengujian dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut:

- Apabila thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya

tidak ada pengaruh penyesuaian diri (X2) terhadap prestasi belajar

siswa (Y).

- Apabila thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima terdapat

pengaruh penyesuaian diri (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y).

c. Uji Hipotesis 3

Hipotesis 3 penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik

regresi berganda. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)

terhadap variabel prestasi belajar siswa (Y). Pengujiannya antara lain:

1) Mencari koefisien korelasi ganda dengan dua prediktor sebagai

berikut:

( ) ∑ ∑

Keterangan:

( ) : Koefisien korelasi ganda antara efikasi diri dan

motivasi belajar dengan kesulitan belajar

: Self-Regulated Learning

: Penyesuaian Diri

: Prestasi Belajar Siswa

Kriteria pengujian dengan Fhitung sebagai berikut:

- Apabila nilai Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

50

secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa (Y) pada taraf 5%.

- Apabila nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya self-regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa (Y) pada taraf 5%.

2) Menguji signifikansi koefisien korelasi ganda ( ) menggunakan

rumus berikut:

( )

( )

Keterangan:

= Koefisien Determinasi

= Jumlah prediktor

= Jumlah sampel

Analisis pada koefisien determinasi diperlukan untuk

mengetahui seberapa kemampuan variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi

menunjukkan semakin baik variabel bebas mempengaruhi variabel

terikat. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari

koefisien korelasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Lokasi Penelitian

1. Data Kelembagaan Sekolah

a. Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas Sedes Sapientiae Jambu

b. Status Sekolah : Swasta

c. NSS : 304032208021

d. NPSN : 20320392

e. Alamat Sekolah : Jalan Raya Semarang – Magelang Km. 48,

Bedono, Kec. Jambu, Kab. Semarang, Jawa

Tengah – 50663

f. Telepon : (0298) 591003

g. Email : [email protected]

2. Sejarah Sekolah

SMA Sedes Sapientiae Jambu didirikan pada tahun pelajaran

1989/1990 merupakan pengambilalihan SMA Sanjaya Bedono (di bawah

Yayasan Sanjaya) kepada Yayasan Marsudirini Pusat (sekarang Yayasan

Marsudirini). Sekolah ini berlokasi di Desa Bedono, Kec. Jambu,

Kabupaten Semarang tepatnya di Jalan Raya Semarang – Magelang

Km.48.

Tahun 1994 mulai dibuka asrama baik untuk putra maupun putri

karena sebagai instansi pendidikan, sekolah tergerak untuk membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

52

kaum muda dalam menghadapi tantangan, desakan dan godaan yang

dialami lewat dunianya, dan menjawab bagaimana kaum muda dapat

berwawasan kepribadian dan berintegritas tinggi. Pembangunan asrama

sudah dilakukan 3 (tiga) tahap yakni pada tahap I: tahun 1995 (kini

digunakan untuk asrama putera), tahap II: tahun 2009 unit gedung asrama

baru di atas tanah seluas kurang lebih 3.000 m2 yang letaknya hanya 25 m

dari kompleks sekolah yang digunakan untuk asrama puteri. Pada tahun

yang sama, mulai bulan Juni 2009 sekolah juga merenovasi gedung untuk

pengembangan infrastruktur sebagai implementasi Sekolah Kategori

Mandiri (Sekolah Standar Nasional). Sedangkan tahap III bulan Mei tahun

2014 dilakukan pembangunan gedung asrama yang difungsikan sebagai

ruang belajar dan ruang makan untuk putera dengan luas bangunan 432m2.

SMA Sedes Sapientiae saat ini menggunakan model pelaksanaan

belajar moving class. Setelah diadakan uji coba dan evaluasi pelaksanaan

moving class pada tahun pelajaran 2009/2010 akhirnya mulai tahun

pelajaran 2010/2011 pelaksanaan moving class dilaksanakan secara tetap.

Tambahan unit multimedia, perpustakaan digital, e-learning, dan hot spot

area memberikan kemudahan akses informasi kepada siswa dan menjadi

tempat yang nyaman untuk menimba ilmu.

Sekolah bangga dalam memberikan pendidikan serba seimbang

dengan penekanan kuat pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-

nilai moral yang baik, yang berpuncak pada keunggulan akademik dengan

standar disiplin tinggi. Pengembangan karakter siswa diberikan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

53

media ekstrakurikuler dan klub, diantaranya: basket, volley, sepak bola,

musik, paduan suara, dan public speaking. Ada pun kegiatan character

building yang dikemas dalam kegiatan out-bond, live-in, dan retret

merupakan sarana pelatihan-pelatihan hidup. Mulai tahun 2016 diadakan

kegiatan formasi iman secara berjenjang dari kelas X hingga XII.

Saat ini tidak kurang 75% siswa SMA Sedes Sapientiae tinggal di

asrama. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta katolik

berasrama yang paling dicari. Setiap tahunnya tidak sedikit calon siswa

yang mendaftar namun belum dapat bergabung dengan sekolah ini karena

kekurangan tempat dan faktor kriteria penerimaan.

Lebih dari 25 tahun SMA Sedes Sapientiae berdedikasi, berkarya,

berkreasi, berinovasi, dan berprestasi dalam berperan mencerdaskan anak

bangsa dengan pendidikan yang berkualitas. Deretan inovasi dalam

pendidikan telah memperoleh hasil yang nyata dalam kehidupan siswa.

Kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap SMA Sedes Sapientiae

menginspirasi sekolah ini untuk menyediakan program layanan pendidikan

berkualitas tinggi serta memberikan pelayanan yang terbaik sebagai sarana

untuk mencapai masa depan yang cerah, mewujudkan Sedes Sapientiae

menjadi High School of Choice (Pedoman SMA Sedes Sapientiae, 2016)

3. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

“Mewujudkan siswa berkarakter cerdas, unggul, dan bersaudara

dijiwai nilai-nilai kristiani”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

54

b. Misi

1) Mengembangkan kemampuan intelektual, dalam bernalar dan

berkomunikasi.

2) Mengembangkan etika yang berakar dari nilai-nilai kristiani.

3) Menumbuhkan jiwa estetis melalui seni dan budaya.

4) Menyediakan formasi iman, berpartisipasi dalam liturgi, dan

aktivitas-aktivitas sosial.

4. Sistem Akademik Sekolah

Pembelajaran di SMA Sedes Sapientiae Jambu menggunakan

kurikulum KTSP, sehingga penjurusan kelas dibagi menjadi 2, yaitu: kelas

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Penjurusan ini dilaksanakan saat kenaikan kelas X ke kelas XI yang

ditentukan dari nilai rapor yang diperoleh masing-masing peserta didik.

Sekolah ini juga mempunyai ketentuan sistem gugur. Sistem ini berlaku

saat kenaikan kelas. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas, maka

yang bersangkutan secara otomatis tidak dapat melakukan registrasi pada

tahun pelajaran berikutnya dan mengundurkan diri menjadi siswa SMA

Sedes Sapientiae untuk tahun pelajaran berikutnya. Adapun Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus diperoleh peserta didik, sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

55

Tabel 4.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

No Komponen / Mata

Pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2

Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi Kog Psi

A.

Kurikulum

Nasional

1 Pendidikan Agama 72 72 75 75 75 75

2 Pendidikan

Kewarganegaraan 72 72 75 75 75 75

3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

4 Bahasa Inggris 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

5

Matematika 70 70

a. Matematika IPA 72 72 75 75

b. Matematika IPS 72 72 75 75

6

Sejarah 70 70

a. Sejarah IPA 72 72 75 75

b. Sejarah IPS 72 75 75 75

7 Fisika (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

8 Biologi (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

9 Kimia (IPA) 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

10 Geografi (IPS) 70 70 72 72 75 75

11 Ekonomi (IPS) 70 70 72 72 75 75

12 Sosiologi (IPS) 70 70 72 72 75 75

13 Seni Budaya 70 70 70 70 70 70

14

Pendidikan Jasmani,

Olah raga, dan

Kesehatan

70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

15 Teknologi Informasi

& Komunikasi 70 70 70 70 72 72 72 72 75 75 75 75

16

Keteramilan :

Teknologi

Pengolahan

70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

B. Muatan Lokal

17 Conversation 70 70

18 Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70 70 70

(Pedoman Akademik SMA Sedes Sapientiae Jambu, 2016).

B. Deskripsi Responden

Sasaran utama dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X

dan XI SMA Sedes Sapientiae Jambu Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 153 siswa. Sampel inilah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

56

kemudian disebut sebagai responden penelitian. Data responden tersebut

dijelaskan menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2. Data Responden

Kelas Populasi Responden Presentase

Responden

X 131 81 53%

XI 116 72 47%

Jumlah 247 153 100%

Sumber: data primer, diolah 2017

Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden untuk kelas X

sebanyak 81 siswa (53%) dan kelas XI sebanyak 72 siswa (47%). Jadi

proporsi responden dalam penelitian ini tidak berbeda jauh antara kelas yang

satu dengan kelas yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

57

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 menggunakan

kuesioner (angket) dan pengambilan data sekunder berupa nilai rapor

responden. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Sedes Sapientiae

Jambu kelas X dan XI Tahun Ajaran 2016/2017 program IPA maupun IPS,

sebanyak 153 responden. Dalam kusioner yang dibagikan kepada responden,

terdapat dua variabel yang menjadi pokok pernyataan yaitu: Self-Regulated

Learning (X1) dan Penyesuaian Diri (X2).

Deskripsi data dalam bagian ini bertujuan untuk menyajikan data yang

telah diperoleh peneliti setelah proses pengambilan data. Hasil penelitian ini

diperoleh melalui analisis deskriptif dengan langkah-langkah: Pertama,

mengecek dan memberi nomor urut pada kuesioner yang telah diisi lengkap

oleh responden. Kedua, memberi skor pada tiap item pernyataan dalam

kuesioner sesuai dengan bobotnya. Untuk pernyataan positif, skor itemnya

adalah skor 4 untuk jawaban sangat setuju (SS), skor 3 untuk jawaban setuju

(S), skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS) dan skor 1 untuk jawaban sangat

tidak setuju (STS), sedangkan untuk pernyataan negatif memperoleh skor

sebaliknya.

Langkah ketiga, menganalisis secara deskriptif pada variabel meliputi

data mean, median, modus, standar deviation, nilai maksimal, nilai minimal

serta melaporkannya dalam bentuk diagram pie. Langkah keempat, membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

58

patokan pengukuran untuk kategori tingkat kecenderungan data variabel

penelitian. Adapun tolok ukur kategori yang digunakan ialah kriteria

interpretasi skor yang dikemukakan oleh Azwar (2016) dengan penggolongan

subjek ke dalam 3 kategori, sebagai berikut:

Tabel 5.1. Penentuan Kategori Analisis Deskriptif

Interval Kategori

M + 1,0 SD<X Tinggi

M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang

X < M - 1,0SD Rendah

1. Deskripsi Data Variabel Penelitian

a. Variabel Self-Regulated Learning

Variabel bebas yang pertama dalam penelitian ini adalah variabel

Self-Regulated Learning (SRL). Instrumen yang digunakan berupa

lembar kuesioner yang berisikan 22 (dua puluh dua) butir pernyataan.

Butir pernyataan terbagi dalam dua kriteria yaitu butir pernyataan

positif dan negatif, dengan skor antara 1-4. Deskripsi yang akan

dijabarkan adalah data regulasi diri atau Self-Regulated Learning

subjek penelitian.

Rangkuman Self-Regulated Learning (SRL) dari data yang

diperoleh, yaitu: mean = 66.07, median = 67.00, modus = 68.00,

standar deviasi = 6.36, skor minimal = 49, dan skor maksimal = 84.

Apabila dibandingkan dengan skor ideal, hasil data responden sebagai

berikut: skor minimal hitung sebesar 49 lebih tinggi dari skor minimal

ideal yang hanya sebesar 22 dan skor maksimal hitung sebesar 84 lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

59

rendah dibandingkan skor maksimal ideal yaitu sebesar 88. Jadi dapat

disimpulkan bahwa skor siswa berada di atas skor minimal ideal dan di

bawah skor maksimal ideal.

Rata-rata hitung sebesar 66,07 berada di atas rata-rata ideal

sebesar 55. Dengan demikian, rata-rata skor self-regulated learning

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu berada di atas rata-rata ideal.

Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa self-regulated

learning atau regulasi diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu baik.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Self-Regulated Learning

Harga Statistik Skor

Skor Hitung Skor Ideal

Mean 66.07 55.00

Median 67.00 -

Modus 68.00 -

Simpangan Baku 6.34 13.20

Skor Minimal 49 22

Skor Maksimal 84 88

Sumber: data primer, diolah 2017

Pengelompokan variabel self-regulated learning menurut

kategori didasarkan pada kriteria rentang skor tinggi, sedang, dan

rendah. Makna kategori tersebut sebagai berikut:

1) Kategori tinggi ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi

diri yang baik, artinya siswa mempunyai kepekaan dalam mengatur

pola belajarnya terutama di luar sekolah. Siswa juga memiliki kiat

dan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai meskipun banyak

rintangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

60

2) Kategori sedang ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi

diri yang baik, tetapi kurang diikuti kiat dan ketekunan dalam

usaha yang akan dicapai.

3) Kategori rendah ialah siswa yang memiliki pengaturan diri/regulasi

diri yang lemah, artinya siswa kurang peka dalam mengatur pola

belajarnya terutama di luar sekolah. Pengaturan diri ini tidak

diikuti dengan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai.

Deskripsi variabel self-regulated learning siswa SMA Sedes

Sapientiae Jambu menurut responden yang menjadi sampel penelitian

dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.

Tabel 5.3. Penghitungan Interval Variabel Self-Regulated Learning

Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan

Interval

Tinggi M + 1,0 SD < X 66,07 + (1,0 x 6,34) < X 72,41 < X 72 < X

Sedang M - 1,0 SD < X <

M + 1,0SD

66,07 – (1,0 x 6,34) < X<

66,07 + (1,0 x 6,34)

59,73 < X <

72,41 60 < X < 72

Rendah X < M - 1,0 SD X < 66,07 - (1,0 x 6,34) X < 59,73 X < 60

Sumber: data primer, diolah 2017

Tabel 5.4. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Self-Regulated Learning

Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase

M + 1,0 SD < X Tinggi 72 – 88 34 22,2%

M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 60 – 71 93 60,8%

X < M - 1,0 SD Rendah 22 – 59 26 17,0%

Sumber: data primer, diolah 2017

Berdasarkan pada tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa 34

responden (22,2%) memiliki regulasi diri yang tinggi dalam belajar, 93

responden (60,8%) memiliki regulasi diri sedang dalam belajar, dan 26

responden (17,0%) memiliki regulasi diri yang rendah dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

61

Distribusi frekuensi self-regulated learning tersebut ditampilkan dalam

diagram pie berikut:

Gambar 5.1. Diagram Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning

Distribusi data responden mengenai self-regulated learning

menunjukkan bahwa siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki

regulasi diri sedang yaitu siswa memiliki pengaturan diri/regulasi diri

yang baik, tetapi kurang diikuti kiat dan ketekunan dalam usaha yang

akan dicapai. Maksudnya bahwa siswa telah mempunyai kesadaran

dan mampu mengatur pola belajarnya, akan tetapi niat dari siswa itu

sendiri masih kurang sehingga siswa tidak tekun dalam menjalankan

pola belajar secara teratur. Diagram di atas juga menunjukkan bahwa

83% siswa memiliki regulasi diri yang cukup baik, hal ini dibuktikan

dari 60,8% siswa memiliki regulasi diri sedang dan 22,2% siswa

memilik regulasi diri yang tinggi. Namun, sebaliknya masih ada siswa

22.2%

60.8%

17.0%

Deskripsi Variabel Self-Regulated Learning

Tinggi

Sedang

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

62

yang belum mampu mengatur pola belajarnya dengan baik. Hal ini

terlihat dari 17,0% siswa memiliki regulasi diri rendah.

b. Variabel Penyesuaian Diri (X2)

Variabel bebas yang kedua dalam penelitian ini adalah variabel

penyesuaian diri. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner

dengan butir pernyataan sejumlah 63 (enam puluh tiga) butir, dengan

skor antara 1-4. Butir pernyataan terbagi dalam pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Data deskriptif yang akan ditampilkan berikut

merupakan data penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu.

Dari data lapangan diperoleh mean = 175.16, median = 177.00,

modus = 189.00, standar deviasi = 20.78, skor minimal = 127, dan skor

maksimal = 221. Data perolehan tersebut dibandingkan dengan skor

ideal diperoleh hasil sebagai berikut: Skor minimal hitung sebesar 127

lebih tinggi dari skor minimal ideal yang hanya sebesar 63 dan skor

maksimal hitung sebesar 221 lebih rendah dibandingkan skor

maksimal ideal yaitu sebesar 252. Jadi dapat disimpulkan bahwa skor

siswa berada di atas skor minimal ideal dan di bawah skor maksimal

ideal.

Rata-rata hitung sebesar 175.16 berada di atas rata-rata ideal

sebesar 157.50. Dengan demikian, rata-rata skor penyesuaian diri

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu berada di atas rata-rata ideal.

Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

63

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu sudah baik. Lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 5.5 berikut.

Tabel 5.5. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Penyesuaian Diri

Sumber: data primer, diolah 2017

Pengelompokan variabel penyesuaian diri menurut kategori

didasarkan pada kriteria rentang skor tinggi, sedang, dan rendah.

Makna kategori tersebut sebagai berikut:

1) Kategori tinggi meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri

yang baik, artinya siswa mempunyai kemampuan untuk merespon

setiap keadaan sesuai dengan dirinya maupun keinginan

lingkungan sekitar.

2) Kategori sedang meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri

yang sudah baik, akan tetapi ada kecenderungan untuk merasakan

dan mengalami frustrasi atau konflik batin ketika berada dalam

tekanan untuk mencapai tujuan.

3) Kategori rendah meliputi siswa yang memiliki penyesuaian diri

yang lemah, artinya siswa kurang mempunyai kemampuan untuk

merespon setiap keadaan sesuai dengan dirinya maupun keinginan

Harga Statistik Skor

Skor Hitung Skor Ideal

Mean 175,16 157.50

Median 177.00 -

Modus 189.00 -

Simpangan Baku 20.78 37.80

Skor Minimal 127 63

Skor Maksimal 221 252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

64

lingkungan sekitar. Sehingga, siswa rentan merasakan depresi,

frustrasi, maupun mengalami konflik batin dalam tekanan untuk

mencapai tujuan.

Deskripsi variabel penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae

Jambu menurut responden yang menjadi sampel penelitian dapat

dilihat pada tabel 5.6 berikut ini.

Tabel 5.6. Penghitungan Interval Variabel Penyesuaian Diri

Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan

Interval

Tinggi M + 1,0 SD < X 175,16 + (1,0 x 20,78) < X 195,94 < X 196 < X

Sedang M - 1,0 SD < X <

M + 1,0SD

175,16 - (1,0 x 20,78) < X <

175,16 + (1,0 x 20,78)

154,38 < X <

195,94 154 < X< 196

Rendah X < M - 1,0 SD X < 175,16 - (1,0 x 20,78) X< 154,38 X < 154

Sumber: data primer, diolah 2017

Tabel 5.7. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Penyesuaian Diri

Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase

M + 1,0 SD < X Tinggi 196 - 252 23 15,0%

M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 154 - 195 103 67,3%

X < M - 1,0 SD Rendah 63 - 153 27 17,6%

Sumber: data primer, diolah 2017

Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi di atas, dapat

diketahui bahwa 23 responden (15,0%) yang memiliki kemampuan

penyesuaian diri yang tinggi, 103 responden (67,3%) memiliki

kemampuan penyesuaian diri sedang, dan 27 responden (17,6%)

memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Distribusi

frekuensi ditampilkan dalam diagram pie berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

65

Gambar 5.2. Diagram Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri

Distribusi data responden tersebut memperlihatkan bahwa

kecenderungan siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki

kemampuan penyesuaian diri sedang. Penyesuaian diri sedang

maksudnya siswa memiliki penyesuaian diri yang sudah baik, akan

tetapi ada kecenderungan untuk merasakan dan mengalami frustrasi

atau konflik batin ketika berada dalam tekanan untuk mencapai tujuan.

Diagram di atas juga menunjukkan bahwa 82,3% siswa memiliki

penyesuaian diri yang cukup baik, hal ini dibuktikan dari 67,3% siswa

memiliki kemampuan penyesuaian diri sedang dan 15,0% siswa

memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tinggi. Sebaliknya masih

terdapat 17,6% siswa yang belum mempunyai kemampuan

penyesuaian diri yang baik, atau masih berada dalam kategori rendah.

15.0%

67.3%

17.6%

Deskripsi Variabel Penyesuaian Diri

Tinggi

Sedang

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

66

c. Variabel Prestasi Belajar (Y)

Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar.

Untuk mengukur variabel ini, peneliti menggunakan data sekunder

berupa nilai responden pada Semester Gasal baik untuk kelas X

maupun kelas XI. Statistik data prestasi belajar siswa SMA Sedes

Sapientiae Jambu dapat dilihat pada tabel 5.8.

Tabel 5.8. Tabel Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar

Harga Statistik Nilai

Mean 74.14

Median 74.00

Modus 74.00

Simpangan Baku 5.01

Skor Minimal 61

Skor Maksimal 86

Sumber: data sekunder, 2017

Pengelompokan variabel prestasi belajar menurut kategori

didasarkan pada kriteria rentang: tinggi, sedang, dan rendah. Deskripsi

variabel prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu menurut

responden yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 5.9.

Tabel 5.9. Penghitungan Variabel Prestasi Belajar

Kriteria Rumus Penghitungan Interval Pembulatan

Interval

Tinggi M + 1,0 SD < X 74,14 + (1,0 x 5,01) < X 79,15 < X 79 < X

Sedang M - 1,0 SD < X <

M + 1,0SD

74,14 - (1,0 x 5,01) < X <

74,14 + (1,0 x 5,01)

69,13 < X <

79,15 69 < X < 79

Rendah X < M - 1,0 SD X < 74,14 - (1,0 x 5,01) X < 69,13 X < 69

Sumber: data sekunder, diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

67

Tabel 5.10. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar

Rumus Kriteria Interval Frekuensi Persentase

M + 1,0 SD < X Tinggi 79 - 86 36 23,5%

M - 1,0 SD < X < M + 1,0SD Sedang 69 – 78 99 64,7%

X < M - 1,0 SD Rendah 61 – 68 18 11,8%

Sumber: data sekunder, 2017

Berdasarkan pada tabel 5.10 di atas, dapat diketahui bahwa 36

responden (23,5%) yang memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)

tinggi, 99 responden (64,7%) memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)

sedang, dan 18 responden (11,8%) memiliki prestasi belajar (nilai

kognitif) yang rendah. Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa

ditampilkan dalam diagram pie berikut:

Gambar 5.3. Diagram Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa

Dengan demikian kecenderungan siswa SMA Sedes Sapientiae

Jambu memiliki prestasi belajar cukup baik. Diagram di atas

menunjukkan bahwa 88,2% siswa memiliki prestasi belajar (nilai

23.5%

64.7%

11.8%

Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa

Tinggi

Sedang

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

68

kognitif) baik, hal ini dibuktikan dari 64,7% siswa memiliki prestasi

belajar (nilai kognitif) sedang dan 23,5% siswa memiliki prestasi

belajar (nilai kognitif) tinggi. Sebaliknya terdapat 11,8% siswa

memiliki prestasi belajar (nilai kognitif) yang masih rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya

distribusi data untuk masing-masing variabel: self-regulated learning,

penyesuaian diri, dan prestasi. Uji normalitas data merupakan salah satu

indikator bahwa data yang berdistribusi normal menunjukkan hasil

penelitian yang representatif. Dalam penelitian ini, penguji menggunakan

uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Diperoleh angka probabilitas atau

Asym. Sig. (2-tailed). Pengujian normalitas ini menggunakan taraf

signifikansi 0,05 atau α = 5%. Pedoman pengambilan keputusannya

sebagai berikut:

a. Apabila nilai Sig atau nilai probabilitas < taraf signifikansi (0,05),

maka distribusi data adalah tidak normal

b. Apabila nilai Sig atau nilai probabilitas > taraf signifikansi (0,05),

maka distribusi data adalah normal.

Hasil uji normalitas untuk dua variabel X (X1 dan X2) dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

69

Tabel 5.11. Hasil Uji Normalitas

Variabel Nilai Asymp.

Keputusan Sig. (2-tailed) Taraf Sig.

Self-Regulated Learning (X1) 0,200 0,05 Normal

Penyesuaian Diri (X2) 0,200 0,05 Normal

Sumber: data primer, diolah 2017

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dihitung untuk mengetahui apakah hubungan variabel

bebas dan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Hasil pengujian

linearitas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5.12. Hasil Uji Linearitas Variabel Self-Regulated Learning

dengan Prestasi Belajar

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Var

Prestasi

Belajar

Siswa *

Var SRL

Between

Groups

(Combined) 745.634 29 25.712 1.029 .438

Linearity .748 1 .748 .030 .863

Deviation from

Linearity 744.886 28 26.603 1.064 .392

Within Groups 3074.484 123 24.996

Total 3820.118 152

Sumber: data primer, diolah 2017

Hasil Fhitung pada Deviation from Linearity antara Self-Regulated

Learning dengan Prestasi Belajar Siswa sebesar 1,064 dengan Fhitung <

Ftabel atau nilai signifikansi > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa

hubungan antara Self-Regulated Learning dengan Prestasi Belajar Siswa

adalah linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

70

Tabel 5.13. Hasil Uji Linearitas Variabel Penyesuaian Diri dengan

Prestasi Belajar

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Var Prestasi

Belajar Siswa

* Var

Penyesuaian

Diri

Between

Groups

(Combined) 1426.951 68 20.985 .737 .904

Linearity 17.992 1 17.992 .632 .429

Deviation from

Linearity 1408.959 67 21.029 .738 .901

Within Groups 2393.167 84 28.490

Total 3820.118 152

Sumber: data primer, diolah 2017

Sedangkan Fhitung pada Deviation from Linearity antara Penyesuaian

Diri dengan Prestasi Belajar Siswa sebesar 0,738 dengan Fhitung < Ftabel

atau nilai signifikansi > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa hubungan

antara Penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar Siswa adalah linear.

Adapun hubungan antar variabel di atas dapat dirangkum dalam tabel

berikut ini:

Tabel 5.14. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data

Hubungan antar

Variabel F hitung F tabel Signifikansi Kesimpulan

X1 dengan Y 1,064 3,06 0,392 Linear

X2 dengan Y 0,738 3,06 0,902 Linear

Sumber: data primer, diolah 2017

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah antar

variabel bebas yang termasuk dalam penelitian ini memiliki hubungan

yang sempurna atau tidak. Model regresi yang bebas dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

71

multikolinearitas memiliki nilai VIF di bawah 10 dan nilai tolerance

di atas 0,10. Hasil uji multikolinearitas (uji VIF) dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 5.15. Hasil Uji Multikolirearitas Variabel Self-Regulated

Learning dan Penyesuaian Diri Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000

Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214

Var Penyesuaian

Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa

Sumber: data primer, diolah 2017

Uji multikolinearitas (uji VIF) pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih besar dari 0,10

yang berarti model regresi tidak mengandung multikolinearitas.

Adapun uji multikolinearitas di atas dapat dirangkum seperti tabel 5.13

dibawah ini:

Tabel 5.16. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

Self-Regulated Learning (X1) 0,823 1,214

Penyesuaian Diri (X2) 0,823 1,214

Sumber: data primer, diolah 2017

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

72

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas diketahui dengan melihat

nilai probabilitas yang diperoleh pada kolom Unstandardized Residual,

hasil output lebih besar dari taraf signifikansi (sig > 0,05) pada output

SPSS. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.776 2.645 1.806 .073

Var SRL .014 .040 .031 .341 .733 .823 1.214

Var Penyesuaian

Diri -.009 .012 -.066 -.740 .460 .823 1.214

a. Dependent Variable: RES4

Sumber: data primer, diolah 2017

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa dari kedua

variabel bebas tersebut semuanya memiliki nilai probabilitas yang

lebih tinggi dari taraf signifikansinya, maka model regresi ini dapat

dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas. Adapun rangkuman hasil

uji heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

73

Tabel 5.18. Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Nilai Signifikansi Taraf

Signifikansi

Self-Regulated Learning (X1) 0,733 0,05

Penyesuaian Diri (X2) 0,460 0,05

Sumber: data primer, diolah 2017

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara dari pertanyaan atau

permasalahan dalam sebuah penelitian. Sehingga, hipotesis perlu dianalisis

untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan mendukung atau

menolak hipotesis yang telah diajukan. Hasil pegujian hipotesis dalam

penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Hipotesis Pertama

a. Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap prestasi

belajar siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning terhadap

prestasi belajar siswa.

b. Hasil uji hipotesis pertama

Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh positif self-

regulated learning terhadap prestasi belajar. Hipotesis ini dihitung

menggunakan uji t. Hasil analisis uji t digunakan untuk menguji

pengaruh self-regulated learning (X1) terhadap prestasi belajar (Y)

dapat dilihat dalam tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

74

Tabel 5.19. Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000

Var SRL .041 .071 .052 .580 .563

Var Penyesuaian

Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa

Sumber: data primer, diolah 2017

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar

0.580, sedangkan nilai ttabel untuk n=153 sebesar 1,97591. Dengan

demikian, nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,580< 1,976), sehingga

tidak terdapat pengaruh antara self-regulated learning dan prestasi

belajar siswa. Dengan demikian hipotesis penelitian yang pertama

tidak didukung oleh data, artinya tingkat regulasi diri yang dimiliki

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu tidak berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa.

Dari hipotesis pertama ini diperoleh kesimpulan bahwa self-

regulated learning atau regulasi diri tidak memiliki pengaruh

terhadap prestasi belajar siswa. Secara logis, terdapat faktor lain

yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa. Sehingga

tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa bukan

berarti karena regulasi diri siswa yang buruk, akan tetapi terdapat

faktor X lainnya yang ikut mempengaruhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

75

2. Hipotesis Kedua

a. Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi

belajar siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif penyesuaian diri terhadap prestasi

belajar siswa.

b. Hasil Uji Hipotesis Kedua

Dalam hipotesis yang kedua, dinyatakan bahwa terdapat

pengaruh positif antara penyesuaian diri dengan prestasi belajar

siswa. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji t. Hasil analisis

data (Tabel 5.19) menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar -1,009,

tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang negatif atau

berlawanan arah, sedangkan nilai ttabel untuk n =153 sebesar 1,976.

Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel (1,009<

1,975), sehingga tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan

demikian hipotesis penelitian yang kedua juga tidak didukung oleh

data, artinya tingkat penyesuaian diri yang dimiliki siswa SMA

Sedes Sapientiae Jambu tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa.

Dari hipotesis kedua diperoleh kesimpulan bahwa

penyesuaian diri tidak mempunyai pengaruh terhadap prestasi

belajar siswa. Hal ini dikarenakan terdapat faktor X selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

76

penyesuaian diri yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi belajar

siswa.

3. Hipotesis Ketiga

a. Rumusan Hipotesis

Ha : Ada pengaruh positif self-regulated learning dan penyesuaian

diri terhadap prestasi belajar siswa.

Ho : Tidak ada pengaruh positif self-regulated learning dan

penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa.

b. Hasil Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif self-

regulated learning dan penyesuaian diri secara bersama-sama

terhadap prestasi belajar siswa. Penghitungan hipotesis ini

dianalisis menggunakan analisis regresi linear ganda. Hasil analisis

regresi linear ganda antara self-regulated learning (X1) dan

penyesuaian diri (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi

belajar (Y) dipaparkan dalam tabel berikut:

Tabel 5.20. Tabel ANOVA

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 26.502 2 13.251 .524 .593b

Residual 3793.616 150 25.291

Total 3820.118 152

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa

b. Predictors: (Constant), Penyesuaian Diri, SRL

Sumber: data primer, diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

77

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,524

dan nilai Ftabel untuk n = 153 sebesar 3,054. Hipotesis ini

signifikan jika Fhitung lebih besar dari Ftabel (0,524 < 3,054). Jadi

dapat ditarik kesimpulan bahwa self-regulated learning (X1) dan

penyesuaian diri (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi

belajar siswa (Y) tidak mempunyai pengaruh signifikan. Besarnya

nilai koefisiensi determinasi self-regulated learning dan

penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 5.21. Hasil Analisis Regresi Berganda

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .083a .007 -.006 5.029

a. Predictors: (Constant), Penyesuaian Diri, SRL

Sumber: data primer, diolah 2017

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan

menggunakan regresi ganda ditemukan hasil koefisien determinasi

(R Square) sebesar 0,007, yang berarti pengaruh variabel bebas

self-regulated learning dan penyesuaian diri siswa hanya

mempunyai pengaruh sebesar 0,7% terhadap prestasi belajar siswa.

Artinya 99,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

78

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa hipotesis yang

dikemukakan tidak didukung oleh data saat penelitian dilakukan. Hal ini

dibahas sebagai berikut:

1. Variabel Self-Regulated Learning

Berdasarkan tabel 5.4 tentang tabel distribusi frekuensi variabel

self-regulated learning siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat

diketahui bahwa terdapat 34 responden (22,2%) yang memiliki

regulasi diri yang tinggi dalam belajar, 93 responden (60,8%) memiliki

regulasi diri sedang dalam belajar, dan 26 responden (17,0%) memiliki

regulasi diri yang rendah dalam belajar. Hasil pengolahan data

mengenai self-regulated learning menunjukkan bahwa siswa SMA

Sedes Sapientiae Jambu memiliki regulasi diri sedang yang artinya

siswa memiliki pengaturan diri/regulasi diri yang baik, tetapi kurang

diikuti kiat dan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai. Maksudnya

bahwa kemungkinan siswa telah mempunyai kesadaran dan mampu

mengatur pola belajarnya, akan tetapi masih mengalami berbagai

hambatan dalam proses belajar yang mengakibatkan semangat siswa

menurun, sehingga kurang tekun dalam menjalankan pola belajar

secara teratur.

Tingkat self-regulated learning atau regulasi diri yang sedang ini

mengindikasikan bahwa secara keseluruhan siswa sudah memiliki

regulasi diri yang cukup baik dalam belajarnya. Hal ini terlihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

79

hasil skor item pernyataan kuesioner mengenai self-regulated learning.

Pada item pernyataan aspek cognitive strategy use dapat dilihat bahwa

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu mempunyai kecakapan dalam

kemampuan belajar di kelas maupun mempersiapkan ujian/tes dengan

mengumpulkan informasi yang didapat ketika belajar di kelas hingga

mengucapkan kalimat penting secara berulang. Skor tinggi juga

tampak pada item pernyataan siswa akan berjuang keras untuk

mendapatkan nilai baik meskipun tidak menyukai pelajaran tersebut.

Akan tetapi, siswa masih menemukan beberapa hambatan dalam

belajar mandiri dan menyelesaikan tugas seperti sulit menentukan ide

pokok bacaan, kurang fokus ketika guru menjelaskan dalam kelas dan

siswa tidak antusias untuk mengerjakan latihan soal pada akhir bab

pelajaran. Tidak antusiasnya siswa dalam mengerjakan latihan soal

bisa menjelaskan kurang tekunnya siswa dalam usaha yang ingin

dicapai. Jadi, regulasi diri siswa sangat ditentukan oleh kesadaran dari

dalam diri siswa itu sendiri untuk mengolah, mempelajari dan

mengerjakan tugas secara berkesinambungan sesuai dengan indikator

self-regulated learning dalam penelitian ini.

2. Variabel Penyesuaian Diri

Berdasarkan tabel 5.7 tentang distribusi frekuensi variabel

penyesuaian diri siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat diketahui

bahwa terdapat 23 responden (15,0%) yang memiliki kemampuan

penyesuaian diri yang tinggi, 103 responden (67,3%) memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

80

kemampuan penyesuaian diri sedang, dan 27 responden (17,6%)

memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Dari hasil

pengambilan data mengenai penyesuaian diri tersebut menunjukkan

bahwa siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu memiliki kemampuan

penyesuaian diri sedang. Penyesuaian diri sedang maksudnya siswa

memiliki penyesuaian diri yang sudah baik, akan tetapi ada

kecenderungan untuk merasakan dan mengalami frustrasi atau konflik

batin ketika berada dalam tekanan untuk mencapai tujuan.

Tingkat penyesuaian diri yang sedang ini mengindikasikan

bahwa secara keseluruhan siswa sudah memiliki penyesuaian diri yang

cukup baik dengan teman maupun lingkungan belajarnya. Hal ini

didukung dengan hasil skor pada item kuesioner penyesuaian diri.

Jawaban dalam kuesioner yang telah dibagikan memperlihatkan bahwa

siswa memiliki relevansi tujuan mengapa mereka bersekolah. Dengan

adanya relevansi tujuan ini siswa memiliki komitmen dan harapan baik

terhadap keputusannya bersekolah di SMA Sedes Sapientiae Jambu

dengan berharap bisa bertahan hingga lulus. Selain itu, skor tinggi

terdapat dalam aspek social adjustment yang memperlihatkan

kemampuan dan keinginan siswa untuk hadir dalam pembelajaran,

mencari teman sebanyak mungkin di sekolah hingga menjadi teman

curhat.

Namun, siswa masih merasa bahwa bertanggung jawab atas diri

sendiri tidaklah mudah, siswa juga merasa belum menggunakan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

81

belajar secara efisien sehingga siswa bisa mengalami konflik batin dan

frustrasi yang ditunjukkan dengan rendahnya skor item pada

pernyataan siswa sering merasa lelah dan kadang pikiran siswa mudah

kacau. Oleh karena itu, penyesuaian diri siswa sangat ditentukan oleh

bagaimana cara diri siswa itu bertindak dan memberikan respon-respon

terhadap sesuatu yang sedang dihadapi. Meskipun mempunyai

keterbatasan untuk merespon namun dapat diatasi dengan kepribadian

dan pembawaan diri mereka sehingga sesuai dengan indikator

penyesuaian diri dalam penelitian ini.

3. Variabel Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel 5.10 tentang distribusi frekuensi variabel

prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu, dapat diketahui

bahwa terdapat 36 responden (23,5%) yang memiliki prestasi belajar

(nilai kognitif) tinggi, 99 responden (64,7%) memiliki prestasi belajar

(nilai kognitif) sedang, dan 18 responden (11,8%) memiliki prestasi

belajar (nilai kognitif) yang rendah. Dari hasil pengambilan data

mengenai prestasi belajar tersebut menunjukkan bahwa siswa SMA

Sedes Sapientiae Jambu memiliki prestasi belajar (nilai kognitif)

sedang.

4. Pengaruh Self-Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih kecil

darittabel (0,580 < 1,976), artinya tidak terdapat pengaruh self-regulated

learning terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

82

menemukan pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi belajar

siswa secara signifikan ini dapat dijelaskan melalui pendekatan teoretis

dan metodologis. Ajisukmo (Supriyanto, 2015) mengatakan bahwa ada

kemungkinan masing-masing individu memiliki strategi belajar yang

berbeda untuk masalah yang sama. Persepsi atau pandangan siswa

terhadap apa yang dipelajari dan seberapa penting pelajaran tersebut

merupakan salah satu komponen penting dalam self-regulated

learning, maka setiap tindakan siswa dalam proses belajar dan

bagaimana siswa meregulasi segala kegiatan belajarnya akan

dipengaruhi oleh pandangan seberapa penting pelajaran tersebut bagi

mereka.

Selain perbedaan individual, diduga hasil penelitian yang tidak

signifikan ini dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi skor

prestasi akademik itu sendiri. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi

belajar akademik, antara lain: faktor internal seperti motivasi belajar

(Joni, 2015; Inayah dkk, 2013; Kurniawan & Wustqa, 2014; Hedyanti

dkk, 2016; Renol, 2015; Mawarsih, 2013) dan minat baca siswa

(Mulyanti, 2004). Motivasi belajar berperan sangat penting dalam

kegiatan belajar dan berfungsi sebagai pendorong usaha dan

pencapaian prestasi belajar siswa. Siswa yang motivasi belajarnya

tinggi akan dapat belajar dengan senang dan sukarela. Siswa akan

memiliki tujuan dan harapan untuk mendapatkan hasil belajar yang

tinggi pula terhadap mata pelajaran yang ia pelajari sehingga hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

83

belajarnya optimal (Hedyanti dkk, 2016). Begitu pula dengan minat

baca siswa. Minat baca siswa yang tinggi akan semakin memperkaya

pengetahuan yang dimiliki siswa sehingga akan mendukung

peningkatan prestasi belajar siswa yang rata-rata sudah cukup baik.

Faktor eksternal, seperti: fasilitas dan sarana belajar (Puspitasari, 2016;

Inayah dkk, 2013) serta kompetensi guru (Inayah dkk, 2013; Renol,

2015). Ketersediaan fasilitas dan sarana belajar yang lengkap akan

menunjang pencapaian prestasi belajar yang tinggi, sedangkan

kurangnya fasilitas dan sarana belajar akan menghambat pencapaian

prestasi belajar (Inayah dkk, 2013). Kompetensi guru (kompetensi

pedagogik, kepribadian, sosial maupun profesional) yang rendah

menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk mengikuti

pembelajaran. Sebaliknya, ketika kompetensi yang dimiliiki guru

tinggi maka akan diikuti dengan tingginya prestasi belajar siswa.

Selain itu, dari sisi metodologis hasil yang tidak signifikan ini

mungkin dikarenakan adanya jawaban bias dari responden, situasi

yang kurang kondusif ketika pengambilan data karena tidak semua

siswa menjadi responden sehingga siswa lain yang tidak menjadi

responden menyebabkan responden terburu-buru dalam menjawab

item pernyataan.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang

telah dilakukan oleh Anggani (2010), Supriyanto (2015), Sugiyana

(2015) serta Khaliq & Alsa (2015) yang menyatakan tidak terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

84

hubungan antara self-regulated learning dan prestasi akademik. Dalam

penelitian Anggani (2010) ditemukan bahwa beberapa siswa masih

kurang serius dalam mengerjakan tugas dan tidak menyusun jadwal

belajar yang rutin dan teratur untuk menyiapkan diri dalam

menghadapi ujian. Sama halnya penelitian yang dilakukan oleh

Supriyanto (2015), tidak signifikannya korelasi antara self-regulated

learning dan prestasi akademik dikarenakan perbedaan kapasitas self-

regulated learning antara satu siswa dengan siswa yang lain. Selain itu

Supriyanto (2015) menganggap bahwa dalam penelitiannya alat ukur

(kuesioner) yang digunakan kurang akurat dan jumlah subjek

penelitian sangat terbatas/sedikit. Sedangkan Schunk menjelaskan

bahwa adakalanya siswa mengerjakan tugas pelajaran bukan karena

mereka ingin belajar atau menikmatinya, tetapi lebih disebabkan

keinginan menghindari hukuman dan atau kritik dari guru. Selain itu,

Prayitno mengatakan bahwa kegagalan dalam belajar yang dialami

siswa bukan karena rendahnya inelegensi siswa, akan tetapi karena

mereka tidak mendapatkan layanan bimbingan belajar yang memadai

(Sugiyana, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Khaliq & Alsa

(2015) menunjukkan bahwa regulasi diri tidak dapat dijadikan

prediktor prestasi belajar karena terdapat faktor lain yang turut

mempengaruhi prestasi. Menurutnya, prestasi belajar juga dipengaruhi

oleh self-efficacy yaitu tentang seberapa keyakinan diri siswa dalam

mengerjakan tugas yang dia terima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

85

Sementara itu, di sisi lain hasil penelitian ini bertolak belakang

dengan penelitian yang dilakukan oleh Hurk (Arjanggi & Suprihatin,

2010) yang melakukan studi tentang belajar berdasarkan regulasi diri

pada mahasiswa S1 Psikologi di Universitas Maastricht menemukan

bahwa mahasiswa yang merencanakan waktu lebih baik dan memiliki

keterampilan monitoring diri lebih baik lebih efisien mengalokasikan

waktu belajarnya. Penelitian mengenai self-regulated learning yang

dilakukan oleh Sucipto (2014) juga menunjukkan bahwa self-regulated

learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Semakin tinggi self-

regulated learning maka akan meningkatkan hasil belajar peserta didik

begitu pula sebaliknya.

5. Pengaruh Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa

Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel

(1,009 < 1,975), artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan

penyesuaian diri terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian yang

menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan ini dapat terjadi

karena ada faktor lain yang ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa,

misalnya: faktor intern seperti keaktifan siswa di kelas (Ramlah dkk,

2014). Keaktifan siswa di kelas mempunyai pengaruh yang cukup baik

terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki keaktifan tinggi

rata-rata memiliki prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan

siswa yang memiliki keaktifan rendah (Ramlah dkk, 2014). Ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

86

siswa aktif di kelas, maka siswa akan terlibat dalam pembelajaran

secara optimal baik intelektual, emosi maupun fisik. Dengan aktifnya

siswa di kelas, guru mampu mengolah dan mengarahkan menuju

pencapaian prestasi yang tinggi.

Faktor eksternal (dari luar siswa) yang mempengaruhi prestasi

belajar antara lain bimbingan belajar orang tua (Mulyati, 2004;

Hidayat, 2015; Kurniawan & Wustqa, 2014; Hedyanti dkk, 2016;

Mawarsih dkk, 2013), kedisiplinan guru (Nashir), kebiasaan belajar,

lingkungan sosial (Hidayat, 2015), dan media pembelajaran (Joni,

2015). Bimbingan belajar oleh orang tua sangat penting untuk

terwujudnya prestasi belajar yang baik karena dapat menumbuhkan

motivasi pada siswa untuk berprestasi. Bimbingan oleh orang tua

merupakan bentuk kepedulian yang dapat dimaknai sebagai perhatian

orang tua dalam proses belajar siswa di sekolah maupun di rumah

(Hidayat, 2015). Namun, bimbingan oleh orang tua harus diberikan

secara tepat karena jika anak kekurangan perhatian orang tua maka

prestasinya akan rendah, sama dengan jika terlalu banyak memberikan

bimbingan/perhatian akan menimbulkan sikap manja dan

mengakibatkan anak malas belajar. Semakin tepat bimbingan orang tua

akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. Kedisiplinan guru juga

menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

siswa. Terbukti dari penelitian oleh Nashir yang menyatakan bahwa

kedisiplinan guru mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 51%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

87

Hal ini dikarenakan guru menjadi salah satu tokoh panutan siswa,

maka guru akan menjadi contoh bagi siswanya. Dengan adanya contoh

yang baik ini, siswa akan terdorong untuk melakukan yang baik pula

termasuk disiplin dalam belajar sehingga prestasi belajar siswa dapat

meningkat.

Faktor lain yang berpengaruh adalah kebiasaan belajar.

Kebiasaan belajar yang baik perlu dikembangkan untuk mencapai

prestasi belajar yang diinginkan. Kebiasaan belajar ini dapat dilakukan

secara mandiri di luar jam pelajaran dengan cara belajar dan latihan

dalam jangka waktu singkat tetapi berulang/rutin atau dilakukan ketika

pelajaran berlangsung dengan cara memperhatikan ketika guru

menjelaskan dan menambah wawasan yang telah dimiliki. Selain

kebiasaan belajar, adapula faktor lingkungan sosial. Dalam proses

belajar, lingkungan sosial merupakan sumber belajar karena menjadi

bagian dari manusia khususnya bagi peserta didik untuk hidup dan

melakukan interaksi dengan sesama. Media pembelajaran juga turut

menjadi salah satu faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa. Joni (2015) menemukan bahwa media pembelajaran

berpengaruh sebesar 35,7% terhadap peningkatan prestasi siswa.

Dengan adanya media pembelajaran guru akan lebih mudah

menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, juga dapat

menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar. Hal ini menjadi poin

penting karena dengan adanya perhatian terhadap pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

88

menarik mampu memberikan pemahaman mendalam kepada siswa dan

pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Novanto (2014), Damayanti (2015), Maslihah (2011)

dan Maisaroh (2010) yang menyatakan penyesuaian diri tidak

memiliki korelasi yang signifikan dengan prestasi belajar. Hasil

penelitian Novanto (2014) menunjukkan nilai korelasi variabel

penyesuaian diri dengan prestasi akademik sebesar -0,120 sehingga

dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri tidak mempunyai hubungan

parsial positif yang signifikan dengan prestasi akademik. Novanto

(2014) memaparkan bahwa terdapat faktor lain berkaitan dengan

prestasi akademik yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi siswa.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat menyesuaikan diri adalah

dengan meningkatkan efikasi diri dan mendapatkan dukungan sosial

orang tua. Sama halnya penelitian yang dilakukan oleh Damayanti

(2015), menurutnya tidak cukup jika hanya variabel penyesuaian diri

saja yang dijadikan variabel bebas untuk memprediksi prestasi belajar

siswa. Dalam penelitiannya dipaparkan bahwa variabel penyesuaian

diri bukan berarti tidak memiliki sumbangan terhadap restasi belajar,

akan tetapi secara statistik tidak signifikan artinya angka yang

disumbangkan untuk mempengaruhi prestasi belajar kecil. Sedangkan

Maslihah (2011) mengatakan bahwa banyak faktor yang berhubungan

dengan prestasi belajar selain penyesuaian sosial di lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

89

yang meliputi faktor internal maupun eksternal. Maisaroh (2010) juga

mengatakan hal yang serupa bahwa tidak terdapat hubungan

penyesuaian diri dengan prestasi belajar siswa karena adanya faktor

lain yang harus mendukung penyesuaian diri seperti pelatihan dan

bimbingan belajar siswa.

Sementara itu, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan

penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2017) yang menunjukkan bahwa

penyesuaian diri mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Hal tersebut berarti bahwa semakin meningkatnya kemampuan

penyesuaian diri maka akan meningkatkan prestasi akademik siswa.

Dalam penelitiannya, dipaparkan bahwa sumbangan pengaruh efektif

penyesuaian diri terhadap prestasi akademik sebesar 8,4%.

6. Pengaruh Self-Regulated Learning dan Penyesuaian Diri terhadap

Prestasi Belajar Siswa

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih kecil

dari Ftabel (0,524 < 3,054). Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa self-

regulated learning (X1) dan penyesuaian diri (X2) secara bersama-

sama terhadap prestasi belajar siswa (Y) tidak mempunyai pengaruh

signifikan. Dalam penelitian ini self-regulated learning maupun

penyesuaian diri kurang cocok untuk mengukur prestasi belajar siswa,

sehingga self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan

merupakan prediktor utama prestasi belajar siswa SMA Sedes

Sapientiae Jambu. Kedua variabel ini tidak bisa menjadi prediktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

90

untuk prestasi belajar siswa karena hasil analisis koefisien determinasi

(R Square) menunjukkan bahwa kedua variabel ini hanya memiliki

pengaruh sebesar 0,007. Hal ini berarti self-regulated learning dan

penyesuaian diri hanya berpengaruh sebesar 0,7% terhadap prestasi

belajar siswa, sedangkan 99,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Faktor lain yang mungkin dapat dijadikan sebagai prediktor yang

lebih kuat mempengaruhi prestasi belajar siswa, antara lain: faktor

internal yaitu keaktifan siswa di kelas, minat baca, dan motivasi

belajar; sedangkan faktor eksternal (dari luar siswa) yaitu kompetensi

guru, bimbingan belajar orang tua, fasilitas dan sarana belajar,

kedisiplinan guru, kebiasaan belajar, lingkungan belajar, dan media

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

91

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel Self-Regulated Learning (SRL) tidak berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini diduga karena

kurangnya motivasi siswa dan adanya faktor lain yang mempengaruhi

tingkat prestasi siswa seperti keaktifan siswa di kelas dan minat baca

siswa. Bisa juga disebabkan faktor bimbingan belajar orang tua, kebiasaan

belajar, lingkungan belajar, media pembelajaran, dan kompetensi guru.

2. Variabel penyesuaian diri tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini diduga karena terdapat

banyak faktor lain yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa.

3. Variabel Self-Regulated Learning (SRL) dan penyesuaian diri secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMA

Sedes Sapientiae Jambu. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Variabel dalam penelitian ini

ternyata tidak bisa menjadi prediktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

92

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan, maka peneliti mengajukan

saran-saran bagi peneliti selanjutnya sebagai berikut:

1. Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa,

maka perlu dikembangkan lagi penelitian yang serupa dengan

menambahkan variabel bebasnya untuk melengkapi penelitian ini.

2. Akan lebih baik jika penelitian tidak hanya dari sudut pandang siswa,

sehingga peneliti mendapatkan hasil yang mendekati keadaan sebenarnya

mengingat variabel yang diteliti merupakan variabel yang mendekati

otonom.

3. Lebih baik jika peneliti melakukan observasi pada beberapa kelas yang

termasuk dalam populasi sehingga peneliti juga mengetahui keadaan yang

sebenarnya dalam proses pembelajaran dan apa saja yang dapat

mempengaruhi pencapaian prestasi siswa di kelas.

4. Peneliti perlu memperhatikan kondisi sekitar responden ketika

pengambilan data, sehingga responden tidak terburu-buru dalam

menjawab item instrumen.

5. Penelitian ini perlu diuji kembali pada konteks yang berbeda, misalnya

pada sekolah umum dan bukan sekolah berasrama.

C. Keterbatasan

Menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih memiliki beberapa

keterbatasan yang dapat menyebabkan hasil penelitian belum dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

93

menggambarkan keadaan yang sesunguhnya. Beberapa keterbatasan yang ada,

antara lain :

1. Penelitian ini hanya membahas dua variabel bebas yang berhubungan

dengan prestasi belajar, yaitu self-regulated learning dan penyesuaian diri.

Hasil analisa data menunjukkan bahwa kenyataannya masih banyak

variabel lain yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa yang belum

diteliti.

2. Pengukuran yang dilakukan terhadap seluruh variabel yang dilibatkan

dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner, sehinga peneliti tidak

mengetahui secara pasti kejujuran, kesungguhan dan ketidak pahaman

responden terhadap alat ukur dan lain sebagainya.

3. Penelitian ini dilakukan di sekolah berasrama dimana hampir 75%

responden tinggal di asrama. Oleh karena itu sangat mungkin jika prestasi

belajar lebih ditentukan/dipengaruhi oleh disiplin siswa dalam mengikuti

aturan yang ada dan bukan karena self-regulaed learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

94

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Reflika Aditama.

Aisyah, S. (2015). Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar.

Yogyakarta: Deepublish.

Akdon dan Riduwan. (2007). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika cetakan

ke-2. Bandung: Alfabeta.

Alfina, I. (2014). Hubungan self-regulated learning dengan prokrastinasi

akademik pada siswa akselerasi. Jurnal Psikologi. 2, (2), 227-237.

Anggani, D.M. (2010). “Hubungan Antara Self-Regulated Learning dengan

Prestasi Akademik”. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Semarang: tidak diterbitkan.

Arifin, dkk. (2015). Hubungan kemampuan penyesuain diri dan pola berpikir

dengan kemandirian belajar serta dampaknya pada prestasi akdemik

mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan. 1

(10), 1943-1951.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arjanggi, R. dan Suprihatin, T. 2010. Metode pembelajaran tutor teman sebaya

meningkatkan hasil belajar berdasar regulasi diri. Makara, sosial

humaniora. 14(2), 91-97.

Arjanggi, R. dan Setiowati, E.A. (2013). Meningkatkan belajar berdasar regulasi

diri melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Makara Seri Sosial

Humaniora. 17(1), 55-63.

Azwar, Saifuddin. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Damayanti, Eka. (2015). Peran belajar berdasar regulasi diri dan penyesuaian diri

terhadap prestasi belajar siswi madrasah tsanawiyah muallimat Yogyakarta.

Jurnal Biotek. 3(2), 54-69.

Fitri, N. L. (2017). Pengaruh penyesuaian diri dan penyesuaian sosial terhadap

prestasi akademik siswa. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling.

3(8), 454-464.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

95

Gunarsa, S. dan Gunarsa, Y.S.D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan

Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Handono, O.T. dan Bashori, K. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan

dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. EMPATHY,

Jurnal Fakultas Psikologi. 1 (2), 79-89.

Hedyanti, W.N, Sudarmiatin dan Utaya, S. (2016). Pengaruh pola asuh orang tua

terhadap prestasi belajar IPS melalui motivasi belajar. Jurnal Pendidikan:

Teori, Penelitian dan Pengembangan. 1(5), 865-873.

Hidayat, M. (2015). Pengaruh kebiasaan belajar, lingkungan belajar, dan

dukungan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada

siswa kelas IX IPS di MAN bangkalan. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan

Kewirausahaan. 3(1), 103-114.

Inayah, R., Martono, T. dan Sawiji, H. (2013). Pengaruh kompetensi guru,

motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata

pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 lasem jawa

tengah. RIDAUL, Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. 1(1), 1-12.

Joni. (2015). Hubungan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar bidang studi sejarah siswa SMA Negeri 3 lumajang. Jurnal

Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI). 9(2), 1198-1209.

Khaliq, Ilham dan Alsa, Asmadi. (2015). Belajar berdasar regulasi diri dan

dukungan sosial sebagai prediktor prestasi belajar matematika. Gadjah

Mada Journal of Psychology. 1 (2), 74-81.

Kurniawan, D. dan Wustqa, D.U. (2014). Pengaruh perhatian orang tua, motivasi

belajar, dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar matematika siswa

SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 1(2),176-187.

Kusdiyanti, S., Halimah, H. dan Faisaluddin. (2011). “Penyesuaian Diri di

Lingkungan Sekolah pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung”.

Humanitas. 8 (2), 171-194.

Kusaeri, U.N.M. (2016). Kemampuan regulasi diri siswa dan dampaknya terhadap

prestasi belajar matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika

(JRPM), 1(1), 31-42.

Latipah, E. (2010). Strategi self-regulated dan prestasi belajar: kajian meta

analisis. Jurnal Psikologi. 37, 110-129.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

96

Maisaroh, Siti. (2010). “Hubungan Penyesuaian Diri dan Prestasi Belajar Siswa

SMA Shalahuddin Malang”. Fakultas Ilmu Pendidikan UM. Malang: tidak

diterbitkan.

Maslihah, Sri. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian

sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT Assyfa

boarding school Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip. 10(2), 103-

114.

Mawarsih, S.E, Susilaningsih dan Hamidi, N. (2013). Pengaruh perhatian orang

tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri

jumapolo. JUPE UNS. 1(3), 1-13.

Mulyati. (2004). Kontribusi minat baca, dan bimbingan belajar orangtua terhadap

prestasi belajar siswa sekolah dasar. Psikologika. 18, 64-72

Nashir, A. Pengaruh kedisiplinan guru terhadap prestasi belajar. Jurnal Tarbawi.

1(1), 21-28.

Olivia, F. (2011). Tools for Study Skills Teknik Ujian Efektif. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Otlu, F. N. (2010). College adjustment of international students: the role of

gender, acculturative stress, coping skills, cultural distance, and perceived

social support. A Thesis of Social Sciences. Middle East: Technical

University.

Pinrich, P. R. dan Groot, V.D. (1990). Motivational and self learning components

of classroom academic performance. Journal of Education Psychology. 82,

33-40.

Puspitasari, W.D. (2016). Pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar ilmu

pengetahuan sosial sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas. 2(2), 105-120

Ramlah, Firmansyah, D. dan Zubair, H. (2014). Pengaruh gaya belajar dan

keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika (survey pada SMP

Negeri di kecamatan klari kabupaten karawang). Jurnal Ilmiah Solusi. 1(3),

68-75.

Renol, S. (2015). Pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap

prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 medan. Prosiding

Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

97

Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Bumi Aksara.

Siregar, S. (2010). Statistik Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Sucipto. (2014). Pengaruh self-regulated learning dan dukungan orang tua

terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi program

studi IPS SMA Negeri di kota jombang. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan

Kewirausahaan. 2(2), 237-251.

Sugiyana. (2015). Pengaruh self-regulated learning, self-efficacy dan perhatian

orangtua terhadap prestasi belajar matematika siswa. Psikopedagogia. 4 (1),

63-72.

Supriyanto. (2015). Hubungan antara self-regulated learning dan prestasi

akademik pada mahasiswa semester pertama prodi psikologi universitas

pembangunan jaya. Jurnal Universitas Pembangunan Jaya. 2 (2), 49-61.

Sugiyono. (2008). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT.Remaja Rosda karya.

Zimmerman, B. J. and Schunk, D.H. (2001). Self-Regulated Learning and

Academic Achievement Theoritical Perspectives. Mahwah: Lawrence

Erlbaum Associates.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

98

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

99

LAMPIRAN 1

Kuesioner dan Rekap Skor

Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

100

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : (boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin :

Umur :

anak no … dari … bersaudara

Kelas :

Tempat Tinggal : Asrama / Kos / Orang Tua / Wali*)

Daerah Tempat Tinggal Asal :

*) Coret yang tidak perlu

REGULASI DIRI DALAM BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING)

Di bawah ini kami menyediakan 22 butir pernyataan mengenai regulasi diri dalam

belajar (self-regulated learning). Bagian ini bertujuan untuk mengetahui informasi

mengenai proses Anda dalam belajar, baik di sekolah maupun tempat tinggal. Dari

setiap pernyataan yang kami sediakan terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:

SS = apabila Anda merasa Sangat Setuju

S = apabila Anda merasa Setuju

TS = apabila Anda merasa Tidak Setuju

STS = apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju

Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan

keadaan Anda. Jawablah pernyataan berikut tanpa terlewat dan periksalah kembali

jawaban Anda sebelum melanjutkan bagian kedua.

No Pernyataan SS S TS STS

1.

Saya mencoba mengumpulkan informasi yang

saya terima di kelas maupun dari buku untuk

mempersiapkan ujian.

2.

Saat mengerjakan pekerjaan rumah, saya

mencoba mengingat apa yang guru sampaikan

sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan

benar.

3. Sulit bagi saya menentukan ide pokok suatu

bacaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

101

No Pernyataan SS S TS STS

4. Saya mempelajari sebuah gagasan penting

menggunakan kata-kata sendiri.

5. Saya selalu berusaha memahami apa yang

dikatakan guru meskipun tidak masuk akal.

6. Saat belajar untuk tes, saya mencoba mengingat

berbagai fakta sebanyak mungkin.

7. Saat belajar, saya menulis kembali catatan untuk

membantu mengingat.

8. Saat belajar untuk tes, saya mengucapkan kalimat

penting secara berulang.

9.

Saya menggunakan apa yang dipelajari dari tugas

rumah yang lalu dan buku teks untuk

mengerjakan tugas yang baru.

10. Saat mempelajari sebuah topik, saya mencoba

untuk membuat semuanya sesuai.

11. Saat saya membaca materi, saya mengucapkan

kata berulang kali untuk membantu mengingat.

12. Saya menguraikan bab-bab dalam buku saya

untuk membantu saya belajar.

13.

Saat membaca saya mencoba menghubungkan

tentang apa yang saya baca dengan apa yang saya

tahu.

14. Saya bertanya kepada diri saya untuk memastikan

bahwa saya memahami apa yang saya pelajari.

15. Saya mudah menyerah dan hanya mempelajari

pada bagian yang mudah.

16.

Saya mengerjakan latihan soal dan menjawab

pertanyaan pada akhir bab meskipun saya tidak

perlu melakukannya.

17.

Meskipun materi belajar membosankan dan tidak

menarik, saya tetap mengerjakannya hingga

selesai.

18. Sebelum saya belajar, sayamemikirkan hal-hal

yang perlu saya lakukan untuk belajar.

19.

Saya sering menemukan bahwa saya membaca

untuk kelas tetapi tidak mengetahui apa yang

dibahas didalamnya.

20.

Saya menemukan bahwa saat guru menjelaskan,

saya memikirkan hal lain dan tidak benar-benar

mendengarkan apa yang dikatakannya.

21. Saat saya membaca, saya berhenti sesekali dan

membahas apa yang telah say abaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

102

22.

Saya berjuang cukup keras untuk mendapatkan

nilai baik meskipun tidak menyukai pelajaran

tersebut.

PENYESUAIAN DIRI

Di bawah ini kami menyediakan 67 butir pernyataan penyesuaian diri. Bagian ini

bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai kemampuan dalam melakukan

penyesuaian diri selama Anda belajar di SMA Sedes Sapientiae Jambu. Dari setiap

pernyataan yang kami sediakan terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:

SS = apabila Anda merasa Sangat Setuju

S = apabila Anda merasa Setuju

TS = apabila Anda merasa Tidak Setuju

STS = apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju

Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan

keadaan Anda. Jawablah pernyataan berikut tanpa terlewat dan periksalah kembali

jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa cocok dengan lingkungan belajar

saya di sekolah.

2. Saya merasa tegang atau gugup akhir-akhir ini.

3. Saya terus mengikuti perkembangan akademis

saya.

4. Saya bertemu banyak orang dan mencari teman

sebanyak mungkin di sekolah.

5. Saya tahu mengapa saya sekolah dan apa tujuan

saya bersekolah.

6. Saya menemukan kesulitan dalam pembelajaran

akademik di sekolah.

7. Saya merasa sedih dan murung akhir-akhir ini.

8. Saya terlibat aktif dalam kegiatan sosial di

sekolah.

9. Saya menyesuaiakan diri dengan baik di sekolah.

10. Saya belum belajar dengan maksimal selama

ujian.

11. Saya merasa sangat lelah akhir-akhir ini.

12. Menjadi diri sendiri, bertanggung jawab atas diri

sendiri tidaklah mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

103

No Pernyataan SS S TS STS

13. Saya puas dengan tingkat perolehan akademik

saya.

14. Saya memiliki personal contact guru sekolah.

15. Saya senang dengan keputusan saya untuk

sekolah.

16. Saya senang dengan keputusan saya untuk hadir

dalam pembelajaran di kelas.

17. Saya tidak berusaha keras seperti seharusnya.

18. Saya memiliki beberapa hubungan sosial yang

erat di sekolah.

19. Saya dapat mendefinisikan target dan tujuan saya

bersekolah.

20. Saya belum bisa mengendalikan emosi dengan

baik akhir-akhir ini.

21. Saya tidak cukup pintar dalam mengerjakan

tugas-tugas akademik.

22. Rindu atau jauh dari rumah adalah sumber

kesulitan bagi saya sekarang.

23. Mendapat predikat lulus SMA sangat penting

bagi saya.

24. Nafsu makan saya baik akhir-akhir ini.

25. Saya belum menggunakan waktu belajar secara

efisien akhir-akhir ini.

26. Saya menikmati tinggal di asrama sekolah. (bagi

yang asrama)

27. Saya menikmati pembuatan makalah untuk tugas.

28. Saya sering mengalami sakit kepala akhir-akhir

ini.

29. Saya tidak memiliki banyak motivasi untuk

belajar akhir-akhir ini.

30. Saya puas dengan kegiatan ekstrakurikuler yang

tersedia di sekolah.

31. Saya berpikir untuk meminta bantuan orang lain

akhir-akhir ini.

32. Saya ragu akan nilai pendidikan di sekolah akhir-

akhir ini.

33. Saya bergaul dengan baik dengan teman sekamar

saya di sekolah. (bagi yang asrama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

104

No Pernyataan SS S TS STS

34. Saya berharap bisa bersekolah di sekolah lain.

35. Saya telah kehilangan berat badan baru-baru ini.

36. Saya puas dengan jumlah dan variasi pelajaran

yang tersedia di perguruan tinggi.

37.

Saya merasa bahwa saya memiliki cukup banyak

keterampilan sosial untuk bergaul dengan baik di

lingkungan sekolah.

38. Saya mudah marah akhir-akhir ini.

39. Saya mengalami kesulitan berkonsentrasi saat

belajar baru-baru ini.

40. Saya tidak bisa tidur nyenyak.

41. Saya tidak melakukan kegiatan akademik dengan

cukup baik dalam beberapa pelajaran.

42. Saya sulit merasa nyaman dengan orang lain di

sekolah.

43. Saya puas dengan kualitas sekolah saya.

44. Saya menghadiri kelas secara teratur.

45. Kadang pikiran saya mudah menjadi kacau.

46. Saya puas dengan partisipasi saya dalam kegiatan

di sekolah.

47. Saya berharap bisa bertahan di sekolah ini hingga

lulus.

48. Saya belum dapat bergaul dengan baik dengan

lawan jenis akhir-akhir ini.

49. Saya sangat khawatir dengan biaya sekolah saya.

50. Saya menikmati tugas-tugas saya di sekolah.

51. Saya sering merasa kesepian di sekolah.

52. Saya mengalami banyak hambatan saat

mengerjakan pekerjaan rumah.

53. Saya merasa memiliki kontrol yang baik atas

situasi hidup saya di sekolah.

54. Saya merasa puas dengan hasil belajar saya

semester yang lalu.

55. Kesehatan saya baik akhir-akhir ini.

56. Saya merasa sangat berbeda dengan siswa yang

lain di sekolah dengan cara yang tidak saya sukai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

105

No Pernyataan SS S TS STS

57. Saya lebih suka pulang awal daripada di sekolah.

58. Sebagian besar hal yang saya minati tidak terkait

dengan kegiatan saya di sekolah.

59. Akhir-akhir ini saya berpikir untuk pindah ke

sekolah lain.

60. Akhir-akhir ini saya berpikir untuk putus sekolah

untuk selamanya.

61. Saya cukup berpikir untuk cuti sekolah dan

menyelesaikannya di kemudian hari.

62. Saya sangat puas dengan pengajaran guru-guru di

kelas.

63. Saya memiliki beberapa teman baik di sekolah

yang bisa saya ajak curhat.

64. Saya mengalami banyak kesulitan untuk

mengatasi berbagai tekanan di sekolah.

65. Saya cukup puas dengan kehidupan sosial saya di

sekolah.

66. Saya cukup puas dengan situasi akademis saya di

sekolah.

67. Saya merasa yakin bahwa saya mampu mengatasi

tantangan dengan memuaskan di sekolah.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

106

Rekap Skor Responden

A. Self-Regulated Learning

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Skor

1 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 4 4 74

2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 61

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 66

4 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 59

5 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 2 2 4 4 73

6 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 4 67

7 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 1 2 1 2 3 2 3 2 56

8 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 76

9 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 70

10 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 62

11 4 4 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 2 3 4 64

12 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 68

13 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 60

14 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 59

15 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 67

16 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 65

17 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 67

18 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 73

19 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 66

20 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 75

21 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 76

22 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

107

23 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 69

24 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 1 3 3 64

25 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 2 2 3 4 72

26 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 75

27 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 67

28 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 73

29 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 70

30 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 60

31 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 2 4 4 70

32 2 3 2 4 4 3 1 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 1 1 1 3 54

33 3 3 1 4 4 2 3 2 1 3 2 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 55

34 4 4 2 4 2 0 4 2 3 2 2 2 4 3 3 2 4 4 1 2 4 4 62

35 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 1 2 3 4 62

36 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 1 3 2 2 4 1 1 3 3 65

37 1 4 1 4 2 4 3 2 3 3 2 1 4 3 1 3 1 1 1 1 1 3 49

38 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 63

39 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 4 64

40 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 59

41 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 74

42 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 73

43 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 4 68

44 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 1 2 4 4 71

45 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 84

46 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 70

47 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 68

48 4 4 2 4 3 4 2 1 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

108

49 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 67

50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 67

51 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 4 69

52 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 4 73

53 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 1 3 2 3 61

54 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 68

55 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 72

56 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 80

57 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 1 3 2 53

58 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 78

59 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 61

60 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 75

61 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 1 3 4 3 1 3 3 3 2 3 4 62

62 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 64

63 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 70

64 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 73

65 3 3 2 1 3 2 3 3 3 0 4 3 1 3 2 2 2 4 2 2 3 4 55

66 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 58

67 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 1 3 3 4 2 3 66

68 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 61

69 4 4 1 3 2 3 1 4 3 3 4 2 3 1 4 4 3 2 1 2 3 4 61

70 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 68

71 4 3 1 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 1 3 4 66

72 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 73

73 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 71

74 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

109

75 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 4 1 2 3 4 63

76 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 2 4 69

77 4 2 2 4 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 4 4 72

78 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1 2 3 4 2 3 3 3 71

79 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 67

80 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 67

81 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 70

82 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 60

83 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 60

84 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 77

85 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 71

86 4 3 1 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 68

87 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 70

88 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 64

89 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 4 2 3 4 1 2 2 2 2 2 4 4 61

90 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 72

91 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 58

92 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 75

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 4 68

94 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 78

95 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 66

96 3 4 1 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 1 3 2 2 2 1 2 4 60

97 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 73

98 4 3 2 4 0 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 68

99 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 68

100 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 2 4 4 1 2 3 4 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

110

101 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 68

102 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 52

103 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 73

104 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 71

105 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 72

106 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 63

107 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 4 70

108 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 68

109 3 3 1 3 2 2 4 3 4 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 57

110 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 60

111 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 1 3 3 3 2 4 3 74

112 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 67

113 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 70

114 4 3 2 4 2 4 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 65

115 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 61

116 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 71

117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 62

118 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 65

119 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 1 2 4 3 3 4 4 72

120 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 65

121 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 58

122 3 3 3 3 2 3 0 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 59

123 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 69

124 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 72

125 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 64

126 3 3 1 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 4 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

111

127 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 66

128 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 59

129 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 74

130 3 3 3 4 3 4 2 4 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 67

131 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 1 4 2 1 4 4 72

132 4 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 1 2 3 4 3 2 4 4 69

133 4 3 2 2 3 2 1 4 4 3 4 2 3 2 4 1 3 2 2 3 2 2 58

134 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 65

135 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 61

136 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 59

137 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 4 63

138 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68

139 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 58

140 3 3 1 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 4 58

141 4 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 4 68

142 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 68

143 3 2 2 4 3 2 2 2 2 1 3 2 3 4 3 1 3 2 2 2 3 2 53

144 4 2 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4 2 3 63

145 3 3 1 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 61

146 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 2 4 65

147 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 69

148 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 4 2 3 3 2 1 4 4 61

149 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 72

150 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 52

151 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 3 69

152 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

112

153 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 56

Jml 531 490 377 494 445 484 466 520 471 466 523 426 490 470 447 382 426 481 376 375 443 525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

113

B. Penyesuaian Diri

No 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29

1 4 3 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 1 4 4 4 4

2 3 2 3 4 4 2 3 2 1 1 3 1 2 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 0 2 3 3

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2

4 2 2 3 2 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 4 1 1 2 1 2

5 2 2 4 3 4 2 3 2 2 1 3 3 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 0 2 1 3

6 2 1 3 4 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 1 1 3 1 2 2 3

7 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 0 1 4 1

8 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3

9 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3

10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 0 2 4 3

11 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4

12 4 1 4 4 4 3 3 3 3 1 4 2 1 4 4 2 4 3 3 3 4 3 1 4 3 4 2

13 4 2 3 4 4 2 3 3 2 1 4 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 4 1 3 2 2 1

14 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3

15 3 1 3 4 3 1 3 3 1 1 3 2 1 3 3 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 2 1

16 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3

17 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 2 3

18 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 4 2 4 4 4 3 2 4 3 2 2 4 4 0 3 2 4

19 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2

20 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 1 2 2

21 4 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3

22 3 2 3 3 2 1 1 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 1 3 3 4 3 2 3 2 2 3

23 3 2 2 3 3 4 3 4 1 2 4 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3

24 3 1 4 4 4 1 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

114

25 4 3 3 3 4 2 4 3 2 1 4 2 2 4 4 3 2 4 1 1 1 4 1 3 3 2 2

26 3 1 4 4 4 1 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 1 2 3 1 3 4 3 2 3

27 4 2 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 2 2 2

28 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 3

29 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3

30 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 3

31 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3

32 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 1 3 2

33 4 3 4 4 3 4 4 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 4 1 4 3

34 4 1 4 4 4 3 3 4 2 0 4 2 3 4 4 2 4 3 2 2 4 3 0 4 3 3 3

35 4 3 3 4 4 3 3 3 1 2 4 1 2 4 4 2 3 3 1 3 4 3 2 4 2 4 2

36 2 1 3 3 4 1 4 1 1 1 3 1 1 3 3 1 3 4 1 2 1 1 1 0 3 1 4

37 3 3 3 4 2 1 2 3 1 1 3 1 1 3 2 1 2 2 4 1 4 3 1 3 1 1 1

38 3 1 3 4 4 1 3 3 2 3 4 1 2 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 1 3

39 4 3 3 4 4 4 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 1 2 1 4 2 4 3 4 3

40 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 4 2 3 2

41 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 4

42 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 4 3 1 2 3 1 2 2 3 1 3 1 2 3

43 4 1 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 1 2 3 2 2 4 2 2 3

44 3 1 3 3 4 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 4 1 4 3

45 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3

46 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3

47 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3

48 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 3 1 4 4 3 4 4 1 3 1 2 2 4 2 2 2

49 3 2 3 3 3 2 3 3 1 1 3 2 1 3 3 1 3 3 2 1 3 3 1 0 2 1 2

50 3 1 3 4 4 1 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 1 4 2 4 4 2 4

51 3 1 3 4 4 4 3 4 1 1 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

115

52 3 1 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3

53 2 3 3 4 3 2 2 3 1 1 4 1 2 4 3 1 4 2 2 2 2 1 1 0 1 1 2

54 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3

55 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2

56 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 2 4

57 3 3 3 2 4 4 3 3 1 1 3 1 1 3 3 2 2 3 2 2 4 2 1 1 1 2 1

58 3 3 1 4 4 1 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4

59 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2

60 2 2 3 4 4 3 4 3 3 1 3 1 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3

61 4 4 3 3 4 1 4 3 1 2 4 3 2 4 2 3 2 4 2 3 1 3 2 2 1 4 4

62 2 2 3 2 4 2 3 2 1 1 3 2 1 3 4 1 2 3 3 2 1 3 1 2 3 2 1

63 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3

64 3 2 4 3 4 4 4 3 1 1 4 2 2 4 4 2 3 4 2 1 2 3 1 3 2 4 4

65 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 2 1 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 2 4 3

66 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3

67 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3

68 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3

69 4 2 3 4 4 2 3 3 2 1 4 3 1 4 4 3 4 3 1 2 3 3 1 4 4 4 2

70 3 2 3 4 4 2 3 3 3 1 4 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 1 4 3 2 3

71 3 1 2 4 4 4 3 3 1 1 4 1 1 4 4 2 3 3 1 3 2 4 1 2 2 3 3

72 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 0 0 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3

73 4 2 3 3 3 4 3 3 1 1 3 1 2 3 4 1 4 3 1 2 4 2 1 4 3 4 4

74 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4

75 3 2 4 4 4 2 4 3 2 1 3 3 2 3 4 3 4 4 2 1 3 2 1 4 2 2 1

76 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 1 3 4 4 2 4 3 4 4

77 4 3 3 4 4 4 4 4 3 1 4 2 1 4 4 2 4 4 2 3 4 4 1 4 2 4 2

78 2 1 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 1 3 3 3 2 3 1 2 3 2 1 4 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

116

79 3 3 3 4 4 3 3 3 1 2 4 2 3 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2

80 3 1 3 4 4 1 4 3 1 2 4 3 1 4 3 2 3 4 1 1 1 2 2 3 3 1 2

81 2 1 4 2 4 1 4 3 2 3 4 1 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3

82 3 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 4 1 2 1 3 1

83 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3

84 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 3 3

85 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3

86 3 2 4 3 2 2 2 3 3 1 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 2

87 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3

88 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3

89 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

90 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3

91 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 1 3 2 1 3 4 2 1 0 2 3 1

92 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1

93 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 0 3 2 3

94 3 1 4 4 4 2 3 4 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3

95 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 0 3 3 3

96 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 1 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2

97 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 1 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3

98 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 2 3 2

99 3 1 3 4 4 1 4 4 2 2 4 1 2 4 4 2 3 4 1 2 4 2 2 0 2 1 3

100 3 1 3 4 4 2 3 3 2 2 4 1 2 4 4 3 3 3 3 2 4 1 2 3 2 2 4

101 3 2 3 4 4 2 4 4 2 1 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 4 2 2 3

102 3 4 3 4 3 1 2 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 1 3 1

103 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2

104 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 1 4 3 1 4 4 3 2 4 2 3 3

105 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 3 2 1 3 3 2 4 4 3 2 3 4 1 4 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

117

106 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 1 3 1 3 3

107 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 0 2 2 2

108 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 2

109 3 1 3 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 2 4 3

110 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 1 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2

111 3 1 3 4 4 2 3 4 4 2 4 1 2 4 4 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3

112 3 1 4 4 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3

113 3 2 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 1 4 4 3 4 3 1 2 3 2 1 4 3 2 3

114 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 4 2 2 1 2 2

115 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 0 3 3 3

116 3 3 3 4 4 2 3 4 2 2 4 2 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 2 3 2

117 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3

118 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 4 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1 0 3 1 2

119 3 1 4 4 4 1 3 3 2 1 2 1 1 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 4 2 3 2

120 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3

121 3 2 2 4 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 3 2 2 1 2 1 2 4 1 4 1

122 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2

123 3 1 4 3 4 2 4 4 2 2 3 2 1 3 3 2 4 4 1 2 4 4 2 3 1 1 3

124 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 1 2

125 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2

126 2 1 3 2 3 1 3 3 2 2 3 1 1 3 4 3 2 3 1 2 1 4 2 3 2 3 1

127 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 2 1 4 2 2 0 1 3 2

128 2 1 3 3 3 1 3 2 3 1 3 2 1 3 3 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2

129 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3

130 3 2 3 4 4 2 4 3 1 1 4 2 1 4 3 2 3 4 1 2 3 2 1 3 2 2 1

131 4 1 3 4 4 1 4 4 1 1 4 1 1 4 4 1 4 4 1 1 1 1 1 4 1 1 1

132 3 1 3 3 4 1 3 3 3 3 4 2 1 4 3 2 2 3 1 1 1 2 3 3 3 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

118

133 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 1 1 4 1 1 2

134 3 1 3 2 3 1 3 2 2 1 3 2 1 3 3 2 3 3 1 3 1 2 1 3 2 1 1

135 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 0 1 2 2

136 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 2

137 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 4 4 3 3 3 1 2 2 4 1 1 2 4 2

138 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 4 2 3 3

139 4 3 4 4 4 3 2 4 1 1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 1 0 2 3 3

140 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4

141 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 4 3 2 4 4 3 2 3 1 2 4 3 1 4 1 3 3

142 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3

143 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 1 3 3 1 2 2 4 4 3 3 1 0 1 3 1

144 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

145 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 4 3 1 2

146 4 3 3 4 4 4 2 3 2 1 4 2 3 4 4 3 4 2 3 2 4 3 1 0 1 3 3

147 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 0 2 4 3

148 4 2 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 2 3 4 1 1 4 3 1 0 3 3 2

149 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3

150 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 0 1 2 2

151 4 3 4 4 4 1 1 2 2 1 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 3 4 1 4 4 1 1

152 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2 4 4

153 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 2

Jml 487 357 488 532 543 382 482 481 327 283 530 342 323 530 523 391 466 482 317 355 433 436 282 428 350 407 391

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

119

No 30 32 33 34 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 1 3 4

2 3 2 0 3 2 3 2 2 3 2 2 4 4 1 4 4 3 3 2 2 2 2 1 3 2 1 1

3 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2

4 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 4 1 2 4 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2

5 3 2 0 2 3 3 2 1 1 3 2 3 3 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 2 2 2 2

6 3 2 3 2 2 2 4 3 1 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2

7 4 2 0 3 1 3 4 3 4 2 2 3 3 1 4 4 3 2 1 1 1 4 1 4 3 1 2

8 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3

9 4 1 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3

10 4 3 0 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 1 3

11 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 1 3

12 4 2 4 4 3 3 3 1 2 1 2 4 4 2 4 4 2 1 4 3 1 2 3 2 3 4 1

13 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 1 3 4 1 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2

14 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3

15 2 1 4 2 3 3 1 1 1 1 1 4 4 1 3 3 1 1 2 2 1 3 2 3 1 2 2

16 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2

17 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3

18 2 2 0 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3

19 3 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 3 2 3 4 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3

20 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3

21 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3

22 3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 4 4 3 2 2 1 3 2 4 3 2 3 3

23 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3

24 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 2 1 2 2 3 2 1 4 3

25 2 1 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 4 4 2 1 4 1 1 2 4 2 1 2 3

26 4 1 4 1 1 4 1 3 2 1 3 4 4 2 4 3 2 1 3 1 2 3 2 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

120

27 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3

28 4 2 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2

29 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2

30 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2

31 3 1 4 2 3 2 1 2 4 2 3 4 4 1 3 4 4 1 2 4 2 4 2 2 3 1 2

32 3 3 3 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 1 3 4 1 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2

33 2 1 4 3 4 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2

34 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 1 2 3 2 2 3 2 1 3 4

35 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3

36 3 1 0 3 3 4 1 1 1 1 1 1 3 1 3 4 4 2 3 1 4 2 1 1 1 1 2

37 1 3 4 2 3 2 4 1 1 1 1 2 1 1 3 4 1 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1

38 3 1 4 4 4 3 1 2 4 3 4 3 4 1 4 4 2 1 3 4 3 2 1 2 3 1 3

39 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2

40 3 2 0 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 1 4 2 2 4 3 3 3

41 4 2 4 4 3 3 3 1 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

42 1 1 3 3 1 3 1 1 4 1 1 3 3 1 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2

43 2 2 4 4 4 4 2 2 3 1 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 1 2 2 4 3

44 2 1 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 3 1 2 2 2 3 3 1 1

45 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3

46 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 1 3

47 3 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3

48 3 3 4 3 4 4 3 1 1 2 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 1 1

49 3 2 0 4 4 3 1 1 2 2 3 4 4 1 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1

50 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3

51 2 3 4 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 3 3 2 3

52 3 2 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 2 3

53 2 3 0 3 4 4 2 2 4 2 4 1 4 4 3 4 4 1 1 4 1 3 1 2 3 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

121

54 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 2 1 3 3 4 2 3 2

55 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3

56 3 1 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 2 3

57 2 2 0 4 2 3 2 1 1 1 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 1 1 3 1 1

58 3 1 4 4 3 3 1 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 2 3 3

59 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3

60 1 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3

61 2 2 3 1 3 2 1 2 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 1 3 3 3 4 1 3

62 2 1 3 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2

63 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3

64 2 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2

65 3 4 4 3 3 3 2 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

66 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2

67 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 3

68 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2

69 4 4 4 4 3 3 3 1 2 1 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3

70 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

71 4 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3 4 3 2 3 4 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2

72 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3

73 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 4 3 4 2 3 4 2 3 2 2 2 2 1 4 2 3 3

74 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3

75 3 2 4 3 3 4 3 2 1 2 2 4 4 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3

76 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 4

77 4 2 4 4 3 4 2 1 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 1 4 3 4 4 3 4

78 2 2 3 4 2 4 2 1 1 2 2 4 4 2 3 4 1 4 2 3 1 3 3 3 2 3 2

79 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3

80 4 1 2 4 3 3 1 1 1 2 3 4 4 1 3 4 2 1 3 2 3 2 2 2 1 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

122

81 3 2 3 4 3 3 1 3 1 2 3 4 3 1 2 4 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3

82 2 1 2 3 3 2 1 2 4 2 2 2 4 1 3 4 1 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2

83 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2

84 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2

85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3

86 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1

87 2 2 1 3 0 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2

88 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3

89 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 0 3 2

90 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3

91 3 1 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 1 2 2 3 3 2 2 3 1 1 1

92 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2

93 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

94 2 3 4 2 3 3 2 2 0 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3

95 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 0 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

96 3 3 1 3 3 2 3 1 2 2 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3

97 3 2 4 4 3 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2

98 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 2 3 4 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3

99 1 1 0 4 3 3 3 2 1 2 2 2 4 2 3 4 3 1 2 4 2 3 1 4 2 1 1

100 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 1 4 4 4 2 2 2 2 3 2 1 3 3 1

101 1 2 4 4 3 4 4 2 3 1 4 1 3 2 3 4 4 2 3 4 2 3 2 3 3 1 3

102 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 1 3 2 2 3 2 2

103 4 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3

104 4 2 4 4 4 4 1 2 4 1 4 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3

105 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 3 1 2

106 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 3 2 2 3 1 3

107 2 4 2 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

123

108 4 2 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 1 4 4 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3

109 3 2 0 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3

110 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2

111 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 1 2 3 3 2 2 3 3 3

112 2 1 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

113 2 3 4 2 3 2 2 1 1 1 1 3 4 1 2 4 2 3 1 1 1 1 3 2 2 1 1

114 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 4 2 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3

115 2 3 0 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3

116 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2

117 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2

118 3 1 0 2 3 3 1 2 1 2 2 3 4 2 3 4 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 1

119 1 1 4 1 2 3 2 1 4 1 4 1 4 1 2 4 1 3 2 2 1 2 1 4 1 1 2

120 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 2 3

121 1 2 3 1 3 4 1 1 1 1 1 3 3 1 1 3 1 4 1 3 2 2 1 1 1 1 3

122 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

123 4 1 4 3 4 2 2 1 3 4 2 2 4 1 4 4 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3

124 3 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 2 2 1 3 4 3 3 1 2 3 3 2 1 3 2 2

125 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

126 4 1 4 3 3 2 1 1 3 2 2 3 3 1 3 4 1 4 3 2 2 2 2 3 4 3 4

127 2 2 0 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3

128 1 1 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 4 1 1 2 2 2 2 1 2 3 1 2

129 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2

130 2 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 4 1 3 4 1 1 3 1 1 3 4 3 3 1 2

131 4 1 4 4 3 4 1 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 2 4 1 4 1 1 1 3 4

132 4 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 3 2 1 2 4 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1

133 3 3 3 2 3 3 3 4 1 2 4 3 2 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 1 4 2 3

134 3 1 3 2 2 2 2 1 3 1 2 3 4 1 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

124

135 4 2 0 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 4 1 2 4 2 3 2 4 2 1 3

136 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2

137 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 3 3

138 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

139 4 1 0 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4

140 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3

141 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3

142 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3

143 1 1 0 3 3 3 2 1 1 1 2 4 1 2 3 4 4 2 2 3 1 2 1 1 3 1 1

144 4 1 4 4 4 4 3 2 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4

145 4 2 3 2 4 3 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 1 2

146 3 2 0 4 3 2 3 3 2 2 4 4 4 1 4 4 3 3 1 3 2 3 2 3 2 1 3

147 3 1 0 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3

148 3 2 0 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 2 3

149 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3

150 2 2 0 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2 2 1 3 3 1 2

151 1 1 4 4 4 4 1 1 1 2 2 4 3 2 4 4 4 1 4 1 3 4 4 1 1 4 1

152 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 1 3 4 2 3 2 3 4 4 3

153 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 1 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 1 3 2

Jml 430 321 442 484 451 459 368 323 411 321 416 476 529 299 472 598 435 408 380 429 353 425 361 423 391 344 382

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

154

No 59 60 61 62 63 64 65 66 67 Skor

1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 217

2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 151

3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 189

4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 141

5 3 4 4 3 4 1 3 3 4 153

6 2 4 3 3 4 2 3 2 3 161

7 3 3 2 2 2 2 1 1 1 137

8 3 4 4 3 4 2 3 3 3 177

9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 207

10 4 4 4 3 4 2 4 3 4 200

11 4 4 3 2 4 2 3 3 4 196

12 4 4 3 2 4 2 3 3 3 182

13 4 4 4 2 4 3 2 2 2 168

14 3 3 3 2 3 3 3 2 3 159

15 1 4 4 3 4 1 3 3 3 139

16 3 4 4 3 4 3 3 3 4 184

17 4 4 4 3 4 3 3 3 4 193

18 4 4 3 3 3 2 3 3 4 197

19 4 4 4 2 2 2 2 2 3 148

20 3 3 2 1 4 2 4 4 3 187

21 4 4 4 3 4 3 4 4 4 216

22 1 4 2 3 3 2 2 2 3 164

23 4 4 4 3 3 4 3 2 2 190

24 4 4 4 2 3 2 3 3 3 169

25 4 4 4 2 3 3 3 2 3 166

26 1 4 3 4 3 1 3 4 4 174

27 3 4 4 3 3 3 3 2 3 186

28 4 4 4 3 3 2 4 3 4 200

29 4 4 4 4 3 2 3 3 4 200

30 2 4 4 3 3 2 3 2 3 160

31 1 4 3 3 4 3 3 3 4 172

32 3 3 3 3 1 2 2 3 3 159

33 4 4 4 2 4 2 4 2 3 182

34 4 4 4 3 3 2 3 2 4 182

35 4 4 4 3 4 3 3 2 3 184

36 2 2 4 1 4 1 1 1 4 127

37 3 4 4 3 2 1 1 1 4 130

38 4 4 4 4 4 2 2 2 3 176

39 4 4 4 3 4 3 3 3 4 186

40 4 4 4 3 1 3 2 3 4 177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

155

41 4 4 3 3 3 3 3 3 4 194

42 3 4 3 3 4 2 3 3 3 156

43 4 4 4 4 4 2 3 3 4 190

44 3 4 4 4 4 1 4 2 4 159

45 3 3 3 4 4 3 4 4 4 221

46 4 4 4 4 3 3 3 3 4 219

47 4 4 4 3 4 3 3 3 4 188

48 4 4 4 4 4 1 4 4 4 193

49 4 4 4 3 4 3 3 4 3 157

50 3 4 4 4 4 3 4 2 4 185

51 3 4 4 4 4 4 3 3 3 191

52 4 4 4 2 4 3 3 2 4 189

53 3 4 2 2 4 2 2 2 3 149

54 2 3 3 3 4 3 4 3 3 192

55 4 4 4 3 4 2 4 3 4 204

56 4 4 4 4 4 2 4 3 4 213

57 4 4 4 1 3 1 3 2 4 145

58 4 4 4 3 4 1 3 3 4 195

59 4 4 4 4 3 3 3 3 3 195

60 2 4 3 2 3 3 3 3 2 168

61 1 4 2 3 3 2 3 4 4 174

62 2 4 4 3 3 2 3 3 2 151

63 3 4 4 3 3 3 2 3 3 180

64 4 4 4 2 3 4 3 3 2 185

65 4 4 4 2 3 2 3 4 4 195

66 3 3 3 2 3 2 3 2 2 157

67 4 4 4 3 4 2 3 3 3 209

68 3 3 3 2 3 2 2 2 2 148

69 2 4 4 4 4 2 3 2 3 189

70 4 4 4 4 4 3 3 3 3 187

71 2 4 4 3 4 1 3 2 3 159

72 4 4 4 2 4 3 3 2 3 188

73 2 3 2 2 3 3 2 2 3 167

74 4 4 4 3 4 3 4 4 4 199

75 3 3 2 3 4 2 4 4 3 175

76 4 4 4 3 4 4 4 3 4 218

77 4 4 4 3 4 1 4 4 4 205

78 4 4 4 3 1 1 3 3 4 166

79 3 4 4 3 4 2 3 3 3 189

80 2 4 4 4 4 1 3 3 2 155

81 4 4 4 4 3 1 3 1 4 174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

156

82 3 4 3 3 3 2 2 2 2 150

83 3 4 4 3 3 3 3 3 3 179

84 4 4 4 3 4 2 3 3 4 200

85 4 4 4 3 4 3 3 3 3 191

86 4 4 4 3 3 2 3 3 2 169

87 2 4 3 3 2 3 3 3 3 160

88 3 3 3 2 4 2 3 3 3 177

89 4 4 4 3 3 3 3 3 3 191

90 4 4 4 3 3 3 3 3 4 201

91 3 3 2 2 4 3 3 3 4 150

92 3 4 2 2 2 2 2 2 3 164

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 182

94 2 4 4 2 3 2 3 3 3 172

95 4 4 4 3 4 3 3 3 4 187

96 4 4 4 4 4 3 3 3 4 180

97 4 4 4 3 3 3 3 2 4 184

98 3 3 3 3 4 1 3 4 4 175

99 2 4 4 3 4 2 3 3 4 159

100 4 4 4 3 3 2 3 3 4 179

101 4 4 4 3 4 2 4 3 4 189

102 4 4 2 2 3 2 3 3 3 158

103 4 4 4 3 3 2 2 2 2 167

104 3 3 3 3 3 3 3 2 3 183

105 4 4 4 3 4 3 3 3 3 187

106 3 3 3 3 4 3 4 3 3 168

107 4 4 4 4 3 3 3 3 4 205

108 4 4 3 3 3 3 4 3 3 186

109 3 4 4 3 4 3 3 3 2 179

110 3 3 3 3 3 2 3 3 3 170

111 3 4 4 3 4 4 3 3 4 186

112 3 3 3 2 3 1 3 2 2 155

113 2 4 2 3 4 1 2 3 2 149

114 3 3 3 3 3 1 2 2 2 139

115 4 4 4 3 3 2 3 3 3 168

116 4 4 3 2 3 2 3 2 4 184

117 3 3 2 2 3 3 2 1 2 151

118 2 3 3 3 3 1 3 3 3 147

119 2 4 4 2 4 2 4 2 3 146

120 4 4 4 3 4 3 2 2 3 178

121 1 4 1 3 4 4 3 3 2 130

122 3 3 3 2 4 3 3 3 4 172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

157

123 3 4 4 2 4 2 3 3 4 168

124 3 4 4 3 4 3 3 3 3 182

125 4 4 4 2 3 2 3 3 3 172

126 4 4 4 3 3 1 3 1 4 158

127 4 4 4 3 4 3 3 3 3 177

128 2 4 2 2 2 2 2 2 2 128

129 3 3 3 2 3 2 3 3 3 183

130 3 3 4 2 3 1 3 3 3 152

131 2 4 4 4 4 1 4 1 4 165

132 2 4 4 3 3 1 2 2 1 140

133 4 4 4 3 3 3 3 3 3 175

134 1 4 4 3 3 1 2 2 2 138

135 4 4 4 3 4 2 2 2 2 157

136 4 4 4 3 3 3 3 3 3 174

137 4 4 4 3 4 3 4 4 4 196

138 3 4 3 3 3 2 3 2 3 167

139 4 4 4 3 3 3 3 3 3 180

140 4 4 4 3 4 3 3 3 4 198

141 4 4 3 2 4 3 3 3 3 184

142 4 4 4 3 3 3 3 3 4 178

143 3 3 4 4 1 4 3 2 1 137

144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 221

145 3 2 2 2 3 1 3 2 2 153

146 4 4 1 4 4 2 4 4 3 177

147 4 4 4 3 3 3 3 3 4 178

148 4 4 4 3 4 4 4 4 3 189

149 4 4 4 3 4 3 4 1 3 199

150 3 4 3 2 3 2 3 3 3 152

151 4 4 4 4 4 1 4 3 3 170

152 4 4 4 3 4 1 4 4 4 186

153 4 4 3 3 4 2 2 2 3 160

Jml 508 583 542 439 524 355 460 418 492

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

158

C. Prestasi Belajar Siswa

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Skor

1 84 73 75 80 61 69 68 73 82 78 79 84 74 82 74 76

2 71 75 64 68 61 65 58 62 61 65 73 60 64 75 62 66

3 80 76 73 65 82 80 75 80 78 84 82 88 78 76 72 78

4 85 77 72 83 84 74 73 78 75 75 83 83 70 79 78 78

5 86 79 76 74 79 75 72 84 78 84 85 89 78 84 84 80

6 80 72 66 66 74 77 70 70 75 71 73 79 70 70 70 72

7 80 72 66 83 62 68 60 70 70 76 74 69 70 63 64 70

8 83 75 71 69 63 72 73 70 78 78 82 72 75 68 78 74

9 82 75 72 73 73 73 71 70 70 79 78 85 70 72 72 74

10 79 64 67 60 60 66 54 64 61 73 68 66 66 70 65 66

11 90 78 72 71 65 72 72 74 83 78 80 82 71 76 75 76

12 86 78 71 86 74 69 80 78 79 83 84 83 80 86 77 80

13 80 78 75 81 66 71 65 70 78 75 74 85 67 74 73 74

14 65 67 53 56 62 67 56 58 66 67 66 58 64 58 57 61

15 72 73 67 60 66 67 70 69 69 77 75 81 72 74 76 71

16 89 83 75 80 77 78 77 79 70 84 86 90 79 87 79 81

17 80 72 62 71 62 67 71 68 81 76 75 86 70 70 74 72

18 67 72 70 68 72 65 61 70 70 76 74 73 64 73 70 70

19 79 72 64 70 70 71 71 70 70 75 75 85 74 78 72 73

20 84 72 72 83 71 71 71 71 78 75 75 79 76 78 78 76

21 84 83 71 83 70 73 73 75 84 80 87 88 78 83 79 79

22 87 75 73 83 68 69 70 77 75 76 78 83 66 73 79 75

23 70 72 67 80 62 66 70 64 77 66 70 77 71 72 63 70

24 81 74 71 79 66 68 70 74 78 82 78 78 71 73 67 74

25 89 82 76 81 82 84 73 79 79 83 83 88 74 79 71 80

26 79 75 68 75 64 66 71 75 78 87 75 79 71 79 70 74

27 88 77 68 77 64 72 70 73 77 77 82 89 75 76 78 76

28 77 72 61 74 59 65 62 64 78 70 71 77 64 70 66 69

29 79 74 65 78 64 64 70 68 77 76 76 82 72 75 72 73

30 78 72 55 74 58 66 56 56 68 65 66 83 70 63 59 66

31 77 77 68 68 63 64 67 65 72 66 73 79 70 71 67 70

32 78 72 71 80 72 69 70 73 82 76 82 78 73 71 70 74

33 66 64 60 80 58 61 61 57 67 68 68 69 67 62 59 64

34 72 72 61 83 64 67 75 73 69 77 66 71 71 71 66 71

35 81 74 66 80 73 67 70 76 78 77 82 79 77 74 71 75

36 81 72 75 86 72 66 64 70 63 78 75 74 61 81 60 72

37 79 74 71 84 76 78 67 80 74 81 84 79 72 83 70 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

159

38 81 72 64 79 66 65 65 75 71 75 78 84 73 77 78 74

39 77 73 62 71 81 69 72 72 70 75 75 80 71 74 67 73

40 73 75 62 79 62 64 70 69 70 68 71 74 70 79 70 70

41 79 76 64 71 68 67 71 77 76 82 80 80 76 81 69 74

42 76 73 64 73 71 72 67 75 75 75 75 77 71 74 73 73

43 71 73 64 68 59 65 64 72 64 69 73 73 77 70 71 69

44 79 67 68 72 62 70 70 73 70 69 73 82 70 77 71 72

45 70 64 61 85 59 67 70 63 70 68 72 80 62 70 72 69

46 71 75 69 80 66 64 60 66 78 69 72 81 64 70 60 70

47 70 72 62 61 61 65 65 64 69 70 71 86 63 70 63 67

48 83 72 68 76 67 70 70 73 79 79 75 70 74 74 77 74

49 81 73 68 65 62 67 60 66 82 70 71 84 67 75 67 71

50 75 67 63 58 59 63 70 64 60 68 66 75 70 58 61 65

51 76 72 66 73 71 70 70 75 61 78 73 85 76 76 70 73

52 86 67 66 59 60 64 58 66 69 76 68 79 63 73 70 68

53 72 72 70 66 59 64 67 63 76 82 73 77 70 71 70 70

54 66 75 59 57 70 71 72 80 78 65 72 72 57 69

55 79 74 65 63 75 72 71 77 62 71 78 88 75 71 72 73

56 79 73 68 79 64 68 71 68 70 75 73 84 72 61 68 72

57 86 72 65 67 62 66 62 60 79 68 78 64 71 70 71 69

58 76 76 66 60 58 61 61 63 68 71 72 83 61 74 70 68

59 78 72 67 71 58 63 60 66 69 68 68 76 67 72 60 68

60 79 73 67 71 65 70 61 73 69 65 78 66 71 70 67 70

61 91 76 68 77 76 71 80 75 79 86 83 86 78 77 79 79

62 85 79 67 79 67 71 67 70 80 76 81 84 75 78 78 76

63 90 86 70 84 70 72 72 79 84 79 84 90 84 74 74 79

64 82 72 66 71 71 69 70 77 75 69 80 84 79 75 70 74

65 76 76 63 69 63 70 70 75 78 72 77 82 76 55 70 71

66 67 72 61 70 59 63 51 66 62 65 69 68 65 65 68 65

67 81 72 70 89 80 74 74 80 81 82 81 91 70 80 77 79

68 89 77 83 92 71 81 76 78 89 86 87 87 83

69 79 75 68 79 71 73 74 81 79 78 80 88 81 82 70 77

70 86 78 77 74 82 85 88 78 82 82 80 84 79 81

71 90 82 68 81 81 73 78 80 83 81 87 93 75 80 78 81

72 80 73 70 81 78 67 75 73 77 78 75 76 65 76 70 74

73 77 73 62 63 62 66 55 66 70 70 73 73 72 70 66 68

74 75 75 69 65 63 68 70 66 71 75 75 74 79 71 64 71

75 82 72 74 72 67 67 73 76 78 77 76 86 71 79 80 75

76 81 77 65 68 60 70 70 68 72 77 79 85 70 77 71 73

77 77 72 66 78 65 66 62 70 74 68 70 70 71 70 73 70

78 80 72 64 76 66 66 73 73 74 75 76 81 72 73 65 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

160

79 68 72 57 59 61 67 66 71 66 69 70 78 58 65 72 67

80 76 75 60 77 63 66 72 69 64 72 72 74 62 70 71 70

81 74 72 67 83 62 63 62 58 59 65 73 66 65 70 59 67

82 78 72 68 87 59 66 70 69 73 73 79 80 70 74 77 73

83 83 75 74 84 71 76 77 79 81 80 81 82 79

84 89 82 83 91 74 82 79 84 89 86 87 93 85

85 91 81 80 83 88 89 83 89 85 86 90 92 86

86 85 80 77 95 86 81 74 83 76 78 79 85 82

87 73 73 61 49 59 64 55 62 63 60 64 59 71 62 63 63

88 76 75 73 78 77 86 80 73 80 78 78 87 83 79

89 68 75 64 56 65 65 67 72 76 77 72 78 79 70

90 76 76 73 64 69 77 78 74 81 74 72 72 66 73

91 81 75 76 78 79 81 83 74 88 72 80 80 84 79

92 67 76 64 36 69 78 74 72 78 72 67 72 75 69

93 77 75 66 51 71 83 82 72 80 78 83 81 82 75

94 82 79 82 68 75 81 89 77 88 77 82 82 70 79

95 72 75 73 59 63 75 79 72 72 74 72 76 77 72

96 70 82 77 67 73 83 82 76 85 79 83 83 81 79

97 75 76 72 56 65 81 80 73 80 76 68 82 75 74

98 84 78 81 86 74 74 73 79 80 84 86 89 83 81 78 81

99 72 75 72 42 59 86 75 65 82 68 72 72 80 71

100 71 75 69 75 67 79 75 67 76 77 72 81 60 73

101 83 75 72 79 76 80 77 73 81 77 75 78 59 76

102 89 76 78 92 68 75 74 78 85 81 83 88 81

103 86 77 78 86 70 75 76 78 84 85 81 87 80

104 84 79 83 87 78 76 75 77 82 82 82 85 81

105 83 76 80 81 68 79 73 81 90 74 80 77 79

106 88 84 79 89 76 82 76 84 86 85 89 90 84

107 81 75 76 73 61 70 73 72 82 85 84 87 77

108 68 77 70 55 63 66 76 65 72 72 74 78 56 69

109 75 76 72 70 67 82 83 75 76 72 74 80 83 76

110 69 75 65 55 67 79 71 72 75 60 72 72 70 69

111 84 77 73 82 89 87 89 81 89 80 84 84 84 83

112 82 76 79 89 63 75 76 74 85 78 76 80 78

113 87 87 79 91 79 92 92 77 86 83 81 85 81 85

114 80 78 67 87 74 77 81 72 82 72 74 77 73 76

115 76 76 70 73 73 85 82 74 82 78 81 83 80 78

116 86 83 79 72 68 77 85 79 89 85 85 84 81

117 70 80 73 82 75 83 75 73 72 63 82 85 77 76

118 91 86 83 86 74 74 76 73 87 82 83 83 82

119 76 75 73 62 73 83 83 76 85 67 75 74 73 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

161

120 70 75 73 84 66 82 82 76 83 79 76 82 66 76

121 73 75 70 85 66 83 81 69 74 75 72 77 58 74

122 70 75 72 79 76 74 72 67 80 73 80 80 64 74

123 75 75 73 82 80 81 82 69 78 75 79 83 70 77

124 59 75 62 85 83 68 62 69 76 65 68 72 66 70

125 65 75 68 86 68 77 72 67 77 67 76 74 71 73

126 63 76 64 52 58 73 75 69 69 72 60 72 60 66

127 75 75 74 77 65 78 81 72 77 76 72 80 84 76

128 71 75 67 69 75 70 78 73 77 66 75 81 77 73

129 71 75 66 52 65 73 69 70 75 63 72 73 67 69

130 77 77 76 84 73 85 82 77 84 75 76 79 63 78

131 70 75 64 70 63 72 75 68 75 72 65 76 67 70

132 72 77 68 67 64 78 77 70 82 67 72 72 72 72

133 74 75 76 95 81 84 76 79 81 83 88 93 82

134 81 82 79 85 68 84 83 76 85 79 79 82 72 80

135 77 75 77 83 73 86 85 74 77 78 74 83 80 79

136 84 75 80 77 81 81 82 76 88 84 79 83 81 81

137 79 77 72 76 69 84 80 72 85 72 73 72 71 76

138 75 75 73 78 69 89 78 75 89 72 79 78 66 77

139 75 79 74 65 74 81 80 76 84 79 74 86 80 77

140 78 75 73 72 75 84 81 69 80 75 77 80 62 75

141 89 77 79 81 62 67 78 72 81 79 78 87 78

142 67 75 58 72 70 64 71 69 71 60 68 72 88 70

143 68 77 68 52 73 82 79 72 78 76 77 82 80 74

144 70 75 66 62 62 77 79 66 71 68 76 76 71 71

145 78 75 70 68 60 73 74 69 80 82 80 81 74

146 83 79 75 72 83 86 82 76 87 79 82 82 82 81

147 85 80 74 84 71 76 77 76 87 82 87 90 81

148 77 75 79 74 74 84 85 72 81 78 72 80 82 78

149 70 75 63 48 68 74 69 66 73 66 67 72 57 67

150 79 75 75 88 70 75 75 71 87 83 84 90 79

151 63 75 55 43 66 76 73 70 73 67 66 72 63 66

152 69 75 65 64 67 78 72 72 75 64 72 76 71 71

153 68 75 62 65 64 76 74 71 78 65 75 73 65 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

162

LAMPIRAN 2

Uji Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

154

A. Self-Regulated Learning

1. Validitas

Correlations

total_skor

item1 Pearson Correlation .554**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item2 Pearson Correlation .398**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item3 Pearson Correlation .364**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item4 Pearson Correlation .374**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item5 Pearson Correlation .180*

Sig. (2-tailed) .026

N 153

item6 Pearson Correlation .428**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item7 Pearson Correlation .366**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item8 Pearson Correlation .425**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item9 Pearson Correlation .367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item10 Pearson Correlation .463**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item11 Pearson Correlation .465**

Sig. (2-tailed) .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

155

N 153

item12 Pearson Correlation .512**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item13 Pearson Correlation .362**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item14 Pearson Correlation .435**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item15 Pearson Correlation .379**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item16 Pearson Correlation .417**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item17 Pearson Correlation .379**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item18 Pearson Correlation .488**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item19 Pearson Correlation .363**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item20 Pearson Correlation .363**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item21 Pearson Correlation .434**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item22 Pearson Correlation .433**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

total_skor Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 153 100.0

Excludeda 0 .0

Total 153 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.754 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

157

B. Penyesuaian Diri

1. Validitas

Correlations

total_sk

or

item1 Pearson Correlation ,566**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item2 Pearson Correlation ,376**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item3 Pearson Correlation ,364**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item4 Pearson Correlation ,440**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item5 Pearson Correlation ,473**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item6 Pearson Correlation -,181*

Sig. (2-tailed) .025

N 153

item7 Pearson Correlation ,486**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item8 Pearson Correlation ,471**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item9 Pearson Correlation ,623**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item10 Pearson Correlation ,369**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item11 Pearson Correlation ,381**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

158

item12 Pearson Correlation ,511**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item13 Pearson Correlation ,367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item14 Pearson Correlation ,480**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item15 Pearson Correlation ,511**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item16 Pearson Correlation ,493**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item17 Pearson Correlation ,491**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item18 Pearson Correlation ,371**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item19 Pearson Correlation ,471**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item20 Pearson Correlation ,265**

Sig. (2-tailed) .001

N 153

item21 Pearson Correlation ,370**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item22 Pearson Correlation ,362**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item23 Pearson Correlation .105

Sig. (2-tailed) .196

N 153

item24 Pearson Correlation ,373**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item25 Pearson Correlation ,376**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

159

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item26 Pearson Correlation ,367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item27 Pearson Correlation ,433**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item28 Pearson Correlation ,394**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item29 Pearson Correlation ,470**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item30 Pearson Correlation ,370**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item31 Pearson Correlation .111

Sig. (2-tailed) .173

N 153

item32 Pearson Correlation ,364**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item33 Pearson Correlation ,375**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item34 Pearson Correlation ,504**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item35 Pearson Correlation .090

Sig. (2-tailed) .270

N 153

item36 Pearson Correlation ,368**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item37 Pearson Correlation ,468**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item38 Pearson Correlation ,449**

Sig. (2-tailed) .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

160

N 153

item39 Pearson Correlation ,480**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item40 Pearson Correlation ,378**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item41 Pearson Correlation ,368**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item42 Pearson Correlation ,506**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item43 Pearson Correlation ,394**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item44 Pearson Correlation ,367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item45 Pearson Correlation ,421**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item46 Pearson Correlation ,392**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item47 Pearson Correlation ,250**

Sig. (2-tailed) .002

N 153

item48 Pearson Correlation ,465**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item49 Pearson Correlation ,367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item50 Pearson Correlation ,454**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item51 Pearson Correlation ,539**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

161

item52 Pearson Correlation ,367**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item53 Pearson Correlation ,466**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item54 Pearson Correlation ,362**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item55 Pearson Correlation ,458**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item56 Pearson Correlation ,445**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item57 Pearson Correlation ,374**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item58 Pearson Correlation ,533**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item59 Pearson Correlation ,522**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item60 Pearson Correlation ,290**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item61 Pearson Correlation ,362**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item62 Pearson Correlation ,366**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item63 Pearson Correlation ,375**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item64 Pearson Correlation ,405**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item65 Pearson Correlation ,586**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

162

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item66 Pearson Correlation ,480**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

item67 Pearson Correlation ,534**

Sig. (2-tailed) .000

N 153

total_skor Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 153

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

2. Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 153 100.0

Excludeda 0 .0

Total 153 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.923 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

163

LAMPIRAN 3

Uji Prasyarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

164

A. Uji Normalitas

1. Self-Regulated Learning

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 153

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 5.01272708

Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .064

Negative -.063

Test Statistic .064

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2. Penyesuaian Diri

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 153

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 5.00139820

Most Extreme Differences Absolute .048

Positive .046

Negative -.048

Test Statistic .048

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

165

B. Uji Linearitas

1. Self-Regulated Learning

Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Var Prestasi Belajar

Siswa * Var SRL 153 100.0% 0 0.0% 153 100.0%

Var Prestasi Belajar

Siswa * Var Penyesuaian

Diri

153 100.0% 0 0.0% 153 100.0%

Report

Var Prestasi Belajar Siswa

Var SRL Mean N Std. Deviation

49 77.00 1 .

52 80.00 2 1.414

53 71.50 2 3.536

54 74.00 1 .

55 67.50 2 4.950

56 70.00 2 .000

57 71.00 2 7.071

58 75.33 6 5.820

59 72.38 8 5.951

60 73.33 6 5.241

61 74.30 10 5.559

62 73.40 5 5.030

63 75.43 7 4.117

64 75.17 6 2.317

65 78.29 7 3.684

66 76.50 6 3.507

67 72.00 10 4.320

68 74.64 14 5.344

69 73.14 7 4.811

70 73.11 9 6.623

71 76.67 6 6.976

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

166

72 73.10 10 4.122

73 73.56 9 4.304

74 75.50 4 5.802

75 72.25 4 3.304

76 76.50 2 3.536

77 85.00 1 .

78 73.50 2 7.778

80 72.00 1 .

84 69.00 1 .

Total 74.14 153 5.013

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Var Prestasi

Belajar Siswa *

Var SRL

Between

Groups

(Combined) 745.634 29 25.712 1.029 .438

Linearity .748 1 .748 .030 .863

Deviation from

Linearity 744.886 28 26.603 1.064 .392

Within Groups 3074.484 123 24.996

Total 3820.118 152

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Var Prestasi Belajar Siswa *

Var SRL .014 .000 .442 .195

2. Penyesuaian Diri

Means

Report

Var Prestasi Belajar Siswa

Var Penyesuaian Diri Mean N Std. Deviation

127 72.00 1 .

128 73.00 1 .

130 75.50 2 2.121

137 72.00 2 2.828

138 80.00 1 .

139 73.50 2 3.536

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

167

140 72.00 1 .

141 78.00 1 .

145 69.00 1 .

146 75.00 1 .

147 82.00 1 .

148 78.00 2 7.071

149 77.50 2 10.607

150 76.00 2 4.243

151 72.67 3 5.774

152 78.50 2 .707

153 77.00 2 4.243

155 74.00 2 5.657

156 73.00 1 .

157 71.67 3 7.024

158 73.50 2 10.607

159 71.80 5 7.190

160 66.33 3 3.512

161 72.00 1 .

164 72.00 2 4.243

165 70.00 1 .

166 76.00 2 5.657

167 75.00 3 6.245

168 76.60 5 5.177

169 78.00 2 5.657

170 67.50 2 2.121

172 74.00 4 3.742

174 75.25 4 6.238

175 79.33 3 3.786

176 74.00 1 .

177 76.00 5 4.301

178 75.67 3 5.508

179 76.00 3 3.000

180 78.33 3 1.155

182 72.00 5 5.958

183 75.00 2 8.485

184 77.80 5 3.271

185 69.50 2 6.364

186 74.40 5 5.459

187 77.00 4 3.916

188 70.50 2 4.950

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

168

189 74.00 6 5.099

190 69.50 2 .707

191 76.33 3 8.505

192 69.00 1 .

193 73.00 2 1.414

194 74.00 1 .

195 69.00 3 1.732

196 76.00 2 .000

197 70.00 1 .

198 75.00 1 .

199 69.00 2 2.828

200 73.25 4 8.342

201 73.00 1 .

204 73.00 1 .

205 73.50 2 4.950

207 74.00 1 .

209 79.00 1 .

213 72.00 1 .

216 79.00 1 .

217 76.00 1 .

218 73.00 1 .

219 70.00 1 .

221 70.00 2 1.414

Total 74.14 153 5.013

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Var Prestasi

Belajar Siswa *

Var Penyesuaian

Diri

Between

Groups

(Combined) 1426.951 68 20.985 .737 .904

Linearity 17.992 1 17.992 .632 .429

Deviation from

Linearity 1408.959 67 21.029 .738 .901

Within Groups 2393.167 84 28.490

Total 3820.118 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

169

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Var Prestasi Belajar Siswa *

Var Penyesuaian Diri -.069 .005 .611 .374

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

170

LAMPIRAN 4

Uji Asumsi Klasik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

171

A. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000

Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214

Var Penyesuaian Diri -.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214

a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa

B. Uji Heteroskedastisitas

Regression

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Var

Penyesuaian

Diri, Var SRLb

. Enter

a. Dependent Variable: RES4

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .060a .004 -.010 2.86583

a. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

172

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.508 2 2.254 .274 .760b

Residual 1231.946 150 8.213

Total 1236.454 152

a. Dependent Variable: RES4

b. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.776 2.645 1.806 .073

Var SRL .014 .040 .031 .341 .733 .823 1.214

Var Penyesuaian Diri -.009 .012 -.066 -.740 .460 .823 1.214

a. Dependent Variable: RES4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

173

LAMPIRAN 5

Hasil Uji Regresi Berganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

174

Regression

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Var

Penyesuaian

Diri, Var SRLb

. Enter

a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .083a .007 -.006 5.029

a. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 26.502 2 13.251 .524 .593b

Residual 3793.616 150 25.291

Total 3820.118 152

a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa

b. Predictors: (Constant), Var Penyesuaian Diri, Var SRL

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 75.246 4.641 16.214 .000

Var SRL .041 .071 .052 .580 .563 .823 1.214

Var

Penyesuaian

Diri

-.022 .022 -.090 -1.009 .315 .823 1.214

a. Dependent Variable: Var Prestasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DANberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; dan (3) self-regulated learning dan penyesuaian diri bukan merupakan prediktor prestasi belajar siswa

175

RIWAYAT HIDUP

MARCELLINA SARI HARDHINI, dilahirkan di Kabupaten

Semarang pada hari Jumat tanggal 17 Maret 1995. Anak bungsu

dari tiga bersaudara pasangan Ignatius Purwito Hadi dan

Harmiyati Achrina ini menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar

di SD Negeri 01 Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten

Semarang pada tahun 2007. Pada tahun itu juga peneliti

melanjutkan pendidikan di SMP Theresiana Jambu dan tamat

pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, peneliti melanjutkan

pendidikan di SMA Sedes Sapientiae Jambu dan lulus jenjang pendidikan

menengah atas pada tahun 2013. Peneliti kemudian melanjutkan pendidikan

lanjutan di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, tepatnya di

Universitas Sanata Dharma (USD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

dengan mengambil Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Ekonomi. Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu (S1) pada tahun 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI