pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap...

157
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KABUPATEN SERANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh : AMARULLAH ROMADHON NIM. 6661091915 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2013

Upload: vuanh

Post on 12-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TERHADAP KINERJA PEGAWAI

DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT

KABUPATEN SERANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

AMARULLAH ROMADHON

NIM. 6661091915

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG

2013

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

i

ABSTRAK

Amarullah Romadhon, 6661091915. Pengaruh Pendidikan dan PelatihanTerhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat KabupatenSerang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2013. Hasuri, M.Si (Pembimbing I)dan Titi Stiawati,S.Sos., M.Si (Pembimbing II).

Kata Kunci : Kinerja, Pendidikan dan Pelatihan

Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap KinerjaPegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan dan PelatihanTerhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat KabupatenSerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif asosiatif.Sumber data yang digunakan adalah responden yaitu Pegawai Negeri Sipil diBadan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, dimana jumlah sampelyang di ambil adalah Pegawai Negeri Sipil dijadikan sebagai sampel sebanyak 28orang, karena peneliti menggunakan sampel jenuh dalam penelitiannya. Instrumendalam penelitian ini adalah kuisoner yang diperoleh dari teori diklat PeraturanPemerintah Pasal 2 No 101 Tahun 2000, dan dari teori kinerja pegawaiHasibuan. Teknik uji validitas menggunakan uji instrumen Rumus KorelasiProduct Moment. Hasil perhitungan diketahui variabel pendidikan dan pelatihanmemberikan kontribusi sebesar 85,19% terhadap kinerja pegawai, sedangkansisanya yaitu sebesar 14,81% ditentukan oleh faktor lain. Saran Peneliti antara lainpemimpin harus bisa mengelola apa yang dibutuhkan organisasisnya seperti yangterjadi di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang kurangnyakualitas pegawai seharusnya sistem rekrutmen Pegawai Negeri Sipil harus bisa disaring dan memprioritaskan lulusan sarjana.

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

ii

ABSTRACT

Amarullah Romadhon, 6661091915. The influence Education and TrainingEmployee Performance in the Regional Employment and Training Agency Serang,Faculty of Social and Political Science, Public Administration Departement,University of Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2013. Hasuri, M.Si (Advisor I) andTiti Stiawati, S.Sos., M.Si (Advisor II).

Keyword: education and training, Performance

Focus this research is influence education and training on the performanceemployees in local employee board and financial report serang district. Researchpurposes this is to know influence education and training on the performanceemployees in local employee board and financial report serang district. Methodsused in this research is quantitative associative. Source of data used isrespondents, civil servants in of agency staffing region and training of districtserang, where the number of samples in took is civil servants be used as a sampleof a total of twenty-eight people, because researchers used a sample of saturatedin his study. An instrument in this research is quisoner obtained from the theory oftraining of government regulation article 2 of the year 2000, no 101 and of thetheory the employee performance hasibuan. Technique test validity use testinstrument formula correlation product moment. The result of reckoning knownvariable education and training contributes of 85,19 % on the performanceemployees the remaining as that of 14,81 % determined by other factors. Adviceresearcher among other leaders should manage what is needed organization ashappened in local employee board and financial report district serang insufficientquality employees supposed system recruitment civil servant must get on strainand prioritize graduates scholar.

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

Amarullab Romadhon

PERNY ATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : AMARULLAH ROMADHON

NIM : 6661091915

Tempat Tanggal Lahir : Cilegon, 16 Maret 1991

Program Studi : IImu Administrasi Negara

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan

Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diktat Kabupaten

Serang adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.Apabila dikemudian hari skripsi ini

terbukti mengandung unsur plagiat, maka gelar kesarjanaan saya bisa dicabut.

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas
Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas
Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

Alhamdulillahi Robbil’alamin. . . .

(“Sesungguhnya Awal Yang Indah Adalah

Membahagiakan Keluarga”)

Untuk mereka yang selalu menyayangiku…!!!!

Mama, Bapak, Andi, & Teh Ani…

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan Skripsi dengan

baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa tercurah bagi-Mu Rosulullah

SAW beserta keluarganya hingga akhir zaman.

Selanjutnya Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi tugas akhir untuk

menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Administrasi Negara di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Serang, ini diberi judul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja

Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang”.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah

mendukung peneliti hingga Skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu, dalam

kesempatan kali ini peneliti ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Dr. Agus Sjafari, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

iv

4. Mia Dwianna, S.Sos, M.Ikom, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Gandung Ismanto, S.Sos, MM, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

6. Rina Yulianti, S.Ip, M.Si, selaku Ketua Program Studi Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

7. Anis Fuad, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

8. Hasuri, M.Si, selaku Dosen pembimbing I Skripsi yang senantiasa sudah

memimbing dan memberikan saran kepada peneliti dalam setiap

bimbingan yang telah dilakukan dan Dosen yang selama ini memberikan

yang baik pada Skripsi ini.

9. Titi Stiawati, S.Sos, M.Si, selaku Dosen pembimbing II Skripsi yang

senantiasa memimbing dan memberikan saran kepada peneliti dalam

setiap bimbingan yang telah dilakukan dan Dosen yang selama ini

memberikan motivasi dan semangat serta memberikan konsultasi atas

setiap permasalahan yang ditemui dalam mengerjakan Skripsi selama ini.

10. Gandung Ismanto, S.Sos, MM, selaku Dosen pembimbing akademik.

11. Dosen-dosen dan Staf Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali

penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

v

12. Hj.Rif’ah Maftuti,SH., M.Si, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Dan Diklat Kabupaten Serang atas kesediannya memberikan tempat dan

waktu bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

13. Tom Tomi, M.Si, selaku kepala bidang Pembinaan Badan Kepegawaian

Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah memberikan perizinan

penelitian.

14. Teguh Nugroho, S.STP.M.Si, selaku Kasubid Diklat Prajabatan dan

Jabatan di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang

yang telah membantu memberikan informasi dan data selama penelitian

berlangsung.

15. Maman selaku pegawai Bagian Kesertariatan Di Badan Kepegawaian

Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah membantu memberikan

informasi selama penelitian berlangsung.

16. Seluruh pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten

Serang yang telah membantu memberikan informasi selama penelitian

berlangsung.

17. Yang tercinta kedua orang tuaku, mama dan papah yang selalu

memberikan dorongan dan bantuan baik moril maupun materil. Dukungan

kalian selalu aku butuhkan sampai kapanpun.

18. Terima kasih buat Delvi yang telah menemani, memberi motivasi dan doa

sehingga dapat cepat menyelesaikan Skripsi ini.

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

vi

19. Teman seperjuangan dalam menyelesaikan Skripsi ini dan teman teman

Kosan Asep, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa disebutkan

terimakasih.

20. Teman-teman Ane F 2009, terima kasih atas solidaritasnya dan kenangan

selama perkuliahan.

Akhirnya peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh

dari sempurna oleh karena itu peneliti mohon maaf jika terdapat kesalahan

dalam Skripsi ini dan peneliti juga mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi untuk Skripsi ini dan sebagai referensi untuk penelitian

yang selanjutnya. Semoga Skripsi ini nantinya dapat bermanfaat untuk

pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT selalu membimbing

kita dalam segala hal yang diridhoi-Nya. Amin

Serang, November 2013

Amarullah Romadhon6661091915

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

v

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah .........................................................................17

1.3 Pembatasan Masalah.........................................................................17

1.4 Perumusan Masalah ..........................................................................18

1.5 Tujuan Penelitian ..............................................................................18

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................18

1.7 Sistematika Penulisan.......................................................................19

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

vi

BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Deskripsi Teori..................................................................................26

2.1.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan .......................................26

2.1.2 Jenis Metode Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) .....................31

2.1.3 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja ............35

2.1.4 Pengertian Kinerja....................................................................37

2.1.5 Kinerja Pegawai .......................................................................40

2.2 Kerangka Berpikir .............................................................................44

2.3 Hipotesis Penelitian...........................................................................47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian .............................................................................48

3.2 Instrument Penelitian ........................................................................48

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................54

3.4 Teknik Pengelolaan Data dan Analisis Data.....................................55

3.5 Lokasi Penelitian...............................................................................62

3.6 Jadwal Penelitian...............................................................................62

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Penelitian……………...........…………………………...64

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian........……………………………...64

4.1.2 Susunan Kepegawaian BKDD Kabupaten Serang……...….....66

4.2 Identitas Responden..........................................................................67

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

vii

4.3 Pengujian Prasyaratan Statistik..........................................................72

4.3.1 Uji Validitas...............................................................................72

4.3.2 Uji Realibilitas Instrumen.........................................................75

4.3.3 Uji Normalitas Data..................................................................78

4.4 Deskripsi Data....................................................................................81

4.4.1 Pengaruh Pendidikan dan Kinerja Pegawai.............................119

4.4.1.1 Uji Koefisien Korelasi Pearson Product Moment...............119

4.4.2 Pengaruh Pendidikan dan Kinerja Pegawai.............................121

4.4.2.1 Uji Determinasi....................................................................121

4.4.2.2 Uji Regresi Linier Sederhana..............................................123

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian............................................................125

4.6 Pembahasan.....................................................................................127

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan.....................................................................................132

5.2 Saran...............................................................................................134

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2012…………………………...….10

Tabel 1.2 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2013………………………………..11

Tabel 1.3 Diklat Pegawai………………………………………………………...14

Tabel 3.1 Skor Dalam Penelitian………………………………………………. ..49

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian…………………………………………………..50

Tabel 3.3 Komposisi Pegawai BKDD Kabupaten Serang......…………….......…55

Tabel 3.4 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi……………………………...61

Tabel 3.5 Tabel rencana Waktu Penelitian.............................................................63

Tabel 4.1 Pegawai Di BKDD Kabupaten Serang..................................................66

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X)..73

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja (Y)……………….….74

Tabel 4.4 Statistik Reliabilitas Variabel X.............................................................76

Tabel 4.5 Statistik Reliabilitas Variabel Y.............................................................76

Tabel 4.6 P-Plot X (Pendidikan dan Pelatihan)......................................................79

Tabel 4.7 P-Plot Y (Kinerja Pegawai)....................................................................80

Tabel 4.8 Nilai Uji Korelasi Pearson Product Moment Correlations.................119

Tabel 4.9 Interpretasi Terhadap Nilai Koefisien Korelasi...................................120

Tabel 4.10 Nilai Uji Koefisien Determinasi........................................................122

Tabel 4.11 Nilai Regresi Linier Sederhana.........................................................123

Tabel 4.12 ANOVAb...........................................................................................124

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

viii

Tabel 4.13 Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel X Pendidikan

dan Pelatihan......................................................................................129

Tabel 4.14 Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel Y

Kinerja Pegawai.................................................................................130

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

ix

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Kerangka Berfikir...............................................................................46

4.1 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.....................68

4.2 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Lama Bekerja..............................69

4.3 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Umur...........................................70

4.4 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.............................71

4.5 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Buku merupakan Sumber

Pengetahuan……………………………………………………………….…82

4.6 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat) Pegawai Secara Individu..........................................................83

4.7 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Pegawai...............84

4.8 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Materi Diklat..............................85

4.9 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Sikap Pegawai.......86

4.10 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP No 101

Tahun 2000..................................................................................................87

4.11 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penilaian Diklat......................88

4.12 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP Pasal 2 no 101

Tahun2000...................................................................................................89

4.13 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pelayanan Terhadap Penerapan

Ilmu Diklat..................................................................................................90

4.14 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pembagian Waktu Dalam

Pelaksanaan Diklat.....................................................................................91

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

x

4.15 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Masalah Dalam Peraturan

Diklat...........................................................................................................93

4.16 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pengabdian.............................94

4.17 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan Visi dan Misi........95

4.18 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pola Pikir Pegawai.................96

4.19 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Wawasan Pola Pikir

Pegawai.......................................................................................................97

4.20 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Target Tugas..........................98

4.21 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Kinerja

Pegawai.......................................................................................................99

4.22 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Bidang

Pekerjaan.....................................................................................................100

4.23 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Pekerjaan.........101

4.24 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Meningkatkan Pengetahuan

Dengan Diklat............................................................................................103

4.25 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas.................................104

4.26 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Reward/Penghargaan............105

4.27 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kedisiplinan..........................106

4.28 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Apel Pagi..............................107

4.29 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Absensi.................................108

4.30 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Faktor Masalah Individu

Dalam Berkinerja.......................................................................................109

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

xi

4.31 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Dalam

Bekerja......................................................................................................110

4.32 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kerja sama Dalam Team.....111

4.33 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Dampak Positif Kerjasama..112

4.34 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Dampak Negatif Kerja

sama..........................................................................................................113

4.35 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Pegawai..........114

4.36 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Tidak di Dukung

Fasilitas.....................................................................................................115

4.37 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Ketelitian Dalam Menjalankan

Tugas.........................................................................................................116

4.38 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Pegawai................117

4.39 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Tanggung Jawab Pegawai...118

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Kuisioner

Lampiran Tabel Hasil Perhitungan Kuisioner Efektivitas Kepemimpinan (X)

Lampiran Tabel Hasil Perhitungan Kuisioner Kinerja Pegawai (Y)

Lampiran Tabel Hasil Uji Validitas Efektivitas Kepemimpinan (X)

Lampiran Tabel Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai (Y)

Lampiran Tabel Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Kepemimpinan (X)

Lampiran Tabel Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Y)

Lampiran Hasil Uji Perhitungan Skala Grafik Efektivitas Kepemimpinan (X)

Lampiran Hasil Uji Perhitungan Skala Grafik Kinerja Pegawai (X)

Lampiran Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment

Lampiran Tabel nilai-nilai r Product Moment

Lampiran Tabel Uji F

Lampiran Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat

Lampiran Surat Penelitian

Lampiran Daftar Bimbingan

Lampiran Riwayat Hidup

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan cita-cita

nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti

pembangunan nasional dalam segala bidang era reformasi ini memerlukan

pegawai yang berkualitas.

Pegawai Negeri Sipil di Indonesia berperan penting dapat

meneruskan kesinambungan pembangunan nasional melalui peningkatan

sumber daya manusia yang ada secara profesional. Profesionalisme

membutuhkan pegawai yang berdedikasi tinggi, moralitas yang baik,

loyalitas terjamin dan mempunyai disiplin kerja yang tinggi.

Pelaksanaan pembangunan mengikutsertakan pegawai atau

aparatur pemerintah bersama rakyat memegang peranan penting yaitu

sebagai pelaksana dalam menjalankan pembangunan dan sebagai

penggerak laju pembangunan disegala bidang. Jalannya roda pemerintahan

tidak terlepas dari kinerja aparat pemerintahannya seperti Pegawai Negeri

Sipil.

1

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

2

Kedudukan Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur Aparatur

Negara dan Abdi Masyarakat yang tugasnya adalah untuk melaksanakan

tugas pemerintahan dan tugas pembangunan. Kinerja Pegawai menentukan

keberhasilan tugas pemerintahan dan pembangunan banyak tergantung

kepada kemauan dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Maka dari itu bisa

dinilai oleh Pemerintah Daerah dilihat dari bagaimana produktivitas

pegawai atau aparat pemerintahannya.

Dalam birokrasi pemerintahan dikenal jabatan karier, yakni jabatan

dalam lingkungan birokrasi yang hanya dapat diduduki oleh PNS. Jabatan

karier dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Jabatan Struktural, adalah jabatan yang secara tegas ada dalam

struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural bertingkat-

tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b) hingga yang

tertinggi (eselon I/a). Contoh jabatan struktural di PNS Pusat

adalah: Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro, dan

Staf Ahli. Sedangkan contoh jabatan struktural di PNS Daerah

adalah: sekretaris daerah, kepala dinas/badan/kantor, kepala

bagian, kepala bidang, kepala seksi, camat, sekretaris camat,

lurah, dan sekretaris lurah.

2. Jabatan Fungsional, yaitu jabatan teknis yang tidak tercantum

dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang fungsinya

sangat diperlukan dalam pelaksansaan tugas-tugas pokok

organisasi, misalnya: auditor (Jabatan Fungsional Auditor atau

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

3

JFA), guru, dosen, dokter, perawat, bidan, apoteker, peneliti,

perencana, pranata komputer, statistisi, pranata laboratorium

pendidikan, dan penguji kendaraan bermotor.

Pegawai Negeri Sipil juga menempati kedudukan yang mulia, yaitu

sebagai Sumber Daya Aparatur Negara yang bertugas memberikan

pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata

dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan,

dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-

undang Dasar 1945. Sesuai dengan UU No 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, sistem kepegawaian yang dianut dalam

pemerintahan daerah adalah integrated system. Integrated system

merupakan suatu sistem kepegawaian yang manajemen kepegawaiannya

oleh pemerintah pusat, seperti yang ada di Provinsi Banten merupakan

penyumbang PNS yang cukup besar di Indonesia.

Provinsi Banten merupakan wilayah yang strategis dalam segi

geografis karena sebagai pintu gerbang antara pulau Sumatera dan pulau

Jawa, posisi ini menguntungkan bagi perkembangan ekonomi, hal ini

menarik masyarakat luar Banten untuk datang dan bekerja di Provinsi

Banten, semakin heterogen masyarakatnya maka akan semakin banyak

masalah yang harus ditangani oleh pemerintah daerah setempat. Maka

dibutuhkanya Pegawai Negeri Sipil yang profesional yang dapat

diandalkan untuk mengatasi hal tersebut.

Page 24: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

4

Provinsi Banten menurut sumber Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah pada tahun 2010 secara administratif terbagi dalam 4

kabupaten yaitu Pandeglang, Lebak, Tangerang dan Serang, serta 4 kota

yaitu Tangerang, Cilegon, Serang dan Tangerang Selatan. Adapun jumlah

kecamatan di seluruh Banten sebanyak 154 yang terbagi lagi menjadi

1.273 desa dan 262 kelurahan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi

Banten pada tahun 2010 meningkat 37,50 persen, padahal realisasi

pendapatan daerah hanya tumbuh 28,86 persen. Akibatnya, proporsi PAD

Provinsi Banten terhadap total pendapatan daerah mengalami peningkatan

dari 69,29 persen menjadi 73,94 persen dan tingkat kemandirian keuangan

daerah pun semakin bertambah. Total pendapatan daerah Banten sendiri

pada tahun 2010 mencapai 3,14 triliun rupiah.

Dilihat dari sisi personil PNS yang tertera berdasarkan sumber

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun

2012-2017, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Banten pada

tahun 2010 sebanyak 99.563 orang, turun dibanding tahun sebelumnya

yang mencapai 100.112 orang, Penurunan ini disebabkan oleh

berkurangnya jumlah pegawai laki-laki, sedangkan jumlah pegawai

perempuan justru bertambah. Akibatnya, proporsi pegawai perempuan

meningkat hingga mencapai 44,79 persen. Sebaliknya, proporsi pegawai

laki laki menurun hingga menjadi 55,21 persen pada tahun 2010.

Provinsi Banten bisa dikatakan cukup banyak dalam merekrut

Pegawai Negeri Sipil, seperti yang terdapat di Kabupaten Serang PNS

Page 25: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

5

yang ada sekitar 11.106 orang yang jumlahnya cukup berpengaruh di

Banten, hal ini merupakan tugas pokok dan fungsi dari Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Serang seperti

perencanaan, pengadaan, pembinaan dan pengembangan Pegawai Negeri

Sipil, pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan pegawai, status hukum

pegawai dan pensiun serta pelayanan administrasi kepegawaian sumber

dari Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Maka dari

itu peneliti tertarik meneliti tentang kinerja Pegawai Negeri Sipil yang ada

di BKDD Kabupaten Serang.

PNS di daerah seperti di Kabupaten Serang haruslah bertindak

sebagai aparatur negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat

secara professional, jujur, dan merata dalam pelaksanaan tugas negara,

pemerintahan, dan pembangunan. Dalam kedudukannya juga PNS harus

netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak

diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada sebuah instansi harus didukung sumber daya manusia yang

baik karena sumber daya manusia hal yang paling utama dan sangat

berperan penting dalam menjalankan kegiatan di dalam instansi tersebut.

Perlu disadari, bahwa untuk mengimbangi perubahan dan kemajuan dalam

berbagai aspek yang mempengaruhi beban kerja, pimpinan dituntut

tersedianya tenaga kerja yang setiap saat dapat memenuhi kebutuhan.

Untuk mendapatkan pegawai yang profesional dan berintegritas

memang harus dimulai dari seleksi penerimaan, penempatan, promosi

Page 26: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

6

sampai dengan pengembangan pegawai tersebut. Jadi seperti pegawai di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang diperlukanya

pendidikan dan pelatihan adalah solusi terbaik dalam upaya peningkatan

sumber daya manusia yang berkualitas terutama pada pegawai negeri sipil.

Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Serang, semakin penting untuk

menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha

mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat madani yang taat

hukum, berperadaban modern, demokratis, adil dan bermoral tinggi serta

mengabdi pada Negara.

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang

merupakan satuan kerja perangkat Daerah Kabupaten Serang yang

dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 54 Tahun 2010 yang dasar

pembentukanya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah sumber dari Rencana Strategi

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang Tahun 2011 -

2015.

Menurut sumber data di Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013, Pegawai Negeri Sipil

Pemerintah Kabupaten Serang sampai saat ini kurang lebih mencapai

11.106 orang dan yang pensiun 350 orang pada Desember tahun 2012,

dibantu oleh Tenaga Kerja Kontrak (TKK/Honorer) sebanyak 848 orang

yang bertugas memberikan pelayanan di bidang pemerintahan,

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Page 27: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

7

Kedudukan dan peranannya yang penting menyebabkan PegawaiNegeri senantiasa dituntut supaya memiliki kesetiaan dan ketaatan penuhdalam menjalankan tugas-tugasnya dan memusatkan seluruh perhatianserta mengerahkan segala daya dan tenaga secara berdaya guna danberhasil guna, oleh karena itu harus ditunjang oleh pelaksanaan pendidikandan pelatihan (Diklat) agar mengasah kemampuan Sumber Daya Manusiayang berkualitas. Menurut Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil adalah prosespenyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkankemampuan Pegawai Negeri Sipil seperti meningkatkan pengetahuan,keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatansecara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuaidengan kebutuhan instansi. Pemberian pendidikan dan pelatihanmerupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi seperti diBadan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang ini karena pendidikan danpelatihan tidak hanya memanfaatkan tenaga kerja tetapi juga salah satuupaya untuk memajukan pegawai agar kemampuan kerjanya menjadioptimal. Salah satu usaha untuk mengembangkan potensi pegawai adalahdengan cara pendidikan dan pelatihan pegawai.

Pendidikan dan pelatihan PNS disebut Diklat yaitu proses

penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Jenis dan Jenjang Diklat secara garis

besar terbagi dua, yakni Diklat Prajabatan, dan Diklat Dalam Jabatan.

1.Diklat Prajabatan

Diklat Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi

PNS Diklat Prajabatan terdiri dari :

1. Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I;

2. Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II;

3. Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS GolonganIII.

Page 28: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

8

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib disertakan dalam diklat

Prajabatan selambat-lambatnya 2 (dua) tahun setelah pengangkatannya

sebagai CPNS. CPNS wajib mengikuti dan lulus Diklat prajabatan untuk

diangkat sebagai PNS. Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan

pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan,

kepribadian dan etika PNS disamping pengetahuan dasar tentang sistem

penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya

organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dna perannya sebagai

pelayan masyarakat. Pesera diklat Prajabatan adalah semua Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS).

2. Diklat Dalam Jabatan

1. Diklat kepemimpinan

Diklat kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklat Pim

dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompentensi kepemimpinan

aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat

kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklat Pim dilaksanakan untuk

mencapai persyaratan kompentensi kepemimpinan aparatur pemerintah

yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural Diklat terdiri dari :

a. Diklatpim Tingkat IV adalah Diklat pim untuk jabatan struktural

Eselon IV.

b. Diklatpim Tingkat III adalah Diklatpim untuk jabatan struktural

Eselon III.

Page 29: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

9

c. Diklatpim Tingkat II adalah Diklatpim untuk jabatan struktural

Eselon II.

d. Diklatpim Tingkat I adalah Diklatpim untuk jabatan struktural

Eselon I.

2. Diklat Fungsional

Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan

kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional

masing-masing jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk masing-masing

jabatan fungsional ditetapkan oleh instansi Pembina jabatan Fungsional

yang bersangkutan.

3. Diklat Teknis

Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi

teknis yang diperlukan untuk pelaksanakan tugas PNS. Diklat teknis dapat

dilaksanakan secara berjenjang. Jenis dan jenjang diklat Teknis untuk

masing-masing jabatan ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.

(Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013)

Diklat sangat berguna untuk mengembangkan para pegawai agar

mendapatkan ilmu yang bermanfaat terkait pekerjaanya, seperti pegawai

yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang

sudah semua pegawai menjalani Diklat Pra-jabatan dan dalam Jabatan.

Pegawai yang kreatif dan inovatif merupakan suatu keuntungan

dan menjadikan investasi bagi organisasi tersebut juga sebagai modal awal

yang harus diperhatikan. Untuk itu setiap pegawai wajib melaksanakan

Page 30: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

10

tugas-tugasnya dengan efektif dan efisien. Penerapan sistem kerja pegawai

dilakukan melalui jalur-jalur pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan

salah satu hal yang sangat relevan dengan perkembangan zaman.

Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada setiap instansi. Hal ini

dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk mendapatkan

sumber daya manusia yang berkualitas pasti hal tersebut membutuhkan

anggaran yang cukup besar.

Jika dilihat dari sumber data yang ada di BKDD Kabupaten Serang

dalam rincian kegiatan biaya Diklat tahun 2012:

Tabel 1.1

Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2012

TAHUN ANGGARAN 2012

No. URAIAN JUMLAH BIAYA

ANGGARAN MURNI : 749.292.0001 DIKLATPIM TINGKAT II 2 114.522.000

2 DIKLATPIM TINGKAT III 16 498.000.000

3 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan 1 Tahun 39.000.000

4 Belanja sosialisasi 1 Tahun 29.000.000

5 Belanja bimbingan teknis 1 Tahun 38.770.000

6 Belanja pengiriman diklat lainnya 1 Tahun 30.000.000

(Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013)

ANGGARAN PERUBAHAN : 2.414.200.0001 DIKLATPIM TINGKAT III 3 1.245.000.000

2 DIKLATPIM TINGKAT IV 40 1.089.200.000

3 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan 1 Tahun 20.000.000

4 Belanja sosialisasi 1 Tahun 20.000.000

5 Belanja bimbingan teknis 1 Tahun 20.000.000

6 Belanja pengiriman diklat lainnya 1 Tahun 20.000.000

Page 31: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

11

Bisa di analisis dari tahun 2012 anggaran murni meningkat secara

signifikan dengan total biaya mencapai 2.414200.000 pada anggaran

perubahan tahun 2012 dan juga biaya Diklat Pim tingkat III mengalami

perubahan, namun pada biaya belanja sosial, kursus, bimbingan teknis,

dan biaya diklat lainya menurun dalam anggaran perubahan.

Tabel 1.2

Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2013

PEJABAT ESELON II, III DAN IV YANG BELUM MENGIKUTI DIKLAT PIMNo. URAIAN PEJABAT ESELON II, III dan IVPERKIRAAN BIAYA

Jumlah Yg Blm Diklatpim

1 PEJABAT ESELON II 36 13 744.393.0002 PEJABAT ESELON III 195 52 1.618.500.0003 PEJABAT ESELON IV 900 387 10.538.010.000

PERKIRAAN KEBUTUHAN ANGGARAN 12.900.903.000

TAHUN ANGGARAN 2013No. URAIAN JUMLAH BIAYA

1 DIKLATPIM TINGKAT II 3 171.783.0002 DIKLATPIM TINGKAT III 16 373.500.0003 DIKLATPIM TINGKAT IV 40 1.113.000.0004 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 35 115.000.0005 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan 1 Tahun 10.000.0006 Belanja sosialisasi 1 Tahun 10.000.0007 Belanja bimbingan teknis 1 Tahun 101.750.0008 Belanja pengiriman diklat lainnya 1 Tahun 20.000.000

1.915.033.000(Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013)

Menurut hasil tabel dan wawancara bapak Teguh Kasubid Diklat

Prajabatan di BKDD Kabupaten Serang pada hari Jumat tanggal 15 Maret

2013. Pegawai Negeri Sipil dalam Diklat jabatan seperti Diklat

Page 32: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

12

Kepemimpinan Pim tingkat IV masih banyak sekali yang tertunda akibat

terbatasnya APBD setiap tahunya hanya bisa mencukupi 40 orang saja,

sedangkan yang belum mendapatkan Diklat sekitar 400 orang, jadi

membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk membiayai Diklat Pim tingkat

IV.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan

mutu yaitu dengan mengarahkan kinerja untuk mempertinggi ketrampilan

dan kecakapan pegawai dalam menjalankan tugasnya, semua itu harus di

dukung dari pengeluaran biaya APBD yang harus efekif dan juga efisien

supaya neraca anggaran daerah bisa dikontrol. Pengembangan pegawai

sangat diperlukan dalam sebuah instansi karena dengan adanya program

tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan

pegawai. Pengembangan pegawai juga dirancang untuk memperoleh

pegawai-pegawai yang mampu, berprestasi dan fleksibel untuk suatu

instansi dalam geraknya ke masa depan.

Maka pengaruh antara Diklat terhadap Kinerja pegawai menjadi

sangat penting atau dengan kata lain memiliki nilai yang amat srategis.

Informasi mengenai kinerja pegawai dan faktor-faktor yang ikut

berpengaruh seperti Diklat terhadap kinerja pegawai sangat penting untuk

diketahui, sehingga pengukuran kinerja pegawai hendaknya dapat

diterjemahkan sebagai suatu kegiatan evaluasi untuk menilai atau melihat

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan

kepadanya. Oleh karena itu, evaluasi kinerja merupakan analisis

Page 33: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

13

interpretasi keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja. Kinerja

merupakan tingkat keberhasilan serta kemampuan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Kinerja dikatakan sukses jika tujuan yang

diinginkan dapat dicapai dengan baik.

Tujuan pencapaian kinerja adalah untuk mengetahui hasil serapan

yang telah diberikan sehingga kekuatan, kelemahan, atau kekurangan dari

masing-masing kegiatan dapat diketahui dengan presentase dari masing-

masing kegiatan. Maka Pegawai Negeri Sipil juga diharuskan untuk

meningkatkan kinerja dan mempunyai strategi baru untuk dapat

mengembangkan dan mempertahankan pegawai yang diperlukan oleh

suatu instansi.

Adapun salah satu keterbatasan yang dimiliki Pegawai Negeri Sipil

pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang terdapat

pada kualitas/kompetensi SDM pegawai baik pegawai pemangku jabatan

struktural, fungsional maupun pegawai pelaksana dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya. Secara kuantitatif SDM pegawai BKDD telah

memadai, namun secara kualitatif belum menunjukkan kemampuan dalam

berkinerja sebagaimana diharapkan oleh stakeholder BKDD Kabupaten

Serang. (Sumber Rencana Strategi BKDD Kabupaten Serang Tahun 2011

- 2015).

Adapun rincian pegawai yang sudah melaksanakan Diklat di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sebagai berikut:

Page 34: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

14

Tabel 1.3

Diklat Pegawai Di BKDD Kabupaten Serang

Jumlah Pegawai Diklat Pim I Pim II Pim III Pim IV Pra –Jabatan Lain-lain

32 0 1 5 11 28 6Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang 2012

Kondisi kepegawaian yang ada sampai dengan saat ini antara lain

disebabkan masih adanya keterbatasan kompetensi dan pembinaan SDM

internal BKDD Kabupaten Serang. Meskipun pendidikan bukan satu-

satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam berkinerja,

namun mengingat tingkat pendidikan masih menjadi indeks kualitas dan

keunggulan daya nalar SDM di sebagian besar negara di dunia, maka

kondisi tersebut perlu mendapat perhatian BKDD Kabupaten Serang

dalam rangka menghadapi tantangan organisasi dan menyelenggarakan

misi kedepan.

Pada observasi awal peneliti menemukan beberapa masalah antara lain:

1. Masih terbatasnya anggaran untuk pelaksanakan Diklat

para PNS yang harus diikutkan dalam wawancara pada hari

Jumat tanggal 15 Maret 2013 pukul 13.20 menurut sumber

Bapak Teguh Nugroho sebagai Kasubid Bidang Diklat :

“Berjumlah cukup banyak hampir ratusan orang, namun

anggaran yang ada terbatas sekali, setiap anggaran yang

Page 35: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

15

sudah diajukan untuk 100 orang tetapi hanya bisa

memenuhi setiap tahunya hanya sekitar 40 orang PNS saja

yang sudah terlaksana di tahun 2012 lalu karena terbatasnya

anggaran APBD, kebanyakan pada Diklat Kepemimpinan

Pim tingkat IV sekitar hampir 400 PNS yang ada di

Kabupaten Serang yang belum menjalankan Pendidikan

dan Pelatihan, jadi membutuhkan waktu 10 tahun untuk

melaksanakan semua PNS yang belum mendapatkan Diklat

tersebut”.

Dan juga sumber dari Renstra BKDD Kabupaten Serang

Belum optimalnya pemenuhan akan kebutuhan pendidikan

dan pelatihan pegawai baik struktural, fungsional maupun

teknis dengan keterbatasan anggaran dalam pemenuhan

perlengakapan dalam pelaksanaan Diklat, jadi di BKDD

Kabupaten Serang ini belum optimal dalam pemenuhan

pendidikan dan pelatihan secara fungsional yang berbasis

kepada kinerja pegawai dan juga secara teknis maupun

struktural dikarenakan minimnya anggaran.

2. Belum optimalnya kualitas pegawai sesuai kebutuhan

organisasi yang tertera pada Rencana Strategi BKDD

Kabupaten Serang menilai Pegawai di BKDD Kabupaten

Serang.

Page 36: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

16

Secara kualitas pegawai di BKDD belum maksimal

dikarenakan faktor rekrutmen pegawai yang belum baik dan

juga faktor pendidikan dalam berkinerja belum meratanya

kompetensi atau SDM yang ada pada pegawai maka dari itu

dibutuhkanya Pendidikan dan Pelatihan sehingga dapat

menunjang dalam meningkatkan SDM yang berkualitas.

Sesuai yang tercantum dalam (Rencana Strategi BKDD

Kabupaten Serang tahun 2011-2015 akan berupaya

meningkatkan hal tersebut).

Berdasarkan uraian diatas terlihat ada keterkaitan antara

pendidikan dan pelatihan yang diperoleh pegawai dalam hal ini aparatur

pemerintah dengan kinerja yang dihasilkan oleh pegawai itu sendiri pada

khususnya maupun kinerja kelembagaan pada umumnya. Terkait dengan

fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan pengkajian lebih jauh

yang diwujudkan dalam bentuk penelitian.

Dengan diselenggarakannya diklat tersebut, organisasi

mendapatkan pegawai yang berkompeten dan mampu mengoptimalkan

potensi diri dalam menjalankan segala tugasnya, sehingga setiap pegawai

memiliki kesempatan untuk mengikuti diklat yang sesuai dengan bidang

kompetensi yang dimiliki. Dengan latar belakang permasalahan seperti

diuraikan diatas, maka Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian

dalam bentuk skripsi dengan judul “PENGARUH PENDIDIKAN DAN

Page 37: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

17

PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KABUPATEN SERANG ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan studi pendahuluan dan hasil pengamatan yang telah

dilakukan peneliti sebelumnya, peneliti mengidentifikasi masalah-masalah

penelitian diantaranya:

1. Terbatasnya anggaran yang ada untuk pelaksanaan pendidikan

dan pelatihan (Diklat) kepada para Pegawai Negeri Sipil di

BKDD Kab Serang.

2. Kurangnya kompetensi pegawai dalam berkinerja sesuai

kebutuhan organisasi.

1.3 Pembatasan Masalah

Dari uraian-uraian diatas, maka peneliti membatasi penelitiannya

yang ada dalam identifikasi masalah yaitu Pengaruh Pendidikan dan

Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang.

Page 38: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

18

1.4 Perumusan Masalah

Sebagaimana dikemukakan dimuka, terdapat beberapa masalah

yang menjadi fokus kajian dalam riset ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Kinerja pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang ?

2. Seberapa Besar Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang?

1.5 Tujuan Penelitian

Bedasarkan pada perumusan masalah yang ada, maka tujuan

penelitian ini di harapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

telah diuraikan oleh pokok-pokok pikiran masalah yang ada. Adapun

tujuan penelitian ini, yaitu sebagai berikut: ”Untuk mengetahui pengaruh

Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.”

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi, antara lain :

1. Manfaat secara teoritis

Page 39: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

19

a. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap aparatur Negara,

kepegawaian, pelayanan umum dilingkungan instansi pemerintah.

b. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan penelitian yang akan datang terutama peningkatan

produktifitas kerja.

2. Manfaat secara praktis

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran bagi

pengambil keputusan/kebijakan di lingkungan Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan feed back

semua pihak terutama bagi pegawai dalam melaksanakan tugas

dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menggambarkan ruang lingkup dan kedudukan masalah yang

akan diteliti dalam bentuk uraian secara deduktif, dari lingkup yang paling

umum menukik ke masalah yang paling sepesifik, yang relevan dengan

Page 40: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

20

judul skripsi. Materi dalam uraian ini, dapat bersumber pada hasil penelitian,

pengalaman pribadi, dan sumber referensi yang terpercaya.

1.2 Identifikasi Masalah

Mendeteksi aspek-aspek permasalahan yang muncul berkaitan dari

tema/topik/judul penelitian atau dengan masalah atau variabel yang akan

diteliti. Identifikasi masalah dapat diajukan dalam bentuk pertanyaan atau

pernyataan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk

membatasi ruang lingkup penelitian. Karena ada keterbatasan, waktu, dana,

tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih

mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasi akan diteliti.

1.4 Rumusan Masalah

Dari sejumlah identifikasi masalah yang ada akan ditetapkan masalah yang

paling urgen yang berkaitan dengan judul penelitian. Perumusan masalah

adalah mendefinisikan permasalahan yang telah ditetapkan dalam bentuk

definisi konsep dan definisi operasional.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dengan

dilaksanakanya penelitian, terhadap masalah yang telah dirumuskan. Isi dan

Page 41: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

21

rumusan tujuan penelitian sejalan dengan isi dan rumusan masalah

penelitian.

1.6 Manfaat Penelitian

Menjelaskan manfaat teoritis, praktis temuan penelitian. Sehingga hasil

penelitian dapat digunakan sebagaimana mestinya.

1.7 Sistematika Penulisan

Menjelaskan isi bab per bab dan menjelaskan urutan penulisan skripsi secara

keseluruhan.

BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Deskripsi Teori

Mengkaji berbagai teori yang relevan dengan permasalahan dan variabel

penelitian, kemudian menyusunya secara teratur dan rapi yang digunakan

untuk merumuskan hipotesis. Dengan mengkaji berbagai teori, maka kita

akan memiliki konsep penelitian yang jelas.

2.2 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir menggambarkan alur pikiran peneliti sebagai kelanjutan

dari kajian teori untuk memberikan penjelasan kepada pembaca mengapa ia

mempunyai anggapan seperti yang dinyatakan dalam anggapan dasar.

Biasanya untuk menjelaskan maksud penelitian, kerangka berpikir dapat

Page 42: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

22

dilengkapi dengan sebuah bagan yang menunjukan alur pikir peneliti serta

kaitan antar variabel yang diteliti.

2.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan

yang diteliti,dan diuji kebenaranya. Hipotesis dirumuskan berdasarkan

kajian teori dan kajian konseptual serta kerangka berfikir.Untuk penelitian

kualitatif tidak menggunakan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian. Dan metode

penelitian antara lain dapat dibentuk penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

3.2 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang utama adalah peneliti sendiri, namun

setelah fokus penelitian menjadi jelas mungkin akan dikembangkan

instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat digunakan untuk

menjaring data pada sumber data yang lebih luas, dan mempertajam serta

melengkapi data hasil pengamatan dan observasi.

Page 43: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

23

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan-satuan yang ingin diteliti,

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

3.4 Teknik Pengelolaan dan Analisa Data

Pengolahan data merupakan awal dari proses analisis data. Proses

pengolahan data merupakan data tahapan, di mana data dipersipakan,

diklasifikasikan dan diformat menurut aturan tertentu untuk keperluan

proses berikutnya yaitu analisis data setelah itu Uji Realibel dan Uji

Validitas.

3.5 Tempat dan Waktu

Menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian tersebut dilaksanakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi obyek penelitian

Menjelaskan tentang obyek penelitian yang meliputi lokasi penelitian secara

jelas, struktur organisasi dari populasi atau sampel yang telah ditentukan

serta hal lain yang berhubungan dengan obyek penelitian.

4.2 Deskripsi Data

Menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah dari data mentah dengan

mempergunakan teknik analisis data yang relavan, baik data kualitatif

maupun data kuantitatif.

Page 44: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

24

4.3 Pengujian Hipotesis

Melakukan pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan teknik

analisis yang sudah ditentukan semula, seperti korelasi atau regresi, baik

sederhana maupun ganda. Masing-masing hipotesis diuji dalam sub judul

sendiri. Hasil akhir dari analisis statistik itu adalah teruji tidaknya hipotesis

penelitian yang digunakan. Hasil perhitungan akhir dari uji statistik

dilaporkan dalam batang tubuh, sedangkan perhitungan selengkapnya

ditempatkan dalam lampiran.

4.4 Interpretasi Hasil Penelitian

Melakukan penafsiran terhadap hasil akhir pengujian hipotesis. Kendatipun

hasil analisis statistik itu sendiri sudah merupakan suatu kesimpulan namun

belum memadai tanpa interpretasi yang dikaitkan dengan rumusan masalah

dan tujuan penelitian.

4.5 Pembahasan

Melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap hasil analisis data. Terhadap

hipotesis yang diterima barangkali tidak ada persoalan, tetapi terhadap

hipotesis yang ditolak harus diberikan berbagai dugaan yang menjasi

penyebabnya. Bahkan jika mampu peneliti boleh membuat kesimpulan dari

hasil hipotesis yang ditolak dengan mengajukan kerangka teori baru sebagai

revisi dari teori sebelumnya. Pembahasan akan lebih mendalam jika

dikronfrontir atau didiskusikan dengan hasl penelitian oranglain yang

relavan (sejenis).

Page 45: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

25

Pada akhir pembahasan peneliti dapat mengemukakan berbagai keterbatasan

yang mungkin terdapat dalam pelaksanaan penelitiannya, terutama sekali

untuk penelitian eksperimen (yang kadang-kadang sulit mengontrol

pengaruh-pengaruh yang dapat mengurangi validitas internal penelitian).

Keterbatasan ini dapat dijadikan rekomendasi terhadap penelitian lebih

lanjut dalam bidang yang menjadi obyek penelitiannya, demi pembangunan

ilmu pengetahuannya.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Menyimpulkan hasil penelitian yang diungkapkan secara singkat, jelas dan

mudah dipahami. Selain itu kesimpulan penelitian juga harus sejalan dan

sesuai dengan permasalahan serta hipotesis penelitian.

5.2 Saran

Berisi rekomendasi peneliti terhadap tindak lanjut dari sumbangan penelitian

terhadap bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun praktis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 46: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

26

BAB II

DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Deskripsi Teori

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya, sistem pendidikan merupakan satu kesatuan yang utuh dan

tidak dapat dipisahkan, maka dari itu pendidikan menjadi hal prioritas

yang harus ada dan di tanamkan sejak dini, pelaksanaan pendidikan

mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengembangkan potensi

sumber daya manusia yang baik dan berkualitas.

2.1.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

“Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan untuk membinakemampuan atau mengembangkan kemampuan berfikir parapegawai,meningkatkan kemampuan mengeluarkan gagasangagasanpara pegawai sehingga mereka dapat menunaikan tugaskewajibannya dengan sebaik-baiknya, sedangkan Pelatihan lebihmengembangkan keterampilan teknis sehingga pegawai dapatmenjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. Latihan berhubunganlangsung dengan pengajaran tugas pekerjaan (Widjaja,1995:75)”.

Menurut Simamora (2004:42) bahwa Pendidikan danpelatihan pegawai adalah suatu persyaratan pekerjaan yang dapatditentukan dalam hubungannya dengan keahlian dan pengetahuanberdasarkan aktivitas yang sesungguhnya dilaksanakan padapekerjaan.

26

Page 47: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

27

“Menurut Soekidjo (2003:55) pendidikan di dalam suatuorganisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arahyang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangpelatihan merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, yangtujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilankhusus seseorang atau kelompok orang”.

Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu prosesmeningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pelatihan mungkinjuga meliputi pengubahan sikap sehingga karyawan dapatmelakukan pekerjaanya lebih efektif. Pelatihan bisa dilakukan padasemua tingkat dalam organisasi. Pada tingkat bawah/ rendahpelatihan berisikan pengajaran bagaimana mengerjakan tugas.Menurut Kaswan (2011:2)

Menurut Siagian (1988:175), pelatihan adalah prosesbelajar mengajar dengan menggunakan metode atau teknik tertentusecara konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkanuntuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorangatau sekelompok orang. Biasanya yang sudah bekerja pada suatuorganisasi yang efisiensi, efektifitas dan produktifitas kerjanyadirasakan perlu untuk dapat ditingkatkan secara terarah danpragmatik.

Pelatihan bisa dilangsungkan di tempat kerja atau ditempatyang disimulasikan sebagai tempat kerja. Proses pelatihandifokuskan pada pelaksanaan pekerjaan dan penerapan pemahamanserta pengetahuan pada pelaksanaan tugas tertentu. Umumnya hasilyang diinginkan dari pelatihan ialah penguasaan atau peningkatanketerampilan. Proses pelatihan dikendalikan pemilik keahlian yangdiajarkan atau ahli yang membantu mengembangkan keterampilanmelalui pengalaman terstruktur. (Dale,2003:111).

Kebutuhan akan suatu Diklat haruslah disesuaikan dengan

pekerjaannya, oleh sebab itu kegiatan Pendidikan dan Pelatihan perlu

untuk disesuaikan, dengan demikian pekerjaan yang akan dihadapi akan

dapat dikerjakan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang benar.

Page 48: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

28

Menurut Werner dan De Simone, (2006:14) ada beberapa hal yang

harus diketahui dalam melaksanakan suatu Diklat. Antara lain:

1. Praktik manajemen adalah bagaimana para karyawan dikeloladan diperlakukan.

2. Struktur Organisasi adalah bagaimana organisasi ditata.

3. Sistem SDM adalah bagaimana karyawan di seleksi, dilatih,diberi imbalan, dinilai.

4. Sistem dan praktik kerja yang lain adalah sejauh mana teknologiatau sistem informasi yang digunakan untuk memfasilitasi proseskerja.

Menurut Simamora (dalam Lubis:12), analisis kebutuhan diklatmerupakan usaha-usaha yang sistematis untuk mengumpulkan informasipada permasalahan kinerja dalam organisasi dan untuk mengoreksikekurangan-kekurangan kinerja. Kekurangan kinerja berkenaan denganketidakcocokan antara perilaku aktual dengan perilaku yang diharapkan.Kesenjangan ini merupakan suatu perbedaan antara perilaku aktualpegawai yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap denganperilaku pegawai yang diharapkan oleh suatu organisasi untukmenyelesaikan berbagai tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadapegawai sehingga untuk mengatasi adanya kesenjangan kompetensiindividu tersebut, maka organisasi melaksanakan program pelatihan.

Metode atau teknik pelatihan Menurut Werther & Davis, (1985:

240) ada beberapa trade-of. Yaitu tidak ada metode atau teknik yang selalu

terbaik ; metode itu tergantung pada:

a. Efektivitas biaya

b. Isi program yang dikehendaki

c. Kesesuaian fasilitas

d. Preferensi dan kapabilitas peserta pelatihan

e. Prinsip prinsip belajar

Page 49: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

29

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat untuk

membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri

Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan

Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya

agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai.

Pendidikan dan Pelatihan memang sangat penting dan berdampak

positif, tidak semua berjalan dengan sesuai rencana, karena bergantung

pada proses dimana Diklat tersebut baik atau buruk maka dari itu kita bisa

menilai dengan adanya evaluasi sesudah pelatihan tersebut, kita dapat

mengetahui apa yang harus diperbaiki dan dikembangkan lagi karena

adanya evaluasi supaya kita bisa mengontrol perkembangan pelatihan

yang sudah dilaksanakan.

Maka dari itu Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan bagi

Pegawai Negeri Sipil pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi

persyaratan pekerjaan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna sehingga

tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan

Pendidikan dan Pelatihan sangat membantu instansi yang bersangkutan,

terutama membantu Pegawai Negeri Sipil baru dalam melaksanakan tugas

dalam lingkungan yang relatif baru, serta membantu pegawai lama dalam

melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Page 50: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

30

Sedangkan menurut Moh As’ad, (1998:75) tujuan utama dari

pendidikan dan pelatihan sebagai berikut:

a. Meningkatkan produktifitas kerja, karena pelatihan dapatmeningkatkan performance kerja pada suatu jabatan sehingga levelperformancenya dan produktivitas meningkat dan keuntungan bagisuatu organisasi.

b. Meningkatkan mutu kerja: hal ini berhubungan dengan kualitasdan kuantitas seorang pegawai yang berpengetahuan, bekerja lebihbaik dan mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan tugas.

c. Meningkatkan ketepatan dalam Human Resource Planning:dimana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan akan dapatmempersiapkan pegawai yang handal.

d. Meningkatkan moral kerja: suatu organisasi yang memberikanpelatihan yang baik, maka suasana kerja yang tercipta di dalamorganisasi tersebut dapat meningkatkan moral kerja.

e. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja: karena dalampenyelenggaraan latihan yang tepat dapat mengurangi kesalahandan kecelakaan pada saat bekerja sehingga pegawai merasa amandan tentram.

Bahwa Pendidikan dan Pelatihan harus mempunyai sasaran atau

juga di sebut target yang ingin kita capai, sebagaimana yang telah di

kemukakan diatas oleh para ahli bahwa Diklat harus dilaksanakan dan juga

banyak sekali manfaat dari Pendidikan dan Pelatihan tersebut supaya

menambah wawasan dan membuat sumber daya manusia yang berkualitas.

Peneliti menyimpulkan bahwa sudah kita tahu Pendidikan dan

Pelatihan merupakan hal yang berguna dan memiliki nilai yang berarti

bagi PNS supaya bisa mengasah kemampuan untuk dunia kerja,

Page 51: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

31

Pendidikan dan Pelatihan sangat diperlukan oleh Pegawai Negeri Sipil

sebagai aparatur negara harus yang bertugas memberikan pelayanan

kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam

penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan, dengan

dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-undang

Dasar 1945.

2.1.2 Jenis dan Metode Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Sebagai aparatur negara, pegawai negeri sipil yang merupakan abdi

masyarakat, adalah ujung tombak bagi pelayanan masyarakat, sehingga

pembinaan harus diberikan secara terus menerus sampai di akhir masa

tugasnya atau pensiun.

Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000

menyatakan ada beberapa jenis diklat, yaitu :

1. Diklat pra jabatan

Diklat pra jabatan merupakan salah satu cara orientasi pegawai

yang terencana dan terprogram. Aktivitas yang meliputi pengenalan

pegawai baru terhadap tugas-tugas, nilai-nilai, kebijakan, peraturan

maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan organisasi tempatnya

bekerja yang juga menjadi jembatan bagi calon pegawai negeri sipil

untuk mengenal lingkungan kerja barunya sehingga dapat

menyesuaikan diri terhadap kelompok kerja. Diklat pra jabatan

memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan

Page 52: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

32

kebangsaan, etika dan kepribadian pegawai negeri sipil disamping

pengetahuan dasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan

negara, sehingga budaya organisasinya mampu melaksanakan tugas

dan peranan terhadap masyarakat. Penyelenggaraan diklat pra jabatan

diikuti dengan peserta para calon pegawai negeri sipil di beberapa

instansi di wilayah kerja BKDD Kab Serang.

2. Diklat dalam Jabatan

Diklat dalam jabatan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan

dan sikap dari seorang pegawai negeri sipil sehingga dapat melaksanakan

tugas-tugas pemerintahan dengan baik. Diklat dalam jabatan terdiri dari :

a. Diklat Kepemimpinan

Diklat ini pelaksanaannya berhubungan dengan pencapaianpersyaratan kompetensi kepemimpinan dari aparatur pemerintahsesuai dengan jenjang jabatan struktural.

b. Diklat Fungsional

Diklat ini memberikan pembekalan terhadap pengetahuandan ketrampilan bagi seorang pegawai negeri sipil sesuai dengankeahlian yang diperlukan dalam jabatan fungsional.

c. Diklat Teknis

Diklat ini, memberikan ketrampilan dan penguasaan teknispada bidang tertentu bagi pegawai negeri sipil bagi jabatanstruktural maupun pelaksanaan lainnya.

Page 53: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

33

Sedangkan menurut George R.Tery yang (dalam Moekijat

1991:51), adapun jenis-jenis diklat yaitu :

a. Pre-Employment Training; adalah pembekalan dalampengetahuan ketrampilan secara teoritis sehingga diperlukanoleh pegawai yang belum berpengalaman dalam memulaitugas-tugas baru.

b. Induction Training; dimana, latihan dalam melengkapipegawai baru dengan keterangan yang diperlukan untukpengetahuan serta pengertian yang lengkap mengenai praktekdan prosedur perusahaan.

c. On The Job Training; merupakan latihan yang bertujuanmemberikan kepada pegawai mengenai kecakapan yangdiperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.

d. Supervisory Training; yakni latihan yang diberikan kepadapara pengawal sehingga dapat melaksanakan tugasnya denganlebih baik lagi.

Tahapan untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil penting untuk

pegawai calon pegawai negeri sipil yang belum menjadi pegawai negeri

sipil. Menurut Thoha (2005:40), dimana Pelatihan pra jabatan yang

bersifat umum dibagi dalam 3 (tiga) tingkat, yaitu:

a. Latihan Pra Jabatan Tingkat I, yang diikuti oleh CalonPegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil golongan I,

b. Latihan Pra Jabatan Tingkat II, yang diikuti oleh CalonPegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil golongan II,dan

c. Latihan Pra Jabatan Tingkat III, yang diikuti oleh CalonPegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil golongan IIIdan golongan IV.

Page 54: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

34

Pegawai Negeri Sipil yang telah diangakat menjadi PNS, juga perlu

mengikuti untuk memperbaiki mutu, pengembangan, sikap, tingkah laku,

ketrampilan dan pengetahuan pegawai. Adapun diuraikan jenis-jenis diklat

sebagai berikut Thoha (2005:69):

a. Diklat Prajabatan Golongan I, diklat bagi mereka yang akandiangkat untuk menjadi PNS Golongan I;

b. Diklat Prajabatan Golongan II, diklat bagi mereka yangakan diangkat untuk menjadi PNS Golongan II; dan

c. Diklat Prajabatan Golongan III, diklat bagi mereka yangakan diangkat untuk menjadi PNS Golongan III.

Pemimpin suatu instansi pemerintah, juga perlu meningkatkan

mutu, tingkah laku dan wawasan melalui suatu dklat khusus. Diklat dan

jabatan tersebut yaitu Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

(Diklatpim) dilaksanakan sesuai dengan PP Nomor 101 Tahun 2000 yang

dimana, tidak menjadi kewajiban pejabat sebelum diangkat sebagai pejabat

structural melainkan merupakan persyaratan kompetensi kepemimpinan

dari aparatur pemerintahan yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural,

yang terdiri dari:

a. Diklatpim Tingkat IV, diklat bagi mereka yang mendudukijabatan struktural Eselon IV;

b. Diklatpim Tingkat III, diklat bagi mereka yang mendudukijabatan struktural Eselon III;

c. Diklatpim Tingkat II, diklat bagi mereka yang mendudukijabatan struktural Eselon II; dan

d. Diklatpim Tingkat I, diklat bagi mereka yang mendudukijabatan struktural Eselon I.(Thoha, 2005:69)

Page 55: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

35

Menurut Peraturan Pemerintah Pasal 2 No 101 Tahun 2000 tujuan

dan sasaran diklat bertujuan :

a. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikapuntuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesionaldengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengankebutuhan instansi.

b. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharudan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasipada pelayanan, pengayoman, dan pembedayaan masyarakat.

d. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalammelaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunandemi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Dengan demikian pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri

Sipil membantu memberikan sejumlah pengetahuan, kecakapan dan

keterampilan serta sikap dalam melaksanakan tugasnya sehingga tercipta

pegawai yang bertanggung jawab dan berwibawa dalam mencapai hasil

kerja secara optimal.

2.1.3 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja

Dengan meningkatkan mutu atau kinerja pegawai melalui

pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah, dengan

tujuan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Peningkatan mutu atau

kinerja harus diarahkan untuk mempertinggi keterampilan dan kecakapan

pegawai dalam menjalankan tugasnya. Pendidikan dan pelatihan juga

merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan

Page 56: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

36

kepribadian pegawai. Menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003:30) dimana,

setiap organisasi atau instansi yang ingin berkembang, pendidikan dan

pelatihan pegawainya harus memperoleh perhatian yang lebih besar

sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawainya tersebut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatan

kinerja pegawai adalah dengan melalui pengembangan pegawai yaitu

dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan. Menurut Ambar T.S dan

Rosidah (2003:175) dimana salah satu cara yang dapat dilakukan dalam

upaya meningkatan kinerja pegawai adalah dengan melalui pengembangan

pegawai yaitu dengan melakukan pendidikan dan pelatihan. Dalam

mencapai kinerja yang diharapkan dalam suatu organisasi atau instansi,

para pegawai harus mendapatkan program pendidikan dan pelatihan yang

memadai untuk jabatannya sehingga pegawai terampil dalam

melaksanakan pekerjaannya (Anwar, 2005:67).

Pelaksanaan Diklat Teknis serta pra jabatan pada Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, dapat memberikan

bekal ilmu, sehingga dalam melaksanakan tugas dibidang unit masing-

masing, penyelesaiannya dengan hasil yang memuaskan sesuai dengan visi

dan misi BKDD Kabupaten Serang. Pegawai yang mendapatkan

pendidikan dan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya

sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai secara

maksimal, serta dapat meningkatkan ketrampilan dan kecakapan pegawai

pada umumnya, seperti mampu mengambil keputusan dengan cepat dan

Page 57: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

37

benar, mampu bekerja sama dengan rekan kerja dan termotivasi untuk

terus berkembang. Pendidikan dan pelatihan yang efektif pelaksanaannya

harus sesuai dengan sasaran yang akan dicapai, metode dan sasaran serta

prasarana yang menghasilkan diklat yang kompeten. Dengan adanya

pendidikan dan pelatihan, diharapkan terjadi peningkatan yang signifikan

terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil terhadap pelayanan publik.

2.1.4 Pengertian Kinerja

Menurut Suntoro (dalam Tika 2006:121) bahwa, kinerjaadalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompokorang di dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuanorganisasi dalam periode waktu tertentu.

Sedangkan menurut Widodo (2005:78), kinerja adalahmelakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuaidengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan,atau suatu hasil karya yang dapat dicapai oleh seseorang ataukelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dantanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuanorganisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dansesuai dengan moral dan etika.

Sedangkan menurut Nawawi (1997:89), yang dimaksud dengan

kinerja adalah Hasil dari pelaksanaan suatu pekerjaan, baik yang bersifat

fisik/mental maupun non fisik/non mental.

Kinerja (performance) adalah hasil kerja yang dapat dicapaiseseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuaidengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalamrangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak

Page 58: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

38

melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Suyadi,1999:2).

Istilah kinerja berasal dari Job Performance atau ActualPerformance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yangdicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerjasecara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawaidalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yangdiberikan kepadanya. (Anwar P.M, 2005:67).

Menurut Hersey, Blachard, dan Johnson, (dalam Wibowo 2011)

indikator kinerja yaitu :

a. TujuanTujuan didefinisikan sebagai apa yang diharapkan untuk

dicapai oleh suatu organisasi, fungsi, departemen dan individudalam suatu periode waktu tertentu. Arti pentingnya menetapkantujuan adalah sebagai proses manajemen yang memastikan bahwasetiap pekerja individual tahu peran apa yang harus mereka lakukandan hasil apa yang perlu mereka capai untuk memaksimumkankontribusinya pada keseluruhan bisnis. Setiap pekerja tahu apasebenarnya harapan manajer kepada mereka.

Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktifdicari oleh seorang individu atau organisasi untuk dicapai.Pengertian tersebut mengandung makna bahwa tujuan bukanlahmerupakan persyaratan, juga bukan merupakan sebuah keinginan.

Tujuan merupakan sesuatu keadaan yang lebih baik yang ingindicapai di masa yang akan datang. Dengan demikian, tujuanmenunjukkan arah ke mana kinerja harus dilakukan. Atas dasararah tersebut, dilakukan kinerja untuk mencapai tujuan.

b. StandarMempunyai arti penting karena kapan suatu tujuan dapat

diselesaikan.Standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yangdiinginkan dapat dicapai, tanpa standar tidak diketahui kapan suatutujuan tercapai. Standar menjawab pertanyaan tentang kapan kitatahu bahwa kita sukses atau gagal. Kinerja seseorang dikatakan

Page 59: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

39

berhasil apabila mampu mencapai standar yang ditentukan ataudisepakati bersama antara atasan dan bawahan.

c. Umpan balikUmpan balik melaporkan kemajuan baik kualitas maupun

kuantitas dalam mencapai tujuan yang didefinisikan oleh standar.Umpan balik merupakan masukan yang dipergunakan untukmengukur kemajuan kinerja standar kinerja dan pencapaian tujuan.Dengan umpan balik dilakukan evaluasi terhadap kinerja dansebagai hasilnya dapat dilakukan perbaikan kinerja.

d. Alat atau saranaMerupakan sumber daya yang dapat dipergunakan untuk

membantu menyelesaikan tujuan dengan sukses dan merupakanfactor penunjang untuk pencapaian tujuan. Tanpa alat atau saranatugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidakdapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Tanpa alat tidakmungkin melakukan pekerjaan.

e. KompetensiMerupakan persyaratan utama dalam kinerja, kompetensi

merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untukmenjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik.Kompetensi memungkinkan seseorang mewujudkan tugas yangberkaitan dengan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapaitujuan.

f. PeluangPekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan

prestasi kerjanya. Terdapat dua factor yang menyumbangkan padaadanya kekurangan kesempatan untuk berprestrasi, yaituketersediaan waktu dan kemampuan untuk memenuhi syarat.

Soeroto (1983:106) mengemukakan bahwa

“pengaruh pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkankinerja pegawai dapat dilihat berdasarkan faktor-faktor efektifitaskerja yang dapat ditingkatkan melalui 3 jalur yaitu : pendidikan,pelatihan dan pengalaman. Pendidikan dan Pelatihan dapat

Page 60: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

40

meningkatkan kinerja seorang pegawai baik dalam penangananpekerjaan yang ada saat ini maupun pekerjaan yang ada pada masayang akan datang sesuai bidang tugas yang diemban dalamorganisasi”.

Dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hal yang sangat

penting yang berisikan tentang tujuan dan pencapaian suatu organisasi

dalam memenuhi tugasnya. Maka dari itu peneliti akan berusaha

memaparkan kinerja yang ada di dalam suatu organisasi seperti di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang yang bisa diketahui kinerjanya

dalam penelitian skripsi ini.

2.1.5 Kinerja Pegawai

Menurut Swanson dan Holton III (dalam Keban:194)mengemukakan bahwa:

“kinerja pegawai secara individu dapat dilihat dari apakahmisi dan tujuan pegawai sesuai dengan misi lembaga, apakahpegawai menghadapi hambatan dalam bekerja dan mencapai hasil,apakah pegawai mempunyai kemampuan mental, fisik, emosidalam bekerja, dan apakah mereka memiliki motivasi yang tinggi,pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bekerja”

Menurut Amstrong dan Baron (1998:16) dalam Wibowo

(2012:100) faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai :

1. Personal Factors, ditunjukan oleh tingkat keterampilan,kompetensi yang dimilki, motivasi, dan komitmen individu.

2. Leadership Factor, ditentukan oleh kualitas dorongan ,bimbingan dan dukungan yang dilakukan pemimpin.

Page 61: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

41

3. Team Factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yangdiberikan oleh rekan sekerja.

4. System Factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja danfasilitas yang diberikan organisasi.

5. Contextual/situational Factors, ditunjukkan oleh tingginyatingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal danexternal.

Menurut Mangkunegara & Prabu (2006:9) dimana beberapa ahli

mendefenisikan kenerja pegawai sebagai berikut :

1. Candosa menyatakan bahwa kinerja pegawai adalahungkapan seperti out put, efisiensi serta efektifitas seringdibutuhkan dengan produktifitas.

2. Kusriyanto menyatakan kinerja pegawai adalahperbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenagakerja persatuan waktu yang biasanya per jam.

3. Mangkunegara menyatakan kinerja pegawai itu adalah hasilkerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorangkaryawan dalam melaksanakan tuganya sesuai dengantanggung jawab yang diberikan.Kinerja individu pegawaimerupakan tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang darisasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan.

Sedangkan menurut Schuler dan Dowling (dalam Keban 2000:195)

“kinerja dapat diukur dari (1) kuantitas kerja, (2) kualitas kerja, (3)

kerjasama, (4) pengetahuan tentang kerja, (5) kemandirian kerja, (6)

kehadiran dan ketepatan waktu, (7) pengetahuan tentang kebijakan dan

tujuan organisasi, (8) inisiatif dan penyampaian ide-ide yang sehat, (9)

kemampuan supervisi dan teknik” Lebih lanjut Schuler dan Dowling

menjelaskan indikator pengukuran diatas tergolong penilaian umum yang

Page 62: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

42

dapat digunakan kepada setiap pegawai kecuali kemampuan melakukan

supervisi. Surya Dharma (2005:101) menyebutkan indikator yang

digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja pegawai adalah

(1) pemahaman pengetahuan, (2) keahlian, (3) kepegawaian, (4) perilaku

yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik.

Selanjutnya Hasibuan (2002:56) berpendapat bahwa, kinerja

pegawai dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu:

a. Kesetian; kinerja diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugasdan tanggung jawab.

b. Pretasi kerja; hasil pretasi karyawan baik kualitas maupunkuantitas dapat menjadi tolak ukur terhadap kinerja.

c. Kedisiplinan; mematuhi peraturan-peraturan yang ada danmelaksanakan instruksi yang diberikan, merupakan kedisiplinanpegawai yang dapat menjadi penilaian terhadap kinerja.

d. Kreatifitas; kemampuan karyawan memberikan potensi yangdimiliki dan mengembangkan kreatifitas dalam melaksanakanpekerjaannya dapat berdaya guna dan berhasil guna.

e. Kerja sama; dinilai dari kesediaan karyawan dalam bekerja samadan berpartisipasi dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaansemakin baik

f. Kecakapan; dalam menyelesaikan pekerjaan yang telahdiberikan, kecakapan karyawan juga menjadi tolak ukurmeningkatkan kinerja.

g. Tanggung jawab; kinerja pegawai juga diukur dari kesediaankaryawan dalam mempertanggung jawabkan hasil kerja.

Page 63: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

43

Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

usaha organisasi untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan

harus dilakukan organisasi atau instansi untuk meningkatkannya. Salah

satu diantaranya adalah melalui penilaian kinerja.

Disamping itu, harus dibekali dengan pengalaman, yang memiliki

peranan besar dalam menyelesaikan masalah maupun kendala yang

dialami pegawai dalam menjalankan roda organisasi agar dapat lebih

berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi dengan maksimal.

Pengaruh pendidikan dan latihan (diklat) adalah meningkatkan

pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan

tugas jabatan secara profesional. Disamping itu, pendidikan dan pelatihan

tersebut berpengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam

memberikan kemudahan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat

sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi terkait.

Dapat disimpulkan mengenai masalah kinerja tentu tidak terlepas

dari proses, hasil dan daya guna. Dalam hal ini kinerja (prestasi kerja)

merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya. Banyak faktor yang mempengaruhi

keberhasilan kinerja, seperti lingkungan kerja, kelengkapan kerja, budaya

Page 64: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

44

kerja, motivasi, kemampuan pegawai, struktur organisasi, kepemimpinan

dan sebagainya.

2.2 Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang Pengaruh

Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang adalah sebagai berikut:

Pendidikan dan pelatihan merupakan bagian dari pengembangan

pegawai dalam suatu organisasi. Karena hasil pelaksanaannya nanti akan

menguntungkan individu (pegawai) khususnya dan organisasi pada

umunya, sehingga nantinya akan mampu melaksanakan tugas-tugas yang

akan diberikan.

Pendidikan adalah usaha-usaha untuk membina kepribadian dan

mengembangkan kemampuan manusia yang berlangsung seumur hidup

dengan menggunakan metode-metode yang menguntungkan teori,

sedangkan pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses

belajar untuk meningkatkan dan memperoleh keterampilan bagi individu

dalam waktu yang relatif singkat dengan menggunakan metode praktek,

sedangkan Diklat akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan

pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan bisa memperbaiki Sumber

daya manusia yang ada.

Page 65: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

45

Menurut Hasibuan Kinerja pegawai di katakan baik jika meliputi

beberapa hal, yaitu:

a. Kesetian: kinerja diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugasdan tanggung jawab.

b. Pretasi kerja: hasil pretasi karyawan baik kualitas maupunkuantitas dapat menjadi tolak ukur terhadap kinerja.

c. Kedisiplinan: mematuhi peraturan-peraturan yang ada danmelaksanakan instruksi yang diberikan, merupakan kedisiplinanpegawai yang dapat menjadi penilaian terhadap kinerja.

d. Kreatifitas: kemampuan karyawan memberikan potensi yangdimiliki dan mengembangkan kreatifitas dalam melaksanakanpekerjaannya dapat berdaya guna dan berhasil guna.

e. Kerja sama: dinilai dari kesediaan karyawan dalam bekerja samadan berpartisipasi dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaansemakin baik

f. Kecakapan: dalam menyelesaikan pekerjaan yang telahdiberikan, kecakapan karyawan juga menjadi tolak ukurmeningkatkan kinerja.

g. Tanggung jawab: kinerja pegawai juga diukur dari kesediaankaryawan dalam mempertanggung jawabkan hasil kerja.

Pegawai di tuntut untuk berkembang dan berinovasi dengan

kemampuan dan pengetahuanya agar bisa memberikan kinerja yang

maksimal pada suatu organisasi seperti di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang.

Page 66: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

46

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Sumber Peneliti 2012

Peraturan Pemerintah Pasal 2 No 101Tahun 2000 Tentang Tujuan dan

Sasaran Diklat

Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)

(X)

1. Meningkatkan pengetahuan,keahlian, keterampilan, dan sikap

2. Menciptakan aparatur yangmampu berperan sebagaipembaharu dan perekat persatuan

3. Memantapkan sikap dan semangatpengabdian yang berorientasipada pelayanan, pengayoman, danpembedayaan masyarakat

4. Menciptakan kesamaan visi dandinamika pola pikir dalammelaksanakan tugas pemerintahan

(PP Pasal 2 No 101 Tahun 2000)

Kinerja

(Y)

1. Kesetiaan

2. Prestasi Kerja

3. Kedisiplinan

4. Kreatifitas

5. Kerja sama

6. Kecakapan

7. Tanggung Jawab

(Hasibuan, 2002:56)

Sumber Daya Manusia danOrganisasi yang Berkualitas

Page 67: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

47

2.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara dari

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Hipotesis penelitian yaitu jenis hipotesis statistika dimana ada pengaruh

positif dan signifikan antara pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap

kinerja pegawai pada kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

Hipotesis ini strukturnya merupakan rangkaian dua atau lebih

variabel yang menjadi interest dan hendak diuji oleh peneliti. Berdasarkan

kerangka teori diatas maka penyusun akan mengemukakan rumusan

hipotesis sebagai berikut :

Ho : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai Di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai Di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

Dari dua hipotesis di atas, hipotesis yang akan dituju adalah:

”Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendidikan dan

pelatihan terhadap kinerja pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang”.

Page 68: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodelogi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan keinginan tertentu, yang digunakan

dalam penelitian. Dalam hal ini lebih kepada penelitian asosiatif

kuantitatif, penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2005:11)

dimana dalam penjabaran hasil penelitian lebih banyak dituangkan dalam

angka-angka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai

terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

3.2 Instrument Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam. Oleh karenanya, dalam melakukan

pengukuran maka memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam

penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian.

Intrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang

akan diteliti sekaligus menguji reabilitasnya dan validitasnya. Intrumen

48

Page 69: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

49

yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner dengan dua

variabel.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk

kuisioner, dengan jumlah variabel sebanyak dua variabel, dan

menggunakan skala Likert dalam pengukuran jawaban dari para

responden. Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur akan

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut

dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen dalam bentuk

pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen memiliki tingkatan nilai dari

sangat positif sampai sangat negatif. Dan untuk keperluan analisis

kuantitatif, maka jawaban dari setiap item instrumen diberi skor, sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Skor dalam Penelitian

Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

(Sugiyono, 2005:11)

Page 70: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

50

Instrumen penelitian digunakan untuk nilai variabel yang akan diteliti

adapun yang digunakan yaitu variabel Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan

Terhadap Kinerja Pegawai . Berikut ini adalah instrumen penelitian:

Tabel 3.2

Instrumen Penelitian

VARIABEL INDIKATOR SUB INDIKATOR NO.ITEM

1. PP Pasal 2 No101

Tahun 2000Diklat

(X)

1. Meningkatkanpengetahuan, keahlian,keterampilan, dan sikap

2. Menciptakan aparaturyang mampu berperansebagai pembaharu danperekat persatuan

3. Memantapkan sikap dansemangat pengabdianyang berorientasi padapelayanan, pengayoman,dan pemberdayaanmasyarakat

4. Menciptakan kesamaanvisi dan dinamika polapikir dalam melaksanakantugas pemerintahan

- Pengetahuan- Keahlian- Keterampilan- Sikap

- Aparatur yangBerkualitas

- Aparatur yangMenjunjungPersatuan

- Pengabdian- Pelayanan- Pengayoman

- Visi organisasi- Pola pikir

1,2,3,4,

5

6,7,8

9,10,11

,12

13,14,

15

Page 71: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

51

Sumber Data: Hasibuan (2002:56)

2. Kinerja Pegawai

(Y)

1. Kesetiaan

2. Prestasi Kerja

3. Kedisiplinan

4. Kreatifitas

5. Kerja sama

6. Kecakapan

7. Tanggung Jawab

- Tugas sesuai denganBidang

- Menyelesaikan tugastepat waktu

- Kreatifitas- Reward

- Masuk tepat waktu- Apel pagi- Absensi

- Keahlian danketerampilan

- Faktor latar belakangpegawai terhadappelayanan

- Tanggung jawabtugas secara tim

- Meningkatkankemampuankomunikasi

- Ketelitian tugas- Teguran- Tanggung Jawabtugas

1,2,3,4

5,6,7

8,9,10

11,12

13,14,

15

16,17

18,19,

20

Page 72: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

52

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data Primer, yaitu data langsung dari responden melalui kuesioner,

Data Sekunder, yaitu angket, wawancara, dan observasi.

2. Sumber Data

a. Responden, yaitu Pegawai BKDD Kabupaten Serang yang dilibatkan

secara langsung dalam kegiatan penelitian ini untuk memperoleh

gambaran atas materi yang dijadikan objek penelitian.

b. Kepustakaan, yaitu data kepustakaan yang memiliki hubungan

dengan penelitian.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Secara teknis dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan

data berupa:

1. Metode Wawancara (Tidak Tersruktur)

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara terstruktur secara

langsung dengan responden untuk mendapatkan gambaran serta

informasi yang dibutuhkan sebagai bahan sekunder guna mendukung

data primer yang telah peneliti dapatkan sebelumnya melalui kuisioner.

2. Metode Kuisioner (Wawancara Terstruktur)

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang

harus dijawab atau dikerjakan oleh orang-orang yang menjadi sasaran

(responden) kuisioner tersebut. Dalam penelitian ini peneliti memilih

Page 73: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

53

bentuk kuisioner tertutup sebagai instrumen penelitian dengan

pertimbangan keterbatasan penulis dalam hal waktu, tenaga dan biaya.

Alasan lainnya adalah dengan menggunakan kuisoner tertutup, maka

responden lebih leluasa menentukan pilihan jawaban yang relatif lebih

mudah karena praktis dan efesien waktu.

3. Metode Observasi

Metode observasi adalah serangkaian pengumpulan data yang dilakukan

secara langsung terhadap subyek atau obyek penelitian melalui mata,

telinga, dan perasaan dengan melihat fakta-fakta fisik dari obyek yang

diteliti dan mendapat masukan dari pihak-pihak terkait didalam

penelitian ini. Fakta-fakta dan informasi yang diperoleh secara langsung

dilapangan, kesemuanya dicatat dan dirangkum untuk dijadikan data

sekunder sebagai pendukung data primer yang diperoleh dari hasil

jawaban responden melalui kuisioner.

Dari ketiga instrumen penelitian yang dipergunakan penulis dalam

penelitian ini, metode kuisioner sebagai metode primer, karena data yang

diperoleh dari kuisioner merupakan data primer dalam pengujian hipotesis

penelitian dengan menggunakan rumusan statistik untuk mengetahui

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

Sedangkan ketiga metode pengumpulan data lainnya tetap relevan

untuk dilakukan guna mendapatkan data sekunder yang dibutuhkan dalam

kerangka penulisan proposal ini, agar hasil penelitian dapat mewujudkan

Page 74: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

54

adanya konseptual yang legitimasi menurut konsep penelitian faktual dan

dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto (2006:130).

Selanjutnya prasetyo & Jannah (2005:119) mengemukakan bahwa

populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan-satuan yang ingin diteliti.

Menurut Arikunto, (2006:131) sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Apabila subjek yang diteliti kurang dari 100, maka

lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Sehingga yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah

keseluruhan pegawai yang ada Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang adalah 32 orang tetapi yang sudah pernah mengikuti

Diklat sebanyak 28 orang yang sudah PNS sisanya 4 orang pegawai adalah

TKK jadi belum termasuk ke dalam sampel.

Dari pengertian di atas, maka yang menjadi populasi dari penelitian

ini adalah seluruh pegawai negeri sipil Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang yang berjumlah 28 orang yang terbagi

berdasarkan tingkat pendidikannya adalah :

Page 75: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

55

Tabel 3.3

Komposisi Pegawai BKDD KAB. SERANG

No Jabatan Pendidikan

S2 S1 D3 SMA SMP SD Jumlah

1 Kepala 1 . . . . . 1

2 Sekertaris 1 . . . . . 1

3 Kepala Bidang 3 . . . . . 3

4 Kasubag 1 1 . 1 . . 3

5 Kasubid 5 1 . . . . 6

6 Staf Gol III 2 9 2 . . . 13

7 Staf Gol II . . . . 1 . 1

8 Staf Gol I . . . . . . 0

9 TKK . . . 4 . . 4

Jumlah 13 11 1 5 1 0 32Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang 2013

3.4 Teknik Pengelolaan Data Dan Analisis Data

3.4.1 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan awal dari proses analisis data. Proses

pengolahan data merupakan data tahapan, di mana data dipersiapkan,

diklasifikasikan dan diformat menurut aturan tertentu untuk keperluan

proses berikutnya yaitu analisis data. Data yang dikumpul diolah menjadi

beberapa proses berikuti ini:

Page 76: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

56

a.Coding, yaitu tahap mengklasifikasikan data berdasarkan

kategori tertentu

b.Editing, yaitu tahap mengoreksi kesalahan yang ada pada data

yang harus dilakukan secara berulang-ulang dan cermat.

c.Tabulating, yaitu tahap penyusunan data berdasarkan jenis-jenis

data, serta perhitungan kulaitas dan frekuensi data yang disajikan

dalam bentuk tabel-tabel.

3.4.2 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas berfungsi untuk menunjukkan tingkat kesahihan suatu

instrumen. Instrumen yang sahih memiliki validitas tinggi. Instrumen

dikatakan sahih apabila mampu mengukur variabel-variabel yang akan

diukur dalam penelitian serta mampu menunjukkan tingkat kesesuaian

antar konsep dan hasil pengukuran. Rumus uji validitas ini adalah sebagai

berikut:

rxy =))(( 22 yx

xy

contoh =)9)(8(

9.822

= 100

Rumus diatas digunakan karena sampel kurang dari 30 orang.

Dimana: r = Koefisien Korelasi Product Moment

x = variabel prediktor (pendidikan dan pelatihan)

y = variabel kriteria (kinerja pegawai)

Page 77: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

57

3.4.3 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk menunjukan sejauh

mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, benar-benar tepat dan

akurat apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Pengujian ini

dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik

Spearman Brown yaitu teknik belah dua (split half) yaitu dengan

membandingkan nilai rhitung dengan rtabel, apabila nilai rhitung lebih besar

daripada nilai rtabel, maka item-item tersebut reliabel. Adapun rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2005: 149):

ri =

Dimana:

ri = reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua

3.4.4 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji dalam sebuah model

regresi terdapat variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya

mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik

adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas

dilakukan dengan melihat grafik Normal Probability Plot (Ghozali, 2005).

Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :

b

b

r

r

1

2

Page 78: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

58

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau mengikuti

arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

3.4.5 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis

data kuantitatif yaitu proses analisis terhadap data-data yag berbentuk

angka, atau data yang dapat dikonversi dalam bentuk angka dengan cara

perhitungan secara statistik untuk ditentukan signifikansi pengaruh,

hubungan, atau perbedaan yang terjadi.

Teknik analisis data yang peneliti pergunakan yaitu statistik

parametrik, untuk mengukur adanya pengaruh Pendidikan dan Pelatihan

terhadap Kinerja pegawai berdasarkan koefisien korelasi Product

Moment. Dalam penelitian ini maka pengukuran yang digunakan untuk

variabel X dan variabel Y adalah skala pengukuran interval. Kemudian

akan dicari korelasinya dengan menggunakan koefisien korelasi product

moment dengan tingkat kesalahan 5%.

Jadi cara yang dipakai untuk menganalisis koordinasi dengan

kinerja pegawai adalah dengan cara menganalisis jawaban responden

berkaitan dengan pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja

pegawai, lalu menyajikannya dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Page 79: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

59

Cara penilaian terhadap jawaban dalam kuisioner yang di isi oleh

para pegawai dengan mencari bobot pada pernyataan tersebut.

1. Apabila penilaian memberi jawaban sangat setuju, maka bobot

nilai 4

2. Apabila penilaian memberi jawaban setuju, maka bobot nilai 3

3. Apabila penilaian memberi jawaban tidak setuju, maka bobot

nilai 2

4. Apabila penilaian memberi jawaban sangat tidak setuju, maka

bobot nilai 1

Untuk menganalisis pengaruh antara Pendidikan dan Pelatihan

dengan Kinerja pegawai, maka metode yang digunakan adalah metode

analisis kuantitatif Asosiatif dengan menggunakan metode statistik.

Kemudian akan dicari korelasinya dengan menggunakan

koefisien korelasi uji koefisien korelasi product moment bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X yaitu “Pendidikan

dan Pelatihan” dengan variabel Y yaitu “Kinerja pegawai”. Selain itu juga

untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara satu variabel dengan

variabel lainnya. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi

product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono,

2011:183).

Page 80: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

60

3.4.5.1 Uji Korelasi Product Moment

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kuat atau tidaknya

pengaruh antara variabel x yaitu Pendidikan dan Pelatihan dengan variabel

y yaitu Kinerja pegawai, atau untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Oleh karena itu, peneliti

menggunakan metode analisis kuantitatif dengan metode “Product

Moment Corelation” dari Pearson.

Adapun rumus Product Moment Corelation adalah sebagai berikut

(Sugiyono,2005: 212) :

rxy =))(( 22 yx

xy

Rumus diatas digunakan bila sampel kurang dari 30 orang.

r xy=})()(}{)()({

))((2222 yynxxn

yxxyn

Dimana: r = koefisien korelasi

x = variabel prediktor (pendidikan dan pelatihan)

y = variabel kriteria (kinerja)

Dan rumus yang kedua digunakan bila sampel lebih dari 30

orang. Karena jumlah sampel yang peneliti gunakan kurang dari 30 orang

Page 81: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

61

yaitu tepatnya 28 orang, maka rumus yang peneliti gunakan adalah rumus

yang pertama.

Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara dua variabel

yang diteliti di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Pedoman

Interpretasi Koefisien Korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

(Sumber: Sugiyono, 2005:214)

3.4.5.2 Uji Koefisien Determinan

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar variabel X Pendidikan

dan Pelatihan mempengaruhi variabel Y Kinerja pegawai digunakan

koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut:

KD = rs2 x 100%

KD = koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Page 82: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

62

3.4.5.3 Uji Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana,

pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dibuat

persamaan sebagai berikut:

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas

a = Konstanta

b = Koefisien arah regresi

X = Variabel bebas (Husein, 2004:130)

3.5 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi atau tempat dilakukannya penelitian ini adalah di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Jl. Ust.Uzeir

Yahya No.1 Benggala Serang .

3.6 Jadwal Penelitian

Sedangkan perincian waktu penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 83: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

63

Tabel 3.5

Tabel rencana Waktu Penelitian

No Kegiatan

Oktober 2012 – November 2013

Tahun 2012 Tahun 2013Okt’

12Nov’

12Des’12

Jan’13

Feb’13

Maret’13

April’13

Mei’13

Juni’13

Juli'13

Agust'13

Sept'13

Okt'13

Nov'13

1 Pengajuan judul

2 Observasi Awal

3 Bimbingan BAB I

4 Bimbingan BAB II

5 Bimbingan BAB III

6 Seminar Proposal

7 Revisi Seminar Proposal

8 Penelitian Lapangan

9Pengolahan dan AnalisisData

10 Bimbingan BAB IV & V

11 Sidang Skripsi

12 Revisi Sidang Skripsi

Page 84: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang

sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya merupakan salah satu unsur

perangkat daerah yang bertugas dan bertanggung jawab mengurusi segala

macam hal yang berkaitan dengan masalah kepegawaian Pegawai Negeri

Sipil di Kabupaten Serang. Dasar hukum dibentuknya BKD adalah

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Di

dalam pasal 34 A dicantumkan sebagai berikut:

1. Untuk Kelancaran pelaksanaan manajemen Pegawai Negeri Sipil

Daerah dibentuk BKD.

2. BKD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah perangkat daerah

yang dibentuk oleh kepala daerah.

Awalnya Badan ini hanya bernama Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Serang, namun seiring berjalannya waktu, tepatnya sejak tahun

2009 , fungsinya menjadi lebih luas dengan ditambah fungsi pendidikan

dan pelatihan (diklat), sehingga menjadi Badan Kepegawaian Daerah dan

64

Page 85: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

65

Diklat Kabupaten Serang. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

(BKDD) Kabupaten Serang merupakan instansi yang mengurus masalah-

masalah kepegawaian di Kabupaten Serang yang berada di bawah

Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang tepatnya berada dibawah

Asisten Administrasi. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang beralamat di Jl. Ustadz Uzeir Yahya No. 1 Serang 42117 Telp./

Fax (0254) 200341.

Adapun Visi Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang adalah:

1. Visi:

“Terwujudnya Aparatur Profesional yang Amanah”

2. Misi:

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia aparatur pemerintah

daerah melalui pendidikan dan pelatihan.

2. Mewujudkan tertib administrasi kepegawaian.

3. Menciptakan pelayanan kepegawaian yang prima.

4. Mengembangkan disiplin aparatur pemerintah.

Page 86: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

66

4.1.2 Susunan Kepegawaian

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang

mempunyai 32 orang pegawai dimana cakupan tugasnya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang

NO NAMA JABATAN1 Hj. RIF’AH MAFTUTI, SH, M.Si Kepala BKDD2 MARDAWI, S.Sos, M.Si Sekretaris BKDD3 MAMAR KOMARUDIN, SE Kasubag. Umum4 ARIFIN TURGA ATMAJA, SE Kasubag. Program & Evaluasi5 SAIMUN, SAP, M.Akp. Kasubag. Keuangan6 CECEP SUMARDI Staf Pelaksana7 DAHLAN, S.IP Staf Pelaksana8 SRI WAHYUNI, SE Staf Pelaksana9 JOKO SUPRIYONO Staf Pelaksana

10 JASUM TKK11 SAENI TKK12 SARBINI TKK13 Hj. WIWI SUKRIAWATI, S.Sos, M.Si Kabid Pengembangan Karir14 SUTARYA, S.Sos Kasubid. Penempatan Jabatan Pegawai15 BINA BARLEYANTINA, S.Psi Kasubid Penghargaan dan Kespeg16 UDIN SYAEFUDIN Staf Pelaksana17 HANANG HURIHANDOKO, S.IP Staf Pelaksana18 Drs. TOMTOMI, SH, M.Si Kabid Pembinaan Pegawai19 TEGUH NUGROHO, S.STP, M.Si Kasubid Diklat Pegawai20 SURTAMAN, S.STP, M.Si Kasubid Kedisiplinan Pegawai21 NOVI RAHNIAWATI Staf Pelaksana22 Drs. ADE RUSMANTO Kabid Adm. Pegawai23 ADE IVAN MUNASYAH, S.Kom Kasubid Data & Formasi Pegawai24 MUHAMAD HAMIMI, S.Kom Kasubid Mutasi Pegawai

Page 87: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

67

25 HETTY PURWATY Staf Pelaksana26 DEDE JUHANA, SE Staf Pelaksana27 DE SAFARI NATADIKARYA Staf Pelaksana28 FARID LUTFI, A.Md. Staf Pelaksana29 RETNA MAHARANI M., SE Staf Pelaksana30 FAJRI MUBARAK, A.Md. Staf Pelaksana31 SAMSUDIN Kabid. Adm. Pegawai32 AJUN PURNAMA Staf Pelaksana(Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, 2013)

4.2 Identitas Responden

Responden merupakan salah satu faktor penting dalam penelitian

ini. Jumlah populasi yaitu Pegawai Negeri Sipil yang dijadikan sampel

(sampel jenuh) dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 orang PNS yang

adalah PNS di semua bagian yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang.

Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti tidak

melibatkan seluruh para pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang. Dikarenakan populasi dalam penelitian ini sedikit,

maka peneliti menggunakan seluruh Pegawai Negeri Sipil sebagai sampel,

sehingga penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan menggunakan

metode kuantitatif asosiatif.

Responden dikategorikan berdasarkan tingkat pendidikannya.

Berikut dipaparkan dalam bentuk diagram pie, sebagai berikut:

Page 88: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

68

Diagram 4.1

Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

(Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013)

Dari diagram diatas, dapat kita ketahui bahwa responden yang

memiliki tingkat pendidikan terakhir lulusan SMP ada 1 orang, SMA

(Sekolah Menengah Atas) berjumlah 2 orang pegawai, lulusan D3

(Diploma 3) berjumlah 4 orang pegawai, lulusan S1 (Strata 1) mayoritas

berjumlah 19 orang pegawai, dan lulusan S2 (Strata 2) berjumlah 3 orang

pegawai. Dari penjelasan tersebut bahwa pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang jumlah pegawai rata-rata sudah

memiliki tingkat pendidikan yang baik yaitu lulusan S1 (Strata 1) namun

ada beberapa pegawai saja yang masih lulusan SMP maupun SMA.

Page 89: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

69

Diagram 4.2

Kategori Responden Berdasarkan Lama Bekerja

(Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013)

Dilihat dari diagram diatas, dapat diketahui lama bekerja para

Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang, mulai dari 0-5 tahun dalam bekerja hanya ada 1

pegawai saja, 6-10 tahun merupakan tahun yang mendominasi bagi

pegawai di BKDD Kabupaten Serang, 11-25 tahun hanya ada 6 orang

pegawai yang merupakan bekerja terlama yang ada di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

Page 90: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

70

Diagram 4.3

Kategori Responden Berdasarkan Umur

(Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013)

Dilihat dari diagram diatas, dapat diketahui umur para Pegawai

Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang,

berdasarkan umur pegawai rata-rata berumur berkisar 26-30 tahun, ini

merupakan umur yang cukup ideal bagi para pegawai di BKDD ini, umur

18-25 hanya ada beberapa pegawai yaitu 10 pegawai dalam usia produktif

dalam bekerja, sedangkan sisanya umur yang bisa dikatakan akan pensiun

berkisar umur 31-45 tahun ada 4 orang pegawai yang ada di tahun 2013

ini.

Page 91: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

71

Diagram 4.4

Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013)

Dari diagram diatas, dapat kita ketahui bahwa responden yang

memiliki jenis kelamin laki-laki berbagi rata dengan jenis kelamin

perempuan yaitu 14 orang pegawai perempuan dan 14 orang pegawai laki-

laki yang sudah PNS yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

Adapun jenis dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

dengan menggunakan kuantitatif asosiatif, merupakan penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih

(Sugiyono, 2005:11) dimana dalam penjabaran hasil penelitian lebih

banyak dituangkan dalam angka-angka. Dalam penelitian ini bertujuan

Page 92: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

72

untuk mengetahui hubungan antara pengaruh pendidikan dan pelatihan

terhadap kinerja pegawai terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang.

4.3 Pengujian Prasyaratan Statistik

4.3.1 Uji Validitas

Dalam penelitian ini, hal yang dilakukan pertama kali adalah

melakukan uji validitas instrumen, karena hal tersebut dimaksudkan untuk

kecermatan dan ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan suatu fungsi

alat ukurnya serta digunakan untuk valid tidaknya suatu kuesioner.

Kevaliditasan instrumen dapat menggambarkan bahwa suatu instrumen

benar-benar mampu mengukur variabel-variabel yang akan diukur dalam

penelitian serta mampu menunjukkan tingkat kesesuaian antar konsep

dengan hasil pengukuran. Adapun rumus yang digunakan adalah

menggunakan statistik korelasi product moment dengan bantuan SPSS

Statistics 16.0 dengan hasil sebagai berikut :

Page 93: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

73

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pendidikan danPelatihan (X)

No Pernyataan Nilai r r Tabel Kesimpulan

1 P1 .670** 0,374 Valid

2 P2 .537** 0,374 Valid

3 P3 .554** 0,374 Valid

4 P4 .697** 0,374 Valid

5 P5 .573** 0,374 Valid

6 P6 .743** 0,374 Valid

7 P7 .689** 0,374 Valid

8 P8 .673** 0,374 Valid

9 P9 .554** 0,374 Valid

10 P10 .673** 0,374 Valid

11 P11 .672** 0,374 Valid

12 P12 .622** 0,374 Valid

13 P13 .537** 0,374 Valid

14 P14 .691** 0,374 Valid

15 P15 .739** 0,374 Valid

Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa seluruh item pada

variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) sebanyak 15 item pernyataan

memiliki rhitung > rtabel yang didapat yaitu nilai rtabel = dengan taraf

signifikansi sebesar 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh item yang

ada dalam variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) memiliki nilai validitas

yang tinggi, sehingga dapat dipakai sebagai bahan pengujian selanjutnya.

Page 94: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

74

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Pegawai (Y)

No Pernyataan Nilai r r Tabel Kesimpulan

1 P1 .505** 0,374 Valid

2 P2 .155 0,374 Tidak Valid

3 P3 .848** 0,374 Valid

4 P4 .606** 0,374 Valid

5 P5 .582** 0,374 Valid

6 P6 .718** 0,374 Valid

7 P7 .515** 0,374 Valid

8 P8 .793** 0,374 Valid

9 P9 .590** 0,374 Valid

10 P10 .465* 0,374 Valid

11 P11 .698** 0,374 Valid

12 P12 .446* 0,374 Valid

13 P13 .539** 0,374 Valid

14 P14 .694** 0,374 Valid

15 P15 .576** 0,374 Valid

16 P16 .464* 0,374 Valid

17 P17 .544** 0,374 Valid

18 P18 .476* 0,374 Valid

19 P19 .467* 0,374 Valid

20 P20 .637** 0,374 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2013

Page 95: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

75

Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa seluruh item pada

variabel kinerja pegawai (Y) sebanyak 20 item pernyatan memiliki rhitung >

rtabel yang didapat yaitu nilai rtabel = dengan taraf signifikansi sebesar 5%.

Hasil ini menunjukkan bahwa 1 item ada yang tidak valid pada no.2 dalam

variabel kinerja pegawai (Y) memiliki nilai validitas yang tinggi, sehingga

dapat dipakai sebgaai bahan pengujian selanjutnya.

4.3.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Untuk menjaga kehandalan dari sebuah instrumen atau alat ukur

maka peneliti menggunakan uji reliabilitas, jadi instrumen yang dilakukan

uji reliabilitas adalah instrumen yang dinyatakan valid maka bisa

dilakukan uji reliabilitas. Dalam pengukuran reliabilitas dapat

menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 16.0. adapun

hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah nilai

Alpha Cronbach. Hasil yg di uji reliabilitas data pada variabel X dan Y

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 96: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

76

Tabel 4.4

Statistik Reliabilitas Variabel X

Sumber: Data primer diolah, 2013

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS 16.0 diketahui

bahwa Reliability Statistic pada variabel X yang pengujiannya

menggunakan Alpha Cronbach adalah sebesar 0,898. Hal ini menunjukkan

bahwa realibilitas tinggi dan instrumen dapat digunakan untuk mengukur

dalam rangka pengumpulan data.

Tabel 4.5

Statistik Reliabilitas Variabel Y

Sumber: Data primer diolah, 2013

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.898 15

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.892 20

Page 97: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

77

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS 16.0 diketahui

bahwa Reliability Statistic pada variabel Y yang pengujiannya

menggunakan Alpha Cronbach adalah sebesar 0,892. Hal ini menunjukkan

bahwa realibilitas tinggi dan instrumen dapat digunakan untuk mengukur

dalam rangka pengumpulan data.

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan interval

consistency, dengan menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown.

Sehingga butir-butir instrumen di belah menjadi dua kelompok yaitu

kelompok instrumen ganjil dengan instrumen genap.

rxy =))(( 22 yx

xy

Berdasarkan tabel hasil perhitungan reliabilitas (terlampir) maka

skor total X =1358 , skor total Y = 1808, skor total X2= 67017, skor total

Y2= 118328 dan jumlah skor total XY = 88945, akan tetapi sebelum

dimasukkan ke dalam rumus uji reliabilitas maka harus dicari koefisien

korelasinya. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:

rxy =))(( 22 yx

xy

rxy =)118328)(67017(

88945rxy = 0,998

Page 98: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

78

Selanjutnya, koefisien korelasi ini dimasukkan kedalam rumus

Spearman Brown sebagai berikut :

r =

r = 2(0,998)

1+ 0,998

r = 1,996

1,998

r = 0,998

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat kita lihat bahwa,

reliabilitas instrumen Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai

yaitu sebesar 0,998. Hal ini menunjukkan bahwa rhitung

= 0,998 lebih besar

dari rtabel

yaitu sebesar 0,374 (terdapat pada lampiran nilai-nilai product

moment). Dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan reliabel karena

berdasarkan uji instrumen ini sudah hampir semua item pertanyaan reliabel

seluruh butirnya.

4.3.3 Uji Normalitas Data

Hasil uji normalitas dengan menggunakan program SPSS 16.0,

dibawah ini didapatkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji

sampel p-plots.

b

b

r

r

1

2

Page 99: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

79

Tabel 4.6

P-Plot X (Pendidikan dan Pelatihan)

Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai

distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi

data normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan

melihat grafik Normal Probability Plot.

Data pada variabel X menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas dan berarti bisa disebut normal dan bisa dipertanggung

jawabkan.

Page 100: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

80

Tabel 4.7

P-Plot Y (Kinerja Pegawai)

Data pada variabel Y menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas namun pada titik 0,8 masih sedikit melebar dari garis, namun

dengan ini tidak mempengaruhi dan berarti bisa disebut normal dan bisa

dipertanggung jawabkan.

Page 101: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

81

4.4 Deskripsi Data

Selanjutnya peneliti akan mendeskripsikan data dari hasil observasi

peneliti, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden yaitu para

pegawai di Badan Kepegawian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang,

dengan jumlah responden sebanyak 28 orang pegawai melalui 35 item

pertanyaan dengan terdiri dari 15 pertanyaan dari variabel (X) Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat) dan 20 item pertanyaan dari variabel (Y) Kinerja

Pegawai, yang kemudian untuk menganalisa sejauh mana pengaruhnya

antara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan Kinerja pegawai.

Pada penelitian ini pada variabel X yaitu Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) peneliti menggunakan PP 101 tahun 2000 yang membahas tentang

tujuan dan target Pendidikan dan Pelatian Pegawai Negeri Sipil yang

sudah tertulis jelas dalam peraturan Pemerintah.

Page 102: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

82

Diagram 4.5

Tanggapan Responden Mengenai Buku merupakan Sumber Pengetahuan

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 1)

Berdasarkan diagram diatas, mengenai sumber ilmu pengetahuan

atau buku pengetahuan yang dipelajari maupun sumber referensi pegawai

di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat menjadi acuan dalam

mempermudah pekerjaan, yaitu 13 orang mengatakan Sangat Setuju dan

Setuju dengan pengetahuan dapat menyelesaikan pekerjaan yang ada

dengan mudah, sedangkan 2 orang pegawai memberikan jawaban Tidak

Setuju, bisa jadi pegawai ini tidak pernah membaca buku maupun tidak

ada niat menambah wawasan pengetahuan lainya.

Page 103: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

83

Diagram 4.6

Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) Pegawai Secara Individu

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 2)

Berdasarkan diagram diatas mengenai Pelatihan yang pernah

diikuti pegawai diluar Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang, 14 orang pegawai yaitu menjadi jawaban terbanyak menjawab

Setuju dan pernah mengikuti Pelatihan diluar Dinas, dan 11 orang pegawai

mengatakan Sangat Setuju dengan ini dan pernah merasakan pelatihan di

berbagai tempat secara pribadi, sedangkan 3 orang pegawai yang tidak

pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di secara individu.

Jawaban mayoritas responden menjawab Setuju sebanyak 17

orang. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan secara individu

dapat menambah wawasan dan ilmu yang berguna untuk pegawai.

Page 104: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

84

Diagram 4.7

Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 3)

Berdasarkan diagram diatas, mengenai keterampilan yang dimiliki

oleh para pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang tentang perlunya Diklat bagi para pegawai, didapatkan jawaban

Sangat Setuju 11 orang pegawai, jawaban Setuju cukup signifikan

menjawab 15 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai,

jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang pegawai.

Jawaban mayoritas responden diatas yaitu Setuju sebanyak 15

orang dan juga 11 orang pegawai menjawab Sangat Setuju, dapat diketahui

bahwa Diklat itu sangat penting dan diperlukan bagi seorang Pegawai

Negeri Sipil dan menjadi kewajiban supaya individu terampil dan

meningkat dalam bekerja.

Page 105: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

85

Diagram 4.8

Tanggapan Responden Mengenai Materi Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 4)

Berdasarkan diagram diatas mengenai materi diklat, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 7 orang pegawai, jawaban Setuju 16 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak

Setuju 0 orang pegawai.

Dapat diketahui Pegawai Negeri Sipil pasti sudah mendapatkan

Diklat Pra-Jabatan jadi mereka bisa merasakan pentingnya kegiatan dan

ilmu dalam Pendidikan dan Pelatihan akan mempermudah dalam

pekerjaan dan ilmu yang telah diberikan akan bisa berguna untuk pegawai

tersebut.

Page 106: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

86

Diagram 4.9

Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Sikap Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 5)

Berdasarkan diagram diatas mengenai peningkatan sikap pegawai

yang mendukung dengan bersikap ramah dan baik akan mempengaruhi

penyelesaian tugas, didapatkan jawaban Sangat Setuju sebanyak 9 orang

pegawai, jawaban Setuju 18 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 1 orang

pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Dapat disimpulkan responden mayoritas menjawab Setuju dengan

sikap yang baik dapat mempengaruhi penyelesaian tugas dan jika sikap

merupakan motivasi dalam penyelesaian tugas, dikatakan bisa

mempengaruhi atau tidak tergantung individu tersendiri dalam

menyelesaikan tugasnya jika pegawai yang biasa bersikap baik ramah dan

tidak ada aturan yang dilanggar menjadi nilai positif dalam menyelesaikan

Page 107: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

87

pekerjaan, jadi pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang tidak setuju dengan sikap mempengaruhi penyelesaian

tugas.

Diagram 4.10

Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP No 101 Tahun 2000

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 6)

Berdasarkan diagram diatas mengenai penerapan Peraturan

Presiden no 101 tahun 2000 tentang Diklat pegawai, didapatkan jawaban

Sangat Setuju 13 orang pegawai, jawaban Setuju 14 orang pegawai,

jawaban Tidak Setuju 7 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 1

orang pegawai.

Mayoritas jawaban Setuju sebanyak 14 orang pegawai dan Sangat

Setuju 13 orang, jadi bisa dikatakan 90% Pegawai Negeri Sipil di Badan

Page 108: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

88

Kepegawaian Daerah dan Diklat ingin dan mau mempelajari serta

menerapkan apa yang ada di Peraturan Presiden no 101 tahun 2000 tentang

Diklat Pegawai Negeri Sipil.

Diagram 4.11

Tanggapan Responden Mengenai Penilaian Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2012 (Kuesioner No. 7)

Berdasarkan diagram diatas mengenai penilaian terhadap

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), didapatkan jawaban Sangat Setuju 11

orang pegawai, jawaban Setuju 15 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 2

orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Setuju sebanyak 15 orang

pegawai dan Sangat Setuju 11 orang pegawai bisa disimpulkan dari 28

orang PNS yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Page 109: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

89

mengatakan diklat yang sudah diikuti sudah cukup efektif dalam penyajian

yang sudah di berikan oleh BKD Provinsi maupun Pusat sebagai

penyelenggara.

Diagram 4.12

Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP Pasal 2 no 101 Tahun 2000

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 8)

Berdasarkan diagram diatas mengenai penerapan Peraturan

Presiden Pasal 2 no 101 tahun 2000 tentang tujuan Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat) Pegawai Negeri Sipil, didapatkan jawaban Sangat

Setuju 10 orang pegawai, jawaban Setuju 12 orang pegawai, jawaban

Tidak Setuju 6 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Berdasarkan diagram diatas mayoritas jawaban responden yaitu

Setuju sebanyak 12 orang pegawai dan Sangat Setuju 10 orang pegawai

Page 110: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

90

dan 6 orang menjawab tidak setuju bisa disimpulkan seluruh pegawai yang

ada di BKDD Kabupaten Serang menyetujui dan mendukung adanya PP

Pasal 2 no 101 tahun 2000 dan juga ingin belajar lagi dan melaksanakan

isi dan ketentuan yang ada.

Diagram 4.13

Tanggapan Responden Mengenai Pelayanan Terhadap Penerapan Ilmu

Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 9)

Berdasarkan diagram diatas mengenai pelayanan tentang BKDD

terhadap ilmu Diklat yang sudah di berikan dan dipelajari, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 11 orang pegawai, jawaban Setuju 15 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Page 111: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

91

Mayoritas jawaban responden yaitu Setuju sebanyak 15 orang

pegawai dan Sangat Setuju 11 orang pegawai, dengan demikian Pegawai

Negeri Sipil yang sudah mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang menyalurkan ilmunya

dan menerapkan hal hal positif dalam memberikan pelayanan terhadap

PNS lainya di Kabupaten Serang.

Diagram 4.14

Tanggapan Responden Mengenai Pembagian Waktu Dalam Pelaksanaan

Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 10)

Page 112: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

92

Berdasarkan diagram diatas mengenai pembagian waktu

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap urusan pribadi, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 8 orang pegawai, jawaban Setuju 16 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 4 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Setuju sebanyak 16 orang

pegawai dan Sangat Setuju 8 orang pegawai, jadi Pegawai Negeri Sipil

BKDD Kabupaten Serang kebanyakan mengatakan Setuju dengan

keberatan tentang pembagian waktu Diklat dengan urusan Pribadinya

terbentur, pada umumnya Pendidikan dan Pelatihan bisa menghabiskan

waktu berhari hari bisa sampai seminggu, Pegawai Negeri Sipil di

Kabupaten Serang rata-rata sudah menikah jadi keluarga ditinggalkan, dan

hanya 4 orang pegawai mengatakan tidak setuju dan mendukung proses

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang sudah ada dan ditentukan.

Page 113: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

93

Diagram 4.15

Tanggapan Responden Mengenai Masalah Dalam Peraturan Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 11)

Berdasarkan diagram diatas mengenai masalah dalam menyalahi

aturan yang ada, didapatkan jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai,

jawaban Setuju 17 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 1 orang pegawai,

jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Setuju sebanyak 17 orang

pegawai dan Setuju 17 orang pegawai bisa disimpulkan dari 28 orang

Pegawai Negeri Sipil pernah mendapat masalah dalam peraturan yang ada

rata-rata seperti datang terlambat di tempat pelaksanaan Pendidikan dan

Pelatihan, tidak ikut upacara resmi maupun non resmi dll, dan 1 orang

diantaranya selalu taat dan mengikuti peraturan yang ada.

Page 114: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

94

Diagram 4.16

Tanggapan Responden Mengenai Pengabdian

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 12)

Berdasarkan diagram diatas mengenai pengabdian PNS terhadap

negara dengan pengalaman mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),

didapatkan jawaban Sangat Setuju 9 orang pegawai, jawaban Setuju 15

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 4 orang pegawai, jawaban Sangat

Tidak Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Setuju sebanyak 15 orang

pegawai dan Sangat Setuju 9 orang pegawai bisa disimpulkan dari 28

orang Pegawai Negeri Sipil 24 orang diantaranya sudah mengabdi kepada

negara dengan menerapkan ilmu pengetahuan diklatnya, dan sisanya 4

orang belum memberikan pengabdianya kepada negara secara maksimal.

Page 115: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

95

Diagram 4.17

Tanggapan Responden Mengenai Penerapan Visi dan Misi

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 13)

Berdasarkan diagram diatas mengenai visi dan misi Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, didapatkan jawaban

Sangat Setuju 11 orang pegawai, jawaban Setuju 14 orang pegawai,

jawaban Tidak Setuju 3 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0

orang.

Mayoritas menjawab Setuju sebanyak 14 orang pegawai dan

Sangat Setuju 11 orang pegawai, jadi 25 PNS yang ada di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sudah menjalankan

tugasnya dengan sebagai aparatur Negara sesuai visi dan misi BKDD

Kabupaten Serang, dan sisanya merasa belum maksimal dalam

menjalankan visi dan misi yang ada.

Page 116: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

96

Diagram 4.18

Tanggapan Responden Mengenai Pola Pikir Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 14)

Berdasarkan diagram diatas mengenai pola pikir pegawai yang ada

di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 9 orang pegawai, jawaban Setuju 17 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Bisa disimpulkan jawaban mayoritas dari responden yaitu Setuju

sebanyak 17 orang pegawai dan Sangat Setuju 9 orang dan mendukung

jika pola pikir yang buruk disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan

setuju pola pikir yang baik dapat diperoleh dari pengalaman tentang

Pendidikan dan Pelatihan dan berdampak positif terhadapnya.

Page 117: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

97

Diagram 4.19

Tanggapan Responden Mengenai Wawasan Pola Pikir Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 15)

Berdasarkan diagram diatas mengenai Pendidikan dan Pelatihan

dapat menambah wawasan dan bisa merubah pola pikir pegawai ke arah

yang lebih baik, didapatkan jawaban Sangat Setuju 13 orang pegawai,

jawaban Setuju 11 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 4 orang pegawai,

jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Sangat Setuju sebanyak 13

orang dan menjawab Setuju 11 orang pegawai sudah dapat mewakili jika

pentingnya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk Pegawai Negeri Sipil

berdampak positif yang dulunya bisa dikatakan malas merubah pola pikir

secara individu menjadi ke arah yang lebih baik serta menambah wawasan

dan pengetahuan dalam Kepegawaian.

Page 118: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

98

Pada variabel Y yaitu menjelaskan tentang Kinerja Pegawai dan

peneliti menggunakan teori Hasibuan (2002:56), sehingga dapat mengukur

Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang.

Diagram 4.20

Tanggapan Responden Mengenai Target Tugas

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 1)

Berdasarkan diagram diatas mengenai penyelesaian tugas Negara

sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan, didapatkan jawaban

Sangat Setuju 11 orang pegawai, jawaban Setuju 15 orang pegawai,

jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0

orang.

Page 119: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

99

Dari jawaban responden yaitu Sangat Setuju sebanyak 11 orang

dan menjawab Setuju 15 orang bisa mewakili jawaban dalam

menyelesaikan tugas Negara yang ada sesuai dengan target waktu/jangka

waktu yang telah ditentukan, biasanya Pegawai Negeri Sipil yang ada di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang menyelesaikan

tugasnya sebelum hari yang sudah ditetapkan.

Diagram 4.21

Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Kinerja Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 2)

Berdasarkan diagram diatas mengenai keterampilan dan

pendidikan yang dimiliki pegawai saat ini tidak sesuai dan kurang

memadai dalam menjalankan pelayanan kepada PNS lainya dan secara

umum kepada masyarakat, dapat disimpulkan jawaban Sangat Setuju 16

Page 120: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

100

orang pegawai, jawaban Setuju 11 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 1

orang pegawai, jawaban Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Mayoritas jawaban responden yaitu Sangat Setuju sebanyak 16

orang dan menjawab Setuju 11 orang pegawai bisa dinilai Pegawai Negeri

Sipil di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang belum

bisa dikatakan memadai secara individu namun pada kenyataanya masih

belum maksimal secara keseluruhan pegawai dalam melaksanakan

tugasnya..

Diagram 4.22

Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Bidang Pekerjaan

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 3)

Berdasarkan diagram diatas mengenai kesesuaian jenis pekerjaan

dengan kemampuan di bidangnya, didapatkan jawaban Sangat Setuju 6

Page 121: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

101

orang pegawai, jawaban Setuju 14 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 7

orang pegawai, Sangat Tidak Setuju 1.

Bisa digambarkan keadaan Pegawai Negeri Sipil yang ada di

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang bermacam

macam keahlianya dan dapat dikatakan cukup sesuai dengan bidang yang

saat ini ditekuni yaitu sebagai aparatur Negara, namun peneliti menilai ada

sebagian pegawai yang belum menguasai sesuai bidang pekerjaanya

seperti yang terlihat menjawab Tidak setuju dan Sangat Tidak Setuju

berkisar 8 orang.

Diagram 4.23

Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Pekerjaan

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 4)

Page 122: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

102

Berdasarkan diagram diatas mengenai penyelesaian tugas secara

efektif, didapatkan jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai, jawaban

Setuju 12 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 6 orang pegawai, Sangat

Tidak Setuju 0 orang.

Bisa dilihat dari jawaban di atas pegawai dalam menyelesaikan

tugasnya dengan senang hati dan ketulusan dan sesuai dengan target dan

tepat pada waktunya adalah hal yang paling di utamakan karena dengan

demikian tugas diselesaikan tepat atau sebelum waktunya, sehingga

memberikan jam istirahat untuk para pegawai dalam menyegarkan penat

yang ada, supaya bisa kembali optimal mengerjakan tugas selanjutnya,

namun ada juga pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang yang kesulitan jika menyelesaikan tugas tepat pada

waktunya.

Page 123: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

103

Diagram 4.24

Tanggapan Responden Mengenai Meningkatkan Pengetahuan Dengan Diklat

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 5)

Berdasarkan diagram diatas mengenai meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan secara individu, didapatkan jawaban Sangat Setuju 10

orang pegawai, jawaban Setuju 14 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 4

orang pegawai, Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Dapat disimpulkan Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang cukup banyak yang telah

mendapatkan pengalaman dari kegiatan secara individu dengan mengikuti

seminar-seminar yang ada dan ikut serta, ini bisa menjadi contoh untuk

pegawai lainya, 4 orang mengatakan Tidak Setuju dan belum atau tidak

sempat mengikuti kegiatan tersebut.

Page 124: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

104

Diagram 4.25

Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 6)

Berdasarkan diagram diatas mengenai fasilitas yang mendukung

dalam bekerja, didapatkan jawaban Sangat Setuju 12 orang pegawai,

jawaban Setuju 14 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai,

Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Bisa dinilai dari jawaban pegawai dan keadan di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sudah cukup lengkap

mengenai fasilitas untuk saat ini dan juga sudah memakai sistem absensi

yang canggih menggunakan sistem absen sidik jari, dan juga para pegawai

sudah difasilitasi dengan jumlah komputer yang cukup untuk

menyelesaikan pekerjaanya.

Page 125: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

105

Diagram 4.26

Tanggapan Responden Mengenai Reward/Penghargaan

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 7)

Berdasarkan diagram diatas mengenai reward merupakan hal

seperti motivasi tersendiri bagi pegawai dalam melaksanakan tugasnya,

didapatkan jawaban Sangat Setuju 12 orang pegawai, jawaban Setuju 11

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Dapat disimpulkan reward merupakan motivasi yang bisa membuat

pegawai betah dan semangat dalam menyelesaikan pekerjaanya, pegawai

di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang Sangat

Setuju jika adanya reward berdampak positif dalam meningkatkan kinerja

pegawai hampir 85% pegawai merasakan dampak tersebut.

Page 126: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

106

Diagram 4.27

Tanggapan Responden Mengenai Kedisiplinan

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 8)

Berdasarkan diagram diatas mengenai kedisiplinan pegawai,

didapatkan jawaban Sangat Setuju 6 orang pegawai, jawaban Setuju 15

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 7 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Bisa dilihat dari jawaban di atas pegawai yang baik adalah pegawai

yang taat pada aturan yang ada dan disiplin, sehingga dapat mencerminkan

pegawai tersebut ingin melaksanakan pekerjaanya dengan giat hampir

semua menjawab demikian. Namun pada kenyataan di lapangan penliti

sering melihat pegawai yang telat saat masuk.

Page 127: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

107

Diagram 4.28

Tanggapan Responden Mengenai Apel Pagi

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 9)

Berdasarkan diagram diatas mengenai apel pagi yang di adakan

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai, jawaban Setuju 13 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang pegawai, Sangat Tidak Setuju 0

orang.

Dapat disimpulkan pegawai di Badan Kepegawain Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang menyetujui diadakanya apel pagi dan ikut serta,

dapat membangun semangat dalam bekerja karena bangun di pagi hari

akan terasa segar dan juga mempersiapakan apa yang harus dirundingkan

untuk kedepanya.

Page 128: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

108

Diagram 4.29

Tanggapan Responden Mengenai Absensi

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 10)

Berdasarkan diagram diatas mengenai absensi bisa mencerminkan

sikap dan kinerja pegawai, didapatkan jawaban Sangat Setuju 10 orang

pegawai, jawaban Setuju 15 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 3 orang

pegawai, Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Pegawai yang baik dan disiplin pasti selalu hadir setiap hari dalam

bekerja dan bisa juga mencerminkan pegawai tersebut pasti memilki

kinerja yang baik dan sebaliknya jika absensi buruk maka otomatis kinerja

pegawai tersebut tidak maksimal, hampir semua pegawai menyetujui itu

dan dapat dirasakan dampak kemajuan untuk organisasi tersebut, namun

Page 129: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

109

pada kenyataanya belum sesuai dengan maksimal ada beberapa pegawai

saja yang izin disaat dibutuhkan.

Diagram 4.30

Tanggapan Responden Mengenai Faktor Masalah Individu Dalam

Berkinerja

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 11)

Berdasarkan diagram diatas mengenai faktor internal pegawai

berdampak terhadap kinerja, didapatkan jawaban Sangat Setuju 9 orang

pegawai, jawaban Setuju 14 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang

pegawai, Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Bisa dilihat dari jawaban di atas jika faktor internal pegawai yang

pernah dialami di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat sudah cukup

banyak yang kesulitan memberikan kontribusinya dalam bekerja, karena

Page 130: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

110

faktor masalah individu pegawai yang mengekibatkan terbebaninya tugas

dalam berfikir secara optimal.

Diagram 4.31

Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Dalam Bekerja

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 12)

Berdasarkan diagram diatas mengenai peningkatan kerja secara

individu selama bekerja di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang, didapatkan jawaban Sangat Setuju 9 orang pegawai,

jawaban Setuju 17 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai,

Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Dapat diketahui pegawai yang mengalami peningkatan wawasan,

ilmu dan sebagainya, selama bekerja di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang cukup signifikan dan semangat dalam bekerja

Page 131: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

111

masih diperlukan, namun ada juga pegawai yang merasa belum maksimal

dalam melakasanakan pekerjaanya dan tidak ada peningkatan.

Diagram 4.32

Tanggapan Responden Mengenai Kerja sama Dalam Team

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 13)

Berdasarkan diagram diatas mengenai kerja sama dalam team,

didapatkan jawaban Sangat Setuju 11 orang pegawai, jawaban Setuju 14

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 3 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Bisa dilihat dari jawaban di atas pegawai selalu menjalankan kerja

sama team dengan aturan jika diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas

penting yang dianggap memerlukan kerja sama dalam membangun BKDD

Page 132: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

112

Kabupaten Serang supaya lebih baik, namun ada juga yang menganggap

kerja sama tim tidak diperlukan.

Diagram 4.33

Tanggapan Responden Mengenai Dampak Positif Kerjasama

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 14)

Berdasarkan diagram diatas mengenai dampak positif dalam kerja

sama, didapatkan jawaban Sangat Setuju 8 orang pegawai, jawaban Setuju

15 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Pegawai Negeri Sipil yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang beranggapan bahwa kerja sama diperlukan

dalam sebuah organisasi seperti di BKDD ini dan juga dapat berdampak

positif seperti menambah ilmu dan menggali ilmu dalam bekerjasama,

Page 133: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

113

namun tidak semua pekerjaan disini memerlukan kerjasama, biasanya akan

ada kerjasama hanya di setiap SKPD.

Diagram 4.34

Tanggapan Responden Mengenai Dampak Negatif Kerja sama

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 15)

Berdasarkan diagram diatas mengenai dampak negatif dari

kerjasama, didapatkan jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai, jawaban

Setuju 13 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 5 orang pegawai, Sangat

Tidak Setuju 0 orang.

Bisa dilihat pada umumnya kerjasama diambil pada sisi positifnya

saja namun peneliti beranggapan kerjasama ada juga dampak negatifnya

seperti ketergantungan kepada orang lain dan malas dalam bekerja secara

individu itu tidak baik, seharusnya dapat dihindarkan dan tidak tergantung

Page 134: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

114

dengan kinerja tim melainkan individu dan pegawai yang ada di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang juga setuju jika hal

tersebut patut dihindari.

Diagram 4.35

Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 16)

Berdasarkan diagram diatas mengenai komunikasi sesama pegawai

harus berjalan dengan baik, didapatkan jawaban Sangat Setuju 12 orang

pegawai, jawaban Setuju 12 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 4 orang

pegawai, Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Pegawai yang ada di BKDD ini mayoritas menjawab bahwa

komunikasi mencerminkan kualitas seseorang dan di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sudah komunikatif, jika pegawai

Page 135: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

115

disini pandai berkomunikasi pada umumnya pegawai tersebut berkualitas

dan bisa membawa suasana dalam bekerja.

Diagram 4.36

Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Tidak di Dukung Fasilitas

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 17)

Berdasarkan diagram diatas mengenai komunikasi yang tidak

berjalan antar pegawai dikarenakan tidak didukung fasilitas, didapatkan

jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai, jawaban Setuju 16 orang

pegawai, jawaban Tidak Setuju 2 orang pegawai, Sangat Tidak Setuju 0

orang.

Pegawai yang ada di BKDD ini mayoritas menjawab Setuju dan

mendukung bahwa komunikasi belum berjalan dengan baik di dalamnya,

dikarenakan tidak ada fasilitas seperti telepon kantor di setiap SKPD.

Page 136: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

116

Diagram 4.37

Tanggapan Responden Mengenai Ketelitian Dalam Menjalankan Tugas

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 18)

Berdasarkan diagram diatas mengenai ketelitian dalam

menjalankan tugas, didapatkan jawaban Sangat Setuju 8 orang pegawai,

jawaban Setuju 19 orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 1 orang pegawai,

Sangat Tidak Setuju 0 orang.

Ketelitian merupakan hal yang harus dilakukan didalam

melaksanakan tugas tidak terkecuali faktor human erorr bisa saja terjadi

dalam pegawai yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Serang, mayoritas pegawai menjawab setuju dan mendukung dalam

melaksanakan tugasnya sudah teliti dan maksimal, namun ada beberapa

pegawai yang belum teliti dalam mengerjakan tugas.

Page 137: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

117

Diagram 4.38

Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 19)

Berdasarkan diagram diatas mengenai motivasi pegawai,

didapatkan jawaban Sangat Setuju 10 orang pegawai, jawaban Setuju 17

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 1 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Mayoritas pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang sudah pernah mengalami teguran mengenai tugas,

namun pegawai mempunyai motivasi yang cukup tinggi dalam bekerja dan

motivasi adalah dorongan dimana individu itu ingin bekerja dengan baik

dan menyelesaikan tugas untuk mencari nafkah dan membiayai

keluarganya, karena pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Serang mayoritas pegawaainya sudah berumah tangga.

Page 138: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

118

Diagram 4.39

Tanggapan Responden Mengenai Tanggung Jawab Pegawai

Sumber: Penelitian lapangan tahun 2013 (Kuesioner No. 20)

Berdasarkan diagram diatas mengenai tanggung jawab pegawai,

didapatkan jawaban Sangat Setuju 14 orang pegawai, jawaban Setuju 10

orang pegawai, jawaban Tidak Setuju 4 orang pegawai, Sangat Tidak

Setuju 0 orang.

Pegawai yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam melaksanskan tugas

sebagai aparatur Negara dan juga harus menanggung resiko jika

melakukan suatu kesalahan pasti akan mempertanggung jawabkanya,

mayoritas pegawai bersedia mempertanggung jawabkan jika terbukti

melakukan kesalahan dan akan memperbaikinya.

Page 139: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

119

4.4.1 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai

4.4.1.1 Uji Koefisien Korelasi Pearson Product Moment

Uji koefisien korelasi Pearson Product moment bertujuan untuk

mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara variabel X (Pendidikan

dan Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja Pegawai) atau untuk

mengetahui seberapa besar pengaruhya antara satu variabel dengan

variabel lainnya.

Tabel 4.8

Nilai Uji Korelasi Pearson Product Moment Correlations

Pendidikan danPelatihan

KinerjaPegawai

Pendidikan danPelatihan

PearsonCorrelation

1 .923**

Sig. (2-tailed) .000

N 28 28

Kinerja Pegawai PearsonCorrelation

.923** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 101 101

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 140: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

120

Berdasarkan pada tabel 4.6, didapatkan nilai hasil uji koefisien

korelasi pearson product moment antara Pendidikan dan Pelatihan

terhadap Kinerja pegawai adalah sebesar 0,923. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa, antara variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap

kinerja pegawai (Y) mempunyai hubungan yang sangat kuat yang berarti

jika pegawai yang sudah menjalani masa Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) maka Kinerja pegawai juga makin baik atau sebaliknya, dapat

dibuktikan pada nilai tabel 4.7.

Tabel 4.9

Interpretasi Terhadap Nilai Koefisien Korelasi

Sumber : Sugiyono, 2011 :18

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Page 141: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

121

Mengacu pada tabel pedoman interpretasi terhadap koefisien

korelasi maka koefisien korelasi antara Pendidikan dan Pelatihan (variabel

X) dan Kinerja pegawai (variabel Y) adalah kuat karena koefisien

korelasinya menunjukkan angka 0,923 yang tergolong pada interval

koefisien antara 0,80 – 1,000.

Korelasi antara variabel X dan variabel Y sebesar 0,923, artinya

terdapat korelasi kuat antara Pendidikan dan Pelatihan (variabel X)

terhadap Kinerja pegawai (variabel Y), dengan arah positif. Dari

perbandingan tersebut r hitung ternyata menunjukkan angka sebesar 0,923

lebih besar dari pada r tabel (95% = 0,05) (dk = n-2 = 28-2 = 26) sehingga

menunjukkan angka sebesar 0,388. Jadi, jika r hitung > r tabel maka Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara

Pendidikan dan Pelatihan (variabel X) terhadap Kinerja pegawai (variabel

Y).

4.4.2 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai

4.4.2.1 Uji Determinasi

Untuk menghitung besarnya pengaruh antara variabel X (Pendidikan

dan Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja pegawai), dapat dilakukan

dengan cara menghitung koefisien determinasi, dengan cara

mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. Jadi, koefisien determinasinya

adalah sebagai berikut:

Page 142: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

122

Tabel 4.10

Nilai Uji Koefisien Determinasi

Kd = r2 x 100%

= 0,9232 x 100%

= 85,19%

Berdasarkan hasil dari tabel 4.8, ditampilkan nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,923 dan koefisien determinasi (Rsquare) sebesar

0,852 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi yaitu R2 = 0,923). Hal

ini menunjukkan pengertian bahwa Kinerja pegawai (Y) dipengaruhi

sebesar 85,19% oleh Pendidikan dan Pelatihan (X), sedangkan sisanya

adalah sebesar (100% -85,19% = 14,81%) yang ditentukan oleh faktor lain

seperti belum mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan secara kualitas dan

penempatan latar belakang pendidikan pegawai yang tidak sesuai

menyebabkan kinerja pegawai rendah.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate

1 .923a .852 .846 3.007

a. Predictors: (Constant), Pendidikan dan Pelatihan

Page 143: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

123

4.4.2.2 Uji Regresi linier sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional maupun

kausal satu variabel independen dengan satu variebel dependen, persamaan

umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Y’ = nilai yang diprediksikan

a = konstanta

b = koefisien regresi

X = nilai variabel independent

Untuk perhitungan, maka peneliti menggunakan SPSS 16.0.

Tabel 4.11

Nilai Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.711 4.529 2.144 .042

pendidikan dan pelatihan 1.130 .093 .923 12.210 .000

a. Dependent Variable: kinerja pegawai

Y’ = a + bX

Page 144: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

124

Y’ = a + bX

Y’ = 9,711 + 2,144X

Keterangan :

Y’ = Kinerja Pegawai

X = Pendidikan dan Pelatihan

a = Konstanta sebesar 9,711 artinya Pendidikan dan Pelatihan (X)

nilainya 0, maka Kinerja pegawai (Y) nilainya sebesar 9,711.

b = koefisien regresi sebesar 2,144 artinya jika Pendidikan dan Pelatihan

(X) mengalami kenaikan 1, maka Kinerja pegawai (Y) mengalami

peningkatan sebesar 2,144.

Tabel 4.12

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1347.805 1 1347.805 149.086 .000a

Residual 235.052 26 9.040

Total 1582.857 27

a. Predictors: (Constant), pendidikan dan pelatihan

b. Dependent Variable: kinerja pegawai

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS versi 16.0 di

atas, diketahui nilai sig 0,000 berarti nilai p value sig adalah 0,00 artinya

karena nilai p kurang dari 0,05 ,sehingga Ho ditolak dan Ha di terima,

Page 145: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

125

Artinya terdapat pengaruh yang berarti antara Pendidikan dan Pelatihan

terhadap Kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

Nilai hitung F sebesar 149,086. Dengan menggunakan tingkat

signifikansi 0,05 merupakan ukuran standar yang bisa digunakan dalam

penelitian. Selanjutnya menentukan F tabel dengan cara melihat pada tabel

distibusi F dengan derajat variabel (df1) = k-1 sehingga jika dimasukkan

dalam nilai dk = 2 - 1 = 1 dan nilai jumlah sampel (df2) = n – k = 28 – 2 =

26 , maka F tabel yang diperoleh adalah 4,23. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa F hitung lebih besar dari F tabel (149,086> 4,23), maka terdapat

pengaruh yang signifikan antara Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap

Kinerja pegawai (Y) pada taraf signifikansi 5%.

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan pembahasan sebelumnya bahwa besarnya pengaruh

Pendidikan dan Pelatihan (variabel X) dengan Kinerja pegawai (variabel

Y) adalah r hitung 0,923 termasuk kategori hubungan positif yang sangat

kuat. Jadi, terdapat hubungan yang kuat antara Pendidikan dan Pelatihan

(variabel X) terhadap Kinerja pegawai (Y) di Badan Kepegawaian Daerah

dan Diklat Kabupaten Serang.

Dalam uji signifikansi korelasi product moment dapat langsung

dihubungkan pada tabel r product moment dengan cara melihat taraf

Page 146: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

126

signifikansi 5% pada tabel tersebut dengan n = 28. Jadi r tabel yang

didapat adalah 0,374. Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel (r

hitung > r tabel), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Tetapi sebaliknya, jika

r hitung lebih kecil dari r tabel (rhitung > rtabel) maka Ha ditolak dan Ho

diterima.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung 0,923 lebih

besar dari r tabel yang yang nilainya 0,374, sehingga dapat disimpulkan

bahwa dalam penelitian adanya pengaruh mengenai pengaruh Pendidikan

dan Pelatihan terhadap Kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah

dan Diklat Kabupaten Serang.

Analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan cara menghitung

koefisien determinasi atau koefisien penentuan dengan cara

mengkuadratkan koefisien korelasi dan mengalikannya dengan 100%.

Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah (0,923)2 * 100%,

sehingga memperoleh hasil sebesar 85,19%. Hal ini berarti sangat besar

pengaruh antara Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap Kinerja pegawai

(Y) di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang adalah

sebesar 85,19% dan terdapat 14,81% faktor lain seperti belum

mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan secara kualitas dan penempatan

latar belakang pendidikan pegawai yang tidak sesuai menyebabkan kinerja

pegawai yang rendah.

Page 147: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

127

Berdasarkan perhitungan uji F, didapatkan F hitung = 149,086. F

hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan F tabel untuk kesalahan

5% pada uji dua pihak dan df1 = k-1 = 2 - 1 = 1 sedangkan df2 = n – k =

28 – 2 = 26, maka F tabel = 4,23. Dalam penelitian ini adalah F hitung

(149,086) lebih besar dari F tabel (4,23) Ho ditolak dan Ha diterima maka

dikatakan signifikan, artinya bahwa koefisien korelasi tersebut dapat

digeneralisasikan atau berlaku pada populasi dimana sampel yang 28

diambil.

Berdasarkan hasil perhitungan uji F maka Ha diterima dan Ho

ditolak. Jadi, terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan dan

Pelatihan terhadap Kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang.

4.6 Pembahasan

Dari perhitungan regresi yang tertera dalam perhitungan yang di

atas, menunjukkan angka koefisien b adalah 1,130. kemudian setelah

diadakan pengujian hipotesis b tersebut, ternyata signifikan. Sedangkan

hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh angka sebesar 85,19%.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan oleh peneliti, maka

terbukti bahwa Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh sangat kuat dan

signifikan terhadap Kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang. Menurut peneliti hal ini sangat logis karena

Page 148: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

128

pengujian signifikansi ini didukung koefisien determinasi atau kontribusi

Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja pegawai.

Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa terdapat

pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja pegawai di Badan

Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Dari hasil tersebut

peneliti akan mencoba menjawab perumusan masalah yang terdapat pada

bab 1, adapun pembahasan jawaban rumusan masalah tersebut adalah :

1. Seberapa besar pengaruh antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Kinerja pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh peneliti,

diperoleh nilai skala grafik penelitian skor sebesar 80,89% untuk

Pendidikan dan Pelatihan di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang. Untuk mempermudah menilai Pendidikan dan

Pelatihan di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang

sudah baik atau belum, maka peneliti membuat tabel penolong untuk

mengklasifikasikan nilai rata-rata yang diperoleh.

Page 149: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

129

Tabel 4.13

Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel X

Pendidikan dan Pelatihan

Berdasarkan tabel di atas, skala grafik penelitian skor 80,89% berada

pada posisi sangat baik, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan

pegawai di Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Serang bersifat sangat

baik dan pengaruhnya besar, tetapi ada beberapa masalah yang perlu

ditingkatkan seperti sisi pengalaman dan pengetahuan Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat) harus di kembangkan dan dipelajari lagi dan harus di

terapkan dalam bekerja sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik

untuk organisasi seperti di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang.

Nilai (Skor) Kesimpulan

100 – 80 Sangat Baik

79 – 60 Baik

59 – 40 Buruk

39 – 0 Sangat Buruk

Page 150: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

130

2. Seberapa Besar Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh peneliti,

diperoleh nilai skala grafik penelitian skor sebesar 80,71% untuk Kinerja

Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Untuk

mempermudah menilai Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang sudah sangat baik atau belum, maka peneliti

membuat tabel penolong untuk mengklasifikasikan nilai rata-rata yang

diperoleh.

Tabel 4.14

Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel Y

Kinerja Pegawai

Nilai (Skor) Kesimpulan

100 – 80 Sangat Baik

79 – 60 Baik

59 – 40 Buruk

39 – 0 Sangat Buruk

Page 151: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

131

Berdasarkan tabel di atas, skala grafik penelitian skor 80,71%

berada pada posisi sangat baik, dapat disimpulkan bahwa Kinerja Pegawai

di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang bersifat

sangat baik, tetapi pada kenyataanya ada beberapa masalah yang perlu

ditingkatkan seperti mengenai pegawai yang sering datang terlambat dan

pulang sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas dan juga ada pegawai

yang tidak mengikuti apel pagi. Kinerja pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang dapat dikatakan masih belum

maksimal.

Hal ini dapat dilihat dari cara kerja pegawai di organisasi tersebut,

sering sekali terlihat pegawai yang sering datang terlambat tidak sesuai

dengan waktu yang ditentukan dan juga tidak mengikuti apel pagi. Namun

pada kenyataanya dalam hal kinerja para pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah dan Diklat Kabupaten Serang belum dapat bekerja dengan secara

maksimal, dikarenakan instansi tersebut masih sedikit memiliki pegawai

yang handal, terlihat dari penempatan pekerjaan yang tidak sesuai dengan

latar belakang pendidikan.

Oleh karena itu peneliti dapat menyimpulkan jika kinerja pegawai

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang belum

maksimal secara kualitas, dan hal tersebut pun dapat dilihat belum adanya

peran aktif semua pegawai dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

Page 152: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian mengenai Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja

Pegawai di Badan Kepegawaian daerah dan Diklat Kabupaten Serang,

peneliti menggunakan teori Hasibuan mengenai Kinerja Pegawai memiliki

peranan yang mencakup beberapa aktivitas, seperti tugas-tugas

kepegawaian lainya dan tugas seorang Pegawai Negeri Sipil sebagai

Aparatur Negara jika melakukan tugas dengan baik dan maksimal maka

dengan demikian akan berdampak positif bagi oraganisasinya dan juga

bagi Negara kita Indonesia, dari segi administrasi dalam pembelanjaan

Negara terbesar mayoritas daerah membelanjakan untuk gaji pegawai dan

pengadaan Pegawai Negeri Sipil, jadi jika pegawai tersebut tidak serius

dalam bekerja sama saja dengan menghabiskan uang rakyat.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan

peneliti mengenai Pendidikan dan Pelatihan mencapai 80,89%, sedangkan

Kinerja pegawai mencapai 80,71% sudah termasuk dalam kategori sangat

baik dalam penilaian angka namun belum maksimal secara sistematis dan

kenyataan yanga ada.

132

Page 153: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

133

Maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan dan

Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang pengaruhnya sangat besar, karena Pendidikan

dan Pelatihan ( Diklat) harus dijalani oleh Pegawai Negeri Sipil sehingga

berwawasan luas dan bisa mengelola, menjalankan tugas Negara.

Berdasarkan Berdasarkan hasil uji F hitung lebih besar dari F

tabel (149,086> 4,23) maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan atau positif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten

Serang, dikarenakan masih ada beberapa masalah dalam Pendidikan dan

Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang seperti:

1. Kurangnya kualitas pegawai, dengan bermacam-macam faktor seperti

belum maksimalnya sistem yang diterapkan BKDD Kabupaten Serang,

faktor pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan juga faktor

ketidaksesuaian rekrutmen pegawai yang masih berpendidikan rendah.

2. Kurangnya pengadaan staf ahli terutama dibagian bagian tertentu

seperti di bagian umum yang hanya satu pegawai dalam pengurusan

surat menyurat dan juga di limpahkan tugasnya kepada siswa magang.

3. Kurangnya anggaran Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Serang

mengenai biaya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) jabatan terutama

pada kepemimpinan pim tingkat 4.

Page 154: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

134

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang berjudul “Pendidikan dan

Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan

Diklat Kabupaten Serang” ini, maka peneliti dapat memberikan saran

sebagai berikut:

1. Pimpinan harus bisa mengelola apa yang dibutuhkan organisasisnya

seperti yang terjadi di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Kabupaten Serang kurangnya kualitas pegawai seharusnya sistem

rekrutmen Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kompetensi pendidikan

dan keahlian dan memprioritaskan lulusan sarjana, dan juga

memaksimalkan pengajar (widyaswara) Diklat untuk Pegawai Negeri

Sipil, sehingga bisa didapatkan the right man in the right place.

2. Pimpinan di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten

Serang diharapkan untuk mengisi kekurangan pegawainya dengan

melakukan analisis jabatan yang terdiri dari job description and job

specification.

3. Pimpinan dan pegawai seharusnya bisa bekerjasama dengan baik di

berbagai aspek tugas dan merundingkan dalam membuat strategi dan

merencanakan untuk menanggulangi masalah pembiayaan pendidikan

dan pelatihan (Diklat) pegawai yang direncanakan dalam

penganggaran daerah.

Page 155: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

As’ad, Moh. 1998. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty

Bilson Simamora. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT GramediaPustaka Utama

B.Siswanto Sastrohadiwiryo. 2003. Manajeman Tenaga Kerja Indonesia ;PendekatanAdministrasi dan Operasional. Jakarta : PT Bumi Aksara

Dale, Margaret. 2003. Developing Management Skills. Jakarta: Gramedia

Dessler, Gary. 2000. Manajeman Personalia. Jakarta : Gramedia

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang : Universitas Diponegoro

Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi CetakanKeenam. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Kaswan. 2011. Pelatihan dan Pengembangan Dalam Meningkatkan Kinerja SDM.Bandung: Alfabeta

Keban, Yeremias T. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep,Teoridan isu. Yogyakarta : Gava Media

Mahmudi. 2005. Manajeman Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : Sekolah TinggiIlmu Manajeman YKPN

Mangkunegara, AA, Anwar, Prabu.2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.Bandung : Remaja Rosda Karya

Moekijat, T. 1991. Perilaku Karyawan di Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia PustakaUtama

Nawawi, Hadari. 1997. Manajeman Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : GajahMada University Press

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Prawirosentono. Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE

Soeroto. 1983. Srategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyakarta :Gajah Mada University Press

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Jakarta : Alfabeta

Page 156: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

Sulistiyani, Ambar T. dan Rosidah. 2003.Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta : Graha Ilmu

Surya, Darma. 2005. Manajeman Kinerja ; Falsafah Teori dan Penerapanya.Yogyakarta : Pustaka Pelajara

Thoha, Miftah. 2005. Manajemen Kepegawaian Sipil Di Indonesia. Jakarta: PrenadaMedia

Tika, H, Moh. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan.Jakarta : PT. Bumi Aksara

Umar, Husein. 2004. Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta : Gramedia PustakaUtama

Widjaja, A.W.1995. Administrasi Kepegawaian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Wibowo, 2011, Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Cetakan keempat, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada

Widodo, Joko. 2005. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jawa Timur :Bayumedia

Werner, J.M dan. De Simone Randy L. 2006. Human Resource Development. USA:Thomson

Internet

http://1xdeui.blogspot.com/2011/04/skripsi-pengaruh-pendidikan-dan.htmlDiakses pada 15 April 2013. 11.04

http://pakpakmedia.blogspot.com/2012/09/perbandingan-sistem-kepegawaian.htmlDiakses pada 16 April 2013. 11.30

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/172/SKRIPSI.pdf;jsessionid=161AA4B22E7A76E7CC2EF7F033B9D07?sequence=2

Diakses pada 15 April 2013. 11.04

http://www.pu.go.id/satminkal/set_br_kepegawaian/downloads/pengembangan/diklat/PP_101_tahun_2000.pdfDiakses pada 16 April 2013. 00.04

http://publikasi.umy.ac.id/index.php/hukum/article/view/2601/279Diakses pada 16 April 2013. 01.45

http://www.kopertis12.or.id/2010/10/03/seputar-diklat-pns.htmlDiakses pada 1 November 2013. 18.55

Page 157: PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI...Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas

Jurnal

Listyaningsih. 2012. Kajian Peningkatan Disiplin Aparatur Pemerintah ProvinsiBanten. Jurnal Administrasi Publik. Serang : FISIP Universitas Sultan AgengTirtayasa

Skripsi

Puspita Sari, Laili. 2009. Pengaruh Sistem Informasi Manajeman Terhadap EfektifitasKerja Organisasi Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat (BKDD)Kabupaten Serang. Serang : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Viance Tawarta. 2010. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap KinerjaPegawai Negeri Sipil Dinas Sosial Dan Tenega Kerja Kota Medan. Medan :Universitas Sumatera Utara

Undang undang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah

Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan PelatihanJabatan