pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap...

97
PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PENDAPATAN BMT (Studi kasus pada BMT Mekar Dakwah Serpong) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Oleh: FAHMI ALAMSYAH NIM: 1112046100079 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Upload: haquynh

Post on 06-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP

PENDAPATAN BMT

(Studi kasus pada BMT Mekar Dakwah Serpong)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh:

FAHMI ALAMSYAH

NIM: 1112046100079

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

ii

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP

PENDAPATAN BMT

(Studi kasus pada BMT Mekar Dakwah Serpong)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.)

Oleh:

Fahmi Alamsyah

NIM: 1112046100079

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing:

Edi Setiadi, S.E, M.M

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

iii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Hari ini Jumat, 16 Desember 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Fahmi Alamsyah

2. NIM : 1112046100079

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Pengaruh Pembiayaan Musyarakah terhadap Pendapatan

BMT

(Studi kasus pada BMT Mekar Dakwah Serpong).

Setelah mencermati dan memperlihatkan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Desember 2016

Panitia Ujian:

Ketua : AM. Hasan Ali, M.A (........................................)

NIP. 19751201 200501 1 005

Sekretaris : Dr. Abdurrauf, M.A (........................................)

NIP. 19731215 200501 1 002

Pembimbing : Edy Setiadi, S.E., M.M (........................................)

Penguji I : Dr. H. Abd. Azis, Hsb. (........................................)

NIP. 19570511 199703 1 001

Penguji II : Dr. Gustian Djuanda, S.E, M.M. (........................................)

NIDN. 0317086202

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fahmi Alamsyah

NIM : 1112046100079

Jurusan : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenakan sanksi berdasarkan

aturan yang berlaku di Fakultas ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Dengan ini pernyataan saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 16 Desember 2016

Yang Menyatakan

Fahmi Alamsyah

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fahmi Alamsyah

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 11 April 1994

Alamat : Kp. Gunung RT/RW 03/016 No. 41 Jombang-Ciputat,

Tangerang Selatan, 15414

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

No. Telp : 087871712155

E-mail : [email protected]

Pendidikan :

2000 - 2006 : SD Negeri Jombang 1 Ciputat

2006 - 2009 : SMP Negeri 6 Tangerang Selatan

2009 - 2012 : SMA Negeri 1 Tangerang Selatan

2012 - 2016 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

vi

ABSTRACT

This study uses a quatitative empirical approach to the type of regression

analysis method, this analysis using simple linear regression to obtain an accurate

level of accuracy and determine whether there is significant influence between

independent variables(musyarakah financing) and the dependent variable (BMT

incomes). Data collection techniques by observation, interviews, documentation and

literature stud using frequency tabulation.

The first result showed, raising musyarakah financing of BMT Mekar

Dakwah Serpong overall in 2013 by Rp.1.795.600.000,-, in 2014 of

Rp.2.462.400.000,-, and in 2015 amounted to Rp.3.233.550.000,-. BMT Mekar

Dakwah Serpong income of musyarakah financing in 2013 amounted to

Rp.122.127.600,-, in 2014 for Rp.248.600.800,-, and in 2015 of Rp.271923.000,-. It

can be concluded that an increase in income from musyarakah financing BMT

Mekar Dakwah Serpong channelled annually. Result of the second showed, the

coefficient of determination (r2/ R Square) or coefficient determiner of 0,70 = 70%

means that BMT Mekar Dakwah incomes (Y) can be explained by musyarakah

financing (X) amounting to 70%. While the remaining 30% can be explained by

factors other than musyarakah financing.

Keywoard : Musyarakah Financing, BMT Incomes, BMT Mekar Dakwah Serpong.

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

vii

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris kuantitatif dengan jenis

metode analisis regresi, analisis ini menggnakan regresi linier sederhana untuk

mendapatkan tingkat akurasi yang akurat dan mengetahui apakah terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel independen (pembiayaan musyarakah) terhadap

variabel dependen (pendapatan BMT). Teknik pengumpulan datanya dengan cara

penelitian lapangan/survey, sedangkan alat yang digunakan untuk mengumpulkan

observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan menggunakan tabulasi

frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan pertama, penghimpunan pembiayaan

musyarakah BMT Mekar Dakwah Serpong secara keseluruhan pada tahun 2013

sebesar Rp.1.795.600.000,-, pada tahun 2014 sebesar Rp.2.462.400.000,-, dan pada

tahun 2015 sebesar Rp.3.233.550.000,-. Pendapatan BMT dari pembiayaan

musyarakah pada tahun 2013 sebesar Rp.122.127.600,- pada tahun 2014 sebesar

Rp.248.600.800,- dan pada tahun 2015 sebesar Rp.271.923.000,-. Maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa terjadi kenaikan pendapatan BMT dari pembiayaan

musyarakah yang disalurkan setiap tahunnya. Kedua, koefisien determinasi (r2 / R

Square) atau koefiseien penentunya sebesar 0,70 = 70% artinya pendapatan BMT

(Y) dapat dijelaskan oleh pembiayaan musyarakah (X) sebesar 70%. Sedangkan

sisanya sebesar 30% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar pembiayaan

musyarakah.

Kata Kunci : Pembiayaan Musyarakah, Pendapatan BMT, BMT Mekar Dakwah

Serpong.

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

viii

KATA PENGANTAR

يمه ٱلرنمح ٱلله مسب ٱلرحهAlhamdulillaahirabbil’aalamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya

tanpa jemu. Sesungguhnya, hanya karena kemurahan hati-Nya lah sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari terdapat banyak kendala

yang menghambat langkah penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Namun, berkat

bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., beserta

jajaran dan stafnya.

2. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Adhitya Ginanjar, M. Si., dan Ibu Fitri Damayanti, M. Si., sebagai Ketua

dan Sekretaris Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak AM Hasan Ali, MA, selaku Ketua Program Studi Muamalat dan Bapak

Dr. Adurrauf, Lc, MA, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat yang telah

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

ix

membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam menyiapkan

skripsi ini.

6. Bapak Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA sebagai Pembimbing Akademik

yang juga senantiasa mengingatkan penulis semasa mengikuti perkuliahan hingga

penulis menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Edi Setiadi, S.E, M.M. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu, pikiran, dan perhatiannya kepada penulis dan memberikan

pengarahan sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Orang tua penulis yang tercinta, Bapak Sakun dan Ibu Jumirah, yang tak pernah

lelah setiap harinya selalu memberi semangat, motivasi, serta do’anyasehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Kedua adikku yang tersayang,

Rama Kusuma dan Adinda Farah Nur Azizah yang memiliki kelebihan berbeda-

beda yang pastinya selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Keluarga besar Sunarja dan Sukamdi yang juga telah mendukung saya

menyelesaikan skripsi ini. Semoga penulis dapat membanggakan kalian semua.

Aamiin ya rabbal alaamiin..

9. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengajarkan ilmu yang tidak ternilai, yang

tidak pernah lelah membimbing penulis hingga menyelesaikan studi di Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Keluarga Perbankan Syariah 2012, sebagai teman diskusi dan juga berbagi

pengalaman hidup serta saran-saran terbaiknya untuk saya pribadi yaitu, Lukman,

Rara, dan Atun. Terkhusus kelas Perbankan Syariah B dalam 4 tahun terkahir

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

x

yaitu, Lukman, Rinal, Eko, Eryan, Alfa, Fadhil, Anas, Zaky, Abet, Ceisa, Dian,

Rajul, Nuke dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

11. Segenap pihak BMT Mekar Dakwah Serpong yang telah bersedia meluangkan

waktu di tengah kesibukannya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Keluarga besar Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (PSM UIN Jakarta) terkhusus untuk teman-teman

seperjuangan angkatan PROPIZIO, Samosea, Degung, Mudig, dan Fobo. Senior

penuh inspirasi Cak Iwan, Salunk, Gambang, Kromong, Tacet, Aug, Stem, Pedal,

Guilass, Mujazz, Tehyan dan semua pengurus PSM UIN Jakarta dan jajarannya.

13. Departemen Penelitian dan Pengembangan PSM UIN Jakarta 2016, Petrucci,

Degung, Cia, Landu, Vj, Kabil, Pova, dan Onike. Optimistic Enthusiast!

14. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Insight, Adit, Ully, Alfi, Nana, Rio, Ega,

Rindo, Lia, Hartadi, Ratu, Ervina , Tisa, Irma, dan Gita. Banyak pengalaman

berharga yang penulis pelajari dalam 30 hari di Desa Situ Udik, Bogor. Change

many side with Insight.

15. Teman-teman satu perjuangan dalam mencapai gelar S.E.Sy, yang selalu

menemani, mendukung serta menghibur dalam menyelesaikan skripsi penulis

yaitu, M. Abdul Mugni, Fashhan Adila Rahman dan Alfi Fadlil.

16. Penerima Beasiswa Bank Indonesia, Generasi Baru Indonesia (GenBI) UIN

Jakarta, Ridho, Reza, Nuril, Eka, Ica, Nilam, Siska dan Badrus.

17. Terima kasih kepada seluruh teman-teman khususnya di Fakultas Syariah dan

Hukum, umumnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tidak dapat

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xi

disebutkan satu-persatu. Terima kasih atas dukungan dan banuannya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

18. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga kebaikan yang tulus dari semua

pihak dapat diterima oleh Allah SWT serta mendapatkan pahala yang berlipat

dari-Nya. Aamiin.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari kekurangan. Penulis membuka hati

dengan lapang atas saran dan kritik konstruktif terkait penelitian ini. Pada akhirnya,

harapan penulis adalah menjadikan penelitian ini sebagai bahan pembelajaran dan

hikmah bagi seluruh pembaca selanjutnya.

Jakarta, 1 November 2016

Fahmi Alamsyah

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .............................................. 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 7

E. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 8

F. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu) ....................................... 9

G. Variabel Penelitian ........................................................................... 10

H. Hipotesis ........................................................................................... 11

I. Sistematika Penulisan ....................................................................... 12

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Lembaga Keuangan Mikro Syariah ..................................... 14

1. Pengertian Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) ............................ 14

2. Operasional BMT ...................................................................... 16

3. Peran dan Fungsi BMT ............................................................. 18

B. Konsep Pembiayaan ......................................................................... 21

1. Pengertian Pembiayaan ............................................................. 21

2. Pembiayaan Musyarakah .......................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 26

B. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 26

C. Lokasi Penelitian .............................................................................. 27

D. Sumber Data Penelitian .................................................................... 27

E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 28

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................. 34

B. Hasil dan Pembahasan ...................................................................... 44

1. Analisis Perkembangan Pembiayaan Musyarakah.................... 44

2. Analisis Perkembangan Pendapatan BMT ................................ 47

3. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah terhadap

Pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong............................... 49

4. Strategi BMT Mekar Dakwah Serpong

dalam Meningkatkan Pendapatan ............................................. 59

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xiv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 63

B. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67

LAMPIRAN ........................................................................................................ 69

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 9

Tabel 4.1 Pembiayaan Musyarakah BMT Mekar

Dakwah Serpong Periode 2013-2015 ................................................................ 45

Tabel 4.2 Akumulasi Perubahan Pembiayaan

Musyarakah BMT Mekar Dakwah Serpong ................................................... 46

Tabel 4.3 Pendapatan Musyarakah BMT Mekar

Dakwah Serpong Periode 2013-2015 ................................................................ 47

Tabel 4.4 Akumulasi Perubahan Pendapatan

Musyarakah BMT Mekar Dakwah Serpong ................................................... 48

Tabel 4.5 Variables Entered/Removed ............................................................. 49

Tabel 4.6 Koefisien Penentu (Determinasi) ....................................................... 50

Tabel 4.7 Regresi Pembiayaan Musyarakah .................................................... 52

Tabel 4.8 Uji T Statistik ..................................................................................... 53

Tabel 4.9 Uji F Statistik ..................................................................................... 55

Tabel 4.10 Uji Autokorelasi ............................................................................... 58

Tabel 4.11 Tabel 4.11 NPL BMT Mekar Dakwah Serpong ........................... 63

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................... 8

Gambar 1.2 Variabel Penelitian ........................................................................ 11

Gambar 2.1 Cara Kerja Perputaran Dana BMT ............................................ 17

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Mekar Dakwah Serpong ................. 39

Gambar 4.2 Uji Normalitas ............................................................................... 56

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Hasil Print Out SPSS ...................................................................................... 69

2. Surat Keterangan Akad ................................................................................ 76

3. Slip Pencairan ................................................................................................ 77

4. Slip Angsuran ................................................................................................. 77

5. Akad Pembiayaan Musyarakah .................................................................... 78

6. Tabel Statistik d Durbin-Watson ................................................................. 80

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini telah banyak berkembang lembaga keuangan yang bertindak

selaku penyedia jasa keuangan, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh

regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini

adalah termasuk perbankan, pialang saham, aset manajemen, modal ventura,

koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.

Lembaga keuangan secara garis besar dibagi menjadi 2 (dua) kelompok,

yaitu:

1. Lembaga Keuangan Bank, merupakan suatu lembaga keuangan yang

berwujud bank. Lembaga keuangan ini memiliki fungsi sebagai media

intermediasi antara masyarakat yang mempunyai kelebihan dana dan

masyarakat yang membutuhkan dana, yang disalurkan dalam bentuk kredit

atau pinjaman uang, dan juga menerbitkan banknote.

2. Lembaga Keuangan Non-Bank, merupakan suatu lembaga yang tidak

melakukan kegiatan keuangan seperti halnya dilakukan di bank, melainkan

memberikan jasa dalam hal keuangan namun bukan bank. Lembaga

Keuangan Non-Bank (LKNB) itu ada beberapa macam, diantaranya,

asuransi, pegadaian, koperasi simpan pinjam, dana pensiun, dan pasar uang.

LNKB juga sering disebut sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

2

Untuk mengatasi akses keuangan yang tidak dapat dijangkau dengan mudah

oleh masyarakat (unbankable), telah banyak tumbuh dan berkembang Lembaga

Keuangan Non-Bank (LKNB) yang turut serta dalam kegiatan jasa

pengembangan usaha serta pengembangan masyarakat. LKNB yang banyak

didirikan oleh pemerintah atau masyarakat itu sekarang lebih familiar dengan

nama Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Pada tanggal 8 Januari 2013

ditetapkanlah Undang-Undang No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan

Mikro1. Undang-undang yang juga menjadi salah satu landasan hukum atas

operasionalisasi LKM saat ini.

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau lebih populer disebut microfinance

didefinisikan sebagai penyedia jasa keuangan bagi pengusaha kecil dan mikro

serta berfungsi sebagai penyedia jasa keuangan bagi pengusaha kecil dan mikro

serta berfungsi sebagai alat pembangunan bagi masyarakat perdesaan.2

Menurut Asian Development Bank (ADB), LKM (microfinance) adalah

lembaga penyedia jasa penyimpanan (deposits), kredit (loans), pembayaran

sebagai transaksi jasa (payment services) serta money transfer yang ditujukan

bagi masyarakat miskin dan pengusaha kecil (insurance to poor and low income

households and their microenterprises). Sedangkan bentuk LKM dapat berupa:

1) lembaga formal seperti bank desa dan koperasi, 2) lembaga semiformal

1 Undang-Undang No.1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. 2 Joana Ledgerwood, Microfinance Handbook : An Institutional and Financial Prespective,

(Washington DC: The World Bank, 1999), Hlm. 65.

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

3

misalnya organisasi non-pemerintah, 3) sumber-sumber informal misalnya

pelepas uang.3

Sejalan dengan perkembangan ekonomi mikro dan semakin banyaknya LKM

di Indonesia, termasuk telah dikembangkan sistem ekonomi syariah sehingga

lahir LKM-LKM dengan sistem syariah. Kegiatan Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (LKMS) secara prinsip hampir sama dengan LKM konvensional. Tetapi,

ada beberapa kegiatan yang berbeda dalam hal akad dan transaksinya, yaitu

dengan sistem syariah yang tidak diperkenankan adanya bunga. LKM dengan

sistem syariah ini diharapkan dapat menggantikan LKM konvensional yang

bertumpu pada instrumen bunga. Melalui sistem ini dapat dikembangkan bentuk-

bentuk pembiayaan untuk usaha kecil dengan menggunakan sistem cost plus dan

profit sharing. Adapun kegiatan LKMS adalah sebagai berikut: a) jual beli; b)

titipan (wadi’ah); c) mudharabah; d) musyarakah; e) zakat; f) jasa lainnya.

Keberadaan lembaga keuangan mikro akan sangat mendukung bagi upaya

mewujudkan demokrasi ekonomi, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan.

Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT adalah ujung tombak dari penyaluran

investasi pada segmen masyarakat paling bawah yang memiliki kemampuan

produktif.

Baitul Mal wa at-Tamwil (BMT) adalah lembaga swadaya masyarakat,

dalam artinya didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat, dalam artinya,

didirikan dan dikembangan oleh masyarakat. Terutama sekali pada awal

3 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam : Penguatan Peran LKM dan

UKM di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), Hlm. 50.

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

4

pendiriannya, biasanya dilakukan dengan menggunakan sumber daya, termasuk

dana atau modal, dari masyarakat setempat itu sendiri. Pendirian BMT memang

cukup banyak dibantu oleh pihak luar masyarakat lokal, tetapi hal itu lebih

bersifat bantuan teknis.4

Fakta BMT yang paling menonjol adalah keberhasilannya dalam penyaluran

dana berupa pembiayaan yang diberikan kepada anggota atau nasabah. BMT

berhasil menjangkau pihak-pihak yang selama ini dapat dikatakan tak

mempunyai akses kepada pembiayaan oleh perbankan (unbankable). Sebagai

contoh, pembiayaan yang hanya bernilai ratusan ribu rupiah, dapat dilayani secara

professional oleh BMT. Sekalipun nominalnya kecil, pembiayaan tersebut

terbukti sangat membantu para anggota atau nasabah untuk mengembangkan

usahanya. Setidaknya, BMT membantu mereka untuk dapat mempertahankan

penghasilan dari usahanya. Pembiayaan yang diberikan dalam konteks kebutuhan

konsumsi pun terbukti mampu melindungi para anggota dari jeratan rentenir.5

Produk-produk BMT yang bermacam-macam disediakan untuk masyarakat,

misalnya kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada sektor pertanian,

industri,, perdagangan barang dan jasa, koperasi, pedagang kecil dan lainnya.

Produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut

bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar

bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan. Produk pembiayaan BMT yang

banyak diminati salah satunya ialah pembiayaan musyarakah yang juga menjadi

4 M. Amin Azis, dan Ibnu Suparta, Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pokusma dan

BMT, (Jakarta: Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK), 2004), Hlm. 4. 5 Rizky Awalil, BMT: Fakta dan Prospek Baitul Mal Wa at-Tamwil, (Yogyakarta: Ucypress,

2007), Hlm. 4-5.

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

5

pembiayaan yang banyak diminati di BMT Mekar Dakwah Serpong.

Produktivitas perlu ditingkatkan karena merupakan faktor terpenting dalam suatu

usaha yang dijalankan agar tetap dapat tumbuh dan berkembang, serta

menentukan daya saing di era pasar bebas saat ini.

Permasalahan utama dalam mengembangkangkan lembaga keuangan mikro

syariah khususnya BMT ialah kredit macet serta pembiayaan yag bermasalah

yang berkaitan tentang kegagalan dan kesulitan dalam membayar angsuran

pembiayaan yang berdampak langsung kepada pendapatan BMT itu sendiri.

Diluar itu potensi BMT sendiri kedepannya sangat baik dilihat dari keinginanan

masyarakat untuk ikut bergabung serta membangun LKMS.

BMT memiliki poternsi untuk berkembang menjadi lebih maju dan lebih

besar di masa mendatang. Namun masih ada banyak kendala dan tantangan dalam

operasional BMT-BMT yang ada di Indonesia. Kualitas pembiayaan sangat

berpengaruh terhadap efektivitas pendapatan yang diharapkan. Oleh karena itu

kualitas tersebut harus tetap dijaga, agar jangan sampai menimbulkan

pembiayaan bermasalah yang mengakibatkan kerugian karena tidak terbayarnya

kembali dan yang ditanamkan dalam pembiayaan tersebut.6

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk membahas masalah

tersebut dalam penelitian skripsi dengan judul: “PENGARUH PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH TERHADAP PENDAPATAN BMT (Studi kasus pada BMT

Mekar Dakwah Serpong)”

6 Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajermen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005),

H. 194.

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah

sebagai berikut:

1. Kelemahan dalam struktur permodalan dan akses keuangan oleh masyarakat

(mitra BMT).

2. BMT mempunyai keterbatasan mengenai hal pemberian pembiayaan dalam

menjangkau kalangan menengah ke bawah.

3. BMT dirasa kurang memberikan manfaat tepat guna bagi masyarakat (mitra

BMT) dari dana pembiayaan yang dimiliki oleh BMT.

4. Pengelolaan sektor pembiayaan BMT banyak menemui kendala.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas maka sesuai judul skripsi tersebut di atas

penulis membatasi masalah yaitu besarnya pembiayaan musyarakah dengan

pengaruhnya pada pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong.

Melalui pembatasan masalah di atas, maka untuk penulisan skripsi ini,

penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan pembiayaan musyarakah BMT Mekar

Dakwah Serpong?

2. Bagaimana perkembangan pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong?

3. Bagaimana pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap pendapatan BMT

Mekar Dakwah Serpong?

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

7

4. Bagaimana strategi yang diterapkan BMT Mekar Dakwah Serpon dalam

meningkatkan pendapatannya?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui perkembangan pembiayaan musyarakah BMT Mekar

Dakwah Serpong.

b. Untuk mengetahui perkembangan pendapatan BMT Mekar Dakwah

Serpong.

c. Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap

pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong.

d. Untuk mengetahui strategi yang diterapkan BMT Mekar Dakwah Serpon

dalam meningkatkan pendapatannya.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat diadakannya penelitian ini adalah:

a. Dapat memberikan pengetahuan secara terori dan aplikasi kepada

pembaca maupun peneliti pribadi.

b. Dapat menjadi sumber refrensi bagi penelitian sejenis dan dijadikan

bahan perbandingan bagi penelitian yang telah ada sebelumnya.

c. Dapat memperluas perkembangan ilmu pengetahuan mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tentang strategi pemasaran BMT (sharia

microfinance) dalam perkembangan UMKM.

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

8

d. Membantu memberikan saran dan masukan bagi BMT beserta UMKM

dalam hal pengembangan ekonomi kreatif .

e. Membantu memberikan informasi terkait optimalisasi strategi

pemasaran BMT terhadap perkembangan dan pengembangan UMKM.

E. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

9

F. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti

dan Tahun

Judul

Penelitian

Persamaan

dengan Penulis

Perbedaan

dengan Penulis Hasil Penelitian

1. Larby

Alhadi, UIN

Syarif

Hidayatulla

h Jakarta

(2014)

Pengaruh

Pembiayaan

BMT

Darussalam

Madani

terhadap

Pendapatan

UMKM di

Sekitar

Kawasan

Perumahan

Elit Kota

Wisata

Cibubur

Pembahasan

mengenai

pembiayaan BMT

serta strategi yang

dilakukan agar

pembiayaan

berjalan efektif.

Penelitian ini

menganalisis

tingkat kefektifan

pembiayaan

terhadap

pendapatan

nasabah sesudah

nasabah

mendapatkan

pembiayaan, dan

analisis dilihat

dari perbedaan

usia, tingkat

pendidikan,

pengalaman

usaha, serta

besarnya

pembiayaan, juga

penyaluran

pembiayaan

menurut

pendapatan

nasabah.

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

pembiayaan yang

diberikan BMT

efektif, karena

terjadi perbedaan

pendapatan secara

signifikan sesudah

nasabah mendapat

pembiayaan BMT.

Perbedaan

pendapatan nyata

terlihat pada

perbedaan usia,

tingkat pendidikan,

dan besarnya

pendapatan.

Sementara

pengalaman usaha

tidak menjadi

pengaruh terhadap

perbedaan

pendapatan nasabah.

2. Rani

Ernawati,

IAIN

Walisongo

Semarang

(2012)

Analisis

Akad

Pembiayaan

Musyarakah

pada BMT

dalam

Meningkatka

n Pendapatan

Masyarakat

(Studi Kasus

pada KJKS-

BMT Ummat

Sejahtera

Abadi

Rembang)

Penelitian ini

mengangkat

tentang

pembiayaan

musyarakah BMT

untuk

meningkatkan

pendapat.

Penelitian ini

memiliki variabel

penelitian berupa

akad pembiayaan

sebagai variabel

independen yang

berpengaruh

terhadap

pendapatan

masyarakat

dependen.

Kehadiran BMT

memberikan

kelancaran

perekonomian

masyarakat dan

membangkitkan

kewirausahaan

masyarakat sekitar,

dan memberikan

solusi atas

terkendalanya

masyarakat terhadap

masalah permodalan.

3. Ardhi Evan,

Institut

Efisiensi

Baitul Mal

Penelitian ini

memiliki kajian

Penelitian ini

membahas

Hasil dari analisis 30

BMT yang

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

10

Pertanian

Bogor

(2015)

Wa Tamwil

(BMT)

Anggota

Induk

Koperasi

Syariah

dengan

Metode Data

Envelopment

Analysis

(DEA)

yang sama

mengenai

efisiensi BMT

mengenai

pembiayaan

BMT.

mengenai efesinsi

BMT dalam

persaingan dan

juga

meningkatkan

profit lembaga.

Menganalisis

apakah BMT

yang tergabung

dalam Inkopsyah

sudah cukup

efisien, dan usaha

apa yang

dilakukan untuk

mencapai tingkat

efisiensi

maksimal

mendekati 100%.

Jenis penelitian

bersifat kuantitatif

karena

menghitung

efisiensi dengan

metode DEA.

tergabung dalam

Inkopsyah pada

tahun 2013 dengan

menggunakan

asumsi variable

return scale (VRS)

pmenunjukkan

terdapat 10 BMT

yang efisien secara

relatif terhadap BMT

yang lainnya.

Sebanyak 60% BMT

yang sudah efisien

100% secara relatif

berada di kota, dan

40% berada di

kabupaten. BMT

yang berada di

daerah kota 75%

sudah efisien dan

BMT yang berada di

daerah kabupaten

hanya 18.18% yang

sudah efisien.

Dalam penelitian diatas peneliti akan coba mencari tau dan menelaah sejauh

mana pengaruh pembiayaan musyarakah dalam meningkatkan pendapatan BMT

Mekar Dakwah Serpong.

G. Variabel Penelitian

Gambar 1.2 Variabel Peneltian

Pembiayaan

Musyarakah

X

Pendapatan BMT

Y

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

11

Untuk lebih jelas dan fokus, variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:

X = Pembiayaan Musyarakah

Y = Pendapatan BMT

H. Hipotesis

Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam

bentuk kalimat pertanyaan.7 Karena memiliki sifat yang sementara maka dari

itulah perlu dibuktikan kebenarannya melalui penelitian lebih lanjut atau tes yang

disebut tes hipotesis. Ada dua macam hipotesis yang dibuat dalam suatu

percobaan penelitian, yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1).8

Adapun rumusan hipotesisnya yaitu:

1. H0 : β = 0, tidak terdapat pengaruh yang linier antara variabel

pembiayaan musyarakah dengan pendapatan BMT Mekar Dakwah

Serpong.

2. H1 : β ≠ 0, terdapat pengaruh yang linier antara variabel pembiayaan

musyarakah dengan pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong.

Dalam hipotesis ini disebutkan bahwa pembiayaan musyarakah mempunyai

pengaruh terhadap pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong.

7 Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: Alvabeta, 2009), hlm. 93. 8 Ery Rochayety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis dengzn Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009), hlm. 108.

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

12

I. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini disusun dengan sistematika secara berurutan

yang terdiri dari beberapa bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN: Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

kajian pustaka (review studi terdahulu), kerangka teori, kerangka konsep, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB KAJIAN TEORITIS: Pada bab ini akan disajikan teori terkait

pengertian Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), pembiayaan, sistem pemasran

beserta teori bauran pemasaran (marketing mix).

BAB III METODE PENELITIAN: Pada bab ini akan menjelaskan tentang

jenis penelitian, jenis data dan sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik

analisis dara dari peneitian ini.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN: Pada bab ini menguraikan

tentang gambaran umum lembaga keuangan berupa profil singkat, visi dan misi,

struktur oganisasi, menjelaskan tentang analisis perkembangan pembiayaan

musyarakah, analisis perkembangan pendapatan BMT, pengaruh pembiayaan

musyarakah terhadap pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong, dan strategi

BMT Mekar Dakwah Serpong dalam meningkatkan pendapatan.

BAB V PENUTUP: Memuat kesimpulan dari rumusan permasalahan dan

saran berdasarkan hasil analisis.

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Lembaga Keuangan Mikro Syariah

1. Pengertian Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Untuk mengetahui apa sebenarnya Baitul Maal Wat Tamwil, dapat

dipisahkan dalam dua pengertian yaitu Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Baitul

Maal adalah suatu lembaga keungan yang usaha pokoknya adalah menerima dan

menyalurkan dana umat Islam bersifat non konversial. Sumber dana Baitul Maal

berasal dari zakat, infaq dan sodakhoh, hibah, sumbangan dan lain -lain.

Adapun penyaluran disampaikan kepada mereka yang berhak (mustahik) yaitu

fakir miskin, mu’alaf, ghorim, memerdekakan hamba sahaya, amilin, orang

orang yang berjuang dijalan Allah SWT serta fisabilillah. Ciri-ciri operasional

Baitul Maal adalah9:

a. Visi dan misi sosial (non profit).

b. Memiliki fungsi sebagai mediator antara pembayar zakat dan penerima.

c. (Muzaki) zakat (Mustasik).

d. Tidak boleh mengambil profit apapun dari operasinya.

e. Pembayaran operasi diambil dari 12,5 % (seperdelapan) dari zakat.

Baitul tamwil adalah institusi/lembaga keuangan umat Islam yang usaha

pokoknya adalah penghimpun dana dari pihak ketiga (deposen) dan

9 Isma Ilmi Hayati Ginting dan Ilyda Sudrajat, Analisis Strategi Pengembangan BMT (Baitul

Maal Wat Tamwil) di Kota Medan, (Medan: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol.2 No.11), Hlm. 674-

675

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

15

memberikan pembiayaan-pambiayaan kepada usaha yang produktif dan

menguntungkan. Sumber dana Baitul Tamwil berasal dari simpanan/tabungan,

saham dan lain-lain. Alokasi dananya kepada pembiayaan-pembiayaan dan

investasi, Ciri-ciri Baitul Tamwil adalah:

a. Visi dan misi ekonomi (komersial).

b. Dijalankan dengan perisip ekonomi Islam.

c. Memiliki fungsi sebagai mediator antara pemilik kelebihan dana dengan

pihak yang kekurangan dana.

d. Pembiayaan operasional berasal dari aset sendiri atau dari keuntungan.

e. Merupakan wajib zakat.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa BMT adalah suatu lembaga informal

yang melayani jasa tabungan dan kredit serta melayani jasa penerimaan dan

pembagian zakat, infaq dan shodaqoh.

Baitul Mal wa Tamwil (BMT) adalah balai usaha mandiri terpadu yang

kegiatannya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah dan

menengah, antara lain dengan mendorong kegiatan menabung dan pembiayaan.

Selain itu, BMT juga dapat menerima titipan zakat, infak, dan sedekah serta

menyalurkannya sesuai dengan peraturan dan amanatnya.10

BMT memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai media penyalur

pendayagunaan harta ibadah, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, serta

10 Arif MNRA, Lembaga Keuangan Syariah; Suatu Kajian Teoritis Praktis, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2012), Hlm.4.

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

16

dapat pula berfungsi sebagai institusi yang bergerak dibidang investasi yang

produktif layaknya bank. Fungsi kedua adalah sebagai lembaga keuangan yang

bertugas menghimpun dana dari masyarakat (anggota BMT) dan menyalurkan

dana kepada masyarakat (anggota BMT) yang diberikan pinjaman oleh BMT.

2. Operasional BMT

Cara kerja dan perputaran dana BMT secara sederhana dapat

digambarkan pada Gambar 1.1. Awalnya dana BMT diharapkan diperoleh

dari para pendiri, berbentuk simpanan pokok khusus. Para pendiri juga

membayar simpanan pokok, simpana wajib, dan jika ada, simpanan sukarela

seperti anggota biasa. Modal para pendiri diinvestasikan untuk membiayai

pelatihan pengelola, mempersiapkan kantor dengan peralatannya, dan

perangkat administrasi. Selain modal dari para pendiri, modal dapat juga

berasal dari lembaga-lembaga kemasyarakatan, seperti yayasan, kas masjid,

BAZ, LAZ, dan lain-lain.11

11 Ardhi Evan, Efiseinsi Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Anggota Induk Koperasi Syariah

dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA), (Bogor: Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 2015), Hlm. 5-6.

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

17

Gambar 2.1 Cara Kerja Perputaran Dana BMT

Sumber: Arif (2012)12

12 Arif MNRA, Lembaga Keuangan Syariah; Suatu Kajian Teoritis Praktis, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2012), Hlm.6-7.

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

18

3. Peran dan Fungsi BMT

BMT diharapkan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat

ekonomi lemah dalam rangka membantu pengentasan kemiskinan dan

pengembangan ekonomi masyarakat.

Adapun fungsi BMT di masyarakat, adalah13:

a. Meningkatkan kualitas SDM anggota, pengurus, dan pengelola menjadi lebih

profesional, salaam (selamat, damai, dan sejahtera), dan amanah sehingga

semakin utuh dan tangguh dalam berjuang dan berusaha (beribadah)

menghadapi tantangan global.

b. Mengorganisasi dan memobilisasi dana sehingga dana yang dimiliki oleh

masyarakat dapat termanfaatkan secara optimal di dalam dan di luar

organisasi untuk kepentingan rakyat banyak.

c. Mengembangkan kesempatan kerja.

d. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk

anggota. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga

ekonomi dan sosial masyarakat banyak.

Selain itu, peran BMT di masyarakat, adalah:

a. Motor penggerak ekonomi dan sosial masyarakat banyak.

b. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi Islam.

c. Penghubung antara kaum aghnia (kaya) dan kaum dhu’afa (miskin).

13 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan

Praktis, (Jakarta: Kencana, 2010), Hlm. 364-365.

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

19

d. Sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup yang barakah,

ahsanu’amala, dan salaam melalui spiritual communication dengan dzikir

qalbiyah ilahiah.

Karena BMT dan lembaga keuangan syariah lainnya sangat mendukung

mengenai tujuan serta falsafah dari ekonomi Islam itu sendiri. Menurut Khalid

al-Turkmani tujaun ekonomi Islam adalah “untuk menciptakan kebahagiaan

bagi manusia dan masyarakat yang hidup di dalamnya”14. Ini sesuai dengan

firman Allah dalam surat Al-Quraisy ayat 1-4:

فه يل ه يش له ه ١قر فهههم إ ت اءه رهحل ة ۦل ه ا ٢ ٱلصيفه و ٱلش ذ ر ب ه ي ٣ ٱل يته ف لي عبدوا ٱله

هن جوع و ء ا هم م م طع وف أ هن خ ن هم م 15 ٤م

Artinya: “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. (yaitu) kebiasaan mereka

bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka

menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka´bah). Yang telah memberi makanan

kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari

ketakutan”

Yang mengatakan bahwa Allahlah yang memberi makan mereka ketika

lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.

Terkait dengan yang pertama, yaitu menyangkut kemaslahatan masyarakat,

menurut Abdu Al-Halim ada dua macam kemaslahatan yang ingin dituju yaitu

yang pertama, tujuan yang bersifat dharuriyun (primer) yaitu menyangkut

14 Adnan Khalid al-Turkmani, Al-Madzhab Al-Iqtishadi Al-Islami, Maktabah Al-Sawadi,

Riyadh, Sh. 20. 15 Q.S Al-Quraisy (106:1-4)

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

20

masalah ibadah, seperti membaca dua kalimat syahadat dan berbuat sesuai

dengannya, mendirikan sholat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan

mengerjakan haji bagi yang mampu melaksanakan segala perintah-Nya dan

menjauhi segala larangannya. Dan yang kedua, bersifat adiyun fithriyun

(kelaziman fitrah manusia), seperti menjaga jiwa, akal, dan tubuh dengan

makan, minum, memakai pakaian, memiliki tempat tinggal, bekeluarga dan lain

sebagainya. Dan termasuk juga ke dalam kategori ini yaitu jalbi al-mashalh

yaitu seluruh kegiatan muamalah yang dilakukan oleh manusia untuk

terciptanya kemaslahatan, baik dengan sesamanya maupun dengan lainnya,

seperti memindahkan kepemilikan dari seseorang kepada lainnya dengan

adanya ‘iwadh (pengganti) atau tidak melalui akad seperti itu, atau pemindahan

jasa dan manfaat serta yang sebangsanya.

Islam sangat mendorong adanya kerjasama (coorperation) antara anggota

masyarakat terutama antara sesame muslim dalam mengadakan barang maupun

jasa. Dalam sektor distribusi bentuknya bisa berupa qardul hasan, murabahah,

musyarakah, mudharabah dan lain-lain.16 Hal ini bila dilakukan akan

mempunyai arti yang sangat besar dalam mendorong terciptanya kerja-kerja

produktif sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, karena hal yang semula tidak

bisa dilaksanakan, tetapi karena dikerjakan secara bersama maka hal demikian

bisa terwujud. Hal ini tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan mencegah kesengsaraan sosial, mencegah penindasan ekonomi dan

16 Ahmad M. Saefuddin, Studi Nilai-Nilai Ekonomi Islam, (Jakarta: Media Dakwah, 1984),

Hlm. 79.

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

21

distribusi kekayaan yang tidak merata dan melindungi kepentingan ekonomi

dari pihak atau golongan ekonomi lemah.17

B. Konsep Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan merupakan salah satu cara lembaga keuangan dalam

menyalurkan dana yang terkumpul dari penghimpunan dana yang dilakukan.

Pembiayaan sendiri ini berasal dari modal pribadi, pinjaman, dan juga dana pihak

ketiga yang kemudian disalurkan kembali kepada peminjam yang dipergunakan

untuk tujuan tertentu, dalam batasan waktu tertentu dan atas pertimbangan

tertentu pula.

Pembiayaan pada dasarnya diberikan atas dasar kepercayaan atau

pemberian kepercayaan. Hal ini berarti kontra prestasi yang diberikan benar-

benar diyakini dapat mengembalikan pembiayaan yang telah dipinjam oleh

penerima pembiayaan sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang telah

disepakati bersama.

Berdasarkan hal diatas terdapat beberapa unsur dalam pembiayaan,

diantaranya:

a. Terdiri dari dua pihak yang bersepakat, yaitu pemberi pembiayaan dan

penerima pembiayaan.

17 Anwar Abbas, Dasar-Dasar Sistem Ekonomi Islam, (Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), Hlm. 45.

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

22

b. Kepercayaan, yaitu pemberi pembiayaan percaya dan meyakini penerima

pembiayaan akan mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan

yang terlah disepakati.

c. Kesepakatan antara kedua belah pihak, kesepakatan antara pemberi

pembiayaan dan penerima pembiayaan (anta rodhin).

d. Jangka waktu, jatuh tempo pengembalian pinjaman yang telah disepakati.

e. Risiko, yaitu adanya tenggang waktu atas pengembalian pinjaman yang

memungkinkan risiko tidak tertagihnya pembiayaan (non performing loan).

f. Balas jasa, merupakan keuntungan atas pemberian yang telah diberikan

pemberi pembiayaan kepada penerima pembiayaan, seperti bagi hasil atau

margin.

Dalam lembaga keuangan konvensional untuk penyaluran dananya kita

mengenal istilah kredit atau pinjaman. Sedangkan dalam lembaga keuangan

syariah untuk penyaluran dananya kita kenal dengan istilah pembiayaan. Jika

dalam lembaga konvensional keuntungan diperoleh dari bunga yang

dibebankan, maka dalam lembaga keuangan syariah menerapkan sistem bagi

hasil. Prinsip bagi hasil ini diterapkan dalam pembiayaan dapat dilakukan

dalam empat akad utama, yatitu: musyarakah, mudharabah, muzara’ah,

musaqah.18

2. Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

melakukan usaha tertentu. Masing-masing pihak memberikan dana atau amal

18 Dr. Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), Hlm.249

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

23

dengan kesepakatan bahwa keuntungan atau risiko akan ditanggung bersama

sesuai dengan kesepakatan. Dalam hal pembiayaan akad musyarakah lembaga

keuangan (BMT) tidak hanya berperan sebagai penyedia dana tetapi juga

menjadi mitra usaha bagi nasabah.

Dasar hukum pelaksanaan prinsip musyarakah yaitu surat An-Nisa ayat 12

dan Al-Shad ayat 24 yang berbunyi:

د ف ل كم ل ن ل هن و ف إهن ك د ل هن لم ي كن لهن و جكم إ زو ك أ ا ت ر هصف م ل كم ن بع ۞و ٱلر

ل هن و د ين و ا أ هه ني ب ية يوصه مهن ب عده و صه كن بع مهما ت ر ٱلر د ل كتم إهن لم ي كن لكم و مهما ت ر

د ف ل هن ل ن ل كم و هن ك ن ر جلد ٱثلمن ف إ و د ين إون ك ا أ هه ية توصون ب هن ب عده و صه كتم م مهما ت ر

وه ل ة أ ل د يور ث ك ة

أ ٱمر ل ا ۥ و هنهم د م حه ه و

هك ختد ف لو أ

خ أ

دس أ ٱلس

نوا أ هك ث ك ف إهن ك ل مهن ذ

ء فه ك هم ش ف هن ٱثللثه ية م و صه ار ي مض و د ين غ ا أ هه ب ية يوص هيم ٱلل و ٱللهه مهن ب عده و صه ل ع

هيمد ل 19 ١٢ح

Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh

isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu

mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang

ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah

dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu

19 Q.S. An-Nisa (4: 12)

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

24

tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka

para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah

dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu.

Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan

ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki

(seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-

masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-

saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang

sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar

hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah

menetapkan yang demikian itu sebagai) syari´at yang benar-benar dari Allah,

dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

هه ق ال اجه هع ن هل هك إ ت اله ن عج هسؤ ك ب ل م د ظ هن ۦ ل ق هيا م ث اءه إون ك ب عض ٱلل ط ل بغه ب عضهم لع

هل مهلوا ين ٱله إ نوا و ع ته ء ام هح ل ن د او ٱلص ظ هيلد ما همه و ت نه ف ۥد و ق ل ا ف نم به ٱست غ أ ر ر رخ ۥف و

۩ اعكار ن اب أ 20 ٢٤و

Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan

meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan

sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian

mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini".

20 Q.S. As-Shaad (38: 24)

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

25

Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun

kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.

Prinsip musyarakah ini dapat diterapkan pada semua jenis pembiayaan.

Perbedaan antara prinsip musyarakah dengan prinsip mudharabah ialah

pembiayaan yang dilakukan hanya sebagian, yang merupakan penyertaan

dengan campur tangan pengelola lembaga keuangan (BMT) pada suatu usaha

atau proyek secara sementara (ad-hock) maupun tetap.21

21 Martono, Bank & Lembaga Keuangan Lain, (Yogyakarta: Ekonisia, 2010), Hlm. 100.

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah:

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Dalam studi pustaka ini penulis membaca, mencatat, merangkum,

meneliti, dan mempelajari teori-teori dari beberapa literatur tertulis

maupun tidak tertulis dari buku-buku, majalah, artikel, jurnal, makalah,

dan sumber tertulis lainnya seperti sumber media elektronik seperti

internet yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.

2. Studi Lapangan (Field Research)

Dalam studi lapangan penulis menggunakan 2 cara dalam

memperoleh data di lapangan secara langsung. Penelitian ini adalah

penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analitis,

maksudnya memaparkan data-data yang ditemukan di lapangan dan

menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan

akurat.

B. Pendekatan Penelitisan

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan empiris kuantitatif

yaitu pendekatan yang memungkinkan pencatatan hasil penelitian dalam

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

27

bentuk angka. Populasi adalah kesimpulan dari individu dengan kualitas

serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.22 Sampel adalah bagian dari populasi.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di KJKS BMT Mekar Dakwah Serpong, yang

beralamat di Jalan Kantor Pos Giro RT/RW 01/03 Serpong.

D. Sumber Data Penelitian

1. Sumber Data Primer

Merupakan sumber data yang langsung diperoleh oleh pengumpul data.

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber

data atau hasil penelitian lapangan, yaitu:

a. Observasi, dengan datang langsung ke tempat penelitian, yaitu BMT

Mekar Dakwah Serpong.

b. Wawancara, mewawancarai beberapa orang terkait dengan tema

penelitian yang penulis bahas. Proses wawancara akan ditujukan

langsung kepada Manajer Operasional dan Kepala Bagian Operasional

BMT Mekar Dakwah Serpong.

2. Sumber Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung melainkan dari

dokumentasi lembaga dan refrensi-refrensi terkait penelitian yang penulis

bahas. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi

22 Moh Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), hlm. 271.

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

28

dan melakukan studi kepustakaan (liberary research) yang ada

hubungannya dengan materi pembahasan skripsi ini, seperti:

a. Dokumentasi, berupa data-data yang diperoleh melaui laporan-laporan

atau data-data berupa data kuantitatif yang dikeluarkan oleh BMT

Mekar Dakwah Serpong.

b. Studi Kepustakaan (liberary research), yaitu dengan mempelajari buku

kepusakaan, literature, majalah, materi kuliah, serta dari media internet

yang berkaitan erat dengan masalah yang penulis angkat.

E. Teknik Analisis Data

Analisis kuantitatif statistik yaitu metode analisis regresi dengan

menggunakan data-data yang sudah ada.

Analisis ini menggnakan regresi linier sederhana untuk mendapatkan

tingkat akurasi yang akurat dan mengetahui apakah terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel independen (pembiayaan musyarakah) terhadap

variabel dependen (pendapatan BMT).

a. Regresi Linier Sederhana

Metode regresi linier sederhana adalah suatu metode analisis yang

dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Dengan persamaan umum regresi linier

sederhana sebagai berikut:

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

29

Keterangan :

X = Variabel independen yaitu pembiayaan musyarakah

Y = Variabel dependen yaitu pendapatan BMT

a = Konstanta yaitu nilai bila X = 0

b = Koefisien regresi yaitu perubahan pada Y jika X berubah satu satuan

b. Koefisien Determinasi

Analisis untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau

kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Besar

koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan koefisien

korelasi (r). Koefisien determinasi dapat dilambangkan dengan (R2).

Dengan rumus :

Keterangan :

R2 = Koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Sedangkan koefisien korelasi dapat dihitung dengan rumus :23

23 J. Suprapto, Statisti: Teori dan Aplikasi, Jilid II, Ed. 4, (Jakarta: Erlangga, 2001), hlm.

201.

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

30

c. Uji Hipotesis

1) Uji t

Pengujian t statistik adalah pengujian terhadap masing-masing

variabel independen. Uji t (coefficient) akan dapat menunjukkan

pengaruh masing-masing variabel independen (secara parsial)

terhadap variabel dependen.

Hipotesis yang digunakan :

a) Bila H0 : bi ≤ 0 = Variabel independen berpengaruh negaif

terhadap variabel dependen.

b) Bila H0 : bi > 0 = Variabel independen berpengaruh positif

terhadap variabel dependen.

Jika t tabel < t hitung maka H0 ditolak, berarti variabel

independen secara individual berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

Dalam pengolahan uji t statistik bertujuan melihat seberapa

besar pengaruh masing-masing variabel independen terhadap

variabel dependen.

2) Uji F

Pengujian F statistik adalah uji secara bersama-sama seluruh

variabel independennya terhadap variabel dependennya.

Perhitungan ANOVA dilakukan dengan membandingkan dengan

nilai kritis yang diperoleh dari tabel distribusi F pada tingkat

signifikan tertentu.

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

31

Hipotesis yang digunakan adalah :

a) H0 : b1 = b2 = 0, berarti variabel independen secara keseluruhan

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b) H0 : b1 ≠ b2 ≠ 0, berarti variabel independen secara keseluruhan

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Jika F tabel > F hitung berarti H0 diterima atau variabel

independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

Jika F tabel < F hitung berarti H0 ditolak atau variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Bila nilai signifikansi ANOVA < 0.05 maka model ini layak

atau fit. Apabila hipotesis nol ditolak berarti secara bersama-sama

variabel independen (pembiayaan musyarakah) mempunyai

pengaruh terhadap variabel dependen (pendapatan BMT).

d. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan bebas keduanya terdistribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal.

Untuk mengetahui apakah data normal atau tidak maka dapat

dideteksi dengan melihat normality probability plot. Jika data (titik)

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

32

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi jika data

(titik) menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah

garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.24

2) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, hal tersebut dinamakan

heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heterokedastisitas.

Untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas pada suatu

model regresi, maka dapat dilihat pada scatterplot model tersebut.

Dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Titik-titik (data) menyebar di atas dan di sekitar angka 0;

b) Titik-titik (data) tidak mengumpul hanya dibawah saja;

c) Penyebaran titik-titik (data) tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali;

d) Penyebaran titik-titik (data) sebaiknya tidak berpola.

24 Singgih Santoso, Buku latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2000), hlm. 214.

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

33

3) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam sebuah model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Dengan

ketentuan sebagai berikut:

a) Angka D-W diantara -2 sampai +2, maka tidak ada autokorelasi;

b) Angka D-W di bawah -2 maka terjadi autokorelasi positif;

c) Angka D-W di atas +2 maka terjadi autokorelasi negatif.

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

34

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Berdiri BMT Mekar Dakwah

Objek penelitian yang diangkat ialah BMT Mekar Dakwah Serpong.

BMT Mekar Dakwah Serpong yang merupakan cabang dari BMT Taruna

Al-Qur’an Yogyakarta (BMT Jogjatama, red) didirikan pada tanggal 26

Februari 2004 dengan No. Akta Pendirian 518/7/BH/Dis/KUK. Manajemen

Taruna Yogyakarta mengalami kendala cukup berat yang menyebabkan

bulan Juni 2004 penanganan BMT Mekar Dakwah terpisah dari BMT

Taruna Al-Qur’an Yogyakarta sebagai induk, sehingga diambil alih sebuah

komunitas yang peduli syariah di Jakarta. Pembenahan manajemen itu

dilaksanakan oleh Tim Counterpart hingga mengalami perkembangan yang

positif sehingga cukup layak dianggap sebuah lembaga keuangan mikro

yang berbasis syariah Islam. Meskipun kondisi baik dari eksternal maupun

internal BMT Mekar Dakwah mengalami pasang surut tetapi kinerja

operasional membaik walau sering terjadi pergantian pengurus, pengelola

dan lokasi usaha. Pergantian tersebut mulai terbentuk tim kinerja BMT yang

solid menginjak tahun 2008. Pemulihan keadaan yang semakin solid terlihat

pada tahun 2009. Kinerja dari BMT baik di Baitul Maal tertata rapi dan pada

sisi Baitul Tamwil menunjukan peranannya. BMT Mekar Dakwah Serpong

semakin diakui serta dipercaya, bahkan menjadi lembaga yang mendapat

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

35

tempat sendiri. Fungsi BMT dengan pemberdayaan ekonomi umat dari

sosial dan bisnis, BMT Mekar Dakwah Serpong berkembang dengan adanya

program-program kemaslahatan umat, didukung oleh lembaga-lembaga

yang bersinergi dengan BMT, baik lembaga keuangan pendidikan, sosial,

pemerintah, dan lainnya.

2. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi

Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang handal

karena kualitas pelayanan dan kinerja operasional, dalam

pengembangan dan pemberdayaan sumber dayanya hingga

berkesinambungan dan selalu berusaha sesuai prinsip syariah.

b. Misi

1) Meningkatkan taraf hidup dan kemampuan, baik sosial maupun

ekonomi masyarakat melalui muamalah sesuai syariah.

2) Meningkatkan baik kuantitas, maupun kualitas pelayanan dan

kinerja operasional dalam bermuamalah.

3) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama

dengan berbagai pihak, baik di Serpong Tangerang Selatan,

hingga skala nasional.

4) Usaha yang memiliki keunggulan kompetitif, accountable, serta

terpercaya dalam bermuamalah dan tetap dalam koridor yang

sesuai dengan prinsip syariah.

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

36

5) Mewujudkan lembaga yang ideal bagi pengembangan diri dan

pembentukan sumber daya yang selalu konsisten dalam

menerapkan kinerjanya sesuai dengan prinsip syariah.

c. Tujuan

Membentuk sumber daya yang berkemampuan, berwawasan, dan

professional didalam menerapkan muamalah yang sesuai dengan

prinsip syariah. Meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas dalam

penerapan usaha demi kemaslahatan bersama.

3. Filosofi, Prinsip, dan Fungsi BMT Mekar Dakwah

a. Filosofi BMT Mekar Dakwah

1) Kepedulian, terhadap kondisi yang terjadi baik simpati maupun

empati.

2) Membantu/Menolong, baik materi atau non materi sesuai

kemampuan.

3) Pembinaan, dalam hal ruhiah maupun jasmaniah dalam

bermuamalah.

4) Pengawasan, atau menjaga sumber daya agar tetap sesuai

syariah.

5) Pemberdayaan, baik ekonomi dan sosial didalam penerapan

kinerjanya/bermuamalah tetap sesuai dengan prinsip syariah.

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

37

b. Prinsip BMT Mekar Dakwah

1) Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam

melaksanakan segala kegiatan muamalah agar tetap susuai

prinsip-prinsip syariah.

2) Keterpaduan dalam segala yang berhubungan dengan

muamalah baik dari nilai-nilai spiritual, moral, etika, sikap,

pengetahuan dan lainnya.

3) Kekeluargaan, yakni lebih mementingkan kepentingan bersama

dan serta kebersamaan, dalam satu kesatuan visi, misi dan

tujuan BMT.

4) Kemandirian yang tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak

tertentu.

5) Profesionalisme dalam bekerja yang selalu dilandasi keimanan

dalam bermuamalah dalam menjadikan sifat rasulullah SAW

sebagai tauladan.

6) Istiqomah dalam bekerja dan selalu berusaha sesuai prinsip

syariah.

7) Silaturahmi dengan berbagai pihak/jaringan kerja selalu dijaga.

c. Fungsi BMT Mekar Dakwah

1) Fungsi sosial, yakni BMT sebagai institusi dakwah yang

memiliki kepedulian tinggi hingga kualitas spiritual dan moral

meningkat.

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

38

2) Fungsi ekonomis, yakni BMT sebagai perantara manajemen dan

keuangan berbagai pihak demi kemaslahatan bersama.

3) Fungsi Ilmu Pengetahuan, yakni BMT jadi tempat

pengembangan sumber daya insani khususnya dalam muamalah

sesuai syariah.

4) Fungsi pengembangan, yakni BMT motivator, pengaruh dan

juga pengembangan potensi sosial dan ekonomi masyarakat.

4. Target, Motto, dan Jargon BMT Mekar Dakwah

a. Target/Sasaran BMT Mekar Dakwah

1) Letak lokasi usaha meliputi: lembaga sosial kemasyarakatan,

lembaga pendidikan dan lembaga usaha.

2) Pelaku usaha meliputi: perorangan, kelompok/komunitas serta

badan usaha dari mikro hingga menengah khususnya dan bila

dimungkinkan makro, baik formal maupun non formal.

3) Alokasi/Jenis usaha meliputi: produktif dan konsumtif.

4) Sektor usaha meliputi: bidang jasa, perdagangan, industri kecil

dan menengah, konsumtif dan lain-lain.

5) Bentuk usaha meliputi: dana kebajikan, dana talangan/bantuan,

kemitraan dan pemberdayaan.

6) Jangka waktu meliputi: jangka pendek, menengah dan panjang.

7) Wilayah usaha meliputi: Kecamatan Serpong khususnya hingga

Kabupaten Tangerang bahkan hingga skala nasional.

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

39

b. Motto BMT Mekar Dakwah

Motto BMT Mekar Dakwah yaitu: “Jujur Bermitra, Profesional

Bekerja”

c. Jargon BMT Mekar Dakwah

Jargon BMT Mekar Dakwah yaitu: “Mekar Raih Prestasi,

Bismillah!!!”

5. Identitas Lembaga

a. Nama : BMT Mekar Dakwah

b. Tanggal Berdiri : 12 Februari 2004

c. Akta Pendirian : 01/KUS-SMD/II/2004

d. Badan Hukum : 518/7/BH/DISKUK/2004

e. Domisili : 503/74.Kel-Srp/2014

f. Siup : 503/001205-BP2T/30-08/PK/IX/2012

g. TDP : 30.08.2.47.00081

h. NPWP : 02.629.064.3-411.000

6. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Mekar Dakwah Serpong

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

40

7. Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus

a. Dewan Pengawas

1) Dr. Euis Amalia, M.Ag

2) Drs. Madyo Wratsongko, MM

3) Wiroso, SE, MBA

b. Dewan Pengurus

1) Ketua : Ismail

2) Sekretaris : Azhar Ahmad M.

3) Bendahara : Mudzakkir Murod

4) Manager : Irfan Ahmad Riva’i

5) Kabag Marketing : Harundiansyah

6) Marketing : Ahmad Fauzi

7) Kabag Operasional : Nurisma Septia Anggraeni

8) Teller : Eliska Novia Dharma

Dari susunan pegawas hingga pengurus seperti yang telah

dicantumkan diatas, dapat kita ketahui bahwa yang memiliki peranan paling

tinggi adalah ketua yang dijabat oleh Bpk. Ismail dan di dampingi oleh staf-

stafnya serta pihak-pihak lain yang bertugas mengawasi kinerja dan

berjalannya usaha BMT Mekar Dakwah Serpong.

8. Produk-produk BMT Mekar Dakwah

a. Produk Penghimpunan Dana

1) Simpanan pihak kedua yang bersifat titipan maupun bagi hasil,

yaitu simpanan Mekar Dakwah (Tabungan) dengan ketentuan:

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

41

a) Setoran awal minimal Rp.10.000,-

b) Setoran selanjutnya minimal Rp.5.000,-

c) Saldo akhir minimal Rp.10.000,-

2) Investasi pihak kedua untuk mendapat keuntungan yang halal

dengan nilai kompetitif, yaitu Simpanan Berjangka Mekar

Dakwah (Deposito) dengan ketetuan:

a) Jangka waktu deposito 3, 6, 9, dan 12 bulan.

b) Minimal nominal deposito Rp.500.000,-

3) Program pemberdayaan dan sosial, yaitu Dana ZIS (Zakat,

Infaq, dan Shadaqah).

a) Fasilitas Penyaluran Dana / Permodalan.

b) Dana bisnis, yaitu sistem jual beli, yakni murabahah.

Pembiayaan murabahah adalah pembiayaan yang

dilakukan untuk transaksi penjualan barang dengan

menyatakan harga perolehan dengan keuntungan (margin)

yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

c) Dana pengembangan usaha, yaitu musyarakah dan

mudharabah.

Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama diantara 2

(dua) pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu yang

masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan

ketentuan bahwa keuntungan akan dibagi sesuai dengan

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

42

kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung sesuai

dengan porsi dana masing-masing.

Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama suatu

usaha antara pihak pertama (malik, shahibul maal, atau

Bank Syariah) yang menyediakan seluruh modal dan pihak

kedua (mudharib, atau nasabah) yang bertindak selaku

pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai

dengan kesepakatan yang dituangkan dalam akad,

sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pihak

pertama (malik, shahibul maal, atau Bank Syariah) kecuali

jika pihak kedua (mudharib, atau nasabah) melakukan

kesalahan yang disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian.

d) Dana pinjaman untuk kepentingan pemberdayaan diri,

keluarga, maupun memulai usaha, yaitu Al-Qardh /

Qardhul Hasan.

Pembiayaan qardh adalah pembiayaan yang ditujukan

kepada nasabah yang tidak mampu.

b. Produk Layanan Anggota

Bentuk produk layanan yang ditawarkan dalam membantu

pembiayaan atau tagihan seperti :

1) Pembayaran Rekening PLN

2) Pembayaran Rekening Telepon

3) Pembayaran Rekening PDAM

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

43

4) Transfer Antar Bank

5) Isi Ulang Pulsa Handphone

Semua bentuk layanan diatas yang terdapat dalam produk

layanan pada BMT Mekar Dakwah didasarkan akan kebutuhan

masyarakat yang membutuhkan pelayanan dalam masalah

keuangan, untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. Bagi

masyarakat yang memiliki harta dapat memanfaatkan harta yang

dimiliki.

Sebelum mitra mengajukan permohonannya, terlebih dahulu

sebelumnya sudah menjadi anggota BMT Mekar Dakwah. Adapun

syarat keanggotaan BMT Mekar Dakwah:

- Fotocopy KTP / SIM / Kartu Identitas lainnya.

- Mengisi formulir biodata anggota / nasabah.

- Membuka salah satu rekening simpanan (tabungan / deposito).

- Mendapatkan fasilitas pembiayaan / pendanaan.

Setelah syarat keanggotaan terpenuhi, maka untuk melakukan

permohonan pembiayaan / permodalan / pendanaan dari BMT

Mekar Dakwah dapat dilakukan dengan cara:

- Sudah resmi terdaftar sebagai anggota / mitra di BMT Mekar

Dakwah, dibuktian dengan adanya nomor database mitra serta

sudah memiliki salah satu rekening simpanan yang aktif di BMT

Mekar Dakwah.

- Mengisi formuulir permohonan pembiayaan.

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

44

- Fotokopi KTP pasangan (suami-istri) bagi yang sudah menikah

dan menyertakan surat keterangan lainnya yang dipersyaratkan.

- Bersedia disurvei (tempat usaha / rumah) dan diwawancarai

oleh petugas).

- Bersedia mengikuti seluruh aturan / prosedur / ketentuan yang

diterbitkan oleh BMT Mekar Dakwah.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Perkembangan Pembiayaan Musyarakah

Data-data yang digunakan dalam analisis ini diperoleh dari

laporan keuangan bulanan BMT Mekar Dakwah Serpong. Berikut ini

penulis akan menyajikan data pembiayaan musyarakah selama tiga

tahun terakhir dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

45

Tabel 4.1

Pembiayaan Musyarakah BMT Mekar Dakwah Serpong

Periode 2013 – 2015

(Dalam Rupiah)

Sumber: Laporan Keuangan BMT Mekar Dakwah Serpong 2013-

2015

Nilai pembiayaan musyarakah secara keseluruhan pada tahun

2013 sebesar Rp.1.795.600.000,-, pada tahun 2014 sebesar

Rp.2.462.400.000,-, dan pada tahun 2015 sebesar Rp.3233.550.000,-.

Terjadi peningkatan nilai pembiayaan musyarakah setiap tahunnya

yang dapat terlihat dari tabel diatas.

2013 2014 2015

Januari 188300000 195600000 266100000

Februari 97500000 157500000 363750000

Maret 152300000 165850000 329500000

April 147500000 177200000 229000000

Mei 144000000 336750000 146000000

Juni 212500000 35500000 130500000

Juli 19500000 11000000 267500000

Agustus 101500000 225900000 404500000

September 177100000 357100000 243000000

Oktober 195500000 187000000 246200000

November 148900000 231500000 386500000

Desember 211000000 381500000 221000000

Jumlah 1795600000 2462400000 3233550000

BulanTahun

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

46

Tabel 4.2

Akumulsi Perubahan Pembiayaan Musyarakah

BMT Mekar Dakwah Serpong

Sumber: Laporan Keuangan BMT Mekar Dakwah Serpong 2013-

2015

Pada tahun 2014 total pembiayaan musyarakah sebesar

Rp.2.462.400.000,- sedangkan pada tahun 2013 total pembiayaan

musyarakah sebesar Rp.1.795.600.000. Hal ini menunjukkan bahwa

pembiayaan musyarakah mengalami kenaikan sebesar 27% dari tahun

2013 menuju tahun 2014. Kenaikan juga terjadi pada tahun 2015

sebesar 24% dari tahun sebelumnya.

Dengan ini penulis dapat menyimpulkan bahwa kenaikan

pembiayaan musyarakah dari tahun 2013 sampai dengan taqhun 2015

Tahun Pembiayaan Musyarakah (Rp) Perubahan (Rp) Presentase (%)

2013 1795600000 - -

2014 2462400000 666800000 27%

2015 3233550000 771150000 24%

Jumlah 7491550000 1437950000 51%

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

47

mengalami kenaikan sebesar Rp.7.491.550.000,- dengan presesntase

sebesar 51%.

2. Analisis Perkembangan Pendapatan BMT

Berikut ini penulis akan menyajikan data pendapatan BMT

Mekar Dakwah Serpong selama tiga tahun terakhir dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2015.

Tabel 4.3

Pendapatan Musyarakah BMT Mekar Dakwah Serpong

Periode 2013 – 2015

(Dalam Rupiah)

Sumber: Laporan Keuangan BMT Mekar Dakwah Serpong 2013-

2015

Dari data yang telah tersaji diatas dapat dilihat bahwa pendapatan

BMT dari pembiayaan musyarakah pada ahun 2013 sebesar

2013 2014 2015

Januari 12895300 23767500 23286500

Februari 6043500 17731000 24467000

Maret 9892000 18647500 24355500

April 9709500 20114000 21819500

Mei 8345100 26029000 21185500

Juni 13272600 9737000 15605500

Juli 5111000 6489500 23466000

Agustus 8309000 24289000 25561000

September 12352200 26557500 22628000

Oktober 13114400 21192000 23088500

November 9810400 24831300 24690500

Desember 13272600 29215500 21769500

Jumlah 122127600 248600800 271923000

BulanTahun

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

48

Rp.122.127.600,- pada tahun 2014 terjadi peningkatan pendapatan

sebesar Rp.248.600.800,- dan pada tahun 2015 juga terjadi peningkatan

pendapatan sebesar Rp.271.923.000,-. Maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa terjadi kenaikan pendapatan BMT dari pembiayaan musyarakah

yang disalurkan setiap tahunnya.

Tabel 4.4

Akumulsi Perubahan Pendapatan Musyarakah

BMT Mekar Dakwah Serpong

Sumber: Laporan Keuangan BMT Mekar Dakwah Serpong 2013-

2015

Tahun Pendapatan BMT (Rp) Perubahan (Rp) Presentase (%)

2013 122127600 - -

2014 248600800 126473200 50%

2015 271923000 23322200 9%

Jumlah 642651400 149795400 59%

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

49

Pada tahun 2014 total pendapatan BMT sebesar Rp.248.600.800,-

sedangkan pada tahun 2013 total pendapatan BMT sebesar

Rp.122.127.600,-. Hal ini menunjukkan kenaikan pendapatan sebesar

50% dari tahun 2013 menuju tahun 2014. Pada tahun 2015 terjadi

kenaikan kembali tidak sebesar di tahun sebelumnya, pada tahun 2015

hanya terjadi kenaikan 9% dengan total pendapatan pada tahun 2015

sebesar Rp.271.923.000,-

Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa kenaikan

pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong dari tahun 2013 sampai

dengan tahun 2015 adalah sebesar Rp.642.651.400,- dengan presentase

kenaikan selama tiga tahun terakhir sebesar 59%.

3. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah terhadap Pendapatan BMT

Mekar Dakwah Serpong

a. Analisis Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Semua data-data yang digunakan untuk melakukan analisis

suatu masalah harus diuji validitasnya. Untuk memenuhi syarat

validitasnya suatu model dapat diuji dengan memenuhi syarat

asumsi klasik normalitas dengan menggunakan Normal Probabilitas

Plot. Uji normalitas merupakan suatu uji untuk melihat apakah nilai

residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

ialah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal.

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

50

Gambar 4.2

Uji Normalitas

Dalam prinsipnya suatu uji normalitas dapat dilihat melalui

titik yang tersebar pada garis diagonal dari grafik di atas. Dapat

terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal tersebut, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas yaitu terdistribusinya data secara normal.

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

51

2) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas merupakan sebuah uji asumsi klasik

untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan dalam fungsi

regresi.Pengujian ini dapat dilihat melalui gambar scatterplot di

bawah ini yang dihasilkan dari penolahan data pada aplikasi SPSS.

Dapat dilihat dari gambar di atas, sama halnya dengan prinsip

uji normalitas, uji heterokedastisitas ini dapat dideteksi dengan

melihat persebaran titik. Maka berdasarkan data di atas, dapat dilihat

bahwa persebaran titik tersebar merata dan tidak berkumpul atau

membuat pola, sehingga dapat disimpulkan data tersebut tidak ada

masalah heterokedastisitas.

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

52

3) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi terjadi ketika kesalahan pengganggu saling

berkorelasi satu sama lain yang bertujuan menguji apakah dalam

satu model regresi liniear ada korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya).

Salah satu cara mendeteksinya dengan melihat kolom Durbin-

Watson yang terdapat pada tabel model summary.

Tabel 4.10

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .837a .700 .691 3935463.404 2.186

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah

b. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Cara menghitung manual dengan asumsi tingkat kesalahan

5%, variabel bebas (K=1) dengan total df+1 = 36 +1 = 37, nilai

durbin lower (dl) sebesar 1,42 dan durbin upper (du) sebesar 1,53

(data dl dan du bisa dilihat pada tabel statistik d Durbin-Watson,

dengan alafa 5%).

Berdasarkan hasil analisis SPSS pada Model Summary diatas

dapat dilihat nilai Durbin-Watson sebesar 2,186 artinya tidak ada

korelasi satu sama lain (Normal : diantaara dl dan 4-du)

1,42<2,816<(4-1,53) karena terletak diantara durbin lower (dl) dan

durbin upper (du). Maka data ini tidak terjadi autokorelasi.

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

53

b. Variabel Entered atau Removed

Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan

data sekunder. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa dan

melihat pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap pendapatan

BMT Mekar Dakwah Serpong dengan menggunakan metode

regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS (Statistical

Package for the Social Science) v.20.

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara pembiayaan

musyarakah terhadap pendapatan BMT, dapat dilakukan dengan

analisa variabel yang dimasukkan dan variabel yang dikeluarkan.

Tabel 4.5

Variables Entered/Removed

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Pembiayaan

Musyarakahb . Enter

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

b. All requested variables entered.

Pada variabel entered atau removed di atas terlihat jelas yang

digunakan yaitu variabel pembiayaan musyarakah (X) sebagai

variabel yang dimasukkan sebagai variabel independen untuk

dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap pendapatan BMT (Y)

sebagai variabel dependen.

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

54

c. Koefisien Penentu (Determinasi)

Merupakan ukuran untuk menyatakan proporsi dalam

variabel yang dijelaskan dalam variabel independen, serta karena

variabel tersebut dilihat sejauh mana memberikan ukuran varian

dalam suatu variabel dalam menentukan variabel lain.

Tabel 4.6

Koefisien Penentu (Determinasi)

Untuk menghitung seberapa besar pengaruh pembiayaan

musyarakah (X) terhadap naik atau turunnya pendapatan BMT (Y)

digunakan koefisien penentu atau determinan dengan melihat tabel

Model Summary di atas.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .837a .700 .691 3935463.404 2.186

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah

b. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Berdasarkan tabel Model Summary di atas terlihat koefisien

korelasi dalam perhitungan SPSSnya adalah sebesar 0,837. Ini

artinya jumlah pembiayaan musyarakah (X) mempunyai hubungan

positif. Dimana hubungan yang positif artinya, jika pembiayaan

musyarakah bertambah maka pendapatan BMT juga akan ikut

bertambah, atau sebaliknya jika pembiayaan musyarakah menurun

maka pendapatan BMT juga akan ikut mengalami penurunan.

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

55

Koefisien determinasi (r2 / R Square) atau koefiseien

penentunya sebesar 0,70 = 70% artiinya pendapatan BMT (Y)

dapat dijelaskan oleh pembiayaan musyarakah (X) sebesar 70%.

Sedangkan sisanya sebesar 30% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor

lain diluar pembiayaan musyarakah seperti produk simpanan,

produk pembiayaan seperti murabahah, mudharabah, dan lainnya.

d. Koefisien Regresi

Setelah penulis menganilisis koefesien penentu, selanjutnya

penulis akan melanjutkan dengan menganalisis koefisien regresi

untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh pembiayaan musyarakah

terhadap pendapatan BMT.

Pendapatan BMT menunjukkan bilangan konstanta (a)

sebelum adanya perubahan pengaruh dari pembiayaan musyarakah

(b). (X = 0)

Sedangkan koefisien regresi atau parameter (b) positif,

menunjukkan adanya pengaruh terhadap jumlah pembiayaan

musyarakah terhadap pendapatan BMT.

Bentuk umum persamaan regresi linier sederhana:

Y = a + bX

Keterangan:

Y = Pendapatan BMT

X = Pembiayaan Musyarakah

a = konstanta

b = koefisien regresi (perubahan pada Y jika berubah satu satuan)

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

56

Tabel 4.7

Regresi Pembiayaan Musyarakah

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 5494035.709 1534096.074 3.581 .001

Pembiayaan

Musyarakah .059 .007 .837 8.911 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Berdasarkan tabel diatas mengenai regresi pembiayaan

musyarakah dari perhitungan SPSS dapat diketahui persamaan

regresi dari tabel diatas adalah LogY = Log5494035,709 +

0,059LogX, artinya konstanta (a) persamaan tersebut ialah a =

5494035,709 artinya bila X = 0 atau tidak ada pembiayaan

musyarakah, maka pendapatan BMT (Y) sebesar 5494035,709.

Koefisien regresi hasil (b) menunjukkan angka sebesar 0,059 yang

menyataqkan bahwa setiap adanya peningkatan pembiayaan

musyarakah naik sebesar satu satuan, maka ini juga akan

berdampak kepada peningkatan pendapatan BMT sebesar 0,059

atau setiap penurunan jumlah pembiayaan musyarakah sebesar satu

satuan, maka akan menurunkan pendapatqan BMT sebesar 0,059.

Sebagai contoh pembiayaan musyarakah pada bulan Januari 2015

sebesar Rp.266.100.000,- maka pendapatan akan naik sebesar

0,059. Sehingga pendapatan BMT Mekar Dakwah Serpong akan

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

57

bertambah sebesar Rp.15.699.900,-. Jadi jika pembiayaan

musyarakah mengalami kenaikan akan berdampak pula kepada

jumlah pendapatan BMT.

e. Analisis Pengujian Hipotesis

1) Uji T Statistik

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji masing-masing

variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan menggunakan

tabel coefisients biasa disebut juga dengan uji t.

Tabel 4.8

Uji T Statistik

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 5494035.709 1534096.074 3.581 .001

Pembiayaan

Musyarakah .059 .007 .837 8.911 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Diantaranya:

- Uji terhadap konstanta atau intercept

Signifikansi pembiayaan musyarakah sebesar 0,000 dengan

0,05. Hasil tabel signifikansi (constant) sebesar 0,001 < 0,05

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti data ini signifikan

artinya variabel X (Pembiayaan Musyarakah) mempunyai

pengaruh terhadap variabel Y (Pendapatan BMT).

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

58

- Uji terhadap koefisien regresi (b)

Signifikan pembiayaan musyarakah sebesar 0,000 dengan

0,05. Hasil tabel signfikansi (Pembiayaan Musyarakah)

sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti

data ini signifikan artinya variabel X (Pembiayaan

Musyarakah) mempunyai pengaruh terhadap variabel Y

(Pendapatan BMT).

2) Uji F Statistik

Uji F ini untuk menguji kelayakan sebuah model, apakah

model regresi linier sederhana yang diajukan adalah model yang

layak untuk menguji variabel bebas terhadap variabel tidak

bebasnya secara bersama-sama.

Tabel 4.9

Uji F Statistik

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 12297411652

01462.200 1

122974116520

1462.200 79.400 .000b

Residual 52658765483

0759.700 34

154878722009

04.697

Total 17563288200

32222.000 35

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

b. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah

Berdasarkan tabel ANOVA diatas atau disebut juga sebagai

uji F statistik. Untuk menguji hipotesis apakah pendapatan BMT

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

59

dapat dipengaruhi oleh pembiayaan musyarakah dengan cara

membandingkan angka signifikansi sebesar 0,000 dengan 0,05.

Hasil tabel 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti

signifikan yang berarti secara bersama-sama variabel bebasnya

(Pembiayaan Musyarkah) mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel tidak bebasnya (Pendapatan BMT).

4. Strategi BMT Mekar Dakwah Serpong dalam Meningkatkan

Pendapatan

Dalam mengembangkan usahanya BMT Mekar Dakwah Serpong

menerpakan beberapa strategi dalam meningkatkan pendapatan

perusahaan, penerapan strategi tersebut, diantaranya:

a. Jumlah Nilai Penghimpunan dan Penyaluran

Secara umum sumber pendapatan utama berasal dari

penghimpunan (tabungan) dan penyaluran (pembiayaan).

Penghimpunan dana dikhususkan kepada mitra BMT Mekar

Dakwah untuk menabung dan menaruh dananya di BMT Mekar

Dakwah dan perluasan jangkauan BMT dalam menarik dan

mencari mitra sampai ke desa sekitar Tangerang dan Tangerang

Selatan. Penghimpunan dana ini menjadi salah faktor selain

penyaluran dana. Sedangkan faktor lain selain penghimpunan

merupakan penyaluran dana, peranan penyaluran dana lebih tinggi

dalam pengaruhnya dalam pendapatan BMT Mekar Dakwah

Serpong, dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati dalam

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

60

kontrak akad dalam perjanjian awal kerjasama antara BMT Mekar

Dakwah dan mitra. Pembiayaan mikro pada umumnya saat ini

berkisar antara Rp.5.000.000,- sampai dengan Rp.10.000.000,-.

BMT Mekar Dakwah mampu memberikan dana usaha peternakan

bebek hingga total pembiayaan mencapai Rp.150.000.000,-.

Dengan pemberian pembiayaan yang cukup besar ini memberikan

peningkatan pendapatan yang didapat oleh BMT Mekar Dakwah

Serpong.

b. Sasaran dan Target Pembiayaan

Pembiayaan pada BMT Mekar Dakwah Serpong memiliki

orientasi kepada keuntungan tetapi tidak semata-mata mencari

keuntungan melainkan juga memiliki tujuan sosial. Strategi ini

digunakan karena mempunyai motif untuk kemaslahatan umat.

Untuk pembiayaan sendiri BMT Mekar Dakwah Serpong

menmiliki sasaran kepada para usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM). Hal ini dilihat sebagai peluang BMT dalam masuk

kepada kalangan menengah ke bawah dimana pembiayaan mikro

pada perbankan minimal sejumlah Rp.50.000.000,- sampai dengan

Rp.150.000.000,- sedangkan BPRS pembiayaan mikro sejumlah

Rp.10.000.000,- sampai dengan Rp.50.000.000,-. BMT Mekar

Dakwah Serpong pernah memberikan pembiayaan mikro sejumlah

Rp.500.000,- sebagai tambahan modal usaha mitra BMT.

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

61

Targetnya dengan pembiayaan yang diberikan pada sektor yang

tidak berisiko tinggi dan proyeksi usaha yang jelas.

Dalam jangka pendek BMT Mekar Dakwah Serpong

berusaha menjaga kolektabilitas pembiayaan yang sudah ada,

untuk jangka menengah BMT berusaha untuk terus meningkatkan

jumlah mitra dan plafon pembiayaan. Sedangkan dalam jangka

panjang BMT memiliki keinginan untuk menambah jumlah produk

pembiayaan.

c. Minimalisir Non Performing Loan (NPL)

Tabel 4.11

NPL BMT Mekar Dakwah Serpong

Periode 2013-2015

Sumber: Laporan Keuangan BMT Mekar Dakwah Serpong 2013-

2015

Berdasarkan tabel diatas jumlah NPL BMT Mekar Dakwah

cenderung memiliki kenaikan didasari kepada jumlah pembiayaan

yang meningkat setiap tahunnya. Oleh Karena itu strategi lain yang

diterpakan untuk meningkatkan pendapatan salah satunya dengan

meminimalisir non performing loan (npl) atau pembiayaan

bermasalah. Hal ini dilakukan karena angka pembiayaan

Tahun Total Pembiayaan Pembiayaan Bermasalah NPL

2013 1795600000 49342327 2.74%

2014 2462400000 33456109 1.35%

2015 3233550000 68357258 2.11%

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

62

bermasalah akan berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh

BMT.

Oleh karena itu upaya yang dilakukan pihak BMT Mekar

Dakwah Serpong agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah ini

dengan cara:25

1) Sebelum pembiayaan disetuji, pihak BMT menganalisis

pengajuan pembiayaan tersebut menggunakan analisis 5C

(Character, Capacity, Capital, Condition and Colleteral).

2) Pengawasan / monitor terhadap mitra yang telah mendapatkan

pembiayaan agar mitra membayar angsuran pembiayaan secara

berkala sesuai dengan jatuh tempo.

3) Mengontrol usaha mitra yang mendapatkan pembiayaan apakah

berjalan dengan semestinya atau tidak. Bila tidak berjalan

semestinya maka akan dilakukan restructuring (menyangkut

perubahan struktur fasilitas), reconditioning (menyangkut

perubahan syarat dan kondisi fasilitas), dan rescheduling

(menyangkut perubahan jangka waktu fasilitas).

25 Wawancara pribadi dengan Ibu Nurisma Septia Anggraeni, Kabag Operasional BMT Mekar

Dakwah

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan pembahasan serta uraian-uraian sebelumnya

mengenai pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap pendapatan BMT

Mekar Dakwah Serpong. Penulis mencoba menarik kesimpulan mengenai

penelitian yang diangkat sebagai berikut:

1. Perkembangan pembiayaan musyarakah secara keseluruhan pada tahun

2013 sebesar Rp.1.795.600.000,-, pada tahun 2014 sebesar

Rp.2.462.400.000,-, dan pada tahun 2015 sebesar Rp.3233.550.000,-.

Terjadi peningkatan nilai pembiayaan musyarakah setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil olah SPSS terlihat koefisien korelasi dalam

perhitungan SPSS adalah sebesar 0,837. Ini artinya jumlah pembiayaan

musyarakah (X) mempunyai hubungan positif. Dimana hubungan yang

positif artinya, jika pembiayaan musyarakah bertambah maka

pendapatan BMT juga akan ikut bertambah, atau sebaliknya jika

pembiayaan musyarakah menurun maka pendapatan BMT juga akan ikut

mengalami penurunan. Koefisien determinasi (r2 / R Square) atau

koefiseien penentunya sebesar 0,70 = 70% artinya pendapatan BMT (Y)

dapat dijelaskan oleh pembiayaan musyarakah (X) sebesar 70%.

Sedangkan sisanya sebesar 30% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain

diluar pembiayaan musyarakah seperti produk simpanan, produk

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

64

pembiayaan seperti murabahah, mudharabah, dan lainnya. Diketahui

persamaan regresi yang didapat adalah LogY = Log5494035,709 +

0,059LogX, artinya konstanta (a) persamaan tersebut ialah a =

5494035,709 artinya bila X = 0 atau tidak ada pembiayaan musyarakah,

maka pendapatan BMT (Y) sebesar 5494035,709. Koefisien regresi hasil

(b) menunjukkan angka sebesar 0,059 yang menyatakan bahwa setiap

adanya peningkatan pembiayaan musyarakah naik sebesar satu satuan,

maka ini juga akan berdampak kepada peningkatan perkembangan

pendapatan BMT sebesar 0,059 atau setiap penurunan jumlah

pembiayaan musyarakah sebesar satu satuan, maka akan menurunkan

pendapatan BMT sebesar 0,059. Dari data yang telah tersaji diatas dapat

dilihat bahwa pendapatan BMT dari pembiayaan musyarakah pada ahun

2013 sebesar Rp.122.127.600,- pada tahun 2014 terjadi peningkatan

pendapatan sebesar Rp.248.600.800,- dan pada tahun 2015 juga terjadi

peningkatan pendapatan sebesar Rp.271.923.000,-. Maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa terjadi kenaikan pendapatan BMT dari pembiayaan

musyarakah yang disalurkan setiap tahunnya. Berdasarkan perhitungan

dengan uji f dan uji t statistik, hasil angka kedua uji tersebut lebih kecil

dibandingkan nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal tersebut menyatakan bahwa variabel bebas yaitu

pembiayaan musyarakah yang diuji secara terpisah maupun secara

bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel tidak bebasnya

yaitu pendapatan BMT. Sedangkan hasil keseluruhan pengujian asumsi

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

65

klasik terhadap data ini terdistribusi normal dan tidak terdapat masalah

terhadap heterokedastisitas dan autokorelasi.

2. Stratergi BMT Mekar Dakwah Serpong dalam meningkatkan pendapatan

ialah yang pertama dengan jumlah nilai penghimpunan dan penyaluran

melalui produk-produk yang ada pada BMT Mekar Dakwah Serpong.

Yang kedua ialah sasaran dan target pembiayaan yang tepat dan sesuai

dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan oleh BMT Mekar

Dakwah Serpong. Yang ketiga ialah meminimalisir non performing loan

(npl) dengan meminimalisir pembiayaan bermasalah akan berdampak

nyata terhadap peningkatan pendapatan BMT.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba untuk

memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi BMT Mekar

Dakwah Serpong dan lembaga keuangan mikro syariah lainnya,

diantaranya:

1. Peningkatan pembiayaan harus terus dilakukan BMT Mekar Dakwah

Serpong untuk terus meningkatkan pendapatan BMT dan juga

megembangkan lembaga keuangan mikro syariah secara keseluruhan.

Mempertahankan pembiayaan yang telah diberikan dengan baik serta

inovasi dan penambahan akad yang juga akan meningkatkan pendapatan

BMT Mekar Dakwah Serpong.

2. Menambah jangkauan mitra BMT yang tidak hanya sekitar wilayah

serpong tapi juga bisa dapat merangkul masyarakat dari berbagai lapisan

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

66

untuk ikut serta dalam mengembangkan BMT yang dapat ditingkatkan

hingga wilayah kota Tangerang. Media promosi dan pengenalan produk

syariah diharapkan untuk terus diperkenalkan kepada masyarakat luas

untuk meningatkan lagi pemahaman produk-produk syariah kepada

masyarakat umum yang ada di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat

yang sadar akan manfaat produk-produk syariah akan bergabung dan

mengembangkan ekonomi syariah itu sendiri dan secara khusus akan

berdampak pada BMT Mekar Dakwah Serpong.

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

67

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahannya.

A, Arif MNR. Lembaga Keuangan Syariah; Suatu Kajian Teoritis Praktis.

Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Abbas, Anwar. Dasar-Dasar Sistem Ekonomi Islam. Jakarta: Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung:

Alfabeta, 2010.

Amalia, Euis. Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam : Penguatan Peran LKM

dan UKM di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Al-Turkmani, Adnan Khalid. Al-Madzhab Al-Iqtishadi Al-Islami. Maktabah Al-

Sawadi. Riyadh.

Awalil, Rizky. BMT: Fakta dan Prospek Baitul Mal Wa at-Tamwil. Yogyakarta:

Ucypress, 2007.

Azis, M. Amin dan Ibnu Suparta. Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pokusma

dan BMT. Jakarta: Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK), 2004.

Evan, Ardhi. Efiseinsi Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Anggota Induk Koperasi

Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Bogor: Skripsi

S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 2015.

Ginting, Isma Ilmi Hayati dan Ilyda Sudrajat. Analisis Strategi Pengembangan

BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) di Kota Medan. Medan: Jurnal Ekonomi

dan Keuangan Vol.2 No.11.

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

68

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis

dan Praktis. Jakarta: Kencana, 2010.

Kasmir, Dr.. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Ledgerwood, Joana. Microfinance Handbook : An Institutional and Financial

Prespective. Washington DC: The World Bank, 1999.

Martono, Bank & Lembaga Keuangan Lain, Yogyakarta: Ekonisia, 2010.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.

Rochayety, Ery. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009.

Saefuddin, Ahmad M.. Studi Nilai-Nilai Ekonomi Islam. Jakarta: Media Dakwah,

1984.

Santoso, Singgih. Buku latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo. 2000.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alvabeta, 2009.

Suprapto, J. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid II, Ed.4. Jakarta: Erlangga. 2001.

Undang-Undang No.1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

Wawancara pribadi dengan Ibu Nurisma Septia Anggraeni, Kabag Operasional

BMT Mekar Dakwah

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

69

LAMPIRAN

1. Hasil Print Out SPSS

GET DATA /TYPE=XLSX

/FILE='C:\Users\Adinda Farah Nur A\Desktop\DATA FAHMI\DATA

FIX.xlsx'

/SHEET=name 'Sheet1'

/CELLRANGE=full

/READNAMES=on

/ASSUMEDSTRWIDTH=32767.

EXECUTE.

DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT PendapatanBMT

/METHOD=ENTER PembiayaanMusyarakah

/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,*SRESID)

/RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).

Regression

Notes

Output Created 19-OCT-2016 10:38:43

Comments

Input

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 36

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on cases

with no missing values for any

variable used.

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

70

Syntax

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN

STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS

BCOV R ANOVA COLLIN TOL

CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05)

POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT

PendapatanBMT

/METHOD=ENTER

PembiayaanMusyarakah

/SCATTERPLOT=(*ZPRED

,*SRESID)

/RESIDUALS DURBIN

HISTOGRAM(ZRESID)

NORMPROB(ZRESID).

Resources

Processor Time 00:00:01.06

Elapsed Time 00:00:01.41

Memory Required 1396 bytes

Additional Memory Required for

Residual Plots 912 bytes

[DataSet1]

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Pendapatan BMT 17851427.78 7083842.420 36

Pembiayaan Musyarakah 208098611.11 99819453.791 36

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

71

Correlations

Pendapatan BMT Pembiayaan

Musyarakah

Pearson Correlation Pendapatan BMT 1.000 .837

Pembiayaan Musyarakah .837 1.000

Sig. (1-tailed) Pendapatan BMT . .000

Pembiayaan Musyarakah .000 .

N Pendapatan BMT 36 36

Pembiayaan Musyarakah 36 36

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Pembiayaan

Musyarakahb . Enter

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 12297411652014

62.200 1

12297411652014

62.200 79.400 .000b

Residual 52658765483075

9.700 34

15487872200904.

697

Total 17563288200322

22.000 35

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

b. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah

Model Summaryb

Model R Change Statistics

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

72

R

Square

Adjusted

R

Square

Std. Error of

the Estimate

R

Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change

Durbin-

Watson

1 .837a .700 .691 3935463.404 .700 79.400 1 34 .000 2.186

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Musyarakah

b. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig

.

Correlations Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Zer

o-

ord

er

Parti

al

Pa

rt

Toleran

ce

VIF

1

(Constant

)

5494035.7

09

1534096.0

74

3.58

1

.00

1

Pembiaya

an

Musyarak

ah

.059 .007 .837 8.91

1

.00

0

.83

7 .837

.83

7 1.000

1.00

0

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Coefficient Correlationsa

Model Pembiayaan

Musyarakah

1 Correlations Pembiayaan Musyarakah 1.000

Covariances Pembiayaan Musyarakah 4.441E-005

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

73

(Constant) Pembiayaan

Musyarakah

1 1 1.904 1.000 .05 .05

2 .096 4.453 .95 .95

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

N

Predicted Value 6147242.00 29514210.00 17851427.78 5927517.344 36

Std. Predicted Value -1.975 1.968 .000 1.000 36

Standard Error of

Predicted Value 656195.500 1468162.875 887128.859 274841.790 36

Adjusted Predicted

Value 6091907.50 30149150.00 17885920.61 5976597.494 36

Residual -5699999.500 7021636.000 .000 3878835.079 36

Std. Residual -1.448 1.784 .000 .986 36

Stud. Residual -1.478 1.820 -.004 1.008 36

Deleted Residual -5934774.500 7305342.500 -34492.831 4055642.475 36

Stud. Deleted Residual -1.505 1.887 -.003 1.018 36

Mahal. Distance .001 3.899 .972 1.279 36

Cook's Distance .000 .094 .023 .022 36

Centered Leverage

Value .000 .111 .028 .037 36

a. Dependent Variable: Pendapatan BMT

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

74

Charts

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

75

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

76

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

77

2. Surat Keterangan Riset

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

78

3. Slip Pencairan

4. Slip Angsuran

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

79

5. Akad Pembiayaan

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

80

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38545/1/FAHMI ALAMSYAH-FEB.pdf · kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat,

81

6. Tabel Statistik d Durbin-Watson