pengaruh pembiayaan bagi hasil dan...

135
PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN JUAL BELI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh LILIS SUDARWATI NIM 213-14-281 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN

PEMBIAYAAN JUAL BELI TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) DENGAN NON

PERFORMING FINANCING (NPF) SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

LILIS SUDARWATI

NIM 213-14-281

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

ii

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

iii

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

iv

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

v

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

vi

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hanya Kepada Allah Lah Tempat Ku Menyembah Dan Memohon

Pertolongan. Dialah Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Maka

apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya

kepada Tuhanmulah hendaknya

kamu berharap”

(Qs. Al Insyirah : 5-8)

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah

dan inayah-Nya. Serta dengan penuh cinta dan sayang skripsi ini saya

persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan

dalam melakukan penulisan skripsi ini.

2. Kedua Orang Tua ku, Bapak Sugiyono dan Ibu Sri Hartati serta

Kakak-kakak ku Sudirman, Sukiman, dan Sutatik yang telah

memberikan dukungan serta doa untukku.

3. Rahayu Kurniati yang sangat berperan dalam terselesainya

skripsi ini

4. Teman sekaligus kakak Eka pratiwi,Nurul Khasanah, Oktaviani

Astuti

5. Sahabat seperjuangan ku ( Samirah, Dwi Nuryanti, Amilina

Karimah, Nikmatul Azizah, Liliana Ahass, Anik Widyastuti,

Reza Resita H, Rani Noviani, Nila Selviana, Desi Kurniawati,

dan Wahyu Hidayati, yang banyak membantu dalam proses

mengerjakan skripsi.

6. orang-orang yang telah memberiku semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini

7. Teman-teman Seperjuangan angkatan 2014 khususnya yang

telah membantu proses terselesainya skripsi ini.

8. Almamater ku S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga.

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillaahirrabil’aalamiin, Segala puji bagi Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat serta hidayah-Nya, tak lupa shalawat serta salam kita sanjungkan

kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW. Atas karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: “Pengaruh Pembiayaan Bagi hasil,

Pembiayaan Jual-Beli Terhadap Profitabilitas (ROA) dengan NPF sebagai

Variabel intervening Bank Umum Syariah periode 2013-2017”. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu

(S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya do‟a,

bimbingan, dukungan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi

ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. Faqih Nabhan, MM. selaku pembimbing, yang telah

memberikan bimbingan, dorongan dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

x

5. Seluruh dosen jurusan S1 Perbankan Syariah dan seluruh staff IAIN

Salatiga

6. Kedua Orang Tua tercinta, Bapak Sugiyono dan Ibu Sri Hartati dan

seluruh keluarga yang telah memberikan doa, kasih sayang, semangat dan

dukungan.

7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam jurusan S1 Perbankan Syariah

8. Terima kasih untuk semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu

per satu yang telah menjadi bagian dari hidupku, selalu sehat dan sukses

untuk kita semua.

9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian

berikan.

Dan akhirnya, tidak ada kata selain rasa syukur atas rahmat dan

karunia serta ridho Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Penulis

Lilis Sudarwati

NIM.213 14 281

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xi

ABSTRAK

Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual

Beli Terhadap Profitabilitas (Roa) Dengan Non Performing Financing

(NPF) Sebagai Variabel Intervening”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Dr. Faqih Nabhan, MM.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil

dan pembiayaan jual-beli terhadap profitblitas bank syariah dengan Non

performing financing sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan populasi Bank Umum Syariah di Indonesia periode

2013-2017. Pemilihan sampel menggunakan metode Purposif Sampling. Alat

analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan

menggunakan alat bantu SPSS versi 21 dan Eviews versi 9. Hasil penelitian

secara parsial menunjukkan bahwa pembiayaan bagi-hasil berpengaruh negatif

signifikan terhadap (ROA), pembiayaan jual beli Berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap (ROA), pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap (NPF), Pembiayaan Jual-beli berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap NPF, Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif

signifikan terhadap (ROA). Pada uji koefisien Determinasi (R2) menunjukkan

bahwa pembiayaan bagi-hasil, pembiayaan jual beli dan NPF secara simultan

berpengaruh terhadap profitabilitas sebesar 13,5 % sedangkan sisanya sebesar

87,5 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

Kata Kunci: Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual-beli, NPF dan ROA

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN ..................................................... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............. Error! Bookmark not defined.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

Daftar Tabel .......................................................................................................... xv

Daftar Gambar ...................................................................................................... xvi

BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 10

E. Sistematika Penulisan ............................................................................. 11

BAB IILANDASAN TEORI ................................................................................ 14

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 14

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xiii

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 17

C. Kerangka Penelitian................................................................................ 35

D. Hipotesis ................................................................................................. 37

BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 42

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 42

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................................. 42

C. Populasi Dan Sampel .............................................................................. 42

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 45

E. Definisi Konsep Dan Operasional .......................................................... 46

F. Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 50

G. Uji statistik.............................................................................................. 51

H. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 53

I. Analisis Jalur ( Path Analiysis) .............................................................. 55

J. Alat Analisis ........................................................................................... 56

BAB IVANALISIS DATA ................................................................................... 58

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................... 58

B. Analisis Data .......................................................................................... 58

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 77

BAB VPENUTUP ................................................................................................. 85

A. Kesimpulan ............................................................................................. 85

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xiv

B. Saran ....................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 69

LAMPIRAN .......................................................................................................... 73

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xv

Daftar Tabel

Tabel 1 Research Gap ............................................................................................. 6

Tabel 2 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 16

Tabel 3 Hipotesis................................................................................................... 41

Tabel 4 Analisis Deskriptif ................................................................................... 58

Tabel 5 Hasil Uji Stationer .................................................................................... 59

Tabel 6 Hasil Uji Multikolonieritas ...................................................................... 64

Tabel 7 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................. 65

Tabel 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 68

Tabel 9 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Pertama ............................... 69

Tabel 10 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Kedua ............................... 70

Tabel 11 Hasil Uji F .............................................................................................. 74

Tabel 12 Hasil Uji R Square ................................................................................. 74

Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 84

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

xvi

Daftar Gambar

Gambar 1 kerangka Penelitian .............................................................................. 36

Gambar 2 Hasil Uji Normalitas............................................................................. 67

Gambar 3 Model Jalur Path Analysis.................................................................... 77

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

1

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang wajib

menjalankan fungsi menghimpun dana (funding) dan menyalurkan dana

(financing)kepada masyarakat. Kegiatan penyaluran dana (financing)

dilakukan melalui pembiayaan. Pembiayaan terbagi kedalam 4 transaksi,

yaitu transaksi jual beli, transaksi bagi hasil, transaksi sewa, dan transaksi

pinjam-meminjam (Firdaus, 2015)

Sebagai lembaga mediasi sektor keuangan, bank memiliki peran

penting dalam perekonomian. Mediasi keuangan pada sektor perbankan

tentu sangat penting bagi setiap negara termasuk Indonesia. Di Indonesia

sistem perbankan yang digunakan adalah dual banking sistem dimana

beroperasi dua jenis usaha bank yaitu bank syariah dan bank konvensional.

Dengan begitu kebijakan yang diambil pemerintah melalui Bank Indonesia

tentu berbeda untuk kedua jenis bank tersebut. Pada bank syariah tidak

mengenal sistem bunga, sehingga profit yang di dapat bersumber dari bagi

hasil dengan pelaku usaha yang menggunakan dana dari bank syariah serta

investasi dari bank syariah sendiri (Antonio, 2001: 19)

Di Indonesia bank syariah memiliki peranan penting dalam

perekonomian. Peranan bank syariah dalam aktifitas penyaluran dana bagi

masyarkat adalah diantranya memberikan dana usaha kepada masyarakat.,

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

2

memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari dan juga memberikan jasa

layanan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Dengan

demikian maka semakin baik tingkat mediasi suatu perbankan dalam

pengumpulan serta penyaluran dananya maka perekonomian suatu negara

tentu akan berkembang lebih cepat menurut Demirguic-Kunt dan

Huizinga, (1998) dalam Setiawan.

Sebagai lembaga yang penting dalam perekonomian aka perlu

adanya pengawasan kinerja yang baik oleh regulator perbankan. Salah satu

indikator untu menilai kinerja keungan suatu bank dengan melihat tingkat

profitabilitasnya (Setiawan, 2000)

Profitabilitas merupakan indikator yang paling penting untuk

mengukur kinerja suatu bank. Kepercayaan masyarakat juga dapat

terbentuk dari penyampaian keberhasilan atau profitabilitas suatu bank. Bn

sebagai pendorong perekonomian juga tidak terlepas dari pengaruh kondisi

perekonomian. Posisi bank yang menjalankan bisnis dalam suatu negara,

akan berada pada kondisi ekonomi makro yang terjadi pada negara

tersebut. Sehingga saat ini industri perbankan di indonesia memiliki

tantangan bersaing dengan industri sejenis dalam lingkup ekonomi makro

yang sama dan memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mendapat

tempat di hati masyarakat. ROA merupakan rasio antar laba sesudah pajak

terhadap total asset. Semakin besar Roa menunjukkan kinerja perusahaaan

semakin baik, karena tingkat pengembalian semakin besar (Husnan, 1998

dalam Setiawan)

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

3

Dalam menjalankan fungsi bisnisnya tentu bank syariah

memperoleh pendapatan (Profit). Pendapatan inilah yang selanjutnya

digunakan bank syariah untuk meningkatkan pembangun kantor-kantor

cabang di seluruh indonesia. Karena salah satu faktor utama masyarakat

belum menggunakan Bank Syariah dalam bermuamalah adalah karena

bank syariah tidak banyak tersedia diwilayah / daerah tempat tinggal

masyarakat secara luas. Sehingga bank syariah harus mampu menyediakan

dan menambah kantor cabang diseluruh indonesia. Karena masyarakat

indonesia mayoritas muslim, menjadi point penting bagi bank syariah

dalam mengembangkan unit usahanya di indonesia, masyarakat dapat

terlepas dari jeratan transaksi riba yang selama ini dekat dengan

masyarakat. Bank syariah merupakan pilihan terbaik dalam praktek

bermuamalah.

Dengan adanya penelitian ini bank syariah dituntut untuk dapat

meningkatkan profitabilitasnya melalui pembiayaan yang produktif

sehingga bank syariah bisa berkembang pesat pembangunan serta layanan

di masyarakat yang selanjutnya diharapkan mampu menghadapi

persaingan global demi mencapai kesejahteraan masyarakat.

Persaingan antar bank syariah yang semakin ketat,secara langsung

ataupun tidak langsung,akan berpengaruh terhadap pencapaian

profitabilitas bank syariah. Meskipun bank syariah memiliki motivasi

lebih daripada sekedar bisnis, kemampuan bank syariah dalam

menghasilkan profit menjadi indikator penting keberlanjutan entitas bisnis.

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

4

Selain itu, kemampuan menghasilkan profit menjadi indikator penting

untuk mengukur kemampuan bersaing bank syariah dalam jangka panjang.

Keberadaan Bank Syariah diharapkan dapat mendorong dan

mempercepat kemakmuran ekonomi masyarakat melalui kegiatan

perbankan, pembiayaan, dan investasi sesuai kaidah Islam. Oleh karena itu

Bank Syariah perlu meningkatkan kinerjanya jauh lebih baik lagi. Salah

satu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu Bank ialah

dengan melihat nilai profitabilitasnya. Profitabilitas merupakan

kemampuan Bank dalam menghasilkan laba.

Tingkat profitabilitas Bank Syariah tidak terlepas dari kegiatan

operasionalnya yakni menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, tabungan, dan deposito baik dengan menggunakan

prinsip wadiah ataupun mudharabah. Kemudian Bank Syariahakan

menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat melalui

pembiayaan. Menurut Karim (2014:97), pembiayaan merupakan bentuk

penyaluran dana yang dilakukan Bank Syariah dengan menggunakan

prinsip jual beli, bagi hasil, prinsip ujroh dan akad pelengkap. Diantara 4

pola prinsip pembiayaan yang dimiliki Bank Syariah, terdapat 2 prinsip

utama yang dilakukan Bank Syariah didalam penyaluran pembiayaan

yakni prinsip jual beli dan bagi hasil. Murabahah, salam dan istisna

merupakan 3 jenis akad dalam prinsip jual beli yang dimiliki Bank

Syariah. Sedangkan mudharabah dan musyarakah adalah akad yang

digunakan pada prinsip bagi hasil (Karim, 2014:102-103).

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

5

Kemampuan dalam menghasilkan laba (profitabilitas) bagi Bank

Syariah sangat berdampak dalam meningkatkan pertumbuhan Bank

Syariah itu sendiri. Karena didalam meningkatkan pertumbuhan Bank,

diperlukan adanya sebuah komponen yang dapat mendukung tingkat

keberhasilan dalam pencapaiannya, yaitu banyaknya laba yang diperoleh.

Tingginya profitabilitas menunjukkan bahwa Bank Syariah memiliki

kinerja yang baik, terutama dalam hal menghasilkan laba. Rendahnya

profitabilitas mengindikasikan Bank Syariah tidak berkinerja baik, terlebih

dalam hal meraup keuntungan. Perlu usaha dalam menjaga pertumbuhan

profitabilitas Bank Syariah dengan melihat faktor-faktor yang

mempengaruhinya, sehingga dimungkinkan adanya usaha dalam

mendorong pertumbuhan profitabilitas ke arah yang lebih baik.

Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dapat

mendorong nilai profitabilitas menjadi lebih tinggi pada saat berpotensi

menguat dan menjaganya agar tidak mengalami penurunan pada saat

berpotensi melemah. Oleh karena itu, perlu kiranya mengidentifikasi

faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Syariah, terutama

dari sisi kinerja internal Bank Syariah itu sendiri.

Pembiayaan secara luas diartikan sebagai pendanaan yang

dikelurkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan baik

dilakukan sendiri maupun dijalankan oleh orang lain (muhammad,2009).

Kemudian menurut Antonio, (2011) pembiayaan adalah pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

6

merupakan defisit unit. Sedangkan menurut Undang-undang No. 10 tahun

1998 pebayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan tau kesepakatan antara

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang di biayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil. Pola penyaluran pembiayaan bank syariah

adalah pembiayaan jual-beli, pembiayan bagi-hasil, pembiayaan sewa dan

lain sebagainya.

Dari kegiatan pembiayaan bank syariah tidak terlepas dari adanya

risiko pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/ NPF).

Perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini diikuti oleh

meningkatnya risiko kredit perbankan. Iklim bisnis yang semakin tidak

kondusif ini kemudian menyebabkan pembiayaan bermasalah perbankan

mengalami kenaikan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disajikan tabel

Research Gap sebagai berikut :

Tabel 1Research Gap

Gap Peneliti Temuan

Isu : Pengaruh Pembiayaan terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Research Gap : Terdapat Perbedaan Hasil Penelitian Pengaruh Pembiayaan

terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Pembiayaan

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

profitabilitas

Rahayu, et al (2016) Pembiayaan bagi hasil mudharabah

memberikan pengaruh signifikan

positif terhadap profitabilitas (ROE),

semakin tinggi pembiayaan bagi

hasil maka akan semakin

meningkatkan profitabilitas (ROE).

Permata,et al (2014) pembiayaan musyarakah

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

7

memberikan pengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat ROE

Faradila, et al (2017) Murabahah berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah.

Hal tersebut dikarenakan murabahah

merupakan pembiayaan yang paling

dominan di bank umum syariah, hal

ini juga terjadi karena bank umum

syariah masih menghindari risiko,

murabahah menjauhkan

ketidakpastian yang ada pada

pendapatan dan bisnis-bisnis dengan

sistem PLS.

Pembiayaan

berpengaruh

negatif

signifikan

terhadap

profitabilitas

Permata, et al (2012) Pembiayaanmudharabahmemberikan

pengaruh negative dan signifikan

terhadap tingkat

ROE. Karena dilihat dari perolehan

keuntungannya, pihak bank

menerima 100%, tetapi resiko yang

ditanggung juga besar jika usaha

tersebut mengalami kerugian.

Faradila, et al (2017) Musyarakah berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah.

Hal tersebut di karenakan Nilai NPF

bank syariah mengalami kenaikan

yang signifikan sehingga kredit

macet di bank syariah meningkat

seiring dengan persaingan bank

syariah yang semakin ketat.

Muslim, (2014) Musyarakahmemiliki pengaruh

negatifdan signifikan

terhadapprofitabilitas bank

pembiayaan

rakyat syariah. Hal tersebut

dikarenakan pembiayaan

musyarakah yang disalurkan oleh

bank syariah selama 5 tahun sangat

kecil. Pengaruh negatif juga dapat

dikarenakan usaha yang dijalankan

nasabah dari pembiayaan

musyarakah tidak berjalan dengan lancar atau mengalami kerugian,

sehingga bagi hasil yang di peroleh

Bank Syariah sebagai pendapatan

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

8

juga menurun.

Isu : Pengaruh Pembiayaan terhadap NPF Bank Syariah

Research Gap : Terdapat Perbedaan Hasil Penelitian Pengaruh Pembiayaan

terhadap NPF Bank Syariah

Pembiayaan

berpengaruh

positif

terhadap Non

performing

finance

Afif, ( 2014 ) Pembiayaan murabahah berpengaruh

positif terhadap pembiayaan

bermasalah. Hal ini terjadi karena

kurang kehati-hatian dan ketelitian

pihak bank syariah dalam menilai

dan memperkirakan kondisi

ekonomi yang terjadi serta

lingkungan sekitar. Semakin tinggi

pembiayaan yang disalurkan maka

bank syariah akan mempunyai risiko

tidak tertagihnya pembiayaan yang

tinggi dan pada titik tertentu bank

akan mengalami kerugian

Hanifah, (2016) Pembiayaan akad mudharabah

memiliki hubungan signifikan

positif terhadap tingkat NPF pada

jangka panjang. Hal tersebut

disebabkan oleh tingginya risiko

yang dihadapi bank sebagai shahibul

maal atau penyedia dana yang

menyediakan seluruh modal dan

kerugian yang akan ditanggung oleh

bank selama hal tersebut terjadi

bukan akibat dari kelalaian

mudharib atau nasabah.

Pembiayaan

berpengaruh

Negatif

terhadap Non

performing

finance

Hanifah, (2016) Pembiayaan akad Murabahah

memiliki hubungan signifikan

negatif terhadap tingkat NPF pada

jangka panjang. Hal tersebut

dikarenakan pembiayaan murabahah

tidak memiliki risiko yang tinggi.

pembiayaan tersebut memiliki

kepastian keuntungan dan

pendapatan, baik dari segi jumlah

maupun waktu penyerahannya.

Sehingga sifat dari pembiayaan

tersebut adalah tetap dan dapat

ditentukan besarannya.

Isu : Pengaruh NPF terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Research Gap : Terdapat Perbedaan Hasil Penelitian Pengaruh NPF terhadap

Profitabilitas Bank Syariah

NPF Rahmad, rochmanika Return dari penyaluran dana selain

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

9

berpengaruh

positif

terhadap ROA

pembiayaan seperti penempatan

pada bank lain, investasi surat

berharga, atau penyertaan mampu

menutupu kerugian yang terjadi atas

pembiayaan bermasalah. Sehingga

NPF berpengaruh positif terhadap

ROA.

NPF

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap

profitabilitas

Almunawwaroh,

marliana (2018)

Tingginya NPF mengakibatkan

munculnya pencadangan yang lebih

besar, sehingga pada akhirnya modal

bank menjadi berkurang. Besarnya

NPF menjadi salah satu penghambat

tersalurnya pembiayaan perbankan.

Semakin besar NPF maka semakin

besar pula kerugian yang dialami

bank, yang kemudian akan

mengakibatkan berkurangnya

keuntungan bank. Keuntungan yang

berkurang akan mengakibatkan total

asset bank tersebut juga ikut

berkurang.

Pratiwi, (2012) Non performing loan (NPL)

berpengaruh negatif terhadap ROA.

Hal ini dikarenakan NPL yang

semakin meningkat akan

meningkatkan biaya cadangan aktiva

produktif, sehingga mengakibatkan

menurunnya ROA.

Sumber : Rahayu, et al (2016), Permata, et al (2014), Faradila, et al

(2017),Muslim, (2014), Afif, ( 2014 ), Hanifah, (2016)Rahmad, rochmanika,

Almunawwaroh, marliana (2018), Pratiwi, (2012)

Dari tabel research gap diatas terdapat beberapa hasil penelitian

yang berbeda-beda, sehingga Berdasarkan latar belakang di atas, inilah

yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dan mengkaji lebih

lanjut mengenai Pengaruh Pembiayaan terhadap Profitabilitas Bank

Syariah.

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

10

B. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas maka sesuai judul penelitian ini,

penulis membatasi masalah tersebut. Dari pembatasan masalah tersebut,

maka dapat dirumuskan bahwa pokok permasalahan yang dibahas adalah

1. Bagaimana Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil terhadap

Profitabilitas bank syariah?

2. Bagaimana Pengaruh Pembiayaan Jual Beli Terhadap Profitabilitas

Bank Syariah?

3. Bagaimana Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Non

Performing Financing (NPF) Bank Syariah?

4. Bagaimana Pengaruh Pembiayaan Jual Beli Terhadap Non

Performing Financing (NPF) Bank syariah?

5. Bagaimana Pengaruh Non Performing Financing Terhadap

Profitabilitas Bank syariah?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh

Pembiayaan terhadap profitabilitas bank syariah dengan NPF sebagai

Variabel Intervening.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaatnya adalah :

1. Bagi Penulis

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

11

Memberikan wawasan dan menambah pengetahuan tentang bank

syariah khususnya mengenai pembiayaan dan profitabilitas Bank

Syariah.

2. Bagi Perbankan syariah

Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan pihak bank syariah

dalam menentukan kebijakan-kebijakan dalam rangka

menyalurkan pembiayaan di bank syariah demi mengoptimalkan

pendapatan sehingga dapat tercapai profitabilitas yang maksimal.

3. Bagi pihak lain

Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia perbankan bagi

masyarakat luas dan sebagai bahan perbandingan peneliti lainnya

serta bahan masukan atau referensi bagi pihak lain guna

menambah informasi.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini menunjuk pada Pedoman

Penulisan Skipsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam tahun 2018. Untuk mengetahui gambaran

secara keseluruhan isi penulisan dalam penelitian ini, penyusun

menguraikan secara singkat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang masalah masalah

yang akan dilakukan penelitian pada bab ini terdiri dari lima sub

bab yaitu latar belakang masalah yang akan diteliti, rumusan

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

12

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang landasan teori yang

berhubungan dengan variabel penelitian. Pada bab ini dimulai

dengan sub bab telaah pustaka untuk memaparkan penelitian

sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahui posisi penelitian

ini. Kemudian kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis

yang akan digunakan dalam penelitian ini.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang

digunakan pendekatan dan jenis penelitian, populasi, sampel dan

teknik sampling, teknik pengumpulan data, sumber data,

variabel dan skala pengukuran, definisi perasional variabel,

analisa data yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV ANALISIS DATA

Pada bab ini menyajikan tentang analisa penelitian yang akan

menguraikan tentang deskripsi data dan analisis data yang telah

ditemukan pada bab sebelumnya sebagai interprestasi hasil

analisis.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini menyajikan tentang simpulan dari penelitian yang

telah dilakukan, keterbatasan penulis serta saran-saran yang

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

13

dapat diberikan kepada bank dan pihak-pihak lain yang

membutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

13

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Peneltian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh penelit-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan

dengan pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas bank syariah telah

diteliti oleh berbagai peneliti terdahulu.

Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu, Husaini, Dan Azizah (2016)

menyimpulkan bahwa Pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan

pengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas (ROE), hal ini

dikarenakan penyaluran dana pembiayaan mudharabah dan musyarakah

mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan sistem penawaran

bank syariah yang bagus, dimana bank menawarkan dana sebagai modal

usaha dengan sistem bagi hasil. Apabila usaha yang dijalankan nasabah

mengalami kerugian maka kerugian usaha akan ditanggung bersama-sama,

dan apabila mendapatkan keuntungan, maka keuntungan akan dibagi

sesuai kesepakatan yang telah disetujui. Penawaran ini yang menjadi daya

tarik nasabah untuk memilih pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

Semakin tinggi pembiayaan yang disalurkan maka semakin tinggi pula

profit yang diterima oleh bank.

Penelitian yang dilakukan oleh Permata, Yaningwati, dan Zahroh

(2014) menyimpulkan bahwa pembiayaan musyarakah memberikan

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

15

pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE. Hal ini dikarenakan

resiko yang ditanggung pihak bank lebih kecil, karena penyertaan modal

dan penanggungan kerugian akan dibagi oleh masing-masing pihak.

Penelitian yang dilakukan oleh Faradilla, Arfan, dan. Shabri (2017)

menyimpulkan bahwa murabahah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Karena Murabahah termasuk

pembiayaan yang paling dominan di Bank Umum Syariah, ini dapat dilihat

dari porsi pembiayaan murabahah yang paling besar. Hal ini juga dapat

terjadi karena Bank Umum Syariah masih menghindari risiko. Mark Up

dalam Murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa sehingga memastikan

bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding dengan

keuntungan bank-bank berbasis bunga yang menjadi saingan bank-bank

islam : murabahah menjauhkan ketidakpastian yang ada pada pendapatan

dari bisnis-bisnisdengan sistem PLS.

Penelitian yang dilakukan oleh Hanifah, (2016) menyimpulkan

bahwa Pembiayaan akad mudharabah memiliki hubungan signifikan

positif terhadap tingkat NPF pada jangka panjang. Hal tersebut disebabkan

oleh tingginya risiko yang dihadapi bank sebagai shahibul maal atau

penyedia dana yang menyediakan seluruh modal dan kerugian yang akan

ditanggung oleh bank selama hal tersebut terjadi bukan akibat dari

kelalaian mudharib atau nasabah.

Afif, (2014) Pembiayaan murabahah berpengaruh positif terhadap

pembiayaan bermasalah. Hal ini terjadi karena kurang kehati-hatian dan

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

16

ketelitian pihak bank syariah dalam menilai dan memperkirakan kondisi

ekonomi yang terjadi serta lingkungan sekitar. Semakin tinggi pembiayaan

yang disalurkan maka bank syariah akan mempunyai risiko tidak

tertagihnya pembiayaan yang tinggi dan pada titik tertentu bank akan

mengalami kerugian

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmad, Rochmanika (2018)

menyimpulkan bahwa NPF berpengaruh positif terhadap ROA. Hal ini

dikarenakan Return dari penyaluran dana selain pembiayaan seperti

penempatan pada bank lain, investasi surat berharga, atau penyertaan

mampu menutupu kerugian yang terjadi atas pembiayaan bermasalah.

Sehingga NPF berpengaruh positif terhadap ROA.

Untuk mempermudah dalam memahami telaah pustaka diatas

maka berikut peneliti sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 2 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Temuan

1 Rahayu, et.al., (2016) Pembiayaan bagi hasil mudharabah

memberikan pengaruh signifikan positif

terhadap profitabilitas (ROE

2 Permata,et.al., (2014) pembiayaan musyarakah memberikan

pengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat ROE

3 Faradila, et.al., (2017) Murabahah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah.

4 Afif, (2014) Pembiayaan murabahah berpengaruh

positif terhadap pembiayaan bermasalah

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

17

5 Rahmad, Rochmanika

(2018)

NPF berpengaruh positif terhadap ROA.

B. Kerangka Teori

1) Agency Teori

Jensen dan meckling (1976) mendefinisikan Agency Theory

sebagai teori hubungan dimana principal telah mendelegasikan

wewenng kepada agen dalam menelola usaha serta mengambil

keputusan yng berkaitan. Agency Theory dikenal sebagai suatu

hubungan kontraktual keuangan yang melibatkan pihak pemilik dana

dengan pihak pengelola dana. Dalam penerapannya pemilik dana

(Principal) memberi otoritas terhadap managemen selaku agen

(agency relationshp), tetp eudian terjadi perbedaan kepentingan.

Kepentingan yang berbeda tersebut dapat menyebabkan asymetri

Information dari agen terhadap prncipal (Ardiyansyah, 2014)

Dalam Lembaga Keuangan Islam, agency theory dapat terjadi

dalam skema penyaluran produk pembiayaaan yang berbasis bagi hasil

pada perbankan syariah. Dimana ketika salah satu mudharib sebagai

pihak yang aktif serta memiliki pengetahuan mengenai proyek

investasi yang beresiko tetapi menguntungkan nmun tidak memiliki

dana awal untuk membiayai proyek tersebut dan pihak shhibul maal

sebagai pemilik dana, tetapi terdapat kepentingan dari kedua belah

pihak. Misalnya saja, nasabah sebagai pengelola dana mengabikan

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

18

hubungan kontraktual dan tidak berbuat berdasarkan kepentingan

shahibul maal dengan melaporkan Profit tidak sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya penyebab asimetri information sendiri dapat

dikategorikan menjadi faktor eksternal dan internal. Fktor eksternal

dapat berasal dari kondisi mudharib dalam menjelaskan akad

pembiayaan berprinsip bagi-hasil. Faktor dari kalangan nternal

lembaga keungan syariah yang dapat berupa kurangnya pemahaman

tentang mekanisme kerja produk pembiayaan bagi hasil, sehingga bank

cenderung risk averse karena cenderung mengarah terhadap risiko

munculnya masalah keagenan (Putri, 2016)

2) Teori Uang Al-Ghazali

Dalam Profitabilitas membahas bagaimana cara memperoleh

atau menghasilkan laba atau uang, sehingga disini menggunakan teori

tentang uang.

Irving Fisher dari kelompok Flow conceptmenyatakan bahwa

besarnya tingkat pendapatan masyarakatdapat diukur oleh tingkat

kecepatan peredaranuang. Pertanyaan mendasar dalam teori ini

adalahberapa kali uang yang berada dalam masyarakat

berpindahtangan dalam suatu periode tertentu. Penerapannya dalam

perbankan syariah adalah tingkat pendapatan bank syariah dapat

diukur dari tingkat lancarnya pembiayaan yang diberikan bank syariah

kepada nasabah.

Al-Ghazali mendefinisikan uang sebagai: Barang atau benda

yang berfungsi sebagai sarana mendapatkan barang lain. Uang adalah

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

19

barang yang disepakati fungsinya sebagai media pertukaran (medium

of exchange). Benda tersebut dianggap tidak mempunyai nilai sebagai

barang (nilai intrinsic). Nilai benda yang berfungsi sebagai alat tukar.

Nilai “peran” dalam benda yang berfungsi sebagai uang adalah nilai

tukar dan nilai nominalnya. Karena itu ia mengibaratkan uang sebagai

cermin yang tidak mempunyai warna sendiri, tetapi mampu

merefleksikan semua jenis warna (Al-Ghazali,1963).

3) Pembiayaan

a. Pengertian Pembiayaan

Menurut Dahlan (2012: 162) Pembiayaan (Financing)

merupakan istilah yag dipergunakan dalam bank syariah, sebagaimana

dalam bank konvensional disebut dengan kredit (Lending).

Dalam kredit kentungan berbasis pada bunga (interest based),

sedangkan dalam pembiayaan (financing) berbasis pada keuntungan

riil yang dikehendaki (margin) ataupun bagi hasil (Profit sharing).

Dalam pasal 1 angka 25 Undang-undang No. 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah disebutkan, pembiayaan adalah penyediaan

dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:

a) Transaksi bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan Musyarakah

b) Transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah tau sewa beli

dalam bentuk ijarah Muntahiya Bittamlik

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

20

c) Transaksi jual-beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan

istishna‟

d) Transaksi pinjam-meminjam dalam bentuk piutang qardh, dan

e) Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk

transaksi multijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

antara Bank Syariah dan atau UUS dan pihak lain yang

mewajibkan pihak yang dibiayai dan atu diberi fasilitas dana

untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil.

Pengertian pembiayaan menurut Muhammad (2002:17),

pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak

untuk mendukung investasi yang direncanakan. Pendanaan tersebut

diadakan berdasar kesepakatan antar lembaga keuangan dan pihak

peminjam untuk mengembalikan utangnya setelah jatuh tempo

dengan imbalan atau bagi hasil (Rivai dalam Purwanto, 2011: 15).

Tujuan pembiayaan ini yaitu :

a. Secara makro adalah meningkatkan ekonomi, tersedianya dana

bagi peningkatan usaha, meningkatkan produktifitas, membuka

lapangan kerja baru, dan erjadi distribusi pendapatan.

b. Secara makro adalah upaya untuk memaksimalkan laba, upaya

meminimalkan resiko, pendayagunaan sumber ekonomi,

penyaluran kelebihan dana ( Muhammad dalam Sari, 2013: 35)

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

21

Berdasarkan sifat penggunaannya, pembiayaan ini dibagi

menjadi dua, yaitu: 1) pembiayaan produktif untuk memenuhi

pembiayaan kebutuhan produksi. 2) pembiayaan konsumtif,

untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

1) Pembiayaan transaksi bagi hasil

Menurut Dahlan (2012: 164) Jenis pembiayaan dengan transaksi

bagi hasil didasarkan pada produk tersebut menggunakan prinsip bagi hasil

dalam pembagian keuntungan. Transaksi bagi hasil dapat juga dapat

disebut dengan equity financing atau pembiayaan yang dalam pembagian

keuntungannya didasarkan pada keadilan antara nasabah dengan bank.

Keadilan tersebut tercermin dalam prinsip profit and loss sharing, rugi

dibagi bersama dan rugi ditanggung bersama.

a) Pembiayaan Mudharabah

1) Pengertian Mudharabah

Akad mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua

pihak dimana pihak pemilik dana (shahibul maal) menyediakan

seluruh modal (100%), sedangkan pihak pengelola dana

(mudharib) menggunakan dana tersebut untuk usaha dimana

nantinya keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang

dituangkan dalam kontrak, sedangkan kerugian ditanggung oleh

pihak pemilik modal selama kerugian tersebut bukan disebabkan

oleh kelalaian pihak pengelola dana (Muhammad, 2005:102).

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

22

Menurut (Karim, 2010: 204) pembiayaan Mudharabah

adalah bentuk kontrak anatara dua pihak, dimana pihak pertama

berperan sebagai pemilik modal dan mempercayakan sejumlah

modalnya untuk dikelola oleh pihak kedua, yaitu pelaksana usaha,

dengan tujuan untuk mendapatkan untung.

Menurut (Muhamad, 2013: 237) menyatakan bahwa akad

mudharabah adalah akad kerjasama antara bank selaku pemilik

dana (shahibul maal) dengan nasabah selaku mudharib yang

mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola suatu

usaha yang produktif dan halal. Hasil dari penggunaan dana

tersebut dibagi bersama berdasarkan nisbah yang disepakati.

2) Jenis-jenis Pembiayaan Mudharabah

Dalam prakteknya mudharabah digolongkan dalam dua

bentuk, yaitu:

a) Mudharabah Muthlaqah,

Merupakan bentuk mudharabah dimana bentuk

kerjasama antara shahibul maal dengan mudharib yang

cakupannya sangat luas dan dibatasi oleh spesifikasi jenis

usaha, waktu dan daerah bisnis.

b) Mudharabah Muqayyadah,

Merupakan dana yang diinvestasikan digunakan

dalam usaha yang sudah ditentukan oleh pemberi dana.

Adanya pembatasan ini biasanya mencerminkan

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

23

kecenderungan umum si shahibul maal dalam memasuki

jenis dunia usaha (Yudiana, 2014: 15).

3) Rukun Pembiayaan Mudharabah

Rukun pembiayaan mudharabah menurut Asiyah (2015:187):

a) Pelaku

Pelaku pihak pertama bertindak sebagai pemilik modal

(shahibul maal), sedangkan pihak kedua bertindak sebagai

pelaksana usaha (mudharib).

b) Objek Mudharabah

Pemilik modal menerahkan dananya sebagai objek

mudharabah, sedangkan pelaksana usaha menyerahkan

kerjanya sebagai objek mudharabah. Modal ang diserahkan

dapat berupa uang ataupun barang, sedangkan kerja yang

diserahkan dapat berupa keahlian atau ketrampilan.

c) Persetujuan Kedua Belah Pihak (Ijab-Qabul)

Persetujuan merupakan konsekuensi dari prinsip an-taraddin

minkum (sama-sama rela). Kedua belah pihak harus secara rela

bersepakat untuk mengikatkan diri dalam akad mudharabah.

d) Nisbah Keuntungan

Nisbah keuntungan merupakan cermin imbalan yang berhak

diterima oleh kedua belah pihak yang menggunakan akad

mudharabah. Pihak pengelola (mudharib) mendapatkan

imbalan atas pekerjaannya, sedangkan pihak pemilik modal

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

24

(shahibul maal) mendapatkan imbalan atas pemberian atau

penyertaan modalnya.

4) Syarat Pembiayaan Mudharabah

Syarat pembiayaan mudharabah menurut Yudiana (2014:62):

a) Kedua belah pihak yang melakukan akad harus memiliki

kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan akad

mudharabah.

b) Pihak-pihak yang akan melakukan akad harus jelas.

c) Objek yang akan diakadkan harus dinyatakan dalam jumlah

atau nominal yang jelas.

d) Jenis usaha, jangka waktu kerjasama, dan nisbah bagi hasil

ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

e) Pemilik modal berhak menyertakan persyaratan tertentu

untuk memperkecil resiko kerugian.

b. Pembiayaan Musyarakah

1) Pengertian Musyarakah

Menurut (Antonio, 2001: 90) Pembiayaan musyarakah

dijelaskan sebgai suatu akad kerjasama dua pihak atau lebih dalam

usaha dengan tujuan masing-masing yang bersangkutan mampu

berkontribusi dalam bentuk dana berdasarkan kesepakatan untuk

menanggung keuntungan serta resiko secara bersama-sama. Rivai

dan veithzl (2008) menyatakan bahwa musyarakah terjadi karena

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

25

adanya kerjasama pembiayaan antara Islamic banking dan nasabah

untuk mengelola suatu kegiatan usaha dengan penyertaan dana

sesuai porsi yang disepakati. Pengelolaan dana dipercayakan

kepada nasabah, serta pemilik dana dapat melakukan intervensi

kebijakan usaha.

Menurut Asmuni (2004:160) musyarakah berasal dari kata

syarika yang berarti persekutuan.Secara etimologi as-syarikah

atau al-musyarakah mengndung makna al-ikhtilāt wa al-imtijāz

yaitu percampuran. Dalam lisan Arab disebutkan as-syirkah dan

as-syarikah mengandung makna yang sama mukhala atu a -

syarikaini (bercampur atau bergabungnya dua orang) untuk

melalukan kerja sama.

Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau

lebih dalam menjalankan suatu usaha tertentu dimana masing-

masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan

bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama-sama

sesuai kesepakatan (Antonio, 2001:90).

Musyarakah, merupakan salah satu produk bank syariah

yang mana terdapat dua pihak atau lebih yang bekerjasama untuk

meningkatkan aset yang dimiliki bersama dimana seluruh pihak

memadukan sumber daya yang mereka miliki baik yang

berwujud/tangible maupun yang tidak berwujud/ittangible.

Seluruh pihak yang bekerjasama memberikan kontribusi baik itu

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

26

berupa dana, barang, skill ataupun aset-aset lainnya. Sudah

menjadi ketentuan bahwa dalam musyarakah pemilik modal

berhak dalam menentukan kebijakan usaha yang dijalankan

pelaksana proyek (Yudiana, 2014: 19).

Menurut Rivai dan Veithzal (2008, 45-47) karakteristik dari

transaksi ini karena adanya keinginan dari para pihak (dua pihak

atau lebih) melakukan kerja sama untuk suatu usaha tertentu.

Masing-masing menyertakan dan menyetorkan modalnya (baik

intanjible asset atau tanjible asset) dengan pembagian

keuntungan di kemudian hari sesuai kesepakatan. Penyertaan

setiap pihak yang melakukan kerjasama dapat berupa dana

(funding), keahlian (skill), kepemilikan (property), peralatan

(equipment), barang perdagangan (tradingassets) atau intanjible

asset seperti good will atau hak paten, reputasi/nama baik,

kepercayaan serta barang-barang lain yang dapat dinilai dengan

uang. Lembaga keuangan menyediakan fasilitas pembiayaan

dengan cara menyuntikkan modal berupa dana segar agar usaha

customer dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

2) Jenis-Jenis Pembiayaan Musyarakah

Menurut Aisyah (2015:200) musyarakah dibagi menjadi dua:

1) Syirkah al-milk (musyarakah kepemilikan)

Musyarakah kepemilikan muncul karena adanya

warisan, wasiat atau kondisi lainnya yang menyebabkan

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

27

kepemilikan satu aset oleh dua orang atau lebih. Dalam hal

ini kepemilikan tersebut berbagi baik dalam sebuah aset

nyata maupun dalam keuntungan yang dihasilkan dari aset

tersebut.

2) Syirkah al-aqd (musyarakah akad)

Musyarakah akad tercipta dengan cara kesepakatan

di mana dua orang atau lebih menyetujui bahwa setiap

orang dari mereka memberikan modal musyarakah dan

merekapun menyepakati pembagian keuntungan dan

kerugian.

3) Syarat Pembiayaan Musyarakah

Syarat pembiayaan musyarakah menurut Yudiana (2014:65)

a) Para mitra yang akan melakukan akad musyarakah harus

dalam kondisi cakap hukum dan memiliki kommpetensi

dalam memberi maupun diberi kekuasaan perwakilan.

b) Modal dapat berupa aset perdagangan, seperti barang dagang,

properti, perlengkapan dan sebagainya termasuk juga aset

tidak bberwujud seperti hak paten dan lisensi.

c) Tidak diperbolehkan untuk mencantumkan ketidakikutsertaan

pihak lainnya, namun dalam bekerja salah satu pihak oleh

melaksanakan dengan porsi yang lebih besar.

d) Akad dianggap sah apabila diucapkan secara verbal atau

dilakukan secara tertulis dan disaksikan.

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

28

2. Pembiayaan transaksi jual-beli

a) Murabahah

1) Pengertian Murabahah

Pengertian murabahah menurut (syafi‟i, 2007: 101)

murabahah merupakan salah satu prinsip akad jual-beli barang

yang dijalankan bank syariah tanpa mengenal riba, pada harga asal

dengan tambahankeuntungan yang disepakati bersama, dengan

disertai cara pembayarannya. Murabahah adalah menjualsuatu

barang dengan harga pokok ditambah keuntungan yang disetujui

bersama untuk dibayar pada waktu yang ditentukan atau dibayar

secara cicilan.

Menurut Karim (2004:98) Murabahah ( al-bai’ bi t aman

ajil) lebih dikenal sebagai Murabahah saja. Murabahah yang

berasal dari kata ribhu (keuntungan) , adalah transaksi jual beli

dimana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak

sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual

adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan

(margin).

Kedua belah pihak harus menyepakati harga jual dan

jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam akad

jual beli dan bila telah disepakati tidak dapat berubah selama

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

29

berjalannya akad. Dalam perbankan Murabahah selalu dilakukan

pembayaran dengan cicilan (bi tsaman ajil, atau muajjal). Dalam

transaksi ini barang diserahkan segera setelah akad, sementara

pembayaran dilakukan secara tangguh atau cicilan

2. Jenis-Jenis Pembiayaan Murabahah

Menurut Harahap (2008: 93) Jenis pembiayaan murabahah antara

lain:

1) Murabahah tanpa pesanan artinya ada yang beli atau tidak, bank

syari‟ah menyediakan barang.

2) Murabahah berdasarkan pesanan artinya bank syari‟ah baru akan

melakukan transaksi jual-beli apabila ada yang pesan.

3. Rukun Pembiayaan Murabahah

Menurut Zulkifli (2007: 40) Rukun pembiayaan murabahah antara

lain:

1) Penjual (bai’)

2) Pembeli (mu ytari’)

3) Barang/ objek (mabi’)

4) Harga (tsaman)

5) Ijab qabul (shigat)

b) Salam

1. Pengertian Salam

Jual beli salam merupakan prinsip jual beli suatu barang

tertentu anatar pihak penjual dan pihak pembeli sebesar harga

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

30

pokok ditambah nilai keuntungan yang disepakati, dimana waktu

penyerahan barang dilakukan di kemudian hari sementara

penyerahan uang dilakukan di muka (secara tunai) Dahlan

(2012:194)

2. Rukun Jual Beli Salam

Jual beli ini memiliki tiga rukun yaitu :

a. Ada transaktor, yaitu al-muslim dan al-muslam ilaihi

b. Ada modal as-salam (ra‟su mâlis salam).

c. Ada shighat (akad) yaitu ijab dan qabûl, baik tertulis maupun

terucap.

3. Syarat-Syarat Jual Beli Salam

Disamping rukun, untuk keabsahan jual beli salam, para Ulama

menetapkan syarat-syarat sah. Secara garis besar, para Ulama

menggolongkan syarat-syarat ini menjadi dua yaitu :

a. Syarat umum jual beli dan ini pernah dimuat dalam majalah

Assunnah edisi 09/Thn XIII/Dzulhijjah 1431/Desember 2009M

b. Syarat khusus pada jual beli salam ada enam yaitu :

1) Jual beli ini pada barang-barang yang memiliki kriteria

jelas

2) Pembayaran dilakukan pada saat akad (transaksi)

3) Penyebutan kriteria, jumlah dan ukuran barang dilakukan

saat transaksi berlangsung

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

31

4) Jual beli salam harus ditentukan dengan jelas tempo

penyerahan barang pesanan

5) Barang pesanan sudah tersedia di pasar saat jatuh tempo

agar dapat diserahkan pada waktunya

6) Barang pesanan adalah barang yang pengadaannya ada

dalam tanggung jawab penjual, bukan dalam bentuk satu

barang yang telah ditentukan dan terbatas.

c) Istishna‟

1. Pengertian istishna

Pembiayaan istishna adalah jual beli barang dalam bentuk

pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan yang

telah disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan,

Yudiana (2014: 47)

2. Rukun istishna:

a. Penjual atau bank

b. Pembeli atau nasabah

c. Barang yang diperjual-belikan

d. Ijab qabul yang dituangkan dalam bentuk akad pembiayaan

3. Persyaratan Istishna

a. Pihak yang melakukan akad cakap secara huum dan suka

sama tau tidak ada unsur paksaan

b. Bebas riba

c. Barang atau obyek yang dibiayai harus :

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

32

1. Ada meskipun tidak ditempat

2. Milik sah si penjual atau bank

3. Tidak termasuk sebagai obyek yang diharamkan sebagai

obyek jual-beli

4. Harus sesuai dengan pernyataan penjual

d. Harga dan ketentuan

1. Harga jual bank adalah harga perolehan di tambah harga

keuntungan

2. Keuntungan yang diminta bank harus diketahui oleh

nasabah

3. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian

4. Sistem pembayaran dan jangka waktu disepakati

bersama

e. Bank dapat meminta agunan tambahanatas fasilitas yang

diberikan

f. Dokumen pendukung

1. Surat keputusan pembiayaan

2. Surat keterangan atau call memo bahwa bank telah

membeli atau memesan barang dari supplier.

3. Akad istishna antar bank dengan pembeli atau nasabah

4. Perjanjian pengikatan agunan

5. Surt perohonan realisasi istishna

6. Tanda terima uang

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

33

7. Tanda terima barang

8. Polis asuransi

3. Pengertian Non Performing Finance (NPF)

Non Performing Finance adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola pembiayaan

bermasalah yang ada dapat dipenuhi dengan aktiva produktif yang

dimiliki oleh suatu bank (Mulyono, 1996). Non Performing Finance

(NPF) secara luas dapat didefinisikan sebagai suatu kredit dimana

pembayaran yang dilakukan tersendat-sendat dan tidak mencukupi

kewajiban minimal yang ditetapkan sampai dengan kredit yang sulit

untuk dilunasi atau bahkan tidak dapat ditagih (Hayati, 2013)

Rivai dan Arifin (2010: 742) menyatakan bahwa pembiayaan

bank menurut kualitasnya pada hakikatnya didasrkan atas resiko

kemungkinan menurut bank terhadap kondisi dan kepatuhan nasabah

pembiayaan dalam memenuhi keewajiban-kewajiban untuk membayar

bagi-hasil, mengangsur, serta melunasi pembiayaan kepada bank. Jadi

unsur utama dalam menentukan kualitas tersebut meliputi waktu

pembiayaan bagi hasil, pembayaran angsuran maupun pelunasan

pokok pembiayaan dan diperinci sebagai berikut : a) Pembiayaan

Lancar (Pass), b) perhatian Khusus (Special Mention) c) Kurang

Lancar (Substanndard), d) Diragukan (Doubtful), d) Macet (loss).

Berikut adalah Rumus yang digunakan untuk menghitungan Non

Performing Financemenurut(Maidalena, 2014) :

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

34

NPF = Pembiayaan Bermasalah (KL, D, M) x 100 %

Total Pembiayaan

4. Pengertian Profitabiltas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan

laba. Laba tersebut diperoleh dari modal dan aktiva yang dimilikinya.

Rasio profitabilitas adalah perbandingan anatara laba perusahaan

dengan ekuitas yang digunakan. Rasio yang digunakan adalah Return

On Asset (ROA) diukur dengan laba bersih setelah pajak dibagi dengan

total aktiva yang dimilikinya (Syamsudin, 2011: 59) dalam Oktaviani.

Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (Hanafi & Halim,

2000) dalam (Mawaddah, 2015:245).Setiap perusahaan akan berusaha

untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam rangka untuk

meningkatkan produktivitas dan laba perusahaan. Kinerja keuangan

bank merupakan suatu ukuran yang menggambarkan kondisi keuangan

suatu bank. Bagi nasabah, sebelum mendepositokan dananya di suatu

bank merekaakan melihat terlebih dahulu kinerja keuangan bank

tersebut melalui laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi.

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya (Hery, 2016:104).

Rasio profitabilitas terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: (Hery,

2016:105-115) :

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

35

a. Hasil pengembalian atas aset (Return On Assets)

b. Hasil pengembalian atas ekuitas (Return On Equity)

c. Marjin laba kotor (Gross Profit Margin)

d. Marjin laba operasional (Operating Profit Margin)

e. Marjin laba bersih (Net Profit Margin)

Menurut Sawir dalam (2005: 18) , ROAadalah rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manjemen perusahaan

dalam meperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Sehingga

rumus yang digunakan untuk menghitung Return On Assets

menurut Syamsudin, (2011:59) adalah sebagai berikut:

ROA = Laba Bersih Sesudah Pajak x 100 %

Total Aktiva

Semakin besar Return on Assets (ROA) suatu bank maka

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut,

dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan

aset (Mawaddah, 2015:246).

C. Kerangka Penelitian

Menurut Hamid (2007) dalam Zainab kerangka penelitian

merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan

pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja

teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

36

masalah yang ditetapkan. Kerangka penelitian dapat disajikan dalam

bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan keduanya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang permasalahan tentang

profitabilitas Bank Syariah. Faktor-faktor yang dianggap dapat

mempengaruhi peningkatan profitabilitas bank syariah yaitu;

1. Pembiayaan bagi hasil

2. Pembiayaan Jual-beli

3. Pembiayaan bermaslah (NPF)

KERANGKA PENELITIAN

H1

H3

H5

H4

H2

Gambar 1 kerangka Penelitian

Berdasarkan penelitian Mustofiyah, (2017) kerangka berpikir

diatas, menggunakan variabel intervening yang dapat mempengaruhi

variabel bebas terhadap variabel dependen. NPF atau pembiayaan

PEMBIAYAAN

BAGI HASIL

PEMBIAYAAN

JUAL BELI

PROFITABILIT

AS (ROA)

NON

PERFORMING

FINANCING

(NPF)

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

37

bermasalah ini jelas akan mempengaruhi kinerja bank sebagai lembaga

keuangan dan akan berdampak pada laba yang akan diperoleh

bank.Berdasarkan peneltian Endraswati, (2018) menggunakan variabel

Kinerja sebagai variabel dependen.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih

harus di uji, atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari

tinjauan pustaka (Martono, 2011, 71). Berdasarkan kerangka pemikiran

teoritis dan hasil penemuan beberapa peneliti, maka hipotesis dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap profiabilitas

Semakin tinggi Pembiayaan bagi hasil yang diberikan bank

syariah maka profitabilitas bank syariah juga akan semakin tinggi.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu,

et.al(2016) menyipulkan bahwa pembiayaan bagi hasil mudharabah

memberikan pengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas (ROE).

hal ini dikarenakan penyaluran dana pembiayaan mudharabah dan

musyarakah mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan

sistem penawaran bank syariah yang bagus, dimana bank menawarkan

dana sebagai modal usaha dengan sistem bagi hasil. Apabila usaha

yang dijalankan nasabah mengalami kerugian maka kerugian usaha

akan ditanggung bersama-sama, dan apabila mendapatkan

keuntungan, maka keuntungan akan dibagi sesuai kesepakatan yang

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

38

telah disetujui. Penawaran ini yang menjadi daya tarik nasabah untuk

memilih pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Semakin tinggi

pembiayaan yang disalurkan maka semakin tinggi pula profit yang

diterima oleh bank. Dan penelitian yang dilakukan oleh oleh Permata,

et.al., (2014) menyimpulkan bahwa pembiayaan musyarakah

memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE.

Hal ini dikarenakan resiko yang ditanggung pihak bank lebih kecil,

karena penyertaan modal dan penanggungan kerugian akan dibagi

oleh masing-masing pihak.

H1 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Profitabilitas

2. Pengaruh pembiayaan jual-beli terhadap profitabilitas

Semakin tinggi pembiayaan jual beli maka profitabilitas bank

syariah juga akan semakin tinggi. Penelitian ini sesuai dengan

penelitian yang telah dilakukan oleh Faradilla, et.al., (2017)

menyimpulkan bahwa murabahah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Karena Murabahah

termasuk pembiayaan yang paling dominan di Bank Umum Syariah,

ini dapat dilihat dari porsi pembiayaan murabahah yang paling besar.

Hal ini juga dapat terjadi karena Bank Umum Syariah masih

menghindari risiko. Mark Up dalam Murabahah dapat ditetapkan

sedemikian rupa sehingga memastikan bahwa bank dapat memperoleh

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

39

keuntungan yang sebanding dengan keuntungan bank-bank berbasis

bunga yang menjadi saingan bank-bank islam, murabahah

menjauhkan ketidakpastian yang ada pada pendapatan dari bisnis-

bisnisdengan sistem PLS.

H2 :Pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Profitabilitas

3. Pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap NPF bank syariah

Semakin tinggi Pembiayaan bagi hasil yang diberikan bank syariah

maka risiko pembiayaan bermasalah (NPF) bank syariah juga akan

semakin tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Hanifah (2016)

Pembiayaan akad mudharabah memiliki hubungan signifikan positif

terhadap tingkat NPF. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya risiko

yang dihadapi bank sebagai shahibul maal atau penyedia dana yang

menyediakan seluruh modal dan kerugian yang akan ditanggung oleh

bank selama hal tersebut terjadi bukan akibat dari kelalaian mudharib

atau nasabah

H3 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap

NPF

4. Pengaruh pembiayaan jual-beli terhadap NPF

Semakin tinggi pembiayaan jual-beli yang disalurkan bank

syariah maka semakin tinggi pula risiko pembiayaan bermasalaha

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

40

(NPF) yang akan di tanggung bank syariah. Penelitian yang dilakukan

oleh Afif, (2014) menyimpulkan bahwa pembiayaan murabahah

berpengaruh positif terhadap NPF). Hal ini terjadi karena kurang

kehati-hatian dan ketelitian pihak bank syariah dalam menilai dan

memperkirakan kondisi ekonomi yang terjadi serta lingkungan sekitar.

Semakin tinggi pembiayaan yang disalurkan maka bank syariah akan

mempunyai risiko tidak tertagihnya pembiayaan yang tinggi dan pada

titik tertentu bank akan mengalami kerugian

H4 : Pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan signifikan

terhadap NPF

5. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas

Semakin tinggi NPF maka profitabilitas akan semakin menurun. Hal

ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Almunawwaroh, et.al., (2018) menyimpulkan bahwa NPF

berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Tingginya NPF

mengakibatkan munculnya pencadangan yang lebih besar, sehingga

pada akhirnya modal bank menjadi berkurang. Besarnya NPF menjadi

salah satu penghambat tersalurnya pembiayaan perbankan. Semakin

besar NPF maka semakin besar pula kerugian yang dialami bank,

yang kemudian akan mengakibatkan berkurangnya keuntungan bank.

Keuntungan yang berkurang akan mengakibatkan total asset bank

tersebut juga ikut berkurang. Dan penelitian yang dilakukan oleh

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

41

Pratiwi, (2012) Non performing loan (NPL) berpengaruh negatif

terhadap ROA. Hal ini dikarenakan NPL yang semakin meningkat

akan meningkatkan biaya cadangan aktiva produktif, sehingga

mengakibatkan menurunnya ROA.

H5 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas.

Tabel 3 Hipotesis

No Hipotesis

1 Pembiayaan bagi

hasil berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

Profitabilitas

(ROA)

Semakin tinggi Pembiayaan bagi hasil yang

diberikan bank syariah maka profitabilitas

bank syariah juga akan semakin tinggi

2 Pembiayaan jual-

beli berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

Profitabilitas

(ROA)

Semakin tinggi pembiayaan jual beli maka

profitabilitas bank syariah juga akan semakin

tinggi.

3 Pembiayaan bagi

hasil berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

NPF

Semakin tinggi Pembiayaan bagi hasil yang

diberikan bank syariah maka risiko

pembiayaan bermasalah (NPF) bank syariah

juga akan semakin tinggi.

4 Pembiayaan Jual

beli berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

NPF

Semakin tinggi pembiayaan jual-beli yang

disalurkan bank syariah maka semakin tinggi

pula risiko pembiayaan bermasalaha (NPF)

yang akan di tanggung bank syariah

5 NPF berpengaruh

negatif terhadap

Profitabilitas

Semakin tinggi NPF maka profitabilitas akan

semakin menurun.

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

42

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

42

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menganalisi keterangan mengenai apa yang ingin diketahui (Kasiram

(2008: 149).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan untuk menyusun proposal dan

melaksanakan penelitian ini adalah pada bulan April sampai

bulanSeptember 2018, sedangkan Lokasi pada penelitian ini adalah pada

laporan keungan data statistik yang dipublikasikan oleh website masing-

masing Bank Umum Syariah di Indonesia.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2005: 90) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas : obyek/aubyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang,

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

43

tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Bukan sekedar

jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi

seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syriah di Indonesia.

2. Sampel

Sampe adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang dapat diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif (mewakili) (Sugiyono, 2015: 91).

Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling. Menurut Teddlie & Yu (2007:77) purposive

sampling merupakan tehnik pengambilan sampel secara sengaja sesuai

dengan persyaratan sampel yang diperlukan dalam penelitian. Dengan

kriteria yang ditetapkan yaitu :

a. Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Statistik Perbankan

Syariah.

b. Bank Umum Syariah yang mencantumkan laporan keuangan

secara runtut dan lengkap

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

44

c. Bank Umum Syariah yang memiliki data lengkap sesuai dengan

variabel yang diteliti dan periode penelitian.

d. Bank Syariah yang memiliki urutan peringkat berdasarkanjumlah

aset seperti pada tabel berkut ini :

No.

Urut

Nama Bank Total Asset

1 Bank Syariah Mandiri 62.7%

2 PT Bank Muamalat

Indonesia

56.1%

3 Bank BRI Syariah 20.6%

4 Bank BNI Syaraih 6.4%

5 Bank Panin Syariah 6.1%

6 Bank Syariah Mega 5.9%

7 PT Bank Syariah

Bukopin

5.1%

Sumber Statistik Perbankan Syariah yang diolah 2018

Berdasarkan kriteria diatas pada bank panin tidak

memenuhi kriteria memiliki data laporan keungan secara lengkap,

maka bank yang dapat dijadikan sample adalah : BRI Syariah,

Bank BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syariah Bukopin, dan Bank Mega Syariah dengan

mengambil sampel 5 tahun yaitu periode 2013-2017. Pengambilan

sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang

diperlukan dalam penelitian.

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

45

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pegertian Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta

maupun angka (Arikunto, 2006: 118). Dari sumber Sk Menteri P dan

K No. 0259/U/1977 tanggal 11 Juli 1977 disebutkan bahwa data

adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk

menyusun suatu informasi. Data yang baik adalah data yang bisa

dipercaya kebenarannya (realiable), tepat waktu dan mencakup ruang

lingkup yang luas dan bisa memberikan gambaran tentang suatu

masalah secara menyeluruh merupakan data relevant (Supranto,2003:

17).

2. Sumber dan jenis penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen (Sugiyono, 2005: 156). Data sekunder dapat diperoleh dari

jurnal , majalah, buku, data statistik maupun dari internet (Bawono,

2006: 30). Selain itu data juga dapat diperoleh dalam bentuk yang

sudah dipublikasikan yang tersedia di perusahaan seperti literatur,

company profile, jurnal dan sebagainya.

3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah studi pustaka, merupakan metode yang dilakukan oleh peneliti

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

46

dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka dengan topik atau

masalah yag sedang diteliti dan informasi dapat diperoleh melalui

laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan lain sebagainya. Studi

pustaka ialah melakukan kajian sumber bacaan, guna memperoleh

berbagai konsep, teori dan data pendukung lain untuk kelengkapan

hasil penelitian ini ( Supardi, 2005: 335)

E. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran

1. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari tiga macam variabel, yaitu

variabel terikat (dependent variable)merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel bebas (independent variable) adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya tau timbulnya

variabel dependen. Variabel intervening (intervening variabel) adalah

variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak

langsung dan tidak dapat diamati dan diukur (Sugiyono, 2007).

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel terikat (dependent variable) yaitu profitabilitas / ROA (Y)

b. Variabel bebas (independent variabel) yang meliputi dua

pembiayaan yaitu,

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

47

1) Pembiayaan bagi hasil (X1)

2) Pembiayaan Jual-beli (X2)

c. Variabel intervening (Intervening variabel) yaitu Non Performing

Finance / NPF (Z)

2. Definisi Operasional

Devinisi operasional adalah penjabaran masing-masing variabel

terhadap indikator-indikator yang membentuknya.

a. Pengertian pembiayaan bagi hasil

1. Mudharabah

Akad mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua

pihak dimana pihak pemilik dana (shahibul maal) menyediakan

seluruh modal (100%), sedangkan pihak pengelola dana

(mudharib) menggunakan dana tersebut untuk usaha dimana

nantinya keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang

dituangkan dalam kontrak, sedangkan kerugian ditanggung

oleh pihak pemilik modal selama kerugian tersebut bukan

disebabkan oleh kelalaian pihak pengelola dana (Muhammad,

2005:102).

Pembiayaan bagi hasil = Mudharabah + Musyarakah

b. Pengertian pembiayaan jual beli

1. Murabahah

Pengertian murabahah menurut (Syafi‟i, 2007: 101)

murabahah merupakan salah satu prinsip akad jual-beli barang

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

48

yang dijalankan bank syariah tanpa mengenal riba, pada harga

asal dengan tambahankeuntungan yang disepakati bersama,

dengan disertai cara pembayarannya. Murabahah adalah

menjualsuatu barang dengan harga pokok ditambah keuntungan

yang disetujui bersama untuk dibayar pada waktu yang

ditentukan atau dibayar secara cicilan.

Pembiayaan jual-beli = Murabahah + Istishna + Salam

c. Pengertian Non performing Finance (NPF)

Non Performing Finance adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola

pembiayaan bermasalah yang ada dapat dipenuhi dengan aktiva

produktif yang dimiliki oleh suatu bank (Mulyono, 1996). Non

Performing Finance (NPF) secara luas dapat didefinisikan sebagai

suatu kredit dimana pembayaran yang dilakukan tersendat-sendat

dan tidak mencukupi kewajiban minimal yang ditetapkan sampai

dengan kredit yang sulit untuk dilunasi atau bahkan tidak dapat

ditagih.

Berikut adalah Rumus yang digunakan untuk menghitungan

Non Performing Finance menurut Maidalena, (2014) :

NPF = Pembiayaan Bermasalah (KL, D, M) x 100 %

Total Pembiayaan

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

49

d. Pengertian Profitabilitas (ROA)

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba. Laba tersebut diperoleh dari modal dan aktiva

yang dimilikinya (Syamsudin, 2011: 59)

Rasio profitabilitas adalah perbandingan anatara laba

perusahaan dengan ekuitas yang digunakan. Rasio yang digunakan

adalah Return On Asset (ROA) diukur dengan laba bersih setelah

pajak dibagi dengan total aktiva yang dimilikinya.

Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (Hanafi &

Halim, 2000) dalam (Mawaddah, 2015:245).Setiap perusahaan

akan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam

rangka untuk meningkatkan produktivitas dan laba perusahaan.

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung

Return On Assetsmenurut Syamsudin, (2011: 59) dalam Oktaviani.

ROA = Laba Bersih Sesudah Pajak x 100 %

Total Aktiva

Tabel 4 Devinisi Operasional Skala Pengukuran

NO Variabel Indikator

1 Pembiayaan

Bagi-hasil

Mudharabah + Musyarakah

2 Pembiayaan

Jual-beli

Murabahah + Istishna + Salam

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

50

3 NPF

4 ROA

F. Uji Instrumen Penelitian

a. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range (Ghozali, 2013:19).

b. Uji Stationeritas

Menurut Gujarati (1995) dalam Ambarwati (2014: 42-44), uji

stasioneritas bertujuan untuk mengetahui apakah data stasioner dapat

langsung diestimasi ataukah tidak stasioner karena mengandung unsur

trend (Random Walk) yang dilakukan penanganan tertentu yaitu

dengan jalan mendefferencing. Jika sebagaimana umumnya data tidak

stasioner, maka proses defferencing harus dilakukan beberapa kali

sehingga tercapai data yang stasioner. Data stasioner dapat diketahui

atau tidak, dilihat dengan membandingkan antara nilai statistik DF atau

ADF dengan kritisnya. Jika nilai absolut statistik DF atau ADF lebih

besar dari nilai kritisnya maka data menunjukkan stasioneritas dan jika

sebaliknya maka data tidak stasioner.

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

51

G. Uji statistik

a. Uji T

Menurut Ghozali (2013:98) uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satuvariabel bebas secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen

.Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu

parameter (bi)sama dengan nol, atau Ho : bi = 0 Artinya suatu

variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikanterhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha)

parameter suatu variabeltidak sama dengan nol, atau Ha : bi ≠ 0.

Artinya variabel tersebut merupakanvariabel penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.cara melakukan uji t adalah

sebagai berikut :

1) Quick look, bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20

atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05,

maka HOyang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen.

2) Membandingakan nilai statistik t dengan titik kritis menurut

tabel, apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi

dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternative

yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

52

b. Uji F

Menurut Ghozali (2013:98) uji F pada dasarnya

menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang

dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen/terikat. Hipotesis nol Ho yang

hendak diuji apakah semua parameter dalam model sama dengan

nol.

c. Uji Determinasi

Menurut Ghozali (2013:97) uji determinasi koefisien

determinasi (R2) dalam uji ini pada intinya menguji seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. nilai R2yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. kelemahan

mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap

jumlah variabel independen, maka (R2) pasti meningkat apakah

variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Dalam kenyataanya nilai adjusted (R2) dapat naik atau

turun dapat bernilai negatif walapum yang dikehendaki bernilai

positif.

Menurut Gujarati (2003) jika dalam uji empiris didapat

nilai adjusted (R2) negative maka nilai adjusted (R

2) dianggap

bernilai nol . secara matematis jika (R2)=1, maka adjusted

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

53

(R2)=(R

2)=1 sedangkan jika nilai (R

2) =0 maka adjusted (R

2)=(1-

k)/(n-k). jika nilai k>1, maka adjusted (R2) akan bernilai negatif.

H. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah data penelitian

memenuhi syarat-syarat lolos dari asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini

digunakan untuk mengetahui nilai-nilai koefisiennya agar tidak bias.

Pengujian asumsi ini harus dilakukan sebelum menganalisis dengan

regresi berganda.

a) Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2013: 105) Uji multikolonieritas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (Independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen

sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut:

1. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-

variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen

2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

54

b) Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2013: 110) Uji autokorelasi bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada model autokorelasi. Autokorelasi muncul

karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu

sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan

pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.

c) Uji heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2013: 139) Uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Model regeresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas.

d) Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013: 160) Uji normalitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu

atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa

uji t dan f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

55

distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

I. Analisis Jalur ( Path Analiysis)

Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel

intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi

linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regeresi

untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel ( model causal)

yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. (Ghozali, 2013:

249)

Koefisien jalur merupakan koefisien regresi standar atau disebut

„beta‟ yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas

terhadap variabel tergantung dalam suatu model jalur tertentu. Oleh karena

itu, jika suatu model mempunyai dua atau lebih variabel-variabel

penyebab, maka koefisien-koefisien jalurnya merupakan koefisien-

koefisien regresi parsial yang mengukur besarnya pengaruh satu variabel

terhadap variabel lain dalam suatu model jalur tertentu yang mengontrol

dua variabel lain sebelumnya dengan menggunakan data yang sudah

distandarkan atau matrik korelasi masukan (Hendry, 2009).

Terdapat dua model persamaan regresi dalam penelitian ini yang

dapat ditulis secara matematis sebagai berikut :

Model 1 ROA =α +ß1X1+ß2X2+ Z + e

Model II NPF =α+ß1X1 +ß2 X2+ e

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

56

Keterangan :

ROA = Return On Asset

NPF= Non Performing Finance

α = Konstanta

ß1 2 = koefisien

X1 = Pembiyaan Bagi hasil

X2 = Pembiayaan Jual-beli

J. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan program olah data Eviews 9 dan SPSS 20 (Statistical

Product and Service Solution). Eviews merupakan program komputer

berbasis windows yang banyak dipakai untuk analisis statistika dan

ekonometri jenis runtun waktu (time series,) sedangkan SPSS merupakan

sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam

memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan

berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Data

yang didapat merupakan data kuantitatif di mana data dapat dinyatakan

dalam bentuk angka. Sehingga akan mudah diaplikasikan kedalam olah

data SPSS 20. Program ini dapat membantu dalam proses pengolahan data,

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

57

sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat dipertanggungjawabkan

dan terpercaya.

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

58

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

58

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan di indonesia yang

bergerak dalam sektor perbank syariah yaitu: Bank Rakyat Indonesia

Syaraih (BRIS), Bank Negara Indonesia (BNI Syariah), Bank Syariah

Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Bukopin (BSB),

Bank Mega Syariah. Data-data yang digunakan dan kemudian diolah

dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan triwulan masing-

masing bank syariah tersebut selama 5 tahun dari tahun 2013-2017.

B. Analisis Data

1. Analisis deskriptif

Tabel 5 Analisis Deskriptif

Date: 10/08/18 Time: 09:48

Sample: 2013Q1 2014Q4 X1 X2 Y Z

Mean 4776448. 16473059 1.267083 3.750625

Median 4039972. 15098578 1.230000 3.390000

Maximum 29857050 46711012 7.890000 6.840000

Minimum 180868.0 19398.00 0.050000 1.860000

Std. Dev. 4504226. 12020941 1.095307 1.391840

Skewness 3.734745 0.677524 4.663453 0.468550

Kurtosis 21.23992 3.249460 29.21361 2.316126

Jarque-Bera 776.9758 3.796776 1548.289 2.691680

Probability 0.000000 0.149810 0.000000 0.260321

Sum 2.29E+08 7.91E+08 60.82000 180.0300

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

59

Sum Sq. Dev. 9.54E+14 6.79E+15 56.38579 91.04928

Observations 48 48 48 48

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel

yaitu variabel pembiayaan Bagi-hasil (X1), Pembiayaaan Jual-beli (X2),

NPF (Z) dan ROA (Y). Dalam penelitian ini variabel independen adalah

pembiayaan bagi-hasil dan pembiayaan jual-beli yang rata-rata nya adalah

4776448 dan 16473059. variabel dependen adalah ROA yang rata-rata

volume adalah 3.750625 . NPF sebagai variabel intervening dengan rata-

rata rasio 1.267083. laporan keuangan yang di uji dalam penelitian ini

adalah laporan keuangan triwulanan dari tahun 2013 sampai dengan tahun

2017. Periode masing-masing bank umum syariah yang digunakan adalah

5 tahun laporan keuangan. Sehingga bank umum syariah yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 6 bank dan jumlah laporan keuangan yang

digunakan adalah sebanyak 120periode.

2. Uji Stationer

Tabel 6 Hasil Uji Stationer

1. Pembiayaan Bagi-hasil

Panel unit root test: Summary

Series: X1

Date: 09/20/18 Time: 19:53

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

60

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -2.60752 0.0046 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -2.49642 0.0063 6 114

ADF - Fisher Chi-square 29.5372 0.0033 6 114

PP - Fisher Chi-square 31.7103 0.0015 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,0046 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian data

pembiayaan bagi-hasil menunjukkan data stationer.

2. Pembiayaan Jual-beli

Panel unit root test: Summary

Series: X2

Date: 09/20/18 Time: 19:53

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -19.9514 0.0000 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -13.5840 0.0000 6 114

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

61

ADF - Fisher Chi-square 302.905 0.0000 6 114

PP - Fisher Chi-square 126.621 0.0000 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian data

pembiayaan jual-beli menunjukkan data stationer.

3. Non performing financing

Panel unit root test: Summary

Series: Z

Date: 09/20/18 Time: 21:52

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -0.60436 0.2728 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -0.67989 0.2483 6 114

ADF - Fisher Chi-square 14.9024 0.2468 6 114

PP - Fisher Chi-square 14.9191 0.2459 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

62

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,2728 lebih dari nilai signifikansi 0,05. Dengan demikian

data non performing finance menunjukkan data tidak stationer. Maka dari

itu penulis melanjutkan uji stationer dengan tingkat 1different.

Panel unit root test: Summary

Series: D(Z)

Date: 09/20/18 Time: 19:54

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -7.13197 0.0000 6 108

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -6.86799 0.0000 6 108

ADF - Fisher Chi-square 62.3419 0.0000 6 108

PP - Fisher Chi-square 71.5436 0.0000 6 108

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian data non

performing financing menunjukkan data stationer.

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

63

4. Profitabilitas

Panel unit root test: Summary

Series: Y

Date: 09/20/18 Time: 21:49

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -1.22979 0.1094 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.56201 0.0591 6 114

ADF - Fisher Chi-square 23.1574 0.0264 6 114

PP - Fisher Chi-square 23.2114 0.0260 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,1094 lebih dari nilai signifikansi 0,05. Dengan demikian

data roa menunjukkan data tidak stationer. Maka dari itu penulis

melanjutkan uji stationer dengan tingkat 1different.

Panel unit root test: Summary

Series: D(Y)

Date: 09/20/18 Time: 19:54

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

64

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -10.5083 0.0000 6 108

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -10.2603 0.0000 6 108

ADF - Fisher Chi-square 97.1042 0.0000 6 108

PP - Fisher Chi-square 119.206 0.0000 6 108

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai probabilitasnya

adalah sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian data roa

menunjukkan data stationer.

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel

independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain.

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Untuk mendeteksi adanya multikolonieritas yaitu jika nilai R-

square tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari multikolonieritas.

Tabel 7 Hasil Uji Multikolonieritas

X1 X2 Z

X1 1.000000 0.477823 0.109097

X2 0.477823 1.000000 0.154731

Z 0.109097 0.154731 1.000000

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

65

Tabel perbndingan nilai R-squre

R-squre R-squre ada regresi

>10

Kesimpulan

X1=1.000000 Lebih kecil Tidak ada korelasi

X2=0.477823 Lebih kecil Tidak ada korelasi

Z =0.109097 Lebih kecil Tidak ada korelasi

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian

ini tidak terjadi multikolonieritas.

b) Hasil Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan penggaran asumsi non autokorelasi. Hal

ini disebabkan karena adanya korelasi antar gangguan pada setiap

pengamatan. Autokorelasi juga dapat dikatakan kesalahan gangguan dari

periode sebelumnya. Permasalahan autokorelasi hanya relevan digunakan

jika data yang digunakan adalah time series. Untuk mengetahui adanaya

autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin Watson dapat

dilihat dari uji regresi pada tabel berikut :

Tabel 8 Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: LOGY

Method: Panel Least Squares

Date: 09/20/18 Time: 20:11

Sample (adjusted): 2013Q3 2017Q4

Periods included: 18

Cross-sections included: 5

Total panel (unbalanced) observations: 37

Convergence achieved after 5 iterations

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

66

C -1.457166 0.288885 -5.044102 0.0000

D(X1) -0.114881 0.039981 -2.873409 0.0072

D(X2) -0.045097 0.031748 -1.420479 0.1651

D(Z) -0.920197 0.381635 -2.411197 0.0218

AR(1) 0.686707 0.104401 6.577610 0.0000

R-squared 0.722625 Mean dependent var -1.080057

Adjusted R-squared 0.687953 S.D. dependent var 0.714200

S.E. of regression 0.398960 Akaike info criterion 1.125179

Sum squared resid 5.093421 Schwarz criterion 1.342871

Log likelihood -15.81581 Hannan-Quinn criter. 1.201926

F-statistic 20.84183 Durbin-Watson stat 1.953358

Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots .69

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Melihat nilai Durbin-Watson pada uji regresi linier berganda adalah

1.953358. bersarkan tabel DW dengan level signifikan 5% yang mana

nilai k=3 (tanpa variabel terikat) dan nilai n=120, didapat nilai

dL=1.6513 dU=1.7536 dan nilai 4-du =2.2464. Karena nilai du < nilai

DW < nilai 4-dU maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

c) Hasil uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak

digunakan dalam penelitian adalah data yang terdistribusi normal. Untuk

melakukan pengujian asumsi normalitas data tersebut dilakukan dengan

menggunakan pengujian jarque berra (JB), jika probabilitas JB hitung

lebih besar dari 0.05 maka data resebut terdistribusi normal, tetapi jika

lebih kecil dari 0.05 maka data tersebut tidak terdistribusi normal.

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

67

Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized ResidualsSample 2013Q2 2017Q4Observations 46

Mean 1.48e-16Median -0.015026Maximum 1.723667Minimum -2.325139Std. Dev. 0.790275Skewness -0.231660Kurtosis 3.599185

Jarque-Bera 1.099570Probability 0.577074

Gambar 2 Hasil Uji Normalitas

Sumber: data sekunder yang diolah 2018

Berdasarkan hasil uji diatas terlihat bahwa nilai probability Jarque

Berra sebesar 0,577074, lebh besar dari 0,005 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data dari variabel dalam penelitian ini telah

terdistribusi normal.

d) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastistas merupkan pelanggaran dari asumsi homokedastisitas

(semua gangguan/disturbancec) yang muncul dalam persamaaan regresi

bersifat homokedastisitas dalam sistem persamaan bahwa penaksiran tidak

lagi mempunyai varians yang minimum. Cara mengetahui ada atau

tidaknya gejala heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah dengan

melakukan pengujian dengan resab .

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

68

Tabel 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: RESAB

Method: Panel Least Squares

Date: 09/20/18 Time: 20:18

Sample (adjusted): 2013Q3 2017Q4

Periods included: 18

Cross-sections included: 5

Total panel (unbalanced) observations: 37

White period standard errors & covariance (d.f. corrected)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.299141 0.010622 28.16355 0.0000

D(X1) 0.041896 0.002552 16.41777 0.0000

D(X2) -0.012436 0.001905 -6.527836 0.0000

D(Z) -0.078559 0.166300 -0.472396 0.6398

R-squared 0.067659 Mean dependent var 0.297454

Adjusted R-squared -0.017100 S.D. dependent var 0.224828

S.E. of regression 0.226742 Akaike info criterion -0.028203

Sum squared resid 1.696592 Schwarz criterion 0.145950

Log likelihood 4.521758 Hannan-Quinn criter. 0.033194

F-statistic 0.798255 Durbin-Watson stat 1.441462

Prob(F-statistic) 0.503719

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018.

dari hasil uji output diatas dapat dilihat bahwa nilai R-Square

adalah sebesar 0,067659 lebih dari 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa

data dalam variabel penelitian ini tidak terdapat heteroskedastisitas pada

metode penelitian ini.

4. Uji Statistik

a) Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel

intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

69

berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regeresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variabel ( model causal) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. (Ghozali, 2013: 249)

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisa data

yang bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai

variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu

(Bawono, 2006: 85). Analisis regresi berganda digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan bagi-hasil (X1),

pembiayaan jual-beli (X2), terhadap profitabilitas bank umum syariah (Y)

dan non performing financing (NPF) (Z) sebagai variabel intervening.

Tabel 10 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Pertama

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,996 ,274 7,284 ,000

Pembiayaan

Bagi-hasil -3,194E-008 ,000 -,235 -2,014 ,046

Pembiayan

Jual-beli 1,075E-008 ,000 ,162 1,380 ,170

Non

Performing

financing

(NPF)

-,226 ,066 -,309 -3,439 ,001

a. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

70

Tabel 11 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Kedua

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 3,652 ,187 19,567 ,000

Pembiayaan Bagi-

hasil 2,193E-008 ,000 ,118 ,986 ,326

Pembiayan Jual-

beli 1,694E-008 ,000 ,187 1,562 ,121

a. Dependent Variable: Non Performing financing (NPF)

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Konstanta sebesar 1.996 menyatakan bahwa jika ada pembiayaan bagi-

hasil (X1), pembiayaan jul-beli (X2), dan NPF (Z) konstan atau tidak ada

atau 0, maka ROA akan mengalami kenaikan sebesar 1.996.

2. Koefisien regresi pembiayaan bagi-hasil (X1) sebesar -3.194 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point pembiaaan bagi hasil (X1) akan

menurunkan ROA sebesar 3.194 dengan anggapan pembiayaan jual-beli

(X2), dan NPF (Z) tetap.

3. Koefisien regresi pembiayaan jual-beli (X2) sebesar 1.075 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point pembiayaan jual-beli (X2) akan

meningkatkan ROA sebesar 1.075 dengan anggapan pembiayaan bagi-

hasil (X1) dan NPF (Z) tetap.

4. Koefisien regresi NPF (X) sebesar -0,226 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 point NPF (Z) akan menurunkan ROA sebesar 0.226

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

71

dengan anggapan pembiayaan bagi-hasil (X1), dan pembiayaan jual-beli

(X2) tetap.

5. Koefisien regresi pembiayaan bagi-hasil (X1) sebesar 2,193 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point pembiayaan bagi-hasil (X1) akan

meningkatkan NPF sebesar 2.193 dengan anggapan pembiayaan jual-beli

(X2) tetap.

6. Koefisien regresi pembiayaan jual-beli (X2) sebesar 1.694 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point pembiayaan jual-beli (X2) akan

meningkatkan NPF sebesar 1.694 dengan anggapan pembiayaan bagi-

hasil (X1) tetap.

Dilihat dari hasil uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan jual-beli adalah pembiayaan yang paling menguntungkan

perbankkan syariah.

b) Uji T

Uji t digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independent mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel bebas,

dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006: 89).

Berdasarkan tabel 1.1 di atas apabila nilai signifikansi kurang dari

nilai alfa 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan positif mempengaruhi

variabel dependennya. Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan nilai t

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

72

hitung masing-masing pembiayaan bagi hasil (X1), Pembiayaan jual-beli

(X2) dan Non Performing Financing (NPF) yaitu:

1. Variabel pembiayaan bagi-hasil (X1) dengan t hitung -2.014 dan nilai

signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X1) 0.046, dimana nilai signifikansi

lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

bagi-hasil (X1) secara statistik berpengaruh negatif signifikan terhadap

ROA (Y). Dengan demikian secara empiris menolak hipotesis pertama

(H1), yang menyatakan bahwa pembiayaan bagi-hasil berpengaruh positif

dan signifikan terhadap ROA (Y). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat

pembiayaan bagi-hasil (X1) maka semakin menurun tingkat profitabilitas.

2. Variabel pembiayaan jual-beli (X2) dengan t hitung 1.380 dan nilai

signifikansi pembiayaan jual-beli (X2) 0.170, dimana nilai signifikansi

lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

jual-beli (X2) secara statistik berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

ROA (Y). Dengan demikian secara empiris menolak hipotesis kedua (H2),

yang menyatakan bahwa pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA (Y). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat

pembiayaan bagi-hasil (X1) maka semakin tinggi juga tingkat

profitabilitas.

3. Variabel pembiayaan bagi-hasil (X1) dengan t hitung 0.986 dan nilai

signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X1) 0.326, dimana nilai signifikansi

lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

bagi-hasil (X1) secara statistik berpengaruh positif tidak signifikan

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

73

terhadap NPF (Z). Dengan demikian secara empiris menolak hipotesis ke

tiga (H3), yang menyatakan bahwa pembiayaan bagi-hasil berpengaruh

positif dan signifikan terhadap NPF (Z). Hal ini berarti semakin tinggi

tingkat pembiayaan bagi-hasil (X1) maka semakin tinggi tingkat NPF.

4. Variabel pembiayaan jual-beli (X2) dengan t hitung 1.562 dan nilai

signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X2) 0.121, dimana nilai signifikansi

lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

jual-beli (X2) secara statistik berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

NPF (Z). Dengan demikian secara empiris menolak hipotesis ke empat

(H4), yang menyatakan bahwa pembiayaan jual-beli berpengaruh positif

dan signifikan terhadap NPF (Z). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat

pembiayaan jual-beli (X2) maka semakin tinggi tingkat NPF (Z).

5. Variabel Non Performing Financing (Z) dengan t hitung -3.439 dan nilai

signifikansi NPF (Z) 0.001, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai

alfa 0.05 maka dapat dikatakan bahwa NPF (Z) secara statistik

berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA (Y). Dengan demikian

secara empiris menerima hipotesis ke lima (H5), yang menyatakan bahwa

NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA (Y). Hal ini berarti

semakin tinggi tingkat NPF (X1) maka semakin menurun tingkat

profitabilitas.

c) Uji F

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

74

variabel dependen (Bawono, 2006:91). Adapun hasil uji F adalah sebagai

berikut:

Tabel 12 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 17,504 3 5,835 6,030 ,001b

Residual 112,236 116 ,968

Total 129,740 119

a. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

b. Predictors: (Constant), Non Performing Financing (NPF), Pembiayaan Bagi-Hasil,

Pembiayaan Jual-Beli

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikasi 0.001.

Karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05. Hal ini

menunjukkan bahwa pembiayaan bagi-hasil, pembiayaan jual-beli, dan

non performing financing (NPF) secara bersama-sama berpengaruh positif

dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

d) Uji Determinasi

Menurut Bawono (2006:92) koefisien determinasi (R2) menunjukkan

sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen atau sejauh mana kontribusi variabel independen

mempengaruhi variabel dependen. Adapun hasil uji R2 adalah :

Tabel 13 Hasil Uji R Square

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,367a ,135 ,113 ,98364 1,294

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

75

a. Predictors: (Constant), Non Performing Financing (NPF), Pembiayaan Bagi-Hasil, Pembiayaan

Jual-Beli

b. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

Sumber: Data Sekunder yang diolah 2018

Dari tabel di atas terlihat koefisien korelasi (R) sebesar 0.367 ini

artinya ada hubungan sebesar 36,7% antara variabel dependen dengan

variabel independen. Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara

pembiayaan bagi-hasil, pembiayaan jual-beli, dan non performing

financing mempunyai hubungan yang kuat. Jika nilai R2 semakin

mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena

semakin tinggi variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel

bebasnya. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,135 ini berarti

kontribusi variabel independen (pembiayaan bagi-hasil, pembiayaan jual-

beli, dan non performing financing) mempengaruhi variabel dependen

(profitabilitas) sebesar 13,5% sedangkan sisanya sebesar 86,5%

dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian.

5. Uji Analisis Jalur (Path Analys)

Analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel

intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier

berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regeresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variabel ( model causal) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. (Ghozali, 2013: 249)

Berdasarkan tabel 10, koefisien jalur merupakan koefisien regresi

standar atau disebut „beta‟ yang menunjukkan pengaruh langsung dari

suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung dalam suatu model jalur

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

76

tertentu. Oleh karena itu, jika suatu model mempunyai dua atau lebih

variabel-variabel penyebab, maka koefisien-koefisien jalurnya merupakan

koefisien-koefisien regresi parsial yang mengukur besarnya pengaruh satu

variabel terhadap variabel lain dalam suatu model jalur tertentu yang

mengontrol dua variabel lain sebelumnya dengan menggunakan data yang

sudah distandarkan atau matrik korelasi masukan (Hendry, 2009).

Sehingga dalam hal ini koefisien yang digunakan adalah pada

model regresi pertama yang mengukur satu variabel (X) terhadap variabel

lain (Y) dalam suatu model jalur tertentu yang mengontrol (Z) dua

variabel yaitu pembiayaan bagi-hasil dan pembiayaan jual-beli. Sehingga

pada model regresi kedua tidak digunakan karena hanya mengukur

besarnya pengaruh variebel (X) terhadap variabel kontrol (Z).

Berdasarkan tabel diatas kemudian menghasilkan model analisis

jalur seperti dibawah ini :

H1 = -0,235

e1= 0,865

H3= 0,118 e2= 0,922

H5= -3,439

H4= 0,187

H2 = 0,162

PEMBIAYAAN

BAGI HASIL

PEMBIAYAAN

JUAL-BELI

PROFITABILIT

AS (ROA)

NON

PERFORMING

FINANCING

(NPF)

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

77

Gambar 3 Model Jalur Path Analysis

Sumber : Konsep yang dikembangkan untuk penelitian ini (2018).

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh pembiayaan bagi-hasil terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembiayaan bagi-hasil (X1)

dengan t hitung -2.014 dan nilai signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X1)

0.046, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan bahwa pembiayaan bagi-hasil (X1) secara statistik berpengaruh

negatif signifikan terhadap ROA (Y). Dengan demikian secara empiris

menolak hipotesis pertama (H1), yang menyatakan bahwa pembiayaan

bagi-hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA (Y). Hal ini

berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-hasil (X1) maka semakin

menurun tingkat profitabilitas.Hal tersebut dikarenakan pembiayaan bagi-

hasil yang disalurkan oleh bank syariah selama 5 tahun sangat kecil.

Pengaruh negatif juga dapat dikarenakan usaha yang dijalankan nasabah

dari pembiayaan musyarakah tidak berjalan dengan lancar atau mengalami

kerugian, sehingga bagi hasil yang di peroleh Bank Syariah sebagai

pendapatan juga menurun. Hasil peneltian ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan olehFaradila, et.,al (2017) yang menyatakan bahwa

Musyarakah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

Bank Umum Syariah. Dan penelitian yang dilakukan oleh Muslim, (2014)

menyimpulkan bahwa Musyarakah memiliki pengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas bank pembiayaanrakyat syariah.

Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

78

2. Pengaruh pembiayaan jual-beli terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan jual-beli (X2)

dengan t hitung 1.380 dan nilai signifikansi pembiayaan jual-beli (X2)

0.170, dimana nilai signifikansi lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan bahwa pembiayaan jual-beli (X2)secara statistik berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap ROA (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak hipotesis kedua (H2), yang menyatakan bahwa

pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

(Y). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-hasil (X1)

maka semakin tinggi juga tingkat profitabilitas. Hal tersebut dikarenakan

murabahah merupakan pembiayaan yang paling dominan di bank umum

syariah, hal ini juga terjadi karena bank umum syariah masih menghindari

risiko, murabahah menjauhkan ketidakpastian yang ada pada pendapatan

dan bisnis-bisnis dengan sistem PLS.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratika,

(2013) yang menyimpulkan bahwa murabahah berpengaruh positif

terhadap ROA. Dengan demikian, kenaikan pembiayaan akan diikuti pula

oleh kenaikan ROA.

Pengaruh tidak signifikan juga dapat disebabkan karena

pendapatan yang diterima bank syariah dari pembiayaan jual-beli berupa

margin keuntungan yang didalamnya juga termasuk harga jual. Dalam

sistem pembayarannya, nasabah dapat melakukan pelunasan langsung

setelah menerima barang, atau nasabah dapat melakukan pembayaran

Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

79

secara bertahap. Dalam kenyataanya nasabah akan membayar utangnya

dengan cara angsuran. Dalam pembayaran secara bertahap melalui

angsuran, bank syariah dapat menaikan pendapatannya dengan menaikan

margin keuntungan. Dengan kata lain semakin lama jangka waktu

pembayaran, margin yang ditetapakan oleh bank syariah akan semakin

besar, namun keuntungan diterima secara bertahap. Jika pelunasan

dipercepat, maka pendapatan yang diterima bank syariah kurang maksimal

sehingga akan berdampak pada profitabilitas.

3. Pengaruh Pembiayaan bagi-hasil terhadap NPF

Hasil penelitian menunjukkan bahwapembiayaan bagi-hasil (X1)

dengan t hitung 0.986 dan nilai signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X1)

0.326, dimana nilai signifikansi lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan bahwa pembiayaan bagi-hasil (X1) secara statistik berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap NPF (Z). Dengan demikian secara empiris

menolak hipotesis ke tiga (H3), yang menyatakan bahwa pembiayaan

bagi-hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF (Z). Hal ini

berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-hasil (X1) maka semakin

tinggi tingkat NPF. Hal ini dikarenakan bank syariah dlam menyalurkan

dananya selalu memperhatikan aspek kehati-hatian dan berusaha agar

tidak melanggar prinsip syariah. Selain itu juga, ada pengawas yang

dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Pengawas Nasional

sehnga penyaluran dananya tidak dapat sembarangan disalurkan. Dalam

Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

80

jangka panjang pertumbuhan pembiayaan menjadi tidak signifikan, hal

tersebut terjadi karena pengetatan yang dilakukan oleh bank syariah dalam

menyalurkan pembiayaan justru akan membuat bank syariah tersebut tidak

berani mengambil risiko untuk menyalurkan pembiayaan pada hal yang

produktif ( pembiayaan komersil dan mikro), bank syariah lebih banyak

mengambil porsi pada pembiayaan konsumtif. Sehingga sekalipun

pertumbuhan pembiayaan meningkat tidak akan berpengaruh signifikan

terhadap NPF karena pembiayaan konsumtif minim risiko pembiayaan

bermasalah.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanifah,

(2016) yang menyimpulkan bahwa Pembiayaan akad mudharabah

memiliki hubungan positif terhadap tingkat NPF pada jangka panjang.

4. Pengaruh pembiayaan jual-beli terhadap NPF

Hasil penelitian menunjukkan bahwapembiayaan jual-beli (X2)

dengan t hitung 1.562 dan nilai signifikansi pembiayaan bagi-hasil (X2)

0.121, dimana nilai signifikansi lebih besar dari nilai alfa 0.05 maka dapat

dikatakan bahwa pembiayaan jual-beli (X2) secara statistik berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap NPF (Z). Dengan demikian secara empiris

menolak hipotesis ke empat (H4), yang menyatakan bahwa pembiayaan

jual-beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF (Z). Hal ini

berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan jual-beli (X2) maka semakin

tinggi tingkat NPF (Z). Pengaruh tidak signifikan pembiayaan konsumsi

Page 102: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

81

atau pembiayaan jual-beli terhadap NPF disebabkan pembiayaan tersebut

yang diberikan kepada nasabah adalah untuk kepentingan pribadi biasanya

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga permintaanya cukup

stabil. Pembiayaan konsumsi atau jual-beli juga biasanya digunakan oleh

masyarakat untuk kepemilikan rumah, rata-rata orang yang akan membeli

rumah merupakan orang yang memiliki pendapatan tetap yang tidak

terpengaruh pada naik turunnya kondisi perekonomian. Hal ini lah yang

menyebabkan pembiayaan konsumsi berpengaruh positif dan tidak

signifikann terhadap non performing financing. Hasil ini dapat diartikan

bahwa tinggi atau rendahnya penyaluran pembiayaan konsumsi atau jual-

beli tidak terlalu berpengaruh pada NPF bank syariah.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Afif, (2014)

yang menyimpulkan bahwa Pembiayaan murabahah berpengaruh positif

terhadap pembiayaan bermasalah.

5. Pengaruh Non Performing financing terhadap ROA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Financing

(Z) dengan t hitung -3.439 dan nilai signifikansi NPF (Z) 0.001, dimana

nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0.05 maka dapat dikatakan

bahwa NPF (Z) secara statistik berpengaruh negatif signifikan terhadap

ROA (Y). Dengan demikian secara empiris menerima hipotesis lima (H5),

yang menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA (Y). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat NPF (X1) maka semakin

Page 103: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

82

menurun tingkat profitabilitas. Tingginya NPF mengakibatkan munculnya

pencadangan yang lebih besar, sehingga pada akhirnya modal bank

menjadi berkurang. Besarnya NPF menjadi salah satu penghambat

tersalurnya pembiayaan perbankan. Semakin besar NPF maka semakin

besar pula kerugian yang dialami bank, yang kemudian akan

mengakibatkan berkurangnya keuntungan bank. Keuntungan yang

berkurang akan mengakibatkan total asset bank tersebut juga ikut

berkurang. Penelitian ini didukung oleh penelitn yang dilakukan oleh

Almunawaroh, dan Marliana (2018) yang menyatakan bahwa NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Dan penelitian

yang dilakukan oleh Pratiwi, (2012) yang menyimpulkan bahwa Non

performing financing berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.

6. Pengaruh pembiayaan bagi-hasil terhadap ROA yang diinterveningi oleh

NPF

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai t = - yang

berati lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 sebesar -

2,014. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh NPF yang

menginterveningi Pembiayaan Bagi-hasil.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni

(2016) yang menyimpulkan bahwa NPF memediasi pengaruh volume

pembiayaan berbasis bagi hasil terhadap kinerja bank umum syariah yang

diproaksikan dengan ROA. Pada akad pembiayaan bagi hasil, bank umum

Page 104: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

83

syariah memiliki kewajiban untuk ikut menanggung resiko investasi yang

mungkin memiliki tingkat resiko tinggi. hal ini dapt memunculkan

perbedaan kepentingan antara pihak bank umum syaraih dengan pihak

mudharib (nasabah) sebagai pengelola usaha. Pihak bank umum syariah

sebagai pemilik dana cenderung menginginkan pelaporan keuntungan

yang maksimal agar mendapatkan bagi hasil yang juga maksimal dan akan

memaksimalkan pengawasan agar meminimalisir terjadinya resiko.

Sebaliknya, pihak nasabah sebagai pengelola dana memiliki kemungkinan

untuk melaporkan laba ataupun profit yang didapat lebih sedikit dari

keadaan sebenarnya agar laba atau profit yang dibagikan dengan bank

lebih sedikit.

7. Pengaruh pembiayaan bagi-hasil terhadap ROA yang diinterveningi oleh

NPF

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarka perhitungan diatas

diperoleh hasil nilai t = - yang berati lebih kecil dari t tabel dengan

tingkat signifikansi 0,05 sebesar 1,380. Maka dapat disimpulkan bahwa

NPF tidak dapat mengintervening Pembiayaan jual-beli terhadap

Profitabilitas (ROA). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Marissa, (2017) yang menyimpulkan bahwa jenis produk pembiayaan

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPF / pembiayaan

bermasalah pada bank syariah.

Page 105: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

84

Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan, dapat

dilihat hasil uji hipotesis dari masing-masing variabel yang dijelaskan

dalam tabel berikut

Tabel 14 Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Hasil

H1 Pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA)

Ditolak

H2 Pembiayaan jual-beli berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap profitabilitas

(ROA)

Ditolak

H3 NPF berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas (ROA)

Diterima

H4 Pembiayaan bagi-hasil berpengaruh

positiftidak signifikan terhadap

profitabilitas (ROA)

Ditolak

H5 Pembiayaan Jual-beli berpengaruh positif

tidak signifikan

Ditolak

Sumber: data sekunder diolah, 2018

Page 106: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

85

Page 107: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh pembiayaan bagi

hasil,pembiayaan jual-belidan non performing financing (NPF) terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan bagi-hasil

berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Dengan demikian

secara empiris menolak hipotesis pertama (H1), yang menyatakan

bahwa pembiayaan bagi-hasil berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-

hasil, maka semakin menurun tingkat profitabilitas. Hal tersebut

dikarenakan pembiayaan bagi-hasil yang disalurkan oleh bank syariah

selama 5 tahun sangat kecil. Pengaruh negatif juga dapat dikarenakan

usaha yang dijalankan nasabah dari pembiayaan musyarakah tidak

berjalan dengan lancar atau mengalami kerugian, sehingga bagi hasil

yang di peroleh Bank Syariah sebagai pendapatan juga menurun.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan jual-beli

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Dengan demikian

secara empiris menolak hipotesis kedua (H2), yang menyatakan bahwa

Page 108: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

86

pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-hasil,

maka semakin tinggi juga tingkat profitabilitas. Hal tersebut

dikarenakan murabahah merupakan pembiayaan yang paling dominan

di bank umum syariah, hal ini juga terjadi karena bank umum syariah

masih menghindari risiko, murabahah menjauhkan ketidakpastian yang

ada pada pendapatan dan bisnis-bisnis dengan sistem PLS.Pengaruh

tidak signifikan juga dapat disebabkan karena pendapatan yang

diterima bank syariah dari pembiayaan jual-beli berupa margin

keuntungan yang didalamnya juga termasuk harga jual. Dalam sistem

pembayarannya, nasabah dapat melakukan pelunasan langsung setelah

menerima barang, atau nasabah dapat melakukan pembayaran secara

bertahap. Dalam kenyataanya nasabah akan membayar utangnya

dengan cara angsuran. Dalam pembayaran secara bertahap melalui

angsuran, bank syariah dapat menaikan pendapatannya dengan

menaikan margin keuntungan. Dengan kata lain semakin lama jangka

waktu pembayaran, margin yang ditetapakan oleh bank syariah akan

semakin besar, namun keuntungan diterima secara bertahap. Jika

pelunasan dipercepat, maka pendapatan yang diterima bank syariah

kurang maksimal sehingga akan berdampak pada profitabilitas.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan bagi-hasil)

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap NPF. Dengan demikian

menolak hipotesis ketiga (H3), yang menyatakan bahwa pembiayaan

Page 109: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

87

bagi-hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF. Hal ini

berarti semakin tinggi tingkat pembiayaan bagi-hasil (X1) maka

semakin tinggi tingkat NPF. Hal ini dikarenakan bank syariah dalam

menyalurkan dananya selalu memperhatikan aspek kehati-hatian dan

berusaha agar tidak melanggar prinsip syariah. Selain itu juga, ada

pengawas yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah dan Dewan

Pengawas Nasional sehingga penyaluran dananya tidak dapat

sembarangan disalurkan. Dalam jangka panjang pertumbuhan

pembiayaan menjadi tidak signifikan, hal tersebut terjadi karena

pengetatan yang dilakukan oleh bank syariah dalam menyalurkan

pembiayaan justru akan membuat bank syariah tersebut tidak berani

mengambil risiko untuk menyalurkan pembiayaan pada hal yang

produktif ( pembiayaan komersil dan mikro), bank syariah lebih

banyak mengambil porsi pada pembiayaan konsumtif. Sehingga

sekalipun pertumbuhan pembiayaan meningkat tidak akan berpengaruh

signifikan terhadap NPF karena pembiayaan konsumtif minim risiko

pembiayaan bermasalah.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan jual-beli

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap NPF (Z). Dengan

demikian secara empiris menolak hipotesis ke empat (H4), yang

menyatakan bahwa pembiayaan jual-beli berpengaruh positif dan

signifikan terhadap NPF (Z). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat

pembiayaan jual-beli (X2) maka semakin tinggi tingkat NPF (Z).

Page 110: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

88

Pengaruh tidak signifikan pembiayaan konsumsi atau pembiayaan bagi

hasil terhadap NPF disebabkan pembiayaan tersebut yang diberikan

kepada nasabah adalah untuk kepentingan pribadi biasanya untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga permintaanya cukup stabil.

Pembiayaan konsumsi atau jual-beli juga biasanya digunakan oleh

masyarakat untuk kepemilikan rumah, rata-rata orang yang akan

membeli rumah merupakan orang yang memiliki pendapatan tetap

yang tidak terpengaruh pada naik turunnya kondisi perekonomian. Hal

ini lah yang menyebabkan pembiayaan konsumsi berpengaruh positif

dan tidak signifikann terhadap non performing financing. Hasil ini

dapat diartikan bahwa tinggi atau rendahnya penyaluran pembiayaan

konsumsi atau jual-beli tidak terlalu berpengaruh pada NPF bank

syariah.

5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA (Y). Dengan demikian secara empiris

menerima hipotesis lima (H5), yang menyatakan bahwa NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA (Y). Hal ini berarti

semakin tinggi tingkat NPF (X1) maka semakin menurun tingkat

profitabilitas. Tingginya NPF mengakibatkan munculnya pencadangan

yang lebih besar, sehingga pada akhirnya modal bank menjadi

berkurang. Besarnya NPF menjadi salah satu penghambat tersalurnya

pembiayaan perbankan. Semakin besar NPF maka semakin besar pula

kerugian yang dialami bank, yang kemudian akan mengakibatkan

Page 111: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

89

berkurangnya keuntungan bank. Keuntungan yang berkurang akan

mengakibatkan total asset bank tersebut juga ikut berkurang.

6. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh NPF yang

mengiterveningi Pembiayaan Bagi-hasil terhadap Profitabilits.

NPF menginterveningi pengaruh volume pembiayaan berbasis bagi

hasil terhadap kinerja bank umum syariah yang diproaksikan dengan

ROA. Pada akad pembiayaan bagi hasil, bank umum syariah memiliki

kewajiban untuk ikut menanggung resiko investasi yang mungkin

memiliki tingkat resiko tinggi. hal ini dapt memunculkan perbedaan

kepentingan antara pihak bank umum syaraih dengan pihak mudharib

(nasabah) sebagai pengelola usaha. Pihak bank umum syariah sebagai

pemilik dana cenderung menginginkan pelaporan keuntungan yang

maksimal agar mendapatkan bagi hasil yang juga maksimal dan akan

memaksimalkan pengawasan agar meminimalisir terjadinya resiko.

7. Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat pengaruh NPF yang

menginterveningi Pembiayaan jual-beli terhadap profitabilitas. jenis

produk pembiayaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

NPF / pembiayaan bermasalah pada bank syariah.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan olah data yang telah dilakukan peneliti memberi

saran sebagai berikut:

Page 112: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

90

1. Untuk Bank Umum Syariah

a. Pihak perbankan syariah harus dapat meningkatkan kualitas

pengelolaan pembiayaan yang disalurkan dengan

memperhitungkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi

pembiayaan.

b. Pihak perbankan syariah harus dapat memonitoring terhadap

pembiayaan yang telah disalurkan terutama pembiayaan bagi

hasil dan pembiayaan jual-beli agar tidak banyak terjadinya

kegagalan usaha yang nantinya dapat menurunkan

profitabilitas bank.

c. Pihak perbankan syariah harus meningkatkan prinsip kehati-

hatian agar dapat meminimalisir terjadinya Non Performing

Financing.

2. Untuk peneliti selanjutnya

a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan

referensi bagi peneliti selanjutnya dibidang yang sama yang

akan datang untuk dikembangkan dan di perbaiki, misalnya

dengan menambah variabel-variabel lainnya yang

mempengaruhi profitabilitas, mungkin seluruh pembiayaan-

pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Syariah.

b. Memperluas populasi dengan menambahkan Unit Usaha

Syariah dan BPR Syariah serta memperbanyak periode

penelitian sehingga diharapkan dapat memperoleh deskripsi

Page 113: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

91

yang lebih baik dan dapat mewakili keseluruhan populasi Bank

Umum Syariah, Unit Usaha Syariah dan BPR Syariah.

Page 114: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad syafi‟i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta

: Gema Insani

Afif, Zaim Nur. 2014. “Pengaruh Pembiayaan Murabahah Trehadap Laba melalui

Variabel Intervening pPembiayaan Bermaslah Bank Umum Syariah di

Indonesia”.JESTT Vol.1 No. 8 Agustus 2014

Ardiansyah, Minsen. 2014. Bayang-Bayang Teori Keagenan Pada Produk

Pembiayaan Perbankan Syariah . Jurnal Wacana Hukum Islam Dan

Kemanusiaan. Vol. 14. No. 2

Ascarya. 2011. “Akad Dan Produk Bank Syariah”. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Dahlan, Ahmad. 2012. Bank Syariah : Teoritik, Praktik,Kritik.Yogyakarta :

SUKSES Offset

Endraswati, H. (2018) Gender Diversity in Boards of Directors Firm Performance

: A Study in Indonesia Syaria Banks. Review of Integrative Busness nd

Economic Research, Vol.7, Supplementary Issue 1

Faradilla, dkk. 2017.Pengaruh pembiayaan murabahah, istishna, ijarah,

mudharabah,dan musyarakah terhadap profitabilitas bank umum syariah

di indonesia. Jurnal Magister Akuntansi, Vol. 6 No. 3 Agustus 2017

Firdaus, Robby Falah. 2015. Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah,

Musyarakah, Dan Ijarah Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Pt Bank

Jabar Banten Syariah Tahun 2011-2014). Skripsi. Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi : Universitas Widyatama.

Ghozali, Imam. 2001.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro

Page 115: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Hanifah, Mutiara. 2016. “ Pengaruh Pembiayaan Berdasarkan Jenis Akad

Terhadap Non Performing Financing Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Di Indonesia”.Skripsi Institut Pertanian Bogor

Hendry. 2009. Analisis Jalur / Path Analysis unduh pada 6 oktober 2018

Inayatillah, Yulia. 2017. “Pengaruh Pembiayaan Bagi Ha il, Jual Beli, FDR,

NPF terhadap Profitabilita Bank Syariah”. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi Vol.6, No. 12, Desember 2017

Karim, Adiwarman A. 2014. Bank Islam : Analisis Fiqih Dan Keuangan Edisii

Kelima. Rajawali Pers

Laporan Keuangan Publikasi Bank Mandiri Syariah. Dari tahun 2012 sampai

Tahun 2016. Diakses dari www.syariahmadniri.co.iddiunduh pada

Agustus 2018

Laporan Keuangan Publikasi Bank Mega Syariah. Dari Tahun 2012 sampai Tahun

2016. Diaskes dari www.megasyariah.co.iddiunduh pada September

2018

Laporan Keuangan Publikasi Bank Muamalat. Dari Tahun 2012 sampai Tahun

2016. Diaskes dari www.bankmuamalat.co.iddiunduh pada September

2018

Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Bukopin. Dari Tahun 2012 sampai

Tahun 2016. Diaskes dari www.syariahbukopin.co.iddiunduh pada

September 2018

Laporan Keuangan Publikasi BNI Syariah. Dari Tahun 2012 sampai Tahun 2016.

Diaskes dari www.bnisyariah.co.iddiunduh pada Agustus 2018

Laporan Keuangan Publikasi BRI Syariah. Dari Tahun 2012 sampai Tahun 2016.

Diaskes dari www.brisyariah.co.iddiunduh pada Agustus 2018

Page 116: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Legowati, et al. 2015.Pengaruh Pembiayaan Berdasarkan Jenis Penggunaan

Terhadap Non Performing Fnancing Pada Bank Umum Syariah (BUS) Di

Indonesia Periode Januari 2009.Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan

Terapan. Vol. 3 No. 12 Desember 2016

Maidalena. 2014. Analisis Faktor Non Performing Financing (NPF) pada Industri

Perbank Syariah. Jurnal Human Falah. Vol. 1 No. 1 Januari-juni 2014

Mufidah, et al. 2016. Pengaruh Pembiayaan Sektor Ekonomi Primer, Sektor

Ekonomi Sekunder, Dan Sektor Ekonomi Tersier Terhadap Non

Performing Financing(NPF) Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode

2010-2015.Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan. Vol.3 No. 5 Mei

2016

Muslim, dkk. 2014. “Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Musyarakah

terhadap Profitabilita ”. Jurnal Magister Akuntansi Vol. 3, No. 4,

November 2014

Mustoviyah. 2017. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Return On Equity

(ROE) Dengan Non Performing Financing (NPF) Sebagai Variabel

Intervening Pada Bank Umum Syariah”.Skripsi Iain Salatiga

Nurhayati, Sri. Dan Wasilah. 2015.“Akuntan i Syariah Di Indone ia”, (Jakarta :

Salemba Empat)

Oktaviani. 2015. Pengaruh Profitabilitas dan Laverage terhadap CSR. Skripsi

Permata, Dkk. 2014. “Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan

Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity)”.Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB) Vol.12 No. 1 Juli 2014

Rahayu, dkk. 2016. “Pengaruh Pembiayaan Bagi-Hasil Mudharabah Dan

Musyarakah terhadap Profitabilitas”.Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)

Vol.33 No. 1 April 2016

Page 117: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Sari, Dewi Wulan. Pengaruh Pembiayaan Murabahah,Istishna, Mudharabah Dan

Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Syariah Di

Indonesia Periode Maret 2015- Agustus 2016. Jurnal Manajemen Dan

Akuntansi. Vol. 1, No.1 Juli 2017

Setiawan, Adi. Pengaruh Faktor Ekonomi Makro, Karakteristik Bank Dan

Corporate Governance Terhadap Profitbilitas Perbankan. Skripsi

Shuib, Mohd Sollehudin,et al.2013.“Kemungkiran Pemaju dalam Produk

Pembiayaan Perumahan Secara Islam:Analisis Pendekatan Penyelesaian”

dalam Jurnal Pengurusan 38 (2013)

Syaifullah,“Etika Jual Beli Dalam Islam”, dalam Jurnal Studia Islamika Vol. 11,

No. 2, Desember 2014: 371-387

Wahyuni, Mirasanti. 2016. Pengaruh Volume Pembiayaan Bagi Hasil dan

Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum

Syariah Dengan NPF sebgai Variabel Moderasi. Vol. 7 No. 1 Juni 2016

Yudiana, Fetria Eka. 2014. “Manajemen Pembiayaan Bank Syariah”, (Salatiga:

STAIN Salatiga Press)

Page 118: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

LAMPIRAN

1. Analisis Deskriptif

Date: 10/08/18 Time: 09:48

Sample: 2013Q1 2014Q4 X1 X2 Y Z

Mean 4776448. 16473059 1.267083 3.750625

Median 4039972. 15098578 1.230000 3.390000

Maximum 29857050 46711012 7.890000 6.840000

Minimum 180868.0 19398.00 0.050000 1.860000

Std. Dev. 4504226. 12020941 1.095307 1.391840

Skewness 3.734745 0.677524 4.663453 0.468550

Kurtosis 21.23992 3.249460 29.21361 2.316126

Jarque-Bera 776.9758 3.796776 1548.289 2.691680

Probability 0.000000 0.149810 0.000000 0.260321

Sum 2.29E+08 7.91E+08 60.82000 180.0300

Sum Sq. Dev. 9.54E+14 6.79E+15 56.38579 91.04928

Observations 48 48 48 48

2. Hasil Uji Stationer

1. Hasil Uji StationerPembiayaan Bagi-hasil (X1)

Panel unit root test: Summary

Series: X1

Date: 09/20/18 Time: 19:53

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -2.60752 0.0046 6 114

Page 119: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -2.49642 0.0063 6 114

ADF - Fisher Chi-square 29.5372 0.0033 6 114

PP - Fisher Chi-square 31.7103 0.0015 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

2. Hasil Uji Stationer Pembiayaan Jual-beli (X2)

Panel unit root test: Summary

Series: X2

Date: 09/20/18 Time: 19:53

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -19.9514 0.0000 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -13.5840 0.0000 6 114

ADF - Fisher Chi-square 302.905 0.0000 6 114

PP - Fisher Chi-square 126.621 0.0000 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

3. Hasil Uji Stationer Non performing financing (Z)

Panel unit root test: Summary

Series: Z

Date: 09/20/18 Time: 21:52

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Page 120: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -0.60436 0.2728 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -0.67989 0.2483 6 114

ADF - Fisher Chi-square 14.9024 0.2468 6 114

PP - Fisher Chi-square 14.9191 0.2459 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Hasil uji Stationer NPF (Z) 1different

Panel unit root test: Summary

Series: D(Z)

Date: 09/20/18 Time: 19:54

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -7.13197 0.0000 6 108

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -6.86799 0.0000 6 108

ADF - Fisher Chi-square 62.3419 0.0000 6 108

PP - Fisher Chi-square 71.5436 0.0000 6 108

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Page 121: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

4. Hasil Uji Stationer Profitabilitas (Y)

Panel unit root test: Summary

Series: Y

Date: 09/20/18 Time: 21:49

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections Obs

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -1.22979 0.1094 6 114

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Im, Pesaran and Shin W-stat -1.56201 0.0591 6 114

ADF - Fisher Chi-square 23.1574 0.0264 6 114

PP - Fisher Chi-square 23.2114 0.0260 6 114

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Hasil Uji Stationer Profitabilitas (Y) dengan 1Different

Panel unit root test: Summary

Series: D(Y)

Date: 09/20/18 Time: 19:54

Sample: 2013Q1 2017Q4

Exogenous variables: Individual effects

User-specified lags: 0

Newey-West automatic bandwidth selection and Bartlett kernel

Balanced observations for each test

Cross-

Method Statistic Prob.** Sections

Null: Unit root (assumes common unit root process)

Levin, Lin & Chu t* -10.5083 0.0000 6

Null: Unit root (assumes individual unit root process)

Page 122: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Im, Pesaran and Shin W-stat -10.2603 0.0000 6

ADF - Fisher Chi-square 97.1042 0.0000 6

PP - Fisher Chi-square 119.206 0.0000 6

** Probabilities for Fisher tests are computed using an asymptotic Chi

-square distribution. All other tests assume asymptotic normality.

Hasil Uji Multikolonieritas

X1 X2 Z

X1 1.000000 0.477823 0.109097

X2 0.477823 1.000000 0.154731

Z 0.109097 0.154731 1.000000

Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: LOGY

Method: Panel Least Squares

Date: 09/20/18 Time: 20:11

Sample (adjusted): 2013Q3 2017Q4

Periods included: 18

Cross-sections included: 5

Total panel (unbalanced) observations: 37

Convergence achieved after 5 iterations

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -1.457166 0.288885 -5.044102 0.0000

D(X1) -0.114881 0.039981 -2.873409 0.0072

D(X2) -0.045097 0.031748 -1.420479 0.1651

D(Z) -0.920197 0.381635 -2.411197 0.0218

AR(1) 0.686707 0.104401 6.577610 0.0000

R-squared 0.722625 Mean dependent var -1.080057

Adjusted R-squared 0.687953 S.D. dependent var 0.714200

S.E. of regression 0.398960 Akaike info criterion 1.125179

Sum squared resid 5.093421 Schwarz criterion 1.342871

Log likelihood -15.81581 Hannan-Quinn criter. 1.201926

F-statistic 20.84183 Durbin-Watson stat 1.953358

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 123: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Inverted AR Roots .69

Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: Standardized ResidualsSample 2013Q2 2017Q4Observations 46

Mean 1.48e-16Median -0.015026Maximum 1.723667Minimum -2.325139Std. Dev. 0.790275Skewness -0.231660Kurtosis 3.599185

Jarque-Bera 1.099570Probability 0.577074

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dependent Variable: RESAB

Method: Panel Least Squares

Date: 09/20/18 Time: 20:18

Sample (adjusted): 2013Q3 2017Q4

Periods included: 18

Cross-sections included: 5

Total panel (unbalanced) observations: 37

White period standard errors & covariance (d.f. corrected)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.299141 0.010622 28.16355 0.0000

D(X1) 0.041896 0.002552 16.41777 0.0000

D(X2) -0.012436 0.001905 -6.527836 0.0000

D(Z) -0.078559 0.166300 -0.472396 0.6398

R-squared 0.067659 Mean dependent var 0.297454

Adjusted R-squared -0.017100 S.D. dependent var 0.224828

S.E. of regression 0.226742 Akaike info criterion -0.028203

Sum squared resid 1.696592 Schwarz criterion 0.145950

Log likelihood 4.521758 Hannan-Quinn criter. 0.033194

F-statistic 0.798255 Durbin-Watson stat 1.441462

Prob(F-statistic) 0.503719

Page 124: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Pertama

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,996 ,274 7,284 ,000

Pembiayaan

Bagi-hasil -3,194E-008 ,000 -,235 -2,014 ,046

Pembiayan

Jual-beli 1,075E-008 ,000 ,162 1,380 ,170

Non

Performing

financing

(NPF)

-,226 ,066 -,309 -3,439 ,001

a. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Kedua

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 3,652 ,187 19,567 ,000

Pembiayaan Bagi-

hasil 2,193E-008 ,000 ,118 ,986 ,326

Pembiayan Jual-

beli 1,694E-008 ,000 ,187 1,562 ,121

a. Dependent Variable: Non Performing financing (NPF)

Page 125: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 17,504 3 5,835 6,030 ,001b

Residual 112,236 116 ,968

Total 129,740 119

a. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

b. Predictors: (Constant), Non Performing Financing (NPF), Pembiayaan Bagi-Hasil,

Pembiayaan Jual-Beli

Uji R2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,367a ,135 ,113 ,98364 1,294

a. Predictors: (Constant), Non Performing Financing (NPF), Pembiayaan Bagi-Hasil, Pembiayaan

Jual-Beli

b. Dependent Variable: Return On Asset (ROA)

Page 126: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

Data Laporan Keuangan Bank Umum Syariah Periode 2013-2017

Bank Tahun Triwulan Pembiayaan

bagi hasil Pembiayaan

Jual-beli NPF ROA

BANK BRI SYARIAH 2013 I 2880614 10349055 3,04 1,71

BANK BRI SYARIAH II 3575317 11381202 2,89 1,41

BANK BRI SYARIAH III 3854597 11883076 2,98 1,36

BANK BRI SYARIAH IV 4050478 12496242 4,06 1,15

BANK BRI SYARIAH 2014 I 3846442 12797608 4,04 0,46

BANK BRI SYARIAH II 4976583 14114997 4,38 0,05

BANK BRI SYARIAH III 3846442 37308 4,79 0,46

BANK BRI SYARIAH IV 4976583 14115198 4,6 0,08

BANK BRI SYARIAH 2015 I 4937707 13955033 4,96 0,53

BANK BRI SYARIAH II 5461888 14095402 5,31 0,78

BANK BRI SYARIAH III 4937707 35398 4,9 0,53

BANK BRI SYARIAH IV 6204430 14084014 4,86 0,76

BANK BRI SYARIAH 2016 I 6665412 15110210 4,84 0,99

BANK BRI SYARIAH II 6665412 15110210 4,87 7,89

BANK BRI SYARIAH III 6665412 15110210 5,22 0,98

BANK BRI SYARIAH IV 6665412 15110210 4,57 0,95

BANK BRI SYARIAH 2017 I 6342039 15205137 4,71 0,65

BANK BRI SYARIAH II 6537569 15353519 4,82 0,71

BANK BRI SYARIAH III 6666533 15105743 4,82 0,82

BANK BRI SYARIAH IV 6435239 15091413 6,43 0,51

BANK BNI SYARIAH 2013 I 1393921 8913832 2,13 1,62

BANK BNI SYARIAH II 1552283 10407271 2,11 1,24

BANK BNI SYARIAH III 1699579 11783334 2,06 1,22

BANK BNI SYARIAH IV 1784433 12914669 1,86 1,37

BANK BNI SYARIAH 2014 I 1940995 40625 1,96 1,22

BANK BNI SYARIAH II 2120725 48557 2 1,11

BANK BNI SYARIAH III 2211707 33101 1,99 1,11

BANK BNI SYARIAH IV 2370264 19398 1,86 1,27

BANK BNI SYARIAH 2015 I 2603676 19481558 2,22 1,20

BANK BNI SYARIAH II 2950927 20738289 2,42 1,30

BANK BNI SYARIAH III 3071174 21028221 2,54 1,32

BANK BNI SYARIAH IV 3448754 21774588 2,53 1,43

BANK BNI SYARIAH 2016 I 3690765 22033706 2,77 1,65

BANK BNI SYARIAH II 4029465 23097149 2,8 1,59

BANK BNI SYARIAH III 29857050 23752721 3,03 1,53

BANK BNI SYARIAH IV 4211156 24980801 2,94 1,44

BANK BNI SYARIAH 2017 I 4142806 26066631 3,16 1,40

BANK BNI SYARIAH II 4803388 26771636 3,38 1,48

BANK BNI SYARIAH III 4670487 26906534 3,29 1,44

Page 127: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

BANK BNI SYARIAH IV 5475003 27265631 2,89 1,31

BANK MANDIRI SYARIAH 2013 I 180868 38132928 3,44 2,56

BANK MANDIRI SYARIAH II 10895935 40650309 2,90 1,79

BANK MANDIRI SYARIAH III 10787674 42416735 3,40 1,51

BANK MANDIRI SYARIAH IV 10950951 43760749 4,32 1,53

BANK MANDIRI SYARIAH 2014 I 389643 197765 4,88 1,77

BANK MANDIRI SYARIAH II 370350 46711012 6,46 0,66

BANK MANDIRI SYARIAH III 891883 127813 6,76 0,80

BANK MANDIRI SYARIAH IV 581802 110065 6,84 0,17

BANK MANDIRI SYARIAH 2015 I 12965714 47984155 6,81 0,81

BANK MANDIRI SYARIAH II 12965714 47984155 6,67 0,55

BANK MANDIRI SYARIAH III 13009829 48779705 6,89 0,42

BANK MANDIRI SYARIAH IV 13479643 49925859 6,06 0,56

BANK MANDIRI SYARIAH 2016 I 13850292 49868005 6,42 0,56

BANK MANDIRI SYARIAH II 14838169 51328141 5,58 0,62

BANK MANDIRI SYARIAH III 14806255 52429492 5,43 0,60

BANK MANDIRI SYARIAH IV 16489863 53207642 4,92 0,59

BANK MANDIRI SYARIAH 2017 I 16298373 53515201 4,91 0,60

BANK MANDIRI SYARIAH II 18967173 53700077 4,85 0,59

BANK MANDIRI SYARIAH III 19712604 54053094 4,69 0,56

BANK MANDIRI SYARIAH IV 21038964 54787500 4,53 0,59

BANK MUAMALAT INDONESIA 2013 I 15253539 21610765 2,02 1,72

Page 128: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

BANK MUAMALAT INDONESIA II 17400726 22527732 2,28 1,69

BANK MUAMALAT INDONESIA III 18346241 23041804 2,17 1,68

BANK MUAMALAT INDONESIA IV 19495039 23881246 1,35 1,37

BANK MUAMALAT INDONESIA 2014 I 29058 63224 2,11 1,44

BANK MUAMALAT INDONESIA II 22066321 27783160 3,30 1,03

BANK MUAMALAT INDONESIA III 22893 61580 5,96 0,10

BANK MUAMALAT INDONESIA IV 22066320 27783160 6,37 0,20

BANK MUAMALAT INDONESIA 2015 I 16975 75934 6,34 0,62

BANK MUAMALAT INDONESIA II 21758764 25797563 4,93 0,51

BANK MUAMALAT INDONESIA III 21703472 25061298 4,64 0,36

BANK MUAMALAT INDONESIA IV 21955269 24370418 6,07 0,63

BANK MUAMALAT INDONESIA 2016 I 21839774 23525350 6,07 0,25

BANK MUAMALAT INDONESIA II 21740091 22993683 7,23 0,15

BANK MUAMALAT INDONESIA III 21906639 22953281 4,43 0,13

BANK MUAMALAT INDONESIA IV 21729544 23320849 3,83 0,22

BANK MUAMALAT INDONESIA 2017 I 21434927 23535725 4,56 0,12

BANK MUAMALAT INDONESIA II 21330849 25438745 4,95 0,15

BANK MUAMALAT INDONESIA III 20957910 26201451 4,54 0,11

BANK MUAMALAT INDONESIA IV 20595108 27020688 4,43 0,11

BANK SYARIAH BUKOPIN 2013 I 846200 2479208 4,62 1,08

BANK SYARIAH BUKOPIN II 981225 2618812 4,32 1,04

Page 129: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

BANK SYARIAH BUKOPIN III 1284553 2824195 4,45 0,79

BANK SYARIAH BUKOPIN IV 1092737 2924347 4,27 0,69

BANK SYARIAH BUKOPIN 2014 I 1154332 2885785 4,61 0,22

BANK SYARIAH BUKOPIN II 1284553 2931025 4,31 0,27

BANK SYARIAH BUKOPIN III 1443893 2851399 4,27 0,23

BANK SYARIAH BUKOPIN IV 1461972 3013503 4,07 0,27

BANK SYARIAH BUKOPIN 2015 I 1600976 2906264 4,52 0,35

BANK SYARIAH BUKOPIN II 1692430 2929918 3,03 0,49

BANK SYARIAH BUKOPIN III 1794732 3023451 3,01 0,66

BANK SYARIAH BUKOPIN IV 2100583 3032023 2,99 0,79

BANK SYARIAH BUKOPIN 2016 I 2308259 3134756 2,89 1,13

BANK SYARIAH BUKOPIN II 2470227 3181459 2,88 1

BANK SYARIAH BUKOPIN III 2504106 3096741 2,59 0,99

BANK SYARIAH BUKOPIN IV 2527173 3093885 7,63 0,76

BANK SYARIAH BUKOPIN 2017 I 2721729 2998576 2,22 0,53

BANK SYARIAH BUKOPIN II 2934437 2907868 2,8 0,39

BANK SYARIAH BUKOPIN III 2790251 2896231 3,67 0,27

BANK SYARIAH BUKOPIN IV 2753373 2598508 7,85 0,02

BANK MEGA SYARIAH 2013 I 15081 16938 2,83 3,57

BANK MEGA SYARIAH II 30787 8476657 3,67 2,94

BANK MEGA SYARIAH III 12545 8655819 3,3 2,57

BANK MEGA SYARIAH IV 25839 8665559 2,98 2,33

Page 130: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

BANK MEGA SYARIAH 2014 I 24875 8259306 3,22 1,18

BANK MEGA SYARIAH II 23680 8026676 3,48 0,99

BANK MEGA SYARIAH III 23139 7523147 3,77 0,24

BANK MEGA SYARIAH IV 31254 6707298 3,89 0,29

BANK MEGA SYARIAH 2015 I 38339 5990873 4,33 -1,21

BANK MEGA SYARIAH II 34986 5224041 4,86 -0,73

BANK MEGA SYARIAH III 33190 4846539 4,78 -0,34

BANK MEGA SYARIAH IV 58481 5010660 4,26 0,3

BANK MEGA SYARIAH 2016 I 200181 4746127 4,18 4,86

BANK MEGA SYARIAH II 210833 4549439 4,16 3,21

BANK MEGA SYARIAH III 272913 4840116 3,74 2,63

BANK MEGA SYARIAH IV 343812 4993296 3,3 2,63

BANK MEGA SYARIAH 2017 I 379903 4833245 3,43 1,82

BANK MEGA SYARIAH II 405194 4859195 3,2 1,63

BANK MEGA SYARIAH III 427347 4558504 3,14 1,54

BANK MEGA SYARIAH IV 663112 4456035 2,95 1,56

Page 131: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lilis Sudarwati

Tempat/ Tanggal Lahir : Wonosobo, 30 April 1996

Nama Ayah : Sugiyono

Nama ibu : Sri Hartati

Contac Person : 082221890263

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : SD N1 Winongsari (2002-2008)

SMP N4 Kaliwiro (2008-2011)

SMK N2 Wonosobo (2011-2014)

S1 Perbankan Syariah, FEBI, IAIN Salatiga (2014-

2018)

Pengalaman Organisasi : OSIS SMP N4 Kaliwiro (2009-2010)

Rokhani Islam (ROHIS) SMKN2 Wonosobo

(2012-2014)

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA IAIN

Salatiga (2015-2017)

Demikian riwayat hidupini dibuat dengan sebenar-benarnya,

Salatiga, 8 Oktober 2018

Penulis

Page 132: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap
Page 133: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap
Page 134: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap
Page 135: PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4830/1/Lilis...Sudarwati, Lilis. 2018.“Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Dan Pembiayaan Jual Beli Terhadap