pengaruh pembelajaran bladder training pada lansia yang mengalami inkontinensia urie

5
TUGAS METODOLOGI RISET KEPERAWATAN (KEPERAWATAN GERONTIK) OLEH: DIAN SEPTIARIANI (B14 Angk. 2011) 1. BIDANG KEILMUAN : KEPERAWATAN GERONTIK 2. KASUS / MASALAH : PERKEMIHAN / INKONTINENSIA URINE 3. KAJIAN MASALAH F- 1 1. Sedikitnya prevalensi wanita usia lanjut yang mengalami Inkontinensia urin berkisar antara 4-6 % ( Iglesias, 2000 ; Sandvix, 1995 ). 2. Kemungkinan usia lanjut bertambah berat Inkontinensia urinnya 25-30% saat berumur 65-74 tahun (Brown et al, 2006). 3. Prevalensi Inkontinensia urin dalam komunitas orang yang berumur lebih dari 60 tahun berkisar 15-30 %. Inkontinensia urin ini dapat terjadi pada usia lanjut wanita maupun pria (Melville et al, 2005 ). 4. .......... F-2 1. Seiring dengan bertambahnya usia, ada beberapa perubahan pada anatomi dan fungsi organ kemih, antara lain disebabkan melemahnya otot dasar panggul, kebiasaan mengejan yang salah ataupun karena penurunan estrogen Martin dan Frey, 2005).

Upload: dean-ceptie

Post on 03-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Pembelajaran Bladder Training Pada Lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urie

TUGAS METODOLOGI RISET KEPERAWATAN

(KEPERAWATAN GERONTIK)

OLEH: DIAN SEPTIARIANI (B14 Angk. 2011)

1. BIDANG KEILMUAN : KEPERAWATAN GERONTIK

2. KASUS / MASALAH : PERKEMIHAN / INKONTINENSIA URINE

3. KAJIAN MASALAH

F- 1

1. Sedikitnya prevalensi wanita usia lanjut yang mengalami Inkontinensia

urin berkisar antara 4-6 % ( Iglesias, 2000 ; Sandvix, 1995 ).

2. Kemungkinan usia lanjut bertambah berat Inkontinensia urinnya 25-30%

saat berumur 65-74 tahun (Brown et al, 2006).

3. Prevalensi Inkontinensia urin dalam komunitas orang yang berumur lebih

dari 60 tahun berkisar 15-30 %. Inkontinensia urin ini dapat terjadi pada

usia lanjut wanita maupun pria (Melville et al, 2005 ).

4. ..........

F-2

1. Seiring dengan bertambahnya usia, ada beberapa perubahan pada anatomi

dan fungsi organ kemih, antara lain disebabkan melemahnya otot dasar

panggul, kebiasaan mengejan yang salah ataupun karena penurunan

estrogen Martin dan Frey, 2005).

2. Pada usia lanjut di masyarakat penyebab Inkontinensia urin dikaitkan

dengan depresi, transient ischaemic attacks dan stroke, gagal jantung

kongestif, konstipasi, Inkontinensia feses, obesitas, penyakit paru

obstruktif kronik, dan gangguan mobilitas (Setiati & Pramantara, 2007 )

3. Latihan dasar otot panggul (senam kegel) diterapkan pada kondisi

gangguan berkemih yang diterapkan pada kondisi gangguan berkemih

(Edu K, 2001).

4. Terapi latihan dasar otot panggul bertujuan memperpanjang interval

berkemih yang normal dengan berbagai teknik distraksi atau teknik

relaksasi sehingga frekuensi berkemih dapat berkurang (Simposia, 2006).

5. ……..

Page 2: Pengaruh Pembelajaran Bladder Training Pada Lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urie

4. Masalah

Efektifitas senam kegel terhadap kemampuan mengontrol inkontinensia urine

pada lansia belum dapat dijelaskan.

5. Rumusan Masalah

1. Apakah faktor dominan penyebab inkontinensia urine pada lansia?

2. Apakah senam kegel efektif terhadap kemampuan mengontrol

inkontinensia urine pada lansia?

6. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Menjelaskan keefektifan senam kegel terhadap kemampuan mengontrol

inkontinensia urine pada lansia.

Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi faktor dominan penyebab inkontinensia urine pada

lansia.

2. Membuktikan keefektifan senam kegel terhadap kemampuan mengontrol

inkontinensia urine pada lansia.

7. Manfaat

Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menjelaskan keefektifan senam kegel

terhadap kemampuan mengontrol inkontinensia urine pada lansia sehingga

dapat digunakan sebagai kerangka dalam pengembangan ilmu keperawatan

gerontik yang berhubungan dengan pengontrolan inkontinensia urine.

Manfaat Praktis

Senam kegel diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu cara yang

efektif dalam mengontrol inkontinensia urine pada lansia.

8. Judul

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA

URINE PADA LANSIA

Page 3: Pengaruh Pembelajaran Bladder Training Pada Lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urie

9. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Keterangan :

: Diukur

: Tidak diukur

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Efektivitas Senam Kegel Terhadap

Inkontinensia Urine pada Lansia.

Inkontinensia Urine

Koping (+)

Sikap (+) Praktik (↑)Pengetahuan (↑)

Inkontinensia urine (↓)

Pembelajaran:Senam kegel

Gangguan kesehatan Lansia: Gangguan pernafasan Gangguan tidur Gangguan gerak Gangguan peredaran darah

Kemampuan pembelajaran senam kegel (+)

Rangsangan Neuromuskuler

(↑)

Rangsangan Kimiawi (↑)Rangsangan Muskuler (otot polos) (↑)

Energi

Energi

Kontraksi&tonus otot kandung kemih (↑)

Otot polos kandung kemih meregang kapasitas fungsional kandung kemih (↑)

gangguan fungsi kemih

Perubahan anatomi fisiologi system urogenital

Page 4: Pengaruh Pembelajaran Bladder Training Pada Lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urie

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang ditetapkan pada penelitian ini adalah:

1. Ada pengaruh efektivitas senam kegel terhadap inkontinensia urine

pada lansia.

2. Ada pengaruh efektivitas senam kegel terhadap penurunan

inkontinensia urine pada lansia.