Neurologi Bladder

Neurogenic BladderJeanne dArc Dyanchana1310211076DefinisiHilangnya fungsi kandung kemih yang normal, akibat kerusakan pada sebagian sistem sarafnya.Fungsi normal : Menyimpan dan mengeluarkan urine secara teratur yang di kontrol oleh sistem saraf sentral dan periferEtiologiPenyakit (Stroke, kerusakan Medulla Spinalis, Parkinson, Neuropati Diabetikum)Cidera (Cidera Medulla Spinalis)Cacat bawaan (congenital) Spina bifida dan mielomeningokel

Kandung kemih aktif : Akibat gangguan pada medulla spinalis dan otak, misal : cidera, sklerosis multiple (lumpuh tungkai, atau lumpuh tungkai dan lengan)

Kandung kemih kurang aktif : gangguan ada pada saraf lokal, yang tersering adalah spina bifida dan mielomeningokel.EpidemiologiGejala KlinisIntkonensia Uri (seperti anyang2an)Pada pria bisa terjadi disfungsi ereksiKandung kemih kurang aktif ~Kandung kemih bisa penuh bahkan sampai bocor.~Penderita tdk merasa kandung kemihnya penuh.~Tertahannya air kemih di dalam kantung kemihKandung kemih aktif~Terlalu sering berkemih, tetapi dalam jml. sedikit~Tidak bisa mengendalikan berkemih

Penderita beresiko mengalami infeksi saluran kemih dan terbentuk batu di saluran kemihnyaPenderita juga berisiko mengalami hidronefrosis (tertahannya air kemih di dalam kandung kemih, dan menyebabkan air kemih kembali ke dalam ginjal).PatofisiologiJika masalah datang dari sistem saraf pusat, siklus terkait akan terpengaruhi. Beberapa bagian sistem saraf yang mungkin terlibat diantaranya otak, pons, medula spinalis dan saraf perifer. Sebuah kondisi disfungsi menghasilkan gejala yang berbeda, berkisar antara retensi urin akut hingga overaktivitas kandung kemih atau kombinasi keduanyaLesi OtakLesi otak diatas pons merusak pusat kontrol, menyebabkan hilangnya kontrol ekskresi secara keseluruhanBeberapa individu mengeluhkan ketidakmampuan mengendalikan eksresi yang parah, atau spastic kandung kemihPengosongan kandung kemih yang terlalu cepat atu terlalu sering, dengan kuantitas yang rendahCidera saraf periferDiabetes mellitus dan AIDS adalah 2 kondisi penyebab periferal neuropaty yang menyebabkan rentensio urin.Penyakit ini merusak saraf kandung kemih, distensi tidak nyeridari kandung kemih. Pasien dengan diabetes kronis kehilangan sensasi dari kandung kemihCedera sakralCedera pada medula sakrum dan akar saraf yang keluar dari sakrum mungkin mencegah terjadinya pengosongan kandungkemihJika terjadi sensory neurogenik bladder, pasien tidak akan tau kapan kandung kemihnya penuh. Pada kasus motor neuriogenik bladder , inidividu mngkin merasakan kandung kemih penuh, namun otot detrusor tidak bereaksiDiagnosisDapat ditegakkan dengan :~ Pengukuran jumlah air kemih di dalam kandung kemih setelah penderita buang air kecil. (dengan pemeriksaan ultrasonografi)Pemeriksaan penunjang~ Darah : untuk memantau fungsi ginjal~ Sistomografi : untuk mengetahui tekanan pada kandung kemihTata LaksanaKateter untuk membantu mengeluarkan air kemihMemperbanyak minum dan mengurangi asupan calsium untuk mencegah terbentuknya batuPemantauan fungsi ginjalMencatat waktu dan jumlah air kemih yangh keluarObat yang merelaksasi kandung kemih ~ oxybutinin~ telterodine~ propantheline

Obat yang membuat saraf kandung kemih semakin aktif~ BethanecholPembedahan~ untuk membuat jalan alternatif pengeluaran kemih~ Memasang alat untuk menstimulasi otot kandung kemih