pengaruh nilai pasar dan rasio profitabilitas terhadap...

126
PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Periode 2015 2018) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: Aliftia Maulidina Farhana 11150850000056 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M / 1441 H

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS

TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DI INDONESIA

(Studi pada Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi Periode 2015 – 2018)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

Aliftia Maulidina Farhana

11150850000056

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020 M / 1441 H

Page 2: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

ii

Page 3: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

iii

Page 4: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

iv

Page 5: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

v

Page 6: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama : Aliftia Maulidina Farhana

2. Tempat, tanggal lahir : Bandung, 3 Juli 1997

3. Alamat : Jl. Mawar II B9 No.25 Harapan Kita,

Kabupaten Tangerang

4. Nomor Handphone : 081282761600

5. Email : [email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

2015 – 2020 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2012 – 2015 : SMA Islamic Village

2009 – 2012 : SMPN 9 Kota Tangerang

2003 – 2009 : SDIT Al – Istiqomah

III. PENDIDIKAN NON – FORMAL

2019 – Sekarang : Bahasa Korea – Billingual Education

2018 – 2018 : IELTS Preparation – The British Institute

2017 – 2017 : Bahasa Korea Basic 1 – UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 7: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

vii

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the effects of price to earnings

ratio (PER), price to book value (PBV), return on assets (ROA) and return on

equity (ROE) partially and simultaneously toward shariah stock return in

Indonesia, study on sector of Infrastructure, Utility and Transportation during the

period of 2015 – 2018. Purposive sampling is used as a technique to determine

the sample, which for this research consist of 20 companies. The analytical

method used is panel data regression analysis with common effect model and with

a significant level of alpha 5% (0.05). Based on the t-test result, price to earnings

ratio, price to book value and return on equity partially has a significant effect on

shariah stock return while return on assets partially has no significant effect on

shariah stock return. The result of the F-test shows that price to earnings ratio,

price to book value, return on assets and return on equity simultaneously has

significant effect toward shariah stock return. The value of Adjusted is 55%

means that independent variables contribute 55% toward the dependent variable

while the other 45% contributed by other factors that do not include in this

research.

Keyword: Price to Earning Ratio, Price to Book Value, Return on Assets,

Return on Equity, Panel Data Regression.

Page 8: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

viii

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis pengaruh nilai pasar dan rasio profitabilitas

terhadap return saham syariah di Indonesia dengan studi kasus pada saham sektor

Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi periode 2015 – 2018. Nilai pasar

menggunakan rasio price to earning ratio dan price to book value sedangkan,

rasio profitabilitas menggunakan rasio return on assets dan return on equity.

Penelitian ini menganalisis apakah terdapat pengaruh parsial serta simultan

variabel indepeden yaitu, price to earning ratio, price to book value, return on

assets dan return on equity terhadap variabel dependen yaitu, return saham

syariah. Dengan menggunakan metode purposive sampling terdapat 20 emiten

yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode penelitian yang

digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model common effect tingkat

signifikansi lpa 5% (0.05). Berdasarkan hasil uji t ditemukan bahwa price to

earning ratio, price to book value dan return on equity secara parsial berpengaruh

terhadap return saham syariah sedangkan, return on assets secara parsial tidak

berpengaruh terhadap return saham syariah. Berdasarkan hasil uji F ditemukan

bahwa price to earning ratio, price to book value, return on assets dan return on

equity secara simultan berpengaruh terhadap return saham syariah. Hasil uji

Adjusted menunjukkan konstribusi variabel independen sebesar 55% terhadap

variabel dependen sedangkan sisanya 45% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

dijelaskan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Price to Earning Ratio, Price to Book Value, Return on Assets,

Return on Equity, Regresi Data Panel.

Page 9: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

ix

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat serta

karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta

salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW berserta

keluarga dan sahabatnya.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

terhadap Return Saham Syariah di Indonesia (Studi pada Saham Sektor

Infrastrukutur, Utilitas dan Transportasi Periode 2015 – 2018)” diajukan untuk

meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E). Dalam proses pengerjaan penelitian ini

penulis mendapatkan banyak do’a, dukungan, motivasi dan ilmu – ilmu yang

diberikan oleh berbagai pihak. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih terutama kepada:

1. Kedua orang tua, papa dan mama yang selalu memberikan do’a, semangat,

dukungan moral dan materiil bagi penulis sehingga mampu menyelesaikan

penelitian serta studi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP.,

selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan

kesempatan untuk melakukan penelitian.

3. Ibu Aini Masruroh., SE., MM selaku Dosen Pembimbing yang bersedia

memberikan ilmu, arahan, saran serta waktu dalam proses pengerjaan

hingga penyelesaian penelitian ini.

4. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang selalu memberikan

arahan dan motivasi kepada mahasiswa.

5. Ibu Yuke Rahmawati, MA selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan semangat dan

dukungan kepada mahasiswa.

6. Ibu Santi Yustini selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan dukungan serta saran selama proses pembelajaran dalam

perkuliahan.

Page 10: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

x

7. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu pengetahuan, wawasan selama perkuliahan.

8. Teman seperjuangan skripsi Shafira Widya Paramitha dan Sasa Parera

yang selalu memberikan semangat, do’a dan saran selama pengerjaan

skripsi dan penyelesaian studi.

9. Sahabat – sahabat perkuliahan, Aisyah Raisa Medina, Siti Rohanah, Sinta

Fajriah dan Sasa Parera yang selalu menemani peneliti pada keadaan suka

dan duka.

10. Seluruh mahasiswa Perbankan Syariah 2015 atas pertemaan dan

kebersamaan selama perkuliahan, semoga akan selalu terjaga tali

sillahturahmi ini.

11. Teman – teman KKN 023 INSPIRED yang memberikan semangat,

inspirasi dan pengalaman hidup selama satu bulan mengabadi di Desa

Pagenjahan.

12. Serta seluruh pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam

penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat disebutkan sata – persatu,

peneliti ucapkan terima kasih semoga berkah dan rahmat Allah SWT

selalu menyertai kalian semua.

Demikian penulis ajukan penelitian ini. Penulis sadar bahwa masih ada

kekurangan dalam penelitian ini, maka saran serta kritik membangun akan penulis

terima untuk dijadikan refleksi dan menambah wawasan guna memperdalam ilmu

pengetahuan.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 15 November 2019

Aliftia Maulidina Farhana

Page 11: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .............................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 11

C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 12

D. Rumusan Masalah ............................................................................ 12

E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 12

F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 13

G. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 19

A. Landasan Teori ................................................................................. 19

1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ..................................... 19

2. Saham Syariah ............................................................................ 20

3. Nilai Pasar .................................................................................. 23

4. Rasio Profitabilitas ..................................................................... 24

Page 12: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xii

5. Return Saham ............................................................................. 25

B. Kerangka Pemikirian ........................................................................ 27

C. Keterkaitan Variabel Penelitian dan Hipotesis Penelitian ............... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 32

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 32

B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 32

C. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 34

D. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 36

E. Metode Analisis Data ....................................................................... 38

1. Uji Stasioneritas ......................................................................... 38

2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 39

3. Estimasi Model Data Panel ........................................................ 42

4. Uji Kesesuaian Model Data Panel ............................................. 44

5. Uji Hipotesis .............................................................................. 46

6. Uji Koefisien Determinasi .................................................... 47

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 49

A. Analisis Deskriptif ........................................................................... 49

1. Perkembangan PER (Price to Earning Ratio) ........................... 50

2. Perkembangan PBV (Price to Book Value) ............................... 52

3. Perkembangan ROA (Return on Assets) .................................... 54

4. Perkembangan ROE (Return on Equity) .................................... 56

5. Perkembangan Return saham syariah ........................................ 58

B. Deskripsi Data Penelitian ................................................................. 60

C. Metode Analis Data.......................................................................... 61

1. Uji Stasioneritas ........................................................................ 61

2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 62

a. Uji Multikolinearitas ............................................................ 62

b. Uji Autokorelasi ................................................................... 62

c. Uji Heterokedasitas .............................................................. 63

3. Estimasi Model Regresi Data Panel ........................................... 64

a. Model Common Effect.......................................................... 64

b. Model Fixed Effect ............................................................... 65

Page 13: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xiii

c. Model Random Effect ........................................................... 66

4. Uji Pemilihan Model Data Panel ............................................... 68

a. Uji Chow .............................................................................. 68

b. Uji Hausman ........................................................................ 68

c. Uji Lagrange Multilplier ...................................................... 69

5. Uji Hipotesis Penelitian ............................................................. 70

a. Uji – F (Uji Simultan) .......................................................... 70

b. Uji – t (Uji Parsial) ............................................................... 71

6. Uji Koefisien Determinasi .................................................... 73

7. Model Regresi ............................................................................ 74

8. Intepretasi Hasil Penelitian ........................................................ 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 79

A. Kesimpulan ...................................................................................... 79

B. Saran ................................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 82

LAMPIRAN ................................................................................................. 86

Page 14: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sektor Industri pada Indeks Saham Syariah Indonesia

Periode 2015 – 2018 ...................................................................... 4

Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu .................................................................... 14

Tabel 3.1 Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 33s

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ......................................................................... 34

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 37

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ......................................................................... 49

Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif .............................................................. 60

Tabel 4.3 Hasil Uji Augmented Dickey Fuller (ADF) Tingkat Level ......... 61

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................... 62

Page 15: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Perkembangan Jumlah Investor Saham Syariah Periode

Periode 2015 – 2018 ................................................................... 2

Grafik 1.2 Kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Periode 2015 – 2018 .................................................................... 3

Grafik 1.3 Kapitaliasi Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Periode 2015 – 2018 ................................................................... 7

Grafik 1.4 Rata – Rata Tingkat Return Saham Sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi pada Indeks Saham Sayariah Indonesia

(ISSI) Periode 2015 – 2018 .......................................................... 8

Grafik 4.1 Perkembangan Price to Earning Ratio (PER)

Periode 2015 – 2018 .................................................................. 51

Grafik 4.2 Perkembangan Price to Book Value (PBV)

Periode 2015 – 2018 .................................................................. 53

Grafik 4.3 Perkembangan Return on Assets (ROA)

Periode 2015 – 2018 ................................................................... 55

Grafik 4.4 Perkembangan Return on Equity (ROE)

Periode 2015 – 2018 ................................................................... 57

Grafik 4.5 Perkembangan Return Saham

Periode 2015 – 2018 ................................................................... 58

Page 16: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................. 30

Gambar 4.1 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................. 63

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedasitas ......................................................... 64

Gambar 4.3 Hasil Uji Model Common Effect .............................................. 65

Gambar 4.4 Hasil Uji Model Fixed Effect ................................................... 66

Gambar 4.5 Hasil Uji Model Random Effect ............................................... 67

Gambar 4.6 Hasil Uji Chow ......................................................................... 68

Gambar 4.7 Hasil Uji Hausman ................................................................... 69

Gambar 4.8 Hasil Uji Lagrange Multiplier .................................................. 70

Gambar 4.9 Hasil Uji – F ............................................................................. 71

Gambar 4.10 Hasil Uji – t ............................................................................ 72

Gambar 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................... 73

Page 17: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saham syariah di Indonesia dapat ditemui dalam Indeks Saham

Syariah Indonesia atau ISSI yang dibentuk oleh Bursa Efek Indonesia, dengan

tujuan untuk memudahkan investor muslim untuk membeli surat berharga

yang berdasarkan prinsip syariah. Berdasarkan penelitian Pew Research

Center, sebuah lembaga riset global mencatat Indonesia menduduki peringkat

pertama dari 10 negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak dengan

87.1% atau 219.960.000 jiwa di tahun 2015 dan ini diprediksi akan terus

berkembang hingga tahun 2060 dengan 253.450.000 jiwa. Dengan semakin

berkembangnya populasi muslim di Indonesia, tidak menutup kemungkinan

untuk industri keuangan terutama pasar modal untuk semakin banyak

mendorong masyarakat muslim untuk menjadi investor saham syariah.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai fasilitator perdagangan efek di

Indonesia melaporkan terjadi pertumbuhan yang pesat dalam peningkatan

jumlah investor saham syariah pada periode 2015 hingga 2018. Usaha BEI

untuk merangkul lebih banyak masyarakat muslim untuk berinvestasi di pasar

modal cukup berhasil dengan melakukan program edukasi pasar modal syariah

melalui kelas sekolah pasar modal syariah (SPMS) dan workshop pasar modal

syariah. Grafik 1.1 akan menunjukkan perkembangan jumlah investor saham

syariah dari tahun 2015 hingga 2018.

Page 18: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

2

Grafik 1.1

Perkembangan Jumlah Investor Saham Syariah

Periode 2015 – 2018

Grafik 1.1 menunjukkan perkembangan jumlah investor saham syariah

periode 2015 – 2018. Dapat dilihat terjadi perkembangan yang signfikan

setiap periodenya. Terutama, di tahun 2015 hingga 2016 yang mana awalnya

terdapat 5.000 investor kemudian bertambah 140% mencapai 12.000 investor

dan juga perkembangan di tahun 2017 hingga 2018 di mana terdapat

peningkatan hampir dua kali lipat dari 23.000 investor kemudian mencapai

45.000 investor di tahun 2018. Berdasarkan pemaparan tersebut, tidak

menutup kemungkinan prospek saham syariah akan semakin terus

berkembang di masa mendatang.

Perkembangan saham syariah juga dapat digambarkan melalui nilai

kapitalisasi indeks sahamnya. Nilai ini mampu membantu investor untuk

melakukan keputusan investasi. Dengan semakin meningkatnya kapitalisasi

saham artinya semakin tinggi pasar menilai saham tersebut. Grafik 1.2

menggambarkan pergerakan kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) periode 2015 – 2018. Nilai kapitalisasi ISSI mengalami peningkatan

dari tahun 2015 hingga 2017 dengan menyentuh angka hingga Rp 2.288.015

miliar di tahun 2017 yang sebelumnya di tahun 2015 hanya Rp 1.737.290

miliar. Tetapi, mengalami penurunan nilai di tahun 2018 walaupun tidak

terlalu signifikan menjadi Rp 2.239.507 miliar.

2015 2016 2017 2018

5000

12000

23000

45000

Jumlah Investor Saham Syariah

Sumber: Laporan Tahunan Bursa Efek Indonesia, data diolah.

Page 19: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

3

Grafik 1.2

Kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Tahun 2015 – 2018

Indeks Saham Syariah Indonesia atau ISSI adalah komposit dari

kumpulan saham syariah yang beredar di pasar modal. Indeks ini akan

memudahkan investor untuk memilih saham mana saja yang sudah sesuai

dengan prinsip syariah. Sebuah indeks saham terdiri dari berbagai saham

sektor industri, Indeks Saham Syariah Indonesia memiliki saham – saham 10

sektor industri yang telah melewati proses screening yang dilakukan oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan pengawas pasar modal

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Laporan tahunan Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa

mayoritas saham syariah bergerak dalam sektor Perdagangan, Jasa dan

Investasi; sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi, sektor Industri Dasar

Kimia, Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi dan sektor lainnya yang

berada di bawah porsi 10%. Berikut ini adalah perkembangan sektor industri

yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia.

IDR 0

IDR 500,000

IDR 1,000,000

IDR 1,500,000

IDR 2,000,000

IDR 2,500,000

2015 2016 2017 2018

Dal

am M

iliar

Sumber: Laporan Tahunan Bursa Efek Indonesia, data diolah.

Page 20: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

4

Tabel 1.1

Sektor Industri pada Indeks Saham Syariah Indonesia

Periode 2015 – 2018

Pada Tabel 1.1 terdapat perkembangan sektor industri pada Indeks

Saham Syariah Indonesia periode 2015 – 2018. Seperti yang telah disebutkan

pada paragraf sebelumnya, sektor industri yang banyak terdaftar adalah dari

sektor Perdagangan Jasa dan Investasi, sektor Property, Real Estate dan

Konstruksi bangunan, sektor Industri Dasar dan Kimia dan sektor

Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi dengan kisaran besar persentase 10%

Sektor

Tahun

2015 2016 2017 2018

Pertanian 3.57% 6.92% 2.88% 2.66%

Pertambangan 8.33% 6.92% 8.38% 8.96%

Industri Dasar dan Kimia 13.99% 14.99% 13.09% 12.59%

Aneka Industri 8.04% 8.65% 7.85% 7.51%

Industri Barang Konsumsi 8.93% 8.93% 9.95% 6.96%

Properti, Real Estate dan

Konstruksi Bangunan

16.37% 16.71% 15.18% 15.25%

Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi

10.12 10.09% 11.78% 12.11%

Keuangan 0.30% 0.29% 0.52% 0.97%

Perdagangan, Jasa dan

Investasi

25.89% 25.65% 26.44% 27.36%

Perusahaan Publik 1.19% 1.15% 1.05% 0.97%

Emiten Tidak Listing 3.27% 2.59% 2.88% 1.94%

Sumber: Laporan Tahunan Otoritas Jasa Keuangan, data diolah.

Page 21: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

5

hingga 27%. Sedangkan sektor industri lainnya berada di bawah 10% dengan

sektor Keuangan dan sektor Perusahaan publik memiliki persentase terendah

yaitu, 0.30% dan 1.19% saja. Pada periode 2015 hingga 2018 pergerakan

sektor industri terlihat fluktuatif, dengan di tahun 2016 dan 2018 rata – rata

jumlah sektor industri menurun dan hanya di 2017 rata – rata jumlah sektor

industri mengalami peningkatan.

Menjadi salah satu sektor industri mayoritas yang berada di Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) adalah sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi dengan rata – rata pertumbuhan 10.63%. Walaupun di tahun

2016 besar porsi sahamnya sempat menurun namun, di dua tahun selanjutnya

secara berurutan mengalami peningkatan sebesar 11.78% di tahun 2017 dan

12.11% di tahun 2018.

Perkembangan saham sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi

menjadi salah satu sektor yang produktif di pasar modal Indonesia, hal ini

terjadi karena adanya sentimen dari masyarakat yang melihat komitmen

pemerintah dalam mengembangkan Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di

tanah air. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Riset Paramitra Alfa

Sekuritas Kevin Juido sektor penunjang infrastruktur juga ikut terimbas

prospektifnya saham infrastruktur karena hal ini sejalan dengan program

pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur (investasi.kontan.id,

diakses 13 Juni 2019). Semakin berkembangnya sektor Infrastruktur, Utilitas

dan Transportasi akan meningkatkan permintaan emiten terkait untuk terlibat

dalam pembangunan yang mana emiten memerlukan dana dari sumber

eksternal untuk pengembangannya.

Infrastruktur adalah struktur fisik dan organisasi dasar seperti

bangunan, jalan, transportasi dan pasokan energi yang diperlukan untuk

beroperasinya masyarakat dan institusi. Dengan meningkatkan aspek

infrastruktur dapat memberikan manfaat bagi peningkatan konektivitas

antarwilayah atau antarnegara, pemerataan pembangunan suatu wilayah dan

mendorong investasi baru yang masuk ke wilayah tersebut. Di Indonesia,

program pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan pemerintah

Page 22: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

6

diharapkan mampu meningkatkan konektivitas merangsang daya saing

antardaerah di seluruh Indonesia.

Perkembangan infrastuktur, utilitas dan transportasi di Indonesia

selama periode 2015 hingga 2018 tercatat diantaranya; pembangunan jalan tol

sepanjang 947 kilometer; peningkatan dan rehabilitas jalur kereta api

sepanjang 413.6 km’sp; Light Rail Transit di Sumatera Selatan, Jakarta,

Bogor, Depok, Bekasi; Mass Rapid Transit yang rampung pada tahun ini,

2019; 10 bandar udara baru (Miangas, Letung, Tebelian, Maratua, Morowali,

Bamwinel, Weru dan Koroway Batu) dan revitalisasi dan pengembangan 408

bandara di daerah rawan bencana, terisolasi dan wilayah perbatasan; 19

pelabuhan baru serta penambahan 5 unit kapal penyebrangan penumpang, 3

unit kapal motor penyebrangan; Perluasan cakupan jaringan dan

telekomunikasi menggunakan program jaringan tulang punggung serat optik

nasional bernama “Palapa Ring” dengan secara keseluruhan dari total 514

kota/kabupaten di Indonesia sudah ada 457 kota yang telah terjangkau dengan

jaringan broadband. Sedangkan 57 kota/kabupaten sisanya adalah daerah

terpencil (nasional.kompas.com diakses 15 Juli 2019).

Perkembangan infrastruktur pun secara tidak lansung mampu

mempengaruhi saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi karena

semakin percayanya investor terhadap prospek pertumbuhan saham tersebut.

Perkembangan tersebut juga dapat digambarkan melalui nilai kapitaliasasi.

Grafik 1.3 menunjukkan kapitalisasi sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015

hingga 2018 dalam mililiar rupiah. Periode 2015 menjadi nilai kapitalisasi

terendah sebesar Rp 499.207 miliar sedangkan periode 2016 menjadi nilai

kapitalisasi tertinggi dengan Rp 670.404 miliar. Di periode 2017, sempat

menurun 3.84% dan kembali menurun di 2018 sebesar 0.51% menjadi Rp

641.373 miliar.

Page 23: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

7

Grafik 1.3

Kapitalisasi Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Periode 2015 – 2018

(Dalam Miliar Rupiah)

Nilai kapitalisasi mampu menggambarkan kinerja saham di pasar dan

dapat membantu investor untuk mengambil keputusan investasi. Kapitalisasi

saham yang tinggi dapat memperlihatkan bahwa kinerja perusahaan semakin

baik atau meningkat. Hal ini akan memicu banyak investor untuk membeli

saham tersebut sehingga semakin banyak modal yang diterima oleh

perusahaan yang kemudian akan dikelola untuk mendapatkan laba, yang juga

laba terperoleh dapat dibagikan kembali dalam bentuk return kepada investor.

Sumber keuntungan atau return investasi yang dijelaskan oleh

Tandelilin (2010: 102) terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan

capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang diperoleh secara

periodik dari suatu investasi. Jika kita membeli saham, yield ditunjukkan oleh

besarnya dividend yang kita peroleh. Sedangkan, capital gain (loss) sebagai

komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu

surat berharga (bisa saham maupun surat hutang jangka panjang), yang bisa

IDR 499,207

IDR 670,404

IDR 644,629

IDR 641,373

2015

2016

2017

2018

Sumber: IDX Statistics, data diolah

Page 24: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

8

memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Dalam kata lain, capital

gain (loss) bisa juga diartikan sebagai perubahan harga sekuritas.

Berikut ini ditunjukkan oleh Grafik 1.4 menampilkan rata – rata

tingkat return saham pada sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

terdaftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015 hingga 2018.

Pada grafik terlihat bahwa rata – rata return tertinggi dihasilkan pada periode

2016 sebanyak Rp 0.328 atau lebih mudah jika menggunakan persen yaitu

menjadi 32.8% sedangkan return terendah yaitu dihasilkan pada periode 2015

dengan Rp -0.294 atau -29.4%

Grafik 1.4

Rata – Rata Tingkat Return Saham Sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) Periode 2015 - 2018

Setiap investor pasti mengharapkan return dari investasinya, return

yang tinggi akan menarik semakin banyak investor tertarik untuk berinvestasi.

Untuk menilai seberapa tinggi return yang diterima, investor dapat melakukan

analisis saham untuk membantu dalam mengambil keputusan investasi. Salah

satunya adalah dengan melakukan analisis fundamental saham. Menurut

Budiman (2018: 20) analisis fundamental saham adalah suatu teknik analisis

saham yang didasarkan pada kinerja perusahaan. Biasanya analisis

-0.4

-0.3

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

Dal

am R

up

iah

Return Saham Syariah

2015

2016

2017

2018

Sumber: IDX Statistics, data diolah.

Page 25: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

9

fundamental menggunakan data – data yang berasal dari laporan keuangan

perusahaan, data tersebut diolah untuk menilai apakah perusahaan tersebut

memiliki kinerja dan kesehatan yang baik atau tidak.

Dalam laporan keuangan perusahaan, kita dapat menganalisis saham

melalui rasio – rasio keuangannya. Ada berbagai macam rasio keuangan

dianataranya; rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio

solvabilitas dan rasio pasar atau saham. Pada penelitian ini, fokus yang di

ambil adalah dengan menggunakan rasio nilai pasar dan rasio profitabilitas

dalam menganalisis saham. Untuk mengetahui bagaimana pasar menilai

kinerja saham, apakah harga saham tersebut di pasar layak di nilai dengan

nominal yang berlaku di bandingkan dengan kinerja hasil oleh emiten saham

yang bersangkutan melalui pendapatan atau laba perusahaan serta dividend

yang mungkin di berikan kepada investor. Sedangkan, rasio profitabilitas

dapat mengukur efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam mengelola aset dan

ekuitas yang di miliknya untuk mendapatkan laba.

Rasio nilai pasar pada penelitian ini mengukur price to earing ratio

(PER) dan price to book value (PBV) terhadap pengaruhnya pada return

saham syariah. Price to earning ratio (PER) digunakan untuk mendapatkan

informasi apakah harga saham di pasar sebanding dengan keuntungan yang

diperoleh investor dari setiap lembar sahamnya dan price to book value (PBV)

untuk menghitung harga saham dibandingkan dengan harga bukunya.

Selain itu, rasio profitabilitas pada penelitian ini mengukur return on

assets (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap pengaruhnya pada return

saham syariah. Return on assets (ROA) digunakan untuk membandingkan

laba bersih dengan total aset perusahaan, bagaimana perusahaan mengelola

asetnya untuk mendapatkan keuntungan sedangkan, return on equity (ROE)

dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan ekuitas atau modal yang

dimiliki perusahaan atau dapat dikatakan bagimana perusahaan dapat

memaksimalkan modal atau ekuitas yang dimilikinya untuk menghasilkan

laba.

Menurut penelitian terdahulu terdapat hasil penelitian yang beragam

mengenai pengaruh nilai pasar dan rasio profitabilitas terhadap return saham.

Page 26: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

10

Hasil penelitian yang dilakukan Puspitadewi dan Rahyuda (2016) serta

Sodikin dan Wuldani (2016) menemukan bahwa price to earning ratio (PER)

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Artinya, setiap perubahan nilai

PER akan mempengaruhi perubahan nilai return saham. Tetapi, penelitian

yang dilakukan oleh Mulya dan Turisna (2016) serta Blongkod, dkk. (2018)

menemukan tidak ada hubungan signifikan antara PER dengan return saham.

Artinya, perubahan nilai PER tidak mampu menjelaskan perubahan pada

return saham.

Nilai price to book value (PBV) berdasarkan temuan penelitian Akbar

dan Herianingrum (2015) secara signifikan mampu mempengaruhi perubahan

return saham. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Dwikirana dan

Prasetiono (2016) yang menemukan bahwa PBV berpengaruh signifikan

terhadap return saham. Bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan

oleh Mulya dan Turisna (2016) serta Laurens (2018) yang menyatakan bahwa

tidak ada hubungan signifikan antara PBV dengan return saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Puspitadewi dan Rahyuda (2016)

menemukan return on assets (ROA) mampu mempengaruhi perubahan

terhadap return saham. Sedangkan, penelitian oleh Blongkod, dkk. (2018)

menemukan tidak adanya hubungan signifikan antara ROA dengan return

saham yang artinya perubahan nilai ROA tidak dapat mempengaruhi

perubahan return saham. Hasil yang sama juga ditemukan oleh Supriantikasari

dan Utami (2019) yang menyatakan tidak ada hubungan signifikan yang

mempengaruhi ROA terhadap return saham.

Hasil penelitian oleh Aryanti, dkk. (2016) menemukan bahwa return

on equity (ROE) secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Hasil

penelitan tersebut sejalan dengan yang ditemukan oleh Dwikirana dan

Prasetiono (2016) yang menemukan ROE mampu mempengaruhi perubahan

pada return saham. Bertolak belakang dengan itu, penelitian oleh Tumonggor,

dkk. (2017) menemukan ROE tidak signifikan terhadap return saham. Saragih

(2018) juga mememukan bahwa ROE tidak mampu mempengaruhi return

saham.

Page 27: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

11

Beragamnya pendapat mengenai pengaruh dari nilai pasar dan rasio

profitabilitas terhadap return saham membuat penulis tetarik untuk melakukan

penelitian lebih jauh mengenai hubungan antara nilai pasar dan rasio

profitabilitas terhadap return saham. Pada penelitian ini, penulis menggunakan

sampel dari saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang

terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dari tahun 2015 hingga

2018. Maka dari itu, judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh Nilai Pasar

dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Syariah di Indonesia

(Studi pada Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Periode 2015 – 2018).

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan jumlah masyarakat pemeluk agama islam yang tinggi di

Indonesia namun tidak sejalan dengan perkembangan jumlah investor

saham syariah.

2. Kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015 –

2018 bersifat fluktuatif. Di tahun 2017, menjadi nilai kapitalisasi

tertinggi dengan Rp 2.288.015 miliar sedangkan kapitalisasi terendah

terjadi pada tahun 2015 dengan Rp 1.737.290 miliar.

3. Jumlah sektor industri yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) periode 2015 – 2018 tidak konsisten dan cenderung

berubah jumlah porsinya setiap periode.

4. Jumlah saham sektor industri Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

bersifat fluktuatif. Di tahun 2018, porsi jumlah saham sektor terdaftar

sebesar 12.11% menjadi yang tertinggi dari keseluruhan periode

penelitian sedangkan di tahun 2016 menjadi porsi saham terendah

dengan hanya 10.09% terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia

periode 2015 – 2018.

5. Kapitalisasi saham sektor Infrastrukur, Utilitas dan Transportasi pada

Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015 – 2018 bersifat

fluktuatif. Dengan kapitalisasi tertinggi di tahun 2016 dan terendah di

tahun 2015.

Page 28: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

12

6. Rata – rata return saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

pada Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015 – 2018 yang

fluktuatif dan cenderung menurun dengan di tahun 2015 menghasilkan

return terendah dan di tahun 2016 menghasilkan return tertinggi. Di

dua periode berikutnya return saham semakin menurun.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Fokus dalam penelitian ini adalah nilai pasar dengan menggunakan

rasio price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) serta

rasio profitabilitas dengan menggunakan return on assets (ROA) dan

return on equity (ROE) sebagai variabel independen.

2. Variabel independen tersebut dihadapkan dengan perubahan return

saham syariah sebagai variabel dependen.

D. Rumusan Masalah

Dengan latar belakang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah price to earning ratio (PER), price to book value (PBV),

return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) berpengaruh

secara simultan terhadap return saham syariah?

2. Apakah price to earning ratio (PER), price to book value (PBV),

return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) berpengaruh

secara parsial terhadap return saham syariah?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah rasio price to earning ratio (PER), price to

book value (PBV), return on assets (ROA) dan return on equity (ROE)

berpengaruh secara simultan terhadap return saham syariah?

Page 29: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

13

2. Untuk mengetahui apakah price to earning ratio (PER), price to book

value (PBV), return on assets (ROA) dan return on equity (ROE)

berpengaruh secara parsial terhadap return saham syariah?

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi investor dan calon investor

Untuk investor dan calon investor, hasil penelitian ini dapat digunakan

untuk membantu mengambil keputusan investasi yang terbaik.

Terutama, untuk mengambil keputusan dalam investasi saham syariah

sehingga mendapatkan return saham yang diharapkan.

2. Bagi manajemen perusahaan

Untuk manajemen dan perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan

sebagai alat bagi manajer keuangan perusahaan untuk mengambil

keputusan perusahaan. Lebih khususnya, untuk lebih memperhatikan

nilai pasar dan rasio profitabilitas yang dampaknya akan

mempengaruhi keputusan investasi para investor.

3. Bagi akademisi

Untuk akademisi, hasil dari penelitian dapat dijadikan kontribusi

terhadap perkembangan ilmu dalam mengambil keputusan investasi

atau dalam ruang lingkup pasar modal. Penelitian ini pun dapat

dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.

Page 30: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

14

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 1.2

Penelitian Terdahulu

No

Nama

Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metodologi

Kesimpulan Persamaan Perbedaan

1. Novita

Supriantikasa

ri, Endang Sri

Utami

(2019)

Pengaruh Return

on Assets, Debt

to Equity Ratio,

Current Ratio,

Earning per

Share dan Nilai

Tukar Terhadap

Return Saham

Variabel

independen:

Return on

Assets

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Debt to Equity

Ratio, Current

Ratio, Earning

per Share

Sampel:

Perusahaan Go

Public Sektor

Barang

Konsumsi yang

Listing di Bursa

Efek Indonesia

Periode 2015 –

2017

Metodologi

Penelitian:

Analisis Regresi

Berganda

Return on

Assets secara

parsial tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

2. Joanna L

saragih

(2018)

The Effects of

Return on

Assets (ROA),

Return on

Equity (ROE)

and Debt to

Equity Ratio

(DER) on Stock

Return in

Wholesale and

Retail Trade

Companies

Listed in

Indonesia Stock

Exchange

Variabel

independen:

Return on

Assets, Return

on Equity

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Debt to Equity

Ratio

Sampel:

Saham sektor

wholesale dan

retail trade di

Bursa Efek

Indonesia

periode 2010 –

2011.

Metodologi

Penelitian:

Analisis regresi

berganda

Return on

Assets secara

parsial tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham

3. Sebastius

Laurens

(2018)

Influence

Analysis of

DPS, EPS, and

PBV Toward

Stock Price and

Return

Variabel

independen:

Price to Book

Value (PBV)

Variabel

dependen:

Return saham

Variabel

independen:

DPS, EPS

Sampel:

Saham terdaftar

Indeks LQ45

tahun 2002 –

Price to book

value secara

parsial tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Page 31: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

15

2008

Metodologi

penelitian:

Analisis regresi

berganda

4. Astrid

Ravitasari

Blongkod,

Ariawan,

Pemy

Christian

(2018)

Pengaruh Return

on Assets,

Earning per

Share dan Price

to Earning Ratio

Terhadap Return

Saham

Perusahaan

Manufaktur Sub

Sektor Industri

Rokok yang

Terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

Variabel

independen:

Return on

Assets, Price to

Earning Ratio

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Earning per

Share

Sampel:

Saham

Manufaktur Sub

Sektor Industri

Rokok terdaftar

di Bursa Efek

Indonesia

Periode 2012 –

2016

Return on

Assets dan

Price to

Earning Ratio

secara parsial

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Return on

Assets,

Earning per

Share dan

Price to

Earning Ratio

secara simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

5. Mutiara

Tumoggor,

Sri Murni,

Paulina Van

Rate

(2017)

Analisis

Pengaruh

Current Ratio,

Return on

Equity, Debt to

Equity Ratio

dan Growth

terhadap Return

Saham pada

Cosmetics and

Household

Industri yang

Terdaftar di BEI

Periode 2010 –

2016

Variabel

independen:

Return on

Equity

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Current ratio,

Debt to Equity

Ratio dan

Growth

Sampel:

Saham sektor

Cosmetics and

Household yang

terdaftar di BEI

periode 2010 –

2016

Metodologi

Penelitian:

Analisis regresi

berganda

Secara parsial

Return on

Equity tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan

Current ratio,

Debt to Equity

Ratio, Return

on Equity dan

Growth

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

6. Cokorda Istri

Indah

Puspitadewi,

Henny

Pengaruh DER,

ROA, PER dan

EVA terhadap

Return Saham

Variabel

independen:

ROA, PER

Variabel

Variabel

independen:

DER, EVA

Sampel:

Secara parsial

ROA dan PER

berpengaruh

signifikan

Page 32: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

16

Rahyuda

(2016)

pada Perusahaan

Food and

Beverage di BEI

dependen:

Return Saham

Saham sektor

Food and

Beverage di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2011 –

2014.

terhadap return

saham.

Secara

simultan.

7. Suherman

Sodikin,

Nurul

Wuldani

(2016)

Pengaruh Price

Earning Ratio

(PER) dan

Earning per

Share (EPS)

terhadap Return

Saham (Studi

pada PT.

Unilever

Indonesia Tbk)

Variabel

independen:

Price Earning

Ratio (PER)

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Earning per

Share (EPS)

Sampel:

PT. Unilever

Indonesia Tbk

Periode 2004 –

2013

Metodologi

penelitian:

Path Analysis

Secara parsial

PER

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan PER

dan EPS

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

8. Yudhia

Mulya, Ririn

Turisna

(2016)

Pengaruh

Kinerja

Keuangan

Terhadap Return

Saham pada

Perusahaan Sub

Sektor Otomotif

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

Variabel

independen:

Return on

Equity, Earning

Price Ratio,

Earning per

Share

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Long Term Debt

to Equity Ratio

Sampel:

Secara parsial

ROE dan PBV

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara parsial

PER

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan

LTDR, ROE,

PER PBV

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

9. Aryanti,

Mawardi

(2016)

Pengaruh ROA,

ROE, NPM dan

CR Terhadap

Return Saham

pada Perusahaan

yang Terdaftar

di Jakarta

Variabel

independen:

ROA, ROE

Variabel

dependen:

Return Saham

Metodologi

Variabel

independen:

NPM, CR

Sampel:

Saham terdaftar

Jakarta Islamic

Index (JII)

Secara parsial

ROA tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham,

sedangkan

Page 33: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

17

Islamic Index

(JII)

penelitian:

Analisis Data

Panel

periode 2012 –

2015.

ROE secara

parsal

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan ROA,

ROE, NPM

dan CR

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

10. Sekar Aditya

Dwikirana

dan

Prasetiono

(2016)

Analisis

Pengaruh Rasio

Profitabilitas,

Likuiditas dan

Leverage

terhadap Return

Saham dengan

Nilai

Perusahaan

sebagai Variabel

Intervening

Variabel

indepeden:

Return on

Equity, Price to

Book Value

Variabel

dependen:

Return Saham

Metodologi

Penelitian:

Sobel Test

Variabel

independen:

Liquidty,

Leverage

Sampel:

Saham

Manufaktur

yang terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

periode 2010 –

2014

Secara parsial

ROE

berpengaruh

signifikan dan

positif

terhadap PBV.

ROE dan PBV

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

11. Sri

Heriniangru

m, Rendra

Akbar

(2015)

Pengaruh Price

Earning Ratio

(PER), Price to

Book Value

(PBV) dan Debt

to Equity Ratio

(DER) terhadap

Return Saham

(Studi terhadap

Perusahaan

Properti dan

Real Estate yang

Listing di

Indonesia)

Variabel

independen:

PER, PBV

Variabel

dependen:

Return Saham

Metodologi

Penelitian:

Analisis Data

Panel

Variabel

independen;

DER

Sampel:

Perusahaan

Properti dan

Real Estate

terdaftar Indeks

Saham Syariah

Indonesia (ISSI)

Periode 2011 –

2013

Secara parsial

PER dan PBV

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan PER,

PBV dan DER

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

12 Michael Aldo

Carlo

(2014)

Pengaruh Return

on Equity,

Dividend Payout

Ratio, Price to

Earning Ratio

pada Return

Saham

Variabel

independen:

Return on

Equity

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

Dividen Payout

Ratio

Sampel:

Perusahaan

terdaftar Indeks

LQ45 Tahun

Secara parsial

ROE

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham,

sedangkan

PER tidak

Page 34: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

18

2010 – 2012

Metodologi

Penelitian:

Analisis Regresi

Berganda

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan ROE,

DPR dan PER

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

13 Najmiyah,

Edy Sujana

dan Ni Kadek

Sinarwati

(2014)

Pengaruh Price

to Book Value

(PBV), Price

Earning Ratio

(PER) dan Debt

to Equity Ratio

(DER) terhadap

Return Saham

pada Industri

Real Estate dan

Property yang

Terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2009 –

2013

Variabel

independen:

PBV, PER

Variabel

dependen:

Return Saham

Variabel

independen:

DER

Sampel:

Saham Industri

Real Estate dan

Property Periode

2009 – 2013

Metodologi

Penelitian:

Analisis regresi

linier berganda

Secara parsial

PBV tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham,

sedangkan

PER

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

14 Agung

Sugiarto

(2011)

Analisa

Pengaruh Beta,

Size

Perusahaan,

DER dan PBV

Ratio terhadap

Return Saham

Variabel

independen:

PBV

Variabel

dependen:

Return Saham

Metodologi

Penelitian:

Analisis Data

Panel

Variabel

independen:

Beta, Size

perusahaan

Sampel:

Seluruh

perusahaan yang

terdaftar pada

Indeks Papan

Utama (Main

Board

Exchange) dan

Indeks Papan

Pengembangan

(Development

Board

Exchange) di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2003 –

2005

Secara parsial

PBV

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Secara

simultan Beta,

Size

Perusahaan

dan PBV

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Page 35: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Sejak November 2007, Bapepam & LK (Badan Pengawasan Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan) telah mengeluarkan Daftar Efek Syariah

(DES) yang berisi daftar saham syariah yang ada di Indonesia. Dengan

adanya DES maka masyarakat akan semakin mudah untuk mengetahui

saham – saham apa saja yang termasuk saham syariah karena DES adalah

satu – satunya rujukan tentang daftar saham syariah di Indonesia.

Keberadaaan DES tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh BEI dengan

meluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada tanggal 12 Mei

2011. Konstituen ISSI terdiri dari seluruh saham syariah yang tercatat di

BEI (Azis., dkk, 2015: 71).

Pada tahun yang sama, tepatnya 8 Maret 2011, DSN – MUI telah

menerbitkan Fatwa No. 80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam

Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa

Efek. Dengan adanya fatwa tersebut, seharusnya dapat meningkatkan

keyakinan masyarakat bahwa investasi Syariah di pasar modal Indonesia

sudah sesuai dengan prinsip – prinsip syariah sepanjang memenuhi kriteria

yang ada di dalam fatwa tersebut (Azis., dkk, 2015: 72).

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga diluncurkan pada

tahun 2011 untuk menjadi acuan bagi investor untuk berinvestasi di saham

syariah. Indeks ini pun menjadi indikator utama yang dapat

menggambarkan kinerja seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Pada tahun 2011, Shariah Online Trading System juga

diluncurkan. Sistem ini didasarkan pada kriteria dan prinsip Islam syariah

di mana margin trading dan short selling dilarang, transaksi harus tunai,

portofolio yang terpisah, serta tidak bertransaksi pada saham yang haram

melainkan hanya bertransaksi pada saham syariah (Soemitra, 2018: 108).

Saham syariah yang terdaftar pada ISSI terdiri dari berbagai sektor

industri yaitu sektor Pertanian; sektor Pertambangan; sektor Industri Dasar

Page 36: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

20

dan Kimia; sektor Aneka Industri; sektor Industri Barang dan Konsumsi;

sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan; sektor Infrastrukut,

Utilitas dan Transportasi; sektor Keuangan; sektor Perdagangan, Jasa dan

Investasi dan sektor Perusahaan Publik. Daftar saham – saham ISSI akan

selalu dilakukan review oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan

periode satu tahun dua kali yaitu, di bulan Mei dan November. Maka dari

itu, disetiap periodenya akan tersaring saham – saham apa saja yang tetap

atau tidak sesuai lagi dengan peraturan atau fatwa syariah, dan adapula

penambahan saham syariah baru (Laporan Tahunan Otoritas Jasa

Keuangan).

2. Saham Syariah

Saham merupakan surat berharga keuangan yang diterbitkan oleh

suatu perusahaan sebagai suatu alat untuk meningkatkan modal jangka

panjang. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan dan

mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti

kepemilikkan mereka atas saham – saham dan kepemilikkan mereka

dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para pemegang saham dari sebuah

perusahaan merupakan pemilik – pemilik yang disahkan secara hokum dan

berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh oleh

perusahaan dalam bentuk dividen. Sedangkan saham syariah adalah

sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikkan suatu perusahaan yang

diterbitkan oleh emiten yang kegiatan usaha maupun cara pengelolaanya

tidak bertentangan dengan prinsip syariah (Manan, 2017: 93).

Prinsip syariah berdasarkan Peraturan Bapepam & LK No. IX.A.13

tentang Penerbitan Efek Syariah, khususnya ayat 1.a.2 dijelaskan

pengertian prinsip – prinsip syariah di pasar modal yaitu prinsip – prinsip

hokum islam dalam kegiatan di bidang pasar modal berdasarkan fatwa

DSN – MUI, sepanjang fatwa di maksud tidak bertentangan dengan

Peraturan ini dan/atau Peraturan Bapepam dan LK yang didasarkan pada

fatwa DSN – MUI. Fatwa yang dikeluarkan oleh DSN – MUI yang

berkaitan dengan saham syariah adalah:

Page 37: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

21

1. Fatwa DSN-MUI No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar

Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di

Bidang Pasar Modal.

2. Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang

Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan

Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

Objek transaksi saham syariah adalah kepemilikkan

perusahaan/korporasi, sedangkan negara tidak dapat menerbitkan saham.

Hubungan antara investor dan perusahaan penerbit saham (emiten) adalah

hubungan kepemilikkan (ownership relation) sehingga investor adalah

pemilik atau pemegang saham (shareholder) dari perusahaan tersebut.

Penerbitan saham syariah akan mempengaruhi sisi modal perusahaan

sehingga berdampak terhadap komposisi pemegang saham perusahaan.

Persentase kepemilikkan perusahaan oleh investor ditunjukkan oleh

jumlah saham yang dimilikinya (Abdalloh, 2018: 81).

Sebagai pemegang saham, investor berhak mengikuti Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dan menikmati keuntungan perusahaan dalam

bentuk kenaikan harga saham dan juga bonus perusahaan (dividen). Di sisi

lain, investor juga harus ikut menanggung kerugian perusahaan misalnya

dalam bentuk harga saham turun, tidak menerima dividen atau modal tidak

kembali apabila emitennya bangkrut. Hubungan perjanjian antarsesama

pemegang saham perusahaan menggunakan akad syirkah al – musahamah

atau akad kerja sama yang tidak mengenal batas waktu. Apabila investor

melakukan transaksi jual saham syariah artinya investor tersebut menjual

kepemilikkan perusahaan kepada pihak lain atau investor lain. Sebaliknya,

apabila investor melakukan pembelian saham syariah maka investor

membeli kepemilikkan perusahaan dari pihak lain atau investor lain. Akad

yang digunakan ketika melakukan transaksi jual beli saham di pasar

regular BEI adalah akad bai’ al – musawamah atau akad jual beli secara

berkelanjutan (Abdalloh, 2018: 82).

Saham dapat menjadi tidak syariah apabila perusahaan yang

menerbitkan (emiten) tidak memenuhi kriteria syariah yang ditetapkan

Page 38: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

22

oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

yang diatur dalam Peraturan Bapepam – LK, Nomor 11 K.1 tentang

Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Adapun kriteria syariah yang

dimaksud adalah sebagai berikut (Sutedi, 2011: 91 – 92):

1) Tidak melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan

prinsip syariah:

Menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan

konsep ribawi, jual beli risiko yang mengandung gharar

dan atau maysir.

Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan,

dana tau menyediakan barang/jasa haram karena zatnya

(haram li-dzatihi), barang/jasa haram bukan karena

zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN –

MUI, serta barang/jasa yang merusak moral dan bersifat

mudharat.

2) Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai penyerahan

barang/jasa.

3) Tidak melakukan perdangan dan penawaran atau permintaan

palsu.

4) Tidak melebihi rasio – rasio keuangan sebagai berikut:

Total utang berbasis bunga: total ekuitas 82%.

Total pendapatan bunga dan pendapatan nonhalal

lainnya: total pendapatan (revenue) 10%.

Emiten – emiten yang memenuhi kriteria tersebut, sahamnya

tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam –

LK atau pihak lain yang disetujui oleh Bapepam – LK.

Page 39: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

23

3. Nilai Pasar

Rasio nilai pasar adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

harga pasar relative terhadap nilai buku (Mamduh, 2016: 82). Rasio pasar

digunakan untuk menunjukkan bagian dari laba perusahaan, dividen, dan

modal yang dibagikan pada setiap saham. Beberapa rasio saham juga bisa

dilakukan untuk mengukur murah – mahalnya harga suatu saham

dibandingkan dengan saham lain yang sejenis. Rasio saham ini bisa

dikatakan merupakan rasio utama yang berkaitan dengan pasar saham

perusahaan sehingga banyak publikasi di media investasi yang memuat

angka – angka rasio saham ini (Hidayat, 2010: 124).

a. Price to Earning Ratio (PER)

Price earning ratio adalah rasio untuk melihat harga saham

relatif terhadap earning yang diperoleh.

PER =

b. Price to Book Value (PBV)

Digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap

nilai bukunya.

PBV =

Saham yang memiliki PER dan PBV tinggi memiliki dua

kemungkinan. Kemungkinan yang pertama adalah saham tersebut benar –

benar mahal (overvalue), dan kemungkinan yang kedua adalah pasar

melihat perusahaan tersebut memiliki propek pertumbuhan yang cerah dan

memiliki kualitas sehingga pasar menghargai saham tersebut di harga

premium, atau memiliki rasio valuasi di atas rata – rata industri.

Sebaliknya, saham yang memiliki PER dan PBV yang rendah juga

memiliki dua kemungkinan. Kemungkinan yang pertama adalah saham

tersebut benar – benar murah (undervalue). Namun, kemungkinan yang

kedua adalah perusahaan tersebut tidak memiliki prospek, atau berisiko

tinggi sehingga pasar memberi harga rendah untuk perusahaan tersebut

(Budiman, 2017: 92 – 94).

Page 40: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

24

4. Rasio Profitabilitas

Menurut Kariyoto (2017: 114) rasio profitabilitas adalah rasio

untuk mengukur company ability dalam mendapat keuntungan dari

penggunaan modalnya. Berdasarkan Henry (2014: 192) mengatakan

bahwa rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui semua

kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya, yaitu berasal dari kegiatan

penjualan, penggunaan aset, maupun penggunaan modal. Sedangkan,

menurut Siswoyo (2013: 45) rasio profitabilitas yang mengukur seberapa

besar kemampuan perusahaan mencetak laba. Yang termasuk dalam rasio

profitabilitas adalah ROE (Return on Equity) dan ROA (Return on Asset).

Menurut Sugiono dan Untung (2016: 70 – 72) rasio profitabilitas

terdiri dari 1) Gross profit margin 2) Net profit margin 3) Cash flow

margin 4) Return on assets (ROA) 5) Return on equity (ROE). Dan

diantara rasio profitabilitas tersebut menurut Budiman (2018: 40 - 41)

terdapat dua rasio penting dalam analisis profitabilitas yaitu, ROA (Return

on Assets) dan ROE (Return on Equity).

a. Return on Assets (ROA)

Rasio ROA dihitung dengan cara membandingkan laba bersih

dengan total aset perusahaan. Semakin tinggi rasio ROA menunjukkan

semakin tinggi pula tingkat profitabilitas perusahaan. Dengan kata lain,

semakin tinggi rasio ROA, maka semakin baik. Artinya, perusahaan

mampu memanfaatkan aset – aset yang ada untuk menghasilkan

keuntungan setinggi – tingginya (Budiman, 2018: 40).

Rumus ROA adalah sebagai berikut:

ROA =

x 100%

b. Return on Equity (ROE)

Rasio ROE dihitung dengan cara membandingkan laba bersih

dengan total ekuitas perusahaan. Dengan kata lain, rasio ROE melihat

kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan dana pemegang saham

untuk menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin. Semakin tinggi

Page 41: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

25

rasio ROE juga menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan semakin

baik (Budiman, 2018: 41).

Rumus ROE adalah sebagai berikut:

ROE =

x 100%

Menurut Siswoyo (2013: 50) carilah return on equity (ROE)

yang bagus dan stabil (minimal ROE lebih dari 20%, semakin besar

semakin bagus dan semakin layak untuk di koleksi).

5. Return Saham

Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh

keuntungan. Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan

investasi disebut sebagai return. Suatu hal sangat wajar jika investor

menuntut tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya.

Return harapan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan

kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan

daya beli akibat adanya pengaruh inflasi (Tandelilin, 2010: 9 – 10).

Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return

harapan (expected return) dan return actual atau yang terjadi (realized

return). Return harapan merupakan tingkat return yang diantisipasi

investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return actual

merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.

Ketika orang membeli aset finansial, keuntungan atau kerugian dari

investasi disebut return atas investasi (Tandelilin, 2010: 10).

Return atas investasi umumnya mempunyai dua komponen.

Pertama, tunai apa pun yang diterima ketika mempunyai investasi. Untuk

saham, pembayaran tunai dari perusahaan kepada pemegang saham adalah

dividen. Kedua, nilai aset yang dibeli mungkin berubah, yang berarti ada

capital gain atau juga dapat mengalami penurunan yang disebut capital

loss (Tandelilin, 2010: 51).

Return adalah hasil yang diperoleh dari investasi dapat berupa gain

(keuntungan) atau loss (kerugian). Capital gain atau keuntungan modal

adalah keuntungan yang diperoleh dari investasi, berupa selisih antara

Page 42: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

26

harga jual dengan harga beli. Informasi mengenai return lebih sering

dinyatakan dalam persentase daripada dalam unit mata uang rupiah.

Dengan return persentase, perhitungan return tidak lagi tergantung pada

berapa banyak rupiah yang diinvestasikan (Sunaryo, 2019: 6)

Rumus return adalah sebagai berikut:

Return =

Keterangan:

: Harga saham per lembar pada akhir tahun t

: Harga saham per lembar awal tahun t

Page 43: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

27

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Common Effect Fixed Effect Random Effect

Perubahan pada nilai pasar dan rasio profitabilitas merupakan cerminan

dari kinerja emiten saham yang diperhatikan oleh investor karena

perubahan tersebut dapat mempengaruhi keputusan investasi yang

tujuannya untuk mendapatkan return saham.

Variabel Independen:

PER (X1), PBV (X2), ROA

(X3) dan ROE (X4)

Variabel Dependen:

Return Saham Syariah (Y)

Uji Stasioneritas Data

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

2. Uji Autokorelasi

3. Uji Heterokedasitas

Uji Estimasi Model Data Panel

Uji Chow

Uji Kesesuaian Model Data Panel

Uji Hausman Uji LM

Uji Hipotesis

1. Uji t (Parsial)

2. Uji F (Simultan)

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Uji Koefisien Determinasi 𝐑𝟐

Page 44: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

28

C. Keterkaitan Variabel Penelitian dan Hipotesis Penelitian

1. Price to Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham

Price to Earning ratio (PER) digunakan untuk mengukur

kelayakan harga saham dibandingkan dengan kemampuannya dalam

menghasilkan laba (Salim, 2010: 116). Bagi para investor semakin tinggi

price to earning ratio maka, pertumbuhan laba yang diharapkan juga akan

mengalami kenaikan. Dengan begitu, price earning ratio (rasio harga

terhadap laba) adalah perbandingan antara market price per share (harga

pasar per lembar saham) dengan earning per share (laba per lembar

saham) (Fahmi, 2013: 53). Semakin rendah rasio PER menunjukkan harga

saham tersebut semakin murah. Murahnya harga saham akan semakin

banyak investor yang membeli saham tersebut dan akan menstimulasi

peningkatan return saham (Budiman, 2018: 47).

Penelitian yang dilakukan oleh Sodikin dan Wuldani (2016)

menemukan bahwa PER berpengaruh signifikan dan bernilai positif

terhadap return saham. Artinya, jika nilai PER meningkat satu poin maka

nilai return juga akan meningkat satu poin dan sebaliknya. Begitu pula,

dengan hasil penelitian oleh Akbar dan Herianingrum (2015) yang

menemukan bahwa PER berpengaruh signifikan dengan koefisien negatif

terhadap return saham. Jika, nilai PER menurun maka return saham akan

meningkat dan jika nilai PER meningkat maka return saham akan

menurun.

Bertolak belakang dengan hasil penelitian sebelumnya, penelitian

yang dilakukan oleh Mulya dan Turisna (2016) menemukan PER tidak

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Begitu pula, dengan hasil

penelitian oleh Blongkod, dkk. (2018) yang menyatakan tidak ada

hubungan antara PER dengan return saham. Artinya, perubahan nilai PER

tidak berpengaruh pada perubahan nilai return saham.

Berdasarkan penelitian terdahulu maka, hipotesis dari penelitian ini

adalah:

: Price to earning ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap

return saham syariah.

Page 45: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

29

: Price to earning ratio berpengaruh signifikan terhadap return

saham syariah.

2. Price to Book Value (PBV) terhadap Return Saham

Semakin rendah rasio PBV menunjukkan harga saham tersebut

semakin murah. Murahnya harga saham akan semakin banyak investor

yang membeli saham tersebut dan akan menstimulasi peningkatan return

saham (Budiman, 2018: 47).

Penelitian yang dilakukan oleh Akbar dan Heriniangrum (2015)

menemukan bahwa PBV berpengaruh signifikan terhadap return saham

dengan koefisien PBV bertanda positif. Artinya perubahan pada PBV

mampu mempengaruhi perubahan pada return saham dengan pengaruh

jika PBV meningkat satu poin maka return saham pun akan meningkat

satu poin serta sebaliknya. Hal ini sejalan dengan penelitian Dwikirana dan

Prasetiono (2016) yang menyatakan pula bahwa PBV berpengaruh

signifikan terhadap return saham.

Namun, berbeda dengan hasil penelitan Laurens (2018) serta

Mulya dan Turisna (2016) yang menemukan bahwa PBV tidak

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Artinya, nilai PBV tidak

dapat menjelaskan perubahan pada return saham.

Berdasarkan penelitian terdahulu maka, hipotesis dari penelitian ini

adalah:

: Price to book value tidak berpengaruh signifikan terhadap return

saham syariah.

: Price to earning ratio berpengaruh signifikan terhadap

return saham syariah.

3. Return on Assets (ROA) terhadap Return Saham

ROA dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan

total aset perusahaan. Semakin tinggi rasio ROA menunjukkan semakin

tinggi pula tingkat profitabilitas perusahaan. Dengan kata lain, semakin

tinggi rasio ROA, maka semakin baik. Artinya perusahaan mampu

Page 46: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

30

memanfaatkan aset – aset yang ada untuk menghasilkan keuntungan

setinggi – tingginya (Budiman, 2018: 40). Menurut Salim (2010: 117)

ROA digunakan untuk memberikan penilaian terhadap kinerja perusahaan

berkaitan dengan penglolaan aset – aset yang dimiliki. Semakin tinggi

nilai ROA dapat berarti perusahaan telah efisien dalam menciptakan laba

dengan cara mengolah dan mengelola semua aset yang dimilikinya.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puspitadewi dan

Rahyuda (2016) menyatakan bahwa ROA memiliki pengaruh signifikan

dan berkoefisien positif terhadap return saham. Artinya, perubahan ROA

akan mempengaruhi perubahan pada return saham dengan peningkatan 1

poin ROA maka akan meningkatkan 1 poin return saham. Berbanding

terbalik dengan penelitian tersebut Blongkod, dkk. (2018) menemukan

bahwa ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Begitu

juga dengan hasil penelitian Supriantikasari dan Utami (2019) yang

menyatakan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan return

saham.

Berdasarkan penelitian terdahulu maka, hipotesis dari penelitian ini

adalah:

: Return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham

syariah.

: Return on assets berpengaruh signifikan terhadap return saham

syariah.

4. Return on Equity terhadap Return Saham

Menurut Liembono (2015: 128) Return on equity (Pengembalian

Ekuitas) adalah rasio perbandingan antara laba bersih dengan modal. ROE

menggabarkan kemampuan perusahaan mengelola dana atau modal yang

di percayakan oleh pemegang saham. Budiman (2018: 41) rasio ROE

dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan total ekuitas

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ROE melihat kemampuan perusahaan

untuk memanfaatkan dana pemegang saham untuk menghasilkan

keuntungan semaksimal mungkin.

Page 47: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

31

Penelitian yang dilakukan oleh Aryanti, Mawarda dan Andesta

(2016) ROE secara signifikan berpengaruh terhadap return saham dengan

koefisien negatif. Artinya, perubahan ROE dapat mempengaruhi

perubahan return saham dengan peningkatan pada ROE akan menurunkan

return saham dan sebaliknya jika ROE meningkat maka return saham

akan menurun. Hasil penelitian tersebut juga sejalan dengan penelitian

yang dilakukan Carlo (2014) yang menemukan bahwa ROE berpengaruh

signifikan dengan koefisien positif terhadap return saham. Artinya,

peruabahan ROE dapat mempengaruhi perubahan pada return saham

dengan peningkatan 1 poin pada ROE akan meningkatakan 1 poin return

saham dan sebaliknya.

Tetapi, penelitian oleh Tumonggor, dkk. (2017) menghasilkan

bahwa ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Saragih

(2018) juga menemukan bahwa ROE tidak memiliki pengaruh terhadap

return saham. Artinya, ROE tidak mampu menjelaskan perubahan return

saham.

: Return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap return

saham syariah.

: Return on equity berpengaruh signifikan terhadap return saham

syariah.

Page 48: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu

pendekatan penelitian yang bersifat objektif dengan pengumpulan dan analisis

data yang berbentuk numerik atau angka. Tujuan dari penelitian kuantitatif

yaitu untuk mengembangkan dan menggunakan model matematis, teori dan

atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena yang diselidiki oleh peneliti

(Suryani dan Hendryadi, 2015: 109).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh antara

variabel independen (X) atau yang mempengaruhi dengan variabel dependen

(Y) atau yang dipengaruhi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah

rasio nilai pasar dengan menggunakan price to earning ratio (PER) sebagai

X1, price to book value (PBV) sebagai X2, return on assets (ROA) sebagai

X3 dan return on equity sebagai X4. Sementara variabel dependen dalam

penelitian ini adalah return saham syariah sebagai Y. Data yang digunakan

adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan

perusahaan terkait, website resmi Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan serta situs daring lainnya untuk pengumpulan data. Kemudian data

akan diuji menggunakan uji analisis data panel. Dalam penelitian ini alat bantu

analisis berupa program Eviews 10. Menurut Nuryanto dan Pambuko (2018: 3)

program Eviews adalah sebuah program aplikasi yang mampu menganalisis

ekonometrika secara lengkap. Kemampuan Eviews ini meliputi analisis dan

evaluasi analisis data saintifik, analisa keuangan, peramalan mikro/makro

ekonomi, simulasi, dan analisis biaya dan peramalannya.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Suryani dan Hendryadi (2015: 190) menyatakan bahwa populasi

adalah sekelompok orang, kejadian atau benda yang memiliki karakteristik

tertentu dan dijadikan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah

saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2015 hingga 2018.

Page 49: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

33

Sampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi (Widodo,

2015: 69 - 70), dengan mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan

yang akan digeneralisasi terhadap populasi. Metode pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel berdasarkan

pertimbangan (purposive sampling) yang di dasarkan pada karakteristik atau

ciri – ciri tertentu. Karakteristik yang digunakan dalam penentuan sampel

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Karakteristik Sampel Penelitian

No Kriteria Jumlah

Observasi

1. Saham sektor Infrastrukur, Utilitas dan

Transportasi terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2015 – 2018.

72

2. Saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi yang terdaftar pada Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode

2015 – 2018.

50

3. Saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi yang konsisten terdaftar pada

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

selama periode penelitian 2015 – 2018.

21

4. Saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi yang mempublikasikan

laporan tahunan periode Januari 2015 –

Desember 2018.

21

5. Saham sektor infrastruktur, utilitas dan

transportasi yang memiliki kelengkapan

data terkait dengan penelitian.

20

Sampel Penelitian 20

Sumber:Bursa Efek Indonesia dan Indo Premier, data diolah.

Page 50: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

34

Berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan maka terdapat 20

saham syariah sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi periode 2015 –

2018 yang digunakan sebagai sampel penelitian.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

C. Metode Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,

sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk

publikasi. Data sekunder penelitian ini diambil dari hasil publikasi laporan

tahunan Bursa Efek Indonesi (BEI), laporan tahunan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) dan laporan fundamental saham Indo Premier Sekuritas.

No Nama Perusahaan Kode

Saham No Nama Perusahaan

Kode

Saham

1. PT. Leyand

International Tbk

LAPD 11. PT. Indonesia

Transport &

Infrastructure Tbk

IATA

2. PT. Perusahaan Gas

Negara Tbk

PGAS 12. PT. Eka Sari Lorena

Transport Tbk

LRNA

3. PT. Rukun Raharja

Tbk

RAJA 13. PT. Mitrabahtera

Segara Sejati Tbk

MBSS

4. PT. Nusantara

Infrastructure Tbk

META 14. PT. Mitra

International

Resources Tbk

MIRA

5. PT. Indosat Tbk ISAT 15. PT. Pelayaran Nelly

Dwi Putri Tbk

NELY

6. PT. Telekomunikasi

Indonesia (Persero)

Tbk

TLKM 16. PT. Indo Straits Tbk PTIS

7. PT. Blue Bird Tbk BIRD 17. PT. Rig Tenders

Indonesia Tbk

RIGS

8. PT. Capitol Nusantara

Indonesia Tbk

CANI 18. PT. Samudera

Indonesai Tbk

SMDR

9. PT. Garuda Indonesia

(Persero) Tbk

GIAA 19. PT. Wins Finance

Holdings Inc

WINS

10. PT. Humpus

Intermoda

Transportasi Tbk

HITS 20. PT. Inti Bangun

Sejahtera Tbk

IBST

Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah.

Page 51: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

35

Pada penelitian ini, pengumpulan data menurut waktu

pengumpulannya adalah dengan menggunakan data panel. Data panel adalah

data gabungan time series dan cross - section. Data time series adalah data

yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang

perkembangan suatu kegiatan selama periode spesifik yang diamati sedangkan

data cross – section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu

(at a point of a time) yang dapat menggambarkan keadaan/kegiatan pada

waktu tersebut (Suryani dan Hendryadi, 2015: 171 - 172).

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian (Widodo, 2017: 72). Pada penelitian ini,

pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan:

1. Field Research

Field research atau studi lapangan dengan melakukan penelusuran

dokumen – dokumen terkait penelitian. Dokumen pada penelitian ini

meliputi laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan oleh

saham perusahan sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi periode

2015 – 2018; laporan tahunan Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2018;

laporan tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015 – 2018 serta

laporan fundamental saham Indo Premier Sekuritas.

2. Library Research

Library research atau studi pustaka adalah kegiatan mempelajari,

mendalami dan mengutip teori – teori atau konsep – konsep dari sejumlah

literatur baik buku, jurnal, majalah, koran atau karya tulis lainnya yang

relevan dengan topik, fokus atau variabel penelitian yang dapat diperoleh

melalui perpustakaan kampus serta perpustakaan nasional.

3. Internet Research

Untuk menunjang pengumpulan data, pada penelitian ini

menggunakan bantuan internet untuk mengakses website resmi Bursa

Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta portal berita

online guna memperoleh informasi data yang dibutuhkan.

Page 52: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

36

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah kegiatan pengukuran variabel

penelitian dilihat berdasarkan ciri – ciri spesifik yang tercermin dalam dimensi

– dimensi atau indikator – indikator variabel penelitian (Widodo, 2017: 82).

Variabel dalam penelitian ini terbagi antara variabel independen dan variabel

dependen.

a. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel stimulus

atau variabel yang mempengaruhi variabel lain, biasanya dinotasikan

dengan simbol X (Suryani dan Hendryadi, 2015: 90). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah:

1) Price to Earning Ratio (PER) – (X1)

2) Price to Book Value (PBV) – (X2)

3) Return on Assets (ROA) – (X3)

4) Return on Equity (ROE) – (X4

b. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang

memberikan reaksi atau respons jika dihubungkan dengan variabel bebas,

biasa dinotasikan dengan Y (Suryani dan Hendrayadi, 2015: 91).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah:

1) Return saham – ( Y )

Page 53: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

37

Tabel 3.3

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

Variabel

Formula

Pengukuran Sumber

Price to

Earning Ratio

(PER)

X1

Rasio untuk

melihat harga

saham relative

terhadap

earning yang

diperoleh.

PER =

Hidayat, 2010.

Price to Book

Value (PBV)

X2

Mengukur

kinerja harga

pasar saham

terhadap nilai

bukunya.

PBV =

Hidayat, 2010.

Return on

Assets (ROA)

X3

Mengukur

tingkat

pengembalian

dari bisnis atas

seluruh aset

yang ada.

ROA =

Siswoyo, 2013.

Return on

Equity (ROE)

X4

Mengukur

tingkat

pengembalian

dari bisnis atas

seluruh modal

yang ada.

ROE =

X100% Siswoyo, 2013.

Return Saham

Y

Tingkat

keuntungan atau

kerugian dari

investasi.

Return =

Tandelilin, 2010.

Sumber: Buku – buku terkait, data diolah.

Page 54: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

38

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah cara – cara yang digunakan untuk

menganalisis data penelitian. Salah satu metode analisis data yang dapat

diandalkan dalam penelitian adalah formula statistik. Pada penelitian ini

menggunakan statistik inferensial. Statistik inferensial digunakan untuk

menguji hipotesis dan membangun generalisasi penelitian. Statistik inferensial

adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan sejauh mana

kesamaan antara hasil perolehan dari suatu sampel dengan hasil yang akan

didapat pada populasi secara keseluruhan. Jadi statistik inferensial membantu

peneliti untuk mencari tahu apakah hasil yang diperoleh dari suatu sampel

dapat digeneralisasi pada populasi (Creswell, 2008 dalam Widodo, 2017: 76 –

77).

Statistik inferensial digolongkan menjadi dua yaitu statistika

parametrik dan statistik non parametrik. Penelitian ini menggunakan statistik

inferensial parametrik yaitu didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil

mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval atau

rasio. Data interval dan rasio dinamakan skala pengukuran kuantitatif karena

karakteristiknya dapat diekspresikan dalam numerik (seperti tinggi, berat,

biaya, dan pendapatan).

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Stasioneritas

Proses yang bersifat random atau stokastik merupakan kumpulan

dari variabel random atau stokastik dalam urutan waktu. Setiap data time

series yang kita punyai merupakan suatu data dari hasil proses stokastik.

Suatu data hasil proses random dikatakan stasioner jika memenuhi tiga

kriteria yaitu jika rata – rata dan variannya konstan sepanjang waktu dan

kovarian antar dua data runtut waktu hanya tergantung dari kelambanan

antara dua periode waktu tersebut. Dengan kata lain, data time series

dikatakan stasioner jika rata – rata, varian dan kovarian pada setiap lag

adalah sama pada setiap waktu. Jika data time series tidak memenuhi

kriteria tersebut maka data dikatakan tidak stasioner.

Page 55: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

39

Dengan kata lain data time series tidak stasioner jika rata – ratanya

maupun variannya tidak konstan, berubah – ubah sepanjang waktu (time

varying mean and variance) (Widarjono, 2013: 306 – 307).

Terdapat beberapa uji untuk mendeteksi stasioneritas data yaitu: (1)

Correlogram, (2) Uji Akar Unit Dickey Fuller, (3) Uji Akar Unit

Augmented Dickey Fuller (ADF), dan (4) Uji Philips – Peron. Dalam

penelitian ini, akan menggunakan Uji Akar Unit Augmented Dickey Fuller

(ADF). Dengan bentuk hipotesis:

: Data tidak stasioner

: Data Stasioner

Kriteria pengujian:

a. Jika probabilitas > 0.05, maka diterima.

b. Jika probabilitas < 0.05, maka diterima.

2. Uji Asumsi Klasik

Dalam menggunakan statistik inferensial parametrik, ada

persyaratan analisis yang harus dipenuhi, yang lazim disebut uji asumsi

klasik. Uji asumsi klasik adalah uji statistik yang dipersyaratkan untuk

penggunaan statistik inferensial parametrik (Widodo, 2017: 77). Beberapa

uji persyaratan analisis atau asumsi klasik yang sering digunakan adalah:

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas (independen).

Dalam model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel

– variabel tidak orthogonal, artinya variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel indepeden sama dengan nol. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi

dapat dilihat dari hal – hal berikut:

Page 56: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

40

1) Nilai yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiri

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel – variabel

independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel – variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya diatas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolinearitas. Multikolineartias dapat disebabkan karena

adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.

Multikolinearitas juga dapat dilihat dari (1) nilai tolerance, dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana, setiap

variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres

terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih tidak dijelaskan oleh

variabel independen lainnya. Jika nilai tolerance yang rendah sama

dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cut off yang

umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah

nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Setiap peneliti

harus menentukan tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir.

Sebagai missal tolerance = 0.10 sama dengan tingkat kolinearitas

0.95. Walaupun multikolinearitas dapat dideteksi dengan nilai

tolerance dan VIF, tetapi masih tetap tidak mengetahui variabel –

variabel independen mana sajakah yang saling berkorelasi.

b. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana variabel gangguan pada

periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan, dengan kata

lain variabel gangguan tidak random. Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.

Page 57: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

41

Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke

observasi lainnya.

Autokorelasi pada umumnya lebih sering terjadi pada data

deretan waktu (time series) walaupun dapat terjadi pada data cross

section. Dalam data time series, observasi diurutkan menurut urutan

waktu secara kronologis. Maka dari itu besar kemungkinan akan

terjadi interkorelasia antara observasi yang berurutan, khususnya kalau

interval antara dua observasi sangat pendek. Jika terjadi autokorelasi

maka sama dengan kasus heterokedasitas, yaitu penaksir OLS tidak

bias dan konsisten tetapi penaksir tadi tidak lagi efisien, baik dalam

sampel kecil maupun besar (not BLUE, but LUE). Untuk mendeteksi

terjadinya autokorelasi dilakukan melalui dua metode yaitu:

1) Uji Durbin – Watson

Uji Durbin – Watson dilakukan dengan membandingkan

Nilai Durbin – Watson daeri estimasi OLS dengan table Durbin

Watson ( dan ) dengan kriteria jika < nilai DW < 4 -

maka tidak terjadi autokorelasi.

2) Uji Breusch – Godfrey (BG)

Nama lain uji BG ini adalah uji lagrange multiplier (LM)

atau pengganda lagrange.

Untuk melihat apakah terdapat masalah autokorelasi pada

model regresi, dapat dilihat dari kriteria pengujian:

a) Jika nilai prob. Chi – Squares > 0.05, maka tidak

terdapat masalah autokorelasi.

b) Jika nilai prob. Chi – Squares < 0.05, maka terdapat

masalah autokorelasi

c. Uji Heterokedasitas

Heterokedasitas muncul apabila residual dari model yang

diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke

observasi lainnya. Konsekuensi estimasi OLS jika terjadi

heterokedasitas adalah penaksir OLS tetap tidak bias dan konsisten

Page 58: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

42

tetapi penaksir tadi tidak lagi efisien karena variansnya tidak lagi

minimum (not BLUE, but LUE).

Masalah ini sering terjadi pada jenis data yang bersifat cross –

section dibandingkan dengan data time series. Salah satu cara yang

dapat digunakan untuk menguji ada tidaknya heterokedasitas dalam

suatu varians error terms suatu model regresi adalah 1) Metode grafik,

2) Uji Park, 3) Uji Glejser, 4) Uji Korelasi Spearman, 5) Uji Golfeld –

Quandt, 6) Uji Bruesch-Pagan-Godfrey, dan 7) Uji White.

Pada penelitian menggunakan Uji White untuk menguji ada

atau tidaknya heterokedasitas pada data penelitian. Maka dari itu,

untuk melihat apakah terdapat masalah heterokedasitas pada model

regresi, dapat dilihat dari hasil Uji White dengan kriteria pengujian:

a. Jika nilai prob. Chi – Squares > 0.05, maka tidak terdapat

masalah heterokedasitas.

b. Jika nilai prob. Chi – Squares < 0.05, maka terdapat

masalah heterokedasitas.

3. Estimasi Model Data Panel

Data panel adalah penggabungan antara data cross – section dan

data time series. Metode panel memiliki tujuan untuk memperoleh suatu

hasil estimasi yang lebih baik dengan terjadinya suatu peningkatan jumlah

observasi yang berimplikasikan terhadap peningkatan derajat kebebasan

(degree of freedom). Menurut Juliandi, dkk. (2014), data panel ini dapat

diolah jika memiliki kriteria (t > 1) dan (n > 1), yaitu periode observasi

lebih dari satu dan jumlah objek observasi lebih dari satu (Nuryanto, dkk.

2018: 84 - 85).

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan

data panel. Pertama, data panel yang merupakan gabungan dua data time

series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih banyak

sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Kedua,

yang menggabungkan informasi dari data time series dan cross section

Page 59: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

43

dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan

variabel (omitted – variabel).

Model regresi data panel dalam penelitian ini adalah:

Keterangan:

Y = Return saham

= Dividend Yield

= Earning per Share

= Price to Earning Ratio

= Price to Book Value

i = Jenis perusahaan

t = Waktu

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengestimasi

model regresi dengan data panel:

a. Model Common Effect

Teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi data panel

adalah dengan mengkombinasikan data time series dan cross section

dengan menggunakan metode OLS (estimasi common effect). Dalam

pendeketan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu.

Diasumsikan data perilaku antar individu sama dengan kurun waktu.

b. Model Fixed Effect

Model yang dapat menunjukkan perbedaan konstanta antar

objek, meskipun dengan koefisien regresi yang sama. Model ini yang

kemudian kita kenal dengan regresi Fixed effect (efek tetap). Asumsi

dalam metode ini terdapat perbedaaan intersep antar objek namun

intersep antar waktu adalah sama. Metode ini juga mengasumsikan

bahwa slop-nya sama antar objek maupun antar waktunya, maka

ditambahkan generalisasi secara umum sering dilakukan adalah dengan

memasukkan variabel boneka (dummy variable) untuk mengizinkan

terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda – beda baik lintas

unit cross section maupun antar waktu.

Page 60: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

44

c. Model Random Effect

Di dalam mengestimasikan data panel dengan fixed affects

melalui teknik variabel dummy menunjukkan ketidakpastian model

yang kita gunakan dan itulah kelemahannya. Untuk mengatasi masalah

ini kita bisa menggunakan variabel residual yang dikenal sebagai

metode Random Effects. Di dalam model ini kita akan memilih

estimasi data panel dimana residual mungkin saling berhubungan antar

waktu dan antar individu. Dalam metode ini, suatu perbedaan intersep

antar objek dan antar waktu yang mungkin tejadi akan dimasukkan

kedalam error pada suatu model OLS, sehingga model akan efisien.

Parameter – parameter yang berbeda antar objek maupun antar waktu

juga akan dimasukkan ke dalam error. Karena hasil ini, model efek

acak sering juga disebut model komponen error (error component

model).

4. Uji Kesesuain Model Data Panel

Uji kesesuaian model akan dilakukan dengan tiga tingkat

pengujian, yaitu:

a. Uji Chow

Uji Chow dilakukan sebagai suatu pengujian statistic dengan

prosedur sebagai berikut:

1) Menyusun persamaan dengan Pooled Least Square (Common

Effect Model).

2) Menyusun persamaan dengan Fixed Effect Model.

3) Memilih antara Pooled Least Square dan Fixed Effect Model

dengan cara Chow Test berdasarkan hipotesa sebagai berikut:

= Pooled Least Square (Common Effect Model) (intersep sama)

= Fixed Effect (intersep berbeda)

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

a) Menerima jika Uji – F nilai probabilitasnya > alpha 5% (0.05)

b) Menerima jika Uji – F nilai probabilitasnya < alpha 5% (0.05).

Page 61: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

45

b. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan apabila hasil pengujian pada chow test

menerima , yaitu model fixed affect yang kemudian akan

dibandingkan dengan model random effect melalui prosedur sebagai

berikut:

= Random effect model

= Fixed effect model

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

a) Menerima bila uji hausman nilai probabilitasnya > alpha 5%

(0.05).

b) Menerima bila uji hausman nilai probabilitasnya < alpha 5%

(0.05).

c. LM Test (Lagrange Multiplier)

LM test dilakukan sebagai suatu pengujian statistik dengan

prosedur:

1) Menyusun persamaan dengan pooled least square (common effect

model)

2) Menyusun persamaan dengan random effect model

3) Memilih antar pooled least square dengan random effect

Model dengan LM test berdasarkan hipotesis sebagai berikut:

= Pooled leasts square (intersep sama)

= Random effect (intersep berbeda)

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

a. Menerima jika prob. Chi Square > alpha 5% (0.05).

b. Menerima jika prob. Chi Square < alpha 5% (0.05).

Page 62: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

46

5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan pembuktian atas dugaan sementara

yang diajukan dalam penelitian dengan menggunakan formula atau rumus

statistik.

a. Uji – F (Uji Simultan)

Uji simultan adalah uji semua variabel bebas secara

keseluruhan dan bersamaan di dalam suatu model. Uji ini dilakukan

untuk melihat apakah variabel independen secara keseluruhan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Bila hasil uji

simultannya adalah signifikan, maka dapat dikatakan bahwa hubungan

yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Hipotesis statistik yang

digunakan adalah:

: 1 = 2 = 3 = 0, berarti variabel independen secara bersama –

sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

: 1 2 3 = 0, berarti variabel independen secara bersama –

sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Dalam

memutuskan suatu hipotesis diterima atau tidak, ada ketentuan yang

harus dipenuhi: diterima bila < atau nilai probability

> ( ) 5%. ditolak bila: > atau nilai probability < ( )

5%.

b. Uji – t (Uji Parsial)

Uji signifikansi secara parsial digunakan untuk melihat

pengaruh tiap – tiap variabel independen secara sendiri – sendiri

terhadap variabel dependennya. Dalam regresi linier berganda, hal ini

perlu dilakukan karena tiap – tiap variabel independen memberi

pengaruh yang berbeda dalam model. Hipotesis statistik yang

digunakan adalah:

: Berarti secara sendiri – sendiri (parsial) variabel independen

berpengaruh tidak signifikan terhdaap variabel dependen.

: Berarti secara sendiri – sendiri (parsial) variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Page 63: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

47

Dalam memutuskan suatu hipotesis diterima atau tidak, ada

ketentuan yang harus dipenuhi: diterima bila: < atau

nilai probability > ( ) 5%. ditolak bila: > atau nilai

probability < ( ) 5%.

6. Uji Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan besar sumbangan dari variabel penjelas terhadap variabel

respon. Dengan kata lain, koefisien determinasi merupakan ragam (variasi)

naik turunnya Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X (berapa bagian

keragaman dalam variabel Y yang dapat dijelaskan oleh beragamnya nilai

– nilai variabel X). Bila nilai koefisien determinasi sama dengan satu,

berarti garis regresi yang terbentuk cocok secara sempurna dengan nilai –

nilai observasi yang diperoleh. Dalam hal nilai koefisien determinasi sama

dengan satu berarti ragam naik turunya Y seluruhnya disebabkan oleh X.

Dengan demikian, bilai nilai X diketahui, nilai Y dapat diramalkan secara

sempurna (Siagian dan Sugiarto, 2006: 259).

Jadi, kegunaan koefisien determinasi adalah:

1. Sebagai suatu ukuran ketepatan atau kecocokan garis regresi yang

dibentuk dari hasil pendugaan terhadap sekelompok data hasil

observasi. Makin besar nilai semakin bagus garis regresi yang

terbentuk. Sebaliknya semakin kecil nilai makin tidak tepat garis

regresi tersebut dalam mewakili data hasil observasi.

2. Mengukur besar proporsi (persentase) dari jumlah ragam Y yang

diterangkan oleh model regresi atau untuk mengukur besar sumbangan

variabel penjelas X terhadap ragam variabel respon Y.

Dalam analisis regresi yang melibatkan dua variabel X dan Y

(regresi linier sederhana), koefisien determinasi mengukur tingkat

ketepatan atu kecocokan regresi linier sederhana, yang menyatakan

proporsi atau persentase sumbangan variabel X terhadap variasi (naik

turunnya) variabel Y. Dalam analisis regresi berganda, koefisien

determinasi mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel

Page 64: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

48

penjelas yang masuk ke dalam model terhadap variasi naik turunnya

variabel Y secara bersamaan.

Semakin dekat nilai ke nilai 1, makin tepat (cocok) garis regresi

yang terbentuk untuk meramalkan Y. Meskipun demikian, perlu

diperhatikan bahwa dengan bertambahnya banyaknya variabel penjelas,

maka nilai selalu meningkat. Untuk itu pemakaian koefisien

determinasi perlu berhati – hati. Hal ini karena variabel penjelas yang

ditambahkan kadangkala tidak memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap Y, sehingga dalam banyak kasus penggunaan yang disesuakan

( adjusted dilambangkan dengan ) lebih tepat. Dengan adanya

koreksi dalam nilai yang disesuaikan, maka nilainya tidak akan selalu

naik bilamana ditambahkan variabel penjelas. Besarnya yang

disesuaikan diperoleh rumus

(

)

n adalah banyak data dan k adalah banyaknya variabel penjelas

= 0 berarti tidak ada hubungan X dan Y, atau model regresi yang

terbentuk tidak dapat meramalkan Y.

= 1 berarti garis regresi yang terbentuk dapat meramalkan Y secara

sempurna.

Page 65: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

49

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Populasi dalam penelitian ini adalah saham sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dengan

metode purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian

digunakanlah sebanyak 20 sampel saham syariah sektor Infrastruktur, Utilitas

dan Transportasi untuk pengolahan data. Ketentuan dalam menentukan sampel

yaitu saham sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar pada

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015 hingga 2018, saham

sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang konsisten terdaftar di

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode penelitian, saham

sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang mempublikasikan laporan

tahunan 2015, 2016, 2017 dan 2018 serta Saham sektor infrastruktur, utilitas

dan transportasi yang memiliki kelengkapan data terkait dengan penelitian.

Hingga akhirnya, ditetapkanlah 20 sampel saham syariah sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi yang sesuai dengan kriteria yang disebutkan dan

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.1

Sampel Penelitian

No Nama

Perusahaan

Kode

Saham

No Nama Perusahaan Kode

Saham

1. PT. Leyand

International Tbk

LAPD 11. PT. Indonesia

Transport &

Infrastructure Tbk

IATA

2. PT. Perusahaan

Gas Negara Tbk

PGAS 12. PT. Eka Sari

Lorena Transport

Tbk

LRNA

3. PT. Rukun Raharja

Tbk

RAJA 13. PT. Mitrabahtera

Segara Sejati Tbk

MBSS

4. PT. Nusantara

Infrastructure Tbk

META 14. PT. Mitra

International

Resources Tbk

MIRA

5. PT. Indosat Tbk ISAT 15. PT. Pelayaran

Nelly Dwi Putri

NELY

Page 66: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

50

Tbk

6. PT.

Telekomunikasi

Indonesia (Persero)

Tbk

TLKM 16. PT. Indo Straits

Tbk

PTIS

7. PT. Blue Bird Tbk BIRD 17. PT. Rig Tenders

Indonesia Tbk

RIGS

8. PT. Capitol

Nusantara

Indonesia Tbk

CANI 18. PT. Samudera

Indonesai Tbk

SMDR

9. PT. Garuda

Indonesia (Persero)

Tbk

GIAA 19. PT. Wins Finance

Holdings Inc

WINS

10. PT. Humpus

Intermoda

Transportasi Tbk

HITS 20. PT. Inti Bangun

Sejahtera Tbk

IBST

1. Perkembangan Price to Earning Ratio (PER)

Price to Earning Ratio digunakan untuk mengukur kelayakan

harga saham dibandingkan dengan kemampuannya dalam menghasilkan

laba. Harga suatu saham dapat terlihat mahal atau murah apabila harga

pasar sahamnya dibandingkan dengan laba bersih per sahamnya. Suatu

saham dapat dikatakan mahal jika hanya dilihat harga pasar sahamnya saja

namun, jika dibandingkan dengan laba bersih per sahamnya bisa saja harga

saham tersebut ternyata murah. Dan sebaliknya, ada harga saham di pasar

yang terlihat murah tetapi jika dibandingkan dengan laba bersih per

sahamnya, saham tersebut adalah mahal.

Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah.

Page 67: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

51

Grafik 4.1

Perkembangan Price to Earning Ratio (PER) Sektor

Infrastrukutur, Utilitas dan Transportasi pada Indeks Saham

Syariah (ISSI) Periode 2015 – 2018

Perkembangan price to earning ratio (PER) pada sektor

Infrastrukur, Utilitas dan Transportasi terdaftar Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) periode 2015 hingga 2018 yang diperlihatkan pada Grafik

4.1 menunjukkan bahwa nilai PER pada masing – masing perusahaan

memiliki pergerakan yang berbeda. Terdapat 7 perusahaan yang memiliki

nilai PER positif yaitu perusahaan dengan kode saham PGAS, RAJA,

META, TLKM, BIRD, HITS, NELY, SMDR dan IBST. Namun, adapula

perusahaan yang memiliki nilai tidak stabil dan cenderung negatif

sejumlah 11 perusahaan dengan kode saham LAPD, ISAT, CANI, GIAA,

IATA, LRNA, MBSS, MIRA, PTIS, RIGS dan WINS.

Pada periode 2015 nilai PER tertinggi terdapat pada saham

perusahaan PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk atau dengan kode

saham HITS sebesar 121.95x sedangkan nilai PER terendah terdapat pada

-50

0

50

100

150

200LA

PD

PG

AS

RA

JA

MET

A

ISA

T

TLK

M

BIR

D

CA

NI

GIA

A

HIT

S

IATA

LRN

A

MB

SS

MIR

A

NEL

Y

PTI

S

RIG

S

SMD

R

WIN

S

IBST

Price to Earning Ratio

2015 2016 2017 2018

Sumber: indopremier.com, data diolah

Page 68: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

52

saham perusahaan PT. Eka Sari Lorena Transport atau dengan kode saham

LRNA sebesar -25.79x.

Pada periode 2016 nilai PER tertinggi adalah sebesar 155.24x yang

kembali dihasilkan oleh kode saham HITS. Nilai PER terendah terdapat

pada kode saham CANI atau PT. Capitol Nusantara Indonesia Tbk

sebesar -32.95x.

Pada periode 2017 kode saham META atau dengan perusahaan PT.

Nusantara Infrastructure Tbk memiliki nilai PER tertinggi sebesar 84,71x

sedangkan, kode saham PTIS yaitu PT. Indo Straits Tbk memiliki nilai

PER terendah sebesar -11.54x.

Pada periode 2018 nilai PER tertinggi dihasilkan oleh kode saham

PTIS sebesar 101.91x dan nilai PER terendah terdapat pada saham CANI

sebesar -6.39x.

Dapat disimpulkan, saham HITS yaitu memiliki rata – rata nilai

pertumbuhan positif dalam periode penelitian sedangkan, kode saham

CANI memiliki rata – rata nilai negatif dalam periode penelitian.

2. Perkembangan Price to Book Value (PBV)

Price to book value (PBV) digunakan untuk mengukur kinerja

harga saham terhadap nilai bukunya. Nilai PBV dikatakan mahal atau

murah jika dibandingkan antara harga saham di pasar dengan nilai

bukunya. Harga suatu saham di pasar dapat terlihat mahal namun ketika

dibandingkan dengan nilai bukunya ternyata harga saham tersebut adalah

murah karena harga saham di pasar lebih tinggi daripada nilai bukunya.

Sebaliknya pula, bila ada harga saham di pasar yang murah tetapi saat

dibandingkan dengan nilai bukunya ternyata harga saham tersebut adalah

mahal karena nilai harga saham di pasar lebih rendah jika dibandingkan

dengan nilai bukunya.

Page 69: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

53

Grafik 4.2

Perkembangan Price to Book Value (PBV) Sektor

Infrastrukutur, Utilitas dan Transportasi pada Indeks Saham

Syariah (ISSI) Periode 2015 – 2018

Grafik 4.2 menunjukkan perkambangan nilai price to book value

(PBV) pada sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar di

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2015 hingga 2018. Pada

grafik di atas perkembangan PBV rata – rata berada pada nilai 0. Di tahun

2015, PBV tertinggi terdapat pada saham dengan kode HITS yaitu PT.

Humpus Intermoda Transportasi Tbk sebesar 18.73x sedangkan nilai

terendah terdapat pada kode saham RIGS yaitu PT. Rigs Tenders

Indonesia Tbk sebesar 0.08x.

Di tahun 2016, kembali perusahaan dengan kode saham HITS

mencetak nilai PBV tertinggi sebesar 11.62x dan nilai PBV terendah

adalah kode saham CANI yaitu PT. Capitol Nusantara Indonesia Tbk

sebesar -180.21x.

Di tahun 2017, untuk ketiga kalinya kode saham HITS

menghasilkan nilai PBV tertinggi sebesar 9.22x dan nilai PBV terendah

dihasilkan oleh saham CANI sebesar -2.84x.

-250

-200

-150

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

LAP

D

PG

AS

RA

JA

MET

A

ISA

T

TLK

M

BIR

D

CA

NI

GIA

A

HIT

S

IATA

LRN

A

MB

SS

MIR

A

NEL

Y

PTI

S

RIG

S

SMD

R

WIN

S

IBST

Price to Book Value

2015 2016 2017 2018

Sumber: indopremier.com, data diolah

Page 70: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

54

Di tahun 2018, PT. Leyand International Tbk dengan kode saham

LAPD memiliki nilai PBV tertinggi sebesar 265.1x dan nilai PBV

terendah kembali di hasilkan oleh kode saham CANI sebesar -1.53x.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa saham HITS

menghasilkan nilai PBV yang positif walaupun cenderung menurun di

setiap periodenya dan saham CANI menghasilkan rata – rata nilai PBV

yang negatif dan fluktuatif.

3. Perkembangan Return on Assets (ROA)

ROA digunakan untuk mengukur laba bersih dibandingkan dengan

total aset perusahaan. ROA yang tinggi menandakan bahwa perusahaan

mampu memanfaatkan aset – aset yang dimilikinya untuk menghasilkan

keuntungan atau laba setinggi – tingginya. Sebaliknya, perusahaan dengan

ROA yang kecil atau rendah dinilai belum mampu untuk memanfaatkan

aset perusahaannya dengan baik untuk menghasilkan laba.

Investor akan lebih tertarik pada saham yang memiliki rasio ROA

yang tinggi karena menandankan bahwa emiten saham tersebut dapat

memberikan return atau keuntungan yang tinggi akibat dari efektivitas dan

efisiensi pemanfaatan aset – aset perusahaan. Sedangkan, rasio ROA yang

rendah menandakan bahwa perusahaan belum secara maksimal

menggunakan aset perusahaan yang ada untuk menghasilkan keuntungan

yang akan berdampak pada return yang diterima oleh investor sehingga

investor akan cenderung menghindari saham dengan ROA yang rendah.

Page 71: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

55

Grafik 4.3

Perkembangan Return on Assets pada Sektor Infrastrukur, Utilitas

dan Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Periode 2015 – 2018

Grafik 4.3 menampakkan perkembangan return on assets pada

sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi terdaftar Indeks Saham

Syariah Indonesia periode 2015 hinga 2018. Dari grafik tersebut terlihat

bahwa hanya terdapat 8 saham yang memiliki nilai ROA yang selalu

positif pada periode penelitian walaupun bersifat fluktuatif, saham tersebut

adalah PGAS, RAJA, TLKM, BIRD, HITS, NELY, SMDR dan IBST.

Terdapat juga 7 saham yang mengalami ROA negatif selama periode 2015

hingga 2018 yaitu LAPD, CANI, IATA, MBSS, MIRA, PTIS dan WINS.

Sedangkan, 5 saham lainnya yaitu META, ISAT, GIAA, LRNA dan RIGS

memiliki ROA yang tidak stabil.

Di tahun 2015, kode saham BIRD atau PT. Blue Bird Tbk

menghasilkan nilai ROA yang tinggi dibandingkan dengan saham lainnya

yaitu sebesar 11.52%. Dan, saham PTIS yaitu PT. Indo Straits Tbk

menghasilkan ROA terendah dengan hanya sebesar -21.81%.

-100

-80

-60

-40

-20

0

20

40

LAP

D

PG

AS

RA

JA

MET

A

ISA

T

TLK

M

BIR

D

CA

NI

GIA

A

HIT

S

IATA

LRN

A

MB

SS

MIR

A

NEL

Y

PTI

S

RIG

S

SMD

R

WIN

S

IBST

Return on Assets

2015 2016 2017 2018

Sumber: indopremier.com, data diolah

Page 72: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

56

Di tahun 2016, nilai ROA tertinggi berada pada saham TLKM

yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia sebesar 10.77% dan ROA terendah

dihasilkan oleh saham PTIS dengan -16.56%.

Di tahun 2017, saham LRNA yaitu PT. Eka Sari Lorena Tbk

menghasilkan nilai ROA tertinggi sebesar 14.97% sedangkan nilai ROA

terendah dihasilkan oleh saham LAPD yaitu PT. Leyand International Tbk

dengan -8.22%.

Di tahun 2018, saham NELY yaitu PT. Pelayaran Nely Dwi Putri

Tbk memiliki ROA sebesar 11.11% yang merupakan nilai tertinggi dari

saham lainnya sedangkan, LAPD memiliki ROA sebesar -87.98% yang

merupakan ROA terendah dalam tahun tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa, saham dengan kode TLKM dan BIRD

memiliki nilai ROA yang positif dan cenderung menghasilkan ROA yang

tinggi dibandingkan dengan saham lainnya selama periode penelitian.

Sedangkan, saham LAPD memiliki ROA yang rendah dan negatif dari

keseluruhan sampel dalam periode penelitian.

4. Perkembangan Return on Equity (ROE)

Return on equity diukur dengan membandingkan laba bersih

dengan total ekuitas perusahaan. Ekuitas merupakan modal yang dimiliki

oleh perusahaan. Di dalam ekuitas tersebut terdapat modal sendiri yang

dimiliki oleh perusahaan itu sendiri dan juga modal yang dimiliki oleh

investor. Modal atau ekuitas tersebut diolah sehingga menghasilkan laba

sehingga dapat memberikan return kepada investor. ROE yang tinggi

menandakan perusahaan mampu mengolah modal yang dimilikinya dan

yang dimiliki oleh investor untuk mencetak profit atau pendapatan

perusahaan. Semakin banyak profit yang dihasilkan maka akan semakin

banyak pula investor yang tertarik untuk berinvestasi dengan harapan

mendapatkan return saham.

Page 73: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

57

Grafik 4.4

Perkembangan Return on Equity pada Sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) Periode 2015 – 2018

Grafik 4.4 menampilkam perkembangan return on equity pada

sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi periode 2015 hingga 2018.

Pada periode 2015, ROE tertinggi dimiliki oleh kode saham LAPD atau

PT. Leyand International Tbk sebesar 13,27% sedangkan ROE terendah

dimiliki oleh kode saham CANI atau PT. Capitol Nusantara Indonesia

Tbk.

Pada periode 2016, kode saham CANI menghasilkan ROE

tertinggi sebesar 546,98% dan kode saham IATA yaitu PT. Indonesia

Transport & Infrastructure Tbk menghasilkan ROE terendah dengan -

25,02%.

Pada periode 2017, CANI kembali menghasilkan ROE tertinggi

yaitu sebesar 44,32% sedangkan kode saham LRNA yaitu PT. Eka Sari

Lorena Tbk memiliki ROE terendah dengan -18,16%.

Pada periode 2018, ROE tertinggi adalah sebesar 23,98% yang

dimiliki oleh kode saham CANI dan ROE terendah adalah sebesar -

-35000

-30000

-25000

-20000

-15000

-10000

-5000

0

5000LA

PD

PG

AS

RA

JA

MET

A

ISA

T

TLK

M

BIR

D

CA

NI

GIA

A

HIT

S

IATA

LRN

A

MB

SS

MIR

A

NEL

Y

PTI

S

RIG

S

SMD

R

WIN

S

IBST

Return on Equity

2015 2016 2017 2018

Sumber: indopremier.com, data diolah

Page 74: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

58

32.692,1% yang dimiliki oleh kode saham LAPD yaitu PT. Leyand

International Tbk.

Dapat disimpulkan, kode saham CANI menghasilkan nilai ROE

dengan rata – rata tertinggi dari periode 2015 hingga 2018 sedangkan nilai

ROE dengan rata – rata terendah selama periode penelitian berada pada

saham LAPD.

5. Perkembangan Return Saham Syariah

Return saham merupakan tingkat keuntungan yang diterima

investor atas investasi yang dilakukannya. Return dihasilkan salah satunya

melalui selisih dari harga beli dengan harga jual saham. Ketika harga

saham beli lebih rendah dibandingkan dengan harga jual maka return yang

diterima investor berupa capital gain sedangkan, ketika harga beli lebih

tinggi dibandingkan dengan harga jual maka return yang diterima investor

adalah capital loss.

Grafik 4.5

Perkembangan Return Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan

Transportasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Periode 2015 – 2018

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

LAP

D

PG

AS

RA

JA

MET

A

ISA

T

TLK

M

BIR

D

CA

NI

GIA

A

HIT

S

IATA

LRN

A

MB

SS

MIR

A

NEL

Y

PTI

S

RIG

S

SMD

R

WIN

S

IBST

Return Saham

2015 2016 2017 2018

Sumber: idx.co.id, data diolah

Page 75: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

59

Grafik 4.5 menampilkan perkembangan return saham periode 2015

hingga 2018. Dari grafik tersebut terlihat bahwa terdapat saham yang

memberikan return positif, negative atau bahkan tidak memberikan return

kepada investor. Di antara sampel saham syariah sektor Infrastruktur,

Utilitas dan Transportasi yang digunakan tidak terdapat saham yang secara

konsisten memberikan return positif selama periode penelitian. Rata – rata

saham syariah tersebut memberikan return negative. Dan, terdapat 2

saham yaitu LAPD dan MIRA yang tidak menghasilkan return kepada

investor serta saham dengan kode IATA yang memberikan return negative

di periode 2015 namun, kemudian tidak memberikan return investor di

tiga periode selanjutnya.

Pada tahun 2015, return tertinggi dihasilkan oleh saham ISAT

dengan Rp 0.358 atau gain 35% dari harga saham. Return terendah

dihasilkan oleh saham CANI dengan nilai negative atau loss sebesar Rp -

0.003 atau -0.3% dari harga saham. Sedangkan, saham LAPD dan MIRA

tidak memberikan return atau tercatat 0.

Pada tahun 2016, return dengan gain tertinggi dimiliki oleh CANI

dengan Rp 5.590 atau sebesar 559% dari harga saham. Return dengan

return terendah sebesar RP -0.449 atau loss 44.9% adalah saham NELY.

Saham LAPD, IATA dan MIRA tidak memberikan return atau tercatat 0.

Pada tahun 2017, saham IBST menghasilkan return tertinggi

dengan Rp 3.378 atau gain sebesar 337,8%. Return terendah dihasilkan

oleh saham SMDR dengan Rp -0.930 atau loss sebesar 93%. Saham

LAPD, IATA dan MIRA pada periode ini tidak memberikan return saham.

Pada tahun 2018, saham PGAS memberikan return tertinggi

dengan 0.211 atau gain sebesar 21.1% dan saham ISAT memberikan

return terendah dengan Rp -0.648 atau loss sebesar 64.8%. Saham yang

tidak memberikan return atau tercatat 0 adalah LAPD, IATA dan MIRA.

Dapat disimpulkan, return saham syariah bersifat fluktuatif. Rata –

rata return syariah pada periode penelitian ini memberikan return negative

dan bahkan terdapat 2 saham yaitu LAPD dan MIRA yang tidak

memberikan return selama tahun 2015 hingga 2018.

Page 76: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

60

B. Deskripsi Data Penelitian

Statistik deskriptif berkenaan dengan pengumpulan dan peringkasan

data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut.

Tabel 4.2

Hasil Analisis Deskriptif

RETURN PER PBV ROA ROE

Mean 0.029396 13.14487 2.503875 -1.056625 -402.3399

Median -0.001887 5.940000 0.740000 1.315000 2.980000

Maximum 5.590909 155.2400 265.1000 17.75000 546.9800

Minimum -0.930667 -32.95000 -180.2100 -87.98000 -32692.348

Tabel 4.1 menunjukkan hasil analisis deskriptif dari data penelitian.

Nilai mean atau nilai rata – rata untuk variabel return sebesar 0.029396, nilai

rata – rata variabel PER (Price to Earning Ratio) adalah 13.14487, variabel

PBV (Price to Book Value) sebesar 2.503875, variabel ROA (Return on

Assets) sebesar -1.056625 dan variabel ROE (Return on Equity) sebesar -

402.3399.

Nilai median atau nilai tengah dari data penelitian var iabel return

adalah -0.001887, variabel PER (Price to Earning Ratio) sebesar 5.940000,

variabel PBV (Price to Book Value) sebesar 0.740000, variabel ROA (Return

on Assets) sebesar 1,315000 dan variabel ROE (Return on Equity) sebesar

2.980000.

Nilai maximum atau nilai tertinggi data return sebesar 5,590909 yang

mana terdapat pada return saham PT. Capitol Nusantara Tbk (CANI) di tahun

2016. Variabel PER memiliki nilai maximum sebesar 155.2400. Nilai

maximum variabel PBV sebesar 265.1000, kemudian variabel ROA sebesar

17,75000 dan variabel ROE sebesar 546.9800.

Nilai minimum atau nilai terendah pada data penelitian variabel return

adalah -0,930667, variabel PER sebesar -32.95000, variabel PBV sebesar -

180,2100, variabel ROA sebesar -87.98000, variabel ROE sebesar -

32692.348.

Sumber: Output Eviews

Page 77: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

61

C. Metode Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Tahap pertama pada analisis data adalah untuk memastikan bahwa

data yang digunakan tidak mengandung unit root yang berarti bahwa data

harus stasioner dengan menggunakan Uji Augmented Dickey Fuller

(ADF). Uji Stasioner digunakan untuk mengetahui rata – rata dan varian

yang digunakan konstan dari waktu ke waktu. Bentuk hipotesis Uji

Stasioneritas adalah:

: Data tidak stasioner

: Data Stasioner

Dengan kriteria pengujian:

a. Jika probabilitas > 0.05, maka diterima

b. Jika probabilitas < 0.05, maka diterima

Tabel 4.3

Hasil Uji Augmented Dickey Fuller (ADF) Tingkat Level

Hasil Uji Stasioner menggunakan Augmented Dickey Fuller (ADF)

pada table 4.6 memperlihatkan variabel return, price to earning ratio,

price to book value, return on assets, dan return on equity memiliki nilai

probabilitas sebesar 0.0000. Artinya, menerima hipotesis yaitu

merupakan data stasioner karena nilai probabilitas seluruh variabel lebih

kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau alpha 5%. Disimpulkan, semua

Variabel

Tingkat Stasioneritas

Probability Keterangan

Level

t-statistic

Test Critical Value

1% 5% 10%

Level Level Level

RETURN -9.742606 -3.515536 -2.898623 -2.586605 0.0000 STASIONER

PER -6.292910 -3.515536 -2.898623 -2.586605 0.0000 STASIONER

PBV -8.721860 -3.515536 -2.898623 -2.586605 0.0000 STASIONER

ROA -7.102501 -3.515536 -2.898623 -2.586605 0.0000 STASIONER

ROE -8.884534 -3.515536 -2.898623 -2.586605 0.0000 STASIONER

Sumber: Output Eviews

Page 78: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

62

variabel penelitian memiliki data stasioner artinya data yang digunakan

mempunyai rata – rata dan varian yang konstan dari waktu ke waktu.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk melihat apakah terdapat

multikolinearitas antar variabel independen. Multikolinearitas adalah

adanya hubungan yang erat antara variabel independen di dalam suatu

model regresi dalam penelitian. Dalam hal ini dapat disebut variabel –

variabel tidak ortogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesamanya sama dengan

nol.

Untuk melihat apakah antara variabel independen terjadi

masalah multikolinearitas atau tidak, dapat dilihat dari hasil

correlation. Jika nilai correlation > 0.9, maka terdapat masalah.

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas

PER PBV ROA ROE

PER 1.000000 0.100702 0.205497 0.048452

PBV 0.100702 1.000000 -0.629217 -0.832551

ROA 0.205497 -0.629217 1.000000 0.807970

ROE 0.048452 -0.832551 0.807970 1.000000

Berdasarkan hasil uji eviews menunjukkan hasil uji

multikolinearitas pada tabel 4.13. Variabel – variabel penelitian tidak

memiliki masalah multikolinearitas karena nilai correlation masing –

masing variabel independen memiliki nilai kurang dari 0.9.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t -1 (sebelumnya). Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan ada problem korelasi. Autokorelasi muncul

Sumber: Output Eviews

Page 79: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

63

karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama

lainnya.

Untuk melihat apakah terdapat masalah autokorelasi pada

model regresi, dapat dilihat dari hasil Uji Breusch-Godfrey dengan

kriteria pengujian jilai nilai prob. Chi – Square > 0.05, maka tidak

terdapat masalah autokorelasi. Jika nilai prob. Chi – Square < 0.05,

maka terdapat masalah autokorelasi.

Gambar 4.1

Hasil Uji Autokorelasi

Hasil Uji Autokorelasi pada tabel 4.13 menunjukkan nilai prob.

Chi- Square sebesar 0.2607 yang mana memiliki nilai lebih besar dari

(>) 0.05. Maka, kesimpulan dari hasil tersebut adalah tidak terdapat

masalah autokorelasi.

c. Uji Heterokedasitas

Uji heterokedasitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedasitas dan jika berbeda

disebut heterokedasitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedasitas atau tidak terjadi heteroskedasitas.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menguji ada

tidaknya heterokedasitas dalam suatu variave error terms suatu model

regresi adalah 1) Metode grafik, 2) Uji Park, 3) Uji Glejser, 4) Uji

Korelasi Spearman, 5) Uji Golfeld-Quandt, 6) Uji Bruesch-Pagan-

Godfrey, dan 7) Uji White. Pada penelitian ini menggunakan Uji

White untuk melakukan Uji Heterokedasitas.

Sumber: Output Eviews

Page 80: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

64

Kriteria pengujian adalah jika nilai prob. Chi – Squares > 0.05,

maka tidak terdapat masalah heterokedasitas. Jika nilai prob. Chi –

Squares < 0.05, maka terdapat masalah heterokedasitas.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heterokedasitas

Berdasarkan output eviews dari Uji Heterokedasitas

menggunakan Uji Breush-Pagan-Godfrey pada table 4.10 nilai prob.

Chi – Squares sebesar 0.9108 yaitu lebih besar dari nilai 0.05. Dapat

diartikan bahwa tidak terdapat masalah heterokedasitas.

3. Estimasi Model Regresi Data Panel

a. Uji Model Common Effect

Dalam uji ini menggunakan metode OLS (least square) atau

disebut juga estimasi common effect Dalam pendekatan ini tidak

memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan data

perilaku antar individu sama dengan kurun waktu.

Sumber: Output Eviews

Page 81: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

65

Gambar 4.3

Hasil Uji Model Common Effect

Berdasarkan uji regresi data panel dengan model common effect

pada table 4.3 diperoleh variabel PER dengan nilai probabilitas sebesar

0.0421, variabel PBV dengan probabilitas sebesar 0.0000, variabel

ROA sebesar 0.8576 dan nilai probabilitas variabel ROE sebesar

0.0000.

Nilai alpha yang digunakan adalah sebesar 5% atau 0.05

artinya, berdasarkan hasil uji model common effect variabel PER, PBV

dan ROE memiliki korelasi terhadap return saham sedangkan, variabel

ROA tidak memiliki korelasi terhadap return saham.

b. Uji Model Fixed Effect

Model fixed effect menunjukkan perbedaan konstanta antar

objek, meskipun dengan koefisien regresi yang sama. Asumsi dalam

metode ini terdapat perbedaaan intersep antar objek namun intersep

antar waktu adalah sama. Metode ini juga mengasumsikan bahwa slop-

nya sama antar objek maupun antar waktunya, maka ditambahkan

generalisasi secara umum sering dilakukan adalah dengan

Sumber: Output Eviews

Page 82: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

66

memasukkan variabel boneka (dummy variable) untuk mengizinkan

terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda – beda baik lintas

unit cross section maupun antar waktu.

Gambar 4.4

Hasil Uji Model Fixed Effect

Hasil uji model fixed effect diperoleh bahwa nilai probabilitas

variabel PER sebesar 0.2733, variabel PBV dengan nilai probabilitas

0.0000, variabel ROA memiliki nilai probabilitas 0.1488 dan

probabilitas variabel ROE sebesar 0.0005.

Nilai alpha yang digunakan adalah sebesar 5% atau 0.05

artinya, berdasarkan hasil uji model fixed effect variabel PBV dan ROE

memiliki korelasi terhadap return saham sedangkan, variabel PER dan

ROA tidak memiliki korelasi terhadap return saham.

c. Uji Model Random Effect

Di dalam model random effect akan memilih estimasi data

panel dimana residual mungkin saling berhubungan antar waktu dan

antar individu. Dalam metode ini, suatu perbedaan intersep antar objek

dan antar waktu yang mungkin tejadi akan dimasukkan kedalam error

Sumber: Output Eviews

Page 83: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

67

pada suatu model OLS, sehingga model akan efisien. Parameter –

parameter yang berbeda antar objek maupun antar waktu juga akan

dimasukkan ke dalam error. Karena hasil ini, model efek acak sering

juga disebut model komponen error (error component model).

Gambar 4.5

Hasil Uji Model Random Effect

Hasil uji model random effect pada table 4.5 adalah variabel

PER memiliki nilai probabilitas sebesar 0.0499, variabel PBV dengan

nilai probabilitas 0,0000, variabel ROA sebesar 0.8628 dan variabel

ROE sebesar 0.0000.

Nilai alpha yang digunakan adalah sebesar 5% atau 0.05

artinya, berdasarkan hasil uji model random effect variabel PBV dan

ROE memiliki korelasi terhadap return saham sedangkan, variabel

PER dan ROA tidak memiliki korelasi terhadap return saham.

Sumber: Output Eviews

Page 84: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

68

4. Uji Pemilihan Model Data Panel

a. Uji Chow

Uji chow digunakan untuk memilih model estimasi regresi data

panel antara model fixed effect dengan common effect. Pemilihan

model tersebut berdasarkan hipotesa sebagai berikut:

= Common effect

= Fixed effect

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

a. Menerima jika Uji – F nilai probabilitasnya > alpha 5% (0,05)

b. Menerima jika Uji – F nilai probabilitasnya < alpha 5% (0,05)

Gambar 4.6

Hasil Uji Chow

Hasil uji chow menggunakan eviews pada table 4.6 menyatakan

bahwa probabilitas cross – section F adalah 0.7839 yang mana

memiliki nilai probabilitas lebih dari alpha 5% (0.05) artinya hipotesis

diterima maka model common effect yang terpilih.

b. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan apabila hasil pengujian pada Uji Chow

menerima , yaitu model fixed affect yang kemudian akan

dibandingkan dengan model random effect. Pemilihan model tersebut

berdasarkan hipotesa sebagai berikut:

= Random effect

= Fixed effect

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

Sumber: Output Eviews

Page 85: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

69

a. Menerima jika Uji Hausman nilai probabilitasnya > alpha 5%

(0,05).

b. Menerima jika Uji Hausman nilai probabilitasnya < alpha 5%

(0,05).

Gambar 4.7

Hasil Uji Hausman

Menurut hasil dari Uji Hausman pada tabel 4.7

menunjukkan bahwa nilai probabilitas cross – section random sebesar

0.4267 yaitu lebih besar dari nilai alpha 5% (0.05) artinya hipotesis

diterima maka model random effect yang terpilih.

c. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji Lagrange Multiplier (LM) digunakan untuk memilih model

regresi data panel antara model common effect dengan random effect.

Pemilihan model tersebut berdasarkan hipotesa sebagai berikut:

= Common effect

= Random effect

Keputusan diambil berdasarkan pemenuhan pada salah satu

pernyataan dibawah ini:

a. Menerima jika nilai prob. Chi Square > alpha 5% (0,05).

b. Menerima jika nilai prob. Chi Square < alpha 5% (0,05).

Sumber: Output Eviews

Page 86: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

70

Gambar 4.8

Hasil Uji Lagrange Multiplier

Hasil Uji Lagrange (LM) menujukkan nilai probabilitas sebesar

0.09 artinya menerima karena hasil nilai probabilitas Uji LM lebih

besar dari alpha 5% (0.05) maka, model data panel yang digunakan

adalah model common effect.

5. Uji Hipotesis Penelitian

a. Uji – F (Uji Simultan)

Uji simultan adalah uji semua variabel bebas secara

keseluruhan dan bersamaan di dalam suatu model. Uji ini dilakukan

untuk melihat apakah variabel independen secara keseluruhan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Bila hasil uji

simultannya adalah signifikan, maka dapat dikatakan bahwa hubungan

yang terjadi dapat berlaku untuk populasi.

Dalam memutuskan suatu hipotesis diterima atau tidak, ada

ketentuan yang harus dipenuhi:

diterima bila < atau nilai probability > ( ) 5%.

ditolak bila: > atau nilai probability < ( ) 5%.

Sumber: Output Eviews

Page 87: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

71

Gambar 4.9

Hasil Uji – F (Uji Simultan)

Berdasarkan hasil penelitian Uji F pada Tabel 4.12 ditemukan

bahwa variabel independen secara simultan memberikan pengaruh

signfikan terhadap return saham syariah dengan berdasarkan

keputusan hipotesis ditolak dan menerima dengan nilai Prob. F

– Statistics sebesar 0.000000 lebih kecil dari (<) nilai alpha 5% (0.05)

b. Uji – t (Uji Parsial)

Uji signifikansi secara parsial digunakan untuk melihat

pengaruh tiap – tiap variabel independen secara sendiri – sendiri

terhadap variabel dependennya. Dalam regresi linier berganda, hal ini

perlu dilakukan karena tiap – tiap variabel independen memberi

pengaruh yang berbeda dalam model.

Dalam memutuskan suatu hipotesis diterima atau tidak, ada

ketentuan yang harus dipenuhi:

diterima bila: < atau nilai probability > ( ) 5%.

ditolak bila: > atau nilai probability < ( ) 5%.

Sumber: Output Eviews

Page 88: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

72

Gambar 4.10

Hasil Uji – t (Uji Parsial)

Berdasarkan output pengolahan eviews menunjukkan hasil Uji -

t atau Uji Parsial dengan keterangan sebagai berikut:

a. Pengaruh Price to Earning Ratio (PER) terhadap Return saham

syariah

Nilai probabilitas variabel price to earning ratio (PER)

sebesar 0.0421 lebih kecil dari nilai probabilitas atau alpha 5%

(0.05). Artinya, hipotesis ditolak dan menerima

diintepretasikan bahwa terdapat pengaruh signifikan. Dapat

disimpulkan, variabel price to earning ratio secara parsial

memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

b. Pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap Return saham

syariah

Nilai probabilitas variabel price to book value (PBV) sebesar

0.0000 lebih kecil dari nilai probabilitas atau alpha 5% (0.05).

Artinya, menolak hipotesis dan menerima yang

menandakan bahwa terdapat pengaruh signifikan. Disimpulkan,

variabel price to book value secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap return saham syariah.

Sumber: Output Eviews

Page 89: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

73

c. Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Return saham

syariah

Nilai probabilitas variabel return on assets (ROA) sebesar

0.85876 lebih besar dari nilai probabiltas atau alpha 5% (0.05).

Artinya, menerima dan menolak yang dapat

diintepretasikan bahwa terdapat pengaruh signifikan. Maka

disimpulkan, variabel return on assets tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap return saham syariah.

d. Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Return saham

syariah

Nilai probabilitas variabel return on equity (ROE) sebesar

0.0000 lebih kecil dari nilai probabilitas atau alpha 5% (0.05).

Artinya, ditolak dan menerima yang menandakan adanya

pengaruh signifikan. Disimpulkan, variabel return on equity

memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

6. Uji Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan besar sumbangan dari variabel penjelas terhadap variabel

respon. Dengan kata lain, koefisien determinasi merupakan ragam

(variasi) naik turunnya Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X

(berapa bagian keragaman dalam variabel Y yang dapat dijelaskan oleh

beragamnya nilai – nilai variabel X).

Gambar 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Output Eviews

Page 90: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

74

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel di

atas, nilai adjusted R – squared sebesar 0.559115 atau 55%.

Disimpulkan, variabel independen memberikan pengaruh sebesar 55%

terhadap variabel dependen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh

variabel diluar variabel penelitian.

7. Model Regresi

Hasil output dari uji regresi data panel yang telah dilakukan,

ditemukan persamaan hasil regresi sebagai berikut:

Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa:

1) Koefisien variabel PER (price to earning ratio) bertanda positif

sebesar 0.00431. Jika PER naik satu poin maka return saham

syariah akan naik dengan rasio 0.00431 dan jika PER turun satu

poin maka return saham syariah akan turun sebesar 0.00431.

2) Koefisien variabel PBV (price to book value) bertanda negatif

sebesar -0.03240. Jika PBV naik satu poin maka return saham

syariah akan turun dengan rasio 0.03240 sebaliknya, jika PBV

turun maka return saham syariah akan naik sebesar 0.03240.

3) Koefisien variabel ROA (return on assets) bertanda negatif sebesar

-0.00161. Jika ROA naik satu poin maka return saham syariah

akan turun sebesar 0.00161 dan sebaliknya jika ROA turun satu

poin maka return saham syariah akan meningkat sebesar 0.00161.

4) Koefisien variabel ROE (return on equity) bertanda negatif sebesar

-0.00026. Jika ROE naik satu poin maka return saham syariah akan

turun sebesar 0.00026 dan jika ROE turun satu poin maka return

saham syariah akan naik sebesar 0.00026.

Return = -0.0524892500718 + 0.00431008797533*PER –

0.0324087505009*PBV – 0.00161187381544*ROA –

0.000260163499219*ROE

Page 91: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

75

8. Interpretasi Hasil Penelitian

8.1 Pengaruh price to earning ratio (PER) terhadap return saham

syariah

Hasil pengujian analisis data panel menunjukkan, nilai

probabilitas PER sebesar 0.0421 lebih kecil dari nilai probabilitas

atau alpha 5% yang ditetapkan. Maka, hipotesis ditolak dan

menerima hal ini berarti bahwa PER memiliki pengaruh

signifikan terhadap return saham syariah. Koefisien variabel PER

bertanda positif sebesar 0.00431 artinya, jika PER meningkat satu

poin maka return saham syariah akan meningkat sebesar 0.00431

dan sebaliknya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah

dilakukan oleh Solidikin dan Wuldani (2016) yang menunjukkan

PER berpengaruh signifikan terhadap return saham. Artinya,

peningkatan pada return saham dapat dijelaskan oleh price to

earning ratio (PER) karena PER menunjukkan kemampuan untuk

memprediksi laba dimasa yang akan datang. Begitu pula, dengan

hasil penelitian Puspitadewi dan Rahyuda (2016) yang mengatakan

bahwa PER dapat menunjukkan prospek harga saham. Perusahaan

yang memiliki PER yang tinggi biasanya memiliki peluang tingkat

pertumbuhan yang tinggi, sehingga menyebabkan ketertarikan

investor untuk membeli saham perusahaan yang kemudian dapat

meningkatkan harga saham dan selanjutnya akan berdampak pada

peningkatan return saham.

Disarankan perusahaan dapat menjaga nilai PER tinggi yaitu

dengan membandingkan nilai PER perusahaan dengan nilai PER

perusahaan lainnya yang sejenis. Dengan nilai PER yang tinggi

lebih dari perusahaan sejenis lainnya mengartikan bahwa

perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang bagus dan

diprediksi akan terus mengalami peningkatan kinerja dengan begitu,

akan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli saham

perusahaan yang mana dengan banyaknya permintaan saham akan

Page 92: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

76

meningkatkan harga saham dan akhirnya berdampak pada

peningkatan return saham, karena akan semakin banyak modal

yang diterima oleh perusahaan untuk digunakan sebagai

pengelolaan operasional sehingga dapat menghasilkan laba dan

mampu untuk memberi investor keuntungan dalam bentuk return

saham.

8.2 Pengaruh price to book value (PBV) terhadap return saham

syariah

Hasil pengujian analisis data panel menujukkan, nilai

probabilitas PBV sebesar 0.0000 lebih kecil dari nilai probabilitas

atau alpha 5% yang ditetapkan. Maka, hipotesis ditolak dan

menerima hal ini berarti bahwa PBV memiliki pengaruh

signifikan terhadap return saham syariah. Koefisien variabel PBV

bertanda negatif sebesar -0.03240 artinya, jika PBV meningkat satu

poin maka return saham syariah akan menurun sebesar 0.032 dan

sebaliknya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Dwikirana dan

Prasetiono (2016) serta Asmi (2014) yang menunjukkan price to

book value (PBV) memiliki pengaruh signifikan terhadap return

saham. Nilai PBV yang kecil pada umumnya 1x atau lebih kecil

adalah lebih murah dibanding dengan sahamnya lainnya yang lebih

besar sehingga, akan lebih banyak investor yang tertarik untuk

membeli saham dengan nilai PBV yang kecil dan akan berpengaruh

pada peningkatan return saham.

Disarankan bagi perusahaan untuk menjaga nilai PBV pada

kisaran 1x karena PBV yang rendah menandakan harga saham

tersebut adalah murah sehingga akan menarik banyak investor

untuk membeli saham perusahaan. Dengan meningkatnya

permintaan dan penjualaan saham maka modal yang diterima

perusahaan juga akan meningkat dengan begitu, modal tersebut

dapat dikelola untuk mengekspansi kinerja operasional perusahaan

dan diharapkan dapat menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang

Page 93: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

77

diterima perusahaan kemudian akan dibagikan kepada investor

dalam bentuk return saham.

8.3 Pengaruh return on assets (ROA) terhadap return saham

syariah

Hasil pengujian analisis data panel menunjukkan, nilai

probabilitas ROA sebesar 0.85876 lebih besar dari nilai probabilitas

atau alpha 5% (0.05) yang ditetapkan. Maka hipotesis diterima

dan menolak hal ini berarti bahwa ROA tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap return saham syariah. Koefisien

variabel ROA bertanda negatif sebesar -0.00161 artinya, jika ROA

meningkat satu poin maka return saham syariah akan menurun

sebsear 0.00161.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Supriantikasari dan Utami (2019) yang menyatakan ROA tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Serta

penelitian yang dilakukan oleh Blongkod., dkk. (2018) yang juga

menyatakan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap return

saham karena keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan tidak

sepenuhnya atau lebih besar yang dijadikan laba ditahan sehingga

proporsi dividen menjadi berkurang. Pada dasarnya keuntungan

yang dimiliki oleh perusahaan ada baiknya lebih banyak dibagikan

sebagai dividen agar masyarakat atau investor menjadi lebih tertarik

dengan perusahaan sehingga dapat meningkatan capital gain.

8.4 Pengaruh return on equity (ROE) terhadap return saham

syariah

Hasil pengujian analisis data panel menunjukkan, nilai

probabilitas ROE sebesar 0.0000 lebih kecil dari nilai probabilitas

atau alpha 5% (0.05) yang ditetapkan. Maka, hipotesis

diterima dan menolak hal ini berarti bahwa ROE memiliki

pengaruh signifikan terhadap return saham syariah. Koefisien

variabel ROE bertanda negatif sebesar -0.00026 artinya jika ROE

Page 94: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

78

meningkat satu poin maka return saham syariah akan menurun

sebesar 0.00026 dan sebaliknya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Aryanti,

Mawardi dan Andesta (2018) yang menemukan adanya pengaruh

signifikan antara ROE dengan return saham dan juga sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Carlo (2014) yang juga mengatakan

ROE secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Laba

yang dihasilkan perusahaan melalui pengolahan modal atau ekuitas

yang dimilikinya dinilai mampu oleh investor dijadikan alat

pengambilan keputusan dalam berinvestasi.

Nilai ROE dapat mempengaruhi keputusan investasi karena,

dalam komponen ekuitas terdapat modal investor. Investor berharap

perusahaan dapat mengelola modal tersebut untuk menghasilkan

profit bagi perusahaan. Dengan begitu, profit atau laba perusahaan

dapat dibagikan kepada investor dalam bentuk return saham.

Page 95: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari nilai pasar

melalui variabel price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV)

serta rasio profitabilitas dengan variabel return on assets (ROA) dan return

on equity (ROE) terhadap return saham syariah saham sektor Infrastrukur,

Utilitas dan Transportasi pada saham syariah di Indonesia periode 2015

hingga 2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 saham

perusahaan sektor Infrastrukur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar pada

Indeks Saham Saham Syariah Indonesia (ISSI). Berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan menggunakan metodologi analisis data panel, ditemukan

kesimpulan bahwa:

1. Berdasarkan hasil Uji – F simultan diperoleh nilai probabilitas 0.0000 >

0.05 artinya ditolak dan menerima yaitu variabel indpenden; price

to earning ratio (PER), price to book value (PBV), return on assets (ROA)

dan return on equity (ROE) secara simultan atau bersama – sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu return saham

syariah.

2. Berdasarkan hasil Uji – t atau uji secara parsial nilai pasar dan rasio

profitabilitas mempengaruhi return saham sebagai berikut:

a. Variabel price to earning ratio (PER) atau berpengaruh signifikan

terhadap return saham syariah karena, menerima hipotesis 1 yaitu

dengan nilai probabilitas PER = 0.0421 lebih kecil dari nilai

probabilitas yang ditetapkan 0.05. Disimpulkan, price to earning ratio

(PER) memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

b. Variabel price to book value (PBV) atau berpengaruh signifikan

terhadap return saham syariah karena, menerima hipotesis yaitu

dengan nilai probabilitas PBV = 0.0000 lebih kecil dari nilai

probabilitas yang ditetapkan 0.05. Disimpulkan, price to book value

(PBV) memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham

syariah.

Page 96: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

80

c. Variabel return on assets (ROA) atau tidak berpengaruh signifikan

terhadap return saham syariah karena, menerima yaitu dengan

nilai probabilitas ROA = 0.8576 lebih besar dari nilai probabilitas yang

ditetapkan 0.05. Disimpulkan, return on assets (ROA) tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

d. Variabel return on equity (ROE) atau berpengaruh signifikan

terhadap return saham syariah karena, menerima yaitu dengan

nilai probabilitas ROE = 0.0000 lebih besar dari nilai probabilitas yang

ditetapkan 0.05. Disimpulkan, return on equity (ROE) memiliki

pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

3. Berdasarkan hasil Uji Koefisien Determinasi atau adjusted R squared

sebesar 0.559115 atau sebesar 55.9115% menunjukkan bahwa pengaruh

variabel independen; price to earning ratio (PER), price to book value

(PBV), return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) terhadap

variabel dependen; return saham syariah adalah sebesar 55.9115%

sedangkan sisanya sebesar 44.0885% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dijelaskan pada penelitian ini.

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan serta pembahasan yang

dipaparkan sebelumnya, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Bagi para investor dan calon saham syariah untuk memperhatikan variabel

price to earning ratio (PER), price to book value (PBV) dan return on

equity (ROE) dalam mengambil keputusan investasi saham. Karena faktor

PBV, PER dan ROE mampu mempengaruhi return saham khususnya pada

saham syariah di Indonesia periode 2015 – 2018.

2. Bagi manajemen perusahaan untuk menjaga rasio price to earning ratio

(PER), price to book value (PBV) dan return on equity (ROE) karena rasio

tersebut yang diperhatikan oleh investor dalam berinvestasi saham.

Dengan menjaga dan mengelola tiga rasio keuangan tersebut akan

Page 97: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

81

berdampak pada kepercayaan investor mengenai prospek perkembangan

perusahaan yang akan mempengaruhi return saham yang diterima.

3. Bagi akademisi dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan

untuk penelitian selanjutnya dan disarankan untuk memperluas sampel

penelitian agar menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik lagi serta

dapat juga menggunakan variabel lainnya seperti rasio likuiditas, rasio

solvabilitas, rasio aktivitas dan lainnya.

Page 98: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

82

DAFTAR PUSTAKA

Abdalloh, I. (2018). Pasar Modal Syariah. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Akbar, R., & Herianingrum, S. (2015). Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price

Book Value (PBV) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return

Saham. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 2(9).

Aryanti, Mawardi, & Andesta, S. (2016). Pengaruh ROA, ROE, NPM dan CER

Terhadp Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII). I - Finance, 2(2).

Azis, M., Mintarti, S., & Nadir, M. (2015). Manajemen Investasi Fundamental,

Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Yogyakarta: Deepublish.

Blongkod, A. R., Ariawan, & Christian, P. (2018). Pengaruh Return on Assets,

Earning per Share, dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham

Perusahan Manufaktur Sub Sektor Industri Rokok yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako, 4(1).

Budiman, R. (2017). Investing is Easy: Teknik Analisis dan Strategi Investasi

Saham untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Budiman, R. (2018). Analisis Fundamental Saham. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Carlo, M. A. (2014). Pengaruh Return on Equity, Dividend Payout Ratio dan

Price to Earnings Ratio pada Return Saham. E - Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, 7(1).

Diamant, J. (2019, April 1). The Countries with The 10 Largest Christian

Populations and the 10 largest muslim populations. Dipetik Oktober 13,

2019, dari https://www.pewresearch.org/fact-tank/2019/04/01/the-

countries-with-the-10-largest-christian-populations-and-the-10-largest-

muslim-populations/

Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Page 99: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

83

Forddanta, D. H. (2017, September 6). Saham Infrastrukutr Tak Lekang oleh

Waktu. Retrieved Juni 13, 2019, from

https://investasi.kontan.co.id/news/saham-infrastruktur-tak-lekang-oleh-

waktu

Hanafi, Mamduh M. (2016). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Henry. (2015). Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: Gramedia Widya Sarana

Indonesia.

Hidayat, T. (2010). Buku Pintar Investasi Reksa Dana, Saham, Opsi Saham,

Valas & Emas. Jakarta: Mediakita.

Kariyoto. (2017). Analisa Laporan Keuangan. Malang: UB Press.

Kuwado, F. J. (2018, Oktober 20). 4 Tahun Jokowi - JK dan Catatan

Pembangunan Infrastruktur. Retrieved Juli 15, 2019, from

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/20/14144381/4-tahun-jokowi-

jk-dan-catatan-pembangunan-infrastruktur?page=all

Laurens, S. (2018). Influence Analysis of DPS, EPS, and PBV Toward Stock

Price and Return. Journal The Winners, 19(1).

Liembono, R. (2015). Analisis Fundamental. Jakarta: Menuju Insan Cemerlang.

Manan, A. (2017). Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar

Modal Syariah Indonesia. Jakarta: Kencana.

Nuryanto, & Pambuko. (2018). Eviews untuk Analisis Ekonometrika Dasar:

Aplikasi dan Interpretasi. Magelang: UNIMMA PRESS.

Rahyuda, C. I. (2016). Pengaruh DER, ROA dan EVA Terhadap Return Saham

pada Perusahaan Food and Beverage di BEI. E - Jurnal Manajemen

Universitas Udayana, 5(3).

Salim, J. (2010). 30 Strategi Cerdas Investasi Saham Paling Menguntungkan.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Page 100: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

84

Saragih, J. L. (2018). The Effects of Return on Assets (ROA), Return on Equity

(ROE) and Debt to Equity Ratio (DER) on Stock Returns in Wholesales

and Retail Trade Companies Listed in Indonesia Stock Exchange.

International Journal of Science and Research of Methodology, 8(3).

Siswoyo, S. (2013). Analisis Fundamental dan Teknikal untuk Profit Lebih

Maksimal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soemitra, A. (2018). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana.

Solidikan, S., & Wuldani, N. (2016). Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan

Earning per Share (EPS) Terhadap Return Saham. Jurnal Ekonomi

Manajemen, 2(1).

Sugiarto, A. (2011). Analisa Pengaruh BETA, Size Perusahaan, DER dan PBV

Ratio Terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1).

Sugiono, A., & Untung, E. (2016). Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan

Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Sunaryo, D. (2019). Manajemen Investasi dan Portofolio. Pasuruan: Qiara Media.

Supriantikasari, N., & Utama, E. S. (2019). Pengaruh Return on Assets, Debt to

Equity Ratio, Current Ratio, Earning per Share dan Nilai Tukar Terhadap

Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Mercua Buana, 5(1).

Suryani, & Hendrayadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi

pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta:

Kencana.

Sutedi, A. (2011). Pasar Modal Syariah Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan

Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai

Panduan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

(2019). Diambil kembali dari Bursa Efek Indonesia: https://www.idx.co.id/

Page 101: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

85

(2019). Diambil kembali dari Otorias Jasa Keuangan:

https://ojk.go.id/id/Default.aspx#

(2019). Diambil kembali dari Indo Premier: https://www.indopremier.com/

Page 102: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

86

LAMPIRAN

Lampiran 1: Data untuk diolah pada Program Eviews 10

KODE

SAHAM TAHUN RETURN PER PBV ROA ROE

PGAS 2015 -0.5425 12 1.60 6.18 13.27

PGAS 2016 -0.01639 15.98 1.54 4.45 9.6

PGAS 2017 -0.35185 21.84 0.98 2.27 4.49

PGAS 2018 0.211429 11.62 1.11 3.84 9.53

RAJA 2015 -0.42593 7.14 0.68 5.2 9.37

RAJA 2016 -0.74452 9.29 0.66 4.48 7.11

RAJA 2017 0.515152 7.79 0.75 7.75 9.7

RAJA 2018 0.08 8.22 0.72 5.98 8.68

META 2015 -0.63184 8.57 0.43 2.71 5.03

META 2016 0.77027 13.44 0.74 2.69 5.51

META 2017 0.648855 84.71 1.30 0.73 1.53

META 2018 -0.0463 20.3 1.21 4.17 6.03

ISAT 2015 0.358025 -22.67 2.25 -2.37 -9.88

ISAT 2016 0.172727 31.52 2.47 2.17 7.79

ISAT 2017 -0.25581 22.82 1.76 2.24 7.67

ISAT 2018 -0.64896 -3.79 0.75 -4.25 -19.81

TLKM 2015 0.08377 20.21 3.35 9.32 16.58

TLKM 2016 0.281804 20.73 3.80 10.77 18.34

TLKM 2017 0.115578 20.21 3.99 11.16 19.75

TLKM 2018 -0.15541 20.61 3.17 8.75 15.37

BIRD 2015 -0.24668 21.54 4.10 11.52 19.04

BIRD 2016 -0.57746 14.78 1.61 6.95 10.88

BIRD 2017 0.153333 20.36 1.76 6.52 8.62

BIRD 2018 -0.17052 15.69 1.36 6.58 8.69

CANI 2015 -0.00377 -3.84 2.54 -5.65 -66.12

CANI 2016 5.590909 -32.95 -180.21 -4.98 546.98

CANI 2017 -0.84598 -6.4 -2.84 -4.33 44.32

CANI 2018 -0.01493 -6.39 -1.53 -4.25 23.98

GIAA 2015 -0.44324 7.58 0.61 2.31 8.04

GIAA 2016 0.093851 80.67 0.64 0.22 0.8

GIAA 2017 -0.11243 -2.65 0.61 -5.76 -23.1

GIAA 2018 -0.00667 -2.97 0.73 -4.3 -24.55

HITS 2015 0.020408 121.95 18.73 2.2 15.36

HITS 2016 0.026667 155.24 11.62 1.59 7.49

HITS 2017 -0.05195 54.6 9.22 3.97 16.87

HITS 2018 -0.0411 28.5 6.43 6.1 22.57

IATA 2015 -0.40476 -3.04 0.58 -10.23 -19.1

IATA 2016 0 -3.15 0.79 -11.66 -25.02

Page 103: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

87

IATA 2017 0 -5.45 0.84 -8.7 -15.34

IATA 2018 0 -4.76 0.90 -10.59 -18.87

LRNA 2015 -0.40196 -25.79 0.16 -0.49 -0.61

LRNA 2016 0.803279 -2.7 0.31 -9.23 -11.38

LRNA 2017 -0.57273 -0.85 0.16 14.97 -18.16

LRNA 2018 0.138298 0.68 0.14 17.75 20.67

MBSS 2015 -0.735 -2.86 0.15 -3.93 -5.33

MBSS 2016 0.2 -1.43 0.21 -11.47 -15.15

MBSS 2017 0.855346 -8.85 0.41 -3.69 -4.71

MBSS 2018 -0.17288 -3.54 0.34 -7.15 -10

MIRA 2015 0 -14.88 0.62 -2.8 -4.21

MIRA 2016 0 -5.32 0.80 -9.4 -15.26

MIRA 2017 0 -10.59 0.87 -5.05 -8.26

MIRA 2018 0 86.21 0.88 0.72 1.03

NELY 2015 -0.15337 11.66 0.90 6.73 7.87

NELY 2016 -0.44928 13.1 0.49 3.4 3.78

NELY 2017 0.5 11.29 0.70 5.82 6.3

NELY 2018 0.166667 6.06 0.74 11.11 12.45

PTIS 2015 -0.11053 -2.62 1.11 -21.81 -42.53

PTIS 2016 -0.05325 -4.46 1.97 -16.56 -44.11

PTIS 2017 -0.25 -11.54 1.50 -5.29 -12.99

PTIS 2018 -0.46667 101.91 0.74 0.31 0.73

RIGS 2015 -0.42857 -1.67 0.08 -3.28 -4.88

RIGS 2016 0.0625 -0.94 0.11 -7.69 -11.71

RIGS 2017 0.064706 -1.69 0.13 -5.33 -7.91

RIGS 2018 0.038674 3.56 0.15 2.95 4.12

SMDR 2015 -0.65993 7.4 0.20 1.41 2.77

SMDR 2016 0.113861 5.59 0.23 2.15 4.09

SMDR 2017 -0.93067 9.81 0.31 1.64 3.16

SMDR 2018 -0.20513 9.68 0.23 1.22 2.38

WINS 2015 -0.79758 -8.51 0.19 -1.28 -2.24

WINS 2016 0.317365 -4.08 0.29 -4 -6.93

WINS 2017 0.336364 -3.2 0.44 -8.01 -13.46

WINS 2018 -0.2517 -2.51 0.38 -9.25 -14.86

IBST 2015 -0.36667 8.45 0.86 7.54 10.56

IBST 2016 -0.02632 5.82 0.73 8.16 12.96

IBST 2017 3.378378 43.26 2.53 4.12 6.07

IBST 2018 0.024691 79.59 2.15 1.89 2.8

Page 104: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

88

Lampiran 2: Data Sekunder

1) Harga Saham

KODE Closing Price

2014 2015 2016 2017 2018

LAPD 50 50 50 50 50

PGAS 6000 2745 2700 1750 2120

RAJA 1350 775 198 300 324

META 201 74 131 216 206

ISAT 4050 5500 6450 4800 1685

TLKM 2865 3105 3980 4440 3750

BIRD 9425 7100 3000 3460 2870

CANI 265 264 1740 268 264

GIAA 555 309 338 300 298

HITS 735 750 770 730 700

IATA 84 50 50 50 50

LRNA 204 122 220 94 107

MBSS 1000 265 318 590 488

MIRA 50 50 50 50 50

NELY 163 138 76 114 133

PTIS 950 845 800 600 320

RIGS 280 160 170 181 188

SMDR 14850 5050 5625 390 310

WINS 825 167 220 294 220

IBST 3000 1900 1850 8100 8300

2) Kode Saham LAPD

Page 105: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

89

3) Kode Saham PGAS

4) Kode Saham RAJA

Page 106: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

90

5) Kode Saham META

6) Kode Saham META

Page 107: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

91

7) Kode Saham TLKM

8) Kode Saham BIRD

Page 108: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

92

9) Kode Saham CANI

10) Kode Saham GIAA

11) Kode Saham HITS

Page 109: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

93

12) Kode Saham IATA

13) Kode Saham LRNA

14) Kode Saham MBSS

Page 110: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

94

15) Kode Saham MIRA

16) Kode Saham NELY

17) Kode Saham PTIS

Page 111: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

95

18) Kode Saham RIGS

19) Kode Saham SMDR

20) Kode Saham WINS

Page 112: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

96

21) Kode Saham IBST

Page 113: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

97

Lampiran 3: Hasil Analisis Deskriptif

Page 114: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

98

Lampiran 4: Hasil Uji Stationeritas Tingkat Level

1) Price to Earning Ratio (PER)

Page 115: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

99

2) Price to Book Value (PBV)

Page 116: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

100

3) Return on Assets (ROA)

Page 117: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

101

4) Return on Equity (ROE)

Page 118: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

102

5) Return Saham

Page 119: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

103

Lampiran 5: Hasil Uji Asumsi Klasik

1) Uji Multikolinearitas

2) Uji Autokorelasi

Page 120: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

104

3) Uji Heterokedasitas

Page 121: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

105

Lampiran 6: Hasil Estimasi Model Regresi Data Panel

1) Model Common Effect

Page 122: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

106

2) Model Fixed Effect

Page 123: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

107

3) Model Random Effect

Page 124: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

108

Lampiran 7: Hasil Pemilihan Model Regresi Data Panel

1) Uji Chow

Page 125: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

109

2) Uji Hausman

Page 126: PENGARUH NILAI PASAR DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai Pasar dan Rasio Profitabilitas

110

3) Uji Lagrange Multiplier