skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

31
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi berfungsi sebagai pemberi informasi untuk membantu pihak – pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Setiap perusahaan merasa perlu dan berkepentingan untuk mengetahui informasi perkembangan usaha mereka dari waktu ke waktu yang berasal dari sumber yang relevan agar tujuan perusahaan tercapai dan mencapai laba yang maksimum. Pendapatan yang maksimal hanya diperoleh dari pemanfaatan sumber daya yang efisien dan efektif. Unsur. Pencerminan efektif tidaknya pemanfaatan sumber daya keuangan tersebut akan terlihat dari tingkat pendapatan yang tinggi tentu saja akan mendukung pencapaian laba yang maksimum. Sementara laba yang maksimal mengandung konsep bahwa harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. 1

Upload: natashaalhabsy

Post on 05-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitasskripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi berfungsi sebagai pemberi informasi untuk membantu pihak –

pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Setiap

perusahaan merasa perlu dan berkepentingan untuk mengetahui informasi

perkembangan usaha mereka dari waktu ke waktu yang berasal dari sumber yang

relevan agar tujuan perusahaan tercapai dan mencapai laba yang maksimum.

Pendapatan yang maksimal hanya diperoleh dari pemanfaatan sumber

daya yang efisien dan efektif. Unsur. Pencerminan efektif tidaknya pemanfaatan

sumber daya keuangan tersebut akan terlihat dari tingkat pendapatan yang tinggi

tentu saja akan mendukung pencapaian laba yang maksimum. Sementara laba

yang maksimal mengandung konsep bahwa harus melakukan kegiatannya secara

efektif dan efisien.

Analisis rasio likuiditas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan

beberapa rasio likuiditas, yaitu : rasio lancar (current ratio), rasio kas (cash ratio).

Rasio-rasio ini akan dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk

mengetahui apakah perusahaannya telah beroperasi dengan efektif maka

kemampuan perusahaan tersebut untuk memperoleh laba juga semakin besar.

Return On Invesment (ROI) merupakan perbandingan dari laba bersih

dengan total aset yang digunakan untuk menghasilkan laba. Besarnya laba bersih

operasi perusahaan dipengaruhi oleh perputaran dana yang ditanam semakin cepat

1

Page 2: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

2

perputaran dana perusahaan maka semakin efektif penggunaan dana tersebut, dan

laba perusahaan semakin besar.

Kinerja terbaik dari seluruh manajemen perusahaan merupakan salah satu

faktor penting untuk mendukung tercapainya sasaran yang telah di tetapkan

manajer keuangan harus mampu menerapkan kebijakan yang tepat dalam

mengelola seluruh sumber daya keuangan yang dimilikinya sehingga setiap

kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik melakukan

penelitian lebih lanjut dengan judul : “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap

ROI Pada Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa”.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi permasalahan yang

dapat ditarik yaitu :

a. Perusahaan harus dapat menggunakan likuiditasnya secara efektif dan

efisien untuk memperoleh laba yang maksimal.

b. Laba yang besar belum tentu menunjukkan bahwa suatu perusahaan

sudah berhasil mengelola likuiditasnya secara efektif.

2. Batasan Masalah

Penulis membatasi penelitian ini pada pembahasan tentang rasio likuiditas

perusahaan, yaitu rasio lancar, rasio kas yang dihubungkan dengan kemampuan

perusahaan untuk memperoleh laba yang diukur dengan Return on Invesment

pada Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa dari tahun 2009 sampai dengan

tahun 2013.

Page 3: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

3

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Rasio

Lancar dan Rasio Kas berpengaruh signifikan terhadap ROI pada Bpjs

Ketenagakerjaan Cabang Langsa baik secara parsial maupun simultan?”

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk membuktikan secara

empiris pengaruh Rasio Lancar dan Rasio Kas terhadap Roi pada Bpjs

Ketenagakerjaan Cabang Langsa.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Bagi penulis :

sebagai tambahan ilmu pengetahuan khususnya mengenai masalah

pengaruh Rasio likuiditas terhadap roi pada PT. BPJS

KETENAGAKERJAAN cabang Langsa

b. Bagi perusahaan :

Tentunya akan merupakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang

dapat dijadikan dasar pemecahan masalah yang sedang dihadapi

perusahaan.

c. Bagi lembaga pendidikan :

Dapat memberikan sumbangan pengetahuan terhadap mahasiswa

khususnya jurusan akuntansi, dan juga untuk melatih para mahasiswa

Page 4: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

4

didalam mengungkapkan hasil pemikirannya secara sistematis dan dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian setiawati (2014)

yang berjudul : “Pengaruh Rasio Aktivitas Terhadap ROI Pada Sektor pulp and

paper Yang Terdaftar Di BEI””. Sedangkan penelitian ini berjudul : “Pengaruh

Rasio Likuiditas Terhadap ROI Pada Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa”.

Tabel 1.1 Keaslian PenelitianKeterangan Peneliti terdahulu Peneliti sekarang

Waktu penelitian Tahun 2014 Tahun 2015

Lokasi penelitian Sektor pulp and paper Yang Terdaftar Di BEI

Bpjs Ketenagakerjaan

Variabel Rasio Aktivitas yang diukur dengan perputaran piutang, perputaran persediaan, perputaran aset terhadap ROI

Rasio Likuiditas yang diukur dengan rasio lancar dan rasio kas terhadap ROI

Sumber : Olahan penulis (2015)

Page 5: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Laporan Keuangan

Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang

menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang

berkepentingan.

Menurut Jumingan (2011 : 4) Menyatakan bahwa : Laporan keuangan

merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan.

Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan

pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data

keuangan perusahaan.

Menurut Hery (2012 : 18) Menyatakan bahwa : Laporan keuangan pada

dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat

untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai

alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan

keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk

dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana

Page 6: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

6

dengan hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil

keputusan dalam bidang ekonomi. Laporan keuangan dibuat dengan maksud

untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progress report) secara

periodic (bersifat sementara) yang dilakukan pihak manajemen yang

bersangkutan.

Manfaat Analisis Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2012 : 68)”

Bahwa manfaat analisis laporan keuangan adalah :

a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode

tertentu baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah

dicapai untuk beberapa periode.

b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi

kekurangan perusahaan.

c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.

d. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu

dilakukan kedepan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat

ini.

e. Untuk melakukan penilaian kinerja manajamen kedepan apakah perlu

penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.

f. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis

tentang hasil yang mereka capai.

Jenis Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2012 : 28 ) Menyatakan

bahwa : Penyusunan laporan keuangan terkadang disesuaikan juga dengan kondisi

perubahan kebutuhan perusahaan. Artinya jika tidak ada perubahan dalam laporan

tersebut, tidak perlu dibuat sebagai contoh laporan keuangan perubahan modal

Page 7: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

7

atau laporan catatan atas laporan keuangan. Atau dapat pula laporan keuangan

dibuat hanya sekedar tambahan, untuk memperkuat laporan yang sudah dibuat.

a. Neraca (balance sheet)

Menurut Jumingan (2011 : 13),” Neraca adalah suatu laporan yang

sistematis tentang aset (assets), utang (liabilities), dan modal sendiri (owners’

equity) dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.

b. Laba rugi (income statement)

Menurut Rahman (2013 : 12) : Laporan yang menunjukan

kemampuan perusahaan atau entitas bisnis dalam menghasilkan keuntungan pada

suatu periode waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

c. Laporan Perubahan Ekuitas

Menurut Setiawan (2012 : 12) :” Laporan yang menunjukan

perubahan ekuitas pemilik selama periode waktu tertemtu”.

d. Laporan Arus Kas

Menurut Sjahrial dan Djahotman (2013 : 8),” Laporan arus kas

menunjukan kas masuk dan kas keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan

keuangan secara terpisah selama satu periode tertentu”.

e. Catatan Atas Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2012 : 9),” Catatan atas laporan keuangan

merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang

disajikan”.

Page 8: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

8

Tujuan Laporan Keuangan Secara umum laporan keuangan bertujuan

untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu

maupun pada periode tertentu. Laporan keuangan juga dapat disusun secara

mendadak sesuai kebutuhan perusahaan maupun secara berkala. Jelasnya adalah

dan luar perusahaan yang dimiliki kepentingan terhadap perusahaan.

Menurut PSAK No. 1 (Revisi 1998) Menyatakan bahwa :

Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Analisis Laporan Keuangan Menurut Jumingan (2011 : 42) : Analisis

laporan keuangan merupakan Penelaaahan tentang hubungan dan kecenderungan

untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan

perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan

mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana

perubahan unsur-unsur itu dari tahun ketahun untuk mengetahui arah

perkembangannya.

Menurut Munawir ( 2010 : 31), “Laporan keuangan merupakan alat yang

sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan

dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan”.

2. Rasio Keuangan

Analisis rasio merupakan penggunaan data-data keuangan yang diambil

dari neraca dan perhitungan laba rugi dalam suatu perusahaan. Analisis rasio

adalah analisis hubungan dari berbagai perkiraan dalam laporan keuangan yang

Page 9: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

9

merupakan dasar untuk menginterprestasikan kondisi keuangan dan hasil operasi

perusahaan.

Menurut Sjahrial dan Djahotman (2013 : 36) Menyatakan bahwa:

Analisis rasio merupakan salah satu analisis paling popular dan banyak digunakan

karena sangat sederhana yang menggunakan operasi aritmetika, namun

interprestasinya sangat kompleks.”

Menurut Munawir (2010 : 64) menyatakan bahwa :

Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio perbandingan yang digunakan sebagai standar.

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada

dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya.

Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam

satu laporan keuangan antar komponen yang ada diantara laporan keuangan.

Kemudian angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu

periode maupun beberapa periode

3. Rasio Likuiditas

Page 10: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

10

Menurut Kasmir (2012 : 172) :” Analisis rasio likuiditas merupakan Rasio

yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka pendek. Fungsi lain rasio likuiditas adalah untuk menunjukkan atau

mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya jatuh tempo,

baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan (likuiditas badan usaha) maupun

didalam perusahaan (likuiditas perusahaan)

1. Tujuan dan manfaat rasio likuiditas adalah :

a. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang

yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.

b. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka

pendek dengan aktiva lancar secra keseluruhan.

c. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka

pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan sediaan atau piutang.

d. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada

dengan modal kerja perusahaan.

e. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar

utang.

f. Sebagai alat perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan

perencanaan kas dan utang.

g. Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke

waktu dengan membandingkannya untuk beberapa periode.

h. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing

komponen yang adadi aktiva lancar dan utang lancar.

i. Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki

kinerjanya,dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini.

Page 11: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

11

2. Ada beberapa rumus dari rasio likuiditas :

a. Rasio Lancar (current rasio)

Rasio lancar (current rasio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang

segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Aktiva LancarCurren Ratio = x 100 %

Utang Lancar

b. Rasio Kas (cash ratio)

Rasio kas (cash ratio) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.

Kas + BankCash Ratio = x 100 %

Utang Lancar

4. Return On Invesment (ROI)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba maka penulis menggunakan salah satu rasio

profitabilitas yaitu : Return on investment (ROI) yang merupakan salah satu alat

yang biasa di pergunakan untuk menilai kesuksesan atau prestasi perusahaan

secara keseluruhan, yang secara umum didefenisikan sebagai net income dibagi

dengan total invesment.

Laba Bersih Setelah Pajak

Return On Invesment = X 100%

Total Invesment

B. Penelitian Terdahulu

Page 12: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

12

Adapun penelitian ini mengambil referensi dari penelitian terdahulu yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

NO Nama/Tahun Penelitian Judul Model Penelitian

Hasil Penelitian

1 Risda Menawan/2013

Pengaruh tingkat likuiditas dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan plastik dan kemasn yang terdaftar di BEI

Metode regresi linier berganda

Current Ratio dan perputaran persediaan mampu mempengaruhi profitabilitas perusahaan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

2

Santy Febrina Nasution/2014

Pengaruh likuiditas & profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan otomotif yang terdaftar pada BEI

Metode analisis data kuantatif

Roa memiliki dampak langsung terhadap Debt to assets ratio menunjukkan bahwa jika keuangan perusahaan laba bersih diukur berdasarkan total asetmeningkat, maka struktur modal akan lebih banyak dinodai oleh utang.

Page 13: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

13

3 Meirina Yustika / 2014

Analisis Aktiva Lancar Terhadap Rasio Likuidtas pada perusahaan Telkomunikasi yang terdapat di BEI

Metode regresi sederhana

Variabel aktiva lancar pada perusahaan Telekomunkasi di BEI berpengaruh signifikan terhadap current rasio.

C. Kerangka Konseptual

Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas terdiri dari rasio lancar dan

rasio kas. Semakin tinggi rasio likuiditas, maka semakin efektif perusahaan dalam

mendayagunakan sumber dananya.

Return On Invesment (ROI) merupakan perbandingan dari laba bersih

dengan total aset yang dgunakan untuk menghasilkan laba. Besarnya laba bersih

operasi perusahaan dipengaruhi oleh perputaran dana yang ditanam. Semakin

cepat perputaran dana perusahaan maka semakin efektif penggunaan dana

tersebut, dan laba perusahaan semakin besar.

ROI sering juga disebut Return On Asset (ROA), merupakan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aset

yang tersedia didalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik

keadaan suatu perusahaan.

Berikut ini adalah gambaran model kerangka konseptual yang akan

mengkaji hubungan rasio aktivitas dengan ROI :

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Rasio Lancar (X1)Return On Invesment

(ROI) (Y)

Page 14: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

14

Sumber : Olahan penulis (2015)

D. Hipotesis

Hipotensis adalah dugaan/ pernyataan sementara yang diungkapkan secara

deklaratif/ yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan.  Pernyataan tersebut

diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa di uji secara empiris. Hipotesis

merupakan identik dari perkiraan atau prediksi. Dari sebuah hipotesis maka akan

menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil yang diharapkan

diperoleh dari hipotesis.

Berdasarkan perumusan masalah, maka hipotesis yang dikemukakan

adalah : Rasio Lancar dan Rasio Kas berpengaruh signifikan terhadap Roi pada

Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa baik secara parsial maupun simultan

Rasio Kas (X2)

Page 15: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

15

BAB IIIMETODE PENELITIAN.

A. Pendekatan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Penelitian yang

akan dilakukan menggunakan metode causal effect yaitu hubungan sebab akibat

dimana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel bebas

dalam penelitian ini adalah Rasio Lancar dan Rasio Kas dan variabel terikatnya

adalah Return On Investment (ROI).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan pada Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2015.

Tabel 3.1 Skedul Proses Penelitian

No Kegiatanagust’14 jan’15 mare

t’15april’15 juni’15

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Page 16: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

16

1 Riset Awal/Pengajuan Judul

                               

2 Penyusunan Proposal                                3 Seminar Proposal                                4 Perbaikan/Acc Proposal                                5 Pengolahan Data                                6 Penyusunan Skripsi                                7 Bimbingan Skripsi                                8 Sidang Meja Hijau

Sumber : Olahan penulis (2015)

C. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi Operasional adalah suatu usaha untuk melakukan pendeteksian

sejauh mana variabel suatu faktor atau yang saling berkaitan untuk mempermudah

pemahaman dalam membahas penelitian.

1. Kemampuan memperoleh laba (Y) sebagai variabel terikat dalam

penelitian diukur dengan salah satu rasio profitabliitas, yaitu dengan

menggunakan rasio ROI yang berguna untuk menilai kesuksesan atau

prestasi secara keseluruhan, yang secara umum didefenisikan sebagai net

income dibagi dengan total investasi. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut

:

Return On Investment (ROI) = Laba bersih setelah pajak x 100% Total Invesment

1. Rasio Lancar (current rasio)

Rasio lancar (current rasio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang

segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Aktiva LancarCurren Ratio = x 100 %

Utang Lancar

Page 17: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

17

2. Rasio Kas (cash ratio)

Rasio kas (cash ratio) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.

Kas + BankCash Ratio = x 100 %

Utang Lancar

Tabel 3.2 Defenisi Operasional VariabelNo

Variabel Defenisi Indikator Skala

1 ROI(Y)

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan atas seluruhan dana yang ditanamkan dalam asset yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

Laba Bersih Setelah Pajak X 100 % Total Invesment

Rasio

2 Rasio Lancar (X1)

rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan

Aktiva Lancar x100

Utang Lancar

Rasio

3 Rasio Kas (X2)

alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar

Kas + Bank X 100

Rasio

Page 18: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

18

uang kas yang tersedia untuk membayar utang

Utang Lancar

Sumber : Penulis, 2015

D. Populasi dan Sampel/Jenis dan Sumber Data

1. Menurut Rochaety (2007:63) ”Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik dan

mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel”.

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tujuh perusahaan kertas di

Bursa Efek Indonesia.

2. Sampel adalah sebagian dari unit-unit populasi yang diteliti, namun ada

juga seluruh populasi dijadikan sebagian sampel seperti sampel sensus dan sensus

jenuh, perusahaan Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Langsa menjadi sampel

perusahaan dari tahun 2009 sampai 2013.

Jenis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis data sekunder

Menurut Mungin (2013:128), yaitu data sekunder data yang diperoleh dengan

cara pengumpulan data dan informasi yang berasal dari data perusahaan yang

sudah diolah serta berhubungan dengan penelitian ini.

Sumber Data Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan sumber

data berupa Eksternal. Menurut Sunyoto (2011:23) Data Eksternal yaitu data

Page 19: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

19

yang diperoleh dari pihak lain artinya bahwa data penelitian ini dikumpulkan oleh

pihak diluar perusahaan/lembaga.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses penelitian dan penulisan skripsi, penulis memperoleh data

yang digunakan adalah data sekunder laporan tahunan perusahaan Bpjs

Ketenagakerjaan Cabang Langsa.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dgunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hbungan secara

lnear antara dua atau lebih variabel bebas (X1,X2) dengan variabel terikat (Y).

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat apakah masing-masing variabel bebas berhubungan positif atau

negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel terikat apabila variabel bebas

mengalai kenaikan atau penurunan.

Perhitungan data dengan meggunakan metode regresi linier berganda

mengikuti rumus :

Y=a+b1X1+b2X2+ +e

Dimana :

Y = Laba Bersih

X1 =Rasio Lancar

X2 = Rasio Kas

a = Konstanta

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Page 20: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

20

e = Error

G. Pengujian Hipotesis

1. Uji Parsial (t)

Pengujian hipotesis secara parsial yaitu pengujian secara individual, dapat

diuji dengan meenggunakan uji (T-Test) bertujuan untuk mengetahui pengaruh

masing-masing variabel independen (X1, X2 ) terhadap variabel dependen (Y).

Adapun hipotesis secara parsial yang akan diuji dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

H0 : b1 = 0 Rasio Lancar berpengaruh tidak signifikan terhadap ROI.

Ha : b1 ≠ 0 Rasio Lancar berpengaruh signifikan terhadap ROI .

H0 : b2 = 0 Rasio Kas berpengaruh tidak signifikan terhadap ROI.

Ha : b2 ≠ 0 Rasi Kas berpengaruh signifikan terhadap ROI.

Dan uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai probalitas dengan t-

sig dengan ketentuan sebagai berikut :

Nilai probalitas < 0,05 : maka Ha diterima dan H0 ditolak.

Nilai probalitas > 0,05 : maka Ha ditolak dan H0 diterima.

Adapun kriteria uji t adalah sebagai berikut :

Ho diterima apabila t-hitung (*) < t-tabel, pada α tertentu.

Ha diterima apabila t-hitung (*) > t-tabel, pada α tertentu.

2. Uji Serempak (F)

Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikatnya secara serempak. Cara yang dilakukan adalah dengan :

H0 : b1 = b2 = 0, artinya Rasio Lancar dan Rasio Kas

berpengaruh tidak signifikan terhadap ROI

Page 21: skripsi pengaruh rasio terhadap profitabilitas

21

Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya perputaran Rasio Lancar dan Rasio Kas

berpengaruh signifikan terhadap ROI.

Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikasi F hitung dengan ketentuan :

Jika F hitung < F tabel pada α 0,05, maka Ha ditolak.

Jika F hitung > F tabel pada α 0,05 maka Ha diterima.

3. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien

determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi pada variabel

yang lain. Koefisien determinasi adalah kemampuan variabel bebas untuk

berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase.

Nilai koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

amat terbatas. Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel bebas

memberikan hampir semua informasi.