rasio profitabilitas

20
RASIO PROFITABILITAS Leni Selviani 170610120007 Fitri.A 170610120065 Rosita Komalasari 170610120083

Upload: rosita-won

Post on 16-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rasio profitabilitas

TRANSCRIPT

Page 1: Rasio Profitabilitas

RASIO PROFITABILITASLeni Selviani

170610120007Fitri.A170610120065Rosita Komalasari170610120083

Page 2: Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya

(Syafri, 2008:304).

RASIO PROFITABILITAS

Page 3: Rasio Profitabilitas

Net Profit

Margin

Gross Profit

Margin

Rentabilitas Ekonomi

Return On Investment

Eraning Per

Share

Return On

Equity

Jenis RASIO PROFITABILITAS

Page 4: Rasio Profitabilitas
Page 5: Rasio Profitabilitas
Page 6: Rasio Profitabilitas

Gross Profit Margin

Ialah Persentase laba kotor dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif lebih rendah dibandingkan dengan sales, demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan (Syamsuddin, 2009:61).

Page 7: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Gross Profit Margin

Soal :Laba kotor pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 724.947.227,00 sedangkan penjualan pada tahun 2009 sebesar Rp 1.571.747.227,00. Hitunglah Gross Profit Margin pada tahun 2009 tersebut!

Jawab :Gross Profit Margin = (Laba Kotor) / Penjualan x 100%Gross Profit Margin = (724.947.227 ) / 1.571.747.227 x 100% = 46,12 %

Gross Profit margin = 46,12%, artinya bahwa setiap Rp1,- (satu rupiah) penjualan mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp0,4612. Semakin tinggi profitabilitasnya berarti semakin baik. Tetapi pada penghitungan Gross Profit Margin, sangat dipengaruhi oleh HPP, sebab semakin besar HPP, maka akan semakin kecil Gross Profit Margin yang dihasilkan.

Page 8: Rasio Profitabilitas

Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan

Net Profit Margin

Page 9: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Net Profit MarginSoal :

Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 222.259.624,00 sedangkan penjualan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 1.571.747.227,00 . Hitunglah Net Profit Margin pada tahun 2009 tersebut!

Jawab:Net Profit Margin = EAT/Penjualan X 100%Net Profit Margin = 222.259.624/1.571.747.227 x 100% = 14,14 %

Net Profit margin = 14,14%, artinya bahwa setiap Rp1,- (satu rupiah) penjualan mampu menghasilkan laba bersih setelah pajak (EAT) sebesar Rp0,1414. Apabila Gross Profit Margin selama suatu periode tidak berubah, sedangkan Net Profit Marginnya mengalami penurunan, berarti biaya meningkat relatif besar dibanding dengan peningkatan penjualan.

Page 10: Rasio Profitabilitas

Rentabilitas Ekonomi

Rentabilitas ekonomi mengukur efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumberdaya yang menunjukkan rentabilitas ekonomi perusahaan (Sawir, 2009:19).

Rentabilitas ekonomi dapat ditentukan dengan mengalikan operating profit margin dengan asset turnover. Rendahnya Rentabilitas Ekonomi tergantung dari (Sawir, 2009:19):• Asset Turnover • Operating Profit Margin

Page 11: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Rentabilitas Ekonomi

Soal :

Dalam sebuah laporan keuangan PT X diketahui data – data sbb :

Hitunglah Rentabilitas Ekonomi PT X dan Asset Turnover & Operating Profit Margin yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi PT X tersebut!

Tahun 2010 Tahun 2011

Penjualan : Rp 68.629 Penjualan : Rp 71.254

EBT : Rp 21.416 EBT : Rp 20.587

Total Aktiva : Rp 100.501 Total Aktiva : Rp 103.058

Page 12: Rasio Profitabilitas

Jawab

Tahun 2010 = Rp 21.416 / Rp100.501 = 0.213092407 = 0.21Tahun 2011 = Rp 20.587 / Rp 103.058 = 0.202381183 = 0.20

Rendahnya rentabilitas tergantung pada :• Asset Turnover = Penjualan / Total AktivaTahun 2010 = Rp 68.629 / Rp100.501 = 0.682868827 = 0.68 = 68%Tahun 2011 = Rp 71.254 / Rp 103.058 = 0,691423913 = 0.69 = 69%Setiap Rp 1 dari aktiva menghasilkan penjulan Rp 0,68 pada 2012 dan Rp 0,69 pada tahun 2011

• Operating Profit Margin = EBT / PenjualanTahun 2010 = Rp 21.416 / Rp 68.629 = 0.3120546708 = 0.31 = 31%Tahun 2011 = Rp 20.587/Rp71.254 =0,2889241306 = 0,29 = 29%Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 0,31 (2010) dan Rp 0,29 (2011)

Page 13: Rasio Profitabilitas

Return On Investment

Merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Return on investment adalah merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan (Syamsuddin, 2009:63).

Page 14: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Return On Investment

Soal :Laba setelah pajak pada tahun 2009 sebesar Rp 222.259.624,00 sedangkan jumlah aktiva pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 694.758.172,00 Hitunglah Return On Investment pada tahun 2009 tersebut!

Jawab:ROI = EAT/(total aktiva)x 100%ROI = 222.259.624/(Rp 694.758.172) x 100% = 31,9 %ROI = 31,9%, artinya menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan, berarti dengan Rp1000,- aktiva akan menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp319 atau dengan Rp1,- menghasilkan laba bersih (EAT) Rp0,319,-

Page 15: Rasio Profitabilitas

Return on equity adalah rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri (net worth) secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir 2009:20).

Return On Equity

Page 16: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Return On Equity

Soal:Laba setelah pajak pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 222.259.624,00 sedangkan modal sendiri pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 694.758.172,00 Hitunglah Return On Equity pada tahun 2009 !

Jawab:ROE = EAT/ekuitasx 100%ROE = 222.259.624/694.758.172 x 100% = 31,9 %

ROE = 31,9%, artinya menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari modal yang dipergunakan, berarti dengan Rp1000,- modal akan menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp319 atau dengan Rp1,- menghasilkan laba bersih (EAT) Rp0,319,-

Page 17: Rasio Profitabilitas

Earning Per Share ( EPS )

Earning per share merupakan rasio yang menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa (Syamsuddin, 2009:66). Oleh karena itu pada umumnya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat tertarik akan earning per share. Earning per share adalah suatu indikator keberhasilan perusahaan

EPS TERTIMBANG

Page 18: Rasio Profitabilitas

Contoh Soal Earning Per Share (EPS)

Soal:

Selama tahun 2012, Apple mengumumkan bahwa perusahaan akan membayar dividen per kuartal sebesar $2,5 milyar dimulai dari kuartal ketiga. Dengan demikian, selama tahun berjalan, total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan adalah sebesar $5 milyar. Sedangkan laba bersih Apple selama tahun 2012 adalah sebesar $41,73 milyar dan jumlah saham yang beredar yaitu 934,82 juta.Hitunglah EPS tertimbang Apple tersebut !

Page 19: Rasio Profitabilitas

Jawab

EPS = ( $41.730.000.000 - $5.000.000.000 ) / 934.820.000EPS = $36.730.000.000 / 934.820.000 = $39,29

Jadi EPS tertimbang pada perusahaan Apple adalah sebesar $39,29

Page 20: Rasio Profitabilitas

THANK YOU!!