pengaruh metode pemberian tugas terhadap prestasi …

12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P FKIP – Pendidikan Sejarah simki.unpkediri.ac.id || 1|| PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Sejarah OLEH: NUR HARTATIK DWI WULANDARI NPM: 14.1.01.02.0058P FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI UNP KEDIRI 2016

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA BIDANG STUDI SEJARAH KELAS XI IPS SMA

NEGERI KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH:

NUR HARTATIK DWI WULANDARI

NPM: 14.1.01.02.0058P

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI

UNP KEDIRI

2016

Page 2: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Page 4: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA BIDANG STUDI SEJARAH KELAS XI IPS SMA

NEGERI KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

NUR HARTATIK DWI WULANDARI

NPM: 11.1.01.02.0058P

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Sejarah

[email protected]

Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd. dan Drs. Yatmin, M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben Kabupaten Jombang masih

rendah pada bidang studi sejarah. Hal ini tidak mudah diajarkan hanya dengan metode ceramah.

Untuk mengatasi kondisi tersebut sangat perlu dicari metode pembelajaran yang tepat sehingga

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Penelitian ini berdasarkan permasalahan ; Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa

yang menggunakan metode pemberian tugas dengan yang tanpa tugas dalam bidang studi sejarah

kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben Jombang.?

Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui seberapa besar beda prestasi belajar

siswa yang dalam proses belajar mengajar menggunakan metode pemberian tugas dengan yang

tanpa menggunakan tugas dalam mata sejarah.

Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengambil sampel dari populasi.

Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben Kabupaten Jombang

tahun pelajaran 2014/2015. Data yang diperoleh adalah berupa ulangan harian , lembar observasi

kegiatan belajar mengajar. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode uji t dan harga

titik signifikan r dengan N: 78. Dari hasil analisis didapatkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan

tugas dengan yang tidak menggunakan tugas mata pelajaran sejarah .Simpulan dari penelitian adalah

metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa bidang studi sejarah dan

disarankan metode ini dapat digunakan sebagai salah satu metode alternative dalam pembelajaran sejarah.

Kata kunci: Metode Pemberian Tugas, prestasi belajar, Bidang studi Sejarah.

Page 5: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Pada bidang studi sejarah kelas XI

SMA terdapat materi pokok tentang

Pengaruh kedatangan bangsa barat ke

Indonesia. Materi ini memberi manfaat pada

siswa untuk mencintai dan menjaga

negaranya sebab hidup dalam zaman

kemerdekaan jauh lebih baik dari zaman

penjajahan.

Berdasarkan data dokumentasi dan

hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti,

prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA

Negeri Kesamben Kabupaten Jombang rata

rata masih rendah pada materi ini. Siswa

dalam mengikuti pelajaran yang sedang

diajarkan tidak bergairah, gelisah dan tidak

bersemangat belajar. Kondisi yang demikian

disebabkan antara lain ; 1) isi materi ini

terlalu luas dan sulit untuk difahami oleh

siswa, apalagi dipelajari secara individu.

2)Guru sendiri dalam mengajarkan materi

ini kurang menarik karena selalu

menggunakan metode konvensional yaitu

metode ceramah. 3) Guru merasa kesulitan

untuk mengajarkan materi ini karena materi

ini menuntut untuk banyak dhafal supaya

proses pembelajaran dapat berjalan dengan

baik.

Dari uraian diatas menunjukkan

bahwa dalam pembelajaran sejarah materi

pokok Pengaruh kedatangan bangsa barat ke

Indonesia,siswa mengalami kesulitan belajar

sehingga prestasi belajarnya rendah.

Disamping itu guru mengalami kesulitan

dalam menyampaikan materi ini karena

belum tepat nya metode pembelajaran yang

diterapkan. Karena dihadapkan pada kondisi

yang begitu kompleks tersebut maka perlu

diterapkan metode pembelajaran yang tepat

sehingga mampu membangkitkan siswa

untuk belajar lebih bersemangat , proses

pembelajaran berlangsung menyenangkan

sehingga dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah; Apakah ada perbedaan prestasi

belajar siswa yang menggunakan metode

pemberian tugas dengan yang tanpa tugas

dalam bidang studi sejarah kelas XI IPS

SMA Negeri Kesamben Jombang tahun

pelajaran 2014/2015?

Untuk menghindari salah penafsiran

dalam penelitian ini, peneliti perlu

memberikan adanya batasan masalah yaitu

:

1 ) Metode Pemberian Tugas adalah

metode mengajar yang dilakukan oleh

seorang guru kepada murid dengan

memberikan tugas mempelajari suatu

bahan/materi tertentu. Murid melaporkan/

mempertanggungjawabkan kegiatan yang

dilakukan itu kepada guru.2) Prestasi

Belajar adalah hasil yang diperoleh berupa

nilai ulangan harian pertama siwa SMA

Negeri 1 Kesamben kelas XI IPS 1 tahun

pelajaran 2014/2015 bidang studi sejarah

Page 6: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 6||

pada materi pokok Pengaruh kedatangan

bangsa barat ke Indonesia .

Metode adalah cara cara yang

berbeda dibawah kondisi yang berbeda

dalam rangka mencapai kompetensi dasar

pembelajaran yang telah ditetapkan(Supandi

dan Zaenuri;2005) Salah satu metode yang

dikenal adalah metode pemberian tugas.

Metode pemberian tugas diartikan

sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar

yang ditandai dengan adanya tugas dari guru

untuk dikerjakan peserta didik disekolah

ataupun dirumah secara perorangan atau

kelompok(Mulyani Sumantri dkk 2002:96).

Langkah langkah dalam penggunaan

metode pemberian menurut Djamarah

(2002:97) adalah :1)fase pemberian tugas.

Pada fase ini guru memberi tugas kepada

siswa.2) fase pelaksanaan tugas yaitu siswa

mengerjakan tugas yang diberikan guru 3)

fase mempertanggung jawabkan tugas.fase

ini siswa mempertanggung jawabkan hasil

belajarnya dan guru menilai kegiatan siswa

tersebut.

Agar pembelajaran bidang studi

sejarah dengan metode pemberian tugas

dapat efektif untuk mencapai tujuan maka

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:1)

Pada tahap pemberian tugas maka tujuan

harus jelas, agar hasil belajar siswa

memuaskan. Petunjuk-petunjuk harus

jelas.Aspek-aspek mana saja yang harus

dipelajari oleh siswa.2)Pada tahap kegiatan

belajar maka siswa harus belajar sesuai

dengan tujuan dan petunjuk dari guru. 3)

pada tahap mempertanggungjawabkan tugas

maka bentuk pertanggungjawaban harus

disesuaikan dengan tujuan memberi tugas..

Kelebih penggunaan metoda

pemberian tugas antara lain : a) hasil resitasi

tersebut yang dilakukan oleh siswa akan

bersifat tidak mudah dilupakan.b)siswa

berkesempatan menempuh perkembangan

dan keberanian mengambil inisiatif,

bertanggungjawab dan mandiri.Sedangkan

Kelemahan-kelemahan: a)siswa bisa menipu

dengan hanya menyalin pekerjaan orang

lain. b)menyuruh orang lain untuk

mengerjakan. c)tugas yang seringkali

dibebankan dan sukar, dapat mengganggu

ketenangan siswa. d)sukar memberikan

tugas yang memenuhi selera dan perbedaan

individual.

Prestasi mencerminkan sejauh mana

siswa telah dapat mencapai tujuan yang

telah ditetapkan disetiap bidang studi.

Gambaran prestasi siswa bisa dinyatakan

dengan angka (0 s.d 10) (Suharsini

Arikunto,1988).

Prestasi belajar adalah suatu nilai

yang menunjukkan hasil yang tertinggi

dalam belajar, yang dicapai menurut tingkat

anak dalam mengerjakan sesuatu pada saat

tertentu pula (Sumartono, 1983 : 18).

Dari pendapat para ahli dapat

disimpulkan prestasi belajar adalah hasil

yang dicapai oleh individu dalam belajar

yang mengakibatkan perubahan tingkah laku

Page 7: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 7||

sebagai aktivitas belajar. Nampaknya

definisi ini telah memberikan batasan yang

jelas bahwa prestasi belajar yang dimaksud

adalah prestasi belajar dalam suatu lembaga

pendidikan formal di sekol

Dari pendapat di atas dapat

disimpulkan, yang dimaksud prestasi belajar

adalah nilai yang diwujudkan hasil belajar

terakhir yang dicapai oleh siswa menurut

kemampuan dalam mengerjakan sesuatu

pada saat tertentu.

Faktor- faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa tidak terlepas dari

faktor faktor yang mempengaruhi belajar

siswa itu sendiri.Menurut Slamento (1988)

faktor faktor yang mempengaruhi belajar

siswa yaitu faktor intern dan faktor

ektern.Faktor intern terdiri atas faktor faktor

jasmaniah, psikologi, minat, motivasi dan

cara belajar. Faktor ekstern yaitu faktor

faktor keluarga, sekolah dan

masyarakat.Salah satu faktor ekstern yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

faktor sekolah yang mencakup metode

mengajar,kurikulum,relasi guru,siswa,sarana

dsb.

Untuk mengetahui prestasi belajar

siswa seorang guru harus melakukan

kegiatan evaluasi, kegiatan evaluasi ini

harus senantiasa dilakukan oleh guru sebab

kegiatan ini merupakan suatu kewajiban

yang melekat padanya sesuai dengan profesi

yang dipegangnya sebagai man ditegaskan

oleh “ngalim Purwarno” bahwa: Evaluasi

pencapaian belajar siswa adalah salah satu

kegiatan yang wajib bagi setiap guru.

Dikatakan kewajiban karena setiap pengajar

pada akhirnya harus memberikan informasi

kepada siswa atau juga lembaganya,

bagaimana dan sampai dimana penguasaan

dan kemampuan yang telah dicapai siswa

mengenai materi dan keterangan –

keterangan yang diberikanya. (Ngalim

Purwano, 1986 : 29)

Selanjutnya untuk melaksanakan

kegiatan evaluasi itu seorang guru harus

melaksanakan kegiatan penilaian yang

terlebih dahulu harus melaksanakan

kegiatan pengukuran adalah kegiatan untuk

membandingkan sesuatu dengan satu

ukuran.Sedangkan penilaian adalah kegiatan

untuk mengambil keputusan terhad ap

sesuatu dengan ukuran baik buruk.

(Suharsini Arikunto, 1987 : 3).

Berdasarkan kajian teori diatas ,

dalam penelitian ini diajukan hipotesis

sebagai berikut; Ada perbedaan prestasi

belajar siswa yang menggunakan tugas

dengan yang tidak menggunakan tugas

bidang studi sejarah kelas XI IPS SMA

Negeri Kesamben Kabupaten Jombang.

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah 1)untuk mengetahui seberapa besar

beda prestasi belajar siswa yang

menggunakan proses belajar mengajar

dengan metode pemberian tugas dan tanpa

pemberian tugas dalam dalam bidang studi

sejarah. 2) untuk membantu guru dalam

Page 8: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 8||

mengembangkan metode pembelajaran yang

tepat pada pembelajaran sejarah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat yang berarti bagi

siswa, guru dan sekolah yaitu : (a) Siswa

terlatih menyelesaikan tugas baik individu

maupun kelompok. (b) Meningkatkan

prestasi belajar siswa dalam bidang studi

sejarah. (c)Sebagai pertimbangan bagi guru

untuk memilih metode pengajaran yang

sesuai dengan pokok bahasan yang akan

diajarkan kepada siswa.

II. METODE

Penelitian ini dilaksanakan di SMA

Negeri Kesamben Kabupaten Jombang

kelas XI IPS. Pemilihan lokasi dan kelas XI

IPS ini karena peneliti sebagai guru sejarah

di sekolah ini dan sekaligus sebagai guru

pengajar di kelas XI IPS. Sebagian besar

hasil ulangan sejarah siswa kelas XI IPS

masih rendah pada materi pokok Pengaruh

kedatangan bangsa barat ke

Indonesia,kurang dari KKM yang ditetapkan

yaitu 75. Penelitian ini dilaksanakan pada

semester genap tahun pelajaran 2014/2015

Peneliti membuat desain

eksperimental dengan mencoba meneliti

perbedaanprestasi belajar siswa. Kemudian

peneliti melakukan proses pembelajaran

terhadap kelas XI IPS 1 dengan

menggunakan tugas dan kelas XI IPS 2

tanpa menggunakan tugas. Sebelum

pengambilan data, dilakukan pre test dahulu,

dari kategori normal untuk kelas kita ambil

40 siswa yang masuk dalam kategori normal

untuk kelas eksperimen dan 40 siswa untuk

kelas control. Setelah proses belajar

mengajar dilaksanakan diadakan test hasil

belajar (post test) kemudian hasilnya

dibandingkan.

Tabel 1. Desain penelitian

Kelompok Pre

test

Perlakuan Post

Test

Eksperimen X X X

Kontrol X - X

Dalam penelitian ini populasinya adalah

siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben

Jombang.Dengan pertimbangan bahwa : (a)

siswa kelas XI IPS sudah diadakan

spesialisasi atau penjurusan sehingga minat

belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran

IPS secara umum.(b) Peneliti dalam hal ini

sebagai pengajar mata pelajaran sejarah

dikelas XI IPS SMA Negeri Kesamben

Jombang.

Data keaadan siswa SMA Negeri

Kesamben Jombang pada tahun pelajaran

2014/2015 sebagai berikut: Kelas X terdiri

dari 6 kelas, masing masing kelas sebanyak

32 siswa. Kelas XI terdiri terdiri dari 4 kelas

yaitu: Kelas IPS1 dari sebanyak 40 siswa.

Kelas IPS 2 sebanyak 40 siswa .Kelas IPS 3

sebanyak 37 siswa. Kelas IPA 1 sebanyak

35 siswa. Kelas IPA 2 sebanyak 32 siswa.

Kelas XII terdiri dari 5 kelas yaitu IPS 1

sebnyanyak 35 siswa, IPS 2 sebanyak 3 6

siswa, IPS 3 sebanyak 36 siswa, IPA 1

Page 9: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 9||

sebanyak 35 siswa dan IPA 2 sebanyak 36

siswa.

Suharsimi Arikunto (1993 : 104)

sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti. Sedangkan Sugiyono

menyebutkan bahwa sampel adalah

“sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”. Dari

pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa

sampel adalah sebagian populasi yang

memiliki karakteristik yang memiliki oleh

keseluruhan jumlah populasi

Adapun berdasarkan keterbatasan

tenaga, waktu dan biaya yang ada pada diri

peneliti, yang tidak memungkinkan

menjangkau seluruh populasi yang ada,

maka dalam hal ini peniliti mengambil

sampel untuk memperoleh data peneliti.

Adapun pengambilan sampel dilakukan

secara acak dari kelas XI IPS 1 40 siswa dan

kelas XI IPS 2 sebanyak 40 siswa.

Jenis data yang didapat dalam

penelitian ini adalah data primer berupa

hasil test yang telah diolah oleh peniliti dan

data sekunder yang berubah daftar nama

siswa. Metode yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah dengan

menggunakan metode observasi. Dengan

metode observasi peniliti dapat mengetahui

keadaan dan situasi dari obyek yang peniliti

tinjau, sehingga memperoleh data jalanya

proses belajar mengajar selama penelitian.

Sumber data adalah subyek darimana

data itu diperoleh, sumber data yang

digunakan peneliti mengambil siswa-siswa

kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2 SMA

negeri Kesamben Jombang pada tahun

ajaran 2014/2015.

Data keadaan siswa kelas XI IPS 1

dan kelas XI IPS 2 SMA negeri Kesamben

Jombang semester genap pada tahun ajaran

2014/2015 sebagai berikut: Kelas XI IPS 1

sebanyak : 40 siswa. Kelas XI IPS 2

sebanyak : 40 siswa

Tehnik Analisis Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis statistic yang sesuai dengan

rumusan masalah.Analisis statistic

merupakan tehnik matematika di dalam

mengumpulkan, menyusun, memberi

deskripsi, menganalisa dan menafsirkan data

kuantitatif. Peneliti membahas ada tidaknya

perbedaan prestasi belajar siswa yang

diajarkan dengan menggunakan tugas

dengan yang diajarkan tanpa menggunakan

tugas terhadap pelajaran Sejarah, maka

dalam hal ini peneliti menganalisis data

dengan menggunakan Uji t. yang ada dalam

buku statistik Sudjana, 2005.

Langkah-langkah penggunaan uji t, adalah

sebagai berikut :

(1)Menggunakan perhitungan dari kelompok

eksperimen dengan rumus :(Statistik

Pendidikan Sudjana, 2005 :239)

∑ ∑

Keterangan :

= Varians Kelompok 1

Page 10: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 10||

n1 = Jumlah kasus dalam sampel 1

x12 = Jumlah semua nilai yang telah

dikuadratkan dari sampel 1

x1 = Jumlah total semua nilai sampel 1

(2)Mengadakan perhitungan dari kelompok

kontrol dengan rumus :

∑ ∑

Keterangan :

= Varians Kelompok 2

n1 = Jumlah kasus dalam sampel 2

x12 = Jumlah semua nilai yang telah

dikuadratkan dari sampel 2

x1 = Jumlah total semua nilai sampel 2

(Statistik Pendidikan Sudjana, 2005 :241)

(3)Mengadakan perhitungan thit dengan

rumus uji t :

(Statistik Pendidikan Sudjana, 2005 :242)

Menggunakan rumus :

Keterangan :

thit = Koefisien t

= Mean sampel satu

= Mean sampel kedua

S = Gabungan varian sampel satu dan

sampel dua

n1 = Jumlah kasus sampel satu

n2 = Jumlah kasus sampel dua

(Statistik Pendidikan Sudjana, 2005 : 242)

(4)Jika H1 diterima berarti ada perbedaan

dan bila H1 ditolak berarti tidak ada

perbedaan.

H1 : Ada perbedaan prestasi belajar

siswa yang menggunakan tugas dengan yang

tidak menggunakan tugas bidang studi

sejarah kelas XIIPS SMA Negeri

Kesamben Jombang.

H2 : Tidak ada perbedaan prestasi

belajar siswa yang menggunakan tugas

dengan yang tidak menggunakan tugas

bidang studi sejarah kelas XI IPS SMA

Negeri Kesamben Jombang.

(5) Kesimpulan

Atas dasar hasil perhitungan Uji t. (3,09)

kita bandingkan dengan t tabel (2)

selanjutnya kita buat suatu kesimpulan.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Dari kelas XI IPS sebanyak 117

orang yang terbagi 3 kelas tersebut oleh

peneliti diambil 40 siswa dari siswa XI IPS-

1 sebanyak sampel eksperimen dan 40 siswa

dari XI IPS-2 sebagai kelas control. Setelah

data di atas terkumpul dari kegiatan

pengumpulan data, peneliti segera

mengelola data untuk mendapatkan

kesimpulan sesuai dengan masalah yang

ada.

Adapun pengelolaan data yang

dipergunakan dalam penelitian ini adalah

analisa statistic yang sesuai dengan rumusan

masalah. Analisis statistic merupakan teknik

matematika di dalam mengumpulkan,

menyusun, memberi diskripsi, menganalisis

dan menafsirkan data kuantitatif. Penulis

membahas mengenai ada tidaknya

Page 11: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 11||

perbedaan metode pemberian tugas terhadap

prestasi belajar bidang studi Sejarah, maka

dalam hal ini peneliti mengelola data dengan

menggunakan uji t, yang ada dalam buku

statistic pendidikan Sudjana : 2005,

sedangkan rumus uji t yang dipakai oleh

penulis dalam mengelola data ini adalah :

Langkah 1 :

Merumuskan hipotesa

Ada perbedaan presentasi belajar siswa yang

menggunakan tugas dengan yang tidak

menggunakan tugas bidang studi Sejarah

kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben

Jombang.

Langkah II :

a. Hasil perhitungan dari sampel

eksperimen

∑ ∑

b. Hasil perhitungan dari sampel control

∑ ∑

H1 : Ada perbedaan prestasi belajar siswa

yang menggunakan tugas dengan yang tidak

menggunakan tugas bidang studi Sejarah

kelas XI IPS SMA Negeri Kesamben

Jombang

Ho : Tidak ada perbedaan prestasi belajar

siswa yang menggunakan tugas dengan yang

tidak menggunakan tugas bidang studi

Sejarah kelas XI IPS SMA Negeri

Kesamben Jombang.

a. Menentukan taraf signifikan

Dipilih α = 0,05 (5%)

b. Menentukan criteria

H0 diterima bila t1 ½α<t<t1 ½α

t 0,975 <t<t 0,975

2,00<t<2,00

H0 ditolak bila t < t1½α atau t ≥ t1½α

t ≤ 0,975 atau t ≥ t

0,975

t ≤ 2,00 atau t ≥ 2,00

dengan dk = (n1 + n2 – 2)

dk = (40 + 40 – 2)

dk = (80 – 2)

dk = 78

c. Menghitung

n1 = 40 = 7,25 S1 = 0,89

n2 = 40 = 6,6 S2 = 1,03

S2gab =

S gab = 0,96

Page 12: PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

NURHARTATIK DWI W.|11.1.01.02.0058P

FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 12||

t hit =

= 3,09

d. Menarik Kesimpulan

Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai t =

3,09 sedangkan dari table nilai t untuk taraf

signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) –

n1 + n2 – 2 - + 40 + 40 – 2 – 78 didapat nilai

t = 2,00 karena t hit ≥ 2,00, maka Ho ditolak

dengan perkataan lain hipotesa yang

dirumuskan diterima. Ini berarti ada

perbedaan prestasi belajar siswa yang

menggunakan tugas dengan yang tidak

menggunakan tugas bidang Sejarah kelas XI

IPS SMA Negeri Kesamben Jombang.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Aini, A. Andayani. & Anindyarini, A. 2012.

Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur

Penilaian. Jakarta: Reneka Cipta

Djamaroh,S. 1991. Prestasi Belajar.

Surabaya. Usaha Nasional. Konsep Dasar

Penelitian Tim Pembina Mata Kuliah

Penelitian Pendidikan 1982, IKIP Surabaya.

Djamaroh; Syaiful Bahri. 2002. Strategi

Belajar Mengajar. Jakarta : Rineke Cipta

Hadi, Sutrisno. 1983. Metode Riset Jilid 2.

Penerbit Fakultas Psikologi UGM

Yogyakarta.

Kurikulum Sekolah Menengah Umum

Landasan, Program dan

Pengembangan,1993,Jakarta. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Nasution.1995. Didaktik Azas-Azas

Mengajar di SMA. Jakarta: Bina Aksara.

Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum

PBM. 1976. IKIP Surabaya.

Poerwadarminta. 1976. Kamus umum

Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Purwano, Ngalim . 1986. Metodelogi Riset.

Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi UN

Yogjakarta.

Slameto, 1987. Metodelogi Penelitian

Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung :

Tarsito Bandung.

Suryabrata, Sumadi. 1990. Faktor – faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar.

Yogyakarta:Andi Offset.

Susanto, Dirto Hadi; Maman Achdiya. 1980

Proyek Pengembangan Pendidikan

Guru/P3G. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Jakarta.