bab ii penerapan metode pemberian tugas

Upload: fahry

Post on 08-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    1/21

    BAB II

    PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS

    A Pengertian Metode Pemberian Tugas

    Dalam pengertian yang umum, metode adalah cara-cara penyampaian bahan

     pelajaran kepada murid. Imansyah Aly Pandi mengemukakan “metode atau metodik 

    adalah cara yang sistematis yang digunakan oleh guru dalam menyajikan bahan

     pelajaran untuk mencapai tujuan.”1 elanjutnya Abu Ahmadi, mengatakan “metode

    adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan

    guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.”!

    "erdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bah#a metode

    adalah suatu cara sistematis yang digunakan oleh guru dalam menyajikan bahan

     pelajaran untuk mencapai tujuan, yaitu tujuan-tujuan yang diharapkan tercapai oleh

    sis#a dalam kegiatan belajar. Dengan demikian bah#a metode itu suatu cara yang

    ditempuh dengan sistematis dimana dalam $ungsinya terletak suatu tujuan tertentu

    yang hendak dicapai.

    elanjutnya Dar#is A. ulaiman mengatakan “pengajaran adalah

    merupakan bagian dari pendidikan yaitu satu proses interaksi antara guru

    dengan murid dalam mencapai tujuan pendidikan.” %  “Pengajaran berasal dari

    1 Imansyah Aly Pandi,  Didaktik Metodik Pendidikan Umum, &urabaya' (saha )asional,1*+, hal. 1.

    ! Abu Ahmadi, Sosiologi  Pendidikan, &urabaya' "ina Ilmu, 1*/!, hal. 1/0.

    % Dar#is A. ulaiman, Pengantar Kepada Teori dan Praktek Mengajar , &emarang'

    IIP emarang, 1**, hal. 12.

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    2/21

    kata 34engajar5 yang berarti perihal mengajar, segala sesuatu yang mengenai

    mengajar.”

     

    Dengan demikian pengajaran adalah cara mengajar ataupun apa saja yang

    diajarkan guru kepada anak didiknya. Dalam suatu hal, pengajaran berarti

    mengorganisir komponen-komponen yang terlibat dalam proses belajar 

    mengajar, sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang dituntut dalam proses

    tersebut, maka pengajaran berarti pemantapan, pengembangan, mengorganisir 

    semua komponen dalam situasi belajar mengajar, sehingga mencapai hasil sesuai

    dengan yang ditetapkan dalam kurikulum.

    Dari penjelasan di atas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

     bah#a metode mengajar adalah suatu cara mengajar yang sistematis untuk 

    mengorganisir komponen-komponen yang terlibat dalam proses belajar 

    mengajar, sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Dengan demikian metode

     pengajaran itu merupakan suatu cara untuk menciptakan situasi yang

    merangsang anak didik mampu menyerap pelajaran demi tercapainya tujuan

    yang telah disiapkan, justru itu metode pengajaran merupakan komponen yang

    tidak bisa dipisahkan dari segi mengajar karena ia ber$ungsi untuk 

    menyampaikan materi pelajaran untuk mencapai tujuan.

    B Fungsi dan Tujuan Metode dalam Pembelajaran

    (ntuk mencapai tujuan pendidikan dalam proses belajar mengajar diperlukan

     bermacam-macam metode yang sesuai dengan bahan pelajaran yang akan di ajarkan,

     6amly 4aha, Perancang Pembelajaran Sistem PA1, &"anda Aceh' IA1) Ar-6aniry, !000,hal. !.

    +

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    3/21

    terutama pelajaran agama. Dalam buku petunjuk pelaksanaan tugas guru agama

    disebutkan bah#a 74etode merupakan jalan atau cara yang harus dilalui untuk 

    mencapai tujuan yang telah ditentukan7./ 

    8adi $ungsi metode pengajaran sangatlah ditentukan oleh guru dalam

    melaksanakan tugasnya. Dengan adanya metode maka seorang guru akan lebih

    mudah mencapai tujuan yang telah ditentukan. 9leh sebab itu seorang guru harus

    menggunakan metode yang sesuai dengan pelajaran yang akan diajarkan. Adapun

    $ungsi metode pengajaran adalah sebagai berikut '

    1 (ntuk merangsang anak agar perhatiannya terarah kepada masalah yang

    sedang dibicarakan.

    ! (ntuk mengarahkan proses ber$ikir anak 

    % 4empercepat mencapai tujuan

    4enarik minat sis#a

    / Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan sistematis dan e$isien.2

    Dengan demikian metode pengajaran agama Islam membuat sipelaksana

    tugas atau guru dapat mencapai tujuan dengan tepat dan cepat. “:asilnya dapat

    diyakini dan kalau perlu dapat diperiksa kembali jalan pengajaran itu.”

    :al pokok yang dapat diambil dari $ungsi metode pengajaran di atas adalah

    seorang guru dituntut agar menguasai metode pengajaran yang serasi sebagaimana

    $ungsinya, agar bahan pelajaran yang diajarkan dapat diterima dan dicerna oleh

    sis#a.

    5 Departemen Agama 6I, Pelaksanaan Tugas Guru Agama,;ahun 1**%

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    4/21

    Ma!am " ma!am Metode dalam Pembelajaran

    4etode pengajaran merupakan salah satu komponen dalam proses belajar 

    mengajar, baik berlangsung dalam kelas maupun di luar kelas. ;anpa ada metode,

     proses belajar-mengajar tidak mungkin berhasil dengan e$ekti$ dan e$isien.

    Penggunaan metode dalam proses belajar tidak dapat dipisahkan dengan berbagai

    komponen lain yang terlibat dalam proses tersebut.

    Pemakaian metode pengajaran dalam suatu bidang studi tertentu perlu

    dipertimbangkan dalam beberapa komponen yang terlibat dalam proses belajar 

    mengajar diantaranya adalah tujuan, materi, sis#a, situasi kelas dan guru sebagai

    operator dalam pemakaian metode mengajar. Atas pertimbangan ini pemakaian

    metode mengajar akan membuat sis#a belajar lebih bergairah. Pemakaian metode

    yang tepat akan dapat meningkatkan moti?asi belajar sis#a, sedangkan

     penggunaan metode yang tidak tepat akan menjadi hambatan yang paling besar 

    dalam proses belajar mengajar.

    Di ba#ah ini penulis akan mengemukakan metode-metode mengajar yang

    dapat menunjang perkembangan pendidikan agama Islam, metode-metode

    tersebut adalah sebagai berikut '

    1 4etode ceramah

    ! 4etode tanya ja#ab% 4etode diskusi

    4etode drill

    / 4etode demontrasi

    2 4etode pemberian tugas+

    8 Depag 6I, Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum atau G"PP PA SMP, @et. II, &8akarta ' DirjenPembinaan elembagaan Agama Islam, 1**, hal. *.

    10

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    5/21

    "erikut ini penulis akan menjelaskan lebih lanjut tentang metode metode

    yang telah disebutkan di atas '

    1. 4etode @eramah

    4etode ceramah adalah “sebuah bentuk interaksi melalui penerapan dan

     penuturan secara lisan oleh seorang guru terhadap sekelompok manusia. Burulah

    yang berbicara, mengartikan serta menjelaskan pokok-pokok pelajaran yang telah

    ditentukan dalam kurikulum.”*

    "erdasarkan keterangan diatas, maka dapat diketahui bah#a metode

    ceramah ini sangat perlu diterapkan, karena metode ini merupakan pengantar 

    yang paling utama dalam setiap mata pelajaran dan juga tidak boleh ditinggalkan

    setiap guru yang mengajar mata pelajaran tersebut, terutama mata pelajaran

    agama.

    4etode ini sangat cocok digunakan untuk semua mata pelajaran. terutama

    mata pelajaran yang bersangkutan dengan pemberian $akta dalam #aktu yang

    singkat, sementara jumlah peserta didik banyak. Di samping itu metode ceramah

    ini cocok digunakan untuk materi pelajaran yang menggunakan alat bantu

    mengajar seperti berbentuk denah, alat peraga dan sebagainya. Dalam penerapan

    metode ini cocok untuk semua mata pelajaran agama, seperti sejarah kebudayaan

    Islam, aCidah akhlak, $iCih dan Al-urEan :adits. Pada dasarnya pelajaran agama

    memerlukan penjelasan panjang lebar, agar sis#a mengerti materi yang diberikan

    guru.

    9 Aly Ashra$, #orison "aru Pendidikan  slam, ;erj. ori iregar, &8akarta' Pustaka Firdaus,1**%, hal. 1.

    11

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    6/21

    ;etapi metode ini e$ekti$ untuk semua mata pelajaran agama, dalam

    menyampaikannya juga harus didukung oleh beberapa metode lain seperti tanya

     ja#ab, diskusi, demonstrasi dan lain-lain untuk menghidupkan suasana dan tidak 

    monoton.

    !. 4etode tanya ja#ab

    4etode tanya ja#ab adalah “suatu tehnik mengajar yang dapat membantu

    kekurangan mengajar yang terdapat pada metode ceramah. Ini disebabkan karena

    guru memperoleh gambaran sejauh mana sis#a dapat mengerti dan dapat

    mengungkapkannya.”10

    Dari kutipan di atas, maka penulis beranggapan bah#a metode ini juga

    tidak boleh ditinggalkan dalam setiap mata peiajaran karena metode ini termasuk 

    metode yang paling e$ekti$ dalam menguji kemampuan sis#a dalam ruangan

     belajar. Dengan menggunakan metode ini pula kemampuan sis#a dalam

    menyerap materi pelajaran yang diajarkan dapat diketahui oleh guru.

    Adapun metode ini digunakan untuk semua materi pelajaran agama.

    4etode ini akan berhasil dalam proses belajar mengajar apabila didukung oleh

     beberapa metode lainnya yang sesuai. Dalam penerapannya metode ini sesuai atau

    cocok untuk materi yang bersi$at teoritis misalnya tentang ilmu sejarah, terutama

    dalam bentuk selingan untuk metode ceramah.

    %. 4etode Diskusi

    4etode diskusi adalah “cara penyampaian pelajaran dimana sis#a-sis#a

    dihadapkan masalah yang berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersi$at

    10 >akiah Daradjat, dkk., Metode Khusus Pengajaran Agama s lam, @et. GIII,&8akarta' "ulan "intang, 1*/ , hal. !0.

    1!

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    7/21

     problematis untuk dipecahkan bersama.”11 ;ujuan utama metode ini adalah untuk 

    memecahkan suatu permasalahan, menja#ab pertanyaan, menambah dan

    memahami pengetahuan sis#a, serta untuk membuat suatu keputusan. arena itu,

    diskusi bukanlah debat yang bersi$at mengadu argumentasi. "erdasarkan kutipan

    diatas, maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan bah#a metode diskusi

    sangat cocok untuk diterapkan terutama untuk melihat kemampuan para sis#a

    dalam mengemukakan pendapat di depan orang banyak khususnya sesama ka#an

    mereka sendiri.

    Adapun metode ini digunakan untuk pelajaran-pelajaran yang memerlukan

    daya pikir terutama dalam musya#arah dan metode ini cocok digunakan untuk 

    materi pelajaran agama yang memerlukan pemikiran, misalnya tentang aCidah

    akhlak dan sejarah kebudayaan Islam saja, karena kedua mata pelajaran ini

    memerlukan #a#asan yang luas. 4etode ini dapat dikerahkan dengan didukung

    oleh beberapa metode lainnya agar tercapai hasil belajar yang maksimal.

    . 4etode Drill 

    4etode drill   adalah melakukan kegiatan tertentu berulang kali sebagai

    latihan, baik yang menyangkut gerak-gerik perbuatan, kecakapan tertentu dan juga

    terpakai untuk kegiatan-kegiatan intelek atau ingatan, seperti mengha$al berkali-kali

    secara mekanis dan lain sebagainya. “Dalam metode ini akti?itas yang menonjol

     berada di pihak sis#a.”1! 

    11 ai$ul "ahri Djamarah dan An#ar >ain , Stategi "elajar Mengajar , cet. I, &8akarta' 6ineka@ipta, 1**, hal. **.

    12 utari Imam "ernadib, Pengantar lmu Pendidikan Sistematis, &Hogjakarta! Andi 9$$set,1**%, hal. +*.

    1%

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    8/21

    4etode drill  merupakan metode yang bertujuan untuk menguji kemampuan

    sis#a dalam hal melakukan kegiatan intelektual sis#a, misalnya dalam mengha$al

    mata pelajaran yang memerlukan ha$alan, seperti kegiatan mengha$al doa shalat,

    surat-surat pendek, dan sebagainya. 4etode ini digunakan setelah menyampaikan

    metode ceramah, tanya ja#ab, demonstrasi dan lain sebagainya. Adapun metode ini

    cocok digunakan untuk semua materi pelajaran karena metode ini bersi$at latihan

    atau ulangan.

    /. 4etode Demonstrasi

    4etode demonstrasi adalah “mengajar yang menggunakan peragaan

    untuk memperjelas sesuatu pengertian atau memperagakan bagaimana

    memperlihatkan sesuatu kepada anak didiknya.”1%  4etode demonstrasi

    merupakan metode yang digunakan untuk melihat kemampuan sis#a dalam

    mengaplikasikan mata pelajaran yang telah diberikan gurunya, terutama dalam

    mata pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan metode ini.

    Demonstrasi sebagai metode mengajar diusahakan untuk membantu

    sis#a mencari dan memperoleh ja#aban atas persoalan-persoalan yang

    menuntut ja#aban tentang suatu cara melakukan, suatu proses kejadian, proses

     pembuatan dan pengerjaan suatu hal. Adapun metode demonstrasi ini digunakan

    untuk materi pelajaran yang bersi$at kecakapan dan keterampilan. eperti dalam

    melakukan praktek shalat, praktek #udhuE dan tayamum, praktek shalat Cashar 

    dan jamaE, praktek bersuci, praktek shalat jena=ah dan lain-lain.

    1% Indra usuma, Dkk, Pengantar lmu Pendidikan, $ urabaya' (saha )asional,

    1*%, hal.!%2.

    1

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    9/21

    Penerapan metode ini terbatas pada pelajaran $iCih dan materi praktek 

    ibadah serta praktek bersuci saja. Dengan metode ini sis#a dan sis#i akan

    langsung mendapatkan pengalaman praktis sehingga ia mampu mempraktekkan

    apa yang kita ajarkan pada #aktu lain.

    2. 4etode Pemberian ;ugas

    Pada dasarnya, pengertian metode ini adalah metode yang memberi tugas kepada

    sis#a, untuk diselesaikan, diperiksa kemudian dinilai. “4etode pemberian tugas

    adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan cara guru memberi tugas tertentu

    kepada sis#a dalam #aktu yang telah ditentukan dan kemudian sis#a

    mempertanggungja#abkan tugas yang dibebankan kepadanya”.1 

    ;ugas dan resitasi merangsang sis#a untuk akti$ belajar baik secara indi?idu

    maupun kelompok. “4etode pemberian tugas sebagai suatu bentuk usaha yang

    dilakukan guru dengan memberi sejumlah tugas kepada sis#a, baik berupa soal

     pekerjaan rumah secara indi?idual maupun secara kelompok, yang bertujuan untuk 

    meningkatkan kemampuan kogniti$, psikomotorik dan a$ekti$ sis#a”.1/

    Dengan demikian dapat disimpulkan bah#a belajar $iCih dengan metode pemberian

    tugas adalah belajar dengan menitikberatkan pada sejumlah tugas yang diberikan

    kepada sis#a, sehingga sis#a diberi kesempatan, baik secara indi?idual maupun

    secara kelompok agar mengaplikasikan atau menerapkan pengetahuan yang telah

    diperolehnya di kelas. 4elalui metode ini, sis#a diharapkan dapat mengukur 

    1 4uh. (=er (sman dan ilis etia#ati, Upa%a &ptimalisasi Kegiatan "elajar Mengajar .&"andung ' 6osyda arya. 1**% hal. 1!/

    1/ uherman dan Jinataputra. Strategi "elajar Mengajar' &8akarta' Depdiknas,

    !00! hal. +2

    1/

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    10/21

    kemampuan pemahamannya terhadap materi yang telah diterima melalui pemecahan

    soal atau tugas yang diembankannya.

    "elajar $iCih dengan metode ini, sis#a tidak hanya bersi$at menerima

    sejumlah in$ormasi yang disampaikann oleh gurunya, tidak hanya menulis apa saja

    yang ada di papan tulis, namun sis#a diberi kesempatan untuk mengungkapkan

     berbagai idenya melalui ja#aban yang ditulisnya. Di samping itu, dengan tugas yang

    diberikan sis#a akan merasa ditantang untuk menyelesaikan suatu masalah tanpa

    harus selalu dibimbing oleh guru atau tanpa harus selalu mendapat petunjuk guru.

    “"elajar dengan metode pemberian tugas dapat mengarahkan sis#a untuk 

    lebih mendiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, serta menuntut tanggung

     ja#abnya terhadap ja#aban yang diberikan”.12  Dengan tugas tersebut diharapkan

    akan tumbuh minat dan moti?asi dalam diri sis#a untuk lebih giat lagi mempelajari

     pelajaran $iCih.

    “"elajar dengan metode pemberian tugas akan memberi kesempatan kepada sis#a

    agar bertanggung ja#ab terhadap dirinya sendiri atau terhadap kelompoknya, karena

    tugas yang diberikan diselesaikan olehnya sendiri atau berkelompok”.1  Dalam

    kelompok seseorang akan dihargai, jika dapat memberi kontrusi kepada

    kelompoknya mencari pemecahan masalah.

    :amalik berpendapat “Dengan tugas yang diberikan dan diselesaikannya akan

    menumbuhkan sikap bertanggung ja#ab, meningkatkan pemahaman dan

    16  6usse$endi.  Pengantar Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensin%a Dalam Pembelajaran Metematika Untuk Menungkatkan ("SA,&8akarta' 6ieneka

    @ipta, 1**1 hal'%%

    1 :amalik. "erbagai Strategi dan Pendekatan dalam Proses Pembelajaran 

    &8akarta' "umi Aksara, !001. :al. 10

    12

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    11/21

    keterampilan, serta meningkatnya kemampuan aplikati$ pengetahuan terhadap

     pemecahan masalah.”1+

    Jalaupun demikian yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran FiCih

    dengan metode pemberian tugas adalah kemampuan guru dalam memilih tugas-tugas

    untuk sis#a agar memiliki penguatan terhadap $iCih dan juga untuk menumbuhkan

    si$at positi$ .

    Agar pemberian tugas memberikan e$ek yang baik, maka guru dalam

    memberikan tugas perlu memperhatikan, mengarahkan dan membimbing sis#a

    sehingga maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara e$ekti$ dan

    e$isien. Adapun maksud dan tujuan pemberian tugas antara lain'

    1 Agar sis#a memiliki hasil belajar yang lebih mantap, karena sis#a

    melaksanakan latihan-latihan selama melaksanakan tugas, sehingga

     pengalaman sis#a dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi. :al itu

    terjadi disebabkan sis#a mendalami situasi atau pengalaman yang berbeda,

    #aktu menghadapi masalah-masalah baru.! is#a dapat memperoleh pengetahuan secara melaksanakan tugas akan

    memperluas dan memperkaya pengetahuan serta ketrampilan sis#a di

    sekolah, melalui kegiatan-kegiatan di luar sekolah itu.

    % Dengan kegiatan melaksanakan tugas sis#a akan akti$ belajar.

    Dapat merangsang sis#a untuk meningkatkan belajar yang lebih baik.

    / Diharapkan mampu memupuk inisiati$ dan berani bertanggung ja#ab dalam

    diri sis#a

    2 Diharapkan mampu menyadarkan sis#a untuk selalu meman$aatkan #aktu

    senggangnya untuk hal-hal yang menunjang belajarnya dengan mengisi

    kegiatan yang berguna dan konstrukti$.1*

    Buru dalam memberikan tugas harus mempunyai tujuan dan maksud tertentu.

    4enurut :artono asmadi pemberian tugas mempunyai maksud dan tujuan sebagai

     berikut'

    18  bid', :al. 110

    19 bid', :al. 1%%

    1

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    12/21

    1. atihan dan keterampilan, serta untuk menambah kecepatan belajar dan

    keakuratan belajar.

    !. 4embaca, meresapkan, dan meringkas apa yang dipelajari.%. 4endorong sis#a untuk bertanggung ja#ab terhadap pelajaran.

    . 4engembangkan belajar mandiri.!0

    (ntuk mencapai maksud dan tujuan pemberian tugas, perlu memperhatikan

    hal-hal sebagai berikut'

    1. 4enunjang langsung kegiatan intrakurikuler dan kepentingan belajar sis#a.

    !. ;idak merupakan beban yang berlebihan bagi sis#a.

    %. ;idak menimbulkan tambahan beban pembiayaan yang berat bagi orangmtua

    atau sis#a.

    . 4emerlukan administrasi, monitoring, dan penilaian.

    Pemberian tugas hendaknya disertai pengadministrasian yang dapat

    digunakan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh sis#a, mencari

    dan menemukan sebab-sebabnya, menghimpun bahan dan menetapkan cara-cara

    memperbaikinya. edangkan pengadministrasian oleh sis#a adalah

     pengadministrasian yang memungkinkan sis#a mengerti perkembangan prestasinya,

    sehingga termoti?asi untuk meningkatkan atau mempertahankannya.

    Dalam pemberian tugas perlu memperhatikan prinsip-prinsip umum antara

    lain'

    1. ;ugas harus bermoti?asi baik.

    !. ;ugas harus bersi$at diagnostik.

    %. ;ugas jangan terlalu banyak.. 8angan memberikan tugas mengenai teknik yang baru dikembangkan yang

     belum dikerjakan di kelas.

    /. 4erupakan ide yang baik jika pada saat tertentu kita menyampaikan $iCih-

    $iCih yang telah dipelajari sebelumnya.

    !0 :artono asmadi. Teknik Mengajar . &emarang ' IIP emarang Press, 1**1 :al. 1%+ 

    1+

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    13/21

    D Peran Guru dalam Penera#an Metode Pemberian Tugas

    Pemberian tugas adalah metode pembelajaran untuk menguasai materi

     pelajaran melalui pemberian tugas-tugas yang harus diselesaikan sis#a baik secara

    indi?idual maupun secara kelompok. etiap metode pembelajaran dibahas menurut

     pengertian, tujuan, alasan penggunaan, kekuatan dan kelemahannya, cara mengatasi

    kelemahan, dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.

     Adapun langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan tugas dan

    resitasi adalah sebagai berikut.

    1. Fase pemberian tugas

    ;ugas yang diberikan kepada sis#a hendaknya mempertimbangkan hal-hal

    sebagai berikut '

    a ;ujuan yang akan dicapai

     b 8enis tugas yang jelas dan tepat

    c ;ugas yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan sis#a.

    d Ada petunjuk atau sumber yang dapat membantu pekerjaan sis#a.e Diharapkan sis#a menyediakan #aktu yang cukup untuk mengerjakan

    tugas

    !. Fase pelaksanaan tugas '

    angkah ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

    a Diberi bimbingan berupa penjelasan materi pada pokok bahasan tertentu

    dalam bidang studi $iCih atau diberi penga#asan dalam pelaksanaan tugas

    oleh guru.

     b ebelum melaksanakan tugas seharusnya sis#a diberikan dorongan

    sehingga sis#a mau bekerja.

    c Diusahakan dikerjakan oleh sis#a sendiri tidak menyuruh orang laind Dianjurkan agar sis#a mencatat hasil-hasil yang telah dikerjakan dengan

     baik dan sistematik.

    %. Fase mempertanggungja#abkan tugas

    :al-hal yang harus dikerjakan dalam $ase ini adalah'

    a aporan sis#a baik lisan maupun tulisan dari apa yang telah dikerjakan

     pada soal-soal matematika yang diberikan oleh guru.

     b Ada tanya ja#ab atau diskusi kelas tentang soal-soal yang diberikan

    sehingga guru mengetahui apakah sis#a mengerjakan tugas tersebut

    sendiri atau menyuruh orang lain.

    1*

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    14/21

    c Penilaian hasil pekerjaan sis#a dengan tes maupun non tes atau cara

    lainnya. !1

    Disamping itu terdapat langkah-langkah metode pemberian tugas yang

    dijelaskan oleh 4ulyasa agar metode penugasan dapat berlangsung secara e$ekti$,

    guru perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut'

    1 ;ugas harus direncanakan secara jelas dan sistematis, terutama tujuan

     penugasan dan cara pengerjaannya.

    ! ;ugas yang diberikan harus dapat dipahami oleh sis#a, karena akan dapat

    menentukan e$ekti?itas penggunaan metode penugasan dalam pembelajaran,

    % Apabila tugas tersebut berupa tugas kelompok, perlu diupayakan agar seluruhanggota kelompok dapat terlibat secara akti$ dalam penyelesaian tugas,

    terutama kalau tugas dikerjakan di luar kelas.

    Perlu diupayakan guru mengontrol proses penyelesaian tugas yang dikerjakan

    oleh sis#a.

    / "erikan penilaian secara proporsional terhadap tugas-tugas yang dikerjakan

    oleh sis#a.!!

    "erdasarkan pendapat di atas, guru harus memperhatikan langkah-langkah

    dalam memberikan tugas pada sis#a agar tugas yang telah diberikan dapat

    diselesaikan dan dipertanggungja#abkan oleh sis#a dengan baik. Buru harus

    mengoreksi setiap tugas yang telah diberikan kepada sis#a untuk mengetahui tingkat

     pemahaman sis#a dalam menguasai materi yang telah diberikan.

    Faktor-$aktor yang mempengaruhi penerapan 4etode Pemberian ;ugas

    adalah'

    1. ompetensi Buru

    Proses belajar mengajar $iCih yang terjadi di sekolah diharapkan dapat

     berlangsung secara e$ekti$. emampuan seorang guru dalam menyampaikan materi

    !1 bid',  hal. *+22 Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi. (Bandung: Remaja

    Rosdakarya. 2007) hal.11

    !0

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    15/21

    $iCih dan sekaligus penguasaan materinya merupakan model yang utama dalam

    kelangsungan proses belajar mengajar. Faktor penguasaan materi dan penguasaan

    suasana belajar di samping $aktor kepribadian merupakan $aktor-$aktor penyebab

     proses belajar mengajar yang sepenuhnya tergantung pada guru.

    eorang guru yang tidak menguasai materi yang akan diajarkan tidak 

    mungkin dapat mengajar $iCih dengan baik, sehingga kualitas pengajaran $iCih

    menjadi rendah. Demikian pula seorang guru yang tidak menguasai berbagai cara

     penyampaian akan berakibat mengajarkan tidak baik. Buru yang mementingkan

    selesainya bahan tanpa memperhatikan kemampuan dan kesiapan anak didik akan

    menimbulkan kesulitan anak didik dalam memahami pengajaran $iCih. ondisi ini

    dapat berakibat timbulnya rasa jenuh dalam belajar $iCih, bahkan mungkin menjadi

    $rustasi dalam diri anak didik dan akhirnya $iCih merupakan pelajaran yang tidak 

    disenangi.

    !. 4oti?asi is#a

    Faktor sis#a atau murid sebagai peserta didik merupakan $aktor yang penting

    dalam proses belajar mengajar. ;ujuan dari proses belajar mengajar sebagai proses

    interaksi edukati$ adalah membantu sis#a dalam mengarahkan perubahan tingkah

    laku secara e$ekti$ dan e$isien sesuai dengan tujuan.

    %. etersediaan arana dan Prasarana

    arana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap

    kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran,

    !1

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    16/21

     perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya. edangkan prasarana adalah segala

    sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses

     pembelajaran, misalnya jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil dan

    sebagainya. elengkapan sarana dan prasarana akan membantu guru dalam

     penyelenggaraan proses pembelajaran.

    "ukan hanya itu saja, proses belajar mengajar akan berlangsung lebih baik 

    lagi jika sarana dan prasarananya menunjang. arana yang cukup lengkap seperti

    adanya buku-buku $iCih yang rele?an dan menunjang kegiatan mengajar merupakan

    $asilitas yang penting.

    Demikian pula dengan adanya prasarana yang cukup seperti ruangan yang

    sejuk dan bersih, tempat duduk yang nyaman, papan tulis yang memadai,

     perlengkapan $iCih dan lain-lainnya tersedia akan lebih memperlancar proses belajar 

    mengajar $iCih. “"eberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan

    sarana dan prasarana, yaitu' kelengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan

    gairah dan moti?asi guru mengajar, kelengkapan sarana dan prasarana dapat

    membantu kegiatan belajar sis#a”.!%

    Dalam metode pemberian tugas ini langkah-langkah yang akan diterapkan

    adalah sebagai berikut'

    1. Buru menyampaikan penjelasan materi pada pokok bahasan tertentu secara

     jelas sebelum memberikan tugas kepada sis#a.

    !. Buru memberikan dorongan kepada sis#a supaya sis#a mampu bekerja

    sendiri.

    %. Buru memberikan soal-soal yang berkaitan dengan materi yang telah

    dijelaskan oleh guru sesuai dengan kemampuan sis#a.

    . is#a mengerjakan tugas tersebut dengan harapan sis#a mampu

    menyediakan #aktu yang cukup.

    !% anjaya, Jina. Strategi Pembelajaran. &"andung' )usa 4edia, !00* :al. /%

    !!

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    17/21

    /. is#a dianjurkan untuk mencatat hal-hal yang ia peroleh dengan baik dan

    sistematik.

    2. etelah selesai mengerjakan tugas tersebut sis#a menyampaikan laporan baik lisan maupun tulisan dari apa yang telah dikerjakan.

    . Buru melakukan tanya ja#ab dari tugas yang telah dikerjakan atau

    melakukan diskusi kelas.

    +. Buru melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan sis#a dengan tes maupun

    non tes.!

    "erdasarkan pendapat di atas, guru harus memperhatikan langkah-langkah

    dalam memberikan tugas pada sis#a agar tugas yang telah diberikan dapat

    diselesaikan dan dipertanggungja#abkan oleh sis#a dengan baik. Buru juga harus

    memberikan dorongan ataupun moti?asi supaya tugas yang diberikan dapat

    diselesaikan oleh sis#a. Buru harus mengoreksi setiap tugas yang telah diberikan

    kepada sis#a untuk mengetahui tingkat pemahaman sis#a dalam menguasai materi

    yang telah diberikan.

    E $elebi%an dan $e&urangan Metode Pemberian Tugas

    emua metode pembelajaran pasti memiliki keunggulan dan kelemahan,

     bukan berarti metode pembelajaran yang memiliki kelemahan tidak baik untuk 

    dilaksakan. )amun dari kelemahan-kelemahan tersebutlah para guru yang

    menggunakan metode pembelajaran tertentu terus belajar untuk menjadikan suatu

    metode pembelajaran tersebut untuk menjadi lebih baik lagi.

    elebihan metode tugas dan resitasi, yaitu'

    1. ebih merangsang sis#a dalam melakukan akti?itas belajar indi?idual

    ataupun kelompok.

    !. Dapat mengembangkan kemandirian sis#a diluar penga#asan guru.

    %. Dapat membina tanggung ja#ab dan disiplin sis#a.

    . is#a bersungguh-sungguh mempelajari materi pelajaran karena mereka akan

    ditanyai tentang materi tersebut.

    2!  bid', :al. //

    !%

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    18/21

    /. Dengan pertanyaan-pertanyaan dari guru akan memperkuat asosiasi.

    2. Dapat mengembangkan kreati$itas sis#a.

    . 4emperkuat kepercayaan diri akan kemampuan bila sis#a mampu menja#ab pertanyaan dari guru.

    +. 4emupuk kesiapan pengetahuan yang dimiliki sis#a.!/

    edangkan menurut 6usyan kelebihan dari metode pemberian tugas adalah'

    1. 6ele?an dengan prinsip @"A

    !. 4erangsang sis#a belajar lebih banyak, baik dekat dengan guru maupun pada

    saat jauh dari guru di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

    %. 4engembangkan si$at kemandirian pada diri sis#a

    . ebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam,

    memperkaya atau memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari.

    /. 4embina kebiasaan sis#a untuk mencari dan mengolah sendiri in$ormasi dan

    komunikasi

    2. Pengetahuan yang sis#a peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat

    lebih lama

    . 4erangsang kegairahan belajar sis#a karena dapat dilakukan dengan be?ariasi

    +. 4embina tanggung ja#ab dan disiplin sis#a

    *. 4engembangkan kreati$itas sis#a!2

    eunggulan metode pemberian tugas dapat menguntungkan bagi sis#a, guru

    dan sekolah. 8ika sis#a berhasil maka guru juga telah berhasil mengajarkan para

    sis#a tersebut. 4etode pemberian tugas dapat membuat sis#a menjadi lebih banyak 

    mengetahui pelajaran yang disampaikan guru dengan tugas-tugas yang diberikan,

    !/ yai$ul "ahri dan As#an >ain. Strategi "elajar mengajar . &8akarta ' 6ineka @ipta. !002:al.+

    26 6usyan ;, Pendekatan dalam Proses "elajar Mengajar . &"andung' 6emaja 6osdakarya, 1**:al. *2

    !

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    19/21

    dapat memperdalam dan memperluas materi yang sedang diajarkan. Para sis#a akan

    terus mencari sumber-sumber lain untuk dapat menja#ab tugas-tugas yang diberikan

    oleh guru denga tujuan tugas tersebut dapat terselesaikan dengan demikian para

    sis#a akan lebih akti$.

    elemahan metode pemberian tugas, yaitu'

    1 Pekerjaan sis#a sulit dikontrol &apakah benar ia yang mengerjakan tugas atau

    orang lain.

    ! husus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang akti$ mengerjakan dan

    menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnyatidak berpartisipasi.

    % ;idak mudah memberikan tugas dengan perbedaan indi?idu sis#a.

    ering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan

    sis#a.

    / is#a hanya akan belajar jika ada perintah dari guru.

    2 Ada suasana takut dari sis#a bila akan menghadapi metode ini, khususnya

     bagi sis#a yang tidak siap.!

    edangkan kelemahan pemberian tugas menurut 6usyan adalah sebagai

     berikut'

    1. 4emerlukan penga#asan yang ketat baik oleh guru maupun orang tua.

    !. ukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh sis#a sendiri atau atas

     bantuan orang lain

    %. "anyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.

    . Agak sulit diselesaikan oleh sis#a yang tinggal bersama keluarga yang

    kurang teratur 

    /. Dapat menimbulkan $rustasi bila gagal menyelesaikan tugas.

    2. ;ugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan sis#a!+

    ! yai$ul "ahri dan As#an >ain. Strategi), :al. +28 6usyan ;, Pendekatan), :al. *

    !/

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    20/21

    elain memiliki keunggulan metode pemberian tugas juga memiliki

    kelemahan. elemahan tersebut ada yang berakibat $atal bagi sis#a, misal sis#a

    menjadi $rustasi karena tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan padahal dia

    telah berusaha semaksimal mungkin. elemahan lainnya yaitu guru tidak dapat

    mengontrol sis#a dalam mengerjakan tugas jika tugas tersebut dikerjakan di rumah.

    Adakalanya tugas tersebut dengan cara menyontoh kepada teman atau dikerjakan

    oleh orang lain. 8ika tugas yang diberikan terlalu banyak dan sering dapat membuat

    sis#a menjadi bosan dan terbebankan.;ugas yang diberikan oleh guru harus

     ber?ariasi, agar tugas tersebut dapat memberikan semangat pada sis#a untuk lebih

    giat belajar sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

    F Pengaru% Metode Pemberian Tugas Ter%ada# 'asil Belajar Sis(a

    4etode pemberian tugas dapat dilaksanakan atau diterapkan dalam proses

     pembelajaran jika tugas-tugas yang diberikan harus berhubungan dengan materi yang

    telah disampaikan oleh guru terlebih dahulu, tugas tersebut diberikan sesuai dengan

    rata-rata kemapuan sis#a artinya, tugas yang diberikan tidak terlalu sulit maupun

    terlalu mudah. ;ugas yang telah dikerjakan oleh sis#a selanjutnya dihargai oleh guru

    dengan memberikan penilaian sesuai dengan hasil dan kemampuannya sehingga

    sis#a merasa tugas yang telah dikerjakannya memiliki hasil.

    4etode pemberian tugas diharapkan sis#a dapat belajar bebas tapi

     bertanggungja#ab, dan sis#a akan berpengalaman dan bisa mengetahui berbagai

    kesulitan. Dengan metode ini sis#a mendapatkan kesempatan untuk saling

    membandingkan dengan hasil sis#a yang lain, menarik anak didik agar belajar lebih

     baik, punya tanggungja#ab dan berdiri sendiri.

    !2

  • 8/19/2019 Bab II Penerapan Metode Pemberian Tugas

    21/21

    Dalam proses pembelajaran $iCih dengan metode pemberian tugas diharapkan

    saat pemberian tugas kepada sis#a guru jangan memberikan tugas yang terlalu sukar,

    karena akan menyebabkan sis#a cepat $rustasi, tugas juga jangan terlalu mudah,

    karena tidak menantang sis#a dan tidak akan menimbulkan kepuasan intrinsik 

    dalam diri sis#a dan tugas jangan terlalu banyak #alaupun soal tersebut mudah,

    karena akan menghabiskan #aktunya hanya untuk menyelesaikan tugas yang kita

     berikan saja.

    !