pengaruh menghafal al-qur’ane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/skripsi fiks.pdf ·...

126
PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SANTRI MADRASATUL QUR’AN PONDOK PESANTREN EDI MANCORO TAHUN 2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) \ Oleh : HIDAYAH 23010-15-0081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 03-Jun-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN

TERHADAP TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)

SANTRI MADRASATUL QUR’AN

PONDOK PESANTREN EDI MANCORO TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

\

Oleh :

HIDAYAH

23010-15-0081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

i

Page 3: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

ii

PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN

TERHADAP TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)

SANTRI MADRASATUL QUR’AN

PONDOK PESANTREN EDI MANCORO TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

\

Oleh :

HIDAYAH

23010-15-0081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

iii

Page 5: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

iv

Page 6: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

v

Page 7: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

vi

MOTTO

آخرة علام، ومنا أراد الا يا فعلياه با لا نا منا أراد الد

علام م، ومنا أرادهما فعلياه بالا علا فعلياه بالاArtinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya

memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka

wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka

wajib baginya memiliki ilmu”.

(HR. Turmudzi)

Page 8: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi

yang sederhana ini saya persembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibuku tercinta, Bapak Suwadji (Alm) dan Ibu Djuwariyah. Beliau-

beliau adalah sepasang malaikat penjagaku di bumi-Nya, yang selalu

mendoakan dan memberikan banyak kasih sayang dan berkorban untukku

sehingga aku dapat seperti sekarang. Semoga suatu saat nanti, saya bisa

membawa mereka sampai ke Baitullah. Amiin..

2. Kakak saya Erna Kusuma Wati dan adik saya Imam yang selalu memberikan

motivasi di kala saya sedang jenuh. Aku sayang kalian.

3. Almaghfurlah Romo K. H. Mahfudz Ridwan dan Ibu Nyai Hj. Nafisah yang

saya ta‟dzimi, orang tua kedua di pondok pesantren Edi Mancoro. Ilmu-ilmu

yang telah beliau berikan takkan mampu kubalas dengan materi apapun.

Semoga surga menemukan kita.

4. Kyai Muhamad Hanif M. Hum. dan Ibu Nyai Rosyidah Lc. yang selalu

memberikan nasehat dan kasih sayang dan selalu mendoakan saya.

5. Para guru dan dosen, khususnya Bapak Dr. M. Gufron, M.Ag. yang selalu

membimbing demi terselesainya skripsiku.

6. Pak Ali, Pak Manaf, Pak Slamet, Pak Makhasin, Pak Zuhdi, Pak Shofari, dan

semua asatidz pondok pesantren Edi Mancoro. Terima kasih atas ilmu yang

telah diberikan.

Page 9: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

viii

7. Keluarga besar pondok pesantren Edi Mancoro, khususnya kamar 15, kamar

16 dan PPEM 15 yang selalu menghiburku disaat sedang gundah dan selalu

memberikan dukungan di kala sedang terpuruk.

8. Seseorang yang masih dalam rahasia Allah SWT, semoga segera

dipertemukan.

9. Teman-temanku PPL SMKN 1 Tengaran yang saya sayangi.

10. Siswa-Siswi SMKN 1 Tengaran yang saya sayangi.

11. Teman-temanku KKN Desa Surojoyo Posko 147 yang saya sayangi.

12. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2015.

13. Almamaterku tercinta IAIN Salatiga.

14. Dan untuk semuanya terima kasih.

Page 10: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga,

sahabat dan para pengikut setianya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

gelar kesarjanaan dalam Ilmu Tarbiyah di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dengan selesainya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. M. Gufron, M.Ag. selaku dosen pembimbing skripsi, yang

berkenan mengoreksi dan mengarahkan judul skripsi di tengah padatnya

tugas.

4. Bapak Dr. H. Achmad Maimun, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik,

beserta bapak ibu dosen yang telah berkenan membimbing penulis selama

masa studi.

5. Orang tuaku tercinta yang selalu memberikan dukungan, inspirasi, aspirasi

dan nasehat bagi penulis.

Page 11: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

x

6. Kyai Muhamad Hanif M. Hum. yang telah memberikan izin kepada penulis

dalam melaksanakan penelitian.

7. Santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah

meluangkan waktunya untuk penulis ketika melakukan penelitian skripsi.

8. Semua pihak yang telah mendukung penulis selama ini, yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Jazakumullah Khoir al-jaza‟.

Kepada mereka semua, penulis tidak dapat memberikan balasan apapun.

Hanya untaian kata terima kasih yang bisa penulis sampaikan, semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka serta membalas semua amal

baik yang telah diberikan penulis.

Akhirnya, dari karya tulis ini penulis berharap kemanfaatan bagi penulis

khususnya dan para pembaca umumnya.

Salatiga, 15 Agustus 2019

Penulis

Page 12: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xi

ABSTRAK

Hidayah, 2019, Pengaruh Menghafal Al-Qur‟an Terhadap Tingkat Kecerdasan

Spiritual (SQ) Santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro

Tahun 2019. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing : Dr. M. Gufron, M.Ag.

Kata Kunci : Menghafal Al-Qur’an, Kecerdasan Spiritual (SQ)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an dan tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul

Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro serta untuk mengetahui berapa besar

pengaruh kemampuan menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual

(SQ) santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro tahun 2019.

Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Edi Mancoro, dengan

menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan

instrument angket tertutup untuk mengumpulkan data X dan Y. Subjek penelitian

yaitu keseluruhan santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro yang

berjumlah 70 orang. Data yang terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis statistic regresi linier sederhana dan menggunakan

tabel Product Moment.

Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul

Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro Tahun 2019. Hal ini terbukti dengan

dengan hasil yang lebih besar dari , yaitu sebesar 0,820 yang

mana dengan N 70 diperoleh pada taraf signifikan 5% sebesar 0,235 dan

pada taraf signifikan 1% sebesar 0,306 sehingga hipotesis dapat diterima

kebenarannya. Sedangkan pada uji linearitas menunjukkan bahwa :

maka H0 ditolak, terdapat pengaruh kuat positif antara

menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual santri Madrasatul

Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro tahun 2019.

Page 13: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN BERLOGO .............................................................................. i

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN DEKLARASI DAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................. v

HALAMAN MOTTO .................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

ABSTRAK .................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

Page 14: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xiii

E. Definisi Operasional ......................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 15

A. Landasan Teori .................................................................................. 15

1. Kecerdasan Spiritual .................................................................... 15

a. Pengertian Kecerdasan Spiritual ............................................ 15

b. Tanda-Tanda Orang Yang Memiliki Kecerdasan Spiritual ..... 17

c. Cara Mengembangkan Kecerdasan Spiritual ......................... 20

2. Menghafal Al-Qur‟an ................................................................. 22

a. Pengertian Menghafal Al-Qur‟an .......................................... 22

b. Metode Menghafal Al-Qur‟an ................................................ 25

c. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Menghafal............ 27

d. Faedah Menghafal Al-Qur‟an ................................................. 31

3. Menghafal Al-Qur‟an dan Pengaruhnya Terhadap

Kecerdasan Spiritual (SQ) ........................................................... 32

B. Kajian Pustaka .................................................................................. 34

C. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 37

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 37

C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 38

D. Variabel Penelitian ............................................................................ 39

E. Instrument Penelitian ......................................................................... 40

Page 15: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xiv

F. Uji Coba Instrument Penelitian .......................................................... 40

G. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 41

H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 43

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA ............................................ 45

A. Deskripsi Data ................................................................................... 45

1. Data Responden ........................................................................... 45

2. Data Jawaban Angket Menghafal Al-Qur‟an ................................ 47

3. Data Jawaban Angket Kecerdasan Spiritual ................................. 49

B. Analisis Data .................................................................................... 52

1. Uji Coba Instrument .................................................................... 52

2. Analisis DAta .............................................................................. 55

a. Analisis Data Menghafal Al-Qur‟an ...................................... 55

b. Analisis Data Kecerdasan Spiritual ....................................... 61

c. Analsis Lanjutan ................................................................... 66

3. Uji Hipotesis................................................................................ 71

4. Uji Asumsi .................................................................................. 72

5. Pembahasan ................................................................................. 74

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 76

A. Kesimpulan ...................................................................................... 76

B. Saran ................................................................................................ 77

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78

LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................................... 80

Page 16: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Daftar responden santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro

Tabel 2 : Hasil angket tentang kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 3 : Hasil angket tentang kecerdasan spiritual

Tabel 4 : Validitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 5 : Validitas kecerdasan spiritual

Tabel 6 : Reliabilitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 7 : Reliabilitas kecerdasan spiritual

Tabel 8 : Nominasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 9 : Distribusi frekuensi kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 10 : Nominasi kecerdasan spiritual

Tabel 11 ; Distribusi frekuensi kecerdasan spiritual

Tabel 12 ::Koefisien korelasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an (x) dengan

kecerdasan spiritual (y) santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro

Tabel 13 : Tabel Product Moment

Tabel 14 : Tabel Uji Normalitas

Tabel 15 : Tabel Uji Linearitas

Tabel 16 : Tabel Uji Homogenitas

Page 17: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 : Lembar Konsultasi

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 6 : Ringkasan Skripsi dalam Bentuk Power Point

Lampiran 7 : Pedoman Wawancara

Lampiran 8 : Angket Kemampuan Menghafal Al-Qur‟an

Lampiran 9 : Angket Kecerdasan Spiritual

Lampiran 10 : Distribusi r tabel Signifikansi 5% dan 1%

Lampiran 11 : Tabel Nilai-Nilai dalam Distribusi t

Lampiran 12 : Tabel Nilai-Nilai dalam Distribusi F

Lampiran 13 : Biodata Pengasuh Santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro

Lampiran 14 : Foto-foto Penelitian

Lampiran 15 : Lembar SKK

Page 18: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) merupakan temuan

mutakhir secara ilmiah yang pertama kali digagas oleh Danah Zohar dan Iaan

Marshall, masing-masing dari Harvard University dan Oxford University

melalui serangkaian penelitian yang sangat komprehensif. Dalam bukunya

yang sangat terkenal SQ Spiritual Intelligence-The Ultimate Intelligence,

Danah Zohar dan Iaan Marshall menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan

kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan

persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan

hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk

menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna

dibandingkan dengan yang lain (Desmita, 2013:174).

Lebih lanjut dikemukakan bahwa Spiritual Intelligence mengajak

mendalami dan mempelajari hakikat kasih sayang yang justru akan bermakna

dari diri kita sendiri atau hati kita. Michal Levin mengemukakan bahwa SQ

akan merupakan perpaduan tentang apa yang kita hayati perihal rasa kasih

sayang yang bersumber dari hati kita dengan segala yang berkaitan dengan

mentalitas kita.

Adapun yang termasuk nilai-nilai spiritual yang umum ialah kebenaran,

kejujuran, kesederhanaan, kepedulian, kerja sama, kebebasan, kedamaian,

Page 19: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

2

cinta, pengertian, amal baik, tanggung jawab, tenggang rasa, integritas, rasa

percaya, kebersihan hati, kerendahan hati, kesetiaan, kecermatan, kemuliaan,

keberanian, kesatuan, rasa syukur, humor, ketekunan, kesabaran, keadilan,

parsamaan, keseimbangan, ikhlas, hikmah, dan keteguhan (Aizid, 2016: 58).

Selama ini, kita cenderungmemahami kecerdasan dengan barometer IQ.

Sehingga seseorang dikatakan cerdas bila mendapat IQ diatas 100, misalnya

nilai 9 di sekolah atau mendapat IP 4,0 di perguruan tinggi atau orang

memandang kecerdasan dengan pendekatan EQ sehingga seseorang

digolongkan cerdas bila punya komitmen, bersikap loyal, empati atau sabar.

Kedua kecerdasan itu, tidak cukup dalam menghadapi kompleksitas persoalan

hidup. Kita butuh kemampuan diri untuk menggunakan kecerdasan ketiga,

SQ, yakni pengetahuan akan kesabaran diri, makna hidup, tujuan hidup, atau

nilai-nilai tertinggi. Kecerdasan ini berupa kemampuan mengelola “suara hati”

sehingga terekspresikan secara tepat dan efektif, yang memungkinkan kita

bekerja sama dengan lancar menuju sasaran yang lebih luas dan bermakna

(Nasution. 2009: 4).

M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa "kecerdasan spiritual melahirkan

kemampuan untuk menemukan makna hidup, serta memperhalus budi pekerti"

(Shihab, 2005: 136). Seseorang dapat memberi makna hidupnya dalam

kapasitas apapun yang dimilikinya. Seseorang tak perlu menunggu untuk

mencapai kedudukan atau pendidikan yang tinggi baru memberi makna

kehidupannya, dengan kata lain setiap orang berpeluang yang sama untuk

memberi makna dalam hidupnya apapun kapasitasnya. Seperti dikemukakan

Page 20: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

3

oleh Ary Ginanjar Agustian, kecerdasan spiritual adalahkemampuan untuk

memberi makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku dan kegiatan serta

mampu menyinergikan IQ, EQ dan SQ secara komprehensif (Agustian, 2006:

47).

Kecerdasan spiritual perlu dibimbing dan dikembangkan, sehingga akan

memiliki keteguhan hati dalam hidupnya, tidak mudah pesimis dan mengerti

makna kehidupan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan

menghafal Al-Qur‟an.

Menghafal Al-Qur‟an merupakan pekerjaan yang mulia, Al-Qur‟an

mampu memberikan ketenangan terhadap hati yang membacanya. Para

penghafal Al-Qur‟an mampu mengendalikan dirinya untuk senantiasa

berlomba-lomba dalam hal kebaikan di hadapan Allah Swt serta menjaga

interaksi dengan baik terhadap orang lain.

Al-Qur‟an Al-karim adalah kalamullah yang diturunkan kepada penutup

para rasul, Muhammad SAW. Allah telah menurunkan Al-Qur‟an Al-karim

dengan berbahasa arab melalui lisan nabi muhammad SAW. Allah telah

menjadikan Al-Qur‟an Al-karimsebagai mukjizat dalam penjelasan (Hasibuan,

2007: 15). Allah SWT berfirman :

ادعا نىب عه عجدوب فأرا ثعزح مه مثه ب وص ت مم إن كىزم ف ز

إن كىزم صبدقه داءكم مه دن للا نه رفعها فبرقا )23( ش فإن نم رفعها

انحجبزح أعدد نهكبفسه ) ب انىبض قد (42انىبز انز

Page 21: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

4

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami

wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja)

yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,

jika kamu orang-orang yang benar (23). Maka jika kamu tidak dapat

membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),

peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu,

yang disediakan bagi orang-orang kafir (24).[Al-Baqarah: 23-24]

(Departemen Agama RI, 2015: 4)

Termasuk keistimewaan terbesar Al-Qur‟an adalah menjadi satu-satunya

kitab suci yang dihafalkan oleh banyak manusia di dunia ini. Tak satupun

kitab suci yang dihafalkan bagian surat, kalimat, huruf, dan bahkan

harakatnya, seperti Al-Qur‟an. Ia diingat di dalam hati dan pikiran para

penghafalnya. Ini dapat dibuktikan sekaligus dimaklumi, karena Al-Qur‟an

adalah kitab yang terjaga bahasanya dan telah dijamin oleh Allah SWT akan

selalu dijaga serta dipelihara (Muhith, 2013: 13) . Firman Allah SWT :

إوب ن نحبفظن نىب انركس )9( إوب وحه وص

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya

Kami benar-benar memeliharanya. [Al-Hijr:9](Departemen Agama RI,

2015: 262)

Selain itu, Allah SWT telah menjadikan Al-Qur‟an Al-karimmudah dihafal

dan dipahami. Allah SWT berfirman :

م مه مدكس نقد عسوب انقسآن نهركس ف )17(

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka

adakah orang yang mengambil pelajaran? [Al-Qamar: 17](Departemen

Agama RI, 2015: 529)

Page 22: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

5

Jika kita adalah penghafal Al-Qur‟an, maka dalam kesempatan dan

kesibukan semacam apapun kita tetap bisa melantunkan ayat-ayat Allah SWT

tanpa harus membuka mushaf atau membuka alat elektronik lain untuk

membaca Al-Qur‟an digital. Dengan menjadi penghafal Al-Qur‟an, kita bisa

berlama-lama berdiri menghadap Allah SWT di dalam shalat kita, dengan

melantunkan bacaan surat-surat panjang yang kita hafal di dalam shalat.

Tentu ini merupakan sebuah tujuan yang mulia bagi penghafal Al-Qur‟an.

Tidak ada seorang pun yang mustahil menjadi penghafal Al-Qur‟an.

Kesibukan apapun tidak dapat menghalangi niat dan azam seseorang untuk

menghafal Al-Qur‟an. Usia, pekerjaan, kesibukan, tuntutan ekonomi, bahkan

sewaktu negara dalam keadaan perang, tetap muncul para penghafal Al-

Qur‟an.

Kenyataan dalam salah satu pondok pesantren, tepatnya di Pondok

Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang, Kabupaten Semarang. Pesantren

ini merupakan pondok pesantren yang mengkaji kitab-kitab salaf atau yang

biasa disebut kitab kuning. Kajian kitab salaf yang terdapat di pesantren ini

dinamakan dengan programKulliyatud Dirosah Al-Islamiyah Wa Al-

Ijtima‟iyah (KDII). Program KDII dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu Khos,

Awwaliyah, Wustho dan Ulya yang masing-masing tingkatan terdiri dari 2

kelas. Kajian kitab yang di pelajari pun berbeda-beda sesuai tingkatan kelas

masing-masing. Di samping program KDII, pondok pesantren edi mancoro

juga membuka program tahfidz yang dinamakan Madrasatul Qur‟an

(MQ).Walaupun pesantren inibelum lama membuka program tahfidzul

Page 23: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

6

Qur‟an, sudah banyak santri yang menghafalkan Al-Qur‟an di Pesantren

tersebut. Berdasarkan hasil observasi langsung dengan santri yang

menghafalkan Al-Qur‟an di Pesantren tersebut, santri Madrasatul Qur‟an

dituntut minimal dalam satu semester mampu menghafal 4 juz.

Namun realita di era globalisasi ini tidak sedikit para penghafal Al-Qur‟an

yang terlena dengan gudjet, sehingga tidak lagi Al-Qur‟an yang dibawa

melainkan gudjet-lah yang senantiasa menjadi pegangannya, hal ini tentu

berdampak pada aktivitas ibadahnya terhadap Allah SWT. Selain itu, tidak

sedikit penghafal Al-Qur‟an yang mengikuti daurah hafidz Qur‟an dalam

waktu singkat, namun setelah memperoleh gelar Al-Hafidz ia tidak kembali

menjaga hafalannya, rendahnya dalam menyadari dosa besar yang akan

diterima bila melupakan apa yang sudah dihafal, serta rendahnya rasa

tanggungjawab terhadap dirinya sendiri maupun rasa tanggungjawabnya

terhadap Allah SWT.

Menghafal Al-Qur‟an memerlukan jiwa yang bersih termasuk niat dan

tekad yang suci, karena hafal lafadz-lafadz Al-Qur‟an bukanlah tujuan satu-

satunya, menghafal pun bukan hanya berbicara mengenai kecerdasan

intelektual saja, namun juga tentang bagaimana ia bisa menggunakan

kecerdasan emosional maupun kecerdasan spiritual dengan baik.

Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt dalam Q.S Ar-Ra‟du ayat 28 :

أ م ثركس للا رطمئه قهث رطمئه انقهة انره آمىا )28( ال ثركس للا

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram

dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati

menjadi tenteram”. (Departemen Agama RI, 2015: 252)

Page 24: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

7

Menghafal Al-Qur‟an dapat memperbaiki aktifitas ibadah penghafalnya,

karena hakikatnya Al-Qur‟an dapat menerangi hati. ”Rasa tenang akan selalu

menemani orang yang membaca Al-Qur‟an”. Ketika seorang hafidz

dihadapkan dengan suatu masalah maka ia tidak akan mengeluh dan

menyalahkan orang lain karena di dalam hati dan jiwa nya telah ada penawar.

Pembetukan pribadi para penghafal Al-Qur‟an ini tentu tidak lepas dari

adanya pengaruh pendidikan agama, dalam hal ini pendidikan Al-Qur‟an

yang diterapkan dalam dirinya. Seseorang yang menghafal Al-Qur‟an

diharapkan tidak hanya mahir menghafal Al-Qur‟an saja melainkan

berkepribadian akhlak karimah. Kepribadian serta akhlak tersebut merupakan

cara pengelolaan kecerdasan spiritual yang di dapat nya melalui menghafal Al

Qur‟an.

Berdasarkan inilah peneliti sangat tertarik mengkaji lebih lanjut melalui

skripsi yang berjudul ”PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’AN

TERHADAP TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SANTRI

MADRASATUL QUR’AN PONDOK PESANTREN EDI MANCORO

TAHUN 2019”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pembatasan terhadap masalah agar

penelitian tidak menyebar kemana-mana dan penulisan lebih terfokus pada

masalah yang akan diteliti. Setelah melihat latar belakang masalah tersebut,

maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

Page 25: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

8

1. Bagaimana tingkat kemampuan menghafal Al-Qur‟an santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro ?

2. Seberapa tinggi tingkat kecerdasan spiritual yang dimiliki santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro ?

3. Adakah pengaruh menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan

spiritual santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian yang

akan dicapai yaitu :

1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan menghafal Al-Qur‟an santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.

2. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual yang dimiliki santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.

3. Untuk mengetahui pengaruh menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat

kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro.

D. Manfaat Penelitian

Selain tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti, terdapat pula kegunaan

dalam penelitian ini, antara lain:

Page 26: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

9

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

informasi dalam ilmu tarbiyah dan diharapkan sebagai sarana memperluas

pengetahuan peneliti khususnya dan orang yang berinteraksi langsung

dengan pendidikan pada umumnya sehingga meningkatkan mutu

pendidikan dalam menghafal Al-Qur‟an serta dapat meningkatkan

kualitas para calon penghafal Al-Qur‟an menjadi lebih baik.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini sebagai sumbagan serta masukan bagi seluruh

lembaga pendidikan khususnya lembaga Tahfidzul Qur‟an tentang

pentingnya kecerdasan spiritual. Sekaligus menjadi konstribusi yang

positif bagaimana mendesain terciptanya suasana belajar menghafal di

pondok pesantren yang inovatif. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat

memberi manfaat diantaranya sebagai berikut:

a. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan karya

ilmiah, serta sebagai salah satu cara untuk mengembangkan wawasan

khususnya pengetahuan mengenai pengaruh menghafal Al-Qur‟an

terhadap tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul Qur‟an

Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang, Kabupaten

Semarang.

Page 27: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

10

b. Bagi lembaga yang diteliti

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh Ustadzah

(guru) dan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan di lembaga

pesantren untuk merumuskan kebijakan yang menyangkut pengaruh

menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan,

Tuntang, Kabupaten Semarang.

c. Bagi santri diharapkan untuk menghafal Al-Qur‟an guna memperbaiki

kualitas Hablun min Allah dan Hablun min An-Naas.

d. Bagi masyarakat umum, dapat bermanfaat sebagai tambahan

informasi untuk memperluas wawasan guna memikirkan masa depan

anak sebagai generasi Qur‟ani.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari adanya salah pengertian dalam menafsirkan kata-kata

istilah yang digunakan oleh penulis, maka penulis menjelaskan beberapa

definisi sebagai berikut :

1. Menghafal Al-Qur‟an

Pengertian Al-hifzh (menghafal) secara bahasa (etimologi) adalah

lawan daripada lupa, yaitu selalu ingat dan sedikit lupa. Penghafal adalah

orang yang menghafal dengan cermat dan termasuk sederetan kaum yang

menghafal.Menghafal sesuatu yakni mengungkapkan satu demi satu

dengan tepat. Kata hifzh dalam Al-Qur‟an dapat berarti banyak hal, sesuai

Page 28: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

11

dengan pemahaman konteks, sebagaimana misalnya firman Allah SWT

dalam surat Yusuf: 65 (Nawabuddin, 1991: 23-24).

وحفع أخبوب...) 56)

“... dan kami akan dapat memelihara saudara kami...” [yusuf:

65](Departemen Agama RI, 2015: 243).

Disini diartikan memelihara dan menjaga. Dalam surat Al-

Mukminun: 5, Allah berfirman:

م حبفظن) انره م نفسج 5(

“ dan orang-orang yang menjaga kemaluannya” [Al-Mukminun:

5](Departemen Agama RI, 2015: 342).

Di sini berarti menahan diri yang tidak dihalalkan Allah SWT.

dalam surat Al-Anbiya ayat 32. Allah SWT berfirman:

ب معسضن) م عه آبر جعهىب انعمبء ظقفب محفظب 24)

“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang

mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat

padanya.” [Al-Anbiya: 32](Departemen Agama RI, 2015: 324).

Di sini artinya terangkat atau menggantung. Dalam kaitan ini,

menghafal Al-Qur‟an, memeliharanya serta menalarnya haruslah

memperhatikan tiga unsur pokok berikut:

a. Menghayati bentuk-bentuk visual sehingga bisa diingat

kembali meski tanpa naskah..

b. Membacanya secara rutin ayat-ayat yang dihafalkan.

c. Mengingat-ingatnya (Nawabuddin, 1991: 25).

Page 29: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

12

Al-Hifzh secara istilah (terminologi). Pada hakikatnya pengertian

“hafalan” tidaklah berbeda baik secara bahasa (etimologi) maupun secara

istilah (terminologi), dari segi pengungkapannya dan menalarnya. Namun,

ada dua perkara asasi yang membedakan antara penghafal Al-Qur‟an

dengan penghafal lainnya yaitu:

a. Penghafal Al-Qur‟an dituntut untuk menghafal secara

keseluruhan baik hafalan maupun ketelitian. Sebab itu tidaklah

disebut penghafal yang sempurna orang yang menghafal Al-

Qur‟an setengahnya saja atau sepertiganya dan tidak

menyempurnakannya. Dalam konteks ini, istilah penghafal Al-

Qur‟an atau pemangku keutuhan Al-Qur‟an hampir-hampir

tidak dipergunakan kecuali bagi orang yang hafal semua ayat

Al-Qur‟an dengan hafalan yang tepat dan berkompeten untuk

mengajarkannya kepada orang lain dengan berlandaskan

kaidah-kaidah tilawah dan asas-asas tajwid yang benar.

b. Menekuni, merutinkan, dan mencurahkan segenap tenaga untuk

melindungi hafalan dari kelupaan. Maka barangsiapa yang

telah (pernah) menghafal Al-Qur‟an kemudian lupa sebagian

atau seluruhnya, karena disepelekan dan diremehkan tanpa

alasan seperti ketuaan atau sakit, tidaklah dinamakan

penghafal. Orang seperti itu tidaklah bisa disebut pemangku

keutuhan Al-Qur‟an (Nawabuddin, 1991: 26-27).

Page 30: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

13

2. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ) kecerdasan ini

adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat

internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat

makna yang ada dibalik sebuah kenyataan atau kejadian tertentu. (Azzet,

2014: 27).

Danah Zohar dan Iaan Marshall menjelaskan bahwa yang

dimaksud dengan kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk

menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan

untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang

lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan

hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain (Desmita,

2013: 174).

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyusun sistematikanya sebagai

berikut:

Bab I, pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah,

rumusanmasalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional,

dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II, penulis menjabarkan landasan teori tentang pengertian kecerdasan

spiritual, tanda-tanda orang yang memiliki kecerdasan spiritual, cara

mengembangkan kecerdasan spiritual, pengertian menghafal Al-Qur‟an,

Page 31: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

14

metode menghafal Al-Qur‟an, faktor pendukung dan penghambat dalam

menghafal Al-Qur‟an, faedah menghafal Al-Qur‟an, kajian pustaka dan

hipotesis penelitian.

Bab III, metode penelitian yang membahas tentang jenis penelitian yang

digunakan, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel

penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV, deskripsi dan analisis data tentang kecerdasan spiritual dan

menghafal Al-Qur‟an, sekaligus pengaruh antar kedua variabel dengan subyek

penelitian santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.

Selanjutnya adalah pengujian hipotesis.

Bab V, penutup berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 32: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Kecerdasan Spiritual (SQ)

a. Pengertian Kecerdasan Spiritual (SQ)

Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) merupakan

temuan mutakhir secara ilmiah yang pertama kali digagas oleh Danah

Zohar dan Iaan Marshall, masing-masing dari Harvard University dan

Oxford University melalui serangkaian penelitian yang sangat

komprehensif. Dalam bukunya yang sangat terkenal SQ Spiritual

Intellignce-The Ultimate Intelligence, Danah Zohar dan Iaan

Marshall menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kecerdasan

spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan

persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan

perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang leihh luas dan

kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup

seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain (Desmita,

2013: 174).

Kecerdasan spiritual dinilai sebagai kecerdasan yang tertinggi

karena erat kaitanya dengan kesadaran seseorang untuk bisa

memaknai segala sesuatu dan merupakan jalan untuk bisa merasakan

sebuah kebahagiaan. Bila ditinjau dari segi kebutuhan manusia,

Abraham Maslow juga menggolongkan kebutuhan spiritual sebagai

Page 33: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

16

kebutuhan tertinggi dalam kehidupan manusia. Selengkapnya, urutan

kebutuhan manusia menurut Maslow seperti yang

dikutipolehAzzetdalambukunyaadalah:

1) Kebutuhan fisiologis, meliputi kebutuhan sandang, pangan,

papan, maupun kebutuhan biologis.

2) Kebutuhan keamanan, meliputi bebas dari rasa takut dan

merasa aman di mana pun berada.

3) Kebutuhan rasa memiliki sosial dan kasih sayang, meliputi

kebutuhan berkeluarga, persahabatan, dan menjalin interaksi

serta berkasih sayang.

4) Kebutuhan akan penghargaan, meliputi kebutuhan akan

kehormatan, status, harga diri, maupun mendapatkan perhatian

dari orang lain.

5) Kebutuhan aktualisasi diri, meliputi kebutuhan untuk eksistensi

diri dalam kehidupan. Kebutuhan aktualisasi diri ini adalah

kebutuhan yang erat dengan kejiwaan dan merupakan

kebutuhan spiritual seorang manusia (Azzet, 2014: 27).

Meskipun kecerdasan spiritual dinilai sebagai kecerdasan yang

paling tinggi, ternyata ia juga dibangun dari dua kecerdasan

sebelumnya, yakni kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional

(Azzet, 2014: 28).

Page 34: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

17

b. Tanda-Tanda Orang yang Memiliki Kecerdasan Spiritual

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual, ketika menghadapi

persoalan dalam hidupnya, tidak hanya dihadapi dan dipecahkan

dengan rasional dan emosional saja, tetapi ia menghubungkannya

dengan makna kehidupan secara spiritual. Dengan demikian,

langkah-langkahnya lebih matang dan bermakna dalam kehidupan.

Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, seperti yang dikutipAzzet,

setidaknya ada sembilan tanda orang yang mempunyai kecerdasan

spiritual, yakni sebagai berikut (Azzet, 2014: 37) :

1) Kemampuan bersikap fleksibel.

Orang yang bersikap fleksibel lebih mudah menyesuaikan

diri dalam berbagai macam situasi dan kondisi. Orang yang

fleksibel juga tidak mau dalam memaksakan kehendak dan tak

jarang tampak mudah mengalah dengan orang lain. Meskipun

demikian, ia mudah untuk bisa menerima kenyataan dengan

hati yang lapang.

2) Tingkat kesadaran yang tinggi

Orang yang mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi

berarti ia mengenal dengan baik siapa dirinya. Orang yang

demikian lebih mudah mengendalikan diri dalam berbagai

situasi dan keadaan, termasuk dalam mengendalikan emosi.

Dengan mengenal diri sendiri dengan baik, seseorang lebih

Page 35: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

18

mudah pula dalam memahami orang lain. Dalam tahap spiritual

selanjutnya, lebih mudah baginya untuk mengenal Tuhannya.

3) Kemampuan menghadapi penderitaan

Kemampuan menghadapi penderitaan ini didapatkan karena

seseorang mempunyai kesadaran bahwa penderitaan ini terjadi

sesungguhnya untuk membangun dirinya agar menjadi manusia

yang lebih kuat. Ia juga mempunyai kesadaraan bahwa orang

lain yang lebih menderita darinya ternyata masih banyak.

Ternyata, ia tidak sendirian dalam menghadapi penderitaan.

Lebih dari itu, ia juga menemukan hikmah dan makna hidup

dari penderitaan yang sedang dihadapinya.

4) Kemampuan menghadapi rasa takut

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi akan

bisa menghadapi dan mengelola rasa takut dengan baik.

Dengan sabar, ia akan menghadapi segala sesuatu. Kesabaran

dalam banyak hal memang bisa bermakna sebagai keberanian

seseorang dalam menghadapi kehidupan. Hal ini bisa terjadi

karena orang yang mempunyai kecerdasan spiritual juga

mempunyai sandaran yang kuat dalam keyakinan jiwanya.

5) Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai

Mempunyai visi dan nilai yang disandarkan keyakinan

kepada Tuhan, atau yang berangkat dari pengalaman hidup.

Visi dan nilai yang dimiliki oleh seseorang bisa membuat

Page 36: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

19

hidupnya terarah, tidak goyah ketika menghadapi cobaan, dan

lebih mudah dalam meraih kebahagiaan.

6) Enggan menyebabkan kerugian yang tidak perlu

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik

akan enggan bila kepuusan atau langkah-langkah yang

diambilnya bisa menyebabkan kerugian yang tidak perlu. Hal

ini bisa terjadi karena ia bisa berfikir lebih selektif dalam

mempertimbangkan berbagai hal.

7) Cenderung melihat keterkaitan berbagai hal

Agar keputusan dan langkah yang diambil oleh seseorang

dapat mendekati keberhasilan, diperlukan kemampuan dalam

melihat keterkaitan antara berbagai hal. Agar hal yang sedang

dipertimbangkan itu menghasilkan kebaikan, sangat perlu

melihat keterkaitan antara berbagai hal dalam sebuah masalah.

Inilah cara pandang yang holistik.

8) Cenderung bertanya “Mengapa” atau ”Bagaimana jika”

Pertanyaan “Mengapa” atau ”Bagaimana jika” biasanya

dilakukan oleh seseorang untuk mencari jawaban yang

mendasar. Inilah tanda bagi orang yang mempunyai kecerdasan

spiritual yang tinggi. Dengan demikian, ia dapat memahami

masalah dengan baik, tidak secara parsial, dan dapat

mengambil keputusan dengan baik pula.

Page 37: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

20

9) Pemimpin yang penuh pengabdian dan bertanggungjawab

(Azzet, 2014: 37-42).

c. Cara Mengembangkan Kecerdasan Spiritual (SQ)

1) Membimbing anak menemukaan makna hidup.

Menemukan makna hidup adalah sesuatu yang sangat penting

agar seseorang dapat meraih sebuah kebahagiaan. Orang-orang

yang tidak bisa menemukan makna hidup biasanya merasakan

jiwanya yang hampa. Hari-hari yang dijalaninya mengalir begitu

saja tanpa adanya semangat yang membuat hidupnya lebih

berarti. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilatihkan

oleh orang tua kepada anak-anaknya:

a) Membiasakan diri berfikir positif

b) Memberikan sesuatu yang terbaik

c) Menggali hikmah di setiap kejadian

2) Mengembangkan lima latihan penting

Tony Buzanseperti yang dikutipAzzet, seorang ahli yang telah

menulis lebih dari delapan puluh buku mengenai otak dan

pembelajaran, menyebutkan ciri-ciri orang yang mempunyai

kecerdasan spiritual. Ciri-ciri tersebut adalah senang berbuat baik,

senang menolong orang lain, menemukan tujuan hidup, turut

merasa memikul sebuah misi yang mulia kemudian merasa

terhubung dengan sumber kekuatan, dan mempunyai selera

humor yang baik (Azzet, 2014: 49-65).

Page 38: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

21

3) Melibatkan anak dalam beribadah

Kecerdasan spiritual sangat erat kaitannya dengan

kejiwaan. Demikian pula dengan kegiatan ritual keagamaan atau

ibadah. Keduanya bersinggungan erat dengan jiwa atau batin

seseorang. Apabila jiwa atau batin seseorang mengalami

pencerahan, sangat mudah baginya mendapatkan kebahagiaan

dalam hidup.

4) Menikmati pemandangan alam yang indah

Alam raya yang di ciptakan oleh Tuhan ini begitu luas. Bila

manusia benar-benar memerhatikan alam, akan menimbulkan

kekaguman yang luar biasa. Betapa kita terasa menjadi kecil di

tengah bentangan alam yang begitu luas. Belum lagi, bila

diperhatikan secara detail di tempat-tempat tertentu, ternyata alam

mempunyai keindahan yang sungguh memesonakan jiwa. Inilah

sebabnya, menikmati alam juga termasuk metode dalam rangka

meningkatkan kecerdasan spiritual bagi manusia.

5) Mengunjungi saudara yang berduka

Ada senang dan ada susah, begitulah proses kehidupan

yang sudah dipahami oleh setiap manusia. Namun, ketika

menghadapi proses tidak senang atau duka itu seorang diri, hanya

orang-orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang bisa

menghadapinya dengan baik. Oleh karena itu, agar anak-anak kita

dapat menemukan makna dalam hidupnya dan dapat mempunyai

Page 39: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

22

kecerdasan spiritual yang baik meski saat duka menjelang, perlu

bagi kita selaku orang tua untuk mengajaknya mengunjungi

saudara yang sedang berduka.

6) Mencerdaskan spiritual melalui kisah

Kecerdasan spiritual anak dapat ditingkatkan melalui kisah-

kisah agung, yakni kisah dari orang-orang dalam sejarah yang

mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi. Metode ini dinilai

sangat efektif karena anak-anak pada umumnya sangat menyukai

cerita. Di samping anak-anak memang sangat dekat dengan segala

hal yang bernuansa imajinatif, pengembaraan, hal lain yang

bersifat luar biasa, juga anak sangat senang dengan segala sesuatu

yang baru dan disampaikan dengan cara bercerita. Di sinilah

sesungguhnya orang tua dapat berperan aktif menceritakan

kepada anak-anak tentang kisah-kisah agung agar kecerdasan

spiritualnya dapat berkembang dengan baik.

7) Melejitkan kecerdasan spiritual dengan sabar dan syukur(Azzet,

2014: 65-100).

2. Menghafal Al-Qur‟an

a. Pengertian Menghafal Al-Qur‟an

Pengertian Al-hifzh (menghafal) secara bahasa (etimologi) adalah

lawan daripada lupa, yaitu selalu ingat dan sedikit lupa. Penghafal

adalah orang yang menghafal dengan cermat dan termasuk sederetan

kaum yang menghafal. Menghafal sesuatu yakni mengungkapkan satu

Page 40: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

23

demi satu dengan tepat. Kata hifzh dalam Al-Qur‟an dapat berarti

banyak hal, sesuai dengan pemahaman konteks, sebagaimana

misalnya firman Allah SWT dalam surat Yusuf: 65 (Nawabuddin,

1991: 23-24).

وحفع أخبوب...) 56)

“... dan kami akan dapat memelihara saudara kami...” [yusuf:

65](Departemen Agama RI, 2015: 243).

Di sini diartikan memelihara dan menjaga. Dalam surat Al-

Mukminun: 5, Allah berfirman:

انره م حبفظن) (6م نفسج

“ dan orang-orang yang menjaga kemaluannya” [Al-Mukminun:

5](Departemen Agama RI, 2015: 342).

Di sini berarti menahan diri yang tidak dihalalkan Allah SWT.

dalam surat Al-Anbiya ayat 32. Allah SWT berfirman:

جعهىب ب معسضن) م عه آبر (24انعمبء ظقفب محفظب

“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang

mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat

padanya.” [Al-Anbiya: 32](Departemen Agama RI, 2015: 324).

Di sini artinya terangkat atau menggantung. Dalam kaitan ini,

menghafal Al-Qur‟an, memeliharanya serta menalarnya haruslah

memperhatikan tiga unsur pokok berikut:

Page 41: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

24

d. Menghayati bentuk-bentuk visual sehingga bisa diingat

kembali meski tanpa naskah..

e. Membacanya secara rutin ayat-ayat yang dihafalkan.

f. Mengingat-ingatnya (Nawabuddin, 1991: 25).

Al-Hifzh secara istilah (terminologi). Pada hakikatnya pengertian

“hafalan” tidaklah berbeda baik secara bahasa (etimologi) maupun

secara istilah (terminologi), dari segi pengungkapannya dan

menalarnya. Namun, ada dua perkara asasi yang membedakan antara

penghafal Al-Qur‟an dengan penghafal lainnya yaitu:

c. Penghafal Al-Qur‟an dituntut untuk menghafal secara

keseluruhan baik hafalan maupun ketelitian. Sebab itu tidaklah

disebut penghafal yang sempurna orang yang menghafal Al-

Qur‟an setengahnya saja atau sepertiganya dan tidak

menyempurnakannya. Dalam konteks ini, istilah penghafal Al-

Qur‟an atau pemangku keutuhan Al-Qur‟an hampir-hampir

tidak dipergunakan kecuali bagi orang yang hafal semua ayat

Al-Qur‟an dengan hafalan yang tepat dan berkompeten untuk

mengajarkannya kepada orang lain dengan berlandaskan

kaidah-kaidah tilawah dan asas-asas tajwid yang benar.

d. Menekuni, merutinkan, dan mencurahkan segenap tenaga untuk

melindungi hafalan dari kelupaan. Maka barangsiapa yang

telah (pernah) menghafal Al-Qur‟an kemudian lupa sebagian

atau seluruhnya, karena disepelekan dan diremehkan tanpa

Page 42: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

25

alasan seperti ketuaan atau sakit, tidaklah dinamakan

penghafal. Orang seperti itu tidaklah bisa disebut pemangku

keutuhan Al-Qur‟an (Nawabuddin, 1991: 26-27).

b. Metode Menghafal Al-Qur‟an

Penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada metode baku dalam

menghafal Al-Qur‟an. Hal ini disebabkan kemampuan menghafal

seseorang memang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Adapun metode menghafal Al-Qur‟an menurut Sugianto (2004:77-80)

antara lain:

1) Metode menghafal dengan pengulangan penuh.

a) Menyiapkan materi hafalan. Boleh 1 halaman, ½ halaman, 1/3

halaman, ¼ halaman atau lainnya, bebas sesuai kemampuan.

b) Materi yang telah ada, dibaca berulang-ulang dengan melihat

mushaf ± 40 kali atau sampai lancar dan jelas.

c) Materi tersebut diulangi kembali, sesekali melihat mushaf dan

sesekali tidak melihat. Hal ini juga dilakukan berulang-ulang

hingga hafal dengan sendirinya.

d) Jika telah hafal, lakukan pengulangan tanpa melihat mushaf

sebanyak ± 40 kali atau sampai benar-benar lancar.

2) Metode menghafal dengan tulisan

Metode menghafal dengan tulisan ini banyak dipakai oleh para

penghafal Al-Qur‟an di negara-negara Timur Tengah. Tahapannya

yaitu:

Page 43: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

26

a) Menyiapkan materi hafalan. Boleh 1 halaman, ½ halaman, 1/3

halaman, ¼ halaman atau lainnya.

b) Materi yang telah ada, ditulis pada buku atau lembaran kertas

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

c) Materi hafalan yang telah ditulis, dibaca di depan guru

sampaidinyatakan baik, benar, dan lancar.

d) Materi tersebut dihafalkan ayat per ayat dengan cara dibaca

berulang-ulang hingga hafal secara lancar.

3) Metode menghafal dengan memahami makna.

a) Menyiapkan materi hafalan. Boleh 1 halaman, ½ halaman, 1/3

halaman, ¼ halaman atau lainnya.

b) Memahami makna per kalimat dalam materi yang telah

dipersiapkan.

c) Jika sudah memahami makna atau arti per kalimat,

selanjutnyadibaca berulang-ulang sembari dihafalkan hingga

hafal secara lancar.

d) Adapun cara menyambung ayat per ayat yaitu dengan cara

menghubungkan antar ayat sesuai makna yang telah difahami.

4) Metode menghafal dengan bimbingan guru.

Metode menghafal dengan bimbingan guru ini banyak

digunakan oleh penyandang tunanetra. Langkahnya sebagai

berikut:

Page 44: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

27

a) Menyiapkan materi hafalan. Boleh 1 halaman, ½ halaman, 1/3

halaman, ¼ halaman atau lainnya.

b) Guru membacakan materi hafalan yang telah dipersiapkan dan

ditirukan oleh murid.

c) Murid menghafalkan setiap ayat dengan cara menirukan

berulang kali apa yang telah dibacakan guru sampai

hafalannya melekat. Demikian seterusnya hingga materi yang

telah dipersiapkan selesai dihafal secara lancar.

5) Metode menghafal dengan bantuan tape recorder (kaset)

Selain menggunakan metode menghafal dengan bimbingan guru,

para tunanetra tidak jarang mendengarkan kaset berisi murattal Al-

Qur‟an untuk memperlancar hafalannya. Cara ini terutama

ditempuh ketika memuraja‟ah atau mengulang hafalan. Di sini,

meskipun murattal Al-Qur‟an yang diperdengarkan mampu

menjadi pengganti fungsi guru, hafalan Al-Qur‟an tetap harus

ditashihkan di depan guru secara langsung.

c. Faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal

Banyak faktor yang menjadikan seseorang mempunyai alasan

untuk terus bersemangat menghafal Al-Qur‟an, baik faktor dari dalam

diri sendiri maupun dari luar. Dalam hal ini, Wiwi Alawiyah Wahid

(2010:139-142) membagi faktor pendukung dalam menghafal Al-

Qur‟an menjadi lima faktor, seperti yang telah dirangkum di bawah

ini:

Page 45: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

28

1) Faktor kesehatan

Kesehatan menjadi faktor yang penting bagi seorang

penghafal, sebab jika tubuh sehat maka proses menghafal akan

menjadi lebih mudah tanpa adanya penghambat dari dalam

tubuh. Maka dari itu, penghafal Al-Qur‟an sangat dianjurkan

untuk menjaga kesehatan sehingga ketika proses menghafal itu

berlangsung tidak ada kendala yang bersifat keluhan karena

rasa sakit.

2) Faktor psikologis

Selain kesehatan tubuh, kesehatan yang tidak kalah penting

adalah kesehatan dari sisi psikologi. Faktor psikologis yang

mampu mendukung dalam menghafal Al-Qur‟an ini mencakup

ketenangan jiwa, baik dari segi pikiran maupun hati. Untuk

menjaga kestabilan psikologis, penghafal Al-Qur‟an perlu

memperbanyak dzikir, melakukan kegiatan positif sehingga

tidak lagi mendapati permasalahan yang membuat risau hingga

berakibat pada hafalan Al-Qur‟annya.

3) Faktor kecerdasan

Kecerdasan setiap orang memang berbeda-beda, sehingga

faktor ini cukup mempengaruhi proses menghafal yang

dijalani. Meskipun demikian, kurangnya kecerdasan bukanlah

alasan untuk kehilangan semangat dalam menghafal Al-Qur‟an,

Page 46: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

29

sebab yang paling dibutuhkan untuk merawat kecerdasan yang

dimiliki adalah kerajinan dan keistiqomahan.

4) Faktor motivasi

Para penghafal Al-Qur‟an sangat membutuhkan motivasi

dari orang-orang terdekat, karena dengan adanya motivasi ini,

semangat seseorang dalam menghafal Al-Qur‟an akan terjaga.

Selain motivasi dari keluarga, sahabat, lingkungan dan kerabat

dekat, tentu motivasi yang berasal dari dalam dirilah yang perlu

dijadikan prioritas dalam menghafal.

5) Faktor usia

Pada dasarnya, mencari ilmu tidaklah mengenal waktu dan

usia. Begitupun dengan menghafal Al-Qur‟an. Aktivitas ini

bisa dilakukan kapan saja dan oleh usia berapapun. Namun

tidak dapat dipungkiri bahwa semakin dewasa usia seseorang,

maka akan semakin kompleks permasalahan yang dipikirkan.

Dengan alasan itulah usia yang dianjurkan untuk menghafal Al-

Qur‟an adalah mereka yang sedang menempuh usia produktif.

Selanjutnya, terdapat faktor penghambat dalam menghafal Al-

Qur‟an. Beberapa faktor yang menyebabkan proses menghafal Al-

Qur‟an menjadi terhambat antara lain:

1) Terlalu berambisi menambah hafalan baru.

Ambisi ini bisa saja berdampak positif, dengan syarat

bertambahnya hafalan baru diiringi dengan meningkatnya

Page 47: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

30

intensitas muraja‟ah. Namun seringkali yang terjadi justru para

penghafal ingin segera menuntaskan hafalannya, bahkan

sebelum hafalan tersebut dhabit dan lancar ia tergesa-gesa

berpindah ke materi hafalan selanjutnya. Hal ini

mengakibatkan hafalan yang sebelumnya menjadi kacau

(Wahid, 2010:138).

2) Tidak mengulang hafalan secara rutin.

Dalam menghafal Al-Qur‟an, hendaknya seseorang

memiliki jadwal khusus untuk muraja‟ah, baik itu di dalam

shalat maupun di luar shalat. Untuk itulah para penghafal Al-

Qur‟an harus pandai mengatur waktu, karena apabila seorang

penghafal dilanda malas untuk mengulang, maka hafalannya

akan cepat memudar (Wahid, 2010:135). Sesuai sabda Nabi

berikut:

أشد ر " د ثدي ن انر وفط محم دا انقسآن ف فهزب مه أحدكم مه اإلثم مه رعب

ب " عقه

“Jagalah Al-Qur‟an, demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, Al-

Qur‟an itu lebih cepat lepas dari hati para penghafalnya

daripada lepasnya seekor unta dari ikatan.” (H.R. Bukhari

Muslim No.1317)

3) Tidak mau memperdengarkan hafalannya kepada orang lain

(Al-Kahil, 2010:90).

Jika Nabi Muhammad saja sering meminta Malaikat Jibril

untuk menyimak hafalan pada tiap tahun bulan Ramadhan,

Page 48: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

31

maka sebagai manusia biasa hendaknya kita tidak terlampau

percaya kepada diri sendiri sebab diri sendiri seringkali salah.

Dan apabila tidak disimak oleh orang lain, maka penghafal

tidak akan tahu di mana letak kesalahannya (Sugianto,

2004:105).

d. Faedah Menghafal Al-Qur‟an

Para ulama menyebutkan berbagai faedahmenghafal Al-Qur‟an

diantaranya adalah:

1) Kemenangan di dunia dan di akhirat, jika disertai dengan amal

shaleh dan menghafalnya.

2) Tajam ingatannya dan cemerlang pemikirannya. Karena itu para

penghafal Al-Qur‟an lebih cepat mengerti, teliti dan lebih apik

karena banyak latihan untuk mencocokkan ayat serta

membandingkannya ke porosnya.

3) Bahtera ilmu, dan ini sangat terperhatikan dalam hafalan. Di

samping itu, menghafal bisa mendorong seseorang untuk

berprestasi lebih tinggi daripada teman-teman mereka yang tidak

hafal dalam banyak segi, sekalipun umur, kecerdasan dan milliue

mereka berdekatan.

4) Memiliki identitas yang baik dan berperilaku jujur.

Fasih dalam berbicara, ucapannya benar, dan dapat mengeluarkan

fonetik Arab dari landasannya secara tabi‟i (alami) (Nawabuddin,

1991: 21)..

Page 49: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

32

3. Menghafal Al-Qur‟an dan Pengaruhnya terhadap Kecerdasan Spiritual

(SQ)

Seperti yang diuraikan di halaman sebelumnya, bahwa salah satu

cara mengembangkan kecerdasan spiritual adalah melibatkan anak dalam

beribadah. Sebab, di dalam setiap bentuk ibadah selalu terkait dengan

keyakinan yang tidak kasat mata, yakni keimanan. Kekuatan dari

keimanan inilah yang membuat seseorang bisa mempunyai kecerdasan

spiritual yang luar biasa (Azzet, 2010: 68).

Kecerdasan spiritual sangat erat kaitannya dengan kejiwaan.

Demikian pula dengan kegiatan ritual keagamaan atau ibadah. Keduanya

bersinggungan erat dengan jiwa atau batin seseorang. Apabila jiwa atau

batin seseorang mengalami pencerahan, sangat mudah baginya mendapat

kebahagiaaan dalam hidupnya (Azzet, 2010: 65).

Selain melibatkan anak dalam beribadah, cara lain dalam

mengembangkan kecerdasan spiritual adalah senang berbuat baik dan

senang menolong orang lain (Azzet,2010:56-58). Kedua hal tersebut juga

merupakan perbuatan yang dianjurkan kepada para penghafal Al-Qur‟an,

karena para penghafal Al-Qur‟an harus bisa membentengi diri dari jerat-

jerat dosa. Hati yang selalu dicekoki dengan kecintaan terhadap dosa dan

maksiat tidak akan dapat memahami dan berinteraksi dengan Al-Qur‟an.

Setiap kali seorang hamba melakukan dosa, setiap kali pula hatinya akan

semakin terpengaruh (teracuni). Jika hati semakin teracuni, potensi untuk

menghafal Kitab yang mulia akan melemah dan menurun

Page 50: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

33

(Khaliq,2007:71). Logikanya, Al-Qur‟an yang hendak kita tanamkan di

dalam hati sebagai sesuatu yang kita hafal itu adalah bacaan yang mulia

dan suci. Bagaimana mungkin hati yang penuh kotoran dan hitam dengan

dosa, bisa ditempati oleh bacaan yang maha suci itu?(Muhith,2013:60)

Rasulullah SAW bersabda:

سح عه زظل للا »قبل -ملسو هيلع هللا ىلص-عه أث س إن انعجد إذا أخطأ خطئخ وكزذ ف قهج

ب حز رعه إن عبد شد ف ربة ظقم قهج اظزغفس وصع داء فإذا وكزخ ظ

) كل ان انر ذكس للا انس م مب كبوا كعجن( قهج «ثم زان عه قهث

“Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam, beliau

bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka

dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya

dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia

kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga

menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah

sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), „Sekali-kali tidak (demikian),

sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati

mereka‟(HR. Tirmidzi No.3334, Ibnu Majah No.4244)

Dari teori-teori di atas menunjukkan bahwa para penghafal Al-

Qur‟an hendaknya mempunyai kecakapan ibadah dalam kehidupan

sehari-harinya dan menjauhi segala bentuk perbuatan dosa. Sehingga,

seseorang yang menghafalkan Al-Qur‟an pastinya mempunyai

kecerdasan spiritual yang tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak

menghafalkan Al-Qur‟an, karena Al-Qur‟an merupakan kitab yang suci

yang hanya dapat bersemayam di hati yang suci pula.

Page 51: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

34

B. Kajian Pustaka

Berdasarkan pengamatan penulis dalam penelitian ini, penulis mengacu

pada beberapa literature serta penelitian yang sejenis, diantaranya adalah :

Pertama, skripsi Wahyu Rahma Zulaeha Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah IAIN Salatiga yang berjudul: “Pengaruh Kecerdasan

Majemuk Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur‟an Santri Tahfidz Pondok

Pesantren Edi Mancoro Tahun 2016”. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa ada

pengaruh positif antara kecerdasan majemuk terhadap kemampuan menghafal

santri tahfidz Pondok Pesantren Edi Mancoro.

Kedua, skripsi Nur Sikhatun Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang berjudul: “Hubungan antara

Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Menghafal Santri Pondok

Pesantren Tahfidz Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak”.Dalam skripsi

ini dijelaskan bahwasemakin tinggi tingkat kecerdasan emosional santri maka

semakin tinggi pula tingkat kemampuan menghafal santri, dan sebaliknya

semakin rendah tingkat kecerdasan emosional santri, maka semakin rendah

pula tingkat kemampuan menghafal santri Pondok Pesantren Tahfidz Asy-

Syarifah Brumbung Mranggen.

Ketiga, Skripsi Endah Wildani Johari Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung

Djati Bandung yang berjudul: “Pengaruh Menghafal Al-Qur‟an Terhadap

Kecerdasan Emosional (Penelitian Terhadap Mahasiswi Rumah Qur‟an Uin

Sunan Gunung Djati Bandung)”. Dalam skripsi ini dijelskan bahwa kegiatan

Page 52: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

35

menghafal Al-Qur‟an pada mahasiswi Rumah Qur‟an berpengaruh pada

tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh mahasiswi.

Keempat, Skripsi Futikhaturrohmah Program Studi Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

yang berjudul: “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kecepatan

Menghafal Al-Qur‟an Santri Asrama Mahasiswi Komplek Vi Pondok

Pesantren Sunan Pandanaran”. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa ada

pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecepatan menghafal AL-Qur‟an

dan berkorelasi positif, artinya kedua variable X dan Y berhubungan dan

berpengaruh secara signifikan.

Setelah menelaah penelitian di atas maka penelitian yang dilakukan oleh

peneliti memiliki persamaan yaitu menyangkut kegiatan menghafal Al-Qur‟an

hubungannya dengan kecerdasan yang dimiliki oleh penghafalnya. Sedangkan

perbedaan judul peneliti dengan peneliti terdahulu yakni belum ada yang

mendalami mengenai hubungan antara menghafal Al-Qur‟an dengan

kecerdasan spiritual (SQ). Oleh karena itu peneliti memfokuskan pada

pengaruh menghafal Al-Qur‟an terhadap kecerdasan spiritual (SQ) santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Tuntang,

Kabupaten Semarang.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

Page 53: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

36

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2010: 96). Jadi,

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data.

Berdasarkan penjelasandi atas, maka hipotesis penelitian (Ha) yang

hendak dibuktikan oleh peneliti ialah :Terdapat pengaruh menghafal Al-

Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul Qur‟an

Pondok Pesantren Edi Mancoro tahun 2019.

Page 54: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut bidang, tujuan,

metode, tingkat eksplanasi (level of explanation) dan waktu. Dari segi

bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis,

profesional, dan institusional. Dari segi tujuan, penelitian dapat dibedakan

menjadi penelitian murni dan terapan. Dari segi metode penelitian, dapat

dibedakan menjadi penelitian survey, expostfacto, eksperimen,

naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah

dan research and development (R&D). Dari level of explanation dapat

dibedakan menjadi penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif. Dari

segi waktu dapat dibedakan menjadi penelitian cross sectoral dan

longitudinal (Sugiyono, 2010: 6).

Berdasarkan jenis-jenis penelitian di atas, yang termasuk dalam

penelitian kuantitatif adalah metode penelitian eksperiment dan survey

(Sugiyono, 2010: 12). Jadi,jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

adalah penelitian eksperiment dan survey atau metode kuantitaif.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Edi Mancoro yang

beralamat di Dsn. Bandungan, RT 02 RW 01, Ds. Gedangan, Kec.

Tuntang, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Page 55: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

38

2. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan sejak penyusunan proposal yaitu dari Mei

2019 dan ditargetkan selesai Insya Allah pada bulan Agustus 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-

benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu (Sugiyono,

2010: 117).

Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro yang berjumlah 70yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 62

orang perempuan.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

Page 56: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

39

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif (mewakili) (Sugiyono, 2010: 118).

Mengingat jumlah santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro kurang dari 100, maka sampel penelitian ini yaitu

keseluruhan populasi atau disebut total sampling.

D. Variabel Penelitian

Dalam setiap penelitian, seorang peneliti pasti akan melibatkan

variabel. Oleh karenanya jika ada pertanyaan tentang apa yang akan

diteliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penlitian. Oleh

karena itu, secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut

seseorang, atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan

yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Sesuatu dinamakan

variabel karena terdapat variasinya. Pada intinya adalah, variabel

penelitian merupakan apa yang menjadi fokus dalam sebuah penelitian.

Variabel dalam penelitian sering digambarkan dengan X dan Y. X

umumnya untuk menunjukkan variabel (independent variable) bebas

sedangkan Y untuk menunjukkan variabel terikat (dependent

variable)(Machali, 2016: 57).

Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 2 variabel saja.

Variabel bebas (independent variable) atau disebut X dan variabel terikat

Page 57: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

40

(dependent variable)atau disebut Y, variabel X dalam penelitian ini adalah

menghafal Al-Qur‟an dan variabel Y adalah Kecerdasa Spiritual (SQ).

E. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (1998:135), instrumen adalah alat atau fasilitas

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Instrumen yang

diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar angket yang digunakan

untuk mengetahui pengaruh menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat

kecerdasan spiritual santri madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro.

Adapun instrumen penelitian (angket) yang peneliti buat, mengacu

pada variabel-variabel di bawah ini :

Variabel pengaruh (x): variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah

pengaruh menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok

Pesantren Edi Mancoro.

Variabel pengaruh (y): variabel terhadap dalam penelitian ini adalah

kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro.

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen penelitian digunakan untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas instrumen peneliian. Validitas instrumen berarti

sejauhmana ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Validitas juga biasa diartikan sebagai keadaan yang menggambarkan

Page 58: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

41

tingkat instrumen bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan

diukur. Sedangkan reliabilitas instrumen adalah konsistensi atau keajegan,

ketepatan, kestabilan, dan keandalan. Sebuah instrumen penelitian

memiliki tingkat atau nilai reliablitas tinggi jika hasil tes dari instrumen

tersebut memiliki hasil yang konsisten atau memiliki keajegan terhadap

sesuatu yang hendak diukur (Machali, 2016:185).

G. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Kuesioner/angket

Angket sering juga disebut kuesioner, yaitu suatu daftar yang

berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau dalam

suatu bidang (koentjaraningrat, 1994: 173). Angket atau kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan dalam pribadinya atau hal-hal yang ia

ketahui (Arikunto,1991:124), kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data denagn cara memberikan seperangkat pertanyaan

atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawabnya (Sugiono,

2010:199).

Pengumpulan angket/kuesioner merupakan hal yang pokok untuk

mengumpulkan data. Hasil kuesioner tersebut dirumuskan dalam

angka, tabel-tabel,analisi statistik, dan uraia serta kesimpulan dari hasil

penelitian. Pengumpulan angket/kuesioner dalam penelitian ini sendiri

Page 59: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

42

bertujuan untuk mendapatkan data tentang kemampuan menghafal

santri Madrasatul Qur‟an dan kecerdasan spiritual.

2. Wawancara/interview

Wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap

muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data atau peneliti

terhadap narasumber atau sumber data. Orang yang mewawancarai

disebut interviewer dan orang yang diwawancarai disebut interviewee

(Machali, 2016: 64).

Di sini wawancara digunakan untuk mengumpulka data yang

berkaitan dengan keadaan santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro. Adapun narasumber dari wawancara ini yaitu santri

Madrasatul Qur‟an (MQ), pengurus MQ dan pengurus OSEM

(Organisasi Santri Ed Mancoro).

3. Observasi/pengamatan

Observasi/pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengann

cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Pengamat

disebut observer, yang diamati disebut observe .observasi dapat

diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: observasi berpartisipasi

(participant observation), observasi yang secara terang-terangan atau

tersamar (overt observation atau covert observatio), dan observasi

yang takberstruktur(unstructed observation) (Machali, 2016:63).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi

partisipatif yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang

Page 60: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

43

kegiatan santri Madrasatul Qur‟an, proses santri Madrasatul Qur‟an

dalam menghafalkan Al-Qur‟an serta lokasi penelitian yaitu di Pondok

Pesantren Edi Mancoro.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dapat menjadi sumber data atau informasi penting

dalam proses pengmpulan data. Dengan melihat atau menganalisis

dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang

lain tentang subjek tersebut dapat menginformasikan tentang kejadian-

kejadian di masa lampau (Machali, 2016:67).

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data santri serta

profil lokasi penelitian. Adapun langkah yang ditempuh peneliti yaitu

dengan menghubungi pengurus MQ (Madrasatul Qur‟an) Pondok

Pesantren Edi Mancoro untuk memperoleh arsip-arsip terkait secara

kolektif, selanjutnya menyajikan apa yang ada dalam arsip tersebut

dalam bentuk narasi.

H. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, tersusun dan tersaji dengan baik maka

langkah statistik berikutnya adalah mengolah atau menganalisis data

(Machali, 2016:71). Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan

untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif, dan statistik

inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik

nonparametris (Sugiyono, 2010:207).

Page 61: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

44

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis regresi

linier sederhana, regresi linier sederhana atau regresi linier menyatakan

bahwa satu variable dipengaruhi (dependent) oleh variable lainnya.

Variable yang mempengaruh biasa disebut dengan variable bebas

(independent). Kemudian, variable yang dipengaruhi biasa disebut

variable terikat atau disebut juga variable kriterium. Untuk mengetahui

permasalahan garis regresi yaitu dengan rumus:

Page 62: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

45

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

1. Data Responden

Adapun responden di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1: Daftar responden santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro

No Nama Jenis Kelamin

1. Siti Fatimah Perempuan

2. Mawaddah Ani Fitria Perempuan

3. Izza Lu‟atussilmi N Perempuan

4. Navis Perempuan

5. Mar‟atul Khusniyah Perempuan

6. Asiskha Avitanty Perempuan

7. Ainiatul azizah Perempuan

8. Lia Istifaya Perempuan

9. Arina Rosyada Perempuan

10. Zulfa Rofi‟ah Perempuan

11. Azifa Mulda Nuril Kafila Perempuan

12. Mustafidah Perempuan

13. Rossa Kamila Perempuan

14. Salma Dhihnina Perempuan

15. Dina Zahrotun Nisa Perempuan

16. Siti Inayatul U Perempuan

17. Alfia R Perempuan

18. Siti Mariyam Perempuan

19. Anna Rahmawati Perempuan

20. Sutri Handayani Perempuan

21. Ririn Indah Lestari Perempuan

22. Ma‟rifatul Fadhilah Perempuan

23. Nailatul M Perempuan

24. Risadatul Uluwiyah Perempuan

25. Siti Kholisoh Perempuan

Page 63: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

46

26. Anis Maulidah Perempuan

27. Ismi Farihatul W Perempuan

28. Fira Faizatim M Perempuan

29. Laila Rahmawati Perempuan

30. Siti Nurul Faizah Perempuan

31. Anis Marzuqoh Perempuan

32. Uswatun Khasanah Perempuan

33. Dinda Sekar Perempuan

34. Mauizhotun Nafiah Perempuan

35. Muyassarotul Minnah Perempuan

36. Risydiana Tsani Perempuan

37. Mar‟atul Baroroh Perempuan

38. Fida Munawaroh Perempuan

39. Dina Vita Ulfa Perempuan

40. Syafira Ulfah Izatunnisa‟ Perempuan

41. Ummi Syakiroh Perempuan

42. Mihshof Aqliya Perempuan

43. Nur Chilsha Perempuan

44. Ulfa Maghfiroh Perempuan

45. Kuni Muftihatun N Perempuan

46. Vina Mazdudatun N Perempuan

47. Lu‟lu‟il Maknun Perempuan

48. Risalatul Mu‟arifah Perempuan

49. Athiyyah R Perempuan

50. Ulfa Nurul M Perempuan

51. Siti Jamilatul K Perempuan

52. Ilya Mahmudah Perempuan

53. Qurrotul Ain Perempuan

54. Umi Sa‟adatul Maulidiyah Perempuan

55. Ngindana Zulfa Perempuan

56. Aisye Perempuan

57. Lu‟lu Thufa‟ilah Perempuan

58. Lana Chaerotun Perempuan

59. Rina Maryamah Perempuan

60. Salsadila Aulia Wardhani Perempuan

61. Emma Asyirotul Umami Perempuan

62. Lala Kemala Sari Perempuan

63. Riski Surya R Laki-Laki

64. Muhammad Zulfikar Laki-Laki

Page 64: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

47

2. Data jawaban angket tentang kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Untuk mengetahui variasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an pada

samtri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro, penulis

memperoleh data dari hasil angket yang telah diisi oleh responden.

Angket tentang kemampuan menghafal Al-Qur‟an tersebut terdiri dari

sepuluh (10) item pertanyaan, yang setiap pertanyaan terdiri dari empat

(4) pilihan jawaban alternatif, yaitu: TP = Tidak Pernah, K = Kadang-

kadang, S = Sering, dan SS = Sangat sering. Dengan bobot penilaian

sebagai berikut :

a. Alternatif jawaban (TP) nilai 1

b. Alternatif jawaban (K) nilai 2

c. Alternatif jawaban (S) nilai 3

d. Alternatif jawaban (SS) nilai 4

Tabel 2 hasil angket tentang kemampuan menghafal Al-Qur‟an

NO Nama Hasil Jawaban Skor

Jumlah TP K S SS 1 2 3 4

1 Siti Fatimah - 3 3 4 0 6 9 16 31

2 Mawaddah Ani Fitria - 4 3 3 0 8 9 12 29

3 Izza Lu‟atussilmi N - 4 2 4 0 8 6 16 30

4 Navis - 5 5 - 0 10 15 0 25

5 Mar‟atul Khusniyah - 4 3 3 0 8 9 12 29

65. Andri Winarco Laki-Laki

66. Husni Abdani Laki-Laki

67. Ismail C B Laki-Laki

68. M Lukman Hakim Laki-Laki

69. Wahyu Khoirurrohman Laki-Laki

70. A Zahir Bahar D Laki-Laki

Page 65: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

48

6 Asiskha Avitanty - 7 2 1 0 14 6 4 24

7 Ainiatul azizah - 4 5 1 0 8 15 4 27

8 Lia Istifaya - 3 5 2 0 6 15 8 29

9 Arina Rosyada 2 7 1 - 2 14 3 0 19

10 Zulfa Rofi‟ah - 9 1 - 0 18 3 0 21

11 Azifa Mulda Nuril K - 4 4 2 0 8 12 8 28

12 Mustafidah - 6 4 - 0 12 12 0 24

13 Rossa Kamila - 5 5 3 0 10 15 12 37

14 Salma Dhihnina - 4 4 2 0 8 12 8 28

15 Dina Zahrotun Nisa 2 4 1 3 2 8 3 12 25

16 Siti Inayatul U - 7 2 1 0 14 6 4 24

17 Alfia R - 6 - 4 0 12 0 16 28

18 Siti Mariyam - 2 5 3 0 4 15 12 31

19 Anna Rahmawati 1 4 5 - 1 8 15 0 24

20 Sutri Handayani - 4 5 1 0 8 15 4 27

21 Ririn Indah Lestari 2 2 3 3 2 4 9 12 27

22 Ma‟rifatul Fadhilah 1 6 2 1 1 12 6 4 23

23 Nailatul M - 5 3 2 0 10 9 8 27

24 Risadatul Uluwiyah 2 6 1 1 2 12 3 4 21

25 Siti Kholisoh 1 8 - 1 1 16 0 4 21

26 Anis Maulidah - 4 4 2 0 8 12 8 28

27 Ismi Farihatul W - 5 4 1 0 10 12 4 26

28 Fira Faizatim M - 6 4 - 0 12 12 0 24

29 Laila Rahmawati 2 3 3 2 2 6 9 8 25

30 Siti Nurul Faizah - 4 3 3 0 8 9 12 29

31 Anis Marzuqoh - 9 - 1 0 18 0 4 22

32 Uswatun Khasanah - 4 4 2 0 8 12 8 28

33 Dinda Sekar - 5 1 4 0 10 3 16 29

34 Mauizhotun Nafiah - 5 5 - 0 10 15 0 25

35 Muyassarotul Minnah - 5 3 2 0 10 9 8 27

36 Risydiana Tsani - 4 5 1 0 8 15 4 27

37 Mar‟atul Baroroh - 5 5 - 0 10 15 0 25

38 Fida Munawaroh - 7 2 1 0 14 6 4 24

39 Dina Vita Ulfa - 3 4 3 0 6 12 12 30

40 Syafira Ulfah I - 5 4 1 0 10 12 4 26

41 Ummi Syakiroh - 4 6 - 0 8 18 0 26

42 Mihshof Aqliya - 4 5 1 0 8 15 4 27

43 Nur Chilsha - 3 6 1 0 6 18 4 28

44 Ulfa Maghfiroh - 6 3 1 0 12 9 4 25

Page 66: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

49

45 Kuni Muftihatun N - 6 2 2 0 12 6 8 26

46 Vina Mazdudatun N - 5 2 3 0 10 6 12 28

47 Lu‟lu‟il Maknun - 7 1 2 0 14 3 8 25

48 Risalatul Mu‟arifah - 7 3 - 0 14 9 0 23

49 Athiyyah R - 7 1 2 0 14 3 8 25

50 Ulfa Nurul M - 6 3 1 0 12 9 4 25

51 Siti Jamilatul K - 6 4 - 0 12 12 0 24

52 Ilya Mahmudah - 10 - - 0 20 0 0 20

53 Qurrotul Ain - 7 3 - 0 14 9 0 23

54 Umi Sa‟adatul M - 3 5 2 0 6 15 8 29

55 Ngindana Zulfa - 3 5 2 0 6 15 8 29

56 Aisye - 6 2 2 0 12 6 8 26

57 Lu‟lu Thufa‟ilah - 3 5 2 0 6 15 8 29

58 Lana Chaerotun - 5 4 1 0 10 12 4 26

59 Rina Maryamah - 5 2 3 0 10 6 12 28

60 Salsadila Aulia W - 4 3 3 0 8 9 12 29

61 Emma Asyirotul U - 3 4 3 0 6 12 12 30

62 Lala Kemala Sari - 6 4 - 0 12 12 0 24

63 Riski Surya R - 5 2 3 0 10 6 12 28

64 Muhammad Zulfikar - 8 2 - 0 16 6 0 22

65 Andri Winarco - 10 - - 0 20 0 0 20

66 Husni Abdani - 1 6 3 0 2 18 12 32

67 Ismail C B 1 5 1 3 1 10 3 12 26

68 M Lukman Hakim - - 8 2 0 0 24 8 32

69 Wahyu Khoirurrohman - 4 4 2 0 8 12 8 28

70 A Zahir Bahar D 1 8 1 - 1 16 3 0 20

3. Data jawaban angket tentang kecerdasan spiritual

Untuk mengetahui variasi kecerdasan spiritual pada santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro, penulis

memperoleh data dari hasil angket yang telah diisi oleh responden.

Angket tentang kecerdasan spiritual tersebut terdiri dari sepuluh (24)

item pertanyaan, yang setiap pertanyaan terdiri dari empat (4) pilihan

jawaban alternatif, yaitu: TP = Tidak Pernah, K = Kadang-kadang, S =

Page 67: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

50

Sering, dan SS = Sangat sering. Dengan bobot penilaian sebagai

berikut :

a. Alternatif jawaban (TP) nilai 1

b. Alternatif jawaban (K) nilai 2

c. Alternatif jawaban (S) nilai 3

d. Alternatif jawaban (SS) nilai 4

Tabel 3 hasil angket tentang kecerdasan spiritual

NO Nama Hasil Jawaban Skor

Jumlah TP K S SS 1 2 3 4

1 Siti Fatimah - 5 14 5 0 10 42 20 72

2 Mawaddah Ani Fitria - 6 12 6 0 12 36 24 72

3 Izza Lu‟atussilmi N - 5 15 4 0 10 45 16 71

4 Navis - 12 11 1 0 24 33 4 61

5 Mar‟atul Khusniyah - 4 7 13 0 8 21 52 81

6 Asiskha Avitanty - 10 14 - 0 20 42 0 62

7 Ainiatul azizah - 10 8 6 0 20 24 24 68

8 Lia Istifaya - 5 13 6 0 10 39 24 73

9 Arina Rosyada - 14 9 1 0 28 27 4 59

10 Zulfa Rofi‟ah - 12 12 - 0 24 36 0 60

11 Azifa Mulda Nuril K - 2 19 3 0 4 57 12 73

12 Mustafidah - 12 12 - 0 24 36 0 60

13 Rossa Kamila - - 1 23 0 0 3 92 95

14 Salma Dhihnina - 5 13 6 0 10 39 24 73

15 Dina Zahrotun Nisa - 13 7 4 0 26 21 16 63

16 Siti Inayatul U - 12 10 2 0 24 30 8 62

17 Alfia R - 2 19 3 0 4 57 12 73

18 Siti Mariyam - 7 14 3 0 14 42 12 68

19 Anna Rahmawati 1 12 9 2 1 24 27 8 60

20 Sutri Handayani - 3 17 4 0 6 51 16 73

21 Ririn Indah Lestari - 2 9 13 0 4 27 52 83

22 Ma‟rifatul Fadhilah - 6 14 4 0 12 42 16 70

23 Nailatul M - - 24 - 0 0 72 0 72

24 Risadatul Uluwiyah - 15 9 - 0 30 27 0 57

Page 68: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

51

25 Siti Kholisoh 2 14 4 4 2 28 12 16 58

26 Anis Maulidah - 4 16 4 0 8 48 16 72

27 Ismi Farihatul W - 11 12 1 0 22 36 4 62

28 Fira Faizatim M - 13 10 1 0 26 30 4 60

29 Laila Rahmawati - 12 12 - 0 24 36 0 60

30 Siti Nurul Faizah - 6 9 9 0 12 27 36 75

31 Anis Marzuqoh - 20 4 - 0 40 12 0 52

32 Uswatun Khasanah - 6 14 4 0 12 42 16 70

33 Dinda Sekar - 7 8 9 0 14 24 36 74

34 Mauizhotun Nafiah - 6 16 2 0 12 48 8 68

35 Muyassarotul Minnah - 12 7 5 0 24 21 20 65

36 Risydiana Tsani - 9 12 3 0 18 36 12 66

37 Mar‟atul Baroroh - 5 19 - 0 10 57 0 67

38 Fida Munawaroh - 15 5 4 0 30 15 16 61

39 Dina Vita Ulfa - 6 9 9 0 12 27 36 75

40 Syafira Ulfah I - 7 7 10 0 14 21 40 75

41 Ummi Syakiroh - 5 13 6 0 10 39 24 73

42 Mihshof Aqliya - 3 17 4 0 6 51 16 73

43 Nur Chilsha - 5 11 8 0 10 33 32 75

44 Ulfa Maghfiroh - 10 10 4 0 20 30 16 66

45 Kuni Muftihatun N - 7 17 - 0 14 51 0 65

46 Vina Mazdudatun N - 5 8 11 0 10 24 44 78

47 Lu‟lu‟il Maknun - 6 16 2 0 12 48 8 68

48 Risalatul Mu‟arifah - 8 14 2 0 16 42 8 66

49 Athiyyah R 1 6 11 6 1 12 33 24 70

50 Ulfa Nurul M - 9 12 3 0 18 36 12 66

51 Siti Jamilatul K - 9 15 - 0 18 45 0 63

52 Ilya Mahmudah - 24 - - 0 48 0 0 48

53 Qurrotul Ain - 7 17 - 0 14 51 0 65

54 Umi Sa‟adatul M - - 24 - 0 0 72 0 72

55 Ngindana Zulfa - 5 15 4 0 10 45 16 71

56 Aisye - 1 13 10 0 2 39 40 81

57 Lu‟lu Thufa‟ilah - 6 10 8 0 12 30 32 74

58 Lana Chaerotun - 10 11 3 0 20 33 12 65

59 Rina Maryamah - 5 14 5 0 10 42 20 72

60 Salsadila Aulia W - - 23 1 0 0 69 4 73

61 Emma Asyirotul U - - 5 19 0 0 15 76 91

62 Lala Kemala Sari - 7 12 5 0 14 36 20 70

63 Riski Surya R - - 7 17 0 0 21 68 89

Page 69: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

52

64 Muhammad Zulfikar - 20 4 - 0 40 12 0 52

65 Andri Winarco - 24 - - 0 48 0 0 48

66 Husni Abdani - - 3 21 0 0 9 84 93

67 Ismail C B - 5 18 1 0 10 54 4 68

68 M Lukman Hakim - 2 17 5 0 4 51 20 75

69 Wahyu Khoirurrohman - 3 15 6 0 6 45 24 75

70 A Zahir Bahar D 1 14 7 2 1 28 21 8 58

B. Analisis Data

1. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas

Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan

SPSS 16 dengan 70 responden. Untuk uji validitas pada tabel

“Corrected Item Total Correlation”.

Berikut ini tabel hasil pada Corrected Item Total Correlation

1) Validitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 4 validitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

No Item r hitung r tabel keterangan

1 0,613 0,235 Valid

2 0,456 0,235 Valid

3 0,413 0,235 Valid

4 0,273 0,235 Valid

5 0,523 0,235 Valid

6 0,442 0,235 Valid

7 0,480 0,235 Valid

8 0,428 0,235 Valid

9 0,560 0,235 Valid

10 0,561 0,235 Valid

Page 70: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

53

2) Validitas kecerdasan spiritual

Tabel 5 Validitas kecerdasan spiritual

No Item r hitung r tabel keterangan

1 0,398 0,235 Valid

2 0,491 0,235 Valid

3 0,463 0,235 Valid

4 0,505 0,235 Valid

5 0,575 0,235 Valid

6 0,654 0,235 Valid

7 0,557 0,235 Valid

8 0,528 0,235 Valid

9 0,602 0,235 Valid

10 0,531 0,235 Valid

11 0,484 0,235 Valid

12 0,562 0,235 Valid

13 0,591 0,235 Valid

14 0,702 0,235 Valid

15 0,698 0,235 Valid

16 0,663 0,235 Valid

17 0,590 0,235 Valid

18 0,686 0,235 Valid

19 0,508 0,235 Valid

20 0,588 0,235 Valid

21 0,607 0,235 Valid

22 0,582 0,235 Valid

23 0,535 0,235 Valid

24 0,526 0,235 Valid

Berdasarkan hasil pada table di atas dapat diketahui

menggunakan cara analisis product moment dari pearson.

Penentuan hasil validitas berdasarkan r Tabel pada taraf

signifikansi 5% dengan jumlah N 70 r tabel yaitu 0,235. N

merupakan jumlah responden yang dijadikan dalam Try Out

Page 71: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

54

angket. Jika butir pernyataan dengan skor total kurang dari

0,235 maka, butir pernyataan dalam instrumen tersebut

dinyatakan tidak valid atau gugur, begitupun sebaliknya jika

butir pernyataan dengan skor total > 0,235 maka butir

pernyataan dalam instrumen dinyatakan valid.

b. Uji Realibilitas

Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana

hasil suatu pengukuran yang dapat dipercaya. Instrument yang

reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Uji

realibilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS 16 dapat dilihat

dari hasil Cronbach‟s Alpha.

1) Realibilitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Tabel 6 validitas kemampuan menghafal Al-Qur‟an

Variabel r tabel r hitung Keterangan

Angket kemampuan

menghafal Al-Qur‟an

0,235 0,747 Reliabel

Berdasarkan hasil tabel di atas, penentuan reliabilitas

berdasarkan r Tabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah

N 70 r Tabel yaitu 0,235. N merupakan jumlah responden yang

dijadikan dalam Try Out angket. Hasil perhitungan analisis

reliabilitas untuk kemampuan menghafal Al-Qur‟an sebesar

0,747 sehingga dapat dinyatakan reliabel.

Page 72: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

55

2) Realibilitas kecerdasan spiritual

Tabel 7 validitas kecerdasan spiritual

Variabel r tabel r hitung Keterangan

Angket kecerdasan

spiritual

0,235 0,704 Reliabel

Berdasarkan hasil tabel diatas, penentuan reliabilitas

berdasarkan r Tabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah

N 70 r Tabel yaitu 0,235. N merupakan jumlah responden yang

dijadikan dalam Try Out angket. Hasil perhitungan analisis

reliabilitas untuk kecerdasan spiritual sebesar 0,704 sehingga

dapat dinyatakan reliabel.

2. Analisis Data

a. Analisis data kemampuan menghafal al-qur‟an

Analisis data ini merupakan jawaban dari rumusan masalah

yang pertama yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro.Untuk memperoleh tujuan ini, ditempuh langkah:

1) Menentukan Interval

Untuk menentukan lebar interval, penulis mengunakan rumus:

I= R+1

K

I =Interval

Page 73: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

56

R =Range (batas nilai tertinggi dikurangi batas nilai terendah)

K =Jumlah kelas

Maka, setelah melihat dari data yang ada, dapat

dimasukkan ke dalam rumus, bahwa lebar interval yaitu :

I= R+1 = (37-18)+1 = 20 = 5

K 4 4

Jadi, lebar interval sesuai kelasnya adalah :

No. Interval

1. 18 – 22

2. 23 – 27

3. 28 – 32

4. 33 - 37

2) Klasifikasi

Dari interval yang telah diperhitungkan, maka dapat

diklasifikasikan kriteria sebagai berikut :

a) Jumlah skor antara 18 – 22 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Kurang (D).

b) Jumlah skor antara 23 – 27 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Cukup (C).

c) Jumlah skor antara 28 – 32 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Baik (B).

Page 74: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

57

d) Jumlah skor antara 33 – 37 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Sangat Baik (A).

Selanjutnya, untuk mengetahui masing-masing nominasi

tingkat kemampuan menghafal santri Madrasatul Qur‟an,

dibuat tabel nominasi A (Sangat Baik), B (Baik), C

(Cukup), D (Kurang), sebagai berikut :

Tabel 8: Nominasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an

NO Nama Jumlah Kategori Nominasi

1 Siti Fatimah 31 Baik B

2 Mawaddah Ani Fitria 29 Baik B

3 Izza Lu‟atussilmi N 30 Baik B

4 Navis 25 Cukup C

5 Mar‟atul Khusniyah 29 Baik B

6 Asiskha Avitanty 24 Cukup C

7 Ainiatul azizah 27 Cukup C

8 Lia Istifaya 29 Baik B

9 Arina Rosyada 22 Kurang D

10 Zulfa Rofi‟ah 21 Kurang D

11 Azifa Mulda Nuril K 28 Baik B

12 Mustafidah 24 Cukup C

13 Rossa Kamila 37 Sangat Baik A

14 Salma Dhihnina 28 Baik B

15 Dina Zahrotun Nisa 25 Cukup C

16 Siti Inayatul U 24 Cukup C

17 Alfia R 28 Baik B

18 Siti Mariyam 31 Baik B

19 Anna Rahmawati 24 Cukup C

20 Sutri Handayani 27 Cukup C

21 Ririn Indah Lestari 27 Cukup C

22 Ma‟rifatul Fadhilah 23 Cukup C

23 Nailatul M 27 Cukup C

Page 75: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

58

24 Risadatul Uluwiyah 21 Kurang D

25 Siti Kholisoh 21 Kurang D

26 Anis Maulidah 28 Baik B

27 Ismi Farihatul W 26 Cukup C

28 Fira Faizatim M 24 Cukup C

29 Laila Rahmawati 25 Cukup C

30 Siti Nurul Faizah 29 Baik B

31 Anis Marzuqoh 22 Kurang D

32 Uswatun Khasanah 28 Baik B

33 Dinda Sekar 29 Baik B

34 Mauizhotun Nafiah 25 Cukup C

35 Muyassarotul Minnah 27 Cukup C

36 Risydiana Tsani 27 Cukup C

37 Mar‟atul Baroroh 25 Cukup C

38 Fida Munawaroh 24 Cukup C

39 Dina Vita Ulfa 30 Baik B

40 Syafira Ulfah I 26 Cukup C

41 Ummi Syakiroh 26 Cukup C

42 Mihshof Aqliya 27 Cukup C

43 Nur Chilsha 28 Baik B

44 Ulfa Maghfiroh 25 Cukup C

45 Kuni Muftihatun N 26 Cukup C

46 Vina Mazdudatun N 28 Baik B

47 Lu‟lu‟il Maknun 25 Cukup C

48 Risalatul Mu‟arifah 23 Cukup C

49 Athiyyah R 25 Cukup C

50 Ulfa Nurul M 25 Cukup C

51 Siti Jamilatul K 24 Cukup C

52 Ilya Mahmudah 18 Kurang D

53 Qurrotul Ain 23 Cukup C

54 Umi Sa‟adatul M 29 Baik B

55 Ngindana Zulfa 29 Baik B

56 Aisye 26 Cukup C

57 Lu‟lu Thufa‟ilah 29 Baik B

58 Lana Chaerotun 26 Cukup C

59 Rina Maryamah 28 Baik B

60 Salsadila Aulia W 29 Baik B

61 Emma Asyirotul U 30 Baik B

62 Lala Kemala Sari 24 Cukup C

Page 76: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

59

Jadi, kesimpulan dari klasifikasi di atas adalah :

No Interval Nominasi Jumlah santri

1 Sangat Baik A 1

2 Baik B 26

3 Cukup C 34

4 Kurang D 9

3) Analisis

Setelah diketahui jumlah santri yang berada pada masing-

masing kategori, kemudian dicari prosentasenya dengan rumus

sebagai berikut :

Keterangan :

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

Sehingga hasil akhirnya adalah :

a) Untuk kategori kurang perihal kemampuan menghafal Al-

Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro terdapat 9 responden, dengan prosentase :

63 Riski Surya R 28 Baik B

64 Muhammad Zulfikar 22 Kurang D

65 Andri Winarco 20 Kurang D

66 Husni Abdani 32 Baik B

67 Ismail C B 26 Cukup C

68 M Lukman Hakim 32 Baik B

69 Wahyu Khoirurrohman 28 Baik B

70 A Zahir Bahar D 20 Kurang D

Page 77: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

60

b) Untuk kategor cukup perihal kemampuan menghafal Al-

Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro terdapat 34 responden, dengan prosentase :

c) Untuk kategori baik perihal kemampuan menghafal Al-

Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro terdapat 26 responden, dengan prosentase :

d) Untuk kategori sangat baik perihal kemampuan menghafal

Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro terdapat 1 responden, dengan prosentase :

Untuk lebih jelasnya, hasil dan analisis tingkat kemampuan

menghafal santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro ini penulis sajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi di bawah ini :

Tabel 9 : Distribusi frekuensi kemampuan menghafal Al-

Qur‟am

No Interval Kategori Jumlah responden Prosentase

1 18 – 22 Kurang 9 12,86%

2 23 – 27 Cukup 34 48,60%

Page 78: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

61

3 28 – 32 Baik 26 37,14%

4 33 – 37 Sangat Baik 1 1,40%

Jumlah 100 %

b. Analisis data kecerdasan spiritual

Analisis data ini merupakan jawaban dari rumusan masalah

yang kedua yang bertujuan untuk mengetahui kecerdasan spiritual

santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.Untuk

memperoleh tujuan ini, ditempuh langkah:

1) Menentukan Interval

Untuk menentukan lebar interval, penulis mengunakan rumus:

I= R+1

K

I =Interval

R =Range (batas nilai tertinggi dikurangi batas nilai terendah)

K =Jumlah kelas

Maka, setelah melihat dari data yang ada, dapat

dimasukkan ke dalam rumus, bahwa lebar interval yaitu :

I= R+1 = (95-48)+1 = 48 = 12

K 4 4

Jadi, lebar interval sesuai kelasnya adalah :

No. Interval

1. 48 – 59

2. 60 – 71

3. 72 – 83

4. 84 - 95

2) Klasifikasi

Dari interval yang telah diperhitungkan, maka dapat

diklasifikasikan kriteria sebagai berikut :

Page 79: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

62

a) Jumlah skor antara 48 – 59 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Kurang (D).

b) Jumlah skor antara 60 – 71 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Cukup (C).

c) Jumlah skor antara 72 – 83 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Baik (B).

d) Jumlah skor antara 84 – 95 berarti nilai tingkat kemampuan

menghafal Al-Qur‟an santri Madrasatul Qur‟an termasuk

dalam kategori Sangat Baik (A).

Selanjutnya, untuk mengetahui masing-masing nominasi

tingkat kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an,

dibuat tabel nominasi A (Sangat Baik), B (Baik), C

(Cukup), D (Kurang), sebagai berikut :

Tabel 10: Nominasi kecerdasan spiritual

NO Nama Jumlah kategori nominasi

1 Siti Fatimah 72 Baik B

2 Mawaddah Ani Fitria 72 Baik B

3 Izza Lu‟atussilmi N 73 Baik B

4 Navis 61 Cukup C

5 Mar‟atul Khusniyah 81 Baik B

6 Asiskha Avitanty 62 Cukup C

7 Ainiatul azizah 68 Cukup C

Page 80: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

63

8 Lia Istifaya 73 Baik B

9 Arina Rosyada 59 Kurang D

10 Zulfa Rofi‟ah 60 Cukup C

11 Azifa Mulda Nuril K 73 Baik B

12 Mustafidah 60 Cukup C

13 Rossa Kamila 95 Sangat Baik A

14 Salma Dhihnina 73 Baik B

15 Dina Zahrotun Nisa 63 Cukup C

16 Siti Inayatul U 62 Cukup C

17 Alfia R 73 Baik B

18 Siti Mariyam 68 Cukup C

19 Anna Rahmawati 60 Cukup C

20 Sutri Handayani 73 Baik B

21 Ririn Indah Lestari 83 Baik B

22 Ma‟rifatul Fadhilah 70 Cukup C

23 Nailatul M 72 Baik B

24 Risadatul Uluwiyah 57 Kurang D

25 Siti Kholisoh 58 Kurang D

26 Anis Maulidah 72 Baik B

27 Ismi Farihatul W 62 Cukup C

28 Fira Faizatim M 60 Cukup C

29 Laila Rahmawati 60 Cukup C

30 Siti Nurul Faizah 75 Baik B

31 Anis Marzuqoh 52 Kurang D

32 Uswatun Khasanah 70 Cukup C

33 Dinda Sekar 74 Baik B

34 Mauizhotun Nafiah 68 Cukup C

35 Muyassarotul Minnah 65 Cukup C

36 Risydiana Tsani 66 Cukup C

37 Mar‟atul Baroroh 67 Cukup C

38 Fida Munawaroh 61 Cukup C

39 Dina Vita Ulfa 75 Baik B

40 Syafira Ulfah I 75 Baik B

41 Ummi Syakiroh 73 Baik B

42 Mihshof Aqliya 73 Baik B

43 Nur Chilsha 75 Baik B

44 Ulfa Maghfiroh 66 Cukup C

45 Kuni Muftihatun N 65 Cukup C

46 Vina Mazdudatun N 78 Baik B

Page 81: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

64

47 Lu‟lu‟il Maknun 68 Cukup C

48 Risalatul Mu‟arifah 66 Cukup C

49 Athiyyah R 70 Cukup C

50 Ulfa Nurul M 66 Cukup C

51 Siti Jamilatul K 63 Cukup C

52 Ilya Mahmudah 48 Kurang D

53 Qurrotul Ain 65 Cukup C

54 Umi Sa‟adatul M 72 Baik B

55 Ngindana Zulfa 71 Cukup C

56 Aisye 81 Baik B

57 Lu‟lu Thufa‟ilah 74 Baik B

58 Lana Chaerotun 65 Cukup C

59 Rina Maryamah 72 Baik B

60 Salsadila Aulia W 73 Baik B

61 Emma Asyirotul U 91 Sangat Baik A

62 Lala Kemala Sari 70 Cukup C

63 Riski Surya R 89 Sangat Baik A

64 Muhammad Zulfikar 52 Kurang D

65 Andri Winarco 48 Kurang D

66 Husni Abdani 93 Sangat Baik A

67 Ismail C B 68 Cukup C

68 M Lukman Hakim 75 Baik B

69 Wahyu Khoirurrohman 75 Baik B

70 A Zahir Bahar D 58 Kurang D

Jadi, kesimpulan dari klasifikasi di atas adalah :

No Kategori Nominasi Jumlah

santri

1 Sangat Baik A 4

2 Baik B 27

3 Cukup C 31

4 Kurang D 8

3) Analisis

Setelah diketahui jumlah santri yang berada pada masing-

masing kategori, kemudian dicari prosentasenya dengan rumus

sebagai berikut :

Page 82: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

65

Keterangan :

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

Sehingga hasil akhirnya adalah :

a) Untuk kategori kurang perihal kecerdasan spiritual santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro terdapat

8 responden, dengan prosentase :

b) Untuk kategor cukup perihal kecerdasan spiritual santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro terdapat

31 responden, dengan prosentase :

c) Untuk kategori baik perihal kecerdasan spiritual santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro terdapat

27 responden, dengan prosentase :

d) Untuk kategori sangat baik perihal kecerdasan spiritual

santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro

terdapat 4 responden, dengan prosentase :

Page 83: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

66

Untuk lebih jelasnya, hasil dan analisis kecerdasan spiritual

santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro

ini penulis sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi di

bawah ini :

Tabel 11 : Distribusi frekuensi kecerdasan spiritual

No Interval Kategori Jumlah

responden Prosentase

1 48 – 59 Kurang 8 11,42%

2 60 – 71 Cukup 31 44,28%

3 72 – 83 Baik 27 38,60%

4 84 – 95 Sangat Baik 4 5,70 %

Jumlah 100 %

c. Analisis lanjutan

Tabel 12 : Koefisien korelasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an (x)

dengan kecerdasan spiritual (y) santri madrasatul qur‟an Pondok

Pesantren Edi Mancoro :

NO Nama X Y X2 Y2 XY

1 Siti Fatimah 31 72 961 5184 2232

2 Mawaddah Ani Fitria 29 72 841 5184 2088

3 Izza Lu‟atussilmi N 30 73 900 5329 2190

4 Navis 25 61 625 3721 1525

5 Mar‟atul Khusniyah 29 81 841 6561 2349

6 Asiskha Avitanty 24 62 576 3844 1488

7 Ainiatul azizah 27 68 729 4624 1836

8 Lia Istifaya 29 73 841 5329 2117

9 Arina Rosyada 22 59 484 3481 1298

10 Zulfa Rofi‟ah 21 60 441 3600 1260

11 Azifa Mulda Nuril K 28 73 784 5329 2044

12 Mustafidah 24 60 576 3600 1440

Page 84: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

67

13 Rossa Kamila 37 95 1369 9025 3515

14 Salma Dhihnina 28 73 784 5329 2044

15 Dina Zahrotun Nisa 25 63 625 3969 1575

16 Siti Inayatul U 24 62 576 3844 1488

17 Alfia R 28 73 784 5329 2044

18 Siti Mariyam 31 68 961 4624 2108

19 Anna Rahmawati 24 60 576 3600 1440

20 Sutri Handayani 27 73 729 5329 1971

21 Ririn Indah Lestari 27 83 729 6889 2241

22 Ma‟rifatul Fadhilah 23 70 529 4900 1610

23 Nailatul M 27 72 729 5184 1944

24 Risadatul Uluwiyah 21 57 441 3249 1197

25 Siti Kholisoh 21 58 441 3364 1218

26 Anis Maulidah 28 72 784 5184 2016

27 Ismi Farihatul W 26 62 676 3844 1612

28 Fira Faizatim M 24 60 576 3600 1440

29 Laila Rahmawati 25 60 625 3600 1500

30 Siti Nurul Faizah 29 75 841 5625 2175

31 Anis Marzuqoh 22 52 484 2704 1144

32 Uswatun Khasanah 28 70 784 4900 1960

33 Dinda Sekar 29 74 841 5476 2146

34 Mauizhotun Nafiah 25 68 625 4624 1700

35 Muyassarotul Minnah 27 65 729 4225 1755

36 Risydiana Tsani 27 66 729 4356 1782

37 Mar‟atul Baroroh 25 67 625 4489 1675

38 Fida Munawaroh 24 61 576 3721 1464

39 Dina Vita Ulfa 30 75 900 5625 2250

40 Syafira Ulfah I 26 75 676 5625 1950

41 Ummi Syakiroh 26 73 676 5329 1898

42 Mihshof Aqliya 27 73 729 5329 1971

43 Nur Chilsha 28 75 784 5625 2100

44 Ulfa Maghfiroh 25 66 625 4356 1650

45 Kuni Muftihatun N 26 65 676 4225 1690

46 Vina Mazdudatun N 28 78 784 6084 2184

47 Lu‟lu‟il Maknun 25 68 625 4624 1700

48 Risalatul Mu‟arifah 23 66 529 4356 1518

49 Athiyyah R 25 70 625 4900 1750

50 Ulfa Nurul M 25 66 625 4356 1650

51 Siti Jamilatul K 24 63 576 3969 1512

Page 85: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

68

52 Ilya Mahmudah 18 48 324 2304 864

53 Qurrotul Ain 23 65 529 4225 1495

54 Umi Sa‟adatul M 29 72 841 5184 2088

55 Ngindana Zulfa 29 71 841 5041 2059

56 Aisye 26 81 676 6561 2106

57 Lu‟lu Thufa‟ilah 29 74 841 5476 2146

58 Lana Chaerotun 26 65 676 4225 1690

59 Rina Maryamah 28 72 784 5184 2016

60 Salsadila Aulia W 29 73 841 5329 2117

61 Emma Asyirotul U 30 91 900 8281 2730

62 Lala Kemala Sari 24 70 576 4900 1680

63 Riski Surya R 28 89 784 7921 2492

64 Muhammad Zulfikar 22 52 484 2704 1144

65 Andri Winarco 20 48 400 2304 960

66 Husni Abdani 32 93 1024 8649 2976

67 Ismail C B 26 68 676 4624 1768

68 M Lukman Hakim 32 75 1024 5625 2400

69 Wahyu Khoirurrohman 28 75 784 5625 2100

70 A Zahir Bahar D 20 58 400 3364 1160

Jumlah 1838 4826 49002 338698 128445

Dari tabel di atas dapat diketahui :

∑ = 1838

∑ = 4826

∑ 2 = 49002

∑ 2 = 338698

∑ = 128445

Langkah selanjutnya, untuk menentukan seberapa besar tingkat

pengaruh antar dua variabel, maka digunakan rumus persamaan

regresi linier sederhana dengan rumus , di mana

dapat dicari dengan :

Page 86: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

69

(∑ ) (∑ )(∑ )

∑ (∑ )

( )( ) ( )( )

( )( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

Sedangkan yaitu :

(∑ ) (∑ )

( ) ( )

( )

Persamaan regresi linier sederhana :

Menghitung nilai korelasi r (product moment):

Page 87: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

70

(∑ ) (∑ ∑ )

√ ∑ (∑ ) ∑ (∑ )

( ) ( )

√ ( ) ( )

( ) ( )

Selanjutnya, menghitung koefisien determinasi untuk mengetahui

seberapa besar sumbangan (konstribusi) yang diberikan variabel X

terhadap perubahan variabel Y menggunakan rumus :

( )

( )

Menghitung nilai

√ ( )

√ ( )

Menentukan nilai

= (

)( )

(

)( )

( )( )

Membandingkan dan berdasarkan kaidah pengujian

Page 88: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

71

Ternyata =11,8437> =1,995 , maka H0 ditolak.

Mengambil keputusan : karena > , maka Ha pun

diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan antara

menghafal Al-Qur‟an terhadap tingkat kecerdasan spiritual santri

Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.

3. Uji Hipotesis

Dengan diperoleh nilai product moment (r) di atas, didapatkan

hasil sebagai berikut :

Tabel 13 : Tabel Product Moment

N Tabel Signifikasi

5% 1%

70 0,235 0,306

Setelah didapat yaitu 0,8207 kemudian dikonsultasikan

dengan tabel Product Moment taraf signifikasi 5% diperoleh

0,235, dan taraf signifikasi 1% diperoleh

0,306, maka 0,8207 lebih besar dari 0,235. Artinya

terdapat korelasi atau hubungan yang signifikan antara menghafal Al-

Qur‟an dengan kecerdasan spiritual santri madrasatul qur‟an Pondok

Pesantren Edi Mancoro.

Jika menggunakan taraf signifikasi 5%, maka lebih

besar dari . Dengan demikian, hipotesis kerja dalam penelitian

yang berbunyi terdapat pengaruh menghafal Al-Qur‟an terhadap

Page 89: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

72

tingkat kecerdasan spiritual (SQ) santri Madrasatul Qur‟an Pondok

Pesantren Edi Mancoro, diterima. Dengan kata lain, semakin tinggi

tingkat kemampuan menghafal Al-Qur‟an , maka semakin tinggi pula

tingkat kecerdasan spiritual santri madrasatul qur‟an Pondok Pesantren

Edi Mancoro.

4. Uj Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

yang bersangkutan berdistribusi normal atau tidaknya. Kaidah uji

signifikansi adalah > 0,05. Untuk uji normalitas menggunakan

SPSS 16 for windows.

Tabel 14: Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

menghafal kecerdasan

N 70 70

Normal Parametersa Mean 26.19 68.94

Std. Deviation 3.251 9.309

Most Extreme Differences Absolute .092 .143

Positive .092 .143

Negative -.088 -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .765 1.199

Asymp. Sig. (2-tailed) .602 .113

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 90: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

73

Tabel di atas menunjukkan bahwa data menghafal Al-Qur‟an (X)

dan kecerdasan spiritual (Y) memiliki tingkat signifikansi di atas

0,05, yakni menghafal 0,602 > 0,05 dan kecerdasan spiritual

0,113 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel

tersebut normal.

b. Uji Linearitas

Uji lineritas digunakan untuk mengetahui apakah dua

variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier secara

signifikan atau tidak. Data yang baik seharusnya terdapat

hubungan yang linier antara pengaruh kecerdasan emosioanal (X)

terhadap kecepatan menghafal Al-Qur‟an(Y). Hasil analisis ini

dbantuan dengan menggunakan SPSS 23 sebagai berikut:

Tabel 15: Uji Linearitas

Hasil uji linieritas di atas menunjukka bahwa nilai signifikansi

pada baris linearity diperoleh F= 151,817 dan p+ 0,000 (p < 0,05)

karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pada

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

kecer

dasan

*

meng

hafal

Between

Groups

(Combined) 4520.589 14 322.899 12.171 .000

Linearity 4027.782 1 4027.782 151.817 .000

Deviation from Linearity 492.807 13 37.908 1.429 .176

Within Groups 1459.183 55 26.531

Total 5979.771 69

Page 91: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

74

baris deviation from linearity diperoleh F=1,429 dan p= 0,176 (p >

0,05) pada taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa

antara variabel menghafal Al-Qur‟an (X) dengan kecerdasan

spiritual (Y) terdapat hubungan yang linier.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya

variansi-variansi dua buah distributor atau lebih. Uji homogenitas

dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam varabel X dan Y

bersifat homogen atau tidak.

Tabel 16 :Test of Homogeneity of Variances

Test of Homogeneity of Variances

menghafal

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.841 15 44 .629

Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas, diketahui bahwa

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau nilai signifikansi 0,629

> 0,05 maka distribusi data adalah homogen, dapat disimpulkan

bahwa data vaiabel X dan Y dinyatakan homogen.

5. Pembahasan

Setelah peneliti melakukan penelitian pada santri Madrasatul

Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro hasil data dari penelitian ini

menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kemampuan menghafal

qur‟an terhadap kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an Pondok

Page 92: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

75

Pesantren Edi Mancoro. Hasil perhitungan regresi linier sederhana

dengan uji F maka di ketahui hasil F hitung sebesar 140,27 sedangkan

F tabel sebesar 3,98 dengan demikian Ha diterima Ho ditolak. Jadi, ada

pengaruh kemampuan menghafal qur‟an terhadap kecerdasan spiritual

santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro.

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa kemampuan

menghafal qur‟an dan kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh

sebesar 67,35%, sedangkan sisanya 32,65% adalah faktor lain yang

mempengaruhi kecerdasan spiritual. Berhubung masih ada faktor lain

sebesar 32,65% yang mempengaruhi kecerdasan spiritual, tentu hal ini

menjadi rekomendasi bagi peneliti yang nantinya berminat meneliti

lebih lanjut dengan tema yang berkaitan dengan kecerdasan spiritual.

Dengan demikian Ha, “terdapat pegaruh antara kemampuan

menghafal qur‟an terhadap kecerdasan spiritual santri Madrasatul

Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro” diterima. Sedangkan Ho,

“tidak ada pegaruh antara kemampuan menghafal qur‟an terhadap

kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro” ditolak.

Page 93: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

76

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang, “Pengaruh Menghafal Al-

Qur‟an Terhadap Tingkat Kecerdasan Spiritual Santri Madrasatul Qur‟an

Pondok Pesantren Edi Mancoro tahun 2019” sebagaimana telah dijabarkan

pada bab-bab sebelumnya dan sesuai dengan rumusan masalah yang

tertera pada bab 1, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Dari variasi kemampuan menghafal Al-Qur‟an yang telah dianalisis,

maka santri yang tergolong kategori sangat baik (A) sebanyak 1

responden atau 1,40 %,, santri yang tergolong kategori baik (B)

sebanyak 26 responden atau 37,14 %, santri yang tergolong kategori

cukup (C) sebanyak 34 responden atau 48,60 %., dan santri yang

tergolong kurang (D) sebanyak 9 responden atau 12,86 %.

2. Dari variasi tingkat kecerdasan spiritual yang telah dianalisis, maka

santri yang tergolong kategori sangat baik (A) sebanyak 4 responden

atau 5,70 %,, santri yang tergolong kategori baik (B) sebanyak 27

responden atau 38,60 %, santri yang tergolong kategori cukup (C)

sebanyak 31 responden atau 44,28 %., dan santri yang tergolong

kurang (D) sebanyak 8 responden atau 11,42 %.

3. Analisis data yang didapat dari rumus product moment menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan

Page 94: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

77

variabel Y pada santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro. Artinya, ada pengaruh positif antara menghafal Al-Qur‟an

dengan kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an Pondok

Pesantren Edi Mancoro. Hal ini terbukti karena > , yaitu

=11,8437> =1,995, maka H0 ditolak dan Ha pun diterima.

Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan antara menghafal Al-

Qur‟an terhadap kecerdasan spiritual santri Madrasatul Qur‟an

Pondok Pesantren Edi Mancoro.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, kiranya penulis

dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Hendaknya para santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi

Mancoro selalu menjaga dan menjauhkan diri dari dosa-dosa kecil

serta lebih bersungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur‟an, karena

orang yang menghafal Al-Qur‟an merupakan orang yang istimewa di

hadapan Allah SWT, menjadi salah satu manusia pilihan Allah SWT

untuk menjaga dan menghafalkan kalam-Nya (Al-Qur‟an). Sehingga ,

orang yang menghafal Al-Qur‟an menjadi lebih dekat dengan Allah

SWT.

2. Para pengasuh santri tahfidzul Qur‟an hendaknya selalu memberikan

motivasi yang membangun kepada santri Madrasatul Qur‟an agar

selalu memiliki semangat yang tinggi dalam menghafalkan Al-Qur‟an.

Page 95: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

78

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, A Ginanjar. 2006. ESQ Emotional Spiritual Quotient. Jakarta: Arga.

Aizid, Rizem. 2016.Tartil Al-Quran Untuk Kecerdasan Dan Kesehatanmu:

Pengaruh Irama Bacaan Al-Qur‟an Untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dan Daya Tahan Tubuh. Yogyakarta: Diva Press.

Al-Kahil, Abdud Daim. 2010. Hafal Al-Qur‟an Tanpa Nyantri. Solo: Pustaka

Arafah.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Azzet, A Muhaimin. 2014. Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak.

Yogyakarta: Katahati.

Departemen Agama RI. 2015. Al-Qur‟an danTerjemahnya. Solo: Qomari.

Desmita. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Khaliq, A Abdul. 2007. Cara Cerdas Hafal Al-Qur‟an. Solo: Aqwam.

Koentjaraningrat. 1994. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia.

Machali, Imam. 2016. Statistik Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Muhith. Nur Faizin. 2013. Semua Bisa Hafal Al-Qur‟an. Surakarta: Al-

Qudwah Publishing.

Page 96: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

79

Nasution. A, Taufik. 2009. Melejitkan SQ Dengan Prinsip 99 Asmaul Husna:

Merengkuh Puncak Kebahagiaan Dan Kesuksesan Hidup. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Nawabuddin. 1991. Teknik Menghafal Al-Qur‟an: Kaifa Tahfazhul Qur‟an.

Bandung: Sinar Baru.

Shihab.M, Quraish. 2005. Dia Dimana-Mana: “Tangan” Tuhan Dibalik

Setiap Fenomena. Jakarta: Lentera Hati.

Sugianto, Ilham Agus. 2004. Kiat Praktis Menghafal Al-Qur‟an. Bandung:

Mujahid Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kulaitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahid, Wiwi Alawiyah. 2010. Cara Cepat Bisa Menghafal Al-Qur‟an.

Yogyakarta: DIVA Press.

Page 97: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

80

LAMPIRAN

Page 98: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

81

Page 99: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

82

Page 100: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

83

Page 101: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

84

Page 102: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

85

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

Nama : Hidayah

Tempat, Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 26 Juni 1997

Agama : Islam

Alamat : Dusun Kalipare RT01/RW06 Desa Gogodalem,

Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, 50772

Riwayat Pendidikan : TK Gogodalem (2001-2003)

SDN Gogodalem 2 (2003-2009)

SMPN 1 Bringin (2009-2012)

SMAN 1 Bringin (2012-2015)

IAIN Salatiga (2015-2019)

E-mail [email protected] ,

[email protected]

No. HP : 085640686995

Page 103: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

86

Page 104: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

87

Page 105: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

88

Page 106: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

89

Page 107: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

90

PEDOMAN WAWANCARA

Nara Sumber : BPH Madrasatul Qur‟an (MQ)

Tempat : Pondok Pesantren Edi Mancoro

Waktu :

Daftar Pertanyaan :

1. Bagaimana kegiatan keseharian santri Madrasatul Qur‟an?

2. Apa saja proker dari lembaga Madrasatul Qur‟an dalam satu tahun ini?

3. Apa Visi dan Misi dari lembaga Madrasatul Qur‟an ini?

4. Bagaimana sejarah terbentuknya lembaga Madrasatul Qur‟an?

5. Bagaimana perkembangan jumlah santri Madrasatul Qur‟an pada tiap

tahunnya?

Page 108: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

91

Kuesioner (Angket) Variabel X Untuk Mengukur Kemampuan Menghafal Santri

Madrasatul Qur‟an (MQ) Pondok Pesantren Edi Mancoro Tahun 2019

Nama : ...................................................

Petunjuk Pengisian :

1. Awali dengan membaca Basmalah

2. Tulis nama pada tempat yang sudah disediakan

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di dalam angket dengan cara memberi

tanda silang (X) atau cek (√) pada kolom yang dianggap paling sesuai.

4. Akhiri dengan hamdalah

Daftar Pertanyaan :

No. Pertanyaan TP K S SS

1. Menghafal Al-Qur‟an semata-mata untuk

memperoleh ridho Allah SWT

2. Selalu menyempatkan waktu untuk membaca Al-

Qur‟an

3. Menambah hafalan dan menyetorkan hafalan setiap

hari kepada pengasuh tahfidz

4. Mendengarkan murotal setiap hari guna memperkuat

ayat yang telah dihafal

5. Muroja‟ah hafalan setiap hari kepada pengasuh

ataupun kepada teman

6. Menggunakan ayat yang telah dihafal dalam shalat

7. Mengulang hafalan hingga lancar sebelum menambah

hafalan baru

8. Selalu membawa muhsaf dan membacanya

kemanapun pergi

9. Menjalankan Amar Ma‟ruf Nahi Munkar

10. Tasmi‟ (memperdengarkan) juz yang telah dihafal

kepada teman

Keterangan:

1. = Tidak Pernah (TP)

2. = Kadang-kadang (K)

3. = Sering (S)

4. = Sangat sering (Selalu) (SS)

Jumlah Skor Rerata

Skor Klasifikasi Sikap Individu Kelompok

10-17,5 680-1190 1,0-1,75 Tidak Pernah

17,51-25 1191-1700 >1,75-2,5 Kadang-Kadang

25,1-32,5 1701-2210 >2,5-3,25 Sering

32,51-40 2211-2720 >3,25-4,0 Sangat Sering (Selalu)

Page 109: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

92

Kuesioner (Angket) Variabel Y Untuk Mengukur Kecerdasan Spiritual (SQ) Santri

Madrasatul Qur‟an (MQ) Pondok Pesantren Edi Mancoro Tahun 2019

Nama : ......................................................

Petunjuk Pengisian :

1. Awali dengan membaca Basmalah

2. Tulis nama pada tempat yang sudah disediakan

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di dalam angket dengan cara memberi

tanda silang (X) atau cek (√) pada kolom yang dianggap paling sesuai.

4. Akhiri dengan hamdalah

Daftar Pertanyaan :

No. Pertanyaan TP K S SS

1. Tidak pernah memaksakan kehendak dan lebih sering

mengalah dengan orang lain

2. Mudah menyesuaikan diri dalam berbagai macam situasi dan

kondisi

3. Selalu optimis dalam menjalani hidup dan tidak mudah putus

asa

4. Mampu mengendalikan emosi (tidak mudah marah)

5. Tidak mudah mengeluh dalam menghadapi cobaan dari Allah

SWT

6. Mampu mengambil hikmah di setiap kejadian

7. Tawakal (Berserah Diri) kepada Allah SWT saat diuji oleh

Allah SWT

8. Memiiki keberanian untuk berpendirian pada sebuah

kebenaran

9. Mempunyai visi dan misi dalam mencapai tujuan hidup

10. Selalu mengevaluasi (nuhasabah) diri dalam segala tindakan

11. Tidak mengharapkan pujian ataupun imbalan ketika menolong

orang lain

Page 110: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

93

12. Tidak berbuat yang semena-mena

13. Berpandangan luas dalam berbagai hal

14. Mengambil hal positif dalam berbagai hal

15. Menjaga dan menyampaikan amanah dengan baik

16. Selalu menjalankan kewajiban yang harus dilaksanakan dan

tidak hanya menuntut hak

17. Husnudzhon kepada Allah SWT ketika ditimpa musibah

18. Selalu semangat dalam meraih cita-cita (Optimis)

19. Shalat tepat waktu

20. Menjalankan ibadah sunnah, seperti shalat sunnah ataupun

puasa sunnah

21. Menjadikan Al-Qur‟an dan Hadits sebagai pedoman dalam

hidup

22. Menerapkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari

23. Mampu mencairkan suasana yang tegang

24. Tidak mudah tersinggung dengan perkataan teman saat

bercanda

Keterangan:

1. = Tidak Pernah (TP)

2. = Kadang-kadang (K)

3. = Sering (S)

4. = Sangat sering (Selalu) (SS)

Jumlah Skor Rerata

Skor Klasifikasi Sikap Individu Kelompok

24-42 1632-2856 1,0-1,75 Tidak Pernah

43-60 2857-4080 >1,75-2,5 Kadang-Kadang

61-78 4081-5304 >2,5-3,25 Sering

79-96 5305-6528 >3,25-4,0 Sangat Sering (Selalu)

Page 111: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

94

Page 112: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

95

Page 113: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

96

Page 114: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

97

Page 115: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

98

Biodata Pengasuh santri Madrasatul Qur‟an Pondok Pesantren Edi Mancoro

Nama : Rosyidah

Tempat, Tanggal Lahir : Mekah, 30 Agustus 1984

Alamat Asal : Jalan Cileduk Nomor 107, Garut

Alamat Sekarang : Dsn. Bandungan, Ds.Gedangan, RT02/RW01,

Kec.Tuntang, Kab. Semarang.

Riwayat Pendidikan : MI Al-Khoiriyah lulus tahun 1996

SMP Al-Muayyad lulus tahun 1999

Gontor Putri lulus tahun 2006

Al-Ahgaff University lulus tahun 2011

Guru Al-Qur‟am : K.H. Mufid Mas‟ud (Alm)

Pekerjaan : Kepala Sekolah TK Al-Qur‟an Edi Mancoro

Page 116: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

99

Foto-fotoHasilPenelitian

Gedungpondokputri

Gedungbaruputri

Page 117: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

100

Gedungkantor KDII

Gedungpondokputra

Page 118: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

101

Gedungbaruputras

Sima‟anrutinsabtupahingputra

Page 119: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

102

Simaansabtupahingputri

KajianmetodeUmmi

Page 120: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

103

ImtihanUmmi

Page 121: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

104

Simaanmingguan

Doakhataman

Page 122: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

105

Imtihantulis

Simaanakbar

Page 123: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

106

SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama :Hidayah Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

NIM :23010-15-0081 Dosen P A : Dr. H. Achmad Maimun, M.Ag.

No. Nama Pelaksanaan Sebagai Nilai

1. Asramanisasi Ramadhan 1437

Hijriah PP. Edi Mancoro dengan

tema: “Meningkatkan Kreativitas,

Intelektualitas, dan Spiritualitas di

Bulan Berkualitas”

6-27 Juni 2016 Peserta 22

2. Asramanisasi Ramadhan dan Halal

Bihalal Santri PP. Edi Mancoro

dengan tema: “Aktualisasi Jiwa

Khodimmul Ummah dalam

Pendekatan Diri pada Ilahi di Bulan

yang Suci”

17 Mei – 8 Juni

2018

Peserta 22

3. Ijazah Kulliyatud Dirosah Al

Islamiyah Wal Ijtima‟iyah (KDII)

PP. Edi Mancoro tahun ajaran

2018/2019

27 April 2019 Peserta 15

4. Seminar Nasional dengan tema:

“Pembangunan Karakter Bangsa

Upaya Mewujudkan Generasi Muda

yang Berbudaya untuk Indonesia

Bermartabat”

9 April 2016 Peserta 8

5. Seminar Internasional dengan tema:

“Petani untuk Negeri”

18 September

2016

Peserta 8

6. Seminar Nasional dengan tema:

“Dengarkan Bisikan Alam Tentang

Manusia”

29 April 2017 Peserta 8

7. Seminar Nasional Hari Santri 26 Oktober 2017 Peserta 8

Page 124: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

107

dengan tema: “Santri dalam Kancah

Geopolitik Global”

8. Seminar Nasional dengan tema:

“Keep Our Forest, Keep Our Life”

24 Maret 2018 Peserta 8

9. Seminar Nasional dengan tema:

“Pemuda Ayo Kerja”

28 Oktober 2018 Peserta 8

10. Seminar Nasional dengan tema:

“Konsumsi Makanan Halal, Jaminan

Hidup Sehat”

31 Maret 2019 Peserta 8

11. Syahadah telah menyelesaikan 30

Juz Binnadzar PP. Edi Mancoro

Angkatan ke 8

27 April 2019 Peserta 8

12. Peringatan Hari Lahir PP. Edi

Mancoro ke-27 dengan tema:

“Mewujudkan Peran Santri yang

Berkarakter Khodimmul Ummah”

10 November-27

Desember 2016

Panitia 6

13. Pelatihan Perawatan Jenazah untuk

Menyiapkan Kader-Kader

Khodimmul Ummah Santri PP. Edi

Mancoro 2017

30 Januari 2017 Panitia 6

14. Syahadah telah khatam Juz 30

Bilghoib PP. Edi Mancoro Angkatan

ke 5

14 Mei 2016 Peserta 4

15. Syahadah SIBA UPTPB IAIN

Salatiga 2016

22 Februari – 10

Juni 2016

Peserta 4

16. OPAK FTIK IAIN Salatiga 2015

dengan tema: “Integrasi Pendidikan

Karakter Mahasiswa Melalui

Kampus Edukatif Humanis dan

Religius”

13 Agustus 2015 Peserta 3

Page 125: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

108

17. OPAK IAIN Salatiga 2015 dengan

tema: “Penguatan Nilai-Nilai Islam

Indonesia Menuju Negara yang

Aman dan Damai”

14 Agustus 2015 Peserta 3

18. UPT Perpustakaan IAIN Salatiga

dengan tema: “Library User

Education”

21 Agustus 2015 Peserta 3

19. Seminar Training Makalah dan

Motivasi Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Fathir Ar-Rasyid IAIN

Salatiga

12 September

2015

Peserta 3

20. Sarasehan Santri PP. Edi Mancoro

dengan tema: “Meneguhkan Peran

Santri sebagai Generasi Penerus

Bangsa”

18 Oktober 2015 Peserta 3

21. Bedah Buku UPT Perpustakaan PP.

Edi Mancoro yang berjudul:

“Ulama-Ulama Aswaja Nusantara

yang Berpengaruh di Negeri Hijaz”

21 Februari 2016 Peserta 3

22. Bedah Novel UPT Perpustakaan PP.

Edi Mancoro yang berjudul: “Gus

Dur dan Sinta (Sebuah Romansa

tentang Buku, Bangsa dan Cinta)”

17 Mei 2016 Peserta 3

23. Course Certificatte Longman

TOEFL Prediction Test

31 Mei 2016 Peserta 3

24. Pelatihan Karya Ilmiah Santri PP.

Edi Mancoro 2017

24 Januari 2017 Peserta 3

25. Pelatihan TOEFL dan TOAFL Santri

PP. Edi Mancoro 2017

12 Februari 2017 Peserta 3

26. Seminar dengan tema: “Peran Santri 24 April 2017 Peserta 3

Page 126: PENGARUH MENGHAFAL AL-QUR’ANe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6018/1/SKRIPSI FIKS.pdf · Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, atas rahmat dan ridho Allah SWT karya skripsi yang

109