pengaruh inovasi produk, kualitas pelayanan dan …

118
PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Studi Pada Usaha Jus Buah One Jus Kombinasi Cikarang Kab. Bekasi ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menjadi Sarjana (S1) DIAJUKAN OLEH : NIRWANSYAH NIM: 111510526 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI 2019

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN

DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Pada Usaha Jus Buah One Jus Kombinasi Cikarang Kab. Bekasi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menjadi Sarjana (S1)

DIAJUKAN OLEH :

NIRWANSYAH

NIM: 111510526

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

BEKASI – 2019

Page 2: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

ii

SURAT PERNYATAAN

Bersama ini saya,

Nama : NIRWANSYAH

NIM : 111510526

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya ajukan ini adalah hasil

karya sendiri yang belom pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada

Program Sarjana Manajemen. Karya ini adalah milik saya, karena itu pertanggung

jawabannya berada di pundak saya. Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan

ini tidak benar, maka saya bersedia untuk ditinjau dan menerima sanksi

sebagaimana mestinya.

Bekasi, 29 September 2019

NIRWANSYAH

NIM: 111.510.526

Page 3: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

iii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

Nama : NIRWANSYAH

NIM : 111510526

Angkatan/Kelas : 2015/MA 15 D1

Konsentrasi : KEWIRAUSAHAAN

Judul Skripsi : PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS

PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Bekasi, 29 September 2019

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Skripsi

JUNEDI SE., M.M.

NIDN : 0408027602

Page 4: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

iv

PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN

DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

( Studi kasus pada One Juice Kombinasi Cikarang )

NIRWANSYAH

NIM: 111.510.526

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada hari Kamis Tanggal 17

bulan Oktober Tahun 2019 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk di

terima sebagai Skripsi Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

Ketua Tim Penguji

Nama : R.R Wening Ken Widodasih., S.H., M.M.

NIDN : 0413056903

Anggota Penguji

Nama : Supartono., S.E., M.Si.

NIDN : 0422066705

Anggota Penguji Tanda Tangan

Nama : Junedi., S.E., M.M.

NIDN : 0408027602 …………..

Menyetujui,

Ketua Program Studi Manajemen Dekan Fakultas Ekonomi

Bisnis dan Ilmu Sosial

Yunita Ramadhani RDS., S.E., M.Sc. Preatmi Nurastuti., S.E., M.M.

NIDN : 0406068402 NIDN : 0404046508

Page 5: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

v

ABSTRAK

PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN

LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

( Studi kasus pada One Juice Kombinasi Cikarang )

Oleh

NIRWANSYAH

NIM: 111.510.526

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inovasi produk, kualitas

pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada one jus

kombinasi cikarang, Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif

dengan teknik analisis regresi linear berganda.

Kuesioner dibagikan kepada para responden yang berjumlah sebanyak 80

responden. Hasilnya adalah inovasi produk, kualitas pelayanan dan lokasi

berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka kiranya bagi pihak konsumen one jus

kombinasi agar selalu menjaga setiap kepercayaan yang ada, dalam hal ini lokasi

yang tentunya sudah sangat bagus dan strategis, tetapi teruslah ditingkat-tingkatkan

setiap pelayanan agar semakin lebih banyak lagi konsumen yang datang membeli

baik yang ada didalam kota Cikarang maupun yang diluar kota.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, Penelitian

menghasilkan tiga temuan utama sesuai dengan hipotesis yang diajukan, yaitu: 1)

Inovasi produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan arah

positif, 2) Kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian

dengan arah positif, 3) Lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

dengan arah negatif, 4) Inovasi produk dan Kualitas pelayanan mempengaruhi

44,40% Variabel keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil temuan tersebut maka untuk meningkatkan Keputusan pembelian

disarankan agara dilakukan upaya perbaikan Inovasi Produk dan Kualitas

Pelayanan.

Kata Kunci : Inovasi produk, kualitas pelayanan, lokasi Keputusan Pembelian

Page 6: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

vi

ABSTRACT

EFFECT OF PRODUCT INNOVATION, SERVICE QUALITY AND

L O CAT IO N O N P URC HASE D ECIS I ON S

(Case study on One Juice Combination Cikarang)

By

NIRWANSYAH

NIM: 111.510.526

The purpose of this study was to determine the effect of product innovation, service

quality and location on consumer purchasing decisions on one juice Cikarang

combination, the research method used was a quantitative method with multiple

linear regression analysis techniques.

Questionnaires were distributed to 80 respondents. The result is product

innovation, service quality and location have a simultaneous or partial effect on

purchasing decisions. Based on the results of this study, it would be possible for

one juice combination consumers to always maintain every trust that exists, in this

case the location which is certainly very good and strategic, but continue to be

improved every service so that more and more consumers who come to buy good is

in the city of Cikarang and outside the city.

The method used in this study is a quantitative method, the study produced three

main findings in accordance with the proposed hypothesis, namely: 1) Product

innovation has an influence on purchasing decisions in a positive direction, 2)

Service quality has an influence on purchasing decisions in a positive direction, 3)

Location has no influence on purchasing decisions in a negative direction, 4)

Product innovation and service quality affect 44.40% The purchase decision

variable.

Based on these findings, it is recommended to improve purchasing decisions to

improve product innovation and service quality.

Keywords: Product innovation, service quality, location of Purchasing Decisions

Page 7: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam – dalamnya penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas

Pelayanan dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian ( Studi kasus pada One Juice

Kombinasi Cikarang ) ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tujuan dari pada Skripsi

adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Manajemen pada

Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, penulis

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:.

1. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putra., S.K.M., M.M. Selaku Rektor

Universitas Pelita Bangsa.

2. Ibu Preatmi Nurastuti., S.E., M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis

dan Ilmu Sosial.

3. Ibu Yunita Ramadhani RDS., S.E., M.Sc. Ketua Program Sarjana Studi

Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

4. Bapak Junedi., S.E., M.M. Selaku Pembimbing Skripsi yang dengan sabar

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi

5. Segenap Dosen Universitas Pelita Bangsa Fakultas Ekonomi Bisnis dan

Ilmu Sosial yang terlah memberikan ilmu bermanfaat selama penulis

menimba ilmu.

6. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pelita

Bangsa Angkatan 2015.

7. Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan Do’a dan dukungan untuk

terus selalu semangat agar terselesainya skripsi ini.

8. Fina Ifrochatun, Siska Anugerah Putri, Dea Vitaloka, Nurdin Nurdiana,

Endah Supriatna, M.fahryan Tanjung, Saepulloh, Rasi Lestari dan Nurul

Fadillah yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Page 8: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

viii

9. Akhir kata penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan

manfaat dan wawasan bagi siapapun yang memerlukannya.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan pada susunan skripsi

sehingga kritik dan sasaran sangat diharapkan demi perbaikan penulisan laporan

penelitian dikemudian hari. Namun demikian, penulis tetap berharap semoga hasil

penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pinak yang berkepentingan.

Bekasi, 29 September 2019

Peneliti

Page 9: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

ix

DAFTAR ISI Hal

ORISINALITAS ..................................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

ABSTRAK ...............................................................................................................v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................11

2.1 Landasan Teori ....................................................................................... 11

2.1.1 Keputusan Pembelian Konsumen ..................................................... 11

2.1.2 Inovasi produk .................................................................................. 12

2.1.3 Kualitas Pelayanan ............................................................................ 16

2.1.4. Lokasi................................................................................................ 18

2.2 Penelitan Terdahulu ................................................................................. 19

2.3 Hipotesis .................................................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................31

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................ 31

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31

3.3 Karangka Konsep .................................................................................... 32

3.3.1 Desain Penelian ................................................................................ 32

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ......................................... 34

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel .......................................................... 40

3.5 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 41

Page 10: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

x

3.6 Metode Analisis Data .............................................................................. 42

3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reabilitas ........................................................ 42

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 44

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................... 46

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN .....................................49

4.1 Sejarah Obyek Penelitian ........................................................................ 49

4.1.1 Sejarah Singkat Obyek Penelitian..................................................... 49

4.1.2 Visi dan Misi Objek Penelitian ......................................................... 49

4.1.3 Aturan penting saat minum jus ......................................................... 50

4.2 Struktur Organisasi Obyek Penelitian ..................................................... 54

4.2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi ............................. 55

4.3 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian .................................................. 56

BAB V HASIL PENELITIAN ..............................................................................58

5.1 Analisis Data Penelitian .......................................................................... 58

5.1.1 Deskripsi Identitas Responden.......................................................... 58

5.1.2 Uji Analisis Statistik ......................................................................... 61

5.1.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 64

5.1.4 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 67

5.2 Interprestasi Data / Pembahasn ............................................................... 72

BAB VI PENUTUP ...............................................................................................76

6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 76

6.2 Saran ........................................................................................................ 77

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................79

LAMPIRAN ...........................................................................................................81

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................102

Page 11: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

xi

DAFTAR TABEL Hal

1.1 Data Penjualan One Juice Kombinasi…………………………................ 5

3.1 Rencana Waktu Penelitian …..………………………………………….. 32

3.2 Definisi Operasional Variabel ………………………………………….. 35

5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………………….. 58

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……………………………. 59

5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ……………………... 60

5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan …………... 61

5.5 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………………………. 63

5.6 Hasil Uji Normalitas ……………………………………………………. 64

5.7 Scatterplot Heteroskedastisitas …………………………………………. 66

5.8 Persamaan Regresi Linier Berganda ……………………………………. 68

5.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi ………………………………………... 71

5.10 Hasil Uji T ……………………………………………………………… 72

5.11 Perbandingan T Hitung dan T Tabel ……………………………………. 73

Page 12: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

xii

DAFTAR GAMBAR Hal

Gambar 3.1 Desain Penelitian………………………………………………. 33

Gambar 5.1 P.Plot Normalitas ……………………………………………… 65

Gambar 5.2 Scatterplot Heteroskedastisitas ………………………………... 67

Gambar 5.3 Contoh Produk One Juice Kombinasi ………………………… 104

Page 13: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Koesioner ……………………………………………………… 84

Lampiran 2 Data Responden ……………………………………………….. 88

Lampiran 3 Uji Validitas Dan Reliabilitas …………………………………. 94

Lampiran 4 Histogram ……………………………………………………... 99

Page 14: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan unit usaha yang dikelola

oleh kelompok masyarakat maupun keluarga. UKM mempunyai peran yang

strategis dalam pembangunan Ekonomi Nasional, sebab selain memberi kontribusi

terhadap pertumbuhan Ekonomi Nasional juga dapat menyerap tenaga kerja dalam

jumlah besar. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM), membedakan UMKM menjadi usaha mikro, usaha kecil

dan usaha menengah. produktif milik orang perorangan dan/atau badan

perorangan dengan jumlah asset maksimal Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah) dan jumlah omzet maksimal Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan

oleh orang perorangan atau bahan usaha yang bukan anak perusahaan atau bukan

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian langsung maupun

tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Usaha kecil dengan jumlah

asset lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) usaha menengah dan jumlah omzet lebih

dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah sampai dengan Rp 2.500.000.0000,

00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). Usaha menengah adalah usaha ekonomi

produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan

Page 15: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

2

atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian langsung

maupun tidak langsung dengan usaha kecil. Usaha besar dengan jumlah kekayaan

bersih lebih dari Rp 500.000.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan

Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) atau hasil penjualan tahunan lebih

dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp

50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah). Data yang dapat dipublikasikan

oleh kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

menunjukkan bahwa tenaga kerja yang bekerja pada sektor UKM mencapai

97,16% pada tahun 2012 terhadap total tenaga kerja yang tersebar di sembilan

sektor Ekonomi Indonesia. UKM juga memberikan kontribusi terhadap domestic

bruto sebesar 59,08% pada tahun 2012 serta mempunyai potensi sebagai salah satu

sumber penting pertumbuhan ekspor . Mengingat begitu besarnya peranan UKM

terhadap perekonomian nasional, tidak heran apabila pemerintah terus berusaha

menggerakkan peranan UMKM dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan

pengangguran serta menggerakkan perekonomian. Sebagian UKM masih

mempunyai berbagai kelemahan yang bersifat eksternal, seperti kurangnya

kemampuan untuk beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan yang strategis,

kurang cekatan dalam peluang-peluang usaha, kurangnya kreativitas dan inovasi

dalam mengantisipasi berbagai tantangan sebagai akibat resesi ekonomi,

disamping itu faktor internal dari sebagaian UKM yaitu kurangnya kemampuan

manajerial dan keterampilan, kurangnya akses terhadap informasi teknologi,

permodalan dan pasar. Kelemahan internal ini disebabkan sebagain SDM

Page 16: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

3

pengelola UKM kurang berkualitas dalam mengadaptasi berbagai masalah yang

sedang dihadapi (Sugiarto,2009).

Usaha yang memiliki persaingan yang ketat saat ini usaha dibidang

pengelolahan buah, salah satunya adalah jus. Para pengusaha dituntut untuk

menentukan perencanaan strategi pemasaran yang akan digunakannya untuk

menghadapi persaingan yang ada saat ini. Strategi pemasaran menerapkan target

pasar dan bauran pemasaran atau lebih dikenal 4P (product, place, price and

promotion). Penerapan strategi pemasaran yang tepat dapat mempengaruhi para

calon konsumen untuk membuat suatu keputusan pembelian. Keputusan

konsumen dalam melakukan pembelian dipengaruhi oleh akal pemikiran atas

informasi pengetahuan yang didapatkan.

Keputusan pembelian suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian

yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian

dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, keputusan untuk

membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan

tersebut itu dilakukan. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen

sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Sehingga pengusaha harus jeli

dalam melihat faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk menarik

konsumen. (Assauri dalam Walukuw, Mananeke, Sepang, 2014).

Faktor yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen adalah faktor harga. Definisi harga menurut Fandy Tjiptono, (2008: 130),

mendefinisikan harga adalah persepsi konsumen terhadap nilai barang dan jasa yang

diukur dengan sejumlah uang di mana berdasarkan nilai tersebut seseorang atau

Page 17: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

4

perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain.

Indikatornya terjangkau, standar, relatif, bervariasi, dan mempengaruhi pembelian.

Faktor lokasi berpengaruh terhadap keputusan yang diambil konsumen

untuk membeli suatu produk. Lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen dan

dekat dengan pusat keramaian merupakan lokasi yang tepat untuk suatu usaha.

Lokasi, menurut Rambat Lupiyoadi, (2001: 61). “Lokasi berarti berhubungan

dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi” Lokasi yang

dimaksud dalam hal ini adalah daya jangkau. Lokasi yang strategis akan

memudahkan konsumen dalam menjangkau jus buah tersebut, sehingga konsumen

akan lebih tertarik untuk mengunjungi jus buah tersebut. Dalam penelitian ini

harga adalah sebagai variable moderating karena kondisi harga yang lebih

terjangkau member pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian. Menurut

Basu Swastha, 2000: 47 Memasarkan suatu produk olahan buah seperti jus,

tentunya dasar utama bagi sebuah pengembang usaha adalah memilih lokasi

pengembangan usaha mereka. Lokasi merupakan letak toko atau pengecer pada

daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba Para konsumen saat

ini tentunya sangat bijak dalam melihat dan memilih lokasi tujuan pembelian

mereka. Lokasi yang bagus akan memberikan efek yang bagus pula dalam

penjualan. (Ghanimata, 2012: 3).

Persaingan yang sangat ketat dalam produk jus buah, perusahaan harus

menetapkan strategi yang tepat sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Usaha

yang telah dilakukan one juice ombinasi dalam menjual produknya melalui promosi

diantaranya telah dilakukan membuat brosur, dan memberikan potongan harga pada

pembelian dalam jumlah tertentu. Sedangkan pada inovasi, one juice kombinasi juga

Page 18: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

5

telah cukup banyak melakukan inovasi dengan mengembangkan berbagai varian

produk kombinasi yang mempunyai ciri khas itu sendiri. Berikut ini disajikan data

penjualan one juice kombinasi selama 6 bulan terakhir (6 januari 2019 – 6 juni 2019):

Tabel 1.1

Data Penjualan Jus Buah One Juice Kombinasi 6 Bulan

Terakhir

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Pada Tabel 1.1 menjelaskan bahwa volume penjualan one juice

kombinasi mengalami penjualan yang fluktuatif, dimana penjualan hanya pada

bulan-bulan tertentu saja yang jumlah penjualannya cukup besar, yaitu pada

bulan April 2019, Mei dan Juni 2019 yang mencapai lebih dari 12% sedangkan

pada bulan-bulan sebelumnya omzet penjualannya hanya separo dari omzet pada

bulan-bulan tersebut yaitu kurang dari 7%, sehingga dapat dikatakan bahwa

keputusan pembelian pelanggan terhadap jus buah one juice kombinasi

cenderung tidak stabil pada awal pembukaan one juice kombinasi, Penurunan

penjualan one juice kombinasi tersebut diperkirakan akan terus terjadi apabila

tidak mengambil strategik untuk mengantisipasinya. Oleh karena itu diperlukan

pemahaman yang serius dari pihak manajemen terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan volume penjualan untuk terus meningkatkannya

Penjualan Presentase

1 Januari 204 6,80%

2 Februari 250 8,33%

3 Maret 230 7,66%

4 April 330 11.00%

5 Mei 378 12.66%

6 Juni 420 14.00%

Total 1.812 527,99%

BulanNoVolume penjualan

Page 19: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

6

dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan keputusan konsumen.

Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka perlu diteliti faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian One juice kombinasi. Faktor-faktor

tersebut adalah: inovasi produk, kualitas pelayanan, lokasi yang dijustifikasi

dari penelitian terdahulu: Niazi, et.al. (2012), Rajput, et.al. (2012), Charles, et

al. (2002) dan Tamamudin (2012).

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memilih untuk meneliti

sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya

tidak berhubungan. Dan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi

ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Sehingga penelitian

mengambil judul “PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS

PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN”

(Studi Pada Usaha Jus Buah One Jus Kombinasi Cikarang Kab. Bekasi)

1.2 Perumusan Masalah

Penelitian ini mengamati berbagai fenomena yang terjadi di jus One jus

kombinasi. Dalam fenomena tersebut terdapat berbagai masalah yang di

rumusakan oleh penulis. Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi maka

permasalahakan sebenarnya yang ingin di teliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah inovasi produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian?

2. Apakah kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap keputusan

pembelian?

3. Apakah lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian ?

Page 20: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

7

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inovasi

produk, kualitas pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen

One jus kombinasi cikarang, apakah pengaruh inovasi produk, kualitas

pelayanan, dan lokasi bisa merubah pikiran konsumen untuk membeli prodak jus

buah di One jus kombinasi.

1. Untuk mengetahui apakah inovasi produk memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian.

2. Untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian.

3. Untuk mengetahui apakah lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan

pembelian.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai kegunaan, adapun

kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Secara Teoritis

a. Melakukan penelitian ini terhadap agar penelitian ini dapat menambah

wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta diharapkan dapat memberi

ilmu kewirausahaan, khususnya mengenai variable Inovasi produk,

kualitas pelayanan, lokasi, dan keputusan pembelian

b. Penelitian ini juga digunakan sebagai dasar studi untuk perbandingan dan

referensi bagi penelitian yang sejenis dan di harapkan untuk penelitian

yang selanjutnya lebih baik

Page 21: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

8

2. Manfaat Secara Praktis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan bagi UKM untuk

mengetahui pentinganya kualitas produk , inovasi dan kreatifitas terhadap

keputusan pembelian konsumen.

1. Bagi penulis

a. Sebagai pembelajaran bagi penulis agar lebih memahami keputusan

pembelian berdasarkan kualitas produk , inovasi dan kreatifitas

b. Memahami perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian

c. Menjadi lebih mengetahui kendala dalam praktek kewirausahaan

2. Bagi UKM

a. Penelitian diharapkan dapat membantu UKM dalam memenuhi

harapan konsumen.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam

mengenai masalah yang dihadapi berkaitan dengan keputusan

pembelian

c. Penelitian ini dapat membantu UKM dalam meningkatkan kualitas

produk Harga dan pelayanan

d. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang dapat digunakan oleh

UKM sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pencapaian

tujuan UKM.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi Manajemen

Page 22: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

9

STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015: 38-48), sehingga dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Bab I Pendahuluan, dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

skripsi.

- Bab II Tinjauan Pustaka, dalam bab ini diuraikan landasan teori meliputi

pengertian kepuasan kerja karyawan dan indikatornya, pengertian gaya

kepemimpinan otoriter dan indikatornya, pengertian lingkungan kerja non-

fisik dan indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang penelitian terdahulu

yang relevan dan hipotesis.

- Bab III Metode Penelitian, dalam bab ini menjelaskan tentang jenis

penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi

desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitia, selanjutnya

menjelaskan populasi dan sampe, metode pengumpulan data, metode analisis

data yang meliputi tahap pengelohan data kuntitatif dan tahap pengujian

instrument penelitian.

- Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian, dalam bab ini menjelaskan

tentang obyek penelitian yang meliputi visi, misi, target, sasaran, selanjutnya

menjelaskan tentang struktur organisasi yang terdiri dari gambar struktur

organisasi.

- Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan, dimana pada bab ini menjelaskan

tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi

Page 23: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

10

klasik, uji regresi dan uji hipotesis, dijelaskan pula interprerasi

data/pembahasan.

- Bab VI Penutup, dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian

yang telah dilakukan serta saran-saran yang mungkin natinya berguna bagi

organisasi maupun ilmu pengetahuan.

- Daftar Pustaka.

Page 24: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Keputusan Pembelian Konsumen

Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan

pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak

melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan

sebelumnya (Assauri, 2004). Sedangkan keputusan pembelian menurut

Sutisna (2002), adalah pengambilan keputusan oleh konsumen untuk

melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas

pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang oleh Assael disebut need

arousal.

Keputusan pembelian konsumen merupakan keputusan pembelian

konsumen akhir perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan

jasa untuk konsumsi pribadi (Kotler, 2009), sedangkan menurut Kotler dan

Armstrong (2012), keputusan pembelian adalah membeli merek yang paling

disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan

pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah

faktor situasional yang tidak diharapkan.

Page 25: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

12

Pada saat konsumen membeli sebuah produk, umumnya konsumen

mengikuti suatu proses atau tahapan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Kotler (2008), terdapat 5 tahapan proses pembelian, yakni :

a. Pengenalan kebutuhan

adalah tahapan pertama proses keputusan pembeli, dimana konsumen

menyadari suatu masalah atau kebutuhan.

b. Pencarian informasi

adalah tahap proses keputusan pembeli, dimana konsumen ingin mencari

informasi lebih banyak, konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian

atau melakukan pencarian informasi secara aktif.

c. Evaluasi alternatif

adalah tahap proses keputusan pembeli, dimana konsumen menggunakan

informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dlam sekelompok pilihan.

d. Keputusan pembelian keputusan pembeli tentang merek mana yang di

beli.

e. Perilaku pasca pembelian

Tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen mengambil tindakan

selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan mereka atau

ketidakpuasan mereka.

2.1.2. Inovasi produk

Tjiptono dkk, (2008) menjelaskan inovasi produk bisa diartikan

sebagai implementasi praktis sebuah gagasan ke dalam produk atau proses

baru. Inovasi bisa bersumber dari individu, perusahaan, riset di universitas,

Page 26: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

13

laboratorium. Selain itu inovasi (Innovation) dapat diartikan sebagai

pengembangan dan perbaikan praktis dari suatu penemuan (invention) awal

menjadi teknik yang dapat dipakai (inovasi proses) atau produk (inovasi

produk) (Pass dan Bryan, 1994).

Selanjutnya menurut Kotler (2007) inovasi produk merupakan

setiap barang, jasa, atau gagasan yang dianggap sebagai sesuatu yang baru.

Sedangkan pengertian inovasi produk menurut Uliana (2012) menyatakan

produk baru atau inovasi dalam konteks pemasaran adalah barang, jasa

maupun ide yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang baru dan berbeda dari

barang, jasa maupun ide yang telah ada sebelumnya.

Rogers (2003) menyatakan bahwa inovasi terdiri atas lima dimensi,

antara lain sebagai berikut:

a. Keunggulan relatif (relative advantage),

Adalah tingkat kelebihan suatu inovasi, apakah lebih baik dari inovasi yang

ada sebelumnya atau dari hal-hal yang biasa dilakukan. Biasanya diukur dari

segi ekonomi, prestasi sosial, kenyamanan dan kepuasan. Semakin besar

keuntungan relatif yang dirasakan oleh adopter, maka semakin cepat inovasi

tersebut diadopsi.

b. Kesesuaian / keserasian (compatibility)

Adalah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai (values), pengalaman lalu,

dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau

norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi

yang sesuai dengan norma yang ada.

Page 27: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

14

c. Kerumitan (complexity)

Adalah tingkat kerumitan dari suatu inovasi untuk diadopsi,

seberapa sulit memahami dan menggunakan inovasi. Semakin mudah suatu

inovasi dimengerti dan dipahami oleh adopter, maka semakin cepat inovasi

diadopsi. Sebaliknya Semakin komplek produk bersangkutan, semakin sulit

produk itu memperoleh penerimaan.

d. Ketercobaan (trialability)

Merupakan tingkat apakah suatu inovasi dapat dicoba terlebih dahulu atau

harus terikat untuk menggunakannya. Suatu inovasi dapat diujicobakan

pada keadaan sesungguhnya, inovasi pada umumnya lebih cepat diadopsi.

Untuk lebih mempercepat proses adopsi, maka suatu inovasi harus mampu

menunjukkan keunggulannya. Produk baru lebih mungkin berhasil jika

konsumen dapat mencoba atau bereksperimen dengan ide secara terbatas.

e. Keterlihatan (observability)

Tingkat bagaimana hasil penggunaan suatu inovasi dapat dilihat oleh orang

lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar

kemungkinan inovasi diadopsi oleh orang atau sekelompok orang.

Keterlihatan dan kemudahan komunikasi mencerminkan tingkat di mana

hasil dari pemakaian produk baru terlihat oleh teman dan tetangga.

Inovasi merupakan pengenalan dan aplikasi yang disengaja dalam

pekerjaan, tim kerja atau organisasi mengenai ide, proses, produk atau

prosedur yang baru dalam pekerjaan, tim kerja atau organisasi, yang

dirancang untuk menguntungkan pekerjaan, tim kerja atau organisasi

Page 28: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

15

tersebut (West, 2000:18). Inovasi merupakan proses no-linear dari dua

komponen meliputi implementasi kreativitas dan inovasi. Pada awal proses,

kreativitas mendominasi dan kemudian, akan didominasi oleh proses

implementasi inovasi. Inovasi dalam kewirausahaan terbagi atas dua tipe

inovasi yang membentuk keuntungan bagi suatu usaha dengan cara yang

berbeda yaitu inovasi produk dan inovasi proses (McDaniel,2002:105).

Kotler (2007:36) mendefinisikan inovasi produk sebagai gabungan

dari berbagai macam proses yang saling mempengaruhi antara satu dengan

yang lain. Nasution (2005:44) menyatakan bahwa inovasi produk

merupakan produk atau jasa baru yang diperkenalkan ke pasar. Inovasi

produk dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini produk baru,

tambahan pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi produk

yang telah ada, penentuan kembali dan pengurangan biaya

(Nasution,2005:44). Inovasi produk dapat dikategorikan lebih ringkas

dalam tiga kategori (Lukas dan Ferrel,2000:240):

1. Perluasan Produk ( line extensions)

Perluasan produk merupakan produk yang masih familiar bagi organisasi

bisnis tetapi baru bagi pasar.

2. Peniruan Produk (me-too products)

Peniruan produk merupakan produk yang dianggap baru oleh bisnis tetapi

familiar dengan pasar.

3. Produk Baru (new-to-the-world products)

Page 29: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

16

Produk baru merupakan produk yang dianggap baru baik oleh bisnis

maupun oleh perusahaan.

2.1.3. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan adalah suatu bentuk usaha dari minimarket

Andhika untuk mewu-judkan keputusan pembelian dari konsumen, selain

itu juga merupakan ko-mitmen yang dimiliki Minimarket Andika dalam

melayani konsumen, sehingga da-pat mendorong terjadinya keputusan pem-

belian. Indikator menurut Parasuraman, dkk dalam Lupiyoadi (2013)

menjelaskan bahwa terdapat lima dimensi alat ukur dalam kualitas layanan

(SERVQUAL), yaitu:

a. Keandalan (Reliability), yaitu kemam-puan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan seca-ra akurat dan

terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti

ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa

kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.

b. Keresponsifan (Responsiveness), yaitu suatu kemampuan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsit) dan tepat

kepada pelang-gan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan

konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan

persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.

c. Jaminan (Assurance), atau kepastian yaitu pengetahuan,

kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusa-haan untuk

Page 30: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

17

myenumbuhkan rasa per-caya para pelanggan kepada perusa-haan. Terdiri

dari beberapa komponen antara lain komunikasi (communica-tion),

kredibilitas (credibility), ke-amanan (security), kompetensi (com-petence),

dan sopan santun (courtesy).

d. Bukti fisik (Tangibles), yaitu kemam-puan suatu perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan

sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi

jasa. Yang meliputi fasilitas fisik (gedung, gu-dang, dan lain-lain),

perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (tekno-logi), serta

penampilan pegawainya.

e. Empathi (Empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

indi-vidual atau pribadi yang diberikan ke-pada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan konsumen. Di mana suatu perusahaan

diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan,

memahami kebu-tuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu

pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.

Kotler (2006: 225) menyatakan bahwa kualitas layanan adalah

kondisi keseluruh-an suatu produk atau pelayanan yang di-pengaruhi

kemampuan penyedia dalam memuaskan kebutuhan pelanggan baik

dinyatakan dengan ungkapan atau secara tersirat. Indikator variabel ini

diukur berdasarkan bukti langsung (tangibles), keandalan (re-liability),

Page 31: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

18

daya tanggap (responsiveness), kepedulian (emphaty), jaminan (perfor-

mance)

2.1.4. Lokasi

Menurut Ghanimata (2012:3), lokasi merupakan letak toko atau

pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba.

Pemilihan lokasi usaha yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha

tersebut dimasa yang akan datang. Adapun faktor-faktor yang harus

dipertimbangkan dalam menentukan suatu lokasi usaha bisnis yang akan

dilakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana

transportasi umum.

2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan atau

jarak pandang normal.

3. Tempat parkir yang luas, aman dan nyaman yang baik bagi kendaraan

roda dua dan juga bagi kendaraan roda empat.

4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk pelebaran atau

perluasan usaha di kemudian hari.

Lokasi merupakan letak one juice kombinasi. Lokasi juga

menunjukan tingkat keterjangkauan one juice kombinasi bagi para

konsumen. Faktor lokasi adalah salah satu yang mendorong meningkatnya

keputusan pembelian yang diharapkan oleh one juice kombinasi.

Indikator lokasi menurut Fandhy Tjiptono (2006) dalam penelitian

Aprih Santoso dan Sri Widowati (2011: 183) adalah se-bagai berikut:

Page 32: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

19

a) Kedekatan sarana publik.

b) Mudah dijangkau

c) Memiliki lahan parkir

d) Memiliki tata ruang yang bersih dan rapi

e) Kelancaran akses menuju lokasi.

Sedangkan menurut (Oldy, 2010) indika-tor lokasi adalah:

a. Toko berada di jalan raya sehingga berada di tempat yang strategis.

b. Kondisi lingkungan yang nyaman.

c. Akses jalan yang mudah.

2.2 Penelitan Terdahulu

Penelitian terdahulu,merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu

yang memberikan informasi terkait dengan metode

penelitian,hasil,pembahasan yang digunakan sebagai dasar perbandingan

dengan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Gopalkrishnan R. Iyer (2017) melakukan penelitian yang berjudul :

Strategic Decision Making In Industrial Procurement: Implications

For Buying Decision Approaches And Buyer-Seller Relationships

(Pengambilan keputusan strategis di Indonesia pengadaan industri:

implikasi untuk keputusan pembelian pendekatan dan pembeli-

penjual hubungan) VOL. 11 NO. 3/4 make that conclusion this

framework can be attributed to the parsimonious nature of its

propositions. Many researchers have attempted to explain or extend

Page 33: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

20

the framework in a variety of ways and have tested the entire

framework, or some parts of it, across a number of product classes,

industries, and purchase contexts (anderson et al., 1987; johnston,

1981). Two streams of later research on industrial buying behavior

have been notably influenced by the buyclass framework. One line

of research has focused on the detailed study of the buyclass

framework and the buying phases. In this body of research, attention

is directed to the constituent nature of buying centers and their

influences, decision making within the buying organization, and the

importance of product categories and buying transactions.

Menghasilkan kesimpulan bahwa Kerangka kerja ini dapat dikaitkan

dengan sifat pelitnya proposisi. Banyak peneliti telah berusaha

menjelaskan atau memperluas Kerangka kerja dalam berbagai cara

dan telah menguji seluruh kerangka kerja, atau beberapa bagiannya,

di sejumlah kelas produk, industri, dan pembelian konteks

(Anderson et al., 1987; Johnston, 1981). Dua aliran penelitian

kemudian tentang perilaku pembelian industri telah terutama

dipengaruhi oleh kerangka buyclass. Satu garis penelitian telah

berfokus pada studi terperinci tentang kerangka buyclass dan

pembelian fase. Dalam tubuh penelitian ini, perhatian diarahkan

pada konstituen sifat pusat pembelian dan pengaruhnya,

pengambilan keputusan di dalam organisasi

Page 34: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

21

2. Retno s, Lesli Purnawati, Ernawati (2016) melakukan penelitian yang

berjudul: Pengaruh kualitas pelayanan dan lokasi terhadap

keputusan pembelian dengan harga sebagai variable moderating

yang telah di publikasikan pada Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan

Vol. 16 No. 3 September (2016) hasil penelitian membuktikan

keputusan pembelian mem-punyai hubungan positif dengan ketiga

variabel independennya. Dimana variabel produk dan promosi

memiliki pengaruh yang dominan. Penelitian lain, Yunita Endarsari

(2010), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga,

pelayanan, dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sepeda motor bekas di UD. Citra Jaya Motor Sukoharjo.

Penelitian Leni Gunawan (2007), hasil penelitian bahwa variabel

produk, harga, lokasi, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan

siswa SMA kelas III dalam memilih lembaga bimbingan belajar di

Primagama cabang Giripurwo di wonogiri

3. Baron Himawan, Sumaryanto, Retno s (2016) melakukan penelitian

yang berjudul : Pengaruh kualitas produk kualitas pelayanan dan

lokasi terhadap keputusan pembelian pembelian konsumen di

warung mie ayam bakso ajeng karangayar yang telah di publikasikan

pada jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 16 No. 3 September

(2016) Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis

signifikansi pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsu-men di Warung Mie Ayam Bakso Ajeng Karanganyar. 2)

Page 35: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

22

Untuk menganalisis signifi-kansi pengaruh kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian konsumen di Warung Mie Ayam

Bakso Ajeng Karanganyar. 3) Un-tuk menganalisis signifikansi

pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen di

Warung Mie Ayam Bakso Ajeng Karang-anyar. 4) Untuk

menganalisis variabel yang dominan pengaruhnya (kualitas produk,

kua-litas pelayanan atau lokasi) terhadap kepu-tusan pembelian

konsumen di Warung Mie Ayam Bakso Ajeng Karanganyar.

4. R. Sugeng Basuki, Ifani Yudha Nur Faiza (2018) melakukan

penelitian yang berjudul : Kualitas pelayanan, dan lokasi terhadap

keputusan pembelian konsumen di hous pet malang yang telah di

publikasikan pada J A B Jurnal Aplikasi Bisnis Vol 4 No 2,

Desember (2018) Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa

variabel kualitas pelayanan dan lokasi secara parsial dan simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan lokasi

menjadi alasan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian di

House of Pet Malang.

5. Kurnia Dewi, S.E, M.M (2018) melakukan penelitian yang berjudul

: pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian pada duta ponsel rengat kabupaten Indragiri hulu yang

telah di publikasikan pada jurnal Vol. VII, No. 03, September (2018)

menghasilkan kesimpulan bahwa Promosi dan Kualitas Pelayanan

Page 36: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

23

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian pada Duta Ponsel Rengat

Kabupaten Indragiri Hulu. Berdasarkan hasil pengujian, dapat

diketahui hasil koefisien korelasi berganda (R) yaitu 0,485. Hal ini

menunjukkan tingkat hubungan antara seluruh variabel independent

terhadap variabel dependent dalam penelitian ini berada dalam

kriteria keeratan hubungan sedang. Hal ini berarti keeratan

hubungan sedang atau pengaruh sedang. Variabel Promosi dan

Kualitas Pelayanan secara parsial dan simultan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Duta Ponsel

Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

6. Harun Al Rasyid, Agus Tri Indah (2018) melakukan penelitian yang

berjudul : Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang Selatan yang

telah di publikaasikan pada jurnal perspektif Vol. XVI No. 1 Maret

(2018) dapat di simpulkan bahwa Inovasi Produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha

di Tangerang Selatan. Hal ini menandakan bahwa kebanyakan

pembeli dan pengguna sepeda motor Yamaha, mengambil keputusan

pembelian karena Inovasi Produk Motor Yamaha sudah cukup baik.

Selanjutnya untuk Harga juga berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha di Tangerang

Selatan, artinya keter-jangkuan harga, kesesuaian harga dengan

Page 37: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

24

kualitas produk, daya saing harga, dan kesesuian harga dengan

manfaat sangat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian

sepeda motor Yamaha. Hasil penelitian juga menyatakan terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas Inovasi

Produk dan Harga secara bersama-sama terhadap Keputusan

Pembelian. Inovasi Produk yang dilakukan oleh Yamaha dan Harga

yang ditetapkan mempengaruhi terhadap keputusan konsumen

dalam melakuan pembelian sepeda motor Yamaha di Tangerang

Selatan. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian, untuk

meningkatkan keputusan pembelian yang pada akhirnya akan

meningkatkan penjualan sepeda motor Yamaha, manajemen

Yamaha Motor perlu meningkatkan inovasi produk yang lebih baik

dan menetapkan harga sesuai dengan daya beli masyarakat. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan harga

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 47,3 persen,

yang berarti terdapat 52,7 persen variabel yang tidak diteliti, untuk

penelitian mendatang disarankan agar mengikutsertakan variabel-

variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Yamaha.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan

teori dan karangka pemikiran dapat di ajkukan hipotesis sebagai

berikut :

Page 38: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

25

Hipotesis pertama: Di tetapkan bahwa pengaruh inovasi produk jus

buah One jus kombinasi akan memberikan kepuasan terhadap

konsumen jus buah One jus kombinasi , dimana dalam hipotesa ini

didukung oleh :

1. Harun Al Rasyid, Agus Tri Indah (2018) melakukan penelitian

yang berjudul : Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang

Selatan yang telah di publikaasikan pada jurnal perspektif Vol.

XVI No. 1 Maret (2018)V dapat di simpulkan bahwa Inovasi

Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Motor Yamaha di Tangerang Selatan. Hal ini

menandakan bahwa kebanyakan pembeli dan pengguna sepeda

motor Yamaha, mengambil keputusan pembelian karena Inovasi

Produk Motor Yamaha sudah cukup baik. Selanjutnya untuk

Harga juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian Motor Yamaha di Tangerang Selatan,

artinya keter-jangkuan harga, kesesuaian harga dengan kualitas

produk, daya saing harga, dan kesesuaian harga dengan manfaat

sangat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian sepeda

motor Yamaha. Hasil penelitian juga menyatakan terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas

Inovasi Produk dan Harga secara bersama-sama terhadap

Keputusan Pembelian. Inovasi Produk yang dilakukan oleh

Page 39: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

26

Yamaha dan Harga yang ditetapkan mempengaruhi terhadap

keputusan konsumen dalam melakuan pembelian sepeda motor

Yamaha di Tangerang Selatan. Dengan demikian, berdasarkan

hasil penelitian, untuk meningkatkan keputusan pembelian yang

pada akhirnya akan meningkatkan penjualan sepeda motor

Yamaha, manajemen Yamaha Motor perlu meningkatkan

inovasi produk yang lebih baik dan menetapkan harga sesuai

dengan daya beli masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa inovasi produk dan harga mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen sebesar 47,3 persen, yang berarti terdapat

52,7 persen variabel yang tidak diteliti, untuk penelitian

mendatang disarankan agar mengikutsertakan variabel-variabel

lain yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian

sepeda motor Yamaha.

Hipotesis dua: Di tetapkan bahwa pengaruh kualitas layanan jus

buah One jus kombinasi akan memberikan kepuasan terhadap

konsumen jus buah One jus kombinasi , dimana dalam hipotesa ini

didukung oleh :

1. Retno s, Lesli Purnawati, Ernawati (2016) melakukan penelitian

yang berjudul: Pengaruh kualitas pelayanan dan lokasi terhadap

keputusan pembelian dengan harga sebagai variable moderating

yang telah di publikasikan dalam Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol. 16 No. 3 September (2016) Penelitian yang

Page 40: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

27

dilakukan oleh Afif Ardiana Tahtiati (2010), hasil penelitian

membuktikan keputusan pembelian mem-punyai hubungan

positif dengan ketiga variabel independennya. Dimana variabel

produk dan promosi memiliki pengaruh yang dominan.

Penelitian lain, Yunita Endarsari (2010), hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel harga, pelayanan, dan kualitas

produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda

motor bekas di UD. Citra Jaya Motor Sukoharjo. Penelitian Leni

Gunawan (2007), hasil penelitian bahwa variabel produk, harga,

lokasi, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan siswa SMA

kelas III dalam memilih lembaga bimbingan belajar di

Primagama cabang Giripurwo di wonogiri

2. Kurnia Dewi, S.E, M.M (2018) melakukan penelitian yang

berjudul : pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian pada duta ponsel rengat kabupaten

Indragiri hulu yang telah di publikasikan pada jurnal Jurnal

Manajemen dan Bisnis Vol. VII, No. 03, September (2018)

menghasilkan kesimpulan bahwa Promosi dan Kualitas

Pelayanan secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian

pada Duta Ponsel Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui hasil koefisien

korelasi berganda (R) yaitu 0,485. Hal ini menunjukkan tingkat

Page 41: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

28

hubungan antara seluruh variabel independent terhadap variabel

dependent dalam penelitian ini berada dalam kriteria keeratan

hubungan sedang. Hal ini berarti keeratan hubungan sedang atau

pengaruh sedang. Variabel Promosi dan Kualitas Pelayanan

secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian pada Duta Ponsel Rengat

Kabupaten Indragiri Hulu.

Hipotesis tiga: Di tetapkan bahwa Lokasi yang diberikan oleh pihak

jus buah One jus kombinasi akan berdampak pada kepuasan

pelanggan jus buah One jus kombinasi. Dalam hipotesa ini didukung

oleh :

1. Baron Himawan, Sumaryanto, Retno s (2016) melakukan

penelitian yang berjudul : Pengaruh kualitas produk

kualitas pelayanan dan lokasi terhadap keputusan

pembelian pembelian konsumen di warung mie ayam

bakso ajeng karangayar yang telah di publikasikan pada

jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 16 No. 3

September (2016) Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk

menganalisis signifikansi pengaruh kualitas produk

terhadap keputusan pembelian konsu-men di Warung

Mie Ayam Bakso Ajeng Karanganyar. 2) Untuk

menganalisis signifi-kansi pengaruh kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian konsumen di Warung Mie

Page 42: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

29

Ayam Bakso Ajeng Karanganyar. 3) Un-tuk

menganalisis signifikansi pengaruh lokasi terhadap

keputusan pembelian konsumen di Warung Mie Ayam

Bakso Ajeng Karang-anyar. 4) Untuk menganalisis

variabel yang dominan pengaruhnya (kualitas produk,

kua-litas pelayanan atau lokasi) terhadap kepu-tusan

pembelian konsumen di Warung Mie Ayam Bakso Ajeng

Karanganyar.

2. R. Sugeng Basuki, Ifani Yudha Nur Faiza (2018)

melakukan penelitian yang berjudul : Kualitas pelayanan,

dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen di

hous pet malang yang telah di publikasikan pada J A B

Jurnal Aplikasi Bisnis Volume:4 Nomor:2, Desember

(2018) Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa

variabel kualitas pelayanan dan lokasi secara parsial dan

simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa

variabel kualitas pelayanan dan lokasi menjadi alasan

konsumen untuk melakukan keputusan pembelian di

House of Pet Malang.

Page 43: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

30

Page 44: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Kuantitatif.

Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Kuantitatif. Dalam riset pendekatan kuantitatif, data yang di perlukan ialah

data dalam bentuk kualitas yang di wakili dengan angka (Suworno 2012 :

32). Teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif akan

mengidentifikasi hubungan antar variable. Hubungan antar variable bersifat

hiporesis (prasetyo dan jannah 2011 : 76). Dalam penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui hubungan pengaruh inovasi produk,

kualitas pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini di lakukan di salah satu usaha yang terletak di

cikarang yaitu Usaha jus buah One Juice Kombinasi yang terletak di jalan

poncol hijau kp. Pasir-konci poncol Rt06/02 Desa pasir-sari kecamatan

cikarang selatan kabupaten bekasi, jawa barat. Waktu penelitian yang di

lakukan di jelaskan dalam tabel berikut ini

Page 45: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

32

Tabel 3.1

Rencana Waktu Penelitian

No. Uraian Kegiatan

Periode Penelitian Bulan Mei s/d Oktober 2019

Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

Agustus

2019

September

2019

Oktober

2019

1 Observasi

2 Penulisan Proposal

3 Bimbingan I

4 Kuesioner

5 Pengolahan Data

6 Analisis Data

7 Bimbingan II

8 Pengesahan Ujian

9 Ujian Skripsi

3.3. Karangka Konsep

3.3.1. Desain Penelian

Menurut Umar (2016 : 14), karangka penelitian merupakan

konseptul mengenai bagaimana teori berhubungan dengan berbagai

masalah yang penting. Suatu konseptul memberikan penjelasan sementara

terhadap gejala yang menjadi masalah penelitian.

Berdasarkan beberapa uraian konsep dan teori di atas, maka

karangka konseptul penelitian ini dapat di rumuskan dengan desain

penelitian seperti gambar di bawah ini, dimana variable Inovasi produk X1

Kualitas pelayanan X2 dan Lokasi X3 secara langsung berpengaruh

terhadap variable Keputusan pembelian (Y), dan gambar hubungan yang

skematis dapat di lihat pada Gambar 3.01.

Sumber: Peneliti

Page 46: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

33

Keterangan:

H1= X1 Y : Harun Al Rasyid, Agus Tri Indah dalam jurnal

perspektif Vol. XVI No. 1 Maret (2018)

H2 = X2 Y : Retno s, Lesli Purnawati, Ernawati dalam jurnal

Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 16 No. 3 September

(2016)

Kurnia Dewi, S.E, M.M dalam jurnal Jurnal Manajemen

dan Bisnis Vol. VII, No. 03, September (2018)

Gambar 3.1

Desain Penelitian

Page 47: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

34

H3 = X1, X2 Y : Baron Himawan, Sumaryanto, Retno s dalam jurnal

Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 16 No. 3 September

(2016)

R. Sugeng Basuki, Ifani Yudha Nur Faiza Aplikasi Bisnis

Volume:4 Nomor:2, Desember (2018)

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012 : 31), deskripsi operasional variabel adalah

penentuan konstrak atau sifat yang akan di pelajari sehingga menjadi variabel yang

dapat di ukur. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya

atau berubahnya variabel berikut. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari

inovasi produk (X1) kualitas pelayanan (X2) dan lokasi (X3). Sedangkan variabel

terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yaitu keputusan

pembelian (Y).

Page 48: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

35

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

Uraian VAriabel Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen

Variabel

Inovasi produk

Tjiptono dkk,

(2008)

1. Keunggulan relative 1.tingkat kelebihan suatu inovasi,

apakah lebih baik dari inovasi

yang ada sebelumnya atau dari

hal-hal yang biasa dilakukan.

Biasanya diukur dari segi

ekonomi, prestasi sosial,

kenyamanan dan kepuasan.

Semakin besar keuntungan

relatif yang dirasakan oleh

adopter, maka semakin cepat

inovasi tersebut diadopsi.

2. Kerumitan 2. tingkat kerumitan dari suatu

inovasi untuk diadopsi,

seberapa sulit memahami dan

menggunakan inovasi.

Semakin mudah suatu inovasi

dimengerti dan dipahami oleh

adopter, maka semakin cepat

inovasi diadopsi. Sebaliknya

Semakin komplek produk

Page 49: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

36

bersangkutan, semakin sulit

produk itu memperoleh

penerimaan.

3. Keterlihatan 3. Tingkat bagaimana hasil

penggunaan suatu inovasi

dapat dilihat oleh orang lain.

Semakin mudah seseorang

melihat hasil suatu inovasi,

semakin besar kemungkinan

inovasi diadopsi oleh orang

atau sekelompok orang.

Keterlihatan dan kemudahan

komunikasi mencerminkan

tingkat di mana hasil dari

pemakaian produk baru

terlihat oleh teman dan

tetangga.

Page 50: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

37

Kualitas Pelayanan

Parasuraman, dkk

dalam Lupiyoadi

(2013)

1. Bukti fisik

1. kemam-puan suatu perusahaan

dalam menun-jukkan

eksistensinya kepada pihak

eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan

prasarana fisik perusahaan dan

keadaan lingkungan sekitarnya

adalah bukti nyata dari

pelayanan yang diberikan oleh

pemberi jasa. Yang meliputi

fasilitas fisik (gedung, gu-

dang, dan lain-lain),

perlengkapan dan peralatan

yang dipergunakan (tekno-

logi), serta penampilan

pegawainya.

2. Keandalan 2. kemam-puan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai

yang dijanjikan seca-ra akurat

dan terpercaya. Kinerja harus

sesuai dengan harapan

pelanggan yang berarti

Page 51: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

38

ketepatan waktu, pelayanan

yang sama untuk semua

pelanggan tanpa kesalahan,

sikap yang simpatik, dan

dengan akurasi tinggi

3. Jaminan

3. pengetahuan, kesopansantunan,

dan kemampuan para pegawai

perusa-haan untuk

myenumbuhkan rasa per-caya

para pelanggan kepada perusa-

haan. Terdiri dari beberapa

komponen antara lain

komunikasi (communica-tion),

kredibilitas (credibility), ke-

amanan (security), kompetensi

(com-petence), dan sopan

santun (courtesy).

Lokasi Menurut

Ghanimata (2012:3)

1. Akses

1. misalnya lokasi yang mudah

dilalui atau mudah dijangkau

sarana transportasi umum.

Page 52: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

39

2. Visibilitas

2. Misalnya lokasi dapat dilihat

dengan jelas dari tepi jalan atau

jarak pandang normal.

3. Lingkungan

3. Aman dan nyaman yang baik

bagi kendaraan roda dua dan

juga bagi kendaraan roda empat

dan tersedia tempat yang cukup

luas untuk perluasan usaha di

kemudian hari.

Keputusan

pembelian

Kotler dan

Amstrong (2008)

1.Pengenalan

kebutuhan

1. Pengenalan kebutuhan muncul

ketika konsumen menghadapi

suatu masalah, yaitu suatu

keadaan dimana terdapat

perbedaan antara keadaan yang

diinginkan dan keadaan yang

sebenarnya terjadi.

2. Pencari informasi

2. Pencari informasi mulai

dilakukan ketika konsumen

memandang bahwa kebutuhan

tersebut bisa dipenuhi dengan

membeli dan mengonsumsi

produk. Konsumen akan

mencari informasi yang

Page 53: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

40

tersimpan dalam ingatannya

(pencarian internal) dan

mencari informasi dari luar

(pencarian eksternal).

3. Evaluasi alternative

4. Evaluasi alternatif adalah

proses mengevaluasi pilihan

produk dan merek, dan

memilihnya sesuai dengan

keinginan konsumen. Pada

proses ini konsumen

membandingkan berbagai

merek pilihan yang dapat

memberikan manfaat

kepadanya serta masalah yang

dihadapinya.

Sumber : Beberapa sumber yang diolah peneliti 2019

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli jus

buah one jus kombinasi cikarang, sehingga pengambilan sampel penelitian ini

dengan metode total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah

Page 54: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

41

semple sama dengan populasi, alasannya karena total sampling yang jumlah

populasinya kurang dari 80 sehingga seluruh populasi dijadikan sample penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi

Mengobservasi atau pengamatan yang di lakukan secara langsung di

One juice kombinasi sebagai objek penelitian mengenai pengaruh inovasi

prodak dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di One juice

kombinasi

2. Data Kuesioner

Pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang

berisi tentang pernyataan mengenai pengaruh inovasi produk, kualitas

layanan dan lokasi terhadap keputusan pembelian yang diberikan kepada 80

konsumen yang membeli jus buah di One juice kombinasi dengan

menggunakan skala penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak

setuju) sampai dengan skala (sangat setuju).

3. Studi Kepustakaan

Mengumpulkan artikel- artikel, teori yang relevan, dan literatur

lainnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Dengan cara mempelajari

yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

Page 55: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

42

4. Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung kepada konsumen One juice

kombinasi guna mendapatkan bahan dari judul yang akan dibahas dalam

penelitian ini.

3.6 Metode Analisis Data

Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, metode yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, maka beberapa

metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reabilitas

a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya kuesioner

yang di lakukan. Kuesioner akan di katakana valid jika pertanyaan

pada koesioner mempu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di

ukur oleh koesioner tersebut. Untuk mengukur validitas dapat di

lakukan dengan cara membandingkan korelasi nilai masing-masing

pertanyaan dengan nilai total skor konstruk atau variabel. Uji

signifikan dapat di lakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (dff)= n-2 dalam hal ini n

adalah jumlah sampel. Untuk mengetahui jumlah sekor masing-

masing item pertanyaan valid atau tidak, maka di tetapkan kriteria

statistik sebagai berikut:

Page 56: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

43

1. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut

valid.

2. Jika r hitung < r tabel dan bernilai negatif, maka variabel tersebut

tidak valid.

Rumus :

rxy= (∑𝒙𝒚).(∑𝒙).(∑𝒚)

√(𝒏(∑𝒙𝟐) − (∑𝒙)𝟐|𝒏(∑𝒚𝟐) − (∑𝒚)𝟐)

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

x = Jumlah skor suatu item

y = Jumlah skor total item

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat yang di gunakan untuk mengukur suatu

koesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian.

Koesioner akan di katakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghodzali dalam anonym, 2010). Uji reliabilitas ini dapat di lakukan

dengan dua cara, yaitu :

1. Pengukuran ulang

Pengukuran ulang yaitu dimana seseorang akan di berikan

pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan akan di lihat

Page 57: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

44

apakah jawaban yang di dapat akan tetap konsisten dengan

jawabannya.

2. Pengukuran sekali saja

Pengukuran sekali saja merupakan pengukuran yang di lakukan

hanya sekali saja dan kemudian hasilnya akan di bandingkan

dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban.

Mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cornback Alpha (α).

Rumus Cornback Alpha adalah sebagai berikut :

r11=[𝑘

𝑘−1] [1 −

∑𝜎𝑏2

𝑣𝑡2 ]

Keterangan :

r11 = Reliabilitas intrumen

k = Banyaknya pertanyaan

∑𝜎𝑏2 = Jumlah variabel

𝑣𝑡2 = Varian total

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas

Tujuan uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal atau

tidak distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan di bandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

Page 58: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

45

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Dasar pengambilan

keputusan memenuhi normalitas atau tidak, sebagai berikut :

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau ada grafik histogram menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tersebut memenuhi asumsi

normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dan tidak mengikuti arah garis diagonal

atau grafik histogram tidak menunjukkan pada distribusi normal,

maka model regresi tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas.

3. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya, jika signifikansi lebih kecil dari

0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

b. Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan satu keadaan yang variabel bebasnya

berkorelasi dengan variabel bebas lainnya, dalam model regresi

dapat di katakan multikolinearitas apabila sebagai berikut:

1. Model regresi yang bebas dari Multikolinearitas dapat diketahui

melalui besaran variabel Inflation Factor /VIF nilainya ≤ 10.

2. Model regresi yang bebas dari Multikolinearitas dapat diketahui

melalui besaran Tolerance nilainya ≥ 0,1.

c. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

Page 59: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

46

pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian di lakukan dengan uji

Glejser yaitu meregresi masing-masing variabel independen dengan

absolute residual terhadap variabel dependen. Koefisien signifikansi

harus di bandingkan dengan tingkat signifikansi 5%. Apabila koefisien

signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansi yang di tetapkan, maka

dapat di simpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas (homoskedastisitas).

Jika koefisien signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang

ditetapkan, maka dapat di simpulkan terjadi heteroskedastisitas.

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda, dengan formulasi :

a. Persamaan Regresi Linier Berganda

Dalam teknik mencari regresi linier berganda dengan

menggunakan program SPSS 22.00 (statistical package for social

sciences) pada tabel coefficients. Sehingga rumus persamaan regresi

linier berganda adalah :

Y= a + β1X1 + β2X2+ β3X3 e

Dimana :

Y : Keputusan Pembelian

a : Konstanta dari persamaan regresi

X1 : Variabel Inovasi Produk

Page 60: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

47

X2 : Variabel Kualitas Pelayanan

X3 : Lokasi

β1,β2 : Koefisien regresi variabel bebas X1 (Gaya Kepemimpinan

Otoriter) dan X2 (Lingkungan Keja Non-Fisik)

e : Error/ Variabel pengganggu

b. Koefisien Determinasi ( R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Jadi kriteria yang diigunakan untuk analisis koefisien

determinasi total R2 sebagai berikut :

- R2 dapat dikatakan semakin kuat jika mendekati 1 (satu) maka

model analisis menerangkan hubungan variabel bebas terhadap

variabel terikat.

- R2 dapat dikatakan semakin lemah apabila semakin mendekati 0

(nol) maka model analisis menerangkan lemahnya pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat.

c. Uji T

Uji T adalah uji regresi secara parsial untuk menguji

pengaruh antara variabel bebas (variabel X1 dan X2 ) terhadap

variabel terikat (variabel Y). Dasar pengambilan keputusan Imam

Page 61: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

48

Ghozali (2005) adalah dengan menggunakan angka probabilitas

signifikansi, yaitu :

- Jika besarnya probabilitas signifikan ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan

H1 diterima. Sehingga ada pengaruh signifikan secara individual

antara variabel independen terhadap variabel dependen.

- Jika besarnya probabilitas signifikan ≥ 0,05 maka H0 diterima

dan H1 ditolak. Sehingga tidak ada pengaruh signifikan secara

individual antara variabel independen terhadap variabel depend.

Page 62: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Obyek Penelitian

One juice kombinasi didirikan pada Januari 2019 dengan pengalaman

bisnis dan perdagangan, One juice kombinasi berdiri di sebuah kampung pasir

konci poncol RT06/02 Desa pasir sari kecamatan cikarang selatan Kab.

Bekasi jawabarat, berdirinya usaha jus buah di tengah” permukiman padat

penduduk yang ada di cikarang selatan. Juice adalah cairan yang secara alami

terkandung dalam buah dan sayur.

Pemilik sudah dari dulu memikirkan untuk berjualan jus buah karena

ingin mengenalkan kepada masyarakat betapa pentingnya hidup sehat dengan

mengkonsumsi jus buah,

4.1.2 Visi dan Misi Objek Penelitian

Melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, One Juice Kombinasi

menetapkan landasan kerja yang akan dijadikan acuan dan tolak ukur dalam

pelaksanaan tugas yaitu berupa visi dan misi yang harus dijadikan pedoman

bagi Owner dalam melaksanakan tugas. Untuk itu telah ditetapkan visi dan

misi sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

50

A. Visi

Menjadi Café Jus buah dan Sayur produk local yang menyehatkan,

Kreatif dan Inovatif terbesar di Indonesia

B. Misi

1. Memenuhi asupak giji, vitamin, dan serat dalam kehidupan sehari

– hari

2. Mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mulai

dari apa yang kita konsumsi

3. Memberikan alternatif hidup sehat yang mudah dan

menyenangkan

4. Meningkankan konsumsi buah dan sayur pada masyarakat

Indonesia

4.1.3 Aturan penting saat minum jus

Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak tepat atau cara

pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang bagi tubuh.

Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum jus

antara lain:

1. Jus asam bukan untuk pagi hari

Senang membuka hari Anda dengan minum jus di pagi hari?

Memang, pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena

jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk

melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buah-

Page 64: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

51

buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau wortel bisa

menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari.

2. Jus bukan pengganti makanan

Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan

malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan makan

siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat

badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Buah-

buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah minimum

kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan

melemah. Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi

akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena

minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh.

3. Jus bukan pengganti buah

Terus-menerus mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah

secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya

tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat

proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal.

Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan

jus.

4. Jus diminum beserta ampasnya

Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya

akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah

yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk

Page 65: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

52

mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum.

Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah

vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.

5. Jus jangan disimpan dalam waktu lama

Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang

baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari

jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada

di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat

dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan

dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan

perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada

pada jus selama 4 jam.

6. Jus tidak selalu rendah kalori

Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet

Anda. Buah seperti alpukat, nangka dan durian adalah buah-buahan dengan

kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah,

dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan

kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah

dengan kalori rendah.

7. Jus tidak selalu harus buah

Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat

diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya

Page 66: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

53

lebih segar. Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah

dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat

menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga

tambahkan sedikit kayu manis pada jus Anda.

8. Jus menggunakan buah-buahan segar

Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau

sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah

atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan

membuat kualitas jus berkurang.

9. Jus dengan berbagai variasi

Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya,

karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk.

Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang

berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai

buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh

beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang

dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang

dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.

10. Jus dengan tambahan gula, madu atau susu

Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula,

madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus Anda

dengan salah satu pasangannya ini. Perhatikan banyaknya gula atau madu

yang akan digunakan atau pilihan susu. Jika ingin menambahkan dengan

Page 67: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

54

gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang Anda

konsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per

hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi Anda

sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang

akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula.

Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein,

asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih

besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika

ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa

madu yang lebih manis dari gula. Menambahkan jus dengan susu membuat

jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus

diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada

masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream.

Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat

badan dan agar lemak tidak berlebih.

4.2 Struktur Organisasi Obyek Penelitian

Page 68: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

55

Struktur Organisasi One Juice Kombinasi

4.2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi

Berikut ini adalah uraian penjelasan mengenai tugas-tugas dari

masing-masing struktur organisasi pada Usaha jus buah one Juice

Kombinasi Cikarang adalah sebagai berikut:

1. pemilik (Owner)

a. Memimpin perusahaan sendiri

b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan

c. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk

kepentingan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku

d. Bertangung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam

pelaksanan tugasnya

e. Menjalankan tindakan – tindakan lainnya sesuai ketentuan yang

berlaku

f. Menyusun dan mengimplementasikan system akuntansi yang sesuai

standar akuntansi keuangan

g. Memasarkan produknya dengan segala macam cara

Page 69: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

56

h. Memproduksi produk nya dengan baik

4.3 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian

Proses produksi pembuatan produk yang berbahan dasar buah yang

salah satu diantaranya produksi Jus buah pada One juice kombinasi

meliputi:

1. Bahan baku berupa buah-buahan

Page 70: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

57

Proses ini hanya mempersiapkan buah-buahan segar yang mau di

konsumsi dan sudah dicuci dengan bersih.

2. Proses blender

Proses ini hanya perlu menyiapkan buah segar dan siap di prores

didalam belender dan bisa di tambahkan susu kental manis sesuai selera.

3. Proses menyiapkan alat-alat

Proses disini hanya mengupas buah-buahan yang akan di masukan ke

belender hingga bersih.

4. Proses menyajikan

Proses menyajikan sajikan buah-buahan yang sudah selesai melalui

beberapa proses, sajikan di gelas atau di cup plastic dan ditutup dengan

rapat.

Page 71: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

58

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Analisis Data Penelitian

5.1.1 Deskripsi Identitas Responden

Deskripsi identitas responden menguraikan atau memberikan gambaran

mengenai identitas responden, dimana dalam melakukan penelitian ini

ditetapkan sebesar 80 orang pelanggan untuk dijadikan sebagai responden

penelitian. Untuk itulah akan di sajikan deskripsi identitas responden yang dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis kelamin responden dalam penelitian ini dapat dikelompokan dalam 2

kelompok yaitu kelompok laki-laki dan perempuan, yang di sajikan pada

tabel berikut ini :

Tabel : 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 38 47.5 47.5 47.5

Perempuan 42 52.5 52.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber: Data Olahan SPSS 2019

Dari tabel di atas, maka dapat di lihat bahwa terdapat sebanyak 38

orang atau 47,5% responden laki - laki dan 42 orang atau 52,5% responden

Page 72: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

59

perempuan. Hal ini menyatakan bahwa responden perempuan lebih banyak

jumlahnya dibandingkan dengan reponden laki - laki dalam penelitian ini.

2. Karakteristik Responden Menurut Usia

Deskripsi responden menurut usia menguraikan dan memberikan gambaran

mengenai usia responden yang menjadi sempel dalam penelitian ini, yang

di sajikan sebagai berikut :

Tabel : 5.2

Karakeristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Va

lid

15-20 Tahun 29 36.3 36.3 36.3

21-30 Tahun 44 55.0 55.0 91.3

31-40 Tahun 4 5.0 5.0 96.3

41-50 Tahun 3 3.8 3.8 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa responden terbanyak

didominasi usia 21 – 30 tahun dengan jumlah 44 orang sebanyak 55% diikuti

oleh responden kelompok 15 – 20 tahun dengan jumlah 29 orang sebanyak

36,3%, kemudian kelompok 31 – 40 tahun dengan jumlah 4 orang 5% dan

kelompok paling sedikit yaitu 41 – 50 tahun dengan jumlah 3 orang sebanyak

3,8%.

3. Karakteristik Responden Menurut Jenis Pendidikan

Page 73: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

60

Deskripsi responden menurut jenis pendidikan yaitu menguraikan atau

memberikan gambaran mengenai identitas responden menurut jenis

pekerjaan. Dalam deskripsi karakteristik responden, dikelompokan menurut

jenis pendidikan responden yang di sajikan sebagai berikut :

Tabel : 5.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/SMK 58 72.5 72.5 72.5

Perguruan Tinggi 22 27.5 27.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Berdasarkan tabel diatas, Nampak bahwa sebagian besar jenis pendidikan

responden yang menjadi sempel dalam penelitian ini adalah SMA/SMK

jumlahnya 58 orang sebanyak 72,5% kemudian perguruan tinggi 22 orang

sebanyak 27,5% Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah SMA/SMK

hal ini dikarenakan One juice kombinasi cikarang berada di lokasi yang dekat

dengan tempat tinggal anak SMA/SMK yang bekerja dan PKL di kawasan

industri.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan

Deskripsi responden menurut pendapatan perbulan yaitu menguraikan atau

memberikan gambaran mengenai identitas responden menurut jumlah

pendapatan setiap bulannya. Dalam deskripsi karakteristik responden,

dikelompokan menurut jumlah pendapatan perbulan yang disajikan sebagai

berikut :

Page 74: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

61

Tabel : 5.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan perbulan

Pedapatan Perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.500.000 34 42.5 42.5 42.5

1.600.000-2.500.000 10 12.5 12.5 55.0

2.600.000-4.500.000 18 22.5 22.5 77.5

4.500.000 18 22.5 22.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Dari tabel diatas, mayoritas responden dari segi pendapatan perbulannya

adalah dari kelompok 1,5jt/bulan sebanyak 42,5% kemudian dari kelompok 2,6 –

4,5jt/bulan sebanyak 22,5% dan kelompok yang sama yakni 4,5jt keatas/ bulan

sebanyak 22,5% dan yang terakhir diikuti kelompak 1,6 – 2,5jt/bulan sebanyak

12,5%.

5.1.2 Uji Analisis Statistik

5.1.2.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

A. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan pengaruh reward dan punishment

terhadap keputusan pembelian. Uji signifikasi dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, jika r hitung > r tabel dan

bernilai positif, maka variabel tersebut valid sedangkan r hitung < r tabel,

maka variabel tersebut tidak valid. Berdasarkan analisis yang telah

Page 75: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

62

dilakukan, maka hasil pengujian validitas dapat di tunjukan seperti berikut

:

1. Variabel Inovasi Produk (IP)

Variabel indikator r hitung r tabel Keterangan

IP1 0,479 0,219 Valid

IP2 0,450 0,219 Valid

IP3 0,493 0,219 Valid

2. Variabel Kualitas Pelayanan (KPL)

Variabel indikator r hitung r tabel Keterangan

KPL1 0,379 0,219 Valid

KPL2 0,413 0,219 Valid

KPL3 0,497 0,219 Valid

3. Variabel Lokasi (L)

Variabel indikator r hitung r tabel Keterangan

L1 0,379 0,219 Valid

L2 0,566 0,219 Valid

L3 0,307 0,219 Valid

4. Variabel Keputusan Pembelian (KP)

Variabel indikator r hitung r tabel Keterangan

KP1 0,415 0,219 Valid

KP2 0,400 0,219 Valid

KP3 0,462 0,219 Valid

Data tampilan SPSS di atas terlihat bahwa korelasi antara masing – masing

indikator dari setiap variabel dependen menunjukan hasil yang signifikan.

Dengan hasil pengujian yang telah di lakukan sebagai berikut :

1. Untuk variabel Inovasi Produk (X1)

Page 76: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

63

Indikator dengan inisial IP1 menunjukan nilai r hitung sebesar 0,479, IP2

sebesar 0,413, dan IP3 sebesar 0,493.

2. Untuk variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Indikator dengan inisial KPL1 menunjukan nilai r hitung sebesar 0,379,

KPL2 sebesar 0,413, dan KPL3 sebesar 0,497.

3. Untuk variabel Lokasi (X3)

Indikator dengan inisial L1 menunjukan nilai r hitung sebesar 0,379, L2

sebesar 0,566 dan L3 sebesar 0,307.

4. Untuk variabel Keputusan Pembelian (Y)

Indikator dengan inisial KP1 menunjukan nilai r hitung sebesar 0,415, KP2

sebesar 0.400, dan KP3 0,462.

Hal tersebut dapat terlihat melalui hasil r hitung > r tabel. Jadi dapat

di simpulkan bahwa terlihat bahwa masing – masing indikator pernyataan

adalah valid.

B. Uji Reliabilitas

Tabel : 5.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Standar N of Items Keterangan

Inovasi Produk 663 0,60 3 Reliabel

Kualitas Pelayan 619 0,60 3 Reliabel

Lokasi 602 0,60 3 Reliabel

Keputusan Pembelian 614 0,60 3 Reliabel

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Dari data output SPSS menunjukan bahwa variabel Inovasi Produk

memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,663 atau 66,3%, variabel Kualitas Pelayanan

memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,619 atau 61,9%, kemudian variabel Lokasi

Page 77: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

64

memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,602 atau 60,2% dan variabel Keputusan

Pembelian memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,614 atau 61,4% Hal tersebut

dapat dikatakan bahwa masing – masing variabel adalah reliable karena nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6

5.1.3 Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas

Tabel : 5.6

Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 80

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.37350462

Most Extreme Differences Absolute .082

Positive .082

Negative -.062

Test Statistic .082

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 78: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

65

d. This is a lower bound of the true significance.

Gambar : 5.1

P-Plot Normalitas

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Dari data Normal P-P Plot diatas menunjukan bahwa data menyebar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka dapat disimpulkan

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 79: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

66

B. Uji Multikolinearitas

Tabel : 5.7

Scatterplot Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000 .940 1.064

Kualitas Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020 .916 1.091

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579 .942 1.062

a. Dependent Variabel: Kepuasan Pelanggan

Sumber: Data Olahan SPSS 2019

Dari data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa syarat untuk lolos dari uji

multikolinearitas sudah terpenuhi oleh seluruh variabel independen yang

ada, yaitu nilai tolerance yang tidak kurang dari 0,10 dan nilai VIF

(Variance Inflation Factor) yang tidak lebih dari 10. Maka dari itu dapat

disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yang digunakan penelitian

ini tidak terjadi multikolinearitas

Page 80: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

67

C. Uji Heteroskedastisitas

Gambar : 5.2

Scatterplot Heteroskedastisitas

Sumber: Data olahanSPSS 2019

Dari grafik scatterport terlihat bahwa titik – titik menyebar secara

acak dan tidak membentuk pola terjadi heterokdastisitas pada model regresi

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan

pembelian berdasarkan masukan variabel independen inovasi produk,

kualitas pelayanan, dan lokasi

5.1.4 Uji Analisis Regresi Linier Berganda

a. persamaan Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan menggunakan

model regresi linier berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya atau

dependen (Y) dihubungkan atau dijelaskan dengan lebih dari satu variabel

bebas atau independen (X), namun masih menunjukan diagram hubungan

Page 81: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

68

yang linier.penambahan variabel bebass diharapkan dapat lebih

menjelaskan karakteristik hubungan yang ada walapun masih terdapat

variabel yang terabaikan. Adapun hasil pengujian regresi linier berganda

dapat di lihat sebagai berikut:

Tabel : 5.8

Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000

Kualitas Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Dari tabel tersebut dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 2.226 + 0,539 X1 + 0,200X2 + 0,045X3

Keterangan :

Y : Keputusan Pembelian

X1 : Inovasi Produk

X2 : Kualitas Pelayanan

X3 : Lokasi

Data diatas menunjukan bahwa nilai sig. untuk Inovasi Produk

adalah sebesar 0,000 (P < 0,05) maka dari itu hipotesis ditolak artinya

variabel inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Page 82: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

69

Selanjutnya untuk variabel kualitas pelayanan data di atas

menunjukan nilai sig. sebesar (P < 0,05) maka dari itu hipotesis ditolak,

artinya variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian

Dan variabel lokasi data di atas menunjukan nilai sig. sebesar 0,579

(P > 0,05) maka dari itu hipotesis diterima artinya variabel lokasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

b. . Koefisien Determinasi ( R2)

Koefisiensi determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel : 5.9

Tabel Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .667a .444 .422 1.400

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Inovasi Prodak, Kualitas Pelayanan

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien determinasi

yang diperoleh sebesar 0,422. Hal ini menandakan 44,4% inovasi produk,

kualitas pelayanan dan lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

sedangkan sisanya 55,6% dipengaruhi oleh variabel – variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 83: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

70

c. Uji T

Uji T digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel

bebas dengan variabel terikat secara persial atau sendiri – sendiri. Pengujian

ini untuk melihat berapa besar pengaruh secara terpisah dari masing – masing

variabel bebas inovasi produk (X1), kualitas pelayanan (X2), dan lokasi (X3)

terhadap keputusan pembelian (Y) variabel terikat berdasarkan hasil regresi

yang ada

Tabel : 5.10

Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000

Kualitas Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Berdasarkan hasil uji t yang ada pada tabel di atas, uji t dilakukan dengan

membandingkan nilai t hitung dengan r tabel dengan tingkat kesalahan 5% yaitu

sebesar 2,01174

Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel :

1. Rumusan Hipotesis

- Ho : Inovasi produk, kualitas pelayanan dan lokasi secara persial

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

- Ha : Inovasi produk, kualitas pelayanan dan lokasi secara persial

berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Page 84: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

71

2. Tabel distribusi t dicari pada a = 10% : 2 = 5% (uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df=n-k-1= 80-2-1 = 77) n adalah jumlah data dan k adalah

jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikan =0,025)

hasil diperoleh untuk t tabel adalah sebesar 2,01174.

3. Kriteria pengujian :

- Jika nilai t hitung > t tabel maka variabel bebas perpengaruh terhadap

variabel terikat.

- Jika nilai t hitung < t tabel maka variabel bebas tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat.

Tabel : 5.11

Perbandingan T Hitung dan T Tabel

Variabel t hitung t tabel Keterangan

X1 6.511 2.01174 H0 diterima

X2 2.375 2.01174 H0 diterima

X3 0.558 2.01174 H0 diterima

Sumber : Data olahan SPSS 2019

4. Pengujian Hipotesis.

a. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)

Diketahui nilai sig untuk inovasi produk (X1) terhadap Y adalah sebesar

0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 6,511 < t tabel 2,01174 sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 tolak yang berarti dapat berpengaruh signifikan

secara individual antara inovasi produk (X1) terhadap keputusan

pembelian (Y).

Page 85: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

72

b. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)

Diketahui nilai sig untuk kualitas pelayanan (X2) terhadap Y adalah

sebesar 0,020 > 0,05 dan nilai t hitung 2,375 < t tabel 2,01174 sehingga

dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti tidak berpengaruh

signifikan secara individual antara kualitas pelayanan (X2) terhadap

keputusan pembelian (Y).

c. Pengujian Hipotesis Ketiga (H3)

Diketahui nilai sig untuk lokasi (X3) terhadap Y adalah sebesar 0,579 >

0,05 dan nilai t hitung 0,558 < t tabel 2,01174 sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti tidak berpengaruh

signifikan secara individual antara lokasi (X3) terhadap keputusan

pembelian (Y).

5.2 Interprestasi Data / Pembahasn

5.2.1 Pengaruh Inovasi Produk (X1) Terhadap Keputusan Pembelian

(Y) One Juice Kombinasi Cikarang.

Hasil pengujian realibilitas menunjukan bahwa nilai Cronbac’h Alhpa dari

variabel inovassi produk (X1) lebih besar dari 0,600 yang berarti bahwa

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel inovasi produk (X1)

Reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang

telah dilakukan dimana koefisiensi (r) Alpha hitung variabel inovasi produk

(X1) lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang dipersyaratkan atau

nilai krisis (Role OF Tumb) sebesar 0,600. Cronbach Alpha inovasi produk

(X1) sebesar 0,663.

Page 86: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

73

Hasil uji persamaan regresi linier berganda menunjukan nilai sig

untuk inovasi produk (X1) adalah sebesar 0,000 < 0,50 maka dari itu

hipotesis ditolak artinya variabel inovasi produk (X1) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Pendapat ini terbukti dalam uji

hipotessis yang di dapatkan t hitung 6,511 > t tabel 2,01174. Hal ini berarti

inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen One juice kombinasi cikarang.

5.2.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan (X2) Terhadap Keputusan

Pembelian (Y) One Juice Kombinasi Cikarang.

Hasil pengujian realibilitas menunjukan bahwa nilai Cronbac’h Alhpa dari

variabel kualitas pelayanan (X2) lebih besar dari 0,600 yang berarti bahwa

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel kualitas pelayanan (X2)

Reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang

telah dilakukan dimana koefisiensi (r) Alpha hitung variabel kualitas

pelayanan (X1) lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan atau nilai krisis (Role OF Tumb) sebesar 0,600. Cronbach

Alpha inovasi produk (X1) sebesar 0,619.

Hasil uji persamaan regresi linier berganda menunjukan nilai sig

untuk kualitas pelayanan (X2) adalah sebesar 0,020 > 0,50 maka dari itu

hipotesis ditolak artinya variabel kualitas pelayanan (X2) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian. Pendapat ini terbukti dalam uji

hipotessis yang di dapatkan t hitung 2,375 < t tabel 2,01174. Hal ini berarti

kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen One juice kombinasi cikarang.

Page 87: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

74

5.2.3 Pengaruh Lokai (X3) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) One

Juice Kombinasi Cikarang.

Hasil pengujian realibilitas menunjukan bahwa nilai Cronbac’h Alhpa dari

variabel Lokasi (X3) lebih besar dari 0,600 yang berarti bahwa kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel Lokasi (X3) Reliabel atau handal.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan dimana

koefisiensi (r) Alpha hitung variabel lokasi (X3) lebih besar dibandingkan

dengan kriteria yang dipersyaratkan atau nilai krisis (Role OF Tumb)

sebesar 0,600. Cronbach Alpha Lokasi (X3) sebesar 0,602.

Hasil uji persamaan regresi linier berganda menunjukan nilai sig

untuk Lokasi (X3) adalah sebesar 0,579 > 0,50 maka dari itu hipotesis

diterima artinya variabel Lokasi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian. Pendapat ini terbukti dalam uji hipotessis yang di

dapatkan t hitung 2,375 > t tabel 2,01174. Hal ini berarti lokasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen One juice

kombinasi cikarang.

5.2.4 Pengaruh Inovasi Produk (X1) Kualitas Pelayanan (X2) dan

Lokasi (X3) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) One Juice Kombinasi

Cikarang.

Hasil pengujian realibilitas menunjukan bahwa nilai Cronbac’h Alhpa dari

variabel keputusan pembelian (Y) lebih besar dari 0,600 yang berarti bahwa

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel keputusan pembelian (Y)

Reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang

telah dilakukan dimana koefisiensi (r) Alpha hitung variabel keputusan

Page 88: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

75

pembelian (Y) lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan atau nilai krisis (Role OF Tumb) sebesar 0,600. Cronbach

Alpha keputusan pembelian (Y) sebesar 0,614.

Hasil uji F menunjukan distribusi tingkat kesalahan 5% adalah

sebesar 3,20. hal ini berarti F hitung 20,254 > F tabel 3,20. Perhitungan

tersebut menunjukan bahwa variabel inovasi produk (X1) kualitas

pelayanan (X2) dan Lokasi (X3) secara bersama – sama mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian

(Y). Maka penulis menyimpulkan hipotesis keempat pada penelitian ini

yang menyatakan bahwa variabel bebas yang terdiri dari inovasi produk

(X1) kualitas pelayanan (X2) dan lokasi (X3) secara bersama-sama dan

silmutanberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

(Y) terbukti dapat di terima.

Page 89: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

76

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terbukti bahwa inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian batik one juice kombinasi cikarang. Artinya semakin tinggi

inovasi produk yang ditawarkan berakibat pada semakin tinggi keputusan

pembelian pada one juice kombinasi cikarang.

2. Terbukti bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian one juice kombinasi cikarang. Artinya semakin tinggi atau

baik persepsi tentang kualitas pelayanan yang ditawarkan berakibat pada semakin

tinggi keputusan pembelian pada one juice kombinasi cikarang.

3. Terbukti bahwa lokasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian one juice kombinasi cikarang. Artinya variabel lokai harus

diperhatikan lebih supaya hasilnya positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian one juice kombinasi cikarang.

Page 90: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

77

4. Terbukti bahwa inovasi produk dan kualitas pelayanan berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian one juice kombinasi

cikarang.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah

ditentukan, berikut ini ada beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan

dan bahan pertimbangan di dalam inovasi produk, kualitas pelayanan dan lokasi

sehingga dapat membantu untuk meningkatkan keputusan pembelian di One Juice

Kombinasi Cikarang secara keseluruhan, yaitu:

1. Bagi pengusaha Jus Buah

a. Jika anda adalah seorang pengusaha jus buah, penulis sarankan untuk

menjalankannya dengan ikhlas, sabar, tekun, dan tanggung jawab, bila

perlu jalankan dengan sangat sempurna. Maksud penulis, jalankan

dengan penuh rasa memiliki dan semangat yang tinggi. jika anda ingin

memiliki cabang lain sebaiknya anda melakukan dan mengembangkan

usaha yang ada dulu, lakukan hal tersebut dengan penuh tanggung

jawab.

b. Bagi yang memiliki karyawan lebih memperhatikan lingkungan kerja

bagi karyawannya sehingga karyawan merasa nyaman dalam bekerja

dan lingkungan kerja yang baik berdampak pada tingkat keputusan

pembelian konsumen. Selain dari faktor inovasi produk, kualitas

layanan dan lokasi.

Page 91: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

78

2. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti hendaknya lebih mengembangkan penelitian ini dengan

menggunakan variabel atau indikator yang berbeda sehingga dapat

diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Page 92: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

79

DAFTAR PUSTAKA

Avetoe, Haja dan Lamidi. 2015. Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan Dan Lokasi

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan. Volume. 15, No. 3, September 2015. Halaman 367–373.

Diakses 25 April 2019.

Dewi, Kurnia. 2018. Pengaruh Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap

Keputusan Pembelian Pada Duta Ponsel Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Jurnal Jurnal Manajemen dan Bisnis. Volume. VII, Nomer. 03, September

2018. Halaman 1-93. Diakses 25 April 2019.

Djodjobo, Cynthia Vanessa dan Hendra N. Tawas. 2014. Pengaruh Orientasi

Kewirausahaan, Inovasi Produk, Dan Keunggulan Bersaing Terhadap

Kinerja Pemasaran Usaha Nasi Kuning Di Kota Manado. Jurnal EMBA.

Volume. 2, Nomer. 3, September 2014, Hal. 1214-1224.

Faiza, Ifani Yudha Nur dan R. Sugeng Basuki. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan

Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di House Of Pet Malang.

Jurnal J A B Jurnal Aplikasi Bisnis. Volume. 4, Nomer. 2, Desember 2018.

Halaman 329-333. Diakses 11 Mei 2019

Gopalkrishnan R. Iyer. 2004. Internet-Enabled Linkages: Balancing Strategic

Considerations with Operational Efficiencie.in Business-to-Business

Marketing. Journal of Business-to-Business Marketing 11. Halaman 35-59.

Diakses 25 April 2019.

Himawan, Baron, Sumaryanto dan Retno Susanti. 2016. Pengaruh Kualitas Produk,

Kualitas Pelayanan, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Di Warung Mie Ayam Bakso Ajeng Karanganyar. Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan. Volume. 16, Nomer. 3, September 2016. Halaman 346–

353. Diakses 11 Mei 2019

Merekati, Indah Dan Rusdarti Wahyono. 2017. Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi,

Orientasi Kewirausahaan Melalui Keunggulan Bersaing Terhadap Kinerja

Pemasaran. Jurnal Of Economic Education. Volume. 6, Nomer 2, 2017.

Halaman 114-123. Diakses 11 Mei 2019

Mukti, Mohamad Yusuf Dana. 2015. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas

Layanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Mebel Cv Jati

Endah Lodoyo Blitar). Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK).

Volume. 2, Nomer. 1 (2015). Halaman 89-110. Diakses 20 Juni 2019.

Page 93: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

80

Nurhayati, Siti. 2017. Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Handphone Samsung Di Yogyakarta. Jurnal JMBA.

Volume.. IV, Nomer. 2, September 2017. Halaman 60-69. Diakses 20 Juni

2019.

Purnawati, Lesli, Ernawati dan Retno Susanti. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan

Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Harga Sebagai

Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Volume. 16,

Nomer. 3, September 2016. Halaman 380 – 386. Diakes 20 Juni 2019

Rasyid, Harun Al dan Agus Tri Indah. 2018. Pengaruh Inovasi Produk dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang

Selatan. Jurnal Perspektif Volume. XVI Nomer. 1 Maret 2018. Halaman

39-49. Diakses 23 Juni 2019

Sari, Rindang Lista, Silvya L. Mandey dan Agus Supandi Soegoto. 2014. Citra

Merek, Harga Dan Promosi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

Perhiasan Emas Pada Pt. Pegadaian (Persero) Cabang Manado Utara. Jurnal

EMBA Volume. 2 Nomer. 2 Juni 2014, Halaman 1223-1232. Diakses 23

Juni 2019

Senggetang, Vania, Silvya L. Mandey dan Silcyljeova Moniharapon. 2019.

Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Pada Perumahan Kawanua Emerald City Manado.

Jurnal EMBA. Volume. 7, No.1, Januari 2019. Halaman 881–890.

Widowati, Maduretno dan Agus Budi Purwanto. 2014. Pengaruh Kualitas

Pelayanan Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Visual

Merchandising Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Minimarket

Alfamart Di Kota Semarang). Jurnal Fokus Ekonomi. Volume. 9, No. 1, Juni

2014. Halaman 65-80. Diakses 29 Agustus 2019.

Zulaicha, Santri dan Rusda Irawati. 2016. Pengaruh Produk Dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Di Morning Bakery Batam. Jurnal Inovasi

dan Bisnis. Volume. 4, Nomer. 2, Desember 2016. Halaman 125-136.

Diakses 29 Agustus 2019.

Page 94: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

81

LAMPIRAN

Page 95: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

82

Lampiran 1

No. Responden: ….

KOESIONER

PENELITIAN SKRIPSI

Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas pelayanan dan Lokasi

Terhadap Keputusan pembelian (Studi Kasus Pada Usaha Jus Buah One

Juice kombinasi Cikarang)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA

Yth. Saudara Responden

Saya mohon kesediaan Saudara responden untuk mengisi identitas

responden, dan mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) penelitian ini.

Informasi yang Saudara berikan adalah sebagai data penelitian dalam

rangka menyusun skripsi. Atas bantuan Saudara saya ucapkan terima kasih.

A. DATA RESPONDEN

Pilihlah salah satu jawaban pada setiap pertanyaan dengan tanda silang (X)

1. Nama : Ede Joko

2. Nama Usaha : Happy Now Clothing

3. Alamat : Kp. Panjalin cikarang - selatan

3. Usia

a. 20 tahun b. 21-30 tahun e. 50 tahun

c. 31-40 tahun d. 41-50 tahun

Page 96: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

83

4. Jenis Kelamin

a. Laki-laki b. Perempuan

5. Pendidikan

a. SMA/SMK b. Perguruan Tinggi

6. Pendapatan per bulan

a. Rp 1.500.000 b. Rp 1.600.000 - Rp 2.500.000

c. Rp. 2.600.000 - Rp 4.500.000 d. Rp 4.500.000

B. CARA PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda centang ( ) pada kolom pertanyaan, keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat

Tidak Setuju

1. Inovasi Produk

No Pernyataan SS S N TS STS

1. One juice mampu menciptakan

produk baru

2. One juice selalu meningkatkan

kualitas juice yang di sediakan

3. Juice yang di tawarkan one juice

memiliki perbedaan dengan yang di

tawarkan di tempat lain

2. Kualitas Pelayanan

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Apakah merasa puas dengan

kemampuan yang di miliki owner

Page 97: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

84

one juice dalam menyajikan

pesanan

2. Apakah merasa puas dengan

kesopanan yang di miliki owner

one juice

3. Apakah puas dengan cita rasa

minuman yang di sediakan one

juice kombinasi

3. Lokasi

No Pernyataan SS S N TS STS

1. One juice mudah untuk di jangkau

kendaraan pribadi atau transportasi

umum

2. One juice mudah untuk di lihat dan

diketahui banyak orang

3. One juice memiliki lokasi yang

strategis bagi para konsumennya

4. Keputusan pembelian

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Adanya faktor lingkungan untuk

mencoba produk one juice

komninasi

2. Karna sesuai dengan kebutuhan

maka saya akan melakukan

pembelian kembali

3. Produk sangat memuaskan

Page 98: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

85

PENELITIAN SKRIPSI

Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas pelayanan dan Lokasi

Terhadap Keputusan pembelian (Studi Kasus Pada Usaha Jus Buah One

Juice kombinasi Cikarang)

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

Yth. Saudara Responden

Saya mohon kesediaan Saudara responden untuk mengisi identitas

responden, dan mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) penelitian ini.

Informasi yang Saudaraberikan adalah sebagai data penelitian dalam rangka

menyusun skripsi. Atas bantuan Saudara saya ucapkan terima kasih.

A. DATA RESPONDEN

Pilihlah salah satu jawaban pada setiap pertanyaan dengan tanda silang (X)

1. Nama : Rasi Lestari

2. Nama Usaha : Keripik Makaroni

3. Alamat : Kp. Pasir limus desa wangunharja cikarang utara

3. Usia

a. 20 tahun b. 21-30 tahun e. 50 tahun

c. 31-40 tahun d. 41-50 tahun

4. Jenis Kelamin

a. Laki-laki b. Perempuan

5. Pendidikan

Page 99: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

86

a. SMA/SMK b. Perguruan Tinggi

6. Pendapatan per bulan

a. Rp 1.500.000 b. Rp 1.600.000 - Rp 2.500.000

c. Rp. 2.600.000 - Rp 4.500.000 d. Rp 4.500.000

B. CARA PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda centang ( ) pada kolom pertanyaan, keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat

Tidak Setuju

5. Inovasi Produk

No Pernyataan SS S N TS STS

1. One juice mampu menciptakan

produk baru

2. One juice selalu meningkatkan

kualitas juice yang di sediakan

3. Juice yang di tawarkan one juice

memiliki perbedaan dengan yang di

tawarkan di tempat lain

6. Kualitas Pelayanan

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Apakah merasa puas dengan

kemampuan yang di miliki owner

one juice dalam menyajikan

pesanan

2. Apakah merasa puas dengan

kesopanan yang di miliki owner

one juice

Page 100: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

87

3. Apakah puas dengan cita rasa

minuman yang di sediakan one

juice kombinasi

7. Lokasi

No Pernyataan SS S N TS STS

1. One juice mudah untuk di jangkau

kendaraan pribadi atau transportasi

umum

2. One juice mudah untuk di lihat dan

diketahui banyak orang

3. One juice memiliki lokasi yang

strategis bagi para konsumennya

8. Keputusan pembelian

No Pernyataan SS S N TS STS

1. Adanya faktor lingkungan untuk

mencoba produk one juice

komninasi

2. Karna sesuai dengan kebutuhan

maka saya akan melakukan

pembelian kembali

3. Produk sangat memuaskan

Page 101: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

88

Lampiran 2

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-

laki 38 47.5 47.5 47.5

Perem

puan 42 52.5 52.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber: Data Olahan SPSS 2019

Tabel : 5.2 Karakeristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15-20 Tahun 29 36.3 36.3 36.3

21-30 Tahun 44 55.0 55.0 91.3

31-40 Tahun 4 5.0 5.0 96.3

41-50 Tahun 3 3.8 3.8 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Tabel : 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/SMK 58 72.5 72.5 72.5

Perguruan Tinggi 22 27.5 27.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Page 102: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

89

Tabel : 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan perbulan

Pedapatan Perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.500.000 34 42.5 42.5 42.5

1.600.000-2.500.000 10 12.5 12.5 55.0

2.600.000-4.500.000 18 22.5 22.5 77.5

4.500.000 18 22.5 22.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Data olahan SPSS 2019

Tabel : 5.5 Tabulating Excel Variabel Inovasi Produk (X1) dan Kualitas

Pelayanan (X2)

HASIL KUESIONER INOVASI PRODUK (X1) HASIL KUESIONER KUALITAS

PELAYANAN(X2)

JAWABAN ITEM PERTANYAAN JAWABAN ITEM PERNYATAAN

RESPONDEN

X1.1 X1.2 X1.3 TOTAL X2.1 X2.2 X2.3 Total

1 5 5 4 14 5 5 5 15

2 5 5 5 15 5 5 5 15

3 4 4 4 12 4 5 4 13

4 4 5 5 14 4 5 5 14

5 4 4 4 12 4 4 5 13

6 5 4 4 13 4 5 4 13

7 5 4 4 13 5 4 5 14

8 5 5 5 15 4 4 5 13

9 5 5 5 15 5 4 5 14

10 5 5 5 15 4 5 5 14

11 5 5 5 15 4 4 4 12

12 4 5 4 13 4 3 4 11

13 4 5 4 13 3 4 4 11

14 4 4 5 13 4 3 4 11

15 4 5 4 13 3 3 4 10

16 5 4 5 14 4 5 5 14

17 4 4 5 13 4 4 4 12

18 4 4 5 13 3 4 4 11

Page 103: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

90

19 4 5 5 14 4 5 4 13

20 4 3 4 11 4 5 4 13

21 4 3 4 11 5 4 5 14

22 3 4 4 11 5 4 5 14

23 4 3 4 11 4 4 4 12

24 3 3 4 10 4 5 5 14

25 4 5 5 14 3 4 4 11

26 4 4 4 12 5 3 5 13

27 3 4 4 11 4 5 4 13

28 4 5 4 13 3 2 4 9

29 4 5 3 12 4 5 4 13

30 5 4 5 14 5 4 4 13

31 5 4 5 14 5 5 4 14

32 4 3 4 11 3 3 3 9

33 4 5 5 14 4 3 2 9

34 3 4 4 11 3 4 2 9

35 5 3 5 13 4 3 2 9

36 4 5 4 13 3 3 2 8

37 3 2 4 9 4 3 2 9

38 4 5 4 13 3 3 4 10

39 5 4 4 13 5 4 4 13

40 5 5 4 14 2 2 3 7

41 3 3 3 9 3 4 3 10

42 4 3 2 9 4 5 4 13

43 3 4 2 9 4 3 3 10

44 4 3 2 9 5 5 2 12

45 3 3 2 8 3 5 3 11

46 4 3 2 9 4 5 4 13

47 3 3 4 10 2 5 4 11

48 5 4 4 13 3 4 3 10

49 2 2 3 7 3 2 4 9

50 3 4 3 10 2 4 3 9

51 4 5 4 13 3 4 4 11

52 4 3 3 10 5 5 5 15

53 5 5 2 12 5 5 5 15

54 3 5 3 11 5 4 5 14

55 4 5 4 13 3 4 4 11

56 2 5 4 11 4 5 5 14

57 3 4 3 10 4 3 4 11

58 3 2 4 9 3 4 3 10

59 2 4 3 9 4 3 4 11

Page 104: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

91

60 2 4 5 11 4 2 3 9

61 5 5 4 14 4 3 3 10

62 5 5 4 14 3 3 4 10

63 4 4 4 12 3 5 5 13

64 4 5 5 14 4 5 4 13

65 4 4 4 12 3 5 4 12

66 5 4 5 14 4 3 3 10

67 5 4 4 13 4 3 4 11

68 5 5 5 15 5 4 4 13

69 5 5 5 15 3 5 5 13

70 5 5 5 15 4 3 5 12

71 5 5 5 15 3 4 5 12

72 4 5 4 13 3 4 4 11

73 4 5 4 13 5 5 5 15

74 5 4 5 14 4 5 4 13

75 4 5 4 13 5 5 5 15

76 5 4 5 14 4 5 5 14

77 4 5 5 14 5 4 4 13

78 4 5 5 14 4 4 5 13

79 4 5 5 14 5 4 4 13

80 4 5 4 13 5 5 5 15

Tabel : 5.6 Tabulating Excel Variabel Lokasi (X3) dan Keputusan pembelian

(Y)

HASIL KUESIONER LOKASI (X3)

HASIL KUESIONER KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y)

Responden JAWABAN ITEM PERNYATAAN JAWABAN ITEM PERNYATAAN

1 X3.1 X3.2 X3.3 Total Y1.1 Y1.2 Y1.3 TOTAL

2 5 4 4 13 4 5 5 14

3 5 5 4 14 4 5 5 14

4 5 5 4 14 3 4 3 10

5 4 4 4 12 4 5 4 13

6 4 5 4 13 4 4 4 12

7 4 4 4 12 3 4 3 10

8 4 5 5 14 4 4 4 12

9 5 4 4 13 4 5 4 13

10 4 5 5 14 4 5 4 13

11 4 5 5 14 4 5 5 14

Page 105: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

92

12 5 5 5 15 3 5 3 11

13 5 5 5 15 3 5 3 11

14 5 5 5 15 3 5 3 11

15 4 4 4 12 4 4 4 12

16 4 2 5 11 4 5 5 14

17 5 5 5 15 5 4 5 14

18 4 5 4 13 4 4 4 12

19 4 4 4 12 4 4 4 12

20 4 4 4 12 5 5 5 15

21 4 4 4 12 4 3 4 11

22 5 5 3 13 4 3 4 11

23 4 3 4 11 4 4 4 12

24 4 4 4 12 4 3 4 11

25 3 4 3 10 4 3 4 11

26 3 3 4 10 5 5 5 15

27 4 3 3 10 3 4 4 11

28 4 3 4 11 3 4 4 11

29 2 2 5 9 5 5 5 15

30 5 3 3 11 4 5 3 12

31 3 4 4 11 4 4 4 12

32 5 5 5 15 4 4 4 12

33 5 5 5 15 3 3 3 9

34 5 4 5 14 4 5 4 13

35 3 4 4 11 3 4 3 10

36 4 3 4 11 3 3 3 9

37 4 3 4 11 4 5 4 13

38 3 4 3 10 3 2 3 8

39 4 3 3 10 4 5 4 13

40 4 2 3 9 3 4 3 10

41 4 3 3 10 4 5 4 13

42 3 3 4 10 3 3 5 11

43 3 3 5 11 4 3 5 12

44 4 3 4 11 2 4 4 10

45 3 3 4 10 2 3 3 8

46 4 3 3 10 3 3 3 9

47 2 3 4 9 2 3 3 8

48 5 4 3 12 3 3 4 10

49 3 2 3 8 3 4 3 10

50 4 3 2 9 2 2 3 7

51 3 2 5 10 3 4 5 12

52 3 4 4 11 3 5 4 12

Page 106: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

93

53 5 5 4 14 3 3 4 10

54 4 3 4 11 2 5 4 11

55 5 3 2 10 4 5 5 14

56 4 5 5 14 3 5 5 13

57 5 4 4 13 3 5 4 12

58 4 4 5 13 5 4 2 11

59 3 4 3 10 3 2 3 8

60 5 5 5 15 2 4 5 11

61 5 5 5 15 5 4 4 13

62 4 5 4 13 4 3 4 11

63 3 3 5 11 3 3 4 10

64 4 3 5 12 3 5 5 13

65 2 4 4 10 4 5 4 13

66 2 3 3 8 3 5 4 12

67 3 3 3 9 4 3 3 10

68 2 3 3 8 4 3 4 11

69 3 3 4 10 5 4 4 13

70 3 4 3 10 4 5 4 13

71 2 2 3 7 4 3 5 12

72 3 4 5 12 4 4 5 13

73 3 5 4 12 4 4 4 12

74 3 3 4 10 5 5 5 15

75 4 3 4 11 4 5 4 13

76 4 5 5 14 5 5 5 15

77 3 5 5 13 4 5 5 14

78 3 5 4 12 5 4 4 13

79 5 4 2 11 4 4 5 13

80 3 2 3 8 5 4 4 13

80 4 4 5 13 5 5 5 15

Page 107: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

94

Lampiran 3

Tabel 5.7 Uji Realibitas variabel Inovasi produk (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.663 3

Tabel 5.8 Uji Realibitas variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.619 3

Page 108: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

95

Tabel 5.9 Uji Realibitas variabel Lokasi (X3)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.602 3

Tabel 5.10 Uji Realibitas variabel Keputusan Pembelian (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 80 100.0

Excludeda 0 .0

Total 80 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.614 3

Page 109: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

96

Tabel 5.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000 .940 1.064

Kualitas Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020 .916 1.091

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579 .942 1.062

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Tabel 5.12 Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .667a .444 .422 1.400

a. Predictors: (Constant), Lokasi, Inovasi Prodak, Kualitas Pelayanan

Tabel 5.13 Pengujian Hipotesis

1.) Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 119.153 3 39.718 20.254 .000b

Residual 149.035 76 1.961

Total 268.188 79

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Lokasi, Inovasi Prodak, Kualitas Pelayanan

Page 110: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

97

2.) Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000

Kualitas

Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

a) Uji Normalitas

Page 111: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

98

b) Uji Heterokedastisitas

c) Uji Multikolonearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance

VIF

(Constant) 2.226 1.413 1.575 .119

Inovasi Prodak .539 .083 .574 6.511 .000 .940 1.064

Kualitas Pelayanan .200 .084 .212 2.375 .020 .916 1.091

Lokasi .045 .081 .049 .558 .579 .942 1.062

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Page 112: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

99

Lampiran 4

HISTOGRAM

Page 113: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

100

Page 114: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

101

Page 115: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

102

CONTOH PRODUK ONE JUICE KOMBINASI

Page 116: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

103

Page 117: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

104

DAFTAR HARGA ONE JUICE kOMBINASI

REGULER

Mangga Rp:9000 Tomat Rp:8000

Alpukat Rp:9000 Melon Rp:9000

Sirsak Rp:9000 Jambu Rp:9000

Buah naga Rp:9000 Strawberry Rp:9000

Nanas Rp:9000 Pear Rp:9000

Belimbig Rp:9000 Apel Rp:9000

Jeruk Rp:9000 Pisang Rp:9000

KOMBINASI Jambu + strawberry Rp:11.000 KOPICUY.CIKARANG

Belimbing + jeruk Rp:11.000 Coffe Rp:7000

Alpukat + melon Rp:11.000 Greantea Latte Rp:7000

Manga + jambu Rp:11.000 Cappucino cincau Rp:5000

Strawberry + jeruk Rp:11.000

Pear + jeruk Rp:11.000

Sirsak + melon Rp:11.000

Page 118: PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN …

105

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama : NIRWANSYAH

Alamat : Jl. Poncol Hijau Kp. Pasir-konci Poncol Rt. 06 Rw.

02 Desa Pasir-Sari Kecamatan Cikarang Selatan

Kab.Bekasi, Jawabarat.

Tempat/Tgl.Lahir : Bekasi, 29 Agustus 1997

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan : 1. SDN Pasir-Sari 03 (2009)

2.SMPN 04 Cikarang Selatan (2012)

3.SMK Binamitra (2015)

Pengalaman Kerja : 1. PT. Taewon Indonesia

2.PT. Fukoku Tokai Rubber Indonesia