pengaruh inflasi, kurs, bi rate, terhadap nilai ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/ses141526 siti...

97
PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Stara Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah OLEH : SITI NURJANAH NIM : SES 141526 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2018

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI

AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Stara Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

OLEH :

SITI NURJANAH

NIM : SES 141526

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2018

Page 2: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Siti Nurjanah

Nim : SES. 141526

Tempat/Tgl Lahir : Sungai Bahar XX, 16 April 1997

Jurusan : Ekonomi Syariah

Alamat : Jl. Karya Maju, Lrg. Alfityah, Kel. Simpang IV

Sipin Kec. Telanaipura, Kota Jambi

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan asli hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S.1) di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN STS Jambi.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya hasil saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN STS Jambi.

Jambi, November 2018

Siti Nurjanah

Page 3: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

iii

Pembimbing I : Dr. NOVI MUBYARTO. SE.,ME

Pembimbing II : AHSAN PUTRA HAFIZ, S.HI.,M.EI

Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Uin STS JAMBI

Jl. Arif Rahman No. 1 Telanaipura Kota

Jambi 36122 Telp./fax (0741)583183-584118

Jambi, November 2018

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

DI-

JAMBI

NOTA DINAS

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudara SITI NURJANAH NIM SES 141526 Berjudul “Pengaruh Inflasi, Kurs,

BI Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di

Indonesia”

Telah disetujui dan dapat diajukan untuk munaqasahkan guna melengkapi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan

Manajemen Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terimakasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I

Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME

NIP197903092003121001

Pembimbing II

AhsanPutraHafiz,S.HI.,M.EI

NIP.198107222005011002

Page 4: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

iv

Page 5: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

v

MOTTO

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh

kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha

melihat”. (QS. An-Nisaa : 58)

Page 6: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

vi

PERSEMBAHAN

Dengan rahmat Allah SWT

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada

Ayahandaku Didin Muhyidin yang sangat ku banggakan

Yang telah mendidik dan memberikan motivasi serta membiayai seluruh

keperluan ku selama ini sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

Ibundaku Sumirat yang sangat ku sayangi

Yang telah merawat, membesarkan dan yang selalu memperhatikanku di setiap

waktunya, serta adikku Siti Nurhayati, dan Siti Nursa’adah beserta keluarga

besarku yang sangat ku banggakan

Kemudian rasa terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman sekalian

(Misti, Lena, Trisna, Sandi Kurnia, Aris Cahyono serta kakak-kakak ku Fitri

Yanti dan Rina Noviyanti) serta teman-teman seperjuanganku yang tidak bisa

disebutkan satu persatu untuk empat tahun yang berharga ini

Akhirnya kepada Allah SWT penulis mendoakan semoga mereka semua

dilapangka rizkinya di ijabah setiap doa dan permohonannya,

serta tercapai cita-cita dan keinginannya

Aamiin ya robbal alamiinn….

Page 7: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Kurs dan BI

Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia

(periode 2012-2017). Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan

data Time Series. Pengujian pada penelitian ini menggunakan bantuan perangkat

lunak IBM SPSS Statistics 22.0. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data

sekunder yang diperoleh dari dokumentasi yang berupa buku, jurnal, skripsi,

internet dan studi kepustakaan. Kemudian diuji menggunakan Uji Asumsi Klasik

dan Regresi Berganda. Teknik analisis data menggunakan uji F dalam pengujian

hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama

berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah. Berdasarkan hasil

uji koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,221 (22,1%).

Kata Kunci: Inflasi, Kurs, BI Rate, Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

Page 8: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur khadirat allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya serta anugerah yang tiada terkira, shalawat dan salam

selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang telah

mengajarakan suri tauladan dan yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke

zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, seperti yang kita rasakan sekarang

dengan kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Inflasi, Kurs, BI Rate, terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Reksadana Syariah di Indonesia”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi

pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selama dalam proses penyusunan skripsi

ini, penulis menghadapi berbagai kendala. Akan tetapi Penulis mencoba berusaha

semaksimal mungkin, dengan memohon kepada Allah SWT, serta bantuan dari

semua pihak yang tidak dapat terlupakan sehingga berbagai kendala tersebut dapat

teratasi dengan baik.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mengakui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temukan baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya. Namun berkat adanya bantuan dari berbagai

pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh Bapak Dr. Novi

Mubyarto, SE.,ME sebagai pembimbing I (satu) dan Bapak Ahsan Putra Haviz,

M.E.I sebagai pembimbing II (dua), maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan

Page 9: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

ix

baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama

sekali kepada yang terhormat.

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnin Islam

UIN STS Jambi.

3. Ibu Rafida, SE. ME, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME dan Ibu Dr. Halimah

Dja’far,S.Ag.,M.Fil.I selaku Wakil Dekan I,II dan III di lingkungan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag,.MA dan GWI Awal Habibah, SE.,M.EI selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah UIN STS Jambi.

5. Bapak dan Ibu dosen, asisten dosen dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

6. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Disamping itu disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, diharapkan dari semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita memohon

ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon Kemaafaan-Nya. Semoga amal

kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, November 2018

Siti NurjanahSES.141426

Page 10: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... ii

NOTA DINAS .................................................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN .............................................................................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 12

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 12

D. Batasan Penelitian ................................................................................. 13

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 13

F. Kerangka Teori ..................................................................................... 14

G. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 43

H. Kerangka Pemikiran.............................................................................. 45

I. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 46

J. Sistematika Penulisan ........................................................................... 46

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ........................................................................... 48

B. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 48

C. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 49

D. Metode Analisis .................................................................................... 49

Page 11: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

xi

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Reksadana di Indonesia ............................................................ 55

B. Jenis-jenis Reksadana ........................................................................... 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 62

1. Uji Normalitas .................................................................................. 62

2. Uji Multikolinieritas ......................................................................... 63

3. Uji Autokorelasi ............................................................................... 64

4. Uji Heteroskedestitas ....................................................................... 65

B. Uji Regresi Berganda ............................................................................ 66

C. Uji F (Simultan) .................................................................................... 67

D. Koefisien Determinasi (R Square) ........................................................ 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 69

B. Saran ............. ....................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan NAB Reksadana Syariah ............................................ 4

Tabel 1.2 Perkembangan NAB Reksadana Konvensional .................................. 5

Tabel 1.3 Data Rata-rata Inflasi, Kurs dan BI Rate ............................................ 8

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 62

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 63

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................ 64

Tabel 4.4 Hasil Regresi Berganda ....................................................................... 66

Tabel 4.5 Hasil Uji F ........................................................................................... 67

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Koefisien determinasi ............................................ 68

Page 13: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Proses Pengelolaan Reksadana Syariah .......................................... 42

Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 45

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedestitas ............................................................. 65

Page 14: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara teori, investasi yang lebih beresiko akan mendatangkan return yang

lebih tinggi. Pada umumnya calon investor akan menginvestasikan harta yang

dimiliki berdasarkan pertimbangan aspek tersebut, yaitu mempertimbangkan

imbal hasil (return) dan resiko (risk) semata. Berdasarkan mekanisme pengelolaan

reksadana dibedakan menjadi dua yaitu reksadana konvensional dan reksadana

syariah. Reksadana konvensional dan reksadana syariah memiliki landasan

filosofi dan metode pengelolaan yang berbeda. Perbedaan pokok tentang

reksadana konvensional dan reksadana syariah terdapat pada screening process

sebagai bagian dari proses alokasi asset. Reksadana syariah hanya diperbolehkan

melakukan penempatan pada saham-saham dan instrumen lain sesuai dengan

syariat islam.1 Hal tersebut dikarenakan keuangan berbasis syariah yang lebih

mengutamakan nilai islam dimana tujuan akhirnya adalah mencapai falah atau

kemenangan di dunia maupun di akhirat di anggap dapat menjawab kebutuhan

masyarakat akan industri keuangan yang stabil efisien,berkah serta halal. Atas

dasar industri tersebut keuangan syariah mulai dari perbankan hingga lembaga

keuangan lainnya mulai di lirik dan mengalami perkembangan pesat di seluruh

dunia, termasuk di indonesia.2 Reksadana syariah diperkenalkan pertama kali

1 Pipit citraningtiyas, analisis pengaruh inflasi, BI Rate, Kurs terhadap nilai aktiva bersih

DANAREKSA Syariah Berimbang periode januari 2012- 2014. (Jurnal, Universitas

Muhammadiyah, Surakarta, 2016). 2 Herlina utami dwi ratna ayu nandari, pengaruh inflasi, kurs, bi rate terhadap nilai aktiva

bersih (NAB) reksadana syariah di indonesia periode 2010-2016, ( tulungagung: UIN, 2017)

Page 15: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

2

pada tahun 1995 oleh National Commercial Bank di Saudi Arabia dengan nama

Global Trade Equity dengan kapitalisasi sebesar US $150 juta.3Tidak hanya pada

lembaga keungan saja, perkembangan industri syariah juga merambah pada dunia

investasi, dimana investasi syariah adalah investasi yang sesuai dengan aturan

syariah yakni tidak mengandung unsur maysir, gharar, dan riba di dalam

operasionalnya. Pada dasarnya investasi syariah merupakan suatu kegiatan

penempatan dana pada asset tertentu, pada periode tertentu dengan tujuan untuk

mendapatkan imbal hasil yang diinginkan. Namun juga didasarkan aturan syariah

baik didalam operasionalnya maupun hal yang terkait asset didalamnya.4 Secara

umum investasi di bagi atas 2 hal yaitu investasi pada rill asset dan financial

asset.5

Di indonesia sendiri rill asset dan financial asset mengalami

perkembangan dari waktu ke waktu. Investasi pada rill asset dapat diartikan

sebagai investasi pada sektor-sektor asset yang nyata seperti tanah, bangunan

emas, dan kekayaan lainnya sedangkan financial asset merupakan investasi pada

asset keuangan berupa surat berharga pasar uang maupun pasar modal. Investasi

di pasar modal merupakan investasi yang berkembang saat ini. Pasar modal

menjadi tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan

pihak yang mau menginvestasikan dana nya (investor), selain itu investasi di

pasar modal dapat memberikan tambahan pendapatan (capital again) dan deviden

bagi investor. Pasar modal menurut UU nomor 8 tahun 1995 ayat 13 merupakan

3 Itsna Shofi Azk iyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi, dan nilai tukar rupiah

(kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran syariah periode 2014-2016.

(skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2017), 4 Abdul aziz, manajemen investasi syariah. (Bandung: ALFABETA,2010),

5 Sentanoe kertonegoro, Analisa dan Manajemen Investasi, (Jakarta: Widya Press,1995),

Page 16: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

3

suatu kegiatan yang berkenan dengan penawaran umum dan perdagangan efek

perusahaan publik, yang berkaitan dengan efek yang di terbitkannya serta lembaga

dan profesi yang berkaitan dengan efek.6 Perkembangan pasar modal di indonesia

mengalami kenaikan yang cukup dinamis, hal tersebut salah satunya dapat dilihat

dari pesatnya perkembangan reksadana di bursa efek indonesia. Menurut UU

pasar modal nomor 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27 reksadana adalah wadah yang

digunakan untuk mengimpun dana dari pemodal untuk di investasikan pada

portofolio efek oleh manajer investasi. Efek yang dimaksud adalah saham,

obligasi, serta surat berharga lainnya.

Reksadana adalah suatu wadah yang di gunakan untuk menghimpun dana

dari masyarakat yang memiliki modal, memiliki keinginan kuat untuk

berinvestasi, tetapi memiliki waktu dan pengetahuan tak terbatas. Perkembangan

reksadana begitu signifikan, hal tersebut terbukti di tengah krisis ekonomi 1997-

1998, pasar modal syariah di indonesia mulai menerbitkan reksadana syariah oleh

PT. Danareksa Investment Management pada 3 juli 1997. Selanjutnya bursa efek

indonesia bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management

meluncurkan jakarta islamic index (JII) pada tanggal 3 juli 2000 yang bertujuan

untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah.7

Perkembangan selanjutnya pada tanggal 18 april 2001, untuk pertama kali

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan

fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal, yaitu fatwa nomor 20/DSN-

6 Eduardus tandelin, portofolio dan investasi, teori dan praktek edisi pertama, (Yogyakarta:

kanisius,2010), 7 Indah Yulian, Investasi, produk keuangan syariah, (Malang:UIN Maliki press,2010),

Page 17: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

4

MUI/IV/2001 tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk reksadana syariah.8

Reksadana syariah atau islamic mutual found merupakan reksadana yang

beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah, baik dalam bentuk akad,

pengolahan dana dan penggunaan dana. Salah satu ukuran kinerja investasi di

reksadana syaiah adalah nilai aktiva bersih (NAB). Niai aktiva bersih berkaitan

dengan nilai portofolio reksadana yang bersangkutan. Aktiva atau kekayaan

reksadana dapat berupa kas, deposito, SBI, SPBU, surat berharga komersial,

saham, obligasi, dan lain sebagainya. Sementara kewajiban reksadana dapat

berupa fee manajer yang belum di bayar, fee bank kustodian yang belum di bayar,

fee broker yang belum di bayar, pajak yang belum di bayar serta efek yang belum

di lunasi. Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan nilai aktiva di kurangi dengan

kewajiban yang ada.9 Berikut merupakan perkembangan Nilai Aktiva Bersih

NAB reksadana syariah di indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.

Gambar 1.1

Perkemabangan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia

Pada Tahun 2012-2016 (Milyar)

No Tahun NAB Syariah

Persentase

1 2012 8.050,07 44,66%

2 2013 9.432,19 17,16%

3 2014 11.158,00 18,29%

4 2015 11.019,43 -1,24%

5 2016 14.914,63 35,34%

6 2017 28.311,77 89,82%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

8 DSN. "Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional". DSN MUI-Bank Indonesia, Jakarta,

2006. 9 Heri sudarso, Bank dan lembaga keuangan syariah Edisi 3, (Yogyakarta: Ekonisa, 2008),

Page 18: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

5

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa perkemabangan NAB reksadana

syariah menunjukkan pertumbuhannya yang signifikan dari periode ke periode.

Total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah selama periode tahun tahun

2012 hingga 2017 juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun

2013 total NAB reksadana syariah mencapai Rp 9.432,19 miliar atau

meningkat sebesar 17,16% jika menghitung dari pertumbuhan nilai aktiva

bersih dan dibandingkan dengan nilai aktiva bersih (NAB) tahun 2012 yang

hanya mencapai Rp 8.050,07 dan pada tahun 2014, jumlah reksadana

meningkat, dengan nilai 11.158,00 namun tidak demikian pada tahun2015

dengan total NAB reksadana yang hanya mencapai Rp 11.019,43 atau menurun

sebesar -1,24% dari tahun 2014 yang mencapai Rp 11.158,00 Miliar. Berikut

ini adalah tingkat partumbuhan nilai aktiva bersih reksadana konvensional dari

tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.

Gambar 1.2

Perkembangan Nilai Aktiva Bersih Reksadana Konvensional Di Indonesia

Pada Tahun 2012-2017

No Tahun

NAB

Konvensional

Persentase

1 2012 204.541,97 25,73%

2 2013 183.112,33 -10,47%

3 2014 230.304,09 25,77%

4 2015 260.949,57 13,30%

5 2016 323.835,18 123,9%

6 2017 429.194.80 32,53%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Pada tabel 1.2 diatas dapat kita lihat perbedaan yang sangat signifikan

antara nilai aktiva bersih reksadana syariah dan nilai aktiva bersih reksadana

konvensional dimana nilai aktiva bersih reksadana syariah sangat rendah

Page 19: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

6

dibandingkan nilai aktiva bersih reksadana konvensional. Dimana reksadana

konvensional mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun 2012-

2017, walaupun terjadi penurunan nilai aktiva bersih di tahun 2012-2013 dari

204.541,97 menjadi 183.112,33 akan tetapi secara keseluruhan dari tahun

2012-2017 nilai aktiva bersih reksadana konvensional mengalami peningkatan

yang sangat signifikan, dimana pada tahun 2014 nilai aktiva bersih reksadana

ini adalah 230.304,09, mengalami peningkatan pada tahun 2015 sampai 2017

menjadi 429.194.80 . Hal tersebut sangat berbanding terbalik jika dihubungkan

dengan mayoritas penduduk yang beragama muslim di indonesia. Dimana

jumlah penduduk muslim di indonesia mencapai ± 80% dari seluruh total

penduduk di Indonesia yang seharusnya reksadana syariah lebih unggul

dibandingkan dengan reksadana konvensional.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari berbagai macam faktor internal

maupun eksternal perusahaan. Faktor-faktor penentu investasi bagi seorang

investor yang hendak melakukan suatu investasi, yaitu:

1. Analisis kondisi makro ekonomi

2. Analisis pada jenis industry

3. Analisis fundamental suatu perusahaan10

Disamping itu faktor makro ekonomi suatu negara merupakan faktor

utama yang berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari investasi di

reksadana seperti inflasi nilai tukar (kurs) dan BI Rate. kodisi perkembangan

inflasi, Nilai tukar (kurs) dan BI Rate merupakan satu faktor yang menjadi

10

Kertonegoro, Analisa dan Manajemen Investasi,

Page 20: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

7

perhatian manajer investasi dalam pertimbangannya, khususnya berkaitan

dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksadana syariah, inflasi, nilai tukar

(kurs) dan BI Rate akan berpengaruh pada pengembalian atas investasi.

Kenaikan inflasi akan menyebabkan harga barang maupun jasa meningkat

sehingga menurun kan laba perusahaan. Akibatnya menurunkan bagi hasil

yang akan dibagikan kepada investor, sehingga investasi di anggap sebagai hal

yang tidak menarik karena tidak dapat memberikan kauntungan yang

diharapkan. Selanjutnya harga saham perusahaan juga akan turun, dengan di

ikuti menurunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB).11

Nilai tukar rupiah (kurs)

adalah harga mata uang12

suau negara terhadap negara lain, nilai tukar

merupakan variabel makro ekonomi yang turut mempengaruhi validitas harga

saham. Hal tersebut disebabkan karena nilai kurs yang tidak stabil di anggap

dapat berimbas pada faktor produksi perusahaan. Jika nilai tukar menurun

maka biaya produksi akan meningkat dan hutang perusahaan akan meningkat,

sehingga bagi hasil yang diberikan pun akan menurun hal tersebut

menyebabkan investasi tidak lagi menarik bagi investor, sehingga menurunnya

Nilai Aktiva Bersih (NAB)13

suatu reksadana. Berikut adalah gambaran

flukuasi faktor ekonomi makro (inflasi, kurs dan BI rate) yang telah dijelaskan

di atas:

11

Hendra Putratama, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai aktiva

bersih reksadana syariah di indonesia, (Bogor: Skripsi,2007), 12

Sadano sukirno, Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga, ( Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2006), 13

B.W.G Rusdiansah, S.SOS. “Jurus sakti memulai investasi reksadana” cetakan pertama 2017, Yogyakarta.

Page 21: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

8

Tabel 1.1

Data Rata-rata Inflasi, Kurs, dan BI Rate, Indonesia Periode 2012 – 2017

No Tahun Inflasi (%)

Kurs

(Rp)

BI rate

(%)

1 2012 4,30 9,670 5,75

2 2013 8,38 12,189 7,50

3 2014 8,36 12,440 7,75

4 2015 3,35 13,795 7,50

5 2016 3,02 13,436 4,75

6 2017 3,61 13,548 4,25 Sumber : Bank Indonesia

Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa tingkat inflasi dari tahun

2012 sampai dengan 2017 mengalami penurunan dari 4.30% pada tahun 2012

meningkat menjadi 8.38% pada tahun 2013 dan terus mengalami penurunan

sampai pada tahun 2017 menjadi 3.61%, begitu juga dengan BI rate

mengalami penurunan dari 5.75% pada tahun 2012 meningkat pada tahun

2013-2014 mencapai 7.75 dan terus mengalami penurunan hingga pada tahun

2017 menjadi 4.25%. Ini memberikan alasan yang kuat bagi para investor

untuk berinvestasi di pasar reksadana karena dengan menurunnya tingkat suku

bunga bank Indonesia dan Inflasi akan meningkatkan rasio Nilai Aktiva Bersih

pada investasi di reksadana seperti yang terlihat pada tabel 1.1 diatas. Akan

tetapi terdapat satu variabel yang sangat berbanding terbalik dengan BI rate

dan inflasi yaitu kurs rupiah di Indonesia yang terus mengalami peningkatan,

pada tahun 2012 kurs rupiah Rp 9.670 menjadi Rp 13.548. Hal ini juga akan

menjadi faktor menurunnya nilai aktiva bersih reksadana di Indonesia. Akan

tetapi Pertumbuhan yang cukup pesat dari reksadana syariah juga memberikan

Page 22: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

9

sinyal yang cukup menarik bagi pengembangan pasar modal indonesia.14

Hal

ini akan mendorong semakin kompetitifnya biaya modal perusahaan melalui

perubahan struktur pasar sumber permodalan perusahaan, dan sekaligus

mendorong mobilisasi dana masyarakat untuk menjadi alternatif sumber

pembiayaan. Salah satu variabel yang dapat dijadikan sebagai alat untuk

menganalisis pertumbuhan reksadana syariah adalah nilai aktiva bersih (NAB).

NAB dapat berfluktasi setiap hari, tergantung dari perubahan nilai efek

dari portofolio. Jika NAB meningkat, mengindikasikan bahwa adanya

peningkatan terhadap nilai investasi pemegang saham per Unit penyertaan.

Sebaliknya, jika NAB menurun, mengindikasikan bahwa adanya penurunan

nilai investasi pemegang saham per Unit penyertaan. Perubahan-perubahan

tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik itu

berasal dari emiten yang menerbitkan efek maupun yang berasal dari kondisi

perekonomian indonesia (makro ekonomi), misalnya seperti inflasi, kurs, dan

BI rate.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh maulana15

menyatakan bahwa

inflasi memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja reksadana

saham. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi merupakan kenaikan

harga barang dan jasa secara umum dimana barang dan jasa tersebut

merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang

14

Itsna Shofi Azkiyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran syariah periode 2014-2016. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2017) hal. 5

15 Maulana, Akbar. "Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja

Reksadana Saham di Indonesia Periode 2004-2012". Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 3, (2013).hal 7

Page 23: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

10

suatu negara sedangkan menurut bank indonesia, secara sederhana inflasi

diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus.

Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi

kecuali kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang

lainnya. Kondisi inflasi yang tinggi berdampak pada kenaikan harga barang

secara umum yang mempengaruhi biaya produksi dan harga jual barang

semakin meningkat. Harga jual yang tinggi menyebabkan menurunnya daya

beli masyarakat (loss of purchasing power) terhadap barang-barang kebutuhan

pokok karena masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya.

Hal ini dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan, dan harga portofolio

reksadana syariah yang menurun dan berdampak pada NAB reksadana

syariah.16

Di sisi lain, penelitian yang di lakukan oleh aurora dan riyadi17

menyatakan bahwa nilai tukar rupiah (kurs) mempengaruhi indeks LQ-45

dengan korelasi negatif signifikan. Menurut sadono sukirno18

, kurs valuta asing

adalah jumlah uang yang dibutuhkan yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan

untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Dalam perkembangan nya,

sistem nilai tukar memiliki berbagai macam bentuk, namun sistem nilai tukar

mengambang (floating exchange rate system) merupakan sistem nilai tukar

yang paling banyak digunakan diberbagai negara. Dalam sistem ini, nilai tukar

16

Itsna Shofi Azkiyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran syariah periode 2014-2016. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2017) hal. 7

17 Aurora, Tona, dan Riyadi, Agus. "Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs Terhadap

Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 1 No. 3, (2013).hal.8 18

Sadono sukirno, pengantar teori makro ekonomi edisi kedua,(Jakarta:2002, PT grafindo

persada).

Page 24: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

11

ditetapkan berdasarkan pada permintaan dan penawaran pasar. Perubahan kurs

akan mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi. Apabila nilai tukar

rupiah melemah, maka hutang yang harus dibayar perusahaan akan meningkat

sehingga kinerja perusahaan dan investasi akan menurun. Akibatnya, harga

portofolio menurun,dan berimbas pada menurunnya NAB reksadana syariah

sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat, maka akan menurunkan biaya-

biaya produksi terutama biaya impor bahan baku. Hal ini akan memberikan

dampak positif bagi laba perusahaan sehingga dapat meningkatkan harga

portofolio dan berimbas pada meningkatnya NAB reksadana syariah.

Bank indonesia BI Rate suku bunga kebijakan yang mencerminkan

sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank indonesia dan

diumumkan kepada publik.19

Suku bunga dapat mempengaruhi keputusan

ekonomi seseorang atau rumah tangga dalam mengkonsumsi. Suku bunga juga

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi seseorang atau rumah tangga dalam

mengkonsumsi. Ketika suku bunga dinaikkan, investor cenderung lebih suka

menyimpan uang mereka di bank karena akan mendapatkan return yang tinggi.

Sebaliknya jika suku bunga diturunkan, investor akan mengalihkan dananya

pada sektor lain yang lebih menguntungkan daripada perbankan misalnya

seperti pasar modal.20

Dengan beralihnya investor pada pasar modal, maka

akan menaikkan pula NAB reksadana yang menjadi bagian dari pasar modal.

19

Nurlaili, Nunuk. "Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan dan Rate Bank Indonesia

Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Saham". (Tesis Magister Manajemen, Universitas

Terbuka, Jakarta 2012). 20

Faiza Muklis, perkembangan dan tantangan pasar modal indonesia, Jurnal Ilmiah,Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, vol. 1 No. 1, (januari-juni 2016) hlm, 2

Page 25: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

12

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengangkat judul: “Pengaruh Inflasi, Kurs, BI Rate,

terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia“.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh antara inflasi, kurs, BI Rate terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksadana Syariah Secara Parsial/sendiri-sendiri?

2. Apakah ada pengaruh simultan (bersama-sama) antara tingkat inflasi, kurs,

dan BI rate terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peniliti ini bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk dapat menguji secara parsial/sendiri antara pengaruh antara inflasi,

kurs, BI Rate terhadap nilai aktiva bersih (NAB) di indonesia pada periode

2012-2017

2. Untuk dapat menguji secara simultan/bersama-sama antara tingkat inflasi,

kurs, dan suku bunga, terhadap data nilai aktiva bersih (NAB) reksadana

syariah di indonesia pada periode 2012-2017

Page 26: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

13

D. Batasan penelitian

1. Ruang Lingkup

Adapun variabel-variabel yang di kaji dan di teliti dalam penelitian ini

berfokus pada variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas

dalam penilitian ini adalah inflasi (X1), Kurs (X2), dan BI rate (X3) sedangkan

variabel terikatnya (Y) adalah Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah yang

terdaftar dalam otoritas jasa keuangan (OJK)

2. Batasan Masalah

Pembatasan penelitian ini adalah untuk menghindari tidak terkendalinya

bahasan masalah yang berlebihan pada studi ini, karena adanya keterbatasan

waktu, dana, dan tenaga, maka penilitian memberikan batasan-batasan

penilitian sebagai berikat: dalam penilitan ini peneliti hanya menggunakan data

inflasi, kurs, BI rate dan nilai aktiva bersih (NAB) pada periode 2012-2017

sebagai indikator yang di gunakan untuk mengukur kinerja reksadana syariah

di indonesia.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara ilmiah

maupun secara praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pustaka sebagai pengetahuan di bidang investasi pasar modal

khususnya dalam nilai aktiva bersih reksadana syariah, serta dapat

menjadi bahan rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Page 27: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

14

2) Bagi penulis, menambah wawasan penulis dalam bidang bank dan

lembaga keungan lainnya, serta menerapkan ilmu yang didapat

selama mengikuti perkuliahan.

3) Bagi praktisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan

kepada lembaga terkait tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

NAB reksadana syariah. Penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi

bahan evaluasi bagi investor sebelum berinvestasi di reksadana

syariah.

F. Kerangka Teori

1. Tinjauan Tentang Inflasi

a. Pengertian Inflasi

Menurut Ebert dan Griffin inflasi21

merupakan kondisi dimana jumlah

barang yang beredar lebih sedikit dari jumlah permintaan sehingga akan

mengakibatkan terjadinya kenaikan harga dalam sistem perekonomian

secara keseluruhan.22

Kenaikan inflasi yang signifikan akan mempengaruhi

daya beli konsumen berupa penurunan kemampuan daya beli. Ketika suatu

negara mengalami kenaikan inflasi yang tinggi dan bersifat uncertainty

maka resiko dan investasi dalam asset-asset keuangan akan meningkat dan

kredibilitas mata uang domestik akan melemah terhadap mata uang global.

Secara sederhana inflasi di artikan sebagai meningkatnya harga-harga secara

21

Herlina utami dwi ratna ayu nandari,” pengaruh inflasi, kurs,bi rate terhadap nilai aktiva bersih (kurs) reksadana syariah di indonesia” (periode 2010-2016), Universitas Islam Negeri Tulungagung, Vol.4 No.1 (oktober 2017) hal. 2

22 Adwin S. Atmadja, inflasi di Indonesia sumber penyebab dan pengendaliannya, Jurnal

Ilmiah, Universitas kristen petra, Vol.1 No.1 (Mei 1999) hal.3

Page 28: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

15

umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja

tidak dapat di sebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau

mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.23

Pengertian inflasi islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional,

inflasi mempunyai pengertian sebagai sebuah gejala kenaikan harga barang

yang bersifat umum dan terus menerus. Dari pengertian ini, inflasi

mempunyai penjelasan bahwa inflasi merupakan suatu gejala dimana

banyak terjadi kenaikan harga barang yang terjadi secara sengaja ataupun

secara alami yang terjadi tidak hanya di suatu tempat, melainkan di seluruh

penjuru suatu negara bahkan dunia. Kenaikan harga ini berlangsung secara

berkesimbungan dan bisa makin meninggi lagi. Harga barang yang terus

menerus meningkat tanpa ditemukannya solusi pemecahan atas

penyimpangan-penyimpangan adalah yang menyebabkan terjadinya inflasi.

Inflasi dapat pula di definisikan sebagai suatu proses meningkatnya harga-

harga secara umum dan terus menerus (kontinu). Dengan kata lain,inflasi

juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.24

b. Macam-macam inflasi

Ada beberapa cara menggolongkan inflasi, dan penggolongan mana

yang kita pilih tergantung pada tujuan kita. Boedino dalam bukunya

23

Sukwalaty, dkk.,Ekonomi, Cet. 1, ( Jakarta: Yudhistira, 2009), 24

Adiwarman Azwar Karim, Sejarah pemikiran ekonomi islam, ( Jakarta: Rajawali Pers,

2010),

Page 29: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

16

berjudul “pengantar ilmu ekonomi” menjabarkan bahwa ada beberapa cara

untuk penggolongan inflasi, yakni sebagai berikut:25

1) Inflasi di dasarkan pada parah atau tidaknya inflasi tersebut dapat

dibedakan beberapa macam inflasi, yaitu:

Inflasi ringan (dibawah 10% pertahun)

Inflasi sedang ( diantara 10-30% pertahun)

Inflasi berat ( antara30-100% pertahun)

Hiper inflasi ( diatas 100% pertahun)

Penentuan parah tidaknya inflasi tentu saja sangat relatif dengan

mempertimbangkan siapa yang menanggung beban atau yang

memperoleh keuntungan dari inflasi tersebut.

2) Inflasi atas dasar sebab awal dari inflasi dapat dibedakan beberapa

macam inflasi, yaitu:

Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai

barang terlalu kuat . inflasi semacam ini disebut Demand full inflation.

Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi yang di sebut cost

full inflation. Budiono menjelaskan bahwa kedua macam inlasi

tersebut jarang sekali dijumpai dalam praktiknya dengan bentuk yang

murni. Pada umumya, inflasi yang terjadi yang terjadi di berbagai

macam negara di dunia adalah kombinasi dari kedua macam inflasi

tersebut, dan keduanya saling memperkuat satu sama lain.26

25

Boediono, pengantar ilmu ekonomi: teori makro (Yogyakarta:BFE-UGM, 1980),hal.106

26

Ibid.,hal 14

Page 30: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

17

c. Perbedaan Teori Inflasi Menurut Ekonomi konvensional dan

Ekonomi Islam

Perbedaan teori Inflasi menurut ekonomi konvensional dan Ekonomi islam

adalah sebagai berikut:

1) Sebab-sebab inflasi ekonomi konvensional pada teori konvensional

inflasi di sebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :27

Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang

juga bisa merfleksikan defisit anggaran yang berlebihan dn cara

pembiayaan nya

Cosh-push inflation, terjadi karna kenaikan biaya produksi, biasa

nya menyebabkan penawaran agregat berkurang. Naiknya biaya

produksi disebabkan beberapa hal diantaranya kenaikan upah, dan

kenaikn bahan bakar minyak (BBM)

Demand-full inflation, disebabkan oleh permitaan agregat yang

berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum.

Kenaikan harga tersebut akibat dari permintaan yang lebih tinggi

dari penawaran.

Inertial inflation, inflasi yang cenderung untuk berlanjutan pada

tingkat yang sama sampai kejadian ekonomi yang menyebabkan

berubah.

2) Sebab-sebab inflasi ekonomi islam pada teori ekonomi syariah inflasi

disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut

27

Nurul huda, Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis, ( Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008),

Page 31: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

18

Natural cause inflation, inflasi yang terjadi karena kondisi alam yang

tidak bisa dicegah.

Human error cause inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena

kesalahan manusia itu sendiri, inflasi menurut AL-Maqrizi disebabkan

oleh tiga hal.

- Pertama, korupsi dan administrasi yang buruk

- Pajak berlebihan yang memberatkan petani

- Jumlah uang yang berlebihan28

d. Dampak inflasi

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung dari

parah atau tidak nya tingkat inflasi itu sendiri. Sebagian ahli ekonomi

berpendapat bahwa inflsi yang lambat berlakunya dipandang sebagai

simulator bagi pertumbuhan ekonomi.29

Inflasi itu ringan justru

mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong

prekonomian yang lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional

dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan

menggandakan investasi. Kenaikan harga dalam inflasi yang tergolong

rendah tersebut tidak secepatnya diikuti oleh kenaikan upah pekerja,

sehingga keuntungan akan bertambah. Pertambahan keuntungan akan

28

Adiwarman Azwar Karim, Ekonomi Islam; Suatu Kejadian Kontemporer, (Jakarta:Gema

Insani Perss,2001), 29

Sadono sukirno, pengantar teori makro ekonomi edisi kedua,(Jakarta:2002, PT grafindo

persada),hal.16

Page 32: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

19

mengalahkan investasi dimasa datang dan ini akan mewujudkan

percepatan dalam pertumbuhan ekonomi.

Beberapa halnya dengan inflasi ringan, dalam masa inflasi yang

panjang, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiper inflasi), juga

menimbulkan beberapa akibat buruk kepada individu, masyaraka, dan

kegiatan perekonomian secara keseluruhan.30

Ketiadaan pertumbuhan

ekonomi sebagai akibat dari inflasi yg serius menyebabkan perekonomian

menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu, orang menjadi tidak

bersemangat bekerja, menabung, atau menggandakan investasi dan

produksi karena harga meningkat dengan cepat. Negara yang telah

mengalami inflkasi hiper menunjukan inflasi yang buruk akan

mengakibatkan ketidakstabilan sosial dan politik. Dan tidak mewujudkan

pertumbuhan ekonomi. Para penerima pendapatan seperti pegawai negri

atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung

dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot

dan terpuruk dari waktu kewaktu.

Idealnya laju inflasi agar bisa meningkatkan kegiatan ekonomi adalah

sekitar dibawah 5%. Inflasi yang dapat memacu ekonomi adalah inflasi

yang lajunya relatif tetap dan bila ada perubahan akan dapat diprediksi.

Inflasi seperti ini disebut inflasi inersial (inertial inflation). Laju inflasi

yang dapat diperkirakan seperti inflasi inersial yang dapat digunakan untuk

mengadakan kontrak jangka panjang dalam kegiatan perekonomian.

30

Ibid,hal.16

Page 33: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

20

Misalnya dalam transaksi yang memerlukan tenggang waktu yang cukup

lama (pembelian barang-barang secara kredit untuk jangka panjang).31

Meskipun inflasi banyak dampak buruknya, tetapi setiap kebijakan anti

inflasi bukan berarti bertujuan untuk menghilangkan inflasi sampai nol

persen. Apabila laju inflasi nol persen ini juga tidak memacu terjadinya

pertumbuhan ekonomi, tetapi akan menimbulkan stagnasi. Kebijakan akan

sangat berarti bagi kegiatan ekonomi, apabila bisa menjaga laju inflasi

berada di tingkat yang sangat rendah.

e. Jenis-jenis dan indikator inflasi

1) Inflasi berdasarkan karakteristik

Pengerekan harga komoditas pengelompokan ini berdasarkan faktor-

faktor penyebab inflasi, yaitu faktor fundamental ekonomi yang

berdampak pada munculnya tekanan inflasi yang bersifat permanen atau

faktor non fundamental yang berdampak pada muncul nya tekanan inflasi

yang bersifat sementara. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi ini

dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

Inflasi inti (core inflation) adalah inflasi yang perkembangan harga

nya dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi secara umum yang

berdampak pada perubahan harga-harga secara umum dan lebih

bersifat permanen.

31

Boedino,Ekonomi Makro,( Yogyakarta:BFE-UGM,2001), hal.155

Page 34: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

21

Inflasi makanan yang bergejolak (volitile food inflation ) adalah

inflasi kelompok makanan yang perkembangan harga nya sangat

berkejolak dengan faktor-faktor tertentu (seperti musim panen,

gangguan distribusi, bencana alam dan hama).

Inflasi harga yang diatur (adminstered price inflation) adalah

kelompok komonitas yang perkembangan harga nya diatur

pemerintah.

2) Inflasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu

Inflasi tarikan pemerintah dengan (full inflation), yaitu kenaikan

harga-harga karena tingginya pemerintah, sementara barang tidak

tersedia cukup.

Inflasi dorongan biaya, (cost fush inflation ), yaitu karna biaya atau

harga faktor produksi meningkat. Akibat nya, produsen harus

menaikan harga supaya mendapatkan laba dan produksi dapat

berlangsung.

Indikator inflasi ada beberapa indikator ekonomi makro yang

digunakan untuk mengetahui laju inflasi selama satu priode tertentu.

f. Inflasi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

Dari sisi ekonomi, kenaikan inflasi akan menyebabkan harga-harga

barang maupun jasa meningkat. Harga jual yang tinggi menyebabkan

menurunnya daya beli masyarakat sehingga mempengaruhi keuntungan

perusahaan. Selanjutnya, harga portofolio reksadana syariah juga akan

Page 35: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

22

dan diikuti oleh NAB reksadana syariah yang menurun. Di lain sisi,

untuk mengendalikan inflasi yang tinggi, pemerintah akan menaikkan

suku bunga guna mengurangi jumlah uang beredar. Hal ini

memungkinkan investor untuk mengalihkan modalnya ke pasar uang

atau perbankan dengan menjual portofolio yang dimilikinya. Dengan

berkurangnya kepemilikan portofolio reksadana syariah, maka harga

portofolio akan turun dan berimbas pada menurunnya NAB reksadana

syariah. Dengan kata lain, hubungan yang terjadi antara inflasi dan

Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah adalah

berlawanan arah. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Maulana

Akbar32

yang menyatakan bahwa inflasi memberikan pengaruh negatif

signifikan terhadap kinerja reksadana saham.

2. Tinjauan Tentang Kurs

a. Pengertian kurs

Definisi nilai tukar uang atau kurs (foreigh exchange rate ) antara lain

dikemukakan oleh Abimanyu adalah harga mata uang suatu negara relative

terhadap mata uang negara lain.33

Kurs atau nilai tukar mata uang adalah

patokan nilai bank sentral suatu negara untuk membeli atau menjual mata uang

asing. Kurs memainkan peran yang amat penting dalam keputusan-keputusan

pembelanjaan karena kurs memungkinkan kita untuk menerjemahkan harga-

32

Maulana, Akbar. "Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksadana Saham di Indonesia Periode 2004-2012". Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 3, (2013).hal 7

33 Adiwarman Karim, Ekonomi Islam...,hal.8

Page 36: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

23

harga sari kedalam negara dalam suatu bahasa yang sama. Menurut Sadono

sukirno34

kurs valuta asing dapat didefenisikan sebagai nilai satu unit valuta

asing apabila ditukarkan mata uang dalam negeri.35

Kurs valuta asing dapat

juga di defenisikan sebagai jumlah uang domestic yang dibutuhkan, untuk

memperoleh satu unit mata uang asing karena nilai tukar ini mencakup dua

mata uang, maka titik keseimbanganya ditentukan oleh sisi penawaran dan

permintaan dari kedua mata uang tersebut. Dapat di simpulkan dari mata uang

yang dapat dipertukarkan dengan satu unit mata uang negara lain.

Kurs valuta asing dapat mengalami perubahan-perubahan. Kenaikan nilai

tukar mata uang dalam negri disebut apresiasi atas mata uang asing. Penurunan

nilai tukar uang dalam negri disebutdepresiasi atas mata uang asing. Adapun

devaluasi merupakan kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai tukar

rupiah terhadap mata uang asing. Sedangkan revaluasi adalah kebijakan

pemerintah untuk menaikkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

b. Dampak positif dan negative melemahnya kurs rupiah

Melemahnya kurs mata uang rupiah ternyata tidak selamanya membawa

dampak negative bagi sector-sector ekonomi di indonesia. Nilai mata uang

rupiah yang terus berfluktuasi tentunya sangat berdampak terhadap

perekonomian indonesia, baik positif dan negatifnya. Berikut adalah hal-hal

yang terjadi karena kurs mata uang rupiah melemah:

34

Ibid hal.16

35

Sadino sukirno,Makro ekonomi, Teori..,hal.3

Page 37: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

24

1) Harga Barang Impor Naik

Ini adalah salah satu dampak yang langsung terasa oleh masyarakat

yaitu harga barang impor naik. Sebagian besar pedagang luar negeri

indonesia di jalankan dengan perantara Dolar AS, sehingga mahalnya Dolar

AS akan membuat harga barang impor melambung tinggi seiring dengan

terus menaiknya kurs Dolar AS.36

Dampak negative dan positif naiknya

barang impor pada sector usaha dapat di jelaskan sebagai berikut :

dampak positif dialami oleh usaha di sector pertanian dan perkebunan

indonesia. Misalnya disaat harga buah-buahan impor naik, maka orang

mungkin akan tertarik untuk membeli buah-buahan lokal yang lebih

murah dan segar

Dampak negatif di alami oleh usaha yang di jalankan oleh importir, jika

masyarakat lebih suka buah-buahan lokal , maka impor pun akan turun

sehingga pendapatan importir ikut anjlok.37

Dampak negative selanjutnya adalah sektor sektor usaha yang bahan

baku atau bahan penunjangnya di datangkan melalui impor dari luar

negeri. Biaya atau cost yang dikeluarkan akan semakin meningkat

seiring dengan melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap

dollar. Contohnya industri tahu dan tempe, karena industri ini

memerlukan banyak sekali kedelai untuk produksinya sedangkan

kebutuhan kedelai di indonesia sebagiab besar di penuhi dari impor,

36

Muttaqiena, ”Beragam dampak kurs rupiah melemah” dalam

www.googleweblight.com/?litle_url=http://www.seputarforex.com/artikel/rupiah/diakses 11 juni

2018 37

Musni Umar,”10 dampak negatif pada masyarakat melemahnya rupiah”, dalam

http://m.kompasiana.com, di akses pada 11 juni 2018

Page 38: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

25

sehingga bila kurs rupiah melemah terus memerus, maka harga kedelai

akan semakin melembung tinggi, dan dampaknya harga tahu dan tempe

akan semakin mahal.

2) Nilai ekspor yang di nilai dalam dolar akan mengalami peningkatan.

Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar memberi berkah

tersendiri bagai beberapa sector antara lain tambak, perusahaan yang

bergerek di dalam bidang industri pariwisata, agen tour dan travel

indonwsia, kelautan dan perikanan, pertanian sawit, produsen minyak

kelapa dan beberapa sector lainnya.38

Hal tersebut dikarenakan ongkos

produksinya dalam rupiah yang cenderung tidak terimbas dengan kenaikan

dolar, sedangkan permintaan mereka di hitung dalam dollar.

3) pertumbuhan ekonomi melambat

Semakin banyak industri berbahan baku impor di indonesia, maka

dampak kurs rupiah melemah terhadap perekonomian akan semakin

berat. Selain karena perusahaan perusahaan di indusrti itu terancam

tutup, para pegawai di PHK, pengangguran meningkat, kemiskinan

meningkat, daya beli menurun, kesejahteraan masyarakat menurun.39

4) beban hutang negara dan swasta makin berat

Jika hutang –hutang ini di lakukan dalam bentuk Dolar AS, maka

pengembaliannya pun harus dilakukan dalam bentuk mata uang yaang

38

Junaedi Angkouw, perubahan nilai tukar rupiah pengaruhnya terhadap ekspor minyak

kelapa kasar (COO) di sulawesi utara, hal.9 39

Musni Umar,”10 dampak negatif pada masyarakat melemahnya rupiah”, dalam

http://m.kompasiana.com, di akses pada 11 juni 2018

Page 39: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

26

sama, walaupun kurs rupiah saat pengembalian hutang berbeda dengan

saat pemberian hutang. Saat krisis Ekonomi tahun 1997/1998 dulu,

sebagian besar hutang indonesia baik hutang negara maupun hutang

swasta berbaris dolar AS. Akibatnya, ketika kurs rupiah melemah

drastis, maka perekonomian langsung kolaps.40

5) nilai gaji dalam Dolar AS meningkat

kurs rupiah melemah membuat nilai gaji dalam bentuk Dolar AS atau

mata uang asing lainnya jadi meningkat saat di tukarkan dengan rupiah.

c. Pandangan Islam Tentang Kurs

Pandangan valuta asing dapat dianologikan dengan pertukaran antara emas

dan perak.41

Dalam aplikasinya di sistem keuangan islam, sharf merupakan

pelayanan jasa bank kepada nasabahnya untuk melakukan transaksi valuta

asing menurut prinsip yang dibenarkan syariah. Kebutuhan transaksi valas

semakin menguat karena volume transaksi pembayaran internasional kian

meningkat. Dalam praktek keuangan syariah, transaksi valas pun harus

memenuhi prinsip pertukaran secara spot, berlangsung dengn tunai dan tidak

mengandung unsur spekulasi.

Prinsip utama dalam melakukan perjanjian (akad) sharf adalah pertukaran

mata uang secara spot, tunai dan tidak untuk spekulasi. Sharf membenarkan

transaksi yang di lakukan untuk berjaga jaga atau dalam bentuk simpanan.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan transaksi sharf. Bila

40

Muttaqiena,”Beragam dampak kurs rupiah melemah” dalam

www.googleweblight.com/?litle_url=http://www.seputarforex.com/artikel/rupiah/diakses 11 juni

2018 41

Muhammad syafi’i antonio, Bank syariah dari Teori ke praktik,( Jakarta:Gema

Insani,2011),hal.19

Page 40: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

27

transaksi di lakukan unhtuk mata uang yang sejenis, maka nilai nominal harus

sama dan secara tunai (taqabudh)42

Untuk transaksi mata uang yang berbeda, maka harus dilakukan dengan

nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi berlaku. Jenis transaksi

valuta asing dalam perbankan ini terbagi dalam empat kelompok, pertama,

transaksi spot diman penyelesaian paling lambat dua hari, kedua transaksi

forward dengan harga waktu mendatang lebih dari dua hari, ketiga , transaksi

swap dimana kontrak pembelian dan penjualan dengan harga tertentu yang

dikombinasikan. Jenis transaksi terakhir adalah option, dimana merupakan

kontrak untuk memperoleh hak untuk membeli atau menjual yang tidak harus

dilakukan atas sejumlah unit pada harga dan jangka waktu tertentu.

Dari keempat jenis transaksi tersebut, sharf hanya memperbolehkan

transaksi spot saja karena karena transaksi tunai. Sedangkan untuk ketiga

transaksi lainnya tidak di benarkan dalam sharf, karena menggunakan harga

yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahan dilakukan di kemudian hari.

d. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana

Syariah

Perusahaan yang menggunakan mata uang asing dalam menjalankan

aktivitas operasional dan investasinya akan menghadapi resiko nilai tukar

(kurs). Resiko nilai tukar merupakan resiko yang timbul akibat pengaruh

perubahan nilai tukar mata uang domestik dengan nilai tukar mata uang negara

42

Ibid,hal 20

Page 41: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

28

lain. Perubahan nilai tukar yang tidak diantisipasi oleh perusahaan akan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang

mempengaruhi nilai mata uang suatu negara adalah tingkat suku bunga yang

mempunyai hubungan erat dengan inflasi. Ketika inflasi tinggi, maka tingkat

bunga cenderung semakin tinggi. Kebijakan menaikkan tingkat bunga ini

bertujuan untuk menekan tingkat inflasi dan memperkuat kurs mata uang

domestik. Dari sisi emiten, pada saat kurs menguat (nilai tukar mata uang

domestik lebih rendah dari nilai sebelumnya), maka akan menurunkan biaya-

biaya produksi terutama biaya impor bahan baku. Dengan adanya pengurangan

biaya bahan baku, maka akan memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Hal ini dapat meningkatkan harga portofolio reksadana syariah sehingga NAB

reksadana syariah pun akan meningkat. Dengan kata lain, hubungan yang

terjadi antara Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

reksadana campuran syariah adalah berlawanan arah. Sebagaimana penelitian

yang dilakukan oleh Aurora dan Riyadi43

yang menyatakan bahwa nilai tukar

rupiah (kurs) mempengaruhi indeks LQ-45 dengan korelasi negatif signifikan.

3. Tinjauan Tentang BI Rate

a. Pengertian BI Rate

Pengertian BI rate menurut badan pusat statistik adalah suku bunga

kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang di

43

Aurora, Tona, dan Riyadi, Agus. "Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs Terhadap Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia". (Jurnal Dinamika Manajemen), Vol. 1 No. 3, 2013.

Page 42: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

29

tetapkan oleh bank indonesia dan diumumkan kepada public.44

Sebagaimana

yang disebutkan dalam inflation targenting framework bahwa BI Rate

merupakan suku bunga acuan bank indonesia dan merupakan sinyal (stance)

dari kebijakan moneter Bank indonesia.

BI Rate adalah suku bunga instrumen sinyaling bank indonesia yang di

tetapkan pada RDG (Rapat dewan gubernur) triwulanan untuk berlaku selama

triwulan berjalan (satu triwulan), kecuali ditetapkan berbeda oleh RDG bulanan

dalam triwulan yang sama. Sedangkan menurut Siamat Dahlan dalam bukunya

yang berjudul Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan moneter dan

perbankan menyebutkan bahwa BI Rate adalah suku bunga dengan tenor satu

bulan yang di umumkan oleh bank indonesia secara periodik untuk jangka

waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal (stance) kebijakan moneter.45

Instrument sertifikat bank indonesia (SBI) dan surat utang negara

(SUN).46

Proses penetapan respon kebijakan moneter dalam hal ini BI Rate:

Penetapan respon kebijakan moneter dilakukan dalam RDG triwulanan.

Respon kebijakan moneter diharapkan untuk periode satu triwulan

kedepan

Penetapan respon kebijakan moneter di lakukan dengan memperhatikan

efek tunda (LAG) kebijakan moneter dalam mempengaruhi inflasi.

Dalam kondisi yang luar biasa, penetapan respon kebijakan moneter dapat

di lakukan dalam RDG bulanan.

44

Badan pusat statistik,”pengertian BI Rate”,dalam www.BPSi.go.id diakses 23 juni 2018 45

Siamat Dahlan, “kebijakan, manajemen lembaga keuangan,moneter dan perbankan,

( Jakarta: penerbit fakultas ekonomi universitas indonesia, 2005), 46

Ibid,hal.14

Page 43: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

30

rekomendasi BI Rate yang di hasilkan oleh fungsi reaksi kebijakan dalam

model ekonomi untuk percapaian sasaran inflasi.

Berbagai informasi lainnya seperti leading indocators, expert opinion,

faktor resiko dan ketidak pastian serta hasil-hasil riset ekonomi dan

kebijakan moneter.

b. Fungsi BI Rate

BI Rate diumumkan oleh dewan gubernur bank indonesia setiap rapat

dewan gubernur bulana dan diimplementasikan pada operasi moneter yang

dilakukan bank indonesia melalui pengelolahan likuiditas (liquidity

management) di pasar uang mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.

Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangang suku

bunga pasar uang antar Bank Overnight (PUAB O/N). Pergerakan di suku

bunga PUAB ini diharapkan akan di ikuti oleh perkembangan di suku bunga

deposito, dan pada giliran nya suku bunga kredit perbankan.47

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian

bank indonesia pada umum nya akan menaikan BI Rate apabila inflasi kedepan

diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya bank

indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan

berada di bawah sasaran yang telah di tetapkan. Bank Indonesia melakukan

penguatan kerangka operasi moneter dengan memperkenalkan suku bunga

acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI 7-Day Repo Rate, yang akan

47

Bank Indonesia,” penjelasan Bi rate sebagai suku bunga acuan” dalam

http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/contents/default.aspx, di akses 21 maret 2018

Page 44: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

31

berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016. Selain BI Rate yang digunakan saat ini

perkenalan suku bunga kebijakan yang baru ini tidak mengubah stance

kebijakan moneter yang sedang diterapkan.

c. Bank Indonesia (BI) Rate dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana

Syariah

Dari sisi investor, BI rate menjadi penggerak untuk berinvestasi. Gerakan

ini dapat menguatkan investasi ketika BI rate diturunkan sehingga semua

investasi beralih ke Pasar Modal. Seiring dengan itu, maka permintaan

terhadap efek meningkat sehingga harga portofolio reksadana syariah pun

meningkat. Hal ini berimbas pada peningkatan NAB reksadana Syariah.

Sebaliknya, ketika BI rate dinaikkan, investor akan menarik dananya dari

Pasar Modal dan mengalihkannya ke perbankan yang memberikan return

lebih tinggi. Hal ini membuat nilai efek dipasaran anjlok, akibatnya harga

portofolio reksadana syariah pun turun dan berimbas pada menurunnya NAB

reksadana syariah. Dengan kata lain, hubungan yang terjadi antara Bank

Indonesia (BI) rate dan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran

syariah adalah berlawanan arah. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh

Nurlaili (2012) yang menyatakan bahwa Bank Indonesia (BI) rate mempunyai

korelasi negatif signifikan terhadap pembentukkan NAB reksadana.

Page 45: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

32

4. Tinjauan Tentang Nilai Aktiva Bersih (NAB)

a. Pengertian Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Kata nilai aktiva bersih (NAB) mengadaptasi istilah dari amerika yaitu

nett asset value (NAV)48

istilah ini sering digunakan dalam publikasi, laporan

atau riset yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar. Istilah

nilai aktiva bersih (NAB) tidak bisa dipisahkan dari reksadana, karena istilah

ini merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu

reksadana. Yang dimaksud dengan nilai aktiva bersih (NAB) adalah sejumlah

aktiva setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Dapat dikatakan nilai

aktiva bersih (NAB) adalah total nilai investasi dan kas yang dipegang

dikurangi biaya-biaya hutang dari kegiatan operasional yang harus

dibayarkan.49

Menurut ahmad rodoni, nilai aktiva bersih atau net asset value

(NAV) di peroleh dari hasil penjumlahan seluruh portofolio yang terdiri dari:

uang kas, deposito, instrument, pasar uang lainnya, obligasi, saham, instrument

pasar modal lainnya yang ditambah dengan tagihan kepada broker, piutang

dividen, piutang bunga, dan piutang lainnya dan dikurangi dengan kewajiban

yang terdiri dari pinjaman, kewajiban ke broker yang belum di bayar,

kewajiban atas fee costudian yang belum dibayar, dan amortisasi biaya

pendirian jika ada. Nilai aktiva bersih ( NAB ) merupakan salah satu tolak ukur

dalam memantau hasil portofolio reksadana.

48

Itsna Shofi Azkiyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran syariah periode 2014-2016. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2017) hal. 9

49Achsien inggi, Investasi Syariah di Pasar Modal: Menggagas konsep dan praktek

manajemen portofolio syariah,(Jakarta: Gramedia Pusaka Utama,2000),

Page 46: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

33

Nilai Aktiva Bersih dapat dipermulasikan sebagai berikut:50

Keterangan:

NAVt= Nilai Aktiva Bersih Periode t

NVAt= total nilai aktiva periode t

LIABt= total kewajiban reksadana periode t

Sedangkan nilai aktiva bersih ( NAB) per saham atau per unit penyertaan

adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi semua

biaya operasionalnya (kewajiban) dan dibagi dengan jumlah saham atau unit

penyertaan yang beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.

Nilai aktiva bersih (NAB) per saham/unit dihitung setiap hari oleh bank

kustodian setelah mendapatkan data dari manajer investasi dan nilainya dapat

dilihat pada surat kabar tertentu setiap hari. Besarnya nilai aktiva bersih (NAB)

bisa berfluktasi setiap hari, tergantung pada perubahan nilai efek dalam

portofolio reksadana. Meningkatnya nilai aktiva bersih (NAB) investasi

pemegang saham/unit penyertaan, begitu pula sebaliknya.51

Menurut Alwi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan jumlah aktiva

setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Sedangkan, NAB per unit

penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah

dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah unit penyertaan yang

50

Ahmad rodoni, Investasi Syariah, ( Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), 51

Sapto Rahardjo, Panduan Investasi Reksadana: Cetakan Kedua, ( Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo, 2004),hal.15

NAVt=(NVAt-LIABt)

Page 47: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

34

telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut. NAB tidak bisa dipisahkan

dari reksadana karena ini merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau

hasil dari suatu reksadana. Rumus untuk menghitung NAB adalah sebagai

berikut:

NAB = Nilai Aktiva − Total Kewajiban

Perhitungan NAB reksadana telah memasukkan semua biaya pengelolaan

investasi oleh Manajer Investasi, biaya Bank Kustodian, biaya akuntan publik,

dan biaya-biaya lainnya. Besarnya NAB dapat befluktuasi setiap hari, tergantung

dari perubahan nilai efek dalam portofolio. Meningkatnya NAB mengindikasikan

meningkatnya investasi pemegang unit penyertaan dan begitu pun sebaliknya.

5. Tinjauan Tentang Reksadana Syariah

a. Pengertian Reksadana Syariah

Secara bahasa reksadana tersusun dari 2 konsep, yaitu reksadana yang

berarti jaga atau pelihara konsep dana yang di berarti himpunan uang. dengan

demikian secara bahasa reksadana berarti kumpulan dana yang di pelihara.52

Reksadana (mutual fund) adalah wahana yang digunakan untuk menghimpun

dana masyarakat (pemodal) untuk kemudian diinvestasikan kedalam dana

masyarakat (pemodal) untuk kemudian diinvestasikan kedalam dana

masyarakat (pemodal) untuk kemudian diinvestasikan ke dalam portolio efek

52

Sri sitompul, Reksadana; pengantar umum, ( Bandung: Citra aditya bakti 2003),hal.2

Page 48: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

35

oleh Menejer Investasi (MI). Portofolio efek tersebut bisa berupa saham,

obligasi, instrument pasar uang, atau kombinasi dari beberapa diantaranya.53

Menurut undang-undang pasar modal nomor 8 tahun 1995 pasal 1, ayat

(27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana

dari masyarakat (pemodal) untuk selanjut nya dipergunakan untuk dana dari

masyarakat (pemodal) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam potofolio efek

oleh menejer investasi. Pada reksadana, manajemen investasi mengelolah dana-

dana yang ditempatkan pada surat berharga yang dibukakkan kedalam “Nilai

Aktiva Bersih (NAB)” reksadana tersebut. Kekayaan reksadana yang dikelolah

oleh menejer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kutodian yang

tidak terfiliasi dengan menejer investasi, dimana bank kustodian inilah yang

akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administrator.

Reksadana syariah adalah wadah yang dipergunakan untuk menghipun

dana dari masyarakat (pemodal) sebagai pemilik dalam potoforlio efek oleh

menejer investasi sebagai wakil SHABIB AL-MAL menurut ketentuan dan

prinsip syariah islam.

Fatwa dewan syariah nasional (DSN) No.20/DSN-MUI/IV/2001,

reksadana syariah (Islamic investment funds) adalah reksadan yang beroprasi

menurut ketentuan dan prinsip-prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad

antara pemodal dan menejer investasi (wakil pemodal), maupun antara menejer

investasi dengan pengguna investasi. Perbedaan mendasar reksadana syariah

53

Heri Sudarsono,Bank dan Lembaga...,

Page 49: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

36

dan konvensional hanya terletak pada cara pengelolahan dan prinsip kebijakan

investasi yang diterapkan. Dengan cara-cara pengelolahan yang halal.54

Halal berarti bahwa perusahaan yang mengeluarkan instrumen investasi

tersebut tidak boleh melakukan usaha-usaha yang bertentangan dengan prinsip

Islam. Misalnya tidak melakukan riba dan tidak memakai strategi investasi

berdasarkan spekulasi saham,obligasi dan sekuritas lainnya, tidak berhubungan

dengan produk minuman keras. Produk yang mengandung babi, bisnis hiburan

yang berbau maksiat, perjudian, pornografi dan sebagainya .

Reksadana syariah merupakan salah satu lembaga keuangn yang dapat

dijadikan alternative berinvestasi bagi masyarakat yang menginginkan return

dari sumber yang bersih dan dapat dipertanggung jawabkan secara syariah.

Tujuan utama reksadana syariah bukan semata-mata hanya mencari

keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan,

komitmen pada nilai-nilai relagiusitas, meskipun tampaharus mengabai kan

kepentingan para inverstor.55

Panduan bagi masyarakat muslim untuk berinvestasi pada produk ini

sudah diberikan melalui fatwa DSN-MUI No. 20 tahun 2000 tentang pedoman

pelaksanaan investasi untuk reksadana syariah.56

Sayangnya, produk atau

deposito perbankan syariah yang lebih menguntungkan dari produk tabungan

atau deposito perbangkan syariah ini kurang tersosialisasi. Pemilik dana

54

DSN MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang “Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah”, dalam www.dsnmui.or.id, diakses 2 maret 2018

55 Burhanuddin Susanto, pasar modal syariah ( Tinjauan hukum), ( Yogyakarta:UII Press

Yogyakarta, 2008), 56

DSN. "Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional". DSN MUI-Bank Indonesia, Jakarta, 2006.

Page 50: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

37

(investor) yang menginginkan investasi halal akan mengamanahkan dananya

dengan akad wakalah kepada menejer investasi. Reksadana syariah akan

bertindak dalam akad mudharabah sebagai mudharib yang mengelolah dana

milik bersama dari para investor. Sebagai bukti penyertan investor akan

mendapat unit penyertaan dari reksadana syariah. Sebagai bukti penyertaan

dari reksadana syariah. Dana kumpulan reksadana syariah akan ditempatkan

kembali kedalam kegiatan emiten (perusahaan lain) melalui pembelian efek

syariah. Dalam hal ini reksadana syariah berperan sebagai mudharid dan

emiten berperan sebagai mudharib. Oleh kerena itu, hubungan seperti ini bisa

disebut ikatan mudharabah bertingkat.57

b. Jenis reksadana syariah

Komponen terpentingdalam bisnis reksadana adalah prospectus investasi.

Melalui prospectus inilah menejer akan berpedoman dalam pengambilan

keputusan investasi untuk reksadana. Produk-produk yang dikeluarkan

reksadana tentunya bervariasi. Di dalam reksadana dapat di bedakan satu

dengan yang lain nya dengan berdasarkan pada pemilihan jenis dan komposisi

efek dalam portofolio investasi atau sering disebut sebagai alokasi asset, dan

menurut strategi investasi yang di pilih manejer investasi. Jenis-jenis reksadana

sendiri dapat di bedakan sebagai berikut.58

57

Pasal 1 angka 6 Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-MUI/IX/2000 tentang pedoman

pelaksanaan investasi untuk reksadana syariah 58

Muhamad, Manajemen keuangan syariah analisis fiqih dan keuangan,( Yogyakarta:UPP

STIM YKPN,2014),

Page 51: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

38

Reksadana pendapatan tetap tanpa unsur

Saham adalah reksadana yang mengambil strategi dengan tujuan untuk

mempertahankan nilai awal modal dan mendpatkan pendapatan yang tetap.

Reksadana ini dapat dengan mudah mempertahankan nilai modal awal karena

tidak memiliki resiko kerugian yang umum nya terjadi pada efek saham.

Namun reksa dana ini sulit mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari suku

bunga pinjaman.

Reksadana pendapatan tetap dengan unsur saham

Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurang nya 80% dari dana yang

di kelolah (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat uang. karena dapat memiliki

saham yang secara umum mempunyai resiko yang lebih tinggi, reksadana ini

sangat sesuai bagi pemodal yang tidak keberatan untuk menanggung resiko

kehilangan sebagian kecil dari modal atau dana awal untuk mendapatkan

kemungkinan memperoleh pendapatan yang lebih besar dari hasil deposito.

Reksadana saham (Equity Fund)

Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang

di kelolanya dalam efek bersifat ekuitas. Pada umumnya efek saham

memberikan kontribusi dengan pertumbuhan harga-harga saham dan dividen.

Banyak persepsi yang menganggap bahwa berinvestasi pada saham lebih

cenderung spekulatif atau berjudi. Namun secara teori dan pengalaman

dilapangan mengatakan bahwa investasi pada saham adalah salah satu bentuk

investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan.

Page 52: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

39

Reksadana campuran ( Siscretionary Fund )

Reksadana yang mempunyai perbandingan target asset alokasi pada efek

saham dan pendaptan tetap yang tidak dapat di kategorikan kedalam reksadana

lainnya. Reksadana campuran dalam orientasinya lebih fleksibel dalam

menjalankan investasi. Fleksibel berarti,pengelolaan investasi dapat digunakan

untuk berpindah-pindah dari saham, ke obligasi maupun ke deposito atau

tergantungpada kondisi pasar dengan melakukan aktivitas trading.

c. Perbedaan reksadana syariah dan konvensional

Perbedaan reksadana syariah dan reksadana konvensional adalah

reksadana syariah memiliki kebijakan investasi yang berbasis instrument

investasi pada portofolio yang dikategorikan halal,59

jika perusahaan yang

menerbitkan instrument investasi tersebut tidak melakukan usaha yang

bertentangan dengan prinsip-prinsip islam. Tidak melakukan riba atau

membungakan uang. Saham, obligasi dan sekuritas lainnya yang dikeluarkan

bukan perusahaan yang usaha nya berhubungan dengan produksi atau

penjualan minuman keras, produk mengandung babi, bisnis hiburan berbau

maksiat, perjudian, pornografi, dan sebagainya. Di samping itu, dalam

pengelolaan dana reksadana ini tidak mengizinkan penggunaan strategi

investasi yang menjurus kearah spekulasi. Reksadana syariah akan memiliki

peranan besar dalam pembangunan ekonomi, karena dapat memobilisasi dana

59 Itsna Shofi Azkiyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi dan nilai tukar rupiah

(kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran syariah periode 2014-2016. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 2017) hal. 9

Page 53: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

40

dari masyarakat pemodal untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan

nasional baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Reksadana

merupakan jalan keluar bagi para pemodal kecil yang ingin berperan serta

dalam kegiatan pasar modal, meskipun dengan penyertaan dana yang relatif

kecil dan kemampuan menanggung resiko yang sedikit. Hasil keuntungan

investasi tersebut dibagihasilkan diantara para investor dan manajer investasi

sesuai dengan proporsi modal yang dimiliki.produk investasi ini bisa menjadi

alternative yang baik untuk menggantikan produk perbankan yang pada saat ini

dirasakan memberikan hasil yang relatif kecil. Reksadana syariah memang

sangat sesuai untuk investasi jangka panjang seperti persiapan menunaikan

ibadah haji atau biaya sekolah anak di masa depan. Saat ini pilihan nya pun

semakin banyak.60

Seperti halnya dengan lembaga keuangan syariah, reksadana didalam

operasionalnya melibatkan dewan pengawas syariah (DPS). Dewan pengawas

syariah adalah ulama dan ahli agama yang memahami hukum ekonomi

islam(syariah), yaitu penerapan system nilai dan etika islam kedalam prinsip

ekonomi berdasarkan al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Oleh

karena itu, menurut prinsip ekonomi islam, lembaga keuangan yang mengikuti

syariah islam hanya dapat memperoleh penghasilan investasi dari peningkatan

nilai, bagi hasil atau imbalan jasa (fee based income). Pengelolaan reksadana

syariah adalah berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan Bapepam dengan

mempertimbangkan pedoman investasi yang sesuai dengan syariah. Sehingga

60

Andri soemitra, bank dan lembaga...,hal.16

Page 54: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

41

pengawasan syariah akan menerbitkan fatwa mengenai jenis-jenis investasi

yang sesuai dengan syariah islam. Dalam hal investasi pada pasar modal di

indonesia.dewan pengawas syariah akan menerbitkan fatwa mengenai jenis

obligasi serta perusahaan (emiten) yang saham nya dapat di beli oleh reksadana

syariah. Dewan pengawas syariah tidak menentukan oblligasi dan saham mana

yang harus di beli dan juga tidak menentukan jumlah yang dapat atau harus di

beli.61

Kunci utama dari prinsip ekonomi islam adalah diharamkannya riba,

maysir, dan gharar. Oleh karen itu prinsip ekonomi islam, lembaga keuangan

yang mengikuti syariah islam hanya memperoleh penghasilan investasi dari

peningkatan nilai, bagi hasil, atau imbal jasa. Perusahaan yang sahamnya dapat

dibeli oleh lembaga keuangan syariah seperti reksadana syariah hanyalah

perusahaan yang jenis dan ruang lingkup kegiatannya sesuai dengan prinsip

syariah islam. Oleh karena itu bank umum dan perusahaan yang membuat atau

mendistribusikan barang dan jasa yang haram, tidak termasuk daftar

perusahaan yang mengikuti ajaran islam. Perusahaan-perusahaan yang menjadi

target investasi suatu reksadana syariah adalah perusahan-perusahaan yang

bener-bener terbebas dari segala macam unsur yang dilarang didalam islam,

dan dalam prakteknya dipantau oleh dewan pengawasan syariah (DPS).

61

Muhamad, manajemen keuangan.., hal.

Page 55: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

42

d. Proses pengelolaan reksadana syariah

Reksadana syariah dilandasi oleh prinsip syariah,secara sederhana proses

pengelolaan investasi reksadana syariah dapat di gambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1

Proses pengelolaan reksadana syariah

Gambar di atas menjelaskan proses pengelolaan reksadana syariah,

pengawasan syariah merupakan lembaga yang berwenang untuk mengkaji,

menggali dan merumuskan nilai dan prinsip-prinsip hukum syariah dalam

bentuk fatwa untuk di jadikan pedoman dalam kegiatan transaksi yang terjadi

di lembaga keuangan syariah dan menyetujui efek-efek yang sesuai dengan

prinsip syariah. Pedoman tersebut digunakan komite investasi untuk menyusun

tujuan, kebijakan dan strategi investasi yang kemudian dilaksanakan oleh tim

investasi dalam bentuk portofolio efek yang sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah.

Dewan

pengawas

syariah

(DPS)

Fatwa ulama

Persetujuan

efek-efek

yang sesuai

syariah

Komite investasi

Kebijakan alokasi

asset

Tim investasi

portofolio

Page 56: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

43

G. Tinjauan Pustaka

Ficky Septiana, dengan judul pengaruh inflasi, IHSG, jumlah reksadana

syariah dan tingkat returm terhadap total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana

syariah di indonesia dalam penelitian tahun 2017 menggunakan metode

analisis Vector Error Correction Model (VECM) sebagai teknik analisis hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa IHSG dan tingkat return memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap NAB reksadana syariah danareksa syariah dan

berimbang dalam jangka panjang.62

Fatharani Sholihat Moch. Dzulkirom AR Topowijono, dengan judul

pengaruh inflasi, tingkat suku bunga seperti bank indonesia & indeks harga

saham gabungan terhadap tingkat pengembalian reksadana saham (studi pada

bursa efek indonesia periode 2011-2013) dalam penelitian ini tahun 2015

menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini

yaitu tingkat inflasi, tingkat suku bunga, SBI dan IHSG seluruhnya

berpengaruh secara simultan terhadap tingkat pengembalian reksadana

saham.63

Augustina Kurniasih dan Leonardo David Yuliandy Johannes dengan judul

Analisis variabel makro ekonomi terhadap kinerja reksadana campuran dalam

penelitian tahun 2015 menggunakan metode analisis regresi linier berganda .

62

Ficky septiana, pengaruh inflasi, IHSG, jumlah reksadana syariah dan tingkat return terhadap total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di indonesia, Universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta, (2017) hal.5

63 Fatharani Sholihat Moch. Dzulkirom AR Topowijono,pengaruh inflasi, tingkat suku

bunga seperti bank indonesia & indeks harga saham gabungan terhadap tingkat pengembalian

reksadana saham (studi pada bursa efek indonesia periode 2011-2013), universitas Brawijaya

Malang, (2015) hal. 01

Page 57: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

44

hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bahwa faktor makro ekonomi yang

berpengaruh signifikan terhadap return reksadana campuran adalah return

IHSG dan suku bunga JIDOR.64

Anindita Putri Nurmalita Sari dengan judul Analisis kebijakan alokasi aset,

kinerja menejer investasi dan tingkat resiko terhadap kinerja reksadana saham

di indonesia dalam penelitian tahun 2012 metode yang digunakan untuk

menghitung kinerja reksadana saham adalah sharpe ratio, sedangkan metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi dan uji asumsi klasik

yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolieritas, uji autokorelasi, dan uji

heteroskesdastisitas. Metode yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah

Uji Statistik F dan uji statistik T. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa

kebijakan alokasi aset berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja

reksadana saham, kinerja menejer invetasi berpengaruh positif signifikan

terhadap kinerja reksadana saham, tingkat rasio berpengaruh negatif signifikan

terhadap kinerja reksadana saham di indonesia.65

Febrian Dwi Setyarini dengan judul pengaruh SBIS, inflasi, Nilai tukar

rupiah, jumlah uang beredar dan IHSG terhadap nilai aktiva bersih reksadana

syariah (periode 2009-2013) dalam penelitian tahun 2015 menggunakan

metode purposive sampling dengan menggunakan statistik deskriptif dan

analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu digunakan uji asumsi klasik,

kemudian dilakukan dengan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini

64

Augustina Kurniasih dan Leonardo David Yuliandy Johannes, Analisis variabel makro

ekonomi terhadap kinerja reksadana campuran, Universitas Mercu Buana Jakarta (2015) hal. 01 65

Anindita Putri Nurmalita Sari, Analisis kebijakan alokasi aset, kinerja menejer investasi

dan tingkat resiko terhadap kinerja reksadana saham di indonesia, Universitas Diponegoro

Semarang (2012) hal.6

Page 58: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

45

menggunakan uji-t dengan menunjukan bahwa SBIS, kurs, jumlah uang

beredar dan IHSG tidak berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah. Hanya

variabel inflasi yang berpengaruh signifikan dengan arah positif walau kecil

terhadap NAB reksadana syariah. Kondisi makro ekonomi (SBIS, inflasi, kurs,

jumlah uang beredar dan IHSG) baik secara persial maupun secara simultan

memiliki pengaruh yang kecil terhadap imbal hasil reksadana syariah, hal ini

dikarenakan volalitas makro ekonomi indonesia hanya direspon sesaat oleh

para investor.66

H. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini penulis mengambil dua variabel independent (X) yaitu

inflasi, kurs, BI rate dan variabel (Y) yaitu Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Sebagaimana yang terlihat dalam gambar berikut ini:

Gambar 1.2

Inflasi, Kurs, BI Rate, terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)

66

Febrian Dwi Setyarini, pengaruh SBIS, inflasi, Nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar

dan IHSG terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah (periode 2009-2013) Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2015) hal. 2

Nilai Aktiva

Bersih (NAB)

(Y)

Kurs

X2

BI Rate

X3

Inflasi

X1

Page 59: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

46

I. Hipotesis Penelitian

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha1 : Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap (NAB) reksadana syariah

Ha2 : Kurs berpengaruh secara signifikan terhadap (NAB) reksadana syariah

Ha3 : BI Rate berpengaruh secara signifikan terhadap (NAB) reksadana syariah

Ha4 : Inflasi, Kurs, BI Rate, berpengaruh terhadap (NAB) reksadana syariah

HO : Inflasi (X1), Kurs (X2), BI Rate (X3), tidak berpengaruh signifikan

terhadap (NAB) reksadana syariah

J. SISTEMATIKA PENULISAN

Agar penulisan skripsi ini tidak keluar jalur pembahasan, maka penulis

membuat sistematika penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan

skripsi ini dan menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada

dalam setiap bab nya berikut ini.

1. Bab I : Pendahuluan

Bab I ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan penelitian, kerangka teori dan Sistematika penulisan.

2. Bab II : Metode Penelitian

Bab II berisikan pembahasan tentang metodelogi penelitian yaitu pendekatan

penelitian, instrumen pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode

analisis

Page 60: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

47

3. Bab III : Gambaran umum dan tempat tempat penelitian

Pada Bab III ini menguraikan tentang gambaran umum Reksadana Syariah di

Indonesia.

4. Bab IV : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan perhitungan-perhitungan bagaimana menjawab masalah

yang dirumuskan, kuantitatif deskriftif, menguraikan data hasil penelitian.

5. Bab V : Penutup

Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran.

Page 61: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

48

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan data time series. Pendekatan kuantitatif menekankan pada

fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Pemilihan

pendekatan deskriftif kuantitatif ini di dasarkan pada data-data yang di

peroleh dari buku-buku, artikel, internet, serta kajian pustaka sebagai

sumber pendukung untuk menganalisis data. Dalam penelitian ini

menggunakan variabel tidak bebas ( dependen) yaitu Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) dan variabel bebas (independen) yaitu Inflasi, Kurs, BI

Rate dan Reksadana syariah indonesia.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder

yang di maksud dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan

pembahasan yang di peroleh dari buku-buku, jurnal, skripsi, serta kajian

pustaka yang di ambil dari penelitian sebelumnya yang bekaitan dengan

penelitian ini.

Sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu di peroleh dari

aplikasi Bareksa dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk memperoleh data

inflasi, kurs, BI Rate dan reksadana syariah.

48

Page 62: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

49

C. Instrumen Pengumpulan Data

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang diangkat, maka dalam

pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi.

Dilakukan dengan menelaah dan mengolah data. Pada tahap selanjutnya,

penulis melakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis

data yang dibutuhkan dan kesediaan data. Dokumen merupakan catatan

peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen tersebut bisa berbentuk tulisan,

gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.67

D. Metode Analisis

1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif, yaitu metode statistik yang berusaha

menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti

berapa rata-ratanya, seberpa jauh data-data bervariasi, dan lain

sebagianya.68

67

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Bandung, Alfabeta,

2016,

68

Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta :

Rajawali Pers 2008

Page 63: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

50

a. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data digunakan untuk menguji apakah

data kontinu berdistribusi normal sehingga dengan uji t dan regresi

dapat dilaksanakan.69

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada

tidaknya variabel independen yang memiiki kemiripan antara

variabel independen dalam satu model. Kemiripan antara variabel

independen akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Untuk

mengetahui apakah terjadi multikolinieritas dalam suatu model

regresi dapat dilihat dari nilai VIF (variance residual Factor).

Apabila nilai tolerance < 0,1 dan VIF > 10 (variance inflation

factor) mengindikasikan terjadi multikolinieritas.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah sebuah model

regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan penggangu pada

periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Untuk mengetahui

apakah adanya autokorelasi di antara variabelvariabel indepanden,

dapat dilihat dari angka D-W (durbin-watson). Dasar pengambilan

keputusan adalah bila nilai D-W terletak antara -2 sampai dengan

2, maka koefesien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada

69

Husaini Usman, R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik : Edisi Kedua, Jakarta :

PT Bumi Aksara 2012

Page 64: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

51

autokorelasi. Bila nilai D-W lebih rendah -2, maka koefesien

autokorelasi lebih besar dari pada nol, berarti ada autokorelasi

positif. Bila nilai D-W lebih besar dari 2, maka koefesien

autokorelasi lebih kecil dari pada nol, berarti ada autokorelasi

negatif.

4. Uji Heterokedestitas

Heteroskedestitas menguji terjadinya perbedaan variance

residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang

lain. Dan adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua

pengamatan pada model regresi.70

Cara memperediksi ada tidaknya

heteroskedestitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola

gambar scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedestitas jika:

Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka

0

Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali

Penyebaran titik-titik data tidak berpola71

70

Agus Tri Basuki, Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis

(Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada 2016 71

Agus Tri Basuki, Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis

(Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada 2016

Page 65: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

52

b. Regresi Linier Berganda

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel

independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi

nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen

mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya

berskala interval atau rasio.72

Persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+........ + bnXn

Keterangan :

Y Nilai Aktiva Bersih (NAB) = Variabel dependen ( nilai yang diprediksi)

X1 Inflasi = Variabel Independen

X2 Kurs = Variabel Independen

X3 BI Rate = Variabel Independen

a = Konstanta

b = Koefisien regresi (Nilai peningkatan

ataupun penurunan)

Sesuai dengan rancangan kerangka berfikir tersebut dapat di

jelaskan bahwa terdapat tiga variabel independen yaitu Inflasi (X1) Kurs

(X2) dan BI Rate (X3) yang mempengaruhi variabel dependen

Nilai Aktiva Bersih (Y)

72

Sugiyono, Metode penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2007), hlm.186.

Page 66: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

53

c. Uji T

Ujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Langkah-

langkah pengujian adalah sebagai berikut:

Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternative:

Ha : β ≠ 0, artinya variabel inflasi, kurs, BI Rate, mempunyai pengaruh

signifikan terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di

indonesia.

H0 : β ≠ 0, artinya variabel inflasi, kurs, BI Rate tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di

indonesia.

Level of significance α = 0,05

H0 diterima apabila = ttabel < thitung <ttabel

H0 ditolak apabila = thitung > ttabel atau thitung < ttabel

Kesimpulan : membandingkan antara thitung dengan ttabel maka dapat

ditentukan apakah H0 diterima atau ditolak.

d. Uji F

Bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan (bersama-

sama) antara variabel independen inflasi, kurs, BI Rate, : relavasi,

keandalan, dapat dibandingkan, konsistensi, dapat dipahami terhadap

variabel dependen nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di indonesia.

Page 67: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

54

e. Koefisiensi Determinasi

Koefisiensi Determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Dalam

penelitian ini perhitungan koefisiensi determinasi untuk mengukur sebarapa

jauh kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.

Page 68: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

55

BAB III

GAMBARAN UMUM

REKSADANA DI INDONESIA

A. Sejarah Reksadana di Indonesia

Munculnya reksadana syariah pertama di Indonesia pada tahun

1997 kelolaan PT. Danareksa Investment Management (DIM) inilah yang

menjadi awal perkembangan instrument syariah di pasar modal.

Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 2000 PT Bursa Efek Jakarta (BEJ)

bersama dengan PT Danareksa Investment Management (DIM)73

Sejarah industry pengelolaan investasi di Indonesia dimulai pada

tahun 1976, saat pemerintah Indonesia menerbitkan PP No.25 Tahun 1976

dan mendirikan PT Danareksa dengan dasar pertimbangan untuk

mempercepat proses perluasan pengikut-sertaan masyarakat dalam

pemilikan saham perusahaan-perusahaan swasta melalui pasar modal

menuju pemerataan pendapatan, serta untuk lebih efektif menghimpun

dana dari masyarakat agar dapat digunakan secara produktif dalam

pembiayaan pembangunan nasional.

73

https://www.coursehero.com/file/21733057/makalah-reksadana,akses 29 september

2018

55

Page 69: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

56

Adapun tugas dan tanggung jawab PT DANAREKSA adalah:

a. Mempercepat proses pengikut-sertaan masyarakat dalam pemilikan

saham perusahaan-perusahaan menuju pemerataan pendapatan,

dengan jalan membeli saham perusahaan-perusahaan melalui pasar

modal dan memecahnya dalam pecahan kecil (sertifikat saham)

sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat luas

b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengerahan dana dengan

membeli efek perusahaan-perusahaan untuk diri sendiri dengan

tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan menjual sertifikat sendiri

dengan maksud agar masyarakat luas pembeli sertifikat dapat

menikmati keuntungannya.

PT Danareksa merupakan pelopor dimulainya industri pengelolaan

investasi di Indonesia dengan menerbitkan Sertifikat Danareksa (Reksa Dana)

pada tahun 1978 sebagai wadah dalam mengumpulkan dana dari masyarakat

umum dan mendorong perdagangan surat-surat berharga di pasar modal.

Sumber dana masyarakat dari penerbitan Reksa Dana diharapkan dapat

memudahkan emiten untuk membiayai kegiatan investasinya tanpa

mengandalkan dana dari perbankan. Di lain sisi, investor pun mendapatkan

kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan perusahaan tersebut

karena investasi pada Reksa Dana relatif murah dan likuid serta dikelola

secara transparan oleh Manajer Investasi (MI) yang profesional dalam suatu

portofolio investasi yang terdiversifikasi.

Page 70: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

57

Reksadana tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada

emiten maupun investor tetapi juga secara tidak langsung akan memberikan

manfaat bagi industri pasar modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi

nasional yang berorientasi pada penggunaan sumber dana dalam negeri. Hal

ini diharapkan akan dapat memperbaiki struktur pembiayaan nasional yang

selama ini sangat tergantung pada pinjaman luar negeri.

Menurut UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Reksa Dana adalah

instrumen Pasar Modal yang diterbitkan oleh Manajer Investasi (MI) sebagai

wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal,

untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer

Investasi (MI). Dari definisi ini, terdapat tiga unsur penting dalam

pengelolaan Reksadana yaitu:

a. adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi,

b. investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah

terdiversifikasi;

c. MI dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.

Walaupun sudah terdiversifikasi, Reksa Dana tetap memiliki risiko

seperti risiko perubahan ekonomi dan politik, berkurangnya nilai Unit

Pernyertaan, kemungkinan Reksa Dana tidak dapat dilikuidasi ataupun risiko

wanprestasi. Karena menyangkut mobilisasi dana masyarakat, kepentingan

investor Reksa Dana harus terlindungi dengan baik dengan memberikan

jaminan dan kepastian terhadap pemenuhan hak-hak investor seperti:

mendapatkan bukti kepemilikan Unit Penyertaan, kemudahan untuk menjual

Page 71: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

58

kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan dan memperoleh hak

pembagian harta dalam hal Reksa Dana dilikuidasi berdasarkan undang-

undang, hukum dan peraturan yang berlaku.74

B. Jenis-jenis reksadana

Jika dilihat dari portofolio investasi, terdapat empat jenis reksadana,

diantaranya adalah:

1. Reksadana pasar uang (money market funds)

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang menempatkan seluruh

dana investasi pada instrument pasar uang yang bersifat utang dan

memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun seperti deposito, obligasi dan

sertifikat bank Indonesia (SBI). Reksadana pasar uang merupakan jenis

reksadana dengan resiko yang sangat rendah sehingga cocok untuk para

investor konservatif.

2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income fund)

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menempatkan

sekurang-kurangnya 80% dari dana investasi ke dalam efek yang

memberikan pendapatan tetap seperti surat utang Negara maupun surat

utang perusahaan yang memiliki jangka jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Reksadana pendapatan tetap memiliki resiko yang lebih tiggi dari

reksadaa pasar uang, leh karena itu reksadaa pendapatan tetap dapat

menjadi pilihan reksadana dagi para investor moderat.

74

Investasiku.co.id

Page 72: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

59

3. Reksadana campuran (balanced fund)

Reksadana campuran adalah reksadana yang menempatkan dananya untuk

diinvestasikan ke dalam berbagai jenis efek secara sekaligus. Efek

tersebut merupakan efek ekuitas (saham), surat hutang maupun

instrument pasar uang. Para investor jenis moderat juga disarankan untuk

memilih reksadana campuran. Sama seperti reksadana pendapatan tetap,

reksadana campuran juga memiliki target resiko yang sedang.

4. Reksadana saham (equity fund)

Reksadana saham adalah reksadana yang menempatkan sekurang-

kurangnya 80% dari dana yang dikelola untuk diinvestasikan ke dalam

efek yang bersifat ekuitas (saham). Reksadana saham memiliki resiko

yang lebih tinggi dibandingkan reksadana lainnya, oleh karena itu

reksadana jenis ini merupakan jenis reksa dana yang paling sesuai untuk

investor yang agresif. Karena dengan resiko yang cukup tinggi seorang

investor juga akan mendapatkan return yang tinggi juga dibandingkan

dengan reksadana lainnya.

5. Reksadana terproteksi

Merupakan reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh MI

yang menerbitkan, sementara waktu penjualannya dapat dilakukan setelah

jangka waktu tertentu. Karakter reksa dana terproteksi mirip dengan

deposito. Reksa dana memiliki masa jatuh tempo, pembagian keuntungan

(dividen) secara periodik, dan biasanya nilai pokok investasi investor

Page 73: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

60

masih utuh pada saat jatuh tempo. Penjualan sebelum jangka waktu yang

ditentukan dapat dilakukan tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok

investasi. Manajer Investasi reksa dana terproteksi akan menginvestasikan

sebagian dana yang dikelolanya pada Efek yang bersifat utang yang

masuk dalam kategori layak investasi (investment grade) sehingga dapat

memberikan proteksi pada pokok investasi nasabah pada saat jatuh tempo.

6. Reksadana indeks

Reksa dana yang komposisi portofolionya dibuat menyerupai suatu indeks

acuan sehingga return yang diperoleh pun mirip dengan indeks yang

diikutinya (bisa berupa indeks obligasi maupun indeks saham). Reksa

dana ini dapat dibeli dan dijual sesuai keinginan investor (setiap hari

bursa), sifatnya hampir sama dengan reksa dana terbuka.

7. ETF (Exchange Traded Fund)

Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit

penyertaannya diperdagangkan di bursa, dan kinerjanya mengacu pada

indeks tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Para

investor pemegang unit ETF dapat dengan mudah mentransaksikan

unitnya di bursa setiap saat selama jam bursa. Salah satu contoh reksa

dana ETF adalah LQ-45. Meskipun harga ETF bisa segera diketahui saat

dibeli dan pembeliannya dilakukan pada saat bursa (tidak melalui MI),

bukan berarti ETF itu saham, ETF berbeda dengan saham. ETF memiliki

prinsip diversifikasi yang sama dengan reksa dana.

Page 74: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

61

8. Reksadana syariah

Merupakan reksa dana yang menginvestasikan dana kelolaannya menurut

ketentuan dan prinsip syariah. Reksa dana syariah tidak menginvestasikan

dananya pada saham atau obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau

produknya bertentangan dengan prinsip syariah, contohnya yang

berkaitan dengan riba.75

75

www.reksadanaku.com

Page 75: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian mengenai hipotesis dengan

pembahasan pada bagian akhir. Penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics

22.0. Adapun penjelasan hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

hipotesis adalah sebagai berikut :

A. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Berikut ini adalah hasil uji Normalitas pada penelitian ini yang

diketahui :

Tabel 4.1

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 85

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .34075303

Most Extreme Differences Absolute .076

Positive .076

Negative -.043

Test Statistic .076

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan dengan One Sample

Kolmogorov-Smirnov pada table 4.1 didapatkan hasil bahwa nilai Asymp.

62

Page 76: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

63

Sig (2-tailed) sebesar 0,200 > alpha (0,05). Hasil diatas menunjukan nilai

Asymp. Sig sebesar 0.200 artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residual terdistribusi normal atau

memenuhi syarat uji normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Hasil uji multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat sebagai

berikut :

Table 4.2

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Tabel 4.2 menunjukkan nilai variance inflation factor (VIF) dari

setiap variabel independen yang ada pada model penelitian ini.

Berdasarkan pada hasil analisis, nilai variance inflation factor (VIF) setiap

variabel independen yaitu, Inflasi memiliki nilai variance inflation factor

(VIF) sebesar 1.176, BI Rate memiliki nilai variance inflation factor (VIF)

sebesar 1.080, Kurs memiliki nilai variance inflation factor (VIF) sebesar

1.159. Nilai Variance Inflation Factor (VIF) dari setiap variabel

independen < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolinieritas pada model penelitian ini.

Page 77: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

64

3. Uji Autokorelasi

Hasil uji autokorelasi pada penelitian ini dapat dilihat sebagai

berikut :

Table 4.3

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .470a .221 .186 .14645 2.231

a. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

b. Dependent Variable: log_nab

Dari hasil pengujian autokorelasi nilai Durbin Watson sebesar

2.231 nilai tersebut dibandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5%

jumlah sampel 72 dan jumlah variabel bebas 3, maka diperoleh nilai dl =

1.5323 dan nilai du = 1.7054. Oleh karena nilai d = 0.231 diantara

du<d<4-du yaitu (1.7054<2.231<2.2946) maka sesuai kaidah

pengambilan keputusan disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi

positif maupun negative pada model regresi.

Page 78: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

65

4. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan grafik scatterplot tersebut menunjukkan bahwa tidak dapat

pola yang jelas serta titik menyebar secara acak yang tersebar di atas dan

di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. hal ini dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model

regresi layak dipakai untuk menganalisis Pengaruh Inflasi, BI Rate dan

Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah.

B. Uji Regresi Berganda

Model analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui

Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana

Syariah. Dari estimasi diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 79: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

66

Table 4.5

Hasil Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Dari tabel di atas diperoleh persamaan regresi Pengaruh Inflasi, BI

Rate dan Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah adalah

sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Y= -10.253 - 0.291X1 + 3.636X2 – 0.114X3 + e

Persamaan regresi di atas mempunyai makna sebagai berikut :

1. Nilai koefisien elastisitas variabel inflasi sebesar -0,291 dan nilai

signifikan sebesar 0,033, artinya jika terjadi kenaikan tingkat inflasi

sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan NAB sebesar 0,29%.

2. Nilai koefisien elastisitas variabel BI rate adalah sebesar 3,636 dan nilai

signifikan sebesar 0.000, artinya jika terjadi kenaikan BI rate sebesar 1%

maka akan menyebabkan kenaikan NAB sebesar 3.63%.

3. Nilai koefisien elastisitas variabel Kurs adalah sebesar -0,114 dan nilai

signifikansi sebesar 0,118. Artinya jika terjadi kenaikan tingkat Kurs

sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan NAB sebesar 0,11%

Page 80: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

67

Dengan demikian hasil analisis pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen yang telah dilakukan ini sesuai dengan kerangka pemikiran

yang diajukan oleh peneliti.

C. Uji Hipotesis Statistik

1. Uji t (Uji Parsial)

Hasil perhitungan uji t dapat dilihat sebagai berikut :

Table 4.6

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Hasil pengujian terhadap hipotesis-hipotesis penelitian adalah

sebagai berikut :

a. variabel Inflasi memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0.033 <

Alpha (0,05). Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, maka Inflasi

memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksadana Syariah Periode 2012-2017.

b. variabel BI Rate memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0.000 <

Alpha (0,05). Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, maka BI Rate

memiliki pengaruh positif dan signifikan Nilai Aktiva Bersih

Reksadana Syariah Periode 2012-2017.

Page 81: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

68

c. variabel Kurs memiliki nilai tingkat signifikansi sebesar 0.118 >

Alpha (0,05). Berdasarkan nilai signifikansi tersebut, maka Kurs

memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksadana Syariah Periode 2013-2017.

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F ini

dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .413 3 .138 6.414 .001b

Residual 1.458 68 .021

Total 1.871 71

a. Dependent Variable: log_nab

b. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui pula bahwa secara

bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung

sebesar 6.414 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001, dapat dikatakan

bahwa Inflasi, BI Rate dan Kurs secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah.

Page 82: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

69

3. Koefisien determinasi (R Square)

Hasil perhitungan koefisien determinasi tersebut dapat terlihat

sebagai berikut:

Table 4.8

Hasil perhitungan Koefisien determinasi (R Square)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .470a .221 .186 .14645 2.231

a. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

b. Dependent Variable: log_nab

Dari hasil analisis regresi linier berganda tersebut, diketahui bahwa

koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R Square besarnya 0.220.

Ini berarti variabel Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah dapat

dijelaskan oleh variabel Inflasi, BI Rate dan Kurs yang diturunkan dalam

model sebesar 22%, atau dengan kata lain sumbangan efektif (kontribusi)

variabel independen terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

sebesar 22,0%. Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah bisa dijelaskan

oleh variasi dari ketiga variabel independen, jadi sisanya sebesar (100% -

22% = 28%) Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah dijelaskan oleh

variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Page 83: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang

Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana

Syariah Periode 2012-2017. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang

dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikaut :

1. Dari hasil pembahasan pengaruh

Inflasi, terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, maka dapat

kita simpulkan bahwasannya variable yang berpengaruh terhadap

Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah yakni variabel Inflasi. Karena

Inflasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksadana Syariah.

BI Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, maka dapat

kita simpulkan bahwasannya variable yang berpengaruh terhadap

Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah yakni variabel BI Rate, Karena

BI Rate secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksadana Syariah

Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, maka dapat

kita simpulkan bahwasannya variable yang berpengaruh terhadap

Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah yakni variabel Kurs, Karena

70

Page 84: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

71

Kurs secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksadana Syariah.

2. Secara bersama-sama Inflasi, Kurs dan BI Rate mempunyai pengaruh

terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di jawab dengan Uji F

pengujian Hipotesis Statistik, menggunakan Uji F dengan Mean Square

besarnya .138 atau dapat dikatakan mempunyai pengaruh terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksadana Syariah sebesar 6.414

B. Saran

1. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya supaya dapat

menambahkan variable-variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap

Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah yang belum diteliti dalam

penelitian ini.

2. Peneliti menyarankan kepada penelitian selanjutnya supaya dapat

memperluas penelitian dengan menambah periode tahun penelitian

sehingga hasil penelitian dapat menggambarkan kondisi sesungguhnya

selama jangka panjang.

Page 85: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Daftar Pustaka

Aurora, Tona, dan Riyadi, Agus. "Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs

Terhadap Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Dinamika

Manajemen, Vol. 1 No. 3, 2013.

Agus Tri Basuki, Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), Jakarta : Pt Raja Grafindo

Persada 2016

Augustina Kurniasih dan Leonardo David Yuliandy Johannes, Analisis variabel

makro ekonomi terhadap kinerja reksadana campuran, Universitas Mercu

Buana Jakarta (2015)

Anindita Putri Nurmalita Sari, Analisis kebijakan alokasi aset, kinerja menejer

investasi dan tingkat resiko terhadap kinerja reksadana saham di indonesia,

Universitas Diponegoro Semarang (2012)

Achsien inggi, Investasi Syariah di Pasar Modal: Menggagas konsep dan praktek

manajemen portofolio syariah, (Jakarta: Gramedia Pusaka Utama,2000)

Adwin S. Atmadja, inflasi di Indonesia sumber penyebab dan pengendaliannya,

Jurnal Ilmiah, Universitas kristen petra, Vol.1 No.1 (Mei 1999)

Andri Soemitra, Bank dan lembaga keuangan syariah,( Medan: Perdana

Media.2009)

Badan pusat statistik,”pengertian BI Rate”,dalam www.BPSi.go.id diakses 23

juni 2018

Page 86: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Bank Indonesia,” penjelasan Bi rate sebagai suku bunga acuan” dalam

http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/contents/default.aspx,

di akses 21 maret 2018

Burhanuddin Susanto, pasar modal syariah (Tinjauan hukum), ( Yogyakarta:UII

Press Yogyakarta, 2008)

B.W.G Rusdiansah, S.SOS. “Jurus sakti memulai investasi reksadana” cetakan

pertama 2017, Yogyakarta

DSN. "Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional". DSN MUI-Bank Indonesia,

Jakarta, 2006.

Eduardus tandelin, portofolio dan investasi, teori dan praktek edisi pertama,

(Yogyakarta: kanisius,2010)

Febrian Dwi Setyarini, pengaruh SBIS, inflasi, Nilai tukar rupiah, jumlah uang

beredar dan IHSG terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah (periode

2009-2013) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2015)

Ficky septiana, pengaruh inflasi, IHSG, jumlah reksadana syariah dan tingkat

return terhadap total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di

indonesia, Universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta, (2017)

Fatharani Sholihat Moch. Dzulkirom AR Topowijono,pengaruh inflasi, tingkat

suku bunga seperti bank indonesia & indeks harga saham gabungan

terhadap tingkat pengembalian reksadana saham (studi pada bursa efek

indonesia periode 2011-2013), universitas Brawijaya Malang, (2015)

Page 87: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Faiza Muklis, perkembangan dan tantangan pasar modal indonesia, Jurnal

Ilmiah,Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, vol. 1 No.1,

(januari-juni 2016)

Herlina utami dwi ratna ayu nandari, pengaruh inflasi, kurs, bi rate terhadap nilai

aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di indonesia periode 2010-2016,

( tulungagung: UIN, 2017)

Hendra Putratama, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai

aktiva bersih reksadana syariah di indonesia, (Bogor: Skripsi,2007)

Husaini Usman, R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik : Edisi Kedua,

Jakarta : PT Bumi Aksara 2012

Itsna Shofi Azkiyah, pengaruh Bank Indonesia (BI) Rate, inflasi dan nilai tukar

rupiah (kurs) terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana campuran

syariah periode 2014-2016. (Jurnal,Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta 2017)

Maulana, Akbar. "Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja

Reksadana Saham di Indonesia Periode 2004-2012". Jurnal Ilmu Manajemen

Volume 1 Nomor 3, (2013).

Nurlaili, Nunuk. "Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan dan Rate Bank

Indonesia Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Saham". (Tesis Magister

Manajemen, Universitas Terbuka, Jakarta 2012).

Nurul huda, Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2008)

Page 88: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Pasal 1 angka 6 Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-MUI/IX/2000 tentang pedoman

pelaksanaan investasi untuk reksadana syariah

Pipit citraningtiyas, analisis pengaruh inflasi, BI Rate, Kurs terhadap nilai aktiva

bersih DANAREKSA Syariah Berimbang periode januari 2012- 2014. (Jurnal,

Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 2016)

Sadano sukirno, Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga, ( Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2006)

Siamat Dahlan, “kebijakan, manajemen lembaga keuangan,moneter dan

perbankan,( Jakarta: penerbit fakultas ekonomi universitas indonesia, 2005)

Sri sitompul, Reksadana; pengantar umum, (Bandung: Citra aditya bakti 2003)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Bandung,

Alfabeta, 2016.

https://www.coursehero.com/file/21733057/makalah-reksadana,akses

29 september 2018

Investasiku.co.id

www.reksadanaku.com

Page 89: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

LAMPIRAN

Page 90: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Lampiran I

Data Olah

Data Mentah

Tahun Bulan Inflasi Kurs BI Rate Nab

2012

Januari 3.65 9572.87 6.00 5666.23

Februari 3.56 9826.80 5.75 5337.92

Maret 3.97 9555.49 5.75 5295.88

April 4.50 9604.01 5.75 5563.10

Mei 4.45 9283.80 5.75 5050.63

Juni 4.53 9523.62 5.75 5123.43

Juli 4.56 9973.96 5.75 5776.83

Agustus 4.58 9837.73 5.75 6015.24

September 4.31 10038.17 5.75 6468.28

Oktober 4.61 9984.23 5.75 6751.16

November 4.32 10010.82 5.75 7537.66

Desember 4.30 10025.39 5.75 8050.07

2013

Januari 4.57 10113.09 5.75 8067.68

Februari 5.31 9925.60 5.75 8169.85

Maret 5.90 10129.64 5.75 8540.46

April 5.57 10056.93 5.75 7978.14

Mei 5.47 9476.09 5.75 8557.56

Juni 5.90 9183.84 6.00 9437.78

Juli 8.61 9296.47 6.50 9279.66

Agustus 8.79 9765.52 7.00 9017.34

September 8.40 10797.78 7.25 9350.89

Oktober 8.32 10674.56 7.25 9800.15

November 8.37 10858.36 7.50 9595.05

Desember 8.38 10875.66 7.50 9432.19

2014 Januari 8.22 10669.03 7.50 9510.85

Page 91: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Februari 7.75 10433.38 7.50 9185.25

Maret 7.32 10593.76 7.50 8918.50

April 7.25 10699.40 7,50 8966.03

Mei 7.32 10817.98 7.50 9110.79

Juni 6.70 11264.63 7.50 9384.47

Juli 4.53 10913.51 7.50 9363.91

Agustus 3.99 10960.67 7.50 9593.57

September 4.53 10654.99 7.50 9690.21

Oktober 4.83 10662.98 7.50 10267.35

November 6.23 10391.01 7.75 10198.79

Desember 8.36 10218.23 7.75 10548.33

2015

Januari 6.96 9829.84 7.75 11260.39

Februari 6.29 10011.94 7.50 11451.32

Maret 6.38 10002.74 7.50 12035.97

April 6.79 10334.75 7.50 11609.42

Mei 7.15 10129.55 7.50 11796.36

Juni 7.26 10217.66 7.50 9303.46

Juli 7.26 9845.85 7.50 11393.42

Agustus 7.18 10005.48 7.50 10838.18

September 6.83 10270.17 7.50 10108.49

Oktober 6.25 9685.75 7.50 10696.32

November 4.89 9939.22 7.50 11030.35

Desember 3.35 10064.16 7.50 11019.43

2016

Januari 4.14 9826.52 7.25 10396.86

Februari 4.42 9540.61 7.00 9061.02

Maret 4.45 10162.13 6.75 9470.14

April 3.60 10090.51 6.75 9303.47

Mei 3.33 9852.51 6.75 9556.16

Juni 3.45 9816.48 6.50 9901.24

Juli 3.21 9872.23 6.50 9928.47

Page 92: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Agustus 2.79 10012.92 5.25 10666.52

September 3.07 9911.63 5.00 12087.00

Oktober 3.31 9916.81 4.75 12159.95

November 3.58 10151.92 4.75 12930.30

Desember 3.02 9724.31 4.75 14914.63

2017

Januari 3.49 10100.00 4.75 15944.50

Februari 3.83 10254.51 4.75 16204.97

Maret 3.61 10185.92 4.75 16123.54

April 4.17 9955.96 4.75 18127.42

Mei 4.33 9930.14 4.75 18179.07

Juni 4.37 10051.20 4.75 18914.54

Juli 3.88 10636.43 4.75 18686.92

Agustus 3.82 10546.63 4.50 20625.23

September 3.72 10577.74 4.25 21427.72

Oktober 3.58 10431.45 4.25 22369.64

November 3.30 10251.73 4.25 24124.66

Desember 3.61 10557.29 4.25 28311.77

Page 93: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Lampiran II

Hasil Olah Data

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 72

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .14332284

Most Extreme Differences Absolute .080

Positive .061

Negative -.080

Test Statistic .080

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Page 94: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

3. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .470a .221 .186 .14645 2.231

a. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

b. Dependent Variable: log_nab

4. Uji Heteroskedastisitas

5. Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Uji t

Page 95: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -10.253 3.874 -2.646 .010

log_inflasi -.291 .134 -.252 -2.171 .033 .850 1.176

log_bi_rate 3.636 .973 .416 3.736 .000 .926 1.080

log_kurs -.114 .072 -.182 -1.583 .118 .863 1.159

a. Dependent Variable: log_nab

Uji f

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .413 3 .138 6.414 .001b

Residual 1.458 68 .021

Total 1.871 71

a. Dependent Variable: log_nab

b. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

R square

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .470a .221 .186 .14645 2.231

a. Predictors: (Constant), log_kurs, log_bi_rate, log_inflasi

b. Dependent Variable: log_nab

Page 96: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

Tabel Durbin-Watson (DW), a = 5%

n

k=1 k=2 k=3 k=4 k=5 dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

1.5865

1.5895

1.5924

1.5953

1.5981

1.6009

1.6036

1.6063

1.6089

1.6114

1.6139

1.6164

1.6188

1.6212

1.6235

1.6258

1.6280

1.6302

1.6324

1.6345

1.6366

1.6387

1.6407

1.6427

1.6447

1.6466

1.6485

1.6504

1.6522

1.6540

1.6435

1.6457

1.6479

1.6500

1.6521

1.6541

1.6561

1.6581

1.6601

1.6620

1.6639

1.6657

1.6675

1.6693

1.6711

1.6728

1.6745

1.6762

1.6778

1.6794

1.6810

1.6826

1.6841

1.6857

1.6872

1.6887

1.6901

1.6916

1.6930

1.6944

1.5577

1.5611

1.5645

1.5677

1.5709

1.5740

1.5771

1.5801

1.5830

1.5859

1.5888

1.5915

1.5942

1.5969

1.5995

1.6021

1.6046

1.6071

1.6095

1.6119

1.6143

1.6166

1.6188

1.6211

1.6233

1.6254

1.6275

1.6296

1.6317

1.6337

1.6733

1.6751

1.6768

1.6785

1.6802

1.6819

1.6835

1.6851

1.6867

1.6882

1.6898

1.6913

1.6928

1.6942

1.6957

1.6971

1.6985

1.6999

1.7013

1.7026

1.7040

1.7053

1.7066

1.7078

1.7091

1.7103

1.7116

1.7128

1.7140

1.7152

1.5284

1.5323

1.5360

1.5397

1.5432

1.5467

1.5502

1.5535

1.5568

1.5600

1.5632

1.5663

1.5693

1.5723

1.5752

1.5780

1.5808

1.5836

1.5863

1.5889

1.5915

1.5941

1.5966

1.5991

1.6015

1.6039

1.6063

1.6086

1.6108

1.6131

1.7041

1.7054

1.7067

1.7079

1.7092

1.7104

1.7117

1.7129

1.7141

1.7153

1.7164

1.7176

1.7187

1.7199

1.7210

1.7221

1.7232

1.7243

1.7254

1.7264

1.7275

1.7285

1.7295

1.7306

1.7316

1.7326

1.7335

1.7345

1.7355

1.7364

1.4987

1.5029

1.5071

1.5112

1.5151

1.5190

1.5228

1.5265

1.5302

1.5337

1.5372

1.5406

1.5440

1.5472

1.5505

1.5536

1.5567

1.5597

1.5627

1.5656

1.5685

1.5713

1.5741

1.5768

1.5795

1.5821

1.5847

1.5872

1.5897

1.5922

1.7358

1.7366

1.7375

1.7383

1.7390

1.7399

1.7407

1.7415

1.7423

1.7430

1.7438

1.7446

1.7454

1.7462

1.7470

1.7478

1.7485

1.7493

1.7501

1.7508

1.7516

1.7523

1.7531

1.7538

1.7546

1.7553

1.7560

1.7567

1.7575

1.7582

1.4685

1.4732

1.4778

1.4822

1.4866

1.4909

1.4950

1.4991

1.5031

1.5070

1.5109

1.5146

1.5183

1.5219

1.5254

1.5289

1.5322

1.5356

1.5388

1.5420

1.5452

1.5482

1.5513

1.5542

1.5572

1.5600

1.5628

1.5656

1.5683

1.5710

1.7685

1.7688

1.7691

1.7694

1.7698

1.7701

1.7704

1.7708

1.7712

1.7716

1.7720

1.7724

1.7728

1.7732

1.7736

1.7740

1.7745

1.7749

1.7754

1.7758

1.7763

1.7767

1.7772

1.7776

1.7781

1.7785

1.7790

1.7795

1.7799

1.7804

Page 97: PENGARUH INFLASI, KURS, BI RATE, TERHADAP NILAI ...repository.uinjambi.ac.id/530/1/SES141526 Siti Nurjanah...2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

CURRUCULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Siti Nurjanah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal lahir : Sungai Bahar XX, 16 April 1997

NIM : SES141526

Alamat

1. Alamat Asal : Desa Adipura Kencana Rt 07, Rw 001 Kecamatan

Bahar Selatan, Kab.Muaro Jambi Kota Jambi

2. Alamat Sekarang : Simpang 4 Sipin, Karya Maju, Lorong Alfitiah RT

16, RW- Kecamatan Telanaipura Kota Jambi

Nama Ayah : Didin Muhyidin

Nama Ibu : Sumirat

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

1. TK : TK PKK Desa Adipura Kencana Kec. Bahar Selatan

2. SD : SD Negri 209 Desa Adipura Kencana, Kec. Bahar Selatan

3. SMP : Darul Muhajirin Praya Lombok Tengah (Nusa Tenggara

Barat) NTB

4. SMA : Islam Al-Arief Muaro Jambi Sebapo