tugas p point nurjanah

18
RESENSI BUKU Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Judul Buku : Kurikulum Pembelajaran 2 Pengarang : Rudi Susilana, Drs, M. Si. Penerbit : Tim Pengembang MKDK Kurikulum dan Pembelajaran Thn Terbit : 2002 Jml Hal : 98 Disusun Oleh: NURJANAH II. A Pend. Ekonomi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS KUNINGAN 2010

Upload: noerjanah

Post on 30-Jun-2015

3.220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas P  Point Nurjanah

RESENSI BUKUDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Kurikulum dan Pembelajaran

Judul Buku : Kurikulum Pembelajaran 2

Pengarang : Rudi Susilana, Drs, M. Si.

Penerbit : Tim Pengembang MKDK Kurikulum dan Pembelajaran

Thn Terbit : 2002

Jml Hal : 98

Disusun Oleh:

NURJANAH

II. A Pend. Ekonomi

Pendidikan Ekonomi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS KUNINGAN

2010

Page 2: Tugas P  Point Nurjanah

BAB IKONSEP DAN LANDASAN KURIKULUM

A. Definisi KurikulumPada saat sekarang ini kurikulum mempunyai 4 dimensi pengertian, dimana keempat dimensi tersebut saling berhubungan. Keempat dimensi itu adalah sebagai berikut: Kurikulum sebagai sebuah ide Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai sebuah ide. Kurikulum sebagai sebuah kegiatan, yang sering pula disebut sebagai sebuah kurikulum sebagai realitaatau implementasi kurikulum. (secara teoritis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis). Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan.

Page 3: Tugas P  Point Nurjanah

B. Landasan Pengembangan KurikulumSetiap proses pengembangan kurikulum harus memperhatikan landasan-landasan sebagai berikut: Landasan Filosofis, landasan ini maksudnya adalah bahwa setiap proses pengembangan kurikulum harus memperhatikan filosofis yang terdapat di dalamnya. Hal ini karena setiap pengembangan kurikulum pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis Landasan Sosial Budaya, maksudnya pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan nilai-nilai sosial budaya yang ada di lingkungan masyarakat. Karena pada dasarnya proses pendidikan harus mengandung nilai-nilai budaya yang sesuai dengan masyarakat. Landasan psikologis, kondisi psikologis siswa harus menjadi pertimbangan utama dalam proses pengembangan kurikulum, hal ini dimaksud untuk mempermudah penentuan strategi yang akan digunakan untuk menyampaikan isi kurikulm tersebut kepada para peserta didik atau siswa. Landasan IPTEK, pertimbangan mengenai perkembangan ilmu pengethauan dan teknologi ini sangat penting agar pengembangan kurikulum yang dilakukan dapat sesuai dengan pesatnya perkembangan IPTEK tersebut.

Page 4: Tugas P  Point Nurjanah

BAB IIKOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu: Komponen tujuan, yang meliputi; 1). Tujuan Pendidikan Nasional, 2). Tujuan Institusional, 3). Tujuan Kurikuler, 4). Tujuan Pembelajaran Umum, 5). Tujuan Pembelajaran Khusus. Komponen Materi, yang meliputi; 1). Teori, 2). Konsep, 3). Generalisasi, 4). Prinsip, 5). Prosedur, 6). Fakta, 7). Fakta, 8). Istilah, 9). Contoh atau ilustrasi, 10). Definisi, 11). Preposisi. Komponen Metode, yang meliputi;1). Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran, 2). Pendekatan yang berpusat pada siswa, 3). Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat. Komponen Organisasi Kurikulum, yang meliputi; 1). Mata pelajaran terpisah, 2). Mata pelajaran berkorelasi, 3). Bidang studi, 4). Program yang berpusat pada anak, 5). Program yang menitik beratkan pada kegiatan peserta didik. 6). Inti masalah, 7). Core program, 8). Eletric program. Komponen Evaluasi, yang meliputi; 1). Penilaian awal pembelajaran, 2). Penilaian proses pembelajaran, 3). Peniilaian akhir pembelajaran.

Page 5: Tugas P  Point Nurjanah

BAB IIIPRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

A.Bentuk Pengembangan Kurikulum

Beberapa pengembangan kurikulum memiliki keunggulan dalam hal membuat konsep langkah-langkah (Perencanaan), menggunakan perencanaan kurikulum (Penerapan), dan

menilai hasil kurikulum (Evaluasi).

Karena itu untuk memperoleh sinergi keunggulan dari ketiga hal tersebut, maka pengembangan kurikulum harus dlakukan oleh guru dan ahli yang berkompeten untuk

sama-sama berpartisipasi dalam hal tersebut

Page 6: Tugas P  Point Nurjanah

B. Sumber-sumber Pengembangan Kurikulum

Prinsip proses pengembangan kurikulum dapat diperoleh dari: Data empiris Data eksperimental Cerita kurikulum, yang disusun atas kepercayaan dan sikap-sikap yang

belum terbukti kebenarannya. Anggapan umum, dalam pengetahuan dan teknologi, sikap-sikap sering

diberakukan yaitu bahwa prinsip-prinsip harus diambil secara ilmiah berdasarkan hasil penelitian.

Page 7: Tugas P  Point Nurjanah

C. Prinsip-prinsip Pngembangan Kurikulum

secara umum ada empat prinsip dasar dalam proses pengembangan kurikulum, yaitu:

Prinsip relevansi, maksdnya pengembangan yang dilakukan harus sesuia dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan perkembangannya. Prinsip fleksibilitas, artinya pengembangan yang dilakukan hendaknya bersifat luwes dan lentur dalam pelaksanaannya dan memungkinkan adanya penyesuaian berdasarkan kondisi yang tersedia pada masing-masing satuan pendidikan. prinsip efisiensi, artinya pengembangan kurikulum harus dapat mendayagunakan waktu, biaya dan sumber-sumber lainnya secara optimal dan tepat sehingga hasilnya memuaskan. prinsip efektivitas, artinya pengembangan yang dilakukan harus dapat mencapai tujuan yang diinginkan tanpa ada kegiatan yang mubazir baik secara kualitas maupun kuantitas.

Page 8: Tugas P  Point Nurjanah

BAB IVMODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Model Tyler

Model ini lebih bersifat bagaimana merancang kurikulum sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan, model pengembangan ini dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Menentukan tujuan, ini adalah langkah yang sangat penting karena akan menjadi tolak ukur keberhasilan dari pengembangan kurikulum yang dilakukan. Menentukan pengalaman belajar, langkah ini adalah menentukan hal-hal apa saja yang harus dilakukan atau dikuasai siswa untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersebut. Mengorganisasi pengalaman belajar, dalam melakukan pengorganisasi pengalaman belajar ini harus memperhatikan prinsip kesinambungan, prinsip urutan isi dan kontinuitas dari pengembangan yang dilakukan. Evaluasi, yaitu langkah untuk menilai keberhasilan pengembangan kurikulum yang dilakukan.

Page 9: Tugas P  Point Nurjanah

B. Model Taba

Model ini lebih menitik beratkan pada bagaimana pengembangan kurikulum yang dilakukan bisa lebih menyempurnakan kurikulum yang ada sebelumnya. Model ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut:

Menghasilkan unit-unit percobaan. Menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data dalam rangka menemukan validitas dan kelayakan penggunaannya. Merevisi dan mengkonsolidasikan unit-unti eksperimen berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji.

Page 10: Tugas P  Point Nurjanah

B. Model Oliva

Menurut model ini kurikulum harus berisifat sederhana, komprehensif dan sistematis. Model ini membagi kurikulum kedalam 12 komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Ke 12 komponen tersebut adalah

Kebutuhan umum siswa dan kebutuhan masyarakat Kebutuhan khusus siswa. Tujuan umum kurikulum Tujuan khusus kurikulum Organisasi khusus kurikulum Tujuan umum pembelajaran Tujuan khusus pembelajaran Seleksi strategi pembelajaran Implementasi strategi Seleksi akhir tekhnik evaluasi Evaluasi pembelajaran Evaluasi kurikulum

Page 11: Tugas P  Point Nurjanah

D. Model Beauchamp

Model ini mengemukakan lima langkah dalam mengembangkan kurikulum, yaitu:

Menentukan wilayah atau daerah dimana pengembangan itu perlu dilakukan. Menetapkan orang-orang yang akan terlibat dalam pengembangan kurikulum tersebut Menetapkan prosedur penngembangan yang akan ditempuh Iplementasi kurikulum hasil pengembangan Melakukan evaluasi kurikulum.

Page 12: Tugas P  Point Nurjanah

BAB VEVALUASI KURIKULUM

A. Tujuan EvaluasEvaluasi kurikulum bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tujua-tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kurikulum tersebut.

B. Model EvaluasiModel evaluasi kurikulum yang paling cocok digunakan adalah sebagai berikut: Model Congruence, yaitu model yang menggambarkan upaya pendidika sebagai suatu proses dimana didalamnya terkandung tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu; tujuan pendidikan, pengalaman belajar dan hasil belajar. Model CIPP, yaitu model yang melakukan evaluasi dengan memperhatikan faktor Context atau latar belakang yang mempegaruhi keberhasilan sebuah kurikulum, input atau bahan/ fasilitas/ dan pendukung lainnya dalam proses pelaksanaan kurikulum, process atau pelaksanaan kurikulum itu sendiri dan faktor product atau hasil dari pelaksanaan kurikulum tersebut.

C. Jenis EvaluasiAda tiga jenis evaluasi kurikulum, yaitu, evaluasi awal, evaluasi antara dan evaluasi akhir.

Page 13: Tugas P  Point Nurjanah

BAB VIKONSEP DASAR PEMBELAJARAN

A. Hakekat PembelajaranPembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa untuk mencapai tujuan.

B. Mekanisme PembelajaranAda empat tahap dalam mekanisme pembelajaran, yaittu: Tahap Persiapan, yang mencakup penguasaan materi, perencanaan desain pembelajaran dan penetapan tujuan pembelajaran. Tahap Pelaksanaan, yang menggambarkan dinamika kegiatan belajar siswa yang dipandu dan dibuat dinamis oleh guru. Tahap Evaluasi, yaitu proses penilaian tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Tahap Tindak Lanjut, yaitu proses untuk menindak lanjuti hasil evaluasi pembelajaran.

Page 14: Tugas P  Point Nurjanah

C. Komponen Pembelajaran

Ada empat komponen utama dalam proses pembeajaran, yaitu: Raw Input, yaitu yaitu kondisi dan keberadaan siswa peserta kegiatan pembelajranban. Instrumental Input, yaitu sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran. Environment Input, merujuk pada kondisi lingkungan dimana kegiatan pembelajaran tersebut dilaksanakan. Expected Output, Merujuk pada ukuran normative yang harus dikuasi siswa setelah melalui proses pembelajaran.

Page 15: Tugas P  Point Nurjanah

BAB VIISISTEM PROSES PEMBELAJARAN

A.Tujuan Pembelaran

Terdapat empat jenis atau tingkatan tujuan pembelajaran, yaitu: Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu tujuan yang sifatnya umum dan ditetapkan oleh dinasn pendidikan tingkat nasional. Tujuan Institusional, yaitu tujuan yang ditetapkan oleh setiap penyelenggara kegiatan pembelajaran Tujuan Kurikuler, yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh setipa satuan pelajaran. Tujuan instruksional, yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap kegiatan pembelaran.

B. Bahan Pembelajaran.Pada dasarnya bahan pembelajaran adalah isi dari kurikulum, yang berupa mata pelajaran berseta tofik, sub tofik dan rinciannya.

Page 16: Tugas P  Point Nurjanah

C. Strategi dan Metode PembelajaranAda beberapa strategi atau metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran, yaitu: Strategi Ekspositorill Klasikal, yaitu suatu metode diaman guru lebih banyak memberikan pesan yang sebelumnya teah diolah sendiri, sementara siswa hanya menerima pesan yang sudah jadi. Strategi Heuristik, biasa disebut juga dengan metode penemuan, artinya siswa hanya diberi stimulus untuk memperoleh materi berdasarkan penalarannya sendiri. Pengajaran Kelompok, adalah sistem pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok. Pengajaran Individual, metode ini digunakan untuk mengatasi kelemahan dari metode klasikal, dengan maksud membuat siswa untuk lebih aktif dalam mencari dan menggali informasi secara mandiri.

D. Media PembelajaranAdalah alat yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses pembelajaran, media ini bisa berbentuk audio, vsual atau gabungan keduannya.

E. Evaluasi PembelajaranAdalah suatu langkah untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan.

Page 17: Tugas P  Point Nurjanah

BAB VIIIPINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu: Prinsip Perhatian dan Motivasi Prinsip Keaktifan Prinsip Keterlibatan Langsung Berpartisipasi Prinsip Pengulangan Prinsip Tantangan Prinsip Balikian dan Penguatan Perbedaan Individual Prinsip Kesiapan

Page 18: Tugas P  Point Nurjanah

BAB IXINOVASI PEMBELAJARAN

Proses keputusan inovasi pembelajaran melalui beberapa tahap yaiut: Tahap Pengetahuan (Knowledge) Tahap Bujukan (Persuation) Tahap Pengambilan Keputusan (Decision Making) Tahap Implementasi (Implementations) Tahap Konfirmasi (Confirmations)