pengaruh fdr, bopo, npl, lar dan nim terhadap...
TRANSCRIPT
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank
Umum Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014
Herika Pepriyanti
110462201005
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji,
Tanjung Pinang – KEPRI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financing to deposit ratio, biaya
operasional terhadap pendapatan operasional , non performing loan, loan to assets
ratio, dan net interest margin terhadap return on assets pada bank umum yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perbankan di
Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling di
peroleh 26 perbankan. Teknis analisis data menggunakan persamaan regresi
berganda. Pembuktian hipotesis dilakukan denagn menggunakan Uji F dan Uji T.
Besarnya kemampuan variabel independen (financing to deposit ratio, biaya
operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan, loan to assets
ratio, dan net interest margin) menjelaskan variabel dependen (return on assets)
adalah 70,3 % sedangkan sisanya 29,7 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa financing to
deposit ratio dan loan to assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return
on assets dengan (P value yaitu = 0,896 dan 0,430) sedangkan variabel biaya
operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan dan net
interest margin berpengaruh signifikan terhadap return on assets dengan (P value
yaitu = 0,000 , 0,001 , dan 0,000).
Kata Kunci : FDR, BOPO, NPL, LAR, NIM dan ROA
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
PENDAHULUAN
Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan
perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang
berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank.
Sesuai dengan Undang-Undang No 10 Tahun 1998 yang di maksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Oleh karena itu saat ini dan dimasa yang akan datang kita tidak akan dapat
terlepas dari dunia perbankan dalam hal menjalankan aktivitas keuangan, baik
perorangan maupun lembaga sosial atau perusahaan.
Menurut Fahmi (2014) Analisis dan pengkajian tentang perbankan menjadi begitu
menarik untuk dikaji dan dianalisis karena hampir semua orang berhubungan
dengan perbankan, artinya bank memiliki peran besar dalam tata kehidupan
masyarakat baik secara jangka pendek maupun secara jangka panjang. Posisi
perbankan menjadi lebih sentral karena menghubungkan mereka yang kelebihan
dana dan mereka yang kekurangan dana.
Return On Asset (ROA) penting bagi bank karena ROA digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dan menghasilkan laba dengan memanfaatkan
efektivitas perusahaan melalui pengoperasian aktiva yang dimiliki. Semakin besar
ROA yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin efisien penggunaan aktiva
sehingga akan laba yang didapat semakin besar. Laba yang besar akan menarik
investor karena perusahaan memiliki tingkat pengembalian investasi yang
semakin tinggi Kurnia dan Mawardi (2012).
Return On Asset merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap rata-rata
total asset. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik.
Faktor penentu profitabilitas dapat dilihat dari faktor internalnya yang meliputi
kecakupan modal, efisiensi operasional, likuiditas dan ukuran asset. Karena dari
faktor internal menggambarkan kondisi bank selama menjalankan aktivitasnya.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Dalam penelitian ini terdapat rasio-rasio yang dipergunakan Financing to Deposit
Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non
Performing Loan (NPL), Loan to Asset Ratio (LAR), Net Interest Margin (NIM),
dan Return On Asset (ROA).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arimi (2012) melakukan penelitian
tentang Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum di
Inonesia menyatakan bahwa CAR, NPL, NIM, LDR, dan BOPO secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap ROA. Pramuka (2010) melakukan penelitian
yang serupa mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas
Bank Umum Syariah dengan hasil penelitian bahwa FDR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap tingkat profitabilitas ROA, NPF berpengaruh negative dan
signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA) FDR dan NPF secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas ROA pada Bank Umum
Syariah.
Hendrayanti dan Muharam (2013) melakukan penelitian tentang Analisis
pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Profitabilitas Perbankan dengan
hasil penelitian EAR, Firm Size, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap ROA ; BOPO, LAR, Volatibilitas berpengaruh
negative dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA). Sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Irmawati dan Sari (2013) tentang Pengaruh CAR, LDR,
dan NIM, Terhadap Return On Assets Perbankan menunjukkan hasil bahwa secara
parsial CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, LDR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, dan NIM tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap ROA.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menarik untuk melakukan penelitian dan
menyajikan dalam suatu penelitian ilmiah dengan judul “Pengaruh Financing to
Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets Ratio (LAR), dan Net
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) Pada bank Umum
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh FDR, BOPO, NPL,
LAR dan NIM Terhadap ROA baik secara parsial maupun simultan pada Bank
Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014.
TINJAUAN TEORI
ROA (Return On Assets)
ROA sebagai proksi dari profitabilitas bank, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur efektifitas manajemen perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan
dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Irawan (2013). Menurut
Suryani (2011) Profitabilitas (ROA) bank merupakan suatu kemampuan bank
dalam menghasilkan laba. Kemampuan ini dilakukan dalam satu periode. Bank
yang sehat adalah bank yang diukur secara profitabilitas dan rentabilitas yang
terus meningkat diatas standar yang ditetapkan.
ROA
FDR (Financing to Deposit Ratio)
Menurut Suryani (2011) Financing to Depsoit Ratio (FDR) merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur likuiditas suatu bank dalam membayar kembali
penarikan yang dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang
diberikan sebagai sumber likuiditasnya, yaitu dengan cara membagi jumlah
pembiayaan yang diberikan oleh bank terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK).
BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional)
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Menurut Rivai.et.al (2013) rasio ini adalah perbandingan antara biaya operasional
dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan
bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa
usaha utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya
menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga bunga
dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank. BOPO adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengendalikan biaya
operasional terhadap pendapatan operasional.
( )
NPL (Non Performing Loan)
Rasio keuangan yang digunakan sebagai proksi terhadap nilai suatu risiko kredit
adalah Non Performing Loan (NPL). Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank
(Herdiningtyas, 2005 dalam Arimi 2012). Non Performing Loan (NPL)
mencerminkan risiko kredit, semakin kecil Non Performing Loan (NPL), maka
semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank.
LAR (Loan to Asset Ratio)
Menurut Rivai.et.al (2013) Rasio ini untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang
menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan
menggunakan total asset yang dimiliki bank. Menurut Fahmi (2014), Loan to
Assets Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah kredit yang
disalurkan dengan jumlah harta yang dimiliki bank.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
NIM (Net Interest Margin)
Menurut Rivai.et.al (2013) Net Interest Margin menunjukkan kemampuan earning
assets dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih. Rasio NIM digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya
untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih
Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui serta menganalisis hubungan dari
variabel independen, dalam hal ini adalah Financing to Deposit Ratio (FDR),
BOPO, Non Performing Loan (NPL), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Net Interest
Margin (NIM) terhadap variabel dependen, yaitu Return On Assets (ROA).
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini, Perbankan merupakan objek yang dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini. Khusunya Bank Umum yang terdaftar di BEI selama Periode
2010-2014.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa
laporan keuangan perusahaan perbankan pada Bank Umum yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 untuk semua variabel dependen dan
independen. Adapun variabel indevenden yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets
Ratio (LAR) dan Net Interest Margin (NIM) sedangkan variabel dependen adalah
Return On Assets (ROA).
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan perbankan pada bank umum Periode 2010-2014 yang
diperoleh dari website www.idx.co.id
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014 sebanyak 41 bank. Pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling adalah metode pengambilan
sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau mewakili objek
yang akan diteliti.
Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang digunakan untuk
menguji pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap ROA. Persamaan
regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
Y= a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + + e
Keterangan:
Y = Return On Assets (ROA)
a = Konstanta
- = Koefisien Regresi Variabel Independen
X1 = Financing to Deposit Ratio
X2 = Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
X3 = Non Performing Loan
X4 = Loan to Assets Ratio
X5 = Net Interest Margin
e = Kesalahan Residual (error)
Pengujian Hipotesis
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Dalam pengujian hipotesis, peneliti menggunakan pengujian secara parsial,
simultan, dan koefisien determinasi ( ). Untuk pengujian secara parsial
digunakan uji T dan secara simultan digunakan uji F.
Hasil dan pembahasan
Uji Normalitas
Uji normalitas pada model regresi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi
normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis parametrik. Sedangkan bila
data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji statistik non parametrik. Ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji kenormalan data salah
satunya adalah Metode Kolmogorov-Smirnov, dengan melihat nilai signifikansi
residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual berdistribusi secara
normal (Siregar, 2014).
Berdasarkan pada lampiran II, hasil pengujian dengan Uji Statistik One Sampel
Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada
Unstandardized Residual yaitu 0,266 lebih besar dari 0,05 yang artinya data
berdistribusi secara normal.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Metode pengujian yang biasa
digunakan yaitu dengan melihat nilai Inflation Factor (VIP) dan Tolerance pada
model regresi. Jila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka
model regresi bebas dari multikolinearitas.
Berdasarkan pada lampiran III, hasil pengujian menunjukkan bahwa FDR
menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,846 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,182 <
10 , BOPO menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,896 > 0,10 dan nilai VIF
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
sebesar 1,116 < 10, NPL menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,896 > 0,10 dan
nilai VIF sebesar 1,117 < 10, LAR menunjukkan nilai tolerance 0,951 > 0,10, dan
nilai VIF sebesar 1,051 < 10 dan NIM menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,763
> 0,10, dan nilai VIF sebesar 1,310 < 10. maka dapat disimpulkan bahwa dalam
model regresi bebas dari multikolinieritas.
Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali, 2013 Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan
jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Pengujian ini dilakukan dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi
variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Jika tidak ada pola
tertentu serta titik–titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Selain itu, pengujian dilakukan dengan uji
Spearman’s rho, yaitu mengkorelasikan nilai residual (Unstandardized residual)
dengan masing-masing variabel independen. Jika signifikansi korelasi kurang dari
0,05 maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas. Priyatno,
(2010).
Berdasarkan pada lampiran IV, dapat dilihat bahwa pada model regresi
tidak terjadi heteroskedastisitas dengan grafik scaterplot dimana titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dan juga diperkuat dengan
hasil uji Spearman’s rho dan dapat dilihat bahwa semua variabel mempunyai nilai
signifikansi diatas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi
Uji Autokorelasi
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Menurut Santoso (2014) Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah
dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Salah satu metode
untuk menguji autokorelasi ini adalah Motode Durbin Watson. Pengambilan
keputusan pada pengujian Durbin Watson adalah sebagai berikut :
a. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif b.
Angka DW diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi
c. Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif
Berdasarkan pada lampiran V, dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson sebesar
0,992 karena nilai DW berada diantara -2 sampai +2, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada autokorelasi.
Persamaan Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan pada lampiran VI, pengujian hipotesis maka dapat dibuat persamaan
regresi berganda berikut ini :
Kesimpulan dari hasil regresi linier berganda diatas sebagai berikut :
a. Konstanta (a)
Nilai konstanta (a) sebesar 5,305, menunjukkan bahwa apabila Financing
to Deposit Ratio, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional,
Non Performing Loan, Loan to Assets Ratio, dan Net Interest Margin
bernilai 0, maka Return on Assets sebesar 5,305.
b. Koefisien b1 untuk variabel Financing to Deposit Ratio
Financing to Deposit Ratio yaitu 0,001, nilai Financing to Deposit Ratio
yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan Return on
Assets yang artinya jika setiap kenaikan Financing to Deposit Ratio sebesar
1%, maka akan meningkatkan nilai Return on Assets sebesar 0,001%
dengan asumsi variable independen lainnya konstan.
ROA = 5,305 + 0,001 FDR — 0,052 BOPO — 0,118 NPL — 0,001 LAR +
0,162 NIM
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
c. Koefisien b2 untuk variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan
Operasional
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional yaitu -0,052, nilai
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional yang negatif
menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah dengan Return on Assets
yang artinya jika setiap kenaikan Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional sebesar 1%, maka akan menurunkan nilai Return on Assets
sebesar -0,052% dengan asumsi variable independen lainnya konstan.
d. Koefisien b3 untuk variabel Non Performing Loan
Non Performing Loan yaitu -0,118, nilai Non Performing Loan yang
negatif menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah dengan Return
On Assets yang artinya jika setiap kenaikan Non Performing Loan 1%,
maka akan menurunkan nilai Return on Assets sebesar -0,118 dengan
asumsi variabel independen lainnya konstan.
e. Koefisien b4 untuk variabel Loan to Assets Ratio
Loan to Assets Ratio yaitu -0,001, nilai Loan to Assets Ratio yang negatif
menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah dengan Return on
Assets yang artinya jika setiap kenaikan Loan to Assets Ratio 1% maka
akan menurunkan nilai Return on Assets sebesar -0,001 dengan asumsi
variabel independen lainnya konstan.
f. Koefisien b5 untuk variabel Net Interest Margin
Net Interest Margin yaitu 0,162, nilai Net Interest Margin yang positif
menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan Return on Assets
yang artinya jika setiap kenaikan Net Interest Margin 1% maka akan
meningkatkan nilai Return on Assets sebesar 0,162 dengan asumsi
variabel independen lainnya konstan.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pada lampiran VII :
Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil pengujian menunjukkan
bahwa secara parsial variabel FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Ini berdasarkan besarnya t-hitung adalah 0,131 < 1,65723 (t-table α = 0,05, df = n-
k-1 (130-5-1) = 124 dengan nilai signifikan (P value = 0,896 > α = 0,05), ini
menyatakan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti Financing to Deposit
Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil pengujian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel BOPO berpengaruh signifikan
terhadap ROA. Ini berdasrkan besarnya nilai t-hitung adalah -11,349 > -1,65723
(t-table α = 0,05, df = n-k-1 (130-5-1) = 124 dengan nilai signifikan (P value =
0,000 < α = 0,05), ini menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Return on Assets.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil pengujian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel NPL berpengaruh signifikan terhadap
ROA. Ini berdasrkan besarnya nilai t-hitung adalah -3,296 > -1,65723 (t-table α =
0,05, df = n-k-1 (130-5-1) = 124 dengan nilai signifikan (P value = 0,001 < α =
0,05), ini menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti Non
Performing Loan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on
Assets.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil pengujian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel LAR tidak berpengaruh signifikan
terhadap ROA. Ini berdasrkan besarnya nilai t-hitung adalah -0,793 < 1,65723 (t-
table α = 0,05, df = n-k-1 (130-5-1) = 124 dengan nilai signifikan (P value = 0,430
> α = 0,05), ini menyatakan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti Loan
to Assets Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, hasil pengujian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel NIM berpengaruh signifikan terhadap
ROA. Ini berdasrkan besarnya nilai t-hitung adalah 7,503 > 1,65723 (t-table α =
0,05, df = n-k-1 (130-5-1) = 124 dengan nilai signifikan (P value = 0,000 < α =
0,05), ini menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti Net Interest
Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets.
Berdasarkan pengujian hipotesis denagn mengguankan uji f, hasil pengujian
menunjukkan bahwa variabel FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM secara bersama-
sama berpengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI
Periode 2010-2014. Ini berdasarkan pada nilai Fhitung sebesar 62,160 sedangkan
Ftabel sebesar 2,44 (df pembilang = 5, df penyebut 124 dan nilai signifiknsi α =
0,05. Probabilitas signifikansi 0,000 < α = 0,05, maka dalam hal ini H0 di tolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Financing to Deposit Ratio,
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan,
Loan to Assets Ratio dan Net Interest Margin secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Return on Assets. Besarnya pengaruh yang diberikan variabel FDR,
BOPO, NPL, LAR dan NIM terhadap ROA sebesar 70,3 % dan sisanya sebesar
29,7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini
serta sesuai dengan tujuan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel
Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial tidak berpengaruh
terhadap Return on Assets (ROA).
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial
berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA).
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Non
Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh terhadap Return on
Asset (ROA).
4. Berdasrkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Loan to
Assets Ratio (LAR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on
Assets (ROA).
5. Berdasrkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Net
Interest Margin (NIM) secara parsial berpengaruh terhadap Return on
Assets (ROA).
6. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Financing to
Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets Ratio (LAR), dan
Net Interest Margin (NIM) secara simultan berpengaruh terhadap Return
on Assets (ROA).
Keterbatasan penelitian :
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu :
1. Objek yang digunakan dalam Penelitian ini hanya sebatas pada perbankan
khusunya Bank Umum yang terdaftar di BEI selama Periode 2010-2014.
2. Variabel yang digunakan hanya lima yaitu FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM
sebagai variabel independen sedangkan ROA sebagai variabel dependen.
Saran
Saran dalam penelitian ini adalah :
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
1. Manajemen bank diharapkan mampu terus menjaga FDR, BOPO, NPL,
LAR dan NIM-nya agar terhindar dari risiko kerugian dalam usahanya
2. Berdasarkan hasil analisis variabel independen adalah Financing to
Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets Ratio
(LAR), Net Interest Margin (NIM). Saran peneliti adalah sebaiknya pada
penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda agar dalam
penelitian selanjutnya lebih mampu menjelaskan variabel-variabel yang
dapat mempengaruhi Return on Assets (ROA).
3. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan periode penelitian 5
tahun (2010-2014). Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
menambah periode lebih banyak agar mendapatkan hasil yang lebih
maksimal serta memperluas sampel penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Adyani, Lyla. Rahma. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Umum Syariah . Jurnal Universitas Diponegoro .
Arimi, Millatina. dan., & Mahfud, Mohammad. Kholiq. (2012). Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Pada Bank Umum
yang Listed di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Diponegoro. Vol
1 No.2 2012 .
Fahmi, Irham. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Teori dan Aplikasi.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Firdaus, Muhammad. (2011). Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 21 Update PLS. Semarang: Universitas Dipenogoro.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Hadiyati, Puji. (2013). Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Pembiayaan
Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Muamalat Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Bisnis. Perbanas Institute. Vol 1 No. 1 2013 .
Hendrayanti, dan. Muharam. (2013). Analisis Pengaruh Faktor Internal dan
Eksternal Terhadap Profitabilitas Perbankan Pada Bank Umum di
Indonesia. Jurnal Universitas Diponegoro. Vol 2 No.3 2013 .
Irawan, Dedy. (2013). Pengaruh CAR, NPL, NPM, BOPO dan LDR Terhadap
ROA Studi Empiris Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode
2008- 2011. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji .
Irmawati, dan., & Sari, Dewi. Kartika. (2013). Analisis Pengaruh Capital
Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin
Terhadap Return On Asset Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Periode
2008-2012. Jurnal. Universitas Muhammaddiyah Surakarta. ISBN:978-
602-70429-1-9 .
Kasmir. (2012). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kurnia, Indra. dan., Mawardi, Wisnu. (2012). Analisis Pengaruh BOPO, EAR,
LAR, dan Firm Size Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Umum
Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-
2011. Jurnal. Universitas Diponegoro. Vol 1 No.2 2012 .
Mahendra, Roni. (2011). Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit
Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.
Skripi.Universitas Sebelas Maret .
Margaretha, Farah., & dan Zai, Marsheilly. P. (2013). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi.Vol.15 No.2.Universitas Trisakti .
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Mitasari, Dwihilda. Rezha. (2014). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non
Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Net Interest Margin dan BOPO
Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Pada Bank Umum Yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Brawijaya .
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS Plus! Tata
Cara dan Tips Menyusun Skripsi dalam Waktu Singkat! Yogyakarta: PT.
BUKU SERU.
Pramuka, Bambang. Agus. (2012). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah. Jurnal. Universitas Jendral
Sudirman. Vol 7 No. 1 Oktober 2010 .
Prasanjaya, Yogi. AA., & Ramantha, Wayan. I. (2011). Analisis Pengaruh Rasio
CAR, BOPO, LDR, dan Ukuran Perusahaan Terhadap profitabilitas Bank
yang Terdaftar di BEI. Jurnal. Universitas Udayana. Vol 4 No.1 2013 .
Restiyana. (2011). Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, dan NIM
Terhadap Profitabilitas Perbankan Pada Bank Umum di Indonesia
Periode 2006-2010. Jurnal. Universitas Diponegoro .
Rivai, V. dkk. (2013). Commercial Bank Management. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Santoso, Singgih. (2014). Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.
Jakarta: PT.ELEX MEDIA KOMPUTINDO.
Sianturi, Maria. Regina R. (2012). Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM, DAN BOPO
Terhadap Profitabilitas Perbankan Pada Bank Umum Yang Listed di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011. Skripsi. Universitas Hasanuddin
.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Siregar, Sofiyan. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif
Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan SPSS . Jakarta: Bumi
Aksara.
Suryani. (2011). Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap
Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal. STAIN
Malikussaleh Lhokseumawe. Vol 19 No. 1, Mei 2001 .
Taswan, S. (2013). Akuntansi Perbankan Transaksi Dalam Valuta Rupiah.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Tiara, Endang. (2014). Pengaruh FDR, BOPO, IC, LAR Terhadap ROA Pada
Bank Umum yang terdaftar di BEI Periode 2010-2012. Skripsi.
Universitas Maritim Raja Ali Haji .
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
www.idx.co.id.
LAMPIRAN
1. Daftar Sampel penelitian
No Kode Nama Bank Kriteria Sampel
1 2 3
1. AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk √ √ √ 1
2. AGRS Bank Agris Tbk √ × √ -
3. BABP Bank MNC International Tbk √ √ × -
4. BACA Bank Capital Indonesia Tbk √ √ √ 2
5. BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk √ √ √ 3
6. BBCA Bank Central Asia Tbk √ √ √ 4
7. BBKP Bank Bukopin Tbk √ √ √ 5
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
8. BBMD Bank Mestika Dharma Tbk √ × × -
9. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk √ √ √ 6
10. BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk √ √ √ 7
11. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk √ √ √ 8
12. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk √ √ √ 9
13. BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk √ × √ -
14. BCIC Bank Mutiara Tbk √ √ √ -
15. BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk √ √ √ 10
16. BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk √ √ × -
17. BINA Bank Ina Perdana Tbk √ × √ -
18. BJBR Bank Jabar Banten Tbk √ × √ -
19. BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
(Tbk)
√ × √ -
20. BKSW Bank Kesawan Tbk √ × √ -
21. BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk √ × √ -
22. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk √ √ √ 11
23. BNBA Bank Bumi Arta Tbk √ √ √ 12
24. BNGA Bank CIMB Niaga Tbk √ √ √ 13
25. BNII Bank Internasional Indonesia Tbk √ √ √ 14
26. BNLI Bank Permata Tbk √ √ √ 15
27. BSIM Bank Sinarmas Tbk √ √ √ 16
28. BSWD Bank Swadesi Tbk √ √ √ 17
29. BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk √ √ √ 18
30. BVIC Bank Victoria Internasional Tbk √ √ √ 19
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
31. DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk √ × √ -
32. INPC Bank Artha Graha International Tbk √ √ √ 20
33. MAYA Bank Mayapada International Tbk √ √ √ 21
34. MCOR Bank Windukentjana International Tbk √ √ √ 22
35. MEGA Bank Mega Tbk √ √ √ 23
36. NAGA Bank Mitraniaga Tbk √ × √ -
37. NISP Bank NISP OCBC Tbk √ √ √ 24
38. NOBU Bank National Nobu Tbk √ × √ -
39. PNBN Bank PAN Indonesia Tbk √ √ √ 25
40. PNBS Bank Pan Indonesia Syariah Tbk √ × √ -
41. SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk √ √ √ 26
Sumber : Data ( BEI ) Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014
2. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 130
Normal Parametersa,b
Mean ,00000000
Std. Deviation ,519585667
Most Extreme Differences
Absolute ,088
Positive ,074
Negative -,088
Kolmogorov-Smirnov Z 1,004
Asymp. Sig. (2-tailed) ,266
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
3. Hasil Uji Multikolinieritas
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 5,305 ,499 10,633 ,000
FDR ,001 ,004 ,007 ,131 ,896 ,846 1,182
BOPO -,052 ,005 -,575 -11,349 ,000 ,896 1,116
NPL -,118 ,036 -,167 -3,296 ,001 ,896 1,117
LAR -,001 ,001 -,039 -,793 ,430 ,951 1,051
NIM ,162 ,022 ,412 7,503 ,000 ,763 1,310
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Output pengolahan data SPSS V.21
4. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Hasil Uji Spearman’s rho
Correlations
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Unstandardized
Residual
Spearman's
rho
Unstandardized Residual
Correlation Coefficient 1,000
Sig. (2-tailed) .
N 130
FDR
Correlation Coefficient -,013
Sig. (2-tailed) ,879
N 130
BOPO
Correlation Coefficient -,155
Sig. (2-tailed) ,078
N 130
NPL
Correlation Coefficient -,012
Sig. (2-tailed) ,891
N 130
LAR
Correlation Coefficient -,012
Sig. (2-tailed) ,894
N 130
NIM
Correlation Coefficient ,031
Sig. (2-tailed) ,728
N 130
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,845a ,715 ,703 ,52996 ,992
a. Predictors: (Constant), NIM, LAR, NPL, BOPO, FDR
b. Dependent Variable: ROA
6. Pengujian Hipotesis
Hasil Uji t dan analisis regresi berganda
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Hasil Uji f
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 87,289 5 17,458 62,160 ,000b
Residual 34,826 124 ,281
Total 122,115 129
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), NIM, LAR, NPL, BOPO, FDR
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 5,305 ,499 10,633 ,000
FDR ,001 ,004 ,007 ,131 ,896
BOPO -,052 ,005 -,575 -11,349 ,000
NPL -,118 ,036 -,167 -3,296 ,001
LAR -,001 ,001 -,039 -,793 ,430
NIM ,162 ,022 ,412 7,503 ,000
a. Dependent Variable: ROA
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,845a ,715 ,703 ,52996
a. Predictors: (Constant), NIM, LAR, NPL, BOPO, FDR
b. Dependent Variable: ROA