pengaruh car, dpk, bopo, dan npf terhadap...

142
PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013-2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh ANNISA SEKARWATI NIM 21314055 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

ANNISA SEKARWATI

NIM 21314055

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

i

PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

TAHUN 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

ANNISA SEKARWATI

NIM 21314055

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 3: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 4: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Page 5: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 6: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 7: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S Al-Insyiroh: 6)

“Alang-alang dudu aling-aling, margining kautaman”

“Man Jadda Wa Jadda”

Page 8: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

vii

PERSEMBAHAN

Kedua orang tuaku, Bapak Ngatmin dan Ibu Endang Setyowati

Adikku tersayang Hafiz Bagus Ihsandani

Keluarga besar Mbah Marlan dan Mbah Kartoyo

Guru-guruku

Sahabat-sahabatku

Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Page 9: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta

salam tidak lupa senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang

revolusioner yang diutus oleh Tuhan untuk menuntun jalan hidup umat manusia

kearah yang lebih baik.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi. Segala proses dalam penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas

dari bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak. Bersama ini

penulis hantarkan ucapan terima kasih, kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus

selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing dan

memberikan saran dan motivasi agar skripsi ini terselesaikan dengan

baik.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si selaku Ketua Program Studi Perbankan

Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 10: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

ix

4. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada

penulis.

5. Kedua orang tuaku, dan adikku tersayang yang selalu mendoakanku,

memberikan saran-saran serta dukungan finansial.

6. Sahabat-sahabatku (Windi Lestiyanti, Anis Setiyani, Siti Mahmudah,

Maulida Nurul Baiti) yang telah mendukungku dan memotivasiku selama

proses mengerjakan skripsi ini.

7. Teman-temanku perbankan syariah angkatan 2014 yang telah

memberikan segala hal yang telah kita lalui selama lebih dari 4 tahun ini

semoga kita tetap menjadi sahabat sampai kita tua nanti.

8. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bentuk dedikasi,

motivasi dan juga inspirasi.

Akhir kata , penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk

semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

Salatiga, 27 September 2018

Penulis

Page 11: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

x

ABSTRAK

Sekarwati, Annisa. 2018. Pengaruh CAR, DPK, BOPO dan NPF terhadap

Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013 – 2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Dr. Anton Bawono, M.Si

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh

kecukupan modal berdasar Capital Adequacy Ratio (CAR), dana pihak ketiga

(DPK), biaya operasional berdasar BOPO, pembiayaan bermasalah berdasarkan

Non Permorming Financing (NPF) terhadap Profitabilitas yang tercermin dari

Return on Assets (ROA) dengan penyaluran pembiayaan berdasarkan Financing

to Deposit Ratio (FDR) sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di

Indonesia tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian

kuantitatif dengan menggunakan path analysis atau analisis jalur sebagai analisis

data.

Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk time series data

bulanan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dana pihak

ketiga (DPK), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Non

Permorming Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada

Perbankan Syariah di Indonesia periode Januari 2013 sampai Desember 2017.

Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan alat bantu aplikasi

Eviews versi 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara parsial variabel CAR,

DPK dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Assets

(ROA). Sedangkan BOPO dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Return

On Assets (ROA). Secara simultan variabel CAR, DPK, BOPO dan NPF

berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Untuk hasil analisis

jalur diperoleh hasil bahwa Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak

memediasi dalam pengaruh CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR satu tahun

sebelumnya terhadap Return On Assets (ROA).

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Permorming

Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Assets (ROA)

Page 12: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xi

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 7

1. Tujuan .................................................................................... 7

2. Manfaat .................................................................................. 8

D. Sistematika Penulisan ...................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 11

A. Telaah Pustaka ............................................................................... 11

B. Kerangka Teori .............................................................................. 19

1. Bank Syariah ........................................................................ 19

2. Teori Keagenan (Agency Theory) ........................................ 20

3. Profitabilitas ......................................................................... 21

4. CAR (Capital Adequacy Ratio) ........................................... 22

5. DPK (Dana Pihak Ketiga) .................................................... 23

6. BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opersional)

.............................................................................................. 23

Page 13: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xii

7. NPF (Non Performing Financing) ....................................... 24

8. FDR (Financing to Deposit Ratio) ....................................... 25

C. Kerangka Penelitian....................................................................... 25

D. Hipotesis ........................................................................................ 26

1. CAR terhadap ROA ............................................................. 26

2. DPK terhadap ROA ............................................................. 27

3. BOPO terhadap ROA ........................................................... 28

4. NPF terhadap ROA .............................................................. 29

5. FDR terhadap ROA .............................................................. 30

6. CAR terhadap ROA melalui FDR ....................................... 30

7. DPK terhadap ROA melalui FDR ........................................ 31

8. BOPO terhadap ROA melalui FDR ..................................... 32

9. NPF terhadap ROA melalui FDR ........................................ 33

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 34

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................... 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 34

C. Populasi dan Sampel...................................................................... 34

D. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 36

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 37

F. Definisi Operasional ...................................................................... 37

G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39

1. Uji Stasioneritas ................................................................... 39

2. Analisis Regresi Berganda ................................................... 39

3. Uji Statistik .......................................................................... 40

4. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 41

5. Analisis Jalur (Path Analysis) .............................................. 43

H. Alat Analisis .................................................................................. 44

BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 45

A. Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................... 45

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)............................. 45

2. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) ..................................... 45

Page 14: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xiii

3. Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) ............................................................ 46

4. Variabel Non Performing Financing (NPF) ........................ 46

5. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) ........................ 47

6. Variabel Return On Assets (ROA) ....................................... 47

B. Uji Stasioneritas............................................................................. 48

C. Uji Statistik Persamaan I ............................................................... 51

D. Uji Asumsi Klasik Persamaan I ..................................................... 55

E. Uji Statistik Persamaan II .............................................................. 59

F. Uji Asumsi Klasik Persamaan II ................................................... 63

G. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 68

1. Pengaruh Langsung CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR

terhadap Return On Assets (ROA) ....................................... 68

2. Analisis Jalur (Path Analysis) Return On Assets (ROA) ..... 76

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 83

A. Kesimpulan .................................................................................... 83

B. Saran .............................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 87

LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................. 92

Page 15: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia ................................. 2

Tabel 2.1 Pengaruh CAR terhadap ROA .............................................................. 11

Tabel 2.2 Pengaruh DPK terhadap ROA .............................................................. 12

Tabel 2.3 Pengaruh BOPO terhadap ROA ............................................................ 13

Tabel 2.4 Pengaruh NPF terhadap ROA ............................................................... 14

Tabel 2.5 Pengaruh FDR terhadap ROA............................................................... 14

Tabel 2.6 Pengaruh CAR terhadap FDR ............................................................... 15

Tabel 2.7 Pengaruh DPK terhadap FDR ............................................................... 16

Tabel 2.8 Pengaruh BOPO terhadap FDR ............................................................ 17

Tabel 2.9 Pengaruh NPF terhadap FDR ................................................................ 18

Tabel 3.1 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia ................. 35

Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional ................................................................... 37

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel CAR ........................................................ 45

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel DPK......................................................... 45

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel BOPO ...................................................... 46

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel NPF ......................................................... 46

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel FDR ......................................................... 47

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel ROA ........................................................ 47

Tabel 4.7 Uji Stasioneritas Variabel CAR ............................................................ 48

Tabel 4.8 Uji Stasioneritas Variabel DPK ............................................................ 49

Tabel 4.9 Uji Stasioneritas Variabel BOPO .......................................................... 49

Tabel 4.10 Uji Stasioneritas Variabel NPF ........................................................... 50

Tabel 4.11 Uji Stasioneritas Variabel FDR........................................................... 50

Tabel 4.12 Uji Stasioneritas Variabel ROA .......................................................... 51

Tabel 4.13 Uji Statistik ROA ................................................................................ 52

Tabel 4.14 Ringkasan Regresi ROA ..................................................................... 56

Tabel 4.15 Uji Autokorelasi ROA ........................................................................ 57

Tabel 4.16 Uji Autokorelasi ROA Setelah Penyembuhan .................................... 58

Tabel 4.17 Uji Heteroskedastisitas ROA .............................................................. 59

Page 16: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xv

Tabel 4.18 Uji Statistik FDR ................................................................................. 60

Tabel 4.19 Ringkasan Regresi FDR ...................................................................... 63

Tabel 4.20 Uji Autokorelasi FDR ......................................................................... 64

Tabel 4.21 Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan ..................................... 65

Tabel 4.22 Uji Heteroskedastisitas FDR ............................................................... 66

Tabel 4.23 Uji Heteroskedastisitas FDR Setelah Penyembuhan .......................... 67

Tabel 4.24 Analisis Jalur Persamaan ROA ........................................................... 77

Page 17: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 26

Gambar 4.1 Uji Normalitas ROA.......................................................................... 55

Gambar 4.2 Grafik Uji Autokorelasi ROA ........................................................... 57

Gambar 4.3 Grafik Uji Autokorelasi ROA Setelah Penyembuhan ....................... 58

Gambar 4.4 Uji Normalitas FDR .......................................................................... 63

Gambar 4.5 Grafik Uji Autokorelasi FDR ............................................................ 64

Gambar 4.6 Grafik Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan ....................... 66

Gambar 4.7 Model Analisis Jalur ROA ................................................................ 76

Page 18: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian

Lampiran 2 Uji Stasioneritas

Lampiran 3 Uji Deskripif Statistik

Lampiran 4 Uji Statistik

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 6 Lembar Konsultasi

Lampiran 7 Lembar Pernyataan Publikasi

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 9 Lembar Declaration

Lampiran 10 Surat Dosen Pembimbing

Lampiran 11 Daftar Nilai SKK

Page 19: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan tradisinya

ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait.

Prinsip utama yang diikuti oleh bank Islami itu adalah larangan riba dalam

berbagai bentuk transaksi, melakukan kegiatan usaha dan perdagangan

berdasarkan perolehan keuntungan yang sah dan memberi zakat (Arifin,

2002:3).

Perkembangan lembaga-lembaga keuangan Islam tersebut

tergolong cepat, dan salah satu alasannya ialah karena adanya keyakinan

kuat di kalangan masyarakat Muslim bahwa perbankan konvensional itu

mengandung riba yang dilarang oleh agama Islam (Arifin, 2002:8).

Selama kurang lebih enam tahun beroperasi, kecuali UU No. 7/1992 dan

Peraturan Pemerintah No. 72/1992, praktis tidak ada peraturan perundang-

undangan lainnya yang mendukung beroperasinya perbankan syariah. Hal

ini memaksa perbankan syariah menyesuaikan produk-produknya dengan

hukum positif yang berlaku di Indonesia, yang berbasis

bunga/konvensional. Akibatnya ciri-ciri syariah yang melekat menjadi

Page 20: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

2

tersamar dan bank Islam di Indonesia tampil seperti layaknya bank

konvensional (Arifin, 2002:9).

Dengan diundangkannya UU No.10/1998 tentang Perubahan UU

No. 7/1992 tentang Perbankan, maka secara tegas Sistem Perbankan

Syariah ditempatkan sebagai bagian dari Sistem Perbankan Nasional.

Perangkat hukum ini diharapkan telah memberi dasar hukum yang lebih

kokoh dan peluang yang lebih besar dalam pengembangan perbankan

Syariah di Indonesia. Berikut jumlah lembaga keuangan syariah di

Indonesia :

Tabel 1.1 Jumlah Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia

Sumber: Sumber : www.ojk.co.id

Untuk semakin meningkatkan eksistensi Bank Syariah serta

kepercayaan masyarakat Indonesia akan jasa Perbankan Syariah maka

perlu peningkatan kinerja pada perbankan syariah tersebut (Fitria, 2017:5).

Indikator dari barometer meningkatnya kinerja keuangan perbankan

syariah dapat diukur pada tingkat profitabilitasnya (Fitria, 2017:6). Dalam

penelitian kali ini profitabilitas diukur oleh Return on Asset (ROA).

Alasan dipilihnya ROA sebagai rasio profitabilitas karena ROA dapat

Nama Jumlah

Bank Umum Syariah 13

Unit Usaha Syariah 21

BPRSyariah 167

Page 21: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

3

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan

menggunakan kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan

dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendanai aset tersebut

(Wityasari, 2014:5). Dan variabel-variabel yang diduga dapat

mempengaruhi profitabilitas (ROA) Perbankan Syariah adalah Capital

Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest

Margin (NIM), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Financing to Deposit Ratio

(FDR) (Ariyanti, 2017:2).

CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian – kerugian

bank yang disebabkanoleh aktiva yang beresiko (Pardede, 2016:3). Hasil

penelitian dari Hasanah (2017:70) dan Nurvarida (2017:87) yang

menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Berbeda dengan

penelitian Pardede (2016:10), Fitria (2017:188) dan Pangestika (2018:144)

yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

Dana pihak ketiga atau dana yang bersumber dari masyarakat

adalah dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan

usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrumen

produk simpanan yang dimiliki oleh bank (Wityasari, 2014:38).

Berdasarkan hasil penelitian dari Pangestika (2018:144) dimana penelitian

Page 22: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

4

tersebut menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Berbeda dengan

penelitian Pardede (2016:10) dan Ariyanti (2017:18) yang menyatakan

bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa

peningkatan DPK yang ada tidak bermakna atau signifikan terhadap ROA

bank (Pardede, 2016:10). Berbeda lagi dengan penelitian Sudiyatno

(2010:133) dan Firmansyah (2013:94) yang menyatakan bahwa bahwa

Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return on Assets (ROA). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak

simpanan nasabah yang dihimpun bank persero maka akan meningkatkan

kegiatan usaha bank untuk memperoleh profitabilitasnya (Firmansyah,

2013:95).

BOPO adalah kelompok rasio yang mengukur efisiensi dan

efektivitas operasional suatu perusahaan dengan jalur membandingkan

satu terhadap lainya yang bertujuan untuk mengukur kemampuan

pendapatan operasional dalam menutup biaya operasional (Nurvarida,

2017:32). Berdasarkan penelitian dari Aziz (2016:8) dan Susanto

(2016:20) yang menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif tetapi tidak

signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Namun tidak sejalan dengan

penelitian dari Ariyanti (2017:17) dan Harianto (2017:46) yang

menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

Page 23: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

5

(BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets

(ROA). Hasil penelitian menurut Zulfikar (2014:11) bahwa Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

Rasio Non Performing Financing analog dengan Non Performing

Loan pada bank konvensional. Karena pada bank syariah tidak mengenal

adanya pinjaman namun menggunakan istilah pembiayaan. Non

Performing Financing menunjukan kemampuan manajemen bank dalam

mengelola pembiayaan bermasalah yang diberikan oleh bank (Nurvarida,

2017:36). Berdasarkan hasil penelitian Harianto (2017:45) dan Pangestika

(2018:145) yang menyatakan bahwa Non Performing Financing (NPF)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

Hasil penelitian berbeda ditemukan oleh Harun (2016:78), Ariyanti

(2017:16) dan Fitria (2017:119) yang menyatakan bahwa Non Performing

Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return

on Assets (ROA).

Financing to Deposit Ratio (FDR) dapat digunakan untuk

mengukur tingkat efektivitas pembiayaan yang disalurkan, sehingga

apabila rasio FDR meningkat maka laba bank juga akan meningkat dengan

asumsi bahwa bank dapat menyalurkan pembiayaan secara efektif

(Nurvarida, 2017:38). Hasil penelitian dari Harianto (2017:47), Ariyanti

(2017:17) dan Pangestika (2018:142) yang menyatakan bahwa Financing

to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on

Page 24: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

6

Assets (ROA). Hasil berbeda ditemukan oleh Suyono (2005:61) dan

Christiano (2014:828) yang menyatakan bahwa Financing to Deposit

Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets

(ROA).

Berdasarkan penelitian mengenai CAR, DPK, BOPO, dan NPF

diiringi dengan penelitian-penelitian yang menghasilkan FDR berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA maka Financing to Deposit Ratio

(FDR) digunakan sebagai variabel intervening yang dapat digunakan

untuk mengisi perbedaan hasil tersebut. Sehingga penulis memberi judul

penelitian ini “Pengaruh CAR, DPK, BOPO dan NPF terhadap

Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah CAR berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

2. Apakah DPK berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

3. Apakah BOPO berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

4. Apakah NPF berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

5. Apakah FDR berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017?

Page 25: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

7

6. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh

CAR terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun

2013-2017?

7. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh

DPK terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun

2013-2017?

8. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh

BOPO terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun

2013-2017?

9. Apakah FDR terbukti sebagai variabel intervening antara pengaruh

NPF terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Tahun

2013-2017?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

a. Untuk menganalisis pengaruh CAR terhadap Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

b. Untuk menganalisis pengaruh DPK terhadap Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

c. Untuk menganalisis pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

d. Untuk menganalisis pengaruh NPF terhadap Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

Page 26: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

8

e. Untuk menganalisis pengaruh FDR terhadap Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

f. Untuk menganalisis pengaruh CAR terhadap Profitabilitas

melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

g. Untuk menganalisis pengaruh DPK terhadap Profitabilitas melalui

FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di

Indonesia Tahun 2013-2017.

h. Untuk menganalisis pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas

melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

i. Untuk menganalisis pengaruh NPF terhadap Profitabilitas melalui

FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan Syariah di

Indonesia Tahun 2013-2017.

2. Manfaat

a. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan suatu proses pembelajaran dalam

penerapan antara teori yang didapat pada saat perkuliahan dengan

praktik yang terjadi di lapangan.

b. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu

bahan informasi mengenai Pengaruh CAR, DPK, BOPO, dan

NPF terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai Variabel

Page 27: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

9

Intervening pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-

2017.

Penelitian ini juga diharapkan berguna bagi penelitian

selanjutnya sebagai rujukan apabila topik penelitian sama.

c. Bagi Bank

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai koreksi

untuk terus meningkatkan kinerjanya.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. BAB I merupakan pendahuluan, dalam bab ini berisi penjelasan

mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II merupakan landasan teori, dalam bab ini terdapat empat

bagian yaitu pertama landasan teori yang berisi uraian telaah

pustaka, referensi, jurnal, artikel, dan lain-lain, yang berkaitan

dengan topik penelitian ini. Referensi ini juga digunakan sebagai

dasar untuk melakukan analisis terhadap masalah. Kedua

penelitian dan pengkajiaan yang telah dilakukan oleh peneliti

terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam

penelitian ini. Ketiga kerangka pemikiran berisi kesimpulan dari

telaah pustaka yang digunakan untuk menyusun asumsi atau

hipotesis. Dan bagian keempat adalah hipotesis yang

dikemukakan.

Page 28: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

10

3. BAB III merupakan metode penelitian, dalam bab ini

menguraikan tentang metode pengkajian masalah, data penelitian

yang berisi antara lain variabel penelitian, karakterisktik data,

populasi dan sampel, disertai penjelasan tentang prosedur

pengumpulan data, serta teknik analisis data.

4. BAB IV adalah analisis data, dalam bab ini dibahas secara lebih

mendalam tentang uraian penelitian yang berisi deskripsi objek

penelitian dan analisis data serta pembahasan hasil dan

interprestasi yang diperoleh dari penelitian.

5. BAB V adalah penutup, bab ini merupakan penutup dari

penulisan penelitian dan berisi tentang kesimpulan dari

pembahasan bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya dan saran-

saran yang dapat diberikan.

Page 29: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian ini menggunakan variabel dependen Return on Assets

(ROA), variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak

Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Non Performing Financing (NPF) dan variabel intervening

Financing to Deposit Ratio (FDR).

Berikut ini merupakan ringkasan penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian ini:

Tabel 2.12Pengaruh CAR terhadap ROA

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Kartika Wahyu Sukarno, Muhamad Syaichu

(2006)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Bank Umum di Indonesia

CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA.

2. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga

(DPK), NIM, dan LDR terhadap

Profitabilitas Perbankan dengan LDR

sebagai Variabel Intervening

CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA.

3. Anti Suryani, Suhadak dan Raden Rustam

Hidayat (2016)

Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio,

Biaya Operasional Per Pendapatan

Operasional, Loan to Deposit Ratio, Net

Interest Margin dan Non Performing Loan

terhadap Return On Assets (Studi pada Bank

Umum yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2012-2014)

CAR pada penelitian ini tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA .

Page 30: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

12

4. Elok Maulidatul Hasanah (2017)

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)

dan Non Performing Financing (NPF)

terhadap Profitabilitas (ROA) dengan

Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai

Variabel Intervening pada Bank Umum

Syariah (Periode 2012-2016)

CAR berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA

5. Nike Nurvarida (2017)

Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR

dan NOM terhadap Profitabilitas (ROA)

pada Bank Umum Syariah Periode 2012-

2016

CAR berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA

6.. Leny Nur Fitria (2017)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas

melalui Financing to Deposit Ratio sebagai

Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah

Periode 2011-2015)

CAR berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA

7. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap

ROA yang dimediasi oleh NOM

CAR berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap

ROA.

8. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi pada Bank

Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

CAR berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA.

Tabel 2.2 3Pengaruh DPK terhadap ROA

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso (2010)

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja

Keuangan pada Sektor Perbankan yang Go

Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)

(Periode 2005-2008).

DPK berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA.

2. Andreani Caroline Barus dan David Sulistyo

(2011)

Hubungan Efisiensi Operasional dengan

Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan

yang Go Public di BEJ

DPK berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA.

3. Ade Firmansyah (2013) Analisis Pengaruh

Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal,

Penyaluran Kredit, dan Efisiensi Operasi

terhadap Profitabilitas Bank (Studi Kasus

pada Bank Persero Periode 2009 - 2012)

DPK berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA.

Page 31: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

13

4. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga

(DPK), NIM, dan LDR terhadap

Profitabilitas Perbankan dengan LDR

sebagai Variabel Intervening

DPK tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA dengah arah

positif.

5. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

DPK tidak berpengaruh

terhadap ROA.

6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi pada Bank

Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

DPK berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA

Tabel 2.34Pengaruh BOPO terhadap ROA

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Taufik Zulfikar (2014)

Pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO dan NIM

terhadap Kinerja Profitabilitas (ROA) Bank

Perkreditan Rakyat di Indonesia

BOPO berpengaruh positif

dan signifikan terhadap ROA

2. Heri Susanto dan Nur Kholis (2016)

Analisis Rasio Keuangan terhadap

Profitabilitas pada Perbankan Indonesia

BOPO tidak berpengaruh

terhadap ROA

3. Habibul Aziz (2016)

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing Financing (NPF),

Net Interest Margin (NIM), Financing to

Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah di

Indonesia

BOPO tidak berpengaruh

terhadap ROA

4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

BOPO berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

5. Syawal Harianto (2017)

Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap

Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia

BOPO berpengaruh negatif

terhadap ROA.

Page 32: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

14

6. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap

ROA yang dimediasi oleh NOM

BOPO berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

Tabel 2.45Pengaruh NPF terhadap ROA

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Usman Harun (2016)

Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR,

NIM, BOPO, NPL terhadap ROA

NPL tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA

2.. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

NPF tidak berpengaruh

terhadap ROA.

3. Leny Nur Fitria (2017)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas

melalui Financing to Deposit Ratio sebagai

Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah

Periode 2011-2015)

NPF berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap ROA

4. Syawal Harianto (2017)

Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap

Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia

NPF berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

5. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap

ROA yang dimediasi oleh NOM

NPF berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap

ROA.

6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi pada Bank

Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

NPL berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

Tabel 2.56Pengaruh FDR terhadap ROA

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Agus Suyono (2005)

Analisis Rasio-Rasio Bank yang

Berpengaruh terhadap Return On Asset

(Studi Empiris: pada Bank Umum di

LDR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA

Page 33: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

15

Indonesia Periode 2001-2003)

2. Mario Christiano, Parengkuan Tommy, dan

Ivonne Saerang (2014)

Analisis Terhadap Rasio-Rasio Keuangan

untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank-

Bank Swasta yang Go Public di Bursa Efek

Indonesia

LDR berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA

3. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

FDR tidak berpengaruh

terhadap ROA.

4. Syawal Harianto (2017)

Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap

Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia

FDR berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap ROA

5. Muhammad Yusuf Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap

ROA yang dimediasi oleh NOM

FDR berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank

terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

LDR tidak berpengaruh

terhadap ROA

Tabel 2.67Pengaruh CAR terhadap FDR

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Agustina dan Anthony Wijaya (2013)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Loan Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di

Bank Indonesia

CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap LDR.

2. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga

(DPK), NIM, dan LDR terhadap

Profitabilitas Perbankan dengan LDR

sebagai Variabel Intervening

CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap LDR.

3. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016)

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financial, Capital Adequacy

Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat

Likuiditas

CAR berpengaruh postif dan

signifikan terhadap FDR

Page 34: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

16

4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap FDR.

5. Leny Nur Fitria (2017)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas

melalui Financing to Deposit Ratio sebagai

Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah

Periode 2011-2015)

CAR berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan

terhadap FDR

6. Elok Maulidatul Hasanah (2017)

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)

dan Non Performing Financing (NPF)

terhadap Profitabilitas (ROA) dengan

Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai

Variabel Intervening pada Bank Umum

Syariah (Periode 2012-2016)

CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap FDR

7. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank

terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

CAR berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan

terhadap FDR

Tabel 2.78Pengaruh DPK terhadap FDR

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Desi Natalia Pardede, Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga

(DPK), NIM, dan LDR terhadap

Profitabilitas Perbankan dengan LDR

sebagai Variabel Intervening

DPK berpengaruh signifikan

terhadap LDR.

2. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016)

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financial, Capital Adequacy

Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat

Likuiditas

DPK berpengaruh signifikan

terhadap FDR

3. Fitri Astuti (2016)

Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan

dan Kepercayaan Masyarakat terhadap

Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada

Bank Umum Syariah di indonesia Tahun

2011-2014

DPK berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap FDR.

Page 35: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

17

4. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014)

DPK berpengaruh positif dan

signifikan terhadap FDR.

5. Leny Nur Fitria (2017)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas

Melalui Financing to Deposit Ratio sebagai

Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah

Periode 2011-2015)

DPK berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan

terhadap FDR.

6. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL melalui LDR

sebagai Variabel Intervening terhadap

Profitabilitas Bank (Studi pada Bank

Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

DPK berpengaruh positif

signifikan terhadap LDR.

Tabel 2.89Pengaruh BOPO terhadap FDR

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Dias Satria dan Rangga Bagus Subegti

(2010)

Determinasi Penyaluran Kredit Bank Umum

di Indonesia Periode 2006-2009.

BOPO berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan

terhadap LDR.

2. Mita Puji Utari (2011)

Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA dan

BOPO terhadap LDR (Studi Kasus pada

Bank Umum Swasta Nasional Devisa di

Indonesia Periode 2005-2008)

BOPO berpengaruh positif

signifikan terhadap LDR

3. Arditya Prayudi (2011)

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing Loan (NPL), BOPO, Return

On Asset (ROA) dan Net Interest Margin

(NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio

(LDR)

BOPO tidak berpengaruh

terhadap

LDR

4. Agustina dan Anthony Wijaya (2013)

Analisis yang Mempengaruhi Loan to

Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank

Indonesia

BOPO berpengaruh positif

dan signifikan terhadap LDR.

5. Romadhoni Eka Nugraha (2014)

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing

Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO), Return On Asset

(ROA) dan Net Interest Margin (NIM)

BOPO tidak berpengaruh

terhadap LDR bank syariah

Page 36: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

18

terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi

Empiris pada Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2010-2012)

6. Fitri Astuti (2016)

Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan

dan Kepercayaan Masyarakat terhadap

Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada

Bank Umum Syariah di indonesia Tahun

2011-2014

BOPO berpengaruh positif

dan signifikan terhadap FDR.

7. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas

dengan FDR sebagai Variabel Intervening

(Studi Kasus Perbankan Umum Syariah

Tahun 2011-2014)

BOPO terhadap FDR adalah

tidak berpengaruh.

Tabel 2.910Pengaruh NPF terhadap FDR

No Nama Penulis dan Judul Hasil Penelitian

1. Romadhoni Eka Nugraha (2014)

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya

Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO), Return On Asset (ROA) dan Net

Interest Margin (NIM) terhadap Loan to

Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada

Perbankan Syariah di Indonesia Periode

2010-2012)

NPL berpengaruh positif dan

signifikan terhadap LDR.

2. Dewi Fadila dan Yuliani (2015)

Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL

dan LDR Bank Pembangunan Daerah di

Indonesia

NPL tidak berpengaruh

signifikan terhadap LDR.

3. Fitri Astuti (2016)

Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan

dan Kepercayaan Masyarakat terhadap

Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada

Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun

2011-2014

NPF berpengaruh positif dan

signifikan terhadap FDR.

4. Ervina dan Anindya Ardiansari (2016)

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financial, Capital Adequacy

Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat

Likuiditas

NPF berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap

FDR.

5. Indah Ariyanti, Patricia Dhiana P, Ari

Pranaditya (2017)

Pengaruh CAR, NPF, NIM, BOPO, dan

DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR

sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus

Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

NPF tidak berpengaruh

terhadap FDR.

Page 37: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

19

2014)

6. Leny Nur Fitria (2017)

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan

Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas

melalui Financing to Deposit Ratio sebagai

Variabel Intervening pada Perbankan

Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah

Periode 2011-2015)

NPF berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap

FDR.

7. Elok Maulidatul Hasanah (2017)

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) an

Non Performing Financing (NPF) terhadap

Profitabilitas (ROA) dengan Financing to

Deposit Ratio (FDR) sebagai Variabel

Intervening Pada Bank Umum Syariah

(Periode 2012-2016)

NPF tidak berpengaruh

signifikan terhadap FDR.

8. C. Zelin Winda Ayu Pangestika dan

Musdholifah (2018)

Pengaruh DPK, CAR, dan NPL Melalui

LDR Sebagai Variabel Intervening Terhadap

Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank

Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-

2016)

NPL berpengaruh positif

signifikan terhadap LDR.

Berdasarkan paparan di atas terdapat beberapa penelitian yang

dilakukan untuk menguji pengaruh CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR

terhadap Return on Assets (ROA). Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini lebih difokuskan

pada profitabilitas perusahaan agar terus meningkat sehingga perusahaan

dapat lebih berkembang. Dimana Financing to Deposit Ratio (FDR)

digunakan sebagai variabel intervening yang dapat digunakan untuk

mengisi perbedaan hasil tersebut.

B. Kerangka Teori

1. Bank Syariah

Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan

Page 38: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

20

tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain

yang terkait (Arifin, 2002:3). Aktivitas keuangan dan perbankan dalam

ajaran al-Qur’an ada dua yaitu: (Arifin, 2002:11-12)

a. Prinsip at-Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling

bekerja sama di antara anggota masyarakat untuk kebaikan.

b. Prinsip menghindari al-Iktinaz, yaitu menahan uang (dana),

dan membiarkannya menganggur (idle) dan tidak berputar

dalam transaksi yang bermanfaat bagi masyarakat umum.

Menurut Arifin (2002:3) prinsip utama yang diikuti oleh bank

Islami itu adalah:

a. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi.

b. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan

perolehan keuntungan yang sah.

c. Memberi zakat.

2. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori Keagenan (Agency Theory) memberikan fokus terhadap

fakta yang berkembang bahwa dalam setiap organisasi individu

(disebut dengan the agent) akan bertindak sebagai pihak yang

dipercaya oleh individu atau sekelompok individu lainnya (disebut the

principal). Hubungan antara keduanya (disebut juga dengan the

principal-agent relationship) akan terjadi dalam organisasi perusahaan

antara pemegang saham (stockholders) sebagai principal dengan

Page 39: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

21

pengelola (managers) sebagai agent dalam hubungan tersebut

(Lukviarman, 2016:38).

Teori Keagenan (Agency Theory) menyatakan bahwa hubungan

antara manajemen sebagai pengelola perusahaan akan lebih banyak

mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan dibandingkan

pemegang saham. Sehingga terjadi asimetri informasi antara manajer

dan pemegang saham yang menimbulkan konflik kepentingan

(Boroastuti, 2015:4-5).

Pemegang saham diasumsikan hanya tertarik kepada

meningkatnya hasil keuangan dalam perusahaan, sedangkan para

manajemen diasumsikan menerima kepuasan berupa kompensasi

keuangan dan syarat-syarat yang menyertai dalam hubungan tersebut.

Untuk itu manajemen diberi kekuasaan untuk membuat keputusan bagi

kepentingan terbaik pemegang saham. Sebagai wujud

pertanggungjawaban manajemen sebagai pengelola perusahaan akan

berusaha memenuhi keinginan pemegang saham dengan mengungkap

informasi pertanggungjawaban sosial perusahaan (Lestari, 2015:4).

3. Profitabilitas

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya (Hery, 2016:104).

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan ROA

Page 40: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

22

(Return on Asset). ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap

rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Semakin tinggi hasil

pengembalian atas aset berarti semakin tinggi pula jumlah laba bersih

yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total

aset. Sebaliknya, semakin rendah hasil pengembalian atas aset berarti

semakin rendah pula jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap

rupiah dana yang tertanam dalam total aset (Hery, 2016:106). Jika

nilai ROA semakin mendekati 1 berarti semakin baik profitabilitas

bank tersebut, karena tiap aktiva akan menghasilkan laba (Ariyanti,

2017:9).

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung

Return On Asset:

ROA = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 x 100%

4. CAR (Capital Adequacy Ratio)

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kecukupan

modal yang menunjukan kemampuan bank dalam mempertahankan

modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam

mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengontrol risiko-risiko

yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank

(Sukarno, 2006:48). Capital Adequacy Ratio menunjukkan sejauh

mana modal pemilik saham dapat menutupi aktiva beresiko (Harahap,

2002: 307). Pemenuhan kebutuhan Rasio Modal Minimal Bank

Page 41: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

23

ditentukan oleh BSI (Bank for International Setlement) sebesar 8%

(Ariyanti, 2017:7).

Secara sistematis, CAR dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

CAR = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑛𝑘

𝐴𝑇𝑀𝑅 X 100%

5. DPK (Dana Pihak Ketiga)

Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan adalah dana yang

dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian

penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan atau

bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu (UU Nomor 10 Tahun

1998 dalam Ervina, 2016:10). Penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang

diterapkan oleh Bank Syariah secara umum meliputi 2 metode yaitu

wadiah dan mudhorobah (Ariyanti, 2017:8)

Perhitungan dana pihak ketiga didapatkan dari total jumlah

dana pihak ketiga yang terdiri dari: giro, tabungan, dan deposito.

Dirumuskan sebagai berikut :

DPK = Giro + Tabungan + Deposito

6. BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opersional)

BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional) adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya (Wibisono,

2017:48). Semakin tinggi biaya pendapatan bank berarti kegiatan

operasionalnya semakin tidak efisien, semakin kecil BOPO

Page 42: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

24

menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas

usahanya (Wibisono, 2017:57). Menurut ketentuan Bank Indonesia

efisiensi operasi diukur dengan BOPO (Biaya Operasional Pendapatan

Operasional) dengan batas maksimum BOPO (Biaya Operasional

Pendapatan Operasional) yaitu 96% (Nurvarida, 2017:33).

Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Kasmir, 2003:268):

BOPO = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 x 100%

7. NPF (Non Performing Financing)

Non Performing Financing (NPF) analog dengan Non

Performing Loan (NPL). Non Performing Financing (NPF) adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam mengelola pinjaman bermasalah yang diberikan oleh bank

(Wibisono, 2017: 54). Non Performing Loan adalah ratio ini

menunjukkan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola

kredit bermasalah yang diberikan oleh bank, sehingga semakin tinggi

ratio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank menyebabkan

jumlah kredit bermasalah semakin besar maka kemungkinan suatu

bank dalam kondisi bermasalah semakin besar (Harun, 2016:72-73).

Adapun besaran yang diperbolehkan oleh Bank Indonesia mengenai

ratio Non Performing Loan adalah maksimal 5 % jika melebihi 5%,

maka akan mempengaruhi tingkat kesehatan bank yang bersangkutan

(Harun, 2016:73).

Page 43: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

25

Rasio NPF dapat dihitung dengan rumus berikut:

NPF =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 x 100%

8. FDR (Financing to Deposit Ratio)

Financing to Deposit Ratio (FDR) analog dengan Loan to

Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan

dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan

(Kasmir, 2014: 225). Financing to Deposit Ratio (FDR) digunakan

untuk mengukur seberapa jauh pemberian pinjaman kepada nasabah,

pinjaman dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi

permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah

digunakan oleh bank untuk memberikan pinjaman (Wibisono,

2017:48). Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah 80% hingga 110% (Hasanah,

2017:33).

Rasio FDR dapat dihitung dengan rumus berikut:

FDR = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡+𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 x 100%

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan uraian penelitian terdahulu dan landasan teori diatas, maka

kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 44: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

26

Sumber: Data sekunder diolah, 2018

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, penelitian terdahulu, teori, dan

kerangka pemikiran maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. CAR terhadap ROA

Kondisi CAR yang lebih besar dalam satu periode memberikan

keuntungan yang lebih besar dari bank. Alasan mendasar adalah

berkaitan dengan upaya bank untuk tetap memperkokoh kecukupan

modalnya, kecukupan modal yang tinggi menunjukkan kemampuan

bank untuk dapat memberikan kredit yang semakin besar, yang

CAR

DPK

FDR

NPF

ROA

BOPO

Page 45: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

27

akhirnya dapat meningkatkan ROA (Pardede, 2016:10). Semakin

tinggi kecukupan modalnya untuk menanggung risiko pinjaman

macetnya, sehingga kinerja bank semakin baik, dan dapat

meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah yang

bersangkutan (Wibisono, 2017:54).

Berdasarkan penelitian dari Pardede (2016:10), Fitria

(2017:188) dan Pangestika (2018:144) memperoleh hasil bahwa CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan

penelitian dari Hasanah (2017:70) dan Nurvarida (2017:87) CAR

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Dari uraian

tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1 : CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

2. DPK terhadap ROA

Dengan semakin banyak dana yang dapat dihimpun melalui

dana pihak ketiga maka bank dapat menambah kredit atau kegiatan

usaha lainnya yang dapat mendatangkan profitabilitas yang lebih besar

bagi bank. Oleh karena itu bank dituntut kreatif untuk

mengembangkan produk – produk yang menarik dan sesuai dengan

kebutuhan nasabah guna menambah dana pihak ketiga yang dihimpun

oleh bank (Firmansyah, 2013:95).

Berdasarkan penelitian dari Sudiyatno (2010:133) dan

Firmansyah (2013:94) memperoleh hasil bahwa DPK berpengaruh

Page 46: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

28

positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan penelitian dari

Pardede (2016:10) dan Ariyanti (2017:18) DPK tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA. Dan penelitian dari Pangestika (2018:144)

DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Dari uraian

tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H2 : DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

3. BOPO terhadap ROA

Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank

dalam mengelola kegiatannya sehingga ROA/Retun On Assets akan

menigkat (Harun, 2016:76). Jika BOPO semakin meningkat berarti

biaya operasi semakin besar, sehingga pada akhirnya Return on Assets

akan menurun (Mawardi, 2005:92).

Berdasarkan hasil penelitian dari Ariyanti (2017:17) dan

Harianto (2017:46) diperoleh hasil bahwa BOPO berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap Return on Assets. Sedangkan penelitian dari

Susanto (2016:20) dan Aziz (2016:8) BOPO tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA. Dan penelitian dari Zulfikar (2014:11)

menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA. Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

H3 : BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

Page 47: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

29

4. NPF terhadap ROA

Rasio Non Performing Financing (NPF) analog dengan Non

Performing Loan (NPL) pada bank konvensional. Karena pada bank

syariah tidak mengenal adanya pinjaman namun menggunakan istilah

pembiayaan. NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL

semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank

(Nusantara, 2009 dalam Harianto, 2017:46). Semakin tinggi Non

Performing Loans/NPL mengakibatkan semakin tinggi tunggakan

bunga kredit yang berpotensi menurunkan pendapatan bunga serta

menurunkan perubahan laba. Demikian sebaliknya semakin rendah

Non Performing Loans/NPL akan semakin tinggi perubahan laba

(Harun, 2016:76).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harianto

(2017:45) dan Pangestika (2018:145) diperoleh hasil bahwa NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets.

Sedangkan penelitian dari Harun (2016:78), Ariyanti (2017:16) dan

Fitria (2017:119) NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

H4 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

Page 48: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

30

5. FDR terhadap ROA

Financing to Deposit Ratio (FDR) analog dengan Loan to

Deposit Ratio (LDR) pada bank konvensional. Kondisi LDR yang

lebih besar dalam satu periode pasti akan meningkatkan ROA bank.

Rasio LDR yang semakin tinggi mengindikasikan semakin banyak

jumlah dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit. Hal ini

akan memberikan pendapatan bunga yang semakin besar yang akan

meningkatkan profitabilitas (Sudirman, 2000:193 dalam Harianto,

2017:47).

Berdasarkan hasil penelitian dari Suyono (2005:61) dan

Christiano (2014:828) bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Return on Assets. Sedangkan penelitian dari Harianto

(2017:47), Ariyanti (2017:17) dan Pangestika (2018:142) FDR tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dari uraian tersebut, maka

dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H5 : FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

6. CAR terhadap ROA melalui FDR

Semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank

tersebut untuk menanggung risiko dari setiap pinjaman atau aktiva

produktif yang berisiko (Wibisono, 2017:44). Bank dengan CAR yang

tinggi maka akan berpengaruh dengan adanya aktivitas

pembiayaannya dan tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio)

Page 49: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

31

(Ervina, 2016:15). Semakin tinggi FDR maka laba perusahaan

semakin meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu

menyalurkan pinjaman dengan efektif, sehingga jumlah pinjaman

macetnya akan kecil) (Wibisono, 2017:45).

Penelitian yang dilakukan oleh Ervina (2016:15), Ariyanti

(2017:15) dan Hasanah (2017:73) memperoleh hasil bahwa CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Diiringi dengan

penelitian yang dilakukan oleh Suyono (2005:61) dan Christiano

(2014:828) bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return on Assets. Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut:

H6 : CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

7. DPK terhadap ROA melalui FDR

Dana pihak ketiga adalah dana berupa simpanan dari

masyarakat. Bank dengan dana yang besar maka dapat menyalurkan

pembiayaan lebih banyak. Peningkatan dana pihak ketiga akan

mengakibatkan pertumbuhan tingkat likuiditas (FDR) (Pardede,

2016:3). Sehingga akan menghasilkan pendapatan bagi bank yang

akan meningkatkan Return on Assets.

Penelitian yang dilakukan oleh Pardede (2016:10), Ariyanti

(2017:16) dan Pangestika (2018:142) memperoleh hasil bahwa DPK

Page 50: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

32

berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Diiringi dengan

penelitian yang dilakukan oleh Suyono (2005) dan Christiano (2014)

bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on

Assets. Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

H7 : DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

8. BOPO terhadap ROA melalui FDR

Kenaikan BOPO pada bank mendorong bank harus

memperkuat dananya untuk menutupi segala biaya-biaya tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan penyaluran

kredit/pembiayaan (LDR) untuk memperoleh pendapatan operasional

yang lebih banyak (Agustina, 2013:108). Dalam kegiatan operasional,

bank dapat mengalami kelebihan atau kekurangan likuiditas. Apabila

terjadi kelebihan, maka hal itu dianggap sebagai keuntungan bank

(Wibisono, 2017:57).

Berdasarkan penelitian dari Utari (2011:19), Agustina

(2013:108) dan Astuti (2016:16) diperoleh hasil bahwa BOPO

berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Diiringi dengan

penelitian yang dilakukan oleh Suyono (2005) dan Christiano (2014)

bahwa FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on

Page 51: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

33

Assets. Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

H8 : BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

9. NPF terhadap ROA melalui FDR

Apabila NPL/NPF pada perbankan syariah tinggi maka akan

menurunkan likuiditas (FDR) dan juga tingkat Return on Assets.

Karena dengan banyaknya kredit macet yang disebabkan oleh para

nasabah, maka bank akan mengalami kesulitan dalam membayar

kewajibannya kepada deposan (Nugraha, 2014:5).

Penelitian yang dilakukan oleh Sariasih (2013:1279), Nugraha

(2014:12) dan Astuti (2016:17) diperoleh hasil NPF berpengaruh

positif dan signifikan terhadap FDR. Diiringi dengan penelitian yang

dilakukan oleh Suyono (2005) dan Christiano (2014) bahwa FDR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets. Dari

uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

H9 : NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA melalui FDR sebagai variabel intervening pada Perbankan

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017.

Page 52: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan data sekunder baik variabel Capital Adequacy Ratio (CAR),

Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing To

Deposit Ratio (FDR) maupun Return on Asset (ROA) Perbankan Syariah

di Indonesia. Data ini terdapat pada laporan Statistik Perbankan Syariah

periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perbankan Syariah di Indonesia pada

tahun 2013-2017, melalui akses internet ke situs resmi Otoritas Jasa

Keuangan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,

1999:57 dalam Hikmat, 2011:60). Populasi dalam penelitian ini adalah 13

Bank Umum Syariah di Indonesia, 21 Unit Usaha Syariah dan 167 Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah.

Page 53: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

35

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiono, 1999:57 dalam Hikmat, 2011:61). Pemilihan

sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random, yaitu cara

pengambilan sampel dari semua anggota populasi yang dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam anggota populasi itu

(Hikmat, 2011:63) . Penelitian ini menggunakan data bulanan yaitu

periode Januari 2013 sampai Desember 2017 yang diperoleh dari Statistik

Perbankan Syariah yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Tabel 3.111Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia

No Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Aceh Syariah

2 PT. Bank Aceh Syariah

3 PT. Bank Victoria Syariah

4 PT. Bank BRISyariah

5 PT. Bank Jabar Banten Syariah

6 PT. Bank BNI Syariah

7 PT. Bank Syariah Mandiri

8 PT. Bank Mega Syariah

9 PT. Bank Panin Syariah

10 PT. Bank Syariah Bukopin

11 PT. BCA Syariah

12 PT. Maybank Syariah Indonesia

13 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

No Unit Usaha Syariah

1 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

2 PT Bank Permata, Tbk

3 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk

4 PT Bank CIMB Niaga, Tbk

5 PT Bank OCBC NISP, Tbk

6 PT Bank Sinarmas

Page 54: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

36

7 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

8 PT BPD DKI

9 PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta

10 PT BPD Jawa Tengah

11 PT BPD Jawa Timur, Tbk

12 PT BPD Sumatera Utara

13 PT BPD Jambi

14 PT BPD Sumatera Barat

15 PT BPD Riau dan Kepulauan Riau

16 PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

17 PT BPD Kalimantan Selatan

18 PT BPD Kalimantan Barat

19 PD BPD Kalimantan Timur

20 PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

21 PT BPD Nusa Tenggara Barat

Sumber : www.ojk.co.id

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku

dan majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan

pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah dan lain

sebagainya. Data yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu

diolah lagi. Sumber yang tidak langsung memberikan data pada

pengumpulan data (Sujarweni, 2015:89). Data sekunder dalam

penelitian ini terdiri dari CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR dan

Return on Asset (ROA) pada periode Januari 2013 sampai Desember

2017.

Data diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan yang

dijadikan obyek dalam penelitian ini.

Page 55: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

37

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode

pengumpulan data dari basis data sebab penulis mengambil data sekunder.

Metode ini dilakukan melalui pengumpulan dan pencatatan data laporan

Statistik Perbankan Syariah yang menjadi sampel penelitian selama

periode Januari 2013 sampai Desember 2017. Data dalam penelitian ini

diperoleh dari internet dengan cara mendownload laporan Statistik

Perbankan Syariah yang terdapat pada situs resmi Otoritas Jasa Keuangan.

F. Definisi Operasional

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang

diharapkan, maka perlu dipahami unsur-unsur yang menjadi dasar dari

suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam definisi operasional variabel

penelitian. Secara lebih rinci, definisi operasional variabel penelitian

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.212Tabel Definisi Operasional

Variabel Konsep Indikator Skala

Pengukuran

CAR (X1) Capital Adequacy Ratio

(CAR) merupakan rasio

kecukupan modal yang

menunjukan kemampuan

bank dalam

mempertahankan modal

yang mencukupi dan

kemampuan manajemen

bank dalam

mengidentifikasi, mengukur,

mengawasi, dan mengontrol

risiko-risiko yang timbul

yang dapat berpengaruh

terhadap besarnya modal

CAR = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

𝐴𝑇𝑀𝑅 X

100%

Rasio

Page 56: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

38

bank (Sukarno, 2006:48).

DPK (X2) Dana Pihak Ketiga (DPK)

atau Simpanan adalah dana

yang dipercayakan oleh

masyarakat kepada bank

berdasarkan perjanjian

penyimpanan dana dalam

bentuk giro, deposito,

tabungan dan atau bentuk

lainnya yang dipersamakan

dengan itu (UU Nomor 10

Tahun 1998 dalam Ervina,

2016:10).

DPK = Giro +

Tabungan + Deposito

Nominal

BOPO (X3) BOPO adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur

tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam

melakukan kegiatan

operasinya (Wibisono,

2017:48).

BOPO = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 x

100%

Rasio

NPF (X4) Non Performing Financing

(NPF) adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen

bank dalam mengelola

pinjaman bermasalah yang

diberikan oleh bank

(Wibisono, 2017: 54).

NPF = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 x

100%

Rasio

ROA (Y) ROA adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur

seberapa besar jumlah laba

bersih yang akan dihasilkan

dari setiap rupiah dana yang

tertanam dalam total aset

(Hery, 2016:106).

ROA = laba bersih setelah pajak

total aktiva x

100%

Rasio

FDR

(Variabel

Intervening)

FDR merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur

komposisi jumlah kredit

yang diberikan dibandingkan

dengan jumlah dana

masyarakat dan modal

sendiri yang digunakan

(Kasmir, 2014: 225).

FDR = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑘 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡

𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎

x 100%

Rasio

Sumber: Sukarno (2006), Kasmir (2014), Hery (2016), Ervina (2016), Wibisono

(2017)

Page 57: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

39

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Uji stasioneritas yaitu menganalisis data time series untuk

melihat ada tidaknya unit root yang terkandung diantara variabel

sehingga hubungan antar variabel dalam persamaan menjadi valid

(Arifin, 2016:45).

Pada uji stasioneritas ini menggunakan uji Unit Root dengan

uji Augmented-Dickey-Fuller. Menurut Supriyanto (2017:43), dimana

data dianggap stasioner, jika hasil output menunjukkan nilai t-statistic

lebih besar dari t-statistic MacKinnon pada tingkat kepercayaan 1%,

5% dan 10% serta nilai probabilitasnya sebesar kurang dari 0,05 atau

dapat dituliskan < 0,05.

2. Analisis Regresi Berganda

Sesuai kerangka pemikiran, maka hipotesis akan diuji dengan

dua persamaan regresi yang berbeda, yaitu: (Sujarweni, 2015:160)

ROA = β0 + β1.CAR + β2.DPK + β3.BOPO + β4.NPF + β5.FDR

+ e1 …… (1)

FDR = β0 + β1.CAR + β2.DPK + β3.BOPO + β4.NPF + e2 .....(2)

Keterangan:

ROA : Kinerja Keuangan

CAR : Capital Adequacy Ratio

DPK : Dana Pihak Ketiga

Page 58: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

40

BOPO : Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opersional

NPF : Non Performing Financing

FDR : Financing to Deposit Ratio

β0 : Konstanta

β1- β5 : Koefisien regresi

e : Error

3. Uji Statistik

a. Uji T

Menurut Sujarweni (2015:161), uji T adalah pengujian

koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk

mengetahui apakah variabel independen (Xi) secara individual

mempengaruhi variabel dependen (Y). Apabila nilai probabilitas

signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (5%) maka suatu variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis diterima jika taraf signifikan (a) < 0,05 dan hipotesis

ditolak jika taraf signifikan (a) > 0,05 (Sujarweni, 2015:229).

b. Uji F

Menurut Sujarweni (2015:162), uji F adalah pengujian

signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3) secara bersama-sama

terhadap variabel tidak bebas (Y). Kriteria (Sujarweni, 2015:228) :

Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika p > 0,05,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 59: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

41

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2

merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi

(R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen. Tujuan

analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variaabel

independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 menunjukkan

seberapa besar proporsi dari total variasi variabel tidak bebas

yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi

nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen

(Ghozali, 2005 dalam Sujarweni, 2015:228).

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan dengan uji Jarque-Bera.

Jarque-Bera adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal. Pengambilan kesimpulan untuk menentukan

apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah

dengan melihat dari gambar histogram. Apabila probabilitasnya

lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal (Winarno,

2015: 5.43).

b. Uji Multikolineritas

Multikolinearitas berarti ada hubungan linier yang

sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang

Page 60: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

42

independen dari model yang ada. Uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan kolerasi

antar variabel bebas. Pada model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2005

dalam Sujarweni, 2015:226-227).

Metode untuk menguji adanya multikolinearitas ini dapat

dilakukan dengan regresi auxiliary. Regresi jenis ini dapat

digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua (atau lebih)

variabel independen yang secara bersama-sama mempengaruhi

satu variabel independen yang lain (Winarno, 2015: 5.2). Jika

hasil nilai Fhitung > Fkritis pada α dan derajat kebebasan tertentu

maka model kita mengandung unsur multikolinieritas (Winarno,

2015: 5.2).

c. Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu

pada periode tertentu dengan variabel sebelumnya. Untuk data

time series autokorelasi sering terjadi. Mendeteksi autokorelasi

dengan menggunakan nilai Durbin-Watson dengan kriteria :

(Nachrowi dan Usman, 2002 dalam Sujarweni 2015:226)

1) Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi

positif.

Page 61: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

43

2) Angka D-W di antara -2 dan +2 berarti tidak ada

autokorelasi.

3) Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah suatu keadaan di mana

variansi dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua

variabel bebas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan menggunakan uji White dengan melihat nilai

probabilitasnya. Apabila nilai probabilitasnya lebih kecil dari

α=5% maka dapat disimpulkan bahwa tersebut bersifat

heteroskedastisitas, sebaliknya apabila nilai probabilitasnya lebih

besar dari α=5% maka dapat disimpulkan bahwa tersebut tidak

terjadi heteroskedastisitas (Winarno, 2015: 5.17).

5. Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji apakah Financing To Deposit Ratio (FDR)

berperan sebagai variabel intervening dalam pengaruh Capital

Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing

Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA), maka digunakan

metode Path Analysis. Path analysis dapat dikatakan sebagai

kepanjangan dari analisis regresi berganda, meski didasarkan sejarah

terdapat perbedaan dasar anatara path analysis yang bersifat

Page 62: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

44

independen terhadap prosedur statistik dalam menentukan hubungan

sebab akibat: sedang regresi linier memang merupakan prosedur

statistik yang digunakan unuk menganalisis hubungan sebab akibat

antar variabel yang dikaji (Sarwono, 2011:287).

FDR= ɑ + p2CAR + p2DPK + p2BOPO + p2NPF + e1

ROA= ɑ + p1CAR + p1DPK+ p1BOPO + p1NPF + p3FDR + e2

Nilai koefisien untuk variabel independen terhadap variabel

dependen intervening akan memberikan nilai p1. Nilai koefisien untuk

variabel independen terhadap variabel intervening akan memberikan nilai

p2 dan nilai koefisien untuk variabel intervening terhadap variabel akan

memberikan nilai p3 (Ghozali, 2013:250).

Pengambilan keputusan untuk menjelaskan pengaruh langsung atau

tidak langsung serta pengaruh total yaitu dengan kriteria: (Ghozali,

2013:250).

a. Dengan melihat nilai p1 yaitu pengaruh langsung

b. Pengaruh tidak langsung = p2 x p3

c. Total pengaruh memediasi yang di tunjukan dengan rumus =

Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = p1 + (p2 x p3)

H. Alat Analisis

Software yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini

menggunakan aplikasi Eviews versi 9. Eviews adalah program komputer

yang digunakan untuk mengolah data statistik dan data ekonometrika

(Winarno, 2015:11).

Page 63: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

45

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Variabel CAR

CAR

Mean 15,40217

Median 15,26

Maximum 17,91

Minimum 12,23

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Capital

Adequacy Ratio (CAR) pada periode Januari 2013 sampai Desember

2017 sebesar 15,40217 atau 15,40%. Nilai CAR tertinggi 17,91 pada

bulan Desember 2017, sedangkan nilai terendah CAR 12,23 pada

bulan Desember 2013. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Lampiran

1 Data Penelitian.

2. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Tabel 4.214Statistik Deskriptif Variabel DPK

DPK

Mean 225358.7

Median 216219.5

Maximum 334719.0

Minimum 148731.0

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Page 64: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

46

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Dana Pihak

Ketiga (DPK) pada periode Januari 2013 sampai Desember 2017

sebesar Rp. 225.358,7 Miliar. Nilai DPK tertinggi Rp. 334.719,0

Miliar pada bulan Desember 2017, sedangkan nilai terendah DPK Rp.

148.731,0 M pada bulan Januari 2013. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat di Lampiran 1 Data Penelitian.

3. Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO)

Tabel 4.315Statistik Deskriptif Variabel BOPO

BOPO

Mean 87,98283

Median 90,94

Maximum 99,04

Minimum 70,82

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Biaya

Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada periode

Januari 2013 sampai Desember 2017 sebesar 87,98283 atau 87,98%.

Nilai BOPO tertinggi 99,04 pada bulan Mei 2016, sedangkan nilai

terendah BOPO 70,82 pada bulan Juni 2014. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat di Lampiran 1 Data Penelitian.

4. Variabel Non Performing Financing (NPF)

Tabel 4.416Statistik Deskriptif Variabel NPF

NPF

Mean 4,031333

Median 4,16

Maximum 6,17

Minimum 2,49

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Page 65: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

47

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Non

Performing Financing (NPF) pada periode Januari 2013 sampai

Desember 2017 sebesar 4,031333 atau 4,03%. Nilai NPF

tertinggi 99.04 pada bulan Mei 2016, sedangkan nilai terendah

NPF 70.82 pada bulan Juni 2014. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

di Lampiran 1 Data Penelitian.

5. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR)

Tabel 4.517Statistik Deskriptif Variabel FDR

FDR

Mean 95,90950

Median 99,57

Maximum 111,72

Minimum 79,65

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Financing to

Deposit Ratio (FDR) pada periode Januari 2013 sampai Desember

2017 sebesar 95,90950 atau 95,90%. Nilai FDR tertinggi 111,72

pada bulan Maret 2015, sedangkan nilai terendah FDR 79,65 pada

bulan Desember 2017. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Lampiran

1 Data Penelitian.

6. Variabel Return On Assets (ROA)

Tabel 4.618Statistik Deskriptif Variabel ROA

ROA

Mean 1,239833

Median 1,06

Maximum 2,42

Minimum 0,16

Observations 60

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Page 66: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

48

Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata Return On

Assets (ROA) pada periode Januari 2013 sampai Desember 2017

sebesar 1,239833 atau 1,23%. Nilai ROA tertinggi 2,42 pada bulan

April 2015, sedangkan nilai terendah ROA 0,16 pada bulan Mei

2016. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Lampiran 1 Data

Penelitian.

B. Uji Stasioneritas

1. Uji Stasioneritas Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Tabel 4.719Uji Stasioneritas Variabel CAR

Null Hypothesis: D(CAR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.723061 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

dituliskan dengan D(CAR). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 2 Uji Stasioneritas.

Page 67: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

49

2. Uji Stasioneritas Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Tabel 4.820Uji Stasioneritas Variabel DPK

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.920392 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

dituliskan dengan D(DPK). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 2 Uji Stasioneritas.

3. Uji Stasioneritas Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO)

Tabel 4.921Uji Stasioneritas Variabel BOPO

S

u

m

b

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

Null Hypothesis: D(BOPO) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.289352 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Page 68: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

50

dituliskan dengan D(BOPO). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 2 Uji Stasioneritas.

4. Uji Stasioneritas Variabel Non Performing Financing (NPF)

Tabel 4.1022Uji Stasioneritas Variabel NPF

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.114461 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

dituliskan dengan D(NPF). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 2 Uji Stasioneritas.

5. Uji Stasioneritas Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR)

Tabel23.11 Uji Stasioneritas Variabel FDR

Null Hypothesis: D(FDR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.788751 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Page 69: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

51

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

dituliskan dengan D(FDR). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 2 Uji Stasioneritas.

6. Uji Stasioneritas Variabel Return On Assets (ROA)

Tabel 4.1224Uji Stasioneritas Variabel ROA

Null Hypothesis: D(ROA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.867298 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel Augmented Dickey-Fuller Unit Root Test menunjukkan

bahwa pada level dapat menolak null hypothesis dari sebuah level unit

root. Tetapi, first difference tidak dapat menolak null hypothesis dan

dituliskan dengan D(ROA). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

lampiran Uji Stasioneritas.

C. Uji Statistik Persamaan I

Model regresi persamaan I dapat dituliskan sebagai berikut:

D(ROA) = β0 + β1.CAR + β2.DPK + β3.BOPO + β4.NPF + β5.FDR

Page 70: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

52

Tabel 4.1325Uji Statistik ROA Dependent Variable: D(ROA)

Method: Least Squares

Date: 08/22/18 Time: 19:38

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.060804 0.033300 1.825924 0.0735

D(CAR) -0.065483 0.030092 -2.176113 0.0340

D(DPK) -1.99E-05 7.25E-06 -2.742925 0.0083

D(BOPO) -0.008006 0.006104 -1.311690 0.1953

D(NPF) -0.384650 0.080786 -4.761365 0.0000

D(FDR) 0.009707 0.009998 0.970913 0.3360

R-squared 0.659190 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.627038 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.185934 Akaike info criterion -0.430709

Sum squared resid 1.832281 Schwarz criterion -0.219434

Log likelihood 18.70591 Hannan-Quinn criter. -0.348236

F-statistic 20.50238 Durbin-Watson stat 2.454617

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

D(ROA) = 0.060804 – 0.065483D(CAR) – 1.99E-05D(DPK) –

0.008006D(BOPO) – 0.384650D(NPF) + 0.009707D(FDR)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Konstanta diperoleh sebesar 0.060804 yang berarti bahwa jika

variabel independen sama dengan nol (0), maka ROA sebesar

0.060804.

2. Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar -0.065483 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel CAR

meningkat sebesar 1 satuan maka ROA Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.065483 dengan asumsi variabel lain konstan.

Page 71: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

53

3. Koefisien regresi variabel DPK diperoleh sebesar -1.99E-05 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel DPK

meningkat sebesar 1 satuan maka ROA Perbankan Syariah akan turun

sebesar 1.99E-05 dengan asumsi variabel lain konstan.

4. Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar -0.008006 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan maka ROA Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.008006 dengan asumsi variabel lain konstan.

5. Koefisien regresi variabel NPF diperoleh sebesar -0.384650 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan maka ROA Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.384650 dengan asumsi variabel lain konstan.

6. Koefisien regresi variabel FDR diperoleh sebesar 0.009707 dengan

arah koefisien positif. Hal ini berarti bahwa jika variabel FDR

meningkat sebesar 1 satuan maka ROA Perbankan Syariah akan naik

sebesar 0.009707 dengan asumsi variabel lain konstan.

Selanjutnya pengujian statistik dilakukan baik secara parsial maupun

secara simultan.

1. Uji Ttest (uji secara individu)

a. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0,0340.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka CAR

Page 72: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

54

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap ROA

Perbankan Syariah.

b. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0,0083.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka DPK

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap ROA

Perbankan Syariah.

c. Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0,1953.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka BOPO

secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA Perbankan

Syariah.

d. Variabel Non Performing Financing (NPF)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.0000.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka NPF

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap ROA

Perbankan Syariah.

e. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.3360 .

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka FDR

secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA Perbankan

Syariah.

Page 73: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

55

2. Uji Ftest (uji secara simultan)

Dari hasil pengujian diperoleh prob F-test 0.000000. Karena

nilai prob F-test lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR secara bersama-sama berpengaruh

secara signifikan terhadap ROA Perbankan Syariah.

3. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menilai kemampuan variasi variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dari hasil

pengujian dapat dilihat R-squared sebesar 0.659190. Ini berarti 65,9%

ROA Perbankan Syariah dapat dijelaskan variasinya oleh variasi

variabel CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR sedangkan 34,1% lainnya

dijelaskan oleh variasi variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

D. Uji Asumsi Klasik Persamaan I

1. Uji Normalitas ROA

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Series: ResidualsSample 2013M02 2017M12Observations 59

Mean -4.09e-18Median -0.008501Maximum 0.473464Minimum -0.364259Std. Dev. 0.177739Skewness 0.395902Kurtosis 2.952088

Jarque-Bera 1.546901Probability 0.461418

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 4.12Uji Normalitas ROA

Page 74: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

56

Dari tabel diketahui bahwa nilai probability persamaan ROA

0,461418. Nilai menunjukan lebih besar dari 0,05, maka data

berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas ROA

Tabel 4.1426Ringkasan Regresi ROA

No Variabel

Dependen r2 Pembahasan Kesimpulan

1

CAR = f(DPK,

BOPO, NPF,

FDR)

0,064129 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

2 DPK = f(BOPO,

NPF, FDR, CAR) 0,366710 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

3

BOPO = f(NPF,

FDR, CAR,

DPK)

0,315421 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

4

NPF = f(FDR,

CAR, DPK,

BOPO)

0,608713 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

5

FDR = f(CAR,

DPK, BOPO,

NPF)

0,576894 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

Regresi Utama (R2) 0,659190

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas menunjukan nilai R2 regresi ROA lebih

besar dari nilai R2 regresi lainnya. Maka dapat disimpulkan data tidak

mengandung multikolinieritas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik bagian B Uji Multikolinieritas.

Page 75: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

57

3. Uji Autokorelasi ROA

Tabel 4.1527Uji Autokorelasi ROA

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 34.2 Grafik Uji Autokorelasi ROA

Nilai d pada tabel 4.15 menunjukan angka 2.454617 yang tidak

berada diantara nilai du dan 4-du yang menunjukan angka 1,76711

dan 2,23289. Maka, dapat disimpulkan data mengandung autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah autokorelasi dibutuhkan penambahan

variabel berupa Return On Assets periode satu tahun sebelumnya.

Hasil yang diperoleh sebagai berikut :

R-squared 0.659190 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.627038 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.185934 Akaike info criterion -0.430709

Sum squared resid 1.832281 Schwarz criterion -0.219434

Log likelihood 18.70591 Hannan-Quinn criter. -0.348236

F-statistic 20.50238 Durbin-Watson stat 2.454617

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 76: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

58

Tabel 4.1628Uji Autokorelasi ROA Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(ROA)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/02/18 Time: 06:26

Sample: 2013M02 2017M12

Included observations: 59

Convergence achieved after 11 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.061793 0.029875 2.068377 0.0437

D(CAR) -0.059426 0.025742 -2.308507 0.0251

D(DPK) -1.99E-05 7.53E-06 -2.642091 0.0109

D(BOPO) -0.009694 0.005201 -1.863868 0.0681

D(NPF) -0.397965 0.063720 -6.245527 0.0000

D(FDR) 0.008464 0.008551 0.989752 0.3270

AR(1) -0.249991 0.153948 -1.623869 0.1106

SIGMASQ 0.029191 0.006088 4.794566 0.0000

R-squared 0.679656 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.635687 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.183765 Akaike info criterion -0.423749

Sum squared resid 1.722250 Schwarz criterion -0.142049

Log likelihood 20.50059 Hannan-Quinn criter. -0.313784

F-statistic 15.45771 Durbin-Watson stat 1.971384

Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots -.25

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 44.3 Grafik Uji Autokorelasi ROA Setelah

Penyembuhan

Page 77: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

59

Nilai d pada tabel 4.16 setelah penambahan variabel menunjukan

angka 1.971384 yang berada diantara nilai du dan 4-du. Maka, dapat

disimpulkan data sudah tidak mengandung autokorelasi. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat di Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik bagian C Uji

Autokorelasi.

4. Uji Heterokedastisitas ROA

Tabel 4.1729Uji Heteroskedastisitas ROA

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 1.70E+24 Prob. F(44,14) 0.0000

Obs*R-squared 59.00000 Prob. Chi-Square(44) 0.0648

Scaled explained SS 44.59349 Prob. Chi-Square(44) 0.4467

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel di atas menunjukan nilai probabilitas 0,0648. Nilai

tersebut lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data terbebas

dari heterokedaktisitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Lampiran

5 Uji Asumsi Klasik bagian D Uji Heterokedaktisitas.

E. Uji Statistik Persamaan II

Model regresi persamaan II dapat dituliskan sebagai berikut:

D(FDR) = β0 + β1.CAR + β2.DPK + β3.BOPO + β4.NPF

Page 78: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

60

Tabel 4.1830Uji Statistik FDR

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/23/18 Time: 09:00

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.038541 0.430671 2.411450 0.0193

D(CAR) -0.490104 0.404126 -1.212753 0.2305

D(DPK) -0.000363 8.54E-05 -4.247623 0.0001

D(BOPO) -0.117813 0.081517 -1.445258 0.1542

D(NPF) -4.963321 0.867726 -5.719919 0.0000

R-squared 0.576894 Mean dependent var -0.355593

Adjusted R-squared 0.545552 S.D. dependent var 3.754226

S.E. of regression 2.530826 Akaike info criterion 4.775907

Sum squared resid 345.8743 Schwarz criterion 4.951969

Log likelihood -135.8892 Hannan-Quinn criter. 4.844634

F-statistic 18.40687 Durbin-Watson stat 2.275801

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

D(FDR) = 1.038541 – 0.490104D(CAR) – 0.000363D(DPK) –

0.117813D(BOPO) – 0.117813D(NPF)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Konstanta diperoleh sebesar 1.038541 yang berarti bahwa jika

variabel independen sama dengan nol (0), maka FDR sebesar

1.038541.

2. Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar -0.490104 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel CAR

meningkat sebesar 1 satuan maka FDR Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.490104 dengan asumsi variabel lain konstan.

Page 79: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

61

3. Koefisien regresi variabel DPK diperoleh sebesar -0.000363 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel DPK

meningkat sebesar 1 satuan maka FDR Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.000363 dengan asumsi variabel lain konstan.

4. Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar -0.117813 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan maka FDR Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.117813 dengan asumsi variabel lain konstan.

5. Koefisien regresi variabel NPF diperoleh sebesar -0.117813 dengan

arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan maka FDR Perbankan Syariah akan turun

sebesar 0.117813 dengan asumsi variabel lain konstan.

Selanjutnya pengujian statistik dilakukan baik secara parsial maupun

secara simultan.

1. Uji Ttest (uji secara individu)

a. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.2305.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka CAR

secara parsial tidak berpengaruh terhadap FDR Perbankan

Syariah.

b. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.0001.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka DPK

Page 80: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

62

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap FDR

Perbankan Syariah.

c. Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.1542.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka BOPO

secara parsial tidak berpengaruh terhadap FDR Perbankan

Syariah.

d. Variabel Non Performing Financing (NPF)

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.0000.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka NPF

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap FDR

Perbankan Syariah.

2. Uji Ftest (uji secara simultan)

Dari hasil pengujian diperoleh prob F-test 0.000000. Karena

nilai prob F-test lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR secara bersama-sama berpengaruh

secara signifikan terhadap FDR Perbankan Syariah.

3. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menilai kemampuan variasi variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dari hasil

pengujian dapat dilihat R-squared sebesar 0.576894. Ini berarti 57,6%

FDR Perbankan Syariah dapat dijelaskan variasinya oleh variasi

Page 81: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

63

variabel CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR sedangkan 42,4% lainnya

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

F. Uji Asumsi Klasik Persamaan II

1. Uji Normalitas FDR

0

2

4

6

8

10

-4 -2 0 2 4 6

Series: Residuals

Sample 2013M02 2017M12

Observations 59

Mean 7.53e-17

Median 0.104274

Maximum 6.625619

Minimum -5.309602

Std. Dev. 2.441997

Skewness 0.209128

Kurtosis 3.439882

Jarque-Bera 0.905734

Probability 0.635803

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 4.45Uji Normalitas FDR

Dari tabel diketahui bahwa nilai probability persamaan ROA

0,635803. Nilai menunjukan lebih besar dari 0,05, maka data

berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas FDR

Tabel 4.1931Ringkasan Regresi FDR

No Variabel Dependen r2 Pembahasan Kesimpulan

1 CAR = f(DPK,

BOPO, NPF) 0,038639 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

2 DPK = f(BOPO,

NPF, CAR) 0,155117 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

3 BOPO = f(NPF,

CAR, DPK) 0,288941 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

Page 82: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

64

4 NPF= f(CAR,

DPK, BOPO) 0,371640 R2 > r2

Tidak ada

multikolinieritas

Regresi Utama (R2) 0,576894

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas menunjukan nilai R2 regresi FDR lebih

besar dari nilai R2 regresi lainnya. Maka dapat disimpulkan data tidak

mengandung multikolinieritas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik bagian B Uji Multikolinieritas.

3. Uji Autokorelasi FDR

Tabel 4.2032Uji Autokorelasi FDR

S

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar64.5 Grafik Uji Autokorelasi FDR

R-squared 0.576894 Mean dependent var -0.355593

Adjusted R-squared 0.545552 S.D. dependent var 3.754226

S.E. of regression 2.530826 Akaike info criterion 4.775907

Sum squared resid 345.8743 Schwarz criterion 4.951969

Log likelihood -135.8892 Hannan-Quinn criter. 4.844634

F-statistic 18.40687 Durbin-Watson stat 2.275801

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 83: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

65

Nilai d pada tabel 4.20 menunjukan angka 2.275801 yang tidak

berada diantara nilai du dan 4-du yang menunjukan angka 1,72735

dan 2,27265. Maka, dapat disimpulkan data mengandung autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah autokorelasi dibutuhkan penambahan

variabel berupa Financing to Deposit Ratio periode satu tahun

sebelumnya. Hasil yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.2133Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/31/18 Time: 12:31

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.981396 0.435180 2.255150 0.0284

D(CAR) -0.489892 0.406239 -1.205921 0.2333

D(DPK) -0.000366 8.59E-05 -4.256061 0.0001

D(BOPO) -0.107315 0.082528 -1.300348 0.1992

D(NPF) -5.091593 0.878420 -5.796305 0.0000

D(FDR(-1)) -0.073244 0.089822 -0.815443 0.4185

R-squared 0.587376 Mean dependent var -0.388276

Adjusted R-squared 0.547700 S.D. dependent var 3.778538

S.E. of regression 2.541189 Akaike info criterion 4.800838

Sum squared resid 335.7972 Schwarz criterion 5.013987

Log likelihood -133.2243 Hannan-Quinn criter. 4.883864

F-statistic 14.80454 Durbin-Watson stat 2.161558

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Page 84: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

66

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 74.6 Grafik Uji Autokorelasi FDR Setelah Penyembuhan

Nilai d pada tabel 4.21 setelah penambahan variabel menunjukan

angka 2.161558 yang berada diantara nilai du dan 4-du. Maka, dapat

disimpulkan data sudah tidak mengandung autokorelasi. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat di Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik bagian C Uji

Autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas FDR

Tabel 4.2234Uji Heteroskedastisitas FDR

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 7.187455 Prob. F(20,37) 0.0000

Obs*R-squared 46.12719 Prob. Chi-Square(20) 0.0008

Scaled explained SS 44.20352 Prob. Chi-Square(20) 0.0014

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Dari tabel di atas menunjukan nilai probabilitas 0,0008. Nilai

tersebut lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data

mengandung heterokedaktisitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik bagian D Uji Heterokedastisitas.

Page 85: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

67

Tabel 4.2335Uji Heteroskedastisitas FDR Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/31/18 Time: 17:11

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.981396 0.485712 2.020533 0.0485

D(CAR) -0.489892 0.440371 -1.112454 0.2711

D(DPK) -0.000366 0.000113 -3.231189 0.0021

D(BOPO) -0.107315 0.129013 -0.831817 0.4093

D(NPF) -5.091593 1.666735 -3.054831 0.0035

D(FDR(-1)) -0.073244 0.064865 -1.129181 0.2640

R-squared 0.587376 Mean dependent var -0.388276

Adjusted R-squared 0.547700 S.D. dependent var 3.778538

S.E. of regression 2.541189 Akaike info criterion 4.800838

Sum squared resid 335.7972 Schwarz criterion 5.013987

Log likelihood -133.2243 Hannan-Quinn criter. 4.883864

F-statistic 14.80454 Durbin-Watson stat 2.161558

Prob(F-statistic) 0.000000 Wald F-statistic 4.093976

Prob(Wald F-statistic) 0.003292

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Tabel diatas menunjukan hasil setelah dilakukan uji Metode

White. Nilai probabilitas CAR 0.2711 lebih besar dari 0,05

yang berarti CAR berpengaruh secara tidak signifikan terhadap

FDR. Nilai probabillitas DPK 0.0021 lebih kecil dari 0,05 yang

berarti DPK berpengaruh secara signifikan terhadap FDR.

Nilai probabilitas BOPO 0.4093 lebih besar dari 0,05 yang

berarti BOPO berpengaruh secara tidak signifikan terhadap

FDR. Nilai probabilitas NPF 0.0035 yang berarti NPF

berpengaruh secara signifikan terhadap FDR. Dan nilai

probabilitas FDR satu tahun sebelumnya 0.2640 lebih besar

dari 0,05 berarti FDR satu tahun sebelumnya berpengaruh

Page 86: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

68

secara tidak signifikan terhadap FDR. Nilai prob F-test sebesar

0.000000 setelah dilakukan uji Metode White. Karena nilai

prob F-test lebih kecil dari 0,05 maka CAR, DPK, BOPO, NPF

dan FDR satu tahun sebelumnya secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap FDR Perbankan

Syariah. Nilai koefisien determinasi setelah dilakukan uji

Metode White dapat dilihat R-squared sebesar 0.587376. Ini

berarti 58,7% FDR Perbankan Syariah dapat dijelaskan

variasinya oleh variasi variabel CAR, DPK, BOPO, NPF, dan

FDR satu tahun sebelumnya sedangkan 41,3% lainnya

dijelaskan oleh variasi variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

G. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Langsung CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR terhadap

Return On Assets (ROA)

a. Pengaruh CAR terhadap Return On Assets (ROA)

Nilai koefisien variabel CAR diperoleh sebesar -0.065483

dengan arah koefisien negatif dan nilai probabilitas 0,0340.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka CAR

berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Perbankan Syariah.

Sehingga H1 ditolak.

Kondisi permodalan Perbankan Syariah pada periode lima

tahun pengamatan (periode 2013-2017) sangat baik, dimana rata-

rata CAR 15,40217 jauh di atas standar minimal CAR bank yaitu

Page 87: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

69

8%. Nilai CAR yang tinggi mengakibatkan banyak aktiva

menjadi tidak produktif, kesempatan untuk menyalurkan dana

dalam bentuk pembiayaan menurun, dan berdampak terhadap

keuntungan sehingga kinerja bank umum mengalami penurunan

dalam menghasilkan keuntungan (Nurvarida, 2017:88).

Pemenuhan CAR minimal 8% hanya dimaksudkan oleh

Bank Indonesia untuk menyesuaikan kondisi dengan perbankan

internasional sesuai dengan Bank for International Settlement

(BIS). Secara realitas bisnis, bank yang profitable tidak harus

dengan CAR 8% melainkan dengan pemenuhan dasar utama yang

harus dimiliki dalam menjalankan kegiatan perbankan yaitu

kepercayaan dari masyarakat (Mawardi, 2005:91). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa kenaikan atau penurunan CAR berpengaruh

terhadap besar kecilnya keuntungan (ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasanah

(2017:70) dan Nurvarida (2017:87) yang menyatakan bahwa

Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Berbeda dengan

penelitian Pardede (2016:10), Fitria (2017:188) dan Pangestika

(2018:144) yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio

(CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on

Assets (ROA). Ketika rasio CAR naik maka akan terjadi kenaikan

pula pada ROA. Kecukupan modal yang tinggi menunjukkan

Page 88: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

70

kemampuan bank untuk dapat memberikan kredit yang semakin

besar, yang akhirnya dapat meningkatkan ROA (Pardede,

2016:10).

b. Pengaruh DPK terhadap Return On Assets (ROA)

Nilai koefisien variabel DPK diperoleh sebesar -1.99E-05

dengan arah koefisien negatif dan nilai probabilitas 0,0083.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α), maka DPK

berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Perbankan Syariah.

Sehingga H2 ditolak.

Hali inii menunjukkani bahwai semakin besar DPKi yangi

dimilikii olehi suatui banki belumi tentu mencerminkani labai

yangi besari yangi akani diperolehibank tersebut (Pangestika,

2018:144). Jumlahi DPKi yangi tinggii namuni tidak diimbangii

dengani kegiatani penyalurani krediti makai bank akani

mengalamii penurunani ataui kerugiani profitabilitas karenai

pendapatani bungai dani penyalurani krediti kepada debitur tidak

mencukupii untuki menutupii biayai bungai yang harusi

dibayarkani kepadai debitur (Rizqyana, 2016 dalam Pangestika

2018:144). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan atau

penurunan DPK berpengaruh terhadap besar kecilnya keuntungan

(ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Pangestika

(2018:144) dimana penelitian tersebut menyatakan bahwa Dana

Page 89: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

71

Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Return on Assets (ROA). Berbeda dengan penelitian Pardede

(2016:10) dan Ariyanti (2017:18) yang menyatakan bahwa Dana

Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa

peningkatan DPK yang ada tidak bermakna atau signifikan

terhadap ROA bank (Pardede, 2016:10). Berbeda lagi dengan

penelitian Sudiyatno (2010:133) dan Firmansyah (2013:94) yang

menyatakan bahwa bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini

mengindikasikan bahwa semakin banyak simpanan nasabah yang

dihimpun bank persero maka akan meningkatkan kegiatan usaha

bank untuk memperoleh profitabilitasnya (Firmansyah, 2013:95).

c. Pengaruh BOPO terhadap Return On Assets (ROA)

Nilai koefisien variabel BOPO diperoleh sebesar -0.008006

dengan arah koefisien negatif dan nilai probabilitas 0,1953.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka BOPO

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Perbankan

Syariah. Sehingga H3 ditolak.

Kondisi permodalan Perbankan Syariah pada periode lima

tahun pengamatan (periode 2013-2017) sangat baik, dimana rata-

rata BOPO 87,98283 dibawah batas maksimal BOPO bank yaitu

96%. Hubungan negatif antara BOPO dan ROA dapat diartikan

Page 90: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

72

bahwa semakin tinggi tingkat BOPO maka semakin rendah

tingkat ROA suatu bank. Rendahnya tingkat BOPO menunjukkan

kemampuan manajemen bank yang baik, dalam memenuhi biaya-

biaya operasional dengan menghasilkan laba yang optimal

(Nurvarida, 2017:85). Namun demikian kenaikan BOPO tidak

selalu menurunkan keuntungan (ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Aziz (2016:8)

dan Susanto (2016:20) yang menyatakan bahwa Biaya

Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Return on

Assets (ROA). Namun tidak sejalan dengan penelitian dari

Ariyanti (2017:17) dan Harianto (2017:46) yang menyatakan

bahwa Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on

Assets (ROA). Tanda koefisien yang bernilai negatif

menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio BOPO (semakin kurang

efisien bank pembiayaan rakyat syariah), maka tingkat

profitabilitas akan menurun (Harianto, 2017:46). Hasil penelitian

menurut Zulfikar (2014:11) bahwa Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini diakibatkan

oleh selama masa penelitian BPR belum memaksimalkan sumber

Page 91: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

73

dana yang ada untuk biaya-biaya operasional yang menunjang

dalam penyaluran kredit (Zulfikar, 2014:11).

d. Pengaruh NPF terhadap Return On Assets (ROA)

Nilai koefisien variabel NPF diperoleh sebesar -0.384650

dengan arah koefisien negatif dan nilai probabilitas 0,0000.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka NPF

berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Perbankan Syariah.

Sehingga H4 diterima.

Rata-rata NPF Perbankan Syariah periode 2013–2017

sebesar 4,031333% (dibawah 5%) bank syariah dinilai cukup

berhati-hati dalam menjaga kualitas aktiva produktifnya tetap

baik. Pengaruh negatif yang ditunjukkan oleh NPF

mengindikasikan bahwa semakin tinggi pembiayaan macet dalam

pengelolaan pembiayaan bank yang ditunjukkan dalam NPF yang

makin meningkat maka akan menurunkan tingkat pendapatan

bank yang salah satunya tercermin melalui rasio ROA (Nurvarida,

2017:90). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan atau

penurunan NPF berpengaruh terhadap besar kecilnya keuntungan

secara menyeluruh (ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Harianto

(2017:45) dan Pangestika (2018:145) yang menyatakan bahwa

Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hasil penelitian

Page 92: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

74

berbeda ditemukan oleh Harun (2016:78), Ariyanti (2017:16) dan

Fitria (2017:119) yang menyatakan bahwa Non Performing

Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap Return on Assets (ROA). Sehingga NPF terhadap ROA

adalah tidak berpengaruh.

e. Pengaruh FDR terhadap Return On Assets (ROA)

Nilai koefisien variabel FDR diperoleh sebesar 0.009707

dengan arah koefisien positif dan nilai probabilitas 0,3360.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka FDR

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Perbankan

Syariah. Sehingga H4 ditolak.

Kondisi penyaluran pembiayaan Perbankan Syariah pada

periode lima tahun pengamatan (periode 2013-2017) sudah sesuai

Standar yang digunakan Bank Indonesia yaitu diantara 80%

sampai 110%. Dimana rata-rata FDR 95,90950 atau 95,90%.

Maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut dapat menyalurkan

sebesar 95,90% dari seluruh dana yang berhasil dihimpun. Karena

fungsi utama dari bank adalah sebagai intermediasi (perantara)

antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan

dana, maka dengan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR)

95,90% berarti 4,10% dari seluruh dana yang dihimpun tidak

tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat

dikatakan bahwa bank tersebut sudah menjalankan fungsinya

Page 93: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

75

dengan baik. Namun demikian kenaikan FDR tidak selalu

meningkatkan keuntungan (ROA).

Dalami likuiditasi banki terdapati dua risikoi yaitu risikoi

ketikai banki memilikii kelebihani danai dimana apabilai danai

yangi adai tidaki dioptimalkan penggunaannya untuki memenuhii

permintaani krediti masyarakati maka dana yangi dihimpuni akani

tidak berputar dengani baik untuki menghasilkani pendapatani

bungai sehingga laba yang yangi diperolehi banki akani

berkurang. Sebaliknyai apabila bank kekurangani danai

akibatnyai banki tidaki dapat memenuhii kebutuhani kewajibani

jangkai pendeki sehingga akani mendapatkani pinalti dari bank

sentral (Rizqyana, dkk., 2016 dalam Pangestika, 2018:145).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Harianto

(2017:47), Ariyanti (2017:17) dan Pangestika (2018:142) yang

menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hasil

berbeda ditemukan oleh Suyono (2005:61) dan Christiano

(2014:828) yang menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio

(FDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on

Assets (ROA). Bahwa semakin tinggi LDR menunjukkan semakin

bagus kondisi likuiditas bank, dikarenakan pengelolaan dana dari

bank umum di Indonesia menunjukkan efektivitas yang baik

dalam menyalurkan kreditnya (Suyono, 2005:61-62).

Page 94: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

76

2. Analisis Jalur (Path Analysis) Return On Assets (ROA)

Model analisis jalur dari persamaan ROA dapat

digambarkan sebagai berikut:

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Gambar 84.7 Model Analisis Jalur ROA

p1x4= -0,397965

p2x4= -5,09159

p1x5= -2,49991

p2x6= -0,07324

p1x1= -0,059426

p2x1= -0,48989

p1x2 = -1,99E-05 p2x2= -3,66E-04

p1x3= -0,009694

p2x3= -0,10732

CAR

DPK

FDR

NPF

ROA

BOPO

FDR (-1)

ROA (-1)

p3= 0,053144

e1= 0,642358 e2= 0,565989

Page 95: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

77

Tabel 4.2436Analisis Jalur Persamaan ROA

Variabel X ke ROA

(p1)

X ke FDR

(p2)

FDR ke

ROA

(p3)

Sp2 Sp3

Pengaruh

Tidak

Langsung

Pengaruh

Total

CAR -0,059426 -0,48989 0,053144 0,440371 0,008114 -0,02603482 -0,51593

DPK -1,99E-05 -3,66E-04 0,053144 1,13E-04 0,008114 -1,94507E-05 -0,00039

BOPO -0,009694 -0,10732 0,053144 0,129013 0,008114 -0,005703148 -0,11302

NPF -0,397965 -5,09159 0,053144 1,666735 0,008114 -0,270587618 -5,36218

ROA (-1) -2,49991 0 0,053144 0 0,008114 0 0

FDR (-1) 0 -0,07324 0,053144 0,64865 0,008114 -0,003892479 -0,07714

Sumber : Data sekunder diolah, 2018

Untuk mengetahui tingkat mediasi FDR dari pengaruh CAR, DPK, BOPO,

NPF dan ROA satu tahun sebelumnya terhadap ROA, maka standar error dari

koefisien indirect effect dapat dinyatakan sebagai berikut :

a. Variabel CAR

Sp2p3 = √𝑝32𝑠𝑝22+𝑝22𝑠𝑝32 + 𝑠𝑝22𝑠𝑝32

√(0,053144)2(0,440371)2+ (−0,48989)2(0,008114)2 + (0,440371)2(0,008114)2

√0,000576 = 0,023403

b. Variabel DPK

Sp2p3 = √𝑝32𝑠𝑝22+𝑝22𝑠𝑝32 + 𝑠𝑝2𝑠𝑝32

√(0,053144)2(−3,66E − 04)2+ (−0,000374)2(0,008114)2 + (1,13E − 04)2(0,008114)2

√4,58𝐸 − 11 = 6,77E-06

c. Variabel BOPO

Sp2p3 = √𝑝32𝑠𝑝22+𝑝22𝑠𝑝32 + 𝑠𝑝2𝑠𝑝32

√(0,053144)2(0,129013)2+ (−0,10732)2(0,008114)2 + (0,129013)2(0,008114)2

√4,89𝐸 − 05 = 0,006992

Page 96: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

78

d. Variabel NPF

Sp2p3 = √𝑝32𝑠𝑝22+𝑝22𝑠𝑝32 + 𝑠𝑝2𝑠𝑝32

√(0,053144)2(1,666735)2+ (−5,09159)2(0,008114)2 + (1,666735)2(0,008114)2

√0,00975 = 0,098742

e. Variabel FDR(-1)

Sp2p3 = √𝑝32𝑠𝑝22+𝑝22𝑠𝑝32 + 𝑠𝑝2𝑠𝑝32

√(0,053144)2(0,64865)2+ (−0,07324)2(0,008114)2 + (0,64865)2(0,008114)2

√0,001217 = 0,034885

Berdasarkan hal di atas kita dapat menghitung nilai t statistik pengaruh

mediasi sebagai berikut :

a. Variabel CAR

t1 = 𝑝2𝑝3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−0,02603482

0,023403 = -1,11245291

b. Variabel DPK

t2 = 𝑝2𝑝3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−1,94507E−05

6,77E−06 = -3,23893805

c. Variabel BOPO

t3 = 𝑝2𝑝3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−0,005703148

0,006992 = -0,8318154

d. Variabel NPF

t4 = 𝑝2𝑝3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−0,270587618

0,098742 = -3,05483055

e. Variabel FDR(-1)

t5 = 𝑝2𝑝3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−0,003892479

0,034885 = -0,1129176

Page 97: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

79

Dengan melihat semua pengukuran di atas maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

a. Nilai t1 hitung sebesar -1,11245291 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi

sebesar -1,11245291 tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

FDR tidak memediasi CAR terhadap profitabilitas. Sehingga H6 ditolak.

Semakin tinggii nilaii Capitali Adequacyi Ratioi (CAR) makaisemakin

tinggii pulai kemampuani permodalani banki untuk menjagai adanyai

kemungkinani timbulnyai ataui munculnya risikoi krediti ataui risikoi

kegiatan-kegiatani usahanya, namuni dalami hali inii belumi tentui secarai

nyatai atau praktiki dapati mempengaruhii peningkatani jumlah penyalurani

kredit dii suatui bank (Pangestika, 2018:145). Hasil penelititian ini sejalan

dengan penelitian Pardede (2016:11), Fitria (2017:121) dan Pangestika

(2018:145) yang menyatakan bahwa FDR tidak terbukti memediasi CAR

terhadap ROA. Berbeda dengan hasil penelitian Hasanah (2017:75) dan

Ariyanti (2017:18) yang menyatakan bahwa variabel CAR dapat melalui

variabel intervening yaitu FDR dalam mempengaruhi ROA.

b. Nilai t2 hitung sebesar -3,23893805 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi

sebesar -1,94507E-05 tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

FDR tidak memediasi DPK terhadap profitabilitas. Sehingga H7 ditolak.

Semakin besar DPK yang dimiliki oleh bank belum tentu mencerminkan

penyaluran kredit yang besar dapat berjalan dengan lancar yang akan

Page 98: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

80

mencerminkan laba yang diperoleh bank tersebut, tingginya jumlah DPK

yang diperoleh tersebut tetapi tidak diimbangi dengan penyaluran kredit yang

lancar maka kemungkinan bank akan mengalami penurunan atau kerugian

profitabilitas karena pendapatan bunga dari penyaluran kredit kepada debitur

tidak mencukupi untuk menutupi biaya bunga yang harus dibayarkan kepada

debitur (Pangestika, 2018:145). Hasil penelititian ini sejalan dengan

penelitian Fitria (2017:122) dan Pangestika (2018:145) yang menyatakan

bahwa FDR tidak terbukti memediasi DPK terhadap ROA. Berbeda dengan

hasil penelitian Pardede (2016:11), Ervina (2016:15) dan Ariyanti (2017:18)

yang menyatakan bahwa DPK berpengaruh positif signifikan terhadap FDR.

c. Nilai t3 hitung sebesar -0,8318154 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi

sebesar -0,005703148 tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

FDR tidak memediasi BOPO terhadap profitabilitas. Sehingga H8 ditolak.

Ketika BOPO perbankan syariah tinggi tidak ada pengaruh terhadap

likuiditas. Karena apabila manajemen tidak dapat mengelola biaya

operasional terhadap pendapatan operasionalnya maka akan timbulnya biaya

operasional yang tinggi, bank sudah pasti memiliki pencegahan ketika

mengalami kesulitan dalam menangani masalah kewajiban kepada deposan

(Astuti, 2016:16). Hasil penelititian ini sejalan dengan penelitian Ariyanti

(2017:18) dan Fitria (2017:121) yang menyatakan bahwa FDR tidak terbukti

memediasi BOPO terhadap ROA. Berbeda dengan hasil penelitian Utari

Page 99: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

81

(2011), Agustina (2013:108) dan Astuti (2016:18) yang menyatakan bahwa

BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap FDR.

d. Nilai t4 hitung sebesar -3,05483055 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi

sebesar -0,270587618 tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

FDR tidak memediasi NPF terhadap profitabilitas. Sehingga H9 ditolak.

Keberadaan kredit macet yang selalu ada dan bahkan meningkat disetiap

tahunnya ini tidak akan mempengaruhi atau mengurangi suatu bank dalam

menyalurkan kredit, hal ini disebabkan pihak perbankan sudah

mengupayakan penyelamatan dari macet sehingga perbankan dapat

mengurangi kerugian (Pangestika, 2018:146). Hasil penelititian ini sejalan

dengan penelitian Wityasari (2014:5), Ariyanti (2017:18), Fitria (2017:121)

dan Pangestika (2018:146) yang menyatakan bahwa FDR tidak terbukti

memediasi NPF terhadap ROA. Berbeda dengan hasil penelitian Hasanah

(2017:75) yang menyatakan bahwa variabel NPF dapat melalui variabel

intervening yaitu FDR dalam mempengaruhi ROA.

e. Nilai t5 hitung sebesar -0,1129176 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,00 dengan

tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi

sebesar -0,003892479 tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

FDR tidak memediasi FDR satu tahun sebelumnya terhadap profitabilitas.

Ketika FDR satu tahun sebelumnya tinggi maka belum tentu berpengaruh

terhadap tinggi atau rendahnya FDR tahun sekarang. Sehingga FDR tidak

berpengaruh juga terhadap tinggi atau rendahnya profitabilitas. Karena pada

Page 100: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

82

banki memilikii kelebihani dana dan danai yangi adai tidaki dioptimalkan

penggunaannya untuki memenuhii permintaani krediti masyarakati maka

dana yangi dihimpuni akani tidak berputar dengani baik untuki menghasilkani

pendapatani bungai sehingga laba yang yangi diperolehi banki akani

berkurang (Pangestika, 2018:145). Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian Harianto (2017:47), Ariyanti (2017:17) dan Pangestika (2018:142)

yang menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Hasil berbeda

ditemukan oleh Suyono (2005:61) dan Christiano (2014:828) yang

menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

Hal ini berarti Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak dapat menjadi

mediator dalam pengaruh CAR, DPK, BOPO, NPF dan FDR satu tahun

sebelumnya terhadap profitabilitas Perbankan Syariah.

Page 101: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan

mengenai pengaruh langsung maupun tidak langsung CAR, DPK, BOPO,

NPF terhadap profitabilitas dengan FDR sebagai variabel intervening

Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-2017, sebagai berikut :

1. Secara parsial variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-

2017.

2. Secara parsial variabel DPK berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-

2017.

3. Secara parsial variabel BOPO tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-

2017.

4. Secara parsial variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-

2017.

Page 102: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

84

5. Secara parsial variabel FDR tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2013-

2017.

6. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbuki menjadi

mediator dalam pengaruh CAR terhadap profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia tahun 2013-2017.

7. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbuki menjadi

mediator dalam pengaruh DPK terhadap profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia tahun 2013-2017.

8. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbuki menjadi

mediator dalam pengaruh BOPO terhadap profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia tahun 2013-2017.

9. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbuki menjadi

mediator dalam pengaruh NPF terhadap profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia tahun 2013-2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta kesimpulan pada

penelitian ini, saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini

sebagai berikut :

1. Bagi Perbankan Syariah

a. Untuk meningkatkan profitabilitas Perbankan Syariah di

Indonesia harus memerlukan perhatian terhadap kepercayaan dari

Page 103: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

85

masyarakat, karena bank yang profitable tidak harus dengan CAR

8%.

b. Perhatian terhadap jumlah DPK tentang kegiatani penyalurani

kredit yang seimbang karena jumlahi DPKi yangi tinggii namuni

tidak diimbangii dengani kegiatani penyalurani kredit yang

seimbang makai bank akani mengalamii penurunani ataui

kerugiani profitabilitas karenai pendapatani bungai dani

penyalurani krediti kepada debitur tidak mencukupii untuki

menutupii biayai bungai yang harusi dibayarkani kepadai debitur.

c. Bank juga harus menjaga tingkat BOPO agar tetap rendah karena

BOPO yang rendah menunjukkan kemampuan manajemen bank

yang baik, dalam memenuhi biaya-biaya operasional dengan

menghasilkan laba yang optimal.

d. Dan menjaga tingkat NPF karena rendahnya pembiayaan macet

dalam pengelolaan pembiayaan bank yang ditunjukkan dalam

NPF maka akan meningkatkan pendapatan bank yang salah

satunya tercermin melalui rasio ROA.

e. Serta menjaga FDR agar tetap rendah karena semakin rendah

Financing to Deposit Ratio (FDR) menunjukkan semakin baik

kondisi likuiditas bank, hal ini sebagai akibat jumlah dana yang

diperlukan untuk membiayai kredit menjadi semakin kecil.

Page 104: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

86

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adapun penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu

diperbaiki dan dikembangkan. Dalam penelitian ini, hanya

menggunakan empat variabel independen, padahal banyak variabel

makro yang belum diteliti. Untuk itu, bagi peneliti selanjutnya agar

mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan analisis

pengaruh internal dan ekstrnal Perbankan Syariah serta dengan lebih

banyak variabel makro yang belum diteliti.

Page 105: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

87

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Anthony Wijaya. 2013. Analisis yang Mempengaruhi Loan to Deposit

Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi

Mikroskil. Vol.3, No.02, Oktober, 2013.

Arifin, Moch. 2016. Analisis Pengaruh CAR, Efisiensi, FDR dan Quick Ratio

Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia.

Skripsi. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Arifin, Zainul. 2002. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: AlvaBet.

Ariyanti, Indah, Patricia Dhiana P, Ari Pranaditya. 2017. Pengaruh CAR, NPF,

NIM, BOPO, dan DPK terhadap Profitabilitas dengan FDR sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014). Jurnal Ekonomi–Akuntansi 2017. Universitas Pandanaran–

Semarang.

Astuti, Fitri. 2016. Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan dan Kepercayaan

Masyarakat terhadap Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada Bank

Umum Syariah di indonesia Tahun 2011-2014. Jurnal Ekonomi &

Keuangan Islam, Vol. 2 No. 2, Juli 2016: 10-20.

Aziz, Habibul. 2016. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Financing To

Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas pada Bank Syariah Di

Indonesia. Artikel Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Barus, Andreani Caroline dan David Sulistyo. 2011. Hubungan Efisiensi

Operasional dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go

Public di BEJ. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol.1, No.2, Oktober 2011.

Bodroastuti, Tri, dkk. 2015. Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap

Kinerja Keuangan ( Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan BUMD

Jawa Tengah). Seminar and call for paper 2015, Madic 2015.

Christiano, Mario, dkk. 2014. Analisis Terhadap Rasio-Rasio Keuangan Untuk

Mengukur Profitabilitas pada Bank-Bank Swasta yang Go Public di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal EMBA, Vol. 2 No. 4 Desember 2014, Hal. 817-830.

Ervina, Anindya Ardiansari. 2016. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financial, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat

Likuiditas. Management Analysis Journal 5 (1) (2016).

Page 106: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

88

Fadila, Dewi, Yuliani. 2015. Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL dan LDR

Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya Vol.13 No.2 Juni 2015.

Firmansyah, Ade. 2013. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan

Modal, Penyaluran Kredit, Dan Efisiensi Operasi terhadap Profitabilitas

Bank (Studi Kasus Pada Bank Persero Periode 2009-2012). Skripsi.

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fitria, Leny Nur. 2017. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Dana Pihak

Ketiga Terhadap Profitabilitas melalui Financing to Deposit Ratio

sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah (Studi pada Bank

Umum Syariah Periode 2011-2015). Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Edisi Tujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Harianto, Syawal. 2017. Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas

pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Jurnal Bisnis dan

Manajemen Volume 7 (1), April 2017.

Hasanah, Elok Maulidatul. 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Dan

Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas (ROA) Dengan

Financing To Deposit Ratio (FDR) Sebagai Variabel Intervening Pada

Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016). Skripsi. Salatiga: Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Harun, Usman. 2016. Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR, NIM, BOPO,

NPL terhadap ROA. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.1,

2016: 67-82.

Hery. 2016. Financial Ratio For Business. Jakarta:PT Gramedia.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Huda, G. F. (2014). Pengaruh DPK, CAR, NPL Dan ROA Terhadap Penyaluran

Kredit (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009-2012). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro.

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Lestari, Yuni Tri Dan Nur Fadjrih Asyik. 2015. Pengaruh Corporate Governance

Terhadap Kinerja Keuangan: Corporate Social Responsibility sebagai

Variabel Intervening. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 4, No. 7

(2015).

Page 107: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

89

Lukviarman, Niki. 2016. Corporate Governance. Solo:PT Era Adicitra Intermedia.

Mawardi, Wisnu. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum

Dengan Total Assets Kurang Dari 1 Triliun). Jurnal Bisnis Strategi. Vol.

14, No. 1, Juli 2005.

Nasikin, Muhamad Kava. 2018. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai

Tukar terhadap Pembiayaan dengan Dana Pihak Ketiga sebagai Variabel

Intervening Perbankan Syariah di Indonesia 2013 – 2017. Skripsi. Salatiga:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Nugraha, Romadhoni Eka. 2014. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin

(NIM) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada

Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2012). Naskah Publikasi

UMS.

Nurvarida, Nike. 2017. Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR dan NOM

Terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2012-

2016. Skripsi. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Pangestika, C. Zelin Winda Ayu dan Musdholifah. 2018. Pengaruh DPK, CAR,

dan NPL melalui LDR sebagai Variabel Intervening terhadap Profitabilitas

Bank (Studi pada Bank Terbesar di Asia Tenggara Periode 2012-2016).

Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Nomor 3 – Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Pardede, Desi Natalia dan Irene Rini Demi Pangestuti. 2016. Analisis Pengaruh

CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK), NIM, dan LDR terhadap Profitabilitas

Perbankan dengan LDR sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal

Of Accounting, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 1-13.

Prayudi, A. (2011). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Loan(NPL), BOPO, Return On Asset (ROA) dan Net Interest

Margin(NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR). Master Degree

Program - Magister Management, 1.

Sariasih, Ni Wayan dan Made Rusmala Dewi. 2013. Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

Non Performing Loan dan Inflasi terhadap Kredit yang Disalurkan Oleh

LPD Kabupaten Badung Periode Tahun 2008 – 2012. Jurnal Universitas

Udayana Bali.

Sarwono, Jonathan. 2011. Mengenal Path Analysis: Sejarah, Pengertian dan

Aplikasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol. 11, No. 2, November

2011: 285-296.

Page 108: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

90

Satria, Dias, Rangga Bagus Subegti. 2010. Determinasi Penyaluran Kredit Bank

Umum di Indonesia Periode 2006-2009. Jurnal Keuangan dan Perbankan,

Vol 14, No.3, September 2010.

Sudiyatno, Bambang, Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

BOPO, CAR dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor

Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-

2008). Dinamika Keuangan dan Perbankan. Vol. 2 No. 2, Nopember 2010.

Sujarweni, V Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi.

Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sukarno, Kartika Wahyu, dkk. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Bank Umum di Indonesia. Jurnal Sudi Manajemen dan

Organisasi, Volume 3 Nomor 2 Juli Tahun 2006.

Supriyanto, R.D. 2017. Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Pertumbuhan Laba

pada Perbankan Syariah di Indonesia dengan Variabel Moderasi Ukuran

Bank. Skripsi. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga.

Suryani, Anti, Suhadak, dkk. Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio, Biaya

Operasional Per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Net

Interest Margin dan Non Performing Loan terhadap Return On Assets

(Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2014). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 33 No. 1 April 2016.

Susanto, Heri dan Nur Kholis. 2016. Analisis Rasio Keuangan terhadap

Profitabilitas pada Perbankan Indonesia. Jurnal EBBANK, Vol.7, No. 1,

Hal.11-22, Juni 2016.

Suyono, Agus. 2005. Analisis Rasio-Rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap

Return On Asset (Studi Empiris: pada Bank Umum di Indonesia Periode

2001-2003). Tesis. Semarang: Magister Manajemen Universitas

Diponegoro Semarang.

Utari, Mita Puji. 2011. Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA dan BOPO terhadap

LDR (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia

Periode 2005-2008). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Wibisono, Muhammad Yusuf. 2017. Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR terhadap

ROA yang Dimediasi oleh NOM. Jurnal Bisnis & Manajemen Vol. 17, No.

1, 2017 : 41 – 62.

Page 109: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

91

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wityasari, Meryta. 2014. Analisis Pengaruh CAR, Dana Pihak Ketiga (DPK),

NPL, dan LDR terhadap Profitabilitas Perbankan dengan LDR sebagai

Variabel Intervening (Studi pada Bank Umum Konvensional Go Public di

Indonesia Periode 2009-2013). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Zulfikar, Taufik. 2014. Pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO dan NIM Terhadap

Kinerja Profitabilitas (ROA) Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia. Jurnal

Universitas Katolik Parahyangan.

www.ojk.co.id

Page 110: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

92

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 111: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 1 DATA PENELITIAN

Periode CAR DPK BOPO NPF ROA FDR

01 Januari 2013 15,29 148731,00 76,60 2,49 2,14 100,63

01 Februari 2013 15,20 150795,00 76,86 2,72 1,92 102,17

01 Maret 2013 14,30 156964,00 81,64 2,75 1,95 102,62

01 April 2013 14,72 158519,00 76,32 2,85 1,94 103,08

01 Mei 2013 14,28 163858,00 81,50 2,92 1,58 102,08

01 Juni 2013 14,30 163966,00 79,86 2,62 1,65 104,43

01 Juli 2013 15,28 166453,00 75,68 2,75 1,57 104,83

01 Agustus 2013 14,71 170222,00 83,30 3,01 1,54 102,53

01 September 2013 14,19 171701,00 81,52 2,80 1,43 103,27

01 Oktober 2013 14,19 174018,00 84,11 2,96 1,48 103,03

01 November 2013 14,23 176292,00 83,88 3,08 1,43 102,58

01 Desember 2013 12,23 183534,00 82,16 2,62 1,58 100,32

01 Januari 2014 16,76 177930,00 89,25 3,07 1,01 100,07

01 Februari 2014 16,71 178154,00 89,22 3,53 1,00 102,03

01 Maret 2014 16,20 180945,00 90,91 3,21 1,30 102,22

01 April 2014 16,68 185508,00 84,50 3,48 1,09 95,50

01 Mei 2014 16,85 190783,00 76,49 4,02 0,82 99,43

01 Juni 2014 16,21 191470,00 70,82 3,90 0,76 100,80

01 Juli 2014 15,62 194299,00 94,56 4,30 0,69 99,89

01 Agustus 2014 14,73 195959,00 95,80 4,58 0,55 98,99

01 September 2014 14,54 197141,00 95,74 4,67 0,53 99,71

01 Oktober 2014 15,25 207121,00 97,37 4,75 0,56 98,99

01 November 2014 15,66 209644,00 96,34 4,86 0,49 94,62

01 Desember 2014 16,10 217858,00 96,97 4,33 0,41 91,50

01 Januari 2015 14,16 210761,00 82,51 2,90 1,93 110,40

01 Februari 2015 14,38 210297,00 82,28 3,05 1,94 109,73

01 Maret 2015 14,43 212988,00 78,76 2,93 2,39 111,72

01 April 2015 14,50 213972,00 79,97 3,04 2,42 109,50

01 Mei 2015 14,37 215339,00 79,79 2,95 2,40 109,63

01 Juni 2015 14,09 213478,00 82,06 3,76 2,00 109,25

01 Juli 2015 14,62 216082,00 81,43 3,78 2,05 110,02

01 Agustus 2015 15,05 216357,00 80,37 3,70 2,14 109,25

01 September 2015 15,15 219314,00 80,06 3,68 2,15 107,71

Page 112: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

01 Oktober 2015 14,96 219478,00 79,96 3,66 2,22 107,01

01 November 2015 15,31 220635,00 79,99 3,46 2,15 108,92

01 Desember 2015 15,02 231174,00 83,41 3,03 1,81 104,88

01 Januari 2016 15,11 229095,00 95,28 5,46 1,01 87,86

01 Februari 2016 15,44 231820,00 94,49 5,59 0,81 87,30

01 Maret 2016 14,90 232657,00 94,40 5,35 0,88 87,52

01 April 2016 15,43 233807,00 94,71 5,48 0,80 88,11

01 Mei 2016 14,78 238367,00 99,04 6,17 0,16 89,31

01 Juni 2016 14,72 241336,00 95,61 5,68 0,73 89,32

01 Juli 2016 14,86 243184,00 96,15 5,32 0,63 87,58

01 Agustus 2016 14,87 244843,00 96,96 5,55 0,48 87,53

01 September 2016 15,43 263521,00 96,27 4,67 0,59 86,43

01 Oktober 2016 15,27 264679,00 97,21 4,80 0,46 86,88

01 November 2016 15,78 267549,00 95,91 4,68 0,67 86,27

01 Desember 2016 15,95 279335,00 96,23 4,42 0,63 85,99

01 Januari 2017 16,99 277714,00 95,09 4,72 1,01 84,74

01 Februari 2017 17,04 281084,00 93,35 4,78 1,00 83,78

01 Maret 2017 16,98 286178,00 92,34 4,61 1,12 83,53

01 April 2017 16,91 286178,00 92,31 4,82 1,10 81,36

01 Mei 2017 16,88 295606,00 92,26 4,75 1,11 81,96

01 Juni 2017 16,42 302013,00 90,98 4,47 1,10 82,69

01 Juli 2017 17,01 307228,00 91,56 4,50 1,04 80,51

01 Agustus 2017 16,42 309006,00 92,03 4,49 0,98 81,78

01 September 2017 16,16 318574,00 91,68 4,41 1,00 80,12

01 Oktober 2017 16,14 318574,00 94,16 4,91 0,70 80,94

01 November 2017 16,46 322715,00 94,05 5,27 0,73 80,07

01 Desember 2017 17,91 334719,00 94,91 4,77 0,63 79,65

Page 113: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 2 UJI STASIONERITAS

A. Uji Stasioneritas CAR

Null Hypothesis: D(CAR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.723061 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(CAR,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:49

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(CAR(-1)) -1.281169 0.131766 -9.723061 0.0000

C 0.052396 0.107784 0.486121 0.6288 R-squared 0.628001 Mean dependent var 0.026552

Adjusted R-squared 0.621358 S.D. dependent var 1.333587

S.E. of regression 0.820608 Akaike info criterion 2.476332

Sum squared resid 37.71028 Schwarz criterion 2.547382

Log likelihood -69.81364 Hannan-Quinn criter. 2.504008

F-statistic 94.53791 Durbin-Watson stat 2.011300

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 114: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

B. Uji Stasioneritas DPK

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.920392 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DPK,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:49

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(DPK(-1)) -1.213477 0.136034 -8.920392 0.0000

C 3811.475 687.3457 5.545208 0.0000 R-squared 0.586940 Mean dependent var 171.3793

Adjusted R-squared 0.579564 S.D. dependent var 6496.404

S.E. of regression 4212.338 Akaike info criterion 19.56330

Sum squared resid 9.94E+08 Schwarz criterion 19.63435

Log likelihood -565.3356 Hannan-Quinn criter. 19.59097

F-statistic 79.57339 Durbin-Watson stat 1.914350

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 115: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

C. Uji Stasioneritas BOPO

Null Hypothesis: D(BOPO) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.289352 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(BOPO,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:48

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(BOPO(-1)) -1.102053 0.132948 -8.289352 0.0000

C 0.341911 0.643900 0.531000 0.5975 R-squared 0.550970 Mean dependent var 0.010345

Adjusted R-squared 0.542952 S.D. dependent var 7.239559

S.E. of regression 4.894328 Akaike info criterion 6.047905

Sum squared resid 1341.449 Schwarz criterion 6.118955

Log likelihood -173.3893 Hannan-Quinn criter. 6.075581

F-statistic 68.71336 Durbin-Watson stat 1.998616

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 116: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

D. Uji Stasioneritas NPF

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.114461 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(NPF,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:50

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(NPF(-1)) -1.090446 0.134383 -8.114461 0.0000

C 0.039680 0.064535 0.614863 0.5411 R-squared 0.540398 Mean dependent var -0.012586

Adjusted R-squared 0.532191 S.D. dependent var 0.714989

S.E. of regression 0.489028 Akaike info criterion 1.441080

Sum squared resid 13.39231 Schwarz criterion 1.512130

Log likelihood -39.79133 Hannan-Quinn criter. 1.468756

F-statistic 65.84448 Durbin-Watson stat 2.011035

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 117: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

E. Uji Stasioneritas FDR

Null Hypothesis: D(FDR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.788751 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(FDR,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:49

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(FDR(-1)) -1.037745 0.133236 -7.788751 0.0000

C -0.401656 0.502423 -0.799438 0.4274 R-squared 0.519992 Mean dependent var -0.033793

Adjusted R-squared 0.511420 S.D. dependent var 5.449899

S.E. of regression 3.809397 Akaike info criterion 5.546693

Sum squared resid 812.6444 Schwarz criterion 5.617743

Log likelihood -158.8541 Hannan-Quinn criter. 5.574368

F-statistic 60.66464 Durbin-Watson stat 2.013656

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 118: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

F. Uji Stasioneritas ROA

Null Hypothesis: D(ROA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.867298 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(ROA,2)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 12:50

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(ROA(-1)) -1.046933 0.133074 -7.867298 0.0000

C -0.023382 0.040623 -0.575592 0.5672 R-squared 0.524999 Mean dependent var 0.002069

Adjusted R-squared 0.516516 S.D. dependent var 0.443522

S.E. of regression 0.308394 Akaike info criterion 0.518996

Sum squared resid 5.325979 Schwarz criterion 0.590046

Log likelihood -13.05089 Hannan-Quinn criter. 0.546671

F-statistic 61.89437 Durbin-Watson stat 1.986738

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 119: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 3 UJI STATISTIK DESKRIPTIF

CAR DPK BOPO NPF FDR ROA

Mean 15.40217 225358.7 87.98283 4.031333 95.90950 1.239833

Median 15.26000 216219.5 90.94500 4.160000 99.57000 1.065000

Maximum 17.91000 334719.0 99.04000 6.170000 111.7200 2.420000

Minimum 12.23000 148731.0 70.82000 2.490000 79.65000 0.160000

Std. Dev. 1.052175 49536.96 7.595043 0.987710 10.20507 0.617284

Skewness 0.029771 0.502206 -0.295833 0.118280 -0.154396 0.386089

Kurtosis 3.064622 2.291759 1.674375 1.815288 1.589228 1.898675

Jarque-Bera 0.019303 3.776117 5.268372 3.648759 5.214077 4.522937

Probability 0.990395 0.151365 0.071777 0.161318 0.073753 0.104197

Sum 924.1300 13521522 5278.970 241.8800 5754.570 74.39000

Sum Sq. Dev. 65.31722 1.45E+11 3403.396 57.55869 6144.466 22.48130

Observations 60 60 60 60 60 60

Page 120: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 4 UJI STATISTIK

A. Persamaan Regresi ROA

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:32

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.060804 0.033300 1.825924 0.0735

D(CAR) -0.065483 0.030092 -2.176113 0.0340

D(DPK) -1.99E-05 7.25E-06 -2.742925 0.0083

D(BOPO) -0.008006 0.006104 -1.311690 0.1953

D(NPF) -0.384650 0.080786 -4.761365 0.0000

D(FDR) 0.009707 0.009998 0.970913 0.3360 R-squared 0.659190 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.627038 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.185934 Akaike info criterion -0.430709

Sum squared resid 1.832281 Schwarz criterion -0.219434

Log likelihood 18.70591 Hannan-Quinn criter. -0.348236

F-statistic 20.50238 Durbin-Watson stat 2.454617

Prob(F-statistic) 0.000000

B. Persamaan Regresi FDR

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:34

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.038541 0.430671 2.411450 0.0193

D(CAR) -0.490104 0.404126 -1.212753 0.2305

D(DPK) -0.000363 8.54E-05 -4.247623 0.0001

D(BOPO) -0.117813 0.081517 -1.445258 0.1542

D(NPF) -4.963321 0.867726 -5.719919 0.0000 R-squared 0.576894 Mean dependent var -0.355593

Adjusted R-squared 0.545552 S.D. dependent var 3.754226

S.E. of regression 2.530826 Akaike info criterion 4.775907

Sum squared resid 345.8743 Schwarz criterion 4.951969

Log likelihood -135.8892 Hannan-Quinn criter. 4.844634

F-statistic 18.40687 Durbin-Watson stat 2.275801

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 121: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 5 UJI ASUMSI KLASIK

A. Uji Normalitas

1. Uji Normalitas Persamaan Regresi ROA

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5

Series: ResidualsSample 2013M02 2017M12Observations 59

Mean -4.09e-18Median -0.008501Maximum 0.473464Minimum -0.364259Std. Dev. 0.177739Skewness 0.395902Kurtosis 2.952088

Jarque-Bera 1.546901Probability 0.461418

2. Uji Normalitas Persamaan Regresi FDR

0

2

4

6

8

10

-4 -2 0 2 4 6

Series: Residuals

Sample 2013M02 2017M12

Observations 59

Mean 7.53e-17

Median 0.104274

Maximum 6.625619

Minimum -5.309602

Std. Dev. 2.441997

Skewness 0.209128

Kurtosis 3.439882

Jarque-Bera 0.905734

Probability 0.635803

Page 122: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

B. Uji Multikolinieritas

1. Uji Multikolinieritas Persamaan Regresi ROA

Auxiliary 1

Dependent Variable: D(CAR)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 17:24

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.073659 0.150259 0.490213 0.6260

D(DPK) -1.57E-05 3.27E-05 -0.480733 0.6326

D(BOPO) -0.003822 0.027597 -0.138499 0.8904

D(NPF) 0.058911 0.365246 0.161291 0.8725

D(FDR) -0.054099 0.044609 -1.212753 0.2305 R-squared 0.064129 Mean dependent var 0.044407

Adjusted R-squared -0.005195 S.D. dependent var 0.838665

S.E. of regression 0.840841 Akaike info criterion 2.572110

Sum squared resid 38.17873 Schwarz criterion 2.748172

Log likelihood -70.87724 Hannan-Quinn criter. 2.640837

F-statistic 0.925062 Durbin-Watson stat 2.457503

Prob(F-statistic) 0.456281

Auxiliary 2

Dependent Variable: D(DPK)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 17:25

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 3134.711 456.8480 6.861605 0.0000

D(BOPO) 99.24294 113.7649 0.872351 0.3869

D(NPF) -6379.553 1243.221 -5.131470 0.0000

D(FDR) -690.0953 162.4663 -4.247623 0.0001

D(CAR) -270.9473 563.6132 -0.480733 0.6326 R-squared 0.366710 Mean dependent var 3152.339

Adjusted R-squared 0.319799 S.D. dependent var 4231.561

S.E. of regression 3489.950 Akaike info criterion 19.23410

Sum squared resid 6.58E+08 Schwarz criterion 19.41016

Log likelihood -562.4060 Hannan-Quinn criter. 19.30283

F-statistic 7.817232 Durbin-Watson stat 2.134181

Prob(F-statistic) 0.000048

Page 123: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

Auxiliary 3

Dependent Variable: D(BOPO)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 17:25

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.387275 0.740577 -0.522937 0.6032

D(NPF) 3.827894 1.724188 2.220114 0.0306

D(FDR) -0.316097 0.218713 -1.445258 0.1542

D(CAR) -0.092904 0.670791 -0.138499 0.8904

D(DPK) 0.000140 0.000161 0.872351 0.3869 R-squared 0.315421 Mean dependent var 0.310339

Adjusted R-squared 0.264711 S.D. dependent var 4.834443

S.E. of regression 4.145484 Akaike info criterion 5.762855

Sum squared resid 927.9922 Schwarz criterion 5.938917

Log likelihood -165.0042 Hannan-Quinn criter. 5.831582

F-statistic 6.220150 Durbin-Watson stat 2.211619

Prob(F-statistic) 0.000343

Auxiliary 4

Dependent Variable: D(NPF)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 17:26

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.166441 0.051318 3.243310 0.0020

D(FDR) -0.076015 0.013290 -5.719919 0.0000

D(CAR) 0.008174 0.050677 0.161291 0.8725

D(DPK) -5.14E-05 1.00E-05 -5.131470 0.0000

D(BOPO) 0.021851 0.009842 2.220114 0.0306 R-squared 0.608713 Mean dependent var 0.038644

Adjusted R-squared 0.579728 S.D. dependent var 0.483127

S.E. of regression 0.313203 Akaike info criterion 0.597011

Sum squared resid 5.297205 Schwarz criterion 0.773073

Log likelihood -12.61181 Hannan-Quinn criter. 0.665738

F-statistic 21.00150 Durbin-Watson stat 2.097841

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 124: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

Auxiliary 5

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/23/18 Time: 21:39

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.038541 0.430671 2.411450 0.0193

D(CAR) -0.490104 0.404126 -1.212753 0.2305

D(DPK) -0.000363 8.54E-05 -4.247623 0.0001

D(BOPO) -0.117813 0.081517 -1.445258 0.1542

D(NPF) -4.963321 0.867726 -5.719919 0.0000 R-squared 0.576894 Mean dependent var -0.355593

Adjusted R-squared 0.545552 S.D. dependent var 3.754226

S.E. of regression 2.530826 Akaike info criterion 4.775907

Sum squared resid 345.8743 Schwarz criterion 4.951969

Log likelihood -135.8892 Hannan-Quinn criter. 4.844634

F-statistic 18.40687 Durbin-Watson stat 2.275801

Prob(F-statistic) 0.000000

2. Multikolinieritas Persamaan Regresi FDR

Auxiliary 1

Dependent Variable: D(CAR)

Method: Least Squares

Date: 08/27/18 Time: 16:52

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.017951 0.143677 0.124938 0.9010

D(DPK) 4.01E-06 2.85E-05 0.140740 0.8886

D(BOPO) 0.002621 0.027197 0.096370 0.9236

D(NPF) 0.336341 0.285950 1.176223 0.2446 R-squared 0.038639 Mean dependent var 0.044407

Adjusted R-squared -0.013799 S.D. dependent var 0.838665

S.E. of regression 0.844432 Akaike info criterion 2.565084

Sum squared resid 39.21858 Schwarz criterion 2.705934

Log likelihood -71.66996 Hannan-Quinn criter. 2.620066

F-statistic 0.736852 Durbin-Watson stat 2.456408

Prob(F-statistic) 0.534557

Page 125: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

Auxiliary 2

Dependent Variable: D(DPK)

Method: Least Squares

Date: 08/27/18 Time: 16:42

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 3225.918 522.2806 6.176599 0.0000

D(BOPO) 240.8686 124.4854 1.934914 0.0582

D(NPF) -3941.499 1262.133 -3.122887 0.0029

D(CAR) 89.74789 637.6869 0.140740 0.8886 R-squared 0.155117 Mean dependent var 3152.339

Adjusted R-squared 0.109032 S.D. dependent var 4231.561

S.E. of regression 3994.217 Akaike info criterion 19.48847

Sum squared resid 8.77E+08 Schwarz criterion 19.62932

Log likelihood -570.9099 Hannan-Quinn criter. 19.54345

F-statistic 3.365914 Durbin-Watson stat 2.098111

Prob(F-statistic) 0.024947

Auxiliary 3

Dependent Variable: D(BOPO)

Method: Least Squares

Date: 08/27/18 Time: 16:43

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.743233 0.705301 -1.053782 0.2966

D(NPF) 5.605537 1.220191 4.593985 0.0000

D(CAR) 0.064416 0.668420 0.096370 0.9236

D(DPK) 0.000265 0.000137 1.934914 0.0582 R-squared 0.288941 Mean dependent var 0.310339

Adjusted R-squared 0.250156 S.D. dependent var 4.834443

S.E. of regression 4.186315 Akaike info criterion 5.766908

Sum squared resid 963.8878 Schwarz criterion 5.907758

Log likelihood -166.1238 Hannan-Quinn criter. 5.821890

F-statistic 7.449802 Durbin-Watson stat 2.168661

Prob(F-statistic) 0.000284

Page 126: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

Auxiliary 4

Dependent Variable: D(NPF)

Method: Least Squares

Date: 08/27/18 Time: 16:43

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.140508 0.064186 2.189062 0.0329

D(CAR) 0.072954 0.062024 1.176223 0.2446

D(DPK) -3.82E-05 1.22E-05 -3.122887 0.0029

D(BOPO) 0.049471 0.010769 4.593985 0.0000 R-squared 0.371640 Mean dependent var 0.038644

Adjusted R-squared 0.337366 S.D. dependent var 0.483127

S.E. of regression 0.393277 Akaike info criterion 1.036784

Sum squared resid 8.506672 Schwarz criterion 1.177634

Log likelihood -26.58512 Hannan-Quinn criter. 1.091766

F-statistic 10.84314 Durbin-Watson stat 2.025551

Prob(F-statistic) 0.000011

C. Uji Autokorelasi

1. Uji Autokorelasi Persamaan Regresi ROA

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:32

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.060804 0.033300 1.825924 0.0735

D(CAR) -0.065483 0.030092 -2.176113 0.0340

D(DPK) -1.99E-05 7.25E-06 -2.742925 0.0083

D(BOPO) -0.008006 0.006104 -1.311690 0.1953

D(NPF) -0.384650 0.080786 -4.761365 0.0000

D(FDR) 0.009707 0.009998 0.970913 0.3360 R-squared 0.659190 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.627038 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.185934 Akaike info criterion -0.430709

Sum squared resid 1.832281 Schwarz criterion -0.219434

Log likelihood 18.70591 Hannan-Quinn criter. -0.348236

F-statistic 20.50238 Durbin-Watson stat 2.454617

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 127: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

2. Grafik Uji Autokorelasi Persamaan Regresi ROA

3. Uji Autokorelasi Persamaan Regresi ROA Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(ROA)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 08/21/18 Time: 05:41

Sample: 2013M02 2017M12

Included observations: 59

Convergence achieved after 11 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.061793 0.029875 2.068377 0.0437

D(CAR) -0.059426 0.025742 -2.308507 0.0251

D(DPK) -1.99E-05 7.53E-06 -2.642091 0.0109

D(BOPO) -0.009694 0.005201 -1.863868 0.0681

D(NPF) -0.397965 0.063720 -6.245527 0.0000

D(FDR) 0.008464 0.008551 0.989752 0.3270

AR(1) -0.249991 0.153948 -1.623869 0.1106

SIGMASQ 0.029191 0.006088 4.794566 0.0000 R-squared 0.679656 Mean dependent var -0.025593

Adjusted R-squared 0.635687 S.D. dependent var 0.304457

S.E. of regression 0.183765 Akaike info criterion -0.423749

Sum squared resid 1.722250 Schwarz criterion -0.142049

Log likelihood 20.50059 Hannan-Quinn criter. -0.313784

F-statistic 15.45771 Durbin-Watson stat 1.971384

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots -.25

Page 128: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

4. Grafik Uji Autokorelasi Persamaan Regresi ROA Setelah

Penyembuhan

5. Uji Autokorelasi Persamaan Regresi FDR

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/20/18 Time: 19:34

Sample (adjusted): 2013M02 2017M12

Included observations: 59 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.038541 0.430671 2.411450 0.0193

D(CAR) -0.490104 0.404126 -1.212753 0.2305

D(DPK) -0.000363 8.54E-05 -4.247623 0.0001

D(BOPO) -0.117813 0.081517 -1.445258 0.1542

D(NPF) -4.963321 0.867726 -5.719919 0.0000 R-squared 0.576894 Mean dependent var -0.355593

Adjusted R-squared 0.545552 S.D. dependent var 3.754226

S.E. of regression 2.530826 Akaike info criterion 4.775907

Sum squared resid 345.8743 Schwarz criterion 4.951969

Log likelihood -135.8892 Hannan-Quinn criter. 4.844634

F-statistic 18.40687 Durbin-Watson stat 2.275801

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 129: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

6. Grafik Uji Autokorelasi Persamaan Regresi FDR

7. Uji Autokorelasi Persamaan Regresi FDR Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 08/31/18 Time: 12:31

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.981396 0.435180 2.255150 0.0284

D(CAR) -0.489892 0.406239 -1.205921 0.2333

D(DPK) -0.000366 8.59E-05 -4.256061 0.0001

D(BOPO) -0.107315 0.082528 -1.300348 0.1992

D(NPF) -5.091593 0.878420 -5.796305 0.0000

D(FDR(-1)) -0.073244 0.089822 -0.815443 0.4185 R-squared 0.587376 Mean dependent var -0.388276

Adjusted R-squared 0.547700 S.D. dependent var 3.778538

S.E. of regression 2.541189 Akaike info criterion 4.800838

Sum squared resid 335.7972 Schwarz criterion 5.013987

Log likelihood -133.2243 Hannan-Quinn criter. 4.883864

F-statistic 14.80454 Durbin-Watson stat 2.161558

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 130: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

8. Grafik Uji Autokorelasi Persamaan Regresi FDR Setelah

Penyembuhan

D. Uji Heteroskedastisitas

1. Uji Heteroskedastisitas Persamaan ROA

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.70E+24 Prob. F(44,14) 0.0000

Obs*R-squared 59.00000 Prob. Chi-Square(44) 0.0648

Scaled explained SS 44.59349 Prob. Chi-Square(44) 0.4467

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/18 Time: 10:01

Sample: 2013M02 2017M12

Included observations: 59 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.029191 3.24E-13 9.02E+10 0.0000

GRADF_01^2 -9.53E-15 6.50E-15 -1.466843 0.1645

GRADF_01*GRADF_02 2.48E-15 3.57E-15 0.695753 0.4980

GRADF_01*GRADF_03 5.58E-19 1.20E-18 0.464516 0.6494

GRADF_01*GRADF_04 4.54E-16 1.43E-15 0.317601 0.7555

GRADF_01*GRADF_05 1.52E-16 5.73E-15 0.026601 0.9792

GRADF_01*GRADF_06 6.08E-16 1.52E-15 0.400194 0.6951

GRADF_01*GRADF_07 9.28E-15 8.50E-15 1.091406 0.2935

GRADF_01*GRADF_08 -6.04E-17 1.06E-15 -0.057168 0.9552

GRADF_01 -6.33E-15 1.96E-14 -0.323036 0.7514

GRADF_02^2 -3.81E-16 4.54E-15 -0.083762 0.9344

GRADF_02*GRADF_03 -2.98E-19 1.23E-18 -0.241496 0.8127

GRADF_02*GRADF_04 2.04E-17 1.75E-15 0.011652 0.9909

GRADF_02*GRADF_05 -6.52E-15 2.07E-14 -0.314342 0.7579

Page 131: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

GRADF_02*GRADF_06 -6.16E-16 2.55E-15 -0.241332 0.8128

GRADF_02*GRADF_07 9.11E-16 2.33E-14 0.039124 0.9693

GRADF_02*GRADF_08 4.04E-16 1.54E-15 0.261755 0.7973

GRADF_02 7.77E-15 2.20E-14 0.353078 0.7293

GRADF_03^2 -4.82E-23 1.73E-22 -0.278714 0.7845

GRADF_03*GRADF_04 -1.66E-19 4.51E-19 -0.368401 0.7181

GRADF_03*GRADF_05 3.05E-19 2.37E-18 0.128616 0.8995

GRADF_03*GRADF_06 -9.92E-20 4.11E-19 -0.241552 0.8126

GRADF_03*GRADF_07 -2.22E-18 2.96E-18 -0.752427 0.4643

GRADF_03*GRADF_08 -2.98E-20 4.03E-19 -0.073813 0.9422

GRADF_03 1.30E-18 7.42E-18 0.174791 0.8637

GRADF_04^2 3.34E-17 1.72E-16 0.193750 0.8492

GRADF_04*GRADF_05 7.85E-16 2.45E-15 0.320881 0.7530

GRADF_04*GRADF_06 4.94E-17 3.46E-16 0.142544 0.8887

GRADF_04*GRADF_07 3.89E-15 5.43E-15 0.716071 0.4857

GRADF_04*GRADF_08 3.20E-17 5.39E-16 0.059395 0.9535

GRADF_04 5.59E-16 7.17E-15 0.078031 0.9389

GRADF_05^2 6.72E-15 1.32E-14 0.509970 0.6180

GRADF_05*GRADF_06 -1.73E-15 4.16E-15 -0.416695 0.6832

GRADF_05*GRADF_07 1.01E-14 1.64E-14 0.612888 0.5498

GRADF_05*GRADF_08 8.70E-16 1.65E-15 0.528550 0.6054

GRADF_05 3.53E-14 2.14E-14 1.650593 0.1211

GRADF_06^2 -2.57E-16 4.19E-16 -0.613971 0.5491

GRADF_06*GRADF_07 5.20E-16 6.89E-15 0.075361 0.9410

GRADF_06*GRADF_08 2.79E-16 7.19E-16 0.387367 0.7043

GRADF_06 7.01E-15 1.14E-14 0.612611 0.5500

GRADF_07^2 -8.54E-15 3.05E-14 -0.279730 0.7838

GRADF_07*GRADF_08 -8.32E-16 3.80E-15 -0.219252 0.8296

GRADF_07 4.18E-14 4.77E-14 0.875234 0.3962

GRADF_08^2 -1.94E-17 1.47E-16 -0.132037 0.8968

GRADF_08 0.001704 1.96E-14 8.68E+10 0.0000 R-squared 1.000000 Mean dependent var 0.029191

Adjusted R-squared 1.000000 S.D. dependent var 0.041876

S.E. of regression 3.69E-14 Sum squared resid 1.91E-26

F-statistic 1.70E+24 Durbin-Watson stat 2.028090

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 132: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

2. Uji Heteroskedastisitas Persamaan FDR

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 7.187455 Prob. F(20,37) 0.0000

Obs*R-squared 46.12719 Prob. Chi-Square(20) 0.0008

Scaled explained SS 44.20352 Prob. Chi-Square(20) 0.0014

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/02/18 Time: 10:02

Sample: 2013M03 2017M12

Included observations: 58 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.719777 1.422724 0.505915 0.6159

D(CAR)^2 0.810963 1.104657 0.734131 0.4675

D(CAR)*D(DPK) -0.000597 0.000467 -1.277854 0.2093

D(CAR)*D(BOPO) 0.019088 0.676738 0.028206 0.9776

D(CAR)*D(NPF) -6.926603 6.994823 -0.990247 0.3285

D(CAR)*D(FDR(-1)) -0.428052 1.157358 -0.369852 0.7136

D(CAR) -1.110159 2.041918 -0.543684 0.5899

D(DPK)^2 6.49E-08 6.91E-08 0.938695 0.3540

D(DPK)*D(BOPO) -9.03E-05 0.000127 -0.710580 0.4818

D(DPK)*D(NPF) 0.003494 0.001169 2.989651 0.0049

D(DPK)*D(FDR(-1)) 2.59E-06 0.000161 0.016101 0.9872

D(DPK) 0.000157 0.000686 0.228302 0.8207

D(BOPO)^2 0.088526 0.036139 2.449599 0.0192

D(BOPO)*D(NPF) -4.878150 1.464953 -3.329901 0.0020

D(BOPO)*D(FDR(-1)) 0.033379 0.164894 0.202429 0.8407

D(BOPO) -0.055440 0.568951 -0.097442 0.9229

D(NPF)^2 38.19461 7.459707 5.120121 0.0000

D(NPF)*D(FDR(-1)) 3.595846 1.480588 2.428660 0.0201

D(NPF) -6.086634 5.523337 -1.101985 0.2776

D(FDR(-1))^2 -0.006702 0.019895 -0.336892 0.7381

D(FDR(-1)) -0.289471 0.485835 -0.595820 0.5549 R-squared 0.795296 Mean dependent var 5.789607

Adjusted R-squared 0.684646 S.D. dependent var 9.018104

S.E. of regression 5.064244 Akaike info criterion 6.356900

Sum squared resid 948.9229 Schwarz criterion 7.102922

Log likelihood -163.3501 Hannan-Quinn criter. 6.647490

F-statistic 7.187455 Durbin-Watson stat 1.735989

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 133: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

3. Uji Heteroskedastisitas Persamaan FDR Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(FDR)

Method: Least Squares

Date: 09/02/18 Time: 10:03

Sample (adjusted): 2013M03 2017M12

Included observations: 58 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.981396 0.485712 2.020533 0.0485

D(CAR) -0.489892 0.440371 -1.112454 0.2711

D(DPK) -0.000366 0.000113 -3.231189 0.0021

D(BOPO) -0.107315 0.129013 -0.831817 0.4093

D(NPF) -5.091593 1.666735 -3.054831 0.0035

D(FDR(-1)) -0.073244 0.064865 -1.129181 0.2640 R-squared 0.587376 Mean dependent var -0.388276

Adjusted R-squared 0.547700 S.D. dependent var 3.778538

S.E. of regression 2.541189 Akaike info criterion 4.800838

Sum squared resid 335.7972 Schwarz criterion 5.013987

Log likelihood -133.2243 Hannan-Quinn criter. 4.883864

F-statistic 14.80454 Durbin-Watson stat 2.161558

Prob(F-statistic) 0.000000 Wald F-statistic 4.093976

Prob(Wald F-statistic) 0.003292

Page 134: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 6

Page 135: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 7

Page 136: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 8

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Annisa Sekarwati

Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 13 Agustus 1996

Fakultas/ Prodi : FEBI/ S1 Perbankan Syariah

NIM : 21314055

Alamat : Jl. Sawo RT 05 RW IV Tegalrejo II, Kelurahan

Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Orang Tua :

Ayah : Ngatmin

Ibu : Endang Setyowati

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. 2005 – 2010 SD Negeri Tegalrejo 01 Salatiga

2. 2010 – 2012 SMP Negeri 6 Salatiga

3. 2012 – 2014 SMK Negeri 1 Salatiga

4. 2014 – 2018 IAIN Salatiga

Pengalaman Organisasi :

1. PMR SMK Negeri 1 Salatiga 2013 – 2014

2. LDK IAIN Salatiga Periode 2014 – 2105

3. KSEI IAIN Salatiga Periode 2015 – 2017

4. Remaja Masjid Shuufi Tegalrejo 2011 – sekarang

5. Karang Taruna RT 05 RW IV 2017 – sekarang

Salatiga, 27 September 2018

Penulis,

Annisa Sekarwati

Page 137: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 9

Page 138: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 10

Page 139: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL

LAMPIRAN 11

Page 140: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL
Page 141: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL
Page 142: PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4891/1/ANNISA...PENGARUH CAR, DPK, BOPO, DAN NPF TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FDR SEBAGAI VARIABEL