analisis pengaruh car, fdr, dan bopo terhadap...

127
ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh CAHYA NINGSIH SA’DI NIM 63010150005 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI

INDONESIA PERIODE 2014-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

CAHYA NINGSIH SA’DI

NIM 63010150005

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF
Page 3: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

i

ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI

INDONESIA PERIODE 2014-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

CAHYA NINGSIH SA’DI

NIM 63010150005

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706

Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

skripsi Saudara:

Nama : Cahya Ningsih Sa’di

NIM : 63010150005

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Dengan NPF Sebagai Variabel Intervening

Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-

2018.

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skirpsi. Demikian surat ini dibuat untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 16 Agustus 2019

Pembimbing

Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag.

NIP. 197502112000031001

Page 5: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706

Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF SEBAGAI VARIABEL

INTERVENINGPADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2014-2018

DISUSUN OLEH

CAHYA NINGSIH SA’DI

NIM: 63010150005

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam (IAIN) Salatiga, pada Tanggal Agustus 2019 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

Susunan Panitia Penguji:

Ketua Sidang : Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag.

Sekretaris Sidang : Yudha Trishananto, M.M

Penguji I : Dr. Faqih Nabhan, M.M

Penguji II : Nur Huri Mustofa, M.SI.

Salatiga, 10 September2019

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Anton Bawono,M.Si.

NIP 19740320 200312 1 001

Page 6: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Cahya Ningsih Sa’di

NIM : 63010150005

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Dengan NPF Sebagai Variabel Intervening

Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-

2018.

Dengan ini saya yang menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya

sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan

mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan aturan.

Salatiga, 16 Agustus 2019

Penulis,

Cahya Ningsih Sa’di

NIM. 63010150005

Materai

Rp.6000

Page 7: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Cahya Ningsih Sa’di

NIM : 63010150005

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO Terhadap Profitabilitas

Dengan NPF Sebagai Variabel InterveningPada Bank Umum

Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata

penulitasn karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 16 Agustus 2019

Penulis,

Cahya Ningsih Sa’di

NIM. 63010150005

Page 8: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

vi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Cahya Ningsih Sa’di

NIM : 63010150005

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi :Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Dengan NPF Sebagai Variabel Intervening

Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-

2018.

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini diperkenakan untuk dipublikasikan

pada e-repository IAIN Salatiga. Demikian surat pernyataan ini saya buat, apabila

dikemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya saya sendiri, maka saya

sanggup menanggup semua konsekuensinya.

Salatiga, Agustus 2019

Penulis,

Cahya Ningsih Sa’di

NIM. 63010150049

Page 9: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Nikmati masa-masa mudamu,

Cari hal baru yang dapat mengubah hidup lebih baik,

Namun tetap berjalan dalam rakhmat Allah SWT.

PERSEMBAHAN

Teruntuk kedua orang tuaku

Keluarga PP Al-Ihsan Al-Amin

Teman seperjuangan di kota Salatiga

Dan tak lupa pula untuk diriku sendiri

Page 10: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawat serta

salam tidak lupa senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang

revolusioner yang ditulis oleh Tuhan untuk menuntun jalan hidup umat manusia

kearah yang lebih baik.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi. Segala proses dalam penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas

dari bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak. Bersama ini

penulisan hantarkan ucapan terima kasih, kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1 Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

4. Dr. Agus Waluyo, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing

dan mengarahkan penilisan dalam menulis dan menyusun skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada penulis.

6. Kepada orang tuaku Bapak Hayat Sangidun dan Ibu Umi Robingah yang

selalu mendoakan, memberikan saran-saran serta dukungan finansial.

Page 11: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

ix

7. Sahabat seperjuanganku Westprog, Laini, Wahyudin, dan Nuryanto yang

selalu memberikan dukungan, motivasi, bantian, dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Teman-teman S-1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(IAIN) Salatiga angkatan 2015 terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraannya selama kuliah

9. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi yang tidak dapat di

sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bentuk dedikasi, motivasi dan

juga inspirasi.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk

semua pihak yang berkepentingan.Terima kasih.

Salatiga, Agustus 2019

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

x

ABSTRAK

Sa’di, Cahya Ningsih. 2019. Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO Terhadap

Profitabilitas dengan NPF Sebagai Variabel Intervening Pada Bank

Umum Syariah Di Indonesia Periode 2014-2018. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi S-1 Perbankan Syariah IAIN

Salatiga. Pembimbing: Dr. Agus Waluyo, M.Ag.

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh CAR,

FDR, dan BOPO terhadap profitabilitas dengan NPF sebagai variabel intervening

pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini mengguankan jenis

penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda sebagai

analisis data.

Penelitian ini menggunakan data sekunder bentuk data tahunan

profitabilitas (ROA) bank unum syariah serta CAR, FDR, dan BOPO di Indonesia

pada periode 2014 sampai dengan 2018. Data yang diperoleh kemudian dianalisis

menggunakan alat bantu Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukan variabel BOPO berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Variabel CAR dan NPF berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA), variabel FDR

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Variabel

BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF, variabel CAR dan FDR

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NPF. Hasil analisis jalur

menunjukan bahwa variabel NPF tidak mampu memediasi pengaruh CAR, FDR,

dan BOPO terhadap profitabilitas (ROA).

Kata Kunci: CAR, FDR, BOPO, NPF, dan ROA.

Page 13: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xi

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

Page 14: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xii

D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 10

BAB II ................................................................................................................... 12

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 12

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 12

B. Kerangka Teori........................................................................................... 17

C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 26

D. Hipotesis ..................................................................................................... 26

1. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas ROA .......................................... 26

2. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas ROA .......................................... 28

3. Pengaruh BOPO terhadap profitabilitas ROA ........................................ 28

4. Pengaruh CAR terhadap NPF ................................................................. 29

5. Pengaruh FDR terhadap NPF ................................................................. 30

6. Pengaruh BOPO terhadap NPF .............................................................. 31

7. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas ROA ........................................... 32

8. NPF memediasi pengaruh CAR terhadap Profitabilitas ROA ............... 33

9. NPF memediasi pengaruh FDR terhadap Profitabilitas ROA ................ 34

10. NPF memediasi pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas ROA ......... 35

BAB III ................................................................................................................. 37

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 37

Page 15: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xiii

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 37

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 37

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 39

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 40

F. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 40

1. Variable Independen (X) ........................................................................ 40

2. Variable Intervening (Z) ......................................................................... 42

3. Variabel Dependen ................................................................................. 42

G. Instrument Penelitian ................................................................................. 43

H. Teknis Analisis Data .................................................................................. 43

1. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................ 43

2. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 43

3. Uji Regresi .............................................................................................. 44

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 44

5. Analisis Jalur (Path Analisis) ................................................................. 47

I. Alat Analisis ............................................................................................... 47

BAB IV ................................................................................................................. 48

ANALISIS DATA ................................................................................................ 48

A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 48

Page 16: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xiv

B. Analisis Data .............................................................................................. 49

1. Uji Stasioner ........................................................................................... 49

2. Uji Regresi .............................................................................................. 51

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 58

4. Uji Path Analisis ..................................................................................... 66

5. Pembahaasan Hasil Uji Hipotesis .............................................................. 73

BAB V ................................................................................................................... 82

PENUTUP ............................................................................................................. 82

A. Kesimpulan ................................................................................................ 82

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 83

C. Saran ........................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85

LAMPIRAN .......................................................................................................... 90

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 107

Page 17: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Perkembangan NPF pada BUS di Indonesia............................................ 2

Tabel 2.1Penelitian terdahulu tentang pengaruh CAR terhadap ROA ................. 12

Tabel 2.2Penelitian terdahulu tentang pengaruh FDR terhadap ROA .................. 13

Tabel 2.3Penelitian terdahulu tentang pengaruh BOPO terhadap ROA ............... 14

Tabel 2.4Penelitian terdahulu tentang pengaruh NPF terhadap ROA .................. 14

Tabel 2.5Penelitian terdahulu tentang pengaruh CAR terhadap NPF................... 15

Tabel 2.6Penelitian terdahulu tentang pengaruh FDR terhadap NPF ................... 16

Tabel 2.7Penelitian terdahulu tentang pengaruh BOPO terhadap NPF ................ 16

Tabel 2.8Hipotesis................................................................................................. 36

Table 3.1Bank Umum Syariah pada Tahun 2018 ................................................. 39

Table 4.1Deskripstif Variabel Penelitian .............................................................. 48

Table 4.2Hasil Uji Stasioner Level........................................................................ 50

Table 4.3Hasil Uji Stasioneritas 1st Difference .................................................... 50

Table 4.4Regresi Utama ........................................................................................ 51

Table 4.5Regresi Variabel Intervening ................................................................. 54

Table 4.6Hasil Uji Multikolinieritas Regresi Utama ............................................ 61

Table 4.7Hasil Uji Multikolinieritas Regresi Variabel Intervening ...................... 61

Table 4.8Hasil Uji Autokorelasi Regresi Utama .................................................. 62

Table 4.9Penyembuhan Hasil Uji Autokorelasi Regresi Utama ........................... 63

Page 18: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xvi

Table 4.10Hasil Uji Autokorelasi Regresi Variabel Intervening .......................... 63

Table 4.11Penyembuhan Hasil Uji Autokorelasi Regresi Variabel Intervening .. 64

Table 4.12Hasil Uji Heteroskedastisitas Regresi Utama ...................................... 65

Table 4.13Hasil Uji Heteroskedastisitas Regresi Vairiabel Intervening ............... 66

Tabel 4.14Hasil Perhitungan Koefisien Jalur ....................................................... 67

Tabel 4.15Tabel Sobel Test ................................................................................... 71

Tabel 4.16Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 72

Page 19: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 26

Gambar 4.1 Uji Normalitas Regresi Utama .......................................................... 58

Gambar 4.2 Penyembuhan Uji Normalitas Regresi Utama .................................. 59

Gambar 4.3 Uji Normalitas Regresi Variabel Intervening.................................... 59

Gambar 4.4 Penyembuhan Uji Normalitas Regresi Variabel Intervening ............ 60

Page 20: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian ................................................................................... 90

Lampiran 2 Hasil Uji Analisis .............................................................................. 93

Page 21: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh peranan

perbankan yang ada di negara tersebut. Peran perbankan merupakan tolak

ukur kemajuan negara. Semakin baik kondisi perbankan suatu negara

semakin baik pula kondisi perekonomian suatu negara. Perekonomian

yang memiliki sektor perbankan yang menguntungkan akan lebih mampu

menahan guncangan negatif dan berkontribusi pada stabilitas sistem

ekonomi (Imam, 2017).

Pada pasal 1 ayat (2) UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan

syariah, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan/ atau bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup

rakayat. Regulasi yang jelas tentang perbankan syariah membuka peluang

bagi syariat Islam untuk menunjukan eksistensi ajarannya. Sesuai dengan

ajaran Islam, jadi bank syariah adalah bank yang berasaskan pada

kemitraan, keadilan, transparansi dan universal. Ia melakukan kegiatan

usaha perbankan berdasarkan prinsip syariat.

Sebagai lembaga yang penting dalam perekonomian, maka perlu

adanya pengawasan kinerja yang baik oleh regulator perbankan.

Profitabilitas dapat dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling

Page 22: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

2

tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Profitabilitas juga

memiliki arti penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan dalam jangka waktu panjang, karena profitabilitas menunjukan

apakah perusahaan tersebut mempunyai prospek yang tidak baik di masa

datang (Rizkitasari, 2017).

Pembiayaan merupakan aktivitas yang menjadi sumber pendapatan

utama bank umum syariah. Resiko gagal bayar yang mungkin terjadi

membuat bank umum syariah perlu memperhatikan risiko terkena

pembiayaan bermasalah. Tingkat terjadinya pembiayaan bermasalah

digambarkan dengan rasio NPF. Semakin rendah rasio NPF, semakin

rendah tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi berarti semakin baik

kondisi bank tersebut (Aryani, 2016). Menurut (Riyadi, 2014), Non

Perfoming Financing (NPF) atau Non Perfoming Loan (NPL) merupakan

ukuran risiko kredit yang menjadi parameter tingkat kesehatan bank. Bank

dinilai memiliki potensi kesulitan yang membahayakan kelangsungan

usaha jika rasio kredit bermasalah (Non Perfoming Loan) secara neto lebih

dari 5% dari total kredit (PBI15/2/PBI/2013). Jika melebihi 5% maka akan

mempengaruhi penilaian tingkat kesehatan bank tersebut.

Tabel 1.1Perkembangan NPF pada BUS di Indonesia

Indikator 2014 2015 2016 2017 2018

Non Perfoming Financing

(NPF) 4,95 4,84 4,42 4,76 3,83

Sumber: www.ojk.co.id

Meskipun rata-rata rasio NPF tidak melebihi angka 5%, seperti

terlihat pada table 1.1, tetapi nilainya relatif berfluktuatif. Hal ini

Page 23: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

3

menunjukan bahwa NPF rentan sekali mengalami perubahan yang tidak

terduga. Oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi yang tepat dalam

mengendalikan rasio NPF agar kinerja bank umum syariah yang go publik

jauh lebih baik sehingga mendorong investor tertarik berinvestasi. Dalam

pengamatan ini, prediksi terjadinya Non Perfoming Financing (NPF) dapat

dilihat dari beberapa faktor diantaralain faktor internal yang tercermin

dalam rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing

to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pembiayaan

Operasional (BOPO).

Variable Capital Adequacy Ratio (CAR) menggambarkan tentang

kondisi permodalan yang dimiliki suatu bank. Semakin tinggi CAR berarti

bahwa modal yang dimiliki bank semakin tinggi, oleh karena itu bank

semakin kuat menanggung risiko dari setiap pembiayaan atau aktiva

produktif yang berisiko, sehingga bank lebih leluasa dalam memberikan

pembiayaan kepada pihak ketiga. Semakin besar pembiayaan yang

diberikan kepada pihak ketiga maka semakin besar pendapatan yang akan

diterima oleh bank yang kemudian akan meningkatkan profitabilitas

(ROA) bank (Wardana, 2015).Menurut (Pratamawati, 2018) semakin

tinggi CAR maka sumberdaya keuangan yang dimiliki bank semakin

tinggi pula serta dapat digunakan untuk pengembangan usaha dan untuk

mengantisipasi potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit.

Adapun CAR memiliki pengaruh terhadap ROA. Dimana, semakin

tinggi CAR, profitabilitas (ROA) suatu bank akan semakin tinggi pula.

Page 24: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

4

Dengan demikian CAR dapat mempengaruhi ROA. Penelitian yang

dilakukan oleh Yunita (2014) dan Mayunita (2017) menyatakan bahwa

CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan Azmy

(2018) menyatakan bahwa CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap

ROA. Selain itu CAR juga memiliki pengaruh terhadap NPF. Semakin

tinggi CAR maka semakin basar pula sumber daya finansial yang dapat

digunakan untuk pengenbangan usaha dan penyaluran pembiayaan.

Dengan bertambahnya sumber daya finansial yang digunakan untuk

pembiayaan maka resiko meningkatnya pembiayaan bermasalah juga akan

semakin besar (Lidyah, 2016). Dengan demikian CAR dapat

mempengaruhu NPF. Penelitian yang dilakukan Lidyah (2016) dan

Aryani (2016), menunjukan bahwa CAR berpengaruh negatif signifikan

terhadap NPF. Sedangkan Riyadi (2014) menyatakan bahwa CAR

berpengaruh positif signifikan terhadap NPF.

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasional untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar semua dana masyarakat

serta modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan

ke masyarakat (Yusuf, 2017). Semakin tinggi FDR, kemungkinan laba

yang akan diperoleh pun akan tinggi. Disisi lain, semakin banyak jumlah

kredit yang diberikan akan menimbulkan risiko yang cukup tinggi

terhadap penyaluran pembiayaan tersebut (Auliani, 2016).

Adapun FDR berpengaruh terhadap ROA. Dimana semakin tinggi

FDR, profitabilitas (ROA) suatu bank akan semakin tinggi pula Yusuf

Page 25: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

5

(2017). Dengan demikian FDR dapat mempengaruhu ROA. Penelitian

yang dilakukan Yusuf (2017) bahwa FDR berpengaruh positif signifikan

terhadap ROA. Sedangkan Wibisono (2017) menyatakan bahwa FDR

berpengaruh negative signifikan terhadap ROA. Selain itu FDR juga

memiliki pengaruh terhadap NPF. Tingginya FDR menunjukan bahwa

perbankan meminjamkan hampir seluruh dananya. Artinya, semakin besar

dana yang dikeluarkan dalam pembiayaan, maka semakin tinggi FDR, dan

kemungkinan terjadi risiko pembiayaan bermasalah juga semakin tinggi

(Rosidah, 2017). Penelitian yang dilakukan Pradana (2018) dan Aryani

(2016) yang menentukan bahwa FDR berpengaruh positif signifikan

terhadap NPF. Sedangkan Riyadi (2014) menyatakan bahwa LDR atau

FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF.

Menurut (Mokoagow & Fuady, 2015) menyatakan bahwa Rasio

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sering

disebut rasio efisiensi operasional, rasio ini digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini maka semakin

efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan.

Dalam penelitian (Pratamawati, 2018) menyimpulkan bahwa semakin

kecil rasio BOPO pada bank semakin efisien biaya operasional yang

dikeluarkan bank yang bersangkutan. Sehingga biaya operasional

berpengaruh positif karena semakin kecil rasio BOPO maka kondisi

bermasalah pada bank semakin kecil.

Page 26: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

6

Adapun BOPO berpengaruh terhadap ROA. Dimana BOPO pada

suatu bank tinggi maka berarti bahwa biaya yang dikeluarkan bank untuk

operasional lebih besar daripada pendapatan operasional yang masuk ke

bank. Apabila pendapatan operasional bank kecil maka tingkat ROA bank

menjadi rendah. Dengan demikian BOPO dapat mempengaruhi ROA.

Penelitian yang dilakukan Mayunita (2017), Wardana (2015) dan Azmy

(2018) yang menentukan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan

terhadap ROA. Sedangkan Zulfikar (2014) menyatakan bahwa BOPO

berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Selain itu FDR juga

memiliki pengaruh terhadap NPF. Semakin kecil rasio efisiensi, maka

operasionalnya akan lebih baik karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil

dibanding pendapatan yang diterima (Lidyah, 2016). Penelitian yang

dilakukan Auliani (2016), Supriani (2018), dan Riyadi (2014) menentukan

bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap NPF. Sedangkan

Syahid (2016) menyatakan bahwa BOPO tidak berpengaruh signifikan

dengan arah positif terhadap NPF.

Setelah mengetahui penelitian terdahulu tentang pengaruh variable

rasio keuangan terhadap profitabilitas. Penelitian ini ditambahkan variable

Non Perfoming Financing (NPF) sebagai variable intervening. Variable

intervening dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengisi perbedaan

hasil atau menjembatani inkonsisten hasil penelitian. Dapat disimpulkan,

tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah

CAR, FDR, dan BOPO berpengaruh terhadap Return On Asset dengan

Page 27: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

7

Non Perfoming Financing (NPF) sebagai variable intervening. Penelitian

ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan Bank Umum

Syariah di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang tersebut mendorong peneliti untuk

melakukan penelutian mengenai “ Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan

BOPO Terhadap Profitabilitas dengan NPF Sebagai Variabel

Intervening pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return

On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018?

2. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia periode

2014-2018?

3. Bagaimana pengaruhBiaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) bank umum

syariah di Indonesia periode 2014-2018?

4. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Non

Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode

2014-2018?

5. Bagaimana pengaruhFinancing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Non

Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode

2014-2018?

Page 28: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

8

6. Bagaimana pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Non Perfoming Financing (NPF) bank

umum syariah di Indonesia periode 2014-2018?

7. Bagaimana pengaruh Non Perfoming Financing (NPF) terhadap

Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia periode

2014-2018?

8. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return

On Asset (ROA) yang dimediasi oleh Non Perfoming Financing (NPF)

bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018?

9. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

Return On Asset (ROA) yang dimediasi oleh Non Perfoming

Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018?

10. Bagaimana pengaruhBiaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) yang dimediasi

oleh Non Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di

Indonesia periode 2014-2018?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia periode

2014-2018.

2. Untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia

periode 2014-2018.

Page 29: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

9

3. Untuk mengetahui pengaruhBiaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) bank umum

syariah di Indonesia periode 2014-2018.

4. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Non Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia

periode 2014-2018.

5. Untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap Non Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di

Indonesia periode 2014-2018.

6. Untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Non Perfoming Financing (NPF) bank

umum syariah di Indonesia periode 2014-2018.

7. Untuk mengetahui pengaruh Non Perfoming Financing (NPF)

terhadap Return On Asset (ROA) bank umum syariah di Indonesia

periode 2014-2018.

8. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Return On Asset (ROA) yang dimediasi oleh Non Perfoming

Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018.

9. Untuk mengetahui pengaruhFinancing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap Return On Asset (ROA) yang dimediasi oleh Non Perfoming

Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode 2014-2018.

10. Untuk mengetahui pengaruhBiaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) yang dimediasi

Page 30: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

10

oleh Non Perfoming Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia

periode 2014-2018.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan suatu proses pembelajaran dalam

penerapan antara teori yang didapat dpada saat perkuliahan denagan

praktik yang terjadi di lapangan.

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu bahan

informasi mengenai Analisis Pengaruh CAR, FDR, dan BOPO

terhadap profitabilitas dengan NPF sebagai Variabel Intervening pada

Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

Penelitian ini juga diharapkan berguna bagi menelitian selanjutnya

sebagai rujukan apabila topik penelitian sama.

3. Bagi Bank

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai koreksi untuk

terus meningkatkan kinerja.

E. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan penelitian ini antaralain sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan, dalam bab ini penjelasan mengenai latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

11

BAB II merupakan landasan teori, dalam bab ini terdapat empat bagian

yaitu pertama landasan teori yang berisi uraian telaah pustaka, referensi,

jurnal, artikel, dan lain-lain, yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

Referensi ini juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis

terhadap masalah.Kedua penelitian dan pengkajian yang telah dilakukan

oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam

penelitian ini. Ketiga kerangka pemikiran barisi kesimpulan dari telaah

pustakan yang digunakan untuk menyusun asumsi atau hipotesis. Dan

bagian keempat adalah hopotesis yang dikemukakan.

BAB III merupakan metode penelitian, dalam bab ini menguraikan

pentang metode pengkajian masalah, data penelitian yang berisi antara lain

variable penelitian, karakteristik data, pepulasi dan sampel, disertai

penjelasan tentang prosedur pengumpulan data, serta teknik analisis data.

BAB IV adalah analisis data, dalam bab ini bibahas secara lebih mendalam

tentang uraian penelitian yang berisi dekripsi objek penelitian dan analisis

data serta pembahasan hasil dan interpretasi yang diperoleh dari penelitian.

BAB V adalah penutup, bab ini merupakan penutup dari penulisan

penelitian dan berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab-bab yang

telah diuraikan sebelumnya dan saran-saran yang dapat diberikan.

Page 32: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Untuk melakukan penelitian mengenai kinerja perbankan syariah

ini, peneliti melakukan telaah pustaka ini. Telaah dilakukan dengan cara

melihat dan menganalisis penelitian terdahulu beserta hasil pengujian.

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan dari hasil penelitian yang

dilakukan penelitian pada waktu yang lalu dimana memiliki keterkaitan

dengan penelitian yang dilakukan sekarang.

Tabel 2.1Penelitian terdahulu tentang pengaruh CAR terhadap ROA

No. Nama Penerbit Isi

1. Rima Yunita

(2014)

Jurnal Akuntansi

Indonesia. Vol. 3

No. 2: 143-160

CAR (+) signifikan

terhadap ROA

FDR, BOPO, dan ROE

(-) signifikan terhadap

ROA

NPF tidak berpengaruh

(-) signifikan terhadap

ROA

2. Nur Mayunita

(2017)

Jurnal JIMMU.

Vol. 2. No. 2: 44-

65

CAR dan LDR (+)

signifikan terhadap

ROA

BOPO dan NPF (-)

signifikan terhadap

ROA

3. Rima Cahya

Suwarno dan

Ahmad Mifdlol

Muthohar

(2018)

Jurnal Bisnis dan

Manajemen Islam.

Vol. 6, No. 1: 49-

117

CAR, FDR dan NPF (+)

tidak signifikan

terhadap ROA

BOPO (-) signifikan

terhadap ROA

4. Ahmad Azmi

(2018)

Jurnal Akuntansi.

Vol. 22, No. 1:

119-137

CAR, NPF, FDR, dan

BOPO (-) signifikan

terhadap ROA

Page 33: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

13

5. Yuwita Ariessa

Pravasanti (2018)

Jurnal Ilmiah

Ekonomi Islam.

Vol. 4 No. 3: 148-

159

CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

NPF dan FDR (-)

signifikan terhadap

ROA

Tabel 2.2Penelitian terdahulu tentang pengaruh FDR terhadap ROA

No. Nama Penerbit Isi

1. Muhammad

Yusuf (2017)

Jurnal Keuangan

dan Keuangan.

Vol. 13 No. 2:

141-151

FDR,CAR, NOM, NPF,

dan BOPO signifikan

(+) terhadap ROA

Size Bank tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA

2. Kiswanto dan Ari

Purwanti (2016)

Jurnal Akuntansi

Indonesia. Vol. 5,

No. 1: 15-36

FDR (+) tidak

signifikan terhadap

ROA

BOPO (-) signifikan

terhadap ROA

NPF tidak berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

3. Retno Wulandari

dan Atina

Shofawati (2016)

Jurnal Ekonomi

Stariah Teori dan

Terapan. Vol. 4,

No. 9: 741-756

FDR dan NPF secara

parsial berpengaruh

signifikan terhadap

ROA sedangkan CAR

secara parsial tidak

berpengaruh terhadap

ROA

4. Muhammad

Yusuf Wibisono

dan Salamah

Wahyuni (2017)

Jurnal Bisnis &

Manajemen. Vol.

17, No. 1: 41-62

FDR dan BOPO (-)

signifikan terhadap

ROA

CAR dan NPF tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA

5. Widya Ningsih,

Tenny Badina dan

Rita Rosiana

(2017)

Jurnal Ilmu

Akuntansi. Vol.

10, No. 1: 181-192

FDR, NPF, dan CAR

tidak berpengaruh

terhadap ROA

sedangkan BOPO (-)

terhadap ROA

Page 34: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

14

Tabel 2.3Penelitian terdahulu tentang pengaruh BOPO terhadap ROA

No. Nama Penerbit Isi

1. Nur Mayunita

(2017)

Jurnal JIMMU.

Vol. 2. No. 2: 44-

65

BOPO dan NPF (-)

signifikan terhadap

ROA

CAR dan LDR (+)

signifikan terhadap

ROA

2. Ridlho Ilham

Putra Wardana

dan Endang Try

Widyarti (20115

Diponegoro Jurnal

Of Managemen.

Vol. 4, No. 4: 1-11

BOPO, CAR dan Size

signifikan (-) terhadap

ROA

FDR dan NPF tidak

berpengaruh signifikan

positif terhadap ROA

3. Ahmad Azmi

(2018)

Jurnal Akuntansi.

Vol. 22, No. 1:

119-137

BOPO CAR, NPF, dan

FDR signifikan (-)

terhadap ROA

4. Muhammad

Yusuf (2017)

Jurnal Keuangan

dan Keuangan.

Vol. 13 No. 2: 141-

151

BOPO, CAR, NOM,

NPF, dan FDR

signifikan (+) terhadap

ROA

Size Bank tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA

5. Taufik Zulfikar

(2014)

E-Jurnal Graduate

Unpar. Vol. 1, No.

2.

BOPO (+) dan

signifikan terhadap

ROA NIM (-)

signifikan terhadap

ROA.

Tabel 2.4Penelitian terdahulu tentang pengaruh NPF terhadap ROA

No. Nama Penerbit Isi

1. Priska Trias

Agustin dan Ari

Darmawan (2018)

Jurnal

Administrasi

Bisnis. Vol. 64,

No. 1: 102-108

NPF dan OER

signifikan (-)terhadap

ROA

CAR dan FDR

berpengaruh signifikan

terhadap ROA

2. Fernando

Africano (2016)

Jurnal Ilmiah STIE

MDP. Vol,. 6 No.

1: 61-70

NPF dan CAR (-)

signifikan terhadap

ROA

Page 35: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

15

3. Misbahul Munir

(2018)

Jurnal Of Islamic

Economics,

Finance, and

Banking. Vol. 1,

No. 1&2: 89-98

NPF (+) terhadap ROA

CAR dab FDR tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA

Inflasi tidak

berpengaruh terhadap

ROA

4. Rima Cahya

Suwarno dan

Ahmad Mifdlol

Muthohar

(2018)

Jurnal Bisnis dan

Manajemen Islam.

Vol. 6, No. 1: 49-

117

NPF, FDR dan CAR (+)

tidak signifikan

terhadap ROA

BOPO (-) signifikan

terhadap ROA

5. Ridlho Ilham

Putra Wardana

dan Endang Try

Widyarti (2015)

Diponegoro Jurnal

Of Managemen.

Vol. 4, No. 4: 1-11

NPF dan FDR tidak

berpengaruh signifikan

positif terhadap ROA

sedangkan BOPO, CAR

dan Size (-) signifikan

terhadap ROA

Tabel 2.5Penelitian terdahulu tentang pengaruh CAR terhadap NPF

No. Nama Penerbit Isi

1. Rika Lidyah

(2016)

Jurnal I-Finance.

Vol. 2 No. 1: 1-19

CAR (-) signifikan

terhadap NPF

BOPO dan BI Rate (+)

signifikan terhadap NPF

Inflasi tifak

berpengaruh terhadap

NPF

2. Yulya Aryani,

Lukytawati

Anggraeni dan

Ranti Wiliasih

(2016)

Jurnal Al-

Muzara’ah. Vol. 4

No. 1: 44-60

CAR, Bank Size, Biaya

Overhead serta SBIS (-)

signifikan terhadap NPF

FDR,NIM, KAP dan BI

Rate (+) signifikan

terhadap NPF

3. Indri Supriani dan

Sudarsono Heri

(2018)

Jurnal Ekonomi

Syariah. Vol. 6,

No. 1 hal 1-18

CAR, FDR, BOPO,

ROA, dan BI Rate (+)

dan signifikan terhadap

NPF

Kurs dan Inflasi (-)

signifikan terhadap NPF

4. Slamet Riyadi,

Muhammad Iqbal

dan Novia Lauren

(2014)

Jurnal Dinamika

Manajemen. Vol.

6 No. 1:84-96

CAR, BOPO, dan KAP

(+)signifikan terhadap

NPF

LDR (-) signifikan

terhadap NPF

Total Asset tidak

berpengaruh signifikan

terhadap NPF

Page 36: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

16

5. Andreani Caroline

Barus dan Erick

(2016)

Jurnal Wira

Ekonomi

Mikroskil. Vol. 6

No.2: 113-122

CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap NPF

sedangkan BOPO,

NIM, LDR (+)

signifikan terhadap NPF

Tabel 2.6Penelitian terdahulu tentang pengaruh FDR terhadap NPF

No. Nama Penerbit Isi

1. Mochammad

Nugraha Reza

Pradana (2018)

Jurnal Eksis. Vol.

13 No. 2: 134-144

FDR (+) signifikan

terhadap NPF

2. Yulya Aryani,

Lukytawati

Anggraeni dan

Ranti Wiliasih

(2016)

Jurnal Al-

Muzara’ah. Vol. 4

No. 1: 44-60

FDR,NIM, KAP dan

BI Rate (+) signifikan

terhadap NPF

CAR, Bank Size,

Biaya Overhead serta

SBIS (-) signifikan

terhadap NPF

3. Slamet Riyadi,

Muhammad Iqbal

dan Novia Lauren

(2014)

Jurnal Dinamika

Manajemen. Vol.

6 No. 1:84-96

LDR (-) signifikan

terhadap NPF

CAR, BOPO, dan

KAP (+) signifikan

terhadap NPF

Total Asset tidak

berpengaruh signifikan

terhadap NPF

4. Zakiyah Dwi

Poetry dan Yulizar

Sanrego (2011)

Jurnal Islamik

Finance &

Business Review.

Vol. 6 No. 2: 79-

104

FDR (-) terhadap NPF

CAR (+) terhadap NPF

5. Euis Rosidah

(2017)

Jurnal Akuntansi.

Vo. 12 No. 2:128-

134

FDR (+) tidak

signifikan terhadap

NPF

Tabel 2.7Penelitian terdahulu tentang pengaruh BOPO terhadap NPF

No. Nama Penerbit Isi

1. Mia Maraya

Auliani dan

Syaichu (2016)

Diponegoro Jurnal

Of Managemen.

Vol. 5 No. 3: 1-14

Bopo dan SBIS (+)

signifikan terhadap

NPF

CAR dan Sensitivitas

Page 37: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

17

Inflasi (-) dan

signifikan terhadap

NPF

2. Indri Supriani dan

Sudarsono Heri

(2018)

Jurnal Ekonomi

Syariah. Vol. 6,

No. 1 hal 1-18

BOPO, CAR, FDR,

ROA, dan BI Rate (+)

signifikan terhadap

NPF

Kurs dan Inflasi (-)

signifikan terhadap

NPF

3. Slamet Riyadi,

Muhammad Iqbal

dan Novia Lauren

(2014)

Jurnal Dinamika

Manajemen. Vol. 6

No. 1:84-96

BOPO,CAR dan KAP

(+) signifikan terhadap

NPF

LDR (-) signifikan

terhadap NPF

Total Asset tidak

berpengaruh signifikan

terhadap NPF

4. Dwi Cesar

Nawawi Syahid

(2016)

Jurnal Perbanas.

Vol. 2, No. 1

BOPO tidak

berpengaruh signifikan

dengan arah (+)

terhadap NPF

sedangkan CAR dan

LDR perpengaruh

signifikan dengan arah

(+) terhadap NPF. Dan

ROA tidak berpengaruh

signifikan dengan arah

(-) terhadap NPF.

5. Rina Destina.

(2018)

Jurnal JRKA. Vol.

4, No.1: 53-63

BOPO, FDR dan Inflasi

tidak berpengaruh

terhadap NPF

CAR berpengaruh

terhadap NPF

B. Kerangka Teori

1. Teori Keagenan

Teori Keagenan Agency Theory memberikan fokus terhadap fakta

yang berkembang bahwa dalam setiap organisasi individu (disebut

dengan The Agent) akan bertindak sebagai pihak yang dipercaya oleh

Page 38: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

18

individu atau sekelompok individu lainnya (disebut The Principal).

Hubungan antara keduanya (disebut juga dengan the principal-agent

relationship) akan terjadi dalam organisasi perusahaan antara

pemegang saham stackholders sebagai principal dengan pengelola

managers sebagai agent dalam hubunga tersebut (Lukviarman,

2016:38).

2. Signalling Theory

Teori Sinyal (signaling theory) digunakan untuk menjelaskan

bahwa pada dasarnya laporan keuangan dimanfaatkan perusahaan

untuk member sinyal positif maupun negatif kepada pemakainya

(Sulistyanto, 2008: 65). Signaling theory menekan kepada pentingnya

informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan

investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting

bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya

menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan

masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi

kelangsunga hidup suatu perusahaan dan bagi pasaran efeknya.

Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat

diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk

mengambil keputusan investasi (Ulum, 2017:33).

Page 39: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

19

3. Pemahaman Konsep Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Menurut UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah,

bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum syariah. Dalam

kegiatan operasionalnya, bank syariah tentu memerlukan sumber

dana yang memadai, salah satu sumber dana yang dimiliki oleh

bank syariah yaitu dana yang berasal dari masyarakat atau diebut

DPK. Usaha bank selalu dikaitkan dengan masalah uang yang

merupakan alat pelancar terjadinya perdagangan yang utama.

Kegiatan bank selalu terkait dengan komoditas antara lain:

a) Memindahkan uang

b) Menerima dan menbayarkan kembali uang dalam rekening

Koran

c) Mendiskontu surat wesel, surat order maupun surat berharga

lainnya

d) Membeli dan menjual surat-surat berharga

e) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang

f) Member jaminan bank

Sedangkan secara umum Perbankan Syariah atau Perbankan

Islam adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya

berdasarkan hukum Islam (syariah). Usaha pembentukan sistem ini

didasarkan pada larangan dalam agama Islam untuk memungut

Page 40: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

20

atau meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba atau

serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan

haram (missal; usaha yang berkaitan dengan produksi makanan/

minuman haram, usaha media yang tidak Islami, dan lain-lain),

dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan

konvensional (Muchtar, 2016: 119).

Menutur Ensiklopedia Islami, Bank Islam atau bank syariah

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberi kredit

dan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran serta pengedaran uang

yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

b. Tingkat Kesehatan Bank Syariah

Penilaian tingkat kesehatan bank syariah dilakukan

berdasarkan PBI No. 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian

Pengaturan tentang penilaian tingkat kesehatan bank syariah ini

diperlukan mengingat priduk jasa layanan perbankan syariah

semakin kompleks dengan inovasi produk-produk unggulan.

Konsekuensi dari semakin meningkatnya jasa pelayanan perbankan

syariah adalah meningkatnya eksposur risiko yang akan dihadapi

oleh perbanka syariah. Eksposur risiko akan mengakibatkan pada

perubahan profil risiko bank syariah yang dapat mempengaruhi

tingkat kesehatan bank syariah (Yusmad, 2018: 222).

Page 41: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

21

4. Pemahama Konsep Ratio Keuangan

a. Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR atau biasa disebut dengan rasio kecukupan modal

merupakan rasio yang menunjukan kemampuan bank dalam

mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan

manajemen bank dalam mengukur, mengidentifikasi, mengontrol

dan mengawasi risiko-risiko yang timbul yang dapat

mempengaruhi besarnya modal bank. Adanya perhitungan CAR

didasari oleh prinsip bahwa setiap penanaman harus disediakan

modal sebedar persentase tertentu (risk margin) terhadap jumlah

penanamannya. CAR diukur dari persentase tertentu terhadap

ATMR (Analisis Tertimbang Menurut Risiko) (Kuncoro, 2001

dalam Wardana, 2015). Semakin besar besar kredit yang

disalurkan, semakin besar pula ATMR bank yang bersangkutan,

sehingga CAR akan turun. Atrinya, apabila bank akan melakukan

ekspansi kredit, harus memperhatikan jumlah kredit yang dimiliki

saat itu. Apabila CAR-nya sudah terbatas atau mendekati ketentuan

minimal, ekspansi kredit harus dibarengi dengan penambahan

modal (Pracoyo, 2005: 152).

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia Nomor

15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Bank Umum pasal 2 ayat 3 penyediaan modal minimum dibagi

menjadi 4 kategori yaitu peling rendah 8% dari ATMR untuk bank

Page 42: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

22

dengan profil risiko tingkat satu; paling rendah 9% sampai kurang

dari 10% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3;

atau 11% dari ATMR sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank

dengan profil risiko peringkat 4 atau peringkat lima. Berdasarkan

ketentuan Bank Indonesia yang tercantum dalam Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001,

CAR adalah rasio antara Modal terhadap Analisis Tertimbang

Menutur Resiko (ATMR).

b. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR) atau Nisbah at-Tamwil

wa al-Wada’i adalah rasio pembiayaan bank syariah dengan dana

pihak ketiga, rasio pengaluran dan penghimpunan dana. Sebagai

mana telah dikemukakan sebelumnya bahwa Bank Indonesia

menetapkan batas LDR ( Loan to Deposit Ratio) terendah adalah

78%, sedangkan batas maksimum adalah sebesar 100%. FDR

merupakan salah satu indikator kesehatan likuiditas bank. Penilaian

likuiditas merupakan penilaian terhadap kemampuan bank untuk

memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan kecukupan

manajemen risiko likuiditas. Semakin besar jumlah pembiayaan

yang dilakukan oleh bank maka akan semakin rendah tingkat

likuiditas bank yang bersangkutan. Namun, di lain pihak, semakin

besar jumlah pembiayaan yang diberikan, diharapkan bank akan

mendapatkan return yang tinggi pila (Wangsawidjaja, 2012: 117).

Page 43: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

23

c. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

(Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional)

BOPO adalah rasio yang menunjukan tingkat efisiensi kinerja

operasional bank (Muhammad, 2014 dalam Ningsih, 2017). Rasio

biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.

Mengingat kegiatan utama bank pada prinsipnya adalah bertindak

sebagai perantara, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana

(misalnya dana masyarakat), maka biaya dan pendapatan

operasional bank didominasi oleh biaya bunga dan bagi hasil

bunga atau dalam Islam itu menggunakan bagi hasil (Dendawijaya,

2009).

Semua bank mengharapkan memiliki BOPO yang rendah

untuk disebut bank yang memiliki kemampuan untuk mengelola

biaya terhadap pendapatan operasional yang dimiliki. BOPO tinggi

menunjukan bank tidak mampu memperhatikan besaran

pendapatan yang diterima terhadap biaya yang dikeluarkan bank

dalam periode tertentu. Namun bila BOPO rendah menunjukan

bank mampu mengoptimalkan sumber pendapatan dengan

minimalkan biaya yang dimiliki (Sudarsono, 2018). Menurut Bank

Indonesia melalui SE BI No. 6/73/Intern/2014 efisiansi operasi

diukur dengan membandingkan total biaya operasi dengan total

pendapatan operasi atau sering menggunakan istilah BOPO. Rasio

Page 44: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

24

ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pendapatan operasional

dalam manutup biaya operasional. Rasio yang mencerminkan

kurang mampunya bank dalam menekan biaya operasional dan

meningkatkan kendapatan operasionalnya yang dapat

menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam

mengelola usahanya.

d. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang

menunjukan kemampuan sebuah bank dalam mengelola kredit

bermasalah yang telah disalurkan oleh bank, risiko kredit yang

diterima bank merupakan risiko yang disebabkan karena adanya

ketidakpastian pengendalian atau tidak dilunasanya kembali kredit

yang diberikan oleh bank (Hasibuan, 2007 dalam Wardana, 2015).

Menurut Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember

2001, NPL merupakan rasio antara kredit bermasalah yang

diberikan bank kepada pihak ketiga dengan total kredit yang

diberikan oleh bank kepada pihak ketiga.

Risiko pembiayaan bagi bank syariah timbul apabila

kualitas pembiayaan dari lancar menjadi kurang lancar (golongan

III), diragukan (golongan IV), dan macet (golongan V), atau dalam

praktik disebut pembiayaan bermasalah atau NPF. Apabila fasilitas

pembiayaan tersebut menjadi bermasalah (NPF), berarti telah

timbul risiko bagi bank syariah, yaitu nasabah tidak atau belum

Page 45: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

25

mampu untuk membayar kembali pokok pembiayaan dan/atau

membayar imbalan atau bagi hasil sebagai mana telah disepakati

nasabah dalam akad pembiayaan (Wangsawidjaja, 2012: 91).

e. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan hasil akhir bersih yang telah

dicapai manajemen dari berbagai kebijakan dan keputusan. Tingkat

efisiansi manajerial bank ditentukan oleh besarnya tingkat

keuntungan bersih bank. Net income atau tingkat keuntungan

bersih yang di hasilkan bank dipengaruhi oleh beberapa faktor,

baik faktor yang dapat dikendalikan, maupun faktor yang tidak

dapat dikendalikan. Ada dua rasio yang biasa dipakai untuk

mengukur kinerja bank, yaitu Return On Asset (ROA) dan Return

On Equity (ROE). ROA mambandingkan antara pendapatan bersih

dengan rata-rata aktiva. Sedangkan ROE merupakan perbandingan

antara pendapatan bersih dengan rata-rata modal.(Muhammad,

2005 dalam Wardana, 2015).

Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya

Return On Asset (ROA) dan tidak memasukan rumus Return On

Equity (ROE) dalam menentukan tingkat kesehatan bank. Hal ini

dikarenakan Bank Indonesia yang berkedudukan sebagai pengawas

dan pembina perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas

bank yang di ukur dari asset yang sebagian besar dananya berasal

dari dana simpanan masyarakat. Oleh karena itu ROA dipilih

Page 46: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

26

sebagai indikator dalam mengukur kinerja keuangan perbankan

(Dendawijaya, 2005 dalam wardana, 2015).

C. Kerangka Penelitian

Untuk mengetahui gambaran isi penelitian secara keseluruhan

maka peneliti menggambarkan kerangka penelitia yang dinyataka dalam

bentuk gambar skema sederhana. Skema dari kerangka pemikiran

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Sumber: Data sekunder diolah, 2019

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, penelitian terdahulu, teori,

dan kerangka pemikiranmaka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas ROA

Capital Adequaci Ratio (CAR) merupakan rasio yang menunjukan

kecukupan modal, yaitu jumlah modal sendiri yang diperlukan untuk

menutup risiko kerugian yang timbul akibat aktiva yang berisiko.

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal

CAR (X1)

FDR (X2)

BOPO (X3)

NPF (Z) ROA (Y)

H1

H2

H3

H4

H5

H6

H7

Page 47: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

27

2 ayat 1 bahwa bank yang ada di Indonesia wajib menyediakan modal

minimum sebesar 8% dari ATMR (aktiva tertimbang menurut resiko).

Nilai CAR menggambarkan tentang kondisi permodalan yang dimiliki

suatu bank. Semakin tinggi CAR berarti bahwa modal yang dimiliki

bank semakin tinggi, oleh karena itu bank semakin kuat menanggung

risiko dari setiap pembiayaan atau aktiva produktif yang berisiko,

sehingga bank lebih leluasa dalam memberikan pembiayaan kepada

pihak ketiga. Semakin besar pembiayaan yang diberikan kepada pihak

ketiga maka semakin besar pendapatan yang akan diterima oleh bank

yang kemudian akan meningkatkan profitabilitas (ROA) bank

(Wardana, 2015).

Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi CAR, profitabilitas

(ROA) suatu bank akan semakin tinggi pula. Hal ini menandakan

bahwa hubungan antara CAR searah dengan profitabilitas (ROA) atau

positif. Pengaruh antara CAR terhadap ROA dapat didasarkan pada

hasil penelitian yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yunita

(2014) dan Mayunita (2017) menentukan bahwa CAR berpengaruh

positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah. Dari uraian

tersebut, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H1 : CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

Page 48: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

28

2. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas ROA

Financing to Deposito Ratio (FDR) merupakan rasio antara total

pembiayaan yang diberikan bank dengan dana pihak ketiga yang

diterima oleh bank (Muhammad, 2014 dalam Ningsih, 2017).

Semakin rendah FDR menunjukan bahwa bank kurang efektifitas

dalam penyaluran kredit. FDR yang rendah menunjukan bahwa bank

balum sepenuhnya mampu mengoptimalkan pengguna dana

masyarakat untuk melakukan ekspansi kredit (Ningsih, 2017).

Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi FDR, profitabilitas

(ROA) suatu bank akan semakin tinggi pula. Hal ini menandakan

bahwa hubungan antara FDR searah dengan profitabilitas (ROA) atau

positif. Pengaruh antara FDR terhadap ROA dapat didasarkan pada

hasil penelitian yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yusuf

(2017) menentukan bahwa FDR berpengaruh positif signifikan

terhadap ROA Bank Umum Syariah. Dari uraian tersebut, dapat

ditarik hipotesis sebagai berikut:

H2 : FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

3. Pengaruh BOPO terhadap profitabilitas ROA

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat

efisiansi dan efektif bank dalam menjalankan kegiatan operasinya.

Rasio BOPO ini mengukur kemampuan pendapatan operasional dalam

Page 49: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

29

menutup biaya operasional, dari nilai BOPO ini dapat dilihat kondisi

kinerja bank yang bersangkutan. Menutur (Sangia, 2012 dalam

wardana, 2015) rasio BOPO merupakan upaya sebuah bank untuk

meminimalkan risiko operasional, yang merupakan ketidakpastian

dalam kegiatan usaha yang dijalankan oleh bank. Risiko operasional

berasal dari kerugian dan kemungkinan terjadinya kegagalan atas jasa

dan prodak-prodak yang ditawarkan.

Apabila rasio BOPO pada suatu bank tinggi maka berarti bahwa

biaya yang dikeluarkan bank untuk operasional lebih besar daripada

pendapatan operasional yang masuk ke bank. Apabila pendapatan

operasional bank kecil maka tingkat ROA bank menjadi rendah. Hal

ini menunjukan adanya hubungan yang berlawanan antara BOPO

dengan tingkat ROA suatu bank yang sejalan dengan penelitian

Mayunita (2017), Wardana (2015) dan Azmy (2018) yang

menentukan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap

ROA Bank Umum Syariah. Dari uraian tersebut, dapat ditarik

hipotesis sebagai berikut:

H3 : BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA

Bank Umum Syariah periode 2015-2018

4. Pengaruh CAR terhadap NPF

Capital Adequacy Ratio (CAR) sangat erat hubungannya dengan

ATMR. ATMR adalah Aktivitas Tertimbang Menurut Risiko, dinama

aktiva yang memiliki bobot risiko paling besar adalah kredit atau

Page 50: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

30

pembiayaan dengan naiknya pembiayaan berarti akan menaikan nilai

ATMR, yang berari juga akan menurunkan CAR. Maka dapat

disimpulkan bahwa apabila pembiayaan naik maka akan membuat

ATMR naik sehingga ini akan membuat nilai CAR menjadi turun

(Auliani, 2016). Hasil yang dilakukan pada Lidyah (2016) dan Aryani

(2016), menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruh negative signifikan terhadap Non Performing Financing

(NPF). Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan menjadi hipotesis

sebagai berikut:

H4 : CAR berpengaruh negative dan signifikan terhadap NPF

Bank Umum Syariah periode 2015-2018

5. Pengaruh FDR terhadap NPF

Financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan salah satu rasio

likuiditas untuk mengukur kemampuan membayar kembali penarikan

yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang

diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini maka

akan rendah likuiditasnya. (Indrawan, 2013 dalam Auliani, 2016).

Rasio FDR ini merupakan salah satu indikatir besarnya pemberian

kredit yang disalurkan oleh bank, maka semakin tinggi rasio FDR

kemungkinan jumlah dana yang akan diberikan menjadi semakin

meningkat. Hal ini juga menunjukan bahwa pada saat jumlah

pembiayaan yang diberikan dan rasio FDR tinggi, kemungkinan laba

yang akan diperoleh pun akan tinggi. Di sisi lain, semakin banyak

Page 51: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

31

jumlah kredit yang diberikan akan menimbulkan risiko yang cukup

tinggi terhadap penyaluran pembiayaan tersebut (Auliani, 2016).

Dengan kata lain FDR berpengaruh positif signifikan terhadap NPF.

Hasil yang dilakukan oleh Pradana (2018) dan Aryani (2016) yang

menentukan bahwa FDR berpengaruh positif signifikan terhadap NPF.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan menjadi hipotesis

sebagai berikut:

H5 : FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

6. Pengaruh BOPO terhadap NPF

Rasio Biaya Operasional terhadap pembiayaan operasional

(BOPO) sering disebut rasio efisiensi yang sering digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya

operasional. Jika rasio yang semakin meningkat mencerminkan

kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya operasional dan

meningkatkan pendapatan operasionalnya yang dapat menimbulkan

kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola usahanya.

Sehingga semakin kecil rasio efisiensi, maka operasionalnya akan

lebih baik karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibanding

pendapatan yang diterima (Lidyah, 2016).

Dengan kata lain semakin tinggi rasio Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) maka dapat menyebabkan

meningkatkan rasio pembiayaan bermasalah yang dalam penelitian ini

Page 52: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

32

di proksikan dalam Non Performong Financing (NPF) dikarenakan

kondisi dan kepatuhan nasabah yang tidak dapat melunasi

pembiayaannya. Dengan demikian BOPO berpengaruh positif

signifikan terhadap NPF, sejalan dengan penelitian Auliani (2016),

Supriani (2018), dan Riyadi (2014) menentukan bahwa BOPO

berpengaruh positif signifikan terhadap NPF pada Bank Syariah. Dari

uraian tersebut, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H6 : BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF

Bank Umum Syariah periode 2015-2018

7. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas ROA

Non Performing Financing (NPF) merefleksikan besarnya risiko

kredit yang dihadapi bank, semakin kecil rasio ini, maka semakin

kecil pula risiko kredit yang ditanggung bank. Dengan demikian

apabila suatu bank memiliki NPF yang tinggi, menunjukan bahwa

bank tersebut tidak professional dalam pengelolaan kreditnya,

sekaligus memberikan indikasi bahwa tingkat risiko atas pemberian

kredit pada bank tersebut cukup tinggi searah dengan tingginya NPF

yang dihadapi Bank (Riyadi, 2006 dalam Africano, 2016)

. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi NPF,

profitabilitas (ROA) suatu bank akan menjadi menurun. Dengan

demikian NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Agustin (2018) dan Africano (2016)

menentukan bahwa NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap

Page 53: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

33

ROA Bank Umum Syariah.dari uraian tersebut, dapat ditarik hipotesis

sebagai berikut:

H7 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA

Bank Umum Syariah periode 2015-2018

8. NPF memediasi pengaruh CAR terhadap Profitabilitas ROA

CAR sangan erat hubungannya dengan ATMR, dimana aktiva

yang memiliki bobot risiko paling besar adalah kredit atau

pembiayaan. Dengan naiknya pembiayaan berarti akan menaikan total

ATMR, yang berarti juga akan menurunkan CAR. Maka dapat

disimpulkan bahwa apabila pembiayaan naik maka akan membuat

ATMR naik sehingga ini akan membuat nilai CAR menjadi turun

(Auliani, 2016). Penelitian tentang pengaruh CAR terhadap NPF yang

dilakukan oleh Lidyah (2016) dan Aryani (2016), menunjukan bahwa

Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif signifikan

terhadap Non Performing Financing (NPF). Sedangkan penelitian

tentang pengaruh CAR tehhadap ROA yang dilakukan oleh Yunita

(2014) dan Mayunita (2017) menentukan bahwa CAR berpengaruh

positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah. Dari penjelasan

di atas dapat ditarik hipotesis:

H8 : NPF mampu memediasi CAR terhadap ROABank Umum

Syariah periode 2015-2018

Page 54: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

34

9. NPF memediasi pengaruh FDR terhadap Profitabilitas ROA

LDR menunjukkan seberapa jauh kemampuan bank dalam

menyalurkan dana yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan

mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.

Kredit yang diberikan tidak termasuk kredit kepada bank lain,

sedangkan untuk dana pihak ketiga adalah giro, tabungan, simpanan

berjangka dan sertifikat deposito. FDR yang semakin tinggi

menunjukan bank semakin agresif dalam menempatkan dananya pada

kredit, sebaliknya jika semakin FDR maka akan menurunkan

keuntungan bank. Jika bank dapat menyalurkan seluruh dana yang

dihimpun maka bank mendapat keuntungan, tetapi jika bank tidak

menyalurkan dananya maka bank juga akan terkena risiko hilangnya

kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Rasio FDR yang tinggi

menunjukkan bahwa perbankan meminjamkan hampir seluruh

dananya. Artinya, semakin besar dana yang dikeluarkan dalam

pembiayaan, semakin tinggi FDR, dan kemungkinan terjadi eisiko

pembiayaan bermasalah juga semakin tinggi (Dendawijaya, 2009

dalam Rosidah, 2017). Penelitian tentang pengaruh FDR terhadap

NPF yang dilakukan oleh Pradana (2018) dan Aryani (2016) yang

menentukan bahwa FDR berpengaruh positif signifikan terhadap NPF.

Sedangkan penelitian tentang pengaruh FDR terhadap ROA yang

dilakukan oleh Yusuf (2017) menentukan bahwa FDR berpengaruh

Page 55: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

35

positif signifikan terhadap ROA. Dari penjelasan di atas dapat ditarik

hipotesis:

H9 : NPF mampu memediasi FDR terhadap ROA Bank Umum

Syariah periode 2015-2018

10. NPF memediasi pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas ROA

BOPO ini berkaitan erat dengan kegiatan operasional bank syariah,

yaitu penghimpunan dana dan penyaluran dana. BOPO yang besar

mengandung arti biaya operasional yang ditanggung sebagai akibat

adanya pembiayaan bermasalah lebih besar daripada pendapatan

operasional yang diterima dari imbalan atau bagi hasil pembiayaan

yang telah diberikan. Biaya operasional bank syariah yang terlalu

tinggi tidak akan mendatangkan keuntungan bagi pihak syariah.

pendapatan bank syariah yang tinggi dengan biaya operasional yang

rendah dapat menekan rasio BOPO sehingga bank syariah berada pada

posisi sehat, yang artinya kecenderungan terjadinya pembiayaan

bermasalah pun akan rendah (Auliani, 2016). Penelitian tentang

pengaruh BOPO terhadap NPF yang dilakukan oleh Auliani (2016),

Supriani (2018), dan Riyadi (2014) menentukan bahwa BOPO

berpengaruh positif signifikan terhadap NPF. Sedangkan pengaruh

BOPO terhadap CAR yang dilakukan oleh Mayunita (2017), Wardana

(2015) dan Azmy (2018) yang menentukan bahwa BOPO berpengaruh

negatif signifikan terhadap ROA.Dari penjelasan di atas dapat ditarik

hipotesis:

Page 56: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

36

H10 : NPF mampu memediasi BOPO terhadap ROABank Umum

Syariah periode 2015-2018

Tabel 2.8Hipotesis

H1 CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2015-2018

H2 FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2015-2018

H3 BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2015-2018

H4 CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

H5 FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

H6 BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF Bank

Umum Syariah periode 2015-2018

H7 NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2015-2018

H8 NPF mampu memediasi CAR terhadap ROA Bank Umum

Syariah periode 2015-2018

H9 NPF mampu memediasi FDR terhadap ROA Bank Umum

Syariah periode 2015-2018

H10 NPF mampu memediasi BOPO terhadap ROABank Umum

Syariah periode 2015-2018

Page 57: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif.

Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian beripa angka-angka

dan analisis menggunakan statistic (Sugiyono, 2018). Metode kuantitatif

dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan (Sugiyono, 2016:35).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah yang ada di

Indonesia periode 2014-2018. Waktu penelitian dilakukan pada awal bulan

Mei 2019 sampai dengan pertengahan Agustus 2019.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2015: 80). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum

Page 58: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

38

Syariah (BUS) yang terdaftar di Bank Indonesia yang terdapat dalam

Statistik Perbankan Syariah (SPS).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili)

(Sugiyono, 2015: 81). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan

teknik Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bank syariah yang terdaftar di Indonesia dan menerbitkan laporan

keuangan tahunan selama periode 2014 sampai dengan 2018.

2. Bank syariah yang menyampaikan informasi rasio-rasio keuangan yang

dalam laporan yang dipublikasi.

3. Bank Syariah yang memiliki kelengkapan data berdasarkan variabel

yang diteliti.

Dengan demikian sampel yang memenuhi kriteria ada 10 bank syariah,

yaitu:

Page 59: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

39

Table 3.1Bank Umum Syariah pada Tahun 2018

No. Nama Bank

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT. Bank Muamalat Indonesea

3. PT. Bank Victoria Syariah

4. PT. Bank BRISyariah

5. PT. Bank Jabar Banten Syariah

6. PT. Bank BNI Syariah

7. PT. Bank Syariah Mandiri

8. PT. Bank Syariah Bukopin

9. PT. BCA Syariah

10. PT. Bank Tabungan Pensiun Narional Syariah

Sumber: www.ojk.co.id

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dilakukan penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder dapat didefinisikan sebagai data yang telah dikumpulkan oleh

pihak lain, bukan oleh periset sendiri, untuk tujuan lain. Artinya,

periset adalah “tangan kedua” yang sekedar mencatat, mengkses, atau

meminta data tersebut (yang kadang sudah berwujud informasi) ke

pihak lain yang telah mengumpulkan di lapangan. Periset hanya

mengumpulkan data yang ada untuk penelitiannya. Keberadaan data

sekunder tidak dipengaruhi riset yang akan dijalankan peneliti, sebab

data tersebut sudah di sediakan pihak lain secara berkala atau pada

waktu tertantu (Istijato, 210: 33). Data sekunder dalam penelitian ini

terdiri dari CAR, FDR, BOPO, dan Return On Asset (ROA) pada

periode Januari 2014 sampai dengan Desember 2018.

Data diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa keuangan yang

dijadikan objek dari penelitian ini.

Page 60: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

40

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode

pengumpulan data dari basis data sebab penulis mengambil data

sekunder. Metode ini dilakukan melalui pengumpulan dan pencatatan

data laporan Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang menjadi sampel

penelitian selama periode Januari 2014 sampai dengan Desember

2018. Data dalam penelitian ini diperoleh dari internet dengan cara

mendowload laporan Statistik Perbankan Syariah yang terdapat situs

resmi Otoritas Jasa Keuangan.

E. Skala Pengukuran

Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ratio

yang artinya skala yang memiliki dasar, dan memiliki titik absolute.

Contoh skala rasio adalah usia, jumlah penjualan, penghasilan, laba, dan

sebagainya. Variabel yang diukur pada tingkat rasio yang sama dengan

variabel interfal, namun memiliki nol mutlak yang bermakna (yaitu tidak

ada nomor yang ada di bawah nol). Misalnya, pada penjualan nol rupiah,

artinya tidak ada penjualan, sedangkan penjualan ordinal seperti suhu 0

derajat tidak berarti tidak ada suhu, namun suhunya adalah nol derajat

(Suryani, 2016)

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variable Independen (X)

a. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Page 61: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

41

CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh

aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat

berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal

sendiri bank, di samping memperoleh dana-dana dari sumber-

sumber di luar bank, seperti dana-dana masyarakat, pinjaman

(utang), dan lain-lain. Dengan kata lain Capital Adequacy Ratio

adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang

dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau

menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan

(Dendawijaya, 2009: 121). Adapun menurut Wibisono (2017)

CAR adalah rasio kinerja bank yang digunakan untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya pinjaman yang

diberikan. Menurut surat edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14

Desember 2001, CAR diukur dari rasio antara modal bank terhadap

(aktiva tertimbang menurut risiko) ATMR.

CAR =

x 100%

b. Financing to Deposit Ratio (FDR)

FDR merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan

antara pembiayaan yang diberikan dengan dana yang dihimpun

dari masyarakat atau dana pihak ketiga (Dendawijaya, 2009 dalam

Wulandari, 2017). Sehingga FDR dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Page 62: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

42

FDR =

x 100%

c. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

BOPO adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan

operasinya. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14

Desember 2001, BOPO diukur dari perbandingan antara biaya

operasional terhadap pendapatan operasional (Wibisino, 2017).

BOPO=

x 100%

2. Variable Intervening (Z)

a. Non Preforming Financing (NPF)

Non Performing Financing (NPF) menunjukkan

kemampuan manajemen bank dalam mengelola pembiayaan

bermasalah yang diberikan oleh bank (Yunita, 2014). Rasio NPF

ini dalap dirumuskan sebagai berikut:

NPF =

x 100%

3. Variabel Dependen

a. Return On Asset (ROA) (Y)

ROA merupakan alat ukur untuk menilai kemampuan

manajemen bank dalam mendapatkan keuntungan yang dihasilkan

oleh rata-rata total asset Bank tersebut (Pravasanti, 2018).

Berdasarkan SE BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001,

rumus untuk menghitung ROA adalah:

Page 63: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

43

ROA =

x 100%

G. Instrument Penelitian

Kualitas hasil penelitian di pengaruhi dua faktor utama yaitu

kualitas instrument penelitian dan kualitas pengumpulan data instrument

penelitian merupakan bagian yang perpenting didalam suatu penelitian,

kualitas instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas

instrument.

Didalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang

menjadi instrument atau alat didalam penelitian digunakan untuk

mengukur nilai variable yang diteliti, dengan jumlah instrument yang

digunakan sesuai dengan jumlah variable penelitian (Hamdi, 2014: 50)

H. Teknis Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistic deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyoni, 2018: 226).

2. Uji Stasioneritas

Uji stasioneritas merupakan tahapan yang paling penting untuk

melihat ada tidaknya unit root yang terkandung diantara variable

dalam persamaan menjadi valid (Kasiran, 2010: 71 dalam Munawaroh,

Page 64: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

44

2016). Dalam penelitian ini, uji yang digunakan adalah uji

Augmented-Dickeey_filler (ADF).

3. Uji Regresi

Koefisien determinan (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

model dalam menerangkan variasi variable dependen. Nilai koefisien

determinan adalah antara nol dan satu (0≤ R2 ≤ 1).Nilai R

2 yang kecil

berarti kemampuan-kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variable-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Secara umum koefisien determinan untuk data

runtut waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien

determinasi yang tinggi (Ghozali, 2013: 197).

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel yang kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual mengikuti distribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali, 2013: 160). Dalam

Page 65: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

45

penelitian ini menggunakan uji Jarque-Bera. Penentuan normalitas

menggunakan sig 0,05. Model regresi yang lolos dalam normalitas

harus >0,05.

b. Multikolinearitas

Uji multikoliniaritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

independen. Model regresi yang baik harus tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen.Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya

antara sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali,

2013: 105). Uji multikolinieritas menguji apakah korelasi antara

variabel independen dengan variabel dependen lebih besar dari

pada nilai independen. Dikatakan tidak ada gejala multikolinieritas

juka R-squared dari regresi utama > dari R-squared antara

independen.

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokerelasi adalah korelasi yang terjadi diantara

anggota observasi yang terletak berdekatan, biasanya terjadi pada

data time series. Autokorelasi ini menunjukan hubungan antara

nilai-nilai yang berurutan dari variabel-variabel. Autokorelasi dapat

terjadi apabila suatu keadaan dimana variabel gangguan pada

periode tertentu berkorelasi dengan variabel pengganggu pada

Page 66: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

46

periode lain. Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk

mendeteksi ada tidaknya gejala autokorelasi adalah dengan

menggunakan uji Durbin-Watson. Jadi hasil dari uji Durbin-

Watson harus menunjukan terbebas daru autokorelasi untuk

memenuhi syarat terbebas dari uji asumsi klasik dengan criteria du

<dw< 4-du (Bawono, 2006).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteriskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap. Maka disebut

Homoskedstisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedaktisitas.

Model regresi yang baik adalah yang Homoskedstisitas atau tidak

Heteroskedaktisitas. Kebanyakan data crossection mengandung

situasi heteroskedaktisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, dan besar) (Ghozali,

2013: 139). Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas, yaitu jika varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lainnya tetap. Dalam penelitian ini dipilih uji white

yaitu jika diperoleh nilai probabilitas chi-Square > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa data tidak terjadi heteriskedastisitas.

Page 67: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

47

5. Analisis Jalur (Path Analisis)

Untuk menguji apakah NPF berperan sebagai variabel intervening

dalam pengaruh CAR, FDR, dan BOPO terhadap Profitabilitas (ROA),

NPF terhadap Profitabilitas (ROA), maka digunakan metode Path

Analisis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear

berganda, atau analisis jalur dalam penggunaan analisis regresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali, 2013: 177).

I. Alat Analisis

Penelitian kuantitatif (menggunakan data yang dapat diukur dalam

suatu skala/angka), dengan menggunakan data sekunder dalam periode

waktu tahun 2004-2013. Dalam perhitungan statistic, alat yang digunakan

guna membantu olah data adalah aplikasi Eviews 9. Eviews merupakan

program statistik yang berfungsi untuk membantu dalam proses data

statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang di

kehendaki para pengambilan keputusan.

Page 68: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

48

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan masih beroprasi saat ini. Data

yang digunakan dalam penelitian ini dari periode 2014 sampai dengan

2018 seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Penelutian

menggunakn 60 waktu pengamatan (N= 60 bulan). Dari hasil olah data

laporan publikasi Otoritas Jasa Keuangan yang tersaji dalam table

perkembangan ROA, CAR, FDR, BOPO , dan NPF bank syariah sebagai

berikut:

Table 4.1Deskripstif Variabel Penelitian Date: 08/13/19

Time: 13:38

Sample: 1 50

CAR FDR BOPO ROA NPF

Mean 19.82220 88.48640 95.53360 1.001600 3.509400

Median 18.49500 90.43000 93.98000 0.590000 3.245000

Maximum 40.90000 104.7500 143.3100 12.40000 22.04000

Minimum 12.34000 71.87000 62.40000 -8.090000 0.020000

Std. Dev. 6.640147 7.297964 13.98560 3.190761 3.846968

Skewness 1.289601 -0.306101 1.342537 1.277786 3.258090

Kurtosis 4.199032 2.562962 6.530197 8.312261 15.44285

Jarque-Bera 16.85409 1.178736 40.98316 72.39804 411.0105

Probability 0.000219 0.554678 0.000000 0.000000 0.000000

Page 69: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

49

Sum 991.1100 4424.320 4776.680 50.08000 175.4700

Sum Sq. Dev. 2160.486 2609.753 9584.259 498.8669 725.1591

Observations 50 50 50 50 50

Variabel Independen CAR menunjukan nilai rata-rata 19,8%

dengan standar deviasi 6,64%, nilai CAR tertinggi sebesar 40,90% dan

nilai terendah 12,34%. Variabel Independen FDR menunjukan nilai rata-

rata 88,48% dengan standar deviasi 7,29%, nilai FDR tertinggi sebesar

104,75% dan nilai terendah 71,87%. Variabel Independen BOPO

menunjukan nilai rata-rata 95,53% dengan standar deviasi 13,98%, nilai

BOPO tertinggi sebesar 143,31% dan nilai terendah 62,4%.

Variable Iintervening NPF menunjukkan nilai rata-rata 3,51%

dengan standar deviasi 3,84%, nilai NPF tertinggi sebesar 22,04% dan

nilai terendah 0,02%. Variable Dependen ROA menunjukkan nilai rata-

rata 1% dengan standar deviasi 3,19%, nilai ROA tertinggi sebesar 12,4%

dan nilai terendah -8,09%.

B. Analisis Data

Analisis data berupa data Uji Stasioner, Uji Regresi, Uji Asumsi

Klasik dan Uji Path Analisis.

1. Uji Stasioner

Melihat ada tidaknya unit root yang terkandung di anyara variabel

sehingga hubungan antara variabel menjadi valid (Kasiran, 2009: 71

Page 70: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

50

dalam Munawaroh).Pengujian ada tidaknya unit root dengan metode

Augmented-Dickey_Fuller (ADF). Berikut hasil dari uji stasioneritas

dengan tingkat Level:

Table 4.2Hasil Uji Stasioner Level

No. Variabel Prob*

1 ROA 0.0467

2 CAR 0.0695

3 FDR 0.0029

4 BOPO 0.1891

5 NPF 0.0224

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.2, data tersebut menunjukkan sebagian nilai

probabilitasnya > 0,05 sehingga pengujian dilanjutkan pada tahap Firs

Difference. Berikut hasil dari uji stasioneritas dengan tingkat Firs

Difference:

Table 4.3Hasil Uji Stasioneritas 1st Difference

No. Variabel Prob*

1 ROA 0.0000

2 CAR 0.0000

3 FDR 0.0000

4 BOPO 0.0000

5 NPF 0.0000

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Page 71: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

51

Berdasarkan table 4.2, data menunjukan output dengan nilai

probability < 0,05. Dengan demikian variabel independen, dependen

dan intervening memenuhi ketentuan uji stasioneritas dan layak untuk

dilanjutkan dengan data lanjutannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

di lampiran Uji Stasioneritas.

2. Uji Regresi

a. Regresi Y (ROA)

Table 4.4Regresi Utama Dependent Variable: D(ROA(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 12:58

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.005043 0.397968 0.012671 0.9900

D(CAR(-2),2) 0.140571 0.054424 2.582888 0.0135

D(FDR(-2),2) 0.050321 0.039858 1.262491 0.2139

D(BOPO(-2),2) -0.081215 0.023152 -3.507969 0.0011

D(NPF(-2),2) -0.099658 0.108315 -0.920075 0.3629

R-squared 0.531236 Mean dependent var 0.035652

Adjusted R-squared 0.485503 S.D. dependent var 3.762484

S.E. of regression 2.698771 Akaike info criterion 4.925792

Sum squared resid 298.6180 Schwarz criterion 5.124557

Log likelihood -108.2932 Hannan-Quinn criter. 5.000251

F-statistic 11.61602 Durbin-Watson stat 2.918179

Prob(F-statistic) 0.000002

Page 72: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

52

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat

ditulis sebagai berikut:

D(ROA-2) = 0,005043 + 0,140571D(CAR-2) + 0,050321D(FDR-

2) – 0,081215D(BOPO-2) – 0,09658D(NPF)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Konstanta diperoleh sebesar 0,005043 yang berarti jika

variabel independen sama dengan nol (0), maka nilai

ROA mengalami kenaikan sebesar 0,005043.

2) Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar

0,140571 dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti

jika CAR meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan

naik 0,140571 dengan asumsi variabel lain konstan.

3) Koefisien regresi variabel FDR diperoleh sebesar

0,050321 dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti

jika FDR meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan

naik 0,050321 dengan asumsi variabel lain konstan.

4) Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar -

0,081215 dengan arah koefisien negatif. Hal ini berarti

jika BOPO meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA

akan turun 0,081215 dengan asumsi variabel lain

konstan.

Page 73: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

53

5) Koefisien regresi variabel NPF diperoleh sebesar -

0,099658 dengan arah koefisien negatif. Hal ini berarti

jika NPF meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan

turun 0,099658 dengan asumsi variabel lain konstan.

1) Koefisien Determinasi R

R-squared sebesar 0,531 menunjukkan kemampuan

dalam menjelaskan pengaruh variasi dependen sebesar

53,1%. Sisanya sebesar 46,9% dijelaskan oleh variasi lain

diluar penelitian.

2) Uji Simultan (F)

Pengujian ini dengan melihat nilai prob (F-

statistik). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan

bahwasanya nilai prob (F-statistik) sebesar 0,000002 <

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, FDR,

BOPO dan NPF secara bersama-sama dapat

mempengaruhi ROA.

3) Uji (t)

a) CAR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,0135. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain CAR

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas.

Page 74: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

54

b) FDR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,2139. Karena probabilitas lebih besar dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain FDR

secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap profitabilitas.

c) BOPO

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,0011. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain BOPO

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas.

d) NPF

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,3629. Karena probabilitas lebih besar dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain NPF

secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap profitabilitas.

b. Regresi Z (NPF)

Table 4.5Regresi Variabel Intervening Dependent Variable: D(NPF(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:16

Sample (adjusted): 5 50

Page 75: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

55

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.006289 0.566938 0.011093 0.9912

D(CAR(-2),2) 0.031208 0.077382 0.403298 0.6888

D(FDR(-2),2) -0.134423 0.052857 -2.543135 0.0148

D(BOPO(-2),2) 0.136613 0.025366 5.385754 0.0000

R-squared 0.445706 Mean dependent var -0.026087

Adjusted R-squared 0.406114 S.D. dependent var 4.988873

S.E. of regression 3.844626 Akaike info criterion 5.614171

Sum squared resid 620.8083 Schwarz criterion 5.773183

Log likelihood -125.1259 Hannan-Quinn criter. 5.673738

F-statistic 11.25736 Durbin-Watson stat 2.611165

Prob(F-statistic) 0.000015

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat

ditulis sebagai berikut:

D(NPF-2) = 0,006289 + 0,031208D(CAR-2) – 0,134423D(FDR-2)

+ 0,136613D(BOPO-2)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Konstanta diperoleh sebesar 0,006289 yang berarti jika

variabel independen sama dengan nol (0), maka nilai

NPF mengalami kenaikan sebesar 0,006289 .

Page 76: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

56

2) Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar

0,031208 dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti

jika CAR meningkat sebesar 1 satuan, maka NPF akan

naik 0,031208 dengan asumsi variabel lain konstan.

3) Koefisien regresi variabel FDR diperoleh sebesar -

0,134423 dengan arah koefisien negatif. Hal ini berarti

jika variabel FDR meningkat sebesar 1 satuan, maka

NPF akan turun sebesar 0,134423 dengan asumsi

variabel lain konstan.

4) Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar

0,136613 dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti

jika variabel BOPO meningkat sebesar 1 satuan, maka

NPF akan naik sebesar 0,136613 dengan asumsi

variabel lain konstan.

1) Koefisien Determinan R

R-squaredsebesar 0,4457 menunjukan kemampuan

dalam menjelaskan pengaruh variasi dependen sebesar

44,57%. Sisanya sebesar 55,43% dijelaskan oleh variasi

lain diluar penelitian.

2) Uji Simultan (F)

Pengujian ini dengan melihat nilai prob(F-statistik).

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya

nilai prob (F-statistik) sebesar 0,000015 < 0,05, maka

Page 77: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

57

dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, FDR dan BOPO

secara bersama-sama mampu mempengaruhi NPF.

3) Uji (t)

a) CAR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,6888. Karena probabilitas lebih besar dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain CAR

secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap NPF.

b) FDR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,0148. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α)

dan koefisien positif, maka dengan kata lain FDR

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap NPF.

c) BOPO

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas

0,00. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α) dan

koefisien positif, maka dengan kata lain BOPO secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

NPF.

Page 78: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

58

3. Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Untuk mendeteksi normalitas variabel umumnya

menggunakan grafik atau uji statistic (Ghozali, 2013: 160) Dalam

penelitian ini, uji normalitas menggunakan Jarque-Bera dengan

variabel normalitas > 0,05.

1) Regresi Y (ROA)

0

2

4

6

8

10

12

14

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean 4.25e-16Median -0.076256Maximum 8.831199Minimum -6.363807Std. Dev. 2.576035Skewness 1.003327Kurtosis 6.008810

Jarque-Bera 25.06923Probability 0.000004

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.1Uji Normalitas Regresi Utama

Dari pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai

probabilitasnya adalah sebesar 0.000004 hal ini menunjukkan

bahwa data tersebut didistribusikan secara tidak normal,

sehingga tidak memenuhi asumsi normalitas.

Untuk mengatasi masalah ketidaknormalan data, variabel

sependennya (CAR) harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk

log. Hasil yang doperoleh sebagai berikut:

Page 79: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

59

0

2

4

6

8

10

12

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

Series: ResidualsSample 5 50Observations 38

Mean 8.76e-18Median 0.044768Maximum 2.599981Minimum -2.400957Std. Dev. 1.016796Skewness 0.099741Kurtosis 3.789208

Jarque-Bera 1.049183Probability 0.591797

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.2Penyembuhan Uji Normalitas Regresi Utama

Dari gambar 4.2, dapat disimpulkan bahwa variabel

independen dan dependen telah memenuhi syarat uji normalitas

dengan nilai probability sebesar 0,0591797. Maka dapat

dinyatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

2) Regresi Z (NPF)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-15 -10 -5 0 5 10

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean -1.93e-16Median -0.035804Maximum 9.071394Minimum -13.70314Std. Dev. 3.714262Skewness -0.680966Kurtosis 5.982768

Jarque-Bera 20.60754Probability 0.000034

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.3Uji Normalitas Regresi Variabel Intervening

Dari pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai

probabilitasnya adalah sebesar 0.000034 hal ini menunjukkan

Page 80: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

60

bahwa data tersebut didistribusikan secara tidak normal,

sehingga tidak memenuhi asumsi normalitas.

Untuk mengatasi masalah ketidaknormalan data, variabel

dependennya (NPF) harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk

log. Hasil yang doperoleh sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

-3 -2 -1 0 1 2 3 4

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean -6.64e-17Median -0.085178Maximum 3.616444Minimum -2.599310Std. Dev. 1.118488Skewness 0.498282Kurtosis 4.364443

Jarque-Bera 5.471784Probability 0.064836

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.4Penyembuhan Uji Normalitas Regresi Variabel Intervening

Dari gambar 4.4, dapat disimpulkan bahwa variabel

independen dan dependen telah memenuhi syarat uji

normalitas dengan nilai probability sebesar 0,064836.Maka

dapat dinyatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara

normal.

b. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan metode

auxiliary regresi antar variabel independen untuk mendapatkan r2,

kemudian dibandingkan dengan R2 persamaan utama. Jika terjadi

Page 81: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

61

nilai r2>R2 dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas

(Munawaroh, 2016)

1) Regresi Y (ROA)

Table 4.6Hasil Uji Multikolinieritas Regresi Utama

No. r-Squared R2 pada persamaan

utama= 0.662298

Kesimpulan

1. CAR= 0.071392 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

2. FDR= 0.128454 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

3. BOPO=0.428003 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

4. N PF= 0.204294 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari table 4.6 menunjukan nilai R2 regresi variabel

independen lebih kecil dari nilai R2

regresi variabel dependen.

Maka dapat disimpulkan data tidak mengandung

multikolinieritas.

2) Regresi Z (NPF)

Table 4.7Hasil Uji Multikolinieritas Regresi Variabel Intervening

No. r-Squared R2 pada persamaan

utama= 0.204294

Kesimpulan

1. X1= 0.071287 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

2. X2= 0.019546 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

3. X3= 0.087561 Lebih Kecil Tidak ada Korelasi

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari tabel 4.7 menunjukan nilai R2 regresi variabel

independen lebih kecil dari nilai R2

regresi variabel dependen.

Page 82: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

62

Maka dapat disimpulkan data sudah tidak mengandung

multikolinieritas.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran Uji

Multikolinieritas.

c. Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi

dengan residual observasi lainnya. Untuk melihat ada atau tidaknya

autokorelasi dalam model regresi, maka dilakukan uji Durbin-

Waston (DW) (Pratamawati, 2018). Adapun hasil uji dalam

penelitian ini dapat dilihat pada table berikut:

1) Regresi Y (ROA)

Table 4.8Hasil Uji Autokorelasi Regresi Utama R-squared 0.662298 Mean dependent var -0.027195

Adjusted R-squared 0.621365 S.D. dependent var 1.749715

S.E. of regression 1.076658 Akaike info criterion 3.107679

Sum squared resid 38.25333 Schwarz criterion 3.323151

Log likelihood -54.04591 Hannan-Quinn criter. 3.184343

F-statistic 16.17985 Durbin-Watson stat 2.380384

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari tabel 4.8 nilai dw adalah 2.380384. Berdasarkan

jumlah variabel bebas yang digunakan peneliti (k=4) dan

jumlah observasi (n=50) maka diperoleh nilai dL 1.3779 dan

dU 1.7214 sedangkan nilai -4dU 2.2786 dan -4dL 2.6221 nilai

Page 83: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

63

dw tidak berada di antara dU dan -4dU. Sehingga dapat

disimpulkan data mengandung autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah korelasi dilakukan uji Breusch-

Gogdfrey. Berikut adalah hasil uji autokerelasi dengan uji

Breusch-Gogdfrey:

Table 4.9Penyembuhan Hasil Uji Autokorelasi Regresi Utama R-squared 0.301088 Mean dependent var 8.76E-18

Adjusted R-squared 0.138009 S.D. dependent var 1.016796

S.E. of regression 0.944029 Akaike info criterion 2.907344

Sum squared resid 26.73571 Schwarz criterion 3.252099

Log likelihood -47.23953 Hannan-Quinn criter. 3.030005

F-statistic 1.846267 Durbin-Watson stat 1.913996

Prob(F-statistic) 0.114685

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.9 nilai dw sebesar 1.913996. maka

nilai dw berada diantara dU dan -4dU, artinya dapat dinyatakan

data bebas dari autokorelasi.

2) Regresi Z (NPF)

Table 4.10Hasil Uji Autokorelasi Regresi Variabel Intervening

R-squared 0.204294 Mean dependent var -0.006935

Adjusted R-squared 0.147458 S.D. dependent var 1.253877

S.E. of regression 1.157745 Akaike info criterion 3.213766

Sum squared resid 56.29566 Schwarz criterion 3.372778

Log likelihood -69.91662 Hannan-Quinn criter. 3.273333

F-statistic 3.594442 Durbin-Watson stat 2.515418

Page 84: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

64

Prob(F-statistic) 0.021208

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari tabel 4.10 nilai dw adalah 2.515418. Berdasarkan

jumlah variabel bebas yang digunakan peneliti (k=3) dan

jumlah observasi (n=50) maka diperoleh nilai dL 1.4206 dan

dU 1.6739 sedangkan nilai -4dU 2.3261 dan -4dL 2.5794 nilai

dw tidak berada di antara dU dan -4dU. Sehingga dapat

disimpulkan data mengandung autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah korelasi dilakukan uji Breusch-

Gogdfrey. Berikut adalah hasil uji autokerelasi dengan uji

Breusch-Gogdfrey:

Table 4.11Penyembuhan Hasil Uji Autokorelasi Regresi Variabel Intervening R-squared 0.419300 Mean dependent var -6.64E-17

Adjusted R-squared 0.329961 S.D. dependent var 1.118488

S.E. of regression 0.915548 Akaike info criterion 2.800680

Sum squared resid 32.69090 Schwarz criterion 3.078952

Log likelihood -57.41564 Hannan-Quinn criter. 2.904922

F-statistic 4.693384 Durbin-Watson stat 2.094805

Prob(F-statistic) 0.001106

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.11 nilai dw sebesar 2.094805. Maka

nilai dw berada diantara dU dan -4dU, artinya dapat dinyatakan

data bebas dari autokorelasi.

Page 85: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

65

d. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

satu pengamatan terhadap pengamatan yang lain. Untuk

mendeteksi masalah heteroskedastisitas, peneliti menggunakan Uji

White. Apabila nilai probability dari Obs*R-Squared lebih besar

dari α (0,05) maka data tidak bersifat heteroskedastisitas dan jika

nilai probability dari dari Obs*R-Squared lebih kecil dari α (0,05)

maka data bersifat heteroskedastisitas (Pratamawati, 2018). Berikut

adalah tabel hasil uji White:

1) Regresi Y (ROA)

Table 4.12Hasil Uji Heteroskedastisitas Regresi Utama Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.421611 Prob. F(4,33) 0.7919

Obs*R-squared 1.847547 Prob. Chi-Square(4) 0.7638

Scaled explained SS 1.943153 Prob. Chi-Square(4) 0.7462

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukan hasil probabilitas

0,7638 menggunakan uji White. Dapat disimpulkan variabel

regresi utama dalam penelitian ini terbebas dari

heteroskedastisitas.

Page 86: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

66

2) Regresi Z (NPF)

Table 4.13Hasil Uji Heteroskedastisitas Regresi Vairiabel Intervening

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.244839 Prob. F(3,42) 0.8645

Obs*R-squared 0.790643 Prob. Chi-Square(3) 0.8517

Scaled explained SS 1.108783 Prob. Chi-Square(3) 0.7750

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukan hasil probabilitas

0,8517 menggunakan uji White. Dapat disimpulkan variabel

regresi utama dalam penelitian ini terbebas dari

heteroskedastisitas.

4. Uji Path Analisis

Untuk menguji pengaruh pada variabel intervening dugunakan

metode analisis jalur (path analisis).Analisis jalur merupakan

perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur

adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kualitas

variabel yang telah diterapkan sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali,

2013: 249).

Model analisis jalur dari persamaan ROA dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

67

Tabel 4.14Hasil Perhitungan Koefisien Jalur

Variabel Koefisien

(X ke Y)

p2

(Koef

beta Z)

p3

Stad

error

(X ke Y)

Sp2

Std error

ROA(X ke

Z)

Sp3

p2xp3

CAR -0.029896 -0.057381 0.023025 0.083564 0.00171546238

FDR 0.015223 -0.057381 0.018784 0.083564 -0.000873511

BOPO -0.144050 -0.057381 0.020908 0.083564 0.00826573305

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Sp2p3 = √

Keterangan:

Sp2p3 : Standar error koefisien indirect effect

p2 : koefisien regresi pada kolom unstandardized coefficients

untuk pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen

p3 : koefisien regresi pada kolom unstandardized

coefficientsuntuk pengaruh variabel intervening terhadap variabel

variabel dependen

Sp2 : standard error pada kolom unstandardizeduntuk

pengaruh variabel independent terhadap variabel intervening

Sp3 : standard error pada kolom unstandardizeduntuk

pengaruh variabel intervening terhadap variabel variabel dependen

t : nilai statistic dari koefisien pengaruh mediasi.

a) Pengaruh CAR terhadap Profitabilitas melalui NPF

(p2xp3) = -0.029896 x -0.057381 = 0.00171546238

Page 88: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

68

Pengaruh mediasi yang ditunjukan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikam atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error

dari koefisien indirect effect (Sp2p3) pada sobel lest sebagai

berikut:

Sp2p3 = √

=√( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )

=√

( )( )

( )( ) ( )( )

= √ (

= √

= 0.00341887555

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t =

=

= 0.50176215978

b) Pengaruh FDR terhadap Profitabilitas melalui NPF

(p2xp3) = 0.015223x -0.057381 = -0.000873511

Pengaruh mediasi yang ditunjukan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikam atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error

Page 89: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

69

dari koefisien indirect effect (Sp2p3) pada sobel lest sebagai

berikut:

Sp2p3 = √

=√( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )

=√

( )( )

( )( ) ( )( )

= √

= √

= 0.00228993013

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t =

=

= -0.038145749

c) Pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas melalui NPF

(p2xp3) = -0.144050 x -0.057381 = 0.00826573305

Pengaruh mediasi yang ditunjukan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikam atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error

dari koefisien indirect effect (Sp2p3) pada sobel lest sebagai

berikut:

Page 90: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

70

Sp2p3 = √

=√( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )

=√

( )( )

( )( ) ( )( )

= √ ( )

= √

= 0.01222255088

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t =

=

= 0.14035223881

Hasil dari uji sobel test diatas kemudian dibandingkan dengan t tabel

untuk menguji apakah hasil analisis jalur tersebut berpengaruh signifikan

atau tidak. Jika t hitung kurang dari t tabel maka model tidak berpengaruh

signifikan dan apabila t hitung lebih besar dari tabel model maka

berpengaruh signifikan. Dibawah ini adalah tabel hasil uji sobel test ada

analisis jalur.

Page 91: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

71

Tabel 4.15Tabel Sobel Test

Model Koefisien Uji Sobel Test (t

hitung)

T Tabel Keterangan

CAR terhadap

Profitabilitas

ke NPF

0.00171546238 0.50176215978 2.01410 Ditolak

FDR terhadap

Profitabilitas

ke NPF

-0.000873511 -0.038145749 2.01410 Ditolak

BOPO

terhadap

Profitabilitas

ke NPF

0.00826573305 0.14035223881 2.01410 Ditolak

1) Pengaruh CAR terhadap Profitabilitas yang dimediasi NPF

Nilai t hitung sebesar 0.50176215978 lebih kecil dari t tabel yaitu

2.01410 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t tidak signifikan. Hal ini berarti NPF tidak dapat menjadi

mediator dalam pengaruh CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah. Sehingga H8 ditolak,

2) Pengaruh FDR terhadap Profitabilitas yang dimediasi NPF

Nilai t hitung sebesar -0.038145749 lebih kecil dari t tabel yaitu

2.01410 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t tidak signifikan. Hal ini berarti NPF tidak dapat menjadi

mediator dalam pengaruh CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah. Sehingga H9 ditolak,

3) Pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas yang dimediasi NPF

Nilai t hitung sebesar 0.14035223881 lebih kecil dari t tabel yaitu

2.01410 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t tidak signifikan. Hal ini berarti NPF tidak dapat menjadi

Page 92: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

72

mediator dalam pengaruh CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah. Sehingga H10 ditolak,

Tabel 4.16Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Hasil Keterangan

1

H1:CAR

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

CAR berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap

profitabilitasROA

Ditolak

2

H2: FDR

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

FDR berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap

profitabilitas ROA

Ditolak

3

H3: BOPO

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

BOPO berpengaruh negatif

signifikan terhadap

profitabilitas ROA

Diterima

4

H4: CAR

berpengaruh

terhadap NPF

CAR berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap NPF

Ditolak

5

H5: FDR

berpengaruh

terhadap NPF

FDR berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap NPF

Ditolak

6

H6 : BOPO

berpengaruh

terhadap NPF

(ROA)

BOPO berpengaruh positif

signifikan terhadap NPF

Diterima

Page 93: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

73

7

H4: NPF

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

NPF berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap

profitabilitas ROA

Ditolak

8

H8:CAR

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

yang dimediasi

NPF

CAR berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap

profitabilitas yang dimediasi

NPF

Ditolak

9

H9:FDR

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

yang dimediasi

NPF

FDR berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap

profitabilitas yang dimediasi

NPF

Ditolak

10

H10:BOPO

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

yang dimediasi

NPF

BOPO berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap

profitabilitas yang dimediasi

NPF

Ditolak

5. Pembahaasan Hasil Uji Hipotesis

1. CAR terhadap Profotabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel CAR diperoleh sebesar -0.029896 hal ini

menunjukan CAR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.2031 > 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap profitabilitas ROA. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan atau

Page 94: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

74

penurunan CAR tidak berpengaruh terhadap besar kecilnya

keuntungan Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia.

Sehingga H1 ditolak.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Yunita (2014) dan Mayunita (2017) menentukan bahwa CAR

berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. CAR merupakan rasio

yang menunjukan kecukupan modal dari suatu bank. BI telah

menetapkan minimal pemenuhan rasio ini adalah 8%. Kecukupan

modal merupakan hal penting dalam perbankan. Bank yang memiliki

tingkat kecukupan modal yang baik menunjukan indicator sebagai

bank yang sehat. Selain itu tingkat kepercayaan masyarakat juga

menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat

profitabilitas bank. Oleh karena itu walaupun bank memiliki modal

yang tinggi dan tingkat CAR yang tinggi, bila tidak diimbangi dengan

investasi dan penyaluran dana yang baik, maka CAR tidak akan

berpengaruh banyak terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Pinasti (2018) yang

menyatakan bahwa CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap Profitabilitas (ROA).

2. FDR terhadap Profotabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel FDR diperoleh sebesar 0.015223 hal ini

menunjukan FDR memiliki pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan

nilai probabilitas sebesar 0.4235 > 0.05 maka dapat disimpulkan

Page 95: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

75

bahwa FDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas

ROA. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan atau penurunan FDR tidak

berpengaruh terhadap besar kecilnya keuntungan Profitabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah di Indonesia. Sehingga H2 ditolak.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Yusuf (2017) menentukan bahwa FDR berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA. Semakin tinggi FDR suatu bank umum

syariah tidak menjadi tolak ukur bank untuk memperoleh profitabilitas

yang tinggi. Dari data pada kurun waktu penelitian rata-rata FDR

keseluruhan termasuk baik, yaitu pada angka 88,48%. Namun masih

terdapat bank yaitu Bank Mandiri Syariah, BRI syariah dan Bank

Muamalat pada beberapa periode tertentu masih memiliki tingkat FDR

dibawah angka 80%. Hal ini menunjukan bahwa fungsi bank dalam

menyalurkan pembiayaan belum dilakukan dengan baik oleh

keseluruhan bank umum syariah yang diteliti. Oleh karena itu dalam

penelitian ini FDR yang dijadikan sebagai tolak ukur rasio likuiditas

tidak tidak memberikan pengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) bank

umum syariah. Hasil penelitian ini didukung oleh Wardana (2015)

yang menyatakan bahwa FDR berpengaruh negatif tidak signifikan.

3. BOPO terhadap Profotabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel BOPO diperoleh sebesar -0.144050 hal ini

menunjukan BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.00 > 0.05 maka dapat

Page 96: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

76

disimpulkan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap

profitabilitas ROA. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan BOPO

berpengaruh akan diikuti oleh penurunan Profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah di Indonesia. Sehingga H3 diterima.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Zulfikar (2014) yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh

positif signifikan terhadap ROA. BOPO atau efisiensi operasional

menurunkan profitabilitas (ROA). Efisiensi operasional harus

dilakukan agar pendapatan operasional mampu memberikan

keseimbangan terhadap biaya atau beban yang dikeluarkan sehingga

profitabilitas dapat dicapai secara maksimal. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Mayunita (2017), Wardana (2015) dan Azmy

(2018) yang menentukan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan

terhadap ROA.

4. CAR terhadap NPF

Nilai koefisien variabel CAR diperoleh sebesar -0.018504 hal ini

menunjukan CAR memiliki pengaruh negatif terhadap NPF,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.4316 > 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap NPF. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan atau penurunan

CAR tidak berpengaruh terhadap besar kecilnya NPF Bank Umum

Syariah di Indonesia. Sehingga H4 ditolak.

Page 97: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

77

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Lidyah (2016) dan Aryani (2016), menunjukan bahwa CAR

berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF. Semakin naik CAR

maka NPF akan semakin menurun dan sebaliknya. Pada penelitian ini,

turunnya NPF diakibatkan oleh semakin naiknya kemampuan bank

tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva produk

yang berisiko. Kenaikan kemampuan bank tersebut, dipicu oleh

naiknya modal bank sendiri dan sumber-sumber lain dari luar bank

seperti meningkatnya dana dari masyarakat, pinjaman dan lain-lain.

Hal ini sejalan dengan penelitian Barus (2016) yang menyatakan

bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap

ROA.

5. FDR terhadap NPF

Nilai koefisien variabel FDR diperoleh sebesar -0.031118 hal ini

menunjukan FDR memiliki pengaruh negatif terhadap NPF, sedangkan

nilai probabilitas sebesar 0.0573 > 0.05 maka dapat disimpulkan

bahwa FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap NPF. Hal

ini menunjukan bahwa kenaikan atau penurunan FDR tidak

berpengaruh terhadap besar kecilnya NPF Bank Umum Syariah di

Indonesia. Sehingga H5 ditolak.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Pradana (2018) dan Aryani (2016) yang menentukan bahwa FDR

berpengaruh Positif signifikan terhadap NPF. Karena FDR hanya

Page 98: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

78

menggambarkan sebaik-baiknya bank dalam memanfaatkan dana yang

dihimpun dari masyarakat yang berupa penyaluran pembiayaan agar

mendapat keuntungan, yang menjadi kewajiban jangka pendek bank

untuk mengambalikannya kembali ke nasabah yang sewaktu-waktu

mengambil dananya kembali. Hal ini sejalan dengan penelitian

Wibowo (2017) yang menyatakan bahwa FDR tidak berpengaruh

signifikan terhadap NPF.

6. BOPO terhadap NPF

Nilai koefisien variabel BOPO diperoleh sebesar 0.017971 hal ini

menunjukan BOPO memiliki pengaruh negative terhadap NPF,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.0234 > 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap

NPF Bank Umum Syariah di Indonesia. Sehingga H6 diterima. Hal ini

dikarenakan semakin kecil rasio biaya (beban) maka operasionalnya

akan lebih baik karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil disbanding

pendapatan yang diterima. Dengan kata lain semakin tinggi rasio

BOPO maka kualitas pembiayaan akan berkurang. Sehingga hal

tersebut juga dapat menyebabkan meningkatkan rasio pembiayaan

bermasalah dikarenakan total pembiayaan yang berkurang. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian Auliani (2016), Supriani

(2018), dan Riyadi (2014) menentukan bahwa BOPO berpengaruh

positif signifikan terhadap NPF.

Page 99: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

79

7. NPF terhadap Profotabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel NPF diperoleh sebesar -0.057381 hal ini

menunjukan NPF memiliki pengaruh negatif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.4971 > 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

profitabilitas ROA. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan atau

penurunan inflasi tidak berpengaruh terhadap besar kecilnya

keuntungan Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia.

Sehingga H7 ditolak.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Agustin (2018) dan Africano (2016) menentukan bahwa NPF

berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. NPF mencerminkan

risiko pembiayaan, semakin tinggi rasio ini, menunjukan kualitas

pembiayaan bank semakin buruk. Pengelolaan pembiayaan diperlukan

oleh bank, mengingat fungsi pembiayaan sebagai penyumbang

pendapatan terbesar bagi bank syariah. Bertambahnya NPF akan

mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh pendapatan

dari pembiayaan yang diberikan sehingga berpengaruh buruk pada

Profitabilitas (ROA).

Hal ini didukung oleh Yusuf (2017) yang menyatakan bahwa NPF

tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.hal ini dapat dijelaskan

karena peningkatan jumlah pinjaman yang bermasalah pada bank

syariah tidak selalu diikuti dengan peningkatan laba sebelum pajak.

Page 100: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

80

Sehingga dapat disimpulkan bahwa NPF tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA bank umum syariah.

8. CAR terhadap Profotabilitas (ROA) yang dimediasi NPF

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel test menunjukan bahwa NPF

tidak mampu memediasi pengaruh CAR terhadap Profotabilitas (ROA)

han ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0.50176215978 lebih

kecil dari t tabel yaitu sebesar 2.01410 dengan signifikansi 5%, maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi sebesar 0.00171546238

tidak signifikan yang berarti NPF tidak memediasi pengaruh antara

CAR terhadap ROA. Sehingga H8 ditolak. Hal tersebut dapat

dikarenakan bank syariah mampu menjaga kecukupan modalnya

sehingga mampu menutup risiko kerugian yang mungkin timbul akibat

pembiayaan bermasalah.

9. FDR terhadap Profotabilitas yang dimediasi NPF

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel test menunjukan bahwa NPF

tidak mampu memediasi pengaruh FDR terhadap Profotabilitas (ROA)

han ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar -0.038145749 lebih

kecil dari t tabel yaitu sebesar 2.01410 dengan signifikansi 5%, maka

dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi sebesar -0.000873511

tidak signifikan yang berarti NPF tidak memediasi pengaruh antara

FDR terhadap ROA. Sehingga H8 ditolak. Hal tersebut terjadi karena

FDR merupakan rasio yang menyatakan seberapa jauh kemampuan

bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan

Page 101: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

81

deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber

likuiditas (Dendawijaya, 2009: 116). Sehingga nasabah memiliki

kepercayaan terhadap bank syariah untuk terus menjadi deposan

sehingga hal tersebut mempengaruhi perolehan laba bank syariah.

10. BOPO terhadap Profotabilitas yang dimediasi NPF

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel test menunjukan bahwa NPF

tidak mampu memediasi pengaruh BOPO terhadap Profotabilitas

(ROA) han ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0.14035223881

lebih kecil dari t tabel yaitu sebesar 2.01410 dengan signifikansi 5%,

maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi sebesar

0.00826573305 tidak signifikan yang berarti NPF tidak memediasi

pengaruh antara BOPO terhadap ROA. Sehingga H10 ditolak. Jika

jumlah NPF atau pembiayaan bermasalah yang dialami bank semakin

besar maka kemungkinan pembiayaan yang telah disalurkan untuk

kembali akan kecil, dan dapat mempengaruhi peluang untuk

mendapatkan profit yang maksimal. Selain menentukan besar kecilnya

pendapatan yang diperoleh, kualitas kredit juga menentukan besar

kecilnya biaya yang dikeluarkan bank umum syariah. Kualitas

pembiayaan mengindikasikan adanya pembiayaan bermasalah.

Tingginya nilai NPF akan menyebabkan pembengkakan pada beban,

akibat dari peningkatan beban pencadangan asset produktif ataupun

beban lainnya.

Page 102: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka dapat

ditarik kesimpulan mengenai pengaruh CAR, FDR, dan BOPO terhadap

profitabilitas dengan NPF sebagai variabel intervening, adalah sebagai

berikut:

1. CAR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Hal tersebut

berarti tinggi rendahnya CAR tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap profitabilitas (ROA).

2. FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

(ROA). Hal tersebut berarti tinggi rendahnya FDR tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

3. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas

(ROA). Hal tersebut berarti BOPO memiliki pengaruh kuat terhadap

profitabilitas (ROA). Namun peningkatan BOPO akan menyebabkan

penurunan profitabilitas (ROA).

4. CAR tidak berpengaruh terhadap NPF. Hal tersebut berarti tinggi

rendahnya CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NPF.

5. FDR tidak berpengaru hterhadap NPF. Hal tersebut berarti tinggi

rendahnya FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NPF.

Page 103: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

83

6. BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF. Hal tersebut

berati BOPO memiliki pengaruh kuat terhadap NPF.

7. NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas

(ROA). Hal tersebut berarti tinggi rendahnya NPF tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

8. NPF tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh CAR

terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

9. NPF tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh FDR

terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

10. NPF tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh BOPO

terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan penelitian yang perlu dikembankan oleh para

peneliti selanjutnya adalah terbatasnya tahun/periode penelitian yang

hanya berjangka waktu 5 tahun dalam penelitian ini.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis, pembahasan, dan kesimpulan. Adapun

implikasi dari peneliti yang telah dilakukan, yakni yang dinyatakan dalam

bentuk saran-saran yang diberikan melalui hasil penelitian agar dapat

mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Bagi Bank Syariah di Indonesia

Bank syariah harus selalu menjaga tingkat kecukupan modalnya,

sehingga pada akhirnya dengan tercukupnya tingkat kecukupan modal,

Page 104: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

84

kinerja keuangan bank tersebut akan meningkat. Selaon itu efisiensi

operasional bank sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya laba

yang diperoleh bank. Semakin efisien operasional bank, maka laba

yang diperoleh bank tersebut akan semakin besar. Dengan demikian,

bagi manajemen bank sangan penting untuk memperhatikan dan

mengontrol pergerakan rasio ini agar bank selali berada pada tingkat

efisiensi yang dapat menghasilkan laba yang optimal.

2. Bagi peneliti yang akan datang

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan uji statistik

analisis jalur selain path analysis dengan regresi, misalnya dengan uji

SEM untuk melihat pengaruh CAR, FDR, dan BOPO terhadap

profitabilitas (ROA) dengan NPF sebagai variabel intervening.

Disarankan agar peneliti selanjutnya untuk menambah variabel

independen yang berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) tidak

hanya (CAR, FDR, dan BOPO) dan penelitian selanjutnya agar

menambahkan variabel moderating agar dapat membandingkan dengan

variabel intervening.

Page 105: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

85

DAFTAR PUSTAKA

Africano, Fernando. 2016. Pengaruh NPF Terhadap CAR Serta Dampaknya

Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah

STIE MDP. Vol,. 6 No. 1: 61-70.

Agustin, Priska Trias dan Ari Darmawan. 2018. Pengaruh Rasio Keuangan

Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.

64, No. 1: 102-108.

Aryani, Yulya, dkk. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Performing

Financing pada Bank Umum Syariah Indonesia Periode 2010-2014. Jurnal

Al-Muzara’ah. Vol. 4 No. 1: 44-60.

Auliani, Mia Maraya dan Syaichu.2016. Analisis Faktor Internal dan Faktor

Eksternal Terhadap Tingkat Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Umum

Syariah di Indonesia Periode tahun 2010-2014.Diponegoro Jurnal Of

Managemen. Vol. 5 No. 3: 1-14.

A. Wangsawidjaja, Z. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Azmy, Ahmad. 2018. Analisis Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap

Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Jurnal

Akuntansi. Vol. 22, No. 1: 119-137.

Barus, Andreani Caroline dan Erick.2016. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Non Performing Loan (NPL) pada Bank Umum di

Indonesia.Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol. 6 No.2: 113-122.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analisis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga.

Dendawijaya Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Destina, Rina. 2018. Determinan Pembiayaan Bermasalah pada Bank Syariah di

Indonesia.Jurnal JRKA. Vol. 4, No.1: 53-63

Firdaus, Rizal Nur. 2015. Pengrauh Faktor Internal dan Eksternal yang

Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah pada Bank Syariah di

Indonesia.Jurnal E-Dinar. Vol. 3 No. 1.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 106: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

86

Hamdi, Asep Saepul dan E. Bahruddin.2014. Metode Penelitian Kuantitatif

Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Imam, Fauzul. 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratuo, Financing Deposit Ratio

dan Operational Efficiency Ratio Terhadap Return On Asset Dengan Non

Perfirming Financing Sebagai Variabel Moderating Pada Bank Umum

Syariah Di Indonesia. Skripsi.UIN Alauddin Makasar.

Istijato. 2010. Riset Sumber Daya Manusia Cara PRaktis Mengukur Stres,

Kepuasan Kerja Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek

Karyawan Lainnya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kiswanto dan Ari Purwanti. 2016. Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Menurut

Risk Based Bank Rating Corporate Governance Sebagai Variabel

Pemoderasi Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di

Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 5, No. 1: 15-36.

Lidyah, Rika. 2016. Dampak Inflasi BI Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR),

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Non

Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Jurnal I-Finance. Vol. 2 No. 1: 1-19

Lukviarman, Niki. 2016. Corporate Govenance. Solo: PT Era Adicitra Intermedia.

Mayunita, Nur. 2017. Analisis Pengaruh Risiko Keuangan Terhadap Kinerja Bank

Umum Syariah di BI Tahun 2012-2016. Jurnal Jimmu. Vol. 2. No. 2: 44-65.

Mokoagow, Sri Windarti dan Misbach Fuady.2015 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.Jurnal

Ebbank. Vol. 6 No. 1 hal: 33-62.

Muchtar, Bustari, dkk. 2016. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta:

Kencana.

Munawaroh, Mif. 2016. Analisis Pengaruh Resiko Pembiayaan Bermasalah (Non

Performing Financing) Dan Tingkat Kecukupan Modal (Capital Adequacy

Ratio) Terhadap Profitabilitas (Return On Asset). Skripsi.IAIN Salatiga.

Munir, Misbahul. 2018. Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR dan Inflasi Terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Of Islamic Economics,

Finance, and Banking. Vol. 1, No. 1&2: 89-98.

Ningsih, Widya, dkk. 2017. Pengaruh Permodalan, Kualitas Asset, Rentanbilitas

dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyar Syariah

(BPRS) di Indonesia. Jurnal Ilmu Akuntansi. Vol. 10, No. 1: 181-192.

Page 107: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

87

Pinasti, Wildan Farhat dan RR. Indah Mustikawati. 2018. Pengaruh CAR, BOPO,

NPL, NIM, dan LDR terhadap profitabilitas Bank Umum Pewriode 2011-

2015. Jurnal Nominal. Vol. 7 No. 1: 126-142

Poetry, Zakiyah Dwi dan Yulizar D Sanrego. 2011. Pengaruh Variabel Makro dan

Mikro Terhadap NPL Perbankan Konvensional dan NPF Perbankan

Syariah.Jurnal Islamik Finance & Business Review. Vol. 6 No. 2: 79-104.

Pracoyo, Tri Kunawangsih dan Antyo Pracoyo. 2005. Aspek Dasar Ekonomi

Makro di Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Pradana, Mochammad Nugraha Reza. 2018. Pengaruh Likuiditas dan Variabel

Eksternal Terhadap Non Perfirming Financing pada Bank Syariah.Jurnal

Eksis. Vol. 13 No. 2: 134-144.

Pratamawati, Hadiah Putri. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Non Performing Loan pada Bank Umum BUMN Tahun 2012-

2016.Skripsi.Universitas Negero Yogyakarta.

Pravasanti, Yuwita Ariessa. 2018. Pengaruh NPF dan FDR Terhadap CAR dan

Dampaknya Terhadap ROA pada Perbankan Syariah di Indonesia.Jurnal

Ilmiah Ekonomi Islam. Vol. 4 No. 3: 148-159.

Rizkitasari, Debby. 2017. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil dan Dana Pihak

Ketiga Terhadap Profitabilitas Bank Umum yariah Dengan Non Performing

Financing Sebagai Variabel Intervening.Skripsi.Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Riyadi, Selamet, dkk. 2014. Strategi Pengelolaan Non Performing Loan Bank

Umum yang Go Public. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 6 No. 1: 84-96.

Rosidah, Euis. 2017. Pengaruh Financing To Deposit Ratio Terhadap Performing

Financing Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi. Vo. 12 No.

2:128-134.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

_______. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

_______. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistyanto, H. Sri. 2008. Manajemen Laba, Teori dan Model Empiris, Jakarta:

Grasindo.

Page 108: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

88

Supriani, Indri dan Sudarsono Heri.2018. Analisis Pengaruh Mikro dan Makro

Terhadap NPF Perbankan Syariah di Indonesia.Jurnal Ekonomi Syariah.

Vol. 6, No. 1 hal 1-18.

Suryani dan Hendryadi. 2016. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada

Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana .

Suwarno, Rima Cahya dan Ahmad Mifdlol Muthohar. 2018. Analisis Pengaruh

NPF, FDR, BOPO, CAR, dan GCG Terhadap Kinerja Keuangan Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode 2013-2017. Jurnal Bisnis dan

Manajemen Islam. Vol. 6, No. 1: 49-117.

Syahid, Dwi Cesar Nawawi. 2016. Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal

Terhadap Kredit Bermasalah Serta Dampaknya Terhadap Cadangan

Keruguan Penurunan Nilai.Jurnal Perbanas. Vol. 2, No. 1.

Ulum, Ilhyaul. 2017. Intellectual Capital; Model Pengukuran, Framework

Pengungkapan & Kinerja Organisasi. Malang: UMM.

Wardana, Ridlho Ilham Putra. 2015. Analisis Pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO,

dan Size Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Skripsi.Universitas Diponegoro Semarang.

Wardana, Ridlho Ilham Putra dan Endang Try Widyarti. 2015. Analisis Pengaruh

CAR, FDR, NPF, BOPO, dan Size Terhadap Profitabilitas pada Bank

Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Of Managemen. Vol. 4, No. 4: 1-11.

Wibisono, Muhammad Yusuf dan Salamah Wahyuni. 2017. Pengaruh CAR, NPF,

BOPO, FDR, terhadap ROA yang Dimensiasi Oleh NOM. Jurnal Bisnis &

Manajemen. Vol. 17, No. 1: 41-62.

Wulandari, Retno dan Atina Shofawati. 2016. Analisis Pengaruh CAR, FDR,

NPF, dan Pertumbuhan DPK Terhadap Profitabilitas pada Individu Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal

Ekonomi Stariah Teori dan Terapan. Vol. 4, No. 9: 741-756.

Yunita, Rima. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas

Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 2:

143-160.

Yusmad, Muarmmar Arafat. 2018. Aspek Hukum Perbankan Syaruah dari Yeori

ke Praktik. Yogyakarta: Grup Penerbit CV Budu Utama.

Yusuf, Muhammad. 2017. Dampak Indikator Rasio Keuangan terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.Jurnal Keuangan dan

perbankan. Vol. 13 No. 2 hal: 141-151.

Page 109: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

89

Zulfikar, Taufik. 2014. Pengaruh CAR,LDR, NPL, BOPO, dan NIM Terhadap

Kinerja Profitabilitas (ROA) Bank Perkreditan Rakyar di Indonesia. E-

Jurnal Graduate Unpar.Vol. 1, No. 2.

Page 110: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

90

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian

NO BANK TAHUN CAR FDR BOPO ROA NPF

1

BRI SYARIAH

2014

12.89 93.90 99.77 0.08 3.65

2015

13.94 84.16 93.79 0.77 3.89

2016

20.63 81.42 91.33 0.95 3.19

2017

20.29 71.87 95.34 0.51 4.75

2018

29.72 75.49 95.32 0.43 4.97

2

BNI SYARIAH

2014

16.26 92.60 89.80 1.27 1.04

2015

15.48 91.94 89.63 1.43 1.46

2016

14.92 84.57 86.88 1.44 1.64

2017

20.14 80.21 87.62 1.31 1.50

2018

19.31 79.62 85.37 1.42 1.52

3

MANDIRI

SYARIAH

2014

14.76 82.13 98.49 0.17 4.29

2015

12.85 81.99 94.78 0.56 4.05

2016

14.01 79.19 94.12 0.59 3.13

2017

15.89 77.66 94.44 0.59 2.71

2018

16.26 77.25 90.68 0.88 1.56

4

BJB SYARIAH

2014

15.78 84.02 91.01 0.72 5.84

2015

22.53 104.75 98.78 0.25 6.93

2016

18.25 98.73 122.77 -8.09 17.91

2017

16.25 91.03 134.63 -5.69 22.04

2018

16.43 89.85 94.63 0.54 4.58

Page 111: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

91

5

VICTORIA

SYARIAH

2014 15.27 95.19 143.31 -1.87 4.75

2015

16.14 95.29 119.19 -2.36 4.82

2016

15.98 100.67 131.34 -2.19 4.35

2017

19.29 83.59 96.02 0.36 4.08

2018

22.07 82.78 96.38 0.32 3.46

6

BTPN

SYARIAH

2014

23.78 93.97 87.78 4.23 0.87

2015

30.09 95.54 85.82 5.24 0.17

2016

23.80 92.70 75.10 9.00 0.20

2017

28.90 92.50 68.80 11.20 0.05

2018

40.90 95.60 62.40 12.40 0.02

7

BCA SYARIAH

2014

29.60 91.20 90.20 0.80 0.10

2015

34.30 91.41 92.48 0.98 0.52

2016

36.70 90.12 92.18 1.15 0.21

2017

29.40 88.49 87.20 1.17 0.04

2018

24.30 88.99 87.43 1.17 0.28

8

MUAMALAT

2014

13.91 84.14 97.38 0.17 4.85

2015

12.36 90.30 97.36 0.20 4.20

2016

12.74 95.13 97.76 0.22 1.40

2017

13.62 84.41 97.68 0.11 2.75

2018

12.34 73.18 98.24 0.08 2.58

9

BUKOPIN

SYARIAH

2014

14.80 92.89 92.77 0.27 3.34

2015

16.31 90.56 91.99 0.79 2.74

2016

15.15 88.18 91.76 0.76 4.66

Page 112: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

92

2017 19.20 82.44 99.20 0.02 4.18

2018

19.31 93.40 99.45 0.02 3.65

10

MEGA

SYARIAH

2014

19.26 93.61 97.61 0.29 3.89

2015

18.74 98.49 99.51 0.30 4.26

2016

23.53 95.24 88.16 2.63 3.30

2017

22.19 91.05 89.16 1.56 2.95

2018

20.54 90.88 93.84 0.93 2.15

Page 113: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

93

Lampiran 2 Hasil Uji Analisis

1. UJI DESKRIPTIF

Date: 08/13/19

Time: 13:38

Sample: 1 50

CAR FDR BOPO ROA NPF

Mean 19.82220 88.48640 95.53360 1.001600 3.509400

Median 18.49500 90.43000 93.98000 0.590000 3.245000

Maximum 40.90000 104.7500 143.3100 12.40000 22.04000

Minimum 12.34000 71.87000 62.40000 -8.090000 0.020000

Std. Dev. 6.640147 7.297964 13.98560 3.190761 3.846968

Skewness 1.289601 -0.306101 1.342537 1.277786 3.258090

Kurtosis 4.199032 2.562962 6.530197 8.312261 15.44285

Jarque-Bera 16.85409 1.178736 40.98316 72.39804 411.0105

Probability 0.000219 0.554678 0.000000 0.000000 0.000000

Sum 991.1100 4424.320 4776.680 50.08000 175.4700

Sum Sq. Dev. 2160.486 2609.753 9584.259 498.8669 725.1591

Observations 50 50 50 50 50

2. UJI STASIONERITAS

CAR (X1)

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: CAR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.773388 0.0695

Test critical values: 1% level -3.571310

5% level -2.922449

10% level -2.599224

Hasil Pengujian pada Unit Root 1st Difference

Null Hypothesis: D(CAR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Page 114: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

94

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.306749 0.0000

Test critical values: 1% level -3.574446

5% level -2.923780

10% level -2.599925

FDR (X2)

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: FDR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.015528 0.0029

Test critical values: 1% level -3.571310

5% level -2.922449

10% level -2.599224

Hasil Pengujian pada Unit Root 1st Difference

Null Hypothesis: D(FDR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.423742 0.0000

Test critical values: 1% level -3.581152

5% level -2.926622

10% level -2.601424

BOPO (X3)

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: BOPO has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.259115 0.1891

Test critical values: 1% level -3.574446

5% level -2.923780

10% level -2.599925

Page 115: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

95

Hasil Pengujian pada Unit Root 1st Difference

Null Hypothesis: D(BOPO) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -11.26336 0.0000

Test critical values: 1% level -3.574446

5% level -2.923780

10% level -2.599925

NPF (Z)

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: NPF has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.259087 0.0224

Test critical values: 1% level -3.571310

5% level -2.922449

10% level -2.599224

Hasil Pengujian pada Unit Root 1st Difference

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.576517 0.0000

Test critical values: 1% level -3.577723

5% level -2.925169

10% level -2.600658

ROA (Y)

Page 116: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

96

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: ROA has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.952486 0.0467

Test critical values: 1% level -3.571310

5% level -2.922449

10% level -2.599224

Hasil Pengujian pada Unit Root 1st Difference

Null Hypothesis: D(ROA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.104908 0.0000

Test critical values: 1% level -3.574446

5% level -2.923780

10% level -2.599925

3. UJI REGRESI

Regresi ROA (Y)

Dependent Variable: D(ROA(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 12:58

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.005043 0.397968 0.012671 0.9900

D(CAR(-2),2) 0.140571 0.054424 2.582888 0.0135

D(FDR(-2),2) 0.050321 0.039858 1.262491 0.2139

D(BOPO(-2),2) -0.081215 0.023152 -3.507969 0.0011

D(NPF(-2),2) -0.099658 0.108315 -0.920075 0.3629

R-squared 0.531236 Mean dependent var 0.035652

Adjusted R-squared 0.485503 S.D. dependent var 3.762484

S.E. of regression 2.698771 Akaike info criterion 4.925792

Sum squared resid 298.6180 Schwarz criterion 5.124557

Log likelihood -108.2932 Hannan-Quinn criter. 5.000251

F-statistic 11.61602 Durbin-Watson stat 2.918179

Page 117: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

97

Prob(F-statistic) 0.000002

Regresi NPF (Z)

Dependent Variable: D(NPF(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:16

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.006289 0.566938 0.011093 0.9912

D(CAR(-2),2) 0.031208 0.077382 0.403298 0.6888

D(FDR(-2),2) -0.134423 0.052857 -2.543135 0.0148

D(BOPO(-2),2) 0.136613 0.025366 5.385754 0.0000

R-squared 0.445706 Mean dependent var -0.026087

Adjusted R-squared 0.406114 S.D. dependent var 4.988873

S.E. of regression 3.844626 Akaike info criterion 5.614171

Sum squared resid 620.8083 Schwarz criterion 5.773183

Log likelihood -125.1259 Hannan-Quinn criter. 5.673738

F-statistic 11.25736 Durbin-Watson stat 2.611165

Prob(F-statistic) 0.000015

4. UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

ROA (Y)

0

2

4

6

8

10

12

14

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean 4.25e-16Median -0.076256Maximum 8.831199Minimum -6.363807Std. Dev. 2.576035Skewness 1.003327Kurtosis 6.008810

Jarque-Bera 25.06923Probability 0.000004

Penyembuhan ROA (Y)

Page 118: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

98

0

2

4

6

8

10

12

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

Series: ResidualsSample 5 50Observations 38

Mean 8.76e-18Median 0.044768Maximum 2.599981Minimum -2.400957Std. Dev. 1.016796Skewness 0.099741Kurtosis 3.789208

Jarque-Bera 1.049183Probability 0.591797

NPF (Z)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-15 -10 -5 0 5 10

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean -1.93e-16Median -0.035804Maximum 9.071394Minimum -13.70314Std. Dev. 3.714262Skewness -0.680966Kurtosis 5.982768

Jarque-Bera 20.60754Probability 0.000034

Penyembuhan NPF (Y)

0

2

4

6

8

10

12

14

-3 -2 -1 0 1 2 3 4

Series: ResidualsSample 5 50Observations 46

Mean -6.64e-17Median -0.085178Maximum 3.616444Minimum -2.599310Std. Dev. 1.118488Skewness 0.498282Kurtosis 4.364443

Jarque-Bera 5.471784Probability 0.064836

Uji Multikolinieritas

a. Regresi ROA (Y)

Auxiliary CAR

Page 119: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

99

Dependent Variable: D(LOGCAR(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:07

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.002312 0.046820 0.049386 0.9608

D(FDR(-2),2) 0.003803 0.004645 0.818785 0.4175

D(BOPO(-2),2) -0.003204 0.002657 -1.205823 0.2346

D(NPF(-2),2) -0.000877 0.012719 -0.068926 0.9454

R-squared 0.071392 Mean dependent var 0.003246

Adjusted R-squared 0.005063 S.D. dependent var 0.318323

S.E. of regression 0.317516 Akaike info criterion 0.626365

Sum squared resid 4.234292 Schwarz criterion 0.785377

Log likelihood -10.40639 Hannan-Quinn criter. 0.685932

F-statistic 1.076333 Durbin-Watson stat 3.072798

Prob(F-statistic) 0.369462

Auxiliary FDR

Dependent Variable: D(LOGFDR(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:21

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(CAR(-2),2) 0.001951 0.002395 0.814505 0.4198

D(BOPO(-2),2) 0.001926 0.000974 1.977118 0.0545

D(NPF(-2),2) -0.010384 0.004480 -2.318102 0.0253

R-squared 0.128318 Mean dependent var 0.001651

Adjusted R-squared 0.087775 S.D. dependent var 0.125539

S.E. of regression 0.119903 Akaike info criterion -1.341281

Sum squared resid 0.618195 Schwarz criterion -1.222021

Log likelihood 33.84945 Hannan-Quinn criter. -1.296605

Durbin-Watson stat 2.620682

Auxiliary BOPO

Dependent Variable: D(LOGBOPO(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:08

Page 120: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

100

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.000712 0.024659 -0.028875 0.9771

D(CAR(-2),2) -0.006389 0.003290 -1.942110 0.0589

D(FDR(-2),2) 0.004364 0.002339 1.865670 0.0691

D(NPF(-2),2) 0.025807 0.005162 4.999761 0.0000

R-squared 0.428003 Mean dependent var -0.001289

Adjusted R-squared 0.387146 S.D. dependent var 0.213605

S.E. of regression 0.167221 Akaike info criterion -0.656060

Sum squared resid 1.174440 Schwarz criterion -0.497047

Log likelihood 19.08937 Hannan-Quinn criter. -0.596493

F-statistic 10.47565 Durbin-Watson stat 3.285470

Prob(F-statistic) 0.000028

Auxiliary NPF

Dependent Variable: D(LOGNPF(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:22

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(CAR(-2),2) -0.018503 0.023029 -0.803473 0.4261

D(FDR(-2),2) -0.031117 0.015730 -1.978209 0.0543

D(BOPO(-2),2) 0.017970 0.007549 2.380503 0.0218

R-squared 0.204293 Mean dependent var -0.006935

Adjusted R-squared 0.167284 S.D. dependent var 1.253877

S.E. of regression 1.144204 Akaike info criterion 3.170289

Sum squared resid 56.29571 Schwarz criterion 3.289548

Log likelihood -69.91664 Hannan-Quinn criter. 3.214964

Durbin-Watson stat 2.515408

b. Regresi NPF (Z)

Auxiliary CAR

Dependent Variable: D(LOGCAR(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:23

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 121: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

101

C 0.002305 0.046275 0.049813 0.9605

D(FDR(-2),2) 0.003919 0.004281 0.915269 0.3652

D(BOPO(-2),2) -0.003322 0.002013 -1.650388 0.1062

R-squared 0.071287 Mean dependent var 0.003246

Adjusted R-squared 0.028091 S.D. dependent var 0.318323

S.E. of regression 0.313820 Akaike info criterion 0.583000

Sum squared resid 4.234771 Schwarz criterion 0.702259

Log likelihood -10.40900 Hannan-Quinn criter. 0.627675

F-statistic 1.650321 Durbin-Watson stat 3.071957

Prob(F-statistic) 0.203916

Auxiliary FDR

Dependent Variable: D(LOGFDR(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:24

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.001567 0.018750 0.083590 0.9338

D(CAR(-2),2) 0.001878 0.002540 0.739334 0.4637

D(BOPO(-2),2) 0.000589 0.000833 0.707860 0.4829

R-squared 0.019546 Mean dependent var 0.001651

Adjusted R-squared -0.026057 S.D. dependent var 0.125539

S.E. of regression 0.127164 Akaike info criterion -1.223689

Sum squared resid 0.695336 Schwarz criterion -1.104430

Log likelihood 31.14485 Hannan-Quinn criter. -1.179014

F-statistic 0.428611 Durbin-Watson stat 2.632549

Prob(F-statistic) 0.654166

Auxiliary BOPO

Dependent Variable: D(LOGBOPO(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:25

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.000883 0.030780 -0.028688 0.9772

D(CAR(-2),2) -0.008104 0.004084 -1.984142 0.0536

D(FDR(-2),2) 0.001792 0.002848 0.629214 0.5325

R-squared 0.087561 Mean dependent var -0.001289

Adjusted R-squared 0.045122 S.D. dependent var 0.213605

S.E. of regression 0.208731 Akaike info criterion -0.232551

Page 122: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

102

Sum squared resid 1.873445 Schwarz criterion -0.113291

Log likelihood 8.348664 Hannan-Quinn criter. -0.187875

F-statistic 2.063217 Durbin-Watson stat 3.410448

Prob(F-statistic) 0.139439

Uji Autokorelasi

Regresi ROA (Y)

Dependent Variable: D(LOGROA(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 12:57

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 38 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.023855 0.175323 -0.136061 0.8926

D(CAR(-2),2) -0.029896 0.023025 -1.298405 0.2031

D(FDR(-2),2) 0.015223 0.018784 0.810417 0.4235

D(BOPO(-2),2) -0.144050 0.020908 -6.889667 0.0000

D(NPF(-2),2) -0.057381 0.083564 -0.686671 0.4971

R-squared 0.662298 Mean dependent var -0.027195

Adjusted R-squared 0.621365 S.D. dependent var 1.749715

S.E. of regression 1.076658 Akaike info criterion 3.107679

Sum squared resid 38.25333 Schwarz criterion 3.323151

Log likelihood -54.04591 Hannan-Quinn criter. 3.184343

F-statistic 16.17985 Durbin-Watson stat 2.380384

Prob(F-statistic) 0.000000

Penyembuhan Uji Autokorelasi Regresi ROA (Y)

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 4.307955 Prob. F(3,30) 0.0122

Obs*R-squared 11.44135 Prob. Chi-Square(3) 0.0096

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:13

Sample: 5 50

Included observations: 38

Presample and interior missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.020773 0.154024 0.134868 0.8936

Page 123: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

103

D(CAR(-2),2) 0.000784 0.020809 0.037697 0.9702

D(FDR(-2),2) -0.015452 0.017341 -0.891075 0.3800

D(BOPO(-2),2) -0.010846 0.020063 -0.540601 0.5928

D(NPF(-2),2) -0.021257 0.073894 -0.287661 0.7756

RESID(-1) -0.446216 0.196299 -2.273143 0.0303

RESID(-2) -0.570392 0.174221 -3.273961 0.0027

RESID(-3) -0.301014 0.252454 -1.192353 0.2425

R-squared 0.301088 Mean dependent var 8.76E-18

Adjusted R-squared 0.138009 S.D. dependent var 1.016796

S.E. of regression 0.944029 Akaike info criterion 2.907344

Sum squared resid 26.73571 Schwarz criterion 3.252099

Log likelihood -47.23953 Hannan-Quinn criter. 3.030005

F-statistic 1.846267 Durbin-Watson stat 1.913996

Prob(F-statistic) 0.114685

Regresi NPF (Z)

Dependent Variable: D(LOGNPF(-2),2)

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:17

Sample (adjusted): 5 50

Included observations: 46 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.001057 0.170724 0.006193 0.9951

D(CAR(-2),2) -0.018504 0.023302 -0.794099 0.4316

D(FDR(-2),2) -0.031118 0.015917 -1.954998 0.0573

D(BOPO(-2),2) 0.017971 0.007638 2.352666 0.0234

R-squared 0.204294 Mean dependent var -0.006935

Adjusted R-squared 0.147458 S.D. dependent var 1.253877

S.E. of regression 1.157745 Akaike info criterion 3.213766

Sum squared resid 56.29566 Schwarz criterion 3.372778

Log likelihood -69.91662 Hannan-Quinn criter. 3.273333

F-statistic 3.594442 Durbin-Watson stat 2.515418

Prob(F-statistic) 0.021208

Penyembuhan Uji Autokorelasi Regresi NPF

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 9.386769 Prob. F(3,39) 0.0001

Obs*R-squared 19.28779 Prob. Chi-Square(3) 0.0002

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:26

Page 124: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

104

Sample: 5 50

Included observations: 46

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.007742 0.135024 0.057340 0.9546

D(CAR(-2),2) 0.007671 0.018593 0.412580 0.6822

D(FDR(-2),2) 0.000479 0.013053 0.036659 0.9709

D(BOPO(-2),2) 0.000414 0.006110 0.067701 0.9464

RESID(-1) -0.586952 0.142111 -4.130230 0.0002

RESID(-2) -0.631296 0.138934 -4.543854 0.0001

RESID(-3) -0.461203 0.145053 -3.179550 0.0029

R-squared 0.419300 Mean dependent var -6.64E-17

Adjusted R-squared 0.329961 S.D. dependent var 1.118488

S.E. of regression 0.915548 Akaike info criterion 2.800680

Sum squared resid 32.69090 Schwarz criterion 3.078952

Log likelihood -57.41564 Hannan-Quinn criter. 2.904922

F-statistic 4.693384 Durbin-Watson stat 2.094805

Prob(F-statistic) 0.001106

Uji Heteroskedastisitas

Regresi ROA (Y)

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.421611 Prob. F(4,33) 0.7919

Obs*R-squared 1.847547 Prob. Chi-Square(4) 0.7638

Scaled explained SS 1.943153 Prob. Chi-Square(4) 0.7462

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:14

Sample: 5 50

Included observations: 38

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.220494 0.404983 3.013693 0.0049

D(CAR(-2),2)^2 -0.000462 0.003121 -0.148180 0.8831

D(FDR(-2),2)^2 0.000107 0.001629 0.065547 0.9481

D(BOPO(-2),2)^2 0.000458 0.001825 0.250849 0.8035

D(NPF(-2),2)^2 -0.045233 0.037707 -1.199588 0.2388

R-squared 0.048620 Mean dependent var 1.006667

Adjusted R-squared -0.066699 S.D. dependent var 1.703794

S.E. of regression 1.759697 Akaike info criterion 4.090240

Sum squared resid 102.1857 Schwarz criterion 4.305712

Log likelihood -72.71456 Hannan-Quinn criter. 4.166903

Page 125: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

105

F-statistic 0.421611 Durbin-Watson stat 0.778964

Prob(F-statistic) 0.791868

Regresi NPF (Z)

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.244839 Prob. F(3,42) 0.8645

Obs*R-squared 0.790643 Prob. Chi-Square(3) 0.8517

Scaled explained SS 1.108783 Prob. Chi-Square(3) 0.7750

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/13/19 Time: 13:28

Sample: 5 50

Included observations: 46

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.284998 0.456396 2.815536 0.0074

D(CAR(-2),2)^2 0.001250 0.003000 0.416803 0.6789

D(FDR(-2),2)^2 -0.000362 0.001753 -0.206727 0.8372

D(BOPO(-2),2)^2 -0.000169 0.000240 -0.704534 0.4850

R-squared 0.017188 Mean dependent var 1.223819

Adjusted R-squared -0.053013 S.D. dependent var 2.269584

S.E. of regression 2.328966 Akaike info criterion 4.611667

Sum squared resid 227.8115 Schwarz criterion 4.770680

Log likelihood -102.0683 Hannan-Quinn criter. 4.671234

F-statistic 0.244839 Durbin-Watson stat 2.169528

Prob(F-statistic) 0.864530

Page 126: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

106

Page 127: ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5992/1/SKRIPSI.pdf · ANALISIS PENGARUH CAR, FDR, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NPF

107

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Cahya Ningsih Sa’di

Tempat & Tanggal Lahir : Cilacap, 25 Maret 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Banyupanas No. 46 Rt/Rw 09/03, Cipari, Cilacap

Status : Belum Menikah

No. HP Whatsapp : 0895410344360

Email : [email protected]

Daftar Pendidikan Formal

1. TK Masitoh Cipari, lulus tahun 2002

2. SDN 3 Cipari, lulus tahun 2009

3. SMPN 1 Cipari, lulus tahun 2012

4. MAN Majenang, lulus tahun 2015

5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.